KATA PENGANTAR Puji serta Syukur kami panjatkan kehadirat

advertisement
KATA PENGANTAR
Puji serta Syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan
karuniaNya yang diberikan kepada kami, sehingga penulis dapat menyusun makalah tentang
Profil guru dan kulalifikasi guru, yang dapat kami selesaikan dengan baik walaupun jauh dari
sempurna dalam menyusun makalah ini. Adapun maksud dari menyusun makalah ini adalah
untuk memenuhi sebagian dari tugas mata kuliah Etika dan Profesi Keguruan dengan judul
Profil guru dan Kualifikasi. Melalui makalah ini juga bagi yang membaca untuk memahami
dan dipahami tentang topik tersebut melihat kondisi kependidikan di seluruh Indonesia selalu
berubah. Dalam penyusunan tugas makalah ini banyak juga hal mungkin kekurangan
sehingga kami sebagai penulis membuka hati untuk saran,kritik maupun sangkahan yang
bersifat mendukung mencapai kesempurnaan dan juga sebagai penulis mengucapakan
terima kasih kepada pihak yang telah membantu kami untuk memberikan dorongan,
pengarahan kapada kami,terutama pada dosen mata kuliah yang bersangkutan yang telah
memberikan pengarahan mengenai mata kuliah ini, sehingga kami dapat menyelesaikan
tugas ini tepat pada waktunya. Semoga makalah ini dapat memberikan informasi sekaligus
menjadikan sebagai pengetahuan tentang keberadaan Profil dan Kualifikasi tersebut semoga
dapat bermanfaat untuk kita semua dalam pengembangan dan pengetahuan terutama
kepada para calon pendidik yang ada di lingkungan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Pakuan BogorJawa Barat.
Bogor, Oktober
Tim Penyusun
DAFTAR ISI
Kata Pengantar.........................i Daftar isi............ii BAB I Pendahuluan A.Latar
Belakang.......................................... B. Rumusan Masalah..................... C.Tujuan
Penulisan..................................... BAB II Landasan
Kualifikasi............................................................................................... a. Kualifikasi guru
dalam Ketentuan UU yang berlaku................................ b. Profil guru dalam konteks
budaya......................................................... BAB III
Pembahasan......................................................................................
A. Pengertian profil dan Kualifikasi guru............................................................... B. Profil guru
dalam konteks historis, budaya dan professional............................. C. profil guru dan
kualifikasi saat ini .........................................
Penutup... a. Kesimpulan... Daftar Pustaka..
BAB I Profil dan Kualifikasi guru
A. Latar Belakang Profesi guru memiliki tugas melayani masyarakat dalam bidang
pendidikan. Tuntutan profesi ini memberikan layanan yang optimal dalam bidang pendidikan
kepada masyarakat. Secara khusus guru dituntut untuk memberikan layanan professional
kepada peserta didik agar tujuan pembelajaran tercapai. Sehingga guru yang dikatakan
professional adalah orang yang memiliki kemampuan dan keahlian khusus dalam bidang
keguruan sehingga ia mampu melaksanakan tugas dan fungsinya sebagai guru dengan
kemampuan maksimal. Profil seorang guru yang baik merupakan salah satu jalan untuk
menjadi guru yang professional. Bagaimana dan seperti apa profil guru yang diinginkan
masyarakat akan dibahas dalam makalah ini, Profil guru dalam betuk kreativitas diartikan
sebagaimana guru dapat membuat anak didiknya menjadi paham keterangan yang
dijelaskannya dengan metode pembelajaran yang sekiranya menjadi dapat menarik siswa
untuk menari pelajaran/ materi yang dipelajari. Profil guru dalam bentuk kreatifitas juga
diartikan sebagai kemampuan guru untuk menciptakan lingkungan sosial atau suasana kelas
semenarik mungkin bagi siswa.Bagaimana dijelaskan bahwa lingkngan sosial atau suasana
kelas penentu psikologis utama. Profil guru sangat bervariasi mulai dari pengajar pendidik,
orang tua kedua bahkan pahlawan tanpa tanda tanda jasa. Guru seorang yang harus ditiru
bagi para siswa bahkan masyarakat di lingkungannya.Undangundang Nomor tahun tentang
guru dan dosen menyatakan bahwa sebagai pendidik atau guru adalah pendidikan
profesional dengan tugas utama mendidik, melatih, mengarahkan, menilai, dan peserta didik
dasar pada pendidikan usia dini jalur pendidikan formal pendidikan dasar dan
menengah.Guru profesional harus memilki kualifikasi akademik minimum sarjana S atau
diploma empat DIV menguasai kompetensi Pedagogik, Profesional, Kepribadian dan Sosial
memiliki sertifikat pendidik sehat jasmani rohani serta memiliki kemampuan untuk
mewujudkan tujuan pendidikan nasional. Peraturan menteri pendidikan nasional nomor
tahun tanggal Mei standar kualifikasi akademik dan kompetensi guru. kualifikasi akademik
guru, kualifikasi akademik guru melalui pendidikan formal mencakup kualifikasi akademik
guru pendidikan anak usia dini /taman kanakkanak/RaudatuI Atfal PAUD TK, RA guru
sekolah dasar/Madrasah/ibtidayah SD/MI guru sekolah sekolah menengah Pertama,
SMP/MTs guru sekolah menengah atas SMA/MA guru sekolah dasar biasa, sekolah
menengah luar biasa, sekolah menengah atas luar biasa dan sekolah menengah
kejuruan/madrasah aliyah kejuruan. B. Rumusan Masalah Profil dan Kualifikasi guru
a. Apa pengertian dari Profil guru dan Kualifikasi guru
b. Seperti apa profil guru dalam konteks historis, budaya dan professional
c. Bagaimana profil guru dan kualifikasi saat ini C. Tujuan a. Untuk mengetahui pengertian
profil guru dan kualifikasi b. Untuk mengetahui profil guru konteks historis budaya dan
profesional c. Untuk memahami profil guru dan kualifikasinya.
BAB II LANDASAN HUKUM
a. Kualifikasi Guru Dalam Ketentuan UndangUndang Yang Berlaku
Guru sebagai tenaga pendidik yang berhubungan langsung dengan peserta didik harus
memiliki keahlian khusus atau kualifikasi khusus di bidang akademik. Dengan kompetensi
yang dimilikinya guru dapat menjalankan tugas dengan baik untuk mencerdaskan peserta
didik. Pada Undang Undang No. Tahun tentang tentang Sisdiknas pasal ayat Profil dan
Kualifikasi guru
pendidik harus memiliki kualifikasi minimum dan sertifikasi sesuai dengan jenjang
ketenagaan mengajar, sehat jasmani, rohani serta memiliki kemampuan untuk mewujudkan
tujuan pendidikan nasional. Dalam pasal ini sangat jelas dikatakan bahwa guru Indonesia
harus memiliki kualifikasi minimum serta harus mengikuti sertifikasi untuk meningkatkan
kualifikasi akademik dan kompetensi guru. Kemudian dijelaskan lagi pada UU No. tahun
tentang guru dan dosen pada pasal, pasal dan pasal. Pasal berbunyi guru wajib memiliki
kualifikasi akademik, kompetensi, sertifikasi pendidik dan mampu untuk mewujutkan tujuan
pendidikan nasional. Pasal kualifikasi akademik sebagaimana dimaksud dalam pasal
diperoleh melalui pendidikan tinggi program sarjana atau program diploma empat.
Sedangkan pada pasal tertulis kompetensi guru sebagaimana dimaksud dalam pasal
meliputi kompetensi pedagogik, kompetensi sosial, kompetensi kepribadian dan kompetensi
profesional yang diperoleh melalui pendidikan Profesi. Standar kualifikasi akademik dan
kompetensi guru lebih lanjut diatur dalam peraturan Menteri pendidikan Nasional Nomor
tahun pasal ayat setiap guru memenuhi standar kualifikasi akademik dan kompetensi yang
berlaku secara Nasional. b. Profil Guru Dalam Konteks Budaya Dilihat dari segi pusat
kebudayaan terdapat beberapa profil guru, yaitu guru di desa, guru di kota dan guru di
daerah industri. . Guru di Desa Guru di desa masih dipandang, guru dipandang sebagai
orang yang punya kelebihan. Untuk saat ini belum banyak kaum intelek yang bermukim di
desa, guru dipandang sebagai orang yang lebih banyak tahu, guru lebih dihormati. Semua
tugas dan pendidikan yang menyangkut kehidupan masyarakat, guru selalu tampil menjadi
peran utamanya.
Disamping jadi guru, mungkin juga guru bertugas sebagai ketua Karang Taruna,
ketuaperkumpulan olahraga, pemimpin pramuka dan lainlain. Pada satu sisi guru dipandang
terhormat, pada sisi lain diberi beban dan tanggungjawab yang terlalu banyak. Akibatnya,
bila sedikit saja kesalahan yang dibuat maka guru menjadi kambing hitam.
. Guru di kota
Di kota, guru itu sibuk sekedar untuk pengabdian masyarakat, tetapi ia sibuk berjuang untuk
mempertahankan tingkat kehidupan yang secara ekonomi lebih tinggi daripada di desa.
Profil dan Kualifikasi guru
Jadi, guru harus berusaha menambah pendapatannya agar ia dapat mempertahankan siklus
dan tingkat kehidupan ekonominya. Sejak pagi ia pergi, dan mungkin malam harinya baru
pulang ke rumah, ia harus membuat persiapan untuk mengajar keesokan harinya dan
melakukan secara tergesagesa. Akibatnya gairah mengajar dan tanggungjawab nampak
mengalami gangguan psikologis, sering terlambat, suka membolos dengan alasan yang tak
masuk akal. Semuanya merupakan refleksi dari moral kerja yang rendah. Yang dimaksud
dengan moral disini adalah reaksi mental terhadap tugas yang dikerjakan.
. Guru di daerah Industri
Di daerah industri, guru memperoleh gaji yang relative cukup. Namun demikian ada sisi
negative yang menimbulkan masalah psikologis. Siswa di sekolah daerah industry berasal
dari orang tua yang terpelajar, sehingga seringkali para murid dipandang punya
pengetahuan yang lebih mantap dari guru. Karena mereka berasal dari lingkungan keluarga
yang terpelajar dan terdidik, para siswa datang dengan bus sekolah dan sering dengan mobil
pribadi orangtua, sementara guru memakai kendaraan roda dua atau dengan berjalan kaki.
Sering terjadi factor psikologis berpengaruh terhadap kinerja guru.
BAB III PEMBAHASAN I. PengertianProfil dan Kualifikasi a Pengertian Profil Guru Asal kata
profil berasal dari bahasa Italia, Profilo dan profilare yang berarti gambaran atau garis besar,
Arti profil antara lain, gambaran tampang atau wajah seseorang dilihat dari samping. Arti ini
dilihat dari dunia seni. Sekumpulan kata yang menjelaskan sesuatu dalam bentuk grafik atau
tabel. Dalam bahasa Inggris low Profile rendah hati dalam biografi berarti penampang
vertikel memperlihatkan ciriciri fisik. Dalam bidang Profil dan Kualifikasi guru
komunikasi dan bahasa berarti biografi atau riwayat hidup singkat seseorang.Arti inilah
digunakan dalam membaca profil Tokoh, sedangkan guru adalah secara kamus Besar
Bahasa Indonesia berarti orang yang pekerjaannya mengajar. Sedangkan dalam arti umum
kata guru mengartikan salah satu komponen manusiawi dalam proses belajar mengajar yang
ikut berperan dalam suatu pembentukan sumberdaya manusia yang potensial dibidang
pembangunan. b Pengertian Kualifikasi Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, definisi
kualifikasi adalah keahlian yang diperlukan untuk melakukan sesuatu, atau menduduki
jabatan tertentu. Jadi, kualifikasi mendorong seseorang untuk memiliki suatu keahlian atau
kecakapan khusus Pelaksanaan sistem pendidikan selalu mengacu pada landasan
pedagogik diktaktik. Untuk melihat kualifikasi profesional guru dalam kesatuan paket yakni
pendidik, pengajar dan pelatih sebagai satu kesatuan operasional yang tidak dapat
terpecahpecah. Kualifikasi guru dapat dipandang sebagai pekerjaan yang membutuhkan
kemampuan yang mumpuni. Bahkan, kualifikasi terkadang dapat dilihat dari segi derajat
lulusannya. Seperti dalam UU Sisdiknas , ditetapkan bahwa guru Sekolah Dasar SD saja
harus lulusan Strara S, apalagi bagi guru yang mengajar pada tingkat Sekolah Menengah
Umum SMU.
II. Profil guru dalam konteks historis, budaya dan professional
Berbicara tentang profil guru dalam konteks professional berarti berbicara tentang kualifikasi
guru. Guru yang professional memiliki kualifikasi tertentu, kualifikasi tersebut adalah sebagai
berikut.
a. Kualifikasi Personal ada berbagai ungkapan untuk melukiskan kualifikasi personal yaitu
guru yang baik, guru yang berhasil dan guru yang efektif. Guru yang baik konotasi sifat/
atribut moral yang baik.Guru yang baik bila dilengkapi dengan sejumlah atribut seperti yang
disebutkan diatas, sabar, jujur, setia, ramah, tegas, taat tanggung jawab, berinisiatif,
berwibawa.
b. Guru yang berhasil a successful teacher Seorang guru dikatakan berhasil bila dalam
mengajar ia dapat menunjukan kemampuannya sehingga tujuantujuan yang telah ditentukan
dapat dicapai. Inilah sebabnya setiap guru yang mengajar harus dapat melihat Profil dan
Kualifikasi guru
dengan jelas tujuantujuan yang hendak dicapai. Bila tujuan telah tercapai maka dapat
dikatakan guru itu telah berhasil.
c. Guru yang efektif an efficient teacher Guru tersebut efektif bila dapat mendayagunakan
waktu dan tenaga yang sedikit tapi dapat mencapai hasil yang banyak. Guru yang pandai
menggunakan strategi mengajar dan mampu menerapkan metodemetode mengajar secara
berdaya guna dan berhasil guna. Guru tersebut dapat disebut guru yang efektif.
d.
Kualifikasi Profesional LPTK menegaskan mengenai kualifikasi kompetensikompetensi
adalah kemampuan melakukan tugas mengajar dan mendidik yang diperoleh melalui
pendidikan dan latihan. Menurut Anwar Jasin untuk mengukur kemampuan kualifikasi guru
dapat ditilik dari
beberapa hal. Pertama, memiliki kemampuan dasar sebagai pendidik. Kualitas seperti ini
tercermin dari diri pendidik. Adapun persyaratan yang harus dimiliki oleh jiwa pendidik antara
lain Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa Berwawasan ideologi Pancasila
dan UUD Berkepribadian dewasa terutama dalam melaksanakan fungsinya sebagai orang
tua kedua bagi siswasiswinya Mandiri terutama dalam mengambil keputusan yang berkaitan
dengan penbelajaran dan pengelolaan kelas
Penuh rasa tanggungjawab mengetahui fungsi,tugas sebagai pendidik guru pelatih serta
memutuskkan
sesuatu
dengan
melaksanakan
debgan
tugasnya
sesuai
tanggungjawabnya tidak menyalahkan orang lain dalam memikul kosekwensi dari
keputusannya yang berkaitan dengan pembelajaran.
Berwibawa mempunyai kelebihan terhadap para siswanya terutama penguasaan materi
pembelajaran dan keterampilan mengerjakan sesuatu dalam pembelajaran dan mengelolah
kelas III. profil guru dan kualifikasi saat ini
Kualifikasi Akademik Guru PAUD/TK/RA adalah harus memiliki kualifikasi pendidikan
minimum
diploma DIV atau sarjana S dalam bidang pendidikan anak usia dini atau psikologi yang
diperoleh dari program studi yang terakreditasi
Profil dan Kualifikasi guru
Kualifikasi Akademik Guru SD/MI atau bentuk lain yang sederajat harus memiliki
kualifikasi akademik pendidikan umum diploma empat DIV atau sarjana dalam bidang
pendidikan yaitu PGSD/PGMI atau psikolgi yang diperoleh dari program studi yang
terakreditasi.
Kualifikasi Akademik Guru SMP/MTs atau bentuk lain yang sederajat harus memiliki
kualifikasi akademik menimal diploma empat DIV atau sarjana S sesuai dengan mata
pelajaran diajarkan atau diampu dan diperoleh dari program studi yang terakreditasi
Kualifikasi Akademik Guru SMA/MA atau bentuk lain yang sederajat harus memiliki
kualifikasi
akademik pendidikan minimum diploma empat DIV program studi yag sesuai dengan mata
pelajaran yang diajarkan atau diampu diperoleh dari program studi yang terakreditasi.
Kualifikasi Akademik Guru SDLB /SMALB atau bentuk lainnya yang sederajat harus
memiliki kualifikasi pendidikan minimum diploma empatDIV atau sarjana S program khusus
atau sarjana yang sesuai dengan mata pelajaran diperoleh dari program studi yang
terakreditasi.
Kualifikasi Akademik Guru SMK/MAK atau bentuk lain yang sederat harus memiliki
kualifikasi
pendidikan minimum diploma DIV atau sarjana S program studi sesuai dengan mata
pelajaran yang diajarkan/diampu atau diperoleh dari program studi yang terakreditasi.
Kualifikasi Akademik Guru Melalui Uji Kelayakan dan Kesetaraan Kualifikasi akademik yang
dipersyaratkan untuk dapat diangkat sebagai guru dalambidangbidang khusus yang sangat
diperlukan tetapi belum dikembangkan di perguruantinggi dapat diperoleh melalui uji
kelayakan dan kesetaraan. Uji kelayakan dan kesetaraan bagi seseorang yang memiliki
keahlian tanpa ijazah dilakukan oleh perguruan tinggi yang diberi wewenang untuk
melaksanakannya.
BAB IV PENUTUP Kesimpulan Citra guru di masyarakat Negara kita Republik Indonesia
berubah dari waktu ke waktu. Perubahan citra guru tersebut dipengaruhi oleh perubahan
aspirasi masyarakat terhadap jabatan guru. Unjuk kerja guru dan adanya perubahan
persyaratan jabatan guru merupakan dampak dari kemajuan dan tekhnologi. Bagaimana dan
seperti apa profil guru dalam konteks historis, budaya dan professional. Profil dan Kualifikasi
guru
Secara historis jabatan guru mengandung arti pelayanan yang luhur. Panggilan luhur ini
terbukti dengan jelas bila kita membaca sejarah pendidikan, baik di Barat maupun di Timur.
Seorang guru adalah pendagogos atau pelayan anak, pelayan yang terhormat yang
memanusiakan manusia. Dalam pengertian ini seorang guru adalah abdi manusia. Dalam
konteks budaya, profil guru dilihat dari perspektif lingkungan tempat ia mengajar seperti guru
di desa guru di kota dan guru di kawasan industry. Dalam konteks professional berarti
berbicara tentang kualifikasi guru. Guru yang professional memiliki kualifikasi tertentu.
Kualifikasi tersebut adalah kualifikasi personal dan kualifikasi professional. Dan
sebagaimana ditinjau dari landasan UndangUndang Nomor Tahun tentang Sistem
Pendidikan Nasional kemudian dicantumkan juga dalam UndangUndang Nomor Tahun
tentang Guru dan Dosen. Saran Setelah membaca makalah ini diharapkan pembaca
umumnya dan calon pendidik khususnya mampu memaknai seperti apa profil guru yang baik
dan dicari masyarakat. Sehingga kelak, dunia kerja akan sangat menyambut baik kehadiran
kita sebagai seorang abdi masyarakat yang siap mencerdaskan anak bangsa dan akan
meningkatkan pendidikan di Negara Kesatuan Republik Indonesia, melalui kualifikasi guru
yang ditetapkan dalam undangundang yang berlaku dan para calon pendidik atau pelayan
anakanak dan pelayan masyarakat diharapakan Inovatif, Kompetetif, dan Selektif dalam
bidang pendidikan.
DAFTAR PUSTAKA
Heriati, Tati dkk. . Modul Profesi Keguruan. Bandung Lembaga Penelitian
Universitas Pasundan.
UndangUndang Republik Indonesia No. tahun sisdiknas dan peraturan
pemerintah tahun Citra Umbara Bandung
Profil dan Kualifikasi guru
http//mujtahidkomunitaspendidikan.blogspot.com///memahamitentang
kualifikasiguru.html
http//rizkiagahari.blogspot.com///profilguru.html http//www.scribd.com/collections//profilguru
Profil dan Kualifikasi guru
Download