KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS

advertisement
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS HASANUDDIN
FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN TEKNIK GEOLOGI
PROGRAM STUDI GEOLOGI
TUGAS
TEKNIK KOMUNIKASI GEOLOGI
KLP 2
ST. HASTUTI SABANG
( D61109264 )
NANDY RAYA MANGAYU
( D61109282 )
YERMIA WANTO MANGAPE
( D61109278 )
MAKASSAR
2012
TEMA : EMAS
Pengaruh inklusi fluida hidrotermal terhadap jenis ubahan epitermal emas
Daerah Sangkaropi, Toraja Utara, Sulawesi Selatan
Latar Belakang
Secara geografis wilayah Kabupaten Tana Toraja terletak sekitar 311 km
sebelah utara Kota Makassar atau pada koordinat 119º19’05”– 120º09’16” BT dan
02º36’03”– 03º24’13” LS. Dari Peta Rupa Bumi skala 1:50.000 (Bakosurtanal, 1991)
menunjukkan bahwa wilayah Tana Toraja merupakan dataran tinggi yang dikelilingi
oleh pegunungan tinggi. Berdasarkan peta geologi regional Lembar Majene dan
Bagian Barat Palopo (Djuri dkk, 1998) menyebutkan bahwa daerah studi tersusun
oleh beberapa formasi batuan yang bervariasi yaitu Formasi Latimojong (Kls),
didominasi oleh batuan metamorf ( metamorphic rocks ) berumur Kapur Akhir ( Late
Cretaceous), Formasi Toraja (Tets),tersusun umumnya oleh batuan sedimen klastik
(clastic sedimentary rocks) berumur Eosen – Miosen (Eocene-Miocene) dan Formasi
Makale (Tomm), umumnya dari batuan karbonat ( carbonate rocks) berumur Miosen
Awal – Miosen Tengah( Early Miocene – Middle Miocene).
Daerah studi terletak pada Desa Sangkaropi, Kec. Sa’dan, Kab. Toraja
dimana sekitar wilayah tersebut telah berkembang usaha pertambangan emas.
Daerah ini terutama dibentuk oleh batuan gunung api yang terdiri atas breksi dan tuff.
Ubahan hidrotermal yang teridentifikasi berdasarkan analisis petrografi pada
batuan terobosan andesit disusun oleh kumpulan mineral kalsit, epidot, klorit,
serisit, kuarsa, pirit. Studi ini ditekankan pada identifikasi terhadap ubahan
hidrotermal dan epitermal emas yang berkaitan dengan susunan fluida penyebab
terjadinya ubahan/mineralisasi, suhu pembentukan, dan lingkungan pengendapan
mineral.
Salah satu penampakan penting ubahan hidrotermal adalah terjadinya
perubahan mineral- mineral utama pembentuk batuan menjadi kumpulan mineral
baru yang dihasilkan oleh proses hidrotermal. Inklusi fluida mengandung cairan
dengan sifat salinitas yang beraneka ragam, dimana susunannya dapat diidentifikasi
berdasarkan suhu pembekuannya. Berdasarkan hal tersebut penelitian perlu dilakukan
untuk mengetahui pengaruh dari inklusi fluida tersebut terhadap jenis ubahan
epitermal emas yang dapat dijadikan sebagai data dan informasi untuk interpretasi atau
pengungkapan karakteristik mineralisasi di daerah tersebut.
Rumusan Masalah
Dari uraian di atas dapat disimpulkan yang menjadi rumusan masalah adalah:
1. Bagaimana pengaruh inklusi fluida penyebab terjadinya ubahan epitermal?
2. Mineral-mineral apa saja yang terbentuk akibat pengaruh inklusi yang
berasosiasi dengan mineral emas?
3. Bagaimana pengaruh suhu
mineral?
Variable
Bebas: emas, epitermal
Tidak bebas: inklusi fluida
pembentukan dan lingkungan pengendapan
DAFTAR PUSTAKA
Abidin, H.Z., Harahap, B. 2007. Indikasi Mineralisasi Epitermal Emas Bersulfi
Da Rendah, Di Wilayah Kecamatan Bonjol, Kabupaten Pasaman,
Sumatera Barat. Pusat Survei Geologi, Jln. Diponegoro No. 57, Bandung,
Indonesia.
Hartono. U, Syafri .I And Ardiansyah R,. 2008. The Origin Of Cihara Granodiorite
From South Banten. Padjadjaran University, Jl. Raya Bandung-Sumedang
Km. 21 Jatinangor Sumedang. Geological Survey Institute, Jl. Diponegoro
No. 57 Bandung.
Kementerian Energi Dan Sumber Daya Mineral. 2010. Batu Gamping Berubah
Menjadi Emas. Badan Geologi. Bandung.
Sudradjat, A., Mangga, S.A., dan Suwarna, N., 1998. Peta Geologi Lembar
Sumbawa, Nusa Tenggara, skala 1: 250.000. Pusat Penelitian dan
Pengembangan Geologi.
Zulkarnain, I., 2007. Petrogenesis Batuan Vulkanik Daerah Tambang Emas
Lebong Tandai, Provinsi Bengkulu, Berdasarkan Karakter Geokimianya.
Pusat Penelitian Geoteknologi LIPI, Jl. Sangkuriang, Kompleks LIPI
Bandung.
Zulkarnain, I,. 2008. Petrogenesis Batuan Vulkanik Daerah Tambang Emas
Lebong Tandai, Provinsi Bengkulu, Berdasarkan Karakter Geokimianya.
Pusat Penelitian Geoteknologi LIPI, Jl. Sangkuriang, Kompleks LIPI
Bandung.
Download