stres, nyeri, dan sakit - Official Site of dr. Danurwendo Sudomo, Sp

advertisement
STRES, SAKIT, DAN NYERI
OLEH:
dr. Danurwendo Sudomo, Sp.Ok
DEFINISI STRES
• Tekanan, ketegangan, perasaan tidak nyaman,
respon emosi
• Psikologis
– Lingkungan sebagai pemicu
– Respon terhadap pemicu  stress atau distress
– Konsep stres menyangkut biokimia, fisiologis,
perubahan perilaku dan psikologi
EUSTRESS
Positive and beneficial
DISTRESS
harmful and damaging
• Sebagai respon emosi:
– Eustress  positif dan bermanfaat
– Distress  berbahaya dan merusak
• Derajat stres diukur dari
– Penilaian terhadap keadaan
– Penilaian respon terhadap suatu keadaan
RESPON TERHADAP STRES
• Perubahan psikologis sebagai respon emosi
terhadap tekanan, dapat berupa:
– Melarikan diri (flight)
– Menghadapi (fight)
• General Adaptation Syndrome (GAS)
– Alarm; tanda bahya, waspada, kuatir
– Coping; respon diri terhadap tekanan
– Exhaustion; kelelahan diri karena tidak mampu
menghadapi stres
KEADAAN DAPAT MENJADI STRES
• Stres menyangkut hubungan antara individu
dengan lingkungan
• Respon stres terangsang jika individu menilai
suatu keadaan merupakan keadaan yang
dapat menimbulkan stres
• Keadaan yang dapat menimbulkan stres
– Keadaan penting
– Overload
– Keadaan tidak pasti/tidak jelas
– Keadaan yang tidak dapat dikendalikan
ASPEK FISIOLOGIS RESPON STRES
• Reaktivitas stres; terdapat tanda fisik
• Pemulihan stres; tubuh dapat adaptasi dan
seimbang dalam menghadapi stres
• Beban allostasis; jangka waktu
• Kekebalan; tubuh sudah terbiasa menghadapi
stres
INTERAKSI ANTARA ASPEK PSIKOLOGI DAN
FISIOLOGI PADA STRES
STRES DAN PERUBAHAN FISIOLOGIS
STRES DAPAT MENYEBABKAN SAKIT
STRES DAN PERUBAHAN PERILAKU
•
•
•
•
•
•
Merokok
Mengkonsumsi alkohol
Makan tidak terkendali
Enggan beraktivitas fisik
Kecelakaan
dsb.
NYERI
• Kerusakan jaringan tubuh sensasi nyeri
• Psikologis hanya sebagai konsekuensi dari
nyeri
• Nyeri merupakan respon otomatis dari
stimulus eksternal
• Sensasi nyeri memiliki penyebab tunggal
• Nyeri terbagi menjadi:
– Psikogenik; hanya ada dalam pikiran
– Organik; nyeri karena adanya kerusakan jaringan
tubuh
FAKTOR PSIKOSOSIAL DALAM PERSEPSI NYERI
PENATALAKSANAAN NYERI
• Nyeri jangka pendek biasanya dapat diterapi
dengan obat-obatan
• Nyeri jangka panjang tidak dapat diterapi
hanya dengan obat-obatan;
– Peningkatan dan perbaikan gaya hidup
– Pengendalian ketergantungan terhadap obat
– Peningkatan dukungan sosial dan keluarga
HASIL PENATALAKSANAAN NYERI
• Penurunan intensitas nyeri dan persepsi nyeri
• Pengendalian nyeri
• Peningkatan atau perbaikan produktivitas
dalam hidup
TERIMA KASIH
Download