Tugas Akhir - 2012 ANALISIS EFEKTIFITAS IKLAN TELEVISI GOOGLE INC. VERSI "BLOOD FOR LIFE" MENGUNAKAN EPIC MODEL PADA MAHASISWA MANAJEMEN BISNIS TELEKOMUNIKASI DAN INFORMATIKA INSTITUT MANAJEMEN TELKOM BANDUNG Achmad Sulthoni¹, Drs. Dadang Iskandar², Mm.³ ¹Manajemen (Manajemen Bisnis Telekomunikasi & Informatika), Fakultas Ekonomi Bisnis, Universitas Telkom Fakultas Ekonomi Bisnis Powered by TCPDF (www.tcpdf.org) Program Studi S1 Manajemen (Manajemen Bisnis Telekomunikasi & Informatika) Tugas Akhir - 2012 BAB I PENDAHULUAN 1.1. GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN Objek penelitian dalam penelitian ini adalah Google Inc.. Google Inc. merupakan perusahaan teknologi global yang berperan dalam pencarian internet dan iklan online. Google Inc. bercita-cita untuk membangun produk yang dapat meningkatkan kehidupan orang di seluruh dunia. Misinya adalah untuk mengorganisir informasi dunia dan membuatnya dapat diakses secara universal dan berguna. Pada tanggal 2 September 2008 Google Inc. meluncurkan produk Google Chrome. Google Chrome merupakan perangkat lunak komputer yang berfungsi untuk menjelajah web. Google Chrome yang merupakan pendatang atau produk baru dalam pasar web browser akan menghadapi persaingan produk lama, semisal: Internet Explorer (yang menjadi pelopor munculnya web browser), Mozilla Firefox, Opera dan Safari. Gambar 1.1 Logo Google Chrome Sumber: http://www.google.com/chrome/intl/id/landing.html?hl=id (diakses pada tanggal 24 September 2011) 1 Fakultas Ekonomi Bisnis Program Studi S1 Manajemen (Manajemen Bisnis Telekomunikasi & Informatika) Tugas Akhir - 2012 Pada hari sabtu tanggal 10 September 2011 jam 20.30 Google Indonesia meluncurkan iklan perdana Google Chrome di Indonesia melalui media televisi. Iklan televisi Google Chrome versi “Blood for life” yang merupakan versi pertama dari tiga versi lain (Versi kedua: “Lia Tersayang” & Versi ketiga: “Indonesia Berkebun”) yang telah dibuat oleh Google Indonesia dipilih sebagai objek penelitian karena untuk pertama kali Google mengenalkan produknya pada masyarakat luas di Indonesia. Iklan tersebut dibuat sebagai bagian dari promosi produk. Selain itu iklan ini merupakan kampanye pertama Google Inc. sebelum secara resmi masuk berinvestasi di Indonesia. Iklan yang merupakan bagian dari kampanye Google Inc. “Jadikan Internet Seluas Kreasimu” ini mengangkat kisah seputar seorang pengguna internet bernama Valencia Randa yang memanfaatkan internet untuk menjadi seorang perantara bagi orangorang yang butuh donor darah dengan pendonor darah. Di iklan berdurasi satu menit tersebut Valencia menggunakan semua produk Google mulai dari Google Chrome, Gmail, Blogspot, Youtube, sampai Google+ untuk menyebarkan misi kemanusiaan menjembatani orang yang membutuhkan donor darah dengan pendonor darah. dari sebuah akun Google Groups “Blood For Life” ia mencari orang-orang membutuhkan darah kemudian menyebarkan informasi tersebut ke anggota grup yang dia buat. 2 Fakultas Ekonomi Bisnis Program Studi S1 Manajemen (Manajemen Bisnis Telekomunikasi & Informatika) Tugas Akhir - 2012 Gambar 1.2 Screenshot iklan “Blood for life” Sumber: http://www.youtube.com/user/GOOGLEIndonesia (diakses pada tanggal 24 September 2011) 3 Fakultas Ekonomi Bisnis Program Studi S1 Manajemen (Manajemen Bisnis Telekomunikasi & Informatika) Tugas Akhir - 2012 1.2 LATAR BELAKANG PENELITIAN Perkembangan dunia usaha yang semakin pesat mengakibatkan persaingan yang dihadapi perusahaan dalam memasarkan hasil produksinya menjadi semakin kuat. Dalam era teknologi yang semakin maju membuat limpahan informasi dan terbukanya peluang untuk mengakses informasi membuat konsumen semakin kritis dalam memilih produk. Oleh karena itu perusahaan dapat secara aktif menginformasikan dan memperkenalkan produk yang dihasilkan kepada konsumen. Dalam mengenalkan produk barunya, biasanya produsen menggunakan periklanan sebagai media pemasarannya. Hal ini didukung oleh pendapat Durianto yang dimuat dalam buku karangan Morissan: Durianto (Morissan, 2010:32) yang menyatakan bahwa “Periklanan untuk memberi informasi biasanya iklan dengan cara ini dilakukan secara besar-besaran pada tahap awal peluncuran suatu produk dengan tujuan membentuk permintaan awal”. Periklanan yang tepat sasaran (efektif) dapat digunakan oleh perusahaan/ produsen dan biro iklan untuk mempengaruhi preferensi konsumen yang pada akhirnya menjadi salah satu faktor penting dalam proses pengambilan keputusan oleh konsumen untuk memilih produk. Hal ini didukung oleh pendapat (Kotler, 2009:222) yang menyatakan bahwa “Periklanan dapat digunakan untuk membangun citra jangka panjang suatu produk juga untuk menginformasikan suatu produk atau jasa ataupun profit perusahaan dan juga sebagai media untuk mengingatkan konsumen terhadap suatu produk atau jasa. Sebagai alat penyampaian pesan (informasi), periklanan yang dilakukan haruslah mampu bersaing dengan berbagai kegiatan periklanan perusahaan pesaing serupa untuk 4 Fakultas Ekonomi Bisnis Program Studi S1 Manajemen (Manajemen Bisnis Telekomunikasi & Informatika) Tugas Akhir - 2012 memenangkan minat konsumen serta mempertahankan image perusahaan itu sendiri”. Dalam prakteknya seringkali terjadi sebuah iklan menjadi sumber pengeluaran yang besar tanpa mampu memberikan timbal balik yang memuaskan ketika produk mereka gagal di pasaran. Besarnya biaya yang harus dikeluarkan untuk periklanan terutama iklan di media televisi menjadikan perusahaan harus berhati-hati dan lebih bijak dalam membelanjakan dananya. GAMBAR1.3 Belanja Iklan Media Periode Januari-Juni 2009-2011 Sumber: Nielsen Newsletter Augustus (2011) Pada Gambar 1.3 dapat dilihat biaya belanja iklan media televisi yang meningkat 16% menjadi Rp 20,5 triliun, dari tahun sebelumnya Rp. 17,22 triliun. Angka-angka tersebut berdasarkan pantauan Nielsen Marketing Research pada 19 stasiun televisi. Selain data biaya belanja 5 Fakultas Ekonomi Bisnis Program Studi S1 Manajemen (Manajemen Bisnis Telekomunikasi & Informatika) Tugas Akhir - 2012 iklan media televisi, berikut data biaya beriklan di televisi saat ini pada Tabel 1.1, berdasarkan kapan iklan ditayangkan. TABEL 1.1. Biaya Rata-rata Iklan Berdasarkan Waktu Iklan Ditayangkan (April 2011) Jam Biaya/30 Detik (Rupiah) 00.00-05.00 5.000.000 - 7.000.000 00.50-08.00 7.000.000 - 9.500.000 08.00-12.00 6.000.000 – 8.000.000 12.00-13.00 7.000.000 – 9.500.000 13.00-17.00 6.000.000 – 8.000.000 17.00-21.00 12.000.000-14.000.000 21.000-00.00 7.000.000 - 9.500.000 Sumber: Rido Faldana, Tarir iklan TV (April 2011): bisnisdankeuangan.com Melihat besarnya biaya yang harus ditanggung produsen pada awal kemunculan produk, maka perlu dikaji efektivitas iklan televisi yang ditayangkan. Sebagai mana yang disebutkan oleh Belch & Michael (2008:637) bahwa setidaknya ada tiga alasan yang mendasari mengapa suatu iklan harus diukur efektivitasnya, salah satunya adalah Avoiding costly mistake, Dengan melakukan sebuah pengukuran terhadap 6 Fakultas Ekonomi Bisnis Program Studi S1 Manajemen (Manajemen Bisnis Telekomunikasi & Informatika) Tugas Akhir - 2012 efektivitas periklanan, produsen dapat menghindari terjadinya kesalahan dalam biaya yang dikeluarkan untuk belanja iklan, sehingga biaya yang dikeluarkan tidak terbuang percuma untuk sesuatu yang tidak sesuai dengan tujuannya. Ketika sebuah program periklanan tidak memenuhi tujuan yang diharapkan, manajer pemasaran dapat mengetahuinya dengan cepat dan dapat menghentikan perusahaan dari mengeluarkan uang terlalu banyak (wasting money). Dalam penelitian ini penulis menggunakan EPIC Model untuk menganalisis iklan, karena dalam EPIC Model memisahkan empat dimensi kritis sebuah iklan yaitu Emphaty, Persuation, Impact, dan Communication dan merupakan metode yang dikembangkan oleh A.C Nielsen, dalam mengukur efektivitas iklan karena menggunakan 5 skala pengukuran ditambah lagi setiap penilaiannya menggunakan 3 digit di belakang koma, untuk kemudian dianalisa guna melihat efektivitas masing-masing dimensi tersebut secara terpisah sehingga dapat diketahui pada dimensi yang manakah sebuah iklan memiliki kelemahan dalam pencapaian tujuannya, serta selanjutnya dibuat strategi baru untuk memperbaikinya. Dari uraian di atas, perlu diteliti seberapa efektifkah iklan televisi Google Chrome versi “Blood for life” tersebut, sehingga dalam penelitian ini mengambil judul “ANALISIS EFEKTIVITAS IKLAN TELEVISI GOGLE CHROME VERSI “BLOOD FOR LIFE” MENGGUNAKAN EPIC MODEL PADA MAHASISWA S-1 INSTITUT MANAJEMEN TELKOM BANDUNG”. 7 Fakultas Ekonomi Bisnis Program Studi S1 Manajemen (Manajemen Bisnis Telekomunikasi & Informatika) Tugas Akhir - 2012 1.3 PERUMUSAN MASALAH Adapun perumusan masalah berdasarkan latar belakang masalah di atas adalah: a. Bagaimanakah efektivitas iklan televisi Google versi “Blood for life” dilihat dari empat dimensi EPIC (Emphaty, Persuation, Impact, Communication) pada mahasiswa S-1 Institut Manajemen Telkom Bandung angkatan 2008-2010? 1.4 TUJUAN PENELITIAN Berdasarkan perumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian dari penelitian ini adalah: a. Mengetahui efektivitas iklan televisi Google versi “Blood for life” dilihat dari empat dimensi EPIC (Emphaty, Persuation, Impact, Communication) pada mahasiswa S-1 Institut Manajemen Telkom Bandung angkatan 2008-2010. 1.5 KEGUNAAN PENELITIAN Adapun manfaat penelitian ini antara lain: 1. Meningkatkan pemahaman mengenai pengukuran efektivitas sebuah iklan dan pemahaman EPIC Model, acuan dalam menilai iklan televisi untuk memahami fungsi periklanan pada mata kuliah Pemasaran 2. Sumbangan pemikiran dan teknik tentang menilai efektivitas iklan sehingga hasilnya dapat digunakan sebagai evaluasi strategi perusahaan 8 Fakultas Ekonomi Bisnis Program Studi S1 Manajemen (Manajemen Bisnis Telekomunikasi & Informatika) Tugas Akhir - 2012 1.6 SISTEMATIKA PENULISAN Bab I. Pendahuluan. Bab ini berisi Gambaran Umum Objek Penelitian, Latar Belakang Masalah, Perumusan Masalah, Tujuan Penelitian, Kegunaan Penelitian, Sistematika Penulisan. Bab II. Tinjauan Pustaka dan Ruang Lingkup Penelitian. Bab ini berisi Tinjauan Pustaka Penelitian, Penelitian Terdahulu, Kerangka Pemikiran, Hipotesis Penelitian, Ruang Lingkup Penelitian. Bab III. Metode Penelitian. Bab ini berisi Jenis Penelitian, Variabel Operasional, Tahapan Penelitian, Populasi dan Sampel, Pengumpulan Data, Uji Validitas dan Realibilitas, Teknik Analisis Data. Bab IV. Analisis Data. Bab ini berisi uraian hasil pembahasan penelitian secara kronologis dan sistimatis dimulai dari hasil analisis data dan interpretasi lalu penarikan kesimpulan . Bab V. Kesimpulan. Bab ini berisi Kesimpulan dan Saran. 9 Fakultas Ekonomi Bisnis Powered by TCPDF (www.tcpdf.org) Program Studi S1 Manajemen (Manajemen Bisnis Telekomunikasi & Informatika) Tugas Akhir - 2012 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 KESIMPULAN Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas iklan melalui pendekatan komunikasi dengan menggunakan alat analisa EPIC Model yang memandang efektifitas iklan ke dalam 4 (empat) dimensi penilaian yang meliputi: Empathy (empati), Persuasion (persuasi), Impact (dampak), dan Communication (komunikasi). 5.1.1 EFEKTIFITAS IKLAN (EPIC MODEL) a. Empathy (empati) Dimensi ini dianalisa/ diukur dengan 5 indikator pertanyaan kuesioner untuk mengetahui apakah iklan Google Chrome versi “Blood for life” dinilai baik/ menarik dan disukai audiences. Dengan menggunakan metode skor rata-rata diketahui bahwa dimensi empathy masuk dalam rentang skala efektif yaitu dengan skor 4,05 hampir mendekati skala sangat efektif (skor 4,2). Hal ini berarti iklan Google Chrome versi “Blood for life” dinilai baik/ menarik dan disukai oleh audiences (mahasiswa). b. Persuasion (persuasi) Dimensi ini dianalisa/ diukur dengan 5 indikator pertanyaan kuesioner untuk mengetahui apakah iklan Google Chrome versi “Blood for life” dinilai mampu mempengaruhi audiences sehingga tertarik dengan produk (Google Chrome) dan berkeinginan menggunakan produk. Dengan menggunakan metode skor rata-rata diketahui bahwa 64 Fakultas Ekonomi Bisnis Program Studi S1 Manajemen (Manajemen Bisnis Telekomunikasi & Informatika) Tugas Akhir - 2012 dimensi persuasi masuk dalam rentang skala efektif yaitu dengan skor 3,76. Hal ini berarti iklan Google Chrome versi “Blood for life” dinilai memberikan dampak positif terhadap keinginan untuk menggunakan produk. c. Impact (dampak) Dimensi ini dianalisa/ diukur dengan 5 indikator pertanyaan kuesioner untuk mengetahui apakah audiences memiliki product knowledge atas web browser dan perbandingan tingkat kreatifitas iklan Google Chrome versi “Blood for life” dibanding iklan lain yang sejenis. Dengan menggunakan metode skor rata-rata diketahui bahwa dimensi impact masuk dalam rentang skala efektif yaitu dengan skor 3,62. d. Communication (komunikasi) Dimensi ini dianalisa/ diukur dengan 5 indikator pertanyaan kuesioner untuk mengetahui apakah iklan Google Chrome versi “Blood for life” dinilai jelas dan mampu menyampaikan pesan kepada audiences. Dengan menggunakan metode skor rata-rata diketahui bahwa dimensi communication masuk dalam rentang skala efektif yaitu dengan skor 3,86. Hal ini berarti iklan Google Chrome versi “Blood for life” dinilai oleh audiences (mahasiswa) jelas dan mampu menyampaikan pesan kepada audiences. Penulis dapat menyimpulkan berdasarkan hasil survey dan pengolahan data EPIC rate iklan Google Chrome versi “Blood for life” secara keseluruhan memiliki skor rara-rata 3,82 yang berarti bahwa iklan televisi Google Chrome versi “Blood for life” adalah berada dalam skala efektif tetapi belum mencapai maksimal (skala 5). 65 Fakultas Ekonomi Bisnis Program Studi S1 Manajemen (Manajemen Bisnis Telekomunikasi & Informatika) Tugas Akhir - 2012 5.2 SARAN 5.2.1 SARAN UNTUK PERUSAHAAN Berdasarkan kesimpulan pada hasil penelitian mengenai efektivitas iklan Google Chrome versi “Blood for life” menggunakan EPIC Model (Empathy, Persuasion, dan Impact, Communication), maka penulis mencoba memberikan masukan berupa saran-saran kepada pihak perusahaan mengenai hal yang harus dilakukan berkaitan dengan efektivitas iklan Google Chrome versi “Blood for life”. Adapun masukan tersebut adalah sebagai berikut : a. Mengingat bahwa Google Chrome dalam Product Life Cycle (siklus hidup produk) berada pada tahap introduction (perkenalan), maka sebaiknya Google Inc. menggunakan media mix planning (lebih dari satu media iklan) dalam melakukan promosi sehingga tujuan informative dari sebuah produk baru benar-benar tercapai. b. Sebaiknya Google Inc. dalam membuat iklan televisi selanjutnya selain menciptakan iklan yang menarik juga memperhatikan kemampuan iklan dalam hal persuasi terhadap audiences dan kemampuan iklan dalam meningkatkan product knowledge (pengetahuan produk) konsumen. Karena pada dasarnya iklan yang menarik dan disukai oleh audiences (pemirsa) belum merupakan jaminan bahwa iklan tersebut akan efektif dalam mempengaruhi audiences untuk tertarik menggunakan produk yang ditawarkan. 66 Fakultas Ekonomi Bisnis Program Studi S1 Manajemen (Manajemen Bisnis Telekomunikasi & Informatika) Tugas Akhir - 2012 5.2.2 SARAN UNTUK PENELITIAN LANJUTAN Adapun saran bagi penelitian lebih lanjut dari penelitian ini, karena penulis hanya membatasi penelitian pada mahasiswa S-1 Institut Manajemen Telkom angkatan 2008, 2009, 2010, dianjurkan untuk meneliti pada populasi yang berbeda misal nya kalangan remaja,orang tua,usia,gender,dan jenis populasi lain agar hasil penelitian selanjutnya lebih spesifik dibandingkan dengan populasi yang hanya mencakup kalangan mahasiswa saja./ 67 Fakultas Ekonomi Bisnis Powered by TCPDF (www.tcpdf.org) Program Studi S1 Manajemen (Manajemen Bisnis Telekomunikasi & Informatika) Tugas Akhir - 2012 DAFTAR PUSTAKA Shimp, Terence A., 2008. Periklanan Promosi : Komunikasi Pemasaran Terpadu. Jilid 2, Edisi kelima, Jakarta, Erlangga. Belch, Belch, 2008. Advertising & Promotion: An Integrated Marketing Communications Perspective. New York: McGraw-Hill. Sekaran, Uma, 2010. Research Methods For Business Buku 1, Jakarta, Salemba Empat. ----- . 2010. Research Methods For Business Buku 2, Jakarta, Salemba Empat. Suliyanto., (2010). Analisis Data dalam Aplikasi Pemasaran, Bogor, Ghalia Indonesia. Sidik Priadana, H. Moh. 2009. Metodologi Penelitian Ekonomi dan Bisnis. Jakarta, Saludin Muis. Sekaran, Uma. (2010). Reasearch Methods For Business. New York: John Wiley & Sons. Sugianto. 2007. Statistik Untuk Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta Sugiyono. 2007. Metode Penelitian Bisnis. Bandung, Alfabeta Kholidah, Lilik Nur (2008). Efektivitas Iklan Komparatif Kartu Seluler ESIA Versi Banding Harga Ala Ringgo (Studi Pada Pengguna Esia di Kota Malang Menggunakan EPIC Model). Universitas Islam Negeri: diterbitkan. Sinaga, Sonti Soraya (2008). Eketifitas Iklan Televisi Sabun Lux dalam Mempengaruhi Pengambilan Keputusan Pembelian Produk Sabun Mandi oleh Mahasiswa Program Strata 1 Institut Pertanian Bogor. Institut Pertanian Bogor: diterbitkan Arfianto, Wahyu (2010). Analisis Faktor Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Efektivitas Iklan Media Televisi (Studi Pada 68 Fakultas Ekonomi Bisnis Program Studi S1 Manajemen (Manajemen Bisnis Telekomunikasi & Informatika) Tugas Akhir - 2012 Iklan Produk Sepeda Motor Honda). Universitas Diponegoro Semarang: diterbitkan. Novatika, Dina Alldilah (2010). Analisis Efektivitas Iklan Media Televisi Simpati Freedom versi “sherina” Menggunakan EPIC Model (Studi Kasus Pada Mahasiswa S.1 dan D.3 Institut Manajemen Telkom Bandung. Institut Manajemen Telkom: diterbitkan. Youtube. (2011). Google Indonesia. [Online]. http://www.youtube.com/user/GOOGLEIndonesia [24 September 2011] Google (2001). Google Chrome http://www.google.com/chrome/intl/id/landing.html?hl=id [Online] [ September 2011] Nielsen Newsletter Augustus. (2011). Belanja Iklan Media Periode Januari-Juni 2009-2011. Jakarta: Nielsen. 69 Fakultas Ekonomi Bisnis Powered by TCPDF (www.tcpdf.org) Program Studi S1 Manajemen (Manajemen Bisnis Telekomunikasi & Informatika)