KATA PENGANTAR Alhamdulillahirrabbil’alamiin. Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa karena perkenan-Nya maka Profil Kesehatan Lombok Tengah 2016 dapat diselesaikan. Profil Kesehatan ini merupakan rangkaian penyajian data/informasi tentang upaya kesehatan masyarakat yang dilaksanakan di Kabupaten Lombok Tengah, data yang digunakan dalam menyusun profil kesehatan ini bersumber dari berbagai unit kerja baik didalam unit Dinas Kesehatan ataupun instansi terkait dengan SKPD Kesehatan di Lombok Tengah. Agar data yang diperoleh valid dan akurat, maka terhadap data yang berasal dari lingkungan Dinas Kesehatan dilakukan klarifikasi data kepada pihak penanggung jawab program sekaligus sebagai pelaksana yang merupakan sumber data. Dengan konsistensi penyusunan profil kesehatan yang dilaksanakan setiap tahun, maka berbagai perkembangan indikator yang digunakan dalam pembangunan kesehatan baik, indikator masukan, proses maupun hasil dan indikator dampak. Fakta ini merupakan bahan yang sangat berguna untuk melakukan analisa kecendrungan dalam kontek penentuan strategi dan kebijaksanaan dimasa mendatang. Untuk meningkatkan mutu profil kesehatan Lombok Tengah berikutnya diharapkan saran dan kritikan yang membangun, serta partisifasi dari semua pihak khususnya dalam upaya mendapatkan data/informasi yang akurat, tepat waktu dan sesuai dengan kebutuhan. Praya, Januari 2017 i DAFTAR ISI Judul Kata Pengantar Daftar Isi Daftar Tabel Daftar Gambar BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Tujuan C. Sistimatika Penyajian BAB II GAMBARAN UMUM A. Letak Geografis Kabupaten Lombok Tengah B. Kependudukan C. Pertumbuhan Ekonomi D. Pendidikan BAB III SITUASI DERAJAT KESEHATAN MASYARAKAT A. B. C. D. Angka harapan hidup (AHH) Kematian Kematian bayi Kematian ibu maternal Morbiditas 1. Pola 10 penyakit Terbanyak 2 Penyakit Menular. a. Tubercolosis (TB) b. Penyakit HIV AIDs c. Pnemonia d. Kusta e. Diare 3. Penyakit bersumber Binatang (PB2) a. DBD b. Penyakit Malaria 4. Status Gizi a. Indikator BB/U b. Indikator BB/TB c. Indikator TB/U 5. BBLR 6. Penyakit Tidak Menular 7. Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi a. Tetanus Neonatorum (TN) b. Campak c. Difteri d. Polio dan AFP e. Hepatitis 8. Penyakit potensial KLB/Wabah ii iii iv v 1 1 2 2 4 5 6 8 9 10 10 12 12 14 14 15 15 17 19 20 21 22 22 22 24 24 25 25 25 26 27 27 28 28 28 28 28 BAB IV. SITUASI UPAYA KESEHATAN 29 A. Pelayanan Kesehatan 29 1. Pelayanan Kesehatan ibu dan Anak 29 a. Pelayanan kesehatan ibu hamil K1 DAN K4 29 b. Pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan dengan kompetensi kebidanan 31 c. Cakupan pelayanan kesehatan ibu nifas 33 d. Penanganan komplikasi obstetri dan neonatal 34 ii 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. e. Kunjungan neontal f. Pelayanan kesehatan pada bayi g. Pelayanan kesehatan pada balita Pelayanan keluarga berencana Perbaikan gizi masyarakat a. D/S (Tingkat partisipasi masyarakat) b. BGM/D c. Distribusi Tablet Fe pada ibu hamil d. Cakupan Pemberian Asi Eksklusif e. Pemberian kapsul vitamin A f. Pelacakan kasus KLB Gizi buruk Pelayanan Imunisasi a. Imunisasi dasar pada bayi b. Imunisasi Pada ibu hamil Pelayanan Kesehatan Gigi Penjaringan murid kelas I SD/MI Murid SD/ MI mendapat pelayanan UKGS Pelayanan Kesehatan Usia Lanjut 36 36 37 38 39 39 40 40 42 43 44 45 45 47 47 48 49 50 B. Akses dan Mutu Pelayanan Kesehatan 1. Jaminan Pemeliharaan Kesehatan 2. Prilaku Hidup Masyarakat Rumah Tangga ber-PHBS 50 51 52 C. Pengawasan dan Pemeliharaan Kualitas Lingkungan 1. Rumah Sehat 2. Akses terhadap sumber minum keluarga 3. Akses Sanitasi layak 4. Sanitasi Total Berbasis Masyarakat 5. Tempat-tempat umum yang memenuhi syarat kesehatan 6. Tempat Pengolahan Makanan (TPM) 53 53 54 55 56 56 57 D. Pelayanan Kesehatan dan Rujukan 57 E. Pelayanan Gawat Darurat yang dapat di Akses Masyarakat 58 F. Indikator Pelayanan Kesehatan di Rumah Sakit 58 1. Pemakaian Tempat Tidur 58 2. Rata-rata tempat tidur dipakai 58 3. Lama Rawat inap 58 4.Tempat tidur tidak ditempati 59 5. Angka kematian umum 59 6. Angka kematian pasien setelah dirawat ≥ 48 jam 59 G. Ketersediaan obat 59 BAB V SUMBER DAYA KESEHATAN 61 A. Sarana Kesehatan 1. Puskesmas 2. Upaya kesehatan bersumber daya masyarakat B. Tenaga Kesehatan C. Pembiayaan Kesehatan 61 61 61 63 65 iii BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 67 Kesimpulan Saran-saran 67 67 Daftar Pustaka 69 iv DAFTAR TABEL Tabel 2.1 Jumlah Desa, Kelurahan, Dusun dan Lingkungan menurut Kecamatan 5 Tabel 2.2 Kepadatan Penduduk Menurut Kecamatan Tahun 2016 7 Tabel 2.3 Banyaknya Rumah Tangga dan Penduduk Dirinci Per Kecamatan di Kabupaten Lombok Tengah Tahun 2016 7 Tabel 2.4 Komposisi Penduduk menurut golongan umur di Kab Lombok Tengah Tahun 2016 8 Tabel 3.1 Pola 10 penyakit terbanyak pada pasien rawat jalan dan rawat inapdi 15 Puskesmas se kabupaten Lombok Tengah tahun 2016 v DAFTAR GAMBAR Gambar 3.1 Angka harapan hidup di Lombok Tengah tahun 2007 – 2015 12 Gambar 3.2 Kematian Ibu menurut waktu kejadian maternal tahun 2016 13 Gambar 3.3 Perkembangan Kasus Kematian Ibu Yang di Laporkan dari Tahun 2004 14 s/d 2016 di Lombok Tengah Gambar 3.4 Persentase TB BTA positif terhadap suspec di Lombok Tengah tahun 2016 Gambar 3.5 Angka kesembuhan, pengobatan lengkap, dan angka keberhasilan 16 16 pengobatan di Lombok Tengah Tahun 2016 Gambar 3.6 Kematian TB selama pengobatan di Lombok Tengah tahun 2016 Gambar 3.7 Persentase HIV AIDs menurut Kelompok umur di Lombok Tengah tahun 17 18 2016 Gambar 3.8 Penemuan kasus HIV AIDs di Lombok Tengah sampai dengan tahun 18 2016 Gambar 3.9 Penderita Pnemonia yang ditemukan dan ditangani Menurut Puskesmas 19 di Kabupaten Lombok Tengah Tahun 2016 Gambar 3.10 Cakupan Pnemonia yang ditemukan dan ditangani di Kabupaten Lombok 20 Tengah Tahun 2011 - 2016 Gambar 3.11 Kasus Baru Kusta Menurut Puskesmas di Kabuapten Lombok Tengah 21 Tahun 2016 Gambar 3.12 Persentase Kasus diare ditemukan dan ditangani tahun 2016 Gambar 3.13 API malaria di Lombok Tengah tahun 2011 - 2016 Gambar 3.14 Persentase BBLR menurut Puskesmas di Lombok Tengah Tahun 2016 Gambar 4.1 Pencapaian K1 dan K4 Per Puskesmas di Lombok Tengah Tahun 2016 Gambar 4.2 Pencapaian K1 dan K4 di Lombok Tengah Tahun 2011 – 2016 Gambar 4.3 Cakupan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan Lombok Tengah 21 23 26 30 31 32 tahun 2011 - 2016 Gambar 4.4 Trand cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan dan 32 persalinan oleh dukun di Lombok Tengah Tahun 2011 - 2016 Gambar 4.5 Cakupan Ibu Nifas Mendapat Pelayanan Kesehatan di Lombok Tengah 33 Tahun 2016 Gambar 4.6 Penanganan Komplikasi maternal Di Lombok Tengah Tahun 2016 Gambar 4.7 Penanganan Komplikasi Kebidanan Di Lombok Tengah Tahun 2011- 2016 33 34 vi Gambar 4.8 Cakupan Neonatal Risti Ditangani Di kabupaten Lombok Tengah 35 Tahun 2016 Gambar 4.9 Cakupan Neonatal dengan komplikasi ditangani Di kabupaten Lombok 35 Tengah Tahun 2011 - 2016 Gambar 4.10 Kunjungan neonates (KN1) dan (KN lengkap) di Lombok Tengah Tahun 36 2016 Gambar 4.11 Pelayanan Kesehatan Bayi di Lombok Tengah Tahun 2016 Gambar 4.12 Cakupan Pelayanan Kesehatan Balita 8x di Lombok Tengah 37 38 Tahun 2016 Gambar 4.13 Peserta KB Baru dan KB Aktif di kabupaten Lombok Tengah Tahun 2016 Gambar 4.14 Pencapaian D/S Kabupaten Lombok Tengah Tahun 2016 38 39 Gambar 4.15 Cakupan BGM/D Kabupaten Lombok Tengah Tahun 2016 Gambar 4.17 Persentase pemberian tablet Fe1 dan Fe 3 pada bumil di Kabupaten 41 41 Lombok Tengah Tahun 2016 Gambar 4.18 Cakupan Bayi ( 0 – 6 bl) Yang Mendapatkan Asi Eksklusif Di Kabupaten 42 Lombok Tengah Tahun 2016 Gambar 4.19 Cakupan Pemberian Vit. A pada Bayi, Anak Balita dan Balita Di 43 Kabupaten Lombok Tengah Tahun 2016 Gambar 4.20 Cakupan Pemberian Vit. A pada ibu Nifas Di Kabupaten Lombok Tengah 43 Tahun 2016 Gambar 4.21 Kasus Gizi Buruk di Kabupaten Lombok Tengah Tahun 2010 s/d 2016 Gambar 4.22 Kasus Gizi Buruk di Kabupaten Lombok Tengah Tahun 2016 Gambar 4.23 Pencapaian Imunisasi HB3, pol4, campak dan imunisasi lengkap di 44 44 45 Kabupaten Lombok Tengah Tahun 2016 Gambar 4.24 Cakupan imunisasi BCG di Kabupaten Lombok Tengah Tahun 2016 Gambar 4.25 Cakupan UCI di Lombok Tengah Tahun 2016 Gambar 4.26 46 46 Cakupan TT1 dan TT2 di kabupaten Lombok Tengah Tahun 2016 Gambar 4.27 Rasio Tumpatan dan Pencabutan Gigi Tetap di Kabupaten Lombok 47 48 Tengah Tahun 2016 Gambar 4.28 Cakupan Penjaringan Murid Kelas 1 SD/MI dikabupaten Lombok Tengah 49 Tahun 2016 Gambar 4.29 Cakupan pelayanan kesehatan gigi dan mulut dikabupaten Lombok 49 Tengah Tahun 2016 Gambar 4.30 Pelayanan Kesehatan Usia Lanjut di Lombok Tengah Tahun 2016 50 vii Gambar 4.31 Cakupan jaminan kesehatan penduduk menurut jenis jaminan 51 dikabupaten Lombok Tengah Tahun 2015 Gambar 4.32 Hasil Survey PHBS tatanan rumah tangga di Kabupaten Lombok 52 Tahun 2007 - 2016 Gambar 4.33 Hasil Survey PHBS di Kabupaten Lombok Tahun 2016 Gambar 4.34 Persentase Rumah Sehat di Kabupaten Lombok Tengah Tahun 2016 Gambar 4.35 Persentase Penduduk dengan Akses Air Minum di Kabupaten Lombok 53 54 55 Tengah Tahun 2016 Gambar 4.36 Persentase Penduduk dengan Akses sanitasi layak di Kabupaten Lombok 56 Tengah Tahun 2016 Gambar 4.37 Desa yang Melaksanakan STBM di Lombok Tengah Tahun 2016 Gambar 4.38 Persentase Tempat Tempat Umum Yang memenuhi syarat kesehatan di 56 56 Lombok Tengah Tahun 2016 Gambar 4.39 Persentase Tempat pengolahan makanan di Lombok Tengah Tahun 2016 Gambar 4.40 Persentase ketersediaan obat dan vaksin menurut jenisnya di Lombok 59 60 Tengah Tahun 2016 Gambar 4.41 Persentase ketersediaan obat dan vaksin menurut puskesmas di Lombok 60 Tengah Tahun 2016 Gambar 5.1 Starata Posyandu di Kabupaten Lombok Tengah Tahun 2016 Gambar 5.2 Posyandu aktif di kabupaten Lombok Tengah Tahun 2016 63 63 viii BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Pembangunan upaya yang Indonesia kesehatan dilaksanakan yang pada oleh bertujuan semua untuk hakekatnya adalah komponen Bangsa meningkat.kan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi- tingginya, sebagai investasi bagi yang produktif secara pembangunan sumber daya manusia sosial dan ekonomis. Keberhasilan pembangunan kesehatan sangat ditentukan oleh kesinambungan antar upaya program dan sektor, serta kesinambungan dengan upaya-upaya yang telah dilaksanakan oleh periode sebelumnya. Dalam rangka pelaksanaan pembangunan kesehatan di Kabupaten Lombok Tengah diperlukan data yang memadai. Sehingga diharapkan dapat menggambarkan situasi kesehatan masyarakat saat ini sebagai dasar penyusunan kebijakan, strategi maupun perencanaan, sehingga pembangunan kesehatan yang dilaksanakan akan tepat pada sasarannya dan mampu mengatasi permasalahan kesehatan yang dihadapi dengan baik. Profil Kesehatan ini memuat gambaran umum Kabupaten Lombok Tengah yang meliputi keadaan geografis, demografis, maupun tingkat pendidikan, serta derajat kesehatan masyarakat Lombok tengah. Kemudian itu diimplementasikan dalam program-program Upaya Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Tengah tahun 2016. Setelah dilaksanakan selama kurun satu tahun maka dilakukan pengukuran pencapaian kinerja dimana dengan mengetahui tingkat pencapaian kinerja selama satu tahun tersebut akan digunakan sebagai pembanding dengan target indikator Rencana Strategis Dinas Kesehatan 2016 - 2020 (Renstra) . Dengan demikian bila semua target indikator yang telah ditetapkan bisa tercapai dengan baik, maka Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Tengah dikatakan telah berhasil dalam menjalankan fungsi dan tugasnya dengan baik. B. TUJUAN a. Untuk melihat gambaran program kegiatan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Tengah dalam rangka peningkatan mutu pelayanan kesehatan secara efiktif dan efisien. b. Tersedianya informasi pelayanan kesehatan di lingkup Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Tengah sehingga bisa digunakan sebagai bahan dalam melakukan monitoring dan evaluasi terhadap pelayanan sesuai indikator-indikator penilaian kinerja Dinas Kesehatan dan Standar Pelayanan Minimal (SPM). C. SISTEMATIKA PENYAJIAN Sistematika penyajian Profil Kesehatan Kabupaten Lombok Tengah adalah sebagai berikut: BAB I : PENDAHULUAN Penyajiannya. berisi penjelasan tentang maksud, tujuan dan sistematika BAB II : GAMBARAN UMUM Menyajikan tentang gambaran umum Kabupaten Lombok Tengah meliputi letak geografis, kependudukan, ekonomi dan pendidikan yang erat kaitannya dengan kesehatan. BAB III : SITUASI DERAJAT KESEHATAN Berisi uraian tentang indikator mengenai angka kematian, angka kesakitan dan angka status gizi masyarakat. BAB IV : SITUASI UPAYA KESEHATAN Menguraikan tentang pelayanan kesehatan dasar, pelayanan kesehatan rujukan dan penunjang, pencegahan dan pengendalian penyakit menular dan tidak menular, pembinaan kesehatan lingkungan dan sanitasi dasar, perbaikan gizi masyarakat, pelayanan kefarmasian dan alat kesehatan, pelayanan kesehatan dalam situasi bencana serta upaya pelayanan kesehatan lainnya yang diselenggarakan oleh kabupaten BAB V : SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN Menguraikan tentang tenaga kesehatan, sarana kesehatan, pembiayaan kesehatan dan sumber daya kesehatan lainnya. BAB VI : PENUTUP Berisi sajian garis besar hasil-hasil cakupan program/kegiatan berdasarkan indikator-indikator bidang kesehatan untuk dapat ditelaah lebih jauh dan untuk bahan perencanaan pembangunan kesehatan serta pengambilan keputusan di Kabupaten Lombok Tengah. Lampiran : Berisi 81 tabel data/angka pencapaian kabupaten, sebagian diantaranya merupakan Indikator Pencapaian Kinerja Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan di Kabupaten BAB II GAMBARAN UMUM Kabupaten Lombok Tengah dengan Kota Praya sebagai pusat pemerintahannya merupakan salah satu dari 10 (sepuluh) Kabupaten/Kota yang ada di Provinsi Nusa Tenggara Barat. Posisinya terletak di antara 116°05’ sampai 116°24’ Bujur Timur dan 8°24’ sampai 8°57’ Lintang Selatan, dengan luas wilayah 1.208,39 km² (120.839 ha). Dari segi letak geografis, Kabupaten Lombok Tengah diapit oleh dua kabupaten lain yakni Kabupaten Lombok Barat di sebelah barat dan utara serta Kabupaten Lombok Timur di sebelah timur dan utara, sedangkan di bagian selatan berbatasan dengan Samudra Indonesia. Pada tahun 2010 yaitu sekitar bulan september dan oktober, Kabupaten Lombok Tengah mengalami pemekaran wilayah desa sebanyak 15 desa, sehingga jumlah desa yang ada di kabupaten Lombok Tengah berjumlah 139 desa. Sedangkan jumlah kecamatan tetap berjumlah 12 kecamatan dengan luas wilayah berkisar antara 50 hingga 234 km2. Kecamatan Pujut merupakan salah satu kecamatan terluas dengan wilayah mencapai 19,33 persen dari luas wilayah kabupaten, diikuti Kecamatan Batukliang Utara, Praya Barat dan Praya Barat Daya dengan persentase masing-masing 15,06, 12,64 dan 10,34 persen, Sementara itu kecamatan-kecamatan lainnya memiliki persentase luas wilayah dibawah 7 (tujuh) persen. Melihat posisi geografis Lombok Tengah, maka jarak antara ibu kota kabupaten dengan ibu kota kecamatan memiliki radius yang relatif dekat yang berkisar antara 0 hingga 20 km. Namun antara ibu kota kecamatan yang satu dengan ibu kota kecamatan lain yang terjauh mencapai jarak 41 km yakni antara ibu kota Kecamatan Pringgarata dengan ibu kota Kecamatan Janapria. Dilihat dari tofografi, bagian utara wilayah Kabupaten Lombok Tengah merupakan daerah dataran tinggi dan merupakan areal kaki Gunung Rinjani yang meliputi Kecamatan Batukliang, Batukliang Utara, Kopang, dan Pringgarata. Curah hujan pada daerah ini relatif tinggi dan dapat menjadi pendukung bagi kegiatan di sector pertanian. Selain itu di bagian utara terdapat aset wisata terutama pariwisata alam pegunungan dengan pemandangan yang indah dan udara yang sejuk. Bagian tengah meliputi Kecamatan Praya, Praya Tengah, Praya Barat, Praya Barat Daya, Praya Timur, Janapria dan sebagian Kecamatan Jonggat merupakan wilayah dataran rendah yang memiliki potensi pertanian padi dan palawija, didukung oleh hamparan lahan sawah yang luas dengan sarana irigasi yang memadai. Sedangkan bagian Selatan merupakan daerah yang berbukit-bukit dan sekaligus berbatasan dengan Samudra Indonesia. Bagian selatan ini meliputi wilayah Kecamatan Pujut, sebagian Kecamatan Praya Barat, Praya Barat Daya dan Praya Timur. Karena berbatasan dengan Samudra Indonesia, maka wilayah ini memendam potensi wisata pantai yang indah dengan gelombang yang cukup fantastik. Sebagai pendukung wisata, di wilayah bagian selatan telah dilengkapi berbagai fasilitas penunjang seperti hotel, restoran, termasuk sarana jalan yang memadai. Kabupaten Lombok Tengah memiliki iklim tropis dengan musim kemarau yang kering. Musim hujan yang cukup tinggi di sepanjang tahun. Jumlah hari hujan per bulan di Kabupaten Lombok Tengah berkisar antara 6 hingga 14 hari dengan curah hujan berkisar antara 102 mm hingga 217 mm. Dilihat menurut kecamatan (tidak termasuk Kecamatan Praya Barat Daya) wilayah yang memilki hari hujan terbanyak yakni kecamatan Batukliang Utara dan sebaliknya kecamatan Kopang merupakan kecamatan dengan jumlah hari hujan paling sedikit. A. Letak Geografis Kabupaten Lombok Tengah : Tabel 2.1 Jumlah Desa, Kelurahan, Dusun dan Lingkungan menurut Kecamatan No Kecamatan Desa Kelurahan Dusun Lingkungan 1 Praya Barat 10 - 134 - 2 Praya Barat Daya 11 - 121 - 3 Pujut 16 - 262 - 4 Praya Timur 10 - 183 - 5 Janapria 12 - 217 6 Kopang 11 - 116 - 7 Praya 6 9 82 50 8 Praya Tengah 9 3 110 16 9 Jonggat 13 - 135 - 10 Pringgarata 11 - 114 - 11 Batukliang 10 - 144 - 12 Batukliang Utara 8 - 191 - 127 12 1.808 66 Jumlah Sumber : Lombok Tengah Dalam Angka 2016 B. Kependudukan Luas wilayah Kabupaten Lombok Tengah adalah 1.208, 39 km² (120.839 ha) dengan penduduk jumlah penduduk menurut hasil estimasi penduduk tahun 2016 berjumlah 921.955 jiwa terdiri dari penduduk laki-laki berjumlah 435.891 jiwa, penduduk perempuan 486.063 jiwa Angka tersebut merupakan hasil perhitungan yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan Lombok Tengah dengan bimbingan dari Badan Pusat Statistik dengan menggunakan metode geometrik. Metode ini menggunakan prinsip bahwa parameter dasar demografi yaitu parameter fertilitas, mortalitas, dan migrasi per tahun tumbuh konstan. dan rumah tangga berjumlah 272.518 Rumah Tangga (Lombok Tengah Dalam Angka 2016). Kepadatan penduduk 763 jiwa/km². Tabel 2. 2 Kepadatan Penduduk Menurut Kecamatan Tahun 2016 KECAMATAN NO 1 PRAYA BARAT 2 PRAYA BARAT DAYA 3 PUJUT 4 PRAYA TIMUR 5 JANAPRIA 6 KOPANG 7 PRAYA 8 PRAYA TENGAH 9 JONGGAT 10 PRINGGARATA 11 BATUKLIANG 12 BATUKLIANG UTARA KABUPATEN LUAS WILAYAH JUMLAH PENDUDUK KEPADATAN PENDUDUK 485,25 152,75 74.122 124,97 54.939 233,55 103.831 82,57 67.146 69,05 75.266 61,66 80.954 61,26 110.978 65,92 64.214 71,55 95.603 52,78 67.631 50,37 76.501 181,96 50.770 1.208,4 921.955 439,62 444,58 813,20 1090,02 1312,91 1811,59 974,12 1336,17 1281,38 1518,78 279,02 763,0 Sumber : BPS Lombok Tengah tahun 2016 diolah Dinas Kesehatan (* Tabel 2.3 Banyaknya Rumah Tangga dan Penduduk Dirinci Per Kecamatan di Kabupaten Lombok Tengah Tahun 2016 PENDUDUK RUMAH NO KECAMATAN JUMLAH TANGGA (* LAKI-LAKI PEREMPUAN 1 PRAYA BARAT 21.434,00 37.640 36.482 74122 3 PRAYA BARAT DAYA 16.507,00 25.787 29.152 54939 5 PUJUT 29.760,00 49.764 54.067 103831 8 PRAYA TIMUR 20.135,00 31.985 35.161 67146 10 JANAPRIA 22.869,00 34.684 40.582 75266 12 KOPANG 23.573,00 37.179 43.775 80954 14 PRAYA 30.312,00 53.255 57.723 110978 16 PRAYA TENGAH 18.916,00 30.719 33.495 64214 18 JONGGAT 28.876,00 45.974 49.629 95603 21 PRINGGARATA 19.615,00 32.086 35.545 67631 23 BATUKLIANG 22.879,00 35.159 41.342 76501 25 BATUKLIANG UTARA 15.006,00 23.672 27.098 50.770 269.882 437.904 484.051 921.955 JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber : BPS Lombok Tengah tahun 2016 diolah Dinas Kesehatan (* 2015 Tabel 2.4 Komposisi Penduduk menurut golongan umur di Kab Lombok Tengah Tahun 2016 NO KELOMPOK UMUR (TAHUN) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 JUMLAH 0-4 5-9 10 - 14 15 - 19 20 - 24 25 - 29 30 - 34 35 - 39 40 - 44 45 - 49 50 - 54 55 - 59 60 - 64 65 - 69 70 - 74 75+ LAKI-LAKI 50.035 45.687 43.861 41.149 32.209 32.308 31.057 31.864 28.513 25.333 21.539 17.686 13.679 9.213 6.217 5.541 435.891 JUMLAH PENDUDUK PEREMPUAN LAKI-LAKI+PEREMPUAN RASIO JENIS KELAMIN 48.636 43.516 41.742 41.767 40.849 43.006 41.196 39.572 33.736 29.225 24.473 19.103 14.520 10.536 7.033 7.155 486.063 98.671 89.203 85.603 82.916 73.058 75.314 72.253 71.436 62.249 54.558 46.011 36.789 28.199 19.749 13.250 12.696 921.955 102,88 104,99 105,08 98,52 78,85 75,12 75,39 80,52 84,52 86,68 88,01 92,59 94,21 87,45 88,39 77,45 89,68 Sumber : BPS Lombok Tengah tahun 2016 diolah Dinas Kesehatan C. Ekonomi Kondisi perekonomian merupakan salah satu aspek yang diukur dalam menentukan keberhasilan pembangunan suatu negara. Statistik harga sebenarnya dapat dimanfaatkan untuk penyusunan berbagai indikator bidang ekonomi, seperti inflasi, indeks nilai tukar, indeks kemahalan, sampai dengan penunjang dalam penghitungan angka-angka PDRB. Pertumbuhan ekonomi dapat dilihat pada laju pertumbuhan PDRB atas dasar harga konstan. Pada tahun 2015, perekonomian Kabupaten Lombok Tengah mengalami perlambatan sebesar 5,51 persen, lebih rendah dibandingkan tahun 2014 yang pertumbuhannya mencapai 6,28 persen. Dalam kurun waktu empat tahun terakhir, pertumbuhan tertinggi terjadi pada tahun 2012 mencapai 13,72 persen. Tingginya pertumbuhan pada tahun 2012 tidak lepas dari beroperasinya Bandara Internasional Lombok di Kabupaten Lombok Tengah. Seluruh kategori ekonomi PDRB Kabupaten Lombok Tengah Tahun 2015 mengalami pertumbuhan yang positif. Pertumbuhan ekonomi tertinggi dicapai oleh kategori Informasi dan Komunikasi sebesar 8,92 persen. Kemudian diikuti oleh kategori Jasa Keuangan dan Asuransi sebesar 8,15 persen, kategori Konstruksi sebesar 7,91 persen, kategori Pertambangan dan Penggalian sebesar 7,13 persen, kategori Jasa Pendidikan sebesar 7,12 persen, dan kategori Real Estat sebesar 6,93 persen. Sedangkan kategori ekonomi yang lain mengalami pertumbuhan dibawah 6,90 persen. Adapun kategori-kategori lainnya diantaranya kategori Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial mencapai pertumbuhan sebesar 6,79 persen, kategori Jasa Lainnya sebesar 6,37 persen, kategori Jasa Perusahaan sebesar 5,52 persen, kategori Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor sebesar 5,43 persen, kategori Transportasi dan Pergudangan sebesar 5,14 persen, kategori Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum sebesar 4,51 persen, kategori Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan sebesar 4,48 persen, kategori Pengadaan Air, Pengolahan Sampah, Limbah dan Daur Ulang sebesar 4,16 persen, kategori Adminsitrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib sebesar 3,64 persen, kategori Industri Pengolahan sebesar 2,67 persen, dan Pengadaan Listrik dan Gas sebesar 0,85 persen. Kategori Pertanian, Kehutanan dan Perikanan mengalami pertumbuhan terkecil kelima dibandingkan kategori ekonomi lainnya meskipun kategori ini memiliki peranan kedua dalam pembentukan PDRB Kabupaten Lombok Tengah. Ini menunjukkan bahwa telah terjadi pergeseran pola ekonomi masyarakat Kabupaten Lombok Tengah. Pendapatan yang diterima rumah tangga dapat menggambarkan tingkat kesejahteraan rumah tangga tersebut. Namun informasi mengenai pendapatan rumah tangga yang akurat sulit diperoleh, sehingga dilakukan pendekatan melalui data pengeluaran rumah tangga. Data pengeluaran rumah tangga dibedakan menurut kelompok makanan dan bukan makanan, kedua kelompok tersebut dapat menggambarkan bagaimana rumah tangga mengalokasikan kebutuhan rumah tangganya. Menurut hokum ekonomi (Ernest Engel, 1857) bila selera tidak berbeda maka persentase pengeluaran untuk makanan akan menurun seiring dengan meningkatnya pendapatan. Dengan demikian secara umum semakin meningkat pendapatan (kesejahteraan), semakin berkurang persentase pengeluaran untuk makanan. Pada tahun 2015, rata-rata pengeluaraan riil per kapita masyarakat kabupaten Lombok Tengah mengalami peningkatan sebesar 2,24 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya, sehingga menjadi 8.846 ribu rupiah. D. Pendidikan Komponen pengukuran tingkat pembangunan manusia suatu negara yang cukup berpengaruh yaitu komponen pendidikan. Perubahan yang terjadi secara terus menerus pada perilaku masyarakat disebabkan oleh semakin meningkatnya tingkat pendidikan. Pendidikan juga merupakan salah satu syarat mutlak pencapaian tujuan pembangunan manusia, dan merupakan target pembangunan sekaligus sarana pembangunan nasional. Pendidikan masyarakat dapat diukur dengan berbagai indikator, salah satu indicator yang secara sensitif dapat mengukur tingkat pendidikan masyarakat yaitu rata-rata lama sekolah. Sedangkan rata-rata lama sekolah anak-anak di Kabupaten Lombok Tengah tidak mengalami peningkatan yang signifikan. Pada tahun 2015 angka rata-rata lama sekolah yaitu 5,54 tahun meningkat 0,02 tahun dibandingkan tahun 2014 yaitu 5,52 tahun. Gambaran tingkat pendidikan dasar, menengah pertama, menengah atas pada tahun 2015 di bawah naungan Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Lombok Tengah sebagai berikut : jumlah Sekolah Dasar mencapai 592 sekolah dengan jumlah murid sebanyak 87.449 siswa, artinya rata-rata setiap sekolah terdapat 148 siswa. Jumlah guru yang mengajar masih tergolong ideal dimana satu guru SD mengajar 26 siswa. Jenjang pendidikan menengah pertama, mencapai 145 sekolah dengan jumlah murid mencapai 25.161 siswa, artinya rata-rata setiap sekolah terdapat 174 siswa. Jumlah guru yang mengajar masih tergolong ideal dimana satu guru SMP mengajar 23 siswa. Pada jenjang menengah atas, mencapai 100 sekolah, dimana 48 SMA dan 52 SMK. Jumlah murid mencapai 23.588 siswa, artinya rata-rata setiap sekolah terdapat 236 siswa. Jumlah guru yang mengajar masih tergolong ideal dimana satu guru SMA mengajar 29 siswa. Namun, satu guru SMK mengajar 33 siswa, dimana rasio ini berada diatas jumlah maksimal siswa di tiap kelasnya . Mayoritas penduduk Kabupaten Lombok Tengah usia 5-24 tahun masih bersekolah sebanyak 68,4 persen. Namun terdapat 23,26 persen penduduk yang sudah tidak bersekolah lagi, artinya sudah hampir seperempat penduduk usia sekolah yang sudah tidak bersekolah lagi. Serta terdapat 8,34 persen penduduk yang tidak/belum pernah sekolah. Dilihat dari pendidikan yang ditamatkan, tingkat pendidikan mayoritas penduduk Kabupaten Lombok Tengah masih rendah.Terdapat 26,32 persen penduduk usia 10 tahun ke atas yang tidak/belum tamat SD. Untuk yang tamat SD mencapai 29,33 persen. Penduduk yang bisa menamatkan perguruan tinggi masih sangat rendah dimana hanya 1,68 persen untuk diploma dan 4,74 persen untuk S1/S2/S3. Pada tahun 2015, sekitar 81,45 persen penduduk berumur 10 tahun ke atas di kabupaten Lombok Tengah melek huruf dan merupakan persentase terkecil di Provinsi NTB. BAB III SITUASI DERAJAT KESEHATAN MASYARAKAT Gambaran masyarakat Lombok Tengah masa depan yang ingin dicapai oleh segenap komponen masyarakat melalui pembangunan kesehatan Lombok Tengah adalah dengan Visi : “BERSATU WUJUDKAN MASYARAKAT LOMBOK TENGAH SEHAT 2015” Visi di atas dilatar belakangi oleh kondisi obyektif Kabupaten Lombok Tengah dewasa ini serta hasrat masyarakat Lombok Tengah untuk dapat sejajar dengan daerah lain dalam hal Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Untuk mewujudkan visi tersebut diatas, berbagai upaya ditempuh sehingga perlu dirumuskan Misi Dinas Kesehatan dalam menyelenggarakan pembangunan kesehatan di Kabupaten Lombok Tengah adalah : Meningkatkan derajat kesehatan Ibu, Bayi dan Anak Balita, Meningkatkan kemandirian masyarakat untuk hidup sehat melalui kemitraan dan pemberdayaan, meningkatkan akses dan kualitas pelayanan kesehatan. Jumlah kelahiran total di Lombok Tengah tahun 2016 sebesar 19.366 jiwa, terdiri dari lahir hidup sebesar 19.222 dan lahir mati sebesar 144 jiwa, dengan ratio angka lahir mati sebesar 7,4 per 1000 kelahiran hidup. Dalam menilai derajat kesehatan masyarakat, terdapat beberapa indicator yang dapat digunakan. Indikator-indikator tersebut pada umumnya tercermin dalam kondisi Angka Harapan Hidup (AHH), Angka Kematian Bayi (AKB), Angka kematian Ibu (AKI), angka morbiditas beberapa penyakit dan status gizi. A. ANGKA Harapan Hidup (AHH) Keberhasilan program kesehatan dan program pembangunan sosial ekonomi pada umumnya dapat dilihat dari peningkatan usia harapan hidup penduduk. Meningkatnya akses terhadap pelayanan kesehatan; meningkatnya daya beli masyarakat akan meningkatkan kemampuan masyarakat memenuhi kebutuhan gizi; mampu mempunyai pendidikan yang lebih baik sehingga memperoleh pekerjaan dengan penghasilan yang memadai, yang pada gilirannya akan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dan memperpanjang usia harapan hidupnya. Angka Harapan Hidup (AHH) diperoleh melalui survey yang dilakukan Badan Pusat Statistik. Pada tahun 2015 Angka Harapan Hidup di Lombok Tengah mencapai 64,75 tahun meningkat 1,03 dibandingkan 4 tahun sebelumnya (tahun 2011).Nilai yang terus meningkat ini menandakan bahwa pembangunan di bidang kesehatan yang dilakukan di Kabupaten Lombok Tengah semakin membaik yang didukung pula dengan peningkatan sarana dan prasarana kesehatan Gambar 3.1: Angka Harapan Hidup (AHH) Kabupaten Lombok Tengah Tahun 2011-2015 B. Angka Kematian Bayi (AKB) Angka Kematian Bayi (AKB) dapat menggambarkan kondisi sosial ekonomi masyarakat setempat karena bayi adalah kelompok usia yang paling rentan terkena dampak dari perubahan lingkungan maupun sosial ekonomi. Indikator AKB terkait langsung dengan target kelangsungan hidup anak dan merefleksikan kondisi sosial- ekonomi dan kesehatannya. Angka kematian bayi (AKB) adalah jumlah yang meninggal sebelum mencapai usia 1 tahun yang dinyatakan dalam 1000 kelahiran hidup pada tahun yang sama. Ada banyak faktor yang mempengaruhi tingkat AKB tetapi tidak mudah untuk menemukan faktor yang paling dominan. Tersedianya berbagai fasilitas atau faktor aksesibilitas dan pelayanan kesehatan dari tenaga medis yang terampil, serta kesediaan masyarakat untuk merubah kehidupan tradisional ke norma kehidupan modern dalam bidang kesehatan merupakan faktor yang sangat berpengaruh terhadap tingkat AKB. .Laporan Seksi Kesehatan Ibu dan anak ; kasus kematian bayi di Lombok Tengah tahun 2016 sebesar 192 kasus Beberapa puskesmas penyumbang kematian bayi tertinggi Lombok Tengah meliputi puskesmas Kopang 21 kasus kematian bayi, puskesmas Janapria 19 kasus kematian bayi, puskesmas Langko 18 kasus kematian bayi. Sedangkan Puskesmas dengan kasus kematian terendah adalah puskesmas teratak dan puskesmas Mantang.masing-masing ada 1 kasus kematian. C. Angka Kematian Ibu Maternal (AKI) Angka kematian ibu (AKI) juga menjadi salah satu indikator penting dalam menentukan derajat kesehatan masyarakat. AKI menggambarkan jumlah wanita yang meninggal dari suatu penyebab kematian terkait dengan gangguan kehamilan atau penangannya (tidak termasuk kecelakaan atau kasus insidentil) selama kehamilan, melahirkan dan dalam masa nifas (42 hari setelah melahirkan) tanpa memperhitungkan lama kehamilan per 100.000 kelahiran hidup. Berdasarkan laporan Seksi Kesehatan Ibu dan anak tahun 2016, dari 25 Puskesmas dan jaringanya dan RSU Praya ditemukan jumlah kasus maternal sebanyak 26 kasus kematian ibu Peta disamping menunjukkan sebaran Puskesmas penyumbang kematian ibu diantaranya puskesmas Langko 4 kasus kematian ibu, puskesmas Mantang 3 kasus kematian ibu, puskesmas sengkol, Ganti, Praya, Batunyala, Puyung, Pringgarata masingmasing 2 kasus kematian ibu. Gambar 3.2 Kematian Ibu menurut waktu kejadian maternal tahun 2016 Gambar diatas menunjukkan sebanyak 16 kasus (61,5 persen) merupakan kematian ibu maternal pada masa nifas, 9 kasus (31,25 persen) masa bersalin dan 1 kasus (3,8 persen) kematian masa kehamilan. Setiap kehamilan dapat menimbulkan risiko kematian ibu. Pemantauan dan perawatan kesehatan yang memadai selama kehamilan sampai masa nifas sangat penting untuk kelangsungan hidup ibu dan bayinya. Dalam upaya mempercepat penurunan kematian ibu, Kementerian Kesehatan menekankan pada ketersediaan pelayanan kesehatan ibu di masyarakat. Berbagai upaya dilaksanakan untuk menurunkan kematian ibu di Lombok Tengah melalui pelatihan peningkatan kualitas pelayanan kesehatan ibu dan anak diantaranya Pelatihan Asuhan Persalihan Normal (APN) yang merupakan standar pertolongan Persalinan, Obstetri dan Neonatal Emergensi Dasar (PONED) Gambar berikut ini menggambarkan kecendrungan kasus kematian ibu dari tahun 2004 s/d 2013 Gambar 3.3 Perkembangan Kasus Kematian Ibu Yang di Laporkan dari Tahun 2004 s/d 2016 di Kabupaten Lombok Tengah. Dari gambar diatas bisa dilihat bahwa dalam kurun waktu antara tahun 2004 sampai dengan tahun 2016 kematian terendah terjadi pada tahun 2005 dengan 12 kasus kematian ibu sedangkan tertinggi pada tahun 2016 sebanyak 26 kasus, Trand kasus kematian ibu mengalami penurunan dari tahun 2012 sampai tahun 2015. D. Morbiditas Morbiditas adalah angka kesakitan, baik insiden maupun prevalen dari suatu penyakit. Morbiditas menggambarkan kejadian penyakit dalam suatu populasi pada kurun waktu tertentu. Angka kesakitan penduduk didapat dari data yang berasal dari masyarakat (community based data) yang dapat diperoleh melalui hasil pengumpulan data baik dari Dinas Kesehatan Kabupaten maupun dari data sarana pelayanan kesehatan (facility based data) yang diperoleh melalui sistem pencatatan dan pelaporan. Kasus penyakit yang paling banyak diderita masyarakat Lombok Tengah berdasarkan Laporan Bulanan (LB1) Kesakitan di Puskesmas dan jaringannya terlihat pada gambar berikut. 1. Pola 10 Penyakit Terbanyak Gambaran Pola 10 penyakit terbanyak pada pasien rawat jalan dan rawat inap di Puskesmas se Kabupaten Lombok Tengah tahun 2016 menunjukkan bahwa kasus terbanyak adalah Infeksi akut lain pada saluran pernapasan bagian atas, rincian 10 penyakit terbanyak dapat dilihat pada tabel beikut : Tabel 3.1 Pola 10 penyakit terbanyak pada pasien rawat jalan dan rawat inap di Puskesmas Se Kabupaten Lombok Tengah Tahun 2016 JUMLAH KASUS NAMA PENYAKIT NO 1 Infk. akut lain pd saluran pernafasan bag.atas 19748 2 Gastritis 12357 3 PENYAKIT PD SISTIM OTOT&JARINGAN PENGIKAT 10289 4 PENYAKIT TEKANAN DARAH TINGGI 8918 5 Penyakit kulit infeksi 7486 6 Diare(termasuk tersangka kolera) 6999 7 Penykt. lain pd saluran pernafasan bag.atas 6139 8 Asma 4330 9 Penyakit kulit alergi 4095 10 Diabetes Mellitus 3364 Dari tabel diatas kunjungan pasien rawat jalan dan rawat inap secara keseluruhan penyakit terbanyak adalah infeksi akut lain pernafasan bagian atas. 2. Penyakit Menular Penyakit menular yang disajikan dalam profil ini adalah Penyakit Malaria, TB Paru, HIV/ AIDS , Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) dan Kusta. a. Tuberkulosis (TB) Tuberkulosis (TB) merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi bakterimycobacterium tuberculosis. Penyakit ini dapat menyebar melalui droplet orang yang telah terinfeksi basil TB. Penyakit termasuk Waktu tuberkulosis penyakit pengobatan menular yang Paru kronis. panjang dengan jenis obat lebih dari satu menyebabkan penderita sering terancam putus berobat selama masa penyembuhan dengan berbagai alasan antara lain merasa sudah sehat atau faktor ekonomi. Pada tahun 2016, jumlah kasus baru BTA positif sebesar 629 (68,2 per 100.000 penduduk), sedangkan jumlah seluruh kasus TB sebesar 1.054 (114,3 per 100.000 penduduk), jumlah kasus Tb anak umu 0 – 14 tahun sebanyak 7 kasus (0,66 persen). Gambar 3.4 : Persentase BTA positif terhadap suspek di Lombok Tengah Tahun 2016 Persen BTA + terhadap Suspec di Lombok Tengah Tahun 2016 40.00 35.85 35.00 31.82 30.00 25.00 % 19.88 20.00 17.61 15.00 10.78 10.00 12.71 11.11 18.52 16.94 16.90 15.13 13.86 7.84 8.45 11.18 10.97 10.78 9.77 9.52 14.67 12.75 8.78 7.69 7.43 7.80 5.65 5.00 0.00 Puskesmas Dari gambar diatas persen BTA positif terhadap suspek di Lombok Tengah sebesar 11,18 persen, persentase tertinggi di puskesmas Pengadang sebesar 35,84 persen dan terendah di puskesmas Puyung sebesar 5,65 persen. Kasus BTA positif diobati selama tahun 2016 sebanyak 715 orang dengan angka kesembuhan (cure rate) 564 orang (78,9 persen), pengobatan lengkap sebesar 102 orang (14,7 persen), angka keberhasilan pengobatan sebesar 93,15 persen, lebih jelasnya bisa dilihat pada gambar berikut : Gambar 3.5 Angka kesembuhan (cure rate), pengobatan lengkap (complet Rate), angka keberhasilan pengobatan (Succes Rate) di Lombok Tengah Tahun 2016 ANGKA KESEMBUHAN DAN PENGOBATAN LENGKAP TB PARU BTA+ SERTA KEBERHASILAN PENGOBATAN DI LOMBOK TENGAH TAHUN 2016 120.00 100.00 80.00 % 60.00 40.00 20.00 0.00 CR Man Batu Peng Batu Pring Aik Kabu Penu Dare Seng Teru Muj Gant Jana Lang Kopa Mun Pray Aik Ubu Bonj Puyu Man Tera gkun Jang adan nyal garat Bagu Dare pate Kuta jak k kol wai ur i pria ko ng can a Mual ng eruk ng tang tak g kih g a a k n 98. 88. 100 62. 90. 25. 40. 75. 43. 89. 25. 93. 42. 84. 93. 58. 28. 77. 93. 93. 90. 100 47. 84. 0.0 78. CXR 0.0 2.7 0.0 0.0 0.0 66. 60. 7.1 56. 0.0 75. 0.0 42. 0.0 6.2 33. 71. 11. 0.0 2.0 0.0 0.0 38. 7.6 100 14. SR 91. 100 62. 90. 91. 100 82. 100 89. 100 93. 85. 84. 100 91. 100 88. 93. 95. 90. 100 85. 92. 100 93. 98. Puskesmas Sedangkan jumlah kematian pengobatan di Lombok Tengah selama tahun 2016 sebesar 29 orang (3,1 per 100.000 penduduk), perincian ada pada gambar berikut : Gambar 3.6 Kematian TB selama pengobatan di Lombok Tengah Tahun 2016 30 29 25 20 K A S U S 15 10 1 Aik Darek Batu Jangkih Puyung Mantang Praya Bonjeruk Kopang Ubung Pringgarata Mujur Janapria Mangkung 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Kabupaten 1 Bagu 1 Teratak 1 0 Batunyala 2 Muncan 2 Aik Mual 2 Ganti 2 Langko 2 Kuta 3 Teruwai 3 Darek 3 Penujak 3 Sengkol 3 Pengadang 5 PUSKESMAS Angka Case Notification Rate (CNR) kasus baru BTA positif Lombok Tengah tahun 2016 sebesar 68,2 per 100.000 penduduk, sedangkan CNR seluruh kasus sebesar 114,3 per 100.000 penduduk, pada jenis kelamin laki-laki CNR sebesar 141,13 per 100.000 penduduk dan 90,07 per 100.000 penduduk pada jenis kelamin perempuan. b. Penyakit HIV/ AIDS Saat ini Indonesia telah digolongkan sebagai negara dengan tingkat epidemi yang terkonsentrasi, yaitu adanya prevalensi lebih dari 5 persen pada sub populasi tertentu, misal pada kelompok pekerja seksual komersial dan penyalahgunaan NAPZA. Tingat epidemi ini menunjukkan tingkat perilaku berisiko yang cukup aktif menularkan di dalam suatu sub populasi tertentu. Jumlah penderita HIV/ AIDS dapat digambarkan sebagai fenomena gunung es, yaitu jumlah penderita dilaporkan jauh lebih kecil dari pada jumlah sebenarnya. Hal ini berarti bahwa jumlah penderita HIV/ AIDS di Indonesia yang sebenarnya belum diketahui secara pasti. Diperkirakan jumlah orang dengan HIV di Indonesia pada akhir tahun 2003 mencapai 90.000 – 130.000 orang. Sebelum memasuki fase AIDS, penderita terlebih dulu dinyatakan sebagai HIV positif. Jumlah HIV positif yang ada di masyarakat dapat diketahui melalui 3 metode, yaitu pada layanan Voluntary, Counseling, and Testing (VCT), sero survey, dan Survei Terpadu Biologis dan Perilaku (STBP). Laporan VCT RSUD Praya dan laporan rutin AIDS kabupaten/kota menunjukkan bahwa pada tahun 2016 Jumlah kasus baru HIV positif yang dilaporkan sebanyak 7 kasus dan kasus Aids sebanyak 18 kasus Persentase kasus baru HIV, AIDS tahun 2016 menurut kelompok umur seperti digambarkan di bawah ini. Gambar 3.7 Persentase kasus baru HIV, AIDS menurut kelompok Umur di Lombok Tengah Tahun 2016 Persentase Kasus HIV, Aids, Kematian Aids dan syphilis menurut Kelompok Umur di Lombok Tengah Tahun 2016 36.84 40.00 35.00 21.05 25.00 21.05 26.32 30.00 HIV 20.00 Aids Kematian Aids Syphilis 10.53 15.00 10 1 - 4 TAHUN 5 - 14 TAHUN 15 - 19 TAHUN 20 - 29 TAHUN 30 - 39 TAHUN 50 - 59 TAHUN 0 0.00 0.00 0.00 0 0.00 0 40 - 49 TAHUN 0.00 0.00 0.00 0.00 4 0.00 0.00 0.00 0 0.00 0.00 0 0.00 0.00 0.00 0.00 0 < 1 TAHUN 5.26 5 5.00 0.00 5.26 5.26 5.26 5.26 10.00 ≥ 60 TAHUN Gambar 3.8 Penemuan kasus HIV dan AIDs di Lombok Tengah s.d. tahun 2016 30 26 25 19 20 k a s u s 18 14 15 18 13 HIV AIDS 10 6 5 0 6 6 8 7 3 0 0 1 2003 1 2004 4 0 2005 1 2006 0 2 2 2007 2008 3 3 2009 2010 tahun 3 2011 1 2012 2013 3 2014 0 2015 2016 Dari gambar diatas terlihat bahwa penemuan kasus HIV dan AIDs dari tahun 2003 terus mengalami peningkatan, dan penemuan kasus Aids pada tahun 2016 mencapai 18 kasus. c. Pneumonia Pneumonia adalah infeksi akut yang mengenai jaringan paru-paru (alveoli) yang dapat disebabkan oleh berbagai mikroorganisme seperti virus, jamur dan bakteri. Gejala penyakit pneumonia yaitu menggigil, demam, sakit kepala, batuk, mengeluarkan dahak, dan sesak napas. Dalam pelaksanaan program P2 ISPA di Provinsi sejak tahun 2001 telah diterapkan tatalaksana bayi dan balita dengan MTBS. Pnemonia merupakan salah satu dari penyakit pada Bayi dan Balita yang sangat mematikan, awalnya hanya batuk pilek biasa tetapi apabila tidak diberikan obat dengan bijaksana, maka akibatnya menjadi Pnemonia dan menyebabkan kematian. Salah satu upaya yang dilakukan untuk mengendalikan penyakit ini yaitu dengan meningkatkan penemuan pneumonia pada balita. Perkiraan penderita Pneumonia balita pada tahun 2016 sebanyak 9.811 balita. Penderita ditemukan dan ditangani sebanyak 3.395 kasus (34,60 persen). Hasil lengkap per puskesmas dapat dilihat pada gambar berikut : Gambar 3.9 Penderita Pnemonia yang ditemukan dan ditangani Menurut Puskesmas di Kabupaten Lombok Tengah Tahun 2016 Penemuan dan Penanganan Penemonia Pada Balita di Lombok Tengah Tahun 2016 251.63 250.00 242.67 300.00 128.89 60.08 13.44 16.34 3.26 41.35 28.67 24.22 43.06 62.56 5.85 48.33 58.26 0.00 39.29 59.10 69.20 9.88 35.67 37.58 0.00 28.00 50.00 97.05 150.00 100.00 150.11 200.00 0.00 Gambar diatas menunjukkan penderita ditemukan dan ditangani tertinggi di puskesmas Batunyala sebesar 150,11 persen dan terendah di puskesmas Langko sebesar 0 persen, sedangkan cakupan pnemonia 5 tahun terakhir dapat dilihat pada gambar berikut Gambar 3.10 Cakupan Pnemonia pada balita yang ditemukan dan ditangani Lombok Tengah Tahun 2011 – 2016 d. di Kabupaten Kusta Penyakit kusta disebut juga sebagai penyakit Lepra atau penyakit Hansen disebabkan oleh bakteri Mycobacterium leprae. Bakteri ini mengalami proses pembelahan cukup lama antara 2–3 minggu. Daya tahan hidup kuman kusta mencapai 9 hari di luar tubuh manusia. Kuman kusta memiliki masa inkubasi 2–5 tahun bahkan juga dapat memakan waktu lebih dari 5 tahun. Penatalaksanaan kasus yang buruk dapat menyebabkan kusta menjadi progresif, menyebabkan kerusakan permanen pada kulit, saraf, anggota gerak, dan mata. Diagnosis kusta dapat ditegakkan dengan adanya kondisi sebagai berikut : Kelainan pada kulit (bercak) purtih atau kemerahan disertai mati rasa. penebalan saraf tepi yang disertai gangguan fungsi saraf berupa mati rasa dan kelemahan /kelumpuhan otot. Adanya kuman tahan asam didalam kerokan jaringan kulit (BTA positif) Target prevalensi kusta sebesar <1 per 10.000 penduduk (<10 per 100.000 penduduk). Pada Tahun 2016 dilaporkan terdapat kasus baru tipe Pausi Basiler sebanyak 1 kasus dan Multi Basiler sebanyak 7 kasus dengan new case detection rate (NCDR) PB dan MB sebesar 0,87 gambar berikut : per 100.000 penduduk, disajikan pada Gambar 3.11 Kasus Baru Kusta Menurut Puskesmas Di Kabuapten Lombok Tengah Tahun 2016 7 7 6 5 K A S U S 4 PB 3 MB 2 2 1 1 00 0 00 00 00 00 00 0 2 1 00 00 00 00 00 00 00 00 1 1 00 0 00 00 00 00 0 1 0 00 PUSKESMAS Dari gambar diatas penyebaran kasus baru kusta tersebar di 5 puskesmas yaitu Teruwai, Pengadang, Ubung, Mantang, Aik Darek. Sedangkan penderita kusta mengalami cacat tingkat 2 sebanyak 2 orang (25 persen) atau angka cacat per 100.000 penduduk sebesar 0,22 e. Diare Kasus diare yang ditemukan dan ditangani di kabupaten Lombok Tengah pada tahun 2016 sebesar 23.834 orang (47,9 persen), dari 49.786 jumlah perkiraan kasus. Secara epidemiologi dapat dikatakan bahwa penyakit diare adalah merupakan penyakit endemis di Kabupaten Lombok Tengah. Penyakit diare sebagai penyakit berbahaya karena dapat menyebabkan kematian dan menimbulkan kejadian luar biasa (KLB). Gambar 3.12 Persentase Kasus diare ditemukan dan ditangani tahun 2015 Persentase Kasus Diare ditangani di Lombok Tengah Tahun 2016 100.00 90.08 90.00 80.00 70.00 66.01 60.00 % 56.48 49.20 50.00 40.00 30.00 67.27 38.85 34.67 54.95 48.93 52.85 61.55 59.90 56.03 49.07 46.51 47.87 41.42 33.21 28.40 57.51 54.94 40.20 33.61 29.44 20.00 10.00 0.00 Puskesmas 36.08 29.20 Dari gambar diatas dapat dilihat bahwa penemuan dan penanganan kasus diare tertinggi berturut-turut ada di puskesmas Bagu, Kopang, Ganti, Puyung, Bonjeruk. 3. Penyakit Menular Bersumber Binatang (PB2) a) Penyakit DBD Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang tergolong Arthropod-Borne Virus, genus Flavivirus, dan famili Flaviviridae. DBD ditularkan melalui gigitan nyamuk dari genus Aedes, terutama Aedes aegypti atau Aedes albopictus. Penyakit DBD dapat muncul sepanjang tahun dan dapat menyerang seluruh kelompok umur. Penyakit ini berkaitan dengan kondisi lingkungan dan perilaku masyarakat. Pada tahun 2016 jumlah kasus yang dilaporkan sebanyak 129 kasus, terbanyak di Puskesmas Praya sebanyak 35 kasus sebaran kasusnya pada gambar disamping, Insidence rate DBD di Lombok Tengah sebesar 14,0 per 100.000 penduduk dengan CFR 0,8 persen. b) Penyakit Malaria Malaria adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh parasit Plasmodium yang hidup dan berkembang biak dalam sel darah merah manusia, ditularkan oleh nyamuk malaria (Anopheles) betina, dapat menyerang semua orang baik laki-laki ataupun perempuan pada semua golongan umur dari bayi, anak-anak dan orang dewasa Target yang ingin dicapai dalam pelaksanaan kegiatan pemberantasan dan pengendalian penyakit malaria berbantuan Global Fund Komponen Malaria di Lombok Tengah pada tahun 2016 antara lain : 1. Mempertahankan capaian sertifikasi Eliminasi Malaria tahun 2014 bekerjasama dengan lintas sector sesuai dengan Surat Keputusan Bupati Lombok Tengah tahun 2015 2. Peningkatan cakupan penggunaan kelambu berinsektisida (LLINs) sehingga 80% wanita hamil dan 60% balita tidur di bawah kelambu secara teratur pada tahun 2015. 3. Advokasi dukungan terhadap program pengendalian malaria di masyarakat. 4. Peningkatan surveilans/SKD KLB dan pelaporan Penyelidikan dan pananggulangan KLB <24 jam setiap rutin ada puskesmas. ada kasus Malaria Positif adalah KLB Kasus penyakit Malaria klinis dan Malaria Positif selama tahun 2015 telah mengalami penurunan yang cukup signifikan, terutama kasus Malaria yang positif, di beberapa Puskesmas Kabupaten Lombok Tengah kasus Malaria bukan merupakan masalah lagi, sehingga pada tahun 2016 menjadi Kabupaten yang tereliminasi dari kasus malaria. Fluktuasi kasus malaria klinis dan konfirmasi di Kabupaten Lombok Tengah sejak tahun 1998 sampai dengan tahun 2015 merupakan dampak dari penanganan dan upaya penanggulangan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Tengah serta kerja keras dari Puskesmas, terutama diwilayah dekat pantai dan wilayah utara Penderita suspec malaria yang ditemukan Lombok tengah tahun 2016 sebanyak 6.222 orang dari sediaan darah yang diperiksa 0,88 persen (55 orang) terbanyak di puskesmas Teruwai 19 kasus, sedangkan penderita malaria yang meninggal sebanyak 0 orang ditemukan puskesmas teruwai dengan CFR 0 persen. Angka kesakitan malaria (Annual Parasite Insidence/API) merupakan indikator untuk memantau perkembangan penyakit malaria. Perkembangan insiden malaria dan distribusinya sejak tahun 2011 dapat dilihat pada gambar berikut. Gambar 3.13 API malaria di Lombok Tengah tahun 2011 - 2016 0.2 0.19 0.18 0.16 0.14 p e r m i l 0.12 0.1 0.08 0.06 0.06 0.06 0.06 2013 2014 2015 0.06 0.04 0.02 0.01 0 Tahun 2011 2012 Tahun Gambar diatas menunjukkan bahwa Angka kejadian malaria sampai saat ini masih dapat dipertahankan dibawah 1 per 1000 penduduk, bahkan sangat kecil yaitu 0,06 per 1000 penduduk pada tahun 2011, meningkat menjadi 0,19 per 1000 penduduk pada tahun 2012 namun menurun kembali menjadi 0,06 per 1000 penduduk pada tahun 2016 4. Status Gizi Status gizi sebagai hasil interaksi asupan makanan dan kebutuhan tubuh. Jika keseimbangan ini terganggu, maka ada gangguan pada pertumbuhan tubuh. Gangguan ini tercermin dengan mudah dari perubahan pada berat badan (BB) atau tinggi badan (TB). Untuk menilai status gizi anak, maka angka berat badan dan tinggi badan setiap balita dikonversikan kedalam bentuk nilai standar (z-score) dengan menggunakan baku antropometri balita WHO 2005. Selanjutnya berdasarkan nilai zscore masing-masing indikator tersebut ditentukan status gizi balita dengan indikator : berat badan menurut umur (BB/U), tinggi badan menurut umur (TB/U), berat badan menurut tinggi badan (BB/TB), gabungan indikator TB/U dan BB/TB. Indikator BB/U memberikan indikasi masalah gizi secara umum, indikator ini tidak memberikan indikasi tentang masalah gizi yang sifatnya kronis ataupun akut karena berat badan berkorelasi positif dengan umur dan tinggi badan. Dengan kata lain berat badan yang rendah dapat disebabkan karena anaknya pendek (kronis) atau karena diare atau penyakit lain (akut). Indikator TB/U memberikan indikasi masalah gizi yang sifatnya kronis sebagai akibat dari keadaan yang berlangsung lama, misalnya kemiskinan, prilaku hidup sehat dan pola asuh/pemberian makan yang kurang baik dari sejak anak dilahirkan yang mengakibatkan anak menjadi pendek. Indikator BB/TB dan IMT/U memberikan indikasi masalah gizi yang sifatnya akut sebagai akibat dari peristiwa yang terjadi dalam waktu yang tidak lama (singkat) misalnya terjadi wabah penyakit dan kekurangan makan (kelaparan) yang mengakibatkan anak menjadi kurus. Disamping untuk identifikasi masalah kekurusan indikator BB/TB dan IMT/U dapat juga memberikan indikasi kegemukan .Pemantauan staus gizi (PSG) yang dilakukan di Kabupaten Lombok Tengah pada tahun 2016 menunjukkaan hasil : a. Indikator BB/U : Status gizi umur 0 – 23 bulan : Gizi buruk sebesar 2,5 persen, Gizi Kurang 16,2 persen, gizi lebih 1,5 persen, Berat Kurang (Underweight) sebesar 18,7 persen Kecendrungan masalah gizi kurang (underweight) mengalami peningkatan dari tahun 2015 yaitu 13,1 persen menjadi 18,6 persen (2016). Status gizi umur 0 – 59 bulan : Gizi buruk sebesar 2,5 persen, Gizi Kurang 18,8 persen, gizi lebih 0,9 persen, Berat Kurang (Underweight) sebesar 21,3 persen Kecendrungan masalah gizi kurang (underweight) mengalami peningkatan dari tahun 2015 yaitu 18,8 persen menjadi 21,3 persen (2016). Berdasarkan klasifikasi WHO 2005 ada 4 tingkatan berdasarkan besaran prevalensi disuatu daerah. Kriteria tersebut adalah : baik jika prevalensi (< 10%), kurang jika prevalensinya (10 – 19%), buruk jika prevalensinya (20 – 29%), sangat buruk jika prevalensinnya (>= 30%). Berdasarkan Hasil PSG Tahun 2015, Lombok Tengah termasuk kategori buruk karena memiliki prevalensi 21,3 %. (umur 0 – 59 bulan) b. Indikator TB/U Status gizi balita umur 0 – 23 bulan : Prevalensi pendek (stunted) sebesar 17,3 persen dan sangat pendek (severely stunded) sebesar 5,6 persen, sedangkan Prevalensi kependekan atau stunting Tahun 2016 sebesar 22,9 persen Umur 0 – 59 bulan : Prevalensi pendek (stunted) sebesar 18,5 persen dan sangat pendek (severely stunded) sebesar 9 persen, sedangkan Prevalensi kependekan atau stunting Tahun 2016 sebesar 27,5 persen Kecendrungan masalah pendek pada balita umu 0 – 59 bulan di Lombok Tengah mengalami penurunan dari 37,2 persen pada tahun 2015 menjadi 27,5 persen pada tahun 2016. c. Indikator BB/TB Status gizi balita umur 0 – 23 bulan : Prevalensi kurus (wasted) sebesar 6,6 persen, sangat kurus (severely wasted) 1,5 persen, gemuk 3,6 persen sedangkan Prevalensi Kekurusan (Wasting) sebesar 8,1 persen. Balita umur 0 – 59 bulan : Prevalensi kurus (wasted) sebesar 4,9 persen, sangat kurus (severely wasted) 1,5 persen, gemuk 2,5 persen sedangkan Prevalensi Kekurusan (Wasting) sebesar 6,4 persen. Kecendrungan masalah kurus (kekurusan) di Lombok Tengah bila dibandingkan dengan tahun 2015 mengalami penurunan dari 7,6 persen menjadi 6,5 persen (pada kelompok 0 – 59 bulan) sedangkan pada umur 0 – 36 bulan terjadi peningkatan dari 7,2 menjadi 8,1 persen 5. Bayi dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) Berat Badan Lahir Rendah/ BBLR (< 2.500 gram) merupakan salah satu faktor utama yang berpengaruh terhadap kematian perinatal dan neonatal. BBLR dibedakan dalam 2 kategori yaitu BBLR karena prematur (usia kandungan kurang dari 37 minggu) atau BBLR karena Intrauterine Growth Retardation (IUGR), yaitu bayi yang lahir cukup bulan tetapi berat badannya kurang. Di negara berkembang banyak BBLR dengan IUGR karena ibu berstatus gizi buruk, anemia, malaria, dan penyakit menular seksual (PMS) sebelum konsepsi atau pada saat hamil. Bayi dengan BBLR merupakan salah satu penyebab kematian bayi di Kabupaten Lombok Tengah. Pada tahun 2016 dari 19.222 kelahiran hidup 18.892 bayi ditimbang dan (98,3 persen) ditemukan bayi dengan berat badan lahir rendah sebanyak 4,1 persen (782 bayi), capaian ini sama dibandingkan tahun 2015 bila kasus BBLR sebesar 4,1 persen. Distribusi kasus BBLR menurut puskesmas dapat dilihat pada gambar berikut : Gambar 3.14 Persentase BBLR di Lombok Tengah tahun 2016 . 6. Penyakit Tidak Menular (PTM) Indonesia dalam beberapa dasawarsa terakhir menghadapi masalah triple burden diseases. Di satu sisi, penyakit menular masih menjadi masalah ditandai dengan masih sering terjadi KLB beberapa penyakit menular tertentu, munculnya kembali beberapa penyakit menular lama (re-emerging diseases), serta munculnya penyakit-penyakit menular baru (new-emergyng diseases) seperti HIV/AIDS, Avian Influenza, Flu Babi dan Penyakit Nipah. Di sisi lain, PTM menunjukkan adanya kecenderungan yang semakin meningkat dari waktu ke waktu. Kemenkes mencatat, kematian akibat PTM meningkat dari 41,7persen pada tahun 1995, menjadi 49,9 persen pada tahun 2001, dan 59,5 persen pada tahun 2007. Menurut hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2007 dan Survei Kesehatan Rumah Tangga (SKRT) tahun 1995 dan 2001, tampak bahwa selama 12 tahun (1995-2007) telah terjadi transisi epidemiologi dimana kematian karena penyakit tidak menular semakin meningkat, sedangkan kematian karena penyakit menular semakin menurun, fenomena ini diprediksi akan terus berlanjut. Upaya pengendalian penyakit tidak menular (PTM) dilaksanakan melalui kegiatan pengendalian faktor risiko bersama. Sebagai langkah awal kegiatan program pada tahun 2015 ini telah dilakukan penemuan faktor risiko bersama PTM ini yang meliputi faktor risiko hipertensi, obesitas, hiperkolesterol, hiperglikemia, kurang olah raga, kurang komsumsi serat, Cakupan pengukuran tekanan darah dan deteksi dini kanker leher rahim menurut puskesmas dapat dilihat pada gambar berikut : Gambar 3.15. Cakupan Pengukuran Tekanan Darah di Lombok Tengah Tahun 2016 Cakupan pengukuran tekanan darah di Lombok Tengah pada penduduk umur lebih 18 tahun sebesar 0,81 persen. 7. Penyakit Yang dapat dicegah dengan Imunisasi (PD3I) a. Tetanus Neonatorum Tetanus Neonatorum (TN) disebabkan oleh basil clostridium tetani, yang masuk ketubuh melalui luka. Penyakit ini menginfeksi bayi baru lahir yang salah satunya disebabkan oleh pemotongan tali pusat dengan alat yang tidak steril. Pada Tahun 2016 tidak dilaporkan kasus Tetanus Neonatorum b. Campak Campak merupakan salah satu penyakit PD3I yang disebabkan oleh virus campak. Sebagian besar kasus campak menyerang anak-anak. Tahun 2016 ditemukan 1 kasus campak di Lombok Tengah, di wilayah puskesmas Batujangkih 1 kasus c. Difteri Penyakit difteri disebabkan oleh bakteri corynebacterium diphtheriae yang menyerang sistem pernafasan bagian atas. Penyakit ini memiliki gejala sakit leher, demem ringan, sakit tekak. Tahun 2016 tidak ditemukan kasus. d. Polio dan AFP (Acute flaccid paralysis/lumpuh layu akut) Polio adalah salah satu penyakit menular yang termasuk kedalam PD3I, penyakit ini disebabkan oleh infeksi virus yang menyerang sistem syaraf hingga penderita mengalami kelumpuhan, umumnya menyerang anak berumur 0 – 3 tahun ditandai dengan munculnya demam, lelah, sakit kepala, mual, kaku dileher dan sakit ditungkai dan lengan. Jumlah kasus AFP non polio yang ditemukan di Lombok Tengah sebesar 8 kasus dengan AFP rate nya sebesar 2,93 per 100.000 penduduk umur kurang dari 15 tahun. e. Hepatitis Sejak tahun 1987-1991 Departemen Kesehatan telah melaksanakan pilot project vaksinasi Hepatitis B di Pulau Lombok Provinsi NTB, di mana kekerapan HBsAg-emia tertinggi di Indonesia dan kebijaksanaan ini diteruskan ke 27 provinsi lainnya. Bila program vaksinasi berhasil, diharapkan pada tahun 2015 (satu generasi kemudian) Hepatitis B bisa diberantas dan bukan merupakan persoalan kesehatan masyarakat lagi. Prioritas program vaksinasi hepatitis B adalah bayi serta anak-anak, karena jika bayi terkena infeksi misalnya sewaktu persalinan karena ibunya menderita hepatitis B maka lebih dari 90% akan menjadi hepatitis kronik. Apabila yang terkena anak-anak yang lebih besar maka keadaan kronisitas menurun hanya menjadi 20-30% saja. Sedangkan jika orang dewasa yang terkena maka keadaan kronik hanya terjadi pada 4-50% saja. Pada tahun 2016 di Lombok Tengah tidak ada kasus yang dilaporan. 8. Penyakit Potensial KLB/ Wabah Kejadian luar biasa (KLB) yang terjadi di Lombok Tengah tahun 2015 meliputi keracunan pangan, AFP non polio, cikunguna, keracunan pangan, KIPI Jumlah penderita terserang KLB sebanyak 182 orang tersebar di 6 desa yaitu Presak, Kawo, Ganti, Barebali, Landah, Batujangkih, Bujak, Gerantung, Wajegeseng, Pagutan, Mangkung, Mertak tombok, batutulis, Gemel, Langko, kematian 1 kasus. Rata-rata Desa/Kelurahan ditangani KLB < 24 jam di Lombok Tengah tahun 2016 adalah 100 persen BAB IV SITUASI UPAYA KESEHATAN Upaya kesehatan yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan selama tahun 2016 adalah sebagai berikut : A. PELAYANAN KESEHATAN Upaya pelayanan kesehatan dasar merupakan langkah penting dalam penyelenggaraan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Dengan pelayanan kesehatan dasar secara cepat dan tepat, diharapkan sebagian besar masalah kesehatan masyarakat dapat diatasi Berbagai pelayanan kesehatan dasar yang dilaksanakan sebagai berikut: 1. Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak Keberhasilan upaya kesehatan ibu, di antaranya dapat dilihat dari indikator Angka Kematian Ibu (AKI). AKI adalah jumlah kematian ibu selama masa kehamilan, persalinan dan nifas yang disebabkan oleh kehamilan, persalinan, dan nifas atau pengelolaannya tetapi bukan karena sebab-sebab lain seperti kecelakaan, terjatuh, dll di setiap 100.000 kelahiran hidup. Sebagai upaya penurunan AKI, pemerintah melalui Kementerian Kesehatan sejak tahun 1990 telah meluncurkan safe motherhood initiative, sebuah program yang memastikan semua wanita mendapatkan perawatan yang dibutuhkan sehingga selamat dan sehat selama kehamilan dan persalinannya. Upaya tersebut dilanjutkan dengan program Gerakan Sayang Ibu di tahun 1996 oleh Presiden Republik Indonesia. Program ini melibatkan sektor lain di luar kesehatan. Salah satu program utama yang ditujukan untuk mengatasi masalah kematian ibu yaitu penempatan bidan di tingkat desa secara besar-besaran yang bertujuan untuk mendekatkan akses pelayanan kesehatan ibu dan bayi baru lahir ke masyarakat. Upaya lain yang juga telah dilakukan yaitu strategi Making Pregnancy Safer yang dicanangkan pada tahun 2000. a. Pelayanan Kesehatan ibu hamil Akses bumil (K-I) adalah jumlah kunjungan baru ibu hamil yang mendapatkan pelayanan antenatal Pertama kali dalam usia kehamilan 12 minggu, di bandingkan dengan jumlah ibu hamil yang ada di wilayah kerja, dalam satu tahun. Sedangkan Cakupan Bumil (K4) adalah jumlah kunjungan ibu hamil sebanyak dua kali atau lebih pada trimester III, yang mendapat pelayanan antenatal, di bandingkan dengan jumlah ibu hamil yang ada di wilayah kerja selama satu tahun. Untuk melihat akses dan kualitas pelayanan kesehatan kepada ibu hamil dapat di gambarkan melalui cakupan K1 dan K4 Gambar 4.1 Pencapaian K1 DAN k4 Per Puskesmas di Lombok Tengah Tahun 2016 % 89.96 71.37 80.73 79.04 83.55 83.01 84.12 83.63 86.10 84.84 88.31 80.00 88.27 89.56 88.70 89.96 89.71 92.97 90.10 93.56 93.46 95.15 94.64 99.13 98.92 100.00 108.68 120.00 100.50 CAKUPAN KUNJUNGAN IBU HAMIL K4 DI LOMBOK TENGAH TAHUN 2016 60.00 40.00 20.00 0.00 PUSKESMAS Dari gambar diatas dapat dilihat pencapaian K1 di Lombok Tengah sebesar 98,8 persen, tertinggi K1 ada di puskesmas Teratak sebesar 118,13 persen sedangkan terendah Puskesmas Ganti sebesar 87,13 persen. Pencapaian K4 sebesar 89,96 persen tertinggi K4 ada di puskesmas Teratak sebesar 108,68 persen sedangkan terendah Puskesmas Ganti sebesar 71,37 persen. Gambar 4.2 Pencapaian K1 dan K4 di Lombok Tengah Tahun 2011 - 2016 250 200 93.35 93.35 94.41 91.2 99.5 99.7 98.99 100.6 98.8 2012 2013 2014 2015 2016 89.98 86.3 150 % k4 100 94.8 k1 50 0 2011 Tahun Gambar diatas memperlihatkan kecendrungan peningkatan pencapaian K1 dari tahun 2011 sampai dengan 2013 namun mengalami sedikit penurunan di tahun 2014, walaupun penurunan K1 dari 2013 ke 2014 tidak terlalu signifikan, dan kecendrungannya cakupan mengalami penurunan sampai tahun 2016 Capaian K4 mengalami fluktuatif dar tahun 2012 sampai dengan tahun 2015, dan kecendrungannya mengalami penurunan di tahun 2016. Pelayanan antenatal sangat penting untuk mengetahui status kesehatan ibu, perkembangan tumbuh kembang Janin, deteksi dini risiko tinggi, dan perencanaan persalinan. Dengan angka DO sebesar 8,82 % ( 1.937 ibu hamil ) dari K1 ke K4 mengakibatkan petugas kehilangan kontak. Hal ini dapat disebabkan oleh adanya migrasi, dimana ibu hamil khususnya pada kehamilan pertama mereka memilih untuk melahirkan ditempat orang tuanya bukan ditempat mereka saat melakukan ANC rutin. b. Pertolongan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan Dengan Kompetensi Kebidanan Periode persalinan merupakan salah satu periode yang berkontribusi besar terhadap angka kematian ibu di Indonesia, kematian saat bersalin dan 1 minggu pertama diperkirakan 60 persen dari seluruh kematian ibu (maternal mortality : who, when, where and why; Lancet 2006). Pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan adalah pertolongan persalinan yang aman yang dilakukan oleh tenaga kesehatan dengan kompetensi kebidanan, Pertolongan persalinan adalah proses pelayanan persalinan yang dimulai pada kala I sampai dengan kala IV persalinan. Keberhasilan program ini diukur melalui indikator persentase persalinan ditolong tenaga kesehatan terlatih (Cakupan PN) dan persentase persalinan di fasilitas pelayanan kesehatan (cakupan PF) Jumlah persalinan oleh tenaga kesehatan di Kabupaten Lombok Tengah Tahun 2016 adalah sebanyak 18.892 orang atau sebesar 90,35 persen, sisanya sebanyak 474 orang (2,27 %) ditolong oleh tenaga non nakes distribusi menurut puskesmas ada pada peta berikut. Gambar 4.3 Cakupan Pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan di Lombok Tengah tahun 2016 Berdasarkan laporan rutin Dinas Kesehatan angka persalinan oleh tenaga kesehatan di Lombok telah mencapai angka yang cukup menggembirakan walaupun masih fluktuatif dan cenderung mengalami penurunan yaitu dari 92,95% pada tahun 2011 menjadi 90,34% pada tahun 2016. Gambar 4.4 Trand Cakupan Pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan dan persalinan oleh dukun di Lombok Tengah tahun 2011 – 2016 102 5.2 7.1 6.2 100 3.8 98 2.7 95.94 96 95 94 94 92.95 93.24 2.27 % 92 90.34 90 88 86 84 2011 2012 2013 2014 TAHUN PERSALINAN NAKES DUKUN 2015 2016 Kecendrungan persalinan oleh tenaga kesehatan terus mengalami peningkatan, Sementara sebaliknya trend persalinan oleh dukun terus mengalami penurunan dari 7,1% pada tahun 2010 menjadi hanya 2,27% pada tahun 2016. Upaya untuk meningkatkan persalinan oleh tenaga kesehatan terlatih terus ditingkatkan dan menekan sekecil mungkin semua persalinan tidak aman. c. Cakupan Pelayanan Kesehatan Ibu Nifas (KF3) Pelayanan kesehatan ibu nifas adalah pelayanan kesehatan sesuai standar pelayanan pada ibu mulai 6 jam sampai 42 hari pasca persalinan oleh tenaga kesehatan. Untuk deteksi dini komplikasi pada ibu nifas diperlukan pemantauan pemeriksaan terhadap ibu nifas dengan melakukan kunjungan nifas minimal sebanyak 3 kali dengan distribusi waktu ; 1) Kunjungan nifas pertama (KF1) pada 6 jam setelah persalinan sampai 3 hari ; 2) Kunjungan nifas ke-2 (KF2) dilakukan dalam waktu hari 4 sampai dengan hari ke 28 setelah persalinan dan 3) Kunjungan nifas ke-3 (KF3) dilakukan dalam waktu hari ke 29 sampai dengan hari ke 42 setelah persalinan. Pelayanan kunjungan nifas didifinisikan sebagai kontak ibu nifas dengan tenaga kesehatan baik di dalam gedung maupun di luar gedung fasilitas kesehatan (termasuk bidan didesa/polindes/poskesdes dan kunjungan rumah). Pelayanan kesehatan ibu nifas yang diberikan meliputi :1) Pemeriksaan tekanan darah, nadi, respirasi dan suhu ;2) Pemeriksaan tinggi fundus uteri ;3) Pemeriksaan lokhia dan pengeluaran pervaginam lainnya; 4) pemeriksan payudara dan anjuran ASI Eklusif 6 bulan : 5) Pemberian kapsul vitamin A 200.000 IU sebanyak 2 kali dan 6) pelayanan KB pasca persalinan Cakupan pelayanan ibu nifas pada tahun 2016 adalah 92 persen (19.243 orang), lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar berikut : Gambar 4.5 Cakupan Ibu nifas mendapat pelayanan kesehatan di Lombok Tengah Tahun 2016 CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN IBU NIFAS DI LOMBOK TENGAH TAHUN 2016 120.00 100.00 80.00 % 60.00 40.00 20.00 0.00 Pen Ma Dar Bat Sen Kut Ter Muj Gan Jan Lan Kop Mu Pra Aik Pen Bat Ubu Bon Puy ujak ngk ek u gkol a uwa ur ti apri gko ang nca ya Mu gad uny ng jeru ung ung Jan i a n al ang ala k gkih Yankes Nifas 96. 89. 82. 85. 91. 102 88. 88. 76. 85. 98. 91. 100 91. 94. 101 96. 88. 84. 82. PUSKESMAS Prin Bag Ma Aik Ter gga u nta Dar ata rata ng ek k Kab upa ten 101 91. 92. 85. 91. 103 d. Penanganan Komplikasi Obstetri dan Neonatal Komplikasi kebidanan adalah keadaan penyimpangan dari normal, yang secara langsung menyebabkan kesakitan dan kematian ibu maupun bayi. Komplikasi kebidanan antara lain ketuban pecah dini, perdarahan pervagian, hipertensi dalam kehamilan (systole > 140 mm Hg, diastole > 90 mm Hg) dengan atau tanpa edema pre tibial, ancaman persalinan premature, infeksi berat dalam kehamilan, distosia (persalinan macet, persalinan tidak maju) dan infeksi masa nifas. Cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani tahun 2015 sebesar 100,8 persen (4.353 orang) dari perkiraan 4.317 bumil resiko tinggi yang ada. Gambar 4.6 Penanganan Komplikasi maternal di Lombok Tengah Tahun 2016 69.09 110.70 53.39 60.00 64.62 74.68 70.76 84.28 83.46 87.74 80.00 87.57 105.57 100.00 % 97.99 112.27 107.85 116.88 116.15 118.75 129.99 117.44 120.00 123.07 148.72 135.33 140.00 150.19 160.00 148.80 162.25 180.00 152.14 PERSENTASE KOMPLIKASI KEBIDANAN DITANGANI DI LOMBOK TENGAH TAHUN 2016 40.00 20.00 0.00 PUSKESMAS Dari 25 Puskesmas yang ada di Kabupaten Lombok Tengah ada 12 puskesmas belum mencapai cakupan lebih dari 80 persen yaitu Puskesmas Kopang, Mujur, Batujangkih, Kuta, Mangkung. Gambar 4.7 Penanganan Komplikasi Kebidanan Di Lombok Tengah Tahun 2011- 2015 120 110.7 100.8 97.27 100 85.3 84.4 2012 2013 80 69.4 60 40 20 0 2011 2014 2015 2016 Gambar diatas menunjukkan penanganan komplikasi kebidanan dari tahun 20112016 mengalami peningkatan. Neonatal risti/komplikasi meliputi asfiksia, tetanuis neonatorum, sepsis, trauma lahir, BBLR ( berat badan lahir < 2500 gram), sindroma, gangguan pernapasan dan kelainan neonatal. Neonatal risti/komplikasi yang ditangani adalah neonates risti/komplikasi yang mendapat pelayanan oleh tenaga kesehatan yang terlatih yaitu dokter dan bidan di polindes, puskesmas, rumah bersalin dan rumah sakit. Pada tahun 2015 cakupan penanganan neonatal komplikasi yang dilaporkan melalui seksi KIA Dinas kesehatan kabupaten Lombok Tengah sebesar 76,8 persen (2.261 orang) dari 2.943 perkiraan kasus, Gambaran cakupan neonatal komplikasi pada Di Kabupaten Lombok Tengah dapat dilihat pada gambar berikut : Gambar 4.8 Cakupan Neonatal Risti Ditangani Di kabupaten Lombok Tengah Tahun 2016 PERSENTASE KOMPLIKASI NEONATAL DITANGANI DI LOMBOK TENGAH TAHUN 2016 211.62 250.00 86.42 35.19 Muncan 46.11 39.83 50.00 Aik Darek 53.33 51.94 Mujur Pengadang 67.26 Sengkol 57.93 75.16 70.86 Ubung Penujak 76.60 76.45 Teratak Bagu 77.84 77.25 Mangkung Kopang 80.81 78.43 Ganti Darek 81.25 80.89 Batunyala Bonjeruk 87.08 82.84 Puyung Teruwai 105.86 91.35 100.00 Batu Jangkih 122.85 119.56 Praya 150.00 % Langko 150.33 200.00 Kabupaten Mantang Kuta Janapria Aik Mual Pringgarata 0.00 PUSKESMAS Gambar 4.9 Cakupan Neonatal Risti Ditangani Di kabupaten Lombok Tengah Tahun 2011 - 2016 120 100 98.9 86.42 79.79 80 69.64 58.11 60 40 27.12 20 0 2011 2012 2013 2014 2015 2016 e. Kunjungan Neonatal Neonatus atau bayi baru lahir (0 -28 hari) merupakan golongan umur yang memiliki resiko gangguan kesehatan paling tinggi. Sebagian besar Kematian bayi terjadi pada usia ini. Kematian pada usia ini sangat di pengaruhi oleh derajat kesehatan ibu pada saat hamil, pertolongan persalinan serta kondisi yang berkaitan dengan perawatan bayi baru lahir. Oleh sebab itu kesehatan ibu hamil sebelum melahirkan, perlu di perhatikan, agar dapat menekan kematian neonatal pada saat lahir nanti. Pelayanan pada kunjungan neonatus sesuai dengan standard yang mengacu pada Manajemen terpadu balita muda (MTBM) yang meliputi pemeriksaan tanda vital, konseling perawatan bayi baru lahir dan ASI ekslusif, injeksi vit. K1 dan imunisasi (jika belum diberikan saat lahir) penanganan dan rujukan kasus serta penyuluhan perawatan neonatus di rumah tangga dengan menggunakan buku KIA. Cakupan kunjungan Neonatal ( KN1 ) Tahun 2016 sebesar 97,6 persen, sedangkan Kunjungan neonatal lengkap sebesar 95,68 persen, Gambar 4.10 Kunjungan Neonatus (KN1) dan (KN Lengkap) di Kabuapten Lombok Tengah Tahun 2016 CAKUPAN KUNJUNGAN NEONATAL MENURUT PUSKESMAS DI LOMBOK TENGAH TAHUN 2016 80.00 97.60 95.68 109.76 105.38 94.55 94.16 90.25 89.80 106.86 106.74 94.10 93.94 85.05 84.33 88.77 83.60 102.20 101.76 92.40 91.18 105.52 101.42 99.07 98.55 95.42 95.60 95.25 103.39 99.86 89.30 86.37 92.14 91.00 80.40 77.47 95.82 94.27 107.17 102.34 92.11 88.76 85.38 85.38 100.00 95.65 95.45 98.21 98.08 111.95 111.37 120.00 105.97 124.70 124.40 140.00 % 60.00 KN1 KN LENGKAP 40.00 20.00 KABUPATEN Teratak Mantang Aik Darek Bagu Pringgarata Puyung Bonjeruk Ubung Batunyala Aik Mual Pengadang Praya Muncan Kopang Langko Janapria Ganti Mujur Kuta Teruwai Sengkol Darek Batu Jangkih Penujak Mangkung 0.00 PUSKESMAS f. Pelayanan Kesehatan pada bayi Pelayanan kesehatan bayi adalah pelayanan kesehatan sesuai standar oleh tenaga kesehatan (dokter, bidan, dan perawat) minimal 4 kali dalam setahun yaitu 1 kali saat berumur 29 hari – 3 bulan, 1 kali pada umur 3 – 6 bulan, 1 kali pada umur 6 – 9 bulan, dan 1 kali pada umur 9 – 11 bulan. Pelayanan kesehatan yang diberikan meliputi pemberian imunisasi dasar (BCG, DPT/ HB 1-3, polio 1-4 dan campak) stimulasi deteksi intervensi dini tumbuh kembang bayi (SDIDTK) bayi, dan penyuluhan perawatan kesehatan bayi, Indikator ini merupakan penilaian terhadap upaya peningkatan akses bayi memperoleh akses kesehatan dasar, mengetahui sedini mungkin adanya kelainan atau penyakit, pemeliharaan kesehatan dan pencegahan penyakit serta peningkatan kualitas hidup bayi. Pada tahun 2016 cakupan pelayanan kesehatan bayi di Kabupaten Lombok Tengah sebesar 93,47 lebih rendah dibandingkan tahun 2015 sebesar 95,03 persen, perinciannya dapat dilihat pada gambar berikut Grafik 4.11 Pelayanan Kesehatan bayi menurut Puskesmas di Kabupaten Lombok Tengah Tahun 2016 93.97 70.67 81.69 79.40 Darek Kopang 84.62 Teruwai 83.67 86.26 85.25 Bagu Praya Mangkung 88.31 88.21 Aik Darek 90.43 89.84 Mujur 92.50 91.55 Muncan Janapria Puyung 94.72 94.33 Ubung Langko 97.51 95.47 Aik Mual 100.00 Mantang 101.35 98.44 Pengadang Bonjeruk Pringgarata 103.67 101.60 Batunyala 104.56 103.96 Teratak 120.00 Sengkol 111.59 140.00 127.54 CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN BAYI MENURUT PUSKESMAS DI LOMBOK TENGAH TAHUN 2016 80.00 % 60.00 40.00 20.00 KABUPATEN Ganti Batu Jangkih Kuta Penujak 0.00 PUSKESMAS g. Pelayanan Kesehatan Pada Anak Balita Pelyanan kesehatan anak balita adalah pelayanan kesehatan pada anak balita umur 12 – 59 bulan sesuai standar meliputi pemantauan pertumbuhan minimal 8x setahun, pemantauan perkembangan minimal 2x setahun dan pemberian Vitamin A 2x setahun (bulan pebruari dan agustus). Pemantauan pertumbuhan dilakukan melalui penimbangan berat badan, pengukuran tinggi badan di posyandu, puskesmas dan rumah sakit, bidan praktek swasta serta sarana/ fasilitas kesehatan lainnya, Pemantauan perkembangan dapat dilakukan melalui SDIDTK (stimulasi, deteksi dan intervensi dini tumbuh kembang) oleh petugas kesehatan, pemberian vitamin A dilaksanakan oleh petugas kesehatan di sarana kesehatan. Pada tahun 2016 cakupan pelayanan kesehatan anak balita (1 – 4 tahun) sebesar 76,99 persen lebih rendah dibandingkan dengan tahun 2015 sebesar 81,25 persen. Gambar 4.13 Cakupan Pelayanan Kesehatan Anak Balita 8x di Lombok Tengah tahun 2016 CAKUPAN PELAYANAN ANAK BALITA MENURUT PUSKESMAS DI LOMBOK TENGAH TAHUN 2016 140.00 120.00 100.00 80.00 % 60.00 40.00 20.00 0.00 Pen Bat Prin Dar Lan Kut Ub Pra Ter Bat Jan Sen Aik Bag uja u gga ek gko a ung ya uw uny apri gko Mu u k Jan rat ai ala a l al gki a h PELY ANAK BALITA 122 116 103 103 100 99. 94. 92. 91. 89. 88. 86. 83. 82. Aik Pen Ma Kop Ma Bon Ter Puy Ga Muj Mu Dar gad nta ang ngk jeru ata ung nti ur nca ek ang ng ung k k n Kab upa ten 80. 70. 63. 59. 55. 54. 51. 47. 47. 42. 42. 76. PUSKESMAS 2. Pelayanan Keluarga Berencana (KB) Salah satu strategi MPS (Making Pregnancy Safer) adalah setiap WUS mempunyai akses terhadap pencegahan kehamilan yang tidak diinginkan dan penanggulangan komplikasi keguguran. Ini artinya Pelayanan Program Keluarga Berencana (KB) dan merupakan salah satu pilar dari 4 pilar Safe Motherhood. Pelayanan Keluarga Berencana (KB) diharapkan dapat memutuskan rantai sebab tidak langsung kematian ibu dan bayi, dimana mengurangi faktor risiko (4 terlalu) : Terlalu sering hamil, terlalu banyak anak, terlalu muda dan terlalu tua untuk kehamilan. Tingkat pencapaian pelayanan keluarga berencana dapat dilihat dari cakupan peserta KB yang sedang menggunakan alat/metode kontrasepsi (KB aktif), pasangan berstatus menikah (pasangan usia subur/PUS) yang sedang menggunakan alat KB dapat dilihat pada grafik berikut : Gambar 4.13 Peserta KB Baru dan KB Aktif di kabupaten Lombok Tengah Tahun 2016 74.6 72.5 78.6 81.8 81.8 74.8 74.8 78.6 74.8 78.5 76.8 76.8 74.1 76.2 74.1 76.2 73.6 73.6 69.5 69.4 69.3 58.2 70.00 69.4 80.00 79.7 79.6 90.00 78.6 PERSENTASE KB BARU DAN KB AKTIF MENURUT PUSKESMAS DI LOMBOK TENGAH TAHUN 2016 60.00 50.00 % 40.00 13.37 14.63 14.68 15.47 Bagu Mantang Aik Darek Teratak 12.85 13.33 Puyung Pringgarata 9.80 9.75 Bonjeruk 11.37 Batunyala 9.79 11.35 Pengadang Ubung 12.70 Aik Mual 16.38 12.67 Praya 16.35 Kopang 11.22 Ganti 16.89 11.25 Mujur 16.86 10.20 Langko 10.17 Kuta Teruwai Janapria 10.15 Sengkol 16.18 16.16 Darek Batu Jangkih 10.00 8.85 20.00 10.52 30.00 PUSKESMAS KABUPATEN Muncan Penujak Mangkung 0.00 Cakupan peserta KB baru pada tahun 2016 sebesar 12,8 persen, sedangkan Cakupan peserta KB aktif di kabupaten Lombok Tengah pada tahun 2016 adalah sebesar 74,6 persen capaian ini lebih rendah bila dibandingkan dengan tahun 2015 sebesar 77,91 persen. Sebagian besar peserta KB baru maupun KB aktif memilih suntikan (62,5%) dan pil (13 %) sebagai alat kontrasepsi. Kedua jenis alat kontrasepsi ini dianggap mudah diperoleh dan digunakan oleh pasangan usia subur. Namun demikian perlu diperhatikan tingkat efektifitas suntikan dan pil dalam pengendalian kehamilan dibandingkan jenis kontrasepsi lainnya. 3. Perbaikan Gizi Masyarakat Jenis kegiatan Program Perbaikan Gizi di Kabupaten Lombok Tengah yang telah dilaksanakan dan hasil pencapaiannya pada tahun 2015 adalah sebagai berikut : Penimbangan Bulanan Balita di Posyandu Kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan keadaan kesehatan dan gizi balita melalui penimbangan berat badan setiap bulan di posyandu. a. D/S (Tingkat Partisipasi Masyarakat) Peran serta masyarakat dalam penimbangan balita menjadi sangat penting dalam deteksi dini kasus gizi kurang dan gizi buruk. Dengan rajin menimbang balita, maka pertumbuhan balita dapat dipantau secara intensif. Hasil pencapaian D/S balita Kabupaten Lombok Tengah tahun 2016 sebesar 79,61 persen, sedangkan pada kelompok baduta sebesar 85,4 persen. Capaian ini kecendrungan semakin bertambah umur balita semakin jarang dibawa ke posyandu oleh orang tuanya, karena itu perlu tindaklanjut dari hasil penimbangan baik berupa penyuluhan maupun pemberian makanan tambahan dari hasil jimpitan berupa bahan mentah yang dikumpulkan oleh warga untuk diolah bersama-sama dan makan bersama antar balita. Capaian masing-masing puskesmas dapat dilihat pada gambar berikut. Gambar 4.14 Pencapaian D/S pada Baduta dan Balita di Kabupaten Lombok Tengah Tahun 2016 PERSENTASE BALITA DAN BADUTA DITIMBANG MENURUT PUSKESMAS DI LOMBOK TENGAH TAHUN 2016 100.00 90.00 80.00 70.00 60.00 % 50.00 40.00 30.00 20.00 10.00 0.00 Pen Ma ujak ngk ung Dar ek balita 79. 80. 80. baduta 84. 90. 81. Bat Sen u gkol Jan gkih 79. 81. 81. 83. Kut Ter Muj Gan Jan a uwa ur ti apri i a Lan gko Kop ang Mu nca n Pra ya Aik Mu al Pen gad ang Bat Ubu Bon Puy Prin Bag uny ng jeru ung ggar u ala k ata Ma nta ng Aik Ter Dar atak ek 82. 82. 89. 79. 79. 84. 76. 67. 85. 86. 75. 74. 81. 77. 75. 80. 75. 76. 71. 78. KAB UPA TEN 79. 87. 89. 91. 82. 85. 88. 83. 76. 89. 90. 81. 85. 85. 85. 81. 90. 84. 83. 79. 86. 85. b. BGM/D (Prosentase Balita Kurang Gizi/ gangguan pertumbuhan balita) BGM/D adalah rasio jumlah balita yang berat badannya berada di Bawah Garis Merah dibandingkan jumlah balita yang datang ke posyandu (ditimbang). BGM/D dijadikan sebagai indikator untuk menggambarkan keadaan pertumbuhan balita dan indikator screening individu untuk rujukan/perawatan/treatment. Gambaran kasus BGM di Lombok Tengah tahun 2016 menurut wilayah puskesmas ada pada peta sedangkan disamping Persentase kasus BGM pada balita dan baduta di sebesar 1,5 persen, sedangkan pada baduta sebesar 1,29 persen. Gambar 4.15 Cakupan BGM/D pada Balita dan di Kabupaten Lombok Tengah Tahun 2016 CAKUPAN BALITA DAN BADUTA BGM MENURUT PUSKESMAS DI LOMBOK TENGAH TAHUN 2016 3.50 3.33 2.92 3.00 2.50 2.00 % 1.50 1.97 2.39 2.27 2.18 2.26 2.08 1.92 1.88 1.75 1.67 1.50 1.37 1.00 0.94 0.88 0.82 0.82 0.70 1.00 0.66 0.49 0.50 1.21 1.04 0.82 0.69 1.94 1.86 1.65 1.47 1.56 1.39 1.32 2.29 2.02 1.63 1.39 1.50 1.27 1.30 1.27 1.06 1.06 0.90 0.85 1.29 balita baduta 1.03 1.00 0.95 0.93 0.62 0.42 KABUPATEN Teratak Aik Darek Bagu Mantang Puyung Pringgarata Ubung Bonjeruk Batunyala Pengadang Praya Aik Mual Muncan Langko Kopang Ganti Janapria Mujur Kuta Teruwai Sengkol Darek Batu Jangkih Penujak Mangkung 0.00 PUSKESMAS c. Distribusi Tablet Fe pada Ibu Hamil Salah satu komponen pelayanan kesehatan ibu hamil yaitu pemberian zat besi sebanyak 90 tablet (Fe3). Zat besi merupakan mineral yang dibutuhkan tubuh untuk membentuk sel darah merah (hemoglobin). Selain digunakan untuk pembentukan sel darah merah, zat besi juga berperan sebagai salah satu komponen dalam membentuk mioglobin (protein yang membawa oksigen ke otot), kolagen (protein yang terdapat pada tulang, tulang rawan, dan jaringan penyambung), serta enzim. Zat besi memiliki peran vital terhadap pertumbuhan janin. Selama hamil, asupan zat besi harus ditambah mengingat selama kehamilan, volume darah pada tubuh ibu meningkat. Sehingga, untuk dapat tetap memenuhi kebutuhan ibu dan menyuplai makanan serta oksigen pada janin melalui plasenta, dibutuhkan asupan zat besi yang lebih banyak. Asupan zat besi yang diberikan oleh ibu hamil kepada janinnya melalui plasenta akan digunakan janin untuk kebutuhan tumbuh kembangnya, termasuk untuk perkembangan otaknya, sekaligus menyimpannya dalam hati sebagai cadangan hingga bayi berusia 6 bulan. Selain itu, zat besi juga membantu dalam mempercepat proses penyembuhan luka khususnya luka yang timbul dalam proses persalinan. Kekurangan zat besi sejak sebelum kehamilan bila tidak diatasi dapat mengakibatkan ibu hamil menderita anemia. Anemia merupakan salah satu risiko kematian ibu, kejadian bayi dengan berat badan lahir rendah (BBLR), infeksi terhadap janin dan ibu, keguguran, dan kelahiran prematur. Distribusi tablet Fe dilaksanakan oleh petugas kesehatan baik di puskesmas maupun di desa melalui kunjungan ke posyandu atau pada saat pelayanan kesehatan di Polindes, Pustu, dan Puskesmas. Cakupan distribusi tablet Fe untuk ibu hamil kumulatif dari bulan Januari s/d Desember 2016 adalah sebagai berikut : % 108.68 89.96 98.80 107.67 88.31 94.47 87.16 83.55 94.24 90.10 89.56 91.19 95.78 83.63 83.01 102.13 99.47 93.56 93.46 101.76 100.55 95.15 84.12 101.91 99.13 99.14 94.64 97.59 93.32 84.84 88.70 88.27 94.53 92.97 87.13 100.50 98.84 89.71 99.49 95.99 89.96 93.66 86.10 106.78 71.37 80.00 79.04 101.12 98.92 80.73 100.00 97.51 120.00 104.34 CAKUPAN PEMBERIAN TABLET TAMBAH DARAH PADA IBU HAMIL DI LOMBOK TENGAH TAHUN 2016 118.30 Gambar 4.17 Persentase Distribusi Tablet Fe 1 dan Fe 3 Pada Bumil di Kabupaten Lombok Tengah Tahun 2016 60.00 Fe1 Fe2 40.00 20.00 0.00 PUSKESMAS Cakupan distribusi Fe1 tahun 2016 sebesar 98,8 persen dan Fe3 sebesar Upaya yang dikembangkan untuk meningkatkan 89,96 persen. tercapainya pemberian Fe pada bumil yaitu persediaan Fe yang lengkap ditingkat polindes/ poskesdes, pendistribusian yang merata bagi ibu hamil terutama ibu hamil trimester 2 dan 3 pada saat datang memeriksa kehamilan mereka. Hal ini membantu persiapan kesehatan ibu dalam melahirkan. d. Cakupan Pemberian ASI Eksklusif Air Susu Ibu (ASI) eksklusif berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 33 Tahun 2012 adalah ASI yang diberikan kepada bayi sejak dilahirkan selama enam bulan, tanpa menambahkan dan/atau mengganti dengan makanan atau minuman lain (kecuali obat, vitamin, dan mineral). ASI mengandung kolostrum yang kaya akan antibodi karena mengandung protein untuk daya tahan tubuh dan pembunuh kuman dalam jumlah tinggi sehingga pemberian ASI eksklusif dapat mengurangi risiko kematian pada bayi. Kolostrum berwarna kekuningan dihasilkan pada hari pertama sampai hari ketiga. Hari keempat sampai hari kesepuluh ASI mengandung immunoglobulin, protein, dan laktosa lebih sedikit dibandingkan kolostrum tetapi lemak dan kalori lebih tinggi dengan warna susu lebih putih. Selain mengandung zat-zat makanan, ASI juga mengandung zat penyerap berupa enzim tersendiri yang tidak akan menganggu enzim di usus. Susu formula tidak mengandung enzim sehingga penyerapan makanan tergantung pada enzim yang terdapat di usus bayi. Adapun cakupan pemberian ASI Eksklusif di Lombok Tengah tahun 2016 sebesar 90,98 persen lCapaian Asi Eksklusif masing-masing puskesmas dapat dilihat pada gambar berikut Gambar 4.18 Cakupan Bayi ( 0 – 6 bl) Yang Mendapatkan Asi Eksklusif Di Kabupaten Lombok Tengah Tahun 2016 90.98 84.92 81.01 83.55 86.80 85.00 80.00 75.00 PUSKESMAS KABUPATEN Teratak Penujak Batunyala Teruwai Pengadang Langko Ubung Bonjeruk 70.00 Darek % 85.77 89.61 Puyung 90.00 87.47 90.17 89.81 Kuta 90.78 90.77 Praya Kopang Mujur 91.33 91.15 Janapria Muncan Batu Jangkih 91.48 91.37 Mangkung 93.54 92.24 95.24 Aik Mual 95.00 94.31 95.97 95.48 Mantang Pringgarata 96.19 96.09 Sengkol Aik Darek 96.83 96.28 Bagu 100.00 Ganti CAKUPAN BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF MENURUT PUSKESMAS DI LOMBOK TENGAH TAHUN 2016 Beberapa upaya yang dilakukan untuk meningkatkan cakupan pemberian ASI Eksklusif di Lombok Tengah yaitu melalui sosialisasi/kampanye ASI eksklusif, pembentukan kelompok pendukung ASI (KPA-ASI), melaksanakan Inisiasi Menyusu Dini (IMD) terhadap semua ibu melahirkan dan pemberian MP-ASI yang diperkirakan akan bisa menurunkan jumlah kematian bayi di Lombok Tengah. e. Pemberian Kapsul Vitamin A (Bayi, Anak dan Ibu nifas) Cakupan distribusi kapsul Vitamin A 2x tahun 2016 pada bayi umur 6-11 bulan sebesar 108,4 persen, sedangkan cakupan distribusi vitamin A pada anak balita umur 12- 59 bulan sebesar 92,3 persen.. Cakupan Vitamin A masing-masing puskesmas se Lombok Tengah dapat dilihat pada gambar berikut : Gambar 4.19 Cakupan Pemberian Vit. A pada Bayi, Anak Balita Di Kabupaten Lombok Tengah Tahun 2016 60.0 60.0 40.0 Gambar 4.20 Cakupan Pemberian Vit. A pada ibu Nifas Di Kabupaten Lombok Tengah Tahun 2016 60.00 40.00 20.00 0.00 90.55 79.71 78.17 81.79 84.42 82.54 85.16 86.17 85.93 87.37 86.86 87.61 88.42 89.66 90.30 91.58 91.29 91.77 94.34 93.55 97.70 95.11 100.41 98.47 106.47 80.00 102.16 120.00 100.00 102.7 89.8 92.4 97.5 86.8 88.9 100.6 104.0 103.3 86.6 82.1 64.0 84.8 88.4 77.2 101.8 107.6 103.0 81.4 83.7 87.3 90.5 98.8 88.4 80.0 % 104.6 95.1 97.0 95.7 87.6 89.2 109.8 100.7 102.5 110.4 96.5 99.3 126.9 107.7 97.0 99.1 101.6 109.6 98.9 89.9 80.6 87.5 86.1 100.0 101.6 99.2 109.6 119.2 117.3 94.1 94.0 94.0 120.0 122.9 119.0 119.8 140.0 130.8 140.2 160.0 146.1 152.7 CAKUPAN PEMBERIAN VITAMIN A PADA BAYI DA MENURUT PUSKESMAS DI LOMBOK TENGAH f. Pelacakan Kasus KLB Gizi Buruk Kegiatan pelacakan kasus dilakukan oleh petugas puskesmas, bidan desa dibantu oleh kader dan masyarakat. Indikator yang dipergunakan adalah BB/TB atau adanya gejala klinis gizi buruk. Hasil pelacakan dilaporkan melalui laporan mingguan kasus. Kasus Gizi Buruk Gambar 4.21 di Kabupaten Lombok Tengah Tahun 2010 s/d 2016 90 82 80 74 69 70 60 49 50 44 % 45 38 40 GIBUR 30 20 10 0 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 TAHUN Gambar diatas menunjukkan kecendrungan kasus gizi buruk di Lombok Tengah dari tahun 2010 s/d 2015 mengalami penurunan, walaupun terjadi peningkatan kasus pada tahun 2015 yang tidak terlalu signifikan Jumlah kasus balita gizi buruk yang dilaporkan berdasarkan hasil pelacakan tahun 2016 sebanyak 38 kasus distribusinya dapat dilihat pada gambar berikut : Kasus Gizi Buruk Gambar 4.22 di Kabupaten Lombok Tengah Tahun 2016 CAKUPAN KASUS BALITA GIZI BURUK MENURUT PUSKESMAS DI LOMBOK TENGAH TAHUN 2016 40 35 30 25 20 15 10 5 - GIBUR Aik Lang Ubu Kuta Gan Pen Batu Bag Man Tera Dar Sen Muj Pen Bonj Puy Prin Aik Man Batu Teru Jana Kop Mun Pray Mua ko ng ti ujak nyal u tang tak ek gkol ur gad eruk ung ggar Dar gku Jang wai pria ang can a l a ang ata ek ng kih 6 4 4 3 3 2 2 2 2 2 1 1 1 1 1 1 1 1 - KAB UPA TEN 38 4. Pelayanan Imunisasi Bayi dan anak-anak memiliki resiko yang lebih tinggi terserang penyakit menular yang dapat mematikan, seperti difteri, tetanus, hepatitis B, radang selaput otak, radang paru-paru, dan masih banyak penyakit lainnya. Untuk itu salah satu pencegahan yang terbaik dan sangat vital agar kelompok beresiko ini terlindungi adalah melalui imunisasi. Itulah sebabnya pada beberapa jenis penyakit yang dianggap berbahaya dilakukan tindakan imunisasi atau vaksinasi. Hal ini dimaksudkan sebagai tindakan pencegahan agar tubuh tidak terjangkit penyakit tersebut, atau seandainya terkena pun, tidak akan menimbulkan akibat yang fatal. a. Imunisasi Dasar pada Bayi Program imunisasi dasar lengkap (LIL/lima imunisasi dasar lengkap) pada bayi yang dicanangkang pemerintah meliputi : 1 dosis BCG, 3 dosis DPT, 4 dosis polio, 4 dosis hepatitis B, dan 1 dosis campak. Diantara penyakit pada balita yang dapat dicegah dengan imunisasi, campak adalah penyebab utama kematian pada balita. Oleh karena itu pencegahan campak merupakan factor penting dalam mengurangi angka kematian balita. Dari beberapa tujuan yang disepakati dalam pertemuan dunia mengenai anak salah satunya adalah mempertahankan cakupan imunisasi campak sebesar 90 persen. Gambar 4.23 Pencapaian Imunisasi HB3, Pol4+Campak dan Imunisasi Lengkap di Kabupaten Lombok Tengah Tahun 2016 Dari gambar diatas menunjukkan bahwa capaian HB3 tahun 2016 sebesar 103,0 persen, capaian imunisasi polio 4 tahun 2015 sebesar 102,5 persen, Capaian imunisasi campak tahun 2016 sebesar 99,64 persen, sedangkan capaian imunisasi dasar lengkap sebesar 99,91 persen .Imunisasi HB, dan BCG diberikan pada bayi kurang dari 7 hari, Capaian imunisasi masing-masing puskesmas dapat dilihat pada table berikut : Gambar 4.24 Cakupan imunisasi BCG Kabupaten Lombok Tengah Tahun 2016 Dari gambar diatas menunjukkan bahwa capaian imunisasi Hb di Lombok Tengah tahun 2016 sebesar 97,4 persen, sedangkan capaian imunisasi BCG sebesar 102,73 persen Pencapaian Universal Child Immunization (UCI) pada dasarnya merupakan proyeksi terhadap cakupan atas imunisasi dasar secara lengkap pada bayi (0-11 bulan). Desa UCI merupakan gambaran desa/kelurahan dengan ≥ 80 persen jumlah bayi yang ada di desa tersebut sudah mendapatkan imunisasi dasar lengkap dalam waktu satu tahun. Gambar 4.25 Cakupan UCI di Kabupaten Lombok tengah Tahun 2016 Capaian UCI kabupaten Lombok Tengah tahun 2016 sebesar 100 persen yaitu 139 desa UCI dari 139 desa yang ada. b. Imunisasi pada Ibu Hamil Tetanus disebabkan oleh toksin yang diproduksi oleh bakteri yang disebut Clostridium tetani. Tetanus juga bias menyerang pada bayi baru lahir (tetanus neonatorum) pada saat persalinan dan perawatan tali pusat. Tetanus adalah salah satu penyebab kematian bayi di Indonesia. Maternal and Neonatal Tetanus Elimination (MNTE) merupakan program eliminasi tetanus pada neonatal dan wanita usia subur termasuk ibu hamil. Strategi yang dilakukan untuk mengeliminasi tetanus neonatorum dan maternal adalah 1)pertolongan persalinan yang aman dan bersih; 2) cakupan imunisasi rutin TT yang tinggi dan merata ; dan 3) penyelenggaraan surveylance. Gambar berikut memperlihatkan cakupan imunisasi TT di kabupaten Lombok Tengah tahun 2016 : Gambar 4.26 Cakupan TT1 dan TT2+ di kabupaten Lombok Tengah Tahun 2016 Pencapaian imunisasi TT1 tahun 2016 sebesar 30,94 persen, sedangkan pencapaian imunisasi antigen TT2+ sebesar 99,59 persen. 5. Pelayanan Kesehatan Gigi Rasio tumpatan/ pencabutan gigi tetap Pelayanan kesehatan gigi dan mulut di Puskesmas meliputi kegiatan pelayanan dasar gigi dan upaya kesehatan gigi sekolah. Kegiatan pelayanan dasar gigi adalah tumpatan (penambalan) gigi tetap dan pencabutan gigi tetap. Indikasi dari perhatian masyarakat adalah bila tumpatan gigi tetap semakin bertambah banyak berarti masyarakat lebih memperhatikan kesehatan gigi yang merupakan tindakan preventif sebelum gigi tetap betul betul rusak dan harus dicabut. Sedang pencabutan gigi tetap adalah tindakan kuratif dan rehabilitatif yang merupakan tindakan terakhir yang harus diambil oleh seorang pasien. Di tahun 2016 rasio tumpatan/pencabutan gigi sebesar 0,41 hal ini berarti bahwa masyarakat lebih banyak yang melakukan pencabutan gigi dibandingkan melakukan tumpatan gigi tetap. Capaian masing-masing puskesmas dapat dilihat dalam gambar berikut : Gambar 4.27 Rasio Tumpatan dan Pencabutan Gigi Tetap di Kabupaten Lombok Tengah Tahun 2016 6.Penjaringan Murid Kelas 1 SD/MI Persentase jumlah murid yang diperiksa untuk tahun 2016 sebesar 19.630 siswa (95 persen) dari jumlah siswa kelas 1 siswa SD/MI sebanyak 20.656 siswa, sedangkan jumlah SD/Mi yang melaksanakan penjaringan sebesar 809 SD/MI ( 94,73 persen ) dari 854 SD/MI. Perincian masing-masing puskesmas pada gambar berikut Gambar 4.28 Cakupan Penjaringan Murid Kelas 1 SD/MI dikabupaten Lombok Tengah Tahun 2016 . 7. Murid SD/MI mendapat pelayanan UKGS Jumlah sekolah SD/MI sebanyak 809 sekolah, pada tahun 2016 tidak ada SD/MI yang melaksanakan sikat gigi massal, jumlah murid SD/Mi yang diperiksa sebanyak 19.630 siswa (97,8 persen). Sedangkan jumlah siswa perlu mendapat perawatan sebanyak 31.514 siswa, sedangkan yang mendapat perawatan sebesar 49,9 persen (15.712 siswa). Perincian kegiatan UKGS masing-masing puskesmas pada gambar berikut : Gambar 4.29 Cakupan pelayanan kesehatan Gigi dan mulut di Lombok Tengah Tahun 2016 8. Pelayanan Kesehatan Usia Lanjut. Pelayanan kesehatan usia lanjut yang dimaksudkan adalah penduduk usia 60 tahun keatas yang mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai dengan standar oleh tenaga kesehatan, baik di puskesmas maupun di posyandu. Proyeksi jumlah usia lanjut di Lombok Tengah tahun 2016 sebesar 57.780 orang dan 44.446 orang diantaranya mendapat pelayanan kesehatan di fasilitas kesehatan yang ada baik di puskesmas, puskesmas pembantu maupun poskesdes. Pelayanan kesehatan usia lanjut di Kabupaten Lombok Tengah pada tahun 2016 sebesar 76,92 persen Gambar 4.30 Pelayanan Kesehatan Usia Lanjut di Lombok Tengah Tahun 2016 B. Akses dan Mutu Pelayanan Kesehatan Pembangunan kesehatan merupakan upaya untuk memenuhi salah satu hak dasar rakyat yaitu hak rakyat untuk memperoleh akses atas kebutuhan pelayanan kesehatan. Pembangunan kesehatan juga harus dipandang sebagai suatu investasi dalam kaitannya untuk mendukung peningkatan kualitas sumber daya manusia dan pembangunan ekonomi serta memiliki peran penting dalam upaya penanggulangan kemiskinan. 1. Jaminan pemeliharaan kesehatan Untuk mewujudkan komitmen global sebagaimana amanat resolusi WHA ke-58 tahun 2005 di Jenewa yang menginginkan setiap negara mengembangan Universal Health Coverage (UHC) bagi seluruh penduduk, maka pemerintah bertanggung jawab atas pelaksanaan jaminan kesehatan masyarakat melalui program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Untuk mengatasi hal tersebut, pada tahun 2004 dikeluarkan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN). Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2004 ini mengamanatkan bahwa program jaminan sosial wajib bagi seluruh penduduk termasuk program Jaminan Kesehatan melalui suatu badan penyelenggara jaminan sosial. Badan penyelenggara jaminan sosial telah diatur dengan Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2011 tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) yang terdiri dari BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan. Untuk program Jaminan Kesehatan yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan, implementasinya telah dimulai sejak 1 Januari 2014. Program tersebut selanjutnya disebut sebagai program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Gambar 4.31 Cakupan Jaminan Kesehatan Penduduk menurut jenis jaminan di Lombok Tengah Tahun 2016 Dari gambar diatas terlihat kepesertaan JKN terbanyak adalah PBI (jamkesmas) sebanyak 48,51 persen (432.921 jiwa), Non PBI (Askes, pensiunan TNI, Polri dan exs Jamsostek) dan sisanya adalah PBI JKN NTB dan JKN Lombok Tengah sebesar 3,20 persen. 2. Prilaku Hidup Masyarakat Rumah Tangga ber- PHBS Gambaran perilaku kesehatan masyarakat dapat dipantau melalui survey. Survey PHBS tatanan rumah tangga bertujuan untuk mengetahui gambaran partisipasi masyarakat dalam penerapan PHBS (perilaku hidup bersih dan sehat) pada rumah tangga. Kegiatan ini dilakukan dengan mengumpulkan data 269.882 rumah tangga yang tersebar di 25 puskesmas. Rumah tangga yang dipantau dalam kegiatan survey tersebut masih rendah yaitu sebesar 2,0 persen (5.510 rumah tangga). Kegiatan Survey PHBS telah dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten telah sejak tahun 2007 sampai dengan 2016. Untuk mengetahui hasil survey tersebut dapat dilihat pada gambar berikut ini : Gambar 4.31 Hasil Survey PHBS Tatanan Rumah Tangga tahun 2007-2016 Dari gambar di atas terlihat bahwa tingkat penerapan PHBS tatanan rumah tangga dari tahun 2007 sampai dengan tahun 2010 cenderung meningkat, tahun 2011 tidak dilakukan survey karena terbatasnya anggaran. kemudian tahun 2012 sampai dengan tahun 2014 penerapan PHBS terus mengalami peningkatan, namun mengalami penurunan di tahun 2015 Pencapaian survey PHBS pada tahun 2016 secara rinci ditampilkan pada gambar berikut ini. Gambar 4.33 Hasil Survey PHBS di Kabupaten Lombok Tengah Tahun 2016 Pada gambar di atas menunjukkan bahwa capaian PHBS Lombok Tengah tahun 2015 sebesar 27,4 persen. C. Pengawasan dan pemeliharaan kualitas lingkungan Derajat kesehatan sangat dipengaruhi oleh faktor lingkungan disamping factor perilaku dan pelayanan kesehatan. Upaya penyehatan lingkungan dilakukan untuk mewujudkan mutu lingkungan yang lebih sehat, antara lain melalui pemberdayaan masyarakat dalam penyediaan air bersih dan sanitasi di sarana pemeliharaan dan pengawasan kualitas lingkungan, pengendalian dampak resiko pencemaran lingkungan dan pengembangan wilayah sehat Upaya penyehatan lingkungan dilaksanakan dengan lebih diarahkan pada peningkatan kualitas lingkungan yaitu melalui kegiatan bersifat promotif, preventif 1. Rumah Sehat Rumah merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia yang berfungsi sebagai tempat tinggal atau hunian dan sarana pembinaan keluarga. Rumah haruslah sehat dan nyaman agar penghuninya dapat berkarya untuk meningkatkan produktifitas Pada tahun 2016 dari 302.105 rumah, rumah yang dibina sebanyak 32.615 rumah (35,24 persen), rumah dibina dan memenuhi syarat sebanyak 6.568 rumah (20,14 persen), dan rumah yang memenuhi syarat rumah sehat sebesar 216.134 atau 71,54 persen, gambaran capaian per puskesmas dapat dilihat pada gambar berikut : Gambar 4.34 Persentase Rumah Sehat di Kabupaten Lombok Tengah Tahun 2016 2. Akses terhadap Sumber Air Minum Keluarga Air minum dan sanitasi tidak dapat dipisahkan. Sanitasi buruk akan menyebabkan sulitnya pemenuhan kebutuhan air minum yang layak. Sementara, tanpa air minum layak mustahil menciptakan kondisi sanitasi yang memadai.Hal ini sangat disadari oleh Pemerintah yang memiliki tanggung jawab untuk meningkatkan akses terhadap air minum dan sanitasi yang layak kepada seluruh rakyat Indonesia. Untuk memastikan tersedianya akses air minum dan sanitasi yang layak kepada seluruh lapisan masyarakat, Pemerintah melalui draft Rencana Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019 mengamanatkan bahwa pada 2019 Indonesia bisa mencapai 100% akses (universal access). Artinya, sampai akhir tahun tersebut setiap masyarakat Indonesia baik yang tinggal di perkotaan maupun kawasan perdesaan sudah memiliki akses terhadap sumber air minum aman dan fasilitas sanitasi layak. Dari laporan seksi Penyehatan Lingkungan Dinas kesehatan tahun 2016 menunjukkan pencapaian akses air minum sebesar 71,61 persen. Gambaran Perincian Persentase penduduk yang memiliki akses air minum dapat dilihat pada gambar berikut : Gambar 4.35 Persentase Penduduk yang memiliki Akses Air Minum di Kabupaten Lombok Tengah Tahun 2016 Dari gambar diatas menunjukkan bahwa akses air minum tertinggi diwilayah puskesmas Kopang sebesar 86,64 persen sedangkan terendah di wilayah puskesmas Batujangkih sebesar 47,21 persen. 3. Akses Sanitasi Layak Air bersih dan sanitasi yang baik merupakan elemen penting yang menunjang kesehatan manusia. Sanitasi berhubungan dengan kesehatan lingkungan yang mempengaruhi derajat kesehatan masyarakat. Penduduk dengan akses sanitasi layak di Lombok tengah tahun 2016 sebesar 76,15 persen, Perincian akses sanitasi layak dapat dilihat pada gambar di bawah ini : Gambar. 4.36 Persentase Penduduk dengan Akses sanitasi Layak di Kabupaten Lombok Tengah Tahun 2016 4. Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) Pada tahun 2016 dari 139 desa yang ada di Lombok Tengah baru 139 desa (100 persen) yang melaksanakan STBM, 50 desa (36 persen) desa stop BABS, perincian desa STBM menurut puskesmas dapat dilihat pada gambar berikut : Gambar 4.37 Desa yang Melaksanakan STBM di Lombok Tengah tahun 2016 5. Tempat – tempat Umum (TTU) Memenuhi syarat Kesehatan Dari 1.463 tempat- tempat umum yang ada di Lombok Tengah terdiri dari sarana pendidikan, kesehatan, dan hotel, yang memenuhi syarat kesehatan sebanyak 61 persen (892 TTU) ; sarana kesehatan dan sarana hotel bintang semuanya sudah memenuhi syarat kesehatan, selengkapnya dapat dilihat pada gambar berikut. Gambar 4.38 Persentase Tempat Tempat Umum Yang memenuhi syarat kesehatan di Lombok Tengah Tahun 2016 6. Tempat Pengelolaan Makanan (TPM) Tempat pengelolaan makanan (TPM) adalah usaha pengelolaan makanan yang meliputi jasaboga atau katering, rumah makan dan restoran, depot air minum, kantin, dan makanan jajanan. TPM dinyatakan sehat sesuai dengan Kepmenkes Nomor 1098/MENKES/SK/VII/2003 tentang Persyaratan Higiene Sanitasi Rumah Makan dan Restoran. Berdasarkan Kepmenkes Nomor 1098/Menkes/SK/VII/2003 tentang Persyaratan Higiene Sanitasi Rumah Makan dan Restoran, persyaratan higiene sanitasi yang harus dipenuhi meliputi: 1. Persyaratan lokasi dan bangunan. 2. Persyaratan fasilitas sanitasi. 3. Persyaratan dapur, rumah makan, dan gudang makanan. 4. Persyaratan bahan makanan dan makanan jadi. 5. Persyaratan pengolahan makanan. 6. Persyaratan penyimpanan bahan makanan dan makanan jadi. 7. Persyaratan penyajian makanan jadi. 8. Persyaratan peralatan yang digunakan. TPM yang memenuhi syarat kesehatan adalah TPM yang memenuhi persyaratan higiene sanitasi yang dibuktikan dengan sertifikat laik higiene sanitasi Gambar 4.39 TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN (TPM) MENURUT STATUS HIGIENE SANITASI DI LOMBOK TENGAH TAHUN 2016 D. Pelayanan Kesehatan dan Rujukan Beberapa kegiatan pokok upaya kesehatan perorangan yang meliputi pelayanan kesehatan rujukan, pelayanan kesehatan bagi penduduk miskin, cakupan pelayanan Jumlah kunjungan pasien rawat jalan di puskesmas dan jaringannya sebanyak 452.406 orang, sedangkan kunjungan di RSUD sebanyak 50.720 orang, cakupan kunjungan rawat jalan di sebesar 54,6 persen. Kunjungan rawat inap di Puskesmas dan jaringannya pada tahun 2016 sejumlah 13.459 , di RSUD sebanyak 15.507 orang dengan cakupan kunjungan sebesar 3,1 persen Visite Rate ( Kunjungan pasien ke sarana pelayanan kesehatan ) di Lombok Tengah tahun 2016 sebesar 0,57 E. Pelayanan Gawat Darurat yang dapat diakses oleh Masyarakat. Rumah Sakit dengan kemampuan pelayanan gawat darurat level 1 diharapkan memiliki dokter on site (berada ditempat) 24 jam dengan kualifikasi general emergency life (GELS) dan atau advance trauma life support (ATLS) + advance cardiac life support (ACLS), Kabupaten Lombok Tengah dari 2 Rumah Sakit yang ada yaitu RSUD Praya dan RSI Yatofa. Kedua Rumah sakit tersebut sudah memiliki kemampuan pelayanan gawat darurat level 1. F. Indikator Pelayanan Kesehatan di Rumah Sakit Rumah sakit adalah suatu fasilitas pelayanan kesehatan perorangan yang menyediakan rawat inap dan rawat jalan yang memberikan pelayanan kesehatan jangka pendek dan jangka panjang yang terdiri dari observasi, diagnostik, terapeutik dan rehabilitatif untuk orang-orang yang menderita sakit, cidera dan melahirkan. Penilaian tingkat keberhasilan di rumah sakit biasanya dilihat dari berbagai segi yaitu tingkat pemanfaatan sarana, mutu dan tingkat efisensi pelayanan. Beberapa indikator standar terkait dengan pelayanan kesehatan di rumah sakit yang dipantau antara lain pemanfaatan tempat tidur (bed occupancy rate/ BOR), rata-rata hari perawatan (length of stay/LOS), rata-rata tempat tidur dipakai (bed turn over/BTO), rata-rata selang waktu pemakaian tempat tidur (turn of interval/TOI), persentase pasien keluar yang meninggal (gross death rate/GDR) dan persentase pasien keluar yang meninggal ≥ 48 jam perawatan (net death rate/NDR) Berdasarkan laporan Profil Rumah Sakit Umum Daerah tahun 2016 : 1. Pemakaian Tempat Tidur Rata-rata pemakaian tempat tidur (Bed Occupancy Rate/BOR) adalah prosentase pemakaian tempat tidur pada satuan waktu. BOR RSUD Praya sebesar 76,31 persen, BOR ideal yaitu sudah berkisar antara 60 – 85 persen. 2. Rata-rata Tempat Tidur dipakai Rata-rata tempat tidur dipakai (Bed Turn Over /BTO) yaitu frekuensi pemakaian tempat tidur dalam satuan waktu, indikator ini untuk melihat berapa kali tempat tidur terpakai dalam satuan waktu. BTO RSUD Praya sebesar 81,6 kali, BTO ideal berkisar antara 40 – 45 kali. 3. Lama Rawat Pasien Lama rawat pasien (Length of Stay /LOS), rata-rata lama rawat seorang pasien, ini memberikan gambaran bahwa berapa lama seorang pasien di rawat, yang ideal adalah 6 – 9 hari sedangkan LOS RSUD Praya sebesar 3,4 hari, angka ini berada dibawah LOS ideal. 4. Tempat Tidur Tidak Ditempati. Angka Tempat Tidur Tidak tempati (Turn of Interval/TOI) menunjukkan efisiensi penggunaan tempat tidur, dimana rata-rata tempat tidur tidak ditempati (kosong) dari saat terisi sampai dengan saat terisi kembali, idealnya tempat tidur kosong tidak terisi pada kisaran 1 – 3 hari, sedangkan RSUD Praya TOI sebesar 1,1 hari. 5. Angka Kematian Umum Grose date rate (GDR) adalah angka kematian umum untuk setiap 1000 penderita keluar rumah sakit, nilai idealnya adalah < 45 per 1000 pasien keluar sedangkan GDR RSUD Praya sebesar 42,7 per 1000. 6. Angka Kematian Pasien setelah dirawat ≥ 48 Neth death rate (NDR) adalah angka kematian pasien setelah dirawat ≥ 48 jam per 1000 pasien keluar, nilai NDR ideal adalah < 25 per 1000 pasien keluar. NDR RSUD praya sebesar 22,8 per 1000, dengan demikian NDR telah mencapai angka ideal. Asumsinya jika pasien meninggal setelah mendapatkan perawatan 48 jam berarti ada faktor pelayanan rumah sakit yang terlibat dengan kondisi meninggalnya pasien, sedangkan jika pasien meninggal kurang dari 48 jam masa perawatan, dianggap factor keterlambatan pasien datang ke rumah sakit yang menjadi penyebab utama pasien meninggal. G. Ketersediaan Obat Program peningkatan ketersediaan obat dan vaksin dilaksanakan sebagaimana amanat yang tertuang dalam instruksi presiden (inpres) no. 3 tahun 2010 tentang program pembangunan yang berkeadilan. Obat adalah salah satu kebutuhan dasar dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dan merupakan barang public yang perlu dijamin ketersediaannya dalam upaya pemenuhan pelayanan kesehatan. Dalam rangka mendukung program tersebut dilakukan buffer stock obat untuk menjamin ketersediaan obat, pemerataan pelayanan dan terjaminnya mutu obat dan perbekalan kesehatan sampai ke masyarakat. Dalam hal perencanaan dan penyusunan kebutuhan obat (RKO) buffer stock diperlukan data kebutuhan dari masing-masing Puskesmas. Dalam perhitungan tersebut tingkat kecukupan obat harus dapat tersedia untuk kurun waktu minimal selama 18 bulan dengan asumsi 12 bulan untuk pemenuhan kebutuhan obat selama 1 tahun anggaran dan 6 bulan untuk pemenuhan kebutuhan selama waktu tunggu proses pengadaan obat di tahun anggaran selanjutnya. ketersediaan obat dan Vaksin berdasarkan jenisnya di Lombok Tengah sebesar 89,2 persen, sedangkan ketersedian obat dan vaksin puskesmas sebesar 90,95 persen. Princian lengkapnya dapat dilihat pada gambar berikut. Gambar 4.40 Persentase ketersediaan obat dan vaksin menurut jenisnya di Lombok Tengah tahun 2016. Gambar 4.41 Persentase ketersediaan obat dan vaksin menurut Puskesmas di Lombok Tengah tahun 2015. BAB V SUMBER DAYA KESEHATAN Sumber daya kesehatan merupakan unsur terpenting didalam peningkatan pembangunan kesehatan secara menyeluruh. Sumber daya kesehatan terdiri dari tenaga, sarana dan dana yang tersedia untuk pembangunan kesehatan. Tahun 2016, diharapkan peningkatan sumber daya kesehatan dapat meningkatkan pelayanan kesehatan diseluruh tingkat pelayanan kesehatan baik di desa, puskesmas dan rumah sakit. Bersamaan dengan ini jajaran Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Tengah terus melakukan peningkatan kualitas SDM kesehatan dengan melakukan pelatihanpelatihan yang berbasis kompetensi, peningkatan loyalitas terhadap profesi kesehatan. A. Sarana Kesehatan Sarana pelayanan kesehatan terdiri dari RS Umum, Puskesmas Pembantu, Puskesmas Keliling, Puskesmas Perawatan, Rumah Bersalin, Balai pengobatan/klinik, Praktek Dokter Bersama, Praktek Dokter Perorangan dan Praktek Pengobatan Tradisional. Jumlah sarana pelayanan kesehatan tahun 2016 sebanyak 649 unit yang terdiri dari 474 milik pemerintah kabupaten/kota, dan 175 milik swasta 1. Puskesmas Pusat kesehatan masyarakat atau yang biasa disebut Puskesmas merupakan salah satu unit pelaksana tekhnis dinas kesehatan kabupaten. Puskesmas sebagai unit pelayanan kesehatan tingkat pertama dan terdepan dalam system pelayanan kesehatan harus melakukan upaya kesehatan pilihan disesuaikan dengan kondisi, kebutuhan, tuntutan, kemampuan dan inovasi serta kebijakan pemerintah daerah setempat. Puskesmas memiliki fungsi sebagai : a) Pusat pembangunan berwawasan kesehatan b) Pusat pemberdayaan masyarakat c) Pusat pelayanan kesehatan masyarakat primer; dan d) Pusat pelayanan kesehatan perorangan primer. Jumlah puskesmas di Kabupaten Lombok Tengah sampai akhir tahun 2016 sebanyak 25 unit, sedangkan penambahan 3 unit yaitu puskesmas Tanak beak, puskesmas Wajegeseng dan Puskesmas Batujai baru akan beroperasi pada tahun 2017 Salah satu indikator yang digunakan untuk mengetahui keterjangkauan penduduk terhadap puskesmas adalah rasio puskesmas per 100.000 penduduk. Rasio puskesmas per 100.000 penduduk di kabupaten Lombok Tengah pada tahun 2016 sebesar 2,71 masih dibawah angka rata-rata NTB yaitu 3-4 per 100.000 penduduk. Untuk meningkatkan jangkauan pelayanan puskesmas terhadap masyarakat di wilayah kerja Lombok Tengah, puskesmas didukung oleh sarana pelayanan kesehatan berupa puskesmas pembantu polindes/poskesdes. Jumlah puskesmas pembantu pada dan tahun 2016 di Lombok Tengah sebanyak 95 unit dengan rasio pustu terhadap puskesmas 3,8. Sedangakan jumlah polindes/poskesdes sebanyak 122 unit dengan ratio polindes/poskesdes terhadap desa sebesar 0,87. Selain itu pelayanan pada daerah terpencil pelayanan diakses dengan pelayanan sistem mobile yaitu pelayanan oleh puskesmas keliling sebanyak 25 puskesmas keliling. 2. Upaya Kesehatan bersumber daya masyarakat (UKBM) Upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat dilakukan dengan menerapkan berbagai pendekatan, termasuk didalamnya dengan melibatkan potensi masyarakat. UKBM diantaranya terdiri dari posyandu, poskesdes, posbindu. Salah satu jenis UKBM yang telah lama dikembangkan dan mengakar di masyarakat adalah posyandu. Dalam menjalankan fungsinya posyandu diharapkan dapat melaksanakan 5 program prioritas yaitu kesehatan ibu dan anak, keluarga berencana, perbaikan gizi, imunisasi dan penanggulangan diare. Keberadaan posyandu di Kabupaten Lombok Tengah dari segi kuantitas cukup baik, pada tahun 2016 jumlah posyandu sebanyak 1.624 buah dengan ratio posyandu per 100 balita sebesar 1,65. Dalam rangka menilai kinerja dan perkembangannya, posyandu diklasifikasi menjadi 4 strata yaitu posyandu pratama, madya, purnama dan mandiri dengan klasifikasi strata yaitu posyandu pratama sebesar 29,99 persen, madya 442,24 persen, purnama 25,55 persen dan mandiri 2,22 persen dengan persentase posyandu aktif sebesar 27,77 persen, gambaran lengkap strata posyandu dan posyandu aktif dapat dilihat pada gambar berikut. Gambar 5.1 Starata Posyandu di Kabupaten Lombok Tengah Tahun 2016 Gambar 5.2 Posyandu aktif di kabupaten Lombok Tengah Tahun 2016 B. Tenaga Kesehatan Tenaga kesehatan merupakan bagian terpenting didalam peningkatan pelayanan kesehatan di Kabupaten Lombok Tengah, peningkatan kualitas harus menjadi prioritas utama sehingga peningkatan pelayanan kesehatan dapat dicapai sepenuhnya, salah satu faktor yang perlu mendapat perhatian khusus adalah jumlah dan kualitas tenaga kesehatan yang ada. Tenaga kesehatan dapat dikelompokkan sesuai dengan keahlian dan kualifikasi yang dimiliki, antara lain meliputi tenaga medis, tenaga kefarmasian, tenaga keperawatan, tenaga kesehatan masyarakat, tenaga sanitarian, tenaga gizi, tenaga keterapian fisik, tenaga keteknisian medis, dan tenaga kesehatan lainnya. Metode Perhitungan Kebutuhan SDMK Berdasarkan Permenkes RI NOMOR 33 Tahun 2015 Tentang Pedoman Penyusunan Perencanaan Kebutuhan Sumber Daya Manusia Kesehatan. Metode penghitungan kebutuhan tenaga kesehatan salah satunya adalah menggunakan ratio, Sampai saat ini kebutuhan tenaga kesehatan masih belum sepenuhnya terpenuhi, hal tersebut bisa dilihat dari ratio ketenagaan per 100.000 penduduk. 7. Rasio tenaga dokter ahli Rasio tenaga dokter ahli per 100.000 penduduk di Kabupaten Lombok Tengah tahun 2016 sebanyak 13 orang sehingga rasio dokter spesialis per 100.000 penduduk sebesar 1,41 rasio ini masih jauh dari target Nasional sebesar 10 per 100.000 penduduk. 8. Rasio tenaga dokter umum Tenaga dokter umum yang ada di di Kabupaten Lombok Tengah tahun 2016 sebanyak 67 orang yang bekerja di sarana kesehatan baik di puskesmas dan jaringannya maupun di Rumah Sakit sehingga rasio per 100.000 penduduk sebesar 7,27 masih jauh dari target Nasional yaitu sebesar 40 per 100.000 penduduk 9. Rasio tenaga dokter gigi Dokter gigi yang ada di Lombok Tengah sebanyak 18 orang sehingga rasio tenaga dokter gigi di Lombok Tengah tahun 2016 sebesar 1,95 per 100.000 penduduk. Hal ini masih jauh dari target Nasional yaitu sebesar 12 per 100.000 penduduk. 10. Tenaga kefarmasian Tahun 2016 Tenaga teknis kefarmasian terdiri dari apoteker, S-1 farmasi, D3 farmasi dan asisten apoteker berjumlah 36 orang sehingga Rasio tenaga tekhnis kefarmasian sebesar 3,9 per 100.000 penduduk dari target 18 per 100.000 penduduk sedangkan apoteker sebanyak 26 orang sedangkan Rasio tenaga apoteker per 100.000 penduduk sebesar 2,82 per 100.000 penduduk dari taget sebesar 9 per 100.000 penduduk. 11. Rasio tenaga gizi Tenaga gizi terdiri dari Nutritionis dan dietisien, jumlah tenaga nutritionis di Lombok Tengah berjumlah 50 orang sedangkan dietiesen berjumlah 5 orang. Jumlah tenaga gizi sebanyak 55 orang, Rasio tenaga gizi per 100.000 penduduk sebesar 5,97 per 100.000 penduduk masih dibawah target yaitu 10 per 100.000 penduduk 12. Tenaga keperawatan Jumlah tenaga perawat termasuk perawat anastesi dan perawat spesialis di Kabupaten Lombok Tengah tahun 2016 sebanyak 582 orang, sehingga rasio tenaga keperawatan di Lombok Tengah per 100.000 penduduk sebesar 63,13 masih jauh dari standard nasional sebesar 158 per 100.000 penduduk. 13. Rasio tenaga Bidan Jumlah tenaga bidan di Lombok Tengah sebanyak 242 orang, Rasio tenaga bidan per 100.000 penduduk sebesar 49,79 rasio tersebut masih dibawah target Nasional yaitu 100 per 100.000 penduduk. 14. Rasio tenaga sanitasi Jumlah tenaga kesehatan lingkungan 63 orang, Rasio tenaga sanitasi per 100.000 penduduk sebesar 6,83 rasio tersebut masih dibawah target 15 per 100.000 penduduk. 15. Rasio tenaga ketekhnisan medis/ keterafian medis Tenaga tekhnis medis terdiri dari radiographer, radioterafis, tekhnis elektromedis, tekhnisi gigi, analis kesehatan, refraksionis optisien, ortetik prostetik, rekam medis dan informasi kesehatan, tekhnisi transfusi darah, tekhnisi kardiovaskuler, berjumlah 59 orang. Rasio tenaga teknis medis per 100.000 penduduk sebesar 6,4 masih dibawah target nasional yaitu 14 per 100.000 penduduk 16. Tenaga Sarjana Kesehatan masyarakat Tenaga kesehatan masyarakat yang ada disaran kesehatan Puskesmas dan Rumah sakit berjumlah 35 orang. Rasio tenaga kesehatan masyarakat di Lombok Tengah per 100.000 penduduk sebesar 3,8 per 100.000 penduduk, masih dibawah target nasional 13 per 100.000 pendudu 17. Rasio tenaga keterafian fisik Tenaga tekhnis medis terdiri dari fisioterfi, terapi okupasi, terapi wicara, akupuntur, berjumlah 5 orang. Rasio tenaga teknis medis per 100.000 penduduk sebesar 0,54 masih dibawah target nasional yaitu 4 per 100.000 penduduk C. Pembiayaan Kesehatan Pendanaan merupakan salah satu unsur penting dalam pelaksanaan pelayanan Kesehatan yang berkualitas. Dengan dana yang memadai diharapkan kegiatan pembangunan Kesehatan dapat dilaksanakan secara optimal. Keterbatasan dana pembangunan Kesehatan di Kabupaten Lombok Tengah mengharuskan adanya skala prioritas pengelolaan dana untuk membiayai kegiatankegiatan yang berdasarkan prioritas masalah untuk menurunkan angka kematian terutama kematian ibu bersalin dan bayi baru lahir serta penanganan gizi buruk. Sumber dana pembangunan Kesehatan di Kabupaten Lombok Tengah Tahun 2016 berasal dari : APBD Kabupaten, APBN dan Pinjaman/ Hibah Luar Negeri (PHLN), sumber pemerintah lainnya, swasta dan masyarakat. Pada tahun 2016 jumlah total anggaran kesehatan di kabupaten Lombok Tengah sebesar Rp. 229.570.224.893,21 dengan kontribusi terbesar sebesar 99,95 persen berasal dari APBD Kabupaten. Sedangkan anggaran kesehatan perkapita Kabupaten Lombok Tengah tahun 2016 sebesar 249.003,72 dan total APBD kesehatan terhadap APBD Kabupaten sebesar 7,2 persen. BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN KESIMPULAN Berbagai upaya telah dilaksanakan dalam pembangunan kesehatan, antara lain upaya peningkatan dan perbaikan terhadap derajat kesehatan masyarakat, upaya pelayanan kesehatan, sarana kesehatan dan sumber daya kesehatan. Hasil-hasil kegiatan pembangunan kesehatan yang menyeluruh tergambar dalam Profil Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Tengah tahun 2016 Secara umum upaya-upaya yang telah dilakukan dalam pembangunan kesehatan telah menunjukkan hasil yang cukup baik, namun masih ada beberapa program kesehatan yang belum mencapai hasil yang optimal. Ada beberapa indikator program yang menunjukkan adanya penurunan cakupan. Kekurangan ataupun hambatan yang dihadapi pada pelaksanaan program kesehatan tahun 2016 diharapkan dapat dijadikan bahan masukan untuk perbaikan pada tahun tahun berikutnya. Adapun beberapa indikator program yang menunjukkan keberhasilan maupun kekurangan dalam pencapaian upaya-upaya pembangunan di Kabupaten Lombok Tengah adalah sebagi berikut : 1. Pencapaian Universal Child Immunization (UCI) pada dasarnya merupakan proyeksi terhadap cakupan atas imunisasi dasar secara lengkap pada bayi, Capaian UCI tahun ini mengalami peningkatan bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya. 2. Angka kematian ibu meningkat bila dibandingkan tahun sebelumnya. 3. Status gizi balita menurut BB/U maupun BB/TB di Lombok Tengah bila dibandingkan dengan tahun 2015 mengalami penurunan. 4. Selain keberhasilan tersebut, masih terdapat beberapa kekurangan dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan yang dapat dilihat dari belum tercapainya cakupan beberapa program dan kegiatan sesuai target yang diharapkan. SARAN-SARAN Dari hasil-hasil tersebut di atas, dapat dilihat bahwa masih ada pelaksanaan program yang belum mencapai hasil yang optimal. Hal tersebut menunjukkan masih perlunya perhatian dan penanganan yang lebih serius karena pembangunan kesehatan tetap merupakan kebutuhan masyarakat yang perlu ditingkatkan secara terus menerus sesuai dengan perkembangan pembangunan nasional. Penyusunan buku Profil kesehatan Kabupaten Lombok Tengah tahun 2015 telah diupayakan untuk lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya, baik dari segi kualitas data maupum analisisnya. Namun disadari pula dalam penyusunan buku Profil kesehatan ini masih ditemui banyak hambatan. Berdasarkan capaian masing-masing indikator tersebut perlu ditelaah lebih lanjut terkait keberhasilan dan kekurangan pelaksanaan pembangunan kesehatan sebagai bahan perencanaan pembangunan kesehatan dan pengambilan keputusan di Kabupaten Lombok Tengah Perlu dilaksanakan dan di tambahkan item Penilaian Mandiri kualitas data rutin (PMKDR) pada setiap program/ seksi yang menyediakan data sehingga bisa mendukung validitas serta keakuratan data Profil kesehatan. Demikian Profil Kesehatan ini dibuat sebagai salah satu sumber informasi tentang status dan derajat kesehatan masyarakat Kabupaten Lombok Tengah. Wassalam. Wr.Wb Praya, Januari 2017 DAFTAR PUSTAKA Badan Penelitian dan Pengem bangan Kesehatan ; Riset Kesehatan Dasar Tahun 2013, Kementrian Kesehatan Republik Indonesia jakarta 2013 Kem entrian Kesehatan Kesehatan kabupaten/Kota R I ; Petunjuk Tekhnis Penyusunan Profil Pusat Data dan Informasi Kementrian Kesehatan RI 2013 Badan Pusat Statistik Propinsi NTB ; Survey Sosial Ekonomi Nasional Propinsi NTB Tahun 2013 Kem entrian Kesehatan R I ; Profil Kesehatan tahun 2015, Kementrian Kesehatan Republik Indonesia jakarta 2015 Badan Pusat Statistik K abupaten Lom bok Tengah ; Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kabupaten Lombok Tengah Menurut Pengeluaran 2011 -2015 Badan P usat Statistik Lom bok Tengah ; Lombok Tengah Dalam Angka Tahun 2016 Badan Pusat Statistik Kabupaten Lom bok Tengah ; Statistik Kabupaten Lombok Tengah Tahun 2016 Direktorat Gizi M asyarakat DirektoratJenderal K esehatan M asyarakat K em enterian K esehatan 2017 ; Pemantauan Status Gizi Tahun 2016 Provinsi NTB RESUME PROFIL KESEHATAN KABUPATEN/KOTA LOMBOK TENGAH TAHUN 2016 NO A. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 B. B.1 10 11 12 13 14 15 16 17 18 INDIKATOR L P ANGKA/NILAI L+P Satuan No. Lampiran GAMBARAN UMUM Luas Wilayah Jumlah Desa/Kelurahan Jumlah Penduduk Rata-rata jiwa/rumah tangga Kepadatan Penduduk /Km2 Rasio Beban Tanggungan Rasio Jenis Kelamin Penduduk 10 tahun ke atas melek huruf Penduduk 10 tahun yang memiliki ijazah tertinggi a. SMP/ MTs b. SMA/ SMK/ MA c. Sekolah menengah kejuruan d. Diploma I/Diploma II e. Akademi/Diploma III f. Universitas/Diploma IV g. S2/S3 (Master/Doktor) DERAJAT KESEHATAN Angka Kematian Jumlah Lahir Hidup Angka Lahir Mati (dilaporkan) Jumlah Kematian Neonatal Angka Kematian Neonatal (dilaporkan) Jumlah Bayi Mati Angka Kematian Bayi (dilaporkan) Jumlah Balita Mati Angka Kematian Balita (dilaporkan) Kematian Ibu Jumlah Kematian Ibu Angka Kematian Ibu (dilaporkan) 435.891 486.063 1.208 139 921.955 3,4 763,0 52,9 89,7 81,45 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 #REF! #REF! #REF! 0,00 0,00 0,00 0,00 #REF! #REF! #REF! 0,00 0,00 0,00 0,00 #REF! #REF! #REF! 10.040 8 98 10 113 11 114 11 9.182 7 69 8 79 9 82 9 19.222 7 167 9 192 10,0 196 10,2 26 135,26 Km2 Desa/Kel Jiwa Jiwa Jiwa/Km2 per 100 penduduk produktif Tabel 1 Tabel 1 Tabel 2 Tabel 1 % Tabel 1 Tabel 2 Tabel 2 Tabel 3 % % % % % % % Tabel 3 Tabel 3 Tabel 3 Tabel 3 Tabel 3 Tabel 3 Tabel 3 per 1.000 Kelahiran Hidup neonatal per 1.000 Kelahiran Hidup bayi per 1.000 Kelahiran Hidup Balita per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 4 Tabel 4 Tabel 5 Tabel 5 Tabel 5 Tabel 5 Tabel 5 Tabel 5 Ibu per 100.000 Kelahiran Hidup Tabel 6 Tabel 6 NO INDIKATOR B.2 Angka Kesakitan 19 Tuberkulosis Jumlah kasus baru TB BTA+ Proporsi kasus baru TB BTA+ CNR kasus baru BTA+ Jumlah seluruh kasus TB CNR seluruh kasus TB Kasus TB anak 0-14 tahun Persentase BTA+ terhadap suspek Angka kesembuhan BTA+ Angka pengobatan lengkap BTA+ Angka keberhasilan pengobatan (Success Rate) BTA+ Angka kematian selama pengobatan 20 Pneumonia Balita ditemukan dan ditangani 21 Jumlah Kasus HIV 22 Jumlah Kasus AIDS 23 Jumlah Kematian karena AIDS 24 Jumlah Kasus Syphilis 25 Donor darah diskrining positif HIV 26 Persentase Diare ditemukan dan ditangani 27 Kusta Jumlah Kasus Baru Kusta (PB+MB) Angka penemuan kasus baru kusta (NCDR) Persentase Kasus Baru Kusta 0-14 Tahun Persentase Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta Angka Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta Angka Prevalensi Kusta Penderita Kusta PB Selesai Berobat (RFT PB) Penderita Kusta MB Selesai Berobat (RFT MB) 28 Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi AFP Rate (non polio) < 15 th Jumlah Kasus Difteri Case Fatality Rate Difteri Jumlah Kasus Pertusis Jumlah Kasus Tetanus (non neonatorum) Case Fatality Rate Tetanus (non neonatorum) Jumlah Kasus Tetanus Neonatorum Case Fatality Rate Tetanus Neonatorum L ANGKA/NILAI L+P P 10 71,43 89,75 14 141,13 4 28,57 48,76 8 90,07 10,96 79,24 13,62 92,86 4,11 14,72 5 9 17 0 0,05 50,46 11,57 78,28 15,36 93,63 2,27 12,32 2 9 2 2 0,00 45,55 6 1,38 2 0,41 0,14 #DIV/0! 87,50 0,04 100,00 100,00 0 0 0 0 0 0 0 0 Satuan 14 Kasus % 68,22 per 100.000 penduduk 22 Kasus 114,32 per 100.000 penduduk 0,00 % 11,18 % 78,88 % 14,27 % 93,15 % 3,15 per 100.000 penduduk 13,44 % 7 Kasus 18 Kasus 19 Jiwa 2 Kasus 0,05 % 47,87 % 8 0,87 25,00 25,00 0,22 0,09 100,00 92,31 8,00 0 #DIV/0! 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! No. Lampiran Tabel 7 Tabel 7 Tabel 7 Tabel 7 Tabel 7 Tabel 7 Tabel 8 Tabel 9 Tabel 9 Tabel 9 Tabel 9 Tabel 10 Tabel 11 Tabel 11 Tabel 11 Tabel 11 Tabel 12 Tabel 13 Kasus per 100.000 penduduk % % per 100.000 penduduk per 10.000 Penduduk % % Tabel 14 Tabel 14 Tabel 15 Tabel 15 Tabel 15 Tabel 16 Tabel 17 Tabel 17 per 100.000 penduduk <15 tahun Tabel 18 Tabel 19 Tabel 19 Tabel 19 Tabel 19 Tabel 19 Tabel 19 Tabel 19 Kasus % Kasus Kasus % Kasus % NO 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 C. C.1 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 INDIKATOR Jumlah Kasus Campak Case Fatality Rate Campak Jumlah Kasus Polio Jumlah Kasus Hepatitis B Incidence Rate DBD Case Fatality Rate DBD Angka Kesakitan Malaria (Annual Parasit Incidence ) Case Fatality Rate Malaria Angka Kesakitan Filariasis Persentase Hipertensi/tekanan darah tinggi Persentase obesitas Persentase IVA positif pada perempuan usia 30-50 tahun % tumor/benjolan payudara pada perempuan 30-50 tahun Desa/Kelurahan terkena KLB ditangani < 24 jam UPAYA KESEHATAN Pelayanan Kesehatan Kunjungan Ibu Hamil (K1) Kunjungan Ibu Hamil (K4) Persalinan ditolong Tenaga Kesehatan Pelayanan Ibu Nifas Ibu Nifas Mendapat Vitamin A Ibu hamil dengan imunisasi TT2+ Ibu Hamil Mendapat Tablet Fe3 Penanganan komplikasi kebidanan Penanganan komplikasi Neonatal Peserta KB Baru Peserta KB Aktif Bayi baru lahir ditimbang Berat Badan Bayi Lahir Rendah (BBLR) Kunjungan Neonatus 1 (KN 1) Kunjungan Neonatus 3 kali (KN Lengkap) Bayi yang diberi ASI Eksklusif Pelayanan kesehatan bayi Desa/Kelurahan UCI Cakupan Imunisasi Campak Bayi Imunisasi dasar lengkap pada bayi Bayi Mendapat Vitamin A L P 0 1 0 0 16,06 16,06 0,10 0,00 0 0,00 0,00 0 0 12,14 12,14 0,02 0,00 0 0,00 200,00 0,92 0,00 94,27 98,8 89,96 90,35 92,03 90,55 99,59 89,96 110,70 79,33 98 3,67 107,44 105,56 #DIV/0! 93,62 98 4,66 88,70 86,75 #DIV/0! 94,29 107,94 107,04 - 92,14 91,57 - ANGKA/NILAI L+P Satuan 1 Kasus 0 % 0 Kasus 0 Kasus 13,99 per 100.000 penduduk 13,99 % 0,06 per 1.000 penduduk berisiko 0,00 % 0 per 100.000 penduduk 0,00 % 97,78 % % % 100,00 % 86,42 12,85 74,56 98 4,14 97,60 95,68 90,98 93,97 100,00 99,64 98,91 108,38 % % % % % % % % % % % % % % % % % % % % % No. Lampiran Tabel 20 Tabel 20 Tabel 20 Tabel 20 Tabel 21 Tabel 21 Tabel 22 Tabel 22 Tabel 23 Tabel 24 Tabel 25 Tabel 26 Tabel 26 Tabel 28 Tabel 29 Tabel 29 Tabel 29 Tabel 29 Tabel 29 Tabel 30 Tabel 32 Tabel 33 Tabel 33 Tabel 36 Tabel 36 Tabel 37 Tabel 37 Tabel 38 Tabel 38 Tabel 39 Tabel 40 Tabel 41 Tabel 43 Tabel 43 Tabel 44 NO 60 61 62 63 64 65 66 67 INDIKATOR Anak Balita Mendapat Vitamin A Baduta ditimbang Baduta berat badan di bawah garis merah (BGM) Pelayanan kesehatan anak balita Balita ditimbang (D/S) Balita berat badan di bawah garis merah (BGM) Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa SD dan Setingkat 68 69 70 71 72 73 Rasio Tumpatan/Pencabutan Gigi Tetap SD/MI yang melakukan sikat gigi massal SD/MI yang mendapat pelayanan gigi Murid SD/MI Diperiksa (UKGS) Murid SD/MI Mendapat Perawatan (UKGS) Siswa SD dan setingkat mendapat perawatan gigi dan mulut 74 Pelayanan Kesehatan Usila (60 tahun +) L 85,57 1,21 77,15 79,56 1,40 100,00 94,46 P 85,25 1,38 76,84 79,66 1,60 100,00 95,60 ANGKA/NILAI L+P 92,27 % 85,42 % 1,29 % 76,99 % 79,61 % 1,50 % 100,00 % 95,03 % Satuan No. Lampiran Tabel 44 Tabel 45 Tabel 45 Tabel 46 Tabel 47 Tabel 47 Tabel 48 Tabel 49 Tabel 50 Tabel 51 Tabel 51 Tabel 51 Tabel 51 94,46 #DIV/0! 95,60 #DIV/0! 0,41 97,80 49,86 #DIV/0! 76,07 #DIV/0! 77,69 49,86 % 76,92 % Tabel 51 Tabel 52 48,33 4,91 3,64 1,80 60,17 1,56 3,36 1,90 59,81 54,57 3,14 34,83 18,57 59,23 62,93 2,36 2,73 Tabel 53 Tabel 54 Tabel 54 Tabel 55 Tabel 55 Tabel 56 Tabel 56 Tabel 56 Tabel 56 sekolah sekolah % % C.2 Akses dan Mutu Pelayanan Kesehatan Persentase 75 76 77 78 79 80 81 82 83 Peserta Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Cakupan Kunjungan Rawat Jalan Cakupan Kunjungan Rawat Inap Angka kematian kasar/Gross Death Rate (GDR) di RS Angka kematian murni/Nett Death Rate (NDR) di RS Bed Occupation Rate (BOR) di RS Bed Turn Over (BTO) di RS Turn of Interval (TOI) di RS Average Length of Stay (ALOS) di RS % % % per 100.000 pasien keluar per 100.000 pasien keluar % Kali Hari Hari C.3 Perilaku Hidup Masyarakat 87 Rumah Tangga ber-PHBS 27,40 % Tabel 57 NO INDIKATOR L P ANGKA/NILAI L+P Satuan No. Lampiran C.4 Keadaan Lingkungan 88 89 90 91 92 93 104 105 SUMBERDAYA KESEHATAN Sarana Kesehatan Jumlah Rumah Sakit Umum Jumlah Rumah Sakit Khusus Jumlah Puskesmas Rawat Inap Jumlah Puskesmas non-Rawat Inap Jumlah Puskesmas Keliling Jumlah Puskesmas pembantu Jumlah Apotek RS dengan kemampuan pelayanan gadar level 1 Jumlah Posyandu Posyandu Aktif Rasio posyandu per 100 balita UKBM Poskesdes Polindes Posbindu Jumlah Desa Siaga Persentase Desa Siaga D.2 106 107 108 109 Tenaga Kesehatan Jumlah Dokter Spesialis Jumlah Dokter Umum Rasio Dokter (spesialis+umum) Jumlah Dokter Gigi + Dokter Gigi Spesialis D. D.1 94 95 96 97 98 99 100 101 102 103 71,54 71,61 97,96 76,15 60,97 97,85 100,00 - Persentase rumah sehat Penduduk yang memiliki akses air minum yang layak Penyelenggara air minum memenuhi syarat kesehatan Penduduk yg memiliki akses sanitasi layak (jamban sehat) Desa STBM Tempat-tempat umum memenuhi syarat TPM memenuhi syarat higiene sanitasi TPM tidak memenuhi syarat dibina TPM memenuhi syarat diuji petik Ketersediaan obat dan Vaksin - % % % % % % % % % 2 RS RS 25 % Posyandu % per 100 balita Tabel 67 Tabel 67 Tabel 67 Tabel 67 Tabel 67 Tabel 67 Tabel 67 Tabel 68 Tabel 69 Tabel 69 Tabel 69 Poskesdes Polindes Posbindu Desa % Tabel 70 Tabel 70 Tabel 70 Tabel 71 Tabel 71 Orang Orang per 100.000 penduduk Orang Tabel 72 Tabel 72 Tabel 72 Tabel 72 25 95 48 100,00 1.624,00 27,77 1,65 122,00 43,00 124,00 89,21 10,00 31,00 3,00 36,00 1,00 18,00 13,00 67,00 8,68 19,00 Tabel 58 Tabel 59 Tabel 60 Tabel 61 Tabel 62 Tabel 63 Tabel 64 Tabel 65 Tabel 65 Tabel 66 NO INDIKATOR 110 111 112 113 114 115 116 117 118 119 Rasio Dokter Gigi (termasuk Dokter Gigi Spesialis) Jumlah Bidan Rasio Bidan per 100.000 penduduk Jumlah Perawat Rasio Perawat per 100.000 penduduk Jumlah Perawat Gigi Jumlah Tenaga Kefarmasian Jumlah Tenaga Kesehatan kesehatan Jumlah Tenaga Sanitasi Jumlah Tenaga Gizi D.3 120 121 122 Pembiayaan Kesehatan Total Anggaran Kesehatan APBD Kesehatan terhadap APBD Kab/Kota Anggaran Kesehatan Perkapita L P 249,00 242,00 49,79 332,00 21,00 23,00 22,00 27,00 17,00 28,00 39,00 13,00 36,00 38,00 ANGKA/NILAI L+P Satuan 2,06 per 100.000 penduduk Orang per 100.000 penduduk 582,00 Orang 63,13 per 100.000 penduduk 49,00 Orang 62,00 Orang 35,00 Orang 63,00 Orang 55,00 Orang 229.570.224.893 Rp 7,20 % 249.004 Rp No. Lampiran Tabel 73 Tabel 73 Tabel 73 Tabel 73 Tabel 73 Tabel 74 Tabel 75 Tabel 76 Tabel 77 Tabel 81 Tabel 81 Tabel 81 TABEL 1 LUAS WILAYAH, JUMLAH DESA/KELURAHAN, JUMLAH PENDUDUK, JUMLAH RUMAH TANGGA, DAN KEPADATAN PENDUDUK MENURUT KECAMATAN KABUPATEN/KOTA LOMBOK TENGAH TAHUN 2016 NO 1 1 KECAMATAN 2 PRAYA BARAT LUAS WILAYAH (km 2) 3 152,75 JUMLAH 10 - DESA + KELURAHAN 6 10 DESA KELURAHAN 4 5 7 74.122 JUMLAH RUMAH TANGGA (* 8 21.434 RATA-RATA JIWA/RUMAH TANGGA 9 3,46 JUMLAH PENDUDUK KEPADATAN PENDUDUK per km 2 10 485,25 2 3 PRAYA BARAT DAYA 124,97 11 - 11 54.939 16.507 3,33 439,62 PUJUT 233,55 16 - 16 103.831 29.760 3,49 444,58 PRAYA TIMUR 82,57 10 - 10 67.146 20.135 3,33 813,20 JANAPRIA 69,05 12 - 12 75.266 22.869 3,29 1090,02 KOPANG 61,66 11 - 11 80.954 23.573 3,43 1312,91 PRAYA 61,26 6 9 15 110.978 30.312 3,66 1811,59 PRAYA TENGAH 65,92 9 3 12 64.214 18.916 3,39 974,12 JONGGAT 71,55 13 - 13 95.603 28.876 3,31 1336,17 PRINGGARATA 52,78 11 - 11 67.631 19.615 3,45 1281,38 BATUKLIANG 50,37 10 - 10 76.501 22.879 3,34 1518,78 181,96 8 - 50.770 15.006 3,38 279,02 921.955 269.882 3,42 763,0 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 BATUKLIANG UTARA JUMLAH (KAB/KOTA) 1.208,4 127 12 8 139 Sumber: - Kantor Statistik Kabupaten/Kota - sumber Lombok Tengah Tahun Dalam Angka Tahun 2015 diolah Dinas Kesehatan (* tahun 2015 TABEL 2 JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR KABUPATEN/KOTA LOMBOK TENGAH TAHUN 2016 NO KELOMPOK UMUR (TAHUN) JUMLAH PENDUDUK LAKI-LAKI 4 LAKI-LAKI+PEREMPUAN 2 1 0-4 50.035 48.636 98.671 102,88 2 5-9 45.687 43.516 89.203 104,99 3 10 - 14 43.861 41.742 85.603 105,08 4 15 - 19 41.149 41.767 82.916 98,52 5 20 - 24 32.209 40.849 73.058 78,85 6 25 - 29 32.308 43.006 75.314 75,12 7 30 - 34 31.057 41.196 72.253 75,39 8 35 - 39 31.864 39.572 71.436 80,52 9 40 - 44 28.513 33.736 62.249 84,52 10 45 - 49 25.333 29.225 54.558 86,68 11 50 - 54 21.539 24.473 46.011 88,01 12 55 - 59 17.686 19.103 36.789 92,59 13 60 - 64 13.679 14.520 28.199 94,21 14 65 - 69 9.213 10.536 19.749 87,45 15 70 - 74 6.217 7.033 13.250 88,39 16 75+ 5.541 7.155 12.696 77,45 435.891 486.063 921.955 89,68 ANGKA BEBAN TANGGUNGAN (DEPENDENCY RATIO) Sumber: - Kantor Statistik Kabupaten/Kota - sumber Lombok Tengah Tahun Dalam Angka Tahun 2016 diolah Dinas Kesehatan 5 RASIO JENIS KELAMIN 1 JUMLAH 3 PEREMPUAN 6 53 TABEL 3 PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF DAN IJAZAH TERTINGGI YANG DIPEROLEH MENURUT JENIS KELAMIN KABUPATEN/KOTA LOMBOK TENGAH TAHUN 2016 JUMLAH NO VARIABEL 1 2 1 PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS 2 PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF 3 PERSENTASE PENDIDIKAN TERTINGGI YANG DITAMATKAN: a. TIDAK MEMILIKI IJAZAH SD PERSENTASE LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI+ PEREMPUAN LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI+ PEREMPUAN 3 4 5 6 7 8 81,45 b. SD/MI 26,32 29,33 c. SMP/ MTs 21,94 d. SMU 15,99 e. DIPLOMA 1,68 f. PERGURUAN TINGGI 4,74 Sumber: BPS Provinsi NTB 2016 TABEL 4 JUMLAH KELAHIRAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA LOMBOK TENGAH TAHUN 2016 JUMLAH KELAHIRAN NO KECAMATAN NAMA PUSKESMAS 1 2 3 1 PRAYA BARAT 2 3 PRAYA BARAT DAYA 4 5 LAKI-LAKI HIDUP MATI HIDUP + MATI HIDUP MATI HIDUP + MATI HIDUP MATI 4 5 6 7 8 9 10 11 HIDUP + MATI 12 Penujak 436 4 440 401 5 406 837 9 846 Mangkung 390 1 391 334 0 334 724 1 725 3 344 317 0 317 658 3 661 0 197 189 0 189 386 0 386 468 2 470 976 4 980 Darek 341 Batu Jangkih 197 Sengkol 508 2 510 6 Kuta 413 5 418 368 1 369 781 6 787 7 Teruwai 235 2 237 232 3 235 467 5 472 Mujur 326 2 328 325 1 326 651 3 654 9 Ganti 275 6 281 327 1 328 602 7 609 10 JANAPRIA Janapria 409 5 414 385 0 385 794 5 799 11 Langko 1 393 373 4 377 765 5 770 12 KOPANG Kopang 510 2 512 486 2 488 996 4 1.000 13 Muncan 385 4 389 378 0 378 763 4 767 14 PRAYA Praya 776 2 778 605 2 607 1.381 4 1.385 15 Aik Mual 511 1 512 445 1 446 956 2 958 16 PRAYA TENGAH Pengadang 390 2 392 360 1 361 750 3 753 17 Batunyala 355 8 363 339 4 343 694 12 706 18 JONGGAT Ubung 413 9 422 334 5 339 747 14 761 19 Bonjeruk 237 2 239 265 0 265 502 2 504 20 Puyung 315 4 319 270 10 280 585 14 599 21 PRINGGARATA Pringgarata 447 1 448 416 5 421 863 6 869 22 Bagu 330 8 338 275 8 283 605 16 621 807 8 PUJUT LAKI-LAKI + PEREMPUAN PEREMPUAN PRAYA TIMUR 392 23 BATUKLIANG Mantang 408 1 409 395 3 398 803 4 24 Aik Darek 406 5 411 327 1 328 733 6 739 25 BATUKLIANG UTARA Teratak 635 2 637 568 3 571 1.203 5 1.208 10.122 9.182 62 9.244 19.222 144 19.366 JUMLAH (KAB/KOTA) 10.040 ANGKA LAHIR MATI PER 1.000 KELAHIRAN (DILAPORKAN) 82 8,1 6,7 Sumber: Laporan Tahunan KIA Tahun 2016 Keterangan : Angka Lahir Mati (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan Angka Lahir Mati yang sebenarnya di populasi 7,4 TABEL 5 JUMLAH KEMATIAN NEONATAL, BAYI, DAN BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA LOMBOK TENGAH TAHUN 2016 JUMLAH KEMATIAN NO KECAMATAN LAKI - LAKI PUSKESMAS NEONATAL 1 1 2 5 Penujak 4 Mangkung 2 2 PRAYA BARAT DAYA Darek 8 9 Batu Jangkih 2 2 PUJUT Sengkol 8 10 4 5 4 PRAYA BARAT 2 3 3 BAYIa 4 PEREMPUAN ANAK BALITA 6 BALITA NEONATAL LAKI - LAKI + PEREMPUAN ANAK BALITA BAYIa BALITA NEONATAL BAYIa ANAK BALITA BALITA 7 8 9 10 11 12 13 14 15 4 3 3 0 3 7 7 0 7 0 2 2 2 0 2 4 4 0 4 0 9 2 3 1 4 10 12 1 13 0 2 0 0 0 0 2 2 0 2 0 10 2 7 1 8 10 17 1 18 0 6 Kuta 2 2 0 2 4 4 0 4 6 6 0 6 7 Teruwai 1 1 0 1 2 2 0 2 3 3 0 3 Mujur 7 7 0 7 0 0 0 0 7 7 0 7 0 3 4 4 0 4 7 7 0 7 8 PRAYA TIMUR 9 Ganti 3 3 10 JANAPRIA Janapria 14 14 0 14 5 5 0 5 19 19 0 19 0 Langko 6 8 0 8 9 10 0 10 15 18 0 18 12 KOPANG Kopang 9 10 0 10 11 11 0 11 20 21 0 21 13 Muncan 3 3 0 3 0 1 0 1 3 4 0 4 14 PRAYA Praya 3 4 0 4 3 3 1 4 6 7 1 8 15 Aik Mual 1 1 0 1 3 3 0 3 4 4 0 4 16 PRAYA TENGAH Pengadang 4 5 0 5 2 3 0 3 6 8 0 8 17 Batunyala 2 5 0 5 3 3 0 3 5 8 0 8 18 JONGGAT Ubung 6 6 0 6 8 8 0 8 14 14 0 14 19 Bonjeruk 1 3 0 3 0 0 0 0 1 3 0 3 20 Puyung 4 4 0 4 1 1 0 1 5 5 0 5 21 PRINGGARATA Pringgarata 1 1 0 1 1 1 0 1 2 2 0 2 22 Bagu 3 5 0 5 3 4 0 4 6 9 0 9 23 BATUKLIANG Mantang 1 1 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1 24 Aik Darek 2 2 0 2 1 1 1 3 3 0 3 25 BATUKLIANG UTARA Teratak 1 1 1 2 0 1 1 1 2 82 167 192 4 196 11 JUMLAH (KAB/KOTA) ANGKA KEMATIAN (DILAPORKAN) 98 113 10 11,25 1 0 114 0 0 - 69 11 79 8 3 9 Sumber: Laporan Tahunan KIA Tahun 2016 Keterangan : - Angka Kematian (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan AKN/AKB/AKABA yang sebenarnya di populasi - a : kematian bayi termasuk kematian pada neonatal 0 9 9 9,99 0 10,20 TABEL 6 JUMLAH KEMATIAN IBU MENURUT KELOMPOK UMUR, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA LOMBOK TENGAH TAHUN 2016 KEMATIAN IBU NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH KEMATIAN IBU HAMIL JUMLAH LAHIR HIDUP < 20 tahun 1 1 2 PRAYA BARAT 3 Penujak 4 837 20-34 tahun 5 0 ≥35 tahun 6 0 JUMLAH 7 0 JUMLAH KEMATIAN IBU BERSALIN < 20 tahun 8 0 20-34 tahun 9 0 ≥35 tahun 10 0 JUMLAH 11 0 JUMLAH KEMATIAN IBU NIFAS < 20 tahun 12 0 20-34 tahun 13 0 ≥35 tahun 14 1 JUMLAH 15 0 JUMLAH KEMATIAN IBU < 20 tahun 16 1 20-34 tahun 17 0 ≥35 tahun JUMLAH 18 1 19 0 20 1 724 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 658 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 386 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 976 0 0 0 0 0 1 1 2 0 0 0 0 0 1 1 2 0 Kuta 781 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Teruwai 467 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Mujur 651 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Ganti 602 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 2 0 1 1 2 794 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Langko 765 0 0 0 0 0 0 0 0 1 2 1 4 1 2 1 4 Kopang 996 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 Muncan 763 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 1.381 0 0 0 0 0 2 0 2 0 0 0 0 0 2 0 2 956 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 750 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Batunyala 694 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 2 Ubung 747 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 19 0 Bonjeruk 502 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 1 20 0 Puyung 585 0 0 0 0 0 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 2 863 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 2 1 1 0 2 605 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Mantang 803 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 1 3 0 2 1 3 0 Aik Darek 733 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1.203 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 1 19.222 1 0 0 1 0 6 3 9 2 10 4 16 3 16 7 26 2 3 0 Mangkung PRAYA BARAT DAYA 4 5 0 Batu Jangkih PUJUT 6 7 8 PRAYA TIMUR 9 10 JANAPRIA 11 12 KOPANG 13 14 PRAYA 15 16 21 PRAYA TENGAH JONGGAT PRINGGARATA 22 23 Janapria Praya Pengadang Pringgarata 0 Bagu BATUKLIANG 24 25 Sengkol 0 Aik Mual 17 18 Darek BATUKLIANG UTARA Teratak JUMLAH (KAB/KOTA) ANGKA KEMATIAN IBU (DILAPORKAN) Sumber: Laporan Tahunan KIA Tahun 2016 Keterangan: - Jumlah kematian ibu = jumlah kematian ibu hamil + jumlah kematian ibu bersalin + jumlah kematian ibu nifas - Angka Kematian Ibu (dilaporkan) tersebut di atas belum bisa menggambarkan AKI yang sebenarnya di populasi 135,26 TABEL 7 KASUS BARU TB BTA+, SELURUH KASUS TB, KASUS TB PADA ANAK, DAN CASE NOTIFICATION RATE (CNR) PER 100.000 PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA LOMBOK TENGAH TAHUN 2016 0,14788 NO KECAMATAN 1 1 2 PRAYA BARAT 2 3 PUJUT 7 PRAYA TIMUR 9 10 JANAPRIA 11 12 KOPANG 13 14 PRAYA 15 16 3 PRAYA TENGAH 17 P L L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % 4 5 6 7 8 9 10 11 P KASUS TB ANAK 014 TAHUN L+P JUMLAH % JUMLAH % 12 13 14 15 16 JUMLAH % 17 18 Penujak 22.315 17.729 40.044 33 64,71 18 35,29 51 34 61,82 21 38,18 55 0 0,00 0 Mangkung 15.325 18.753 34.078 10 55,56 8 44,44 18 25 58,14 18 41,86 43 0 0,00 0 Batu Jangkih 6 8 L PRAYA BARAT DAYA Darek 4 5 PUSKESMAS JUMLAH SELURUH KASUS TB JUMLAH KASUS BARU TB BTA+ JUMLAH PENDUDUK 16.505 18.637 35.142 47 57,32 35 42,68 82 52 59,09 36 40,91 88 0 0,00 9.282 10.515 19.797 3 42,86 4 57,14 7 6 42,86 8 57,14 14 0 0,00 22.203 24.581 46.784 18 58,06 13 41,94 31 31 56,36 24 43,64 55 0 0,00 0 Kuta 16.245 17.298 33.543 12 85,71 2 14,29 14 24 64,86 13 35,14 37 0 0,00 0 Teruwai 11.316 12.188 23.504 7 58,33 5 41,67 12 10 62,50 6 37,50 16 0 0,00 Mujur 15.556 16.858 32.414 13 76,47 4 23,53 17 31 67,39 15 32,61 46 1 2,17 0 Ganti 16.429 18.303 34.732 20 60,61 13 39,39 33 29 53,70 25 46,30 54 0 0,00 19.261 21.840 41.101 15 71,43 6 28,57 21 28 60,87 18 39,13 46 0 0,00 0 Langko 15.423 18.742 34.165 3 50,00 3 50,00 6 9 40,91 13 59,09 22 0 0,00 Kopang 22.045 25.579 47.624 25 65,79 13 34,21 38 31 60,78 20 39,22 51 0 0,00 0 Muncan 15.134 18.196 33.330 7 53,85 6 46,15 13 15 51,72 14 48,28 29 0 0,00 Praya 32.085 34.266 66.351 24 60,00 16 40,00 40 49 55,06 40 44,94 89 2 2,25 0 Aik Mual 21.170 23.457 44.627 18 58,06 13 41,94 31 22 53,66 19 46,34 41 0 0,00 15.669 17.021 32.690 12 63,16 7 36,84 19 13 54,17 11 45,83 24 0 0,00 0 Batunyala 15.050 16.474 31.524 6 40,00 9 60,00 15 17 54,84 14 45,16 31 0 0,00 Sengkol Janapria Pengadang Ubung 18.132 19.611 37.743 16 69,57 7 30,43 23 30 54,55 25 45,45 55 0 0,00 19 0 Bonjeruk 12.536 13.433 25.969 22 70,97 9 29,03 31 27 72,97 10 27,03 37 0 0,00 20 0 Puyung 15.306 16.585 31.891 20 62,50 12 37,50 32 33 64,71 18 35,29 51 0 0,00 17.953 19.828 37.781 15 57,69 11 42,31 26 16 55,17 13 44,83 29 0 0,00 14.133 15.717 29.850 16 59,26 11 40,74 27 33 64,71 18 35,29 51 2 3,92 18 21 JONGGAT PRINGGARATA 22 23 0 Bagu BATUKLIANG 24 25 Pringgarata Mantang 18.565 22.287 40.852 8 72,73 3 27,27 11 21 60,00 14 40,00 35 1 2,86 0 Aik Darek 16.594 19.055 35.649 13 76,47 4 23,53 17 18 54,55 15 45,45 33 1 3,03 23.672 27.098 50.770 10 71,43 4 28,57 14 14 63,64 8 36,36 22 0 0,00 437.904 484.051 921.955 393 62,48 236 37,52 629 618 58,63 436 41,37 1.054 7 0,66 BATUKLIANG UTARA Teratak JUMLAH (KAB/KOTA) CNR KASUS BARU TB BTA+ PER 100.000 PENDUDUK CNR SELURUH KASUS TB PER 100.000 PENDUDUK 89,7 48,8 68,2 141,13 90,07 114,3 Sumber: Laporan Tahunan P2 Tahun 2014 Keterangan: Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan, rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll Catatan : Jumlah kolom 6 = jumlah kolom 7 pada Tabel 1, yaitu sebesar: 921955 TABEL 8 JUMLAH KASUS DAN ANGKA PENEMUAN KASUS TB PARU BTA+ MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA LOMBOK TENGAH TAHUN 2016 TB PARU NO KECAMATAN PUSKESMAS 1 2 3 1 PRAYA BARAT 2 3 PRAYA BARAT DAYA 4 5 % BTA (+) TERHADAP SUSPEK BTA (+) L 4 P 5 L+P 6 L 7 P 8 L+P 9 L 10 P 11 L+P 12 Penujak 296 177 473 33 18 51 11,15 10,17 0 Mangkung 100 89 189 10 8 18 10,00 8,99 9,52 400 245 645 47 35 82 11,75 14,29 12,71 Darek 0 Batu Jangkih PUJUT SUSPEK Sengkol 10,78 30 33 63 3 4 7 10,00 12,12 11,11 100 76 176 18 13 31 18,00 17,11 17,61 6 0 Kuta 81 20 101 12 2 14 14,81 10,00 13,86 7 0 Teruwai 50 21 71 7 5 12 14,00 23,81 16,90 Mujur 130 44 174 13 4 17 10,00 9,09 9,77 0 Ganti 100 66 166 20 13 33 20,00 19,70 19,88 8 PRAYA TIMUR 9 10 JANAPRIA 11 12 KOPANG 13 14 PRAYA 15 16 PRAYA TENGAH 190 78 268 15 6 21 7,89 7,69 7,84 0 Langko 21 50 71 3 3 6 14,29 6,00 8,45 Kopang 350 144 494 25 13 38 7,14 9,03 7,69 0 Muncan 60 42 102 7 6 13 11,67 14,29 12,75 Praya 220 151 371 24 16 40 10,91 10,60 10,78 0 Aik Mual 103 80 183 18 13 31 17,48 16,25 16,94 40 13 53 12 7 19 30,00 53,85 35,85 Janapria Pengadang 31 50 81 6 9 15 19,35 18,00 18,52 Ubung 142 10 152 16 7 23 11,27 70,00 15,13 19 0 Bonjeruk 260 93 353 22 9 31 8,46 9,68 8,78 20 0 Puyung 326 240 566 20 12 32 6,13 5,00 5,65 190 160 350 15 11 26 7,89 6,88 7,43 106 78 184 16 11 27 15,09 14,10 14,67 Mantang 110 31 141 8 3 11 7,27 9,68 7,80 0 Aik Darek 115 40 155 13 4 17 11,30 10,00 10,97 17 18 21 0 Batunyala JONGGAT PRINGGARATA 22 23 BATUKLIANG 24 25 Pringgarata 0 Bagu BATUKLIANG UTARA JUMLAH (KAB/KOTA) Teratak 36 3.587 8 2.039 44 5.626 10 393 4 236 14 629 27,78 50,00 31,82 10,96 11,57 11,18 Sumber: Laporan Tahunan P2 Tahun 2014 Keterangan: Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan, rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll TABEL 9 ANGKA KESEMBUHAN DAN PENGOBATAN LENGKAP TB PARU BTA+ SERTA KEBERHASILAN PENGOBATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA LOMBOK TENGAH TAHUN 2016 ANGKA PENGOBATAN LENGKAP (COMPLETE RATE) ANGKA KESEMBUHAN (CURE RATE) BTA (+) DIOBATI NO KECAMATAN PUSKESMAS L L P 1 2 3 4 5 1 PRAYA BARAT Penujak 40 29 2 0 Mangkung 26 10 3 PRAYA BARAT DAYA Darek 42 17 4 0 Batu Jangkih 5 3 5 PUJUT Sengkol 21 12 6 0 Kuta 8 4 7 0 Teruwai 0 5 8 PRAYA TIMUR Mujur 21 7 9 0 Ganti 16 14 10 JANAPRIA Janapria 16 13 11 0 Langko 10 6 12 KOPANG Kopang 29 17 13 0 Muncan 7 7 14 PRAYA Praya 35 24 15 0 Aik Mual 6 10 16 PRAYA TENGAH Pengadang 13 11 17 0 Batunyala 10 4 18 JONGGAT Ubung 18 9 19 0 Bonjeruk 22 9 20 0 Puyung 30 19 21 PRINGGARATA Pringgarata 24 8 22 0 Bagu 15 8 23 BATUKLIANG Mantang 15 6 24 0 Aik Darek 10 3 25 BATUKLIANG UTARA Teratak 9 12 JUMLAH (KAB/KOTA) 448 267 ANGKA KEMATIAN SELAMA PENGOBATAN PER 100.000 PENDUDUK P L+P L P ANGKA KEBERHASILAN PENGOBATAN (SUCCESS RATE/SR) L+P JUMLAH KEMATIAN SELAMA PENGOBATAN L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % L P L+P L P 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 0,00 2,78 0,00 0,00 0,00 66,67 60,00 7,14 56,67 0,00 75,00 0,00 42,86 0,00 6,25 33,33 71,43 11,11 0,00 2,04 0,00 0,00 38,10 7,69 100,00 14,27 100,00 92,31 100,00 60,00 90,48 87,50 0,00 85,71 100,00 81,25 100,00 93,10 85,71 82,86 100,00 100,00 100,00 94,44 95,45 93,33 87,50 100,00 86,67 90,00 100,00 92,86 96,55 90,00 100,00 66,67 91,67 100,00 100,00 71,43 100,00 100,00 100,00 94,12 85,71 87,50 100,00 81,82 100,00 77,78 88,89 100,00 100,00 100,00 83,33 100,00 100,00 93,63 98,55 91,67 100,00 62,50 90,91 91,67 100,00 82,14 100,00 89,66 100,00 93,48 85,71 84,75 100,00 91,67 100,00 88,89 93,55 95,92 90,63 100,00 85,71 92,31 100,00 93,15 69 36 59 8 33 12 5 28 30 29 16 46 14 59 16 24 14 27 31 49 32 23 21 13 21 715 40 23 42 3 19 1 0 16 4 13 3 27 2 29 6 9 3 15 21 28 21 15 7 8 0 355 100,00 88,46 100,00 60,00 90,48 12,50 0,00 76,19 25,00 81,25 30,00 93,10 28,57 82,86 100,00 69,23 30,00 83,33 95,45 93,33 87,50 100,00 46,67 80,00 0,00 79,24 28 9 17 2 11 2 2 5 9 13 1 16 4 21 9 5 1 6 8 18 8 8 3 3 0 209 96,55 90,00 100,00 66,67 91,67 50,00 40,00 71,43 64,29 100,00 16,67 94,12 57,14 87,50 90,00 45,45 25,00 66,67 88,89 94,74 100,00 100,00 50,00 100,00 0,00 78,28 68 32 59 5 30 3 2 21 13 26 4 43 6 50 15 14 4 21 29 46 29 23 10 11 0 564 99 89 100 63 91 25 40 75 43 90 25 93 43 85 94 58 29 78 94 94 91 100 48 85 0 78,9 0,00 0 3,85 1 0,00 0 0,00 0 0,00 0 75,00 6 0,00 0 9,52 2 75,00 12 0,00 0 70,00 7 0,00 0 57,14 4 0,00 0 0,00 0 30,77 4 70,00 7 11,11 2 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 40,00 6 10,00 1 9 100,00 61 13,62 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 50,00 2 60,00 3 0,00 0 35,71 5 0,00 0 83,33 5 0,00 0 28,57 2 0,00 0 10,00 1 36,36 4 75,00 3 11,11 1 0,00 0 5,26 1 0,00 0 0,00 0 33,33 2 0,00 0 12 100,00 41 15,36 0 1 0 0 0 8 3 2 17 0 12 0 6 0 1 8 10 3 0 1 0 0 8 1 21 102 Sumber: Laporan Tahunan P2 Tahun 2016 Keterangan: Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan, rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll 0 2 0 0 1 0 0 1 0 3 0 1 0 1 0 0 0 1 1 2 3 0 1 1 0 18 4,1 L+P 24 0 1 0 1 0 0 0 2 0 0 0 1 0 1 0 1 0 2 1 0 0 0 1 0 0 11 2,3 0 3 0 1 1 0 0 3 0 3 0 2 0 2 0 1 0 3 2 2 3 0 2 1 0 29 3,1 TABEL 10 PENEMUAN KASUS PNEUMONIA BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA LOMBOK TENGAH TAHUN 2016 NO KECAMATAN PUSKESMAS 1 2 3 1 PRAYA BARAT 2 3 PRAYA BARAT DAYA 4 5 L 4 P 5 JUMLAH PERKIRAAN PENDERITA L+P 6 L 7 P 8 L+P 9 PNEUMONIA PADA BALITA PENDERITA DITEMUKAN DAN DITANGANI L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH 10 11 12 13 14 % 15 Penujak 1966 1377 3.343 125 88 213 112 89,29 95 108,1 207 97,05 0 Mangkung 1625 2014 3.639 104 128 232 36 34,72 29 22,6 65 28,00 1782 2013 3.795 114 128 242 47 41,34 44 34,3 91 37,58 786 930 1.716 50 59 109 0 0,00 0 0,0 0 0,00 2398 2655 5.053 153 169 322 55 35,95 60 35,4 115 35,67 69,20 Darek 0 Batu Jangkih PUJUT JUMLAH BALITA Sengkol 6 0 Kuta 1755 1869 3.624 112 119 231 80 71,45 80 67,1 160 7 0 Teruwai 1222 1316 2.538 78 84 162 9 11,54 7 8,3 16 9,88 Mujur 1680 1821 3.501 107 116 223 64 59,71 68 58,5 132 59,10 0 Ganti 1774 1976 3.750 113 126 239 58 51,25 36 28,6 94 39,29 2080 2359 4.439 133 151 283 92 69,33 73 48,5 165 58,26 0 Langko 1666 2024 3.690 106 129 235 0 0,00 0 0,0 0 0,00 Kopang 2381 2763 5.144 152 176 328 132 86,89 291 165,1 423 128,89 0 Muncan 1635 1965 3.600 104 125 230 62 59,44 49 39,1 111 48,33 Praya 3465 3701 7.166 221 236 457 176 79,61 110 46,6 286 62,56 0 Aik Mual 2286 2534 4.820 146 162 308 9 6,17 9 5,6 18 5,85 1692 1839 3.531 108 117 225 42 38,91 55 46,9 97 43,06 0 Batunyala 1625 1779 3.404 104 114 217 169 163,01 157 138,3 326 150,11 Ubung 1959 2118 4.077 125 135 260 37 29,60 26 19,2 63 24,22 19 0 Bonjeruk 1354 1451 2.805 86 93 179 37 42,83 37 40,0 74 41,35 20 0 Puyung 1653 1791 3.444 105 114 220 32 30,34 31 27,1 63 28,67 1939 2141 4.080 124 137 260 327 264,33 328 240,1 655 251,63 1526 1697 3.223 97 108 206 234 240,35 265 244,8 499 242,67 Mantang 2005 2407 4.412 128 154 281 24 18,76 22 14,3 46 16,34 0 Aik Darek 1792 2058 3.850 114 131 246 7 6,12 1 0,8 8 3,26 Teratak 2556 2926 5.482 163 187 350 24 14,72 23 12,3 47 13,44 46602 51524 98126 2973 3287 6260 1865 1896 57,68 3761 60,08 8 PRAYA TIMUR 9 10 JANAPRIA 11 12 KOPANG 13 14 PRAYA 15 16 PRAYA TENGAH 17 18 21 JONGGAT PRINGGARATA 22 23 Pengadang Pringgarata 0 Bagu BATUKLIANG 24 25 Janapria BATUKLIANG UTARA JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Laporan Tahunan P2 Tahun 2016 Keterangan: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS 62,7 TABEL 11 JUMLAH KASUS HIV, AIDS, DAN SYPHILIS MENURUT JENIS KELAMIN KABUPATEN/KOTA LOMBOK TENGAH TAHUN 2016 HIV NO AIDS KELOMPOK UMUR L P 5 P 7 PROPORSI KELOMPOK UMUR 10 L+P 8 9 L P 12 13 L P 14 15 PROPORSI KELOMPOK UMUR 17 L+P 2 < 1 TAHUN 0 1 1 5,26 0 0 0 0,00 0 0 0 0 0 0,00 2 1 - 4 TAHUN 0 0 0 0,00 0 1 1 5,26 0 0 0 0 0 0,00 3 5 - 14 TAHUN 0 0 0 0,00 0 1 1 5,26 0 0 0 0 0 0,00 4 15 - 19 TAHUN 0 0 0 0,00 0 0 0 0,00 5 0 5 0 0 0,00 5 20 - 29 TAHUN 4 0 4 21,05 4 1 5 26,32 4 0 4 1 1 5,26 6 30 - 39 TAHUN 0 0 0 0,00 3 4 7 36,84 8 2 10 0 0 0,00 40 - 49 TAHUN 1 1 2 10,53 2 2 4 21,05 0 0 0 1 1 5,26 50 - 59 TAHUN 0 0 0 0,00 0 0 0 0,00 0 0 0 0 0 0,00 ≥ 60 TAHUN 0 0 0 0,00 0 0 0 0,00 0 0 0 0 0 0,00 5 2 7 9 9 18 17 2 19 2 2 11 71,43 28,57 50,00 50,00 89,47 10,53 Sumber: Laporan Tahunan P2 Tahun 2016 Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus baru yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS 11 L+P 1 PROPORSI JENIS KELAMIN 4 L 1 JUMLAH (KAB/KOTA) 3 PROPORSI KELOMPOK UMUR 6 L+P SYPHILIS JUMLAH KEMATIAN AKIBAT AIDS 0,00 16 100,00 TABEL 12 PERSENTASE DONOR DARAH DISKRINING TERHADAP HIV MENURUT JENIS KELAMIN KABUPATEN/KOTA LOMBOK TENGAH TAHUN 2016 DONOR DARAH NO UNIT TRANSFUSI DARAH SAMPEL DARAH DIPERIKSA/DISKRINING TERHADAP HIV JUMLAH PENDONOR L 1 L 3 2 1 UTD RSUD Praya P 4 L+P 5 JUMLAH 6 P % 7 JUMLAH 8 % 9 POSITIF HIV L+P JUMLAH % 10 11 L JUMLAH 12 P % 13 JUMLAH 14 % 15 L+P JUMLAH % 16 17 3.720 225 3.945 3.720 100,00 225 100,00 3.945 100,00 2 0,05 0 0,00 2 0,05 3.720 225 3.945 3.720 100,00 225 100,00 3.945 100,00 2 0,05 0 - 2 0,05 JUMLAH Sumber: Laporan Tahunan P2 Tahun 2016 TABEL 13 KASUS DIARE YANG DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA LOMBOK TENGAH TAHUN 2016 DIARE JUMLAH PENDUDUK NO KECAMATAN 1 1 2 PRAYA BARAT 2 3 4 5 Penujak PUJUT 7 PRAYA TIMUR 9 DIARE DITANGANI P L L+P L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 19.022 21.022 40.044 1.027 1.135 2.162 455 44,3 385 33,9 840 38,8 300 31,4 638 34,7 238 23,6 539 28,4 16.411 17.667 34.078 886 954 1.840 338 38,1 16.505 18.637 35.142 891 1.006 1.898 301 33,8 9.478 10.320 19.798 512 557 1.069 196 38,3 159 28,5 355 33,2 Sengkol 22.203 24.581 46.784 1.199 1.327 2.526 623 52,0 620 46,7 1.243 49,2 Kuta 16.245 17.298 33.543 877 934 1.811 489 55,7 534 57,2 1.023 56,5 0 Teruwai 11.316 12.188 23.504 611 658 1.269 272 44,5 349 53,0 621 48,9 Mujur 15.555 16.859 32.414 840 910 1.750 390 46,4 335 36,8 725 41,4 Ganti 16.429 18.303 34.732 887 988 1.876 610 68,8 628 63,5 1.238 66,0 555 53,4 534 45,3 1.089 49,1 858 46,5 1.730 67,3 Darek 0 Batu Jangkih 6 8 3 0 Mangkung PRAYA BARAT DAYA JUMLAH TARGET PENEMUAN PUSKESMAS 19.261 21.840 41.101 1.040 1.179 2.219 0 Langko 15.422 18.743 34.165 833 1.012 1.845 408 49,0 450 44,5 Kopang 22.045 25.579 47.624 1.190 1.381 2.572 830 69,7 900 65,2 0 Muncan 15.134 18.196 33.330 817 983 1.800 494 60,4 495 50,4 989 54,9 Praya 32.085 34.266 66.351 1.733 1.850 3.583 540 31,2 515 27,8 1.055 29,4 0 Aik Mual 21.170 23.456 44.626 1.143 1.267 2.410 405 35,4 405 32,0 810 33,6 Pengadang 15.669 17.021 32.690 846 919 1.765 449 53,1 484 52,7 933 52,9 Batunyala 15.050 16.474 31.524 813 890 1.702 286 35,2 211 23,7 497 29,2 Ubung 18.132 19.611 37.743 979 1.059 2.038 524 53,5 618 58,4 1.142 56,0 19 0 Bonjeruk 12.536 13.433 25.969 677 725 1.402 403 59,5 437 60,2 840 59,9 20 0 Puyung 15.306 16.585 31.891 827 896 1.722 521 63,0 539 60,2 1.060 61,6 17.953 19.828 37.781 969 1.071 2.040 354 36,5 382 35,7 736 36,1 14.133 15.717 29.850 763 849 1.612 702 92,0 750 88,4 1.452 90,1 Mantang 18.565 22.287 40.852 1.003 1.203 2.206 572 57,1 640 53,2 1.212 54,9 0 Aik Darek 16.594 19.055 35.649 896 1.029 1.925 618 69,0 489 47,5 1.107 57,5 Teratak 23.672 27.098 50.770 1.278 1.463 2.742 1.102 40,2 486.064 921.955 23.538 26.247 49.786 560 11.957 38,3 435.891 542 11.877 42,4 45,6 23.834 47,9 10 JANAPRIA 11 12 KOPANG 13 14 PRAYA 15 16 PRAYA TENGAH 17 18 21 JONGGAT PRINGGARATA 22 23 Pringgarata 0 Bagu BATUKLIANG 24 25 Janapria BATUKLIANG UTARA JUMLAH (KAB/KOTA) ANGKA KESAKITAN DIARE PER 1.000 PENDUDUK 270 Sumber: Laporan Tahunan P2 Tahun 2016 Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS 50,5 TABEL 14 KASUS BARU KUSTA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA LOMBOK TENGAH TAHUN 2016 KASUS BARU NO PUSKESMAS 1 2 3 Pausi Basiler (PB)/ Kusta kering Multi Basiler (MB)/ Kusta Basah PB + MB L P L+P L P L+P L P 4 5 6 7 8 9 10 11 L+P 12 Penujak 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Mangkung 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Darek 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Batu Jangkih 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Sengkol 0 0 0 0 0 0 0 0 0 6 Kuta 0 0 0 0 0 0 0 0 0 7 Teruwai 0 0 0 1 0 1 1 0 1 Mujur 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Ganti 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Janapria 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Langko 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Kopang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Muncan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Praya 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Aik Mual 0 0 0 0 0 0 0 0 Pengadang 0 1 1 2 0 2 2 1 3 Batunyala 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Ubung 0 0 0 1 0 1 1 0 1 19 Bonjeruk 0 0 0 0 0 0 0 0 0 20 Puyung 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Pringgarata 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Bagu 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Mantang 0 0 0 1 0 1 1 0 1 Aik Darek 0 0 0 1 1 2 1 1 2 Teratak 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 6 1 7 6 2 8 0,00 100,00 85,71 14,29 75,00 25,00 1 PRAYA BARAT 2 3 PRAYA BARAT DAYA 4 5 8 PUJUT PRAYA TIMUR 9 10 JANAPRIA 11 12 KOPANG 13 14 PRAYA 15 16 PRAYA TENGAH 17 18 21 JONGGAT PRINGGARATA 22 23 BATUKLIANG 24 25 BATUKLIANG UTARA JUMLAH (KAB/KOTA) PROPORSI JENIS KELAMIN ANGKA PENEMUAN KASUS BARU (NCDR/NEW CASE DETECTION RATE ) PER 100.000 PENDUDUK Sumber: Laporan Tahunan P2 Tahun 2016 1,38 0,41 0,87 TABEL 15 KASUS BARU KUSTA 0-14 TAHUN DAN CACAT TINGKAT 2 MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA LOMBOK TENGAH TAHUN 2016 KASUS BARU NO KECAMATAN 1 1 2 PRAYA BARAT 2 3 PRAYA BARAT DAYA 4 5 PUSKESMAS PUJUT 3 PENDERITA KUSTA 0-14 TAHUN PENDERITA KUSTA 4 CACAT TINGKAT 2 JUMLAH % JUMLAH 5 6 7 % 8 Penujak - 0 0,0 0 0 Mangkung - 0 0,0 0 0 Darek - 0 0,0 0 0 Batu Jangkih - 0 0,0 0 0 Sengkol - 0 0,0 0 0 6 Kuta - 0 0,0 0 0 7 Teruwai 1 0 0,0 0 0 Mujur - 0 0,0 0 0 Ganti - 0 0,0 0 0 Janapria - 0 0,0 0 0 Langko - 0 0,0 0 0 Kopang - 0 0,0 0 0 Muncan - 0 0,0 0 0 Praya - 0 0,0 0 0 8 PRAYA TIMUR 9 10 JANAPRIA 11 12 KOPANG 13 14 PRAYA 15 16 PRAYA TENGAH 17 18 JONGGAT 19 20 21 PRINGGARATA 22 23 BATUKLIANG 24 25 BATUKLIANG UTARA Aik Mual - 0 0,0 0 0 Pengadang 3 1 33,3 0 0 Batunyala - 0 0,0 0 0 Ubung 1 1 100,0 0 0 Bonjeruk - 0 0,0 0 0 Puyung - 0 0,0 0 0 Pringgarata - 0 0,0 0 0 Bagu - 0 0,0 0 Mantang 1 0 0,0 1 100,0 Aik Darek 2 0 0,0 1 50,0 Teratak - 0 0,0 0 8 2,0 25,0 2 JUMLAH (KAB/KOTA) ANGKA CACAT TINGKAT 2 PER 100.000 PENDUDUK Sumber: Laporan Tahunan P2 Tahun 2016 0 0 0 25,0 TABEL 16 JUMLAH KASUS DAN ANGKA PREVALENSI PENYAKIT KUSTA MENURUT TIPE/JENIS, JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA LOMBOK TENGAH TAHUN 2016 KASUS TERCATAT NO KECAMATAN PUSKESMAS 1 2 3 1 Multi Basiler/Kusta Basah L 4 L 7 P 5 L+P 6 P 8 JUMLAH L+P 9 L 10 P 11 L+P 12 PRAYA BARAT Penujak 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Mangkung 0 0 0 0 0 1 0 0 0 PRAYA BARAT DAYA Darek 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Batu Jangkih 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 3 Pausi Basiler/Kusta kering 4 Sengkol 0 0 0 0 0 0 0 0 0 6 Kuta 0 0 0 0 0 0 0 0 0 7 Teruwai 0 0 0 1 0 0 1 0 1 Mujur 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Ganti 0 0 0 0 0 0 0 0 0 JANAPRIA Janapria 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Langko 0 0 1 0 0 2 0 0 0 KOPANG Kopang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Muncan 0 0 0 0 0 1 0 0 0 Praya 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Aik Mual 0 0 0 0 0 0 0 0 PRAYA TENGAH Pengadang 0 1 0 2 0 0 2 1 3 Batunyala 0 0 0 0 0 0 0 0 0 JONGGAT Ubung 0 0 0 1 0 1 1 0 1 Bonjeruk 0 0 0 0 0 2 0 0 0 5 8 PUJUT PRAYA TIMUR 9 10 11 12 13 14 PRAYA 15 16 17 18 19 20 21 PRINGGARATA 22 23 BATUKLIANG 24 25 BATUKLIANG UTARA Puyung 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Pringgarata 0 0 1 0 0 7 0 0 0 Bagu 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Mantang 0 0 0 1 0 0 1 0 1 Aik Darek 0 0 0 1 1 0 1 1 2 Teratak 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 2 6 1 14 6 2 JUMLAH (KAB/KOTA) ANGKA PREVALENSI PER 10.000 PENDUDUK Sumber: Laporan Tahunan P2 Tahun 2016 0,14 0,04 8 0,09 TABEL 17 PERSENTASE PENDERITA KUSTA SELESAI BEROBAT (RELEASE FROM TREATMENT/RFT) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA LOMBOK TENGAH TAHUN 2016 KUSTA (PB) NO KECAMATAN 1 1 2 PRAYA BARAT 2 3 PRAYA BARAT DAYA 4 PENDERITA PBa PUSKESMAS 3 L 4 P 5 L JUMLAH 7 L+P 6 KUSTA (MB) RFT PB P JUMLAH % 9 10 % 8 PENDERITA MBa L+P JUMLAH % 11 12 L 13 P 14 L JUMLAH 16 L+P 15 % 17 RFT MB P JUMLAH % 18 19 L+P JUMLAH % 20 21 Penujak 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Mangkung 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Darek 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Batu Jangkih 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 Sengkol 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 0 6 Kuta 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 7 Teruwai 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 1 1 Mujur 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 0 1 Ganti 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 0 1 Janapria 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Langko 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 2 4 2 2 4 Kopang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Muncan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Praya 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Aik Mual 0 1 1 0 0 1 100 1 100 0 0 0 0 0 0 Pengadang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 3 Batunyala 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 2 3 1 0 0 Ubung 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 1 19 Bonjeruk 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 0 0 20 Puyung 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Pringgarata 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Bagu 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Mantang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Aik Darek 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Teratak 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 #DIV/0! 1 100,0 1 100,0 8 5 13 7 5 8 PUJUT PRAYA TIMUR 9 10 JANAPRIA 11 12 KOPANG 13 14 PRAYA 15 16 PRAYA TENGAH 17 18 21 JONGGAT PRINGGARATA 22 23 BATUKLIANG 24 25 BATUKLIANG UTARA JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Laporan Tahunan P2 Tahun 2016 Keterangan : a = Penderita kusta PB/MB merupakan penderita pada kohort yang sama 88 5 0 100 12 92 TABEL 18 JUMLAH KASUS AFP (NON POLIO) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA LOMBOK TENGAH TAHUN 2016 NO KECAMATAN 1 1 JUMLAH PENDUDUK <15 TAHUN 3 4 2 JUMLAH KASUS AFP (NON POLIO) 5 10.090 0 PRAYA BARAT Penujak Mangkung 10.040 0 PRAYA BARAT DAYA Darek 10.250 0 2 3 PUSKESMAS 6.341 0 Sengkol 14.984 1 6 Kuta 10.040 0 7 Teruwai 4 5 8 Batu Jangkih PUJUT PRAYA TIMUR 9 10 JANAPRIA 11 12 KOPANG 13 14 PRAYA 15 16 PRAYA TENGAH 17 18 7.520 0 Mujur 10.380 0 Ganti 11.124 4 Janapria 11.164 0 Langko 10.943 0 Kopang 13.253 0 Muncan 10.275 0 Praya 18.251 0 Aik Mual 14.234 0 Pengadang 10.470 0 Batunyala JONGGAT Ubung 9.097 0 10.080 0 19 Bonjeruk 8.317 0 20 Puyung 10.200 0 Pringgarata 12.101 0 9.560 0 Mantang 12.084 3 Aik Darek 10.418 0 Teratak 12.261 21 PRINGGARATA 22 23 Bagu BATUKLIANG 24 25 BATUKLIANG UTARA JUMLAH (KAB/KOTA) AFP RATE (NON POLIO) PER 100.000 PENDUDUK USIA < 15 TAHUN 273.477 0 0 0,00 Sumber: Laporan Tahunan Surveylance Tahun 2016 Keterangan: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS TABEL 19 JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA LOMBOK TENGAH TAHUN 2016 DIFTERI NO KECAMATAN 1 2 1 PRAYA BARAT PUSKESMAS 3 JUMLAH KASUS L 4 P 5 Mangkung 0 Darek 0 Batu Jangkih 0 Sengkol 0 6 Kuta 0 7 Teruwai 0 Mujur 0 Ganti 0 Janapria 0 Langko 0 Kopang 0 Muncan 0 Praya 0 Aik Mual 0 Pengadang 0 Batunyala 0 Ubung 0 19 Bonjeruk 0 20 Puyung 0 Pringgarata 0 Bagu 0 Mantang 0 Aik Darek 0 PRAYA BARAT DAYA 4 5 8 PUJUT PRAYA TIMUR 9 10 JANAPRIA 11 12 KOPANG 13 14 PRAYA 15 16 PRAYA TENGAH 17 18 21 JONGGAT PRINGGARATA 22 23 BATUKLIANG 24 25 BATUKLIANG UTARA Teratak JUMLAH (KAB/KOTA) CASE FATALITY RATE (%) Sumber: Laporan Tahunan Surveylance Tahun 2016 L 8 7 0 3 JUMLAH KASUS MENINGGAL L+P 6 Penujak 2 PERTUSIS JUMLAH KASUS PD3I TETANUS (NON NEONATORUM) P 9 L+P 10 L 11 P 12 TETANUS NEONATORUM JUMLAH KASUS MENINGGAL L+P 13 L 15 14 P 16 MENINGGAL L+P 17 18 0 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! TABEL 20 JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA LOMBOK TENGAH TAHUN 2016 JUMLAH KASUS PD3I NO KECAMATAN CAMPAK PUSKESMAS POLIO JUMLAH KASUS 1 2 3 L 4 P 5 MENINGGAL L+P 6 7 L 8 HEPATITIS B P 9 L+P 10 L 11 P 12 L+P 13 Penujak 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Mangkung 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Darek 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Batu Jangkih 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 Sengkol 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 6 Kuta 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 7 Teruwai 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Mujur 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Ganti 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Janapria 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Langko 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Kopang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Muncan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Praya 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Aik Mual 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Pengadang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Batunyala 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Ubung 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 19 Bonjeruk 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 20 Puyung 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Pringgarata 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Bagu 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Mantang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Aik Darek 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Teratak 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 PRAYA BARAT 2 3 PRAYA BARAT DAYA 4 5 8 PUJUT PRAYA TIMUR 9 10 JANAPRIA 11 12 KOPANG 13 14 PRAYA 15 16 PRAYA TENGAH 17 18 21 JONGGAT PRINGGARATA 22 23 BATUKLIANG 24 25 BATUKLIANG UTARA JUMLAH (KAB/KOTA) CASE FATALITY RATE (%) Sumber: Laporan Tahunan Surveylance Tahun 2016 0,0 TABEL 21 JUMLAH KASUS DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA LOMBOK TENGAH TAHUN 2016 DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) NO KECAMATAN 1 1 2 PRAYA BARAT 2 3 PRAYA BARAT DAYA 4 5 PUSKESMAS PUJUT 3 JANAPRIA 11 12 KOPANG 13 14 PRAYA 15 16 PRAYA TENGAH 17 18 JONGGAT 19 20 21 PRINGGARATA 22 23 24 25 BATUKLIANG UTARA P L+P L P L+P 4 5 6 7 8 9 10 11 12 0 0 0 0 0 0,0 0,0 0,0 0 0 0 0 0 0,0 0,0 0,0 Darek 0 2 2 0 0 0 0,0 0,0 0,0 Batu Jangkih 2 2 4 0 0 0 0,0 0,0 0,0 0 0 0 0 0 0,0 0,0 0,0 4 9 0 0 0 0,0 0,0 0,0 1 4 0 0 0 0,0 0,0 0,0 0 0 0 0 0 0,0 0,0 0,0 0,0 Sengkol 0 5 3 Mujur 0 Ganti 0 0 0 0 0 0 0,0 0,0 Janapria 1 2 3 0 0 0 0,0 0,0 0,0 Langko 1 2 3 0 0 0 0,0 0,0 0,0 Kopang 4 1 5 0 0 0 0,0 0,0 0,0 Muncan 2 22 3 13 5 0 0 0 0,0 0,0 0,0 35 1 0 1 4,5 0,0 2,9 0 0 0 0,0 0,0 0,0 Praya Aik Mual 4 4 8 Pengadang 1 4 5 0 0 0 0,0 0,0 0,0 0 0 0 0,0 0,0 0,0 Batunyala 2 1 3 Ubung 7 5 12 0 0 0 0,0 0,0 0,0 Bonjeruk 4 4 8 0 0 0 0,0 0,0 0,0 Puyung 3 3 6 0 0 0 0,0 0,0 0,0 Pringgarata 2 1 3 0 0 0 0,0 0,0 0,0 2 3 0 0 0 0,0 0,0 0,0 5 10 0 0 0 0,0 0,0 0,0 0 0 0 0,0 0,0 0,0 Bagu BATUKLIANG L 0 Teruwai 10 L+P 0 7 9 CFR (%) P Penujak Kuta PRAYA TIMUR MENINGGAL L Mangkung 6 8 JUMLAH KASUS Mantang 1 5 Aik Darek 0 0 0 Teratak 1 0 1 0 0 0 0,0 0,0 0,0 1 0 1 1,4 0,0 0,8 JUMLAH (KAB/KOTA) INCIDENCE RATE PER 100.000 PENDUDUK 70 59 129 16,1 12,1 14,0 Sumber: Laporan Tahunan P2 Tahun 2016 Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS TABEL 22 KESAKITAN DAN KEMATIAN AKIBAT MALARIA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA LOMBOK TENGAH TAHUN 2016 NO KECAMATAN 1 1 PUSKESMAS 2 PRAYA BARAT 3 MALARIA SEDIAAN DARAH DIPERIKSA POSITIF SUSPEK L P L+P 4 5 6 L P L+P 7 8 9 MENINGGAL CFR L % P % L+P % L P L+P L P 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 Penujak 108 120 228 108 120 228 1 0,9 0 Mangkung 69 77 146 69 77 146 1 1,4 75 82 157 75 82 157 5 6,7 58 65 123 58 65 123 9 15,5 Sengkol 181 200 381 181 200 381 2 1,1 6 Kuta 210 233 443 210 233 443 3 7 0 Teruwai 252 278 530 252 278 530 18 Mujur 301 332 633 301 332 633 2 0,7 0,6 4 0,63 0 0 0 0 0 0 Ganti 86 96 182 86 96 182 1 1,2 - - 1 0,55 0 0 0 0 0 0 2 3 PRAYA BARAT DAYA 4 5 8 Darek 0 Batu Jangkih PUJUT PRAYA TIMUR 9 10 JANAPRIA 11 12 KOPANG 13 14 PRAYA 15 Janapria 1 L+P 2 0,8 2 0,88 0 0 0 0 0 0 - 1 0,68 0 0 0 0 0 0 2,4 7 4,46 0 0 0 0 0 0 - 9 7,32 0 0 0 0 0 0 1 0,5 3 0,79 0 0 0 0 0 0 1,4 1 0,4 4 0,90 0 0 0 0 0 0 7,1 1 0,4 19 3,58 0 0 0 0 0 0 - 2 363 401 764 363 401 764 - 0,0 - - - - 0 0 0 0 0 0 0 Langko 2 2 4 2 2 4 - 0,0 - - - - 0 0 0 0 0 0 Kopang 131 145 276 131 145 276 - 0,0 - - - - 0 0 0 0 0 0 0 Muncan 121 134 255 121 134 255 - 0,0 - - - - 0 0 0 0 0 0 Praya 232 257 489 232 257 489 - 0,0 - - - - 0 0 0 0 0 0 0 Aik Mual 65 72 137 65 72 137 - 0,0 - - - - 0 0 0 0 0 0 - 0,0 16 PRAYA TENGAH Pengadang 42 46 88 42 46 88 17 Batunyala 24 27 51 24 27 51 18 JONGGAT Ubung 10 11 21 10 11 21 19 0 Bonjeruk 107 119 226 107 119 226 20 0 Puyung 124 138 262 124 138 262 172 190 362 172 190 362 13 14 27 13 14 27 173 191 364 173 191 364 - 0,0 - - - - - - - 0 - 0,0 - - - - 0,0 - 21 PRINGGARATA 22 23 BATUKLIANG 24 25 BATUKLIANG UTARA Pringgarata 0 Bagu Mantang 0 Aik Darek Teratak JUMLAH (KAB/KOTA) 0 35 38 73 35 38 73 2.954 3.268 6.222 2.954 3.268 6.222 JUMLAH PENDUDUK BERISIKO 1 1 1,14 0 0 0 0 0 0 1 1,96 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 - - 0,0 - - 0,9 - - - 0,0 - - - - 0 0 0 0 0 0 - 0,0 - - - - 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 - 0 0 0 0 0 0 - 0 0 0 0 0 0 - 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 45 435.891 Sumber: Laporan Tahunan P2 Tahun 2016 Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS 2,2 4,2 - ANGKA KESAKITAN (ANNUAL PARASITE INCIDENCE ) PER 1.000 PENDUDUK BERISIKO 1 0,10 7,7 1,52 1 1 7,1 10 486.063 0,02 - 2 0 55 921.955 0,06 0,44 7,41 0,88 TABEL 23 PENDERITA FILARIASIS DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA LOMBOK TENGAH TAHUN 2016 PENDERITA FILARIASIS NO KECAMATAN PUSKESMAS 1 2 3 1 PRAYA BARAT 2 3 PRAYA BARAT DAYA 4 5 PUJUT 6 7 8 PRAYA TIMUR KASUS BARU DITEMUKAN JUMLAH SELURUH KASUS L P L+P L P 4 5 6 7 8 L+P 9 Penujak 0 0 0 0 0 0 Mangkung 0 0 0 0 0 0 Darek 0 0 0 0 0 0 Batu Jangkih 0 0 0 0 0 0 Sengkol 0 0 0 0 0 0 Kuta 0 0 0 0 0 0 Teruwai 0 0 0 0 0 0 Mujur 0 0 0 0 0 0 9 Ganti 0 0 0 0 0 0 10 JANAPRIA Janapria 0 0 0 0 0 0 11 Langko 0 0 0 0 0 0 12 KOPANG Kopang 0 0 0 0 0 0 13 Muncan 0 0 0 0 0 0 14 PRAYA Praya 0 0 0 0 0 0 15 Aik Mual 0 0 0 0 0 0 16 PRAYA TENGAH Pengadang 0 0 0 0 0 0 17 Batunyala 0 0 0 0 0 0 18 JONGGAT Ubung 0 0 0 0 0 0 19 Bonjeruk 0 0 0 0 0 0 20 Puyung 0 0 0 0 0 0 21 PRINGGARATA Pringgarata 0 0 0 0 0 0 22 Bagu 0 0 0 0 0 0 23 BATUKLIANG Mantang 0 0 0 0 0 0 24 Aik Darek 0 0 0 0 0 0 25 BATUKLIANG UTARA Teratak JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 ANGKA KESAKITAN PER 100.000 PENDUDUK (KAB/KOTA) Sumber: Laporan Tahunan P2 Tahun 2016 Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS TABEL 24 PENGUKURAN TEKANAN DARAH PENDUDUK ≥ 18 TAHUN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA LOMBOK TENGAH TAHUN 2016 DILAKUKAN PENGUKURAN TEKANAN DARAH JUMLAH PENDUDUK ≥ 18 TAHUN NO LAKI-LAKI 1 1 LAKI-LAKI PUSKESMAS 3 Penujak PEREMPUAN PEREMPUAN HIPERTENSI/TEKANAN DARAH TINGGI LAKI-LAKI + PEREMPUAN LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH 7 8 9 10 11 12 13 14 15 4 5 6 14.362 15.872 30.233 159 1,11 168 0,56 327 1,08 % JUMLAH % 16 17 18 #REF! 2 Mangkung 12.390 13.339 25.729 143 1,15 184 0,72 327 1,27 #REF! 3 Darek 12.461 14.071 26.532 111 0,89 242 0,91 353 1,33 #REF! 4 Batu Jangkih 7.156 7.792 14.947 100 1,40 180 1,20 280 1,87 #REF! 5 Sengkol 16.763 18.559 35.322 244 1,46 184 0,52 428 1,21 #REF! 6 Kuta 12.265 13.060 25.325 100 0,82 121 0,48 221 0,87 #REF! 7 Teruwai 8.544 9.202 17.746 162 1,90 170 0,96 332 1,87 #REF! #REF! 8 Mujur 11.744 12.729 24.473 225 1,92 289 1,18 514 2,10 9 Ganti 12.404 13.819 26.223 149 1,20 105 0,40 254 0,97 #REF! 10 Janapria 14.542 16.489 31.031 200 1,38 210 0,68 410 1,32 #REF! 11 Langko 11.644 14.151 25.795 110 0,94 155 0,60 265 1,03 #REF! 12 Kopang 16.644 19.312 35.956 264 1,59 231 0,64 495 1,38 #REF! 13 Muncan 11.426 13.738 25.164 194 1,70 277 1,10 471 1,87 #REF! 14 Praya 24.224 25.871 50.095 351 1,45 388 0,77 739 1,48 #REF! 15 Aik Mual 15.983 17.709 33.693 240 1,50 257 0,76 497 1,48 #REF! 16 Pengadang 11.830 12.851 24.681 246 2,08 261 1,06 507 2,05 #REF! 17 Batunyala 11.363 12.438 23.801 230 2,02 290 1,22 520 2,18 #REF! 18 Ubung 13.690 14.806 28.496 288 2,10 348 1,22 636 2,23 #REF! #REF! 19 Bonjeruk 9.465 10.142 19.607 328 3,47 335 1,71 663 3,38 20 Puyung 11.556 12.522 24.078 334 2,89 370 1,54 704 2,92 #REF! 21 Pringgarata 13.555 14.970 28.525 220 1,62 227 0,80 447 1,57 #REF! 22 Bagu 10.670 11.866 22.537 328 3,07 368 1,63 696 3,09 #REF! 23 Mantang 14.017 16.827 30.843 257 1,83 229 0,74 486 1,58 #REF! 24 Aik Darek 12.528 14.387 26.915 141 1,13 147 0,55 288 1,07 #REF! 25 Teratak 17.872 20.459 38.331 175 0,98 137 0,36 312 0,81 #REF! 329.098 366.978 696.076 5.299 1,61 1,60 11.172 1,60 JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Laporan Tahunan P2 Tahun 2016 5.873 LAKI-LAKI + PEREMPUAN 0 0 TABEL 25 PEMERIKSAAN OBESITAS MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA LOMBOK TENGAH TAHUN 2016 NO KECAMATAN 1 1 2 PRAYA BARAT 2 3 PRAYA BARAT DAYA 4 5 PUSKESMAS PUJUT 6 7 3 JUMLAH PENGUNJUNG PUSKESMAS DAN JARINGANNYA BERUSIA ≥ 15 TAHUN DILAKUKAN PEMERIKSAAN OBESITAS LAKI-LAKI LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN 4 5 6 PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN PEREMPUAN % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 Penujak 0 #DIV/0! Mangkung 0 #DIV/0! 1 #DIV/0! 1 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 1 100 #DIV/0! 1 0 100 #DIV/0! Darek 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! Batu Jangkih 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! Sengkol 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! Kuta 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 5 #DIV/0! 0 Teruwai 0 0 9 Ganti 0 10 JANAPRIA Janapria 0 11 Langko 0 12 KOPANG Kopang 0 13 Muncan 0 14 PRAYA Praya 0 15 Aik Mual 0 16 PRAYA TENGAH Pengadang 0 #DIV/0! 17 Batunyala 0 18 JONGGAT Ubung 0 19 Bonjeruk 0 20 Puyung 21 PRINGGARATA Pringgarata 22 PRAYA TIMUR LAKI-LAKI JUMLAH Mujur 8 OBESITAS LAKI-LAKI + PEREMPUAN 5 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 5 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 5 #DIV/0! 5 #DIV/0! 7 #DIV/0! #DIV/0! 1 #DIV/0! 1 #DIV/0! #DIV/0! 1 #DIV/0! 4 #DIV/0! #DIV/0! 2 #DIV/0! 2 #DIV/0! #DIV/0! 3 #DIV/0! 10 #DIV/0! #DIV/0! 2 #DIV/0! 2 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 8 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! Bagu 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 23 BATUKLIANG Mantang 0 #DIV/0! #DIV/0! 5 #DIV/0! #DIV/0! 5 24 Aik Darek 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 25 BATUKLIANG UTARA Teratak 0 #DIV/0! Sumber: Laporan Tahunan P2 Tahun 2016 3 7 #DIV/0! 1 5 0 0 0 0 #DIV/0! 7 #DIV/0! 23 #DIV/0! 22 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 45 #DIV/0! 0 100 #DIV/0! #DIV/0! JUMLAH (KAB/KOTA) 2 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 7 140 7 100 4 400 4 400 2 200 2 50 10 500 10 500 2 66,6666667 2 20 0 0 8 #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 5 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 44 200 0 8 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 44 0 100 97,8 TABEL 26 CAKUPAN DETEKSI DINI KANKER LEHER RAHIM DENGAN METODE IVA DAN KANKER PAYUDARA DENGAN PEMERIKSAAN KLINIS (CBE) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA LOMBOK TENGAH TAHUN 2016 NO KECAMATAN PUSKESMAS PEREMPUAN USIA 30-50 TAHUN 1 2 3 4 1 PRAYA BARAT 2 3 PRAYA BARAT DAYA PEMERIKSAAN LEHER RAHIM DAN PAYUDARA IVA POSITIF TUMOR/BENJOLAN JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % 5 6 7 8 9 10 Penujak 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! Mangkung 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! Darek 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! Batu Jangkih 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! Sengkol 314 #DIV/0! 2 #DIV/0! 6 Kuta 476 #DIV/0! 2 #DIV/0! 7 Teruwai 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 4 5 8 PUJUT Mujur 578 #DIV/0! 4 #DIV/0! 9 PRAYA TIMUR Ganti 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0,00 0,00 #DIV/0! 0,00 #DIV/0! 10 JANAPRIA Janapria 176 #DIV/0! 2 #DIV/0! 11 Langko 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0,00 12 KOPANG Kopang 219 #DIV/0! 2 #DIV/0! 13 Muncan 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 14 PRAYA Praya 561 #DIV/0! 9 #DIV/0! 15 Aik Mual 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0,00 #DIV/0! 0,00 16 PRAYA TENGAH Pengadang 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 17 Batunyala 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 18 JONGGAT Ubung 317 #DIV/0! 2 #DIV/0! 19 Bonjeruk 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 200 #DIV/0! 2 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 20 Puyung 21 PRINGGARATA Pringgarata 22 Bagu 23 BATUKLIANG Mantang 24 Aik Darek 25 BATUKLIANG UTARA Teratak JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Laporan Tahunan P2 Tahun 2016 Ket: IVA: Inspeksi Visual dengan Asam asetat CBE: Clinical Breast Examination 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 437 #DIV/0! 5 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 3.278 #DIV/0! 30 0,92 0,00 #DIV/0! 0,00 0,00 #DIV/0! #DIV/0! 0 0,00 TABEL 27 JUMLAH PENDERITA DAN KEMATIAN PADA KLB MENURUT JENIS KEJADIAN LUAR BIASA (KLB) KABUPATEN/KOTA LOMBOK TENGAH TAHUN 2016 YANG TERSERANG NO 1 JENIS KEJADIAN LUAR BIASA 2 1 AFP (AN. MAULIDA) 2 3 4 5 JUMLAH KEC JUMLAH DESA/KEL 3 4 Batukliang AFP (AN. LOLA Batukliang MAULITA) AFP (AN. LINDA DWI Pujut ANGGARA PUTRI) AFP (AN. NAOVAL Praya Timur ABDURRAHMAN AFP (AN. ANWAR IBRAHPraya Timur Peresak Peresak Kawo Ganti Ganti 6 AFP (AN. SISWANDANA Batukliang Barabali 7 AFP (an. Rizal ) Ganti Praya Timur 8 AFP (an. Husna Aula Put Praya Timur 9 Campak (an. Naila Sigit) Praya Barat 10 CHIKUNGUNYA Batukliang Landah Batujangkih Bujak 11 KERACUNAN PANGAN Praya Tengah Gerantung 12 KERACUNAN PANGAN Kopang 13 KERACUNAN PANGAN Batukliang Wajageseng 14 KERACUNAN PANGAN Praya Barat 15 KERACUNAN PANGAN Praya 16 Keracunan Pangan Jonggat Pagutan Mangkung Mertak Tombok Batutulis 17 KIPI (AN. AFANDI D PUTJonggat Gemel 18 KIPI (AN. LALU AZRIL Langko INSANI PUTRA) Janapria Sumber: Laporan Tahunan Surveylance Tahun 2016 WAKTU KEJADIAN (TANGGAL) DIKETAHUI 5 6 JANUARI 2016 28 DESEMBER 2015 11 JANUARI 2016 10 JUNI 2016 DITANGGULANGI 6 7 JANUARI 2016 1 JANUARI 2016 11 JANUARI 2016 10 JUNI 2016 KELOMPOK UMUR PENDERITA JUMLAH PENDERITA AKHIR L P L+P 0-7 HARI 7 11 JANUARI 2016 9 JANUARI 2016 8 9 10 11 1 1 1 1 1 1 22 JANUARI 2016 10 JUNI 2016 1 1 10 JUNI 2016 10 JUNI 2016 10 JUNI 2016 1 1 3 SEPTEMBER 2016 22 Des 16 5 SEPTEMBER 2016 22 Des 16 5 SEPTEMBER 2016 22 Des 16 1 1 22 Des 16 22 Des 16 22 Des 16 1 8-28 HARI 1-11 BLN 1-4 THN 5-9 THN 10-14 THN 12 13 14 15 16 17 P 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 - 0 0 0 912 1286 2168 - 0,08 0,05 - - - 1 0 0 0 1352 1743 3067 - 0,06 0,03 - - - 1 0 0 0 1546 2121 3623 - 3 7 9 JANUARI 2016 6 15 21 4 3 5 MARET 2016 6 7 13 5 6 1 1 11 MEI 2016 12 MEI 2016 20 21 41 3 5 6 5 31 JULI 2016 31 JULI 2016 18 13 Des 16 13 Des 16 2 AGUSTUS 2016 13 Des 16 20 MEI 2016 20 MEI 2016 20 MEI 2016 1 3 5 1 1 1 31 6 3 6 1 1 1 2 3 4 4 25 7 3 2 3 6 12 0 0 1546 2121 3623 0,06 - 0,03 - - 0 0 0 1559 2347 3842 0,06 - 0,03 - - - 0 0 0 1546 2121 3623 0,06 - 0,03 - - - 0 0 0 687 890 1562 - 0,11 0,06 - - - 0 0 0 782 1024 1788 - 0,10 0,06 - - - 0 0 0 3.935 4.732 8.667 0,56 0,63 0,60 - - - 0 0 0 1.651 1.779 3.430 0,24 0,17 0,20 - - - 0 0 0 3.913 4.624 8.537 0,15 0,32 0,25 - - - 0 0 0 3.408 3.874 7.282 0,18 0,18 0,18 - - - 3 0 0 0 5.534 6.594 12.128 0,36 0,32 0,34 - - - 3 0 0 0 2.819 2.974 5.792 0,64 0,44 0,54 - - 9 - 0 0 0 1.338 1.543 2.881 0,22 0,19 0,21 - - 1 0 1 1.948 2.130 4.078 0,05 - 0,02 100,00 4 3 4 1 3 1 1 2 4 1 1 1 0 1 3 26 28 13 15 59 14 7 0,03 0 1 1 34 - 1 1 L+P - 4 182 L 0,05 6 JANUARI 2016 97 L+P 0,08 1 1 P - 52 85 L 2168 30 24 MARET 2016 24 MARET 2016 24 MARET 2916 L+P 1286 22 3 P 912 1 3 L 1 1 13 L+P 0 1 11 MEI 2016 21 P 0 1 6 JANUARI 6 JANUARI 2016 2016 9 JANUARI 9 JANUARI 2016 2016 5 MARET 2016 5 MARET 2016 20 L 0 1 1 Desember 1 Desember 2016 2016 14 MARET 2016 14 MARET 2016 15 MARET 2016 19 CFR (%) ATTACK RATE (%) 70+ THN 1 1 1 Desember 2016 18 JUMLAH PENDUDUK TERANCAM JUMLAH KEMATIAN 15-19 20-44 45-54 55-59 60-69 THN THN THN THN THN 13 3 0 0 0 2.167 2.659 1 0 1 37.556 45.847 4.826 83.086 0,05 - 0,02 0,23 0,21 0,22 1,18 100,00 - 0,55 TABEL 28 KEJADIAN LUAR BIASA (KLB) DI DESA/KELURAHAN YANG DITANGANI < 24 JAM KABUPATEN/KOTA LOMBOK TENGAH TAHUN 2016 NO KECAMATAN PUSKESMAS 1 2 3 1 PRAYA BARAT JUMLAH KLB DI DESA/KELURAHAN DITANGANI <24 JAM 4 5 % 6 Penujak 0 0 2 Mangkung 1 1 3 PRAYA BARAT DAYA Darek #DIV/0! 100,00 #DIV/0! 4 Batu Jangkih 1 1 100,00 5 PUJUT Sengkol 1 1 100,00 6 Kuta #DIV/0! 7 Teruwai #DIV/0! 8 PRAYA TIMUR Mujur 9 Ganti #DIV/0! 4 4 100,00 10 JANAPRIA Janapria 11 Langko 1 1 #DIV/0! 100,00 12 KOPANG Kopang 1 1 100,00 13 Muncan 14 PRAYA Praya 15 Aik Mual 1 1 100,00 16 PRAYA TENGAH Pengadang 1 1 100,00 17 Batunyala 18 JONGGAT Ubung 1 1 19 Bonjeruk #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 100,00 #DIV/0! 20 Puyung 21 PRINGGARATA Pringgarata #DIV/0! 22 Bagu #DIV/0! 23 BATUKLIANG Mantang 24 Aik Darek 1 1 100,00 25 BATUKLIANG UTARA Teratak 4 4 100,00 18 18 100,00 JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Laporan Tahunan Surveylance Tahun 2016 1 1 100,00 #DIV/0! TABEL 29 CAKUPAN KUNJUNGAN IBU HAMIL, PERSALINAN DITOLONG TENAGA KESEHATAN, DAN PELAYANAN KESEHATAN IBU NIFAS MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA LOMBOK TENGAH TAHUN 2016 IBU HAMIL NO KECAMATAN PUSKESMAS 1 2 3 1 PRAYA BARAT 2 3 5 4 JUMLAH % JUMLAH % 5 6 7 8 10 11 12 13 14 15 101,1 899 98,9 868 846 97,5 841 96,9 792 91,29 Mangkung 852 831 97,5 688 80,7 814 710 87,3 725 89,1 701 86,17 835 782 93,7 660 79,0 797 653 81,9 657 82,4 623 78,17 470 468 99,5 405 86,1 449 378 84,2 386 86,0 390 86,86 1.112 1067 96,0 1000 90,0 1.061 960 106,8 Sengkol Kuta 797 851 801 100,5 7 Teruwai 558 552 98,8 501 89,7 Mujur 770 728 94,5 716 93,0 87,1 PRAYA TIMUR 9 IBU NIFAS MENDAPAT VIT A JUMLAH % 919 6 8 IBU BERSALIN/NIFAS PERSALINAN MENDAPAT JUMLAH DITOLONG NAKES YANKES NIFAS JUMLAH % JUMLAH % 909 Batu Jangkih PUJUT JUMLAH K4 Penujak PRAYA BARAT DAYADarek 4 K1 90,5 975 91,9 1.001 94,34 761 742 97,5 783 102,9 810 106,47 533 472 88,5 472 88,5 436 81,79 735 650 88,4 651 88,6 586 79,71 75,7 602 76,4 9 Ganti 825 719 589 71,4 788 596 665 84,42 10 JANAPRIA Janapria 977 953 97,6 862 88,3 932 756 81,1 798 85,6 801 85,93 812 847 104,3 720 88,7 775 768 99,1 764 98,6 677 87,37 1.132 1.056 93,3 960 84,8 1.080 970 89,8 992 91,8 955 88,42 792 807 101,9 785 99,1 756 709 93,8 761 100,7 759 100,41 1.577 1.563 99,1 1492 94,6 1.505 1.370 91,0 1.379 91,6 1.381 91,77 101,8 88,2 954 94,3 11 Langko 12 KOPANG Kopang 13 Muncan 14 PRAYA Praya 15 Aik Mual 1.060 1.079 892 84,1 1.012 893 914 90,30 16 PRAYA TENGAH Pengadang 777 781 100,6 739 95,1 741 753 101,6 750 101,2 679 91,58 17 Batunyala 749 765 102,1 700 93,5 715 689 96,4 693 96,9 704 98,47 18 JONGGAT Ubung 897 892 99,5 839 93,6 856 758 88,5 757 88,4 750 87,61 19 Bonjeruk 617 591 95,8 516 83,6 589 504 85,6 500 84,9 551 93,55 758 691 91,2 629 83,0 723 592 81,8 596 82,4 597 82,54 94,2 804 89,6 857 841 98,1 868 101,3 815 95,11 94,5 639 90,1 677 620 91,6 618 91,3 607 89,66 20 Puyung 21 PRINGGARATA Pringgarata 898 846 22 Bagu 709 670 23 BATUKLIANG Mantang 971 846 87,2 811 83,6 927 778 84,0 788 85,0 789 85,16 24 Aik Darek 847 912 107,7 748 88,3 809 702 86,8 736 91,0 826 102,16 1.206 1.427 118,3 1311 108,7 1.151 1.182 102,7 1.197 104,0 97,70 21.643 98,8 18.892 90,3 19.243 92,0 1.125 18.934 25 BATUKLIANG UTARATeratak JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Laporan Tahunan KIA Tahun 2016 21.906 19.706 90,0 20.910 90,55 TABEL 30 PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA IBU HAMIL MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA LOMBOK TENGAH TAHUN 2016 NO 1 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 KECAMATAN 2 PUSKESMAS 3 PRAYA BARAT Penujak Mangkung PRAYA BARAT DAYA Darek Batu Jangkih PUJUT Sengkol Kuta Teruwai PRAYA TIMUR Mujur Ganti JANAPRIA Janapria Langko KOPANG Kopang Muncan PRAYA Praya Aik Mual PRAYA TENGAH Pengadang Batunyala JONGGAT Ubung Bonjeruk Puyung PRINGGARATA Pringgarata Bagu BATUKLIANG Mantang Aik Darek BATUKLIANG UTARA Teratak JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Laporan Tahunan P2 Tahun 2016 IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA IBU HAMIL JUMLAH IBU HAMIL 4 909 852 835 470 1.112 797 558 770 825 977 812 1.132 792 1.577 1.060 777 749 897 617 758 898 709 971 847 1.206 21.906 TT-1 TT-2 TT-3 TT-4 TT-5 TT2+ JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 845 0 125 127 983 80 243 444 41 0 239 193 73 1383 380 150 0 319 0 50 18 112 141 665 166 6.777 93,0 0,0 15,0 27,0 88,4 10,0 43,5 57,7 5,0 0,0 29,4 17,1 9,2 87,7 35,8 19,3 0,0 35,6 0,0 6,6 2,0 15,8 14,5 78,5 13,8 30,9 852 0 132 123 913 198 253 308 53 0 88 202 67 1320 214 283 17 285 102 16 10 130 158 654 144 6.522 93,7 0,0 15,8 26,1 82,1 24,8 45,3 40,0 6,4 0,0 10,8 17,9 8,5 83,7 20,2 36,4 2,3 31,8 16,5 2,1 1,1 18,3 16,3 77,2 11,9 29,8 0 0 183 0 77 262 122 94 73 0 0 240 72 1141 356 322 153 263 432 113 76 181 337 155 149 4.801 0,0 0,0 21,9 0,0 6,9 32,9 21,8 12,2 8,8 0,0 0,0 21,2 9,1 72,4 33,6 41,5 20,4 29,3 70,0 14,9 8,5 25,5 34,7 18,3 12,4 21,9 0 695 139 0 50 257 73 170 80 0 0 118 582 1234 157 230 288 235 439 58 162 86 311 16 156 5.536 0,0 81,5 16,6 0,0 4,5 32,2 13,1 22,1 9,7 0,0 0,0 10,4 73,5 78,3 14,8 29,6 38,5 26,2 71,1 7,7 18,0 12,1 32,0 1,9 12,9 25,3 0 676 149 0 43 139 39 76 35 0 0 103 408 1258 203 0 208 242 617 75 259 32 236 11 147 4.956 0,0 79,3 17,8 0,0 3,9 17,4 7,0 9,9 4,2 0,0 0,0 9,1 51,5 79,8 19,1 0,0 27,8 27,0 100,0 9,9 28,9 4,5 24,3 1,3 12,2 22,6 852 1371 603 123 1083 856 487 648 241 0 88 663 1129 4953 930 835 666 1025 1590 262 507 429 1042 836 596 21.815 93,7 160,9 72,2 26,1 97,4 107,4 87,2 84,1 29,2 0,0 10,8 58,6 142,6 314,2 87,7 107,5 88,9 114,3 257,7 34,6 56,5 60,5 107,4 98,7 49,4 99,6 TABEL 31 PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA WANITA USIA SUBUR MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA LOMBOK TENGAH TAHUN 2016 NO KECAMATAN 1 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 2 PRAYA BARAT PRAYA BARAT DAYA PUJUT PRAYA TIMUR JANAPRIA KOPANG PRAYA PRAYA TENGAH JONGGAT PRINGGARATA BATUKLIANG BATUKLIANG UTARA PUSKESMAS 3 Penujak Mangkung Darek Batu Jangkih Sengkol Kuta Teruwai Mujur Ganti Janapria Langko Kopang Muncan Praya Aik Mual Pengadang Batunyala Ubung Bonjeruk Puyung Pringgarata Bagu Mantang Aik Darek Teratak JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Laporan Tahunan P2 Tahun 2016 IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA WUS JUMLAH WUS (15-39 TAHUN) 4 TT-1 TT-2 TT-3 TT-4 TT-5 JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 7535 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 6413 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 6605 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 3721 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 8793 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 6284 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 4418 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 6105 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 6521 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 7734 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 6428 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 8937 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 6249 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 12384 232 1,9 248 2,0 255 2,1 244 2,0 241 1,9 8404 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 6149 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 5930 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 7107 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 4873 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 5985 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 7136 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 5638 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 7665 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 6693 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 9567 10 0,1 10 0,1 13 0,1 11 0,1 0 0,0 173274 242 0,1 258 0,1 268 0,2 255 0,1 241 0,1 TABEL 32 JUMLAH IBU HAMIL YANG MENDAPATKAN TABLET FE1 DAN FE3 MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA LOMBOK TENGAH TAHUN 2016 NO KECAMATAN 1 2 1 PRAYA BARAT 2 3 PRAYA BARAT DAYA 4 5 PUJUT 6 7 8 PRAYA TIMUR 9 10 JANAPRIA 11 12 KOPANG 13 14 PRAYA 15 16 PRAYA TENGAH 17 18 JONGGAT 19 20 21 PRINGGARATA 22 23 BATUKLIANG 24 25 BATUKLIANG UTARA JUMLAH (KAB/KOTA) FE1 (30 TABLET) PUSKESMAS JUMLAH IBU HAMIL JUMLAH 3 4 5 Penujak Mangkung Darek Batu Jangkih Sengkol Kuta Teruwai Mujur Ganti Janapria Langko Kopang Muncan Praya Aik Mual Pengadang Batunyala Ubung Bonjeruk Puyung Pringgarata Bagu Mantang Aik Darek Teratak Sumber: Laporan Tahunan KIA Tahun 2016 909 852 835 470 1.112 797 558 770 825 977 812 1.132 792 1.577 1.060 777 749 897 617 758 898 709 971 847 1.206 21.906 919 831 782 468 1.067 851 552 728 719 953 847 1.056 807 1.563 1.079 781 765 892 591 691 846 670 846 912 1.427 21.643 FE3 (90 TABLET) % JUMLAH 6 7 101,12 97,51 93,66 99,49 95,99 106,78 98,84 94,53 87,13 97,59 104,34 93,32 101,91 99,14 101,76 100,55 102,13 99,47 95,78 91,19 94,24 94,47 87,16 107,67 118,30 98,80 % 8 899 688 660 405 1.000 801 501 716 589 862 720 960 785 1.492 892 739 700 839 516 629 804 639 811 748 1.311 19.706 98,92 80,73 79,04 86,10 89,96 100,50 89,71 92,97 71,37 88,27 88,70 84,84 99,13 94,64 84,12 95,15 93,46 93,56 83,63 83,01 89,56 90,10 83,55 88,31 108,68 89,96 TABEL 33 JUMLAH DAN PERSENTASE PENANGANAN KOMPLIKASI KEBIDANAN DAN KOMPLIKASI NEONATAL MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA LOMBOK TENGAH TAHUN 2016 NO 1 KECAMATAN 2 1 PRAYA BARAT 2 3 PRAYA BARAT DAYA 4 5 PUJUT 6 7 8 PRAYA TIMUR 9 10 JANAPRIA 11 12 KOPANG 13 14 PRAYA 15 16 PRAYA TENGAH 17 18 JONGGAT 19 20 21 PRINGGARATA 22 23 BATUKLIANG 24 25 BATUKLIANG UTARA JUMLAH (KAB/KOTA) PUSKESMAS 3 Penujak Mangkung Darek Batu Jangkih Sengkol Kuta Teruwai Mujur Ganti Janapria Langko Kopang Muncan Praya Aik Mual Pengadang Batunyala Ubung Bonjeruk Puyung Pringgarata Bagu Mantang Aik Darek Teratak Sumber: Laporan Tahunan KIA Tahun 2016 JUMLAH IBU HAMIL 4 PERKIRAAN BUMIL DENGAN KOMPLIKASI KEBIDANAN 5 909 852 835 470 1.112 797 558 770 825 977 812 1.132 792 1.577 1.060 777 749 897 617 758 898 709 971 847 1.206 21.906 182 170 167 94 222 159 112 154 165 195 162 226 158 315 212 155 150 179 123 152 180 142 194 169 241 4.381 PENANGANAN KOMPLIKASI KEBIDANAN PENANGANAN KOMPLIKASI NEONATAL PERKIRAAN NEONATAL KOMPLIKASI JUMLAH BAYI L P L+P S % L P L+P L P L+P S % S % S % 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 59 49 53 24 72 53 37 50 53 62 50 71 49 104 69 51 49 59 41 50 58 46 60 54 77 1.398 41 60 60 28 80 56 39 55 59 71 61 83 59 111 76 55 53 64 44 54 64 51 72 62 88 1.546 100 109 114 51 152 109 76 105 113 133 111 154 108 215 145 106 102 122 84 103 122 97 132 116 164 2.944 38 42 46 25 53 32 33 28 46 73 72 64 19 132 168 26 44 48 33 49 85 37 35 24 65 1.318 273 91 226 65 264 103 98 109 178 163 247 169 186 354 261 164 174 291 104 197 267 139 170 198 359 4850 150,2 53,4 135,3 69,1 118,7 64,6 87,7 70,8 107,8 83,5 152,1 74,7 117,4 112,3 123,1 105,6 116,2 162,2 84,3 130,0 148,7 98,0 87,6 116,9 148,8 110,70 393 325 356 157 480 351 244 336 355 416 333 476 327 693 457 338 325 392 271 331 388 305 401 358 511 9.319 275 403 403 186 531 374 263 364 395 472 405 553 393 740 507 368 356 424 290 358 428 339 481 412 585 10.305 668 728 759 343 1.011 725 507 700 750 888 738 1.029 720 1.433 964 706 681 816 561 689 816 644 882 770 1.096 19.624 65,0 86,4 85,9 107,5 74,2 61,4 90,4 55,2 86,1 116,7 144,8 89,2 38,2 127,0 245,0 51,3 91,0 82,3 81,2 97,7 146,5 79,9 58,0 44,0 85,3 94,3 33 43 46 22 49 31 30 28 45 68 64 54 19 125 138 29 39 44 33 41 99 37 26 22 62 1.226 79,2 70,9 76,3 77,7 61,0 54,7 75,8 51,6 76,2 96,3 104,8 65,4 32,7 112,6 181,5 52,5 72,3 68,5 75,9 77,2 153,8 73,6 36,2 36,2 70,2 79,3 71 85 92 47 102 63 63 56 91 141 136 118 38 257 306 55 83 92 66 90 184 74 61 46 127 2.544 70,9 77,8 80,8 91,4 67,3 57,9 82,8 53,3 80,9 105,9 122,9 76,4 35,2 119,6 211,6 51,9 81,3 75,2 78,4 87,1 150,3 76,6 46,1 39,8 77,3 86,4 TABEL 34 PROPORSI PESERTA KB AKTIF MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA LOMBOK TENGAH TAHUN 2016 PESERTA KB AKTIF NO KECAMATAN IUD 1 2 1 PRAYA BARAT NON MKJP MKJP PUSKESMAS 3 4 % MOP % MOW % 5 6 7 8 9 Penujak 2232 30,1 34 0,5 46 IM PLAN % 10 11 0,6 1490 20,1 JUMLAH % KON DOM 12 13 14 3.802 51,3 62 % 15 SUNTIK % PIL % OBAT VAGINA % LAIN NYA % 16 17 18 19 20 21 22 23 0,8 2095 0 0,0 0 0,0 JUMLAH % 24 25 3.612 48,7 MKJP + NON MKJP % MKJP + NON MKJP 26 27 7.414 100,0 28,3 1455 19,6 1473 19,6 0 0,0 0 0,0 3.659 48,7 7.511 100,0 484 8,2 0 0,0 0 0,0 4.459 75,3 5.921 100,0 2 Mangkung 2261 30,1 34 0,5 47 0,6 1510 20,1 3.852 51,3 63 0,8 2123 28,3 3 PRAYA BARAT DAYA Darek 201 3,4 1 0,0 56 0,9 1204 20,3 1.462 24,7 31 0,5 3944 66,6 4 Batu Jangkih 113 3,4 1 0,0 31 0,9 678 20,3 823 24,7 17 0,5 2222 66,6 273 8,2 0 0,0 0 0,0 2.512 75,3 3.335 100,0 5 PUJUT Sengkol 2183 22,5 62 0,6 178 1,8 1680 17,3 4.103 42,2 73 0,8 4094 42,1 1444 14,9 0 0,0 0 0,0 5.611 57,8 9.714 100,0 6 Kuta 1565 22,5 45 0,6 128 1,8 1204 17,3 2.941 42,2 53 0,8 2935 42,1 1035 14,9 0 0,0 0 0,0 4.023 57,8 6.965 100,0 7 Teruwai 1097 22,5 31 0,6 89 1,8 844 17,3 2.061 42,2 37 0,8 2057 42,1 726 14,9 0 0,0 0 0,0 2.819 57,8 4.880 100,0 8 PRAYA TIMUR Mujur 427 5,9 193 2,7 150 2,1 1217 16,8 1.988 27,4 170 2,3 3793 52,2 1314 18,1 0 0,0 0 0,0 5.277 72,6 7.265 100,0 9 Ganti 458 5,9 207 2,7 161 2,1 1305 16,8 2.130 27,4 183 2,3 4065 52,2 1407 18,1 0 0,0 0 0,0 5.655 72,6 7.785 100,0 10 JANAPRIA Janapria 313 3,9 78 1,0 34 0,4 879 11,1 1.304 16,4 118 1,5 4202 52,9 2319 29,2 0 0,0 0 0,0 6.640 83,6 7.944 100,0 11 Langko 261 3,9 65 1,0 28 0,4 730 11,1 1.084 16,4 99 1,5 3493 52,9 1928 29,2 0 0,0 0 0,0 5.519 83,6 6.603 100,0 12 KOPANG Kopang 535 7,0 133 1,7 107 1,4 1217 15,9 1.992 26,0 133 1,7 3874 50,5 1675 21,8 0 0,0 0 0,0 5.682 74,0 7.674 100,0 13 Muncan 374 7,0 93 1,7 75 1,4 852 15,9 1.394 26,0 93 1,7 2712 50,5 1172 21,8 0 0,0 0 0,0 3.977 74,0 5.371 100,0 14 PRAYA Praya 1020 8,4 16 0,1 129 1,1 1644 13,6 2.808 23,2 151 1,3 6497 53,8 2623 21,7 0 0,0 0 0,0 9.271 76,8 12.079 100,0 15 Aik Mual 686 8,4 10 0,1 87 1,1 1105 13,6 1.889 23,2 102 1,3 4370 53,8 1764 21,7 0 0,0 0 0,0 6.236 76,8 8.125 100,0 16 PRAYA TENGAH Pengadang 280 5,2 21 0,4 43 0,8 535 10,0 878 16,4 18 0,3 3621 67,5 846 15,8 0 0,0 0 0,0 4.484 83,6 5.363 100,0 17 Batunyala 270 5,2 20 0,4 41 0,8 515 10,0 847 16,4 17 0,3 3491 67,5 816 15,8 0 0,0 0 0,0 4.325 83,6 5.171 100,0 18 JONGGAT Ubung 397 6,9 39 0,7 51 0,9 681 11,8 1.167 20,1 44 0,8 4068 70,2 513 8,9 0 0,0 0 0,0 4.625 79,9 5.792 100,0 19 Bonjeruk 273 6,9 27 0,7 35 0,9 468 11,8 803 20,1 30 0,8 2799 70,2 353 8,9 0 0,0 0 0,0 3.182 79,9 3.985 100,0 20 Puyung 336 6,9 33 0,7 43 0,9 575 11,8 986 20,1 37 0,8 3437 70,2 434 8,9 0 0,0 0 0,0 3.908 79,9 4.894 100,0 21 PRINGGARATA Pringgarata 456 6,6 46 0,7 37 0,5 913 13,2 1.452 21,0 256 3,7 3851 55,8 1340 19,4 0 0,0 0 0,0 5.446 79,0 6.898 100,0 22 Bagu 360 6,6 36 0,7 29 0,5 722 13,2 1.147 21,0 202 3,7 3042 55,8 1058 19,4 0 0,0 0 0,0 4.303 79,0 5.450 100,0 23 BATUKLIANG Mantang 380 5,3 43 0,6 64 0,9 1402 19,6 1.889 26,4 60 0,8 3640 50,8 1575 22,0 0 0,0 0 0,0 5.275 73,6 7.164 100,0 24 Aik Darek 331 5,3 38 0,6 56 0,9 1223 19,6 1.648 26,4 53 0,8 3176 50,8 1374 22,0 0 0,0 0 0,0 4.603 73,6 6.251 100,0 25 BATUKLIANG UTARA Teratak 216 2,2 193 2,0 108 1,1 1591 16,4 2.108 21,8 164 1,7 5467 56,5 1942 20,1 0 0,0 0 0,0 7.573 78,2 9.681 100,0 18,5 0 0,0 0 0,0 122.678 72,5 169.236 100,0 JUMLAH (KAB/KOTA) 17.024 Sumber: Laporan Tahunan KIA Tahun 2016 Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang 10,1 1.498 0,9 1.852 1,1 26.184 15,5 46.558 27,5 2.267 1,3 89.068 52,6 31.343 TABEL 35 PROPORSI PESERTA KB BARU MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA LOMBOK TENGAH TAHUN 2016 PESERTA KB BARU NO KECAMATAN 1 2 1 PRAYA BARAT 3 NON MKJP MKJP PUSKESMAS IUD % MOP 4 5 6 Penujak 37 3,6 0 2 Mangkung 3 PRAYA BARAT DAYA Darek 37 3,6 5 0,4 4 Batu Jangkih 3 0,4 5 PUJUT Sengkol 110 % MOW 7 8 0,0 0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 7,5 1 % IMPLAN % JUMLAH % KONDOM 9 10 11 12 13 14 0,0 261 25,6 1 0,0 264 25,6 0 0,0 244 19,3 0 0,0 138 19,3 0,1 5 0,3 463 31,4 298 29,3 13 302 29,3 249 19,7 141 19,7 579 % SUNTIK 15 16 1,3 508 13 1,3 20 1,6 11 1,6 39,2 21 % PIL % OBAT VAGINA % LAIN NYA % JUMLAH % 17 18 19 20 21 22 23 24 25 0 0,0 0 0,0 720 70,7 MKJP + % MKJP NON + NON MKJP MKJP 26 1.018 27 49,9 199 19,6 100,0 515 49,9 202 19,6 0 0,0 0 0,0 730 70,7 1.032 100,0 918 72,5 79 6,2 0 0,0 0 0,0 1.016 80,3 1.266 100,0 517 72,5 44 6,2 0 0,0 0 0,0 573 80,3 713 100,0 1,4 766 51,9 109 7,4 0 0,0 0 0,0 896 60,8 1.475 100,0 6 Kuta 79 7,5 0 0,0 4 0,3 332 31,4 414 39,2 15 1,4 549 51,9 79 7,4 0 0,0 0 0,0 643 60,8 1.057 100,0 7 Teruwai 55 7,5 0 0,0 2 0,3 232 31,4 290 39,2 11 1,4 385 51,9 55 7,4 0 0,0 0 0,0 450 60,8 741 100,0 8 PRAYA TIMUR Mujur 11 1,2 10 1,1 0 0,0 157 17,1 179 19,4 37 4,0 526 57,2 179 19,4 0 0,0 0 0,0 742 80,6 921 100,0 9 Ganti 12 1,2 10 1,0 0 0,0 169 17,1 191 19,3 40 4,0 564 57,2 191 19,4 0 0,0 0 0,0 795 80,7 986 100,0 100,0 10 JANAPRIA Janapria 15 1,3 0 0,0 1 0,0 200 17,1 215 18,4 25 2,1 728 62,3 200 17,1 0 0,0 0 0,0 952 81,6 1.168 11 Langko 12 1,3 0 0,0 0 0,0 166 17,1 179 18,4 20 2,1 605 62,3 166 17,1 0 0,0 0 0,0 792 81,6 970 100,0 12 KOPANG Kopang 36 2,4 6 0,4 6 0,4 204 13,7 254 17,0 8 0,5 1021 68,3 212 14,2 0 0,0 0 0,0 1.241 83,0 1.495 100,0 13 Muncan 14 PRAYA Praya 26 2,4 5 0,4 5 0,4 143 13,7 177 17,0 5 0,5 715 68,3 149 14,2 0 0,0 0 0,0 869 83,0 1.046 100,0 119 6,1 2 0,1 62 3,2 335 17,0 518 26,4 57 2,9 1035 52,7 354 18,0 0 0,0 0 0,0 1.446 73,6 1.964 100,0 100,0 15 Aik Mual 80 6,1 1 0,1 43 3,2 225 17,0 349 26,4 39 2,9 696 52,7 238 18,0 0 0,0 0 0,0 973 73,6 1.322 16 PRAYA TENGAH Pengadang 9 0,9 1 0,1 3 0,3 162 16,5 175 17,7 6 0,6 718 72,9 86 8,7 0 0,0 0 0,0 809 82,3 984 100,0 17 Batunyala 8 0,9 1 0,1 2 0,3 157 16,5 168 17,7 6 0,6 692 72,9 82 8,7 0 0,0 0 0,0 781 82,3 949 100,0 18 JONGGAT Ubung 23 3,2 2 0,3 1 0,1 132 18,6 158 22,3 4 0,6 516 72,7 32 4,5 0 0,0 0 0,0 552 77,7 710 100,0 19 Bonjeruk 16 3,2 1 0,3 0 0,1 91 18,6 108 22,2 3 0,6 355 72,7 22 4,5 0 0,0 0 0,0 380 77,8 488 100,0 20 Puyung 19 3,2 2 0,3 0 0,1 112 18,6 133 22,2 3 0,6 436 72,7 27 4,5 0 0,0 0 0,0 467 77,8 600 100,0 21 PRINGGARATA Pringgarata 58 4,5 0 0,0 3 0,3 210 16,5 271 21,3 70 5,5 646 50,7 286 22,5 0 0,0 0 0,0 1.002 78,7 1.273 100,0 22 Bagu 45 4,5 0 0,0 3 0,3 166 16,5 214 21,3 56 5,5 510 50,7 226 22,5 0 0,0 0 0,0 792 78,7 1.006 100,0 23 BATUKLIANG Mantang 17 1,1 0 0,0 1 0,0 224 14,5 241 15,6 2 0,1 1150 74,6 148 9,6 0 0,0 0 0,0 1.300 84,4 1.541 100,0 24 Aik Darek 14 1,1 0 0,0 0 0,0 195 14,5 210 15,6 1 0,1 1004 74,6 130 9,6 0 0,0 0 0,0 1.135 84,4 1.345 100,0 25 BATUKLIANG UTARA Teratak 16 862 0,9 0 43 0,0 1 143 0,1 210 5.192 12,5 227 13,5 1285 76,2 6.240 22,5 48 534 2,8 18,7 JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Laporan Tahunan KIA Tahun 2016 Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang 3,1 0,2 0,5 1,9 17.360 62,5 126 3.621 7,5 0 0,0 0 0,0 1.459 86,5 1.686 100,0 13,0 0 0,0 0 0,0 21.515 77,5 27.755 100,0 27.756 TABEL 36 JUMLAH PESERTA KB BARU DAN KB AKTIF MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA LOMBOK TENGAH TAHUN 2016 NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH PUS 1 2 3 4 1 PRAYA BARAT Penujak 9861 9988 2 Mangkung 3 PRAYA BARAT DAYA Darek 4 Batu Jangkih PESERTA KB AKTIF PESERTA KB BARU JUMLAH % JUMLAH % 5 6 7 8 1.037 10,5 6.831 69,3 884 8,9 5.815 58,2 7984 1.292 16,2 6.357 79,6 4498 727 16,2 3.583 79,7 13488 1.369 10,2 9.362 69,4 10,2 6.711 69,4 10,2 4.708 69,5 5 PUJUT Sengkol 6 Kuta 9670 983 7 Teruwai 6776 691 8 PRAYA TIMUR Mujur 9414 1.059 11,2 6.930 73,6 9 Ganti 10088 1.132 11,2 7.421 73,6 Janapria 10897 1.837 16,9 8.305 76,2 10 JANAPRIA 11 Langko 9058 1.530 16,9 6.905 76,2 12 KOPANG Kopang 10982 1.796 16,4 8.139 74,1 13 Muncan 7685 1.259 16,4 5.697 74,1 16018 2.030 12,7 12.306 76,8 12,7 8.276 76,8 78,5 14 PRAYA Praya 15 Aik Mual 10773 1.368 16 PRAYA TENGAH Pengadang 7562 858 11,3 5.937 17 Batunyala 7293 829 11,4 5.729 78,6 18 JONGGAT Ubung 8276 810 9,8 6.190 74,8 19 Bonjeruk 5694 558 9,8 4.260 74,8 20 Puyung 6993 682 9,8 5.232 74,8 21 PRINGGARATA Pringgarata 9583 1.277 13,3 7.838 81,8 22 Bagu 7572 1.012 13,4 6.196 81,8 23 BATUKLIANG Mantang 24 Aik Darek 25 BATUKLIANG UTARA Teratak JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Laporan Tahunan KIA Tahun 2016 10315 1.509 14,6 8.109 78,6 9001 1.321 14,7 7.077 78,6 13086 232.555 2.025 15,5 9.490 72,5 29.875 12,8 173.404 74,6 TABEL 37 BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA LOMBOK TENGAH TAHUN 2016 NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH LAHIR HIDUP L BAYI BARU LAHIR DITIMBANG P L+P BBLR P L L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 Penujak 436 401 837 440 100,9 406 101,2 846 101,1 17 3,86 37 9,1 54 6,4 Mangkung 390 334 724 385 98,7 325 97,3 710 98,1 8 2,1 8 2,5 16 2,3 341 317 658 339 99,4 314 99,1 653 99,2 27 8,0 20 6,4 47 7,2 Batu Jangkih 197 189 386 192 97,5 186 98,4 378 97,9 12 6,3 6 3,2 18 4,8 Sengkol 508 468 976 499 98,2 461 98,5 960 98,4 32 6,4 21 4,6 53 5,5 6 Kuta 413 368 781 395 95,6 347 94,3 742 95,0 21 5,3 10 2,9 31 4,2 7 Teruwai 235 232 467 237 100,9 235 101,3 472 101,1 9 3,8 14 6,0 23 4,9 1 1 2 PRAYA BARAT 2 3 PRAYA BARAT DAYA Darek 4 5 8 3 PUJUT Mujur 326 325 651 327 100,3 323 99,4 650 99,8 10 3,1 5 1,5 15 2,3 9 PRAYA TIMUR Ganti 275 327 602 275 100,0 321 98,2 596 99,0 19 6,9 31 9,7 50 8,4 10 JANAPRIA Janapria 409 385 794 391 95,6 365 94,8 756 95,2 18 4,6 17 4,7 35 4,6 11 Langko 392 373 765 391 99,7 377 101,1 768 100,4 11 2,8 9 2,4 20 2,6 12 KOPANG Kopang 510 486 996 497 97,5 473 97,3 970 97,4 11 2,2 16 3,4 27 2,8 13 Muncan 385 378 763 358 93,0 351 92,9 709 92,9 10 2,8 5 1,4 15 2,1 14 PRAYA Praya 776 605 1.381 770 99,2 600 99,2 1.370 99,2 24 3,1 15 2,5 39 2,8 15 Aik Mual 511 445 956 480 93,9 413 92,8 893 93,4 4 0,8 12 2,9 16 1,8 16 PRAYA TENGAH Pengadang 390 360 750 392 100,5 361 100,3 753 100,4 8 2,0 20 5,5 28 3,7 7,3 17 Batunyala 355 339 694 350 98,6 339 100,0 689 99,3 18 5,1 32 9,4 50 18 JONGGAT Ubung 413 334 747 420 101,7 338 101,2 758 101,5 27 6,4 29 8,6 56 7,4 19 Bonjeruk 237 265 502 239 100,8 265 100,0 504 100,4 8 3,3 20 7,5 28 5,6 20 Puyung 315 270 585 316 100,3 276 102,2 592 101,2 14 4,4 20 7,2 34 5,7 21 PRINGGARATA Pringgarata 447 416 863 433 96,9 408 98,1 841 97,5 7 1,62 4 1,0 11 1,3 22 Bagu 330 275 605 337 102,1 283 102,9 620 102,5 12 3,56 8 2,8 20 3,2 23 BATUKLIANG Mantang 408 395 803 394 96,6 384 97,2 778 96,9 3 0,76142 19 4,9 22 2,8 24 Aik Darek 406 327 733 397 97,8 305 93,3 702 95,8 16 4,03 14 4,6 30 4,3 635 568 1.203 623 98,1 559 98,4 1.182 98,3 16 2,57 28 5,0 44 3,7 10.040 9.182 19.222 98,2 18.892 98,3 362 3,7 420 4,7 782 4,1 25 BATUKLIANG UTARATeratak JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Laporan Tahunan KIA Tahun 2016 9.877 98,4 9.015 TABEL 38 CAKUPAN KUNJUNGAN NEONATAL MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA LOMBOK TENGAH TAHUN 2016 NO KECAMATAN PUSKESMAS 1 2 3 1 PRAYA BARAT P L +P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 393 275 668 434 110,4 399 145,1 833 124,7 432 109,9 399 145,1 831 325 403 728 385 118,5 330 81,9 715 98,2 384 118,2 330 81,9 714 98,1 PRAYA BARAT DAYA Darek 356 403 759 337 94,7 311 77,2 648 85,4 336 94,4 312 77,4 648 85,4 Batu Jangkih 157 186 343 193 122,9 191 102,7 384 112,0 192 122,3 190 102,2 382 111,4 PUJUT Sengkol 480 531 1.011 506 105,4 461 86,8 967 95,6 510 106,3 455 85,7 965 95,5 Kuta 351 374 725 410 116,8 367 98,1 777 107,2 399 113,7 343 91,7 742 102,3 Teruwai 244 263 507 237 97,1 230 87,5 467 92,1 223 91,4 227 86,3 450 88,8 Mujur 336 364 700 321 95,5 324 89,0 645 92,1 319 94,9 318 87,4 637 91,0 6 7 8 L Penujak 4 5 KUNJUNGAN NEONATAL 3 KALI (KN LENGKAP) L P L+P Mangkung 2 3 KUNJUNGAN NEONATAL 1 KALI (KN1) L P L+P JUMLAH BAYI PRAYA TIMUR 124,4 9 Ganti 355 395 750 281 79,2 322 81,5 603 80,4 268 75,5 313 79,2 581 77,5 10 JANAPRIA Janapria 416 472 888 412 99,0 381 80,7 793 89,3 398 95,7 369 78,2 767 86,4 11 Langko 333 405 738 390 117,1 373 92,1 763 103,4 386 115,9 351 86,7 737 99,9 12 KOPANG Kopang 476 553 1.029 506 106,3 480 86,8 986 95,8 492 103,4 478 86,4 970 94,3 13 Muncan 327 393 720 384 117,4 379 96,4 763 106,0 357 109,2 330 84,0 687 95,4 14 PRAYA Praya 693 740 1.433 776 112,0 594 80,3 1.370 95,6 771 111,3 594 80,3 1.365 95,3 15 Aik Mual 457 507 964 511 111,8 444 87,6 955 99,1 511 111,8 439 86,6 950 98,5 16 PRAYA TENGAH Pengadang 338 368 706 388 114,8 357 97,0 745 105,5 363 107,4 353 95,9 716 101,4 101,8 17 Batunyala 325 356 681 356 109,5 340 95,5 696 102,2 355 109,2 338 94,9 693 18 JONGGAT Ubung 392 424 816 415 105,9 339 80,0 754 92,4 415 105,9 329 77,6 744 91,2 19 Bonjeruk 271 290 561 235 86,7 263 90,7 498 88,8 225 83,0 244 84,1 469 83,6 20 Puyung 331 358 689 314 94,9 272 76,0 586 85,1 310 93,7 271 75,7 581 84,3 21 PRINGGARATA Pringgarata 388 428 816 450 116,0 422 98,6 872 106,9 450 116,0 421 98,4 871 106,7 22 Bagu 305 339 644 332 108,9 274 80,8 606 94,1 332 108,9 273 80,5 605 93,9 23 BATUKLIANG Mantang 401 481 882 408 101,7 388 80,7 796 90,2 404 100,7 388 80,7 792 89,8 24 Aik Darek 358 412 770 396 110,6 332 80,6 728 94,5 391 109,2 334 81,1 725 94,2 25 BATUKLIANG UTARA Teratak JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Laporan Tahunan KIA Tahun 2016 511 585 1.096 635 124,3 568 97,1 1.203 109,8 614 120,2 541 92,5 1.155 105,4 9.319 10.305 19.624 10.012 107,4 9.141 88,7 19.153 97,6 9.837 105,6 8.940 86,8 18.777 95,7 TABEL 39 JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA LOMBOK TENGAH TAHUN 2016 NO KECAMATAN PUSKESMAS 1 2 3 JUMLAH BAYI ( 0 - 6 bln ) L P L+P 4 5 6 JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF USIA 0-6 BULAN L P L+P JUMLAH JUMLAH JUMLAH % % % 7 8 9 10 11 12 1 PRAYA BARAT Penujak 398 #DIV/0! #DIV/0! 338 84,9 2 Mangkung 352 #DIV/0! #DIV/0! 322 91,5 3 PRAYA BARAT DAYA Darek 334 #DIV/0! #DIV/0! 315 94,3 4 Batu Jangkih 173 #DIV/0! #DIV/0! 158 91,3 5 PUJUT Sengkol 472 #DIV/0! #DIV/0! 454 96,2 6 Kuta 356 #DIV/0! #DIV/0! 321 90,2 7 Teruwai 239 #DIV/0! #DIV/0! 205 85,8 8 PRAYA TIMUR Mujur 314 #DIV/0! #DIV/0! 282 89,8 9 Ganti 315 #DIV/0! #DIV/0! 305 96,8 10 JANAPRIA Janapria 384 #DIV/0! #DIV/0! 350 91,1 11 Langko 367 #DIV/0! #DIV/0! 321 87,5 12 KOPANG Kopang 444 #DIV/0! #DIV/0! 403 90,8 13 Muncan 394 #DIV/0! #DIV/0! 360 91,4 14 PRAYA Praya 618 #DIV/0! #DIV/0! 561 90,8 15 Aik Mual 462 #DIV/0! #DIV/0! 440 95,2 16 PRAYA TENGAH Pengadang 341 #DIV/0! #DIV/0! 296 86,8 17 Batunyala 304 #DIV/0! #DIV/0! 254 83,6 18 JONGGAT Ubung 348 #DIV/0! #DIV/0! 321 92,2 19 Bonjeruk 263 #DIV/0! #DIV/0! 246 93,5 20 Puyung 279 #DIV/0! #DIV/0! 250 89,6 21 PRINGGARATA Pringgarata 420 #DIV/0! #DIV/0! 401 95,5 22 Bagu 323 #DIV/0! #DIV/0! 311 96,3 23 BATUKLIANG Mantang 397 #DIV/0! #DIV/0! 381 96,0 24 Aik Darek 358 #DIV/0! #DIV/0! 344 96,1 25 BATUKLIANG UTARA Teratak 653 #DIV/0! #DIV/0! 529 81,0 #DIV/0! 8.468 91,0 JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Laporan Tahunan GIZI Tahun 2016 - - 9.308 - #DIV/0! - TABEL 40 CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA LOMBOK TENGAH TAHUN 2016 NO KECAMATAN 1 1 2 PRAYA BARAT 3 PELAYANAN KESEHATAN BAYI JUMLAH BAYI PUSKESMAS L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Penujak 393 275 668 421 107,2 431 156,6 852 127,5 Mangkung 325 403 728 290 89,3 338 83,9 628 86,3 356 403 759 291 81,8 329 81,6 620 81,7 Batu Jangkih 157 186 343 137 87,5 150 80,4 287 83,7 Sengkol 480 531 1.011 499 103,9 552 104,0 1.051 104,0 6 Kuta 351 374 725 392 111,6 417 111,5 809 111,6 7 Teruwai 244 263 507 207 84,7 222 84,6 429 84,6 Mujur 336 364 700 304 90,4 329 90,4 633 90,4 2 3 PRAYA BARAT DAYADarek 4 5 8 PUJUT PRAYA TIMUR 9 Ganti 355 395 750 251 70,6 279 70,7 530 70,7 10 JANAPRIA Janapria 416 472 888 381 91,6 432 91,5 813 91,6 11 Langko 333 405 738 316 94,8 383 94,7 699 94,7 12 KOPANG Kopang 476 553 1.029 378 79,5 439 79,4 817 79,4 13 Muncan 327 393 720 302 92,5 364 92,5 666 92,5 14 PRAYA Praya 693 740 1.433 611 88,2 653 88,2 1.264 88,2 97,5 15 Aik Mual 457 507 964 446 97,6 494 97,5 940 16 PRAYA TENGAH Pengadang 338 368 706 333 98,6 362 98,3 695 98,4 17 Batunyala 325 356 681 337 103,7 369 103,6 706 103,7 18 JONGGAT Ubung 392 424 816 374 95,5 405 95,5 779 95,5 19 Bonjeruk 271 290 561 275 101,5 295 101,7 570 101,6 20 Puyung 331 358 689 297 89,8 322 89,9 619 89,8 21 PRINGGARATA Pringgarata 388 428 816 393 101,3 434 101,4 827 101,3 22 Bagu 305 339 644 260 85,2 289 85,3 549 85,2 23 BATUKLIANG Mantang 401 481 882 378 94,3 454 94,4 832 94,3 24 Aik Darek 25 BATUKLIANG UTARATeratak JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Laporan Tahunan KIA Tahun 2016 358 412 770 317 88,4 363 88,2 680 88,3 511 585 1.096 534 104,6 612 104,6 1.146 104,6 9.319 10.305 19.624 8.724 93,6 9.717 94 18.441 94,0 TABEL 41 PAN DESA/KELURAHAN UNIVERSAL CHILD IMMUNIZATION (UCI) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKE KABUPATEN/KOTA LOMBOK TENGAH TAHUN 2016 NO PUSKESMAS JUMLAH DESA/KELURAHAN DESA/KELURAHAN UCI % DESA/KELURAHAN UCI 1 3 4 5 6 1 Penujak 2 Mangkung 3 Darek 4 Batu Jangkih 5 Sengkol 6 Kuta 7 Teruwai 8 Mujur 9 Ganti 10 Janapria 11 Langko 12 Kopang 13 Muncan 14 Praya 15 Aik Mual 16 Pengadang 17 Batunyala 18 Ubung 19 Bonjeruk 20 Puyung 21 Pringgarata 22 Bagu 23 Mantang 24 Aik Darek 25 Teratak JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Laporan Tahunan P2 Tahun 2016 5 5 7 4 6 5 5 5 5 6 6 6 5 9 6 7 5 5 4 4 6 5 5 5 8 139 5 5 7 4 6 5 5 5 5 6 6 6 5 9 6 7 5 5 4 4 6 5 5 5 8 139 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 TABEL 42 CAKUPAN IMUNISASI HEPATITIS B < 7 HARI DAN BCG PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA LOMBOK TENGAH TAHUN 2016 BAYI DIIMUNISASI NO 1 PUSKESMAS 3 1 Penujak 2 Mangkung 3 Darek 4 Batu Jangkih 5 Sengkol 6 Kuta 7 Teruwai 8 Mujur 9 Ganti 10 Janapria 11 Langko 12 Kopang 13 Muncan 14 Praya 15 Aik Mual 16 Pengadang 17 Batunyala 18 Ubung 19 Bonjeruk 20 Puyung 21 Pringgarata 22 Bagu 23 Mantang 24 Aik Darek 25 Teratak JUMLAH (KAB/KOTA) JUMLAH LAHIR HIDUP Hb < 7 hari P L L+P BCG P L L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 97,1 99,7 97,4 102,3 96,1 95,1 99,8 100,5 99,8 96,6 90,7 96,5 99,6 99,7 97,9 99,9 89,9 96,8 99,8 92,8 100,2 96,2 96,4 98,2 98,2 97,4 420 433 338 187 529 391 223 336 328 435 345 513 465 698 501 393 380 431 291 333 457 320 426 401 607 10181 436 390 341 197 508 413 235 326 275 409 392 510 385 776 511 390 355 413 237 315 447 330 408 406 635 10.040 401 334 317 189 468 368 232 325 327 385 373 486 378 605 445 360 339 334 265 270 416 275 395 327 568 9.182 Sumber: Laporan Tahunan P2 Tahun 2016 837 724 658 386 976 781 467 651 602 794 765 996 763 1.381 956 750 694 747 502 585 863 605 803 733 1.203 19.222 448 432 359 205 537 460 230 366 362 432 340 492 504 761 622 400 375 418 296 283 477 368 471 422 555 10615 102,8 110,8 105,3 104,1 105,7 111,4 97,9 112,3 131,6 105,6 86,7 96,5 130,9 98,1 121,7 102,6 105,6 101,2 124,9 89,8 106,7 111,5 115,4 103,9 87,4 105,73 388 398 394 196 465 463 241 379 349 442 337 512 475 613 539 387 377 361 296 318 432 302 425 365 497 9951 27,9 33,5 35,3 59,3 23,9 30,4 48,3 34,5 34,3 29,1 30,0 23,0 29,6 18,5 25,2 31,1 33,0 33,5 42,3 41,5 26,9 40,7 28,4 34,3 19,7 1,2 813 722 641 395 938 743 466 654 601 767 694 961 760 1377 936 749 624 723 501 543 865 582 774 720 1181 18730 1.504 1.291 957 316 2.210 1.285 462 975 958 1.495 1.149 2.226 1.569 3.770 1.991 1.263 1.150 1.285 689 803 1.697 786 1.502 1.171 3.078 101,40 360 367 368 185 482 362 249 327 292 429 303 507 467 575 485 391 329 383 287 308 446 346 419 365 533 9565 44 51 57 47 51 49 53 50 49 56 44 53 61 42 52 52 53 53 57 57 52 59 54 51 45 104,17 780 800 706 372 1.011 753 472 663 620 864 648 1.020 932 1.273 986 784 709 814 578 641 903 666 845 766 1.140 19746 93,2 110,5 107,3 96,4 103,6 96,4 101,1 101,8 103,0 108,8 84,7 102,4 122,1 92,2 103,1 104,5 102,2 109,0 115,1 109,6 104,6 110,1 105,2 104,5 94,8 102,73 TABEL 43 CAKUPAN IMUNISASI DPT-HB/DPT-HB-Hib, POLIO, CAMPAK, DAN IMUNISASI DASAR LENGKAP PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA LOMBOK TENGAH TAHUN 2016 BAYI DIIMUNISASI NO PUSKESMAS 1 3 JUMLAH BAYI (SURVIVING INFANT) POLIO 4a P DPT-HB3/DPT-HB-Hib3 L P L+P L CAMPAK L+P L IMUNISASI DASAR LENGKAP P L+P L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 1 Penujak 393 275 668 420 107 375 136 795 119 420 106,9 375 136,4 795 119,0 429 109,16 400 145,45 829 124,1 429 109,2 400 145,5 829 2 Mangkung 325 403 728 343 106 302 75 645 89 343 105,5 302 74,9 645 88,6 323 99,385 337 83,623 660 90,659 323 99,4 337 83,6 660 124,1 90,7 3 Darek 356 403 759 357 100 333 83 690 91 357 100,3 333 82,6 690 90,9 301 84,551 330 81,886 631 83,136 301 84,6 340 84,4 641 84,5 4 Batu Jangkih 157 186 343 186 118 194 104 380 111 186 118,5 194 104,3 380 110,8 176 112,1 178 95,699 354 103,21 177 112,7 178 95,7 355 103,5 5 Sengkol 480 531 1.011 554 115 483 91 1.037 103 554 115,4 483 91,0 1.037 102,6 566 117,92 518 97,552 1.084 107,22 566 117,9 518 97,6 1.084 107,2 6 Kuta 351 374 725 389 111 460 123 849 117 390 111,1 423 113,1 813 112,1 376 107,12 418 111,76 794 109,52 336 95,7 345 92,2 681 93,9 7 Teruwai 244 263 507 234 96 250 95 484 95 217 88,9 234 89,0 451 89,0 213 87,295 233 88,593 446 87,968 213 87,3 233 88,6 446 88,0 8 Mujur 336 364 700 360 107 343 94 703 100 354 105,4 344 94,5 698 99,7 374 111,31 379 104,12 753 107,57 374 111,3 379 104,1 753 107,6 9 Ganti 355 395 750 345 97 346 88 691 92 357 100,6 360 91,1 717 95,6 385 108,45 333 84,304 718 95,733 359 101,1 327 82,8 686 91,5 10 Janapria 416 472 888 460 111 468 99 928 105 460 110,6 468 99,2 928 104,5 429 103,13 424 89,831 853 96,059 429 103,1 424 89,8 853 96,1 11 Langko 333 405 738 313 94 318 79 631 86 313 94,0 318 78,5 631 85,5 333 100 277 68,395 610 82,656 333 100,0 277 68,4 610 82,7 12 Kopang 476 553 1.029 540 113 539 97 1.079 105 540 113,4 539 97,5 1.079 104,9 546 114,71 446 80,651 992 96,404 546 114,7 446 80,7 992 96,4 13 Muncan 327 393 720 479 146 465 118 944 131 507 155,0 486 123,7 993 137,9 433 132,42 472 120,1 905 125,69 435 133,0 474 120,6 909 126,3 14 Praya 693 740 1.433 692 100 577 78 1.269 89 696 100,4 573 77,4 1.269 88,6 651 93,939 555 75 1.206 84,159 651 93,9 555 75,0 1.206 84,2 15 Aik Mual 457 507 964 616 135 563 111 1.179 122 616 134,8 563 111,0 1.179 122,3 595 130,2 531 104,73 1.126 116,8 595 130,2 531 104,7 1.126 116,8 16 Pengadang 338 368 706 344 102 358 97 702 99 344 101,8 358 97,3 702 99,4 360 106,51 407 110,6 767 108,64 360 106,5 407 110,6 767 108,6 17 Batunyala 325 356 681 366 113 356 100 722 106 366 112,6 356 100,0 722 106,0 380 116,92 360 101,12 740 108,66 383 117,8 350 98,3 733 107,6 18 Ubung 392 424 816 398 102 359 85 757 93 398 101,5 359 84,7 757 92,8 388 98,98 353 83,255 741 90,809 388 99,0 353 83,3 741 90,8 19 Bonjeruk 271 290 561 271 100 315 109 586 104 271 100,0 315 108,6 586 104,5 270 99,631 259 89,31 529 94,296 270 99,6 259 89,3 529 94,3 20 Puyung 331 358 689 327 99 304 85 631 92 327 98,8 304 84,9 631 91,6 328 99,094 308 86,034 636 92,308 328 99,1 308 86,0 636 92,3 21 Pringgarata 388 428 816 471 121 431 101 902 111 469 120,9 433 101,2 902 110,5 441 113,66 438 102,34 879 107,72 419 108,0 456 106,5 875 107,2 22 Bagu 305 339 644 320 105 274 81 594 92 320 104,9 274 80,8 594 92,2 293 96,066 284 83,776 577 89,596 287 94,1 284 83,8 571 88,7 23 Mantang 401 481 882 515 128 453 94 968 110 515 128,4 453 94,2 968 109,8 497 123,94 403 83,784 900 102,04 497 123,9 403 83,8 900 102,0 430 120,11 363 88,107 793 102,99 437 122,1 363 88,1 800 103,9 542 102,5 10.059 106,07 489 9.495 83,59 1.031 94,069 105,5 1.028 93,8 99,643 489 9.436 83,6 92,14 19.554 539 9.975 91,6 19.411 98,915 24 Aik Darek 358 412 770 434 121 341 83 775 101 434 121,2 341 82,8 775 100,6 25 Teratak 511 585 1.096 121 1.188 108 1.172 106,9 20.129 103 565 9.753 96,6 19.624 607 10.361 118,8 10.305 570 9.777 97 9.319 618 10.352 JUMLAH (KAB/KOTA) 111 Sumber: Laporan Tahunan P2 Tahun 2016 Keterangan: a = khusus provinsi yang menerapkan 3 dosis polio maka diisi dengan polio 3 111,18 94,643 20.114 107,94 107,0 TABEL 44 CAKUPAN PEMBERIAN VITAMIN A PADA BAYI DAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA LOMBOK TENGAH TAHUN 2016 NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH BAYI L 1 2 3 1 PRAYA BARAT Penujak 2 Mangkung 3 PRAYA BARAT DADarek 4 Batu Jangkih 5 PUJUT Sengkol 6 Kuta 7 Teruwai 8 PRAYA TIMUR Mujur 9 Ganti 10 JANAPRIA Janapria 11 Langko 12 KOPANG Kopang 13 Muncan 14 PRAYA Praya 15 Aik Mual 16 #REF! Pengadang 17 Batunyala 18 JONGGAT Ubung 19 Bonjeruk 20 Puyung 21 PRINGGARATA Pringgarata 22 Bagu 23 BATUKLIANG Mantang 24 Aik Darek 25 BATUKLIANG UTA Teratak JUMLAH (KAB/KOTA) 4 393 325 356 157 480 351 244 336 355 416 333 476 327 693 457 338 325 392 271 331 388 305 401 358 511 9.319 P L+P 5 6 275 403 403 186 531 374 263 364 395 472 405 553 393 740 507 368 356 424 290 358 428 339 481 412 585 ##### 668 728 759 343 1.011 725 507 700 750 888 738 1.029 720 1.433 964 706 681 816 561 689 816 644 882 770 1.096 19.624 BAYI 6-11 BULAN MENDAPAT VIT A L P % % SƷ S 7 8 - 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 9 10 - 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 JUMLAH L+P S % 11 12 821 685 612 376 909 1.107 711 754 762 1.127 965 1.060 1.052 1.499 923 775 752 522 576 672 821 651 858 982 1.297 21.269 122,90 94,09 80,63 109,62 89,91 152,69 140,24 107,71 101,60 126,91 130,76 103,01 146,11 104,61 95,75 109,77 110,43 63,97 102,67 97,53 100,61 101,09 97,28 127,53 118,34 108,38 L 13 1.573 1.300 1.426 629 1.918 1.404 978 1.344 1.419 1.664 1.333 1.905 1.308 2.772 1.829 1.354 1.300 1.567 1.083 1.322 1.551 1.221 1.604 1.434 2.045 37.661 P 14 1.102 1.611 1.610 744 2.124 1.495 1.053 1.457 1.581 1.887 1.619 2.210 1.572 2.961 2.027 1.471 1.423 1.694 1.161 1.433 1.713 1.358 1.926 1.646 2.341 41.996 ANAK BALITA (12-59 BULAN) MENDAPAT VIT A L P L+P % % S S 15 2.675 2.911 3.036 1.373 4.042 2.899 2.031 2.801 3.000 3.551 2.952 4.115 2.880 5.733 3.856 2.825 2.723 3.261 2.244 2.755 3.264 2.579 3.530 3.080 4.386 79.657 Sumber: Laporan Tahunan GIZI Tahun 2016 Keterangan: Pelaporan pemberian vitamin A dilakukan pada Februari dan Agustus, maka perhitungan bayi 6-11 bulan yang mendapat vitamin A dalam setahun dihitung dengan mengakumulasi bayi 6-11 bulan yang mendapat vitamin A di bulan Februari dan yang mendapat vitamin A di bulan Agustus 16 - 17 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 18 - 19 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 JUMLAH L+P S 20 3.184 2.737 2.655 1.637 4.105 2.866 1.796 2.716 2.512 2.889 3.004 3.488 1.728 5.451 3.376 2.844 2.629 2.824 2.015 2.391 3.393 2.428 3.256 2.990 4.586 #### % L 21 22 119,03 1.966 94,02 1.625 87,45 1.782 119,23 786 101,56 2.398 98,86 1.755 88,43 1.222 96,97 1.680 83,73 1.774 81,36 2.080 101,76 1.666 84,76 2.381 60,00 1.635 95,08 3.465 87,55 2.286 100,67 1.692 96,55 1.625 86,60 1.959 89,80 1.354 86,79 1.653 103,95 1.939 94,15 1.526 92,24 2.005 97,08 1.792 104,56 2.556 92,27 46.602 P L+P 23 24 1.377 2.014 2.013 930 2.655 1.869 1.316 1.821 1.976 2.359 2.024 2.763 1.965 3.701 2.534 1.839 1.779 2.118 1.451 1.791 2.141 1.697 2.407 2.058 2.926 51.524 3.343 3.639 3.795 1.716 5.053 3.624 2.538 3.501 3.750 4.439 3.690 5.144 3.600 7.166 4.820 3.531 3.404 4.077 2.805 3.444 4.080 3.223 4.412 3.850 5.482 98.126 BALITA (6-59 BULAN) MENDAPAT VIT A L P % % S S 25 - 26 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 27 - 28 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 L+P S % 29 30 4.005 3.422 3.267 2.013 5.014 3.973 2.507 3.470 3.274 4.016 3.969 4.548 2.780 6.950 4.299 3.619 3.381 3.346 2.591 3.063 4.214 3.079 4.114 3.972 5.883 94.769 119,80 94,04 86,09 117,31 99,23 109,63 98,78 99,11 87,31 90,47 107,56 88,41 77,22 96,99 89,19 102,49 99,32 82,07 92,37 88,94 103,28 95,53 93,25 103,17 107,31 96,58 TABEL 45 JUMLAH ANAK 0-23 BULAN DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA LOMBOK TENGAH TAHUN 2016 ANAK 0-23 BULAN (BADUTA) NO 1 KECAMATAN 2 PUSKESMAS 3 1 PRAYA BARAT Penujak 2 Mangkung 3 PRAYA BARAT DAYADarek 4 Batu Jangkih 5 PUJUT Sengkol 6 Kuta 7 Teruwai 8 PRAYA TIMUR Mujur 9 Ganti 10 JANAPRIA Janapria 11 Langko 12 KOPANG Kopang 13 Muncan 14 PRAYA Praya 15 Aik Mual 16 #REF! Pengadang 17 Batunyala 18 JONGGAT Ubung 19 Bonjeruk 20 Puyung 21 PRINGGARATA Pringgarata 22 Bagu Mantang 23 BATUKLIANG 24 Aik Darek 25 BATUKLIANG UTARATeratak JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Laporan Tahunan GIZI Tahun 2016 BGM P DITIMBANG JUMLAH BADUTA DILAPORKAN (S) JUMLAH (D) % (D/S) L L+P L P L+P L P L+P L P L+P JUMLA % JUMLA % JUMLA % 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 1.702 1.390 1.338 711 1.933 1.837 1.126 1.415 1.354 1.882 1.660 2.040 1.618 2.850 1.977 1.508 1.502 1.797 1.137 1.210 1.690 1.237 1.682 1.691 2.515 40.801 750 663 550 313 851 787 549 687 562 822 727 884 626 1.315 959 621 659 792 494 516 773 535 759 691 1.116 18.000 85,0 91,1 82,4 82,6 83,1 88,1 89,6 91,7 81,6 85,7 88,6 83,2 76,5 89,2 90,9 81,3 85,3 85,9 85,5 82,0 90,9 83,7 83,0 79,6 86,8 85,6 83,5 91 82 81 83 88 89 91 83 86 88 84 76 89 90 82 85 85 86 81 90 85 84 78 87 85 84,3 91,0 82,0 81,9 83,1 87,9 89,2 91,3 82,1 85,9 88,2 83,4 76,2 89,3 90,6 81,4 85,1 85,5 85,5 81,7 90,3 84,2 83,5 79,0 86,7 85,4 883 728 668 378 1.023 893 613 750 689 959 821 1.062 818 1.473 1.055 764 772 922 577 629 850 639 914 869 1.286 21.036 819 662 670 333 910 944 513 665 665 924 839 978 799 1.376 921 744 730 875 560 581 840 598 768 822 1.228 19.765 684 601 547 270 755 828 455 604 549 796 737 818 607 1.231 832 606 620 745 479 473 754 507 645 644 1.065 16.851 1.434 1.264 1.097 582 1.606 1.615 1.005 1.292 1.111 1.617 1.464 1.702 1.232 2.545 1.792 1.228 1.279 1.537 972 988 1.527 1.042 1.404 1.336 2.181 34.851 7 14 12 1 17 14 6 6 3 6 9 8 5 15 10 9 14 9 7 14 5 10 8 3 11 219 0,9 2,0 2,1 0,4 2,0 1,7 1,1 0,8 0,5 0,7 1,3 0,9 0,8 1,2 1,0 1,4 2,1 1,2 1,4 2,7 0,6 1,8 1,0 0,5 1,0 1,2 13 9 13 2 18 13 7 6 6 6 9 6 5 12 9 10 10 12 6 19 10 11 6 3 12 232 1,9 1,4 2,4 0,6 2,4 1,6 1,6 1,0 1,1 0,7 1,2 0,8 0,9 1,0 1,1 1,6 1,7 1,6 1,2 4,0 1,3 2,1 1,0 0,4 1,1 1,4 20 22 25 3 35 27 13 12 9 11 18 14 11 27 19 18 24 21 12 33 14 20 14 6 23 450 1,4 1,8 2,3 0,5 2,2 1,7 1,3 0,9 0,8 0,7 1,2 0,8 0,9 1,1 1,1 1,5 1,9 1,4 1,3 3,3 0,9 1,9 1,0 0,4 1,0 1,3 TABEL 46 CAKUPAN PELAYANAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA LOMBOK TENGAH TAHUN 2016 ANAK BALITA (12-59 BULAN) NO 1 KECAMATAN 2 PUSKESMAS 3 1 PRAYA BARAT Penujak 2 Mangkung 3 PRAYA BARAT DAYADarek 4 Batu Jangkih 5 PUJUT Sengkol 6 Kuta 7 Teruwai 8 PRAYA TIMUR Mujur 9 Ganti 10 JANAPRIA Janapria 11 Langko 12 KOPANG Kopang 13 Muncan 14 PRAYA Praya 15 Aik Mual 16 #REF! Pengadang 17 Batunyala 18 JONGGAT Ubung 19 Bonjeruk 20 Puyung 21 PRINGGARATA Pringgarata 22 Bagu 23 BATUKLIANG Mantang 24 Aik Darek 25 BATUKLIANG UTARATeratak JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Laporan TahunanKIA Tahun 2016 MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (MINIMAL 8 KALI) JUMLAH 1.573 1.300 1.426 629 1.918 1.404 978 1.344 1.419 1.664 1.333 1.905 1.308 2.772 1.829 1.354 1.300 1.567 1.083 1.322 1.551 1.221 1.604 1.434 2.045 37.661 L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % 4 5 6 7 8 9 10 11 12 2.675 2.911 3.036 1.373 4.042 2.899 2.031 2.801 3.000 3.551 2.952 4.115 2.880 5.733 3.856 2.825 2.723 3.261 2.244 2.755 3.264 2.579 3.530 3.080 4.386 79.657 1.626 751 1.473 763 1.668 1.390 895 576 675 1.468 1.340 1.131 559 2.552 1.521 954 1.163 1.477 594 629 1.608 1.009 1.016 1.159 1.058 29.054 1.102 1.611 1.610 744 2.124 1.495 1.053 1.457 1.581 1.887 1.619 2.210 1.572 2.961 2.027 1.471 1.423 1.694 1.161 1.433 1.713 1.358 1.926 1.646 2.341 41.996 103,4 57,7 103,3 121,3 87,0 99,0 91,5 42,8 47,5 88,2 100,5 59,4 42,7 92,1 83,2 70,4 89,4 94,3 54,8 47,6 103,7 82,6 63,4 80,8 51,7 77,1 1.663 874 1.664 831 1.846 1.480 964 624 751 1.665 1.628 1.313 671 2.726 1.686 1.036 1.272 1.598 636 682 1.776 1.122 1.220 1.330 1.211 32.270 150,9 54,3 103,3 111,7 86,9 99,0 91,5 42,8 47,5 88,2 100,6 59,4 42,7 92,1 83,2 70,4 89,4 94,3 54,8 47,6 103,7 82,6 63,3 80,8 51,7 76,8 3.289 1.625 3.137 1.594 3.514 2.870 1.859 1.200 1.426 3.133 2.968 2.444 1.230 5.278 3.207 1.990 2.435 3.075 1.230 1.311 3.384 2.131 2.236 2.489 2.269 61.324 123,0 55,8 103,3 116,1 86,9 99,0 91,5 42,8 47,5 88,2 100,5 59,4 42,7 92,1 83,2 70,4 89,4 94,3 54,8 47,6 103,7 82,6 63,3 80,8 51,7 77,0 TABEL 47 JUMLAH BALITA DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA LOMBOK TENGAH TAHUN 2016 BALITA NO 1 KECAMATAN 2 PUSKESMAS 3 1 PRAYA BARAT Penujak 2 Mangkung 3 PRAYA BARAT DAYADarek 4 Batu Jangkih 5 PUJUT Sengkol 6 Kuta 7 Teruwai 8 PRAYA TIMUR Mujur 9 Ganti 10 JANAPRIA Janapria 11 Langko 12 KOPANG Kopang 13 Muncan 14 PRAYA Praya 15 Aik Mual 16 PRAYA TENGAH Pengadang 17 Batunyala 18 JONGGAT Ubung 19 Bonjeruk 20 Puyung 21 PRINGGARATA Pringgarata 22 Bagu 23 BATUKLIANG Mantang 24 Aik Darek 25 BATUKLIANG UTARATeratak JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Laporan Tahunan GIZI Tahun 2016 BGM P DITIMBANG JUMLAH BALITA DILAPORKAN (S) JUMLAH (D) % (D/S) L L+P L P L+P L P L+P L P L+P JUMLA % JUMLA % JUMLA % 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 79,3 80,9 80,1 79,7 81,3 82,8 83,2 89,5 79,2 79,2 84,0 76,7 68,1 85,3 87,0 74,3 74,8 81,8 77,0 76,4 80,5 74,7 75,3 71,0 78,2 79,6 79,5 80 80 80 81 82 82 89 80 80 84 77 67 86 86 76 74 81 78 76 80 76 77 72 79 80 79,4 80,7 80,0 79,8 81,2 82,3 82,8 89,0 79,6 79,6 84,1 77,0 67,4 85,5 86,6 75,1 74,5 81,6 77,4 76,0 80,2 75,4 76,3 71,4 78,4 79,6 2.113 2.015 1.888 1.801 1.720 1.659 1.068 1.008 2.589 2.344 1.913 1.974 1.318 1.201 1.772 1.641 1.628 1.661 2.084 1.955 2.001 2.013 2.369 2.356 1.452 1.457 3.693 3.379 2.229 2.130 1.824 1.743 1.875 1.715 1.971 1.951 1.352 1.272 1.503 1.479 2.171 2.102 1.617 1.480 2.205 1.878 1.950 1.811 3.047 2.968 49.350 46.992 4.129 3.688 3.379 2.076 4.933 3.887 2.519 3.413 3.289 4.039 4.014 4.725 2.909 7.073 4.359 3.567 3.590 3.922 2.624 2.982 4.272 3.097 4.083 3.760 6.015 96.342 1.675 1.526 1.378 851 2.106 1.585 1.096 1.585 1.290 1.651 1.680 1.817 989 3.152 1.938 1.356 1.402 1.611 1.041 1.148 1.747 1.208 1.661 1.385 2.384 39.261 1.601 1.449 1.326 805 1.900 1.612 990 1.453 1.329 1.566 1.696 1.820 973 2.894 1.837 1.321 1.274 1.589 990 1.118 1.680 1.127 1.455 1.299 2.330 37.434 3.276 2.975 2.704 1.656 4.006 3.197 2.086 3.039 2.619 3.217 3.376 3.637 1.962 6.046 3.775 2.677 2.676 3.200 2.030 2.266 3.427 2.335 3.116 2.684 4.713 76.695 23 25 27 6 49 30 14 13 8 15 13 13 15 59 18 19 34 25 22 30 13 26 18 9 28 550 1,3 1,6 1,9 0,6 2,3 1,9 1,3 0,8 0,6 0,9 0,8 0,7 1,5 1,9 0,9 1,4 2,4 1,6 2,1 2,6 0,7 2,2 1,1 0,6 1,2 1,4 42 20 30 5 42 31 15 17 14 13 22 12 16 57 16 25 31 27 19 36 20 27 21 8 33 598 2,6 1,4 2,2 0,7 2,2 1,9 1,5 1,2 1,0 0,8 1,3 0,7 1,6 2,0 0,9 1,9 2,4 1,7 1,9 3,3 1,2 2,4 1,4 0,6 1,4 1,6 64 45 56 11 91 60 29 31 21 28 35 25 31 116 34 44 64 52 41 66 33 54 40 17 61 1.148 2,0 1,5 2,1 0,7 2,3 1,9 1,4 1,0 0,8 0,9 1,0 0,7 1,6 1,9 0,9 1,6 2,4 1,6 2,0 2,9 1,0 2,3 1,3 0,6 1,3 1,5 TABEL 48 CAKUPAN KASUS BALITA GIZI BURUK YANG MENDAPAT PERAWATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA LOMBOK TENGAH TAHUN 2016 NO KECAMATAN PUSKESMAS 1 2 3 1 PRAYA BARAT Penujak 2 Mangkung 3 PRAYA BARAT DAYADarek 4 Batu Jangkih 5 PUJUT Sengkol 6 Kuta 7 Teruwai 8 PRAYA TIMUR Mujur 9 Ganti 10 JANAPRIA Janapria 11 Langko 12 KOPANG Kopang 13 Muncan 14 PRAYA Praya 15 Aik Mual 16 PRAYA TENGAH Pengadang 17 Batunyala 18 JONGGAT Ubung 19 Bonjeruk 20 Puyung 21 PRINGGARATA Pringgarata 22 Bagu 23 BATUKLIANG Mantang 24 Aik Darek 25 BATUKLIANG UTARATeratak JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Laporan Tahunan GIZI Tahun 2016 KASUS BALITA GIZI BURUK MENDAPAT PERAWATAN L P JUMLAH DITEMUKAN L+P L P L+P S % S % S % 4 5 6 7 8 9 10 11 12 - 2 - - 1 - - - 1 - 2 1 - - 1 - 1 2 - - 1 3 - - - - - - 3 3 1 - 1 1 3 1 - 1 1 - 1 - 2 - 1 1 - 1 1 1 21 17 2 - - 1 - 1 - 1 3 1 1 3 1 4 1 - 2 - - 1 - 6 1 2 4 1 1 1 2 2 1 2 38 3 1 1 3 1 1 2 1 1 21 #DIV/0! #DIV/0! 100,0 #DIV/0! 100,0 100,0 #DIV/0! 100,0 100,0 #DIV/0! 100,0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 100,0 100,0 100,0 100,0 #DIV/0! 100,0 100,0 100,0 100,0 #DIV/0! 100,0 100,0 2 1 2 3 3 1 1 1 1 1 1 17 100,0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 100,0 #DIV/0! #DIV/0! 100,0 #DIV/0! 100,0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 100,0 #DIV/0! 100,0 100,0 100,0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 100,0 100,0 100,0 100,0 2 1 1 3 1 3 4 6 1 2 4 1 1 1 2 2 1 2 38 100,0 #DIV/0! 100,0 #DIV/0! 100,0 100,0 #DIV/0! 100,0 100,0 #DIV/0! 100,0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN) SISWA SD & SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA LOMBOK TENGAH TAHUN 2016 NO KECAMATAN JUMLAH PUSKESMAS L 1 2 3 1 PRAYA BARAT Penujak 2 Mangkung 3 PRAYA BARAT DAYADarek 4 Batu Jangkih 5 PUJUT Sengkol 6 Kuta 7 Teruwai 8 PRAYA TIMUR Mujur 9 Ganti 10 JANAPRIA Janapria 11 Langko 12 KOPANG Kopang 13 Muncan 14 PRAYA Praya 15 Aik Mual 16 PRAYA TENGAH Pengadang 17 Batunyala 18 JONGGAT Ubung 19 Bonjeruk 20 Puyung 21 PRINGGARATA Pringgarata 22 Bagu 23 BATUKLIANG Mantang 24 Aik Darek 25 BATUKLIANG UTARATeratak JUMLAH (KAB/KOTA) L P L+P 6 4 5 200 94 582 226 493 447 294 248 595 485 403 952 326 798 468 363 356 235 254 318 300 390 451 401 584 237 99 568 234 510 438 253 206 631 485 439 959 322 817 468 347 365 235 253 265 310 391 552 401 608 10.263 10.393 CAKUPAN PENJARINGAN KESEHATAN SISWA SD & SETINGKAT Sumber: Laporan Tahunan psdpk Tahun 2016 MURID KELAS 1 SD DAN SETINGKAT MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN) 437 193 1.150 460 1.003 885 547 454 1.226 970 842 1.911 648 1.615 936 710 721 470 507 583 610 781 1.003 802 1.192 20.656 P JUMLAH % 7 8 195 94 582 153 493 447 294 248 540 485 403 952 286 787 468 363 355 226 254 318 250 253 444 220 584 9.694 97,5 100,0 100,0 67,7 100,0 100,0 100,0 100,0 90,8 100,0 100,0 100,0 87,7 98,6 100,0 100,0 99,7 96,2 100,0 100,0 83,3 64,9 98,4 54,9 100,0 94,5 94,5 SD DAN SETINGKAT JUMLAH % JUMLAH % 9 10 11 12 210 99 568 185 500 438 253 205 605 485 392 959 283 816 468 347 355 235 253 265 310 334 542 223 606 9.936 JUMLAH MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN) % 13 14 15 32 34 37 30 42 33 26 32 30 38 35 48 25 48 42 35 25 31 23 24 35 32 36 29 52 30 30 36 29 36 32 26 32 29 20 35 48 25 48 42 35 20 28 20 24 35 32 36 29 52 L+P 88,6 100,0 100,0 79,1 98,0 100,0 100,0 99,5 95,9 100,0 89,3 100,0 87,9 99,9 100,0 100,0 97,3 100,0 100,0 100,0 100,0 85,4 98,2 55,6 99,7 95,6 95,6 405 193 1.150 338 993 885 547 453 1.145 970 795 1.911 569 1.603 936 710 710 461 507 583 560 587 986 443 1.190 19.630 92,7 100,0 100,0 73,5 99,0 100,0 100,0 99,8 93,4 100,0 94,4 100,0 87,8 99,3 100,0 100,0 98,5 98,1 100,0 100,0 91,8 75,2 98,3 55,2 99,8 95,0 95,0 854 809 93,75 88,24 97,30 96,67 85,71 96,97 100,00 100,00 96,67 52,63 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 80,00 90,32 86,96 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 94,73 TABEL 50 PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA LOMBOK TENGAH TAHUN 2016 NO 1 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 KECAMATAN PUSKESMAS 2 3 Penujak Mangkung PRAYA BARAT DAYA Darek Batu Jangkih PUJUT Sengkol Kuta Teruwai PRAYA TIMUR Mujur Ganti JANAPRIA Janapria Langko KOPANG Kopang Muncan PRAYA Praya Aik Mual PRAYA TENGAH Pengadang Batunyala JONGGAT Ubung Bonjeruk Puyung PRINGGARATA Pringgarata Bagu BATUKLIANG Mantang Aik Darek BATUKLIANG UTARA Teratak JUMLAH (KAB/ KOTA) PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PENCABUTAN GIGI RASIO TUMPATAN/ TUMPATAN GIGI TETAP TETAP PENCABUTAN 4 5 PRAYA BARAT Sumber: Laporan Tahunan YANKES Tahun 2016 1 8 57 5 23 18 23 47 2 25 3 2 12 7 30 2 8 273 6 91 6 28 5 76 61 77 16 5 9 86 3 31 47 21 19 4 27 23 3 28 666 0,0 0,0 0,0 1,6 0,8 0,0 0,1 0,3 0,0 3,6 2,6 0,5 0,7 0,0 0,5 0,0 0,2 0,0 3,0 0,3 1,3 0,0 0,0 0,0 0,3 0,4 TABEL 51 PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA ANAK SD DAN SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA LOMBOK TENGAH TAHUN 2016 UPAYA KESEHATAN GIGI SEKOLAH NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH JUMLAH SD/MI DGN SD/MI SIKAT GIGI % JUMLAH SD/MI MENDAPAT YAN. GIGI % 6 7 8 MASSAL 1 2 1 PRAYA BARAT 2 3 PRAYA BARAT DAYA 4 5 PUJUT 6 7 8 PRAYA TIMUR 9 10 JANAPRIA 11 12 KOPANG 13 14 PRAYA 15 16 PRAYA TENGAH 17 18 JONGGAT 19 20 21 PRINGGARATA 22 23 BATUKLIANG 24 25 BATUKLIANG UTARA JUMLAH (KAB/ KOTA) 3 Penujak Mangkung Darek Batu Jangkih Sengkol Kuta Teruwai Mujur Ganti Janapria Langko Kopang Muncan Praya Aik Mual Pengadang Batunyala Ubung Bonjeruk Puyung Pringgarata Bagu Mantang Aik Darek Teratak Sumber: Laporan Tahunan PSDPK Tahun 2016 4 32 34 37 30 42 33 26 32 30 38 35 48 25 48 42 35 25 31 23 24 35 32 36 29 52 854 5 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 32 34 37 30 42 33 26 32 30 38 35 48 25 48 42 35 25 31 23 24 35 32 36 29 52 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 854 MURID SD/MI DIPERIKSA JUMLAH MURID SD/MI PERLU PERAWATAN MENDAPAT PERAWATAN L P L+P L % P % L+P % L P L+P L % P % L+P % 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 200 94 582 226 493 447 294 248 595 485 403 952 326 798 468 363 356 235 254 318 300 390 451 401 584 10.263 237 99 568 234 510 438 253 206 631 485 439 959 322 817 468 347 365 235 253 265 310 391 552 401 608 10.393 437 193 1.150 460 1.003 885 547 454 1.226 970 842 1.911 648 1.615 936 710 721 470 507 583 610 781 1.003 802 608 20.072 - 784 314 1.139 570 1.900 1.611 810 788 2.250 970 1.493 2.608 1.074 2.655 1.634 1.345 710 764 1.012 1.100 1.034 786 1.802 815 1.546 31.514 - ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### 195 94 582 153 493 447 294 248 540 485 403 952 286 787 468 363 355 226 254 318 250 253 444 220 584 9.694 97,5 100,0 100,0 67,7 100,0 100,0 100,0 100,0 90,8 100,0 100,0 100,0 87,7 98,6 100,0 100,0 99,7 96,2 100,0 100,0 83,3 64,9 98,4 54,9 584,0 94,5 210 99 568 185 500 438 253 205 605 485 392 959 283 816 468 347 355 235 253 265 310 334 542 223 606 9.936 88,6 100,0 100,0 79,1 98,0 100,0 100,0 99,5 95,9 100,0 89,3 100,0 87,9 99,9 100,0 100,0 97,3 100,0 100,0 100,0 100,0 85,4 98,2 55,6 606,0 95,6 405 193 1.150 338 993 885 547 453 1.145 970 795 1.911 569 1.603 936 710 710 461 507 583 560 587 986 443 1.190 19.630 92,7 100,0 100,0 73,5 99,0 100,0 100,0 99,8 93,4 100,0 94,4 100,0 87,8 99,3 100,0 100,0 98,5 98,1 100,0 100,0 91,8 75,2 98,3 55,2 195,7 97,8 - - ##### 387 ##### 157 ##### 569 ##### 285 ##### 950 ##### 805 ##### 400 ##### 390 ##### 1.125 ##### 485 ##### 744 ##### 1.304 ##### 537 ##### 1.328 ##### 814 ##### 672 ##### 355 ##### 382 ##### 506 ##### 550 ##### 510 ##### 393 ##### 900 ##### 401 ##### 763 ##### 15.712 49,4 50,0 50,0 50,0 50,0 50,0 49,4 49,5 50,0 50,0 49,8 50,0 50,0 50,0 49,8 50,0 50,0 50,0 50,0 50,0 49,3 50,0 49,9 49,2 49,4 49,9 TABEL 52 CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN USIA LANJUT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA LOMBOK TENGAH TAHUN 2016 USILA (60TAHUN+) NO 1 KECAMATAN 2 PUSKESMAS 3 1 PRAYA BARAT Penujak 2 Mangkung 3 PRAYA BARAT DAYADarek 4 Batu Jangkih 5 PUJUT Sengkol 6 Kuta 7 Teruwai 8 PRAYA TIMUR Mujur 9 Ganti 10 JANAPRIA Janapria 11 Langko 12 KOPANG Kopang 13 Muncan 14 PRAYA Praya 15 Aik Mual 16 PRAYA TENGAH Pengadang 17 Batunyala 18 JONGGAT Ubung 19 Bonjeruk 20 Puyung 21 PRINGGARATA Pringgarata 22 Bagu 23 BATUKLIANG Mantang 24 Aik Darek 25 BATUKLIANG UTARATeratak JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Laporan Tahunan LANSIA Tahun 2016 JUMLAH MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN L P L+P L % P % L+P % 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1348 764 808 407 1396 1021 709 808 823 1082 700 1749 1197 1929 1516 683 857 1240 872 962 1276 1035 1314 1261 1605 1433 687 900 421 1962 1226 864 879 881 1155 742 1918 1158 2575 1679 707 705 1190 1033 980 1477 1225 1491 1414 1716 2781 1451 1708 828 3358 2247 1573 1687 1704 2237 1442 3667 2355 4504 3195 1390 1562 2430 1905 1942 2753 2260 2805 2675 3321 1300 470 780 400 1100 900 700 800 820 900 600 1700 511 1900 700 680 500 1035 312 700 1200 575 1211 471 550 96,44 61,52 96,53 98,28 78,80 88,15 98,73 99,01 99,64 83,18 85,71 97,20 42,69 98,50 46,17 99,56 58,34 83,47 35,78 72,77 94,04 55,56 92,16 37,35 34,27 529 530 890 208 1246 545 860 376 417 1041 446 900 1000 2500 980 700 500 1100 1000 1093 1470 800 1400 1400 1700 36,92 77,15 98,89 49,41 63,51 44,45 99,54 42,78 47,33 90,13 60,11 46,92 86,36 97,09 58,37 99,01 70,92 92,44 96,81 111,53 99,53 65,31 93,90 99,01 99,07 1829 1000 1670 608 2346 1445 1560 1176 1237 1941 1046 2600 1511 4400 1680 1380 1000 2135 1312 1793 2670 1375 2611 1871 2250 65,77 68,92 97,78 73,43 69,86 64,31 99,17 69,71 72,59 86,77 72,54 70,90 64,16 97,69 52,58 99,28 64,02 87,86 68,87 92,33 96,99 60,84 93,08 69,94 67,75 27.362 30.418 57.780 20.815 76,07 23.631 77,69 44.446 76,92 TABEL 53 CAKUPAN JAMINAN KESEHATAN PENDUDUK MENURUT JENIS JAMINAN DAN JENIS KELAMIN KABUPATEN/KOTA LOMBOK TENGAH TAHUN 2016 PESERTA JAMINAN KESEHATAN NO JENIS JAMINAN KESEHATAN 1 2 1 JAMKESMAS 2 Non PBI ( Askes, Pensiunan, POLRI, TNI, Eks Jamsostek DLL)PER 31 September 2015 3 JAMKESDA L JUMLAH P L+P L % P L+P 3 4 5 6 7 8 0 0 0 0 432.921 0,00 0,00 48,51 76.974 0,00 0,00 8,62 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 3,00 26.766 JKN (PBI ) NTB 0 0 JKN (PBI) LOMBOK TENGAH 0 0 1.741 0,00 0,00 0,20 0 0 538.402 0,00 0,00 59,81 JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Laporan Tahunan PSDPK Tahun 2016 TABEL 54 JUMLAH KUNJUNGAN RAWAT JALAN, RAWAT INAP, DAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN KABUPATEN/KOTA LOMBOK TENGAH TAHUN 2016 JUMLAH KUNJUNGAN NO RAWAT JALAN SARANA PELAYANAN KESEHATAN 1 2 1 PUSKESMAS 1 Penujak 2 Mangkung 3 Darek 4 Batu Jangkih 5 Sengkol 6 Kuta 7 Teruwai 8 Mujur 9 Ganti 10 Janapria 11 Langko 12 Kopang 13 Muncan 14 Praya 15 Aik Mual 16 Pengadang 17 Batunyala 18 Ubung 19 Bonjeruk 20 Puyung 21 Pringgarata 22 Bagu 23 Mantang 24 Aik Darek 25 Teratak SUB JUMLAH I 1 RSUD Praya 2 RS …. 3 RS …. 4 RS …. P L+P L P L+P L P L+P 3 4 5 6 7 8 9 10 11 8.885 7.582 10.051 1.228 18.334 4.291 14.716 3.807 6.016 5.961 18.140 4.501 9.258 10.731 3.282 16.969 5.922 9.147 4.055 8.859 6.601 7.987 1.288 13.007 10.432 4.828 3.844 159.959 50.720 13.587 5.322 21.273 12.803 16.490 8.955 18.760 20.304 16.433 3.918 26.879 22.445 16.513 4.825 292.447 50.720 0 SUB JUMLAH III JUMLAH (KAB/KOTA) 0 210.679 0 292.447 14.787 10.968 16.074 2.334 26.094 0 10.252 32.856 8.308 15.274 0 24.318 8.604 38.242 18.725 25.637 13.010 27.619 26.905 24.420 5.206 39.886 32.877 21.341 8.669 452.406 50.720 0 0 0 0 50.720 0 0 0 0 0 0 503.126 JUMLAH PENDUDUK KAB/KOTA 435.891 486.063 48,3 60,2 CAKUPAN KUNJUNGAN (%) Sumber: Laporan Tahunan YANKES Tahun 2016 JUMLAH L 5.902 3.386 6.023 1.106 7.760 SUB JUMLAH II 1 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 2 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 3 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 4 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA RAWAT INAP 196 144 195 179 314 404 201 180 199 194 688 450 180 53 117 138 613 164 181 226 166 81 380 95 160 596 274 570 354 116 5.896 15.507 261 38 138 201 761 209 255 323 204 138 421 115 214 747 362 710 393 161 7.563 15.507 0 0 21.403 0 7.563 397 324 394 373 1.002 854 0 441 91 255 339 1.374 373 436 549 370 219 801 210 374 1.343 636 1.280 747 277 13.459 15.507 0 0 0 0 15.507 0 0 0 0 0 0 28.966 921.955 435.891 486.063 921.955 54,6 4,9 1,6 3,1 153 22 92 4 46 89 56 21 63 37 7 49 6 24 2 4 1 15 86 16 15 27 3 14 31 91 84 39 33 6 46 966 1 42 50 54 10 9 1 90 514 0 0 0 966 0 514 16 25 209 43 155 4 62 114 0 61 9 53 7 0 30 113 19 0 0 15 73 141 138 49 42 7 136 1.480 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1.480 TABEL 55 ANGKA KEMATIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT KABUPATEN/KOTA LOMBOK TENGAH TAHUN 2016 NO NAMA RUMAH SAKITa JUMLAH TEMPAT TIDUR 1 2 3 PASIEN KELUAR (HIDUP + MATI) PASIEN KELUAR MATI PASIEN KELUAR MATI ≥ 48 JAM DIRAWAT GDR NDR L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 1 RSUD PRAYA 2 RSI YATOFA 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 190 112 7.000 1.499 8.507 2.000 15.507 3.499 - 309 353 662 - 153 200 353 - 44,1 - 41,5 - 42,7 - 21,9 - 23,5 - 22,8 - KABUPATEN/KOTA 302 8.499 ##### 19.006 309 353 662 153 200 353 3,6 3,4 34,8 1,8 1,9 18,6 Sumber: Laporan Tahunan YANKES Tahun 2016 Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta TABEL 56 INDIKATOR KINERJA PELAYANAN DI RUMAH SAKIT KABUPATEN/KOTA LOMBOK TENGAH TAHUN 2016 NO NAMA RUMAH a SAKIT JUMLAH TEMPAT TIDUR PASIEN KELUAR (HIDUP + MATI) JUMLAH HARI PERAWATAN JUMLAH LAMA DIRAWAT BOR (%) BTO (KALI) TOI (HARI) ALOS (HARI) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 1 RSUD PRAYA 2 RSI YATOFA 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 KABUPATEN/KOTA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 190 112 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 302 Sumber: Laporan Tahunan YANKES Tahun 2016 Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta 15.507 3.499 19006 52.243 13.045 51.951 75,3 31,9 81,6 31,2 1,1 8,0 3,4 0,0 65.288 51.951 59,23 62,93 2,36 2,73 TABEL 57 PERSENTASE RUMAH TANGGA BERPERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (BER-PHBS) MENURUT KABUPATEN/KOTA LOMBOK TENGAH TAHUN 2016 RUMAH TANGGA NO PUSKESMAS JUMLAH 1 3 1 Penujak 2 Mangkung 3 Darek 4 Batu Jangkih 5 Sengkol 6 Kuta 7 Teruwai 8 Mujur 9 Ganti 10 Janapria 11 Langko 12 Kopang 13 Muncan 14 Praya 15 Aik Mual 16 Pengadang 17 Batunyala 18 Ubung 19 Bonjeruk 20 Puyung 21 Pringgarata 22 Bagu 23 Mantang 24 Aik Darek 25 Teratak JUMLAH (KAB/KOTA) 4 11579 9855 6127 10380 11946 8846 8968 9720 10415 12488 10381 13868 9705 18123 12189 9630 9286 11401 7843 9632 10958 8657 12218 10661 15006 269.882 Sumber: Laporan TahunanPSDPK Tahun 2016 JUMLAH DIPANTAU % DIPANTAU JUMLAH BER- PHBS % BER- PHBS 5 6 7 8 210 210 210 210 210 210 210 210 210 210 210 400 210 210 210 210 210 210 210 210 280 210 210 210 210 5.510 1,8 2,1 3,4 2,0 1,8 2,4 2,3 2,2 2,0 1,7 2,0 2,9 2,2 1,2 1,7 2,2 2,3 1,8 2,7 2,2 2,6 2,4 1,7 2,0 1,4 2,0 17 89 20 59 80 39 63 53 14 51 205 68 103 68 27 71 57 77 99 40 68 101 28 13 1.510 8,1 42,4 9,5 28,1 38,1 18,6 30,0 25,2 6,7 24,3 51,3 32,4 49,0 32,4 12,9 33,8 27,1 36,7 47,1 14,3 32,4 48,1 13,3 6,2 27,4 TABEL 58 PERSENTASE RUMAH SEHAT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA LOMBOK TENGAH TAHUN 2016 NO 1 KECAMATAN 2 1 PRAYA BARAT 2 3 PRAYA BARAT 4 5 PUJUT 6 7 8 PRAYA TIMUR 9 10 JANAPRIA 11 12 KOPANG 13 14 PRAYA 15 16 PRAYA TENGAH 17 18 JONGGAT 19 20 21 PRINGGARATA 22 23 BATUKLIANG 24 25 BATUKLIANG JUMLAH (KAB/KOTA) PUSKESMAS 3 Penujak Mangkung Darek Batu Jangkih Sengkol Kuta Teruwai Mujur Ganti Janapria Langko Kopang Muncan Praya Aik Mual Pengadang Batunyala Ubung Bonjeruk Puyung Pringgarata Bagu Mantang Aik Darek Teratak Sumber: Laporan Tahunan PL Tahun 2016 JUMLAH SELURUH RUMAH 4 2015 JUMLAH RUMAH MEMENUHI SYARAT RUMAH YANG (RUMAH SEHAT) BELUM MEMENUHI JUMLAH % SYARAT 5 6 13.467 7.650 13.109 7.919 16.119 12.055 8.016 11.837 9.992 14.808 12.793 14.658 13.362 19.079 12.177 11.699 9.388 11.053 9.691 10.438 11.847 11.011 12.861 11.238 15.838 8.272 3.968 6.289 4.032 13.248 6.123 5.209 9.027 5.560 10.690 6.315 12.540 9.455 17.380 7.218 7.695 6.907 8.062 8.616 8.365 7.133 7.165 11.986 8.782 9.529 302.105 209.566 7 61,42 51,87 48,00 50,92 82,19 50,79 64,98 76,93 55,64 72,19 49,36 85,64 70,76 94,02 59,28 65,77 73,57 72,94 88,91 80,19 60,21 65,07 93,20 81,63 60,17 69,37 2016 RUMAH DIBINA MEMENUHI SYARAT RUMAH DIBINA JUMLAH % 8 9 5.195 3.682 6.820 3.887 2.871 5.932 2.807 2.810 4.432 4.118 6.478 2.118 3.907 1.699 4.959 4.004 2.481 2.991 1.075 2.073 4.714 3.846 875 2.456 6.309 1.592 984 3.000 1.225 768 1.470 736 1.335 1.990 1.572 2.362 722 1.219 1.699 1.805 1.216 966 804 576 624 1.200 690 875 1.835 1.350 92.539 32.615 30,64 26,72 43,99 31,52 26,75 24,78 26,22 47,51 44,90 38,17 36,46 34,09 31,20 100,00 36,40 30,37 38,94 26,88 53,58 30,10 25,46 17,94 100,00 74,71 21,40 35,24 JUMLAH % 10 11 356 158 385 85 125 68 79 115 55 117 322 152 88 886 1.225 526 292 195 37 123 76 552 75 425 51 22,36 16,06 12,83 6,94 16,28 4,63 10,73 8,61 2,76 7,44 13,63 21,05 7,22 52,15 67,87 43,26 30,23 24,25 6,42 19,71 6,33 80,00 8,57 23,16 3,78 6568 20,14 RUMAH MEMENUHI SYARAT (RUMAH SEHAT) JUMLAH % 12 13 8.628 4.126 6.674 4.117 13.373 6.191 5.288 9.142 5.615 10.807 6.637 12.692 9.543 18.266 8.443 8.221 7.199 8.257 8.653 8.488 7.209 7.717 12.061 9.207 9.580 216.134 64,07 53,93 50,91 51,99 82,96 51,36 65,97 77,23 56,19 72,98 51,88 86,59 71,42 95,74 69,34 70,27 76,68 74,70 89,29 81,32 60,85 70,08 93,78 81,93 60,49 71,54 TABEL 59 PENDUDUK DENGAN AKSES BERKELANJUTAN TERHADAP AIR MINUM BERKUALITAS (LAYAK) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA LOMBOK TENGAH TAHUN 2016 BUKAN JARINGAN PERPIPAAN PENDUDUK DENGAN AKSES BERKELANJUTAN TERHADAP AIR MINUM LAYAK PERPIPAAN (PDAM,BPSPAM) Sumber: Laporan Tahunan PL Tahun 2016 36822 37299 35142 19798 46784 33543 23504 32414 34732 41101 34165 47624 33330 66351 44628 32690 31524 37743 25969 31891 37781 29850 40852 35649 50770 921.955 0 0 0 0 636 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 636 400 0 581 387 357 1.987 1.912 0 0 1.642 0 0 0 275 395 150 475 225 245 60 120 0 88 0 136 9435 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 102 257 0 0 240 0 0 0 20 0 0 0 0 0 0 60 0 0 0 22 0 30 0 40 0 445 1114 28 29 30 31 32 % 27 JUMLAH 26 - JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA 25 257 0 0 145 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 60 0 0 0 0 0 30 0 40 0 445 977 MEMENUHI SYARAT JUMLAH SARANA 24 1 0 0 27 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 0 0 0 0 0 1 0 1 0 41 75 JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA 23 JUMLAH SARANA 22 1 0 0 48 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 4 0 0 0 6 0 1 0 1 0 41 103 JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA 21 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 MEMENUHI SYARAT JUMLAH SARANA 20 JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA 19 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 JUMLAH SARANA 18 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 MEMENUHI SYARAT JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA 17 400 0 581 387 357 1.987 1.912 0 0 1.642 0 0 0 275 395 150 475 225 245 60 120 0 88 0 136 9435 PENAMPUNGAN AIR HUJAN JUMLAH SARANA 16 33 0 14 4 135 110 478 0 0 7 0 0 0 7 2 5 3 15 2 6 2 0 1 0 1 825 JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA 15 JUMLAH SARANA 14 33 0 14 4 135 110 478 0 0 7 0 0 0 7 2 5 3 15 2 6 2 0 1 0 1 825 JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA 13 0 0 0 0 636 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 636 MATA AIR TERLINDUNG MEMENUHI SYARAT JUMLAH SARANA 12 0 0 0 0 111 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 111 JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA 11 JUMLAH SARANA 10 0 0 0 0 111 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 111 JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA 9 MEMENUHI SYARAT TERMINAL AIR JUMLAH SARANA 8 9.600 18.155 15.958 8.741 25.430 10.180 3.145 21.753 5.914 22.560 20.065 17.076 9.287 18.209 28.010 19.533 15.035 23.053 18.562 18.035 19.895 12.615 12.378 13.190 25.505 411884 JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA 7 1.920 2.117 1244 2644 3.561 2.045 1495 3582 1.577 2004 2415 3630 1.396 4.257 1.142 5.833 2.387 7.279 1.515 5029 7805 3.778 2.530 2.060 768 74013 JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA JUMLAH SARANA JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA 6 16.250 18.345 18.629 10.942 28.138 10.380 6.540 28.218 6.124 28.596 29.814 22.932 9.725 23.887 29.168 21.613 18.245 25.075 21.953 21.410 20.031 13.503 16.584 18.318 26.455 490875 MEMENUHI SYARAT JUMLAH SARANA 5 3.266 4.040 2.568 3.379 3.571 2.245 1.635 4.703 1.935 2.704 4.164 5.142 1.375 4.944 1.575 5.883 3.534 8.679 1.915 5.721 8.445 3.882 2.830 2.988 806 91.929 MEMENUHI SYARAT SUMUR BOR DENGAN POMPA JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA 4 SUMUR GALI DENGAN POMPA JUMLAH SARANA 3 1 PRAYA BARAT Penujak 2 Mangkung 3 PRAYA BARAT DAYA Darek 4 Batu Jangkih 5 PUJUT Sengkol 6 Kuta 7 Teruwai 8 PRAYA TIMUR Mujur 9 Ganti 10 JANAPRIA Janapria 11 Langko 12 KOPANG Kopang 13 Muncan 14 PRAYA Praya 15 Aik Mual 16 PRAYA TENGAH Pengadang 17 Batunyala 18 JONGGAT Ubung 19 Bonjeruk 20 Puyung 21 PRINGGARATA Pringgarata 22 Bagu 23 BATUKLIANG Mantang 24 Aik Darek 25 BATUKLIANG UTARA Teratak JUMLAH (KAB/KOTA) PENDUDUK JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA 2 PUSKESMAS JUMLAH SARANA 1 KECAMATAN JUMLAH SARANA SUMUR GALI TERLINDUNG NO 33 34 455 0 0 0 74 0 0 2.328 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2402 0 0 0 64 0 0 434 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 498 0 0 0 74 0 0 2.604 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2678 3.390 905 1112 0 4.319 1.199 851 545 1.312 355 541 5565 2.209 8.661 958 849 856 1.134 247 1369 351 2.127 3.723 2.364 4.975 49917 15.679 5.409 4.448 0 11.293 5.995 4.255 2.725 13.728 5.887 6.351 24.186 13.527 36.540 5.748 3.396 9.111 5.032 735 7.489 756 9.254 19.519 14.492 10.027 235582 3.390 905 1103 0 4.319 1.199 446 545 1.312 355 541 5565 2.209 8.661 958 849 856 1.134 247 1247 351 2.127 3.723 2.274 4.975 49291 15.679 5.409 4.412 0 11.293 5.995 4.255 2.725 13.728 5.887 6.351 24.186 13.527 36.540 5.948 3.396 9.111 5.032 735 7.489 756 9.254 19.519 13.369 10.027 234623 25936 23564 20951 9347 37716 18162 11916 24478 19642 30089 26416 41262 22814 55024 34413 23079 24621 28310 19542 25584 20801 21869 32025 26559 36113 660233 407 1492 407 1492 47098 185634 46798 184660212 660212 64 388 3 - 70,44 63,17 59,62 47,21 80,62 54,15 50,70 75,52 56,55 73,21 77,32 86,64 68,45 82,93 77,11 70,60 78,10 75,01 75,25 80,22 55,06 73,26 78,39 74,50 71,13 71,61 TABEL 60 PERSENTASE KUALITAS AIR MINUM DI PENYELENGGARA AIR MINUM YANG MEMENUHI SYARAT KESEHATAN KABUPATEN/KOTA LOMBOK TENGAH TAHUN 2016 NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH PENYELENGGARA AIR MINUM JUMLAH SAMPEL DIPERIKSA 1 2 3 4 5 1 PRAYA BARAT 2 3 PRAYA BARAT DAYA 4 5 PUJUT 6 7 8 PRAYA TIMUR 9 10 JANAPRIA 11 12 KOPANG 13 14 PRAYA 15 16 PRAYA TENGAH 17 18 JONGGAT 19 20 21 PRINGGARATA 22 23 BATUKLIANG 24 25 BATUKLIANG UTARA JUMLAH (KAB/KOTA) Penujak Mangkung Darek Batu Jangkih Sengkol Kuta Teruwai Mujur Ganti Janapria Langko Kopang Muncan Praya Aik Mual Pengadang Batunyala Ubung Bonjeruk Puyung Pringgarata Bagu Mantang Aik Darek Teratak Sumber: Laporan Tahunan PL Tahun 2016 6 1 8 2 10 5 5 7 5 2 3 3 5 11 3 5 5 6 4 8 3 0 2 0 2 111 MEMENUHI SYARAT (FISIK, BAKTERIOLOGI, DAN KIMIA) JUMLAH % 6 4 0 1 0 1 0 4 6 2 1 3 2 4 7 0 4 4 3 0 3 0 0 0 0 0 49 7 4 0 1 0 1 0 4 6 2 1 3 2 3 7 0 4 4 3 0 3 0 0 0 0 0 48 #DIV/0! #DIV/0! 66,67 0,00 12,50 0,00 10,00 0,00 80,00 85,71 40,00 50,00 100,00 66,67 60,00 63,64 0,00 80,00 80,00 50,00 0,00 37,50 0,00 0,00 0,00 97,96 TABEL 61 PENDUDUK DENGAN AKSES TERHADAP FASILITAS SANITASI YANG LAYAK (JAMBAN SEHAT) MENURUT JENIS JAMBAN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA LOMBOK TENGAH TAHUN 2016 JENIS SARANA JAMBAN Sumber: Laporan Tahunan PL Tahun 2016 19 20 21 22 23 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 4 146 971 421 1.390 308 177 20 854 1.087 1.263 5.046 690 105 4 146 971 421 1.252 308 139 20 854 1.087 1.263 5.046 690 695 100,00 100,00 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 100,00 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 100,00 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 100,00 100,00 661,90 24.047 20.452 19.509 10.312 38.659 23.383 12.776 27.491 18.978 28.071 17.452 47.624 30.599 66.351 38.628 27.356 25.615 30.107 25.969 26.214 22.053 20.900 38.853 29.980 30.702 - - - - #DIV/0! 3.417 9.065 3.241 9.655 106,5 702.081 187.435 733.057 156.715 691.335 94,31 % PENDUDUK PENGGUNA JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA 18 - JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA JUMLAH SARANA 17 - 24.027 88,18 19.598 97,56 19.509 95,12 10.312 93,71 38.659 98,78 23.383 94,31 12.776 88,90 27.491 96,54 18.978 97,54 28.071 97,40 17.452 87,13 46.537 100,00 30.599 98,27 66.351 100,00 38.133 96,95 26.093 98,12 25.515 97,16 30.107 95,25 25.969 100,00 25.867 92,97 22.053 80,93 20.900 79,29 33.658 97,88 29.290 96,23 30.007 76,80 JUMLAH SARANA % PENDUDUK PENGGUNA 100 16 - 6.913 3.835 3.160 2.199 11.867 3.892 3.494 8.503 3.190 6.376 4.829 11.938 9.713 12.828 7.729 5.524 5.567 4.910 5.799 5.581 5.581 4.086 7.673 7.097 4.431 JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA 1.091 15 13 27.247 20.089 20.509 11.004 39.135 24.795 14.372 28.475 19.457 28.819 20.029 46.537 31.138 66.351 39.333 26.593 26.262 31.610 25.969 27.824 27.250 26.360 34.388 30.437 39.074 JUMLAH SARANA 106 14 12 7.103 3.887 3.160 2.891 11.873 5.304 5.090 9.177 5.050 9.797 5.516 11.938 11.045 18.239 8.782 5.924 6.444 7.329 5.799 7.983 7.983 5.532 7.705 7.302 6.582 11 MEMENUHI SYARAT JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA #### 10 MEMENUHI SYARAT PENDUDUK DENGAN AKSES SANITASI LAYAK (JAMBAN SEHAT) JUMLAH SARANA 106 9 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 100 #DIV/0! 100 #DIV/0! #DIV/0! 100 #DIV/0! #DIV/0! 100 #DIV/0! #DIV/0! CEMPLUNG % PENDUDUK PENGGUNA 495 100 347 149 - JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA 8 100 2 2 2 - JUMLAH SARANA 7 495 100 347 149 - PLENGSENGAN MEMENUHI SYARAT JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA 6 100 2 2 2 - JUMLAH SARANA 5 % PENDUDUK PENGGUNA JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA 4 JUMLAH SARANA 3 1 Penujak 36822 2 Mangkung 37299 3 Darek 35142 4 Batu Jangkih 19798 5 Sengkol 46784 6 Kuta 33543 7 Teruwai 23504 8 Mujur 32414 9 Ganti 34732 10 Janapria 41101 11 Langko 34165 12 Kopang 47624 13 Muncan 33330 14 Praya 66351 15 Aik Mual 44628 16 Pengadang 32690 17 Batunyala 31524 18 Ubung 37743 19 Bonjeruk 25969 20 Puyung 31891 21 Pringgarata 37781 22 Bagu 29850 23 Mantang 40852 24 Aik Darek 35649 25 Teratak 50770 JUMLAH (KAB/KOT 921.955 MEMENUHI SYARAT JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA 1 LEHER ANGSA JUMLAH SARANA NO PUSKESMAS JUMLAH PENDUDUK KOMUNAL 24 JUMLAH 25 % 26 65,31 54,83 55,51 52,09 82,63 69,71 54,36 84,81 54,64 68,30 51,08 100,00 91,81 100,00 86,56 83,68 81,25 79,77 100,00 82,20 58,37 70,02 95,11 84,10 60,47 76,2 TABEL 62 DESA YANG MELAKSANAKAN SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT KABUPATEN/KOTA LOMBOK TENGAH TAHUN 2016 SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM) NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH DESA/ KELURAHAN 1 2 3 4 1 PRAYA BARAT 2 3 PRAYA BARAT DAYA 4 5 PUJUT 6 7 8 PRAYA TIMUR 9 10 JANAPRIA 11 12 KOPANG 13 14 PRAYA 15 16 PRAYA TENGAH 17 18 JONGGAT 19 20 21 PRINGGARATA 22 23 BATUKLIANG 24 25 BATUKLIANG UTARA JUMLAH (KAB/KOTA) Penujak Mangkung Darek Batu Jangkih Sengkol Kuta Teruwai Mujur Ganti Janapria Langko Kopang Muncan Praya Aik Mual Pengadang Batunyala Ubung Bonjeruk Puyung Pringgarata Bagu Mantang Aik Darek Teratak Sumber: Laporan Tahunan PL Tahun 2016 5 5 7 4 6 5 5 5 5 6 6 6 5 9 6 7 5 5 4 4 6 5 5 5 8 139 DESA MELAKSANAKAN STBM DESA STOP BABS (SBS) DESA STBM JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % 5 6 7 8 9 10 5 5 7 4 6 5 5 5 5 6 6 6 5 9 6 7 5 5 4 4 6 5 5 5 8 139 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100,0 1 0 0 0 3 0 0 2 0 1 1 6 3 9 3 4 2 2 4 1 0 2 3 2 1 50,0 20,00 0,00 0,00 0,00 50,00 0,00 0,00 40,00 0,00 16,67 16,67 100,00 60,00 100,00 50,00 57,14 40,00 40,00 100,00 25,00 0,00 40,00 60,00 40,00 12,50 35,97 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 TABEL 63 PERSENTASE TEMPAT-TEMPAT UMUM MEMENUHI SYARAT KESEHATAN MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA LOMBOK TENGAH TAHUN 2016 TEMPAT-TEMPAT UMUM MEMENUHI SYARAT KESEHATAN 15 5 4 1 21 - - 22 23 - - 24 25 - % 20 TEMPAT-TEMPAT UMUM JUMLAH 19 100,00 NON BINTANG % 18 44,44 % 17 BINTANG JUMLAH 16 41,67 % 15 JUMLAH 14 RUMAH SAKIT UMUM % 13 48,39 JUMLAH 12 56 PUSKESMAS % 11 3 JUMLAH 10 JUMLAH 9 NON BINTANG 8 1 SLTA % 7 9 HOTEL SARANA KESEHATAN SLTP JUMLAH 6 12 SD % 5 31 BINTANG 4 RUMAH SAKIT UMUM 3 Penujak PUSKESMAS 2 1 PRAYA BARAT SLTA 1 HOTEL PUSKESMAS SLTP KECAMATAN SD NO SARANA PENDIDIKAN SARANA KESEHATAN JUMLAH TTU SARANA PENDIDIKAN JUMLAH YANG ADA 26 27 - 25 44,64 34,29 2 Mangkung 44 23 2 1 70 19 55,88 3 100,00 1 50,00 1 100,00 - - - - - - 24 3 PRAYA BARAT DAYA Darek 41 12 6 1 60 25 67,57 6 40,00 6 85,71 1 100,00 - - - - - - 38 63,33 4 Batu Jangkih 30 11 6 1 48 14 46,67 2 16,67 2 50,00 1 100,00 - - - - - - 19 39,58 5 PUJUT Sengkol 44 19 14 1 78 35 83,33 12 120,00 7 140,00 1 100,00 - - - - - - 55 70,51 73,56 6 Kuta 34 15 5 1 87 24 72,73 6 46,15 4 80,00 1 100,00 - - - - - - 64 7 Teruwai 27 7 4 1 39 24 92,31 5 125,00 1 50,00 1 100,00 - - - - - - 31 79,49 8 PRAYA TIMUR Mujur 32 12 9 1 54 20 62,50 5 45,45 2 22,22 1 100,00 - - - - - - 28 51,85 9 Ganti 38 10 8 1 57 26 86,67 7 58,33 3 75,00 1 100,00 - - - - - - 37 64,91 66,67 78,57 3 29 10 JANAPRIA Janapria 38 10 8 1 57 22 57,89 9 60,00 6 75,00 1 100,00 - - - - - - 38 11 Langko 35 13 7 1 56 31 88,57 8 88,89 4 100,00 1 100,00 - - - - - - 44 12 KOPANG Kopang 49 21 10 1 81 35 72,92 12 63,16 9 100,00 1 - - - - - - - 57 70,37 13 Muncan 25 9 2 1 37 20 80,00 9 90,00 2 50,00 1 #DIV/0! - - - - - - 32 86,49 14 PRAYA Praya 49 21 20 1 96 48 97,96 13 59,09 11 55,00 1 #DIV/0! 100 - - - - 76 79,17 38,37 1 2 2 1 15 Aik Mual 44 21 19 1 86 23 54,76 6 27,27 2 12,50 1 100,00 100 - - - - 33 16 PRAYA TENGAH Pengadang 35 9 5 1 50 25 71,43 8 80,00 2 25,00 1 100,00 - - - - - - 36 72,00 17 Batunyala 27 12 7 1 47 12 48,00 2 16,67 2 25,00 1 100,00 - - - - - - 17 36,17 18 JONGGAT Ubung 31 6 3 1 41 19 61,29 4 100,00 2 50,00 1 100,00 - - - - - - 26 63,41 48,39 1 19 Bonjeruk 23 4 3 1 31 12 52,17 1 25,00 1 50,00 1 20 Puyung 24 6 3 1 34 17 70,83 4 66,67 1 33,33 1 21 PRINGGARATA Pringgarata 36 3 1 1 41 20 57,14 3 30,00 1 12,50 1 22 Bagu 31 13 8 1 53 15 46,88 4 30,77 3 33,33 1 1 - - - - - - 15 - - - - - - 23 67,65 100,00 - - - - - - 25 60,98 100,00 - - - - - - 23 43,40 78,18 100,00 #DIV/0! 23 BATUKLIANG Mantang 36 14 4 1 55 30 83,33 10 76,92 2 50,00 1 100,00 - - - - - - 43 24 Aik Darek 32 14 10 1 57 20 68,97 10 76,92 6 54,55 1 100,00 - - - - - - 37 64,91 25 BATUKLIANG UTARA Teratak 54 23 14 1 92 47 90,38 20 83,33 9 81,82 1 - - - - - - 77 83,70 890 320 187 25 1.463 598 67,2 174,0 54,4 93,0 49,7 25,0 - - - - 892,0 61,0 JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Laporan Tahunan PL Tahun 2016 2 8 31 20 #DIV/0! 100,0 2,0 1 100,0 3 889 TABEL 64 TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN (TPM) MENURUT STATUS HIGIENE SANITASI KABUPATEN/KOTA LOMBOK TENGAH TAHUN 2016 TPM MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI NO KECAMATAN 1 2 PUSKESMAS JUMLAH TPM 3 4 1 PRAYA BARAT Penujak 9 2 Mangkung 8 3 PRAYA BARAT DAYA Darek 34 4 Batu Jangkih 15 5 PUJUT Sengkol 52 6 Kuta 79 7 Teruwai 7 8 PRAYA TIMUR Mujur 12 9 Ganti 8 10 JANAPRIA Janapria 10 11 Langko 4 12 KOPANG Kopang 46 13 Muncan 9 14 PRAYA Praya 95 15 Aik Mual 17 16 PRAYA TENGAH Pengadang 41 17 Batunyala 30 18 JONGGAT Ubung 33 19 Bonjeruk 29 20 Puyung 22 21 PRINGGARATA Pringgarata 7 22 Bagu 10 23 BATUKLIANG Mantang 23 24 Aik Darek 27 25 BATUKLIANG UTARA Teratak JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Laporan Tahunan yankes Tahun 2016 RUMAH DEPOT AIR JASA BOGA MAKAN/ MINUM RESTORAN (DAM) 6 7 3 3 4 0 0 2 2 10 24 16 38 1 1 3 3 2 2 5 2 4 4 2 16 22 4 4 3 3 9 9 15 12 7 650 5 2 2 23 2 7 9 9 3 3 2 2 7 7 9 13 5 5 143 184 MAKANAN JAJANAN TOTAL 8 9 3 0 0 TPM TIDAK MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI RUMAH DEPOT AIR MAKAN/ MINUM RESTORAN (DAM) MAKANAN JAJANAN TOTAL 14 15 16 17 0 0 0 0,00 0 0 0 0,00 9 9 26,47 0 0 0,00 0 0 0,00 0 0 0 0,00 0 1 1 14,29 0 3 3 25,00 1 1 12,50 0 0 0,00 0 0 0,00 0,00 % JASA BOGA 10 11 12 13 9 100,00 0 0 4 8 100,00 0 0 6 17 25 73,53 0 0 0 1 10 15 100,00 0 0 0 4 14 52 100,00 0 0 0 3 22 79 100,00 0 0 3 1 6 85,71 0 0 3 0 9 75,00 0 0 3 0 7 87,50 0 0 0 0 0 10 100,00 0 0 0 0 0 4 100,00 0 0 0 % 2 36 46 100,00 0 0 0 0 0 2 3 9 100,00 0 0 0 0 0 0,00 12 45 95 100,00 0 0 0 0 0 0,00 2 7 17 100,00 0 0 0 0 0 0,00 3 32 41 100,00 0 0 0 0 0 0,00 2 10 30 100,00 0 0 0 0 0 0,00 3 3 33 100,00 0 0 0 0 0 0,00 2 13 29 100,00 0 0 0 0 0 0,00 4 0 22 100,00 0 0 0 0 0 0,00 1 0 7 100,00 0 0 0 0 0 0,00 0 6 10 100,00 0 0 0 0 0 0,00 1 8 23 100,00 0 0 0 0 0 0,00 1 4 27 100,00 0 0 0 0 0 0,00 3 10 23 100,00 0 0 0 0 0 0,00 64 245 636 97,85 0 0 0 14 14 2,15 TABEL 65 DEPOT AIR MINUM (DAM) MAKANAN JAJANAN TOTAL JASA BOGA RUMAH MAKAN/ RESTORAN DEPOT AIR MINUM (DAM) MAKANAN JAJANAN TOTAL PERSENTASE TPM DIUJI PETIK RUMAH MAKAN/ RESTORAN JUMLAH TPM MEMENUHI SYARAT HIGIENE JUMLAH TPM DIUJI PETIK JASA BOGA PERSENTASE TPM DIBINA JUMLAH TPM DIBINA 2 1 PRAYA BARAT 3 Penujak 4 5 0 6 0 7 0 8 0 9 0 10 11 12 13 14 15 16 0 #DIV/0! 9 0 0 0 0 0 0,00 2 Mangkung 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 8 0 0 0 0 0 0,00 3 PRAYA BARAT DAYA Darek 9 0 0 0 9 9 100,0 25 0 0 0 0 0 0,00 4 Batu Jangkih 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 15 0 0 0 0 0 0,00 NO 1 JUMLAH TPM TIDAK MEMENUHI SYARAT TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN DIBINA DAN DIUJI PETIK KABUPATEN/KOTA LOMBOK TENGAH TAHUN 2016 KECAMATAN PUSKESMAS 17 5 PUJUT Sengkol 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 52 0 0 0 0 0 0,00 6 Kuta 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 79 0 0 0 0 0 0,00 7 Teruwai 1 0 0 0 1 1 100,0 6 0 0 0 0 0 0,00 8 PRAYA TIMUR Mujur 3 0 0 0 3 3 100,0 9 0 0 0 0 0 0,00 9 Ganti 1 0 0 0 1 1 100,0 7 0 0 0 0 0 0,00 10 JANAPRIA Janapria 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 10 0 0 0 0 0 0,00 11 Langko 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 4 0 0 0 0 0 0,00 12 KOPANG Kopang 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 46 0 0 0 0 0 0,00 13 Muncan 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 9 0 0 0 0 0 0,00 14 PRAYA Praya 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 95 0 0 0 0 0 0,00 15 Aik Mual 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 17 0 0 0 0 0 0,00 16 PRAYA TENGAH Pengadang 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 41 0 0 0 0 0 0,00 17 Batunyala 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 30 0 0 0 0 0 0,00 18 JONGGAT Ubung 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 33 0 0 0 0 0 0,00 19 Bonjeruk 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 29 0 0 0 0 0 0,00 20 Puyung 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 22 0 0 0 0 0 0,00 21 PRINGGARATA Pringgarata 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 7 0 0 0 0 0 0,00 22 Bagu 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 10 0 0 0 0 0 0,00 23 BATUKLIANG Mantang 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 23 0 0 0 0 0 0,00 24 Aik Darek 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 27 0 0 0 0 0 0,00 25 BATUKLIANG UTARA Teratak 0 #DIV/0! 100,0 23 636 0 JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Laporan Tahunan yankes Tahun 2016 0 14 0 0 0 0 0 0 0 14 14 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0,00 0,00 Tabel 66 No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 Nama Obat Bentuk Sediaan Albendazole Amoxicillin 500 mg Amoxicillin Deksametason Diazepam 5 mg/mL Efinefrin (adrenalin) 0,1% ( sebagai HCl ) Fitomenadion ( Vitamin K ) Furosemid 40 mg Garam Oralit Glibenklamid Kaptopril Magnesium Sulfat 20% Metil Ergometrin Maleat 0,200 mg - 1 mL Obat Anti Tuberculosis dewasa Oksitosin Parasetamol 500 mg Tablet Tambah Darah Vaksin BCG Vaksin TT Vaksin DPT / DPT-HB / DPT-HB-Hib Tablet Tablet Syrup Tablet Injeksi Injeksi Injeksi Tablet Serbuk Tablet Tablet Injeksi Injeksi Tablet Injeksi Tablet Tablet Injeksi Injeksi Injeksi Jumlah item obat indikator yang tersedia di Puskesmas Persentase Ketersediaan Obat/Vaksin Indikator di Puskesmas AIK MUAL AIK DAREK 100% 100% 100% 100% 58% 50% 100% 100% 83% 83% 100% 100% 100% 100% 83% 100% 100% 100% 42% 66% 92% 92% 100% 58% 58% 92% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% BAGU 42% 100% 58% 100% 66% 100% 100% 66% 100% 100% 83% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% BATU NYALA 100% 100% 58% 100% 100% 42% 100% 100% 100% 92% 100% 8% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% BATU JANGKIH 100% 100% 75% 100% 33% 83% 100% 100% 100% 58% 83% 83% 83% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% BONJERUK 100% 100% 83% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 42% 100% DAREK 100% 100% 50% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 50% 83% GANTI 100% 100% 75% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 33% 75% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 93% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 18,16 18,41 18,15 18 17,98 18,25 17,76 17,83 91% 92% 91% 90% 90% 91% 89% 89% JANAPRIA 50% 100% 58% 100% 100% 92% 100% 83% 100% 58% 100% 100% 92% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% KOPANG 100% 100% 58% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 50% 83% Kabupaten Lombok Tengah MANGKUNG MUNCAN 100% 100% 100% 100% 58% 50% 100% 100% 92% 50% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 50% 42% 83% 83% 92% 8% 92% 33% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% KUTA 100% 100% 66% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 58% 83% 50% 33% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% LANGKO 100% 100% 58% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 75% 83% 100% 42% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 18,33 17,91 17,9 18,58 18,67 92% 90% 90% 93% 93% PENGADANG 100% 100% 66% 100% 17% 100% 100% 100% 100% 42% 75% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% PRINGGARATA 66% 100% 75% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 33% 100% 100% 83% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 18,58 18 18,57 93% 90% 93% MUJUR 100% 100% 50% 100% 66% 92% 100% 100% 100% 25% 83% 75% 83% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% MANTANG 100% 100% 42% 100% 92% 100% 100% 100% 100% 66% 100% 58% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 16,66 17,74 83% 89% 75% 100% 100% 92% 100% 100% 100% 100% 100% 100% TERUWAI 66% 100% 58% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 58% 100% 92% 92% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% TERATAK 100% 100% 75% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 75% 100% 100% 93% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% SENGKOL 100% 100% 42% 100% 50% 100% 100% 100% 100% 42% 100% UBUNG 100% 100% 66% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 66% 100% 83% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 18,59 18,42 18,66 19,43 17,17 18,32 93% 92% 93% 97% 86% 92% PUYUNG 100% 100% 75% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 33% 100% 100% 58% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% PRAYA 92% 100% 42% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 42% 83% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% PENUJAK 100% 100% 75% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 18,66 93% % ketersediaan obat per Puskesmas 92,64% 100,00% 60,84% 100,00% 85,28% 96,36% 100,00% 97,28% 100,00% 51,92% 89,56% 60,96% 84,40% 99,68% 100,00% 100,00% 100,00% 100,00% 100,00% 100,00% 90,95 TABEL 67 JUMLAH SARANA KESEHATAN MENURUT KEPEMILIKAN KABUPATEN/KOTA LOMBOK TENGAH TAHUN 2016 PEMILIKAN/PENGELOLA NO 1 FASILITAS KESEHATAN KEMENKES PEM.PROV PEM.KAB/KOTA TNI/POLRI BUMN SWASTA JUMLAH 3 4 5 6 7 8 9 2 RUMAH SAKIT 1 RUMAH SAKIT UMUM 2 RUMAH SAKIT KHUSUS PUSKESMAS DAN JARINGANNYA 1 PUSKESMAS RAWAT INAP - JUMLAH TEMPAT TIDUR 2 PUSKESMAS NON RAWAT INAP 3 PUSKESMAS KELILING 4 PUSKESMAS PEMBANTU SARANA PELAYANAN LAIN 1 RUMAH BERSALIN 2 KLINIK BERSALIN 3 KLINIK PJTKI 4 BALAI PENGOBATAN 5 KLINIK 6 PRAKTIK DOKTER BERSAMA 7 PRAKTIK DOKTER PERORANGAN DOKTER UMUM DOKTER SPESIALIS DOKTER GIGI 6 PRAKTIK PENGOBATAN TRADISIONAL 7 BANK DARAH RUMAH SAKIT 8 UNIT TRANSFUSI DARAH SARANA PRODUKSI DAN DISTRIBUSI KEFARMASIAN 1 INDUSTRI FARMASI 2 INDUSTRI OBAT TRADISIONAL 3 USAHA KECIL OBAT TRADISIONAL 4 PRODUKSI ALAT KESEHATAN 1 1 2 - 25 327 25 327 25 95 25 95 1 2 1 2 2 15 2 0 56 21 6 6 0 0 0 0 0 0 2 1 2 2 15 2 56 21 6 6 1 - TABEL 68 PERSENTASE SARANA KESEHATAN (RUMAH SAKIT) DENGAN KEMAMPUAN PELAYANAN GAWAT DARURAT (GADAR ) LEVEL I KABUPATEN/KOTA LOMBOK TENGAH TAHUN 2016 NO SARANA KESEHATAN JUMLAH SARANA 1 2 3 1 RUMAH SAKIT UMUM MEMPUNYAI KEMAMPUAN YAN. GADAR LEVEL I 2 JUMLAH % 4 5 2 2 RUMAH SAKIT KHUSUS JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Laporan Tahunan yankes Tahun 2016 100,00 #DIV/0! 2 2 100,00 TABEL 69 JUMLAH POSYANDU MENURUT STRATA, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA LOMBOK TENGAH TAHUN 2016 NO KECAMATAN PUSKESMAS 1 2 3 1 PRAYA BARAT Penujak 2 Mangkung 3 PRAYA BARAT DAYADarek 4 Batu Jangkih 5 PUJUT Sengkol 6 Kuta 7 Teruwai 8 PRAYA TIMUR Mujur 9 Ganti 10 JANAPRIA Janapria 11 Langko 12 KOPANG Kopang Muncan 13 14 PRAYA Praya 15 Aik Mual 16 PRAYA TENGAH Pengadang 17 Batunyala 18 JONGGAT Ubung 19 Bonjeruk 20 Puyung 21 PRINGGARATA Pringgarata 22 Bagu Mantang 23 BATUKLIANG 24 Aik Darek 25 BATUKLIANG UTARATeratak JUMLAH (KAB/KOTA) RASIO POSYANDU PER 100 BALITA Sumber: Laporan Tahunan psdpk Tahun 2016 PRATAMA JUMLAH % 4 5 15 20 27 22 15 17 20 20 63 27 22 19 21 6 14 27 12 19 11 14 18 13 10 18 17 487 22,39 35,09 38,03 42,31 20,00 23,94 35,09 25,97 68,48 39,13 34,38 27,94 36,21 8,00 20,00 46,55 20,69 33,33 26,19 29,17 26,09 25,00 12,35 35,29 21,43 29,99 MADYA JUMLAH % 6 STRATA POSYANDU PURNAMA JUMLAH % 7 40 25 30 20 32 31 22 33 21 27 28 27 19 20 32 24 25 22 20 22 30 25 39 21 51 686 59,70 43,86 42,25 38,46 42,67 43,66 38,60 42,86 22,83 39,13 43,75 39,71 32,76 26,67 45,71 41,38 43,10 38,60 47,62 45,83 43,48 48,08 48,15 41,18 60,00 42,24 8 9 12 12 13 10 25 20 15 21 7 12 13 17 13 44 23 7 20 15 11 12 19 14 31 12 17 415 17,91 21,05 18,31 19,23 33,33 28,17 26,32 27,27 7,61 17,39 20,31 25,00 22,41 58,67 32,86 12,07 34,48 26,32 26,19 25,00 27,54 26,92 38,27 23,53 20,00 25,55 MANDIRI JUMLAH % 10 11 0 0 1 0 3 3 0 3 1 3 1 5 5 5 1 0 1 1 0 0 2 0 1 0 0 36 0,00 0,00 1,41 0,00 4,00 4,23 0,00 3,90 1,09 4,35 1,56 7,35 8,62 6,67 1,43 0,00 1,72 1,75 0,00 0,00 2,90 0,00 1,23 0,00 0,00 2,22 POSYANDU AKTIF JUMLAH 12 67 57 71 52 75 71 57 77 92 69 64 68 58 75 70 58 58 57 42 48 69 52 81 51 85 1624 1,65 JUMLAH % 13 14 12 12 14 10 28 23 15 24 8 15 14 22 18 49 24 7 21 16 11 12 21 14 32 12 17 451 17,91 21,05 19,72 19,23 37,33 32,39 26,32 31,17 8,70 21,74 21,88 32,35 31,03 65,33 34,29 12,07 36,21 28,07 26,19 25,00 30,43 26,92 39,51 23,53 20,00 27,77 TABEL 70 JUMLAH UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM) MENURUT KECAMATAN KABUPATEN/KOTA LOMBOK TENGAH TAHUN 2016 UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM) NO KECAMATAN PUSKESMAS DESA/ KELURAHAN POSKESDES POLINDES POSBINDU 1 2 3 4 5 6 7 1 PRAYA BARAT 2 3 PRAYA BARAT DAYA 4 5 PUJUT 6 7 8 PRAYA TIMUR 9 10 JANAPRIA 11 12 KOPANG 13 14 PRAYA 15 16 PRAYA TENGAH 17 18 JONGGAT 19 20 21 PRINGGARATA 22 23 BATUKLIANG 24 25 BATUKLIANG UTARA JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Penujak Mangkung Darek Batu Jangkih Sengkol Kuta Teruwai Mujur Ganti Janapria Langko Kopang Muncan Praya Aik Mual Pengadang Batunyala Ubung Bonjeruk Puyung Pringgarata Bagu Mantang Aik Darek Teratak Sumber: Laporan Tahunan psdpk Tahun 2016 5 5 7 4 6 5 5 5 5 6 6 6 5 9 6 7 5 5 4 4 6 5 5 5 8 139 4 5 6 4 6 5 4 4 4 5 5 6 4 8 5 6 4 5 3 4 6 4 4 4 7 122 6 2 0 14 4 6 6 5 43 TABEL 71 JUMLAH DESA SIAGA MENURUT KECAMATAN KABUPATEN/KOTA LOMBOK TENGAH TAHUN 2016 NO 1 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH DESA/ KELURAHAN 2 3 4 PRAYA BARAT Penujak 0 Mangkung PRAYA BARAT DAYA Darek 0 Batu Jangkih PUJUT Sengkol 0 Kuta 0 Teruwai PRAYA TIMUR Mujur 0 Ganti JANAPRIA Janapria 0 Langko KOPANG Kopang 0 Muncan PRAYA Praya 0 Aik Mual PRAYA TENGAH Pengadang 0 Batunyala JONGGAT Ubung 0 Bonjeruk 0 Puyung PRINGGARATA Pringgarata 0 Bagu BATUKLIANG Mantang 0 Aik Darek BATUKLIANG UTARA Teratak JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Laporan Tahunan psdpk Tahun 2016 5 5 7 4 6 5 5 5 5 6 6 6 5 9 6 7 5 5 4 4 6 5 5 5 8 139 DESA/KELURAHAN SIAGA PRATAMA MADYA PURNAMA MANDIRI JUMLAH % 5 6 7 8 9 10 3 5 6 4 6 5 4 5 5 4 6 4 5 9 5 5 5 6 3 4 4 3 5 4 8 123 1 1 - - 3 5 6 4 6 5 4 5 5 4 6 4 5 9 5 5 5 6 4 4 4 3 5 4 8 124 60 100 86 100 100 100 80 100 100 67 100 67 100 100 83 71 100 120 100 100 67 60 100 80 100 89 TABEL 72 JUMLAH TENAGA MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN KABUPATEN/KOTA LOMBOK TENGAH TAHUN 2016 NO 1 1 DR SPESIALIS a UNIT KERJA 2 MANGKUNG 3 BATU JANGKIH 4 DAREK 5 SENGKOL P L+P L P L+P L P L+P L P L+P 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 1 1 2 1 1 1 1 - 2 - 2 KUTE 2 7 TERUWAI 1 1 1 1 1 1 1 - 2 - 1 1 - 1 2 - 2 1 - 2 2 1 1 11 LANGKO 12 KOPANG 1 13 MUNCAN 1 - 2 1 - 1 1 - 1 2 1 1 - 1 - 1 2 - - 1 - - 1 1 1 - - 19 - - 1 1 - 1 1 1 - 20 1 - - 1 - - - - - - - - - - - 1 - L+P 1 - 1 1 - - 1 - 1 1 1 - 1 1 1 - 1 1 1 1 1 1 - 1 1 1 2 1 2 1 1 1 1 19 BONJERUK 1 1 - 1 1 1 1 - 1 1 1 - - 1 - - - - 2 - 1 1 1 - 1 1 1 1 1 - 1 1 20 PUYUNG 21 PRINGGARATA 1 22 BAGU 1 1 1 - 1 1 1 - 1 1 1 - 1 - 1 - 1 - - 1 1 UBUNG 1 18 1 18 1 17 16 1 BATUNYALA - P 15 TOTAL 1 17 1 L 1 1 1 DOKTER GIGI SPESIALIS L P L+P - 2 1 GANTI 1 1 1 JANAPRIA PENGADANG 1 1 10 16 1 1 1 AIK MUAL 1 - MUJUR 15 1 2 2 9 PRAYA - 1 - 1 14 1 1 1 6 8 DOKTER GIGI L PENUJAK 2 TOTAL DOKTER UMUM 1 1 - - - - - - 1 1 1 1 1 MANTANG 1 24 AIK DAREK 1 1 1 - 1 1 1 - - 1 1 1 1 1 - 1 1 1 - - 1 1 15 2 16 2 - - - - - 16 2 - 17 2 - - 2 2 - - - 2 2 TERATAK SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) RSUD PRAYA dst. (mencakup RS Pemerintah dan swasta dan termasuk pula Rumah Bersalin) SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 10 10 3 13 - 17 14 13 23 30 37 - 17 24 - 13 26 - 30 50 - 13 14 23 37 24 26 50 3 1 - 1 - 23 25 - - - - 1 SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - - - KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - - - - - JUMLAH (KAB/KOTA) RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK Sumber: Laporan Tahunan psdpk Tahun 2016 Keterangan : a termasuk S3 10 3 13 1,41 31 36 67 7,27 41 39 80 8,68 1 17 18 1,95 - - 0,00 1 18 19 2,06 TABEL 73 JUMLAH TENAGA KEPERAWATAN DI FASILITAS KESEHATAN KABUPATEN/KOTA LOMBOK TENGAH TAHUN 2016 NO UNIT KERJA BIDAN 1 2 3 L PERAWATa P L+P L P 4 5 6 7 8 PERAWAT GIGI L+P 9 1 PENUJAK 6 10 9 19 1 1 2 2 MANGKUNG 6 2 5 7 1 2 3 3 BATU JANGKIH 3 2 2 4 1 1 4 DAREK 6 6 10 16 1 3 4 5 SENGKOL 6 10 11 21 1 1 2 6 KUTE 3 5 7 12 1 0 1 7 TERUWAI 3 4 6 10 1 0 1 8 MUJUR 3 7 8 15 1 0 1 9 GANTI 5 5 7 12 3 0 3 10 JANAPRIA 5 5 6 11 2 0 2 11 LANGKO 4 4 5 9 1 1 2 12 KOPANG 9 10 12 22 1 1 2 13 MUNCAN 5 4 4 8 1 1 2 14 PRAYA 11 10 8 18 3 3 15 AIK MUAL 4 7 9 16 16 PENGADANG 5 4 5 10 1 17 BATUNYALA 5 6 8 14 0 18 UBUNG 7 6 6 12 19 BONJERUK 4 2 4 6 20 PUYUNG 9 8 10 21 PRINGGARATA 7 8 22 BAGU 6 23 MANTANG 24 AIK DAREK 25 TERATAK SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) RSUD PRAYA 2 2 1 3 3 2 2 1 1 2 18 1 1 2 9 17 1 0 1 8 9 17 0 1 1 8 7 6 13 1 1 2 4 4 6 10 1 1 2 11 5 9 14 0 1 1 48 145 149 181 331 21 27 97 100 151 251 0 1 dst. (mencakup RS Pemerintah 0 1 0 dan swasta dan termasuk 0 0 pula Rumah Bersalin) 0 0 SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 97 100 151 251 0 1 1 SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0 JUMLAH (KAB/KOTA) RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 242 49,79 Sumber: Laporan Tahunan psdpk Tahun 2016 Keterangan : a termasuk perawat anastesi dan perawat spesialis 249 332 582 63,13 0 21 28 49 5,31 TABEL 74 JUMLAH TENAGA KEFARMASIAN DI FASILITAS KESEHATAN KABUPATEN/KOTA LOMBOK TENGAH TAHUN 2016 TENAGA KEFARMASIAN NO TENAGA TEKNIS KEFARMASIANa UNIT KERJA 1 2 L P 3 4 L+P 5 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 PENUJAK MANGKUNG BATU JANGKIH DAREK SENGKOL KUTE TERUWAI MUJUR GANTI JANAPRIA LANGKO KOPANG MUNCAN PRAYA AIK MUAL 16 PENGADANG 17 BATUNYALA 2 2 18 UBUNG 1 19 BONJERUK 20 PUYUNG 2 2 1 1 1 L P 6 7 1 L+P 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 - 2 - 3 2 1 2 1 1 2 2 - 1 1 - - 1 1 1 2 1 1 1 2 1 1 2 1 3 1 - 1 1 - 1 1 1 1 - 3 3 1 1 1 - 2 2 1 1 1 1 1 1 1 - 1 - 1 2 - 1 2 1 1 1 1 1 1 1 - 1 11 3 - 1 1 1 1 L+P 10 - - - 1 P 9 1 1 1 1 1 1 1 1 1 L 8 1 1 - 1 TOTAL APOTEKER 2 1 - 1 2 2 2 21 PRINGGARATA 1 1 - 1 - 1 22 BAGU 1 1 - 1 - 1 23 MANTANG 1 24 AIK DAREK - 25 TERATAK - SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) RSUD PRAYA 1 8 11 7 10 2 1 1 19 6 14 17 2 2 1 1 1 2 1 1 25 39 - 1 1 20 14 4 9 - 1 12 21 dst. (mencakup RS Pemerintah - - - - - dan swasta dan termasuk - - - - - pula Rumah Bersalin) - - - - - SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 7 10 SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 17 2 - KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - JUMLAH (KAB/KOTA) 2 15 21 RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK Sumber: Laporan Tahunan psdpk Tahun 2016 Keterangan : a termasuk analis farmasi, asisten apoteker, sarjana farmasi 36 3,90 4 - 2 2 - 8 18 9 26 2,82 12 - 23 21 - 2 39 2 62 6,72 TABEL 75 JUMLAH TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT DAN KESEHATAN LINGKUNGAN DI FASILITAS KESEHATAN KABUPATEN/KOTA LOMBOK TENGAH TAHUN 2016 a NO UNIT KERJA 1 1 2 PENUJAK L b KESEHATAN MASYARAKAT P L+P 3 4 L 5 1 6 1 7 2 - 8 2 2 MANGKUNG 3 BATU JANGKIH 4 DAREK 1 5 SENGKOL 2 6 KUTE 3 3 2 7 TERUWAI 1 1 1 8 MUJUR 2 9 - KESEHATAN LINGKUNGAN P L+P 2 1 1 1 1 1 2 1 1 2 3 3 2 1 3 2 1 1 2 GANTI 2 10 JANAPRIA 1 11 LANGKO 12 KOPANG 1 13 MUNCAN 1 - 2 1 2 3 3 1 2 1 2 3 1 1 3 4 1 1 1 2 1 1 1 2 PRAYA 15 AIK MUAL 2 2 1 2 3 16 PENGADANG 1 1 1 1 2 17 BATUNYALA 1 1 1 2 1 1 1 2 1 2 2 1 1 1 1 18 UBUNG 1 19 BONJERUK 1 20 PUYUNG 1 21 PRINGGARATA 1 1 2 1 1 1 22 BAGU - 23 MANTANG - 1 24 AIK DAREK - 1 2 25 TERATAK 1 3 1 1 2 19 3 11 2 22 2 31 3 3 2 30 5 5 2 3 53 5 5 KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 2 1 - JUMLAH (KAB/KOTA) 2 1 SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 22 13 35 3 2 5 27 36 63 3,80 Sumber: Laporan Tahunan psdpk Tahun 2016 Keterangan : b 2 14 SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 1 RSUD PRAYA dst. (mencakup RS Pemerintah dan swasta dan termasuk pula Rumah Bersalin) SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) a 2 2 termasuk tenaga promosi kesehatan dan ilmu perilaku, pembimbing kesehatan kerja, tenaga biostatistik dan kependudukan, tenaga kesehatan reproduksi dan keluarga, tenaga administrasi dan kebijakan kesehatan, epidemiolog kesehatan termasuk tenaga sanitasi lingkungan, entomolog kesehatan, mikrobiolog kesehatan 6,83 TABEL 76 JUMLAH TENAGA GIZI DI FASILITAS KESEHATAN KABUPATEN/KOTA LOMBOK TENGAH TAHUN 2016 NO NUTRISIONIS UNIT KERJA TOTAL DIETISIEN L P L+P L P L+P L P 3 4 5 6 7 8 9 10 1 1 1 2 2 1 2 1 2 1 2 2 3 1 1 3 3 1 1 2 1 2 2 2 3 2 3 2 3 1 2 17 BATUNYALA 2 2 - 2 2 18 UBUNG 1 1 - 1 1 1 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 PENUJAK MANGKUNG BATU JANGKIH DAREK SENGKOL KUTE TERUWAI MUJUR GANTI JANAPRIA LANGKO KOPANG MUNCAN PRAYA AIK MUAL PENGADANG 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 19 BONJERUK 1 20 PUYUNG 1 21 PRINGGARATA 1 22 BAGU 2 2 1 1 1 L+P 11 2 2 - 1 1 1 1 1 1 2 1 2 1 2 2 3 1 1 1 1 1 1 1 1 - 1 - 3 3 1 1 2 1 2 2 2 3 2 3 2 3 1 2 - 1 1 - 1 - 1 4 - 2 1 1 1 2 4 23 MANTANG 2 2 - - 2 2 24 AIK DAREK 1 1 - - 1 1 1 1 - - 25 TERATAK SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 15 32 1 RSUD PRAYA 47 - - - 1 - 4 15 5 1 1 1 32 47 4 5 dst. (mencakup RS Pemerintah - - - - - dan swasta dan termasuk - - - - - pula Rumah Bersalin) - - - - SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) - - - SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN JUMLAH (KAB/KOTA) RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK Sumber: Laporan Tahunan psdpk Tahun 2016 4 - KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 1 5 1 4 - - - 1 2 3 16 34 50 - 1 4 5 - 5 1 2 3 17 38 55 5,97 TABEL 77 JUMLAH TENAGA KETERAPIAN FISIK DI FASILITAS KESEHATAN KABUPATEN/KOTA LOMBOK TENGAH TAHUN 2016 NO UNIT KERJA 1 2 1 PENUJAK 2 MANGKUNG 3 BATU JANGKIH 4 DAREK 5 SENGKOL 6 KUTE 7 TERUWAI 8 MUJUR 9 GANTI 10 JANAPRIA 11 LANGKO 12 KOPANG 13 MUNCAN 14 PRAYA 15 AIK MUAL 16 PENGADANG 17 BATUNYALA 18 UBUNG 19 BONJERUK 20 PUYUNG 21 PRINGGARATA 22 BAGU 23 MANTANG 24 AIK DAREK 25 TERATAK SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 1 RSUD PRAYA dst. (mencakup RS Pemerintah dan swasta dan termasuk pula Rumah Bersalin) SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) FISIOTERAPIS L P L+P TENAGA KETERAPIAN FISIK OKUPASI TERAPIS TERAPIS WICARA L P L+P L P L+P AKUPUNKTUR L P L+P L P L+P 3 6 12 14 15 16 17 - - - - 4 5 7 1 1 - 2 1 2 1 4 - - 2 2 SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 4 - - 8 - 9 - - 10 - - 11 - - - 13 - - TOTAL 1 1 2 2 - 1 - 2 1 4 - 2 4 - - - - - - - KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - JUMLAH (KAB/KOTA) RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK Sumber: Laporan Tahunan psdpk Tahun 2016 2 3 5 - - - - - - - - - 2 3 5 0,54 TABEL 78 JUMLAH TENAGA KETEKNISIAN MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN KABUPATEN/KOTA LOMBOK TENGAH TAHUN 2016 TENAGA KETEKNISIAN MEDIS NO UNIT KERJA 1 2 RADIOGRAFER RADIOTERAPIS TEKNISI ELEKTROMEDIS L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 0 1 PENUJAK 0 2 MANGKUNG 0 3 BATU JANGKIH 0 4 DAREK 0 5 SENGKOL 0 6 KUTE 0 7 TERUWAI 0 9 GANTI 0 10 JANAPRIA 0 11 LANGKO 0 12 KOPANG 0 13 MUNCAN 0 14 PRAYA 0 15 AIK MUAL 0 16 PENGADANG 0 17 BATUNYALA 0 18 UBUNG 0 19 BONJERUK 0 20 PUYUNG 0 21 PRINGGARATA 0 22 BAGU 0 23 MANTANG 0 24 AIK DAREK 0 25 TERATAK SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 1 RSUD PRAYA dst. (mencakup RS Pemerintah dan swasta dan termasuk pula Rumah Bersalin) SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 2 REFRAKSIONIS OPTISIEN ORTETIK PROSTETIK REKAM MEDIS DAN TEKNISI TRANSFUSI INFORMASI DARAH KESEHATAN L P L+P L P L+P TEKNISI KARDIOVASKULER JUMLAH P L+P 32 33 34 35 - - - 1 - - - - - - - 1 - - - - 1 - - - - - - - 1 - - - - 1 - - - - - - - 1 - - - - 2 - - - - - - - 2 - - - - 1 - - - - - - - 1 - - - - 1 - - - - - - - 1 - - - - 1 - - - - - - - - - - 2 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 2 - - - - - - - 2 - - - - 2 - - - - - - - 2 - - - - 2 - - - - - - - 2 - - - - 1 - - - - - - - 1 - - - - 3 - - - - - - - 3 - - - - 2 - - - - - - - 2 - - - - 1 - - - - - - - 1 - - - - 2 - - - - - - - 2 - - - - 2 - - - - - - - 2 - - - - 1 - - - - - - - 1 - - - - 2 - - - - - - - 2 - - - - 2 - - - - - - - 2 - - - - 1 - - - - - - - 1 - - - - 1 - - - - - - - 1 - - - - 1 - - - - - - - 1 - - - - 1 - - - - - - - 1 1 1 2 1 4 - - 1 2 TEKNISI GIGI - 1 8 MUJUR ANALISIS KESEHATAN 2 1 1 1 4 - 1 - - 2 - 1 1 1 2 - - - - 20 10 16 1 36 11 - - 10 1 11 - - - - - - - - 24 25 - 26 2 27 1 28 3 - 1 - 1 P L+P L 30 31 - - 1 2 29 L 3 1 - 1 - - - 1 1 20 16 - 2 - 17 6 - 16 37 22 - 6 22 SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - - - - - - - - - KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - - - - - - - - KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA JUMLAH (KAB/KOTA) RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK Sumber: Laporan Tahunan psdpk Tahun 2016 2 3 5 - 1 1 1 2 - - - 30 17 47 - - - - - - 2 1 3 1 - 1 - - - 36 23 59 6,399 TABEL 79 JUMLAH TENAGA KESEHATAN LAIN DI FASILITAS KESEHATAN KABUPATEN/KOTA LOMBOK TENGAH TAHUN 2016 NO UNIT KERJA 1 2 1 PENUJAK 2 MANGKUNG 3 BATU JANGKIH 4 DAREK 5 SENGKOL 6 KUTE 7 TERUWAI 8 MUJUR 9 GANTI 10 JANAPRIA 11 LANGKO 12 KOPANG 13 MUNCAN 14 PRAYA 15 AIK MUAL 16 PENGADANG 17 BATUNYALA 18 UBUNG 19 BONJERUK 20 PUYUNG 21 PRINGGARATA 22 BAGU 23 MANTANG 24 AIK DAREK 25 TERATAK SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) RSUD PRAYA dst. (mencakup RS Pemerintah dan swasta dan termasuk pula Rumah Bersalin) SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) TENAGA KESEHATAN LAIN PENGELOLA PROGRAM TENAGA KESEHATAN LAINNYA KESEHATAN TOTAL L P L+P L P L+P L P L+P 3 4 5 6 7 8 9 10 11 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Laporan Tahunan psdpk Tahun 2016 - - - - - - - - - TABEL 80 JUMLAH TENAGA PENUNJANG/PENDUKUNG KESEHATAN DI FASILITAS KESEHATAN KABUPATEN/KOTA LOMBOK TENGAH TAHUN 2016 TENAGA PENUNJANG/PENDUKUNG KESEHATAN NO UNIT KERJA 1 2 PEJABAT STRUKTURAL STAF PENUNJANG ADMINISTRASI STAF PENUNJANG TEKNOLOGI STAF PENUNJANG PERENCANAAN TENAGA PENDIDIK TENAGA KEPENDIDIKAN TOTAL TENAGA PENUNJANG KESEHATAN LAINNYA JURU L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 - - 1 PENUJAK 2 MANGKUNG 3 BATU JANGKIH 4 DAREK 5 SENGKOL 6 KUTE 7 TERUWAI 8 MUJUR 9 GANTI 10 JANAPRIA 11 LANGKO 12 KOPANG 13 MUNCAN 14 PRAYA 15 AIK MUAL 16 PENGADANG 17 BATUNYALA 18 UBUNG 19 BONJERUK 20 PUYUNG 21 PRINGGARATA 22 BAGU 23 MANTANG 24 AIK DAREK 25 TERATAK SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 1 RSUD PRAYA dst. (mencakup RS Pemerintah dan swasta dan termasuk pula Rumah Bersalin) SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 1 1 2 2 1 2 2 2 2 1 2 2 1 1 2 2 2 1 1 1 1 1 1 1 1 36 14 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 14 2 14 2 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 50 16 16 3 3 4 3 2 2 3 2 2 3 2 5 4 3 2 1 3 5 3 2 2 1 4 2 1 60 20 1 2 2 1 2 1 2 2 5 5 3 1 2 2 4 4 1 3 1 3 1 2 57 23 20 23 7 6 3 4 5 1 4 3 5 4 10 9 6 3 3 5 9 7 3 5 2 7 3 3 117 43 43 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 34 25 34 25 4 4 2 4 3 5 2 4 4 4 4 7 5 4 4 3 5 6 4 3 3 2 5 3 2 96 68 59 59 L+P 29 5 4 1 3 2 1 2 1 3 2 5 6 4 1 2 2 5 5 2 4 2 4 2 3 71 50 9 8 2 5 6 7 3 6 5 7 6 12 11 8 5 5 7 11 9 5 7 4 9 5 5 167 118 50 118 - 68 SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - - - - - - - INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - - - - DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - - - - - - 164 121 285 JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Laporan Tahunan psdpk Tahun 2016 50 16 66 80 80 160 - - - - - - - - - - - - - - - 34 25 59 TABEL 81 ANGGARAN KESEHATAN KABUPATEN/KOTA KABUPATEN/KOTA LOMBOK TENGAH TAHUN 2016 NO SUMBER BIAYA 1 2 ALOKASI ANGGARAN KESEHATAN Rupiah % 3 4 ANGGARAN KESEHATAN BERSUMBER: 1 APBD KAB/KOTA Dikes a. Belanja Langsung 229.444.091.993 99,95 170.765.052.970 74,38 108.852.056.506,00 47,42 DAK 28.476.614.717,00 DAK NON FISIK 10.685.040.000,00 DBHCHT 1.196.163.000,00 DBHPR 3.760.179.621,00 DAU murni 23.405.021.936,00 41329037232 JKN b. Belanja Tidak Langsung 61.912.996.464,210 26,97 RSUD Praya 58.679.039.023 25,56 a. Belanja Langsung 37.231.853.575 16,22 DAK 15.218.806.937 DBHCHT 4.724.929.930 DBHPR 7.976.459.000 DAU murni 9.311.657.708 b. Belanja Tidak Langsung 21.447.185.448 9,34 126.132.900 0,05 4 PINJAMAN/HIBAH LUAR NEGERI (PHLN) Global Fund (GF) ATM 5 SUMBER PEMERINTAH LAIN 0,00 TOTAL ANGGARAN KESEHATAN 229.570.224.893 TOTAL APBD KAB/KOTA 2.029.447.782.444,77 % APBD KESEHATAN THD APBD KAB/KOTA ANGGARAN KESEHATAN PERKAPITA Sumber: Laporan Tahunan subbag keuangan Tahun 2016 7,20 249.003,72