10. Suami - Istri Kristen, Efesus 5:22-33 Setelah aturan baru (Jemaat), Paulus membahas hubungan baru, yaitu hubungan anggota keluarga dan hubungan dengan musuh (peperangan rohani). 1. Kekuasaan dan Ketundukan. Istri - suami, Anak -orang tua, Buruh - majikan. a) harkat ` martabat perempuan, anak, dan budak (pelayanan Yesus). b) kesetaraan segenap umat manusia. c) orang percaya adalah satu umat. Equality of worth is not identity of role. Otoritas asalnya dari Allah dan di delegasikan. Tunduk - hypotassomai - taksis (tata tertib). M. Luther : 1). Diri pribadi 2). Jabatan / Fungsi. Tunduk kepada suami untuk otoritas Allah. Otoritas bukan kelaliman, tapi tanggung jawab, mumpuni dan welas asih. 2. Tugas para istri.(22-24). Alasan istri tunduk : Penciptaan (Universal diatas budaya), Suami adalah kepala dan Kristus kepala Jemaat. Konteks rumah tangga yang jelek (perempuan direndahkan) jaman itu dibangun dengan konsep rumah tangga Alkitab, Suami kepala, seperti Kristus kepala jemaat. 1Kor 11:3-12, 1Tim 2:11-13 3. Tugas para suami (25-33). Kasih - Agape. Allah - Israel dalam PL adl pernikahan (Yes 54:5-8), Yesus pengantin laki-laki (Mrk 2:18-20), Paulus (2 Kor 11:1-3), Wahyu (19:6-9, 21:2,9). Komitmen Allah - mengasihi (langkah awal) menyerahkan diriNya - menguduskan menempatkan (endoxon - pakaian) dlm kemuliaan (doxa - sempurna). Efesus 5:22, 25 Story : Relefansi masa kini : Segala berkat Rohani : Rencana Saya : Hai istri tunduklah kepada suamimu sepreti kepada Tuhan. Hai suami kasihilah istrimu sebagaimana Kristus telah mengasihi jemaat dan telah menyerahkan diriNyabaginya. 12 11. Orang tua, Anak, Tuan dan Hamba, Efesus 6:1-9 Paulus menempatkan anak - dalam jemaat keluarga. Yesus (Mar 10:14, MAt 18:5). Berbeda dengan Romawi. 1. Tugas anak (1-3). Taat kepada orang tua (Natural law), torah (10 perintah), firman Tuhan. Alasan paulus - janji berbahagia bukan ancaman (PL Kel 20:12, Ul 5:16). Diskusi - sejauh mana dan “anak” sampai umur berapa. 2. Tugas Orang tua (4). Mengendalikan otoritas (jangan membuat marah), ay4 pateres -bapak dan ibu (orang tua). Didiklah (ektrepho - feeding). Dengan nasehat (nauthesia - pendidikan verbal) dan nurture (paideia - disiplin, tongkat). 3. Tugas para hamba (6-8). Masyarakat budak, Paulus berkata kepada budak, budak tunduk karena Tuhan, melayani Tuhan. 4. Tugas para tuan (9). Perintah kepada Tuan 1). Perbuatlah demikian juga, 2) Jauhkan ancaman intimidasi, 3) Yesus adalah Tuhan. 5. Penghapusan Perbudakan. Hubungan baru yang diciptakan adalah menentang perbudakan. Perbudakan budaya (Ibrani, Yunani, Romawi dan Amerika-Afrika modern- ekskalasi), mengapa PB tidak tegas menolak? Alasan pragmatis, kekristenan, dan masyarakat pada waktu itu. Ajaran Paulus menentang perbudakan dng mengajarkan : 1) Kesetaraan, 2) Keadilan, 3) persaudaraan ant tuan - hamba. Story : Efesus 6:9. Rencana Saya : Relefansi masa kini : Segala berkat Rohani : Dan kamu tuan-tuan, perbuatlah demikian juga terhadap mereka dan jauhkanlah ancaman. Ingatlah, bahwa Tuhan mereka dan Tuhan kamu ada di sorga dan Ia tidak memandang muka. 13 12. Penguasa- penguasa yang jahat, Efesus 6:10-20 Tatanan baru yang dibuat Allah menghadapi oposisi dari Iblis dan anteknya. 1. Musuh yang dihadapi (10-12).Musuh bukan manusia, kuasa jahat ada 3 sifat: 1) Kuat penghulu dunia (kosmokratores), 2) benar-benar jahat, 3) licik - tipu muslihat. Sehingga orang percaya perlu kuat didalam Tuhan (10) dngan cara, Umum manusia (10), Khusus - Allah - perlengkapan senjata Allah. 2. Perlengkapan senjata Allah (13-20). Seluruh perlengkapan (panoplia - alat perang), 1) ikat pinggang- kebenaran, 2) Baju Zirah - keadilan, 3) Kasut - berita Injil damai sejahtera, 4) Perisai Iman, 5) ketopong - keselamatan, 6) Pedang Firman Tuhan. 3. Dalam Doa (18-20) sepanjang waktu, segenap doa dan permohonan, segenap ketekunan, siaga, mendoakan semua orang kudus, Story : Relefansi masa kini : Segala berkat Rohani : Efesus 6:10. Rencana Saya : Akhirnya, hendaklah kamu kuat di dalam Tuhan, di dalam kekuatan kuasa-Nya 14