03. BAB I-VI

advertisement
2011
BAB V
SEJARAH GEOLOGI
Berdasarkan analisa terhadap data primer di lapangan, analisis
laboratorium dan studi literatur dari penulis-penulis terdahulu di daerah penelitian,
maka dapat dibuat suatu sintesis geologi yang menggambarkan sejarah geologi
daerah penelitian dalam kerangka ruang dan waktu.
Sejarah geologi daerah penelitian dimulai pada kala Oligosen Akhir
(gambar V.1) sampai kala awal Miosen Awal ketika terjadi peningkatan aktifitas
vulkanik yang menyebabkan terbentuknya batuan piroklastik yang ditafsirkan
terbentuk pada lingkungan laut dan darat dengan komposisi magma andesitik.
Kemudian pada kala Miosen Awal (gambar V.2) terjadi proses tektonik di
daerah penelitian yang menyebabkan terjadinya perlipatan, pengangkatan dan
sesar berarah timurlaut-baratdaya dan baratlaut-tenggara yang diikuti dengan
terbentuknya terobosan intrusi andesit serta terjadinya proses ubahan hidrotermal.
Setelah itu, terjadilah proses erosi pada batuan piroklastik dan batuan intrusi
andesit di daerah penelitian.
Pada kala akhir Miosen Awal sampai Miosen Tengah (gambar V.3) terjadi
fase genang laut yang menyebabkan daerah penelitian berada pada lingkungan
litoral sampai neritik pinggir. Perubahan lingkungan tersebut menyebabkan
terbentuknya batugamping yang diendapkan secara tidak selaras diatas batuan
piroklastik dan batuan intrusi andesit.
Pasca Miosen (gambar V.4) terjadi proses tektonik yang mendeformasi
semua batuan yang ada di daerah penelitian sehingga terbentuk sesar-sesar yang
terlihat sekarang yang merupakan reaktivasi dari sesar-sesar yang terbentuk pada
Miosen Awal. Sesar yang pertama terbentuk berupa sesar-sesar mendatar berarah
baratlaut-tenggara, kemudian sesar-sesar mendatar berarah baratlaut-tenggara
tersebut dipotong oleh sesar-sesar mendatar berarah timurlaut-baratdaya.
Terakhir pada umur Resen (gambar V.5) hingga sekarang terjadi proses
erosi dan pengendapan aluvial secara tidak selaras diatas semua batuan yang ada
di daerah penelitian, endapan ini tersebar di sekitar muara dan lembah sungai
utama.
Geologi dan Studi Ubahan Hidrotermal Daerah Sumberboto dan Sekitarnya,
Kabupaten Blitar, Provinsi Jawa Timur
65
2011
Gambar V.1 Ilustrasi sejarah geologi kala Oligosen Akhir
Gambar V.2 Ilustrasi sejarah geologi kala Miosen Awal
Geologi dan Studi Ubahan Hidrotermal Daerah Sumberboto dan Sekitarnya,
Kabupaten Blitar, Provinsi Jawa Timur
66
2011
Gambar V.3 Ilustrasi sejarah geologi kala Miosen Tengah
Gambar V.4 Ilustrasi sejarah geologi Pasca Miosen
Geologi dan Studi Ubahan Hidrotermal Daerah Sumberboto dan Sekitarnya,
Kabupaten Blitar, Provinsi Jawa Timur
67
2011
Gambar V.4 Ilustrasi sejarah geologi Resen
Geologi dan Studi Ubahan Hidrotermal Daerah Sumberboto dan Sekitarnya,
Kabupaten Blitar, Provinsi Jawa Timur
68
Download