8. Pakaian Baru, Efesus 4:17

advertisement
8. Pakaian Baru,
Efesus 4:17 - 5:4
“Didalam Tuhan, jangan hidup sama...”
1. Dasar Doktrin (4:17-24). Pikiran sia-sia,
pengertian yang gelap, kontra dengan mengenal
Kristus.
a. Hidup orang yang tidak mengenal Allah (17-19)
Hati degil - porosis (membeku). Level : menolak
kebenaran Allah; Hatinya degil, kebodohan,
kegelapan dalam pikiran; Tersisih dari persekutuan
dng; Perasaan tumpul, hawa nafsu, cemar Rm
1:18-32.
b. Hidup Kristen (20-24). Emathete - belajar
mengenal Kristus; ekousate - mendengar tentang
Kristus; edidakhthete - menerima pengajaran
didalam Kristus (Yoh 14:6). Kontras manusia lama
dan baru (23)
2. Contoh praktis (4:25 - 5:4). Hubungan pribadi;
keseimbangan antara perintah dan larangan;
Perintah dan alasan teologis.
a. Buanglah dusta berkata benar (25, Rm 1:25)
b. Jangan menuruti marah, marah tanpa dosa
(26,27, mas 4:5)
c. Jangan mencuri,bekerja dan diakonia (28)
d. Bicara demi Tuhan bukan iblis (29-30)
perkataan kotor -sopros mat 12:36
e. Santun, ramah, welas asih (4:31-5:2)
f. Bergurau seks tapi mensyukuri (3-4)
Kesimpulan : Pengalaman kristen, teologi kristen
dan etika kristen
Story :
Efesus 4:17.
Rencana Saya :
Relefansi masa kini :
Segala berkat Rohani :
Sebab itu kukatakan dan kutegaskan kepadamu
didalam Tuhan: Jangan hidup lagi sama
sepereti orang-orang yang tidak mengenal
Allah dengan pikirannya yang sia-sia.
10
9. Insentif Demi Keadilan dan Kebenaran,
Efesus 5:5-21
Selayaknya hidup baru menanggalkan hidup lama,
Paulus memberkan pedoman untuk hidup kudus.
1. Sadar bahwa penghukuman pasti terjadi
(5-7) Sorga dan penghuninya pasti kudus dan adil,
orang berdosa jika mengaku dan rendah hati akan
di kuduskan. Berbeda dengan orang serakah,
serakah nafsu, sengaja tidak mau bertobat. Paulus
memperingatkan akan bahaya nafsu yang di
pelihara (jangan bersahabat).
2. Buah terang (8-14) Gelap - lambang ketidak
tahuan, kesalahan dan kejahatan, Terang kebaikan, kebenaran dan keadilan. “kamu adalah
gelap (8, bukan dalam gelap), sekarang dalam
terang”. Buah terang (terbuka tidak ada yang di
tutupi), kehidupan dalam kebaikan, kebenaran dan
keadilan tidak bisa netral, harus memilih tidak
ambil bagian dalam kegelapan. Menelanjangi
gelap (12), membuat terang. (13)
3. Arif bijaksana (15-17) sophoi, perilaku kristen
berbeda dengan dunia, “perhatikan dengan
seksama” (15) pentingnya perilaku arif. 1) orang
arif - menggunakan waktu maksimal, 2) Mengerti
kehendak Allah. Umum dan khusus.
4. Kepenuhan Roh Kudus (18-21). Penuh Roh
& Mabuk karena anggur. Beda di penguasaan diri
- buah Roh (Gal 5:22-23). a) berkata-kata, b)
bernyanyi, c) mengucap syukur, d) merendahkan
diri.
Story :
Relefansi masa kini :
Segala berkat Rohani :
Efesus 5:15-16.
Eph 5:15 Karenai itu, perhatikan dengan
seksama ...... .........
Eph 5:16 ... Pergunakan waktu - kairos yang ada,
karena hari-hari ini adalah jahat.
Rencana Saya :
11
Download