Profil Kesehatan Lombok Tengah Tahun 2016

advertisement
KATA PENGANTAR
Alhamdulillahirrabbil’alamiin. Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah
SWT, Tuhan Yang Maha Esa karena perkenan-Nya maka Profil Kesehatan Lombok
Tengah 2016 dapat diselesaikan.
Profil Kesehatan ini
merupakan rangkaian penyajian data/informasi
tentang upaya kesehatan masyarakat yang dilaksanakan di Kabupaten Lombok
Tengah, data yang digunakan dalam menyusun profil kesehatan ini bersumber dari
berbagai unit kerja baik didalam unit Dinas Kesehatan ataupun instansi
terkait
dengan SKPD Kesehatan di Lombok Tengah.
Agar data yang diperoleh valid dan akurat, maka terhadap data yang
berasal dari lingkungan Dinas Kesehatan dilakukan klarifikasi data kepada pihak
penanggung jawab program sekaligus sebagai pelaksana yang merupakan sumber
data.
Dengan konsistensi penyusunan profil kesehatan yang dilaksanakan
setiap tahun, maka berbagai perkembangan indikator yang digunakan dalam
pembangunan kesehatan baik, indikator masukan, proses maupun hasil dan
indikator dampak. Fakta ini merupakan bahan yang sangat berguna untuk
melakukan
analisa
kecendrungan
dalam
kontek
penentuan
strategi
dan
kebijaksanaan dimasa mendatang.
Untuk meningkatkan mutu profil kesehatan Lombok Tengah berikutnya
diharapkan saran dan kritikan yang membangun, serta partisifasi dari semua pihak
khususnya dalam upaya mendapatkan data/informasi yang akurat, tepat waktu dan
sesuai dengan kebutuhan.
Praya,
Januari 2017
i
DAFTAR ISI
Judul
Kata Pengantar
Daftar Isi
Daftar Tabel
Daftar Gambar
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan
C. Sistimatika Penyajian
BAB II GAMBARAN UMUM
A. Letak Geografis Kabupaten Lombok Tengah
B. Kependudukan
C. Pertumbuhan Ekonomi
D. Pendidikan
BAB III SITUASI DERAJAT KESEHATAN MASYARAKAT
A.
B.
C.
D.
Angka harapan hidup (AHH)
Kematian Kematian bayi
Kematian ibu maternal
Morbiditas
1. Pola 10 penyakit Terbanyak
2 Penyakit Menular.
a. Tubercolosis (TB)
b. Penyakit HIV AIDs
c. Pnemonia
d. Kusta
e. Diare
3. Penyakit bersumber Binatang (PB2)
a. DBD
b. Penyakit Malaria
4. Status Gizi
a. Indikator BB/U
b. Indikator BB/TB
c. Indikator TB/U
5. BBLR
6. Penyakit Tidak Menular
7. Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
a. Tetanus Neonatorum (TN)
b. Campak
c. Difteri
d. Polio dan AFP
e. Hepatitis
8. Penyakit potensial KLB/Wabah
ii
iii
iv
v
1
1
2
2
4
5
6
8
9
10
10
12
12
14
14
15
15
17
19
20
21
22
22
22
24
24
25
25
25
26
27
27
28
28
28
28
28
BAB IV. SITUASI UPAYA KESEHATAN
29
A. Pelayanan Kesehatan
29
1. Pelayanan Kesehatan ibu dan Anak
29
a. Pelayanan kesehatan ibu hamil K1 DAN K4
29
b. Pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan dengan kompetensi kebidanan 31
c. Cakupan pelayanan kesehatan ibu nifas
33
d. Penanganan komplikasi obstetri dan neonatal
34
ii
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
e. Kunjungan neontal
f. Pelayanan kesehatan pada bayi
g. Pelayanan kesehatan pada balita
Pelayanan keluarga berencana
Perbaikan gizi masyarakat
a. D/S (Tingkat partisipasi masyarakat)
b. BGM/D
c. Distribusi Tablet Fe pada ibu hamil
d. Cakupan Pemberian Asi Eksklusif
e. Pemberian kapsul vitamin A
f. Pelacakan kasus KLB Gizi buruk
Pelayanan Imunisasi
a. Imunisasi dasar pada bayi
b. Imunisasi Pada ibu hamil
Pelayanan Kesehatan Gigi
Penjaringan murid kelas I SD/MI
Murid SD/ MI mendapat pelayanan UKGS
Pelayanan Kesehatan Usia Lanjut
36
36
37
38
39
39
40
40
42
43
44
45
45
47
47
48
49
50
B. Akses dan Mutu Pelayanan Kesehatan
1. Jaminan Pemeliharaan Kesehatan
2. Prilaku Hidup Masyarakat Rumah Tangga ber-PHBS
50
51
52
C. Pengawasan dan Pemeliharaan Kualitas Lingkungan
1. Rumah Sehat
2. Akses terhadap sumber minum keluarga
3. Akses Sanitasi layak
4. Sanitasi Total Berbasis Masyarakat
5. Tempat-tempat umum yang memenuhi syarat kesehatan
6. Tempat Pengolahan Makanan (TPM)
53
53
54
55
56
56
57
D. Pelayanan Kesehatan dan Rujukan
57
E. Pelayanan Gawat Darurat yang dapat di Akses Masyarakat
58
F.
Indikator Pelayanan Kesehatan di Rumah Sakit
58
1. Pemakaian Tempat Tidur
58
2. Rata-rata tempat tidur dipakai
58
3. Lama Rawat inap
58
4.Tempat tidur tidak ditempati
59
5. Angka kematian umum
59
6. Angka kematian pasien setelah dirawat ≥ 48 jam
59
G. Ketersediaan obat
59
BAB V SUMBER DAYA KESEHATAN
61
A. Sarana Kesehatan
1. Puskesmas
2. Upaya kesehatan bersumber daya masyarakat
B. Tenaga Kesehatan
C. Pembiayaan Kesehatan
61
61
61
63
65
iii
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
67
Kesimpulan
Saran-saran
67
67
Daftar Pustaka
69
iv
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1
Jumlah Desa, Kelurahan, Dusun dan Lingkungan menurut Kecamatan
5
Tabel 2.2
Kepadatan Penduduk Menurut Kecamatan Tahun 2016
7
Tabel 2.3
Banyaknya Rumah Tangga dan Penduduk Dirinci Per Kecamatan
di Kabupaten Lombok Tengah Tahun 2016
7
Tabel 2.4
Komposisi Penduduk menurut golongan umur di Kab Lombok Tengah Tahun
2016
8
Tabel 3.1
Pola 10 penyakit terbanyak pada pasien rawat jalan dan rawat inapdi
15
Puskesmas se kabupaten Lombok Tengah tahun 2016
v
DAFTAR GAMBAR
Gambar 3.1
Angka harapan hidup di Lombok Tengah tahun 2007 – 2015
12
Gambar 3.2
Kematian Ibu menurut waktu kejadian maternal tahun 2016
13
Gambar 3.3
Perkembangan Kasus Kematian Ibu Yang di Laporkan dari Tahun 2004
14
s/d 2016 di Lombok Tengah
Gambar 3.4
Persentase TB BTA positif terhadap suspec di Lombok Tengah tahun
2016
Gambar 3.5
Angka kesembuhan, pengobatan lengkap, dan angka keberhasilan
16
16
pengobatan di Lombok Tengah Tahun 2016
Gambar 3.6
Kematian TB selama pengobatan di Lombok Tengah tahun 2016
Gambar 3.7
Persentase HIV AIDs menurut Kelompok umur di Lombok Tengah tahun
17
18
2016
Gambar 3.8
Penemuan kasus HIV AIDs di Lombok Tengah sampai dengan tahun
18
2016
Gambar 3.9
Penderita Pnemonia yang ditemukan dan ditangani Menurut
Puskesmas
19
di Kabupaten Lombok Tengah Tahun 2016
Gambar 3.10 Cakupan Pnemonia yang ditemukan dan ditangani di Kabupaten Lombok
20
Tengah Tahun 2011 - 2016
Gambar 3.11 Kasus Baru Kusta Menurut Puskesmas di Kabuapten Lombok Tengah
21
Tahun 2016
Gambar 3.12 Persentase Kasus diare ditemukan dan ditangani tahun 2016
Gambar 3.13 API malaria di Lombok Tengah tahun 2011 - 2016
Gambar 3.14 Persentase BBLR menurut Puskesmas di Lombok Tengah Tahun 2016
Gambar 4.1
Pencapaian K1 dan K4 Per Puskesmas di Lombok Tengah Tahun 2016
Gambar 4.2
Pencapaian K1 dan K4 di Lombok Tengah Tahun 2011 – 2016
Gambar 4.3
Cakupan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan Lombok Tengah
21
23
26
30
31
32
tahun 2011 - 2016
Gambar 4.4
Trand cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan dan
32
persalinan oleh dukun di Lombok Tengah Tahun 2011 - 2016
Gambar 4.5
Cakupan Ibu Nifas Mendapat Pelayanan Kesehatan di Lombok Tengah
33
Tahun 2016
Gambar 4.6
Penanganan Komplikasi maternal Di Lombok Tengah Tahun 2016
Gambar 4.7
Penanganan Komplikasi Kebidanan Di Lombok Tengah Tahun 2011- 2016
33
34
vi
Gambar 4.8
Cakupan Neonatal Risti Ditangani Di kabupaten Lombok Tengah
35
Tahun 2016
Gambar 4.9
Cakupan Neonatal dengan komplikasi ditangani Di kabupaten Lombok
35
Tengah Tahun 2011 - 2016
Gambar 4.10 Kunjungan neonates (KN1) dan (KN lengkap) di Lombok Tengah
Tahun
36
2016
Gambar 4.11 Pelayanan Kesehatan Bayi di Lombok Tengah
Tahun 2016
Gambar 4.12 Cakupan Pelayanan Kesehatan Balita 8x di Lombok Tengah
37
38
Tahun 2016
Gambar 4.13 Peserta KB Baru dan KB Aktif di kabupaten Lombok Tengah
Tahun 2016
Gambar 4.14 Pencapaian D/S Kabupaten Lombok Tengah Tahun 2016
38
39
Gambar 4.15 Cakupan BGM/D Kabupaten Lombok Tengah Tahun 2016
Gambar 4.17 Persentase pemberian tablet Fe1 dan Fe 3 pada bumil di Kabupaten
41
41
Lombok Tengah Tahun 2016
Gambar 4.18
Cakupan Bayi ( 0 – 6 bl) Yang Mendapatkan Asi Eksklusif Di Kabupaten
42
Lombok Tengah Tahun 2016
Gambar 4.19 Cakupan Pemberian Vit. A pada Bayi, Anak Balita dan
Balita Di
43
Kabupaten Lombok Tengah Tahun 2016
Gambar 4.20 Cakupan Pemberian Vit. A pada ibu Nifas Di Kabupaten Lombok Tengah
43
Tahun 2016
Gambar 4.21 Kasus Gizi Buruk
di Kabupaten Lombok Tengah Tahun 2010 s/d 2016
Gambar 4.22 Kasus Gizi Buruk
di Kabupaten Lombok Tengah Tahun 2016
Gambar 4.23
Pencapaian Imunisasi HB3, pol4, campak dan imunisasi lengkap di
44
44
45
Kabupaten Lombok Tengah Tahun 2016
Gambar 4.24 Cakupan imunisasi BCG di Kabupaten Lombok Tengah Tahun 2016
Gambar 4.25 Cakupan UCI di Lombok Tengah Tahun 2016
Gambar 4.26
46
46
Cakupan TT1 dan TT2 di kabupaten Lombok Tengah Tahun 2016
Gambar 4.27 Rasio Tumpatan dan Pencabutan Gigi Tetap di Kabupaten Lombok
47
48
Tengah Tahun 2016
Gambar 4.28 Cakupan Penjaringan Murid Kelas 1 SD/MI dikabupaten Lombok Tengah
49
Tahun 2016
Gambar 4.29 Cakupan pelayanan kesehatan gigi dan mulut
dikabupaten Lombok
49
Tengah Tahun 2016
Gambar 4.30 Pelayanan Kesehatan Usia Lanjut di Lombok Tengah
Tahun 2016
50
vii
Gambar 4.31 Cakupan jaminan kesehatan penduduk menurut jenis jaminan
51
dikabupaten Lombok Tengah Tahun 2015
Gambar 4.32 Hasil Survey PHBS tatanan rumah tangga di Kabupaten Lombok
52
Tahun 2007 - 2016
Gambar 4.33 Hasil Survey PHBS di Kabupaten Lombok Tahun 2016
Gambar 4.34 Persentase Rumah Sehat
di Kabupaten Lombok Tengah Tahun 2016
Gambar 4.35 Persentase Penduduk dengan Akses
Air Minum di Kabupaten Lombok
53
54
55
Tengah Tahun 2016
Gambar 4.36 Persentase Penduduk dengan Akses sanitasi layak di Kabupaten Lombok
56
Tengah Tahun 2016
Gambar 4.37 Desa yang Melaksanakan STBM
di Lombok Tengah Tahun 2016
Gambar 4.38 Persentase Tempat Tempat Umum Yang memenuhi syarat kesehatan di
56
56
Lombok Tengah Tahun 2016
Gambar 4.39 Persentase Tempat pengolahan makanan di Lombok Tengah Tahun 2016
Gambar 4.40 Persentase ketersediaan obat dan vaksin menurut jenisnya di Lombok
59
60
Tengah Tahun 2016
Gambar 4.41 Persentase ketersediaan obat dan vaksin menurut puskesmas di Lombok
60
Tengah Tahun 2016
Gambar 5.1
Starata Posyandu di Kabupaten Lombok Tengah Tahun 2016
Gambar 5.2
Posyandu aktif di kabupaten Lombok Tengah Tahun 2016
63
63
viii
BAB I
PENDAHULUAN
A.
LATAR BELAKANG
Pembangunan
upaya
yang
Indonesia
kesehatan
dilaksanakan
yang
pada
oleh
bertujuan
semua
untuk
hakekatnya
adalah
komponen
Bangsa
meningkat.kan
kesadaran,
kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar
terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi- tingginya,
sebagai investasi bagi
yang
produktif
secara
pembangunan sumber daya manusia
sosial
dan
ekonomis.
Keberhasilan
pembangunan kesehatan sangat ditentukan oleh kesinambungan
antar upaya program dan sektor, serta kesinambungan dengan
upaya-upaya yang telah dilaksanakan oleh periode sebelumnya.
Dalam rangka pelaksanaan pembangunan kesehatan di Kabupaten
Lombok Tengah diperlukan data yang memadai. Sehingga diharapkan dapat
menggambarkan situasi kesehatan masyarakat saat ini sebagai dasar penyusunan
kebijakan, strategi maupun perencanaan, sehingga pembangunan kesehatan yang
dilaksanakan akan tepat pada sasarannya dan mampu mengatasi permasalahan
kesehatan yang dihadapi dengan baik.
Profil Kesehatan ini memuat gambaran umum Kabupaten Lombok Tengah
yang meliputi keadaan geografis, demografis, maupun tingkat pendidikan, serta
derajat kesehatan masyarakat Lombok tengah. Kemudian itu diimplementasikan
dalam
program-program
Upaya
Kesehatan
Masyarakat
Dinas
Kesehatan
Kabupaten Lombok Tengah tahun 2016. Setelah dilaksanakan selama kurun satu
tahun maka dilakukan pengukuran pencapaian kinerja dimana dengan mengetahui
tingkat pencapaian kinerja selama satu tahun tersebut akan digunakan sebagai
pembanding dengan target indikator Rencana Strategis Dinas Kesehatan 2016 -
2020 (Renstra) . Dengan demikian bila semua target indikator yang telah ditetapkan
bisa tercapai dengan baik, maka Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Tengah
dikatakan telah berhasil dalam menjalankan fungsi dan tugasnya dengan baik.
B. TUJUAN
a. Untuk melihat gambaran program kegiatan Satuan Kerja Perangkat
Daerah (SKPD) Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Tengah dalam
rangka peningkatan mutu pelayanan kesehatan secara efiktif dan efisien.
b. Tersedianya informasi pelayanan kesehatan di lingkup Dinas Kesehatan
Kabupaten Lombok Tengah sehingga bisa digunakan sebagai bahan
dalam melakukan monitoring dan evaluasi terhadap pelayanan sesuai
indikator-indikator penilaian kinerja Dinas Kesehatan dan Standar
Pelayanan Minimal (SPM).
C.
SISTEMATIKA PENYAJIAN
Sistematika
penyajian
Profil
Kesehatan
Kabupaten
Lombok
Tengah adalah sebagai berikut:
BAB I
:
PENDAHULUAN
Penyajiannya. berisi
penjelasan
tentang
maksud,
tujuan dan sistematika
BAB II
:
GAMBARAN UMUM
Menyajikan tentang gambaran umum Kabupaten Lombok
Tengah meliputi letak geografis, kependudukan, ekonomi dan
pendidikan yang erat kaitannya dengan kesehatan.
BAB III
:
SITUASI DERAJAT KESEHATAN
Berisi uraian tentang indikator mengenai angka kematian,
angka kesakitan dan angka status gizi masyarakat.
BAB IV
:
SITUASI UPAYA KESEHATAN
Menguraikan tentang pelayanan kesehatan dasar, pelayanan
kesehatan
rujukan
dan
penunjang,
pencegahan
dan
pengendalian penyakit menular dan tidak menular, pembinaan
kesehatan lingkungan dan sanitasi dasar,
perbaikan gizi
masyarakat, pelayanan kefarmasian dan alat kesehatan,
pelayanan kesehatan dalam situasi bencana serta upaya
pelayanan
kesehatan
lainnya yang diselenggarakan oleh
kabupaten
BAB V
:
SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN
Menguraikan tentang tenaga kesehatan, sarana kesehatan,
pembiayaan kesehatan dan sumber daya kesehatan lainnya.
BAB VI
:
PENUTUP
Berisi sajian garis besar hasil-hasil cakupan program/kegiatan
berdasarkan indikator-indikator bidang kesehatan untuk dapat
ditelaah
lebih
jauh
dan
untuk
bahan
perencanaan
pembangunan kesehatan serta pengambilan keputusan di
Kabupaten Lombok Tengah.
Lampiran
: Berisi 81 tabel data/angka pencapaian kabupaten, sebagian
diantaranya merupakan Indikator Pencapaian Kinerja Standar
Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan di Kabupaten
BAB II
GAMBARAN UMUM
Kabupaten
Lombok
Tengah
dengan
Kota
Praya
sebagai
pusat
pemerintahannya merupakan salah satu dari 10 (sepuluh) Kabupaten/Kota yang ada
di Provinsi Nusa Tenggara Barat. Posisinya terletak di antara 116°05’ sampai 116°24’
Bujur Timur dan 8°24’ sampai 8°57’ Lintang Selatan, dengan luas wilayah 1.208,39
km² (120.839 ha). Dari segi letak geografis, Kabupaten Lombok Tengah diapit oleh
dua kabupaten lain yakni Kabupaten Lombok Barat di sebelah barat dan utara serta
Kabupaten Lombok Timur di sebelah timur dan utara, sedangkan di bagian selatan
berbatasan dengan Samudra Indonesia.
Pada
tahun 2010 yaitu sekitar bulan september dan oktober,
Kabupaten
Lombok Tengah mengalami pemekaran wilayah desa sebanyak 15 desa, sehingga
jumlah desa yang ada di kabupaten
Lombok
Tengah berjumlah 139
desa.
Sedangkan jumlah kecamatan tetap berjumlah 12 kecamatan dengan luas wilayah
berkisar antara 50 hingga 234 km2. Kecamatan Pujut merupakan salah satu
kecamatan terluas dengan wilayah mencapai 19,33 persen dari luas wilayah
kabupaten, diikuti Kecamatan Batukliang Utara, Praya Barat dan Praya Barat Daya
dengan persentase masing-masing 15,06, 12,64 dan 10,34 persen, Sementara itu
kecamatan-kecamatan
lainnya
memiliki
persentase
luas
wilayah
dibawah 7
(tujuh) persen.
Melihat posisi geografis Lombok Tengah, maka jarak antara ibu kota
kabupaten dengan ibu kota kecamatan memiliki radius yang relatif dekat yang berkisar
antara 0 hingga 20 km. Namun antara ibu kota kecamatan yang satu dengan ibu kota
kecamatan lain yang terjauh mencapai jarak 41 km yakni antara ibu kota Kecamatan
Pringgarata dengan ibu kota Kecamatan Janapria.
Dilihat dari tofografi, bagian utara wilayah Kabupaten Lombok Tengah
merupakan daerah dataran tinggi dan merupakan areal kaki Gunung Rinjani yang
meliputi Kecamatan Batukliang, Batukliang Utara, Kopang, dan Pringgarata. Curah
hujan pada daerah ini relatif tinggi dan dapat menjadi pendukung bagi kegiatan di
sector pertanian. Selain itu di bagian utara terdapat aset wisata terutama pariwisata
alam pegunungan dengan pemandangan yang indah dan udara yang sejuk. Bagian
tengah meliputi Kecamatan Praya, Praya Tengah, Praya Barat, Praya Barat Daya,
Praya Timur, Janapria dan sebagian Kecamatan Jonggat merupakan wilayah dataran
rendah yang memiliki potensi pertanian padi dan palawija, didukung oleh hamparan
lahan sawah yang luas dengan sarana irigasi yang memadai.
Sedangkan bagian Selatan merupakan daerah yang berbukit-bukit dan
sekaligus berbatasan dengan Samudra Indonesia. Bagian selatan ini meliputi wilayah
Kecamatan Pujut, sebagian Kecamatan Praya Barat, Praya Barat Daya dan Praya
Timur. Karena berbatasan dengan Samudra Indonesia, maka wilayah ini memendam
potensi wisata pantai yang indah dengan gelombang yang cukup fantastik. Sebagai
pendukung wisata, di wilayah bagian selatan telah dilengkapi berbagai fasilitas
penunjang seperti hotel, restoran, termasuk sarana jalan yang memadai.
Kabupaten Lombok Tengah memiliki iklim tropis dengan musim kemarau
yang kering. Musim hujan yang cukup tinggi di sepanjang tahun. Jumlah hari hujan
per bulan di Kabupaten Lombok Tengah berkisar antara 6 hingga 14 hari dengan
curah hujan berkisar antara 102 mm hingga 217 mm.
Dilihat menurut kecamatan (tidak termasuk Kecamatan Praya Barat Daya) wilayah
yang memilki hari hujan terbanyak yakni kecamatan Batukliang Utara dan sebaliknya
kecamatan Kopang merupakan kecamatan dengan jumlah hari hujan paling sedikit.
A. Letak Geografis Kabupaten Lombok Tengah :
Tabel 2.1
Jumlah Desa, Kelurahan, Dusun dan Lingkungan menurut Kecamatan
No
Kecamatan
Desa
Kelurahan
Dusun
Lingkungan
1
Praya Barat
10
-
134
-
2
Praya Barat Daya
11
-
121
-
3
Pujut
16
-
262
-
4
Praya Timur
10
-
183
-
5
Janapria
12
-
217
6
Kopang
11
-
116
-
7
Praya
6
9
82
50
8
Praya Tengah
9
3
110
16
9
Jonggat
13
-
135
-
10
Pringgarata
11
-
114
-
11
Batukliang
10
-
144
-
12
Batukliang Utara
8
-
191
-
127
12
1.808
66
Jumlah
Sumber : Lombok Tengah Dalam Angka 2016
B.
Kependudukan
Luas wilayah Kabupaten Lombok Tengah adalah
1.208, 39 km²
(120.839 ha)
dengan penduduk jumlah penduduk menurut hasil estimasi penduduk tahun 2016
berjumlah
921.955 jiwa terdiri dari penduduk laki-laki berjumlah 435.891 jiwa,
penduduk perempuan 486.063 jiwa Angka tersebut merupakan hasil perhitungan
yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan Lombok Tengah dengan bimbingan dari Badan
Pusat Statistik dengan menggunakan metode geometrik. Metode ini menggunakan
prinsip bahwa parameter dasar demografi yaitu parameter fertilitas, mortalitas, dan
migrasi per tahun tumbuh konstan. dan rumah tangga berjumlah
272.518 Rumah
Tangga (Lombok Tengah Dalam Angka 2016). Kepadatan penduduk 763 jiwa/km².
Tabel 2. 2
Kepadatan Penduduk Menurut Kecamatan Tahun 2016
KECAMATAN
NO
1
PRAYA BARAT
2
PRAYA BARAT DAYA
3
PUJUT
4
PRAYA TIMUR
5
JANAPRIA
6
KOPANG
7
PRAYA
8
PRAYA TENGAH
9
JONGGAT
10
PRINGGARATA
11
BATUKLIANG
12
BATUKLIANG UTARA
KABUPATEN
LUAS
WILAYAH
JUMLAH
PENDUDUK
KEPADATAN
PENDUDUK
485,25
152,75
74.122
124,97
54.939
233,55
103.831
82,57
67.146
69,05
75.266
61,66
80.954
61,26
110.978
65,92
64.214
71,55
95.603
52,78
67.631
50,37
76.501
181,96
50.770
1.208,4
921.955
439,62
444,58
813,20
1090,02
1312,91
1811,59
974,12
1336,17
1281,38
1518,78
279,02
763,0
Sumber : BPS Lombok Tengah tahun 2016 diolah Dinas Kesehatan (*
Tabel 2.3
Banyaknya Rumah Tangga dan Penduduk Dirinci Per Kecamatan
di Kabupaten Lombok Tengah Tahun 2016
PENDUDUK
RUMAH
NO
KECAMATAN
JUMLAH
TANGGA (* LAKI-LAKI
PEREMPUAN
1
PRAYA BARAT
21.434,00
37.640
36.482
74122
3
PRAYA BARAT DAYA
16.507,00
25.787
29.152
54939
5
PUJUT
29.760,00
49.764
54.067
103831
8
PRAYA TIMUR
20.135,00
31.985
35.161
67146
10
JANAPRIA
22.869,00
34.684
40.582
75266
12
KOPANG
23.573,00
37.179
43.775
80954
14
PRAYA
30.312,00
53.255
57.723
110978
16
PRAYA TENGAH
18.916,00
30.719
33.495
64214
18
JONGGAT
28.876,00
45.974
49.629
95603
21
PRINGGARATA
19.615,00
32.086
35.545
67631
23
BATUKLIANG
22.879,00
35.159
41.342
76501
25
BATUKLIANG UTARA
15.006,00
23.672
27.098
50.770
269.882
437.904
484.051
921.955
JUMLAH (KAB/KOTA)
Sumber : BPS Lombok Tengah tahun 2016 diolah Dinas Kesehatan (* 2015
Tabel 2.4
Komposisi Penduduk menurut golongan umur di Kab Lombok Tengah Tahun 2016
NO
KELOMPOK UMUR
(TAHUN)
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
JUMLAH
0-4
5-9
10 - 14
15 - 19
20 - 24
25 - 29
30 - 34
35 - 39
40 - 44
45 - 49
50 - 54
55 - 59
60 - 64
65 - 69
70 - 74
75+
LAKI-LAKI
50.035
45.687
43.861
41.149
32.209
32.308
31.057
31.864
28.513
25.333
21.539
17.686
13.679
9.213
6.217
5.541
435.891
JUMLAH PENDUDUK
PEREMPUAN
LAKI-LAKI+PEREMPUAN RASIO JENIS KELAMIN
48.636
43.516
41.742
41.767
40.849
43.006
41.196
39.572
33.736
29.225
24.473
19.103
14.520
10.536
7.033
7.155
486.063
98.671
89.203
85.603
82.916
73.058
75.314
72.253
71.436
62.249
54.558
46.011
36.789
28.199
19.749
13.250
12.696
921.955
102,88
104,99
105,08
98,52
78,85
75,12
75,39
80,52
84,52
86,68
88,01
92,59
94,21
87,45
88,39
77,45
89,68
Sumber : BPS Lombok Tengah tahun 2016 diolah Dinas Kesehatan
C.
Ekonomi
Kondisi perekonomian merupakan salah satu aspek yang diukur dalam
menentukan keberhasilan pembangunan suatu negara.
Statistik harga sebenarnya dapat dimanfaatkan untuk penyusunan berbagai
indikator bidang ekonomi, seperti inflasi, indeks nilai tukar, indeks kemahalan, sampai
dengan penunjang dalam penghitungan angka-angka PDRB.
Pertumbuhan ekonomi dapat dilihat pada laju pertumbuhan PDRB atas dasar
harga konstan. Pada tahun 2015, perekonomian Kabupaten Lombok Tengah
mengalami perlambatan sebesar 5,51 persen, lebih rendah dibandingkan tahun 2014
yang pertumbuhannya mencapai 6,28 persen. Dalam kurun waktu empat tahun
terakhir, pertumbuhan tertinggi terjadi pada tahun 2012 mencapai 13,72 persen.
Tingginya pertumbuhan pada tahun 2012 tidak lepas dari beroperasinya Bandara
Internasional Lombok di Kabupaten Lombok Tengah.
Seluruh kategori ekonomi PDRB Kabupaten Lombok Tengah Tahun 2015 mengalami
pertumbuhan yang positif. Pertumbuhan ekonomi tertinggi dicapai oleh kategori
Informasi dan Komunikasi sebesar 8,92 persen. Kemudian diikuti oleh kategori Jasa
Keuangan dan Asuransi sebesar 8,15 persen, kategori Konstruksi sebesar 7,91
persen, kategori Pertambangan dan Penggalian sebesar 7,13 persen, kategori Jasa
Pendidikan sebesar 7,12 persen, dan kategori Real Estat sebesar 6,93 persen.
Sedangkan kategori ekonomi yang lain mengalami pertumbuhan dibawah 6,90
persen.
Adapun kategori-kategori lainnya diantaranya kategori Jasa Kesehatan dan Kegiatan
Sosial mencapai pertumbuhan sebesar 6,79 persen, kategori Jasa Lainnya sebesar
6,37 persen, kategori Jasa Perusahaan sebesar 5,52 persen, kategori Perdagangan
Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor sebesar 5,43 persen, kategori
Transportasi
dan
Pergudangan
sebesar
5,14
persen,
kategori Penyediaan
Akomodasi dan Makan Minum sebesar 4,51 persen, kategori Pertanian, Kehutanan,
dan Perikanan sebesar 4,48 persen, kategori Pengadaan Air, Pengolahan Sampah,
Limbah dan Daur Ulang sebesar 4,16 persen, kategori Adminsitrasi Pemerintahan,
Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib sebesar 3,64 persen, kategori Industri
Pengolahan sebesar 2,67 persen, dan Pengadaan Listrik dan Gas sebesar 0,85
persen. Kategori Pertanian, Kehutanan dan Perikanan mengalami pertumbuhan
terkecil kelima dibandingkan kategori ekonomi lainnya meskipun kategori ini memiliki
peranan kedua dalam pembentukan PDRB Kabupaten Lombok Tengah. Ini
menunjukkan bahwa telah terjadi pergeseran pola ekonomi masyarakat Kabupaten
Lombok Tengah.
Pendapatan
yang
diterima
rumah
tangga
dapat
menggambarkan
tingkat
kesejahteraan rumah tangga tersebut. Namun informasi mengenai pendapatan
rumah tangga yang akurat sulit diperoleh, sehingga dilakukan pendekatan melalui
data pengeluaran rumah tangga. Data pengeluaran rumah tangga dibedakan
menurut kelompok makanan dan bukan makanan, kedua kelompok tersebut dapat
menggambarkan bagaimana rumah tangga mengalokasikan kebutuhan rumah
tangganya. Menurut hokum ekonomi (Ernest Engel, 1857) bila selera tidak berbeda
maka persentase pengeluaran untuk makanan akan menurun seiring dengan
meningkatnya pendapatan. Dengan demikian secara umum semakin meningkat
pendapatan (kesejahteraan), semakin berkurang persentase pengeluaran untuk
makanan.
Pada tahun 2015, rata-rata pengeluaraan riil per kapita masyarakat kabupaten
Lombok Tengah mengalami peningkatan sebesar 2,24 persen dibandingkan dengan
tahun sebelumnya, sehingga menjadi 8.846 ribu rupiah.
D. Pendidikan
Komponen pengukuran tingkat pembangunan manusia suatu negara yang cukup
berpengaruh yaitu komponen pendidikan. Perubahan yang terjadi secara terus
menerus pada perilaku masyarakat disebabkan oleh semakin meningkatnya tingkat
pendidikan. Pendidikan juga merupakan salah satu syarat mutlak pencapaian tujuan
pembangunan manusia, dan merupakan target pembangunan sekaligus sarana
pembangunan nasional. Pendidikan masyarakat dapat diukur dengan berbagai
indikator, salah satu indicator yang secara sensitif dapat mengukur tingkat pendidikan
masyarakat yaitu rata-rata lama sekolah.
Sedangkan rata-rata lama sekolah anak-anak di Kabupaten Lombok Tengah tidak
mengalami peningkatan yang signifikan. Pada tahun 2015 angka rata-rata lama
sekolah yaitu 5,54 tahun meningkat 0,02 tahun dibandingkan tahun 2014 yaitu 5,52
tahun.
Gambaran
tingkat pendidikan dasar, menengah pertama, menengah atas pada
tahun 2015 di bawah naungan Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten
Lombok Tengah sebagai berikut :
jumlah Sekolah Dasar mencapai 592 sekolah dengan jumlah murid sebanyak 87.449
siswa, artinya rata-rata setiap sekolah terdapat 148 siswa. Jumlah guru yang
mengajar masih tergolong ideal dimana satu guru SD mengajar 26 siswa.
Jenjang pendidikan menengah pertama, mencapai 145 sekolah dengan jumlah murid
mencapai 25.161 siswa, artinya rata-rata setiap sekolah terdapat 174 siswa. Jumlah
guru yang mengajar masih tergolong ideal dimana satu guru SMP mengajar 23
siswa.
Pada jenjang menengah atas, mencapai 100 sekolah, dimana 48 SMA dan 52 SMK.
Jumlah murid mencapai 23.588 siswa, artinya rata-rata setiap sekolah terdapat 236
siswa. Jumlah guru yang mengajar masih tergolong ideal dimana satu guru SMA
mengajar 29 siswa. Namun, satu guru SMK mengajar 33 siswa, dimana rasio ini
berada diatas jumlah maksimal siswa di tiap kelasnya . Mayoritas penduduk
Kabupaten Lombok Tengah usia 5-24 tahun masih bersekolah sebanyak 68,4
persen. Namun terdapat 23,26 persen penduduk yang sudah tidak bersekolah lagi,
artinya sudah hampir seperempat penduduk usia sekolah yang sudah tidak
bersekolah lagi. Serta terdapat 8,34 persen penduduk yang tidak/belum pernah
sekolah. Dilihat dari pendidikan yang ditamatkan, tingkat pendidikan mayoritas
penduduk Kabupaten Lombok Tengah masih rendah.Terdapat 26,32 persen
penduduk usia 10 tahun ke atas yang tidak/belum tamat SD. Untuk yang tamat SD
mencapai 29,33 persen. Penduduk yang bisa menamatkan perguruan tinggi masih
sangat rendah dimana hanya 1,68 persen untuk diploma dan 4,74 persen untuk
S1/S2/S3.
Pada tahun 2015, sekitar 81,45 persen penduduk berumur 10 tahun ke atas di
kabupaten Lombok Tengah melek huruf dan merupakan persentase terkecil di
Provinsi NTB.
BAB III
SITUASI DERAJAT KESEHATAN MASYARAKAT
Gambaran masyarakat Lombok Tengah masa depan yang ingin dicapai oleh
segenap komponen masyarakat melalui pembangunan kesehatan Lombok Tengah
adalah dengan Visi :
“BERSATU WUJUDKAN MASYARAKAT LOMBOK TENGAH
SEHAT 2015”
Visi di atas dilatar belakangi oleh kondisi obyektif Kabupaten Lombok Tengah
dewasa ini serta hasrat masyarakat Lombok Tengah untuk dapat sejajar dengan
daerah lain dalam hal Indeks Pembangunan Manusia (IPM).
Untuk mewujudkan visi tersebut diatas, berbagai upaya ditempuh sehingga
perlu dirumuskan Misi Dinas Kesehatan dalam menyelenggarakan pembangunan
kesehatan di Kabupaten Lombok Tengah adalah : Meningkatkan derajat kesehatan
Ibu, Bayi dan Anak Balita, Meningkatkan kemandirian masyarakat untuk hidup sehat
melalui kemitraan dan pemberdayaan, meningkatkan akses dan kualitas pelayanan
kesehatan.
Jumlah kelahiran total di Lombok Tengah tahun 2016 sebesar 19.366 jiwa,
terdiri dari lahir hidup sebesar 19.222 dan lahir mati sebesar 144 jiwa, dengan ratio
angka lahir mati sebesar 7,4 per 1000 kelahiran hidup.
Dalam menilai derajat kesehatan masyarakat, terdapat beberapa indicator
yang dapat digunakan. Indikator-indikator tersebut pada umumnya tercermin dalam
kondisi Angka Harapan Hidup (AHH), Angka Kematian Bayi (AKB), Angka kematian
Ibu (AKI), angka morbiditas beberapa penyakit dan status gizi.
A.
ANGKA Harapan Hidup (AHH)
Keberhasilan program kesehatan dan program pembangunan sosial ekonomi pada
umumnya dapat dilihat dari peningkatan usia harapan hidup penduduk. Meningkatnya
akses terhadap pelayanan kesehatan; meningkatnya daya beli masyarakat akan
meningkatkan
kemampuan
masyarakat
memenuhi
kebutuhan
gizi;
mampu
mempunyai pendidikan yang lebih baik sehingga memperoleh pekerjaan dengan
penghasilan yang memadai, yang pada gilirannya akan meningkatkan derajat
kesehatan masyarakat dan memperpanjang usia harapan hidupnya.
Angka Harapan Hidup (AHH) diperoleh melalui survey yang dilakukan Badan
Pusat Statistik. Pada
tahun 2015 Angka Harapan Hidup di Lombok Tengah
mencapai 64,75 tahun meningkat 1,03 dibandingkan 4 tahun sebelumnya (tahun
2011).Nilai yang terus meningkat ini menandakan bahwa pembangunan di bidang
kesehatan yang dilakukan di Kabupaten Lombok Tengah semakin membaik yang
didukung pula dengan peningkatan sarana dan prasarana kesehatan
Gambar 3.1:
Angka Harapan Hidup (AHH) Kabupaten Lombok Tengah Tahun 2011-2015
B.
Angka Kematian Bayi (AKB)
Angka Kematian Bayi (AKB) dapat menggambarkan kondisi sosial ekonomi
masyarakat setempat karena bayi adalah kelompok usia yang paling rentan
terkena dampak dari perubahan lingkungan maupun sosial ekonomi. Indikator AKB
terkait langsung dengan target kelangsungan hidup anak dan merefleksikan
kondisi sosial- ekonomi dan kesehatannya.
Angka kematian bayi (AKB) adalah jumlah yang meninggal sebelum
mencapai usia 1 tahun yang dinyatakan dalam 1000 kelahiran hidup pada tahun yang
sama.
Ada banyak faktor yang mempengaruhi tingkat AKB tetapi tidak mudah untuk
menemukan faktor yang paling dominan. Tersedianya berbagai fasilitas atau faktor
aksesibilitas dan pelayanan kesehatan dari tenaga medis yang terampil, serta
kesediaan masyarakat untuk merubah kehidupan tradisional ke norma kehidupan
modern dalam bidang kesehatan merupakan faktor yang sangat berpengaruh
terhadap tingkat AKB.
.Laporan Seksi Kesehatan Ibu dan anak ; kasus kematian bayi di Lombok
Tengah tahun 2016 sebesar 192 kasus
Beberapa puskesmas penyumbang kematian bayi tertinggi Lombok Tengah
meliputi
puskesmas Kopang 21 kasus kematian bayi, puskesmas Janapria 19
kasus kematian bayi,
puskesmas Langko
18 kasus kematian bayi. Sedangkan
Puskesmas dengan kasus kematian terendah adalah puskesmas teratak dan
puskesmas Mantang.masing-masing ada 1 kasus kematian.
C.
Angka Kematian Ibu Maternal (AKI)
Angka kematian ibu (AKI) juga menjadi salah satu indikator penting dalam
menentukan derajat kesehatan masyarakat. AKI menggambarkan jumlah wanita yang
meninggal dari suatu penyebab kematian terkait dengan gangguan kehamilan atau
penangannya (tidak termasuk kecelakaan atau kasus insidentil) selama kehamilan,
melahirkan
dan
dalam
masa
nifas
(42 hari
setelah melahirkan)
tanpa
memperhitungkan lama kehamilan per 100.000 kelahiran hidup.
Berdasarkan
laporan
Seksi
Kesehatan Ibu dan anak tahun 2016,
dari 25 Puskesmas dan jaringanya dan
RSU Praya ditemukan jumlah kasus
maternal sebanyak 26 kasus kematian
ibu
Peta disamping menunjukkan
sebaran
Puskesmas
penyumbang
kematian ibu diantaranya puskesmas
Langko
4
kasus
kematian
ibu,
puskesmas Mantang 3 kasus kematian
ibu, puskesmas sengkol, Ganti, Praya,
Batunyala, Puyung, Pringgarata masingmasing 2 kasus kematian ibu.
Gambar 3.2
Kematian Ibu menurut waktu kejadian maternal tahun 2016
Gambar diatas menunjukkan sebanyak 16 kasus (61,5 persen) merupakan
kematian ibu maternal pada masa nifas, 9 kasus (31,25 persen) masa bersalin dan
1 kasus (3,8 persen) kematian masa kehamilan.
Setiap kehamilan dapat menimbulkan risiko kematian ibu. Pemantauan dan
perawatan kesehatan yang memadai selama kehamilan sampai masa nifas sangat
penting untuk kelangsungan hidup ibu dan bayinya. Dalam upaya mempercepat
penurunan kematian ibu, Kementerian Kesehatan menekankan pada ketersediaan
pelayanan kesehatan ibu di masyarakat. Berbagai upaya dilaksanakan untuk
menurunkan kematian ibu di Lombok Tengah melalui pelatihan peningkatan kualitas
pelayanan kesehatan ibu dan anak diantaranya Pelatihan Asuhan Persalihan Normal
(APN) yang merupakan standar
pertolongan Persalinan,
Obstetri dan Neonatal
Emergensi Dasar (PONED)
Gambar berikut ini menggambarkan kecendrungan kasus kematian ibu dari
tahun 2004 s/d 2013
Gambar 3.3
Perkembangan Kasus Kematian Ibu Yang di Laporkan dari
Tahun 2004 s/d 2016 di Kabupaten Lombok Tengah.
Dari gambar diatas bisa dilihat bahwa dalam kurun waktu antara tahun 2004 sampai
dengan tahun 2016 kematian terendah terjadi pada tahun 2005 dengan 12 kasus
kematian ibu sedangkan tertinggi pada tahun 2016 sebanyak 26 kasus, Trand kasus
kematian ibu mengalami penurunan dari tahun 2012 sampai tahun 2015.
D.
Morbiditas
Morbiditas adalah angka kesakitan, baik insiden maupun prevalen dari suatu
penyakit. Morbiditas menggambarkan kejadian penyakit dalam suatu populasi pada
kurun waktu tertentu.
Angka kesakitan penduduk didapat dari data yang berasal dari masyarakat
(community based data) yang dapat diperoleh melalui hasil pengumpulan data baik
dari Dinas Kesehatan Kabupaten maupun dari data sarana pelayanan kesehatan
(facility based data) yang diperoleh melalui sistem pencatatan dan pelaporan.
Kasus penyakit yang paling banyak diderita masyarakat Lombok Tengah
berdasarkan Laporan Bulanan
(LB1) Kesakitan di Puskesmas dan jaringannya
terlihat pada gambar berikut.
1. Pola 10 Penyakit Terbanyak
Gambaran Pola 10 penyakit terbanyak pada pasien rawat jalan dan rawat
inap di Puskesmas se Kabupaten Lombok Tengah tahun 2016 menunjukkan bahwa
kasus terbanyak adalah
Infeksi akut lain pada saluran pernapasan bagian atas,
rincian 10 penyakit terbanyak dapat dilihat pada tabel beikut :
Tabel 3.1
Pola 10 penyakit terbanyak pada pasien rawat jalan dan rawat inap di Puskesmas Se
Kabupaten Lombok Tengah Tahun 2016
JUMLAH
KASUS
NAMA PENYAKIT
NO
1
Infk. akut lain pd saluran pernafasan bag.atas
19748
2
Gastritis
12357
3
PENYAKIT PD SISTIM OTOT&JARINGAN PENGIKAT
10289
4
PENYAKIT TEKANAN DARAH TINGGI
8918
5
Penyakit kulit infeksi
7486
6
Diare(termasuk tersangka kolera)
6999
7
Penykt. lain pd saluran pernafasan bag.atas
6139
8
Asma
4330
9
Penyakit kulit alergi
4095
10
Diabetes Mellitus
3364
Dari tabel diatas
kunjungan pasien rawat jalan dan rawat inap secara
keseluruhan penyakit terbanyak adalah infeksi akut lain pernafasan bagian atas.
2.
Penyakit Menular
Penyakit menular yang disajikan dalam profil ini adalah Penyakit Malaria, TB
Paru, HIV/ AIDS , Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) dan Kusta.
a. Tuberkulosis (TB)
Tuberkulosis (TB) merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi
bakterimycobacterium
tuberculosis.
Penyakit ini dapat menyebar melalui
droplet orang yang telah terinfeksi basil
TB.
Penyakit
termasuk
Waktu
tuberkulosis
penyakit
pengobatan
menular
yang
Paru
kronis.
panjang
dengan jenis obat lebih dari satu
menyebabkan
penderita
sering
terancam putus berobat selama masa
penyembuhan dengan berbagai alasan
antara lain merasa sudah sehat atau
faktor ekonomi.
Pada tahun 2016, jumlah kasus baru BTA positif sebesar 629 (68,2 per 100.000
penduduk), sedangkan jumlah seluruh kasus TB sebesar 1.054 (114,3 per 100.000
penduduk), jumlah kasus Tb anak umu 0 – 14 tahun sebanyak 7
kasus (0,66
persen).
Gambar 3.4 :
Persentase BTA positif terhadap suspek di Lombok Tengah Tahun 2016
Persen BTA + terhadap Suspec di Lombok Tengah Tahun 2016
40.00
35.85
35.00
31.82
30.00
25.00
%
19.88
20.00
17.61
15.00
10.78
10.00
12.71
11.11
18.52
16.94
16.90
15.13
13.86
7.84
8.45
11.18
10.97
10.78
9.77
9.52
14.67
12.75
8.78
7.69
7.43
7.80
5.65
5.00
0.00
Puskesmas
Dari gambar diatas persen BTA positif terhadap suspek di Lombok Tengah sebesar
11,18 persen, persentase tertinggi di puskesmas Pengadang sebesar 35,84 persen
dan terendah di puskesmas Puyung sebesar 5,65 persen.
Kasus BTA positif diobati selama tahun 2016 sebanyak 715 orang dengan
angka kesembuhan (cure rate) 564 orang (78,9 persen), pengobatan lengkap
sebesar 102 orang (14,7 persen), angka keberhasilan pengobatan sebesar 93,15
persen, lebih jelasnya bisa dilihat pada gambar berikut :
Gambar 3.5
Angka kesembuhan (cure rate), pengobatan lengkap (complet Rate), angka
keberhasilan pengobatan (Succes Rate) di Lombok Tengah Tahun 2016
ANGKA KESEMBUHAN DAN PENGOBATAN LENGKAP TB PARU BTA+
SERTA KEBERHASILAN PENGOBATAN DI LOMBOK TENGAH TAHUN 2016
120.00
100.00
80.00
%
60.00
40.00
20.00
0.00
CR
Man
Batu
Peng Batu
Pring
Aik
Kabu
Penu
Dare
Seng
Teru Muj Gant Jana Lang Kopa Mun Pray Aik
Ubu Bonj Puyu
Man
Tera
gkun
Jang
adan nyal
garat Bagu
Dare
pate
Kuta
jak
k
kol
wai ur
i
pria ko
ng can
a Mual
ng eruk ng
tang
tak
g
kih
g
a
a
k
n
98.
88.
100
62.
90.
25.
40.
75.
43.
89.
25.
93.
42.
84.
93.
58.
28.
77.
93.
93.
90.
100
47.
84.
0.0
78.
CXR 0.0
2.7
0.0
0.0
0.0
66.
60.
7.1
56.
0.0
75.
0.0
42.
0.0
6.2
33.
71.
11.
0.0
2.0
0.0
0.0
38.
7.6
100
14.
SR
91.
100
62.
90.
91.
100
82.
100
89.
100
93.
85.
84.
100
91.
100
88.
93.
95.
90.
100
85.
92.
100
93.
98.
Puskesmas
Sedangkan jumlah kematian pengobatan di Lombok Tengah selama tahun
2016 sebesar 29 orang (3,1 per 100.000 penduduk), perincian ada pada gambar
berikut :
Gambar 3.6
Kematian TB selama pengobatan di Lombok Tengah Tahun 2016
30
29
25
20
K
A
S
U
S
15
10
1
Aik Darek
Batu Jangkih
Puyung
Mantang
Praya
Bonjeruk
Kopang
Ubung
Pringgarata
Mujur
Janapria
Mangkung
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Kabupaten
1
Bagu
1
Teratak
1
0
Batunyala
2
Muncan
2
Aik Mual
2
Ganti
2
Langko
2
Kuta
3
Teruwai
3
Darek
3
Penujak
3
Sengkol
3
Pengadang
5
PUSKESMAS
Angka Case Notification Rate (CNR) kasus baru BTA positif Lombok
Tengah tahun 2016 sebesar 68,2 per 100.000 penduduk, sedangkan CNR seluruh
kasus sebesar 114,3 per 100.000 penduduk,
pada jenis kelamin laki-laki CNR
sebesar 141,13 per 100.000 penduduk dan 90,07 per 100.000 penduduk pada jenis
kelamin perempuan.
b. Penyakit HIV/ AIDS
Saat ini Indonesia telah digolongkan sebagai negara dengan tingkat epidemi
yang terkonsentrasi, yaitu adanya prevalensi lebih dari 5 persen pada sub populasi
tertentu, misal pada kelompok pekerja seksual komersial dan penyalahgunaan
NAPZA. Tingat epidemi ini menunjukkan tingkat perilaku berisiko yang cukup aktif
menularkan di dalam suatu sub populasi tertentu.
Jumlah penderita HIV/ AIDS dapat digambarkan sebagai fenomena gunung
es, yaitu jumlah penderita dilaporkan jauh lebih kecil dari pada jumlah sebenarnya.
Hal ini berarti bahwa jumlah penderita HIV/ AIDS di Indonesia yang sebenarnya
belum diketahui secara pasti. Diperkirakan jumlah orang dengan HIV di Indonesia
pada akhir tahun 2003 mencapai 90.000 – 130.000 orang.
Sebelum memasuki fase AIDS, penderita terlebih dulu dinyatakan sebagai HIV
positif. Jumlah HIV positif yang ada di masyarakat dapat diketahui melalui 3 metode,
yaitu pada layanan Voluntary, Counseling, and Testing (VCT), sero survey, dan
Survei Terpadu Biologis dan Perilaku (STBP).
Laporan VCT RSUD Praya
dan laporan rutin AIDS kabupaten/kota menunjukkan
bahwa pada tahun 2016 Jumlah kasus baru HIV positif yang dilaporkan sebanyak 7
kasus dan kasus Aids sebanyak 18 kasus
Persentase kasus baru HIV, AIDS tahun 2016 menurut
kelompok
umur seperti
digambarkan di bawah ini.
Gambar 3.7
Persentase kasus baru HIV, AIDS menurut kelompok Umur
di Lombok Tengah Tahun 2016
Persentase Kasus HIV, Aids, Kematian Aids dan syphilis
menurut Kelompok Umur di Lombok Tengah Tahun 2016
36.84
40.00
35.00
21.05
25.00
21.05
26.32
30.00
HIV
20.00
Aids
Kematian Aids
Syphilis
10.53
15.00
10
1 - 4 TAHUN
5 - 14
TAHUN
15 - 19
TAHUN
20 - 29
TAHUN
30 - 39
TAHUN
50 - 59
TAHUN
0
0.00
0.00
0.00
0
0.00
0
40 - 49
TAHUN
0.00
0.00
0.00
0.00
4
0.00
0.00
0.00
0
0.00
0.00
0
0.00
0.00
0.00
0.00
0
< 1 TAHUN
5.26
5
5.00
0.00
5.26
5.26
5.26
5.26
10.00
≥ 60 TAHUN
Gambar 3.8
Penemuan kasus HIV dan AIDs di Lombok Tengah s.d. tahun 2016
30
26
25
19
20
k
a
s
u
s
18
14
15
18
13
HIV
AIDS
10
6
5
0
6
6
8
7
3
0
0
1
2003
1
2004
4
0
2005
1
2006
0
2
2
2007
2008
3
3
2009
2010
tahun
3
2011
1
2012
2013
3
2014
0
2015
2016
Dari gambar diatas terlihat bahwa penemuan kasus HIV dan AIDs dari
tahun 2003 terus mengalami peningkatan, dan penemuan kasus Aids pada tahun
2016 mencapai 18 kasus.
c. Pneumonia
Pneumonia adalah infeksi akut yang mengenai jaringan paru-paru (alveoli) yang dapat
disebabkan oleh berbagai mikroorganisme seperti virus, jamur dan bakteri. Gejala
penyakit pneumonia yaitu menggigil, demam, sakit kepala, batuk, mengeluarkan
dahak, dan sesak napas.
Dalam pelaksanaan program P2 ISPA di Provinsi sejak tahun 2001 telah
diterapkan tatalaksana bayi dan balita dengan MTBS.
Pnemonia merupakan salah satu dari penyakit pada Bayi dan Balita yang sangat
mematikan, awalnya hanya batuk pilek biasa tetapi apabila tidak diberikan obat
dengan bijaksana, maka akibatnya menjadi Pnemonia dan menyebabkan kematian.
Salah satu upaya yang dilakukan untuk mengendalikan penyakit ini yaitu
dengan meningkatkan penemuan pneumonia pada balita.
Perkiraan penderita Pneumonia balita pada tahun 2016 sebanyak 9.811
balita. Penderita ditemukan dan ditangani sebanyak 3.395 kasus (34,60 persen).
Hasil lengkap per puskesmas dapat dilihat pada gambar berikut :
Gambar 3.9
Penderita Pnemonia yang ditemukan dan ditangani Menurut
Puskesmas di Kabupaten Lombok Tengah Tahun 2016
Penemuan dan Penanganan Penemonia Pada Balita
di Lombok Tengah Tahun 2016
251.63
250.00
242.67
300.00
128.89
60.08
13.44
16.34
3.26
41.35
28.67
24.22
43.06
62.56
5.85
48.33
58.26
0.00
39.29
59.10
69.20
9.88
35.67
37.58
0.00
28.00
50.00
97.05
150.00
100.00
150.11
200.00
0.00
Gambar diatas menunjukkan penderita ditemukan dan ditangani tertinggi di
puskesmas Batunyala sebesar 150,11 persen dan terendah di puskesmas Langko
sebesar 0 persen, sedangkan cakupan pnemonia 5 tahun terakhir dapat dilihat pada
gambar berikut
Gambar 3.10
Cakupan Pnemonia pada balita yang ditemukan dan ditangani
Lombok Tengah Tahun 2011 – 2016
d.
di Kabupaten
Kusta
Penyakit kusta disebut juga sebagai penyakit Lepra atau penyakit Hansen disebabkan
oleh bakteri Mycobacterium leprae. Bakteri ini mengalami proses pembelahan cukup
lama antara 2–3 minggu. Daya tahan hidup kuman kusta mencapai 9 hari di luar
tubuh manusia. Kuman kusta memiliki masa inkubasi 2–5 tahun bahkan juga dapat
memakan waktu lebih dari 5 tahun.
Penatalaksanaan kasus yang buruk dapat menyebabkan kusta menjadi progresif,
menyebabkan kerusakan permanen pada kulit, saraf, anggota gerak, dan mata.
Diagnosis kusta dapat ditegakkan dengan adanya kondisi sebagai berikut :
 Kelainan pada kulit (bercak) purtih atau kemerahan disertai mati rasa.
 penebalan saraf tepi yang disertai gangguan fungsi saraf berupa mati rasa dan
kelemahan /kelumpuhan otot.
 Adanya kuman tahan asam didalam kerokan jaringan kulit (BTA positif)
Target prevalensi kusta sebesar <1 per 10.000 penduduk (<10 per 100.000
penduduk).
Pada Tahun 2016 dilaporkan terdapat kasus baru tipe Pausi Basiler
sebanyak 1 kasus dan Multi Basiler sebanyak 7 kasus dengan new case detection
rate (NCDR) PB dan MB sebesar 0,87
gambar berikut :
per 100.000 penduduk,
disajikan pada
Gambar 3.11
Kasus Baru Kusta Menurut Puskesmas Di Kabuapten Lombok Tengah
Tahun 2016
7
7
6
5
K
A
S
U
S
4
PB
3
MB
2
2
1
1
00
0
00
00
00
00
00
0
2
1
00
00
00
00
00
00
00
00
1
1
00
0
00
00
00
00
0
1
0
00
PUSKESMAS
Dari gambar diatas penyebaran kasus baru kusta tersebar di 5 puskesmas yaitu
Teruwai, Pengadang, Ubung, Mantang, Aik Darek.
Sedangkan penderita kusta mengalami cacat tingkat 2 sebanyak 2 orang
(25 persen) atau angka cacat per 100.000 penduduk sebesar 0,22
e.
Diare
Kasus diare yang ditemukan dan ditangani di kabupaten Lombok Tengah
pada tahun 2016 sebesar 23.834 orang (47,9 persen), dari 49.786 jumlah perkiraan
kasus.
Secara
epidemiologi
dapat dikatakan bahwa
penyakit diare
adalah
merupakan penyakit endemis di Kabupaten Lombok Tengah.
Penyakit diare sebagai penyakit berbahaya karena dapat menyebabkan kematian dan
menimbulkan kejadian luar biasa (KLB).
Gambar 3.12
Persentase Kasus diare ditemukan dan ditangani tahun 2015
Persentase Kasus Diare ditangani di Lombok Tengah Tahun 2016
100.00
90.08
90.00
80.00
70.00
66.01
60.00
%
56.48
49.20
50.00
40.00
30.00
67.27
38.85
34.67
54.95
48.93
52.85
61.55
59.90
56.03
49.07
46.51
47.87
41.42
33.21
28.40
57.51
54.94
40.20
33.61
29.44
20.00
10.00
0.00
Puskesmas
36.08
29.20
Dari gambar diatas dapat dilihat bahwa penemuan dan penanganan kasus
diare tertinggi
berturut-turut ada di puskesmas
Bagu, Kopang, Ganti,
Puyung,
Bonjeruk.
3.
Penyakit Menular Bersumber Binatang (PB2)
a)
Penyakit DBD
Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit yang disebabkan oleh
virus dengue yang tergolong Arthropod-Borne Virus, genus Flavivirus, dan famili
Flaviviridae. DBD ditularkan melalui gigitan nyamuk dari genus Aedes, terutama
Aedes aegypti atau Aedes albopictus. Penyakit DBD dapat muncul sepanjang tahun
dan dapat menyerang seluruh kelompok umur. Penyakit ini berkaitan dengan kondisi
lingkungan dan perilaku masyarakat.
Pada tahun 2016 jumlah kasus
yang dilaporkan sebanyak 129
kasus,
terbanyak di Puskesmas Praya sebanyak
35 kasus sebaran kasusnya pada gambar
disamping, Insidence rate DBD di Lombok
Tengah sebesar
14,0
per 100.000
penduduk dengan CFR 0,8 persen.
b) Penyakit Malaria
Malaria adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh parasit Plasmodium yang
hidup dan berkembang biak dalam sel darah merah manusia, ditularkan oleh
nyamuk malaria (Anopheles) betina, dapat menyerang semua orang baik laki-laki
ataupun perempuan pada semua golongan umur dari bayi, anak-anak dan orang
dewasa
Target yang ingin dicapai dalam pelaksanaan kegiatan pemberantasan
dan pengendalian penyakit malaria berbantuan Global Fund Komponen Malaria di
Lombok Tengah pada tahun 2016 antara lain :
1. Mempertahankan
capaian
sertifikasi Eliminasi Malaria
tahun 2014
bekerjasama dengan lintas sector sesuai dengan Surat Keputusan Bupati
Lombok Tengah tahun 2015
2. Peningkatan cakupan penggunaan kelambu berinsektisida (LLINs) sehingga
80% wanita hamil dan 60% balita tidur di bawah kelambu secara teratur pada
tahun 2015.
3. Advokasi dukungan terhadap program pengendalian malaria di masyarakat.
4. Peningkatan
surveilans/SKD
KLB
dan
pelaporan
Penyelidikan dan pananggulangan KLB <24 jam setiap
rutin
ada
puskesmas.
ada
kasus
Malaria Positif adalah KLB
Kasus penyakit Malaria klinis dan Malaria Positif selama tahun 2015 telah
mengalami penurunan yang cukup signifikan, terutama kasus Malaria yang positif, di
beberapa Puskesmas Kabupaten Lombok Tengah kasus Malaria bukan merupakan
masalah lagi, sehingga pada tahun 2016 menjadi Kabupaten yang tereliminasi dari
kasus malaria.
Fluktuasi kasus malaria klinis dan konfirmasi di Kabupaten Lombok Tengah
sejak tahun 1998 sampai dengan tahun 2015 merupakan dampak dari penanganan
dan upaya penanggulangan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Tengah serta
kerja keras dari Puskesmas, terutama diwilayah dekat pantai dan wilayah utara
Penderita suspec malaria yang ditemukan Lombok tengah tahun 2016 sebanyak
6.222 orang dari sediaan darah yang diperiksa 0,88 persen (55 orang) terbanyak di
puskesmas Teruwai 19 kasus, sedangkan penderita malaria yang meninggal
sebanyak 0 orang ditemukan puskesmas teruwai dengan CFR 0 persen.
Angka kesakitan malaria (Annual Parasite Insidence/API) merupakan indikator untuk
memantau perkembangan penyakit malaria.
Perkembangan insiden malaria dan distribusinya sejak tahun 2011 dapat dilihat pada
gambar berikut.
Gambar 3.13
API malaria di Lombok Tengah tahun 2011 - 2016
0.2
0.19
0.18
0.16
0.14
p
e
r
m
i
l
0.12
0.1
0.08
0.06
0.06
0.06
0.06
2013
2014
2015
0.06
0.04
0.02
0.01
0
Tahun
2011
2012
Tahun
Gambar diatas menunjukkan bahwa Angka kejadian malaria sampai saat
ini masih dapat dipertahankan dibawah 1 per 1000 penduduk, bahkan sangat
kecil yaitu 0,06 per 1000 penduduk pada tahun 2011, meningkat menjadi 0,19
per 1000 penduduk pada tahun 2012 namun menurun kembali menjadi 0,06
per 1000 penduduk pada tahun 2016
4. Status Gizi
Status gizi sebagai hasil interaksi asupan makanan dan kebutuhan tubuh.
Jika keseimbangan ini
terganggu, maka ada gangguan pada pertumbuhan
tubuh. Gangguan ini tercermin dengan mudah dari perubahan pada berat badan (BB)
atau tinggi badan (TB).
Untuk menilai status gizi anak, maka angka berat badan dan tinggi badan
setiap balita dikonversikan kedalam bentuk nilai standar (z-score) dengan
menggunakan baku antropometri balita WHO 2005. Selanjutnya berdasarkan nilai zscore masing-masing indikator tersebut ditentukan status gizi balita dengan indikator :
berat badan menurut umur (BB/U), tinggi badan menurut umur (TB/U), berat badan
menurut tinggi badan (BB/TB), gabungan indikator TB/U dan BB/TB.
Indikator BB/U memberikan indikasi masalah gizi secara umum, indikator ini
tidak memberikan indikasi tentang masalah gizi yang sifatnya kronis ataupun akut
karena berat badan berkorelasi positif dengan umur dan tinggi badan. Dengan kata
lain berat badan yang rendah dapat disebabkan karena anaknya pendek (kronis) atau
karena diare atau penyakit lain (akut).
Indikator TB/U memberikan indikasi masalah gizi yang sifatnya kronis
sebagai akibat dari keadaan yang berlangsung lama, misalnya kemiskinan, prilaku
hidup sehat dan pola asuh/pemberian makan yang kurang baik
dari sejak anak
dilahirkan yang mengakibatkan anak menjadi pendek.
Indikator BB/TB dan IMT/U memberikan indikasi masalah gizi yang sifatnya
akut sebagai akibat dari peristiwa yang terjadi dalam waktu yang tidak lama (singkat)
misalnya terjadi wabah penyakit dan kekurangan makan (kelaparan) yang
mengakibatkan anak menjadi kurus. Disamping untuk identifikasi masalah kekurusan
indikator BB/TB dan IMT/U dapat juga memberikan indikasi kegemukan
.Pemantauan staus gizi (PSG) yang dilakukan di Kabupaten Lombok Tengah
pada tahun 2016 menunjukkaan hasil :
a.
Indikator BB/U :
Status gizi umur 0 – 23 bulan : Gizi buruk sebesar 2,5 persen, Gizi Kurang 16,2
persen, gizi lebih 1,5 persen, Berat Kurang (Underweight) sebesar 18,7 persen
Kecendrungan masalah gizi kurang (underweight) mengalami peningkatan dari
tahun 2015 yaitu 13,1 persen menjadi 18,6 persen (2016).
Status gizi umur 0 – 59 bulan : Gizi buruk sebesar 2,5 persen, Gizi Kurang 18,8
persen, gizi lebih 0,9 persen, Berat Kurang (Underweight) sebesar 21,3 persen
Kecendrungan masalah gizi kurang (underweight) mengalami peningkatan dari
tahun 2015 yaitu 18,8 persen menjadi 21,3 persen (2016).
Berdasarkan klasifikasi WHO 2005 ada 4 tingkatan berdasarkan besaran
prevalensi disuatu daerah. Kriteria tersebut adalah : baik jika prevalensi (<
10%), kurang jika prevalensinya (10 – 19%), buruk jika prevalensinya (20 –
29%), sangat buruk jika prevalensinnya (>= 30%). Berdasarkan Hasil PSG
Tahun 2015, Lombok Tengah
termasuk kategori buruk karena memiliki
prevalensi 21,3 %. (umur 0 – 59 bulan)
b.
Indikator TB/U
Status gizi balita umur 0 – 23 bulan : Prevalensi pendek (stunted) sebesar 17,3
persen dan sangat pendek (severely stunded) sebesar 5,6 persen, sedangkan
Prevalensi kependekan atau stunting Tahun 2016 sebesar 22,9 persen
Umur 0 – 59 bulan : Prevalensi pendek (stunted) sebesar 18,5 persen dan
sangat pendek (severely stunded) sebesar 9 persen, sedangkan Prevalensi
kependekan atau stunting Tahun 2016 sebesar 27,5 persen
Kecendrungan masalah pendek pada balita umu 0 – 59 bulan di Lombok
Tengah mengalami penurunan dari 37,2 persen pada tahun 2015 menjadi
27,5 persen pada tahun 2016.
c.
Indikator BB/TB
Status gizi balita umur 0 – 23 bulan : Prevalensi kurus (wasted) sebesar 6,6
persen, sangat kurus (severely wasted) 1,5 persen, gemuk 3,6 persen
sedangkan Prevalensi Kekurusan (Wasting) sebesar 8,1 persen.
Balita umur 0 – 59 bulan : Prevalensi kurus (wasted) sebesar 4,9 persen,
sangat kurus (severely wasted) 1,5 persen, gemuk 2,5 persen sedangkan
Prevalensi Kekurusan (Wasting) sebesar 6,4 persen.
Kecendrungan masalah kurus (kekurusan) di Lombok Tengah bila dibandingkan
dengan tahun 2015 mengalami penurunan dari 7,6 persen menjadi 6,5 persen
(pada kelompok 0 – 59 bulan) sedangkan pada umur 0 – 36 bulan terjadi
peningkatan dari 7,2 menjadi 8,1 persen
5. Bayi dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR)
Berat Badan Lahir Rendah/ BBLR (< 2.500 gram) merupakan salah satu faktor utama
yang berpengaruh terhadap kematian perinatal dan neonatal. BBLR dibedakan dalam
2 kategori yaitu BBLR karena prematur (usia kandungan kurang dari 37 minggu) atau
BBLR karena Intrauterine Growth Retardation (IUGR), yaitu bayi yang lahir cukup
bulan tetapi berat badannya kurang. Di negara berkembang banyak BBLR dengan
IUGR karena ibu berstatus gizi buruk, anemia, malaria, dan penyakit menular seksual
(PMS) sebelum konsepsi atau pada saat hamil. Bayi dengan BBLR merupakan salah
satu penyebab kematian bayi di Kabupaten Lombok Tengah.
Pada tahun 2016 dari
19.222
kelahiran
hidup
18.892
bayi ditimbang
dan
(98,3
persen) ditemukan bayi dengan
berat
badan
lahir
rendah
sebanyak 4,1 persen (782 bayi),
capaian
ini
sama
dibandingkan tahun 2015
bila
kasus
BBLR sebesar 4,1 persen.
Distribusi kasus BBLR menurut puskesmas dapat dilihat pada gambar berikut :
Gambar 3.14
Persentase BBLR di Lombok Tengah tahun 2016
.
6.
Penyakit Tidak Menular (PTM)
Indonesia dalam beberapa dasawarsa terakhir menghadapi masalah triple
burden diseases. Di satu sisi, penyakit menular masih menjadi masalah ditandai
dengan masih sering terjadi KLB beberapa penyakit menular tertentu, munculnya
kembali beberapa penyakit menular lama (re-emerging diseases), serta munculnya
penyakit-penyakit menular baru (new-emergyng diseases) seperti HIV/AIDS, Avian
Influenza, Flu Babi dan Penyakit Nipah. Di sisi lain, PTM menunjukkan adanya
kecenderungan yang semakin meningkat dari waktu ke waktu. Kemenkes mencatat,
kematian akibat PTM meningkat dari 41,7persen pada tahun 1995, menjadi 49,9
persen pada tahun 2001, dan 59,5 persen pada tahun 2007.
Menurut hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2007 dan Survei
Kesehatan Rumah Tangga (SKRT) tahun 1995 dan 2001, tampak bahwa selama 12
tahun (1995-2007) telah terjadi transisi epidemiologi dimana kematian karena
penyakit tidak menular semakin meningkat, sedangkan kematian karena penyakit
menular semakin menurun, fenomena ini diprediksi akan terus berlanjut.
Upaya pengendalian penyakit tidak menular (PTM) dilaksanakan melalui kegiatan
pengendalian faktor risiko bersama. Sebagai langkah awal kegiatan program pada
tahun 2015 ini telah dilakukan penemuan faktor risiko bersama PTM ini yang meliputi
faktor risiko hipertensi, obesitas, hiperkolesterol, hiperglikemia, kurang olah raga,
kurang komsumsi serat, Cakupan pengukuran tekanan darah dan deteksi dini kanker
leher rahim menurut puskesmas dapat dilihat pada gambar berikut :
Gambar 3.15.
Cakupan Pengukuran Tekanan Darah di Lombok Tengah Tahun 2016
Cakupan pengukuran tekanan darah di Lombok Tengah pada penduduk
umur lebih 18 tahun sebesar 0,81 persen.
7.
Penyakit Yang dapat dicegah dengan Imunisasi (PD3I)
a. Tetanus Neonatorum
Tetanus Neonatorum (TN) disebabkan oleh basil clostridium tetani, yang masuk
ketubuh melalui luka. Penyakit ini menginfeksi bayi baru lahir yang salah satunya
disebabkan oleh pemotongan tali pusat dengan alat yang tidak steril. Pada
Tahun 2016 tidak dilaporkan
kasus Tetanus Neonatorum
b. Campak
Campak merupakan salah satu penyakit PD3I yang disebabkan oleh virus
campak. Sebagian besar kasus campak menyerang anak-anak. Tahun 2016
ditemukan 1
kasus campak di Lombok Tengah,
di wilayah
puskesmas
Batujangkih 1 kasus
c. Difteri
Penyakit difteri disebabkan oleh bakteri corynebacterium diphtheriae yang
menyerang sistem pernafasan bagian atas. Penyakit ini memiliki gejala sakit
leher, demem ringan, sakit tekak. Tahun 2016 tidak ditemukan kasus.
d. Polio dan AFP (Acute flaccid paralysis/lumpuh layu akut)
Polio adalah salah satu penyakit menular yang termasuk kedalam PD3I, penyakit
ini disebabkan oleh infeksi virus yang menyerang sistem syaraf hingga penderita
mengalami kelumpuhan, umumnya menyerang anak berumur 0 – 3 tahun
ditandai dengan munculnya demam, lelah, sakit kepala, mual, kaku dileher dan
sakit ditungkai dan lengan.
Jumlah kasus AFP non polio yang ditemukan di Lombok Tengah sebesar
8
kasus dengan AFP rate nya sebesar 2,93 per 100.000 penduduk umur kurang
dari 15 tahun.
e. Hepatitis
Sejak tahun 1987-1991 Departemen Kesehatan telah melaksanakan pilot
project vaksinasi Hepatitis B di Pulau Lombok
Provinsi NTB, di mana
kekerapan HBsAg-emia tertinggi di Indonesia dan kebijaksanaan ini diteruskan
ke 27 provinsi lainnya. Bila program vaksinasi berhasil, diharapkan pada tahun
2015 (satu generasi kemudian) Hepatitis B bisa diberantas dan bukan
merupakan persoalan kesehatan masyarakat lagi. Prioritas program vaksinasi
hepatitis B adalah bayi serta anak-anak, karena jika bayi terkena infeksi
misalnya sewaktu persalinan karena ibunya menderita hepatitis B maka lebih
dari 90% akan menjadi hepatitis kronik. Apabila yang terkena anak-anak yang
lebih besar maka keadaan kronisitas menurun hanya menjadi 20-30% saja.
Sedangkan jika orang dewasa yang terkena maka keadaan kronik hanya
terjadi pada 4-50% saja. Pada tahun 2016 di Lombok Tengah tidak ada kasus
yang dilaporan.
8.
Penyakit Potensial KLB/ Wabah
Kejadian luar biasa (KLB) yang terjadi di Lombok Tengah tahun 2015
meliputi keracunan pangan, AFP non polio, cikunguna, keracunan pangan, KIPI
Jumlah penderita terserang KLB sebanyak 182 orang tersebar di 6 desa
yaitu Presak, Kawo, Ganti, Barebali, Landah, Batujangkih, Bujak, Gerantung,
Wajegeseng, Pagutan, Mangkung, Mertak tombok, batutulis, Gemel, Langko,
kematian 1 kasus.
Rata-rata Desa/Kelurahan ditangani KLB < 24 jam di Lombok Tengah tahun
2016 adalah 100 persen
BAB IV
SITUASI UPAYA KESEHATAN
Upaya kesehatan yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan selama tahun 2016
adalah sebagai berikut :
A. PELAYANAN KESEHATAN
Upaya pelayanan kesehatan dasar merupakan langkah penting dalam
penyelenggaraan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Dengan pelayanan
kesehatan dasar secara cepat dan tepat, diharapkan sebagian besar masalah
kesehatan masyarakat dapat diatasi
Berbagai pelayanan kesehatan dasar yang dilaksanakan sebagai berikut:
1.
Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak
Keberhasilan upaya kesehatan ibu, di antaranya dapat dilihat dari indikator
Angka Kematian Ibu (AKI). AKI adalah jumlah kematian ibu selama masa
kehamilan, persalinan dan nifas yang disebabkan oleh kehamilan, persalinan,
dan nifas atau pengelolaannya tetapi bukan karena sebab-sebab lain seperti
kecelakaan, terjatuh, dll di setiap 100.000 kelahiran hidup.
Sebagai upaya penurunan AKI, pemerintah melalui Kementerian Kesehatan
sejak tahun 1990 telah meluncurkan safe motherhood initiative, sebuah program
yang memastikan semua wanita mendapatkan perawatan yang dibutuhkan
sehingga selamat dan sehat selama kehamilan dan persalinannya. Upaya
tersebut dilanjutkan dengan program Gerakan Sayang Ibu di tahun 1996 oleh
Presiden Republik Indonesia. Program ini melibatkan sektor lain di luar
kesehatan. Salah satu program utama yang ditujukan untuk mengatasi masalah
kematian ibu yaitu penempatan bidan di tingkat desa secara besar-besaran yang
bertujuan untuk mendekatkan akses pelayanan kesehatan ibu dan bayi baru lahir
ke masyarakat. Upaya lain yang juga telah dilakukan yaitu strategi Making
Pregnancy Safer yang dicanangkan pada tahun 2000.
a.
Pelayanan Kesehatan ibu hamil
Akses bumil (K-I) adalah jumlah kunjungan baru ibu hamil yang mendapatkan
pelayanan antenatal Pertama kali dalam usia kehamilan 12 minggu, di
bandingkan dengan jumlah ibu hamil yang ada di wilayah kerja, dalam satu
tahun. Sedangkan Cakupan Bumil (K4) adalah jumlah kunjungan ibu hamil
sebanyak dua kali atau lebih pada trimester III, yang mendapat pelayanan
antenatal, di bandingkan dengan jumlah ibu hamil yang ada di wilayah kerja
selama satu tahun.
Untuk melihat akses dan kualitas pelayanan kesehatan kepada ibu hamil dapat
di gambarkan melalui cakupan K1 dan K4
Gambar 4.1
Pencapaian K1 DAN k4 Per Puskesmas di Lombok Tengah Tahun 2016
%
89.96
71.37
80.73
79.04
83.55
83.01
84.12
83.63
86.10
84.84
88.31
80.00
88.27
89.56
88.70
89.96
89.71
92.97
90.10
93.56
93.46
95.15
94.64
99.13
98.92
100.00
108.68
120.00
100.50
CAKUPAN KUNJUNGAN IBU HAMIL K4
DI LOMBOK TENGAH TAHUN 2016
60.00
40.00
20.00
0.00
PUSKESMAS
Dari gambar diatas dapat dilihat pencapaian K1 di Lombok Tengah sebesar 98,8
persen, tertinggi K1 ada di puskesmas Teratak sebesar 118,13 persen
sedangkan terendah Puskesmas Ganti sebesar 87,13 persen.
Pencapaian K4 sebesar 89,96 persen tertinggi K4 ada di puskesmas Teratak
sebesar 108,68 persen sedangkan terendah Puskesmas Ganti sebesar 71,37
persen.
Gambar 4.2
Pencapaian K1 dan K4 di Lombok Tengah Tahun 2011 - 2016
250
200
93.35
93.35
94.41
91.2
99.5
99.7
98.99
100.6
98.8
2012
2013
2014
2015
2016
89.98
86.3
150
%
k4
100
94.8
k1
50
0
2011
Tahun
Gambar diatas memperlihatkan kecendrungan peningkatan pencapaian K1 dari
tahun 2011 sampai dengan 2013 namun mengalami sedikit penurunan di tahun
2014, walaupun penurunan K1 dari 2013 ke 2014 tidak terlalu signifikan, dan
kecendrungannya cakupan mengalami penurunan sampai tahun 2016
Capaian K4 mengalami fluktuatif dar tahun 2012 sampai dengan tahun 2015,
dan kecendrungannya mengalami penurunan di tahun 2016.
Pelayanan antenatal sangat penting untuk mengetahui status kesehatan ibu,
perkembangan tumbuh kembang Janin, deteksi dini risiko tinggi, dan
perencanaan persalinan. Dengan angka DO sebesar 8,82 % ( 1.937 ibu hamil )
dari K1 ke K4 mengakibatkan petugas kehilangan kontak. Hal ini dapat
disebabkan oleh adanya migrasi, dimana ibu hamil khususnya pada kehamilan
pertama mereka memilih untuk melahirkan ditempat orang tuanya bukan
ditempat mereka saat melakukan ANC rutin.
b.
Pertolongan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan Dengan Kompetensi
Kebidanan
Periode persalinan merupakan salah satu periode yang berkontribusi
besar terhadap angka kematian ibu di Indonesia, kematian saat bersalin dan 1
minggu pertama diperkirakan 60 persen dari seluruh kematian ibu (maternal
mortality : who, when, where and why; Lancet 2006).
Pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan adalah pertolongan
persalinan yang aman yang dilakukan oleh tenaga kesehatan dengan
kompetensi kebidanan, Pertolongan persalinan adalah proses pelayanan
persalinan yang dimulai pada kala I sampai dengan kala IV persalinan.
Keberhasilan program ini diukur melalui indikator persentase persalinan
ditolong tenaga kesehatan terlatih (Cakupan PN) dan persentase persalinan di
fasilitas pelayanan kesehatan (cakupan PF)
Jumlah persalinan oleh tenaga kesehatan di Kabupaten Lombok Tengah
Tahun 2016 adalah sebanyak 18.892 orang atau sebesar 90,35 persen, sisanya
sebanyak 474 orang (2,27 %) ditolong oleh tenaga non nakes distribusi menurut
puskesmas ada pada peta berikut.
Gambar 4.3
Cakupan Pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan
di Lombok Tengah tahun 2016
Berdasarkan laporan rutin Dinas Kesehatan angka persalinan oleh
tenaga kesehatan di Lombok telah mencapai angka yang cukup
menggembirakan walaupun masih fluktuatif dan cenderung mengalami
penurunan yaitu dari 92,95% pada tahun 2011 menjadi 90,34% pada
tahun 2016.
Gambar 4.4
Trand Cakupan Pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan dan
persalinan oleh dukun di Lombok Tengah tahun 2011 – 2016
102
5.2
7.1
6.2
100
3.8
98
2.7
95.94
96
95
94
94
92.95
93.24
2.27
%
92
90.34
90
88
86
84
2011
2012
2013
2014
TAHUN
PERSALINAN NAKES
DUKUN
2015
2016
Kecendrungan persalinan oleh tenaga kesehatan terus mengalami peningkatan,
Sementara sebaliknya trend persalinan oleh dukun terus mengalami penurunan
dari 7,1% pada tahun 2010 menjadi hanya 2,27% pada tahun 2016. Upaya
untuk meningkatkan persalinan oleh tenaga kesehatan terlatih terus ditingkatkan
dan menekan sekecil mungkin semua persalinan tidak aman.
c.
Cakupan Pelayanan Kesehatan Ibu Nifas (KF3)
Pelayanan kesehatan ibu nifas adalah pelayanan kesehatan sesuai standar
pelayanan pada ibu mulai 6 jam sampai 42 hari pasca persalinan oleh tenaga
kesehatan. Untuk deteksi dini komplikasi pada ibu nifas diperlukan pemantauan
pemeriksaan terhadap ibu nifas dengan melakukan kunjungan nifas minimal
sebanyak 3 kali dengan distribusi waktu ; 1) Kunjungan nifas pertama (KF1) pada
6 jam setelah persalinan sampai 3 hari ; 2) Kunjungan nifas ke-2 (KF2) dilakukan
dalam waktu hari 4 sampai dengan hari ke 28 setelah persalinan dan 3)
Kunjungan nifas ke-3 (KF3) dilakukan dalam waktu hari ke 29 sampai dengan
hari ke 42 setelah persalinan. Pelayanan kunjungan nifas didifinisikan sebagai
kontak ibu nifas dengan tenaga kesehatan baik di dalam gedung maupun di luar
gedung fasilitas kesehatan (termasuk bidan didesa/polindes/poskesdes dan
kunjungan rumah).
Pelayanan kesehatan ibu nifas yang diberikan meliputi :1) Pemeriksaan tekanan
darah, nadi, respirasi
dan suhu ;2) Pemeriksaan tinggi fundus uteri ;3)
Pemeriksaan lokhia dan pengeluaran pervaginam lainnya; 4) pemeriksan
payudara dan anjuran ASI Eklusif 6 bulan : 5) Pemberian kapsul vitamin A
200.000 IU sebanyak 2 kali dan 6) pelayanan KB pasca persalinan
Cakupan pelayanan ibu nifas pada tahun 2016 adalah 92 persen (19.243
orang), lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar berikut :
Gambar 4.5
Cakupan Ibu nifas mendapat pelayanan kesehatan di Lombok Tengah
Tahun 2016
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN IBU NIFAS DI LOMBOK TENGAH
TAHUN 2016
120.00
100.00
80.00
%
60.00
40.00
20.00
0.00
Pen Ma Dar Bat Sen Kut Ter Muj Gan Jan Lan Kop Mu Pra Aik Pen Bat Ubu Bon Puy
ujak ngk ek
u gkol a uwa ur
ti apri gko ang nca ya Mu gad uny ng jeru ung
ung
Jan
i
a
n
al ang ala
k
gkih
Yankes Nifas 96. 89. 82. 85. 91. 102 88. 88. 76. 85. 98. 91. 100 91. 94. 101 96. 88. 84. 82.
PUSKESMAS
Prin Bag Ma Aik Ter
gga u nta Dar ata
rata
ng ek
k
Kab
upa
ten
101 91.
92.
85.
91. 103
d.
Penanganan Komplikasi Obstetri dan Neonatal
Komplikasi kebidanan adalah keadaan penyimpangan dari normal, yang secara
langsung menyebabkan kesakitan dan kematian ibu maupun bayi.
Komplikasi kebidanan antara lain ketuban pecah dini, perdarahan pervagian,
hipertensi dalam kehamilan (systole > 140 mm Hg, diastole > 90 mm Hg) dengan
atau tanpa edema pre tibial, ancaman persalinan premature, infeksi berat dalam
kehamilan, distosia (persalinan macet, persalinan tidak maju) dan infeksi masa
nifas.
Cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani tahun 2015 sebesar
100,8
persen (4.353 orang) dari perkiraan 4.317 bumil resiko tinggi yang ada.
Gambar 4.6
Penanganan Komplikasi maternal di Lombok Tengah Tahun 2016
69.09
110.70
53.39
60.00
64.62
74.68
70.76
84.28
83.46
87.74
80.00
87.57
105.57
100.00
%
97.99
112.27
107.85
116.88
116.15
118.75
129.99
117.44
120.00
123.07
148.72
135.33
140.00
150.19
160.00
148.80
162.25
180.00
152.14
PERSENTASE KOMPLIKASI KEBIDANAN DITANGANI DI LOMBOK TENGAH
TAHUN 2016
40.00
20.00
0.00
PUSKESMAS
Dari 25 Puskesmas yang ada di Kabupaten Lombok Tengah ada 12 puskesmas
belum mencapai cakupan lebih dari 80 persen yaitu Puskesmas Kopang, Mujur,
Batujangkih, Kuta, Mangkung.
Gambar 4.7
Penanganan Komplikasi Kebidanan Di Lombok Tengah
Tahun 2011- 2015
120
110.7
100.8
97.27
100
85.3
84.4
2012
2013
80
69.4
60
40
20
0
2011
2014
2015
2016
Gambar diatas menunjukkan penanganan komplikasi kebidanan dari tahun 20112016 mengalami peningkatan.
Neonatal risti/komplikasi meliputi asfiksia, tetanuis neonatorum, sepsis, trauma
lahir, BBLR ( berat badan lahir < 2500 gram), sindroma, gangguan pernapasan
dan kelainan neonatal. Neonatal risti/komplikasi yang ditangani adalah neonates
risti/komplikasi yang mendapat pelayanan oleh tenaga kesehatan yang terlatih
yaitu dokter dan bidan di polindes, puskesmas, rumah bersalin dan rumah sakit.
Pada tahun 2015 cakupan penanganan neonatal komplikasi yang dilaporkan
melalui seksi KIA Dinas kesehatan kabupaten Lombok Tengah sebesar 76,8
persen (2.261 orang) dari 2.943 perkiraan kasus,
Gambaran cakupan neonatal komplikasi pada Di Kabupaten Lombok Tengah
dapat dilihat pada gambar berikut :
Gambar 4.8
Cakupan Neonatal Risti Ditangani Di kabupaten Lombok Tengah Tahun 2016
PERSENTASE KOMPLIKASI NEONATAL DITANGANI DI LOMBOK TENGAH
TAHUN 2016
211.62
250.00
86.42
35.19
Muncan
46.11
39.83
50.00
Aik Darek
53.33
51.94
Mujur
Pengadang
67.26
Sengkol
57.93
75.16
70.86
Ubung
Penujak
76.60
76.45
Teratak
Bagu
77.84
77.25
Mangkung
Kopang
80.81
78.43
Ganti
Darek
81.25
80.89
Batunyala
Bonjeruk
87.08
82.84
Puyung
Teruwai
105.86
91.35
100.00
Batu Jangkih
122.85
119.56
Praya
150.00
%
Langko
150.33
200.00
Kabupaten
Mantang
Kuta
Janapria
Aik Mual
Pringgarata
0.00
PUSKESMAS
Gambar 4.9
Cakupan Neonatal Risti Ditangani Di kabupaten Lombok Tengah
Tahun 2011 - 2016
120
100
98.9
86.42
79.79
80
69.64
58.11
60
40
27.12
20
0
2011
2012
2013
2014
2015
2016
e. Kunjungan Neonatal
Neonatus atau bayi baru lahir (0 -28 hari) merupakan golongan umur yang
memiliki resiko gangguan kesehatan paling tinggi. Sebagian besar Kematian bayi
terjadi pada usia ini. Kematian pada usia ini sangat di pengaruhi oleh derajat
kesehatan ibu pada saat hamil,
pertolongan persalinan serta kondisi yang
berkaitan dengan perawatan bayi baru lahir. Oleh sebab itu kesehatan ibu hamil
sebelum melahirkan, perlu di perhatikan, agar dapat menekan kematian neonatal
pada saat lahir nanti.
Pelayanan pada kunjungan neonatus sesuai dengan standard yang mengacu
pada Manajemen terpadu balita muda (MTBM) yang meliputi pemeriksaan tanda
vital, konseling perawatan bayi baru lahir dan ASI ekslusif, injeksi vit. K1 dan
imunisasi (jika belum diberikan saat lahir) penanganan dan rujukan kasus serta
penyuluhan perawatan neonatus di rumah tangga dengan menggunakan buku
KIA.
Cakupan kunjungan Neonatal ( KN1 ) Tahun 2016
sebesar 97,6 persen,
sedangkan Kunjungan neonatal lengkap sebesar 95,68 persen,
Gambar 4.10
Kunjungan Neonatus (KN1) dan (KN Lengkap)
di Kabuapten Lombok Tengah Tahun 2016
CAKUPAN KUNJUNGAN NEONATAL MENURUT PUSKESMAS
DI LOMBOK TENGAH TAHUN 2016
80.00
97.60
95.68
109.76
105.38
94.55
94.16
90.25
89.80
106.86
106.74
94.10
93.94
85.05
84.33
88.77
83.60
102.20
101.76
92.40
91.18
105.52
101.42
99.07
98.55
95.42
95.60
95.25
103.39
99.86
89.30
86.37
92.14
91.00
80.40
77.47
95.82
94.27
107.17
102.34
92.11
88.76
85.38
85.38
100.00
95.65
95.45
98.21
98.08
111.95
111.37
120.00
105.97
124.70
124.40
140.00
%
60.00
KN1
KN LENGKAP
40.00
20.00
KABUPATEN
Teratak
Mantang
Aik Darek
Bagu
Pringgarata
Puyung
Bonjeruk
Ubung
Batunyala
Aik Mual
Pengadang
Praya
Muncan
Kopang
Langko
Janapria
Ganti
Mujur
Kuta
Teruwai
Sengkol
Darek
Batu Jangkih
Penujak
Mangkung
0.00
PUSKESMAS
f.
Pelayanan Kesehatan pada bayi
Pelayanan kesehatan bayi adalah pelayanan kesehatan sesuai standar oleh
tenaga kesehatan (dokter, bidan, dan perawat) minimal 4 kali dalam setahun
yaitu 1 kali saat berumur 29 hari – 3 bulan, 1 kali pada umur 3 – 6 bulan, 1 kali
pada umur 6 – 9 bulan, dan 1 kali pada umur 9 – 11 bulan.
Pelayanan kesehatan yang diberikan meliputi pemberian imunisasi dasar (BCG,
DPT/ HB 1-3, polio 1-4 dan campak) stimulasi deteksi intervensi dini tumbuh
kembang bayi (SDIDTK) bayi, dan penyuluhan perawatan kesehatan bayi,
Indikator ini merupakan penilaian terhadap upaya peningkatan
akses bayi
memperoleh akses kesehatan dasar, mengetahui sedini mungkin adanya
kelainan atau penyakit, pemeliharaan kesehatan dan pencegahan penyakit serta
peningkatan kualitas hidup bayi.
Pada tahun 2016 cakupan pelayanan kesehatan bayi di Kabupaten Lombok
Tengah sebesar 93,47 lebih rendah dibandingkan tahun 2015 sebesar 95,03
persen, perinciannya dapat dilihat pada gambar berikut
Grafik 4.11
Pelayanan Kesehatan bayi menurut Puskesmas
di Kabupaten Lombok Tengah Tahun 2016
93.97
70.67
81.69
79.40
Darek
Kopang
84.62
Teruwai
83.67
86.26
85.25
Bagu
Praya
Mangkung
88.31
88.21
Aik Darek
90.43
89.84
Mujur
92.50
91.55
Muncan
Janapria
Puyung
94.72
94.33
Ubung
Langko
97.51
95.47
Aik Mual
100.00
Mantang
101.35
98.44
Pengadang
Bonjeruk
Pringgarata
103.67
101.60
Batunyala
104.56
103.96
Teratak
120.00
Sengkol
111.59
140.00
127.54
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN BAYI MENURUT PUSKESMAS
DI LOMBOK TENGAH TAHUN 2016
80.00
%
60.00
40.00
20.00
KABUPATEN
Ganti
Batu Jangkih
Kuta
Penujak
0.00
PUSKESMAS
g.
Pelayanan Kesehatan Pada Anak Balita
Pelyanan kesehatan anak balita adalah pelayanan kesehatan pada anak balita
umur 12 – 59 bulan sesuai standar meliputi pemantauan pertumbuhan minimal
8x setahun,
pemantauan perkembangan minimal 2x setahun dan pemberian
Vitamin A 2x setahun (bulan pebruari dan agustus).
Pemantauan pertumbuhan dilakukan melalui penimbangan berat badan,
pengukuran tinggi badan di posyandu, puskesmas dan rumah sakit, bidan
praktek
swasta
serta sarana/
fasilitas
kesehatan
lainnya,
Pemantauan
perkembangan dapat dilakukan melalui SDIDTK (stimulasi, deteksi dan intervensi
dini tumbuh kembang) oleh petugas kesehatan, pemberian vitamin A
dilaksanakan oleh petugas kesehatan di sarana kesehatan.
Pada tahun 2016 cakupan pelayanan kesehatan anak balita (1 – 4 tahun)
sebesar 76,99 persen lebih rendah dibandingkan dengan tahun 2015 sebesar
81,25 persen.
Gambar 4.13
Cakupan Pelayanan Kesehatan Anak Balita 8x di Lombok Tengah tahun 2016
CAKUPAN PELAYANAN ANAK BALITA MENURUT PUSKESMAS
DI LOMBOK TENGAH TAHUN 2016
140.00
120.00
100.00
80.00
%
60.00
40.00
20.00
0.00
Pen Bat Prin Dar Lan Kut Ub Pra Ter Bat Jan Sen Aik Bag
uja u gga ek gko a ung ya uw uny apri gko Mu u
k Jan rat
ai ala a
l
al
gki a
h
PELY ANAK BALITA 122 116 103 103 100 99. 94. 92. 91. 89. 88. 86. 83. 82.
Aik Pen Ma Kop Ma Bon Ter Puy Ga Muj Mu
Dar gad nta ang ngk jeru ata ung nti ur nca
ek ang ng
ung k
k
n
Kab
upa
ten
80. 70. 63. 59. 55. 54. 51. 47. 47. 42. 42.
76.
PUSKESMAS
2. Pelayanan Keluarga Berencana (KB)
Salah satu strategi MPS (Making Pregnancy Safer) adalah setiap WUS
mempunyai akses terhadap pencegahan kehamilan yang tidak diinginkan dan
penanggulangan komplikasi keguguran. Ini artinya Pelayanan Program Keluarga
Berencana (KB) dan merupakan salah satu pilar dari 4 pilar Safe Motherhood.
Pelayanan Keluarga Berencana (KB) diharapkan dapat memutuskan rantai
sebab tidak langsung kematian ibu dan bayi, dimana mengurangi faktor risiko (4
terlalu) : Terlalu sering hamil, terlalu banyak anak, terlalu muda dan terlalu tua
untuk kehamilan.
Tingkat pencapaian pelayanan keluarga berencana dapat dilihat dari cakupan
peserta KB yang sedang menggunakan alat/metode kontrasepsi (KB aktif),
pasangan berstatus menikah (pasangan usia subur/PUS) yang sedang
menggunakan alat KB dapat dilihat pada grafik berikut :
Gambar 4.13
Peserta KB Baru dan KB Aktif di kabupaten Lombok Tengah Tahun 2016
74.6
72.5
78.6
81.8
81.8
74.8
74.8
78.6
74.8
78.5
76.8
76.8
74.1
76.2
74.1
76.2
73.6
73.6
69.5
69.4
69.3
58.2
70.00
69.4
80.00
79.7
79.6
90.00
78.6
PERSENTASE KB BARU DAN KB AKTIF MENURUT PUSKESMAS
DI LOMBOK TENGAH TAHUN 2016
60.00
50.00
%
40.00
13.37
14.63
14.68
15.47
Bagu
Mantang
Aik Darek
Teratak
12.85
13.33
Puyung
Pringgarata
9.80
9.75
Bonjeruk
11.37
Batunyala
9.79
11.35
Pengadang
Ubung
12.70
Aik Mual
16.38
12.67
Praya
16.35
Kopang
11.22
Ganti
16.89
11.25
Mujur
16.86
10.20
Langko
10.17
Kuta
Teruwai
Janapria
10.15
Sengkol
16.18
16.16
Darek
Batu Jangkih
10.00
8.85
20.00
10.52
30.00
PUSKESMAS
KABUPATEN
Muncan
Penujak
Mangkung
0.00
Cakupan peserta KB baru pada tahun 2016 sebesar 12,8 persen, sedangkan
Cakupan peserta KB aktif di kabupaten Lombok Tengah pada tahun 2016 adalah
sebesar 74,6 persen capaian ini lebih rendah bila dibandingkan dengan tahun
2015 sebesar
77,91 persen.
Sebagian besar peserta KB baru maupun KB aktif memilih suntikan (62,5%) dan
pil (13 %) sebagai alat kontrasepsi. Kedua jenis alat kontrasepsi ini dianggap
mudah diperoleh dan digunakan oleh pasangan usia subur. Namun demikian
perlu diperhatikan tingkat efektifitas suntikan dan pil dalam pengendalian
kehamilan dibandingkan jenis kontrasepsi lainnya.
3.
Perbaikan Gizi Masyarakat
Jenis kegiatan Program Perbaikan Gizi di Kabupaten Lombok Tengah yang
telah dilaksanakan dan hasil pencapaiannya pada tahun 2015 adalah sebagai
berikut :
Penimbangan Bulanan Balita di Posyandu
Kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan keadaan kesehatan dan
gizi balita melalui penimbangan berat badan setiap bulan di posyandu.
a. D/S (Tingkat Partisipasi Masyarakat)
Peran serta masyarakat dalam penimbangan balita menjadi sangat penting
dalam deteksi dini kasus gizi kurang dan gizi buruk. Dengan rajin menimbang
balita, maka pertumbuhan balita dapat dipantau secara intensif.
Hasil pencapaian D/S balita Kabupaten Lombok Tengah tahun 2016 sebesar
79,61 persen, sedangkan pada kelompok baduta sebesar 85,4 persen. Capaian
ini kecendrungan semakin bertambah umur balita semakin jarang dibawa ke
posyandu oleh orang tuanya, karena itu perlu tindaklanjut dari hasil penimbangan
baik berupa penyuluhan maupun pemberian makanan tambahan dari hasil
jimpitan berupa bahan mentah yang dikumpulkan oleh warga untuk diolah
bersama-sama dan makan bersama antar balita.
Capaian masing-masing puskesmas dapat dilihat pada gambar berikut.
Gambar 4.14
Pencapaian D/S pada Baduta dan Balita di Kabupaten Lombok Tengah
Tahun 2016
PERSENTASE BALITA DAN BADUTA DITIMBANG MENURUT PUSKESMAS
DI LOMBOK TENGAH TAHUN 2016
100.00
90.00
80.00
70.00
60.00
%
50.00
40.00
30.00
20.00
10.00
0.00
Pen Ma
ujak ngk
ung
Dar
ek
balita
79.
80.
80.
baduta
84.
90.
81.
Bat Sen
u
gkol
Jan
gkih
79. 81.
81.
83.
Kut Ter Muj Gan Jan
a
uwa ur
ti
apri
i
a
Lan
gko
Kop
ang
Mu
nca
n
Pra
ya
Aik
Mu
al
Pen
gad
ang
Bat Ubu Bon Puy Prin Bag
uny ng jeru ung ggar
u
ala
k
ata
Ma
nta
ng
Aik Ter
Dar atak
ek
82.
82.
89.
79.
79.
84.
76.
67.
85.
86.
75.
74.
81.
77.
75.
80.
75.
76.
71.
78.
KAB
UPA
TEN
79.
87.
89.
91.
82.
85.
88.
83.
76.
89.
90.
81.
85.
85.
85.
81.
90.
84.
83.
79.
86.
85.
b. BGM/D (Prosentase Balita Kurang Gizi/ gangguan pertumbuhan
balita)
BGM/D adalah rasio jumlah balita yang berat badannya berada di Bawah
Garis Merah dibandingkan jumlah balita yang datang ke posyandu
(ditimbang). BGM/D dijadikan sebagai indikator untuk menggambarkan
keadaan pertumbuhan balita dan
indikator screening
individu
untuk
rujukan/perawatan/treatment.
Gambaran
kasus
BGM
di
Lombok Tengah tahun 2016
menurut wilayah puskesmas ada
pada
peta
sedangkan
disamping
Persentase
kasus
BGM pada balita dan baduta di
sebesar 1,5 persen, sedangkan
pada
baduta
sebesar
1,29
persen.
Gambar 4.15
Cakupan BGM/D pada Balita dan di Kabupaten Lombok Tengah
Tahun 2016
CAKUPAN BALITA DAN BADUTA BGM MENURUT PUSKESMAS
DI LOMBOK TENGAH TAHUN 2016
3.50
3.33
2.92
3.00
2.50
2.00
%
1.50
1.97
2.39
2.27
2.18
2.26
2.08
1.92
1.88
1.75
1.67
1.50
1.37
1.00
0.94
0.88
0.82
0.82
0.70
1.00
0.66
0.49
0.50
1.21
1.04
0.82
0.69
1.94
1.86
1.65
1.47
1.56
1.39
1.32
2.29
2.02
1.63
1.39
1.50
1.27
1.30
1.27
1.06 1.06
0.90
0.85
1.29
balita
baduta
1.03
1.00
0.95
0.93
0.62
0.42
KABUPATEN
Teratak
Aik Darek
Bagu
Mantang
Puyung
Pringgarata
Ubung
Bonjeruk
Batunyala
Pengadang
Praya
Aik Mual
Muncan
Langko
Kopang
Ganti
Janapria
Mujur
Kuta
Teruwai
Sengkol
Darek
Batu Jangkih
Penujak
Mangkung
0.00
PUSKESMAS
c. Distribusi Tablet Fe pada Ibu Hamil
Salah satu komponen pelayanan kesehatan ibu hamil yaitu pemberian zat
besi sebanyak 90 tablet (Fe3). Zat besi merupakan mineral yang dibutuhkan
tubuh untuk membentuk sel darah merah (hemoglobin). Selain digunakan
untuk pembentukan sel darah merah, zat besi juga berperan sebagai salah
satu komponen dalam membentuk mioglobin (protein yang membawa oksigen
ke otot), kolagen (protein yang terdapat pada tulang, tulang rawan, dan
jaringan penyambung), serta enzim.
Zat besi memiliki peran vital terhadap pertumbuhan janin. Selama hamil,
asupan zat besi harus ditambah mengingat selama kehamilan, volume darah
pada tubuh ibu meningkat. Sehingga, untuk dapat tetap memenuhi kebutuhan
ibu dan menyuplai makanan serta oksigen pada janin melalui plasenta,
dibutuhkan asupan zat besi yang lebih banyak.
Asupan zat besi yang diberikan oleh ibu hamil kepada janinnya melalui
plasenta akan digunakan janin untuk kebutuhan tumbuh kembangnya,
termasuk untuk perkembangan otaknya, sekaligus menyimpannya dalam hati
sebagai cadangan hingga bayi berusia 6 bulan.
Selain itu, zat besi juga membantu dalam mempercepat proses penyembuhan
luka khususnya luka yang timbul dalam proses persalinan. Kekurangan zat
besi sejak sebelum kehamilan bila tidak diatasi dapat mengakibatkan ibu
hamil menderita anemia.
Anemia merupakan salah satu risiko kematian ibu, kejadian bayi dengan berat
badan lahir rendah (BBLR), infeksi terhadap janin dan ibu, keguguran, dan
kelahiran prematur.
Distribusi tablet Fe dilaksanakan oleh petugas kesehatan baik di puskesmas
maupun di desa melalui kunjungan ke posyandu atau pada saat pelayanan
kesehatan di Polindes, Pustu, dan Puskesmas. Cakupan distribusi tablet Fe
untuk ibu hamil kumulatif dari bulan Januari
s/d Desember 2016 adalah
sebagai berikut :
%
108.68
89.96
98.80
107.67
88.31
94.47
87.16
83.55
94.24
90.10
89.56
91.19
95.78
83.63
83.01
102.13
99.47
93.56
93.46
101.76
100.55
95.15
84.12
101.91
99.13
99.14
94.64
97.59
93.32
84.84
88.70
88.27
94.53
92.97
87.13
100.50
98.84
89.71
99.49
95.99
89.96
93.66
86.10
106.78
71.37
80.00
79.04
101.12
98.92
80.73
100.00
97.51
120.00
104.34
CAKUPAN PEMBERIAN TABLET TAMBAH DARAH PADA IBU HAMIL
DI LOMBOK TENGAH TAHUN 2016
118.30
Gambar 4.17
Persentase Distribusi Tablet Fe 1 dan Fe 3 Pada Bumil di Kabupaten Lombok
Tengah Tahun 2016
60.00
Fe1
Fe2
40.00
20.00
0.00
PUSKESMAS
Cakupan distribusi Fe1 tahun 2016 sebesar 98,8 persen dan Fe3 sebesar
Upaya yang dikembangkan untuk meningkatkan
89,96 persen.
tercapainya pemberian Fe pada bumil yaitu persediaan Fe yang
lengkap ditingkat polindes/ poskesdes, pendistribusian
yang merata
bagi ibu hamil terutama ibu hamil trimester 2 dan 3 pada saat datang
memeriksa kehamilan mereka. Hal ini membantu persiapan kesehatan
ibu dalam melahirkan.
d. Cakupan Pemberian ASI Eksklusif
Air Susu Ibu (ASI) eksklusif berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 33
Tahun 2012 adalah ASI yang diberikan kepada bayi sejak dilahirkan selama
enam bulan, tanpa menambahkan dan/atau mengganti dengan makanan atau
minuman lain (kecuali obat, vitamin, dan mineral).
ASI mengandung kolostrum yang kaya akan antibodi karena mengandung
protein untuk daya tahan tubuh dan pembunuh kuman dalam jumlah tinggi
sehingga pemberian ASI eksklusif dapat mengurangi risiko kematian pada
bayi. Kolostrum berwarna kekuningan dihasilkan pada hari pertama sampai
hari ketiga. Hari keempat sampai hari kesepuluh ASI mengandung
immunoglobulin, protein, dan laktosa lebih sedikit dibandingkan kolostrum
tetapi lemak dan kalori lebih tinggi dengan warna susu lebih putih. Selain
mengandung zat-zat makanan, ASI juga mengandung zat penyerap berupa
enzim tersendiri yang tidak akan menganggu enzim di usus. Susu formula
tidak mengandung enzim sehingga penyerapan makanan tergantung pada
enzim yang terdapat di usus bayi.
Adapun cakupan pemberian ASI Eksklusif di Lombok Tengah tahun 2016
sebesar 90,98 persen lCapaian Asi Eksklusif
masing-masing puskesmas
dapat dilihat pada gambar berikut
Gambar 4.18
Cakupan Bayi ( 0 – 6 bl) Yang Mendapatkan Asi Eksklusif
Di Kabupaten Lombok Tengah Tahun 2016
90.98
84.92
81.01
83.55
86.80
85.00
80.00
75.00
PUSKESMAS
KABUPATEN
Teratak
Penujak
Batunyala
Teruwai
Pengadang
Langko
Ubung
Bonjeruk
70.00
Darek
%
85.77
89.61
Puyung
90.00
87.47
90.17
89.81
Kuta
90.78
90.77
Praya
Kopang
Mujur
91.33
91.15
Janapria
Muncan
Batu Jangkih
91.48
91.37
Mangkung
93.54
92.24
95.24
Aik Mual
95.00
94.31
95.97
95.48
Mantang
Pringgarata
96.19
96.09
Sengkol
Aik Darek
96.83
96.28
Bagu
100.00
Ganti
CAKUPAN BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF MENURUT PUSKESMAS
DI LOMBOK TENGAH TAHUN 2016
Beberapa upaya yang dilakukan untuk meningkatkan cakupan pemberian
ASI
Eksklusif di Lombok Tengah yaitu melalui sosialisasi/kampanye ASI
eksklusif, pembentukan kelompok pendukung ASI (KPA-ASI), melaksanakan
Inisiasi Menyusu Dini (IMD) terhadap semua ibu melahirkan dan pemberian
MP-ASI yang diperkirakan akan bisa menurunkan jumlah kematian bayi di
Lombok Tengah.
e. Pemberian Kapsul Vitamin A (Bayi, Anak dan Ibu nifas)
Cakupan distribusi kapsul Vitamin A 2x tahun 2016
pada bayi umur 6-11
bulan sebesar 108,4 persen, sedangkan cakupan distribusi vitamin A pada
anak balita umur 12- 59 bulan sebesar 92,3 persen..
Cakupan Vitamin A masing-masing puskesmas se Lombok Tengah dapat
dilihat pada gambar berikut :
Gambar 4.19
Cakupan Pemberian Vit. A pada Bayi, Anak Balita
Di Kabupaten Lombok Tengah Tahun 2016
60.0
60.0
40.0
Gambar 4.20
Cakupan Pemberian Vit. A pada ibu Nifas
Di Kabupaten Lombok Tengah Tahun 2016
60.00
40.00
20.00
0.00
90.55
79.71
78.17
81.79
84.42
82.54
85.16
86.17
85.93
87.37
86.86
87.61
88.42
89.66
90.30
91.58
91.29
91.77
94.34
93.55
97.70
95.11
100.41
98.47
106.47
80.00
102.16
120.00
100.00
102.7
89.8
92.4
97.5
86.8
88.9
100.6
104.0
103.3
86.6
82.1
64.0
84.8
88.4
77.2
101.8
107.6
103.0
81.4
83.7
87.3
90.5
98.8
88.4
80.0
%
104.6
95.1
97.0
95.7
87.6
89.2
109.8
100.7
102.5
110.4
96.5
99.3
126.9
107.7
97.0
99.1
101.6
109.6
98.9
89.9
80.6
87.5
86.1
100.0
101.6
99.2
109.6
119.2
117.3
94.1
94.0
94.0
120.0
122.9
119.0
119.8
140.0
130.8
140.2
160.0
146.1
152.7
CAKUPAN PEMBERIAN VITAMIN A PADA BAYI DA
MENURUT PUSKESMAS DI LOMBOK TENGAH
f.
Pelacakan Kasus KLB Gizi Buruk
Kegiatan pelacakan kasus dilakukan oleh petugas puskesmas, bidan desa
dibantu oleh kader dan masyarakat. Indikator yang dipergunakan adalah
BB/TB atau adanya gejala klinis gizi buruk. Hasil pelacakan dilaporkan melalui
laporan mingguan kasus.
Kasus Gizi Buruk
Gambar 4.21
di Kabupaten Lombok Tengah Tahun 2010 s/d 2016
90
82
80
74
69
70
60
49
50
44
%
45
38
40
GIBUR
30
20
10
0
2010
2011
2012
2013
2014
2015
2016
TAHUN
Gambar diatas
menunjukkan kecendrungan kasus gizi buruk di Lombok
Tengah dari tahun 2010 s/d 2015 mengalami penurunan, walaupun terjadi
peningkatan kasus pada tahun 2015 yang tidak terlalu signifikan
Jumlah kasus balita gizi buruk yang dilaporkan berdasarkan hasil pelacakan
tahun 2016 sebanyak 38 kasus distribusinya dapat dilihat pada gambar
berikut :
Kasus Gizi Buruk
Gambar 4.22
di Kabupaten Lombok Tengah Tahun 2016
CAKUPAN KASUS BALITA GIZI BURUK MENURUT PUSKESMAS
DI LOMBOK TENGAH TAHUN 2016
40
35
30
25
20
15
10
5
-
GIBUR
Aik Lang Ubu Kuta Gan Pen Batu Bag Man Tera Dar Sen Muj Pen Bonj Puy Prin Aik Man Batu Teru Jana Kop Mun Pray
Mua ko ng
ti ujak nyal u tang tak ek gkol ur gad eruk ung ggar Dar gku Jang wai pria ang can
a
l
a
ang
ata ek ng kih
6
4
4
3
3
2
2
2
2
2
1
1
1
1
1
1
1
1
-
KAB
UPA
TEN
38
4.
Pelayanan Imunisasi
Bayi dan anak-anak memiliki resiko yang lebih tinggi terserang penyakit
menular yang dapat mematikan, seperti difteri, tetanus, hepatitis B, radang selaput
otak, radang paru-paru, dan masih banyak penyakit lainnya.
Untuk itu salah satu pencegahan yang terbaik dan sangat vital agar
kelompok beresiko ini terlindungi adalah melalui imunisasi. Itulah sebabnya pada
beberapa jenis penyakit yang dianggap berbahaya dilakukan tindakan imunisasi atau
vaksinasi. Hal ini dimaksudkan sebagai tindakan pencegahan agar tubuh tidak
terjangkit penyakit tersebut, atau seandainya terkena pun, tidak akan menimbulkan
akibat yang fatal.
a.
Imunisasi Dasar pada Bayi
Program imunisasi dasar lengkap (LIL/lima imunisasi dasar lengkap) pada
bayi yang dicanangkang pemerintah meliputi : 1 dosis BCG, 3 dosis DPT, 4 dosis
polio, 4 dosis hepatitis B, dan 1 dosis campak.
Diantara penyakit pada balita yang dapat dicegah dengan imunisasi, campak adalah
penyebab utama kematian pada balita. Oleh karena itu pencegahan campak
merupakan factor penting dalam mengurangi angka kematian balita. Dari beberapa
tujuan yang disepakati dalam pertemuan dunia mengenai anak salah satunya adalah
mempertahankan cakupan imunisasi campak sebesar 90 persen.
Gambar 4.23
Pencapaian Imunisasi HB3, Pol4+Campak dan Imunisasi Lengkap
di Kabupaten Lombok Tengah Tahun 2016
Dari gambar diatas menunjukkan bahwa capaian HB3 tahun 2016 sebesar
103,0 persen, capaian imunisasi polio 4 tahun 2015 sebesar 102,5 persen, Capaian
imunisasi campak tahun 2016 sebesar 99,64 persen, sedangkan capaian imunisasi
dasar lengkap sebesar 99,91 persen
.Imunisasi HB, dan BCG diberikan pada bayi kurang dari 7 hari, Capaian
imunisasi masing-masing puskesmas dapat dilihat pada table berikut :
Gambar 4.24
Cakupan imunisasi BCG Kabupaten Lombok Tengah Tahun 2016
Dari gambar diatas menunjukkan bahwa capaian imunisasi Hb di Lombok
Tengah tahun 2016 sebesar 97,4 persen, sedangkan capaian
imunisasi BCG
sebesar 102,73 persen
Pencapaian Universal Child Immunization (UCI) pada dasarnya merupakan proyeksi
terhadap cakupan atas imunisasi dasar secara lengkap pada bayi (0-11 bulan). Desa
UCI merupakan gambaran desa/kelurahan dengan ≥ 80 persen jumlah bayi yang
ada di desa tersebut sudah mendapatkan imunisasi dasar lengkap dalam waktu satu
tahun.
Gambar 4.25
Cakupan UCI di Kabupaten Lombok tengah Tahun 2016
Capaian UCI kabupaten Lombok Tengah tahun 2016 sebesar 100 persen
yaitu 139 desa UCI dari 139 desa yang ada.
b.
Imunisasi pada Ibu Hamil
Tetanus disebabkan oleh toksin yang diproduksi oleh bakteri yang disebut
Clostridium tetani. Tetanus juga bias menyerang pada bayi baru lahir (tetanus
neonatorum) pada saat persalinan dan perawatan tali pusat. Tetanus adalah salah
satu penyebab kematian bayi di Indonesia.
Maternal and Neonatal Tetanus Elimination (MNTE) merupakan program eliminasi
tetanus pada neonatal dan wanita usia subur termasuk ibu hamil. Strategi yang
dilakukan
untuk
mengeliminasi
tetanus
neonatorum
dan
maternal
adalah
1)pertolongan persalinan yang aman dan bersih; 2) cakupan imunisasi rutin TT yang
tinggi dan merata ; dan 3) penyelenggaraan surveylance.
Gambar berikut memperlihatkan cakupan imunisasi TT di kabupaten Lombok Tengah
tahun 2016 :
Gambar 4.26
Cakupan TT1 dan TT2+ di kabupaten Lombok Tengah Tahun 2016
Pencapaian imunisasi TT1 tahun 2016 sebesar 30,94 persen, sedangkan pencapaian
imunisasi antigen TT2+ sebesar 99,59 persen.
5. Pelayanan Kesehatan Gigi
Rasio tumpatan/ pencabutan gigi tetap
Pelayanan kesehatan gigi dan mulut di Puskesmas meliputi kegiatan pelayanan
dasar gigi dan upaya kesehatan gigi sekolah. Kegiatan pelayanan dasar gigi
adalah tumpatan (penambalan) gigi tetap dan pencabutan gigi tetap. Indikasi dari
perhatian masyarakat adalah bila tumpatan gigi tetap semakin bertambah banyak
berarti masyarakat lebih memperhatikan kesehatan gigi yang merupakan tindakan
preventif sebelum gigi tetap betul betul rusak dan harus dicabut. Sedang
pencabutan gigi tetap adalah tindakan kuratif dan rehabilitatif yang merupakan
tindakan terakhir yang harus diambil oleh seorang pasien.
Di tahun 2016 rasio tumpatan/pencabutan gigi sebesar 0,41 hal ini berarti bahwa
masyarakat lebih banyak yang melakukan pencabutan gigi dibandingkan
melakukan tumpatan gigi tetap. Capaian masing-masing puskesmas dapat dilihat
dalam gambar berikut :
Gambar 4.27
Rasio Tumpatan dan Pencabutan Gigi Tetap
di Kabupaten Lombok Tengah Tahun 2016
6.Penjaringan Murid Kelas 1 SD/MI
Persentase jumlah murid yang diperiksa untuk tahun 2016 sebesar 19.630 siswa
(95 persen) dari jumlah siswa kelas 1 siswa SD/MI
sebanyak 20.656 siswa,
sedangkan jumlah SD/Mi yang melaksanakan penjaringan sebesar 809 SD/MI (
94,73 persen ) dari 854 SD/MI. Perincian masing-masing puskesmas pada gambar
berikut
Gambar 4.28
Cakupan Penjaringan Murid Kelas 1 SD/MI
dikabupaten Lombok Tengah Tahun 2016
.
7.
Murid SD/MI mendapat pelayanan UKGS
Jumlah sekolah SD/MI sebanyak 809 sekolah, pada tahun 2016 tidak ada SD/MI
yang melaksanakan
sikat gigi massal, jumlah murid SD/Mi yang diperiksa
sebanyak 19.630 siswa (97,8 persen). Sedangkan jumlah siswa perlu mendapat
perawatan sebanyak 31.514 siswa, sedangkan yang mendapat perawatan sebesar
49,9 persen (15.712 siswa). Perincian kegiatan UKGS masing-masing puskesmas
pada gambar berikut :
Gambar 4.29
Cakupan pelayanan kesehatan Gigi dan mulut di Lombok Tengah Tahun 2016
8.
Pelayanan Kesehatan Usia Lanjut.
Pelayanan kesehatan usia lanjut yang dimaksudkan adalah penduduk usia 60
tahun keatas yang mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai dengan standar
oleh tenaga kesehatan, baik di puskesmas maupun di posyandu.
Proyeksi jumlah usia lanjut di Lombok Tengah tahun 2016 sebesar 57.780 orang
dan
44.446 orang diantaranya mendapat pelayanan kesehatan di fasilitas
kesehatan yang ada baik di puskesmas, puskesmas pembantu maupun
poskesdes.
Pelayanan kesehatan usia lanjut di Kabupaten Lombok Tengah pada tahun 2016
sebesar 76,92 persen
Gambar 4.30
Pelayanan Kesehatan Usia Lanjut di Lombok Tengah Tahun 2016
B. Akses dan Mutu Pelayanan Kesehatan
Pembangunan kesehatan merupakan upaya untuk memenuhi salah satu hak dasar rakyat
yaitu hak rakyat untuk memperoleh akses atas kebutuhan pelayanan kesehatan.
Pembangunan kesehatan juga harus dipandang sebagai suatu investasi dalam kaitannya
untuk mendukung peningkatan kualitas sumber daya manusia dan pembangunan ekonomi
serta memiliki peran penting dalam upaya penanggulangan kemiskinan.
1. Jaminan pemeliharaan kesehatan
Untuk mewujudkan komitmen global sebagaimana amanat resolusi WHA ke-58
tahun 2005 di Jenewa yang menginginkan setiap negara mengembangan Universal
Health Coverage (UHC) bagi seluruh penduduk, maka pemerintah bertanggung
jawab atas pelaksanaan jaminan kesehatan masyarakat melalui program Jaminan
Kesehatan Nasional (JKN).
Untuk mengatasi hal tersebut, pada tahun 2004 dikeluarkan Undang-Undang Nomor
40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN). Undang-Undang
Nomor 40 Tahun 2004 ini mengamanatkan bahwa program jaminan sosial wajib bagi
seluruh penduduk termasuk program Jaminan Kesehatan melalui suatu badan
penyelenggara jaminan sosial.
Badan penyelenggara jaminan sosial telah diatur dengan Undang-Undang Nomor 24
Tahun 2011 tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) yang terdiri dari
BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan. Untuk program Jaminan Kesehatan
yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan, implementasinya telah dimulai sejak 1
Januari 2014. Program tersebut selanjutnya disebut sebagai program Jaminan
Kesehatan Nasional (JKN).
Gambar 4.31
Cakupan Jaminan Kesehatan Penduduk menurut jenis jaminan di Lombok Tengah
Tahun 2016
Dari gambar diatas terlihat kepesertaan JKN terbanyak adalah PBI (jamkesmas)
sebanyak 48,51 persen (432.921 jiwa), Non PBI (Askes, pensiunan TNI, Polri dan
exs Jamsostek) dan sisanya adalah PBI JKN NTB dan JKN Lombok Tengah
sebesar 3,20 persen.
2.
Prilaku Hidup Masyarakat Rumah Tangga ber- PHBS
Gambaran perilaku kesehatan masyarakat dapat dipantau melalui survey. Survey
PHBS tatanan rumah tangga bertujuan untuk mengetahui gambaran partisipasi
masyarakat dalam penerapan PHBS (perilaku hidup bersih dan sehat) pada rumah
tangga. Kegiatan ini dilakukan dengan mengumpulkan data 269.882 rumah tangga
yang tersebar di 25 puskesmas. Rumah tangga yang dipantau dalam kegiatan survey
tersebut masih rendah yaitu sebesar 2,0 persen (5.510 rumah tangga). Kegiatan
Survey PHBS telah dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan
Kabupaten telah sejak
tahun 2007 sampai dengan 2016. Untuk mengetahui hasil survey tersebut dapat
dilihat pada gambar berikut ini :
Gambar 4.31
Hasil Survey PHBS Tatanan Rumah Tangga tahun 2007-2016
Dari gambar di atas terlihat bahwa tingkat penerapan PHBS tatanan rumah
tangga dari tahun 2007 sampai dengan tahun 2010 cenderung meningkat, tahun
2011 tidak dilakukan survey karena terbatasnya anggaran. kemudian tahun 2012
sampai dengan tahun 2014 penerapan PHBS terus mengalami peningkatan,
namun mengalami penurunan di tahun 2015
Pencapaian survey PHBS pada tahun 2016 secara rinci ditampilkan pada gambar
berikut ini.
Gambar 4.33
Hasil Survey PHBS di Kabupaten Lombok Tengah Tahun 2016
Pada gambar di atas menunjukkan bahwa capaian PHBS Lombok Tengah tahun
2015 sebesar 27,4 persen.
C.
Pengawasan dan pemeliharaan kualitas lingkungan
Derajat kesehatan sangat dipengaruhi oleh faktor lingkungan disamping factor
perilaku dan pelayanan kesehatan. Upaya penyehatan lingkungan dilakukan untuk
mewujudkan mutu lingkungan yang lebih sehat, antara lain melalui pemberdayaan
masyarakat dalam penyediaan air bersih dan sanitasi di sarana pemeliharaan dan
pengawasan kualitas lingkungan,
pengendalian dampak
resiko pencemaran
lingkungan dan pengembangan wilayah sehat
Upaya
penyehatan
lingkungan
dilaksanakan
dengan
lebih
diarahkan
pada
peningkatan kualitas lingkungan yaitu melalui kegiatan bersifat promotif, preventif
1. Rumah Sehat
Rumah merupakan
salah satu kebutuhan dasar manusia yang berfungsi
sebagai tempat tinggal atau hunian dan sarana pembinaan keluarga. Rumah
haruslah sehat dan nyaman agar penghuninya dapat berkarya untuk
meningkatkan produktifitas
Pada tahun 2016 dari 302.105 rumah, rumah yang dibina sebanyak 32.615
rumah (35,24 persen), rumah dibina dan memenuhi syarat sebanyak 6.568
rumah (20,14 persen), dan rumah yang memenuhi syarat rumah sehat sebesar
216.134 atau 71,54 persen, gambaran capaian per puskesmas dapat dilihat
pada gambar berikut :
Gambar 4.34
Persentase Rumah Sehat di Kabupaten Lombok Tengah Tahun 2016
2. Akses terhadap Sumber Air Minum Keluarga
Air minum dan sanitasi tidak dapat dipisahkan. Sanitasi buruk akan
menyebabkan sulitnya pemenuhan kebutuhan air
minum yang layak.
Sementara, tanpa air minum layak mustahil menciptakan kondisi sanitasi yang
memadai.Hal ini sangat disadari oleh Pemerintah yang memiliki tanggung jawab
untuk meningkatkan akses terhadap air minum dan sanitasi yang layak kepada
seluruh rakyat Indonesia.
Untuk memastikan tersedianya akses air minum dan sanitasi yang layak kepada
seluruh lapisan masyarakat, Pemerintah melalui draft Rencana Jangka
Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019 mengamanatkan bahwa pada 2019
Indonesia bisa mencapai 100% akses (universal access). Artinya, sampai akhir
tahun tersebut setiap masyarakat Indonesia baik yang tinggal di perkotaan
maupun kawasan perdesaan sudah memiliki akses terhadap sumber air minum
aman dan fasilitas sanitasi layak.
Dari laporan seksi Penyehatan Lingkungan Dinas kesehatan tahun 2016
menunjukkan pencapaian akses air minum sebesar 71,61 persen. Gambaran
Perincian Persentase penduduk yang memiliki akses air minum dapat dilihat
pada gambar berikut :
Gambar 4.35
Persentase Penduduk yang memiliki Akses Air Minum di
Kabupaten Lombok Tengah Tahun 2016
Dari gambar diatas menunjukkan bahwa akses air minum tertinggi diwilayah
puskesmas Kopang sebesar 86,64 persen sedangkan terendah di wilayah
puskesmas Batujangkih sebesar 47,21 persen.
3.
Akses Sanitasi Layak
Air bersih dan sanitasi yang baik merupakan elemen penting yang menunjang
kesehatan manusia. Sanitasi berhubungan dengan kesehatan lingkungan yang
mempengaruhi derajat kesehatan masyarakat.
Penduduk dengan akses sanitasi layak di Lombok tengah tahun 2016 sebesar
76,15 persen, Perincian
akses sanitasi layak dapat dilihat pada gambar di
bawah ini :
Gambar. 4.36
Persentase Penduduk dengan Akses sanitasi Layak
di Kabupaten Lombok Tengah Tahun 2016
4. Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM)
Pada tahun 2016 dari 139 desa yang ada di Lombok Tengah baru 139 desa (100
persen) yang melaksanakan STBM, 50 desa (36 persen) desa stop BABS, perincian
desa STBM menurut puskesmas dapat dilihat pada gambar berikut :
Gambar 4.37
Desa yang Melaksanakan STBM di Lombok Tengah tahun 2016
5. Tempat – tempat Umum (TTU) Memenuhi syarat Kesehatan
Dari 1.463 tempat- tempat umum yang ada di Lombok Tengah terdiri dari sarana
pendidikan, kesehatan, dan hotel, yang memenuhi syarat kesehatan sebanyak 61
persen (892 TTU) ; sarana kesehatan dan sarana hotel bintang semuanya sudah
memenuhi syarat kesehatan, selengkapnya dapat dilihat pada gambar berikut.
Gambar 4.38
Persentase Tempat Tempat Umum Yang memenuhi syarat
kesehatan di Lombok Tengah Tahun 2016
6. Tempat Pengelolaan Makanan (TPM)
Tempat pengelolaan makanan (TPM) adalah usaha pengelolaan makanan yang
meliputi jasaboga atau katering, rumah makan dan restoran, depot air minum, kantin,
dan makanan jajanan. TPM dinyatakan sehat sesuai dengan Kepmenkes Nomor
1098/MENKES/SK/VII/2003 tentang Persyaratan Higiene Sanitasi Rumah Makan dan
Restoran.
Berdasarkan Kepmenkes Nomor 1098/Menkes/SK/VII/2003 tentang Persyaratan
Higiene Sanitasi Rumah Makan dan Restoran, persyaratan higiene sanitasi yang
harus dipenuhi meliputi:
1. Persyaratan lokasi dan bangunan.
2. Persyaratan fasilitas sanitasi.
3. Persyaratan dapur, rumah makan, dan gudang makanan.
4. Persyaratan bahan makanan dan makanan jadi.
5. Persyaratan pengolahan makanan.
6. Persyaratan penyimpanan bahan makanan dan makanan jadi.
7. Persyaratan penyajian makanan jadi.
8. Persyaratan peralatan yang digunakan.
TPM yang memenuhi syarat kesehatan adalah TPM yang memenuhi persyaratan
higiene sanitasi yang dibuktikan dengan sertifikat laik higiene sanitasi
Gambar 4.39
TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN (TPM) MENURUT STATUS HIGIENE SANITASI DI
LOMBOK TENGAH TAHUN 2016
D. Pelayanan Kesehatan dan Rujukan
Beberapa kegiatan pokok upaya kesehatan perorangan yang meliputi pelayanan
kesehatan rujukan, pelayanan kesehatan bagi penduduk miskin, cakupan pelayanan
Jumlah
kunjungan pasien rawat jalan di puskesmas dan jaringannya sebanyak
452.406 orang, sedangkan kunjungan di RSUD sebanyak 50.720 orang, cakupan
kunjungan rawat jalan di sebesar 54,6 persen.
Kunjungan
rawat inap di Puskesmas dan jaringannya pada tahun 2016 sejumlah
13.459 , di RSUD sebanyak 15.507 orang dengan cakupan kunjungan sebesar 3,1
persen
Visite Rate ( Kunjungan pasien ke sarana pelayanan kesehatan ) di Lombok Tengah
tahun 2016 sebesar 0,57
E.
Pelayanan Gawat Darurat yang dapat diakses oleh Masyarakat.
Rumah Sakit
dengan kemampuan pelayanan gawat darurat level 1 diharapkan
memiliki dokter on site (berada ditempat) 24 jam dengan kualifikasi general
emergency life (GELS) dan atau advance trauma life support (ATLS) + advance
cardiac life support (ACLS), Kabupaten Lombok Tengah dari 2 Rumah Sakit yang
ada yaitu RSUD Praya dan RSI Yatofa. Kedua
Rumah sakit
tersebut sudah
memiliki kemampuan pelayanan gawat darurat level 1.
F. Indikator Pelayanan Kesehatan di Rumah Sakit
Rumah sakit adalah suatu fasilitas pelayanan kesehatan perorangan yang
menyediakan rawat inap dan rawat jalan yang memberikan pelayanan kesehatan
jangka pendek dan jangka panjang yang terdiri dari observasi, diagnostik, terapeutik
dan rehabilitatif untuk orang-orang yang menderita sakit, cidera dan melahirkan.
Penilaian tingkat keberhasilan di rumah sakit biasanya dilihat dari berbagai segi yaitu
tingkat pemanfaatan sarana, mutu dan tingkat efisensi pelayanan. Beberapa indikator
standar terkait dengan pelayanan kesehatan di rumah sakit yang dipantau antara lain
pemanfaatan tempat tidur (bed occupancy rate/ BOR), rata-rata hari perawatan
(length of stay/LOS), rata-rata tempat tidur dipakai (bed turn over/BTO), rata-rata
selang waktu pemakaian tempat tidur (turn of interval/TOI), persentase pasien keluar
yang meninggal (gross death rate/GDR) dan persentase pasien keluar yang
meninggal ≥ 48 jam perawatan (net death rate/NDR)
Berdasarkan laporan Profil Rumah Sakit Umum Daerah tahun 2016 :
1.
Pemakaian Tempat Tidur
Rata-rata pemakaian tempat tidur (Bed Occupancy Rate/BOR)
adalah
prosentase pemakaian tempat tidur pada satuan waktu. BOR RSUD Praya
sebesar 76,31 persen, BOR ideal yaitu sudah berkisar antara 60 – 85 persen.
2.
Rata-rata Tempat Tidur dipakai
Rata-rata tempat tidur dipakai (Bed Turn Over /BTO) yaitu frekuensi pemakaian
tempat tidur dalam satuan waktu, indikator ini untuk melihat berapa kali tempat
tidur terpakai dalam satuan waktu. BTO RSUD Praya sebesar 81,6 kali, BTO
ideal berkisar antara 40 – 45 kali.
3.
Lama Rawat Pasien
Lama rawat pasien (Length of Stay /LOS), rata-rata lama rawat seorang pasien,
ini memberikan gambaran bahwa berapa lama seorang pasien di rawat, yang
ideal adalah 6 – 9 hari sedangkan LOS RSUD Praya sebesar 3,4 hari, angka
ini berada dibawah LOS ideal.
4.
Tempat Tidur Tidak Ditempati.
Angka Tempat Tidur Tidak tempati (Turn of Interval/TOI) menunjukkan
efisiensi penggunaan tempat tidur, dimana rata-rata tempat tidur tidak ditempati
(kosong) dari saat terisi sampai dengan saat terisi kembali, idealnya tempat
tidur kosong tidak terisi pada kisaran 1 – 3 hari, sedangkan RSUD Praya TOI
sebesar 1,1 hari.
5.
Angka Kematian Umum
Grose date rate (GDR) adalah angka kematian umum untuk setiap 1000
penderita keluar rumah sakit, nilai idealnya adalah < 45 per 1000 pasien keluar
sedangkan GDR RSUD Praya sebesar 42,7 per 1000.
6.
Angka Kematian Pasien setelah dirawat ≥ 48
Neth death rate (NDR) adalah angka kematian pasien setelah dirawat ≥ 48
jam per 1000 pasien keluar, nilai NDR ideal adalah < 25 per 1000 pasien
keluar. NDR RSUD praya sebesar 22,8 per 1000, dengan demikian NDR telah
mencapai angka ideal. Asumsinya jika pasien meninggal setelah mendapatkan
perawatan
48 jam berarti ada faktor pelayanan rumah sakit yang terlibat
dengan kondisi meninggalnya pasien, sedangkan jika pasien meninggal kurang
dari 48 jam masa perawatan, dianggap factor keterlambatan pasien datang ke
rumah sakit yang menjadi penyebab utama pasien meninggal.
G.
Ketersediaan Obat
Program peningkatan ketersediaan obat dan vaksin dilaksanakan sebagaimana
amanat yang tertuang dalam instruksi presiden (inpres) no. 3 tahun 2010 tentang
program pembangunan yang berkeadilan. Obat adalah salah satu kebutuhan dasar
dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dan merupakan barang public
yang perlu dijamin ketersediaannya dalam upaya pemenuhan pelayanan kesehatan.
Dalam rangka mendukung program tersebut dilakukan buffer stock obat untuk
menjamin ketersediaan obat, pemerataan pelayanan dan terjaminnya mutu obat dan
perbekalan kesehatan sampai ke masyarakat.
Dalam hal perencanaan dan penyusunan kebutuhan obat (RKO) buffer stock
diperlukan data kebutuhan dari masing-masing Puskesmas. Dalam perhitungan
tersebut tingkat kecukupan obat harus dapat tersedia untuk kurun waktu minimal
selama 18 bulan dengan asumsi 12 bulan untuk pemenuhan kebutuhan obat selama
1 tahun anggaran dan 6 bulan untuk pemenuhan kebutuhan selama waktu tunggu
proses pengadaan obat di tahun anggaran selanjutnya.
ketersediaan obat dan Vaksin berdasarkan jenisnya di Lombok Tengah sebesar 89,2
persen, sedangkan ketersedian obat dan vaksin puskesmas sebesar 90,95 persen.
Princian lengkapnya dapat dilihat pada gambar berikut.
Gambar 4.40
Persentase ketersediaan obat dan vaksin menurut jenisnya di Lombok Tengah
tahun 2016.
Gambar 4.41
Persentase ketersediaan obat dan vaksin menurut Puskesmas
di Lombok Tengah tahun 2015.
BAB V
SUMBER DAYA KESEHATAN
Sumber daya kesehatan merupakan unsur terpenting didalam peningkatan
pembangunan kesehatan secara menyeluruh. Sumber daya kesehatan terdiri dari
tenaga, sarana dan dana yang tersedia untuk pembangunan kesehatan. Tahun 2016,
diharapkan peningkatan sumber daya kesehatan dapat meningkatkan pelayanan
kesehatan diseluruh tingkat pelayanan kesehatan baik di desa, puskesmas dan
rumah sakit.
Bersamaan dengan ini jajaran Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Tengah
terus melakukan peningkatan kualitas SDM kesehatan dengan melakukan pelatihanpelatihan yang berbasis kompetensi, peningkatan loyalitas terhadap profesi
kesehatan.
A. Sarana Kesehatan
Sarana pelayanan kesehatan terdiri dari RS Umum,
Puskesmas
Pembantu,
Puskesmas
Keliling,
Puskesmas Perawatan,
Rumah
Bersalin,
Balai
pengobatan/klinik, Praktek Dokter Bersama, Praktek Dokter Perorangan dan
Praktek Pengobatan Tradisional. Jumlah sarana pelayanan kesehatan tahun
2016 sebanyak 649 unit yang terdiri dari 474 milik pemerintah kabupaten/kota,
dan 175 milik swasta
1.
Puskesmas
Pusat kesehatan masyarakat atau yang biasa disebut Puskesmas
merupakan salah satu unit pelaksana tekhnis dinas kesehatan kabupaten.
Puskesmas sebagai unit pelayanan kesehatan tingkat pertama dan terdepan
dalam system pelayanan kesehatan harus melakukan upaya kesehatan
pilihan disesuaikan dengan kondisi, kebutuhan, tuntutan, kemampuan dan
inovasi serta kebijakan pemerintah daerah setempat.
Puskesmas memiliki fungsi sebagai :
a)
Pusat pembangunan berwawasan kesehatan
b)
Pusat pemberdayaan masyarakat
c)
Pusat pelayanan kesehatan masyarakat primer; dan
d)
Pusat pelayanan kesehatan perorangan primer.
Jumlah puskesmas di Kabupaten Lombok Tengah sampai akhir tahun 2016
sebanyak 25 unit, sedangkan penambahan 3 unit yaitu puskesmas Tanak
beak,
puskesmas Wajegeseng dan Puskesmas Batujai
baru akan
beroperasi pada tahun 2017 Salah satu indikator yang digunakan untuk
mengetahui keterjangkauan penduduk terhadap puskesmas adalah rasio
puskesmas per 100.000 penduduk.
Rasio puskesmas per 100.000 penduduk
di kabupaten Lombok Tengah
pada tahun 2016 sebesar 2,71 masih dibawah angka rata-rata NTB yaitu
3-4 per 100.000 penduduk.
Untuk meningkatkan jangkauan pelayanan puskesmas terhadap masyarakat
di wilayah kerja Lombok Tengah, puskesmas didukung oleh sarana
pelayanan
kesehatan
berupa
puskesmas
pembantu
polindes/poskesdes. Jumlah puskesmas pembantu pada
dan
tahun 2016 di
Lombok Tengah sebanyak 95 unit dengan rasio pustu terhadap puskesmas
3,8. Sedangakan jumlah polindes/poskesdes sebanyak 122 unit dengan
ratio polindes/poskesdes terhadap desa sebesar 0,87.
Selain itu pelayanan pada daerah terpencil pelayanan diakses dengan
pelayanan sistem mobile yaitu pelayanan oleh puskesmas keliling sebanyak
25 puskesmas keliling.
2.
Upaya Kesehatan bersumber daya masyarakat (UKBM)
Upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat dilakukan dengan
menerapkan berbagai pendekatan, termasuk didalamnya dengan melibatkan
potensi masyarakat. UKBM diantaranya terdiri dari posyandu, poskesdes,
posbindu.
Salah satu jenis UKBM yang telah lama dikembangkan dan mengakar di
masyarakat adalah posyandu. Dalam menjalankan fungsinya posyandu
diharapkan dapat melaksanakan 5 program prioritas yaitu kesehatan ibu dan
anak, keluarga berencana, perbaikan gizi, imunisasi dan penanggulangan
diare.
Keberadaan posyandu di Kabupaten Lombok Tengah dari segi kuantitas
cukup baik, pada tahun 2016 jumlah posyandu sebanyak 1.624 buah
dengan ratio posyandu per 100 balita sebesar 1,65. Dalam rangka menilai
kinerja dan perkembangannya, posyandu diklasifikasi menjadi 4 strata yaitu
posyandu pratama, madya, purnama dan mandiri dengan klasifikasi strata
yaitu posyandu pratama sebesar 29,99 persen, madya 442,24 persen,
purnama 25,55 persen
dan mandiri 2,22 persen dengan persentase
posyandu aktif sebesar 27,77 persen, gambaran lengkap strata posyandu
dan posyandu aktif dapat dilihat pada gambar berikut.
Gambar 5.1
Starata Posyandu di Kabupaten Lombok Tengah Tahun 2016
Gambar 5.2
Posyandu aktif di kabupaten Lombok Tengah Tahun 2016
B.
Tenaga Kesehatan
Tenaga kesehatan merupakan bagian terpenting didalam peningkatan pelayanan
kesehatan di Kabupaten Lombok Tengah, peningkatan kualitas harus menjadi
prioritas utama sehingga peningkatan pelayanan kesehatan dapat dicapai
sepenuhnya, salah satu faktor yang perlu mendapat perhatian khusus adalah
jumlah dan kualitas tenaga kesehatan yang ada.
Tenaga kesehatan dapat dikelompokkan sesuai dengan keahlian dan
kualifikasi yang dimiliki, antara lain meliputi tenaga medis, tenaga kefarmasian,
tenaga keperawatan, tenaga kesehatan masyarakat, tenaga sanitarian, tenaga
gizi, tenaga keterapian fisik, tenaga keteknisian medis, dan tenaga kesehatan
lainnya.
Metode Perhitungan Kebutuhan SDMK Berdasarkan Permenkes RI NOMOR 33
Tahun 2015 Tentang Pedoman Penyusunan Perencanaan Kebutuhan Sumber
Daya Manusia Kesehatan.
Metode penghitungan kebutuhan tenaga kesehatan salah satunya adalah
menggunakan ratio, Sampai saat ini kebutuhan tenaga kesehatan masih belum
sepenuhnya terpenuhi, hal tersebut bisa dilihat dari ratio ketenagaan per 100.000
penduduk.
7. Rasio tenaga dokter ahli
Rasio tenaga dokter ahli per 100.000 penduduk di Kabupaten Lombok Tengah
tahun 2016 sebanyak 13 orang sehingga rasio dokter spesialis per 100.000
penduduk sebesar 1,41 rasio ini masih jauh dari target Nasional
sebesar 10
per 100.000 penduduk.
8. Rasio tenaga dokter umum
Tenaga dokter umum yang ada di di Kabupaten Lombok Tengah tahun 2016
sebanyak 67 orang yang bekerja di sarana kesehatan baik di puskesmas dan
jaringannya maupun di Rumah Sakit sehingga rasio per 100.000 penduduk
sebesar 7,27 masih jauh dari target Nasional yaitu sebesar 40 per 100.000
penduduk
9. Rasio tenaga dokter gigi
Dokter gigi yang ada di Lombok Tengah sebanyak 18 orang sehingga rasio
tenaga dokter gigi di Lombok Tengah tahun 2016 sebesar 1,95 per 100.000
penduduk. Hal ini masih jauh dari target Nasional yaitu sebesar 12
per
100.000 penduduk.
10. Tenaga kefarmasian
Tahun 2016 Tenaga teknis kefarmasian terdiri dari apoteker, S-1 farmasi, D3
farmasi dan asisten apoteker berjumlah 36 orang sehingga Rasio tenaga
tekhnis kefarmasian sebesar 3,9 per 100.000 penduduk dari target 18 per
100.000 penduduk sedangkan apoteker sebanyak 26 orang sedangkan Rasio
tenaga apoteker per 100.000 penduduk sebesar 2,82 per 100.000 penduduk
dari taget sebesar 9 per 100.000 penduduk.
11. Rasio tenaga gizi
Tenaga gizi terdiri dari Nutritionis dan dietisien, jumlah tenaga nutritionis di
Lombok Tengah berjumlah 50 orang sedangkan dietiesen berjumlah 5 orang.
Jumlah tenaga gizi sebanyak 55 orang, Rasio tenaga gizi per 100.000
penduduk sebesar 5,97 per 100.000 penduduk masih dibawah target yaitu 10
per 100.000 penduduk
12. Tenaga keperawatan
Jumlah tenaga perawat termasuk perawat anastesi dan perawat spesialis di
Kabupaten Lombok Tengah tahun 2016 sebanyak 582 orang, sehingga rasio
tenaga keperawatan di Lombok Tengah per 100.000 penduduk sebesar 63,13
masih jauh dari standard nasional sebesar 158 per 100.000 penduduk.
13. Rasio tenaga Bidan
Jumlah tenaga bidan di Lombok Tengah sebanyak 242 orang, Rasio tenaga
bidan per 100.000 penduduk sebesar 49,79 rasio tersebut masih dibawah
target Nasional yaitu 100 per 100.000 penduduk.
14. Rasio tenaga sanitasi
Jumlah tenaga kesehatan lingkungan 63 orang, Rasio tenaga sanitasi per
100.000 penduduk sebesar 6,83 rasio tersebut masih dibawah target
15
per 100.000 penduduk.
15. Rasio tenaga ketekhnisan medis/ keterafian medis
Tenaga tekhnis medis
terdiri dari
radiographer,
radioterafis,
tekhnis
elektromedis, tekhnisi gigi, analis kesehatan, refraksionis optisien, ortetik
prostetik, rekam medis dan informasi kesehatan, tekhnisi transfusi darah,
tekhnisi kardiovaskuler, berjumlah 59 orang. Rasio tenaga teknis medis per
100.000 penduduk sebesar 6,4 masih dibawah target nasional yaitu 14 per
100.000 penduduk
16. Tenaga Sarjana Kesehatan masyarakat
Tenaga kesehatan masyarakat yang ada disaran kesehatan Puskesmas dan
Rumah sakit berjumlah 35 orang. Rasio tenaga kesehatan masyarakat di
Lombok Tengah per 100.000 penduduk sebesar 3,8 per 100.000 penduduk,
masih dibawah target nasional 13 per 100.000 pendudu
17. Rasio tenaga keterafian fisik
Tenaga tekhnis medis terdiri dari fisioterfi, terapi okupasi, terapi wicara,
akupuntur, berjumlah 5 orang.
Rasio tenaga teknis medis per 100.000
penduduk sebesar 0,54 masih dibawah target nasional yaitu 4 per 100.000
penduduk
C. Pembiayaan Kesehatan
Pendanaan merupakan salah satu unsur penting dalam pelaksanaan
pelayanan Kesehatan yang berkualitas. Dengan dana yang memadai diharapkan
kegiatan
pembangunan
Kesehatan
dapat
dilaksanakan
secara
optimal.
Keterbatasan dana pembangunan Kesehatan di Kabupaten Lombok Tengah
mengharuskan adanya skala prioritas pengelolaan dana untuk membiayai kegiatankegiatan yang berdasarkan prioritas masalah untuk menurunkan angka kematian
terutama kematian ibu bersalin dan bayi baru lahir serta penanganan gizi buruk.
Sumber dana pembangunan Kesehatan di Kabupaten Lombok Tengah Tahun 2016
berasal dari : APBD Kabupaten, APBN dan Pinjaman/ Hibah Luar Negeri (PHLN),
sumber pemerintah lainnya, swasta dan masyarakat.
Pada tahun 2016 jumlah total anggaran kesehatan di kabupaten Lombok
Tengah sebesar
Rp. 229.570.224.893,21 dengan kontribusi terbesar sebesar
99,95 persen berasal dari APBD Kabupaten.
Sedangkan anggaran kesehatan perkapita Kabupaten Lombok Tengah tahun 2016
sebesar 249.003,72 dan total APBD kesehatan terhadap APBD Kabupaten sebesar
7,2 persen.
BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN
KESIMPULAN
Berbagai upaya telah dilaksanakan dalam pembangunan kesehatan, antara lain
upaya peningkatan dan perbaikan terhadap derajat kesehatan masyarakat, upaya
pelayanan kesehatan, sarana kesehatan dan sumber daya kesehatan. Hasil-hasil
kegiatan pembangunan kesehatan yang menyeluruh tergambar dalam Profil
Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Tengah tahun 2016
Secara umum upaya-upaya yang telah dilakukan dalam pembangunan kesehatan
telah menunjukkan hasil yang cukup baik, namun masih ada beberapa program
kesehatan yang belum mencapai hasil yang optimal. Ada beberapa indikator program
yang menunjukkan adanya penurunan cakupan. Kekurangan ataupun hambatan
yang dihadapi pada pelaksanaan program kesehatan tahun 2016 diharapkan dapat
dijadikan bahan masukan untuk perbaikan pada tahun tahun berikutnya.
Adapun beberapa indikator program yang menunjukkan
keberhasilan maupun
kekurangan dalam pencapaian upaya-upaya pembangunan di Kabupaten Lombok
Tengah adalah sebagi berikut :
1. Pencapaian Universal Child Immunization (UCI) pada dasarnya merupakan
proyeksi terhadap cakupan atas imunisasi dasar secara lengkap pada bayi,
Capaian UCI tahun ini mengalami peningkatan bila dibandingkan dengan
tahun sebelumnya.
2. Angka kematian ibu meningkat bila dibandingkan tahun sebelumnya.
3. Status gizi balita menurut
BB/U maupun BB/TB
di Lombok Tengah bila
dibandingkan dengan tahun 2015 mengalami penurunan.
4. Selain keberhasilan tersebut, masih terdapat beberapa kekurangan dalam
penyelenggaraan pembangunan kesehatan yang dapat dilihat dari belum
tercapainya cakupan beberapa program dan kegiatan sesuai target yang
diharapkan.
SARAN-SARAN
 Dari hasil-hasil tersebut di atas, dapat dilihat bahwa masih ada pelaksanaan
program yang belum mencapai hasil yang optimal. Hal tersebut menunjukkan
masih perlunya perhatian dan penanganan yang lebih serius karena
pembangunan kesehatan tetap merupakan kebutuhan masyarakat yang perlu
ditingkatkan
secara
terus
menerus
sesuai
dengan
perkembangan
pembangunan nasional.
 Penyusunan buku Profil kesehatan Kabupaten Lombok Tengah tahun 2015
telah diupayakan untuk lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya, baik dari segi
kualitas data maupum analisisnya. Namun disadari pula dalam penyusunan
buku Profil kesehatan ini masih ditemui banyak hambatan.
 Berdasarkan capaian masing-masing indikator tersebut perlu ditelaah lebih
lanjut terkait keberhasilan dan kekurangan pelaksanaan pembangunan
kesehatan sebagai bahan perencanaan pembangunan kesehatan dan
pengambilan keputusan di Kabupaten Lombok Tengah
 Perlu dilaksanakan dan di tambahkan item Penilaian Mandiri kualitas data
rutin (PMKDR) pada setiap program/ seksi yang menyediakan data sehingga
bisa mendukung validitas serta keakuratan data Profil kesehatan.
Demikian Profil Kesehatan ini dibuat sebagai salah satu sumber informasi
tentang status dan derajat kesehatan masyarakat Kabupaten Lombok Tengah.
Wassalam. Wr.Wb
Praya,
Januari 2017
DAFTAR PUSTAKA
Badan Penelitian dan Pengem bangan Kesehatan ; Riset Kesehatan
Dasar Tahun 2013, Kementrian Kesehatan Republik Indonesia jakarta 2013
Kem entrian
Kesehatan
Kesehatan
kabupaten/Kota
R I ; Petunjuk Tekhnis Penyusunan Profil
Pusat
Data
dan
Informasi
Kementrian
Kesehatan RI 2013
Badan Pusat Statistik Propinsi NTB ; Survey Sosial Ekonomi Nasional
Propinsi NTB Tahun 2013
Kem entrian Kesehatan R I ; Profil Kesehatan tahun 2015, Kementrian
Kesehatan Republik Indonesia jakarta 2015
Badan Pusat Statistik K abupaten Lom bok Tengah ; Produk Domestik
Regional Bruto (PDRB) Kabupaten Lombok Tengah Menurut Pengeluaran
2011 -2015
Badan P usat Statistik Lom bok Tengah ; Lombok Tengah Dalam Angka
Tahun 2016
Badan
Pusat
Statistik
Kabupaten
Lom bok
Tengah ;
Statistik
Kabupaten Lombok Tengah Tahun 2016
Direktorat
Gizi
M asyarakat
DirektoratJenderal
K esehatan
M asyarakat K em enterian K esehatan 2017 ; Pemantauan Status Gizi
Tahun 2016 Provinsi NTB
RESUME PROFIL KESEHATAN
KABUPATEN/KOTA LOMBOK TENGAH
TAHUN 2016
NO
A.
1
2
3
4
5
6
7
8
9
B.
B.1
10
11
12
13
14
15
16
17
18
INDIKATOR
L
P
ANGKA/NILAI
L+P
Satuan
No. Lampiran
GAMBARAN UMUM
Luas Wilayah
Jumlah Desa/Kelurahan
Jumlah Penduduk
Rata-rata jiwa/rumah tangga
Kepadatan Penduduk /Km2
Rasio Beban Tanggungan
Rasio Jenis Kelamin
Penduduk 10 tahun ke atas melek huruf
Penduduk 10 tahun yang memiliki ijazah tertinggi
a. SMP/ MTs
b. SMA/ SMK/ MA
c. Sekolah menengah kejuruan
d. Diploma I/Diploma II
e. Akademi/Diploma III
f. Universitas/Diploma IV
g. S2/S3 (Master/Doktor)
DERAJAT KESEHATAN
Angka Kematian
Jumlah Lahir Hidup
Angka Lahir Mati (dilaporkan)
Jumlah Kematian Neonatal
Angka Kematian Neonatal (dilaporkan)
Jumlah Bayi Mati
Angka Kematian Bayi (dilaporkan)
Jumlah Balita Mati
Angka Kematian Balita (dilaporkan)
Kematian Ibu
Jumlah Kematian Ibu
Angka Kematian Ibu (dilaporkan)
435.891
486.063
1.208
139
921.955
3,4
763,0
52,9
89,7
81,45
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
#REF!
#REF!
#REF!
0,00
0,00
0,00
0,00
#REF!
#REF!
#REF!
0,00
0,00
0,00
0,00
#REF!
#REF!
#REF!
10.040
8
98
10
113
11
114
11
9.182
7
69
8
79
9
82
9
19.222
7
167
9
192
10,0
196
10,2
26
135,26
Km2
Desa/Kel
Jiwa
Jiwa
Jiwa/Km2
per 100 penduduk produktif
Tabel 1
Tabel 1
Tabel 2
Tabel 1
%
Tabel 1
Tabel 2
Tabel 2
Tabel 3
%
%
%
%
%
%
%
Tabel 3
Tabel 3
Tabel 3
Tabel 3
Tabel 3
Tabel 3
Tabel 3
per 1.000 Kelahiran Hidup
neonatal
per 1.000 Kelahiran Hidup
bayi
per 1.000 Kelahiran Hidup
Balita
per 1.000 Kelahiran Hidup
Tabel 4
Tabel 4
Tabel 5
Tabel 5
Tabel 5
Tabel 5
Tabel 5
Tabel 5
Ibu
per 100.000 Kelahiran Hidup
Tabel 6
Tabel 6
NO
INDIKATOR
B.2 Angka Kesakitan
19 Tuberkulosis
Jumlah kasus baru TB BTA+
Proporsi kasus baru TB BTA+
CNR kasus baru BTA+
Jumlah seluruh kasus TB
CNR seluruh kasus TB
Kasus TB anak 0-14 tahun
Persentase BTA+ terhadap suspek
Angka kesembuhan BTA+
Angka pengobatan lengkap BTA+
Angka keberhasilan pengobatan (Success Rate) BTA+
Angka kematian selama pengobatan
20 Pneumonia Balita ditemukan dan ditangani
21 Jumlah Kasus HIV
22 Jumlah Kasus AIDS
23 Jumlah Kematian karena AIDS
24 Jumlah Kasus Syphilis
25 Donor darah diskrining positif HIV
26 Persentase Diare ditemukan dan ditangani
27 Kusta
Jumlah Kasus Baru Kusta (PB+MB)
Angka penemuan kasus baru kusta (NCDR)
Persentase Kasus Baru Kusta 0-14 Tahun
Persentase Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta
Angka Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta
Angka Prevalensi Kusta
Penderita Kusta PB Selesai Berobat (RFT PB)
Penderita Kusta MB Selesai Berobat (RFT MB)
28 Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
AFP Rate (non polio) < 15 th
Jumlah Kasus Difteri
Case Fatality Rate Difteri
Jumlah Kasus Pertusis
Jumlah Kasus Tetanus (non neonatorum)
Case Fatality Rate Tetanus (non neonatorum)
Jumlah Kasus Tetanus Neonatorum
Case Fatality Rate Tetanus Neonatorum
L
ANGKA/NILAI
L+P
P
10
71,43
89,75
14
141,13
4
28,57
48,76
8
90,07
10,96
79,24
13,62
92,86
4,11
14,72
5
9
17
0
0,05
50,46
11,57
78,28
15,36
93,63
2,27
12,32
2
9
2
2
0,00
45,55
6
1,38
2
0,41
0,14
#DIV/0!
87,50
0,04
100,00
100,00
0
0
0
0
0
0
0
0
Satuan
14 Kasus
%
68,22 per 100.000 penduduk
22 Kasus
114,32 per 100.000 penduduk
0,00 %
11,18 %
78,88 %
14,27 %
93,15 %
3,15 per 100.000 penduduk
13,44 %
7 Kasus
18 Kasus
19 Jiwa
2 Kasus
0,05 %
47,87 %
8
0,87
25,00
25,00
0,22
0,09
100,00
92,31
8,00
0
#DIV/0!
0
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
No. Lampiran
Tabel 7
Tabel 7
Tabel 7
Tabel 7
Tabel 7
Tabel 7
Tabel 8
Tabel 9
Tabel 9
Tabel 9
Tabel 9
Tabel 10
Tabel 11
Tabel 11
Tabel 11
Tabel 11
Tabel 12
Tabel 13
Kasus
per 100.000 penduduk
%
%
per 100.000 penduduk
per 10.000 Penduduk
%
%
Tabel 14
Tabel 14
Tabel 15
Tabel 15
Tabel 15
Tabel 16
Tabel 17
Tabel 17
per 100.000 penduduk <15 tahun
Tabel 18
Tabel 19
Tabel 19
Tabel 19
Tabel 19
Tabel 19
Tabel 19
Tabel 19
Kasus
%
Kasus
Kasus
%
Kasus
%
NO
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
C.
C.1
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
55
56
57
58
59
INDIKATOR
Jumlah Kasus Campak
Case Fatality Rate Campak
Jumlah Kasus Polio
Jumlah Kasus Hepatitis B
Incidence Rate DBD
Case Fatality Rate DBD
Angka Kesakitan Malaria (Annual Parasit Incidence )
Case Fatality Rate Malaria
Angka Kesakitan Filariasis
Persentase Hipertensi/tekanan darah tinggi
Persentase obesitas
Persentase IVA positif pada perempuan usia 30-50 tahun
% tumor/benjolan payudara pada perempuan 30-50 tahun
Desa/Kelurahan terkena KLB ditangani < 24 jam
UPAYA KESEHATAN
Pelayanan Kesehatan
Kunjungan Ibu Hamil (K1)
Kunjungan Ibu Hamil (K4)
Persalinan ditolong Tenaga Kesehatan
Pelayanan Ibu Nifas
Ibu Nifas Mendapat Vitamin A
Ibu hamil dengan imunisasi TT2+
Ibu Hamil Mendapat Tablet Fe3
Penanganan komplikasi kebidanan
Penanganan komplikasi Neonatal
Peserta KB Baru
Peserta KB Aktif
Bayi baru lahir ditimbang
Berat Badan Bayi Lahir Rendah (BBLR)
Kunjungan Neonatus 1 (KN 1)
Kunjungan Neonatus 3 kali (KN Lengkap)
Bayi yang diberi ASI Eksklusif
Pelayanan kesehatan bayi
Desa/Kelurahan UCI
Cakupan Imunisasi Campak Bayi
Imunisasi dasar lengkap pada bayi
Bayi Mendapat Vitamin A
L
P
0
1
0
0
16,06
16,06
0,10
0,00
0
0,00
0,00
0
0
12,14
12,14
0,02
0,00
0
0,00
200,00
0,92
0,00
94,27
98,8
89,96
90,35
92,03
90,55
99,59
89,96
110,70
79,33
98
3,67
107,44
105,56
#DIV/0!
93,62
98
4,66
88,70
86,75
#DIV/0!
94,29
107,94
107,04
-
92,14
91,57
-
ANGKA/NILAI
L+P
Satuan
1 Kasus
0 %
0 Kasus
0 Kasus
13,99 per 100.000 penduduk
13,99 %
0,06 per 1.000 penduduk berisiko
0,00 %
0 per 100.000 penduduk
0,00 %
97,78 %
%
%
100,00 %
86,42
12,85
74,56
98
4,14
97,60
95,68
90,98
93,97
100,00
99,64
98,91
108,38
%
%
%
%
%
%
%
%
%
%
%
%
%
%
%
%
%
%
%
%
%
No. Lampiran
Tabel 20
Tabel 20
Tabel 20
Tabel 20
Tabel 21
Tabel 21
Tabel 22
Tabel 22
Tabel 23
Tabel 24
Tabel 25
Tabel 26
Tabel 26
Tabel 28
Tabel 29
Tabel 29
Tabel 29
Tabel 29
Tabel 29
Tabel 30
Tabel 32
Tabel 33
Tabel 33
Tabel 36
Tabel 36
Tabel 37
Tabel 37
Tabel 38
Tabel 38
Tabel 39
Tabel 40
Tabel 41
Tabel 43
Tabel 43
Tabel 44
NO
60
61
62
63
64
65
66
67
INDIKATOR
Anak Balita Mendapat Vitamin A
Baduta ditimbang
Baduta berat badan di bawah garis merah (BGM)
Pelayanan kesehatan anak balita
Balita ditimbang (D/S)
Balita berat badan di bawah garis merah (BGM)
Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan
Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa SD dan Setingkat
68
69
70
71
72
73
Rasio Tumpatan/Pencabutan Gigi Tetap
SD/MI yang melakukan sikat gigi massal
SD/MI yang mendapat pelayanan gigi
Murid SD/MI Diperiksa (UKGS)
Murid SD/MI Mendapat Perawatan (UKGS)
Siswa SD dan setingkat mendapat perawatan gigi dan
mulut
74 Pelayanan Kesehatan Usila (60 tahun +)
L
85,57
1,21
77,15
79,56
1,40
100,00
94,46
P
85,25
1,38
76,84
79,66
1,60
100,00
95,60
ANGKA/NILAI
L+P
92,27 %
85,42 %
1,29 %
76,99 %
79,61 %
1,50 %
100,00 %
95,03 %
Satuan
No. Lampiran
Tabel 44
Tabel 45
Tabel 45
Tabel 46
Tabel 47
Tabel 47
Tabel 48
Tabel 49
Tabel 50
Tabel 51
Tabel 51
Tabel 51
Tabel 51
94,46
#DIV/0!
95,60
#DIV/0!
0,41
97,80
49,86
#DIV/0!
76,07
#DIV/0!
77,69
49,86 %
76,92 %
Tabel 51
Tabel 52
48,33
4,91
3,64
1,80
60,17
1,56
3,36
1,90
59,81
54,57
3,14
34,83
18,57
59,23
62,93
2,36
2,73
Tabel 53
Tabel 54
Tabel 54
Tabel 55
Tabel 55
Tabel 56
Tabel 56
Tabel 56
Tabel 56
sekolah
sekolah
%
%
C.2 Akses dan Mutu Pelayanan Kesehatan
Persentase
75
76
77
78
79
80
81
82
83
Peserta Jaminan Pemeliharaan Kesehatan
Cakupan Kunjungan Rawat Jalan
Cakupan Kunjungan Rawat Inap
Angka kematian kasar/Gross Death Rate (GDR) di RS
Angka kematian murni/Nett Death Rate (NDR) di RS
Bed Occupation Rate (BOR) di RS
Bed Turn Over (BTO) di RS
Turn of Interval (TOI) di RS
Average Length of Stay (ALOS) di RS
%
%
%
per 100.000 pasien keluar
per 100.000 pasien keluar
%
Kali
Hari
Hari
C.3 Perilaku Hidup Masyarakat
87 Rumah Tangga ber-PHBS
27,40 %
Tabel 57
NO
INDIKATOR
L
P
ANGKA/NILAI
L+P
Satuan
No. Lampiran
C.4 Keadaan Lingkungan
88
89
90
91
92
93
104
105
SUMBERDAYA KESEHATAN
Sarana Kesehatan
Jumlah Rumah Sakit Umum
Jumlah Rumah Sakit Khusus
Jumlah Puskesmas Rawat Inap
Jumlah Puskesmas non-Rawat Inap
Jumlah Puskesmas Keliling
Jumlah Puskesmas pembantu
Jumlah Apotek
RS dengan kemampuan pelayanan gadar level 1
Jumlah Posyandu
Posyandu Aktif
Rasio posyandu per 100 balita
UKBM
Poskesdes
Polindes
Posbindu
Jumlah Desa Siaga
Persentase Desa Siaga
D.2
106
107
108
109
Tenaga Kesehatan
Jumlah Dokter Spesialis
Jumlah Dokter Umum
Rasio Dokter (spesialis+umum)
Jumlah Dokter Gigi + Dokter Gigi Spesialis
D.
D.1
94
95
96
97
98
99
100
101
102
103
71,54
71,61
97,96
76,15
60,97
97,85
100,00
-
Persentase rumah sehat
Penduduk yang memiliki akses air minum yang layak
Penyelenggara air minum memenuhi syarat kesehatan
Penduduk yg memiliki akses sanitasi layak (jamban sehat)
Desa STBM
Tempat-tempat umum memenuhi syarat
TPM memenuhi syarat higiene sanitasi
TPM tidak memenuhi syarat dibina
TPM memenuhi syarat diuji petik
Ketersediaan obat dan Vaksin
-
%
%
%
%
%
%
%
%
%
2 RS
RS
25
%
Posyandu
%
per 100 balita
Tabel 67
Tabel 67
Tabel 67
Tabel 67
Tabel 67
Tabel 67
Tabel 67
Tabel 68
Tabel 69
Tabel 69
Tabel 69
Poskesdes
Polindes
Posbindu
Desa
%
Tabel 70
Tabel 70
Tabel 70
Tabel 71
Tabel 71
Orang
Orang
per 100.000 penduduk
Orang
Tabel 72
Tabel 72
Tabel 72
Tabel 72
25
95
48
100,00
1.624,00
27,77
1,65
122,00
43,00
124,00
89,21
10,00
31,00
3,00
36,00
1,00
18,00
13,00
67,00
8,68
19,00
Tabel 58
Tabel 59
Tabel 60
Tabel 61
Tabel 62
Tabel 63
Tabel 64
Tabel 65
Tabel 65
Tabel 66
NO
INDIKATOR
110
111
112
113
114
115
116
117
118
119
Rasio Dokter Gigi (termasuk Dokter Gigi Spesialis)
Jumlah Bidan
Rasio Bidan per 100.000 penduduk
Jumlah Perawat
Rasio Perawat per 100.000 penduduk
Jumlah Perawat Gigi
Jumlah Tenaga Kefarmasian
Jumlah Tenaga Kesehatan kesehatan
Jumlah Tenaga Sanitasi
Jumlah Tenaga Gizi
D.3
120
121
122
Pembiayaan Kesehatan
Total Anggaran Kesehatan
APBD Kesehatan terhadap APBD Kab/Kota
Anggaran Kesehatan Perkapita
L
P
249,00
242,00
49,79
332,00
21,00
23,00
22,00
27,00
17,00
28,00
39,00
13,00
36,00
38,00
ANGKA/NILAI
L+P
Satuan
2,06 per 100.000 penduduk
Orang
per 100.000 penduduk
582,00 Orang
63,13 per 100.000 penduduk
49,00 Orang
62,00 Orang
35,00 Orang
63,00 Orang
55,00 Orang
229.570.224.893 Rp
7,20 %
249.004 Rp
No. Lampiran
Tabel 73
Tabel 73
Tabel 73
Tabel 73
Tabel 73
Tabel 74
Tabel 75
Tabel 76
Tabel 77
Tabel 81
Tabel 81
Tabel 81
TABEL 1
LUAS WILAYAH, JUMLAH DESA/KELURAHAN, JUMLAH PENDUDUK, JUMLAH RUMAH TANGGA,
DAN KEPADATAN PENDUDUK MENURUT KECAMATAN
KABUPATEN/KOTA LOMBOK TENGAH
TAHUN 2016
NO
1
1
KECAMATAN
2
PRAYA BARAT
LUAS
WILAYAH
(km 2)
3
152,75
JUMLAH
10
-
DESA +
KELURAHAN
6
10
DESA
KELURAHAN
4
5
7
74.122
JUMLAH
RUMAH
TANGGA (*
8
21.434
RATA-RATA
JIWA/RUMAH
TANGGA
9
3,46
JUMLAH
PENDUDUK
KEPADATAN
PENDUDUK
per km 2
10
485,25
2
3
PRAYA BARAT DAYA
124,97
11
-
11
54.939
16.507
3,33
439,62
PUJUT
233,55
16
-
16
103.831
29.760
3,49
444,58
PRAYA TIMUR
82,57
10
-
10
67.146
20.135
3,33
813,20
JANAPRIA
69,05
12
-
12
75.266
22.869
3,29
1090,02
KOPANG
61,66
11
-
11
80.954
23.573
3,43
1312,91
PRAYA
61,26
6
9
15
110.978
30.312
3,66
1811,59
PRAYA TENGAH
65,92
9
3
12
64.214
18.916
3,39
974,12
JONGGAT
71,55
13
-
13
95.603
28.876
3,31
1336,17
PRINGGARATA
52,78
11
-
11
67.631
19.615
3,45
1281,38
BATUKLIANG
50,37
10
-
10
76.501
22.879
3,34
1518,78
181,96
8
-
50.770
15.006
3,38
279,02
921.955
269.882
3,42
763,0
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
BATUKLIANG UTARA
JUMLAH (KAB/KOTA)
1.208,4
127
12
8
139
Sumber: - Kantor Statistik Kabupaten/Kota
- sumber Lombok Tengah Tahun Dalam Angka Tahun 2015 diolah Dinas Kesehatan
(* tahun 2015
TABEL 2
JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR
KABUPATEN/KOTA LOMBOK TENGAH
TAHUN 2016
NO KELOMPOK UMUR (TAHUN)
JUMLAH PENDUDUK
LAKI-LAKI
4
LAKI-LAKI+PEREMPUAN
2
1
0-4
50.035
48.636
98.671
102,88
2
5-9
45.687
43.516
89.203
104,99
3
10 - 14
43.861
41.742
85.603
105,08
4
15 - 19
41.149
41.767
82.916
98,52
5
20 - 24
32.209
40.849
73.058
78,85
6
25 - 29
32.308
43.006
75.314
75,12
7
30 - 34
31.057
41.196
72.253
75,39
8
35 - 39
31.864
39.572
71.436
80,52
9
40 - 44
28.513
33.736
62.249
84,52
10
45 - 49
25.333
29.225
54.558
86,68
11
50 - 54
21.539
24.473
46.011
88,01
12
55 - 59
17.686
19.103
36.789
92,59
13
60 - 64
13.679
14.520
28.199
94,21
14
65 - 69
9.213
10.536
19.749
87,45
15
70 - 74
6.217
7.033
13.250
88,39
16
75+
5.541
7.155
12.696
77,45
435.891
486.063
921.955
89,68
ANGKA BEBAN TANGGUNGAN (DEPENDENCY RATIO)
Sumber: - Kantor Statistik Kabupaten/Kota
- sumber Lombok Tengah Tahun Dalam Angka Tahun 2016 diolah Dinas Kesehatan
5
RASIO JENIS KELAMIN
1
JUMLAH
3
PEREMPUAN
6
53
TABEL 3
PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF
DAN IJAZAH TERTINGGI YANG DIPEROLEH MENURUT JENIS KELAMIN
KABUPATEN/KOTA LOMBOK TENGAH
TAHUN 2016
JUMLAH
NO
VARIABEL
1
2
1
PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS
2
PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG
MELEK HURUF
3
PERSENTASE PENDIDIKAN TERTINGGI YANG
DITAMATKAN:
a. TIDAK MEMILIKI IJAZAH SD
PERSENTASE
LAKI-LAKI
PEREMPUAN
LAKI-LAKI+
PEREMPUAN
LAKI-LAKI
PEREMPUAN
LAKI-LAKI+
PEREMPUAN
3
4
5
6
7
8
81,45
b. SD/MI
26,32
29,33
c. SMP/ MTs
21,94
d. SMU
15,99
e. DIPLOMA
1,68
f. PERGURUAN TINGGI
4,74
Sumber: BPS Provinsi NTB 2016
TABEL 4
JUMLAH KELAHIRAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA LOMBOK TENGAH
TAHUN 2016
JUMLAH KELAHIRAN
NO
KECAMATAN
NAMA
PUSKESMAS
1
2
3
1
PRAYA BARAT
2
3
PRAYA BARAT DAYA
4
5
LAKI-LAKI
HIDUP
MATI
HIDUP + MATI
HIDUP
MATI
HIDUP + MATI
HIDUP
MATI
4
5
6
7
8
9
10
11
HIDUP + MATI
12
Penujak
436
4
440
401
5
406
837
9
846
Mangkung
390
1
391
334
0
334
724
1
725
3
344
317
0
317
658
3
661
0
197
189
0
189
386
0
386
468
2
470
976
4
980
Darek
341
Batu Jangkih
197
Sengkol
508
2
510
6
Kuta
413
5
418
368
1
369
781
6
787
7
Teruwai
235
2
237
232
3
235
467
5
472
Mujur
326
2
328
325
1
326
651
3
654
9
Ganti
275
6
281
327
1
328
602
7
609
10 JANAPRIA
Janapria
409
5
414
385
0
385
794
5
799
11
Langko
1
393
373
4
377
765
5
770
12 KOPANG
Kopang
510
2
512
486
2
488
996
4
1.000
13
Muncan
385
4
389
378
0
378
763
4
767
14 PRAYA
Praya
776
2
778
605
2
607
1.381
4
1.385
15
Aik Mual
511
1
512
445
1
446
956
2
958
16 PRAYA TENGAH
Pengadang
390
2
392
360
1
361
750
3
753
17
Batunyala
355
8
363
339
4
343
694
12
706
18 JONGGAT
Ubung
413
9
422
334
5
339
747
14
761
19
Bonjeruk
237
2
239
265
0
265
502
2
504
20
Puyung
315
4
319
270
10
280
585
14
599
21 PRINGGARATA
Pringgarata
447
1
448
416
5
421
863
6
869
22
Bagu
330
8
338
275
8
283
605
16
621
807
8
PUJUT
LAKI-LAKI + PEREMPUAN
PEREMPUAN
PRAYA TIMUR
392
23 BATUKLIANG
Mantang
408
1
409
395
3
398
803
4
24
Aik Darek
406
5
411
327
1
328
733
6
739
25 BATUKLIANG UTARA
Teratak
635
2
637
568
3
571
1.203
5
1.208
10.122
9.182
62
9.244
19.222
144
19.366
JUMLAH (KAB/KOTA)
10.040
ANGKA LAHIR MATI PER 1.000 KELAHIRAN (DILAPORKAN)
82
8,1
6,7
Sumber: Laporan Tahunan KIA Tahun 2016
Keterangan : Angka Lahir Mati (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan Angka Lahir Mati yang sebenarnya di populasi
7,4
TABEL 5
JUMLAH KEMATIAN NEONATAL, BAYI, DAN BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA LOMBOK TENGAH
TAHUN 2016
JUMLAH KEMATIAN
NO
KECAMATAN
LAKI - LAKI
PUSKESMAS
NEONATAL
1
1
2
5
Penujak
4
Mangkung
2
2
PRAYA BARAT DAYA
Darek
8
9
Batu Jangkih
2
2
PUJUT
Sengkol
8
10
4
5
4
PRAYA BARAT
2
3
3
BAYIa
4
PEREMPUAN
ANAK
BALITA
6
BALITA
NEONATAL
LAKI - LAKI + PEREMPUAN
ANAK
BALITA
BAYIa
BALITA
NEONATAL
BAYIa
ANAK
BALITA
BALITA
7
8
9
10
11
12
13
14
15
4
3
3
0
3
7
7
0
7
0
2
2
2
0
2
4
4
0
4
0
9
2
3
1
4
10
12
1
13
0
2
0
0
0
0
2
2
0
2
0
10
2
7
1
8
10
17
1
18
0
6
Kuta
2
2
0
2
4
4
0
4
6
6
0
6
7
Teruwai
1
1
0
1
2
2
0
2
3
3
0
3
Mujur
7
7
0
7
0
0
0
0
7
7
0
7
0
3
4
4
0
4
7
7
0
7
8
PRAYA TIMUR
9
Ganti
3
3
10 JANAPRIA
Janapria
14
14
0
14
5
5
0
5
19
19
0
19
0 Langko
6
8
0
8
9
10
0
10
15
18
0
18
12 KOPANG
Kopang
9
10
0
10
11
11
0
11
20
21
0
21
13
Muncan
3
3
0
3
0
1
0
1
3
4
0
4
14 PRAYA
Praya
3
4
0
4
3
3
1
4
6
7
1
8
15
Aik Mual
1
1
0
1
3
3
0
3
4
4
0
4
16 PRAYA TENGAH
Pengadang
4
5
0
5
2
3
0
3
6
8
0
8
17
Batunyala
2
5
0
5
3
3
0
3
5
8
0
8
18 JONGGAT
Ubung
6
6
0
6
8
8
0
8
14
14
0
14
19
Bonjeruk
1
3
0
3
0
0
0
0
1
3
0
3
20
Puyung
4
4
0
4
1
1
0
1
5
5
0
5
21 PRINGGARATA
Pringgarata
1
1
0
1
1
1
0
1
2
2
0
2
22
Bagu
3
5
0
5
3
4
0
4
6
9
0
9
23 BATUKLIANG
Mantang
1
1
0
1
0
0
0
0
1
1
0
1
24
Aik Darek
2
2
0
2
1
1
1
3
3
0
3
25 BATUKLIANG UTARA
Teratak
1
1
1
2
0
1
1
1
2
82
167
192
4
196
11
JUMLAH (KAB/KOTA)
ANGKA KEMATIAN (DILAPORKAN)
98
113
10
11,25
1
0
114
0
0
-
69
11
79
8
3
9
Sumber: Laporan Tahunan KIA Tahun 2016
Keterangan : - Angka Kematian (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan AKN/AKB/AKABA yang sebenarnya di populasi
- a : kematian bayi termasuk kematian pada neonatal
0
9
9
9,99
0
10,20
TABEL 6
JUMLAH KEMATIAN IBU MENURUT KELOMPOK UMUR, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA LOMBOK TENGAH
TAHUN 2016
KEMATIAN IBU
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
JUMLAH KEMATIAN IBU HAMIL
JUMLAH LAHIR
HIDUP
< 20 tahun
1
1
2
PRAYA BARAT
3
Penujak
4
837
20-34
tahun
5
0
≥35 tahun
6
0
JUMLAH
7
0
JUMLAH KEMATIAN IBU BERSALIN
< 20 tahun
8
0
20-34
tahun
9
0
≥35 tahun
10
0
JUMLAH
11
0
JUMLAH KEMATIAN IBU NIFAS
< 20 tahun
12
0
20-34
tahun
13
0
≥35 tahun
14
1
JUMLAH
15
0
JUMLAH KEMATIAN IBU
< 20 tahun
16
1
20-34
tahun
17
0
≥35 tahun JUMLAH
18
1
19
0
20
1
724
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
658
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
386
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
976
0
0
0
0
0
1
1
2
0
0
0
0
0
1
1
2
0 Kuta
781
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0 Teruwai
467
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Mujur
651
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0 Ganti
602
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
1
2
0
1
1
2
794
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0 Langko
765
0
0
0
0
0
0
0
0
1
2
1
4
1
2
1
4
Kopang
996
1
0
0
1
0
0
0
0
0
0
0
0
1
0
0
1
0 Muncan
763
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
0
1
0
1
0
1
1.381
0
0
0
0
0
2
0
2
0
0
0
0
0
2
0
2
956
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
0
1
0
1
0
1
750
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0 Batunyala
694
0
0
0
0
0
1
0
1
0
0
1
1
0
1
1
2
Ubung
747
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
19
0 Bonjeruk
502
0
0
0
0
0
1
0
1
0
0
0
0
0
1
0
1
20
0 Puyung
585
0
0
0
0
0
0
1
1
0
1
0
1
0
1
1
2
863
0
0
0
0
0
0
0
0
1
1
0
2
1
1
0
2
605
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Mantang
803
0
0
0
0
0
0
0
0
0
2
1
3
0
2
1
3
0 Aik Darek
733
0
0
0
0
0
0
1
1
0
0
0
0
0
0
1
1
1.203
0
0
0
0
0
1
0
1
0
0
0
0
0
1
0
1
19.222
1
0
0
1
0
6
3
9
2
10
4
16
3
16
7
26
2
3
0 Mangkung
PRAYA BARAT DAYA
4
5
0 Batu Jangkih
PUJUT
6
7
8
PRAYA TIMUR
9
10
JANAPRIA
11
12
KOPANG
13
14
PRAYA
15
16
21
PRAYA TENGAH
JONGGAT
PRINGGARATA
22
23
Janapria
Praya
Pengadang
Pringgarata
0 Bagu
BATUKLIANG
24
25
Sengkol
0 Aik Mual
17
18
Darek
BATUKLIANG UTARA
Teratak
JUMLAH (KAB/KOTA)
ANGKA KEMATIAN IBU (DILAPORKAN)
Sumber: Laporan Tahunan KIA Tahun 2016
Keterangan:
- Jumlah kematian ibu = jumlah kematian ibu hamil + jumlah kematian ibu bersalin + jumlah kematian ibu nifas
- Angka Kematian Ibu (dilaporkan) tersebut di atas belum bisa menggambarkan AKI yang sebenarnya di populasi
135,26
TABEL 7
KASUS BARU TB BTA+, SELURUH KASUS TB, KASUS TB PADA ANAK, DAN CASE NOTIFICATION RATE (CNR) PER 100.000 PENDUDUK
MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA LOMBOK TENGAH
TAHUN 2016
0,14788
NO
KECAMATAN
1
1
2
PRAYA BARAT
2
3
PUJUT
7
PRAYA TIMUR
9
10
JANAPRIA
11
12
KOPANG
13
14
PRAYA
15
16
3
PRAYA TENGAH
17
P
L
L+P
L
P
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
4
5
6
7
8
9
10
11
P
KASUS TB ANAK 014 TAHUN
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
12
13
14
15
16
JUMLAH
%
17
18
Penujak
22.315
17.729
40.044
33
64,71
18
35,29
51
34
61,82
21
38,18
55
0
0,00
0 Mangkung
15.325
18.753
34.078
10
55,56
8
44,44
18
25
58,14
18
41,86
43
0
0,00
0 Batu Jangkih
6
8
L
PRAYA BARAT DAYA Darek
4
5
PUSKESMAS
JUMLAH SELURUH
KASUS TB
JUMLAH KASUS BARU TB BTA+
JUMLAH PENDUDUK
16.505
18.637
35.142
47
57,32
35
42,68
82
52
59,09
36
40,91
88
0
0,00
9.282
10.515
19.797
3
42,86
4
57,14
7
6
42,86
8
57,14
14
0
0,00
22.203
24.581
46.784
18
58,06
13
41,94
31
31
56,36
24
43,64
55
0
0,00
0 Kuta
16.245
17.298
33.543
12
85,71
2
14,29
14
24
64,86
13
35,14
37
0
0,00
0 Teruwai
11.316
12.188
23.504
7
58,33
5
41,67
12
10
62,50
6
37,50
16
0
0,00
Mujur
15.556
16.858
32.414
13
76,47
4
23,53
17
31
67,39
15
32,61
46
1
2,17
0 Ganti
16.429
18.303
34.732
20
60,61
13
39,39
33
29
53,70
25
46,30
54
0
0,00
19.261
21.840
41.101
15
71,43
6
28,57
21
28
60,87
18
39,13
46
0
0,00
0 Langko
15.423
18.742
34.165
3
50,00
3
50,00
6
9
40,91
13
59,09
22
0
0,00
Kopang
22.045
25.579
47.624
25
65,79
13
34,21
38
31
60,78
20
39,22
51
0
0,00
0 Muncan
15.134
18.196
33.330
7
53,85
6
46,15
13
15
51,72
14
48,28
29
0
0,00
Praya
32.085
34.266
66.351
24
60,00
16
40,00
40
49
55,06
40
44,94
89
2
2,25
0 Aik Mual
21.170
23.457
44.627
18
58,06
13
41,94
31
22
53,66
19
46,34
41
0
0,00
15.669
17.021
32.690
12
63,16
7
36,84
19
13
54,17
11
45,83
24
0
0,00
0 Batunyala
15.050
16.474
31.524
6
40,00
9
60,00
15
17
54,84
14
45,16
31
0
0,00
Sengkol
Janapria
Pengadang
Ubung
18.132
19.611
37.743
16
69,57
7
30,43
23
30
54,55
25
45,45
55
0
0,00
19
0 Bonjeruk
12.536
13.433
25.969
22
70,97
9
29,03
31
27
72,97
10
27,03
37
0
0,00
20
0 Puyung
15.306
16.585
31.891
20
62,50
12
37,50
32
33
64,71
18
35,29
51
0
0,00
17.953
19.828
37.781
15
57,69
11
42,31
26
16
55,17
13
44,83
29
0
0,00
14.133
15.717
29.850
16
59,26
11
40,74
27
33
64,71
18
35,29
51
2
3,92
18
21
JONGGAT
PRINGGARATA
22
23
0 Bagu
BATUKLIANG
24
25
Pringgarata
Mantang
18.565
22.287
40.852
8
72,73
3
27,27
11
21
60,00
14
40,00
35
1
2,86
0 Aik Darek
16.594
19.055
35.649
13
76,47
4
23,53
17
18
54,55
15
45,45
33
1
3,03
23.672
27.098
50.770
10
71,43
4
28,57
14
14
63,64
8
36,36
22
0
0,00
437.904
484.051
921.955
393
62,48
236
37,52
629
618
58,63
436
41,37
1.054
7
0,66
BATUKLIANG UTARA Teratak
JUMLAH (KAB/KOTA)
CNR KASUS BARU TB BTA+ PER 100.000 PENDUDUK
CNR SELURUH KASUS TB PER 100.000 PENDUDUK
89,7
48,8
68,2
141,13
90,07
114,3
Sumber: Laporan Tahunan P2 Tahun 2014
Keterangan:
Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan,
rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll
Catatan : Jumlah kolom 6 = jumlah kolom 7 pada Tabel 1, yaitu sebesar:
921955
TABEL 8
JUMLAH KASUS DAN ANGKA PENEMUAN KASUS TB PARU BTA+ MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA LOMBOK TENGAH
TAHUN 2016
TB PARU
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1
2
3
1
PRAYA BARAT
2
3
PRAYA BARAT DAYA
4
5
% BTA (+)
TERHADAP SUSPEK
BTA (+)
L
4
P
5
L+P
6
L
7
P
8
L+P
9
L
10
P
11
L+P
12
Penujak
296
177
473
33
18
51
11,15
10,17
0 Mangkung
100
89
189
10
8
18
10,00
8,99
9,52
400
245
645
47
35
82
11,75
14,29
12,71
Darek
0 Batu Jangkih
PUJUT
SUSPEK
Sengkol
10,78
30
33
63
3
4
7
10,00
12,12
11,11
100
76
176
18
13
31
18,00
17,11
17,61
6
0 Kuta
81
20
101
12
2
14
14,81
10,00
13,86
7
0 Teruwai
50
21
71
7
5
12
14,00
23,81
16,90
Mujur
130
44
174
13
4
17
10,00
9,09
9,77
0 Ganti
100
66
166
20
13
33
20,00
19,70
19,88
8
PRAYA TIMUR
9
10
JANAPRIA
11
12
KOPANG
13
14
PRAYA
15
16
PRAYA TENGAH
190
78
268
15
6
21
7,89
7,69
7,84
0 Langko
21
50
71
3
3
6
14,29
6,00
8,45
Kopang
350
144
494
25
13
38
7,14
9,03
7,69
0 Muncan
60
42
102
7
6
13
11,67
14,29
12,75
Praya
220
151
371
24
16
40
10,91
10,60
10,78
0 Aik Mual
103
80
183
18
13
31
17,48
16,25
16,94
40
13
53
12
7
19
30,00
53,85
35,85
Janapria
Pengadang
31
50
81
6
9
15
19,35
18,00
18,52
Ubung
142
10
152
16
7
23
11,27
70,00
15,13
19
0 Bonjeruk
260
93
353
22
9
31
8,46
9,68
8,78
20
0 Puyung
326
240
566
20
12
32
6,13
5,00
5,65
190
160
350
15
11
26
7,89
6,88
7,43
106
78
184
16
11
27
15,09
14,10
14,67
Mantang
110
31
141
8
3
11
7,27
9,68
7,80
0 Aik Darek
115
40
155
13
4
17
11,30
10,00
10,97
17
18
21
0 Batunyala
JONGGAT
PRINGGARATA
22
23
BATUKLIANG
24
25
Pringgarata
0 Bagu
BATUKLIANG UTARA
JUMLAH (KAB/KOTA)
Teratak
36
3.587
8
2.039
44
5.626
10
393
4
236
14
629
27,78
50,00
31,82
10,96
11,57
11,18
Sumber: Laporan Tahunan P2 Tahun 2014
Keterangan:
Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan,
rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll
TABEL 9
ANGKA KESEMBUHAN DAN PENGOBATAN LENGKAP TB PARU BTA+ SERTA KEBERHASILAN PENGOBATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA LOMBOK TENGAH
TAHUN 2016
ANGKA PENGOBATAN LENGKAP
(COMPLETE RATE)
ANGKA KESEMBUHAN (CURE RATE)
BTA (+) DIOBATI
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
L
L
P
1
2
3
4
5
1 PRAYA BARAT
Penujak
40
29
2
0 Mangkung
26
10
3 PRAYA BARAT DAYA Darek
42
17
4
0 Batu Jangkih
5
3
5 PUJUT
Sengkol
21
12
6
0 Kuta
8
4
7
0 Teruwai
0
5
8 PRAYA TIMUR
Mujur
21
7
9
0 Ganti
16
14
10 JANAPRIA
Janapria
16
13
11
0 Langko
10
6
12 KOPANG
Kopang
29
17
13
0 Muncan
7
7
14 PRAYA
Praya
35
24
15
0 Aik Mual
6
10
16 PRAYA TENGAH
Pengadang
13
11
17
0 Batunyala
10
4
18 JONGGAT
Ubung
18
9
19
0 Bonjeruk
22
9
20
0 Puyung
30
19
21 PRINGGARATA
Pringgarata
24
8
22
0 Bagu
15
8
23 BATUKLIANG
Mantang
15
6
24
0 Aik Darek
10
3
25 BATUKLIANG UTARA Teratak
9
12
JUMLAH (KAB/KOTA)
448
267
ANGKA KEMATIAN SELAMA PENGOBATAN PER 100.000 PENDUDUK
P
L+P
L
P
ANGKA KEBERHASILAN
PENGOBATAN (SUCCESS
RATE/SR)
L+P
JUMLAH KEMATIAN
SELAMA PENGOBATAN
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
L
P
L+P
L
P
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
0,00
2,78
0,00
0,00
0,00
66,67
60,00
7,14
56,67
0,00
75,00
0,00
42,86
0,00
6,25
33,33
71,43
11,11
0,00
2,04
0,00
0,00
38,10
7,69
100,00
14,27
100,00
92,31
100,00
60,00
90,48
87,50
0,00
85,71
100,00
81,25
100,00
93,10
85,71
82,86
100,00
100,00
100,00
94,44
95,45
93,33
87,50
100,00
86,67
90,00
100,00
92,86
96,55
90,00
100,00
66,67
91,67
100,00
100,00
71,43
100,00
100,00
100,00
94,12
85,71
87,50
100,00
81,82
100,00
77,78
88,89
100,00
100,00
100,00
83,33
100,00
100,00
93,63
98,55
91,67
100,00
62,50
90,91
91,67
100,00
82,14
100,00
89,66
100,00
93,48
85,71
84,75
100,00
91,67
100,00
88,89
93,55
95,92
90,63
100,00
85,71
92,31
100,00
93,15
69
36
59
8
33
12
5
28
30
29
16
46
14
59
16
24
14
27
31
49
32
23
21
13
21
715
40
23
42
3
19
1
0
16
4
13
3
27
2
29
6
9
3
15
21
28
21
15
7
8
0
355
100,00
88,46
100,00
60,00
90,48
12,50
0,00
76,19
25,00
81,25
30,00
93,10
28,57
82,86
100,00
69,23
30,00
83,33
95,45
93,33
87,50
100,00
46,67
80,00
0,00
79,24
28
9
17
2
11
2
2
5
9
13
1
16
4
21
9
5
1
6
8
18
8
8
3
3
0
209
96,55
90,00
100,00
66,67
91,67
50,00
40,00
71,43
64,29
100,00
16,67
94,12
57,14
87,50
90,00
45,45
25,00
66,67
88,89
94,74
100,00
100,00
50,00
100,00
0,00
78,28
68
32
59
5
30
3
2
21
13
26
4
43
6
50
15
14
4
21
29
46
29
23
10
11
0
564
99
89
100
63
91
25
40
75
43
90
25
93
43
85
94
58
29
78
94
94
91
100
48
85
0
78,9
0,00
0
3,85
1
0,00
0
0,00
0
0,00
0
75,00
6
0,00
0
9,52
2
75,00
12
0,00
0
70,00
7
0,00
0
57,14
4
0,00
0
0,00
0
30,77
4
70,00
7
11,11
2
0,00
0
0,00
0
0,00
0
0,00
0
40,00
6
10,00
1
9 100,00
61 13,62
0,00
0
0,00
0
0,00
0
0,00
0
0,00
0
50,00
2
60,00
3
0,00
0
35,71
5
0,00
0
83,33
5
0,00
0
28,57
2
0,00
0
10,00
1
36,36
4
75,00
3
11,11
1
0,00
0
5,26
1
0,00
0
0,00
0
33,33
2
0,00
0
12 100,00
41 15,36
0
1
0
0
0
8
3
2
17
0
12
0
6
0
1
8
10
3
0
1
0
0
8
1
21
102
Sumber: Laporan Tahunan P2 Tahun 2016
Keterangan:
Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan,
rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll
0
2
0
0
1
0
0
1
0
3
0
1
0
1
0
0
0
1
1
2
3
0
1
1
0
18
4,1
L+P
24
0
1
0
1
0
0
0
2
0
0
0
1
0
1
0
1
0
2
1
0
0
0
1
0
0
11
2,3
0
3
0
1
1
0
0
3
0
3
0
2
0
2
0
1
0
3
2
2
3
0
2
1
0
29
3,1
TABEL 10
PENEMUAN KASUS PNEUMONIA BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA LOMBOK TENGAH
TAHUN 2016
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1
2
3
1
PRAYA BARAT
2
3
PRAYA BARAT DAYA
4
5
L
4
P
5
JUMLAH PERKIRAAN
PENDERITA
L+P
6
L
7
P
8
L+P
9
PNEUMONIA PADA BALITA
PENDERITA DITEMUKAN DAN DITANGANI
L
P
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
10
11
12
13
14
%
15
Penujak
1966
1377
3.343
125
88
213
112
89,29
95
108,1
207
97,05
0 Mangkung
1625
2014
3.639
104
128
232
36
34,72
29
22,6
65
28,00
1782
2013
3.795
114
128
242
47
41,34
44
34,3
91
37,58
786
930
1.716
50
59
109
0
0,00
0
0,0
0
0,00
2398
2655
5.053
153
169
322
55
35,95
60
35,4
115
35,67
69,20
Darek
0 Batu Jangkih
PUJUT
JUMLAH BALITA
Sengkol
6
0 Kuta
1755
1869
3.624
112
119
231
80
71,45
80
67,1
160
7
0 Teruwai
1222
1316
2.538
78
84
162
9
11,54
7
8,3
16
9,88
Mujur
1680
1821
3.501
107
116
223
64
59,71
68
58,5
132
59,10
0 Ganti
1774
1976
3.750
113
126
239
58
51,25
36
28,6
94
39,29
2080
2359
4.439
133
151
283
92
69,33
73
48,5
165
58,26
0 Langko
1666
2024
3.690
106
129
235
0
0,00
0
0,0
0
0,00
Kopang
2381
2763
5.144
152
176
328
132
86,89
291
165,1
423
128,89
0 Muncan
1635
1965
3.600
104
125
230
62
59,44
49
39,1
111
48,33
Praya
3465
3701
7.166
221
236
457
176
79,61
110
46,6
286
62,56
0 Aik Mual
2286
2534
4.820
146
162
308
9
6,17
9
5,6
18
5,85
1692
1839
3.531
108
117
225
42
38,91
55
46,9
97
43,06
0 Batunyala
1625
1779
3.404
104
114
217
169
163,01
157
138,3
326
150,11
Ubung
1959
2118
4.077
125
135
260
37
29,60
26
19,2
63
24,22
19
0 Bonjeruk
1354
1451
2.805
86
93
179
37
42,83
37
40,0
74
41,35
20
0 Puyung
1653
1791
3.444
105
114
220
32
30,34
31
27,1
63
28,67
1939
2141
4.080
124
137
260
327
264,33
328
240,1
655
251,63
1526
1697
3.223
97
108
206
234
240,35
265
244,8
499
242,67
Mantang
2005
2407
4.412
128
154
281
24
18,76
22
14,3
46
16,34
0 Aik Darek
1792
2058
3.850
114
131
246
7
6,12
1
0,8
8
3,26
Teratak
2556
2926
5.482
163
187
350
24
14,72
23
12,3
47
13,44
46602
51524
98126
2973
3287
6260
1865
1896
57,68
3761
60,08
8
PRAYA TIMUR
9
10
JANAPRIA
11
12
KOPANG
13
14
PRAYA
15
16
PRAYA TENGAH
17
18
21
JONGGAT
PRINGGARATA
22
23
Pengadang
Pringgarata
0 Bagu
BATUKLIANG
24
25
Janapria
BATUKLIANG UTARA
JUMLAH (KAB/KOTA)
Sumber: Laporan Tahunan P2 Tahun 2016
Keterangan:
Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
62,7
TABEL 11
JUMLAH KASUS HIV, AIDS, DAN SYPHILIS MENURUT JENIS KELAMIN
KABUPATEN/KOTA LOMBOK TENGAH
TAHUN 2016
HIV
NO
AIDS
KELOMPOK UMUR
L
P
5
P
7
PROPORSI
KELOMPOK
UMUR
10
L+P
8
9
L
P
12
13
L
P
14
15
PROPORSI
KELOMPOK
UMUR
17
L+P
2
< 1 TAHUN
0
1
1
5,26
0
0
0
0,00
0
0
0
0
0
0,00
2
1 - 4 TAHUN
0
0
0
0,00
0
1
1
5,26
0
0
0
0
0
0,00
3
5 - 14 TAHUN
0
0
0
0,00
0
1
1
5,26
0
0
0
0
0
0,00
4
15 - 19 TAHUN
0
0
0
0,00
0
0
0
0,00
5
0
5
0
0
0,00
5
20 - 29 TAHUN
4
0
4
21,05
4
1
5
26,32
4
0
4
1
1
5,26
6
30 - 39 TAHUN
0
0
0
0,00
3
4
7
36,84
8
2
10
0
0
0,00
40 - 49 TAHUN
1
1
2
10,53
2
2
4
21,05
0
0
0
1
1
5,26
50 - 59 TAHUN
0
0
0
0,00
0
0
0
0,00
0
0
0
0
0
0,00
≥ 60 TAHUN
0
0
0
0,00
0
0
0
0,00
0
0
0
0
0
0,00
5
2
7
9
9
18
17
2
19
2
2
11
71,43
28,57
50,00
50,00
89,47
10,53
Sumber: Laporan Tahunan P2 Tahun 2016
Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus baru yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
11
L+P
1
PROPORSI JENIS KELAMIN
4
L
1
JUMLAH (KAB/KOTA)
3
PROPORSI
KELOMPOK
UMUR
6
L+P
SYPHILIS
JUMLAH KEMATIAN AKIBAT AIDS
0,00
16
100,00
TABEL 12
PERSENTASE DONOR DARAH DISKRINING TERHADAP HIV MENURUT JENIS KELAMIN
KABUPATEN/KOTA LOMBOK TENGAH
TAHUN 2016
DONOR DARAH
NO
UNIT TRANSFUSI DARAH
SAMPEL DARAH DIPERIKSA/DISKRINING
TERHADAP HIV
JUMLAH PENDONOR
L
1
L
3
2
1 UTD RSUD Praya
P
4
L+P
5
JUMLAH
6
P
%
7
JUMLAH
8
%
9
POSITIF HIV
L+P
JUMLAH
%
10
11
L
JUMLAH
12
P
%
13
JUMLAH
14
%
15
L+P
JUMLAH
%
16
17
3.720
225
3.945
3.720
100,00
225
100,00
3.945
100,00
2
0,05
0
0,00
2
0,05
3.720
225
3.945
3.720
100,00
225
100,00
3.945
100,00
2
0,05
0
-
2
0,05
JUMLAH
Sumber: Laporan Tahunan P2 Tahun 2016
TABEL 13
KASUS DIARE YANG DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA LOMBOK TENGAH
TAHUN 2016
DIARE
JUMLAH PENDUDUK
NO
KECAMATAN
1
1
2
PRAYA BARAT
2
3
4
5
Penujak
PUJUT
7
PRAYA TIMUR
9
DIARE DITANGANI
P
L
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
19.022
21.022
40.044
1.027
1.135
2.162
455
44,3
385
33,9
840
38,8
300
31,4
638
34,7
238
23,6
539
28,4
16.411
17.667
34.078
886
954
1.840
338
38,1
16.505
18.637
35.142
891
1.006
1.898
301
33,8
9.478
10.320
19.798
512
557
1.069
196
38,3
159
28,5
355
33,2
Sengkol
22.203
24.581
46.784
1.199
1.327
2.526
623
52,0
620
46,7
1.243
49,2
Kuta
16.245
17.298
33.543
877
934
1.811
489
55,7
534
57,2
1.023
56,5
0 Teruwai
11.316
12.188
23.504
611
658
1.269
272
44,5
349
53,0
621
48,9
Mujur
15.555
16.859
32.414
840
910
1.750
390
46,4
335
36,8
725
41,4
Ganti
16.429
18.303
34.732
887
988
1.876
610
68,8
628
63,5
1.238
66,0
555
53,4
534
45,3
1.089
49,1
858
46,5
1.730
67,3
Darek
0 Batu Jangkih
6
8
3
0 Mangkung
PRAYA BARAT DAYA
JUMLAH TARGET PENEMUAN
PUSKESMAS
19.261
21.840
41.101
1.040
1.179
2.219
0 Langko
15.422
18.743
34.165
833
1.012
1.845
408
49,0
450
44,5
Kopang
22.045
25.579
47.624
1.190
1.381
2.572
830
69,7
900
65,2
0 Muncan
15.134
18.196
33.330
817
983
1.800
494
60,4
495
50,4
989
54,9
Praya
32.085
34.266
66.351
1.733
1.850
3.583
540
31,2
515
27,8
1.055
29,4
0 Aik Mual
21.170
23.456
44.626
1.143
1.267
2.410
405
35,4
405
32,0
810
33,6
Pengadang
15.669
17.021
32.690
846
919
1.765
449
53,1
484
52,7
933
52,9
Batunyala
15.050
16.474
31.524
813
890
1.702
286
35,2
211
23,7
497
29,2
Ubung
18.132
19.611
37.743
979
1.059
2.038
524
53,5
618
58,4
1.142
56,0
19
0 Bonjeruk
12.536
13.433
25.969
677
725
1.402
403
59,5
437
60,2
840
59,9
20
0 Puyung
15.306
16.585
31.891
827
896
1.722
521
63,0
539
60,2
1.060
61,6
17.953
19.828
37.781
969
1.071
2.040
354
36,5
382
35,7
736
36,1
14.133
15.717
29.850
763
849
1.612
702
92,0
750
88,4
1.452
90,1
Mantang
18.565
22.287
40.852
1.003
1.203
2.206
572
57,1
640
53,2
1.212
54,9
0 Aik Darek
16.594
19.055
35.649
896
1.029
1.925
618
69,0
489
47,5
1.107
57,5
Teratak
23.672
27.098
50.770
1.278
1.463
2.742
1.102
40,2
486.064
921.955
23.538
26.247
49.786
560
11.957
38,3
435.891
542
11.877
42,4
45,6
23.834
47,9
10
JANAPRIA
11
12
KOPANG
13
14
PRAYA
15
16
PRAYA TENGAH
17
18
21
JONGGAT
PRINGGARATA
22
23
Pringgarata
0 Bagu
BATUKLIANG
24
25
Janapria
BATUKLIANG UTARA
JUMLAH (KAB/KOTA)
ANGKA KESAKITAN DIARE PER 1.000 PENDUDUK
270
Sumber: Laporan Tahunan P2 Tahun 2016
Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
50,5
TABEL 14
KASUS BARU KUSTA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA LOMBOK TENGAH
TAHUN 2016
KASUS BARU
NO
PUSKESMAS
1
2
3
Pausi Basiler (PB)/ Kusta kering
Multi Basiler (MB)/ Kusta Basah
PB + MB
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
4
5
6
7
8
9
10
11
L+P
12
Penujak
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Mangkung
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Darek
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Batu Jangkih
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Sengkol
0
0
0
0
0
0
0
0
0
6
Kuta
0
0
0
0
0
0
0
0
0
7
Teruwai
0
0
0
1
0
1
1
0
1
Mujur
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Ganti
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Janapria
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Langko
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Kopang
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Muncan
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Praya
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Aik Mual
0
0
0
0
0
0
0
0
Pengadang
0
1
1
2
0
2
2
1
3
Batunyala
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Ubung
0
0
0
1
0
1
1
0
1
19
Bonjeruk
0
0
0
0
0
0
0
0
0
20
Puyung
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Pringgarata
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Bagu
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Mantang
0
0
0
1
0
1
1
0
1
Aik Darek
0
0
0
1
1
2
1
1
2
Teratak
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
1
6
1
7
6
2
8
0,00
100,00
85,71
14,29
75,00
25,00
1
PRAYA BARAT
2
3
PRAYA BARAT DAYA
4
5
8
PUJUT
PRAYA TIMUR
9
10
JANAPRIA
11
12
KOPANG
13
14
PRAYA
15
16
PRAYA TENGAH
17
18
21
JONGGAT
PRINGGARATA
22
23
BATUKLIANG
24
25
BATUKLIANG UTARA
JUMLAH (KAB/KOTA)
PROPORSI JENIS KELAMIN
ANGKA PENEMUAN KASUS BARU (NCDR/NEW CASE DETECTION RATE ) PER 100.000 PENDUDUK
Sumber: Laporan Tahunan P2 Tahun 2016
1,38
0,41
0,87
TABEL 15
KASUS BARU KUSTA 0-14 TAHUN DAN CACAT TINGKAT 2 MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA LOMBOK TENGAH
TAHUN 2016
KASUS BARU
NO
KECAMATAN
1
1
2
PRAYA BARAT
2
3
PRAYA BARAT DAYA
4
5
PUSKESMAS
PUJUT
3
PENDERITA KUSTA
0-14 TAHUN
PENDERITA
KUSTA
4
CACAT TINGKAT 2
JUMLAH
%
JUMLAH
5
6
7
%
8
Penujak
-
0
0,0
0
0
Mangkung
-
0
0,0
0
0
Darek
-
0
0,0
0
0
Batu Jangkih
-
0
0,0
0
0
Sengkol
-
0
0,0
0
0
6
Kuta
-
0
0,0
0
0
7
Teruwai
1
0
0,0
0
0
Mujur
-
0
0,0
0
0
Ganti
-
0
0,0
0
0
Janapria
-
0
0,0
0
0
Langko
-
0
0,0
0
0
Kopang
-
0
0,0
0
0
Muncan
-
0
0,0
0
0
Praya
-
0
0,0
0
0
8
PRAYA TIMUR
9
10
JANAPRIA
11
12
KOPANG
13
14
PRAYA
15
16
PRAYA TENGAH
17
18
JONGGAT
19
20
21
PRINGGARATA
22
23
BATUKLIANG
24
25
BATUKLIANG UTARA
Aik Mual
-
0
0,0
0
0
Pengadang
3
1
33,3
0
0
Batunyala
-
0
0,0
0
0
Ubung
1
1
100,0
0
0
Bonjeruk
-
0
0,0
0
0
Puyung
-
0
0,0
0
0
Pringgarata
-
0
0,0
0
0
Bagu
-
0
0,0
0
Mantang
1
0
0,0
1
100,0
Aik Darek
2
0
0,0
1
50,0
Teratak
-
0
0,0
0
8
2,0
25,0
2
JUMLAH (KAB/KOTA)
ANGKA CACAT TINGKAT 2 PER 100.000 PENDUDUK
Sumber: Laporan Tahunan P2 Tahun 2016
0
0
0
25,0
TABEL 16
JUMLAH KASUS DAN ANGKA PREVALENSI PENYAKIT KUSTA MENURUT TIPE/JENIS, JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA LOMBOK TENGAH
TAHUN 2016
KASUS TERCATAT
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1
2
3
1
Multi Basiler/Kusta Basah
L
4
L
7
P
5
L+P
6
P
8
JUMLAH
L+P
9
L
10
P
11
L+P
12
PRAYA BARAT
Penujak
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Mangkung
0
0
0
0
0
1
0
0
0
PRAYA BARAT DAYA
Darek
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Batu Jangkih
0
0
0
0
0
0
0
0
0
2
3
Pausi Basiler/Kusta kering
4
Sengkol
0
0
0
0
0
0
0
0
0
6
Kuta
0
0
0
0
0
0
0
0
0
7
Teruwai
0
0
0
1
0
0
1
0
1
Mujur
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Ganti
0
0
0
0
0
0
0
0
0
JANAPRIA
Janapria
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Langko
0
0
1
0
0
2
0
0
0
KOPANG
Kopang
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Muncan
0
0
0
0
0
1
0
0
0
Praya
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Aik Mual
0
0
0
0
0
0
0
0
PRAYA TENGAH
Pengadang
0
1
0
2
0
0
2
1
3
Batunyala
0
0
0
0
0
0
0
0
0
JONGGAT
Ubung
0
0
0
1
0
1
1
0
1
Bonjeruk
0
0
0
0
0
2
0
0
0
5
8
PUJUT
PRAYA TIMUR
9
10
11
12
13
14
PRAYA
15
16
17
18
19
20
21
PRINGGARATA
22
23
BATUKLIANG
24
25
BATUKLIANG UTARA
Puyung
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Pringgarata
0
0
1
0
0
7
0
0
0
Bagu
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Mantang
0
0
0
1
0
0
1
0
1
Aik Darek
0
0
0
1
1
0
1
1
2
Teratak
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
2
6
1
14
6
2
JUMLAH (KAB/KOTA)
ANGKA PREVALENSI PER 10.000 PENDUDUK
Sumber: Laporan Tahunan P2 Tahun 2016
0,14
0,04
8
0,09
TABEL 17
PERSENTASE PENDERITA KUSTA SELESAI BEROBAT (RELEASE FROM TREATMENT/RFT) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA LOMBOK TENGAH
TAHUN 2016
KUSTA (PB)
NO
KECAMATAN
1
1
2
PRAYA BARAT
2
3
PRAYA BARAT DAYA
4
PENDERITA PBa
PUSKESMAS
3
L
4
P
5
L
JUMLAH
7
L+P
6
KUSTA (MB)
RFT PB
P
JUMLAH
%
9
10
%
8
PENDERITA MBa
L+P
JUMLAH
%
11
12
L
13
P
14
L
JUMLAH
16
L+P
15
%
17
RFT MB
P
JUMLAH
%
18
19
L+P
JUMLAH
%
20
21
Penujak
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Mangkung
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Darek
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Batu Jangkih
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
Sengkol
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
0
1
1
0
6
Kuta
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
7
Teruwai
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
1
0
1
1
Mujur
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
0
1
1
0
1
Ganti
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
0
1
1
0
1
Janapria
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Langko
0
0
0
0
0
0
0
0
0
2
2
4
2
2
4
Kopang
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Muncan
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Praya
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Aik Mual
0
1
1
0
0
1
100
1
100
0
0
0
0
0
0
Pengadang
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
2
3
Batunyala
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
2
3
1
0
0
Ubung
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
0
1
0
0
1
19
Bonjeruk
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
0
1
1
0
0
20
Puyung
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Pringgarata
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Bagu
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Mantang
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Aik Darek
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Teratak
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
1
0
#DIV/0!
1
100,0
1
100,0
8
5
13
7
5
8
PUJUT
PRAYA TIMUR
9
10
JANAPRIA
11
12
KOPANG
13
14
PRAYA
15
16
PRAYA TENGAH
17
18
21
JONGGAT
PRINGGARATA
22
23
BATUKLIANG
24
25
BATUKLIANG UTARA
JUMLAH (KAB/KOTA)
Sumber: Laporan Tahunan P2 Tahun 2016
Keterangan : a = Penderita kusta PB/MB merupakan penderita pada kohort yang sama
88
5
0
100
12
92
TABEL 18
JUMLAH KASUS AFP (NON POLIO) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA LOMBOK TENGAH
TAHUN 2016
NO
KECAMATAN
1
1
JUMLAH PENDUDUK
<15 TAHUN
3
4
2
JUMLAH KASUS AFP
(NON POLIO)
5
10.090
0
PRAYA BARAT
Penujak
Mangkung
10.040
0
PRAYA BARAT DAYA
Darek
10.250
0
2
3
PUSKESMAS
6.341
0
Sengkol
14.984
1
6
Kuta
10.040
0
7
Teruwai
4
5
8
Batu Jangkih
PUJUT
PRAYA TIMUR
9
10
JANAPRIA
11
12
KOPANG
13
14
PRAYA
15
16
PRAYA TENGAH
17
18
7.520
0
Mujur
10.380
0
Ganti
11.124
4
Janapria
11.164
0
Langko
10.943
0
Kopang
13.253
0
Muncan
10.275
0
Praya
18.251
0
Aik Mual
14.234
0
Pengadang
10.470
0
Batunyala
JONGGAT
Ubung
9.097
0
10.080
0
19
Bonjeruk
8.317
0
20
Puyung
10.200
0
Pringgarata
12.101
0
9.560
0
Mantang
12.084
3
Aik Darek
10.418
0
Teratak
12.261
21
PRINGGARATA
22
23
Bagu
BATUKLIANG
24
25
BATUKLIANG UTARA
JUMLAH (KAB/KOTA)
AFP RATE (NON POLIO) PER 100.000 PENDUDUK USIA < 15 TAHUN
273.477
0
0
0,00
Sumber: Laporan Tahunan Surveylance Tahun 2016
Keterangan:
Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 19
JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA LOMBOK TENGAH
TAHUN 2016
DIFTERI
NO
KECAMATAN
1
2
1
PRAYA BARAT
PUSKESMAS
3
JUMLAH KASUS
L
4
P
5
Mangkung
0
Darek
0
Batu Jangkih
0
Sengkol
0
6
Kuta
0
7
Teruwai
0
Mujur
0
Ganti
0
Janapria
0
Langko
0
Kopang
0
Muncan
0
Praya
0
Aik Mual
0
Pengadang
0
Batunyala
0
Ubung
0
19
Bonjeruk
0
20
Puyung
0
Pringgarata
0
Bagu
0
Mantang
0
Aik Darek
0
PRAYA BARAT DAYA
4
5
8
PUJUT
PRAYA TIMUR
9
10
JANAPRIA
11
12
KOPANG
13
14
PRAYA
15
16
PRAYA TENGAH
17
18
21
JONGGAT
PRINGGARATA
22
23
BATUKLIANG
24
25
BATUKLIANG UTARA
Teratak
JUMLAH (KAB/KOTA)
CASE FATALITY RATE (%)
Sumber: Laporan Tahunan Surveylance Tahun 2016
L
8
7
0
3
JUMLAH KASUS
MENINGGAL
L+P
6
Penujak
2
PERTUSIS
JUMLAH KASUS PD3I
TETANUS (NON NEONATORUM)
P
9
L+P
10
L
11
P
12
TETANUS NEONATORUM
JUMLAH KASUS
MENINGGAL
L+P
13
L
15
14
P
16
MENINGGAL
L+P
17
18
0
0
0
0
0
#DIV/0!
0
0
0
0
0
0
0
#DIV/0!
0
0
0
0
#DIV/0!
TABEL 20
JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA LOMBOK TENGAH
TAHUN 2016
JUMLAH KASUS PD3I
NO
KECAMATAN
CAMPAK
PUSKESMAS
POLIO
JUMLAH KASUS
1
2
3
L
4
P
5
MENINGGAL
L+P
6
7
L
8
HEPATITIS B
P
9
L+P
10
L
11
P
12
L+P
13
Penujak
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Mangkung
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Darek
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Batu Jangkih
0
1
1
0
0
0
0
0
0
0
Sengkol
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
6
Kuta
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
7
Teruwai
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Mujur
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Ganti
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Janapria
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Langko
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Kopang
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Muncan
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Praya
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Aik Mual
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Pengadang
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Batunyala
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Ubung
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
19
Bonjeruk
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
20
Puyung
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Pringgarata
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Bagu
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Mantang
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Aik Darek
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Teratak
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
1
0
0
0
0
0
0
0
1
PRAYA BARAT
2
3
PRAYA BARAT DAYA
4
5
8
PUJUT
PRAYA TIMUR
9
10
JANAPRIA
11
12
KOPANG
13
14
PRAYA
15
16
PRAYA TENGAH
17
18
21
JONGGAT
PRINGGARATA
22
23
BATUKLIANG
24
25
BATUKLIANG UTARA
JUMLAH (KAB/KOTA)
CASE FATALITY RATE (%)
Sumber: Laporan Tahunan Surveylance Tahun 2016
0,0
TABEL 21
JUMLAH KASUS DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA LOMBOK TENGAH
TAHUN 2016
DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)
NO
KECAMATAN
1
1
2
PRAYA BARAT
2
3
PRAYA BARAT DAYA
4
5
PUSKESMAS
PUJUT
3
JANAPRIA
11
12
KOPANG
13
14
PRAYA
15
16
PRAYA TENGAH
17
18
JONGGAT
19
20
21
PRINGGARATA
22
23
24
25
BATUKLIANG UTARA
P
L+P
L
P
L+P
4
5
6
7
8
9
10
11
12
0
0
0
0
0
0,0
0,0
0,0
0
0
0
0
0
0,0
0,0
0,0
Darek
0
2
2
0
0
0
0,0
0,0
0,0
Batu Jangkih
2
2
4
0
0
0
0,0
0,0
0,0
0
0
0
0
0
0,0
0,0
0,0
4
9
0
0
0
0,0
0,0
0,0
1
4
0
0
0
0,0
0,0
0,0
0
0
0
0
0
0,0
0,0
0,0
0,0
Sengkol
0
5
3
Mujur
0
Ganti
0
0
0
0
0
0
0,0
0,0
Janapria
1
2
3
0
0
0
0,0
0,0
0,0
Langko
1
2
3
0
0
0
0,0
0,0
0,0
Kopang
4
1
5
0
0
0
0,0
0,0
0,0
Muncan
2
22
3
13
5
0
0
0
0,0
0,0
0,0
35
1
0
1
4,5
0,0
2,9
0
0
0
0,0
0,0
0,0
Praya
Aik Mual
4
4
8
Pengadang
1
4
5
0
0
0
0,0
0,0
0,0
0
0
0
0,0
0,0
0,0
Batunyala
2
1
3
Ubung
7
5
12
0
0
0
0,0
0,0
0,0
Bonjeruk
4
4
8
0
0
0
0,0
0,0
0,0
Puyung
3
3
6
0
0
0
0,0
0,0
0,0
Pringgarata
2
1
3
0
0
0
0,0
0,0
0,0
2
3
0
0
0
0,0
0,0
0,0
5
10
0
0
0
0,0
0,0
0,0
0
0
0
0,0
0,0
0,0
Bagu
BATUKLIANG
L
0
Teruwai
10
L+P
0
7
9
CFR (%)
P
Penujak
Kuta
PRAYA TIMUR
MENINGGAL
L
Mangkung
6
8
JUMLAH KASUS
Mantang
1
5
Aik Darek
0
0
0
Teratak
1
0
1
0
0
0
0,0
0,0
0,0
1
0
1
1,4
0,0
0,8
JUMLAH (KAB/KOTA)
INCIDENCE RATE PER 100.000 PENDUDUK
70
59
129
16,1
12,1
14,0
Sumber: Laporan Tahunan P2 Tahun 2016
Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 22
KESAKITAN DAN KEMATIAN AKIBAT MALARIA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA LOMBOK TENGAH
TAHUN 2016
NO
KECAMATAN
1
1
PUSKESMAS
2
PRAYA BARAT
3
MALARIA
SEDIAAN DARAH DIPERIKSA
POSITIF
SUSPEK
L
P
L+P
4
5
6
L
P
L+P
7
8
9
MENINGGAL
CFR
L
%
P
%
L+P
%
L
P
L+P
L
P
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
Penujak
108
120
228
108
120
228
1
0,9
0 Mangkung
69
77
146
69
77
146
1
1,4
75
82
157
75
82
157
5
6,7
58
65
123
58
65
123
9
15,5
Sengkol
181
200
381
181
200
381
2
1,1
6
Kuta
210
233
443
210
233
443
3
7
0 Teruwai
252
278
530
252
278
530
18
Mujur
301
332
633
301
332
633
2
0,7
0,6
4
0,63
0
0
0
0
0
0
Ganti
86
96
182
86
96
182
1
1,2
-
-
1
0,55
0
0
0
0
0
0
2
3
PRAYA BARAT DAYA
4
5
8
Darek
0 Batu Jangkih
PUJUT
PRAYA TIMUR
9
10 JANAPRIA
11
12 KOPANG
13
14 PRAYA
15
Janapria
1
L+P
2
0,8
2
0,88
0
0
0
0
0
0
-
1
0,68
0
0
0
0
0
0
2,4
7
4,46
0
0
0
0
0
0
-
9
7,32
0
0
0
0
0
0
1
0,5
3
0,79
0
0
0
0
0
0
1,4
1
0,4
4
0,90
0
0
0
0
0
0
7,1
1
0,4
19
3,58
0
0
0
0
0
0
-
2
363
401
764
363
401
764
-
0,0
-
-
-
-
0
0
0
0
0
0
0 Langko
2
2
4
2
2
4
-
0,0
-
-
-
-
0
0
0
0
0
0
Kopang
131
145
276
131
145
276
-
0,0
-
-
-
-
0
0
0
0
0
0
0 Muncan
121
134
255
121
134
255
-
0,0
-
-
-
-
0
0
0
0
0
0
Praya
232
257
489
232
257
489
-
0,0
-
-
-
-
0
0
0
0
0
0
0 Aik Mual
65
72
137
65
72
137
-
0,0
-
-
-
-
0
0
0
0
0
0
-
0,0
16 PRAYA TENGAH
Pengadang
42
46
88
42
46
88
17
Batunyala
24
27
51
24
27
51
18 JONGGAT
Ubung
10
11
21
10
11
21
19
0 Bonjeruk
107
119
226
107
119
226
20
0 Puyung
124
138
262
124
138
262
172
190
362
172
190
362
13
14
27
13
14
27
173
191
364
173
191
364
-
0,0
-
-
-
-
-
-
-
0
-
0,0
-
-
-
-
0,0
-
21 PRINGGARATA
22
23 BATUKLIANG
24
25 BATUKLIANG UTARA
Pringgarata
0 Bagu
Mantang
0 Aik Darek
Teratak
JUMLAH (KAB/KOTA)
0
35
38
73
35
38
73
2.954
3.268
6.222
2.954
3.268
6.222
JUMLAH PENDUDUK BERISIKO
1
1
1,14
0
0
0
0
0
0
1
1,96
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
-
-
0,0
-
-
0,9
-
-
-
0,0
-
-
-
-
0
0
0
0
0
0
-
0,0
-
-
-
-
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
-
0
0
0
0
0
0
-
0
0
0
0
0
0
-
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
1
45
435.891
Sumber: Laporan Tahunan P2 Tahun 2016
Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
2,2
4,2
-
ANGKA KESAKITAN (ANNUAL PARASITE INCIDENCE ) PER 1.000 PENDUDUK BERISIKO
1
0,10
7,7
1,52
1
1
7,1
10
486.063
0,02
-
2
0
55
921.955
0,06
0,44
7,41
0,88
TABEL 23
PENDERITA FILARIASIS DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA LOMBOK TENGAH
TAHUN 2016
PENDERITA FILARIASIS
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1
2
3
1
PRAYA BARAT
2
3
PRAYA BARAT DAYA
4
5
PUJUT
6
7
8
PRAYA TIMUR
KASUS BARU DITEMUKAN
JUMLAH SELURUH KASUS
L
P
L+P
L
P
4
5
6
7
8
L+P
9
Penujak
0
0
0
0
0
0
Mangkung
0
0
0
0
0
0
Darek
0
0
0
0
0
0
Batu Jangkih
0
0
0
0
0
0
Sengkol
0
0
0
0
0
0
Kuta
0
0
0
0
0
0
Teruwai
0
0
0
0
0
0
Mujur
0
0
0
0
0
0
9
Ganti
0
0
0
0
0
0
10 JANAPRIA
Janapria
0
0
0
0
0
0
11
Langko
0
0
0
0
0
0
12 KOPANG
Kopang
0
0
0
0
0
0
13
Muncan
0
0
0
0
0
0
14 PRAYA
Praya
0
0
0
0
0
0
15
Aik Mual
0
0
0
0
0
0
16 PRAYA TENGAH
Pengadang
0
0
0
0
0
0
17
Batunyala
0
0
0
0
0
0
18 JONGGAT
Ubung
0
0
0
0
0
0
19
Bonjeruk
0
0
0
0
0
0
20
Puyung
0
0
0
0
0
0
21 PRINGGARATA
Pringgarata
0
0
0
0
0
0
22
Bagu
0
0
0
0
0
0
23 BATUKLIANG
Mantang
0
0
0
0
0
0
24
Aik Darek
0
0
0
0
0
0
25 BATUKLIANG UTARA
Teratak
JUMLAH (KAB/KOTA)
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
ANGKA KESAKITAN PER 100.000 PENDUDUK (KAB/KOTA)
Sumber: Laporan Tahunan P2 Tahun 2016
Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 24
PENGUKURAN TEKANAN DARAH PENDUDUK ≥ 18 TAHUN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA LOMBOK TENGAH
TAHUN 2016
DILAKUKAN PENGUKURAN TEKANAN DARAH
JUMLAH PENDUDUK ≥ 18 TAHUN
NO
LAKI-LAKI
1
1
LAKI-LAKI
PUSKESMAS
3
Penujak
PEREMPUAN
PEREMPUAN
HIPERTENSI/TEKANAN DARAH TINGGI
LAKI-LAKI +
PEREMPUAN
LAKI-LAKI
PEREMPUAN
LAKI-LAKI +
PEREMPUAN
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
7
8
9
10
11
12
13
14
15
4
5
6
14.362
15.872
30.233
159
1,11
168
0,56
327
1,08
%
JUMLAH
%
16
17
18
#REF!
2
Mangkung
12.390
13.339
25.729
143
1,15
184
0,72
327
1,27
#REF!
3
Darek
12.461
14.071
26.532
111
0,89
242
0,91
353
1,33
#REF!
4
Batu Jangkih
7.156
7.792
14.947
100
1,40
180
1,20
280
1,87
#REF!
5
Sengkol
16.763
18.559
35.322
244
1,46
184
0,52
428
1,21
#REF!
6
Kuta
12.265
13.060
25.325
100
0,82
121
0,48
221
0,87
#REF!
7
Teruwai
8.544
9.202
17.746
162
1,90
170
0,96
332
1,87
#REF!
#REF!
8
Mujur
11.744
12.729
24.473
225
1,92
289
1,18
514
2,10
9
Ganti
12.404
13.819
26.223
149
1,20
105
0,40
254
0,97
#REF!
10 Janapria
14.542
16.489
31.031
200
1,38
210
0,68
410
1,32
#REF!
11 Langko
11.644
14.151
25.795
110
0,94
155
0,60
265
1,03
#REF!
12 Kopang
16.644
19.312
35.956
264
1,59
231
0,64
495
1,38
#REF!
13 Muncan
11.426
13.738
25.164
194
1,70
277
1,10
471
1,87
#REF!
14 Praya
24.224
25.871
50.095
351
1,45
388
0,77
739
1,48
#REF!
15 Aik Mual
15.983
17.709
33.693
240
1,50
257
0,76
497
1,48
#REF!
16 Pengadang
11.830
12.851
24.681
246
2,08
261
1,06
507
2,05
#REF!
17 Batunyala
11.363
12.438
23.801
230
2,02
290
1,22
520
2,18
#REF!
18 Ubung
13.690
14.806
28.496
288
2,10
348
1,22
636
2,23
#REF!
#REF!
19 Bonjeruk
9.465
10.142
19.607
328
3,47
335
1,71
663
3,38
20 Puyung
11.556
12.522
24.078
334
2,89
370
1,54
704
2,92
#REF!
21 Pringgarata
13.555
14.970
28.525
220
1,62
227
0,80
447
1,57
#REF!
22 Bagu
10.670
11.866
22.537
328
3,07
368
1,63
696
3,09
#REF!
23 Mantang
14.017
16.827
30.843
257
1,83
229
0,74
486
1,58
#REF!
24 Aik Darek
12.528
14.387
26.915
141
1,13
147
0,55
288
1,07
#REF!
25 Teratak
17.872
20.459
38.331
175
0,98
137
0,36
312
0,81
#REF!
329.098
366.978
696.076
5.299
1,61
1,60
11.172
1,60
JUMLAH (KAB/KOTA)
Sumber: Laporan Tahunan P2 Tahun 2016
5.873
LAKI-LAKI + PEREMPUAN
0
0
TABEL 25
PEMERIKSAAN OBESITAS MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA LOMBOK TENGAH
TAHUN 2016
NO
KECAMATAN
1
1
2
PRAYA BARAT
2
3
PRAYA BARAT DAYA
4
5
PUSKESMAS
PUJUT
6
7
3
JUMLAH PENGUNJUNG PUSKESMAS
DAN JARINGANNYA BERUSIA ≥ 15
TAHUN
DILAKUKAN PEMERIKSAAN OBESITAS
LAKI-LAKI
LAKI-LAKI
PEREMPUAN
LAKI-LAKI +
PEREMPUAN
4
5
6
PEREMPUAN
LAKI-LAKI + PEREMPUAN
PEREMPUAN
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
Penujak
0
#DIV/0!
Mangkung
0
#DIV/0!
1
#DIV/0!
1
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
#DIV/0!
1
100
#DIV/0!
1
0
100
#DIV/0!
Darek
0
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
Batu Jangkih
0
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
Sengkol
0
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
Kuta
0
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
#DIV/0!
5
#DIV/0!
0
Teruwai
0
0
9
Ganti
0
10 JANAPRIA
Janapria
0
11
Langko
0
12 KOPANG
Kopang
0
13
Muncan
0
14 PRAYA
Praya
0
15
Aik Mual
0
16 PRAYA TENGAH
Pengadang
0
#DIV/0!
17
Batunyala
0
18 JONGGAT
Ubung
0
19
Bonjeruk
0
20
Puyung
21 PRINGGARATA
Pringgarata
22
PRAYA TIMUR
LAKI-LAKI
JUMLAH
Mujur
8
OBESITAS
LAKI-LAKI + PEREMPUAN
5
#DIV/0!
0
#DIV/0!
#DIV/0!
5
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0
5
#DIV/0!
5
#DIV/0!
7
#DIV/0!
#DIV/0!
1
#DIV/0!
1
#DIV/0!
#DIV/0!
1
#DIV/0!
4
#DIV/0!
#DIV/0!
2
#DIV/0!
2
#DIV/0!
#DIV/0!
3
#DIV/0!
10
#DIV/0!
#DIV/0!
2
#DIV/0!
2
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
8
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
Bagu
0
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
23 BATUKLIANG
Mantang
0
#DIV/0!
#DIV/0!
5
#DIV/0!
#DIV/0!
5
24
Aik Darek
0
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
25 BATUKLIANG UTARA
Teratak
0
#DIV/0!
Sumber: Laporan Tahunan P2 Tahun 2016
3
7
#DIV/0!
1
5
0
0
0
0
#DIV/0!
7
#DIV/0!
23
#DIV/0!
22
#DIV/0!
0
#DIV/0!
#DIV/0!
45
#DIV/0!
0
100
#DIV/0!
#DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA)
2
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0
7
140
7
100
4
400
4
400
2
200
2
50
10
500
10
500
2 66,6666667
2
20
0
0
8
#DIV/0!
#DIV/0!
0
0
0
5
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0
44
200
0
8
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0
44
0
100
97,8
TABEL 26
CAKUPAN DETEKSI DINI KANKER LEHER RAHIM DENGAN METODE IVA DAN KANKER PAYUDARA DENGAN PEMERIKSAAN KLINIS (CBE)
MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA LOMBOK TENGAH
TAHUN 2016
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
PEREMPUAN
USIA 30-50 TAHUN
1
2
3
4
1
PRAYA BARAT
2
3
PRAYA BARAT DAYA
PEMERIKSAAN LEHER RAHIM
DAN PAYUDARA
IVA POSITIF
TUMOR/BENJOLAN
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
5
6
7
8
9
10
Penujak
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
#DIV/0!
Mangkung
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
#DIV/0!
Darek
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
#DIV/0!
Batu Jangkih
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
#DIV/0!
Sengkol
314
#DIV/0!
2
#DIV/0!
6
Kuta
476
#DIV/0!
2
#DIV/0!
7
Teruwai
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
4
5
8
PUJUT
Mujur
578
#DIV/0!
4
#DIV/0!
9
PRAYA TIMUR
Ganti
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0,00
0,00
#DIV/0!
0,00
#DIV/0!
10 JANAPRIA
Janapria
176
#DIV/0!
2
#DIV/0!
11
Langko
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0,00
12 KOPANG
Kopang
219
#DIV/0!
2
#DIV/0!
13
Muncan
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
14 PRAYA
Praya
561
#DIV/0!
9
#DIV/0!
15
Aik Mual
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0,00
#DIV/0!
0,00
16 PRAYA TENGAH
Pengadang
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
#DIV/0!
17
Batunyala
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
#DIV/0!
18 JONGGAT
Ubung
317
#DIV/0!
2
#DIV/0!
19
Bonjeruk
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
200
#DIV/0!
2
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
20
Puyung
21 PRINGGARATA
Pringgarata
22
Bagu
23 BATUKLIANG
Mantang
24
Aik Darek
25 BATUKLIANG UTARA
Teratak
JUMLAH (KAB/KOTA)
Sumber: Laporan Tahunan P2 Tahun 2016
Ket: IVA: Inspeksi Visual dengan Asam asetat
CBE: Clinical Breast Examination
0
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
437
#DIV/0!
5
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
3.278
#DIV/0!
30
0,92
0,00
#DIV/0!
0,00
0,00
#DIV/0!
#DIV/0!
0
0,00
TABEL 27
JUMLAH PENDERITA DAN KEMATIAN PADA KLB MENURUT JENIS KEJADIAN LUAR BIASA (KLB)
KABUPATEN/KOTA LOMBOK TENGAH
TAHUN 2016
YANG TERSERANG
NO
1
JENIS KEJADIAN
LUAR BIASA
2
1 AFP (AN. MAULIDA)
2
3
4
5
JUMLAH KEC
JUMLAH DESA/KEL
3
4
Batukliang
AFP (AN. LOLA
Batukliang
MAULITA)
AFP (AN. LINDA DWI
Pujut
ANGGARA PUTRI)
AFP (AN. NAOVAL
Praya Timur
ABDURRAHMAN
AFP (AN. ANWAR IBRAHPraya Timur
Peresak
Peresak
Kawo
Ganti
Ganti
6 AFP (AN. SISWANDANA Batukliang
Barabali
7 AFP (an. Rizal )
Ganti
Praya Timur
8 AFP (an. Husna Aula Put Praya Timur
9 Campak (an. Naila Sigit) Praya Barat
10 CHIKUNGUNYA
Batukliang
Landah
Batujangkih
Bujak
11 KERACUNAN PANGAN Praya Tengah
Gerantung
12 KERACUNAN PANGAN Kopang
13 KERACUNAN PANGAN Batukliang
Wajageseng
14 KERACUNAN PANGAN Praya Barat
15 KERACUNAN PANGAN Praya
16 Keracunan Pangan
Jonggat
Pagutan
Mangkung
Mertak Tombok
Batutulis
17 KIPI (AN. AFANDI D PUTJonggat
Gemel
18 KIPI (AN. LALU AZRIL
Langko
INSANI PUTRA)
Janapria
Sumber: Laporan Tahunan Surveylance Tahun 2016
WAKTU KEJADIAN (TANGGAL)
DIKETAHUI
5
6 JANUARI 2016
28 DESEMBER
2015
11 JANUARI
2016
10 JUNI 2016
DITANGGULANGI
6
7 JANUARI
2016
1 JANUARI
2016
11 JANUARI
2016
10 JUNI 2016
KELOMPOK UMUR PENDERITA
JUMLAH PENDERITA
AKHIR
L
P
L+P
0-7
HARI
7
11 JANUARI
2016
9 JANUARI 2016
8
9
10
11
1
1
1
1
1
1
22 JANUARI
2016
10 JUNI 2016
1
1
10 JUNI 2016
10 JUNI 2016
10 JUNI 2016
1
1
3 SEPTEMBER
2016
22 Des 16
5 SEPTEMBER
2016
22 Des 16
5 SEPTEMBER
2016
22 Des 16
1
1
22 Des 16
22 Des 16
22 Des 16
1
8-28
HARI
1-11
BLN
1-4
THN
5-9
THN
10-14
THN
12
13
14
15
16
17
P
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
-
0
0
0
912
1286
2168
-
0,08
0,05
-
-
-
1
0
0
0
1352
1743
3067
-
0,06
0,03
-
-
-
1
0
0
0
1546
2121
3623
-
3
7
9 JANUARI 2016
6
15
21
4
3
5 MARET 2016
6
7
13
5
6
1
1
11 MEI 2016
12 MEI 2016
20
21
41
3
5
6
5
31 JULI 2016
31 JULI 2016
18
13 Des 16
13 Des 16
2 AGUSTUS
2016
13 Des 16
20 MEI 2016
20 MEI 2016
20 MEI 2016
1
3
5
1
1
1
31
6
3
6
1
1
1
2
3
4
4
25
7
3
2
3
6
12
0
0
1546
2121
3623
0,06
-
0,03
-
-
0
0
0
1559
2347
3842
0,06
-
0,03
-
-
-
0
0
0
1546
2121
3623
0,06
-
0,03
-
-
-
0
0
0
687
890
1562
-
0,11
0,06
-
-
-
0
0
0
782
1024
1788
-
0,10
0,06
-
-
-
0
0
0
3.935
4.732
8.667
0,56
0,63
0,60
-
-
-
0
0
0
1.651
1.779
3.430
0,24
0,17
0,20
-
-
-
0
0
0
3.913
4.624
8.537
0,15
0,32
0,25
-
-
-
0
0
0
3.408
3.874
7.282
0,18
0,18
0,18
-
-
-
3
0
0
0
5.534
6.594
12.128
0,36
0,32
0,34
-
-
-
3
0
0
0
2.819
2.974
5.792
0,64
0,44
0,54
-
-
9
-
0
0
0
1.338
1.543
2.881
0,22
0,19
0,21
-
-
1
0
1
1.948
2.130
4.078
0,05
-
0,02
100,00
4
3
4
1
3
1
1
2
4
1
1
1
0
1
3
26
28
13
15
59
14
7
0,03
0
1
1
34
-
1
1
L+P
-
4
182
L
0,05
6 JANUARI 2016
97
L+P
0,08
1
1
P
-
52
85
L
2168
30
24 MARET 2016 24 MARET 2016 24 MARET 2916
L+P
1286
22
3
P
912
1
3
L
1
1
13
L+P
0
1
11 MEI 2016
21
P
0
1
6 JANUARI
6 JANUARI 2016
2016
9 JANUARI
9 JANUARI 2016
2016
5 MARET 2016 5 MARET 2016
20
L
0
1
1 Desember
1 Desember 2016
2016
14 MARET 2016 14 MARET 2016 15 MARET 2016
19
CFR (%)
ATTACK RATE (%)
70+
THN
1
1
1 Desember 2016
18
JUMLAH PENDUDUK
TERANCAM
JUMLAH KEMATIAN
15-19 20-44 45-54 55-59 60-69
THN THN THN THN THN
13
3
0
0
0
2.167
2.659
1
0
1
37.556
45.847
4.826
83.086
0,05
-
0,02
0,23
0,21
0,22
1,18
100,00
-
0,55
TABEL 28
KEJADIAN LUAR BIASA (KLB) DI DESA/KELURAHAN YANG DITANGANI < 24 JAM
KABUPATEN/KOTA LOMBOK TENGAH
TAHUN 2016
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1
2
3
1 PRAYA BARAT
JUMLAH
KLB DI DESA/KELURAHAN
DITANGANI <24 JAM
4
5
%
6
Penujak
0
0
2
Mangkung
1
1
3 PRAYA BARAT DAYA
Darek
#DIV/0!
100,00
#DIV/0!
4
Batu Jangkih
1
1
100,00
5 PUJUT
Sengkol
1
1
100,00
6
Kuta
#DIV/0!
7
Teruwai
#DIV/0!
8 PRAYA TIMUR
Mujur
9
Ganti
#DIV/0!
4
4
100,00
10 JANAPRIA
Janapria
11
Langko
1
1
#DIV/0!
100,00
12 KOPANG
Kopang
1
1
100,00
13
Muncan
14 PRAYA
Praya
15
Aik Mual
1
1
100,00
16 PRAYA TENGAH
Pengadang
1
1
100,00
17
Batunyala
18 JONGGAT
Ubung
1
1
19
Bonjeruk
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
100,00
#DIV/0!
20
Puyung
21 PRINGGARATA
Pringgarata
#DIV/0!
22
Bagu
#DIV/0!
23 BATUKLIANG
Mantang
24
Aik Darek
1
1
100,00
25 BATUKLIANG UTARA
Teratak
4
4
100,00
18
18
100,00
JUMLAH (KAB/KOTA)
Sumber: Laporan Tahunan Surveylance Tahun 2016
1
1
100,00
#DIV/0!
TABEL 29
CAKUPAN KUNJUNGAN IBU HAMIL, PERSALINAN DITOLONG TENAGA KESEHATAN, DAN PELAYANAN KESEHATAN IBU NIFAS
MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA LOMBOK TENGAH
TAHUN 2016
IBU HAMIL
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1
2
3
1
PRAYA BARAT
2
3
5
4
JUMLAH
%
JUMLAH
%
5
6
7
8
10
11
12
13
14
15
101,1
899
98,9
868
846
97,5
841
96,9
792
91,29
Mangkung
852
831
97,5
688
80,7
814
710
87,3
725
89,1
701
86,17
835
782
93,7
660
79,0
797
653
81,9
657
82,4
623
78,17
470
468
99,5
405
86,1
449
378
84,2
386
86,0
390
86,86
1.112
1067
96,0
1000
90,0
1.061
960
106,8
Sengkol
Kuta
797
851
801
100,5
7
Teruwai
558
552
98,8
501
89,7
Mujur
770
728
94,5
716
93,0
87,1
PRAYA TIMUR
9
IBU NIFAS
MENDAPAT VIT A
JUMLAH
%
919
6
8
IBU BERSALIN/NIFAS
PERSALINAN
MENDAPAT
JUMLAH DITOLONG NAKES
YANKES NIFAS
JUMLAH
%
JUMLAH
%
909
Batu Jangkih
PUJUT
JUMLAH
K4
Penujak
PRAYA BARAT DAYADarek
4
K1
90,5
975
91,9
1.001
94,34
761
742
97,5
783
102,9
810
106,47
533
472
88,5
472
88,5
436
81,79
735
650
88,4
651
88,6
586
79,71
75,7
602
76,4
9
Ganti
825
719
589
71,4
788
596
665
84,42
10 JANAPRIA
Janapria
977
953
97,6
862
88,3
932
756
81,1
798
85,6
801
85,93
812
847
104,3
720
88,7
775
768
99,1
764
98,6
677
87,37
1.132
1.056
93,3
960
84,8
1.080
970
89,8
992
91,8
955
88,42
792
807
101,9
785
99,1
756
709
93,8
761
100,7
759
100,41
1.577
1.563
99,1
1492
94,6
1.505
1.370
91,0
1.379
91,6
1.381
91,77
101,8
88,2
954
94,3
11
Langko
12 KOPANG
Kopang
13
Muncan
14 PRAYA
Praya
15
Aik Mual
1.060
1.079
892
84,1
1.012
893
914
90,30
16 PRAYA TENGAH
Pengadang
777
781
100,6
739
95,1
741
753
101,6
750
101,2
679
91,58
17
Batunyala
749
765
102,1
700
93,5
715
689
96,4
693
96,9
704
98,47
18 JONGGAT
Ubung
897
892
99,5
839
93,6
856
758
88,5
757
88,4
750
87,61
19
Bonjeruk
617
591
95,8
516
83,6
589
504
85,6
500
84,9
551
93,55
758
691
91,2
629
83,0
723
592
81,8
596
82,4
597
82,54
94,2
804
89,6
857
841
98,1
868
101,3
815
95,11
94,5
639
90,1
677
620
91,6
618
91,3
607
89,66
20
Puyung
21 PRINGGARATA
Pringgarata
898
846
22
Bagu
709
670
23 BATUKLIANG
Mantang
971
846
87,2
811
83,6
927
778
84,0
788
85,0
789
85,16
24
Aik Darek
847
912
107,7
748
88,3
809
702
86,8
736
91,0
826
102,16
1.206
1.427
118,3
1311
108,7
1.151
1.182
102,7
1.197
104,0
97,70
21.643
98,8
18.892
90,3
19.243
92,0
1.125
18.934
25 BATUKLIANG UTARATeratak
JUMLAH (KAB/KOTA)
Sumber: Laporan Tahunan KIA Tahun 2016
21.906
19.706
90,0
20.910
90,55
TABEL 30
PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA IBU HAMIL MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA LOMBOK TENGAH
TAHUN 2016
NO
1
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
KECAMATAN
2
PUSKESMAS
3
PRAYA BARAT
Penujak
Mangkung
PRAYA BARAT DAYA Darek
Batu Jangkih
PUJUT
Sengkol
Kuta
Teruwai
PRAYA TIMUR
Mujur
Ganti
JANAPRIA
Janapria
Langko
KOPANG
Kopang
Muncan
PRAYA
Praya
Aik Mual
PRAYA TENGAH
Pengadang
Batunyala
JONGGAT
Ubung
Bonjeruk
Puyung
PRINGGARATA
Pringgarata
Bagu
BATUKLIANG
Mantang
Aik Darek
BATUKLIANG UTARA Teratak
JUMLAH (KAB/KOTA)
Sumber: Laporan Tahunan P2 Tahun 2016
IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA IBU HAMIL
JUMLAH IBU
HAMIL
4
909
852
835
470
1.112
797
558
770
825
977
812
1.132
792
1.577
1.060
777
749
897
617
758
898
709
971
847
1.206
21.906
TT-1
TT-2
TT-3
TT-4
TT-5
TT2+
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
845
0
125
127
983
80
243
444
41
0
239
193
73
1383
380
150
0
319
0
50
18
112
141
665
166
6.777
93,0
0,0
15,0
27,0
88,4
10,0
43,5
57,7
5,0
0,0
29,4
17,1
9,2
87,7
35,8
19,3
0,0
35,6
0,0
6,6
2,0
15,8
14,5
78,5
13,8
30,9
852
0
132
123
913
198
253
308
53
0
88
202
67
1320
214
283
17
285
102
16
10
130
158
654
144
6.522
93,7
0,0
15,8
26,1
82,1
24,8
45,3
40,0
6,4
0,0
10,8
17,9
8,5
83,7
20,2
36,4
2,3
31,8
16,5
2,1
1,1
18,3
16,3
77,2
11,9
29,8
0
0
183
0
77
262
122
94
73
0
0
240
72
1141
356
322
153
263
432
113
76
181
337
155
149
4.801
0,0
0,0
21,9
0,0
6,9
32,9
21,8
12,2
8,8
0,0
0,0
21,2
9,1
72,4
33,6
41,5
20,4
29,3
70,0
14,9
8,5
25,5
34,7
18,3
12,4
21,9
0
695
139
0
50
257
73
170
80
0
0
118
582
1234
157
230
288
235
439
58
162
86
311
16
156
5.536
0,0
81,5
16,6
0,0
4,5
32,2
13,1
22,1
9,7
0,0
0,0
10,4
73,5
78,3
14,8
29,6
38,5
26,2
71,1
7,7
18,0
12,1
32,0
1,9
12,9
25,3
0
676
149
0
43
139
39
76
35
0
0
103
408
1258
203
0
208
242
617
75
259
32
236
11
147
4.956
0,0
79,3
17,8
0,0
3,9
17,4
7,0
9,9
4,2
0,0
0,0
9,1
51,5
79,8
19,1
0,0
27,8
27,0
100,0
9,9
28,9
4,5
24,3
1,3
12,2
22,6
852
1371
603
123
1083
856
487
648
241
0
88
663
1129
4953
930
835
666
1025
1590
262
507
429
1042
836
596
21.815
93,7
160,9
72,2
26,1
97,4
107,4
87,2
84,1
29,2
0,0
10,8
58,6
142,6
314,2
87,7
107,5
88,9
114,3
257,7
34,6
56,5
60,5
107,4
98,7
49,4
99,6
TABEL 31
PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA WANITA USIA SUBUR MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA LOMBOK TENGAH
TAHUN 2016
NO
KECAMATAN
1
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
2
PRAYA BARAT
PRAYA BARAT DAYA
PUJUT
PRAYA TIMUR
JANAPRIA
KOPANG
PRAYA
PRAYA TENGAH
JONGGAT
PRINGGARATA
BATUKLIANG
BATUKLIANG UTARA
PUSKESMAS
3
Penujak
Mangkung
Darek
Batu Jangkih
Sengkol
Kuta
Teruwai
Mujur
Ganti
Janapria
Langko
Kopang
Muncan
Praya
Aik Mual
Pengadang
Batunyala
Ubung
Bonjeruk
Puyung
Pringgarata
Bagu
Mantang
Aik Darek
Teratak
JUMLAH (KAB/KOTA)
Sumber: Laporan Tahunan P2 Tahun 2016
IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA WUS
JUMLAH WUS
(15-39 TAHUN)
4
TT-1
TT-2
TT-3
TT-4
TT-5
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
7535
0
0,0
0
0,0
0
0,0
0
0,0
0
0,0
6413
0
0,0
0
0,0
0
0,0
0
0,0
0
0,0
6605
0
0,0
0
0,0
0
0,0
0
0,0
0
0,0
3721
0
0,0
0
0,0
0
0,0
0
0,0
0
0,0
8793
0
0,0
0
0,0
0
0,0
0
0,0
0
0,0
6284
0
0,0
0
0,0
0
0,0
0
0,0
0
0,0
4418
0
0,0
0
0,0
0
0,0
0
0,0
0
0,0
6105
0
0,0
0
0,0
0
0,0
0
0,0
0
0,0
6521
0
0,0
0
0,0
0
0,0
0
0,0
0
0,0
7734
0
0,0
0
0,0
0
0,0
0
0,0
0
0,0
6428
0
0,0
0
0,0
0
0,0
0
0,0
0
0,0
8937
0
0,0
0
0,0
0
0,0
0
0,0
0
0,0
6249
0
0,0
0
0,0
0
0,0
0
0,0
0
0,0
12384
232
1,9
248
2,0
255
2,1
244
2,0
241
1,9
8404
0
0,0
0
0,0
0
0,0
0
0,0
0
0,0
6149
0
0,0
0
0,0
0
0,0
0
0,0
0
0,0
5930
0
0,0
0
0,0
0
0,0
0
0,0
0
0,0
7107
0
0,0
0
0,0
0
0,0
0
0,0
0
0,0
4873
0
0,0
0
0,0
0
0,0
0
0,0
0
0,0
5985
0
0,0
0
0,0
0
0,0
0
0,0
0
0,0
7136
0
0,0
0
0,0
0
0,0
0
0,0
0
0,0
5638
0
0,0
0
0,0
0
0,0
0
0,0
0
0,0
7665
0
0,0
0
0,0
0
0,0
0
0,0
0
0,0
6693
0
0,0
0
0,0
0
0,0
0
0,0
0
0,0
9567
10
0,1
10
0,1
13
0,1
11
0,1
0
0,0
173274
242
0,1
258
0,1
268
0,2
255
0,1
241
0,1
TABEL 32
JUMLAH IBU HAMIL YANG MENDAPATKAN TABLET FE1 DAN FE3 MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA LOMBOK TENGAH
TAHUN 2016
NO
KECAMATAN
1
2
1 PRAYA BARAT
2
3 PRAYA BARAT DAYA
4
5 PUJUT
6
7
8 PRAYA TIMUR
9
10 JANAPRIA
11
12 KOPANG
13
14 PRAYA
15
16 PRAYA TENGAH
17
18 JONGGAT
19
20
21 PRINGGARATA
22
23 BATUKLIANG
24
25 BATUKLIANG UTARA
JUMLAH (KAB/KOTA)
FE1 (30 TABLET)
PUSKESMAS
JUMLAH
IBU HAMIL
JUMLAH
3
4
5
Penujak
Mangkung
Darek
Batu Jangkih
Sengkol
Kuta
Teruwai
Mujur
Ganti
Janapria
Langko
Kopang
Muncan
Praya
Aik Mual
Pengadang
Batunyala
Ubung
Bonjeruk
Puyung
Pringgarata
Bagu
Mantang
Aik Darek
Teratak
Sumber: Laporan Tahunan KIA Tahun 2016
909
852
835
470
1.112
797
558
770
825
977
812
1.132
792
1.577
1.060
777
749
897
617
758
898
709
971
847
1.206
21.906
919
831
782
468
1.067
851
552
728
719
953
847
1.056
807
1.563
1.079
781
765
892
591
691
846
670
846
912
1.427
21.643
FE3 (90 TABLET)
%
JUMLAH
6
7
101,12
97,51
93,66
99,49
95,99
106,78
98,84
94,53
87,13
97,59
104,34
93,32
101,91
99,14
101,76
100,55
102,13
99,47
95,78
91,19
94,24
94,47
87,16
107,67
118,30
98,80
%
8
899
688
660
405
1.000
801
501
716
589
862
720
960
785
1.492
892
739
700
839
516
629
804
639
811
748
1.311
19.706
98,92
80,73
79,04
86,10
89,96
100,50
89,71
92,97
71,37
88,27
88,70
84,84
99,13
94,64
84,12
95,15
93,46
93,56
83,63
83,01
89,56
90,10
83,55
88,31
108,68
89,96
TABEL 33
JUMLAH DAN PERSENTASE PENANGANAN KOMPLIKASI KEBIDANAN DAN KOMPLIKASI NEONATAL
MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA LOMBOK TENGAH
TAHUN 2016
NO
1
KECAMATAN
2
1 PRAYA BARAT
2
3 PRAYA BARAT DAYA
4
5 PUJUT
6
7
8 PRAYA TIMUR
9
10 JANAPRIA
11
12 KOPANG
13
14 PRAYA
15
16 PRAYA TENGAH
17
18 JONGGAT
19
20
21 PRINGGARATA
22
23 BATUKLIANG
24
25 BATUKLIANG UTARA
JUMLAH (KAB/KOTA)
PUSKESMAS
3
Penujak
Mangkung
Darek
Batu Jangkih
Sengkol
Kuta
Teruwai
Mujur
Ganti
Janapria
Langko
Kopang
Muncan
Praya
Aik Mual
Pengadang
Batunyala
Ubung
Bonjeruk
Puyung
Pringgarata
Bagu
Mantang
Aik Darek
Teratak
Sumber: Laporan Tahunan KIA Tahun 2016
JUMLAH
IBU HAMIL
4
PERKIRAAN
BUMIL
DENGAN
KOMPLIKASI
KEBIDANAN
5
909
852
835
470
1.112
797
558
770
825
977
812
1.132
792
1.577
1.060
777
749
897
617
758
898
709
971
847
1.206
21.906
182
170
167
94
222
159
112
154
165
195
162
226
158
315
212
155
150
179
123
152
180
142
194
169
241
4.381
PENANGANAN
KOMPLIKASI
KEBIDANAN
PENANGANAN KOMPLIKASI NEONATAL
PERKIRAAN NEONATAL
KOMPLIKASI
JUMLAH BAYI
L
P
L+P
S
%
L
P
L+P
L
P
L+P
S
%
S
%
S
%
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
59
49
53
24
72
53
37
50
53
62
50
71
49
104
69
51
49
59
41
50
58
46
60
54
77
1.398
41
60
60
28
80
56
39
55
59
71
61
83
59
111
76
55
53
64
44
54
64
51
72
62
88
1.546
100
109
114
51
152
109
76
105
113
133
111
154
108
215
145
106
102
122
84
103
122
97
132
116
164
2.944
38
42
46
25
53
32
33
28
46
73
72
64
19
132
168
26
44
48
33
49
85
37
35
24
65
1.318
273
91
226
65
264
103
98
109
178
163
247
169
186
354
261
164
174
291
104
197
267
139
170
198
359
4850
150,2
53,4
135,3
69,1
118,7
64,6
87,7
70,8
107,8
83,5
152,1
74,7
117,4
112,3
123,1
105,6
116,2
162,2
84,3
130,0
148,7
98,0
87,6
116,9
148,8
110,70
393
325
356
157
480
351
244
336
355
416
333
476
327
693
457
338
325
392
271
331
388
305
401
358
511
9.319
275
403
403
186
531
374
263
364
395
472
405
553
393
740
507
368
356
424
290
358
428
339
481
412
585
10.305
668
728
759
343
1.011
725
507
700
750
888
738
1.029
720
1.433
964
706
681
816
561
689
816
644
882
770
1.096
19.624
65,0
86,4
85,9
107,5
74,2
61,4
90,4
55,2
86,1
116,7
144,8
89,2
38,2
127,0
245,0
51,3
91,0
82,3
81,2
97,7
146,5
79,9
58,0
44,0
85,3
94,3
33
43
46
22
49
31
30
28
45
68
64
54
19
125
138
29
39
44
33
41
99
37
26
22
62
1.226
79,2
70,9
76,3
77,7
61,0
54,7
75,8
51,6
76,2
96,3
104,8
65,4
32,7
112,6
181,5
52,5
72,3
68,5
75,9
77,2
153,8
73,6
36,2
36,2
70,2
79,3
71
85
92
47
102
63
63
56
91
141
136
118
38
257
306
55
83
92
66
90
184
74
61
46
127
2.544
70,9
77,8
80,8
91,4
67,3
57,9
82,8
53,3
80,9
105,9
122,9
76,4
35,2
119,6
211,6
51,9
81,3
75,2
78,4
87,1
150,3
76,6
46,1
39,8
77,3
86,4
TABEL 34
PROPORSI PESERTA KB AKTIF MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA LOMBOK TENGAH
TAHUN 2016
PESERTA KB AKTIF
NO
KECAMATAN
IUD
1
2
1 PRAYA BARAT
NON MKJP
MKJP
PUSKESMAS
3
4
%
MOP
%
MOW
%
5
6
7
8
9
Penujak
2232
30,1
34
0,5
46
IM PLAN
%
10
11
0,6
1490
20,1
JUMLAH
%
KON
DOM
12
13
14
3.802
51,3
62
%
15
SUNTIK
%
PIL
%
OBAT
VAGINA
%
LAIN
NYA
%
16
17
18
19
20
21
22
23
0,8
2095
0
0,0
0
0,0
JUMLAH
%
24
25
3.612
48,7
MKJP +
NON
MKJP
% MKJP
+ NON
MKJP
26
27
7.414
100,0
28,3
1455
19,6
1473
19,6
0
0,0
0
0,0
3.659
48,7
7.511
100,0
484
8,2
0
0,0
0
0,0
4.459
75,3
5.921
100,0
2
Mangkung
2261
30,1
34
0,5
47
0,6
1510
20,1
3.852
51,3
63
0,8
2123
28,3
3 PRAYA BARAT DAYA
Darek
201
3,4
1
0,0
56
0,9
1204
20,3
1.462
24,7
31
0,5
3944
66,6
4
Batu Jangkih
113
3,4
1
0,0
31
0,9
678
20,3
823
24,7
17
0,5
2222
66,6
273
8,2
0
0,0
0
0,0
2.512
75,3
3.335
100,0
5 PUJUT
Sengkol
2183
22,5
62
0,6
178
1,8
1680
17,3
4.103
42,2
73
0,8
4094
42,1
1444
14,9
0
0,0
0
0,0
5.611
57,8
9.714
100,0
6
Kuta
1565
22,5
45
0,6
128
1,8
1204
17,3
2.941
42,2
53
0,8
2935
42,1
1035
14,9
0
0,0
0
0,0
4.023
57,8
6.965
100,0
7
Teruwai
1097
22,5
31
0,6
89
1,8
844
17,3
2.061
42,2
37
0,8
2057
42,1
726
14,9
0
0,0
0
0,0
2.819
57,8
4.880
100,0
8 PRAYA TIMUR
Mujur
427
5,9
193
2,7
150
2,1
1217
16,8
1.988
27,4
170
2,3
3793
52,2
1314
18,1
0
0,0
0
0,0
5.277
72,6
7.265
100,0
9
Ganti
458
5,9
207
2,7
161
2,1
1305
16,8
2.130
27,4
183
2,3
4065
52,2
1407
18,1
0
0,0
0
0,0
5.655
72,6
7.785
100,0
10 JANAPRIA
Janapria
313
3,9
78
1,0
34
0,4
879
11,1
1.304
16,4
118
1,5
4202
52,9
2319
29,2
0
0,0
0
0,0
6.640
83,6
7.944
100,0
11
Langko
261
3,9
65
1,0
28
0,4
730
11,1
1.084
16,4
99
1,5
3493
52,9
1928
29,2
0
0,0
0
0,0
5.519
83,6
6.603
100,0
12 KOPANG
Kopang
535
7,0
133
1,7
107
1,4
1217
15,9
1.992
26,0
133
1,7
3874
50,5
1675
21,8
0
0,0
0
0,0
5.682
74,0
7.674
100,0
13
Muncan
374
7,0
93
1,7
75
1,4
852
15,9
1.394
26,0
93
1,7
2712
50,5
1172
21,8
0
0,0
0
0,0
3.977
74,0
5.371
100,0
14 PRAYA
Praya
1020
8,4
16
0,1
129
1,1
1644
13,6
2.808
23,2
151
1,3
6497
53,8
2623
21,7
0
0,0
0
0,0
9.271
76,8
12.079
100,0
15
Aik Mual
686
8,4
10
0,1
87
1,1
1105
13,6
1.889
23,2
102
1,3
4370
53,8
1764
21,7
0
0,0
0
0,0
6.236
76,8
8.125
100,0
16 PRAYA TENGAH
Pengadang
280
5,2
21
0,4
43
0,8
535
10,0
878
16,4
18
0,3
3621
67,5
846
15,8
0
0,0
0
0,0
4.484
83,6
5.363
100,0
17
Batunyala
270
5,2
20
0,4
41
0,8
515
10,0
847
16,4
17
0,3
3491
67,5
816
15,8
0
0,0
0
0,0
4.325
83,6
5.171
100,0
18 JONGGAT
Ubung
397
6,9
39
0,7
51
0,9
681
11,8
1.167
20,1
44
0,8
4068
70,2
513
8,9
0
0,0
0
0,0
4.625
79,9
5.792
100,0
19
Bonjeruk
273
6,9
27
0,7
35
0,9
468
11,8
803
20,1
30
0,8
2799
70,2
353
8,9
0
0,0
0
0,0
3.182
79,9
3.985
100,0
20
Puyung
336
6,9
33
0,7
43
0,9
575
11,8
986
20,1
37
0,8
3437
70,2
434
8,9
0
0,0
0
0,0
3.908
79,9
4.894
100,0
21 PRINGGARATA
Pringgarata
456
6,6
46
0,7
37
0,5
913
13,2
1.452
21,0
256
3,7
3851
55,8
1340
19,4
0
0,0
0
0,0
5.446
79,0
6.898
100,0
22
Bagu
360
6,6
36
0,7
29
0,5
722
13,2
1.147
21,0
202
3,7
3042
55,8
1058
19,4
0
0,0
0
0,0
4.303
79,0
5.450
100,0
23 BATUKLIANG
Mantang
380
5,3
43
0,6
64
0,9
1402
19,6
1.889
26,4
60
0,8
3640
50,8
1575
22,0
0
0,0
0
0,0
5.275
73,6
7.164
100,0
24
Aik Darek
331
5,3
38
0,6
56
0,9
1223
19,6
1.648
26,4
53
0,8
3176
50,8
1374
22,0
0
0,0
0
0,0
4.603
73,6
6.251
100,0
25 BATUKLIANG UTARA
Teratak
216
2,2
193
2,0
108
1,1
1591
16,4
2.108
21,8
164
1,7
5467
56,5
1942
20,1
0
0,0
0
0,0
7.573
78,2
9.681
100,0
18,5
0
0,0
0
0,0 122.678
72,5 169.236
100,0
JUMLAH (KAB/KOTA)
17.024
Sumber: Laporan Tahunan KIA Tahun 2016
Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang
10,1 1.498
0,9 1.852
1,1 26.184
15,5 46.558
27,5 2.267
1,3 89.068
52,6 31.343
TABEL 35
PROPORSI PESERTA KB BARU MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA LOMBOK TENGAH
TAHUN 2016
PESERTA KB BARU
NO
KECAMATAN
1
2
1 PRAYA BARAT
3
NON MKJP
MKJP
PUSKESMAS
IUD
%
MOP
4
5
6
Penujak
37
3,6
0
2
Mangkung
3 PRAYA BARAT DAYA
Darek
37
3,6
5
0,4
4
Batu Jangkih
3
0,4
5 PUJUT
Sengkol
110
%
MOW
7
8
0,0
0
0
0,0
0
0,0
0
0,0
7,5
1
%
IMPLAN
%
JUMLAH
%
KONDOM
9
10
11
12
13
14
0,0
261
25,6
1
0,0
264
25,6
0
0,0
244
19,3
0
0,0
138
19,3
0,1
5
0,3
463
31,4
298
29,3
13
302
29,3
249
19,7
141
19,7
579
%
SUNTIK
15
16
1,3
508
13
1,3
20
1,6
11
1,6
39,2
21
%
PIL
%
OBAT
VAGINA
%
LAIN
NYA
%
JUMLAH
%
17
18
19
20
21
22
23
24
25
0
0,0
0
0,0
720
70,7
MKJP + % MKJP
NON
+ NON
MKJP
MKJP
26
1.018
27
49,9
199
19,6
100,0
515
49,9
202
19,6
0
0,0
0
0,0
730
70,7
1.032
100,0
918
72,5
79
6,2
0
0,0
0
0,0
1.016
80,3
1.266
100,0
517
72,5
44
6,2
0
0,0
0
0,0
573
80,3
713
100,0
1,4
766
51,9
109
7,4
0
0,0
0
0,0
896
60,8
1.475
100,0
6
Kuta
79
7,5
0
0,0
4
0,3
332
31,4
414
39,2
15
1,4
549
51,9
79
7,4
0
0,0
0
0,0
643
60,8
1.057
100,0
7
Teruwai
55
7,5
0
0,0
2
0,3
232
31,4
290
39,2
11
1,4
385
51,9
55
7,4
0
0,0
0
0,0
450
60,8
741
100,0
8 PRAYA TIMUR
Mujur
11
1,2
10
1,1
0
0,0
157
17,1
179
19,4
37
4,0
526
57,2
179
19,4
0
0,0
0
0,0
742
80,6
921
100,0
9
Ganti
12
1,2
10
1,0
0
0,0
169
17,1
191
19,3
40
4,0
564
57,2
191
19,4
0
0,0
0
0,0
795
80,7
986
100,0
100,0
10 JANAPRIA
Janapria
15
1,3
0
0,0
1
0,0
200
17,1
215
18,4
25
2,1
728
62,3
200
17,1
0
0,0
0
0,0
952
81,6
1.168
11
Langko
12
1,3
0
0,0
0
0,0
166
17,1
179
18,4
20
2,1
605
62,3
166
17,1
0
0,0
0
0,0
792
81,6
970
100,0
12 KOPANG
Kopang
36
2,4
6
0,4
6
0,4
204
13,7
254
17,0
8
0,5
1021
68,3
212
14,2
0
0,0
0
0,0
1.241
83,0
1.495
100,0
13
Muncan
14 PRAYA
Praya
26
2,4
5
0,4
5
0,4
143
13,7
177
17,0
5
0,5
715
68,3
149
14,2
0
0,0
0
0,0
869
83,0
1.046
100,0
119
6,1
2
0,1
62
3,2
335
17,0
518
26,4
57
2,9
1035
52,7
354
18,0
0
0,0
0
0,0
1.446
73,6
1.964
100,0
100,0
15
Aik Mual
80
6,1
1
0,1
43
3,2
225
17,0
349
26,4
39
2,9
696
52,7
238
18,0
0
0,0
0
0,0
973
73,6
1.322
16 PRAYA TENGAH
Pengadang
9
0,9
1
0,1
3
0,3
162
16,5
175
17,7
6
0,6
718
72,9
86
8,7
0
0,0
0
0,0
809
82,3
984
100,0
17
Batunyala
8
0,9
1
0,1
2
0,3
157
16,5
168
17,7
6
0,6
692
72,9
82
8,7
0
0,0
0
0,0
781
82,3
949
100,0
18 JONGGAT
Ubung
23
3,2
2
0,3
1
0,1
132
18,6
158
22,3
4
0,6
516
72,7
32
4,5
0
0,0
0
0,0
552
77,7
710
100,0
19
Bonjeruk
16
3,2
1
0,3
0
0,1
91
18,6
108
22,2
3
0,6
355
72,7
22
4,5
0
0,0
0
0,0
380
77,8
488
100,0
20
Puyung
19
3,2
2
0,3
0
0,1
112
18,6
133
22,2
3
0,6
436
72,7
27
4,5
0
0,0
0
0,0
467
77,8
600
100,0
21 PRINGGARATA
Pringgarata
58
4,5
0
0,0
3
0,3
210
16,5
271
21,3
70
5,5
646
50,7
286
22,5
0
0,0
0
0,0
1.002
78,7
1.273
100,0
22
Bagu
45
4,5
0
0,0
3
0,3
166
16,5
214
21,3
56
5,5
510
50,7
226
22,5
0
0,0
0
0,0
792
78,7
1.006
100,0
23 BATUKLIANG
Mantang
17
1,1
0
0,0
1
0,0
224
14,5
241
15,6
2
0,1
1150
74,6
148
9,6
0
0,0
0
0,0
1.300
84,4
1.541
100,0
24
Aik Darek
14
1,1
0
0,0
0
0,0
195
14,5
210
15,6
1
0,1
1004
74,6
130
9,6
0
0,0
0
0,0
1.135
84,4
1.345
100,0
25 BATUKLIANG UTARA
Teratak
16
862
0,9
0
43
0,0
1
143
0,1
210
5.192
12,5
227
13,5
1285
76,2
6.240
22,5
48
534
2,8
18,7
JUMLAH (KAB/KOTA)
Sumber: Laporan Tahunan KIA Tahun 2016
Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang
3,1
0,2
0,5
1,9
17.360
62,5
126
3.621
7,5
0
0,0
0
0,0
1.459
86,5
1.686
100,0
13,0
0
0,0
0
0,0
21.515
77,5
27.755
100,0
27.756
TABEL 36
JUMLAH PESERTA KB BARU DAN KB AKTIF MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA LOMBOK TENGAH
TAHUN 2016
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
JUMLAH PUS
1
2
3
4
1 PRAYA BARAT
Penujak
9861
9988
2
Mangkung
3 PRAYA BARAT DAYA
Darek
4
Batu Jangkih
PESERTA KB AKTIF
PESERTA KB BARU
JUMLAH
%
JUMLAH
%
5
6
7
8
1.037
10,5
6.831
69,3
884
8,9
5.815
58,2
7984
1.292
16,2
6.357
79,6
4498
727
16,2
3.583
79,7
13488
1.369
10,2
9.362
69,4
10,2
6.711
69,4
10,2
4.708
69,5
5 PUJUT
Sengkol
6
Kuta
9670
983
7
Teruwai
6776
691
8 PRAYA TIMUR
Mujur
9414
1.059
11,2
6.930
73,6
9
Ganti
10088
1.132
11,2
7.421
73,6
Janapria
10897
1.837
16,9
8.305
76,2
10 JANAPRIA
11
Langko
9058
1.530
16,9
6.905
76,2
12 KOPANG
Kopang
10982
1.796
16,4
8.139
74,1
13
Muncan
7685
1.259
16,4
5.697
74,1
16018
2.030
12,7
12.306
76,8
12,7
8.276
76,8
78,5
14 PRAYA
Praya
15
Aik Mual
10773
1.368
16 PRAYA TENGAH
Pengadang
7562
858
11,3
5.937
17
Batunyala
7293
829
11,4
5.729
78,6
18 JONGGAT
Ubung
8276
810
9,8
6.190
74,8
19
Bonjeruk
5694
558
9,8
4.260
74,8
20
Puyung
6993
682
9,8
5.232
74,8
21 PRINGGARATA
Pringgarata
9583
1.277
13,3
7.838
81,8
22
Bagu
7572
1.012
13,4
6.196
81,8
23 BATUKLIANG
Mantang
24
Aik Darek
25 BATUKLIANG UTARA
Teratak
JUMLAH (KAB/KOTA)
Sumber: Laporan Tahunan KIA Tahun 2016
10315
1.509
14,6
8.109
78,6
9001
1.321
14,7
7.077
78,6
13086
232.555
2.025
15,5
9.490
72,5
29.875
12,8
173.404
74,6
TABEL 37
BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA LOMBOK TENGAH
TAHUN 2016
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
JUMLAH LAHIR HIDUP
L
BAYI BARU LAHIR DITIMBANG
P
L+P
BBLR
P
L
L+P
L
P
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
Penujak
436
401
837
440
100,9
406
101,2
846
101,1
17
3,86
37
9,1
54
6,4
Mangkung
390
334
724
385
98,7
325
97,3
710
98,1
8
2,1
8
2,5
16
2,3
341
317
658
339
99,4
314
99,1
653
99,2
27
8,0
20
6,4
47
7,2
Batu Jangkih
197
189
386
192
97,5
186
98,4
378
97,9
12
6,3
6
3,2
18
4,8
Sengkol
508
468
976
499
98,2
461
98,5
960
98,4
32
6,4
21
4,6
53
5,5
6
Kuta
413
368
781
395
95,6
347
94,3
742
95,0
21
5,3
10
2,9
31
4,2
7
Teruwai
235
232
467
237
100,9
235
101,3
472
101,1
9
3,8
14
6,0
23
4,9
1
1
2
PRAYA BARAT
2
3
PRAYA BARAT DAYA Darek
4
5
8
3
PUJUT
Mujur
326
325
651
327
100,3
323
99,4
650
99,8
10
3,1
5
1,5
15
2,3
9
PRAYA TIMUR
Ganti
275
327
602
275
100,0
321
98,2
596
99,0
19
6,9
31
9,7
50
8,4
10 JANAPRIA
Janapria
409
385
794
391
95,6
365
94,8
756
95,2
18
4,6
17
4,7
35
4,6
11
Langko
392
373
765
391
99,7
377
101,1
768
100,4
11
2,8
9
2,4
20
2,6
12 KOPANG
Kopang
510
486
996
497
97,5
473
97,3
970
97,4
11
2,2
16
3,4
27
2,8
13
Muncan
385
378
763
358
93,0
351
92,9
709
92,9
10
2,8
5
1,4
15
2,1
14 PRAYA
Praya
776
605
1.381
770
99,2
600
99,2
1.370
99,2
24
3,1
15
2,5
39
2,8
15
Aik Mual
511
445
956
480
93,9
413
92,8
893
93,4
4
0,8
12
2,9
16
1,8
16 PRAYA TENGAH
Pengadang
390
360
750
392
100,5
361
100,3
753
100,4
8
2,0
20
5,5
28
3,7
7,3
17
Batunyala
355
339
694
350
98,6
339
100,0
689
99,3
18
5,1
32
9,4
50
18 JONGGAT
Ubung
413
334
747
420
101,7
338
101,2
758
101,5
27
6,4
29
8,6
56
7,4
19
Bonjeruk
237
265
502
239
100,8
265
100,0
504
100,4
8
3,3
20
7,5
28
5,6
20
Puyung
315
270
585
316
100,3
276
102,2
592
101,2
14
4,4
20
7,2
34
5,7
21 PRINGGARATA
Pringgarata
447
416
863
433
96,9
408
98,1
841
97,5
7
1,62
4
1,0
11
1,3
22
Bagu
330
275
605
337
102,1
283
102,9
620
102,5
12
3,56
8
2,8
20
3,2
23 BATUKLIANG
Mantang
408
395
803
394
96,6
384
97,2
778
96,9
3
0,76142
19
4,9
22
2,8
24
Aik Darek
406
327
733
397
97,8
305
93,3
702
95,8
16
4,03
14
4,6
30
4,3
635
568
1.203
623
98,1
559
98,4
1.182
98,3
16
2,57
28
5,0
44
3,7
10.040
9.182
19.222
98,2
18.892
98,3
362
3,7
420
4,7
782
4,1
25 BATUKLIANG UTARATeratak
JUMLAH (KAB/KOTA)
Sumber: Laporan Tahunan KIA Tahun 2016
9.877
98,4
9.015
TABEL 38
CAKUPAN KUNJUNGAN NEONATAL MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA LOMBOK TENGAH
TAHUN 2016
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1
2
3
1
PRAYA BARAT
P
L +P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
393
275
668
434
110,4
399
145,1
833
124,7
432
109,9
399
145,1
831
325
403
728
385
118,5
330
81,9
715
98,2
384
118,2
330
81,9
714
98,1
PRAYA BARAT DAYA
Darek
356
403
759
337
94,7
311
77,2
648
85,4
336
94,4
312
77,4
648
85,4
Batu Jangkih
157
186
343
193
122,9
191
102,7
384
112,0
192
122,3
190
102,2
382
111,4
PUJUT
Sengkol
480
531
1.011
506
105,4
461
86,8
967
95,6
510
106,3
455
85,7
965
95,5
Kuta
351
374
725
410
116,8
367
98,1
777
107,2
399
113,7
343
91,7
742
102,3
Teruwai
244
263
507
237
97,1
230
87,5
467
92,1
223
91,4
227
86,3
450
88,8
Mujur
336
364
700
321
95,5
324
89,0
645
92,1
319
94,9
318
87,4
637
91,0
6
7
8
L
Penujak
4
5
KUNJUNGAN NEONATAL 3 KALI (KN LENGKAP)
L
P
L+P
Mangkung
2
3
KUNJUNGAN NEONATAL 1 KALI (KN1)
L
P
L+P
JUMLAH BAYI
PRAYA TIMUR
124,4
9
Ganti
355
395
750
281
79,2
322
81,5
603
80,4
268
75,5
313
79,2
581
77,5
10 JANAPRIA
Janapria
416
472
888
412
99,0
381
80,7
793
89,3
398
95,7
369
78,2
767
86,4
11
Langko
333
405
738
390
117,1
373
92,1
763
103,4
386
115,9
351
86,7
737
99,9
12 KOPANG
Kopang
476
553
1.029
506
106,3
480
86,8
986
95,8
492
103,4
478
86,4
970
94,3
13
Muncan
327
393
720
384
117,4
379
96,4
763
106,0
357
109,2
330
84,0
687
95,4
14 PRAYA
Praya
693
740
1.433
776
112,0
594
80,3
1.370
95,6
771
111,3
594
80,3
1.365
95,3
15
Aik Mual
457
507
964
511
111,8
444
87,6
955
99,1
511
111,8
439
86,6
950
98,5
16 PRAYA TENGAH
Pengadang
338
368
706
388
114,8
357
97,0
745
105,5
363
107,4
353
95,9
716
101,4
101,8
17
Batunyala
325
356
681
356
109,5
340
95,5
696
102,2
355
109,2
338
94,9
693
18 JONGGAT
Ubung
392
424
816
415
105,9
339
80,0
754
92,4
415
105,9
329
77,6
744
91,2
19
Bonjeruk
271
290
561
235
86,7
263
90,7
498
88,8
225
83,0
244
84,1
469
83,6
20
Puyung
331
358
689
314
94,9
272
76,0
586
85,1
310
93,7
271
75,7
581
84,3
21 PRINGGARATA
Pringgarata
388
428
816
450
116,0
422
98,6
872
106,9
450
116,0
421
98,4
871
106,7
22
Bagu
305
339
644
332
108,9
274
80,8
606
94,1
332
108,9
273
80,5
605
93,9
23 BATUKLIANG
Mantang
401
481
882
408
101,7
388
80,7
796
90,2
404
100,7
388
80,7
792
89,8
24
Aik Darek
358
412
770
396
110,6
332
80,6
728
94,5
391
109,2
334
81,1
725
94,2
25 BATUKLIANG UTARA
Teratak
JUMLAH (KAB/KOTA)
Sumber: Laporan Tahunan KIA Tahun 2016
511
585
1.096
635
124,3
568
97,1
1.203
109,8
614
120,2
541
92,5
1.155
105,4
9.319
10.305
19.624
10.012
107,4
9.141
88,7
19.153
97,6
9.837
105,6
8.940
86,8
18.777
95,7
TABEL 39
JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA LOMBOK TENGAH
TAHUN 2016
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1
2
3
JUMLAH BAYI ( 0 - 6 bln )
L
P
L+P
4
5
6
JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF
USIA 0-6 BULAN
L
P
L+P
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
%
%
%
7
8
9
10
11
12
1 PRAYA BARAT
Penujak
398
#DIV/0!
#DIV/0!
338
84,9
2
Mangkung
352
#DIV/0!
#DIV/0!
322
91,5
3 PRAYA BARAT DAYA
Darek
334
#DIV/0!
#DIV/0!
315
94,3
4
Batu Jangkih
173
#DIV/0!
#DIV/0!
158
91,3
5 PUJUT
Sengkol
472
#DIV/0!
#DIV/0!
454
96,2
6
Kuta
356
#DIV/0!
#DIV/0!
321
90,2
7
Teruwai
239
#DIV/0!
#DIV/0!
205
85,8
8 PRAYA TIMUR
Mujur
314
#DIV/0!
#DIV/0!
282
89,8
9
Ganti
315
#DIV/0!
#DIV/0!
305
96,8
10 JANAPRIA
Janapria
384
#DIV/0!
#DIV/0!
350
91,1
11
Langko
367
#DIV/0!
#DIV/0!
321
87,5
12 KOPANG
Kopang
444
#DIV/0!
#DIV/0!
403
90,8
13
Muncan
394
#DIV/0!
#DIV/0!
360
91,4
14 PRAYA
Praya
618
#DIV/0!
#DIV/0!
561
90,8
15
Aik Mual
462
#DIV/0!
#DIV/0!
440
95,2
16 PRAYA TENGAH
Pengadang
341
#DIV/0!
#DIV/0!
296
86,8
17
Batunyala
304
#DIV/0!
#DIV/0!
254
83,6
18 JONGGAT
Ubung
348
#DIV/0!
#DIV/0!
321
92,2
19
Bonjeruk
263
#DIV/0!
#DIV/0!
246
93,5
20
Puyung
279
#DIV/0!
#DIV/0!
250
89,6
21 PRINGGARATA
Pringgarata
420
#DIV/0!
#DIV/0!
401
95,5
22
Bagu
323
#DIV/0!
#DIV/0!
311
96,3
23 BATUKLIANG
Mantang
397
#DIV/0!
#DIV/0!
381
96,0
24
Aik Darek
358
#DIV/0!
#DIV/0!
344
96,1
25 BATUKLIANG UTARA
Teratak
653
#DIV/0!
#DIV/0!
529
81,0
#DIV/0!
8.468
91,0
JUMLAH (KAB/KOTA)
Sumber: Laporan Tahunan GIZI Tahun 2016
-
-
9.308
-
#DIV/0!
-
TABEL 40
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA LOMBOK TENGAH
TAHUN 2016
NO
KECAMATAN
1
1
2
PRAYA BARAT
3
PELAYANAN KESEHATAN BAYI
JUMLAH BAYI
PUSKESMAS
L
P
L+P
L
P
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
4
5
6
7
8
9
10
11
12
Penujak
393
275
668
421
107,2
431
156,6
852
127,5
Mangkung
325
403
728
290
89,3
338
83,9
628
86,3
356
403
759
291
81,8
329
81,6
620
81,7
Batu Jangkih
157
186
343
137
87,5
150
80,4
287
83,7
Sengkol
480
531
1.011
499
103,9
552
104,0
1.051
104,0
6
Kuta
351
374
725
392
111,6
417
111,5
809
111,6
7
Teruwai
244
263
507
207
84,7
222
84,6
429
84,6
Mujur
336
364
700
304
90,4
329
90,4
633
90,4
2
3
PRAYA BARAT DAYADarek
4
5
8
PUJUT
PRAYA TIMUR
9
Ganti
355
395
750
251
70,6
279
70,7
530
70,7
10 JANAPRIA
Janapria
416
472
888
381
91,6
432
91,5
813
91,6
11
Langko
333
405
738
316
94,8
383
94,7
699
94,7
12 KOPANG
Kopang
476
553
1.029
378
79,5
439
79,4
817
79,4
13
Muncan
327
393
720
302
92,5
364
92,5
666
92,5
14 PRAYA
Praya
693
740
1.433
611
88,2
653
88,2
1.264
88,2
97,5
15
Aik Mual
457
507
964
446
97,6
494
97,5
940
16 PRAYA TENGAH
Pengadang
338
368
706
333
98,6
362
98,3
695
98,4
17
Batunyala
325
356
681
337
103,7
369
103,6
706
103,7
18 JONGGAT
Ubung
392
424
816
374
95,5
405
95,5
779
95,5
19
Bonjeruk
271
290
561
275
101,5
295
101,7
570
101,6
20
Puyung
331
358
689
297
89,8
322
89,9
619
89,8
21 PRINGGARATA
Pringgarata
388
428
816
393
101,3
434
101,4
827
101,3
22
Bagu
305
339
644
260
85,2
289
85,3
549
85,2
23 BATUKLIANG
Mantang
401
481
882
378
94,3
454
94,4
832
94,3
24
Aik Darek
25 BATUKLIANG UTARATeratak
JUMLAH (KAB/KOTA)
Sumber: Laporan Tahunan KIA Tahun 2016
358
412
770
317
88,4
363
88,2
680
88,3
511
585
1.096
534
104,6
612
104,6
1.146
104,6
9.319
10.305
19.624
8.724
93,6
9.717
94
18.441
94,0
TABEL 41
PAN DESA/KELURAHAN UNIVERSAL CHILD IMMUNIZATION (UCI) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKE
KABUPATEN/KOTA LOMBOK TENGAH
TAHUN 2016
NO
PUSKESMAS
JUMLAH
DESA/KELURAHAN
DESA/KELURAHAN
UCI
% DESA/KELURAHAN
UCI
1
3
4
5
6
1 Penujak
2 Mangkung
3 Darek
4 Batu Jangkih
5 Sengkol
6 Kuta
7 Teruwai
8 Mujur
9 Ganti
10 Janapria
11 Langko
12 Kopang
13 Muncan
14 Praya
15 Aik Mual
16 Pengadang
17 Batunyala
18 Ubung
19 Bonjeruk
20 Puyung
21 Pringgarata
22 Bagu
23 Mantang
24 Aik Darek
25 Teratak
JUMLAH (KAB/KOTA)
Sumber: Laporan Tahunan P2 Tahun 2016
5
5
7
4
6
5
5
5
5
6
6
6
5
9
6
7
5
5
4
4
6
5
5
5
8
139
5
5
7
4
6
5
5
5
5
6
6
6
5
9
6
7
5
5
4
4
6
5
5
5
8
139
100,0
100,0
100,0
100,0
100,0
100,0
100,0
100,0
100,0
100,0
100,0
100,0
100,0
100,0
100,0
100,0
100,0
100,0
100,0
100,0
100,0
100,0
100,0
100,0
100,0
100,0
TABEL 42
CAKUPAN IMUNISASI HEPATITIS B < 7 HARI DAN BCG PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA LOMBOK TENGAH
TAHUN 2016
BAYI DIIMUNISASI
NO
1
PUSKESMAS
3
1 Penujak
2 Mangkung
3 Darek
4 Batu Jangkih
5 Sengkol
6 Kuta
7 Teruwai
8 Mujur
9 Ganti
10 Janapria
11 Langko
12 Kopang
13 Muncan
14 Praya
15 Aik Mual
16 Pengadang
17 Batunyala
18 Ubung
19 Bonjeruk
20 Puyung
21 Pringgarata
22 Bagu
23 Mantang
24 Aik Darek
25 Teratak
JUMLAH (KAB/KOTA)
JUMLAH LAHIR HIDUP
Hb < 7 hari
P
L
L+P
BCG
P
L
L+P
L
P
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
97,1
99,7
97,4
102,3
96,1
95,1
99,8
100,5
99,8
96,6
90,7
96,5
99,6
99,7
97,9
99,9
89,9
96,8
99,8
92,8
100,2
96,2
96,4
98,2
98,2
97,4
420
433
338
187
529
391
223
336
328
435
345
513
465
698
501
393
380
431
291
333
457
320
426
401
607
10181
436
390
341
197
508
413
235
326
275
409
392
510
385
776
511
390
355
413
237
315
447
330
408
406
635
10.040
401
334
317
189
468
368
232
325
327
385
373
486
378
605
445
360
339
334
265
270
416
275
395
327
568
9.182
Sumber: Laporan Tahunan P2 Tahun 2016
837
724
658
386
976
781
467
651
602
794
765
996
763
1.381
956
750
694
747
502
585
863
605
803
733
1.203
19.222
448
432
359
205
537
460
230
366
362
432
340
492
504
761
622
400
375
418
296
283
477
368
471
422
555
10615
102,8
110,8
105,3
104,1
105,7
111,4
97,9
112,3
131,6
105,6
86,7
96,5
130,9
98,1
121,7
102,6
105,6
101,2
124,9
89,8
106,7
111,5
115,4
103,9
87,4
105,73
388
398
394
196
465
463
241
379
349
442
337
512
475
613
539
387
377
361
296
318
432
302
425
365
497
9951
27,9
33,5
35,3
59,3
23,9
30,4
48,3
34,5
34,3
29,1
30,0
23,0
29,6
18,5
25,2
31,1
33,0
33,5
42,3
41,5
26,9
40,7
28,4
34,3
19,7
1,2
813
722
641
395
938
743
466
654
601
767
694
961
760
1377
936
749
624
723
501
543
865
582
774
720
1181
18730
1.504
1.291
957
316
2.210
1.285
462
975
958
1.495
1.149
2.226
1.569
3.770
1.991
1.263
1.150
1.285
689
803
1.697
786
1.502
1.171
3.078
101,40
360
367
368
185
482
362
249
327
292
429
303
507
467
575
485
391
329
383
287
308
446
346
419
365
533
9565
44
51
57
47
51
49
53
50
49
56
44
53
61
42
52
52
53
53
57
57
52
59
54
51
45
104,17
780
800
706
372
1.011
753
472
663
620
864
648
1.020
932
1.273
986
784
709
814
578
641
903
666
845
766
1.140
19746
93,2
110,5
107,3
96,4
103,6
96,4
101,1
101,8
103,0
108,8
84,7
102,4
122,1
92,2
103,1
104,5
102,2
109,0
115,1
109,6
104,6
110,1
105,2
104,5
94,8
102,73
TABEL 43
CAKUPAN IMUNISASI DPT-HB/DPT-HB-Hib, POLIO, CAMPAK, DAN IMUNISASI DASAR LENGKAP PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA LOMBOK TENGAH
TAHUN 2016
BAYI DIIMUNISASI
NO
PUSKESMAS
1
3
JUMLAH BAYI
(SURVIVING INFANT)
POLIO 4a
P
DPT-HB3/DPT-HB-Hib3
L
P
L+P
L
CAMPAK
L+P
L
IMUNISASI DASAR LENGKAP
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
1 Penujak
393
275
668
420
107
375
136
795
119
420
106,9
375
136,4
795
119,0
429
109,16
400
145,45
829
124,1
429
109,2
400
145,5
829
2 Mangkung
325
403
728
343
106
302
75
645
89
343
105,5
302
74,9
645
88,6
323
99,385
337
83,623
660
90,659
323
99,4
337
83,6
660
124,1
90,7
3 Darek
356
403
759
357
100
333
83
690
91
357
100,3
333
82,6
690
90,9
301
84,551
330
81,886
631
83,136
301
84,6
340
84,4
641
84,5
4 Batu Jangkih
157
186
343
186
118
194
104
380
111
186
118,5
194
104,3
380
110,8
176
112,1
178
95,699
354
103,21
177
112,7
178
95,7
355
103,5
5 Sengkol
480
531
1.011
554
115
483
91
1.037
103
554
115,4
483
91,0
1.037
102,6
566
117,92
518
97,552
1.084
107,22
566
117,9
518
97,6
1.084
107,2
6 Kuta
351
374
725
389
111
460
123
849
117
390
111,1
423
113,1
813
112,1
376
107,12
418
111,76
794
109,52
336
95,7
345
92,2
681
93,9
7 Teruwai
244
263
507
234
96
250
95
484
95
217
88,9
234
89,0
451
89,0
213
87,295
233
88,593
446
87,968
213
87,3
233
88,6
446
88,0
8 Mujur
336
364
700
360
107
343
94
703
100
354
105,4
344
94,5
698
99,7
374
111,31
379
104,12
753
107,57
374
111,3
379
104,1
753
107,6
9 Ganti
355
395
750
345
97
346
88
691
92
357
100,6
360
91,1
717
95,6
385
108,45
333
84,304
718
95,733
359
101,1
327
82,8
686
91,5
10 Janapria
416
472
888
460
111
468
99
928
105
460
110,6
468
99,2
928
104,5
429
103,13
424
89,831
853
96,059
429
103,1
424
89,8
853
96,1
11 Langko
333
405
738
313
94
318
79
631
86
313
94,0
318
78,5
631
85,5
333
100
277
68,395
610
82,656
333
100,0
277
68,4
610
82,7
12 Kopang
476
553
1.029
540
113
539
97
1.079
105
540
113,4
539
97,5
1.079
104,9
546
114,71
446
80,651
992
96,404
546
114,7
446
80,7
992
96,4
13 Muncan
327
393
720
479
146
465
118
944
131
507
155,0
486
123,7
993
137,9
433
132,42
472
120,1
905
125,69
435
133,0
474
120,6
909
126,3
14 Praya
693
740
1.433
692
100
577
78
1.269
89
696
100,4
573
77,4
1.269
88,6
651
93,939
555
75
1.206
84,159
651
93,9
555
75,0
1.206
84,2
15 Aik Mual
457
507
964
616
135
563
111
1.179
122
616
134,8
563
111,0
1.179
122,3
595
130,2
531
104,73
1.126
116,8
595
130,2
531
104,7
1.126
116,8
16 Pengadang
338
368
706
344
102
358
97
702
99
344
101,8
358
97,3
702
99,4
360
106,51
407
110,6
767
108,64
360
106,5
407
110,6
767
108,6
17 Batunyala
325
356
681
366
113
356
100
722
106
366
112,6
356
100,0
722
106,0
380
116,92
360
101,12
740
108,66
383
117,8
350
98,3
733
107,6
18 Ubung
392
424
816
398
102
359
85
757
93
398
101,5
359
84,7
757
92,8
388
98,98
353
83,255
741
90,809
388
99,0
353
83,3
741
90,8
19 Bonjeruk
271
290
561
271
100
315
109
586
104
271
100,0
315
108,6
586
104,5
270
99,631
259
89,31
529
94,296
270
99,6
259
89,3
529
94,3
20 Puyung
331
358
689
327
99
304
85
631
92
327
98,8
304
84,9
631
91,6
328
99,094
308
86,034
636
92,308
328
99,1
308
86,0
636
92,3
21 Pringgarata
388
428
816
471
121
431
101
902
111
469
120,9
433
101,2
902
110,5
441
113,66
438
102,34
879
107,72
419
108,0
456
106,5
875
107,2
22 Bagu
305
339
644
320
105
274
81
594
92
320
104,9
274
80,8
594
92,2
293
96,066
284
83,776
577
89,596
287
94,1
284
83,8
571
88,7
23 Mantang
401
481
882
515
128
453
94
968
110
515
128,4
453
94,2
968
109,8
497
123,94
403
83,784
900
102,04
497
123,9
403
83,8
900
102,0
430
120,11
363
88,107
793
102,99
437
122,1
363
88,1
800
103,9
542
102,5 10.059
106,07
489
9.495
83,59
1.031
94,069
105,5
1.028
93,8
99,643
489
9.436
83,6
92,14 19.554
539
9.975
91,6 19.411
98,915
24 Aik Darek
358
412
770
434
121
341
83
775
101
434
121,2
341
82,8
775
100,6
25 Teratak
511
585
1.096
121
1.188
108
1.172
106,9
20.129
103
565
9.753
96,6
19.624
607
10.361
118,8
10.305
570
9.777
97
9.319
618
10.352
JUMLAH (KAB/KOTA)
111
Sumber: Laporan Tahunan P2 Tahun 2016
Keterangan: a = khusus provinsi yang menerapkan 3 dosis polio maka diisi dengan polio 3
111,18
94,643 20.114
107,94
107,0
TABEL 44
CAKUPAN PEMBERIAN VITAMIN A PADA BAYI DAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA LOMBOK TENGAH
TAHUN 2016
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
JUMLAH BAYI
L
1
2
3
1 PRAYA BARAT
Penujak
2
Mangkung
3 PRAYA BARAT DADarek
4
Batu Jangkih
5 PUJUT
Sengkol
6
Kuta
7
Teruwai
8 PRAYA TIMUR
Mujur
9
Ganti
10 JANAPRIA
Janapria
11
Langko
12 KOPANG
Kopang
13
Muncan
14 PRAYA
Praya
15
Aik Mual
16
#REF!
Pengadang
17
Batunyala
18 JONGGAT
Ubung
19
Bonjeruk
20
Puyung
21 PRINGGARATA Pringgarata
22
Bagu
23 BATUKLIANG
Mantang
24
Aik Darek
25 BATUKLIANG UTA Teratak
JUMLAH (KAB/KOTA)
4
393
325
356
157
480
351
244
336
355
416
333
476
327
693
457
338
325
392
271
331
388
305
401
358
511
9.319
P
L+P
5
6
275
403
403
186
531
374
263
364
395
472
405
553
393
740
507
368
356
424
290
358
428
339
481
412
585
#####
668
728
759
343
1.011
725
507
700
750
888
738
1.029
720
1.433
964
706
681
816
561
689
816
644
882
770
1.096
19.624
BAYI 6-11 BULAN
MENDAPAT VIT A
L
P
%
%
SƷ
S
7
8
-
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
9
10
-
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
JUMLAH
L+P
S
%
11
12
821
685
612
376
909
1.107
711
754
762
1.127
965
1.060
1.052
1.499
923
775
752
522
576
672
821
651
858
982
1.297
21.269
122,90
94,09
80,63
109,62
89,91
152,69
140,24
107,71
101,60
126,91
130,76
103,01
146,11
104,61
95,75
109,77
110,43
63,97
102,67
97,53
100,61
101,09
97,28
127,53
118,34
108,38
L
13
1.573
1.300
1.426
629
1.918
1.404
978
1.344
1.419
1.664
1.333
1.905
1.308
2.772
1.829
1.354
1.300
1.567
1.083
1.322
1.551
1.221
1.604
1.434
2.045
37.661
P
14
1.102
1.611
1.610
744
2.124
1.495
1.053
1.457
1.581
1.887
1.619
2.210
1.572
2.961
2.027
1.471
1.423
1.694
1.161
1.433
1.713
1.358
1.926
1.646
2.341
41.996
ANAK BALITA (12-59 BULAN)
MENDAPAT VIT A
L
P
L+P
%
%
S
S
15
2.675
2.911
3.036
1.373
4.042
2.899
2.031
2.801
3.000
3.551
2.952
4.115
2.880
5.733
3.856
2.825
2.723
3.261
2.244
2.755
3.264
2.579
3.530
3.080
4.386
79.657
Sumber: Laporan Tahunan GIZI Tahun 2016
Keterangan: Pelaporan pemberian vitamin A dilakukan pada Februari dan Agustus, maka perhitungan bayi 6-11 bulan yang mendapat vitamin A dalam setahun
dihitung dengan mengakumulasi bayi 6-11 bulan yang mendapat vitamin A di bulan Februari dan yang mendapat vitamin A di bulan Agustus
16
-
17
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
18
-
19
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
JUMLAH
L+P
S
20
3.184
2.737
2.655
1.637
4.105
2.866
1.796
2.716
2.512
2.889
3.004
3.488
1.728
5.451
3.376
2.844
2.629
2.824
2.015
2.391
3.393
2.428
3.256
2.990
4.586
####
%
L
21
22
119,03
1.966
94,02
1.625
87,45
1.782
119,23
786
101,56
2.398
98,86
1.755
88,43
1.222
96,97
1.680
83,73
1.774
81,36
2.080
101,76
1.666
84,76
2.381
60,00
1.635
95,08
3.465
87,55
2.286
100,67
1.692
96,55
1.625
86,60
1.959
89,80
1.354
86,79
1.653
103,95
1.939
94,15
1.526
92,24
2.005
97,08
1.792
104,56
2.556
92,27 46.602
P
L+P
23
24
1.377
2.014
2.013
930
2.655
1.869
1.316
1.821
1.976
2.359
2.024
2.763
1.965
3.701
2.534
1.839
1.779
2.118
1.451
1.791
2.141
1.697
2.407
2.058
2.926
51.524
3.343
3.639
3.795
1.716
5.053
3.624
2.538
3.501
3.750
4.439
3.690
5.144
3.600
7.166
4.820
3.531
3.404
4.077
2.805
3.444
4.080
3.223
4.412
3.850
5.482
98.126
BALITA (6-59 BULAN)
MENDAPAT VIT A
L
P
%
%
S
S
25
-
26
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
27
-
28
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
L+P
S
%
29
30
4.005
3.422
3.267
2.013
5.014
3.973
2.507
3.470
3.274
4.016
3.969
4.548
2.780
6.950
4.299
3.619
3.381
3.346
2.591
3.063
4.214
3.079
4.114
3.972
5.883
94.769
119,80
94,04
86,09
117,31
99,23
109,63
98,78
99,11
87,31
90,47
107,56
88,41
77,22
96,99
89,19
102,49
99,32
82,07
92,37
88,94
103,28
95,53
93,25
103,17
107,31
96,58
TABEL 45
JUMLAH ANAK 0-23 BULAN DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA LOMBOK TENGAH
TAHUN 2016
ANAK 0-23 BULAN (BADUTA)
NO
1
KECAMATAN
2
PUSKESMAS
3
1 PRAYA BARAT
Penujak
2
Mangkung
3 PRAYA BARAT DAYADarek
4
Batu Jangkih
5 PUJUT
Sengkol
6
Kuta
7
Teruwai
8 PRAYA TIMUR
Mujur
9
Ganti
10 JANAPRIA
Janapria
11
Langko
12 KOPANG
Kopang
13
Muncan
14 PRAYA
Praya
15
Aik Mual
16
#REF!
Pengadang
17
Batunyala
18 JONGGAT
Ubung
19
Bonjeruk
20
Puyung
21 PRINGGARATA
Pringgarata
22
Bagu
Mantang
23 BATUKLIANG
24
Aik Darek
25 BATUKLIANG UTARATeratak
JUMLAH (KAB/KOTA)
Sumber: Laporan Tahunan GIZI Tahun 2016
BGM
P
DITIMBANG
JUMLAH BADUTA
DILAPORKAN (S)
JUMLAH (D)
% (D/S)
L
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
JUMLA
%
JUMLA
%
JUMLA
%
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
1.702
1.390
1.338
711
1.933
1.837
1.126
1.415
1.354
1.882
1.660
2.040
1.618
2.850
1.977
1.508
1.502
1.797
1.137
1.210
1.690
1.237
1.682
1.691
2.515
40.801
750
663
550
313
851
787
549
687
562
822
727
884
626
1.315
959
621
659
792
494
516
773
535
759
691
1.116
18.000
85,0
91,1
82,4
82,6
83,1
88,1
89,6
91,7
81,6
85,7
88,6
83,2
76,5
89,2
90,9
81,3
85,3
85,9
85,5
82,0
90,9
83,7
83,0
79,6
86,8
85,6
83,5
91
82
81
83
88
89
91
83
86
88
84
76
89
90
82
85
85
86
81
90
85
84
78
87
85
84,3
91,0
82,0
81,9
83,1
87,9
89,2
91,3
82,1
85,9
88,2
83,4
76,2
89,3
90,6
81,4
85,1
85,5
85,5
81,7
90,3
84,2
83,5
79,0
86,7
85,4
883
728
668
378
1.023
893
613
750
689
959
821
1.062
818
1.473
1.055
764
772
922
577
629
850
639
914
869
1.286
21.036
819
662
670
333
910
944
513
665
665
924
839
978
799
1.376
921
744
730
875
560
581
840
598
768
822
1.228
19.765
684
601
547
270
755
828
455
604
549
796
737
818
607
1.231
832
606
620
745
479
473
754
507
645
644
1.065
16.851
1.434
1.264
1.097
582
1.606
1.615
1.005
1.292
1.111
1.617
1.464
1.702
1.232
2.545
1.792
1.228
1.279
1.537
972
988
1.527
1.042
1.404
1.336
2.181
34.851
7
14
12
1
17
14
6
6
3
6
9
8
5
15
10
9
14
9
7
14
5
10
8
3
11
219
0,9
2,0
2,1
0,4
2,0
1,7
1,1
0,8
0,5
0,7
1,3
0,9
0,8
1,2
1,0
1,4
2,1
1,2
1,4
2,7
0,6
1,8
1,0
0,5
1,0
1,2
13
9
13
2
18
13
7
6
6
6
9
6
5
12
9
10
10
12
6
19
10
11
6
3
12
232
1,9
1,4
2,4
0,6
2,4
1,6
1,6
1,0
1,1
0,7
1,2
0,8
0,9
1,0
1,1
1,6
1,7
1,6
1,2
4,0
1,3
2,1
1,0
0,4
1,1
1,4
20
22
25
3
35
27
13
12
9
11
18
14
11
27
19
18
24
21
12
33
14
20
14
6
23
450
1,4
1,8
2,3
0,5
2,2
1,7
1,3
0,9
0,8
0,7
1,2
0,8
0,9
1,1
1,1
1,5
1,9
1,4
1,3
3,3
0,9
1,9
1,0
0,4
1,0
1,3
TABEL 46
CAKUPAN PELAYANAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA LOMBOK TENGAH
TAHUN 2016
ANAK BALITA (12-59 BULAN)
NO
1
KECAMATAN
2
PUSKESMAS
3
1 PRAYA BARAT
Penujak
2
Mangkung
3 PRAYA BARAT DAYADarek
4
Batu Jangkih
5 PUJUT
Sengkol
6
Kuta
7
Teruwai
8 PRAYA TIMUR
Mujur
9
Ganti
10 JANAPRIA
Janapria
11
Langko
12 KOPANG
Kopang
13
Muncan
14 PRAYA
Praya
15
Aik Mual
16
#REF!
Pengadang
17
Batunyala
18 JONGGAT
Ubung
19
Bonjeruk
20
Puyung
21 PRINGGARATA
Pringgarata
22
Bagu
23 BATUKLIANG
Mantang
24
Aik Darek
25 BATUKLIANG UTARATeratak
JUMLAH (KAB/KOTA)
Sumber: Laporan TahunanKIA Tahun 2016
MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (MINIMAL 8 KALI)
JUMLAH
1.573
1.300
1.426
629
1.918
1.404
978
1.344
1.419
1.664
1.333
1.905
1.308
2.772
1.829
1.354
1.300
1.567
1.083
1.322
1.551
1.221
1.604
1.434
2.045
37.661
L
P
L+P
L
P
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
4
5
6
7
8
9
10
11
12
2.675
2.911
3.036
1.373
4.042
2.899
2.031
2.801
3.000
3.551
2.952
4.115
2.880
5.733
3.856
2.825
2.723
3.261
2.244
2.755
3.264
2.579
3.530
3.080
4.386
79.657
1.626
751
1.473
763
1.668
1.390
895
576
675
1.468
1.340
1.131
559
2.552
1.521
954
1.163
1.477
594
629
1.608
1.009
1.016
1.159
1.058
29.054
1.102
1.611
1.610
744
2.124
1.495
1.053
1.457
1.581
1.887
1.619
2.210
1.572
2.961
2.027
1.471
1.423
1.694
1.161
1.433
1.713
1.358
1.926
1.646
2.341
41.996
103,4
57,7
103,3
121,3
87,0
99,0
91,5
42,8
47,5
88,2
100,5
59,4
42,7
92,1
83,2
70,4
89,4
94,3
54,8
47,6
103,7
82,6
63,4
80,8
51,7
77,1
1.663
874
1.664
831
1.846
1.480
964
624
751
1.665
1.628
1.313
671
2.726
1.686
1.036
1.272
1.598
636
682
1.776
1.122
1.220
1.330
1.211
32.270
150,9
54,3
103,3
111,7
86,9
99,0
91,5
42,8
47,5
88,2
100,6
59,4
42,7
92,1
83,2
70,4
89,4
94,3
54,8
47,6
103,7
82,6
63,3
80,8
51,7
76,8
3.289
1.625
3.137
1.594
3.514
2.870
1.859
1.200
1.426
3.133
2.968
2.444
1.230
5.278
3.207
1.990
2.435
3.075
1.230
1.311
3.384
2.131
2.236
2.489
2.269
61.324
123,0
55,8
103,3
116,1
86,9
99,0
91,5
42,8
47,5
88,2
100,5
59,4
42,7
92,1
83,2
70,4
89,4
94,3
54,8
47,6
103,7
82,6
63,3
80,8
51,7
77,0
TABEL 47
JUMLAH BALITA DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA LOMBOK TENGAH
TAHUN 2016
BALITA
NO
1
KECAMATAN
2
PUSKESMAS
3
1 PRAYA BARAT
Penujak
2
Mangkung
3 PRAYA BARAT DAYADarek
4
Batu Jangkih
5 PUJUT
Sengkol
6
Kuta
7
Teruwai
8 PRAYA TIMUR
Mujur
9
Ganti
10 JANAPRIA
Janapria
11
Langko
12 KOPANG
Kopang
13
Muncan
14 PRAYA
Praya
15
Aik Mual
16 PRAYA TENGAH
Pengadang
17
Batunyala
18 JONGGAT
Ubung
19
Bonjeruk
20
Puyung
21 PRINGGARATA
Pringgarata
22
Bagu
23 BATUKLIANG
Mantang
24
Aik Darek
25 BATUKLIANG UTARATeratak
JUMLAH (KAB/KOTA)
Sumber: Laporan Tahunan GIZI Tahun 2016
BGM
P
DITIMBANG
JUMLAH BALITA
DILAPORKAN (S)
JUMLAH (D)
% (D/S)
L
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
JUMLA
%
JUMLA
%
JUMLA
%
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
79,3
80,9
80,1
79,7
81,3
82,8
83,2
89,5
79,2
79,2
84,0
76,7
68,1
85,3
87,0
74,3
74,8
81,8
77,0
76,4
80,5
74,7
75,3
71,0
78,2
79,6
79,5
80
80
80
81
82
82
89
80
80
84
77
67
86
86
76
74
81
78
76
80
76
77
72
79
80
79,4
80,7
80,0
79,8
81,2
82,3
82,8
89,0
79,6
79,6
84,1
77,0
67,4
85,5
86,6
75,1
74,5
81,6
77,4
76,0
80,2
75,4
76,3
71,4
78,4
79,6
2.113
2.015
1.888
1.801
1.720
1.659
1.068
1.008
2.589
2.344
1.913
1.974
1.318
1.201
1.772
1.641
1.628
1.661
2.084
1.955
2.001
2.013
2.369
2.356
1.452
1.457
3.693
3.379
2.229
2.130
1.824
1.743
1.875
1.715
1.971
1.951
1.352
1.272
1.503
1.479
2.171
2.102
1.617
1.480
2.205
1.878
1.950
1.811
3.047
2.968
49.350
46.992
4.129
3.688
3.379
2.076
4.933
3.887
2.519
3.413
3.289
4.039
4.014
4.725
2.909
7.073
4.359
3.567
3.590
3.922
2.624
2.982
4.272
3.097
4.083
3.760
6.015
96.342
1.675
1.526
1.378
851
2.106
1.585
1.096
1.585
1.290
1.651
1.680
1.817
989
3.152
1.938
1.356
1.402
1.611
1.041
1.148
1.747
1.208
1.661
1.385
2.384
39.261
1.601
1.449
1.326
805
1.900
1.612
990
1.453
1.329
1.566
1.696
1.820
973
2.894
1.837
1.321
1.274
1.589
990
1.118
1.680
1.127
1.455
1.299
2.330
37.434
3.276
2.975
2.704
1.656
4.006
3.197
2.086
3.039
2.619
3.217
3.376
3.637
1.962
6.046
3.775
2.677
2.676
3.200
2.030
2.266
3.427
2.335
3.116
2.684
4.713
76.695
23
25
27
6
49
30
14
13
8
15
13
13
15
59
18
19
34
25
22
30
13
26
18
9
28
550
1,3
1,6
1,9
0,6
2,3
1,9
1,3
0,8
0,6
0,9
0,8
0,7
1,5
1,9
0,9
1,4
2,4
1,6
2,1
2,6
0,7
2,2
1,1
0,6
1,2
1,4
42
20
30
5
42
31
15
17
14
13
22
12
16
57
16
25
31
27
19
36
20
27
21
8
33
598
2,6
1,4
2,2
0,7
2,2
1,9
1,5
1,2
1,0
0,8
1,3
0,7
1,6
2,0
0,9
1,9
2,4
1,7
1,9
3,3
1,2
2,4
1,4
0,6
1,4
1,6
64
45
56
11
91
60
29
31
21
28
35
25
31
116
34
44
64
52
41
66
33
54
40
17
61
1.148
2,0
1,5
2,1
0,7
2,3
1,9
1,4
1,0
0,8
0,9
1,0
0,7
1,6
1,9
0,9
1,6
2,4
1,6
2,0
2,9
1,0
2,3
1,3
0,6
1,3
1,5
TABEL 48
CAKUPAN KASUS BALITA GIZI BURUK YANG MENDAPAT PERAWATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA LOMBOK TENGAH
TAHUN 2016
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1
2
3
1 PRAYA BARAT
Penujak
2
Mangkung
3 PRAYA BARAT DAYADarek
4
Batu Jangkih
5 PUJUT
Sengkol
6
Kuta
7
Teruwai
8 PRAYA TIMUR
Mujur
9
Ganti
10 JANAPRIA
Janapria
11
Langko
12 KOPANG
Kopang
13
Muncan
14 PRAYA
Praya
15
Aik Mual
16 PRAYA TENGAH
Pengadang
17
Batunyala
18 JONGGAT
Ubung
19
Bonjeruk
20
Puyung
21 PRINGGARATA
Pringgarata
22
Bagu
23 BATUKLIANG
Mantang
24
Aik Darek
25 BATUKLIANG UTARATeratak
JUMLAH (KAB/KOTA)
Sumber: Laporan Tahunan GIZI Tahun 2016
KASUS BALITA GIZI BURUK
MENDAPAT PERAWATAN
L
P
JUMLAH DITEMUKAN
L+P
L
P
L+P
S
%
S
%
S
%
4
5
6
7
8
9
10
11
12
-
2
-
-
1
-
-
-
1
-
2
1
-
-
1
-
1
2
-
-
1
3
-
-
-
-
-
-
3
3
1
-
1
1
3
1
-
1
1
-
1
-
2
-
1
1
-
1
1
1
21
17
2
-
-
1
-
1
-
1
3
1
1
3
1
4
1
-
2
-
-
1
-
6
1
2
4
1
1
1
2
2
1
2
38
3
1
1
3
1
1
2
1
1
21
#DIV/0!
#DIV/0!
100,0
#DIV/0!
100,0
100,0
#DIV/0!
100,0
100,0
#DIV/0!
100,0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
100,0
100,0
100,0
100,0
#DIV/0!
100,0
100,0
100,0
100,0
#DIV/0!
100,0
100,0
2
1
2
3
3
1
1
1
1
1
1
17
100,0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
100,0
#DIV/0!
#DIV/0!
100,0
#DIV/0!
100,0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
100,0
#DIV/0!
100,0
100,0
100,0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
100,0
100,0
100,0
100,0
2
1
1
3
1
3
4
6
1
2
4
1
1
1
2
2
1
2
38
100,0
#DIV/0!
100,0
#DIV/0!
100,0
100,0
#DIV/0!
100,0
100,0
#DIV/0!
100,0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
100,0
100,0
100,0
100,0
100,0
100,0
100,0
100,0
100,0
100,0
100,0
100,0
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN) SISWA SD & SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA LOMBOK TENGAH
TAHUN 2016
NO
KECAMATAN
JUMLAH
PUSKESMAS
L
1
2
3
1 PRAYA BARAT
Penujak
2
Mangkung
3 PRAYA BARAT DAYADarek
4
Batu Jangkih
5 PUJUT
Sengkol
6
Kuta
7
Teruwai
8 PRAYA TIMUR
Mujur
9
Ganti
10 JANAPRIA
Janapria
11
Langko
12 KOPANG
Kopang
13
Muncan
14 PRAYA
Praya
15
Aik Mual
16 PRAYA TENGAH
Pengadang
17
Batunyala
18 JONGGAT
Ubung
19
Bonjeruk
20
Puyung
21 PRINGGARATA
Pringgarata
22
Bagu
23 BATUKLIANG
Mantang
24
Aik Darek
25 BATUKLIANG UTARATeratak
JUMLAH (KAB/KOTA)
L
P
L+P
6
4
5
200
94
582
226
493
447
294
248
595
485
403
952
326
798
468
363
356
235
254
318
300
390
451
401
584
237
99
568
234
510
438
253
206
631
485
439
959
322
817
468
347
365
235
253
265
310
391
552
401
608
10.263
10.393
CAKUPAN PENJARINGAN KESEHATAN SISWA SD & SETINGKAT
Sumber: Laporan Tahunan psdpk Tahun 2016
MURID KELAS 1 SD DAN SETINGKAT
MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN)
437
193
1.150
460
1.003
885
547
454
1.226
970
842
1.911
648
1.615
936
710
721
470
507
583
610
781
1.003
802
1.192
20.656
P
JUMLAH
%
7
8
195
94
582
153
493
447
294
248
540
485
403
952
286
787
468
363
355
226
254
318
250
253
444
220
584
9.694
97,5
100,0
100,0
67,7
100,0
100,0
100,0
100,0
90,8
100,0
100,0
100,0
87,7
98,6
100,0
100,0
99,7
96,2
100,0
100,0
83,3
64,9
98,4
54,9
100,0
94,5
94,5
SD DAN SETINGKAT
JUMLAH
%
JUMLAH
%
9
10
11
12
210
99
568
185
500
438
253
205
605
485
392
959
283
816
468
347
355
235
253
265
310
334
542
223
606
9.936
JUMLAH
MENDAPAT
PELAYANAN
KESEHATAN
(PENJARINGAN)
%
13
14
15
32
34
37
30
42
33
26
32
30
38
35
48
25
48
42
35
25
31
23
24
35
32
36
29
52
30
30
36
29
36
32
26
32
29
20
35
48
25
48
42
35
20
28
20
24
35
32
36
29
52
L+P
88,6
100,0
100,0
79,1
98,0
100,0
100,0
99,5
95,9
100,0
89,3
100,0
87,9
99,9
100,0
100,0
97,3
100,0
100,0
100,0
100,0
85,4
98,2
55,6
99,7
95,6
95,6
405
193
1.150
338
993
885
547
453
1.145
970
795
1.911
569
1.603
936
710
710
461
507
583
560
587
986
443
1.190
19.630
92,7
100,0
100,0
73,5
99,0
100,0
100,0
99,8
93,4
100,0
94,4
100,0
87,8
99,3
100,0
100,0
98,5
98,1
100,0
100,0
91,8
75,2
98,3
55,2
99,8
95,0
95,0
854
809
93,75
88,24
97,30
96,67
85,71
96,97
100,00
100,00
96,67
52,63
100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
80,00
90,32
86,96
100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
94,73
TABEL 50
PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA LOMBOK TENGAH
TAHUN 2016
NO
1
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
KECAMATAN
PUSKESMAS
2
3
Penujak
Mangkung
PRAYA BARAT DAYA Darek
Batu Jangkih
PUJUT
Sengkol
Kuta
Teruwai
PRAYA TIMUR
Mujur
Ganti
JANAPRIA
Janapria
Langko
KOPANG
Kopang
Muncan
PRAYA
Praya
Aik Mual
PRAYA TENGAH
Pengadang
Batunyala
JONGGAT
Ubung
Bonjeruk
Puyung
PRINGGARATA
Pringgarata
Bagu
BATUKLIANG
Mantang
Aik Darek
BATUKLIANG UTARA Teratak
JUMLAH (KAB/ KOTA)
PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT
PENCABUTAN GIGI
RASIO TUMPATAN/
TUMPATAN GIGI TETAP
TETAP
PENCABUTAN
4
5
PRAYA BARAT
Sumber: Laporan Tahunan YANKES Tahun 2016
1
8
57
5
23
18
23
47
2
25
3
2
12
7
30
2
8
273
6
91
6
28
5
76
61
77
16
5
9
86
3
31
47
21
19
4
27
23
3
28
666
0,0
0,0
0,0
1,6
0,8
0,0
0,1
0,3
0,0
3,6
2,6
0,5
0,7
0,0
0,5
0,0
0,2
0,0
3,0
0,3
1,3
0,0
0,0
0,0
0,3
0,4
TABEL 51
PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA ANAK SD DAN SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA LOMBOK TENGAH
TAHUN 2016
UPAYA KESEHATAN GIGI SEKOLAH
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
JUMLAH
JUMLAH SD/MI DGN
SD/MI SIKAT GIGI
%
JUMLAH
SD/MI
MENDAPAT
YAN. GIGI
%
6
7
8
MASSAL
1
2
1 PRAYA BARAT
2
3 PRAYA BARAT DAYA
4
5 PUJUT
6
7
8 PRAYA TIMUR
9
10 JANAPRIA
11
12 KOPANG
13
14 PRAYA
15
16 PRAYA TENGAH
17
18 JONGGAT
19
20
21 PRINGGARATA
22
23 BATUKLIANG
24
25 BATUKLIANG UTARA
JUMLAH (KAB/ KOTA)
3
Penujak
Mangkung
Darek
Batu Jangkih
Sengkol
Kuta
Teruwai
Mujur
Ganti
Janapria
Langko
Kopang
Muncan
Praya
Aik Mual
Pengadang
Batunyala
Ubung
Bonjeruk
Puyung
Pringgarata
Bagu
Mantang
Aik Darek
Teratak
Sumber: Laporan Tahunan PSDPK Tahun 2016
4
32
34
37
30
42
33
26
32
30
38
35
48
25
48
42
35
25
31
23
24
35
32
36
29
52
854
5
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
32
34
37
30
42
33
26
32
30
38
35
48
25
48
42
35
25
31
23
24
35
32
36
29
52
100,0
100,0
100,0
100,0
100,0
100,0
100,0
100,0
100,0
100,0
100,0
100,0
100,0
100,0
100,0
100,0
100,0
100,0
100,0
100,0
100,0
100,0
100,0
100,0
100,0
854
MURID SD/MI DIPERIKSA
JUMLAH MURID SD/MI
PERLU PERAWATAN
MENDAPAT PERAWATAN
L
P
L+P
L
%
P
%
L+P
%
L
P
L+P
L
%
P
%
L+P
%
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
200
94
582
226
493
447
294
248
595
485
403
952
326
798
468
363
356
235
254
318
300
390
451
401
584
10.263
237
99
568
234
510
438
253
206
631
485
439
959
322
817
468
347
365
235
253
265
310
391
552
401
608
10.393
437
193
1.150
460
1.003
885
547
454
1.226
970
842
1.911
648
1.615
936
710
721
470
507
583
610
781
1.003
802
608
20.072
-
784
314
1.139
570
1.900
1.611
810
788
2.250
970
1.493
2.608
1.074
2.655
1.634
1.345
710
764
1.012
1.100
1.034
786
1.802
815
1.546
31.514
-
#####
#####
#####
#####
#####
#####
#####
#####
#####
#####
#####
#####
#####
#####
#####
#####
#####
#####
#####
#####
#####
#####
#####
#####
#####
#####
195
94
582
153
493
447
294
248
540
485
403
952
286
787
468
363
355
226
254
318
250
253
444
220
584
9.694
97,5
100,0
100,0
67,7
100,0
100,0
100,0
100,0
90,8
100,0
100,0
100,0
87,7
98,6
100,0
100,0
99,7
96,2
100,0
100,0
83,3
64,9
98,4
54,9
584,0
94,5
210
99
568
185
500
438
253
205
605
485
392
959
283
816
468
347
355
235
253
265
310
334
542
223
606
9.936
88,6
100,0
100,0
79,1
98,0
100,0
100,0
99,5
95,9
100,0
89,3
100,0
87,9
99,9
100,0
100,0
97,3
100,0
100,0
100,0
100,0
85,4
98,2
55,6
606,0
95,6
405
193
1.150
338
993
885
547
453
1.145
970
795
1.911
569
1.603
936
710
710
461
507
583
560
587
986
443
1.190
19.630
92,7
100,0
100,0
73,5
99,0
100,0
100,0
99,8
93,4
100,0
94,4
100,0
87,8
99,3
100,0
100,0
98,5
98,1
100,0
100,0
91,8
75,2
98,3
55,2
195,7
97,8
-
-
#####
387
#####
157
#####
569
#####
285
#####
950
#####
805
#####
400
#####
390
#####
1.125
#####
485
#####
744
#####
1.304
#####
537
#####
1.328
#####
814
#####
672
#####
355
#####
382
#####
506
#####
550
#####
510
#####
393
#####
900
#####
401
#####
763
##### 15.712
49,4
50,0
50,0
50,0
50,0
50,0
49,4
49,5
50,0
50,0
49,8
50,0
50,0
50,0
49,8
50,0
50,0
50,0
50,0
50,0
49,3
50,0
49,9
49,2
49,4
49,9
TABEL 52
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN USIA LANJUT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA LOMBOK TENGAH
TAHUN 2016
USILA (60TAHUN+)
NO
1
KECAMATAN
2
PUSKESMAS
3
1 PRAYA BARAT
Penujak
2
Mangkung
3 PRAYA BARAT DAYADarek
4
Batu Jangkih
5 PUJUT
Sengkol
6
Kuta
7
Teruwai
8 PRAYA TIMUR
Mujur
9
Ganti
10 JANAPRIA
Janapria
11
Langko
12 KOPANG
Kopang
13
Muncan
14 PRAYA
Praya
15
Aik Mual
16 PRAYA TENGAH
Pengadang
17
Batunyala
18 JONGGAT
Ubung
19
Bonjeruk
20
Puyung
21 PRINGGARATA
Pringgarata
22
Bagu
23 BATUKLIANG
Mantang
24
Aik Darek
25 BATUKLIANG UTARATeratak
JUMLAH (KAB/KOTA)
Sumber: Laporan Tahunan LANSIA Tahun 2016
JUMLAH
MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN
L
P
L+P
L
%
P
%
L+P
%
4
5
6
7
8
9
10
11
12
1348
764
808
407
1396
1021
709
808
823
1082
700
1749
1197
1929
1516
683
857
1240
872
962
1276
1035
1314
1261
1605
1433
687
900
421
1962
1226
864
879
881
1155
742
1918
1158
2575
1679
707
705
1190
1033
980
1477
1225
1491
1414
1716
2781
1451
1708
828
3358
2247
1573
1687
1704
2237
1442
3667
2355
4504
3195
1390
1562
2430
1905
1942
2753
2260
2805
2675
3321
1300
470
780
400
1100
900
700
800
820
900
600
1700
511
1900
700
680
500
1035
312
700
1200
575
1211
471
550
96,44
61,52
96,53
98,28
78,80
88,15
98,73
99,01
99,64
83,18
85,71
97,20
42,69
98,50
46,17
99,56
58,34
83,47
35,78
72,77
94,04
55,56
92,16
37,35
34,27
529
530
890
208
1246
545
860
376
417
1041
446
900
1000
2500
980
700
500
1100
1000
1093
1470
800
1400
1400
1700
36,92
77,15
98,89
49,41
63,51
44,45
99,54
42,78
47,33
90,13
60,11
46,92
86,36
97,09
58,37
99,01
70,92
92,44
96,81
111,53
99,53
65,31
93,90
99,01
99,07
1829
1000
1670
608
2346
1445
1560
1176
1237
1941
1046
2600
1511
4400
1680
1380
1000
2135
1312
1793
2670
1375
2611
1871
2250
65,77
68,92
97,78
73,43
69,86
64,31
99,17
69,71
72,59
86,77
72,54
70,90
64,16
97,69
52,58
99,28
64,02
87,86
68,87
92,33
96,99
60,84
93,08
69,94
67,75
27.362
30.418
57.780
20.815
76,07
23.631
77,69
44.446
76,92
TABEL 53
CAKUPAN JAMINAN KESEHATAN PENDUDUK MENURUT JENIS JAMINAN DAN JENIS KELAMIN
KABUPATEN/KOTA LOMBOK TENGAH
TAHUN 2016
PESERTA JAMINAN KESEHATAN
NO
JENIS JAMINAN KESEHATAN
1
2
1
JAMKESMAS
2
Non PBI ( Askes, Pensiunan, POLRI, TNI, Eks Jamsostek DLL)PER 31 September 2015
3
JAMKESDA
L
JUMLAH
P
L+P
L
%
P
L+P
3
4
5
6
7
8
0
0
0
0
432.921
0,00
0,00
48,51
76.974
0,00
0,00
8,62
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
3,00
26.766
JKN (PBI ) NTB
0
0
JKN (PBI) LOMBOK TENGAH
0
0
1.741
0,00
0,00
0,20
0
0
538.402
0,00
0,00
59,81
JUMLAH (KAB/KOTA)
Sumber: Laporan Tahunan PSDPK Tahun 2016
TABEL 54
JUMLAH KUNJUNGAN RAWAT JALAN, RAWAT INAP, DAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN
KABUPATEN/KOTA LOMBOK TENGAH
TAHUN 2016
JUMLAH KUNJUNGAN
NO
RAWAT JALAN
SARANA PELAYANAN KESEHATAN
1
2
1 PUSKESMAS
1 Penujak
2 Mangkung
3 Darek
4 Batu Jangkih
5 Sengkol
6 Kuta
7 Teruwai
8 Mujur
9 Ganti
10 Janapria
11 Langko
12 Kopang
13 Muncan
14 Praya
15 Aik Mual
16 Pengadang
17 Batunyala
18 Ubung
19 Bonjeruk
20 Puyung
21 Pringgarata
22 Bagu
23 Mantang
24 Aik Darek
25 Teratak
SUB JUMLAH I
1 RSUD Praya
2 RS ….
3 RS ….
4 RS ….
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
3
4
5
6
7
8
9
10
11
8.885
7.582
10.051
1.228
18.334
4.291
14.716
3.807
6.016
5.961
18.140
4.501
9.258
10.731
3.282
16.969
5.922
9.147
4.055
8.859
6.601
7.987
1.288
13.007
10.432
4.828
3.844
159.959
50.720
13.587
5.322
21.273
12.803
16.490
8.955
18.760
20.304
16.433
3.918
26.879
22.445
16.513
4.825
292.447
50.720
0
SUB JUMLAH III
JUMLAH (KAB/KOTA)
0
210.679
0
292.447
14.787
10.968
16.074
2.334
26.094
0
10.252
32.856
8.308
15.274
0
24.318
8.604
38.242
18.725
25.637
13.010
27.619
26.905
24.420
5.206
39.886
32.877
21.341
8.669
452.406
50.720
0
0
0
0
50.720
0
0
0
0
0
0
503.126
JUMLAH PENDUDUK KAB/KOTA
435.891
486.063
48,3
60,2
CAKUPAN KUNJUNGAN (%)
Sumber: Laporan Tahunan YANKES Tahun 2016
JUMLAH
L
5.902
3.386
6.023
1.106
7.760
SUB JUMLAH II
1 Sarana Yankes lainnya (sebutkan)
2 Sarana Yankes lainnya (sebutkan)
3 Sarana Yankes lainnya (sebutkan)
4 Sarana Yankes lainnya (sebutkan)
KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA
RAWAT INAP
196
144
195
179
314
404
201
180
199
194
688
450
180
53
117
138
613
164
181
226
166
81
380
95
160
596
274
570
354
116
5.896
15.507
261
38
138
201
761
209
255
323
204
138
421
115
214
747
362
710
393
161
7.563
15.507
0
0
21.403
0
7.563
397
324
394
373
1.002
854
0
441
91
255
339
1.374
373
436
549
370
219
801
210
374
1.343
636
1.280
747
277
13.459
15.507
0
0
0
0
15.507
0
0
0
0
0
0
28.966
921.955
435.891
486.063
921.955
54,6
4,9
1,6
3,1
153
22
92
4
46
89
56
21
63
37
7
49
6
24
2
4
1
15
86
16
15
27
3
14
31
91
84
39
33
6
46
966
1
42
50
54
10
9
1
90
514
0
0
0
966
0
514
16
25
209
43
155
4
62
114
0
61
9
53
7
0
30
113
19
0
0
15
73
141
138
49
42
7
136
1.480
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1.480
TABEL 55
ANGKA KEMATIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT
KABUPATEN/KOTA LOMBOK TENGAH
TAHUN 2016
NO
NAMA RUMAH
SAKITa
JUMLAH
TEMPAT TIDUR
1
2
3
PASIEN KELUAR
(HIDUP + MATI)
PASIEN KELUAR MATI
PASIEN KELUAR MATI
≥ 48 JAM DIRAWAT
GDR
NDR
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
1 RSUD PRAYA
2 RSI YATOFA
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
190
112
7.000
1.499
8.507
2.000
15.507
3.499
-
309
353
662
-
153
200
353
-
44,1
-
41,5
-
42,7
-
21,9
-
23,5
-
22,8
-
KABUPATEN/KOTA
302
8.499
#####
19.006
309
353
662
153
200
353
3,6
3,4
34,8
1,8
1,9
18,6
Sumber: Laporan Tahunan YANKES Tahun 2016
Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta
TABEL 56
INDIKATOR KINERJA PELAYANAN DI RUMAH SAKIT
KABUPATEN/KOTA LOMBOK TENGAH
TAHUN 2016
NO
NAMA RUMAH
a
SAKIT
JUMLAH
TEMPAT TIDUR
PASIEN KELUAR
(HIDUP + MATI)
JUMLAH HARI
PERAWATAN
JUMLAH LAMA
DIRAWAT
BOR (%)
BTO (KALI)
TOI (HARI)
ALOS (HARI)
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
1 RSUD PRAYA
2 RSI YATOFA
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
KABUPATEN/KOTA
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
190
112
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
302
Sumber: Laporan Tahunan YANKES Tahun 2016
Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta
15.507
3.499
19006
52.243
13.045
51.951
75,3
31,9
81,6
31,2
1,1
8,0
3,4
0,0
65.288
51.951
59,23
62,93
2,36
2,73
TABEL 57
PERSENTASE RUMAH TANGGA BERPERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (BER-PHBS) MENURUT
KABUPATEN/KOTA LOMBOK TENGAH
TAHUN 2016
RUMAH TANGGA
NO
PUSKESMAS
JUMLAH
1
3
1 Penujak
2 Mangkung
3 Darek
4 Batu Jangkih
5 Sengkol
6 Kuta
7 Teruwai
8 Mujur
9 Ganti
10 Janapria
11 Langko
12 Kopang
13 Muncan
14 Praya
15 Aik Mual
16 Pengadang
17 Batunyala
18 Ubung
19 Bonjeruk
20 Puyung
21 Pringgarata
22 Bagu
23 Mantang
24 Aik Darek
25 Teratak
JUMLAH (KAB/KOTA)
4
11579
9855
6127
10380
11946
8846
8968
9720
10415
12488
10381
13868
9705
18123
12189
9630
9286
11401
7843
9632
10958
8657
12218
10661
15006
269.882
Sumber: Laporan TahunanPSDPK Tahun 2016
JUMLAH
DIPANTAU
% DIPANTAU
JUMLAH
BER- PHBS
% BER- PHBS
5
6
7
8
210
210
210
210
210
210
210
210
210
210
210
400
210
210
210
210
210
210
210
210
280
210
210
210
210
5.510
1,8
2,1
3,4
2,0
1,8
2,4
2,3
2,2
2,0
1,7
2,0
2,9
2,2
1,2
1,7
2,2
2,3
1,8
2,7
2,2
2,6
2,4
1,7
2,0
1,4
2,0
17
89
20
59
80
39
63
53
14
51
205
68
103
68
27
71
57
77
99
40
68
101
28
13
1.510
8,1
42,4
9,5
28,1
38,1
18,6
30,0
25,2
6,7
24,3
51,3
32,4
49,0
32,4
12,9
33,8
27,1
36,7
47,1
14,3
32,4
48,1
13,3
6,2
27,4
TABEL 58
PERSENTASE RUMAH SEHAT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA LOMBOK TENGAH
TAHUN 2016
NO
1
KECAMATAN
2
1 PRAYA BARAT
2
3 PRAYA BARAT
4
5 PUJUT
6
7
8 PRAYA TIMUR
9
10 JANAPRIA
11
12 KOPANG
13
14 PRAYA
15
16 PRAYA TENGAH
17
18 JONGGAT
19
20
21 PRINGGARATA
22
23 BATUKLIANG
24
25 BATUKLIANG
JUMLAH (KAB/KOTA)
PUSKESMAS
3
Penujak
Mangkung
Darek
Batu Jangkih
Sengkol
Kuta
Teruwai
Mujur
Ganti
Janapria
Langko
Kopang
Muncan
Praya
Aik Mual
Pengadang
Batunyala
Ubung
Bonjeruk
Puyung
Pringgarata
Bagu
Mantang
Aik Darek
Teratak
Sumber: Laporan Tahunan PL Tahun 2016
JUMLAH
SELURUH
RUMAH
4
2015
JUMLAH
RUMAH MEMENUHI SYARAT
RUMAH YANG
(RUMAH SEHAT)
BELUM
MEMENUHI
JUMLAH
%
SYARAT
5
6
13.467
7.650
13.109
7.919
16.119
12.055
8.016
11.837
9.992
14.808
12.793
14.658
13.362
19.079
12.177
11.699
9.388
11.053
9.691
10.438
11.847
11.011
12.861
11.238
15.838
8.272
3.968
6.289
4.032
13.248
6.123
5.209
9.027
5.560
10.690
6.315
12.540
9.455
17.380
7.218
7.695
6.907
8.062
8.616
8.365
7.133
7.165
11.986
8.782
9.529
302.105
209.566
7
61,42
51,87
48,00
50,92
82,19
50,79
64,98
76,93
55,64
72,19
49,36
85,64
70,76
94,02
59,28
65,77
73,57
72,94
88,91
80,19
60,21
65,07
93,20
81,63
60,17
69,37
2016
RUMAH DIBINA MEMENUHI
SYARAT
RUMAH DIBINA
JUMLAH
%
8
9
5.195
3.682
6.820
3.887
2.871
5.932
2.807
2.810
4.432
4.118
6.478
2.118
3.907
1.699
4.959
4.004
2.481
2.991
1.075
2.073
4.714
3.846
875
2.456
6.309
1.592
984
3.000
1.225
768
1.470
736
1.335
1.990
1.572
2.362
722
1.219
1.699
1.805
1.216
966
804
576
624
1.200
690
875
1.835
1.350
92.539
32.615
30,64
26,72
43,99
31,52
26,75
24,78
26,22
47,51
44,90
38,17
36,46
34,09
31,20
100,00
36,40
30,37
38,94
26,88
53,58
30,10
25,46
17,94
100,00
74,71
21,40
35,24
JUMLAH
%
10
11
356
158
385
85
125
68
79
115
55
117
322
152
88
886
1.225
526
292
195
37
123
76
552
75
425
51
22,36
16,06
12,83
6,94
16,28
4,63
10,73
8,61
2,76
7,44
13,63
21,05
7,22
52,15
67,87
43,26
30,23
24,25
6,42
19,71
6,33
80,00
8,57
23,16
3,78
6568
20,14
RUMAH MEMENUHI SYARAT
(RUMAH SEHAT)
JUMLAH
%
12
13
8.628
4.126
6.674
4.117
13.373
6.191
5.288
9.142
5.615
10.807
6.637
12.692
9.543
18.266
8.443
8.221
7.199
8.257
8.653
8.488
7.209
7.717
12.061
9.207
9.580
216.134
64,07
53,93
50,91
51,99
82,96
51,36
65,97
77,23
56,19
72,98
51,88
86,59
71,42
95,74
69,34
70,27
76,68
74,70
89,29
81,32
60,85
70,08
93,78
81,93
60,49
71,54
TABEL 59
PENDUDUK DENGAN AKSES BERKELANJUTAN TERHADAP AIR MINUM BERKUALITAS (LAYAK) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA LOMBOK TENGAH
TAHUN 2016
BUKAN JARINGAN PERPIPAAN
PENDUDUK DENGAN
AKSES
BERKELANJUTAN
TERHADAP AIR MINUM
LAYAK
PERPIPAAN (PDAM,BPSPAM)
Sumber: Laporan Tahunan PL Tahun 2016
36822
37299
35142
19798
46784
33543
23504
32414
34732
41101
34165
47624
33330
66351
44628
32690
31524
37743
25969
31891
37781
29850
40852
35649
50770
921.955
0
0
0
0
636
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
636
400
0
581
387
357
1.987
1.912
0
0
1.642
0
0
0
275
395
150
475
225
245
60
120
0
88
0
136
9435
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
102
257
0
0
240
0
0
0
20
0
0
0
0
0
0
60
0
0
0
22
0
30
0
40
0
445
1114
28
29
30
31
32
%
27
JUMLAH
26
-
JUMLAH
PENDUDUK
PENGGUNA
25
257
0
0
145
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
60
0
0
0
0
0
30
0
40
0
445
977
MEMENUHI SYARAT
JUMLAH
SARANA
24
1
0
0
27
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
4
0
0
0
0
0
1
0
1
0
41
75
JUMLAH
PENDUDUK
PENGGUNA
23
JUMLAH SARANA
22
1
0
0
48
0
0
0
1
0
0
0
0
0
0
4
0
0
0
6
0
1
0
1
0
41
103
JUMLAH
PENDUDUK
PENGGUNA
21
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
MEMENUHI
SYARAT
JUMLAH
SARANA
20
JUMLAH
PENDUDUK
PENGGUNA
19
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
JUMLAH SARANA
18
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
MEMENUHI
SYARAT
JUMLAH
PENDUDUK
PENGGUNA
17
400
0
581
387
357
1.987
1.912
0
0
1.642
0
0
0
275
395
150
475
225
245
60
120
0
88
0
136
9435
PENAMPUNGAN AIR HUJAN
JUMLAH
SARANA
16
33
0
14
4
135
110
478
0
0
7
0
0
0
7
2
5
3
15
2
6
2
0
1
0
1
825
JUMLAH
PENDUDUK
PENGGUNA
15
JUMLAH SARANA
14
33
0
14
4
135
110
478
0
0
7
0
0
0
7
2
5
3
15
2
6
2
0
1
0
1
825
JUMLAH
PENDUDUK
PENGGUNA
13
0
0
0
0
636
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
636
MATA AIR TERLINDUNG
MEMENUHI
SYARAT
JUMLAH
SARANA
12
0
0
0
0
111
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
111
JUMLAH
PENDUDUK
PENGGUNA
11
JUMLAH SARANA
10
0
0
0
0
111
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
111
JUMLAH
PENDUDUK
PENGGUNA
9
MEMENUHI
SYARAT
TERMINAL AIR
JUMLAH
SARANA
8
9.600
18.155
15.958
8.741
25.430
10.180
3.145
21.753
5.914
22.560
20.065
17.076
9.287
18.209
28.010
19.533
15.035
23.053
18.562
18.035
19.895
12.615
12.378
13.190
25.505
411884
JUMLAH
PENDUDUK
PENGGUNA
7
1.920
2.117
1244
2644
3.561
2.045
1495
3582
1.577
2004
2415
3630
1.396
4.257
1.142
5.833
2.387
7.279
1.515
5029
7805
3.778
2.530
2.060
768
74013
JUMLAH
PENDUDUK
PENGGUNA
JUMLAH
SARANA
JUMLAH
PENDUDUK
PENGGUNA
6
16.250
18.345
18.629
10.942
28.138
10.380
6.540
28.218
6.124
28.596
29.814
22.932
9.725
23.887
29.168
21.613
18.245
25.075
21.953
21.410
20.031
13.503
16.584
18.318
26.455
490875
MEMENUHI
SYARAT
JUMLAH SARANA
5
3.266
4.040
2.568
3.379
3.571
2.245
1.635
4.703
1.935
2.704
4.164
5.142
1.375
4.944
1.575
5.883
3.534
8.679
1.915
5.721
8.445
3.882
2.830
2.988
806
91.929
MEMENUHI SYARAT
SUMUR BOR DENGAN POMPA
JUMLAH
PENDUDUK
PENGGUNA
4
SUMUR GALI DENGAN POMPA
JUMLAH
SARANA
3
1 PRAYA BARAT
Penujak
2
Mangkung
3 PRAYA BARAT DAYA Darek
4
Batu Jangkih
5 PUJUT
Sengkol
6
Kuta
7
Teruwai
8 PRAYA TIMUR
Mujur
9
Ganti
10 JANAPRIA
Janapria
11
Langko
12 KOPANG
Kopang
13
Muncan
14 PRAYA
Praya
15
Aik Mual
16 PRAYA TENGAH
Pengadang
17
Batunyala
18 JONGGAT
Ubung
19
Bonjeruk
20
Puyung
21 PRINGGARATA
Pringgarata
22
Bagu
23 BATUKLIANG
Mantang
24
Aik Darek
25 BATUKLIANG UTARA Teratak
JUMLAH (KAB/KOTA)
PENDUDUK
JUMLAH
PENDUDUK
PENGGUNA
2
PUSKESMAS
JUMLAH SARANA
1
KECAMATAN
JUMLAH SARANA
SUMUR GALI TERLINDUNG
NO
33
34
455
0
0
0
74
0
0
2.328
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
2402
0
0
0
64
0
0
434
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
498
0
0
0
74
0
0
2.604
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
2678
3.390
905
1112
0
4.319
1.199
851
545
1.312
355
541
5565
2.209
8.661
958
849
856
1.134
247
1369
351
2.127
3.723
2.364
4.975
49917
15.679
5.409
4.448
0
11.293
5.995
4.255
2.725
13.728
5.887
6.351
24.186
13.527
36.540
5.748
3.396
9.111
5.032
735
7.489
756
9.254
19.519
14.492
10.027
235582
3.390
905
1103
0
4.319
1.199
446
545
1.312
355
541
5565
2.209
8.661
958
849
856
1.134
247
1247
351
2.127
3.723
2.274
4.975
49291
15.679
5.409
4.412
0
11.293
5.995
4.255
2.725
13.728
5.887
6.351
24.186
13.527
36.540
5.948
3.396
9.111
5.032
735
7.489
756
9.254
19.519
13.369
10.027
234623
25936
23564
20951
9347
37716
18162
11916
24478
19642
30089
26416
41262
22814
55024
34413
23079
24621
28310
19542
25584
20801
21869
32025
26559
36113
660233
407
1492
407
1492
47098
185634
46798 184660212
660212
64
388
3
-
70,44
63,17
59,62
47,21
80,62
54,15
50,70
75,52
56,55
73,21
77,32
86,64
68,45
82,93
77,11
70,60
78,10
75,01
75,25
80,22
55,06
73,26
78,39
74,50
71,13
71,61
TABEL 60
PERSENTASE KUALITAS AIR MINUM DI PENYELENGGARA AIR MINUM YANG MEMENUHI SYARAT KESEHATAN
KABUPATEN/KOTA LOMBOK TENGAH
TAHUN 2016
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
JUMLAH
PENYELENGGARA
AIR MINUM
JUMLAH SAMPEL
DIPERIKSA
1
2
3
4
5
1 PRAYA BARAT
2
3 PRAYA BARAT DAYA
4
5 PUJUT
6
7
8 PRAYA TIMUR
9
10 JANAPRIA
11
12 KOPANG
13
14 PRAYA
15
16 PRAYA TENGAH
17
18 JONGGAT
19
20
21 PRINGGARATA
22
23 BATUKLIANG
24
25 BATUKLIANG UTARA
JUMLAH (KAB/KOTA)
Penujak
Mangkung
Darek
Batu Jangkih
Sengkol
Kuta
Teruwai
Mujur
Ganti
Janapria
Langko
Kopang
Muncan
Praya
Aik Mual
Pengadang
Batunyala
Ubung
Bonjeruk
Puyung
Pringgarata
Bagu
Mantang
Aik Darek
Teratak
Sumber: Laporan Tahunan PL Tahun 2016
6
1
8
2
10
5
5
7
5
2
3
3
5
11
3
5
5
6
4
8
3
0
2
0
2
111
MEMENUHI SYARAT
(FISIK, BAKTERIOLOGI, DAN KIMIA)
JUMLAH
%
6
4
0
1
0
1
0
4
6
2
1
3
2
4
7
0
4
4
3
0
3
0
0
0
0
0
49
7
4
0
1
0
1
0
4
6
2
1
3
2
3
7
0
4
4
3
0
3
0
0
0
0
0
48
#DIV/0!
#DIV/0!
66,67
0,00
12,50
0,00
10,00
0,00
80,00
85,71
40,00
50,00
100,00
66,67
60,00
63,64
0,00
80,00
80,00
50,00
0,00
37,50
0,00
0,00
0,00
97,96
TABEL 61
PENDUDUK DENGAN AKSES TERHADAP FASILITAS SANITASI YANG LAYAK (JAMBAN SEHAT) MENURUT JENIS JAMBAN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA LOMBOK TENGAH
TAHUN 2016
JENIS SARANA JAMBAN
Sumber: Laporan Tahunan PL Tahun 2016
19
20
21
22
23
-
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
4
146
971
421
1.390
308
177
20
854
1.087
1.263
5.046
690
105
4
146
971
421
1.252
308
139
20
854
1.087
1.263
5.046
690
695
100,00
100,00
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
100,00
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
100,00
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
100,00
100,00
661,90
24.047
20.452
19.509
10.312
38.659
23.383
12.776
27.491
18.978
28.071
17.452
47.624
30.599
66.351
38.628
27.356
25.615
30.107
25.969
26.214
22.053
20.900
38.853
29.980
30.702
-
-
-
-
#DIV/0!
3.417
9.065
3.241
9.655
106,5
702.081
187.435
733.057
156.715
691.335
94,31
% PENDUDUK
PENGGUNA
JUMLAH
PENDUDUK
PENGGUNA
18
-
JUMLAH
PENDUDUK
PENGGUNA
JUMLAH SARANA
17
-
24.027 88,18
19.598 97,56
19.509 95,12
10.312 93,71
38.659 98,78
23.383 94,31
12.776 88,90
27.491 96,54
18.978 97,54
28.071 97,40
17.452 87,13
46.537 100,00
30.599 98,27
66.351 100,00
38.133 96,95
26.093 98,12
25.515 97,16
30.107 95,25
25.969 100,00
25.867 92,97
22.053 80,93
20.900 79,29
33.658 97,88
29.290 96,23
30.007 76,80
JUMLAH
SARANA
% PENDUDUK
PENGGUNA
100
16
-
6.913
3.835
3.160
2.199
11.867
3.892
3.494
8.503
3.190
6.376
4.829
11.938
9.713
12.828
7.729
5.524
5.567
4.910
5.799
5.581
5.581
4.086
7.673
7.097
4.431
JUMLAH
PENDUDUK
PENGGUNA
1.091
15
13
27.247
20.089
20.509
11.004
39.135
24.795
14.372
28.475
19.457
28.819
20.029
46.537
31.138
66.351
39.333
26.593
26.262
31.610
25.969
27.824
27.250
26.360
34.388
30.437
39.074
JUMLAH
SARANA
106
14
12
7.103
3.887
3.160
2.891
11.873
5.304
5.090
9.177
5.050
9.797
5.516
11.938
11.045
18.239
8.782
5.924
6.444
7.329
5.799
7.983
7.983
5.532
7.705
7.302
6.582
11
MEMENUHI SYARAT
JUMLAH
PENDUDUK
PENGGUNA
####
10
MEMENUHI SYARAT
PENDUDUK
DENGAN AKSES
SANITASI LAYAK
(JAMBAN SEHAT)
JUMLAH SARANA
106
9
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
100
#DIV/0!
100
#DIV/0!
#DIV/0!
100
#DIV/0!
#DIV/0!
100
#DIV/0!
#DIV/0!
CEMPLUNG
% PENDUDUK
PENGGUNA
495
100
347
149
-
JUMLAH
PENDUDUK
PENGGUNA
8
100
2
2
2
-
JUMLAH
SARANA
7
495
100
347
149
-
PLENGSENGAN
MEMENUHI SYARAT
JUMLAH
PENDUDUK
PENGGUNA
6
100
2
2
2
-
JUMLAH SARANA
5
% PENDUDUK
PENGGUNA
JUMLAH
PENDUDUK
PENGGUNA
4
JUMLAH
SARANA
3
1 Penujak
36822
2 Mangkung
37299
3 Darek
35142
4 Batu Jangkih
19798
5 Sengkol
46784
6 Kuta
33543
7 Teruwai
23504
8 Mujur
32414
9 Ganti
34732
10 Janapria
41101
11 Langko
34165
12 Kopang
47624
13 Muncan
33330
14 Praya
66351
15 Aik Mual
44628
16 Pengadang
32690
17 Batunyala
31524
18 Ubung
37743
19 Bonjeruk
25969
20 Puyung
31891
21 Pringgarata
37781
22 Bagu
29850
23 Mantang
40852
24 Aik Darek
35649
25 Teratak
50770
JUMLAH (KAB/KOT 921.955
MEMENUHI SYARAT
JUMLAH
PENDUDUK
PENGGUNA
1
LEHER ANGSA
JUMLAH SARANA
NO PUSKESMAS
JUMLAH
PENDUDUK
KOMUNAL
24
JUMLAH
25
%
26
65,31
54,83
55,51
52,09
82,63
69,71
54,36
84,81
54,64
68,30
51,08
100,00
91,81
100,00
86,56
83,68
81,25
79,77
100,00
82,20
58,37
70,02
95,11
84,10
60,47
76,2
TABEL 62
DESA YANG MELAKSANAKAN SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT
KABUPATEN/KOTA LOMBOK TENGAH
TAHUN 2016
SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM)
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
JUMLAH DESA/
KELURAHAN
1
2
3
4
1 PRAYA BARAT
2
3 PRAYA BARAT DAYA
4
5 PUJUT
6
7
8 PRAYA TIMUR
9
10 JANAPRIA
11
12 KOPANG
13
14 PRAYA
15
16 PRAYA TENGAH
17
18 JONGGAT
19
20
21 PRINGGARATA
22
23 BATUKLIANG
24
25 BATUKLIANG UTARA
JUMLAH (KAB/KOTA)
Penujak
Mangkung
Darek
Batu Jangkih
Sengkol
Kuta
Teruwai
Mujur
Ganti
Janapria
Langko
Kopang
Muncan
Praya
Aik Mual
Pengadang
Batunyala
Ubung
Bonjeruk
Puyung
Pringgarata
Bagu
Mantang
Aik Darek
Teratak
Sumber: Laporan Tahunan PL Tahun 2016
5
5
7
4
6
5
5
5
5
6
6
6
5
9
6
7
5
5
4
4
6
5
5
5
8
139
DESA MELAKSANAKAN
STBM
DESA STOP BABS
(SBS)
DESA STBM
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
5
6
7
8
9
10
5
5
7
4
6
5
5
5
5
6
6
6
5
9
6
7
5
5
4
4
6
5
5
5
8
139
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100,0
1
0
0
0
3
0
0
2
0
1
1
6
3
9
3
4
2
2
4
1
0
2
3
2
1
50,0
20,00
0,00
0,00
0,00
50,00
0,00
0,00
40,00
0,00
16,67
16,67
100,00
60,00
100,00
50,00
57,14
40,00
40,00
100,00
25,00
0,00
40,00
60,00
40,00
12,50
35,97
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
TABEL 63
PERSENTASE TEMPAT-TEMPAT UMUM MEMENUHI SYARAT KESEHATAN MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA LOMBOK TENGAH
TAHUN 2016
TEMPAT-TEMPAT UMUM
MEMENUHI SYARAT KESEHATAN
15
5
4
1
21
-
-
22
23
-
-
24
25
-
%
20
TEMPAT-TEMPAT
UMUM
JUMLAH
19
100,00
NON BINTANG
%
18
44,44
%
17
BINTANG
JUMLAH
16
41,67
%
15
JUMLAH
14
RUMAH SAKIT
UMUM
%
13
48,39
JUMLAH
12
56
PUSKESMAS
%
11
3
JUMLAH
10
JUMLAH
9
NON
BINTANG
8
1
SLTA
%
7
9
HOTEL
SARANA KESEHATAN
SLTP
JUMLAH
6
12
SD
%
5
31
BINTANG
4
RUMAH
SAKIT UMUM
3
Penujak
PUSKESMAS
2
1 PRAYA BARAT
SLTA
1
HOTEL
PUSKESMAS
SLTP
KECAMATAN
SD
NO
SARANA PENDIDIKAN
SARANA
KESEHATAN
JUMLAH TTU
SARANA PENDIDIKAN
JUMLAH
YANG ADA
26
27
-
25
44,64
34,29
2
Mangkung
44
23
2
1
70
19
55,88
3
100,00
1
50,00
1
100,00
-
-
-
-
-
-
24
3 PRAYA BARAT DAYA
Darek
41
12
6
1
60
25
67,57
6
40,00
6
85,71
1
100,00
-
-
-
-
-
-
38
63,33
4
Batu Jangkih
30
11
6
1
48
14
46,67
2
16,67
2
50,00
1
100,00
-
-
-
-
-
-
19
39,58
5 PUJUT
Sengkol
44
19
14
1
78
35
83,33
12
120,00
7
140,00
1
100,00
-
-
-
-
-
-
55
70,51
73,56
6
Kuta
34
15
5
1
87
24
72,73
6
46,15
4
80,00
1
100,00
-
-
-
-
-
-
64
7
Teruwai
27
7
4
1
39
24
92,31
5
125,00
1
50,00
1
100,00
-
-
-
-
-
-
31
79,49
8 PRAYA TIMUR
Mujur
32
12
9
1
54
20
62,50
5
45,45
2
22,22
1
100,00
-
-
-
-
-
-
28
51,85
9
Ganti
38
10
8
1
57
26
86,67
7
58,33
3
75,00
1
100,00
-
-
-
-
-
-
37
64,91
66,67
78,57
3
29
10 JANAPRIA
Janapria
38
10
8
1
57
22
57,89
9
60,00
6
75,00
1
100,00
-
-
-
-
-
-
38
11
Langko
35
13
7
1
56
31
88,57
8
88,89
4
100,00
1
100,00
-
-
-
-
-
-
44
12 KOPANG
Kopang
49
21
10
1
81
35
72,92
12
63,16
9
100,00
1
-
-
-
-
-
-
-
57
70,37
13
Muncan
25
9
2
1
37
20
80,00
9
90,00
2
50,00
1
#DIV/0!
-
-
-
-
-
-
32
86,49
14 PRAYA
Praya
49
21
20
1
96
48
97,96
13
59,09
11
55,00
1
#DIV/0!
100
-
-
-
-
76
79,17
38,37
1
2
2
1
15
Aik Mual
44
21
19
1
86
23
54,76
6
27,27
2
12,50
1
100,00
100
-
-
-
-
33
16 PRAYA TENGAH
Pengadang
35
9
5
1
50
25
71,43
8
80,00
2
25,00
1
100,00
-
-
-
-
-
-
36
72,00
17
Batunyala
27
12
7
1
47
12
48,00
2
16,67
2
25,00
1
100,00
-
-
-
-
-
-
17
36,17
18 JONGGAT
Ubung
31
6
3
1
41
19
61,29
4
100,00
2
50,00
1
100,00
-
-
-
-
-
-
26
63,41
48,39
1
19
Bonjeruk
23
4
3
1
31
12
52,17
1
25,00
1
50,00
1
20
Puyung
24
6
3
1
34
17
70,83
4
66,67
1
33,33
1
21 PRINGGARATA
Pringgarata
36
3
1
1
41
20
57,14
3
30,00
1
12,50
1
22
Bagu
31
13
8
1
53
15
46,88
4
30,77
3
33,33
1
1
-
-
-
-
-
-
15
-
-
-
-
-
-
23
67,65
100,00
-
-
-
-
-
-
25
60,98
100,00
-
-
-
-
-
-
23
43,40
78,18
100,00
#DIV/0!
23 BATUKLIANG
Mantang
36
14
4
1
55
30
83,33
10
76,92
2
50,00
1
100,00
-
-
-
-
-
-
43
24
Aik Darek
32
14
10
1
57
20
68,97
10
76,92
6
54,55
1
100,00
-
-
-
-
-
-
37
64,91
25 BATUKLIANG UTARA
Teratak
54
23
14
1
92
47
90,38
20
83,33
9
81,82
1
-
-
-
-
-
-
77
83,70
890
320
187
25
1.463
598
67,2
174,0
54,4
93,0
49,7
25,0
-
-
-
-
892,0
61,0
JUMLAH (KAB/KOTA)
Sumber: Laporan Tahunan PL Tahun 2016
2
8
31
20
#DIV/0!
100,0
2,0
1
100,0
3
889
TABEL 64
TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN (TPM) MENURUT STATUS HIGIENE SANITASI
KABUPATEN/KOTA LOMBOK TENGAH
TAHUN 2016
TPM MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI
NO
KECAMATAN
1
2
PUSKESMAS
JUMLAH
TPM
3
4
1 PRAYA BARAT
Penujak
9
2
Mangkung
8
3 PRAYA BARAT DAYA Darek
34
4
Batu Jangkih
15
5 PUJUT
Sengkol
52
6
Kuta
79
7
Teruwai
7
8 PRAYA TIMUR
Mujur
12
9
Ganti
8
10 JANAPRIA
Janapria
10
11
Langko
4
12 KOPANG
Kopang
46
13
Muncan
9
14 PRAYA
Praya
95
15
Aik Mual
17
16 PRAYA TENGAH
Pengadang
41
17
Batunyala
30
18 JONGGAT
Ubung
33
19
Bonjeruk
29
20
Puyung
22
21 PRINGGARATA
Pringgarata
7
22
Bagu
10
23 BATUKLIANG
Mantang
23
24
Aik Darek
27
25 BATUKLIANG UTARA Teratak
JUMLAH (KAB/KOTA)
Sumber: Laporan Tahunan yankes Tahun 2016
RUMAH
DEPOT AIR
JASA BOGA
MAKAN/
MINUM
RESTORAN
(DAM)
6
7
3
3
4
0
0
2
2
10
24
16
38
1
1
3
3
2
2
5
2
4
4
2
16
22
4
4
3
3
9
9
15
12
7
650
5
2
2
23
2
7
9
9
3
3
2
2
7
7
9
13
5
5
143
184
MAKANAN
JAJANAN
TOTAL
8
9
3
0
0
TPM TIDAK MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI
RUMAH
DEPOT AIR
MAKAN/
MINUM
RESTORAN
(DAM)
MAKANAN
JAJANAN
TOTAL
14
15
16
17
0
0
0
0,00
0
0
0
0,00
9
9
26,47
0
0
0,00
0
0
0,00
0
0
0
0,00
0
1
1
14,29
0
3
3
25,00
1
1
12,50
0
0
0,00
0
0
0,00
0,00
%
JASA BOGA
10
11
12
13
9
100,00
0
0
4
8
100,00
0
0
6
17
25
73,53
0
0
0
1
10
15
100,00
0
0
0
4
14
52
100,00
0
0
0
3
22
79
100,00
0
0
3
1
6
85,71
0
0
3
0
9
75,00
0
0
3
0
7
87,50
0
0
0
0
0
10
100,00
0
0
0
0
0
4
100,00
0
0
0
%
2
36
46
100,00
0
0
0
0
0
2
3
9
100,00
0
0
0
0
0
0,00
12
45
95
100,00
0
0
0
0
0
0,00
2
7
17
100,00
0
0
0
0
0
0,00
3
32
41
100,00
0
0
0
0
0
0,00
2
10
30
100,00
0
0
0
0
0
0,00
3
3
33
100,00
0
0
0
0
0
0,00
2
13
29
100,00
0
0
0
0
0
0,00
4
0
22
100,00
0
0
0
0
0
0,00
1
0
7
100,00
0
0
0
0
0
0,00
0
6
10
100,00
0
0
0
0
0
0,00
1
8
23
100,00
0
0
0
0
0
0,00
1
4
27
100,00
0
0
0
0
0
0,00
3
10
23
100,00
0
0
0
0
0
0,00
64
245
636
97,85
0
0
0
14
14
2,15
TABEL 65
DEPOT AIR
MINUM (DAM)
MAKANAN
JAJANAN
TOTAL
JASA BOGA
RUMAH
MAKAN/
RESTORAN
DEPOT AIR
MINUM (DAM)
MAKANAN
JAJANAN
TOTAL
PERSENTASE
TPM DIUJI PETIK
RUMAH
MAKAN/
RESTORAN
JUMLAH TPM
MEMENUHI
SYARAT
HIGIENE
JUMLAH TPM DIUJI PETIK
JASA BOGA
PERSENTASE
TPM DIBINA
JUMLAH TPM DIBINA
2
1 PRAYA BARAT
3
Penujak
4
5
0
6
0
7
0
8
0
9
0
10
11
12
13
14
15
16
0
#DIV/0!
9
0
0
0
0
0
0,00
2
Mangkung
0
0
0
0
0
0
#DIV/0!
8
0
0
0
0
0
0,00
3 PRAYA BARAT DAYA
Darek
9
0
0
0
9
9
100,0
25
0
0
0
0
0
0,00
4
Batu Jangkih
0
0
0
0
0
0
#DIV/0!
15
0
0
0
0
0
0,00
NO
1
JUMLAH TPM
TIDAK
MEMENUHI
SYARAT
TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN DIBINA DAN DIUJI PETIK
KABUPATEN/KOTA LOMBOK TENGAH
TAHUN 2016
KECAMATAN
PUSKESMAS
17
5 PUJUT
Sengkol
0
0
0
0
0
0
#DIV/0!
52
0
0
0
0
0
0,00
6
Kuta
0
0
0
0
0
0
#DIV/0!
79
0
0
0
0
0
0,00
7
Teruwai
1
0
0
0
1
1
100,0
6
0
0
0
0
0
0,00
8 PRAYA TIMUR
Mujur
3
0
0
0
3
3
100,0
9
0
0
0
0
0
0,00
9
Ganti
1
0
0
0
1
1
100,0
7
0
0
0
0
0
0,00
10 JANAPRIA
Janapria
0
0
0
0
0
0
#DIV/0!
10
0
0
0
0
0
0,00
11
Langko
0
0
0
0
0
0
#DIV/0!
4
0
0
0
0
0
0,00
12 KOPANG
Kopang
0
0
0
0
0
0
#DIV/0!
46
0
0
0
0
0
0,00
13
Muncan
0
0
0
0
0
0
#DIV/0!
9
0
0
0
0
0
0,00
14 PRAYA
Praya
0
0
0
0
0
0
#DIV/0!
95
0
0
0
0
0
0,00
15
Aik Mual
0
0
0
0
0
0
#DIV/0!
17
0
0
0
0
0
0,00
16 PRAYA TENGAH
Pengadang
0
0
0
0
0
0
#DIV/0!
41
0
0
0
0
0
0,00
17
Batunyala
0
0
0
0
0
0
#DIV/0!
30
0
0
0
0
0
0,00
18 JONGGAT
Ubung
0
0
0
0
0
0
#DIV/0!
33
0
0
0
0
0
0,00
19
Bonjeruk
0
0
0
0
0
0
#DIV/0!
29
0
0
0
0
0
0,00
20
Puyung
0
0
0
0
0
0
#DIV/0!
22
0
0
0
0
0
0,00
21 PRINGGARATA
Pringgarata
0
0
0
0
0
0
#DIV/0!
7
0
0
0
0
0
0,00
22
Bagu
0
0
0
0
0
0
#DIV/0!
10
0
0
0
0
0
0,00
23 BATUKLIANG
Mantang
0
0
0
0
0
0
#DIV/0!
23
0
0
0
0
0
0,00
24
Aik Darek
0
0
0
0
0
0
#DIV/0!
27
0
0
0
0
0
0,00
25 BATUKLIANG UTARA
Teratak
0
#DIV/0!
100,0
23
636
0
JUMLAH (KAB/KOTA)
Sumber: Laporan Tahunan yankes Tahun 2016
0
14
0
0
0
0
0
0
0
14
14
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0,00
0,00
Tabel 66
No.
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
Nama Obat
Bentuk Sediaan
Albendazole
Amoxicillin 500 mg
Amoxicillin
Deksametason
Diazepam 5 mg/mL
Efinefrin (adrenalin) 0,1% ( sebagai HCl )
Fitomenadion ( Vitamin K )
Furosemid 40 mg
Garam Oralit
Glibenklamid
Kaptopril
Magnesium Sulfat 20%
Metil Ergometrin Maleat 0,200 mg - 1 mL
Obat Anti Tuberculosis dewasa
Oksitosin
Parasetamol 500 mg
Tablet Tambah Darah
Vaksin BCG
Vaksin TT
Vaksin DPT / DPT-HB / DPT-HB-Hib
Tablet
Tablet
Syrup
Tablet
Injeksi
Injeksi
Injeksi
Tablet
Serbuk
Tablet
Tablet
Injeksi
Injeksi
Tablet
Injeksi
Tablet
Tablet
Injeksi
Injeksi
Injeksi
Jumlah item obat indikator yang tersedia di Puskesmas
Persentase Ketersediaan Obat/Vaksin Indikator di Puskesmas
AIK MUAL AIK DAREK
100%
100%
100%
100%
58%
50%
100%
100%
83%
83%
100%
100%
100%
100%
83%
100%
100%
100%
42%
66%
92%
92%
100%
58%
58%
92%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
BAGU
42%
100%
58%
100%
66%
100%
100%
66%
100%
100%
83%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
BATU NYALA
100%
100%
58%
100%
100%
42%
100%
100%
100%
92%
100%
8%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
BATU JANGKIH
100%
100%
75%
100%
33%
83%
100%
100%
100%
58%
83%
83%
83%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
BONJERUK
100%
100%
83%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
42%
100%
DAREK
100%
100%
50%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
50%
83%
GANTI
100%
100%
75%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
33%
75%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
93%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
18,16
18,41
18,15
18
17,98
18,25
17,76
17,83
91%
92%
91%
90%
90%
91%
89%
89%
JANAPRIA
50%
100%
58%
100%
100%
92%
100%
83%
100%
58%
100%
100%
92%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
KOPANG
100%
100%
58%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
50%
83%
Kabupaten Lombok Tengah
MANGKUNG
MUNCAN
100%
100%
100%
100%
58%
50%
100%
100%
92%
50%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
50%
42%
83%
83%
92%
8%
92%
33%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
KUTA
100%
100%
66%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
58%
83%
50%
33%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
LANGKO
100%
100%
58%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
75%
83%
100%
42%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
18,33
17,91
17,9
18,58
18,67
92%
90%
90%
93%
93%
PENGADANG
100%
100%
66%
100%
17%
100%
100%
100%
100%
42%
75%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
PRINGGARATA
66%
100%
75%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
33%
100%
100%
83%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
18,58
18
18,57
93%
90%
93%
MUJUR
100%
100%
50%
100%
66%
92%
100%
100%
100%
25%
83%
75%
83%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
MANTANG
100%
100%
42%
100%
92%
100%
100%
100%
100%
66%
100%
58%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
16,66
17,74
83%
89%
75%
100%
100%
92%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
TERUWAI
66%
100%
58%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
58%
100%
92%
92%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
TERATAK
100%
100%
75%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
75%
100%
100%
93%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
SENGKOL
100%
100%
42%
100%
50%
100%
100%
100%
100%
42%
100%
UBUNG
100%
100%
66%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
66%
100%
83%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
18,59
18,42
18,66
19,43
17,17
18,32
93%
92%
93%
97%
86%
92%
PUYUNG
100%
100%
75%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
33%
100%
100%
58%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
PRAYA
92%
100%
42%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
42%
83%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
PENUJAK
100%
100%
75%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
18,66
93%
% ketersediaan obat per
Puskesmas
92,64%
100,00%
60,84%
100,00%
85,28%
96,36%
100,00%
97,28%
100,00%
51,92%
89,56%
60,96%
84,40%
99,68%
100,00%
100,00%
100,00%
100,00%
100,00%
100,00%
90,95
TABEL 67
JUMLAH SARANA KESEHATAN MENURUT KEPEMILIKAN
KABUPATEN/KOTA LOMBOK TENGAH
TAHUN 2016
PEMILIKAN/PENGELOLA
NO
1
FASILITAS KESEHATAN
KEMENKES
PEM.PROV
PEM.KAB/KOTA
TNI/POLRI
BUMN
SWASTA
JUMLAH
3
4
5
6
7
8
9
2
RUMAH SAKIT
1 RUMAH SAKIT UMUM
2 RUMAH SAKIT KHUSUS
PUSKESMAS DAN JARINGANNYA
1 PUSKESMAS RAWAT INAP
- JUMLAH TEMPAT TIDUR
2 PUSKESMAS NON RAWAT INAP
3 PUSKESMAS KELILING
4 PUSKESMAS PEMBANTU
SARANA PELAYANAN LAIN
1 RUMAH BERSALIN
2 KLINIK BERSALIN
3 KLINIK PJTKI
4 BALAI PENGOBATAN
5 KLINIK
6 PRAKTIK DOKTER BERSAMA
7 PRAKTIK DOKTER PERORANGAN
DOKTER UMUM
DOKTER SPESIALIS
DOKTER GIGI
6 PRAKTIK PENGOBATAN TRADISIONAL
7 BANK DARAH RUMAH SAKIT
8 UNIT TRANSFUSI DARAH
SARANA PRODUKSI DAN DISTRIBUSI KEFARMASIAN
1 INDUSTRI FARMASI
2 INDUSTRI OBAT TRADISIONAL
3 USAHA KECIL OBAT TRADISIONAL
4 PRODUKSI ALAT KESEHATAN
1
1
2
-
25
327
25
327
25
95
25
95
1
2
1
2
2
15
2
0
56
21
6
6
0
0
0
0
0
0
2
1
2
2
15
2
56
21
6
6
1
-
TABEL 68
PERSENTASE SARANA KESEHATAN (RUMAH SAKIT) DENGAN KEMAMPUAN PELAYANAN GAWAT DARURAT (GADAR ) LEVEL I
KABUPATEN/KOTA LOMBOK TENGAH
TAHUN 2016
NO
SARANA KESEHATAN
JUMLAH SARANA
1
2
3
1 RUMAH SAKIT UMUM
MEMPUNYAI KEMAMPUAN YAN. GADAR LEVEL I
2
JUMLAH
%
4
5
2
2 RUMAH SAKIT KHUSUS
JUMLAH (KAB/KOTA)
Sumber: Laporan Tahunan yankes Tahun 2016
100,00
#DIV/0!
2
2
100,00
TABEL 69
JUMLAH POSYANDU MENURUT STRATA, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA LOMBOK TENGAH
TAHUN 2016
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1
2
3
1 PRAYA BARAT
Penujak
2
Mangkung
3 PRAYA BARAT DAYADarek
4
Batu Jangkih
5 PUJUT
Sengkol
6
Kuta
7
Teruwai
8 PRAYA TIMUR
Mujur
9
Ganti
10 JANAPRIA
Janapria
11
Langko
12 KOPANG
Kopang
Muncan
13
14 PRAYA
Praya
15
Aik Mual
16 PRAYA TENGAH
Pengadang
17
Batunyala
18 JONGGAT
Ubung
19
Bonjeruk
20
Puyung
21 PRINGGARATA
Pringgarata
22
Bagu
Mantang
23 BATUKLIANG
24
Aik Darek
25 BATUKLIANG UTARATeratak
JUMLAH (KAB/KOTA)
RASIO POSYANDU PER 100 BALITA
Sumber: Laporan Tahunan psdpk Tahun 2016
PRATAMA
JUMLAH
%
4
5
15
20
27
22
15
17
20
20
63
27
22
19
21
6
14
27
12
19
11
14
18
13
10
18
17
487
22,39
35,09
38,03
42,31
20,00
23,94
35,09
25,97
68,48
39,13
34,38
27,94
36,21
8,00
20,00
46,55
20,69
33,33
26,19
29,17
26,09
25,00
12,35
35,29
21,43
29,99
MADYA
JUMLAH
%
6
STRATA POSYANDU
PURNAMA
JUMLAH
%
7
40
25
30
20
32
31
22
33
21
27
28
27
19
20
32
24
25
22
20
22
30
25
39
21
51
686
59,70
43,86
42,25
38,46
42,67
43,66
38,60
42,86
22,83
39,13
43,75
39,71
32,76
26,67
45,71
41,38
43,10
38,60
47,62
45,83
43,48
48,08
48,15
41,18
60,00
42,24
8
9
12
12
13
10
25
20
15
21
7
12
13
17
13
44
23
7
20
15
11
12
19
14
31
12
17
415
17,91
21,05
18,31
19,23
33,33
28,17
26,32
27,27
7,61
17,39
20,31
25,00
22,41
58,67
32,86
12,07
34,48
26,32
26,19
25,00
27,54
26,92
38,27
23,53
20,00
25,55
MANDIRI
JUMLAH
%
10
11
0
0
1
0
3
3
0
3
1
3
1
5
5
5
1
0
1
1
0
0
2
0
1
0
0
36
0,00
0,00
1,41
0,00
4,00
4,23
0,00
3,90
1,09
4,35
1,56
7,35
8,62
6,67
1,43
0,00
1,72
1,75
0,00
0,00
2,90
0,00
1,23
0,00
0,00
2,22
POSYANDU AKTIF
JUMLAH
12
67
57
71
52
75
71
57
77
92
69
64
68
58
75
70
58
58
57
42
48
69
52
81
51
85
1624
1,65
JUMLAH
%
13
14
12
12
14
10
28
23
15
24
8
15
14
22
18
49
24
7
21
16
11
12
21
14
32
12
17
451
17,91
21,05
19,72
19,23
37,33
32,39
26,32
31,17
8,70
21,74
21,88
32,35
31,03
65,33
34,29
12,07
36,21
28,07
26,19
25,00
30,43
26,92
39,51
23,53
20,00
27,77
TABEL 70
JUMLAH UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM) MENURUT KECAMATAN
KABUPATEN/KOTA LOMBOK TENGAH
TAHUN 2016
UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM)
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
DESA/
KELURAHAN
POSKESDES
POLINDES
POSBINDU
1
2
3
4
5
6
7
1 PRAYA BARAT
2
3 PRAYA BARAT DAYA
4
5 PUJUT
6
7
8 PRAYA TIMUR
9
10 JANAPRIA
11
12 KOPANG
13
14 PRAYA
15
16 PRAYA TENGAH
17
18 JONGGAT
19
20
21 PRINGGARATA
22
23 BATUKLIANG
24
25 BATUKLIANG UTARA
JUMLAH (KAB/KOTA)
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Penujak
Mangkung
Darek
Batu Jangkih
Sengkol
Kuta
Teruwai
Mujur
Ganti
Janapria
Langko
Kopang
Muncan
Praya
Aik Mual
Pengadang
Batunyala
Ubung
Bonjeruk
Puyung
Pringgarata
Bagu
Mantang
Aik Darek
Teratak
Sumber: Laporan Tahunan psdpk Tahun 2016
5
5
7
4
6
5
5
5
5
6
6
6
5
9
6
7
5
5
4
4
6
5
5
5
8
139
4
5
6
4
6
5
4
4
4
5
5
6
4
8
5
6
4
5
3
4
6
4
4
4
7
122
6
2
0
14
4
6
6
5
43
TABEL 71
JUMLAH DESA SIAGA MENURUT KECAMATAN
KABUPATEN/KOTA LOMBOK TENGAH
TAHUN 2016
NO
1
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
KECAMATAN
PUSKESMAS
JUMLAH
DESA/
KELURAHAN
2
3
4
PRAYA BARAT
Penujak
0 Mangkung
PRAYA BARAT DAYA Darek
0 Batu Jangkih
PUJUT
Sengkol
0 Kuta
0 Teruwai
PRAYA TIMUR
Mujur
0 Ganti
JANAPRIA
Janapria
0 Langko
KOPANG
Kopang
0 Muncan
PRAYA
Praya
0 Aik Mual
PRAYA TENGAH
Pengadang
0 Batunyala
JONGGAT
Ubung
0 Bonjeruk
0 Puyung
PRINGGARATA
Pringgarata
0 Bagu
BATUKLIANG
Mantang
0 Aik Darek
BATUKLIANG UTARA Teratak
JUMLAH (KAB/KOTA)
Sumber: Laporan Tahunan psdpk Tahun 2016
5
5
7
4
6
5
5
5
5
6
6
6
5
9
6
7
5
5
4
4
6
5
5
5
8
139
DESA/KELURAHAN SIAGA
PRATAMA
MADYA
PURNAMA
MANDIRI
JUMLAH
%
5
6
7
8
9
10
3
5
6
4
6
5
4
5
5
4
6
4
5
9
5
5
5
6
3
4
4
3
5
4
8
123
1
1
-
-
3
5
6
4
6
5
4
5
5
4
6
4
5
9
5
5
5
6
4
4
4
3
5
4
8
124
60
100
86
100
100
100
80
100
100
67
100
67
100
100
83
71
100
120
100
100
67
60
100
80
100
89
TABEL 72
JUMLAH TENAGA MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN
KABUPATEN/KOTA LOMBOK TENGAH
TAHUN 2016
NO
1
1
DR SPESIALIS a
UNIT KERJA
2
MANGKUNG
3
BATU JANGKIH
4
DAREK
5
SENGKOL
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
1
1
2
1
1
1
1
-
2
-
2
KUTE
2
7
TERUWAI
1
1
1
1
1
1
1
-
2
-
1
1
-
1
2
-
2
1
-
2
2
1
1
11
LANGKO
12
KOPANG
1
13
MUNCAN
1
-
2
1
-
1
1
-
1
2
1
1
-
1
-
1
2
-
-
1
-
-
1
1
1
-
-
19
-
-
1
1
-
1
1
1
-
20
1
-
-
1
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1
-
L+P
1
-
1
1
-
-
1
-
1
1
1
-
1
1
1
-
1
1
1
1
1
1
-
1
1
1
2
1
2
1
1
1
1
19
BONJERUK
1
1
-
1
1
1
1
-
1
1
1
-
-
1
-
-
-
-
2
-
1
1
1
-
1
1
1
1
1
-
1
1
20
PUYUNG
21
PRINGGARATA
1
22
BAGU
1
1
1
-
1
1
1
-
1
1
1
-
1
-
1
-
1
-
-
1
1
UBUNG
1
18
1
18
1
17
16
1
BATUNYALA
-
P
15
TOTAL
1
17
1
L
1
1
1
DOKTER
GIGI SPESIALIS
L
P
L+P
-
2
1
GANTI
1
1
1
JANAPRIA
PENGADANG
1
1
10
16
1
1
1
AIK MUAL
1
-
MUJUR
15
1
2
2
9
PRAYA
-
1
-
1
14
1
1
1
6
8
DOKTER GIGI
L
PENUJAK
2
TOTAL
DOKTER UMUM
1
1
-
-
-
-
-
-
1
1
1
1
1
MANTANG
1
24
AIK DAREK
1
1
1
-
1
1
1
-
-
1
1
1
1
1
-
1
1
1
-
-
1
1
15
2
16
2
-
-
-
-
-
16
2
-
17
2
-
-
2
2
-
-
-
2
2
TERATAK
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS)
RSUD PRAYA
dst. (mencakup RS Pemerintah
dan swasta dan termasuk
pula Rumah Bersalin)
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT)
10
10
3
13
-
17
14
13
23
30
37
-
17
24
-
13
26
-
30
50
-
13
14
23
37
24
26
50
3
1
-
1
-
23
25
-
-
-
-
1
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
JUMLAH (KAB/KOTA)
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK
Sumber: Laporan Tahunan psdpk Tahun 2016
Keterangan : a termasuk S3
10
3
13
1,41
31
36
67
7,27
41
39
80
8,68
1
17
18
1,95
-
-
0,00
1
18
19
2,06
TABEL 73
JUMLAH TENAGA KEPERAWATAN DI FASILITAS KESEHATAN
KABUPATEN/KOTA LOMBOK TENGAH
TAHUN 2016
NO
UNIT KERJA
BIDAN
1
2
3
L
PERAWATa
P
L+P
L
P
4
5
6
7
8
PERAWAT GIGI
L+P
9
1
PENUJAK
6
10
9
19
1
1
2
2
MANGKUNG
6
2
5
7
1
2
3
3
BATU JANGKIH
3
2
2
4
1
1
4
DAREK
6
6
10
16
1
3
4
5
SENGKOL
6
10
11
21
1
1
2
6
KUTE
3
5
7
12
1
0
1
7
TERUWAI
3
4
6
10
1
0
1
8
MUJUR
3
7
8
15
1
0
1
9
GANTI
5
5
7
12
3
0
3
10
JANAPRIA
5
5
6
11
2
0
2
11
LANGKO
4
4
5
9
1
1
2
12
KOPANG
9
10
12
22
1
1
2
13
MUNCAN
5
4
4
8
1
1
2
14
PRAYA
11
10
8
18
3
3
15
AIK MUAL
4
7
9
16
16
PENGADANG
5
4
5
10
1
17
BATUNYALA
5
6
8
14
0
18
UBUNG
7
6
6
12
19
BONJERUK
4
2
4
6
20
PUYUNG
9
8
10
21
PRINGGARATA
7
8
22
BAGU
6
23
MANTANG
24
AIK DAREK
25
TERATAK
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS)
RSUD PRAYA
2
2
1
3
3
2
2
1
1
2
18
1
1
2
9
17
1
0
1
8
9
17
0
1
1
8
7
6
13
1
1
2
4
4
6
10
1
1
2
11
5
9
14
0
1
1
48
145
149
181
331
21
27
97
100
151
251
0
1
dst. (mencakup RS Pemerintah
0
1
0
dan swasta dan termasuk
0
0
pula Rumah Bersalin)
0
0
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT)
97
100
151
251
0
1
1
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN
0
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT
0
0
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA
0
0
JUMLAH (KAB/KOTA)
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK
242
49,79
Sumber: Laporan Tahunan psdpk Tahun 2016
Keterangan : a termasuk perawat anastesi dan perawat spesialis
249
332
582
63,13
0
21
28
49
5,31
TABEL 74
JUMLAH TENAGA KEFARMASIAN DI FASILITAS KESEHATAN
KABUPATEN/KOTA LOMBOK TENGAH
TAHUN 2016
TENAGA KEFARMASIAN
NO
TENAGA TEKNIS
KEFARMASIANa
UNIT KERJA
1
2
L
P
3
4
L+P
5
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
PENUJAK
MANGKUNG
BATU JANGKIH
DAREK
SENGKOL
KUTE
TERUWAI
MUJUR
GANTI
JANAPRIA
LANGKO
KOPANG
MUNCAN
PRAYA
AIK MUAL
16
PENGADANG
17
BATUNYALA
2
2
18
UBUNG
1
19
BONJERUK
20
PUYUNG
2
2
1
1
1
L
P
6
7
1
L+P
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
-
2
-
3
2
1
2
1
1
2
2
-
1
1
-
-
1
1
1
2
1
1
1
2
1
1
2
1
3
1
-
1
1
-
1
1
1
1
-
3
3
1
1
1
-
2
2
1
1
1
1
1
1
1
-
1
-
1
2
-
1
2
1
1
1
1
1
1
1
-
1
11
3
-
1
1
1
1
L+P
10
-
-
-
1
P
9
1
1
1
1
1
1
1
1
1
L
8
1
1
-
1
TOTAL
APOTEKER
2
1
-
1
2
2
2
21
PRINGGARATA
1
1
-
1
-
1
22
BAGU
1
1
-
1
-
1
23
MANTANG
1
24
AIK DAREK
-
25
TERATAK
-
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS)
RSUD PRAYA
1
8
11
7
10
2
1
1
19
6
14
17
2
2
1
1
1
2
1
1
25
39
-
1
1
20
14
4
9
-
1
12
21
dst. (mencakup RS Pemerintah
-
-
-
-
-
dan swasta dan termasuk
-
-
-
-
-
pula Rumah Bersalin)
-
-
-
-
-
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT)
7
10
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN
17
2
-
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT
-
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA
-
JUMLAH (KAB/KOTA)
2
15
21
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK
Sumber: Laporan Tahunan psdpk Tahun 2016
Keterangan : a termasuk analis farmasi, asisten apoteker, sarjana farmasi
36
3,90
4
-
2
2
-
8
18
9
26
2,82
12
-
23
21
-
2
39
2
62
6,72
TABEL 75
JUMLAH TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT DAN KESEHATAN LINGKUNGAN DI FASILITAS KESEHATAN
KABUPATEN/KOTA LOMBOK TENGAH
TAHUN 2016
a
NO
UNIT KERJA
1
1
2
PENUJAK
L
b
KESEHATAN MASYARAKAT
P
L+P
3
4
L
5
1
6
1
7
2
-
8
2
2
MANGKUNG
3
BATU JANGKIH
4
DAREK
1
5
SENGKOL
2
6
KUTE
3
3
2
7
TERUWAI
1
1
1
8
MUJUR
2
9
-
KESEHATAN LINGKUNGAN
P
L+P
2
1
1
1
1
1
2
1
1
2
3
3
2
1
3
2
1
1
2
GANTI
2
10
JANAPRIA
1
11
LANGKO
12
KOPANG
1
13
MUNCAN
1
-
2
1
2
3
3
1
2
1
2
3
1
1
3
4
1
1
1
2
1
1
1
2
PRAYA
15
AIK MUAL
2
2
1
2
3
16
PENGADANG
1
1
1
1
2
17
BATUNYALA
1
1
1
2
1
1
1
2
1
2
2
1
1
1
1
18
UBUNG
1
19
BONJERUK
1
20
PUYUNG
1
21
PRINGGARATA
1
1
2
1
1
1
22
BAGU
-
23
MANTANG
-
1
24
AIK DAREK
-
1
2
25
TERATAK
1
3
1
1
2
19
3
11
2
22
2
31
3
3
2
30
5
5
2
3
53
5
5
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT
-
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA
-
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK
2
1
-
JUMLAH (KAB/KOTA)
2
1
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN
22
13
35
3
2
5
27
36
63
3,80
Sumber: Laporan Tahunan psdpk Tahun 2016
Keterangan :
b
2
14
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS)
1 RSUD PRAYA
dst. (mencakup RS Pemerintah
dan swasta dan termasuk
pula Rumah Bersalin)
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT)
a
2
2
termasuk tenaga promosi kesehatan dan ilmu perilaku, pembimbing kesehatan kerja, tenaga biostatistik dan kependudukan,
tenaga kesehatan reproduksi dan keluarga, tenaga administrasi dan kebijakan kesehatan, epidemiolog kesehatan
termasuk tenaga sanitasi lingkungan, entomolog kesehatan, mikrobiolog kesehatan
6,83
TABEL 76
JUMLAH TENAGA GIZI DI FASILITAS KESEHATAN
KABUPATEN/KOTA LOMBOK TENGAH
TAHUN 2016
NO
NUTRISIONIS
UNIT KERJA
TOTAL
DIETISIEN
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
3
4
5
6
7
8
9
10
1
1
1
2
2
1
2
1
2
1
2
2
3
1
1
3
3
1
1
2
1
2
2
2
3
2
3
2
3
1
2
17 BATUNYALA
2
2
-
2
2
18 UBUNG
1
1
-
1
1
1
2
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
PENUJAK
MANGKUNG
BATU JANGKIH
DAREK
SENGKOL
KUTE
TERUWAI
MUJUR
GANTI
JANAPRIA
LANGKO
KOPANG
MUNCAN
PRAYA
AIK MUAL
PENGADANG
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
19 BONJERUK
1
20 PUYUNG
1
21 PRINGGARATA
1
22 BAGU
2
2
1
1
1
L+P
11
2
2
-
1
1
1
1
1
1
2
1
2
1
2
2
3
1
1
1
1
1
1
1
1
-
1
-
3
3
1
1
2
1
2
2
2
3
2
3
2
3
1
2
-
1
1
-
1
-
1
4
-
2
1
1
1
2
4
23 MANTANG
2
2
-
-
2
2
24 AIK DAREK
1
1
-
-
1
1
1
1
-
-
25 TERATAK
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS)
15
32
1 RSUD PRAYA
47
-
-
-
1
-
4
15
5
1
1
1
32
47
4
5
dst. (mencakup RS Pemerintah
-
-
-
-
-
dan swasta dan termasuk
-
-
-
-
-
pula Rumah Bersalin)
-
-
-
-
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT)
-
-
-
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN
JUMLAH (KAB/KOTA)
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK
Sumber: Laporan Tahunan psdpk Tahun 2016
4
-
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA
1
5
1
4
-
-
-
1
2
3
16
34
50
-
1
4
5
-
5
1
2
3
17
38
55
5,97
TABEL 77
JUMLAH TENAGA KETERAPIAN FISIK DI FASILITAS KESEHATAN
KABUPATEN/KOTA LOMBOK TENGAH
TAHUN 2016
NO
UNIT KERJA
1
2
1 PENUJAK
2 MANGKUNG
3 BATU JANGKIH
4 DAREK
5 SENGKOL
6 KUTE
7 TERUWAI
8 MUJUR
9 GANTI
10 JANAPRIA
11 LANGKO
12 KOPANG
13 MUNCAN
14 PRAYA
15 AIK MUAL
16 PENGADANG
17 BATUNYALA
18 UBUNG
19 BONJERUK
20 PUYUNG
21 PRINGGARATA
22 BAGU
23 MANTANG
24 AIK DAREK
25 TERATAK
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS)
1 RSUD PRAYA
dst. (mencakup RS Pemerintah
dan swasta dan termasuk
pula Rumah Bersalin)
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT)
FISIOTERAPIS
L
P
L+P
TENAGA KETERAPIAN FISIK
OKUPASI TERAPIS
TERAPIS WICARA
L
P
L+P
L
P
L+P
AKUPUNKTUR
L
P
L+P
L
P
L+P
3
6
12
14
15
16
17
-
-
-
-
4
5
7
1
1
-
2
1
2
1
4
-
-
2
2
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN
4
-
-
8
-
9
-
-
10
-
-
11
-
-
-
13
-
-
TOTAL
1
1
2
2
-
1
-
2
1
4
-
2
4
-
-
-
-
-
-
-
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT
-
-
-
-
-
-
-
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA
-
-
-
-
-
-
JUMLAH (KAB/KOTA)
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK
Sumber: Laporan Tahunan psdpk Tahun 2016
2
3
5
-
-
-
-
-
-
-
-
-
2
3
5
0,54
TABEL 78
JUMLAH TENAGA KETEKNISIAN MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN
KABUPATEN/KOTA LOMBOK TENGAH
TAHUN 2016
TENAGA KETEKNISIAN MEDIS
NO
UNIT KERJA
1
2
RADIOGRAFER
RADIOTERAPIS
TEKNISI
ELEKTROMEDIS
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
0
1 PENUJAK
0
2 MANGKUNG
0
3 BATU JANGKIH
0
4 DAREK
0
5 SENGKOL
0
6 KUTE
0
7 TERUWAI
0
9 GANTI
0
10 JANAPRIA
0
11 LANGKO
0
12 KOPANG
0
13 MUNCAN
0
14 PRAYA
0
15 AIK MUAL
0
16 PENGADANG
0
17 BATUNYALA
0
18 UBUNG
0
19 BONJERUK
0
20 PUYUNG
0
21 PRINGGARATA
0
22 BAGU
0
23 MANTANG
0
24 AIK DAREK
0
25 TERATAK
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS)
1 RSUD PRAYA
dst. (mencakup RS Pemerintah
dan swasta dan termasuk
pula Rumah Bersalin)
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT)
2
REFRAKSIONIS
OPTISIEN
ORTETIK
PROSTETIK
REKAM MEDIS DAN
TEKNISI TRANSFUSI
INFORMASI
DARAH
KESEHATAN
L
P
L+P
L
P
L+P
TEKNISI
KARDIOVASKULER
JUMLAH
P
L+P
32
33
34
35
-
-
-
1
-
-
-
-
-
-
-
1
-
-
-
-
1
-
-
-
-
-
-
-
1
-
-
-
-
1
-
-
-
-
-
-
-
1
-
-
-
-
2
-
-
-
-
-
-
-
2
-
-
-
-
1
-
-
-
-
-
-
-
1
-
-
-
-
1
-
-
-
-
-
-
-
1
-
-
-
-
1
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
2
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
2
-
-
-
-
-
-
-
2
-
-
-
-
2
-
-
-
-
-
-
-
2
-
-
-
-
2
-
-
-
-
-
-
-
2
-
-
-
-
1
-
-
-
-
-
-
-
1
-
-
-
-
3
-
-
-
-
-
-
-
3
-
-
-
-
2
-
-
-
-
-
-
-
2
-
-
-
-
1
-
-
-
-
-
-
-
1
-
-
-
-
2
-
-
-
-
-
-
-
2
-
-
-
-
2
-
-
-
-
-
-
-
2
-
-
-
-
1
-
-
-
-
-
-
-
1
-
-
-
-
2
-
-
-
-
-
-
-
2
-
-
-
-
2
-
-
-
-
-
-
-
2
-
-
-
-
1
-
-
-
-
-
-
-
1
-
-
-
-
1
-
-
-
-
-
-
-
1
-
-
-
-
1
-
-
-
-
-
-
-
1
-
-
-
-
1
-
-
-
-
-
-
-
1
1
1
2
1
4
-
-
1
2
TEKNISI GIGI
-
1
8 MUJUR
ANALISIS
KESEHATAN
2
1
1
1
4
-
1
-
-
2
-
1
1
1
2
-
-
-
-
20
10
16
1
36
11
-
-
10
1
11
-
-
-
-
-
-
-
-
24
25
-
26
2
27
1
28
3
-
1
-
1
P
L+P
L
30
31
-
-
1
2
29
L
3
1
-
1
-
-
-
1
1
20
16
-
2
-
17
6
-
16
37
22
-
6
22
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA
JUMLAH (KAB/KOTA)
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK
Sumber: Laporan Tahunan psdpk Tahun 2016
2
3
5
-
1
1
1
2
-
-
-
30
17
47
-
-
-
-
-
-
2
1
3
1
-
1
-
-
-
36
23
59
6,399
TABEL 79
JUMLAH TENAGA KESEHATAN LAIN DI FASILITAS KESEHATAN
KABUPATEN/KOTA LOMBOK TENGAH
TAHUN 2016
NO
UNIT KERJA
1
2
1 PENUJAK
2 MANGKUNG
3 BATU JANGKIH
4 DAREK
5 SENGKOL
6 KUTE
7 TERUWAI
8 MUJUR
9 GANTI
10 JANAPRIA
11 LANGKO
12 KOPANG
13 MUNCAN
14 PRAYA
15 AIK MUAL
16 PENGADANG
17 BATUNYALA
18 UBUNG
19 BONJERUK
20 PUYUNG
21 PRINGGARATA
22 BAGU
23 MANTANG
24 AIK DAREK
25 TERATAK
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS)
RSUD PRAYA
dst. (mencakup RS Pemerintah
dan swasta dan termasuk
pula Rumah Bersalin)
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT)
TENAGA KESEHATAN LAIN
PENGELOLA PROGRAM
TENAGA KESEHATAN LAINNYA
KESEHATAN
TOTAL
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
3
4
5
6
7
8
9
10
11
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN
-
-
-
INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT
-
-
-
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA
-
-
JUMLAH (KAB/KOTA)
Sumber: Laporan Tahunan psdpk Tahun 2016
-
-
-
-
-
-
-
-
-
TABEL 80
JUMLAH TENAGA PENUNJANG/PENDUKUNG KESEHATAN DI FASILITAS KESEHATAN
KABUPATEN/KOTA LOMBOK TENGAH
TAHUN 2016
TENAGA PENUNJANG/PENDUKUNG KESEHATAN
NO
UNIT KERJA
1
2
PEJABAT
STRUKTURAL
STAF PENUNJANG
ADMINISTRASI
STAF PENUNJANG
TEKNOLOGI
STAF PENUNJANG
PERENCANAAN
TENAGA PENDIDIK
TENAGA
KEPENDIDIKAN
TOTAL
TENAGA PENUNJANG
KESEHATAN LAINNYA
JURU
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
-
-
1 PENUJAK
2 MANGKUNG
3 BATU JANGKIH
4 DAREK
5 SENGKOL
6 KUTE
7 TERUWAI
8 MUJUR
9 GANTI
10 JANAPRIA
11 LANGKO
12 KOPANG
13 MUNCAN
14 PRAYA
15 AIK MUAL
16 PENGADANG
17 BATUNYALA
18 UBUNG
19 BONJERUK
20 PUYUNG
21 PRINGGARATA
22 BAGU
23 MANTANG
24 AIK DAREK
25 TERATAK
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS)
1 RSUD PRAYA
dst. (mencakup RS Pemerintah
dan swasta dan termasuk
pula Rumah Bersalin)
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT)
1
1
2
2
1
2
2
2
2
1
2
2
1
1
2
2
2
1
1
1
1
1
1
1
1
36
14
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
14
2
14
2
1
1
1
1
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
50
16
16
3
3
4
3
2
2
3
2
2
3
2
5
4
3
2
1
3
5
3
2
2
1
4
2
1
60
20
1
2
2
1
2
1
2
2
5
5
3
1
2
2
4
4
1
3
1
3
1
2
57
23
20
23
7
6
3
4
5
1
4
3
5
4
10
9
6
3
3
5
9
7
3
5
2
7
3
3
117
43
43
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
34
25
34
25
4
4
2
4
3
5
2
4
4
4
4
7
5
4
4
3
5
6
4
3
3
2
5
3
2
96
68
59
59
L+P
29
5
4
1
3
2
1
2
1
3
2
5
6
4
1
2
2
5
5
2
4
2
4
2
3
71
50
9
8
2
5
6
7
3
6
5
7
6
12
11
8
5
5
7
11
9
5
7
4
9
5
5
167
118
50
118
-
68
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
164
121
285
JUMLAH (KAB/KOTA)
Sumber: Laporan Tahunan psdpk Tahun 2016
50
16
66
80
80
160
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
34
25
59
TABEL 81
ANGGARAN KESEHATAN KABUPATEN/KOTA
KABUPATEN/KOTA LOMBOK TENGAH
TAHUN 2016
NO
SUMBER BIAYA
1
2
ALOKASI ANGGARAN KESEHATAN
Rupiah
%
3
4
ANGGARAN KESEHATAN BERSUMBER:
1 APBD KAB/KOTA
Dikes
a. Belanja Langsung
229.444.091.993
99,95
170.765.052.970
74,38
108.852.056.506,00
47,42
DAK
28.476.614.717,00
DAK NON FISIK
10.685.040.000,00
DBHCHT
1.196.163.000,00
DBHPR
3.760.179.621,00
DAU murni
23.405.021.936,00
41329037232
JKN
b. Belanja Tidak Langsung
61.912.996.464,210
26,97
RSUD Praya
58.679.039.023
25,56
a. Belanja Langsung
37.231.853.575
16,22
DAK
15.218.806.937
DBHCHT
4.724.929.930
DBHPR
7.976.459.000
DAU murni
9.311.657.708
b. Belanja Tidak Langsung
21.447.185.448
9,34
126.132.900
0,05
4 PINJAMAN/HIBAH LUAR NEGERI (PHLN)
Global Fund (GF) ATM
5 SUMBER PEMERINTAH LAIN
0,00
TOTAL ANGGARAN KESEHATAN
229.570.224.893
TOTAL APBD KAB/KOTA
2.029.447.782.444,77
% APBD KESEHATAN THD APBD KAB/KOTA
ANGGARAN KESEHATAN PERKAPITA
Sumber: Laporan Tahunan subbag keuangan Tahun 2016
7,20
249.003,72
Download