6.. Keyakinan tentang kuasa Allah, Efesus 3:14-21 Doa (14 - 16a) - Kepada Kristus dan Perlu pemahaman agar sesuai dengan kehendak Allah. - Tidak biasa “bersujud”, biasanya berdiri (luk 18:11,13) ada khusus. - “Orang percaya” dalam Kristus, “Semua turunan” yahudi dan non yahudi. Akses ke Allah Bapa melalui doa. - Kebapaan Allah adl: - bukan analogi bapa duniawi dan sorgawi. - bukan proyeksi, Allah ciptaan manusia, karena perlu figur bapa. - Kebapaan Allah ada asal muasalnya, realitas mutlak. Sumber segala pemikiran manusia perihal kebapaan. - Paulus minta “Kekayaan & Kemuliaan” Isi Doa (16b - 19), Doa yang bertingkat: a. “Menguatkan” kehadiran R.Kudus adalah menguatkan, Ro Kudus dan Kristus tidak terpisah. Kol 2:3 Allah mendiami Kristus, Ef 3:17 Kristus mendiami hati orang percaya. b. Berakar dan berdasar dalam kasih. Tujuan dikuatkan spy kuat dalam kasih, akar - botani, pondasi -arsitektur -kedlm. c. Memahami kasih kristus. Dari kasih manusia-kasih kristus, untuk memahami kasih Kristus, dengan jalan mengasihi sesama (tidak bisa sendirian). d. Supaya dipenuhi dalam kepenuhan Allah (19) dlm Kristus. Kesimpulan ay. 20, 21 Kemampuan ALlah jauh lebih dari apa yang kita pikirkan. Story : Relefansi masa kini : Segala berkat Rohani : Rencana Saya : 7 7. Kesatuan dan Kepelbagaian, Efesus 4:1-16 Tujuan abadi Allah adalah menciptakan sgl sesuatu yang baru melalui Yesus Kristus yang mati bagi org berdosa, bangkit dan hal ini untuk semua manusia. Dari penjelasan ke patokan, dari indikatif (apa yang dilakukan Allah) ke imperatif (bag melaksanakannya) dari “credenda” (yakin, doktrin dipercayai) ke “agenda” (wajib dilakukan) “sebab itu aku menasehatkan kamu,..” Yg di tuju masyarakat yg bersatu Yahudi dan Non Yahudi (4:1-16) dan kudus (4:17-5:21). Story : Relefansi masa kini : Kesatuan jemaat : Segala berkat Rohani : Efesus Rencana Saya : 8 Kesatuan jemaat : a. Tergantung kepada kasih yg di terapkan a) Rendah hati= tapeinotes = Kehinaan spt budak, Yesus yg rendah hati yg menokohkan anak-2 Fil 2:5-7 Kedamaian vs perpecahan, keangkuhan Hormat kpd org lain vs diri sendiri. (tidak memusingkan jasa-jasa) b) Lemah lembut = praotes = kebijakan terbaik, menontrol diri vs lemah (tidak memusingkan hak-hak) c) Sabar = makrothymia = tidak marah dengan orang yang menjengkelkan. d) Saling membantu = toleran e) Kasih = Kol 3:14 b. Kesatuan timbul dari Allah yang satu. (ay 3-6) “Satu” muncul 7 kali - tema. Satu tubuh = jemaat, tergantung dari Roh Kudus Satu pengharapan = satu Tuhan Trinitas Satu keluarga - Bapa yang satu Kesatuan jemaat adalah penting, potensi bersatu sudah ditetapkanm tetapi kesatuan tidaklah otomatis, perlu di perjuangkan. c. Diperkaya berbagai karunia (ay 7-12) Kesatuan diperkaya dengan kepelbagaian, kepelbagaian karena kharismata Yang memberi karunia adalah Kristus (7-10) Ada rupa-rupa karunia d. Menjadi Dewasa (ay 13-16). Dewasa penuh, yang tidak goyah diomabng-ambingkan ombak. 9