PENGELOLAAN SDM : MANAJEMEN STRES KERJA DEFINISI STRES • Pervin (1997) stres adalah persepsi seseorang terhadap keadaan yang melebihi kemampuannya atau sumber-sumber yang dianggap membahayakan atau mengancam kesejahteraan dirinya ANDA PERNAH STRES?? • Kalau anda menjawab TIDAK • Berarti dapat dibayangkan, kehidupan anda monoton,hampir tiada terasa gairah hidup. • Anda tidak mempunyai motivasi untuk berkembang, dengan bertopeng dari kata-kata “berserah diri DEFINISI STRES KERJA • Menurut Anwar (1993) Stres kerja adalah suatu perasaan yang menekan atau rasa tertekan yang dialami karyawan dalam menghadapi pekerjaannya. DEFINISI STRES KERJA • Beehr dan Franz (2002) mendefinisikan stres kerja sebagai suatu proses yang menyebabkan orang merasa sakit, tidak nyaman atau tegang karena pekerjaan, tempat kerja atau situasi kerja yang tertentu. JENIS-JENIS STRES EUSTRESS DISTRESS EUSTRESS • Eustress adalah stres dalam bentuk positif. Ini adalah stres yang baik yang dapat merangsang seseorang untuk melakukan berbagai hal dengan lebih baik • Stres jenis ini tidak berbahaya dan dapat memiliki efek positif pada kesehatan dan kinerja individu DISTRESS • Distress, atau apa yang biasa kita sebut sebagai stress, adalah jenis stress yang memiliki efek negatif pada kesehatan fisik dan emosional • Distress sering menghasilkan emosi yang intens, seperti kemarahan, rasa takut, dan kecemasan atau panik RESPON-RESPON ORANG STRES Gangguan emosional • Jika seseorang stres, mereka akan memberikan respon yang bersifat cemas, gelisah, mudah marah, mudah tersinggung, depresi, rasa harga diri menurun, mood berubah-ubah Gangguan intelektual • Gangguan ini berkaitan dengan berfikir, gangguan dalam konsentrasi, ingatan, sulit mengambil keputusan, suka melamun, kehilangan rasa humor, prestasi kerja yang menurun, mutu kerja rendah Gangguan Fisikal • Gangguan ini berkaitan dengan sakit kepala atau pusing, susah tidur, sulit buang air besar, tekanan darah naik atau serangan jantung, mengeluarkan keringat, berubah selera makan, lelah atau kehilangan daya energi Gangguan pada Interpersonal • Gangguan pada interpersonal Stres ini mempengaruhi hubungan dengan orang lain baik di luar maupun di dalam, antara lain kehilangan kepercayaan kepada orang lain, mudah mempersalahkan orang lain, mudah membatalkan janji atau tidak memenuhinya, suka mencari-cari kesalahan orang lain SUMBER-SUMBER STRES KERJA (Robbins 1996) • Ketidakpastian ekonomi • Organisasional • Individual KETIDAKPASTIAN EKONOMI • Lingkungan dalam bisnis menciptakan ketidakpastian ekonomi dan politik. Hal ini sering diiringi dengan pengurangan tenaga kerja, pemberhentian masal, pengurangan gaji. dll ORGANISASIONAL • Pengaruh pimpinan, budaya organisasi, kelebihan beban pekerjaan, dukungan kelompok tidak memadai, pengembangan karir, karakteristik tugas. INDIVIDUAL • Faktor ini mencakup isu dalam keluarga, misalnya masalah ekonomi pribadi, perceraian. • Masalah keluarga yang menciptakan stres bagi karyawan sehingga terbawa ke tempat kerja MANAJEMEN STRES KERJA MANAJEMEN STRES • Manajemen Stres dapat dikatakan sebagai Strategi yang dapat dilakukan untuk meminimalisir dampak buruk stres dan memaksimalkan stres untuk meningkatkan potensi diri dan unjuk kerja yang optimal. PENDEKATAN DALAM MENANGANI STRES KERJA (Davis & Newstrom, 2005) • • • • Pendekatan dukungan sosial Pendekatan bio feedback Pendekatan kesehatan pribadi Pendekatan meditasi PENDEKATAN DUKUNGAN SOSIAL . . . • Dilakukan melalui aktivitas yang bertujuan memberikan kepuasan sosial dalam hal dukungan sosial kepada karyawan. • Misalnya : konseling karyawan, pertemuan karyawan, gathering PENDEKATAN BIO FEEDBACK • dilakukan melalui bimbingan medis yakni melalui bimbingan dokter, psikiater, dan psikolog, sehingga diharapkan karyawan dapat menghilangkan stres yang dialaminya PENDEKATAN KESEHATAN PRIBADI . . . • Pendekatan preventif sebelum terjadinya stres. Dalam hal ini karyawan secara periode waktu yang kontinyu memeriksa kesehatan, pengaturan gizi dan olahraga secara teratur PENDEKATAN MEDITASI • Apabila karyawan sudah mengalami stres dapat dilakukan melalui upaya kegiatankegiatan yang dapat menenangan pikiran,misalnya dzikir, relaksasi dan olah raga pernafasan.