coldtherapy terhadap penurunan nyeri

advertisement
PERBEDAAN EFEKTIFITAS THERMOTHERAPY DAN
COLDTHERAPY TERHADAP PENURUNAN NYERI
AKIBAT SPASME OTOT
(Studi Pada Pegawai Dinas Sosial Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Daerah Kabupaten
Nganjuk)
SKRIPSI
Oleh :
RESTYAN PUSPA NUREKA
NIM. 201110420311063
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2015
PERBEDAAN EFEKTIFITAS THERMOTHERAPY DAN
COLDTHERAPY TERHADAP PENURUNAN NYERI
AKIBAT SPASME OTOT
(Studi Pada Pegawai Dinas Sosial Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Daerah Kabupaten
Nganjuk)
SKRIPSI
Untuk Memenuhi Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana Keperawatan (S.Kep)
Pada Progam Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Malang
Oleh :
RESTYAN PUSPA NUREKA
NIM. 201110420311063
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2015
i
LEMBAR PERSETUJUAN
PERBEDAAN EFEKTIFITAS THERMOTHERAPY DAN
COLDTHERAPY TERHADAP PENURUNAN NYERI
AKIBAT SPASME OTOT
(Studi Pada Pegawai Dinas Sosial Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Daerah
Kabupaten Nganjuk)
SKRIPSI
Disusun Oleh :
RESTYAN PUSPA NUREKA
NIM. 201110420311063
Skripsi ini Telah Disetujui untuk Diujikan
Pada Tanggal Mei 2015
Pembimbing I,
Pembimbing II,
Nur Aini, S. Kep., Ns., M. Kep
NIP.UMM. 0729048301
Henik Tri Rahayu, S. Kep., Ns., M.S
NIP. UMM. 0713018301
Mengetahui,
Ketua Program Studi Ilmu Keperawatan
Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang
Nurul Aini, M.Kep
NIP.UMM.11205010419
ii
LEMBAR PENGESAHAN
PERBEDAAN EFEKTIFITAS THERMOTHERAPY DAN
COLDTHERAPY TERHADAP PENURUNAN NYERI
AKIBAT SPASME OTOT
(Studi Pada Pegawai Dinas Sosial Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Daerah
Kabupaten Nganjuk)
SKRIPSI
DisusunOleh :
RESTYAN PUSPA NUREKA
NIM. 201110420311063
Skripsi ini Telah Diujikan
Tanggal 5 Mei 2015
Penguji I,
Penguji II,
Nur Aini, S.Kep.,Ns.,M.Kep
Henik Tri Rahayu, S. Kep., Ns., M.S
NIDN. 0729048301
NIP.UMM. 0713018301
Penguji III,
Penguji IV,
Edi Purwanto, S.Kep, Ns, M.Ng
NIP.UMM.
Nurul Aini, M.Kep
NIP.UMM. 11205010419
Mengetahui,
Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Malang
Yoyok Bekti Prasetyo, M.Kep, Sp.Kom
NIP.UMM.11203090405
iii
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN
Saya yang bertandatangan dibawah ini :
Nama
: Restyan Puspa Nureka
Nim
: 201110420311063
Program Studi : Program Studi Ilmu Keperawatan FIKES UMM
Judul skripsi
: Perbedaan Efektifitas Thermotherapy Dan Coldtherapy
Terhadap Penurunan Nyeri Akibat Spasme Otot
Pada
Pegawai Dinas Sosial Tenaga Kerja Dan Transmigrasi
Daerah Kabupaten Nganjuk
Menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa tugas akhir yang saya tulis ini
benar-benar hasil karya saya sendiri, bukan merupakan pengambilalihan tulisan atau
pikiran orang lain yang saya akui sebagai tulisan atau pikiran saya sendiri.
Apabila kemudian hari dapat dibuktikan bahwa tugas akhir ini adalah jiplakan,
maka saya bersedia menerima sanksi atas perbuatan tersebut.
Malang,
Mei 2015
Yang membuat pernyataan,
Restyan Puspa Nureka
NIM : 201110420311063
iv
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas rahmad dan
Hidayah-Nya, penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Perbedaan
Efektifitas Thermotherapy dan Coldtherapy terhadap Penurunan Nyeri akibat Spasme
Otot pada Pegawai Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Daerah Kabupaten
Nganjuk”.
Sholawat salam penulis curahkan kepangkuan Nabi besar Muhammad SAW
yang telah memberikan syafa’at, tarbiah, barokah di dunia dan akhirat nanti. Skripsi
ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana keperawatan (S.Kep)
pada Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas
Muhammadiyah Malang.
Bersamaan dengan ini perkenankan penulis mengucapkan terimakasih yang
sebesar-besarnya kepada :
1.
Yoyok Bekti Prasetyo, M. Kep. Sp. Kom. selaku Dekan Fakultas Ilmu
Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang.
2.
Nurul Aini, M. Kep. selaku Ketua Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas
Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang.
3.
Faqih Ruhyanuddin, M. Kep. Sp. KMB. selaku pembimbing yang telah
memberikan ilmu, bimbingan arahan yang sangat bermanfaat dalam penyusunan
skripsi ini.
4.
Nur Aini, S. Kep., Ns. M. Kep selaku pembimbing I yang telah sabar dan
bijaksana dalam memberikan ilmu, bimbingan, arahan serta motivasi dalam
menyelesaikan skripsi ini.
v
5.
Henik Tri Rahayu, S. Kep., Ns., M.S selaku pembimbing II yang telah sabar
memberikan nasehat, ilmu, serta arahan dalam menyelesaikan skripsi ini.
6.
Dosen dan staf TU Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Malang yang tidak dapat disebutkan satu persatu
atas tuntunan dan bantuan yang diberikan selama proses pembuatan skripsi ini.
7.
Ayah dan Ibu tercinta yang tidak pernah lelah untuk menyayangi, memotivasi,
dan mendoakan, serta adik tercinta yang tidak pernah lelah menyemangati dan
memotivasi penulis dalam proses pengerjaan skripsi ini hingga selesai.
8.
Rekan – rekan seperjuangan, khususnya teman – teman PSIK B angkatan 2011
yang turut membantu dan memberikan dukungan selama proses pengerjaan
skripsi ini.
Semoga segala kebaikan dan pertolongan semuanya mendapat berkah dari
Allah SWT. Akhir kata penulis mohon maaf apabila masih banyak kekurangan dalam
penyusunan skripsi ini, semoga nantinya bermanfaat bagi semua pihak khususnya
bidang keperawatan dan semua pihak yang terkait. Amin.
Malang,
Mei 2015
Penulis
vi
INTISARI
PERBEDAAN EFEKTIFITAS THERMOTHERAPY DAN COLDTHERAPY
TERHADAP PENURUNAN NYERI AKIBAT SPASME OTOT
(Studi Pada Pegawai Dinas Sosial Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Daerah Kabupaten Nganjuk)
Restyan Puspa Nureka1, Nur Aini, S. Kep., Ns., M. Kep.2,
Henik Tri Rahayu, S. Kep., Ns., M.S.3
Latar Belakang : Spasme Otot merupakan penyakit yang sering kali dialami oleh
masyarakat yang sering kali diabaikan. Adanya keluhan nyeri membuat masyarakat
memilih untuk mengkonsumsi obat pereda nyeri dibanding melakukan terapi nonfarmakologis seperti Thermotherapy dan Coldtherapy yang secara teori mampu
menurunkan nyeri dengan minim resiko efek samping. Kedua terapi ini merupakan
terapi yang memanfaatkan suhu panas dan dingin dengan berbagai metode untuk
menurunkan nyeri. Dalam penelitian ini metode yang dipilih peneliti adalah dengan
cara mengkompres area yang mengalami nyeri. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui perbedaan efektivitas antara Thermotherapy dan Coldtherapy terhadap
penurunan nyeri akibat spasme otot.
Metode Penelitian : Penelitian ini merupakan penelitian Quasy Experiment dengan
tipe rancangan Nonequivalent Control Group Design. Sampel penelitian ini adalah
penderita Spasme otot (n= 22) diambil dengan teknik Accidental Sampling. Pada uji
normalitas menunjukkan bahwa persebaran sampel tidak normal sehingga peneliti
menggunakan uji non parametrik yaitu uji Mann-Whitney.
Hasil : Hasil uji dengan menggunakan uji Mann-Whitney didapatkan hasil nilai
signifikansi (2-tailed) 0.243 > 0,05 sehingga nilai H1 ditolak dan H0 diterima yang
kemudian disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan bermakna anatara keefektifan
Thermotherapy dan Coldtherapy terhadap penurunan nyeri akibat Spasme otot.
Diskusi : Thermotherapy dan Coldtherapy merupakan terapi non-famakologis yang
dapat digunakan bagi masyarakat untuk menurunkan nyeri akut dan kronis.
Kesimpulan : Peneliti merekomendasikan penelitian selanjutnya agar menambah
referensi tentang Thermotherapy dan Coldtherapy serta menambah jumlah sampel
penelitian.
Kata Kunci : Thermotherapy, Coldtherapy, Nyeri, Spasme Otot.
1.
2.
3.
Mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas
Muhammadiyah Malang.
Dosen Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah
Malang.
Dosen Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah
Malang.
vii
ABSTRACT
THE EFFECTIVENESS DIFFERENCES BETWEEN THERMOTHERAPY
AND COLDTHERAPY TOWARD AGONIES REDUCTION
BECAUSE OF MUSCLE SPASM
(Study in Staff of Social Manpower and Transmigration Regency Nganjuk)
Restyan Puspa Nureka1, Nur Aini, S. Kep., Ns., M. Kep.2,
Henik Tri Rahayu, S. Kep., Ns., M.S.3
Background: Muscle spasm is a kind of diseases that often happens to people and it
is often disregarded. The agonies makes people choose to consume analgecia than
doing non-pharmacologist therapy such as, Thermotherapy and Coldtherapy that
theoretically can reduce the agonies with the minimum risk of side effect. Both of
these therapies benefited from hot and cold temperature using any kind of methods
to reduce the agonies. In this study, the method chosen by the researcher is by
compressing the area where the agonies happens. This study is purposed to identify
the effectiveness differences between Thermotherapy and Coldtherapy toward
agonies reduction because of muscle spasm.
Research Methodology: This research is Quasy Experimental research with
Nonequivalent Control Group Design. The samples in this research were people
who suffered from muscle spasm (n=22) taken by using Accidental Sampling
technique. The Normality test showed that the dissemination of samples were not
normal, thus the researcher used non-parametric test, Mann-Whitney test.
Result : The result of the test using Mann-Whitney test is obtained the significant
value (2-tailed) 0.243 > 0,05 thus H1 is denied and H0 is accepted which then it can
be concluded that there is no significant differences between the effectiveness of
Thermotherapy and Coldtherapy toward the agonies reduction because of muscle
spasm.
Discussion : Thermotherapy and Coldtherapy are the non-pharmacologist therapy
from which people can take benefit to reduce the acute and chronic agonies.
Conclusion: The researcher suggests for the next research to provide additional
references about Thermotherapy and Coldtherapy, and give more research samples.
Key Words: Thermotherapy, Coldtherapy, Agonies, Muscle Spasme.
4.
5.
6.
Students of Nursing Program, Faculty of Health Science, University of Muhammadiyah Malang.
Lecturer of Nursing Program, Faculty of Health Science, University of Muhammadiyah Malang.
Lecturer of Nursing Program, Faculty of Health Science, University of Muhammadiyah Malang.
viii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL...................................................................................
LEMBAR PERSETUJUAN ....................................................................
LEMBAR KEASLIAN PENELITIAN ...............................................
KATA PENGANTAR ...............................................................................
ABSTRAK .....................................................................................................
DAFTAR ISI ................................................................................................
DAFTAR TABEL ......................................................................................
DAFTAR GAMBAR ..................................................................................
DAFTAR LAMPIRAN .............................................................................
i
ii
iii
iv
vi
viii
xii
xiii
xiv
BAB I PENDAHULUAN .......................................................................
1.1
Latar Belakang .......................................................................
1.2
Rumusan Masalah .................................................................
1.3
Tujuan Penelitian ..................................................................
1.3.1 Tujuan Umum ..........................................................
1.3.2 Tujuan Khusus .........................................................
1.4
Manfaat Penelitian ................................................................
1.5
Keaslian Penelitian ................................................................
1
1
4
5
5
5
5
6
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1
Spasme Otot .................................................................
2.1.1 Definisi Spasme Otot ........................................
2.1.2 Manifestasi Klinis Spasme Otot ........................
2.1.3 Faktor Resiko ....................................................
2.1.4 Otot – otot yang Terkena Spasme Otot ............
2.1.5 Fisiologi Kerja Otot ............................................
2.1.5.1 Kerja Otot ..........................................
2.1.5.2 Kontraksi Otot ...................................
2.2
Konsep Dasar Nyeri Akibat Spasme Otot ....................
2.2.1. Konsep Dasar Nyeri ............................................
2.2.2. Klasifikasi Nyeri ..................................................
2.2.3. Fisiologi Nyeri .....................................................
2.2.4. Respon Terhadap Nyeri .......................................
2.2.5. Mekanisme Penurunan Nyeri ...............................
2.2.6. Penilaian Respons Intensitas Nyeri ......................
2.3
Penatalaksanaan Spasme Otot ......................................
2.3.1 Thermotherapy ..................................................
2.3.1.1 Definisi Thermotherapy ......................
2.3.1.2 Fisiologi Thermotherapy .....................
2.3.1.3 Indikasi Dan Kontraindikasi Thermotherapy
2.3.1.4 Jenis - Jenis Thermotherapy .................
2.3.2 Cold Therapy .....................................................
2.3.2.1 Definisi Coldtherapy ............................
2.3.2.2 Fisiologi Coldtherapy ..........................
2.3.2.3 Indikasi Dan Kontraindikasi Coldtherapy
2.3.2.4 Jenis - Jenis Cold therapy.....................
8
8
8
9
10
13
18
19
20
22
22
23
26
29
31
33
35
37
37
38
39
41
43
43
44
46
48
ix
2.4
Efektifitas Thermotherapy dan Coldtherapy Terhadap Nyeri
Akibat Spasme Otot Pada Mahasiswa Teknik Informatika
50
BAB III KERANGKA KONSEPTUAL DAN
HIPOTESIS PENELITIAN ..............................................
3.1
Kerangka Konsep .........................................................
3.2
Hipotesis .......................................................................
53
53
56
BAB IV METODE PENELITIAN ................................................
4.1
Desain Penelitian ..........................................................
4.2
Kerangka Kerja Penelitian ............................................
4.3
Populasi, Sampel dan Sampling ........................................
4.3.1 Populasi ............................................................
4.3.2 Teknik Sampling ...............................................
4.3.3 Sampel ..................................................................
4.4 Variabel Penelitian ........................................................
4.4.1 Variabel Independen .........................................
4.4.2 Variabel dependen .............................................
4.5 Definisi Operasional .....................................................
4.6 Tempat Penelitian .........................................................
4.7 Waktu Penelitian ..................................................................
4.8 Instrumen Penelitian ......................................................
4.9 Prosedur Pengumpulan Data .........................................
4.10 Teknik Pengolahan Data dan Analisa Data ...................
4.10.1 Pengolahan Data ................................................
4.10.2 Analisa Data ......................................................
4.10.2.1 Analisa Univariat ....................................
4.10.2.3 Analisa Bivariat ...................................
4.11 Etika Penelitian ................................................................
57
57
58
60
60
60
61
61
62
62
62
64
64
64
64
66
66
67
67
68
69
BAB V HASIL PENELITIAN .............................................................
5.1
Karakteristik Responden ......................................................
5.1.1 Karakteristik Responden dengan
Perlakuan Thermotherapy .........................................
5.1.2 Karakteristik Responden dengan
Perlakuan Coldtherapy................................................
5.2
Tingkat Nyeri Akibat Spasme Otot pada ..........................
5.3
Uji Normalitas .......................................................................
5.4
Analisa Data ...........................................................................
72
72
BAB VI PEMBAH ASAN ........................................................................
6.1
Interpretasi Hasil dan Diskusi .............................................
6.1.1 Tingkat Nyeri Responden Sebelum
Thermotherapy dan Coldtherapy ..............................
6.1.2 Tingkat Nyeri Respon Setelah Thermotherapy ........
6.1.3 Tingkat Nyeri Respon Setelah Coldtherapy ............
6.1.4 Perbedaan Efektivitas Thermotherapy
dan Coldtherapy .........................................................
6.2
Keterbatasan Penelitian ........................................................
78
78
x
73
74
75
76
76
78
80
81
82
84
6.3
Implikasi Keperawatan .........................................................
85
BAB VII PENUTUP .................................................................................
7.1
Kesimpulan ............................................................................
7.2
Saran ........................................................................................
7.2.1 Bagi Ilmu Keperawatan ..............................................
7.2.2 Bagi Penderita Spasme Otot ......................................
7.2.3 Bagi Penelitian Selanjutnya .........................................
87
87
88
88
88
88
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................
90
xi
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Reaksi - Reaksi Fisiologi Terhadap Nyeri .....................................
Tabel 2.2 Respon Perilaku Nyeri Pada Klien ..................................................
Tabel 2.3 Indikasi Pemberian Thermotherapy ...................................................
Tabel 2.4 Efek Fisiologis dan Terapetis Coldtherapy ......................................
Tabel 2.5 Indikasi Pemberian Coldtherapy ........................................................
Tabel 4.1 Definisi Operasional ..........................................................................
Tabel 5.1.1 Krakteristik Responden dengan Perlakuan Thermotherapy ...
Tabel 5.1.2 Krakteristik Responden dengan Perlakuan Coldtherapy .........
Tabel 5.2 Perbandingan Hasil Tingkat Nyeri Akibat Spasme Sebelum
Dilakukan Thermotherapy dan Coldtherapy ...............................
Tabel 5.3 Perubahan Tingkat Nyeri Setelah Dilakukan
Thermotherapy dan Coldtherapy ..................................................
Tabel 5.4 Hasil Uji Mnn-Whitney ....................................................................
xii
30
31
40
45
47
63
73
74
75
76
77
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Perbedaan Posisi Yang Ergonomis Dan Tidak Ergonomis....
Gambar 2.2 Struktur Otot Leher .....................................................................
Gambar 2.3 Struktur Otot Bahu ......................................................................
Gambar 2.4 Verbal Descriptor Scale ....................................................................
Gambar 2.5 Numerical Rating Scales ...................................................................
Gambar 2.6 Visual Analog Scale ........................................................................
xiii
12
14
16
34
34
35
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Lembar Persetujuan Menjadi Responden .................................
Lampiran 2 Surat Pernyataan Menjadi Responden (Informed Consent) .........
Lampiran 3 Lembar Wawancara ......................................................................
Lampiran 4 Lembar Observasi .........................................................................
Lampiran 5 Standart Operasional Prosedur (SOP) Thermotherapy ...............
Lampiran 6 Standart Operasional Prosedur (SOP) Coldtherapy ...................
Lampiran 7 Data Hasil Penelitian ....................................................................
Lampiran 8 Output SPSS ..................................................................................
Lampiran 9 Kuesioner Nordic Body Map ......................................................
Lampiran 10 Initial Pain Assesment Tool ......................................................
Lampiran 11 Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian .......................
Lampiran 12 Lembar Konsultasi .....................................................................
Lampiran 14 Dokumentasi Penelitian .............................................................
Lampiran 15 Curriculum Vitae .........................................................................
xiv
93
94
95
97
98
100
102
103
104
105
106
107
110
111
DAFTAR PUSTAKA
Andarmoyo, Sulistyo.(2013). Konsep dan Proses Keperawatan Nyeri. Yogjakarta : Ar-Ruzz
Media.
Abudaheer, K Syed, Sathishkumar S, Vijayananth V & Karthika Selvan K. (2014).
Efficacy of Post Thermotherapy Maitland Mobilization Cmpared to the Active
Mobilization Exercise in Improving the Shoulder Function and Pain in
Periarthritis : A Simple Ramdomized Clinical Control Trail. Malaysia :
International Journal of Medical and Health Sciences
Angoules, Antonios G. (2014). Cold in the Treatment of Low Back Pain. Orthopaedic
Department, Central Clinic of Athens, Athens, Greece.
Anugraheni, Vonny Merdianita Dwi & Aries Wahyuningsih. (2013). Efektifitas
Kompres Hangat dalam Menurunkan Intensitas Nyeri Dysmenorrhoea pada
Mahasiswi STIKES Rs. Baptis Kediri. Jernal STIKES Volume 6, No. 1.
Arikunto, Suharsimi. (2013). Prosedur Penelitian : Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta :
Rineka Cipta.
Arovah, Novita Intan. (2010). Dasar - Dasar Fisioterapi Pada Cedera Olahraga.
Yogyakarta : Program Studi Ilmu Keolahragaan Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas
Negeri Yogyakarta.Unpublished.
Berman, Audrey, Shirlee Snyder, Barbara Kozier & Glenora Erb. (2009). Buku Ajar
Praktik Keperawatan Klinis Kozier & ERB, edisi 5. Jakarta : EGC.
Block, Jon E. (2010). Cold and Compression in the Management of Musculoskeletal
Injuries and Orthopedic Operative Procedures : A Narrative Review.
Sanfrancisco, Dove Medical Press Journal.
Brooker Chris & Maggie Nicol. (2011). Alexander's Nursing Practice 4th Edition. United
State : Churchill Livingstone Elsevier
Candra, Andrea Soedibyo. (2002). Perbandingan Efek Terapi Panas dengan Terapi
Dingin Terhadap Pengurangan Nyeri Pada Penderita Osteoarthtritis Lutut di
Instalasi Rehabilitasi Medik RSUP DR. Kariadi Semarang. Semarang : Fakultas
Kedokteran Universitas Diponegoro. Unpublished
Davies, Kim. (2007). Buku Pintar : Nyeri Tulang dan Otot. Jakarta : Erlangga.
Dehghan, Morteza & Farinaz Farahbod. (2014). The Efficacy of Thermotherapy and
Cryotherapy on Pain Relief in Patients with Acute Low Back Pain, A Clinical
Trial Study. Journal of Clinical and Diagnostic Research.Vol-8(9): LC01-LC04.
Dutch, Darin. (2007). Muscle Spasms in the Lower Back. Texas : Bandmasters Review.
xv
Gara, Gregory, DO, Adam J.Singer, MD, Richard Leno, MD, Breena R. Taira, MD,
Neeraj Gupta, MD, Beena Mathaikutty, MD, and J. Thode, PhD. (2010). Heat
or Cold Packs for Neck and Back Strain : A randomized Controlled Trial of
Efficacy. New York : Society for Academic Emergency vol 17,No. 5
Haigh, Elizabeth. (2005). Kamus Ringkas Kedokteran Stedman. Jakarta : EGC.
Hidayat, A. Aziz Alimul. (2010). Metode Penelitian Kebidanan Dan Teknik Analisis Data.
Surabaya : Salemba Medika.
Jones dan Bartlett.(2004). Manajemen Stres, National Safety Council. Jakarta : EGC.
Kinkade, Scott. (2007). Evaluation and Theatment of Acute Low Back Pain. American
Academy of Family Physicians
Kurniawan, Albert. (2009). Belajar Mudah SPSS Untuk Pemula. Yogyakarta :
Mediakom.
Kurnia, Hendrawan. (2009). Kiat Jitu Tangkal Penyakit Orang Kantoran. Yogyakarta:
Best Publisher.
Larkin, Aidan.(2011). Muscle Spasms and Stiffness. Irlandia : MS Essentials Publication.
Muttaqin, Arif.(2008). Buku Ajar Asuhan Keperawatan Klien dengan Gangguan Sistem
Persarafan. Jakarta : Salemba Medika.
Maryam, R. Siti, Mia Fatma Ekasari, Rosidawati, Ahmad Jubaedi, & Irwan Batubara.
(2008). Mengenal Usia Lanjut dan Perawatannya. Jakarta: Salemba Medika.
Nursalam. (2008). Konsep Dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan Pedoman
Skripsi, Tesis dan Instrumen Penelitian Keperawatan. Jakarta : Salemba Medika.
_________(2013). Konsep Dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan Pedoman
Skripsi, Tesis dan Instrumen Penelitian Keperawatan. Jakarta : Salemba Medika.
Notoatmodjo, Soekidjo. (2012). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta.
Nurlis, Eva, Bayhakki, & Erika. (2012). Pengaruh Terapi Dingin Ice Massage
terhadap Perubahan Intensitas Nyeri pada Penderita Low Back Pain. Jurnal
Ners Indonesia, Vol.2, No.2.
Nurchairiah, Andi, Yesi Hasneli, & Ganis Indriati. (2013). Efektifitas Kompres
Dingin terhadap Intensitas Nyeri pada Pasien Fraktur Tertutup di Ruang
Dahlia RSUD Arifin Achmad. Unpublished
Oktasari, Gayatri, Misrawati, & Gamya Tri Utami. (2014). Perbandingan Efektivitas
Kompres Hangat Dan Kompres Dingin Terhadap Penurunan Dismenorea
Pada Remaja Putri. Riau : Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Riau.
Unpublished
xvi
Potter, Patricia & Anne Griffin Perry. (2005). Buku Ajar Fundamental Keperawatan :
Konsep, Proses dan Praktik. Jakarta: EGC.
_______________________________(2009). Buku Ajar Fundamental Keperawatan :
Konsep, Proses dan Praktik. Jakarta: EGC.
_______________________________(2010). Buku Ajar Fundamental Keperawatan :
Konsep, Proses dan Praktik. Jakarta: EGC.
Rangkuti, Freddy. (2007). Riset Pemasaran. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama.
Sani, Aida Tyas Kartika. (2013). Perbedaan Efektifitas Kompres Hangat Dan
Kompres Dingin Terhadap Skala Nyeri Pada Klien Gout Di Wilayah Kerja
Puskesmas Batang III Kabupaten Batang. Pekalongan: Sekolah Tinggi Ilmu
Kesehatan Muhammadiyah Pekajangan. Unpublished
Santoso, singgih. 2005. Seri Solusi Bisnis Berbasis TI: Menggunakan SPSS untuk Statistik
Parametrik. Jakarta: Elex Media Komputindo.
Setiadi. (2013). Konsep dan Praktek Penulisan Riset Keperawatan, Edisi 2. Yogyakarta :
Graha Ilmu
Shehata, Amal E. & Manal E. Fareed. (2013). Effect of Cold, Warm or Contrast
Therapy on Controlling Knee Osteoarthtritis Associated Problems. International
Journal of Medical, Health, Biomedical and Pharmaceutical Engineering Vol:7, No:9.
Sriwahyuni, Nurul & Tri Johan Agus Yuswanto. (2014). The Effectiveness of Hot
Compress toward Pain Reduction Due to Phlebitis Caused By Intravenous
Line Set Up In Malang and Ponorogo, East Java-Indonesia. IOSR Journal of
Nursing and Health Science vol. 3, Issue 4 Ver, III.
Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung : Alfabeta.
Subandi, A. (2007). Inner Healing in The Office : Strategi “Menangkal” Penyakit di Tempat
Kerja dan Mencapai Kedamaian Batin. Jakarta : Elektro Media Komputindo.
Swarjana, I Ketut. (2012). Metodologi Penelitian Kesehatan. Yogyakarta : Andi.
Syaifuddin. (2009). Fisiologi Tubuh Manusia untuk Mahasiswa Keperawatan. Jakarta :
Salemba Medika
Syaifuddin. (2006). Anatomi Fisiologi untuk Mahasiswa Keperawatan, Ed 3. Jakarta: EGC.
Sloane, Ethel. (2003). Anatomi Dan Fisiologi Untuk Pemula. Jakarta : EGC.
Suratun, Heryati, Santa Manurung & Een Raenah. (2008). Klien Gangguan Sistem
Muskuloskeletal : Seri Asuhan Keperawatan. Jakarta: EGC.
Tamsuri, A. (2006). Konsep dan Penatalaksanaan Nyeri. Jakarta: EGC.
xvii
Tarwaka, Bakri, SHA, Sudiadjeng, L. (2004). Ergonomi untuk Keselamatan, Kesehatan
Kerja dan Produktivitas. Surakarta : UNIBA PRESS.
Tambayong, Jan. (2000). Patofisiologi Untuk Keperawatan. Jakarta : EGC.
Trident. (2009). Natural Healing Series – Natural Holistic Therapies for Common Ailments –
Overcoming Stress. Yogyakarta : Kanisius.
Valerie, L. Stevenson dan Louise Jarret.(2006). Spasticity Management : A practical
Multidisciplinary Guide. Oxfort : Informa Healthcare.
Wulan, Dyah & Deny Natalia.(2010). Nyeri Punggung pada Operator Komputer
Akibat Posisi dan Lama Duduk. Lampung : MKB, Volume 42 No. 3.
Watson, Roger. (2002). Anatomi dan Fisiologi untuk Perawat Ed 10. Jakarta: EGC.
Wijayaningsih, Sari Kartika. (2013). Farmakologi Dasar untuk Mahasiswa Keperawatan.
Jakarta : TIM.
xviii
Download