deskripsi petrografi abcdefghi 1 1 2 2 3 3 4 4 5 5 6 6 1

advertisement
DESKRIPSI PETROGRAFI
A
B
C
D
E
No. Sampel
F
G
H
I
1
1
2
2
3
3
4
4
5
5
6
6
1 mm
▲ // nicol
X nicol ▼
1
1
2
2
3
3
4
4
5
5
6
6
A
B
C
D
E
F
G
H
I
Sayatan andesit, fenokris plagioklas (A3, H2), piroksen (F6)
dan hornblenda (C1, E1) tertanam dalam masa dasar mikrolit
plagioklas yang bertekstur pilotaksitik. Mineral sekunder :
kalsit (A6), biotit sekunder (C1, E1, coklat).
: BJL1-51,65 m
Nama Batuan
: Andesit
Deskripsi :
Sayatan andesit bertekstur hipokristalin, porfiritik, fenokris (55%) terdiri dari plagioklas, piroksen, dan
hornblenda, berbentuk euhedral-anhedral, berukuran 0,06-6,25 mm, fenokris tertanam dalam masadasar
(45%) yang memperlihatkan tekstur pilotaksitik, terdiri dari mikrolit plagioklas, piroksen, mineral opak dan
gelas. Andesit sebagian terubah, dicirikan oleh kehadiran mineral sekunder (18%) yang terdiri dari kalsit,
mineral opak, dan biotit sekunder.
Plagioklas (total 58%)
• Sebagai fenokris (25%), berukuran 0,13-5,15 mm, berbentuk prismatik, euhedral-subhedral, bertekstur
porfiritik, menunjukan kembaran albit dan carlsbad-albit, serta zoning, plagioklas sebagian terkorosi
oleh masa dasar, sebagian terubah oleh kalsit dan mineral opak.
• Sebagai masadasar (33%), melimpah, berbentuk mikrokristalin, bersama mineral opak dan gelas
menunjukan tekstur pilotaksitik.
Piroksen (total 15%)
• Sebagai fenokris (10%), berupa klinopiroksen dan ortopiroksen, berukuran 0,06-1,75 mm, berbentuk
prismatik, subhedral-anhedral, bertekstur porfiritik, terdapat inklusi plagioklas, sebagian terubah oleh
kalsit, dan mineral opak.
• Sebagai masadasar (5%), sedikit, berbentuk mikrokristalin, bersama plagioklas, mineral opak dan gelas
menunjukan tekstur pilotaksitik.
Hornblenda (total 10%)
• Sebagai fenokris (10%), berukuran 0,24-6,25 mm, berbentuk prismatik, subhedral-anhedral, bertektur
porfiritik, terdapat inklusi plagioklas dan piroksen, sebagian terubah oleh mineral opak, kalsit dan biotit
sekunder.
Mineral opak (total 10%)
• Sebagai masadasar (10%), sedikit, subhedral-anhedral, bersama mikrolit plagioklas dan gelas
menunjukan tekstur pilotaksitik.
Gelas volkanik (total 7%)
• Sebagai masadasar (7%), sedikit, bersama mikrolit plagioklas dan mineral opak menunjukan tekstur
pilotaksitik.
Pemerian Mineral Sekunder :
Kalsit (8%), berbentuk granular, bias rangkap ekstrim, hadir mengganti sebagian dari plagioklas, piroksen,
hornblenda dan masa dasar.
Mineral opak (7%), berbentuk granular, berwarna hitam, hadir mengganti sebagian dari plagioklas,
piroksen, hornblenda dan masa dasar.
Biotit sekunder (3%), berbentuk prismatik kecil, berwarna coklat, hadir mengganti sebagian dari
hornblenda.
DESKRIPSI PETROGRAFI
A
B
C
D
E
No. Sampel
F
G
H
I
1
1
2
2
3
3
4
4
5
5
6
6
1 mm
▲ // nicol
X nicol ▼
1
1
2
2
3
3
4
4
5
5
6
6
A
B
C
D
E
F
G
H
I
Sayatan andesit, fenokris plagioklas (E4, G4), piroksen (E1),
xenolith basal? (C3) dan hornblenda (H1) tertanam dalam
masa dasar mikrolit plagioklas yang bertekstur pilotaksitik,
terdapat struktur vesikuler (A5).
: BJL1-74,05 m
Nama Batuan
: Andesit
Deskripsi :
Sayatan andesit bertekstur hipokristalin, porfiritik, fenokris (55%) terdiri dari plagioklas, piroksen, xenolith
basal?, dan hornblenda, berbentuk euhedral-anhedral, berukuran 0,10-3,00 mm, fenokris tertanam dalam
masadasar (40%) yang memperlihatkan tekstur pilotaksitik, terdiri dari mikrolit plagioklas, piroksen, mineral
opak dan gelas. Andesit memperlihatkan struktur vesikuler (5%), dimana sebagian vesikuler diisi oleh kalsit
membentuk struktur amigdaloidal. Andesit sebagian terubah, dicirikan oleh kehadiran mineral sekunder
(18%) yang terdiri dari kalsit, mineral opak, biotit sekunder dan klorit.
Plagioklas (total 47%)
• Sebagai fenokris (20%), berukuran 0,15-2,80 mm, berbentuk prismatik, euhedral-subhedral, bertektur
porfiritik, menunjukan kembaran albit dan carlsbad-albit, serta zoning, plagioklas sebagian terkorosi
oleh masa dasar, sebagian terubah oleh kalsit, klorit dan mineral opak.
• Sebagai masadasar (27%), melimpah, berbentuk mikrokristalin, bersama mineral opak dan gelas
menunjukan tekstur pilotaksitik.
Piroksen (total 10%)
• Sebagai fenokris (7%), berupa klinopiroksen dan ortopiroksen, berukuran 0,10-1,32 mm, berbentuk
prismatik, subhedral-anhedral, bertekstur porfiritik, sebagian menunjukan kembaran polisintetik dan
tekstur korona, terdapat inklusi plagioklas, sebagian terubah oleh kalsit dan mineral opak.
• Sebagai masadasar (3%), sedikit, berbentuk mikrokristalin, bersama plagioklas, mineral opak dan gelas
menunjukan tekstur pilotaksitik.
Xenolith basal? (total 10%)
• Sebagai xenolith, berukuran 0,85-2,50 mm, sebagian terubah oleh mineral opak dan kalsit.
Hornblenda (total 10%)
• Sebagai fenokris (10%), berukuran 0,22-3,00 mm, berbentuk prismatik, subhedral-anhedral, bertekstur
porfiritik, terdapat inklusi plagioklas dan piroksen, sebagian terubah oleh mineral opak, kalsit dan biotit
sekunder.
Gelas volkanik (total 10%)
• Sebagai masadasar (10%), sedikit, bersama mikrolit plagioklas dan mineral opak menunjukan tekstur
pilotaksitik.
Mineral opak (total 8%)
• Sebagai masadasar (8%), sedikit, subhedral-anhedral, bersama mikrolit plagioklas dan gelas menunjukan
tekstur pilotaksitik.
Pemerian Mineral Sekunder :
Mineral opak (8%), berbentuk granular, berwarna hitam, hadir mengganti sebagian dari plagioklas,
piroksen, hornblenda, masa dasar dan xenolith basal.
Kalsit (6%), berbentuk granular, bias rangkap ekstrim, hadir mengganti sebagian dari plagioklas, piroksen,
hornblenda, masa dasar dan xenolith basal.
Biotit sekunder (2%), berbentuk prismatik kecil, berwarna coklat, hadir mengganti sebagian dari
hornblenda.
Klorit (2%), berbentuk agregat halus, berserabut, berwarna hijau, hadir mengganti sebagian dari plagioklas.
DESKRIPSI PETROGRAFI
A
B
C
D
E
No. Sampel
F
G
H
I
1
1
2
2
3
3
4
4
5
5
6
6
1 mm
▲ // nicol
X nicol ▼
1
1
2
2
3
3
4
4
5
5
6
6
A
B
C
D
E
F
G
H
I
Sayatan breksi volkanik, fragmen batuan terubah (B5, C2,
H4) tertanam dalam masa dasar abu (A1, E2, E5, coklat
keruh), terdapat relik plagioklas (A4, G6, I2) dan mineral
opak (B2, hitam).
: BJL1-92,00 m
Nama Batuan
: Breksi Volkanik
Deskripsi :
Breksi Volkanik, bertekstur klastik, terpilah buruk, kemas terbuka, kontak antar butiran point contact dan
long contact, butiran terdiri dari fragmen batuan terubah, berukuran pasir sangat halus-kerakal (0,08 - >20,00
mm), berbentuk menyudut-membundar tanggung, butiran tertanam dalam matrik abu.
Breksi volkanik sebagian besar telah terubah, yang dicirikan oleh kehadiran mineral-mineral sekunder (37%)
yang terdiri dari mineral lempung, mineral opak, kuarsa sekunder dan klorit.
Butiran (85%) terdiri dari :
• Fragmen batuan terubah (85%) sebagai butiran, berukuran 0,08 - >20,00 mm, berbentuk menyudutmembundar tanggung, sebagian besar terubah oleh mineral lempung, mineral opak, kuarsa sekunder dan
klorit.
Matrik (15%) terdiri dari abu, hadir mengikat butiran, berwarna coklat keruh, sebagian terubah oleh mineral
opak.
Pemerian Mineral Sekunder :
Mineral lempung (20%), berwarna coklat keruh, hadir mengganti sebagian dari butiran dan matrik.
Mineral opak (10%), berbentuk granular, berwarna hitam, hadir mengganti sebagian dari butiran dan
matrik.
Kuarsa sekunder (5%), berbentuk granular, hadir mengganti sebagian dari butiran.
Klorit (2%), berbentuk agregat halus, berserabut, berwarna hijau, hadir mengganti sebagian dari butiran,
matrik dan mengisi vesikuler yang terdapat pada butiran.
DESKRIPSI PETROGRAFI
A
B
C
D
E
No. Sampel
F
G
H
I
1
1
2
2
3
3
4
4
5
5
6
6
1 mm
▲ // nicol
X nicol ▼
1
1
2
2
3
3
4
4
5
5
6
6
A
B
C
D
E
F
G
H
I
Sayatan andesit, fenokris plagioklas (A2, H1), piroksen (D4)
dan hornblenda? (E3) tertanam dalam masa dasar mikrolit
plagioklas yang bertekstur pilotaksitik. Piroksen menunjukan
tekstur korona (D4) dan terdapat mineral opak (G6, hitam).
: BJL1-152,70 m
Nama Batuan
: Andesit
Deskripsi :
Sayatan andesit bertekstur hipokristalin, porfiritik, fenokris (47%) terdiri dari plagioklas, piroksen, dan
hornblenda, berbentuk euhedral-anhedral, berukuran 0,09-2,50 mm, fenokris tertanam dalam masadasar
(48%) yang memperlihatkan tekstur pilotaksitik, terdiri dari mikrolit plagioklas, piroksen, mineral opak dan
gelas. Andesit memperlihatkan struktur vesikuler (5%).
Andesit sebagian terubah, dicirikan oleh kehadiran mineral sekunder (15%) yang terdiri dari mineral opak,
dan klorit.
Plagioklas (total 58%)
• Sebagai fenokris (22%), berukuran 0,15-2,15 mm, berbentuk prismatik, euhedral-subhedral, bertekstur
porfiritik, menunjukan kembaran albit dan carlsbad-albit, serta zoning, plagioklas sebagian terkorosi
oleh masa dasar, sebagian terubah oleh mineral opak.
• Sebagai masadasar (36%), melimpah, berbentuk mikrokristalin, bersama mineral opak dan gelas
menunjukan tekstur pilotaksitik.
Piroksen (total 14%)
• Sebagai fenokris (10%), berupa klinopiroksen dan ortopiroksen, berukuran 0,09-1,65 mm, berbentuk
prismatik, subhedral-anhedral, bertekstur porfiritik, sebagian menunjukan kembaran polisintetik dan
tekstur korona, terdapat inklusi plagioklas, sebagian terubah oleh mineral opak.
• Sebagai masadasar (4%), sedikit, berbentuk mikrokristalin, bersama plagioklas, mineral opak dan gelas
menunjukan tekstur pilotaksitik.
Hornblenda (total 8%)
• Sebagai fenokris (8%), berukuran 0,24-2,50 mm, berbentuk prismatik, subhedral-anhedral, bertekstur
porfiritik, terdapat inklusi plagioklas dan piroksen, sebagian terubah oleh mineral opak, dan klorit.
Mineral opak (total 7%)
• Sebagai masadasar (7%), sedikit, subhedral-anhedral, bersama mikrolit plagioklas dan gelas menunjukan
tekstur pilotaksitik.
Gelas volkanik (total 10%)
• Sebagai masadasar (10%), sedikit, bersama mikrolit plagioklas dan mineral opak menunjukan tekstur
pilotaksitik.
Pemerian Mineral Sekunder :
Mineral opak (13%), berbentuk granular, berwarna hitam, hadir mengganti sebagian dari plagioklas,
piroksen, hornblenda dan masa dasar.
Klorit (2%), berbentuk agregat halus, berserabut, berwarna hijau, hadir mengganti sebagian dari hornblenda.
DESKRIPSI PETROGRAFI
A
B
C
D
E
No. Sampel
F
G
H
I
1
1
2
2
3
3
4
4
5
5
6
6
1 mm
▲ // nicol
X nicol ▼
1
1
2
2
3
3
4
4
5
5
6
6
A
B
C
D
E
F
G
H
I
Sayatan breksi volkanik, fragmen batuan volkanik (D1, E3,
G1, H5), plagioklas (D2), hornblenda (E2), dan piroksen (E6)
tertanam dalam masa dasar abu (H3, coklat keruh), terdapat
mineral opak (C5, hitam).
: BJL1-175,10 m
Nama Batuan
: Breksi Volkanik
Deskripsi :
Breksi Volkanik, bertekstur klastik, terpilah buruk, kemas terbuka, kontak antar butiran point contact dan
long contact, butiran terdiri dari fragmen andesit, fragmen batuan terubah, plagioklas, piroksen dan
hornblenda, berukuran pasir sangat halus-kerakal (0,07-6,00 mm), berbentuk menyudut-membundar
tanggung, butiran tertanam dalam matrik abu.
Butiran (80%) terdiri dari :
• Fragmen andesit (42%) sebagai butiran, berukuran 0,35-6,00 mm, berbentuk menyudut tanggungmembundar tanggung, fragmen asal sebagian telah terubah oleh mineral opak dan oksida besi.
• Fragmen batuan terubah (15%) sebagai butiran, berukuran 0,14-3,40 mm, berbentuk menyudut tanggungmembundar tanggung, fragmen asal hampir seluruhnya telah terubah oleh kuarsa sekunder, dan mineral
opak.
• Plagioklas (10%) sebagai butiran, berukuran 0,07-1,15 mm, berbentuk menyudut-menyudut tanggung,
memperlihatkan kembaran albit dan carlsbad-albit.
• Piroksen (7%) sebagai butiran, berukuran 0,20-0,72 mm, berbentuk menyudut-menyudut tanggung.
• Hornblenda (6%) sebagai butiran, berukuran 0,22-0,70 mm, berbentuk menyudut-menyudut tanggung.
Matrik (20%) terdiri dari abu, hadir mengikat butiran, berwarna coklat keruh..
DESKRIPSI PETROGRAFI
A
B
C
D
E
No. Sampel
F
G
H
I
1
1
2
2
3
3
4
4
5
5
6
6
1 mm
▲ // nicol
X nicol ▼
1
1
2
2
3
3
4
4
5
5
6
6
A
B
C
D
E
F
G
H
I
Sayatan andesit, fenokris plagioklas (I2) dan piroksen (B2,
F4) tertanam dalam masa dasar mikrolit plagioklas bertekstur
pilotaksitik. Piroksen menunjukan tekstur korona (B2),
terdapat mineral opak (C2, hitam), kalsit (D6) dan klorit (H4).
: BJL1-194,00 m
Nama Batuan
: Andesit
Deskripsi :
Sayatan andesit bertekstur hipokristalin, porfiritik, fenokris (55%) terdiri dari plagioklas, piroksen, dan
hornblenda, berbentuk euhedral-anhedral, berukuran 0,07-2,50 mm, fenokris tertanam dalam masadasar
(40%) yang memperlihatkan tekstur pilotaksitik, terdiri dari mikrolit plagioklas, piroksen, mineral opak dan
gelas. Andesit memperlihatkan struktur amigdaloidal, dimana sebagian vesikuler diisi oleh kalsit dan klorit.
Andesit sebagian terubah, dicirikan oleh kehadiran mineral sekunder (20%) yang terdiri dari kalsit, klorit dan
mineral opak.
Plagioklas (total 60%)
• Sebagai fenokris (25%), berukuran 0,15-2,50 mm, berbentuk prismatik, euhedral-subhedral, bertekstur
porfiritik, menunjukan kembaran albit dan carlsbad-albit, serta zoning, plagioklas sebagian terkorosi
oleh masa dasar, sebagian terubah oleh kalsit, klorit dan mineral opak.
• Sebagai masadasar (35%), melimpah, berbentuk mikrokristalin, bersama mineral opak dan gelas
menunjukan tekstur pilotaksitik, sebagian terubah oleh kalsit, klorit dan mineral opak.
Piroksen (total 12%)
• Sebagai fenokris (10%), berupa klinopiroksen dan ortopiroksen, berukuran 0,07-1,05 mm, berbentuk
prismatik, subhedral-anhedral, bertekstur porfiritik, sebagian menunjukan kembaran polisintetik dan
tekstur korona, terdapat inklusi plagioklas, sebagian terubah oleh kalsit, klorit dan mineral opak.
• Sebagai masadasar (4%), sedikit, berbentuk mikrokristalin, bersama plagioklas, mineral opak dan gelas
menunjukan tekstur pilotaksitik.
Hornblenda (total 10%)
• Sebagai fenokris (10%), berukuran 0,45-2,50 mm, berbentuk prismatik, subhedral-anhedral, bertekstur
porfiritik, terdapat inklusi plagioklas dan piroksen, sebagian terubah oleh kalsit, klorit dan mineral opak.
Gelas volkanik (total 10%)
• Sebagai masadasar (10%), sedikit, bersama mikrolit plagioklas dan mineral opak menunjukan tekstur
pilotaksitik, sebagian terubah oleh kalsit, klorit dan mineral opak.
Mineral opak (total 8%)
• Sebagai masadasar (8%), sedikit, subhedral-anhedral, bersama mikrolit plagioklas dan gelas menunjukan
tekstur pilotaksitik.
Pemerian Mineral Sekunder :
Kalsit (8%), berbentuk granular, bias rangkap ekstrim, hadir mengganti sebagian dari plagioklas, piroksen,
hornblenda, masa dasar dan mengisi vesikuler.
Klorit (6%), berbentuk agregat halus, berserabut, berwarna hijau, hadir mengganti sebagian dari plagioklas,
piroksen, hornblenda, masa dasar dan mengisi vesikuler.
Mineral opak (6%), berbentuk granular, berwarna hitam, hadir mengganti sebagian dari plagioklas,
piroksen, hornblenda, dan masa dasar.
DESKRIPSI PETROGRAFI
A
B
C
D
E
No. Sampel
F
G
H
I
1
1
2
2
3
3
4
4
5
5
6
6
1 mm
▲ // nicol
X nicol ▼
1
1
2
2
3
3
4
4
5
5
6
6
A
B
C
D
E
F
G
H
I
Sayatan andesit, fenokris plagioklas (B5, F4) dan hornblenda
(A3) tertanam dalam masa dasar mikrolit plagioklas (I2),
vesikuler (E1) diisi oleh klorit (E1), terdapat biotit sekunder
(C3) dan mineral opak (B2) yang mengganti hornblenda.
: BJL1-224,00 m
Nama Batuan
: Andesit
Deskripsi :
Sayatan andesit bertekstur hipokristalin, porfiritik, fenokris (48%) terdiri dari plagioklas, hornblenda, dan
piroksen, berbentuk euhedral-anhedral, berukuran 0,15-2,50 mm, fenokris tertanam dalam masadasar (42%)
yang terdiri dari mikrolit plagioklas, mineral opak dan gelas. Andesit memperlihatkan struktur vesikuler
(10%), dimana sebagian vesikuler diisi oleh klorit membentuk struktur amigdaloidal.
Andesit sebagian terubah, dicirikan oleh kehadiran mineral sekunder (17%) yang terdiri dari klorit, mineral
opak, dan biotit sekunder.
Plagioklas (total 55%)
• Sebagai fenokris (25%), berukuran 0,13-2,50 mm, berbentuk prismatik, euhedral-subhedral, bertekstur
porfiritik, menunjukan kembaran albit dan carlsbad-albit, serta zoning, plagioklas sebagian terkorosi
oleh masa dasar, sebagian terubah oleh klorit dan mineral opak.
• Sebagai masadasar (30%), melimpah, berbentuk mikrokristalin, bersama mineral opak dan gelas.
Hornblenda (total 15%)
• Sebagai fenokris (15%), berukuran 0,22-2,25 mm, berbentuk prismatik, subhedral-anhedral, bertekstur
porfiritik, terdapat inklusi plagioklas, sebagian terubah oleh mineral opak, dan biotit sekunder.
Gelas volkanik (total 12%)
• Sebagai masadasar (12%), sedikit, hadir bersama mikrolit plagioklas dan mineral opak, sebagian terubah
oleh klorit dan mineral opak.
Piroksen (total 4%)
• Sebagai fenokris (3%), berupa klinopiroksen, berukuran 0,15-0,43 mm, berbentuk prismatik, subhedralanhedral, bertektur porfiritik, menunjukan tekstur korona.
Mineral opak (total 4%)
• Sebagai masadasar (4%), sedikit, subhedral-anhedral, hadir bersama mikrolit plagioklas dan gelas.
Pemerian Mineral Sekunder :
Klorit (7%), berbentuk agregat halus, berserabut, berwarna hijau, hadir mengganti sebagian dari plagioklas,
masa dasar dan mengisi vesikuler.
Mineral opak (7%), berbentuk granular, berwarna hitam, hadir mengganti sebagian dari plagioklas,
hornblenda dan masa dasar.
Biotit sekunder (3%), berbentuk prismatik kecil, berwarna coklat, hadir mengganti sebagian dari
hornblenda.
DESKRIPSI PETROGRAFI
A
B
C
D
E
No. Sampel
F
G
H
I
1
1
2
2
3
3
4
4
5
5
6
6
1 mm
▲ // nicol
X nicol ▼
1
1
2
2
3
3
4
4
5
5
6
6
A
B
C
D
E
F
G
H
I
Sayatan andesit, fenokris plagioklas (F4) tertanam dalam
masa dasar mikrolit plagioklas (C4), plagioklas menunjukan
zoning, terubah oleh klorit (D4), terdapat mineral opak (I4,
hitam) dan kalsit (E2).
: BJL1-250,80 m
Nama Batuan
: Andesit
Deskripsi :
Sayatan andesit bertekstur hipokristalin, porfiritik, fenokris (40%) terdiri dari plagioklas, dan mineral mafik,
berbentuk euhedral-anhedral, berukuran 0,12-2,40 mm, fenokris tertanam dalam masadasar (50%) yang
terdiri dari mikrolit plagioklas, mineral opak dan gelas. Andesit memperlihatkan struktur vesikuler (10%),
dimana sebagian vesikuler diisi oleh klorit membentuk struktur amigdaloidal.
Andesit sebagian terubah, dicirikan oleh kehadiran mineral sekunder (19%) yang terdiri dari klorit, mineral
opak, dan kalsit.
Plagioklas (total 58%)
• Sebagai fenokris (25%), berukuran 0,12-2,40 mm, berbentuk prismatik, euhedral-subhedral, bertekstur
porfiritik, menunjukan kembaran albit dan carlsbad-albit, serta zoning, plagioklas sebagian terkorosi
oleh masa dasar, sebagian terubah oleh klorit, mineral opak, dan kalsit.
• Sebagai masadasar (33%), melimpah, berbentuk mikrokristalin, hadir bersama mineral opak dan gelas.
Mineral mafik (total 10%)
• Sebagai fenokris (10%), berukuran 0,18-1,75 mm, berbentuk prismatik, subhedral-anhedral, bertekstur
porfiritik, mineral mafik tidak dapat diidentifikasi mineralnya secara jelas, hanya terlihat outline
mineralnya (kemungkinan hornblenda) karena seluruhnya terubah oleh klorit, mineral opak, dan kalsit.
Mineral opak (total 4%)
• Sebagai masadasar (4%), sedikit, subhedral-anhedral, hadir bersama mikrolit plagioklas dan gelas.
Gelas volkanik (total 12%)
• Sebagai masadasar (12%), sedikit, hadir bersama mikrolit plagioklas dan mineral opak, sebagian terubah
oleh klorit, mineral opak, dan kalsit.
Pemerian Mineral Sekunder :
Klorit (10%), berbentuk agregat halus, berserabut, berwarna hijau, hadir mengganti sebagian dari plagioklas,
mineral mafik, masa dasar dan mengisi vesikuler.
Mineral opak (6%), berbentuk granular, berwarna hitam, hadir mengganti sebagian dari plagioklas, mineral
mafik, dan masa dasar.
Kalsit (3%), berbentuk granular, bias rangkap ekstrim, hadir mengganti sebagian dari plagioklas, mineral
mafik, dan masa dasar.
Download