analisis kinerja keuangan koperasi wanita serba

ANALISIS KINERJA KEUANGAN
KOPERASI WANITA SERBA
USAHA “SETIA BUDI WANITA”
KOTA MALANG
ADITYA SAPUTRA (06610221)
LATAR BELAKANG MASALAH
Koperasi sebagai lembaga ekonomi yang tumbuh
di masyarakat dan dibangun atas dasar
kolektivitas, kekeluargaan, dan demokrasi
ekonomi
 Peningkatan jumlah koperasi di Indonesia yang
cukup signifikan setiap tahunnya harus
dibarengi dengan peningkatan kinerjanya
 Salah satu cara yang dapat digunakan untuk
mengukur kinerja manajemen adalah mengukur
kinerja keuangannya, yaitu melalui analisis
rasio keuangan.

RUMUSAN MASALAH

“Bagaimana kinerja keuangan Koperasi Wanita
“Serba Usaha Setia Budi Wanita” kota Malang.?”
Batasan Masalah
 Peraturan Menteri Negara Koperasi dan Usaha
Kecil dan Menengah Republik Indonesia nomor :
129/KEP/M.KUKM/IV/2002
 Laporan keuangan Koperasi Wanita Serba
Usaha “Setia Budi Wanita” Malang selama tiga
tahun yaitu tahun 2007-2009

TUJUAN DAN KEGUNAAN PENELITIAN
Tujuan Penelitian
 untuk mengetahui kinerja keuangan Koperasi
Wanita Serba Usaha “Setia Budi Malang” tahun
2007-2009.
 Kegunaan penelitian
 Bagi pihak koperasi: Dijadikan informasi dan
bahan pertimbangan
 Bagi peneliti selanjutnya: Dijadikan bahan
referensi atau informasi

TINJAUAN PUSTAKA
1. Penelitian Terdahulu
 Penelitian yang dilakukan oleh Wahyuni (2008)
denagn judul analisis kinerja keuangan pada
Koperasi Pegawai Republik Indonesia “Lamintu”
Kecamatan Rengel Kabupaten Tuban.

Kerangka Pikir
 Gambar 1 menganalisis kinerja keuangan
menggunakan data laporan keuangan koperasi
neraca dan laporan keuangan laba-rugi tahun
2006 sampai 2008

Gambar 1
Laporan keuangan koperasi
Laporan Neraca & Laba Rugi
Rasio Keuangan Koperasi
Analisi Time series & cross
Section
Kinerja Keuangan Koperasi
•Metode Penelitian
•
Lokasi Penelitian
Penilitian ini dilakukan pada Koperasi Wanita Serba Usaha “Setia Budi
Wanita” Malang yang berlokasi di JL.Trunojoyo no.76 Malang
•Jenis Penelitian
Penelitian ini merupakan studi kasus artinya suatu penelitian yang dilakukan
secara intensif, terinci dan mendalam terhadap suatu organisasi, lembaga atau
gejala tertentu
•Definisi Operasional Variabel
menurut Peraturan Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah
no.129/KEP/M.KUKM/XI/2002 tentang klasifikasi pemeringkatan koperasi
•Jenis Data dan Sumber Data
Jenis dan sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder,
yaitu data yang diolah dan disajikan oleh pihak lain
•Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dokumentasi, yaitu teknik
pengumpulan data dengan cara melihat dan mempelajari dokumen-dokumen.
•Teknik Analisa Data
Dalam penelitian cara yang dilakukan didalam membandingkan rasio keuangan
perusahaan untuk mengetahui kinerja keuangan perusahaan dengan menggunakan
metode time series (lintas waktu) dan metode cross section.