PT First State Investments Indonesia meluncurkan reksa dana campuran First State Indonesian USD Balanced Plus Fund Press release Jakarta, 8 Agustus 2012 PT First State Investments Indonesia (FSI Indonesia), pada tanggal 8 Agustus 2012 meluncurkan Reksa Dana First State Indonesian USD Balanced Plus Fund (FSI USD Balanced Plus Fund). Reksa dana ini telah mendapatkan pernyataan efektif dari Bapepam-LK pada tanggal 28 Mei 2012 dan ditawarkan ke masyarakat mulai 8 Agustus 2012 dengan nilai aktiva bersih (NAB) awal senilai USD 1.00 per Unit Penyertaan. Reksa dana ini membebankan biaya subscription fee sebesar minimal 1%, maksimal 2% dan redemption fee sebesar maksimal 2% kepada para investornya. FSI Indonesia melihat bahwa saat ini merupakan waktu yang tepat untuk peluncuran reksa dana campuran berdenominasi USD. “Iklim suku bunga USD yang rendah, yaitu sebesar 0,25% diperkirakan akan bertahan sampai akhir tahun 2013, sehingga para investor harus mengatur kembali alokasi asetnya dan mengalihkan sebagian asetnya ke instrumen investasi yang berpotensi memberikan imbal hasil yang atraktif sehingga secara keseluruhan kekayaannya tidak tergerus inflasi. Namun di sisi lain, volatilitas pasar modal yang tinggi juga mengharuskan investor untuk berinvestasi secara bijak dan hati-hati. FSI USD Balanced Plus Fund merupakan reksa dana campuran yang didesain untuk mencapai kenaikan nilai kapital dan memberikan pendapatan dalam jangka panjang dengan melakukan investasi portofolio secara berimbang pada efek bersifat ekuitas dan efek bersifat utang yang diperdagangkan di Bursa Efek baik di dalam maupun luar negeri serta instrumen pasar uang dalam negeri dalam denominasi Dolar Amerika Serikat, dengan menerapkan pendekatan secara aktif dan disiplin dalam investasi pada aset yang berkualitas. Sebagai reksa dana campuran, FSI USD Balanced Plus Fund memiliki alokasi minimal 25% dan maksimal 75% pada efek saham, dan minimal 25% dan maksimal 75% di efek bersifat utang serta instrumen pasar uang, sehingga berpotensi memberikan kinerja maksimal dari pasar saham,” ujar Hario Soeprobo, Presiden Direktur FSI Indonesia. Eli Djurfanto, Head of Fixed Income FSI Indonesia optimis FSI USD Balanced Plus Fund akan memiliki kinerja yang cemerlang. “Dengan alokasi investasi pada efek bersifat ekuitas dan efek bersifat utang yang diperdagangkan di Bursa Efek baik di dalam maupun luar negeri serta instrumen pasar uang dalam negeri, investor dapat meningkatkan potensi imbal hasil investasinya dengan tingkat diversifikasi yang optimal.” Hazrina R. Dewi, Direktur dan Head of Equity FSI Indonesia menambahkan bahwa PT First State Investments Indonesia memiliki keunikan yaitu penggunaan pendekatan bottom-up dalam proses investasinya. Secara lebih spesifik, keahlian tim investasi FSI Indonesia bertumpu pada riset komprehensif dan mendalam atas obliasi dan saham-saham yang ada di bursa saham, sehingga memungkinkan tim untuk mengidentifikasikan obligasi dan saham-saham unggulan yang berpotensi memberikan imbal hasil superior dalam jangka panjang dengan tingkat risiko yang masih dalam koridor manajemen dan dikelola dengan prinsip kehati-hatian. “Hadirnya reksa dana ini melengkapi pilihan reksa dana yang dikelola oleh FSI Indonesia,” ujar Hario Soeprobo, President Director FSI Indonesia. Sebelumnya FSI Indonesia telah memiliki 5 reksa dana saham, yaitu FSI Sectoral Fund, FSI Dividend Yield Fund, FSI Value Select Fund, FSI Peka Fund dan FSI High Conviction Fund; 2 reksa dana campuran, yaitu FSI Balanced Fund, dan FSI MultiStrategy Fund; 1 reksa dana pendapatan tetap yaitu FSI Bond Fund serta 1 reksa dana pasar uang yaitu FSI Money Market Fund. *** Press Release Catatan untuk Editor Tentang PT First State Investments Indonesia PT First State Investments Indonesia (“First State Investments”) berkedudukan di Jakarta telah memperoleh izin usaha dari Badan Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM) untuk menjalankan usaha sebagai Manajer Investasi berdasarkan Surat Keputusan Ketua BAPEPAM tertanggal 24 Desember 2003 No. KEP-12/PM/MI/2003. First State Investments adalah manajer investasi pertama di Indonesia yang berinvestasi pada efek luar negeri. Per 31 Juli 2012 PT First State Investments Indonesia telah mengelola dana sebesar Rp. 4,74 trilyun yang dipercayakan oleh berbagai kalangan investor, baik ritel maupun institusi. First State Investments merupakan bagian dari Colonial First State Global Asset Management (CFS-GAM), divisi investasi the Commonwealth Bank of Australia (CBA) yang mengelola dana nasabah sekitar USD 156 milyar (per 31 Maret 2012) dan merupakan salah satu perusahaan manajer investasi terbesar di Australia saat ini. Kantor-kantor cabang CFS-GAM tersebar di Australia, Selandia Baru, Inggris, Perancis, Amerika, Hong Kong, Singapura, Jepang, dan Indonesia, didukung oleh lebih dari 230 tenaga profesional yang berpengalaman dalam industri pengelolaan investasi di seluruh penjuru dunia. Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi website PT First State Investments Indonesia di www.firststateasia.com. Press Release Ringkasan produk Nama reksa dana FIRST STATE INDONESIAN USD BALANCED PLUS FUND Jenis reksa dana Reksa Dana Terbuka (KIK) - Campuran Manajer investasi PT First State Investments Indonesia Bank kustodian Citibank, N.A., Jakarta Notaris Ny. Poerbaningsih Adi Warsito, SH Konsultan hukum Roosdiono & Partners Akuntan publik PricewaterhouseCoopers (Tanudiredja, Wibisana & Rekan) Denominasi mata uang USD Tujuan investasi Untuk mencapai kenaikan nilai kapital dan memberikan pendapatan dalam jangka panjang dengan melakukan investasi portofolio secara berimbang pada Efek bersifat ekuitas dan Efek bersifat utang yang diperdagangkan di Bursa Efek baik di dalam maupun luar negeri serta instrumen pasar uang dalam negeri dalam denominasi Dolar Amerika Serikat, dengan menerapkan pendekatan secara aktif dan disiplin dalam investasi pada aset yang berkualitas. • Efek saham: 25%-75% • Efek bersifat utang &/atau instrumen pasar uang: 25%-75% Kebijakan investasi Dalam hal berinvestasi pada Efek luar negeri, reksa dana ini akan mengacu pada peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia termasuk hukum Negara yang mendasari penerbitan Efek luar negeri tersebut. Strategi investasi FSI USD Balanced Plus Fund adalah reksa dana campuran berdenominasi Dolar Amerika Serikat yang dikelola secara aktif dengan strategi portofolio yang berimbang antara Efek bersifat ekuitas dan Efek bersifat utang serta instrumen pasar uang. Tolok ukur 50% IHSG (dalam USD) + 35% obligasi pemerintah Indonesia berdenominasi USD berjatuh tempo 5 tahun + 15% rata-rata bunga deposito USD berjangka 1 bulan Kebijakan pembagian keuntungan Hasil investasi yang diperoleh FSI USD BALANCED PLUS FUND dari dana yang diinvestasikan akan diinvestasikan kembali ke dalam portfolio FSI USD BALANCED PLUS FUND sehingga akan meningkatkan Nilai Aktiva Bersihnya. Biaya-biaya Imbalan jasa manajer investasi: maks. 2,5% Imbalan jasa bank kustodian: maks. 0,20% Biaya pembelian: min. 1% dan maks. 2% Dalam hal pembelian Unit Penyertaan oleh Pemegang Unit Penyertaan dilakukan tanpa menggunakan jasa Agen Penjual Efek Reksa Dana maka Manajer Investasi dapat menurunkan biaya pembelian Unit Penyertaan tersebut. Biaya penjualan kembali: maks. 2% Biaya pengalihan: maks. 2% Minimum pembelian awal dan selanjutnya Unit Penyertaan FSI USD BALANCED PLUS FUND oleh masing-masing Pemegang Unit Penyertaan adalah sebesar USD 1,000.00 (seribu Dollar Amerika Serikat). Minimum pembelian Apabila Pembelian Unit Penyertaan tersebut dilakukan melalui Agen Penjual Efek Reksa Dana yang telah ditunjuk oleh Manajer Investasi (jika ada) maka dengan pemberitahuan sebelumnya kepada Manajer Investasi, Agen Penjual Efek Reksa Dana dapat menetapkan jumlah minimum Pembelian awal dan selanjutnya Unit Penyertaan lebih rendah dari ketentuan minimum Pembelian di atas dengan ketentuan minimum Pembelian Unit Penyertaan tidak akan lebih rendah dari USD 100.00 (seratus dollar Amerika Serikat), atau jumlah minimum Pembelian awal dan selanjutnya Unit Penyertaan lebih tinggi dari ketentuan minimum Pembelian di atas. Saldo minimum USD 1,000 (seribu Dollar Amerika Serikat) atau 1.000 (seribu) unit Jumlah unit yang ditawarkan 1.000.000.000 (satu milyar) unit Press Release Untuk keterangan lebih lanjut, hubungi: Nama Melinda N. Wiria Head of Marketing & Communications Telpon +62 21 2935 3384 +62 821 2564 2382 E-mail [email protected]