PIMPINAN KOMISI PEMBERANTASAN KORUPSI

advertisement
PIMPINAN KOMISI PEMBERANTASAN KORUPSI
DATANGI BADAN PEMERIKSA KEUANGAN KOORDINASI KASUS KORUPSI
http://bisnis.liputan6.com
Tujuh pejabat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menemui pimpinan Badan
Pemeriksa Keuangan (BPK), pada tanggal 11 Maret 2015. Kedua pimpinan lembaga ini
bermaksud mempererat koordinasi yang sudah terbangun. Selama kurang lebih satu setengah
jam, kedua lembaga tinggi negara ini membahas beberapa agenda penting. Pimpinan KPK yang
hadir adalah:
1. Plt. Ketua KPK, Taufiequrachman Ruki;
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Wakil Ketua KPK, Zulkarnain;
Wakil Ketua KPK, Adnan Pandu Praja;
Plt. Wakil Ketua KPK, Indriyanto Seno Adji;
Plt. Wakil Ketua KPK, Johan Budi;
Sekjen KPK, Himawan Anggoro; dan
Plh. Deputi Bidang Pencegahan KPK, Dedie A Rachim.
Menurut Ketua sementara KPK Taufiequrachman Ruki, keberadaan BPK dianggap oleh
lembaganya tidak hanya sekadar rekan dalam penanganan sebuah perkara, melainkan juga
sebagai lembaga yang turut membantu upaya pemberantasan korupsi. "Ini dalam rangka
koordinasi. Bagaimanapun juga BPK itu adalah partner, baik dalam rangka ketika menemukan
adanya kasus, maupun ketika mematangkan kasus," ujar Taufiequrachman Ruki di Gedung KPK,
Jakarta.
Taufiequrachman Ruki menambahkan, selain perkenalan pimpinan KPK kepada BPK,
kerjasama kedua lembaga fokus pada pelatihan bersama para auditor BPK untuk mencegah
tindak pidana korupsi dan berbagai bentuk penyimpangan di Indonesia.
Taufiequrrachman Ruki menjelaskan, lembaganya beberapa kali menemukan kasus
korupsi yang awalnya berasal dari laporan BPK. Pada saat menangani perkara, BPK turut
Seksi Informasi Hukum – Ditama Binbangkum
berperan dalam melakukan penghitungan kerugian negarai. "Ini adalah sebuah gambaran tentang
kerja sama antara 2 institusi negara. Karena itu menjadi kewajiban buat saya untuk mempererat,
memperkuat, dan melanjutkan," pungkas Taufiequrachman Ruki.
Hal tersebut ditegaskan oleh Ketua BPK Harry Azhar yang menyatakan agenda dalam
pertemuan itu antara lain adalah kesepakatan memperbaiki kerjasama pencegahan
pemberantasan tindak pidana korupsi yang pernah dijalin pada Tahun 2006. "Kita ingin
mempebaharuinya sekarang, karena kita sepakat mencegah dan memperkuat pemberantasan
korupsi di Indonesia," ujar Harry Azhar. BPK dan KPK telah memiliki Memorandum of
understandingii (MoU) yang ditandatangani pimpinan BPK-KPK Tahun 2006 tentang kerjasama
dalam upaya pencegahan dan pemberantasan tindak pidana korupsi. Kerjasama ini mencakup
pertukaran informasi, bantuan personil, pendidikan dan pelatihan, pengkajian serta koordinasi
Selain mempererat koordinasi dan memperkuat kerjasama dalam pemberantasan korupsi,
menurut Ketua BPK Harry Azhar kedatangan para pimpinan KPK ke BPK untuk menyerahkan
laporan keuangan tahun 2014. Laporan keuangan ini menjadi bagian dari hasil pemeriksaan
BPK. "Tim pemeriksa akan me-review laporan keuangan itu dan diharapkan laporan keuangan
KPK tahun 2014 akan meraih Opini Wajar Tanpa Pengecualianiii (WTP)," ungkap Harry Azhar.
Selama ini laporan keuangan KPK telah mencapai tingkat tertinggi, yakni WTP. Itu artinya, KPK
telah mengelola keuangan negara dengan sangat baik sehingga pantas meraih prestasi tersebut.
Sejalan dengan hal tersebut, Taufiequrachman Ruki mengatakan bahwa pihaknya
menyerahkan langsung laporan keuangan KPK sebagai tanggung jawab kepada negeri. KPK
berupaya menjaga akuntabilitas pengelolaan anggaran KPK setiap sennya. "Silakan diauditiv
karena bukan berarti KPK tidak bisa diperiksa. KPK harus diperlakukan sama, kalau ada temuan
dan harus diselesaikan soal laporan keuangan silakan saja," cetus Taufiequrachman Ruki.
Sumber berita:
1. http://news.liputan6.com, Pimpinan KPK Datangi BPK Koordinasi Kasus Korupsi, Rabu, 11
Maret 2015.
2. http://bisnis.liputan6.com, Pimpinan KPK Kompak Temui BPK Ini Hasilnya , Rabu, 11 Maret
2015.
Catatan:
Kesepakatan Bersama BPK RI dengan KPK Nomor: 01/KB/I-VIII.3/09/2006 tentang Kerjasama
dalam Upaya Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi tanggal 25 September
2006, dalam Pasal 2 menyatakan bahwa:
Seksi Informasi Hukum – Ditama Binbangkum
(1) Ruang lingkup dan pelaksanaan kerjasama meliputi:
1. Pertukaran Informasi,
2. Bantuan Personil,
3. Pendidikan dan Pelatihan,
4. Pengkajian,
5. Koordinasi.
(2) Pelaksanaan kerjasama ini tetap menjaga indepedensi masing-masing lembaga sesuai
dengan peraturan perundangan lainnya.
(3) Kerjasama ini dalam pelaksanaannya tidak akan menimbulkan hak salah satu pihak untuk
mensubordinasi pihak lain.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 2006 tentang Badan Pemeriksa
Keuangan, dalam Pasal 6 ayat (1) menyatakan BPK bertugas memeriksa pengelolaan dan
tanggung jawab keuangan negara yang dilakukan oleh Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah,
Lembaga Negara lainnya, Bank Indonesia, Badan Usaha Milik Negara, Badan Layanan Umum,
Badan Usaha Milik Daerah, dan lembaga atau badan lain yang mengelola keuangan negara.
i
Kerugian negara adalah kekurangan uang, surat berharga, dan barang, yang nyata dan pasti jumlahnya sebagai
akibat perbuatan melawan hukum baik sengaja maupun lalai.
ii
Memorandum of Understanding (MoU) atau disebut juga nota kesepahaman adalah sebuah dokumen legal
yang menjelaskan persetujuan antara dua belah pihak.
iii
Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) adalah opini audit yang akan diterbitkan jika laporan keuangan
dianggap memberikan informasi yang bebas dari salah saji material. Jika laporan keuangan diberikan opini jenis ini,
artinya auditor meyakini berdasarkan bukti-bukti audit yang dikumpulkan, perusahaan/pemerintah dianggap telah
menyelenggarakan prinsip akuntansi yang berlaku umum dengan baik, dan kalaupun ada kesalahan, kesalahannya
dianggap tidak material dan tidak berpengaruh signifikan terhadap pengambilan keputusan.
iv
Audit atau pemeriksaan adalah proses identifikasi masalah, analisis, dan evaluasi yang dilakukan secara
independen, objektif, dan profesional berdasarkan standar pemeriksaan, untuk menilai kebenaran, kecermatan,
kredibilitas, dan keandalan informasi mengenai pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara.
Seksi Informasi Hukum – Ditama Binbangkum
Download