BAB III KONSEP PERANCANGAN 3.1. Tujuan Komunikasi Alasan

advertisement
BAB III
KONSEP PERANCANGAN
3.1. Tujuan Komunikasi
Alasan pemilihan tema safety flight pada perancangan karya ini karena
sejalan dengan marketing plan dari Citilink. Antara lain untuk penetrasi
brand di pasar budget traveler. Dengan adanya isu-isu keselamatan yang
akhir-akhir ini sedang menimpa penerbangan jenis LCC, maka dengan
mengangkat tema safety flight diharapkan konsumen menyadari bahwa
Citilink adalah maskapai LCC yang memperhatikan unsur-unsur keselamatan
dengan sangat ketat sehingga nantinya para konsumen beralih menggunakan
jasa angkutan udara niaga Citilink dan otomatis hal tersebut akan membuat
pangsa pasar mereka akan mengalami kenaikan dari sebelumnya. Masih
menyambung dari hal diatas, dengan harapan beralihnya konsumen kepada
Citilink, otomatis akan berdampak pada meningkatknya permintaan jasa
penerbangan oleh konsumen. Dan hal itu memaksa pula Citilink menambah
armada terbang nya. Hal ini sejalan dengan salah satu marketing plan mereka
yaitu penambahan armada-armada baru sehingga menjamin ketersediaan
armada pesawat melalui komitmen dengan pabrik pesawat terbang. Dan
dengan demikian pula itu akan meningkatkan margin keuntungan Citilink
sesuai dengan marketing plan lain yang menargetkan keutungan sebesarbesarnya pada Tahun 2015 karena pada 2 tahun terakhir Citilink belum
61
http://digilib.mercubuana.ac.id/
mendapat margin keuntungan dikarenakan investasi kepada Citilink dalam
awal mula dibentuk sangat membutuhkan dana besar dan baru mengalami
ROI pada akhir tahun lalu, sehingga waktunya untuk mendapatkan margin
keuntungan maksimal dengan hal tersebut.
3.1.1. Target Khalayak Sasaran
Target khalayak sasaran dari perancangan iklan perusahaan ini
adalah:
1. Remaja bersetatus kelas ekonomi mengenah ke atas atau budget
traveler yang menyukai bepergian baik untuk urusan pribadi maupun
travel liburan ke tempat-tempat di Indonesia maupun ke destinasi –
destinasi pariwisata yang tersebar luas di Indonesia.
2. Remaja dewasa yang berprofesi sebagai karyawan dengan kelas
ekonomi menengah keatas yang mempunyai mobilitas tinggi untuk
bepergian ke kota-kota di Indonesia untuk tujuan pribadi maupun
kepentingan bisnis.
3.1.2. Creative Brief
Creative Brief
Client
Agency
Citilink
USP Communication
62
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Ket
Issue
Terjadi beberapa kasus kecelakaan dan juga hal-hal negatif
yang terjadi pada jenis penerbangan LCC. Ada menganggap
penerbangan LCC kurang memperhatikan keamanan dan
pelayanan dan hanya berasumsi untuk memberikan harga
semurah mungkin kepada konsumen.
Target Audience
•
Remaja bersetatus kelas ekonomi mengenah ke atas
atau budget traveler yang menyukai bepergian baik
untuk urusan pribadi maupun travel liburan ke
tempat-tempat di Indonesia maupun ke destinasi –
destinasi pariwisata yang tersebar luas di Indonesia.
•
Remaja dewasa yang berprofesi sebagai karyawan
dengan kelas ekonomi menengah keatas yang
mempunyai mobilitas tinggi untuk bepegian ke kotakota di Indonesia untuk tujuan pribadi maupun
kepentingan bisnis.
Objective
Meningkatkan kepercayaan passenger terhadap kualitas
keamanan dan keselamatan yang diberikan Citilink dalam
perjalanan mereka.
Strategy
Memaparkan apa yang dilakukan Citilink guna menjaga
ketatnya kemanan dan keselatan sesuai dengan prosedur
yang berlaku.
63
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Net Impression
Citilink memberikan kenyamanan dan keamanan mulai
dari keberangkatan hingga anda sampai ditujuan
Support
•
Armada baru, umur pesawat minim
•
On time performance baik
•
Mengacu pada Gas IOSA
•
Memperoleh berbagai award
Mandatories
Penjalanan prosedur kemanan mulai dari pra-flight hingga
post-flight harus ditekankan.
Consumer Response Statement
What the consumer will believe :
•
Saya akan mencoba menggunakan Citilink
•
Saya nyaman menggunakan Citilink
•
Saya percaya pada kemanan mengggunakan
Citilink
Tabel 3.1 Creatif Brief
Sumber: APM
3.2. Strategi Komunikasi
A. Komponen-Komponen Strategi Komunikasi
1. Who, komunikator dari rancangan ini adalah pihak maskapai Citilink
dengan bentuk menggunakan jenis iklan perusahaan.
64
http://digilib.mercubuana.ac.id/
2. Says What, penulis ingin menyampaikan bahwa maskapai Citilink
adalah maskapai jenis LCC yang paling aman dan memiliki pelayanan
terbaik selama 4 tahun terakhir berdasarkan award-award yang
perusahaan ini dapat.
3. In Which Channel, media yang penulis gunakan adalah media
elektronik yaitu pada televise dan juga media online seperti youtube,
vevo, dan lain-lain.
4. To Whom, komunikan yang penulis tuju adalah para remaja dan
dewasa baik pria dan wanita yang senang bepergian dengan maskapai
penerbangan
5. With What Effect, seperti tujuan komunikasi yang telah penulis
sampaikan diatas. Adapun effect yang ingin penulis inginkan adalah to
inform & to persuade.
1.2.1
Big Idea
Dalam pembuatan sebuah iklan, salah satu hal yang dapat
menetukan apakah iklan tersebut bisa diterima atau tidak oleh
khalayak (target audien) adalah penentuan BIG IDEA. Sering kali
sebuah ide yang dianggap hebat adalah ide yang bisa dikatakan
“out of the box” atau diluar pemikiran orang pada umumnya,
namun itu tidaklah cukup karena sebuh ide besar juga harus
sesederhana mungkin hingga nantinya dapat dengan mudah
dipahami oleh khalayak. Maka dari itu yang menjadi big idea dari
65
http://digilib.mercubuana.ac.id/
iklan televisi yang akan perancang buat adalah “SafetyLink” Safety
Flight with Citilink.
Pemilihan big idea ini juga dilatarbelakangi fenomena
penerbangan niaga di Indonesia khususnya kategori penerbangan
dengan biaya murah atau yang disebut LCC (Low Cost Carrier)
yang beberapa kali
mengalami permasalahan sejak munculnya
pada tahun 2001 di Indonesia. Yang terbaru ini dipenghujung tahun
2014 terjadi kecelakaan pada maskapai penerbangan AirAsia yang
notabennya sebagai penerbangan LCC juga, dan didapatkan juga
penemuan akibat kecelakan tersebut adalah penerbangan yang
tidak mendapatkan izin terbangnya dan kesalahan pada maskapai
penerbangan
AirAsia
yang
tidak
menjalankan
prosedur
penerbangnnya yang memang sudah ditetapkan pada bagian Flight
Operation.
Sehingga
penerbangan
LCC
dinilai
kurang
mengindahkan keselamatan dan hanya semata mata berorientasi
kepada profitable saja.
Melihat beberapa kejadian tersebut big idea “SafetyLink”,
perancang mempunyai maksud untuk menyampaikan kepada
khalayak bahwa Citilink yang memang sebagai maskapai
penerbangan LCC menjalankan prosedur penerbangan dengan
berorientasi kepada keselamatan konsumennya sebagaimana
selama ini telah ditetapkan oleh pemerintah. Dengan penghargaan
yang diperoleh Citilink sebagai Leading Cost Airlines selama
66
http://digilib.mercubuana.ac.id/
empat tahun yakni tahun 2011-2014, perancang memperkuat big
idea SafetyLink dengan beberapa penghargaan yang telah
diraihnya.
Selain itu pemilihan big idea juga harus sesuai dengan
target market yang akan disasar, dimana dalam hal ini Citilink akan
menyasar target market dari kalangan remaja traveler dan juga
remaja dewasa yang berprofesi sebagai karyawan yang memiliki
tingkat mobilitas yang tinggi. Sehingga pemilihan iklan dalam
bentuk animasi sangat sesuai dengan target market yang dituju.
Dan selain itu pemilihan bentuk iklan animasi juga sebagai bagian
dari diferensiasi Citilink dari para competitor, dimana selama ini
belum ada maskapai competitor Citilink yang membuat sebuah
iklan dalam bentuk full animasi.
1.2.2
Materi Pesan
Materi pesan yang ingin perancang sampaikan kepada khalayak
meliputi, yaitu :
a) To Inform
Tujuan pertama yang penulis inginkan adalah untuk
menginformasikan kepada khalayak value positif dari Citilink
yang berhubungan dengan safety flight. Bahwa Citilink adalah
maskapai penerbangan LCC yang senantiasa menjaga
keamanan dan keselamatan secara maksimal penumpangnya
67
http://digilib.mercubuana.ac.id/
sampai tujuan yang terbukti dari berbagai award yang Citilink
telah peroleh dari berbagai pihak-pihak terkait.
b) To Persuade
Tujuan kedua yang penulis inginkan adalah untuk
mempengaruhi khalayak agar mereka mengerti tentang
penerbangan yang aman dan nyaman itu seperti apa dan
nantinya mereka tidak saah untuk memilih penerbangan
khususnya dengan jenis penerbangan LCC, jangan sematamata melihat harga murah tetapi asal memilih maskapai.
Disini kita menuntun khalayak untuk dapat memilih Citilink
sebagai maskapai pilihan mereka karena sudah terbukti selama
4 tahun berturut-turut maskapai ini mendapatkan gelar
maskapai LCC terbaik di Indonesia yaitu dari tahun 20112014.
3.3.
Strategi Kreatif
Strategi kreatif yang digunakan perancang dalam hal ini adalah
dengan menggunakan sebuah pemasaran terpadu yang dikemas dalam
sebuah kampanye periklanan. Kampanye periklanan dirasa merupakan
solusi dalam penyampaian pesan keselamatan penerbangan, karena
menurut perancang dengan hanya menggunakan satu media periklanan
saja untuk menyampaikan hal semua tersebut tidaklah cukup. Karena pada
68
http://digilib.mercubuana.ac.id/
umumnya dibutuhkan media yang secara langsung berinteraksi dengan
khalayak pengguna maskapai penerbangan tersebut.
Adapun kampanye periklanan tersebut berisi mengenai prosedurprosedur keselamatan penerbangan yang ditetapkan oleh menteri
perhubungan Indonesia dan prosedural penerbangan internasional yang
ditetapkan oleh IOSA (IATA Operational Safety Audit). Dimulai dari
proses Flight Operation, Maintanance, Ramp, Flight Attendant. Hal ini
perancang lakukan karena sesuai dengan kreatif brief maskapai
penerbangan Citilink yang ingin menyampaikan pesan mengenai
keselamatan penerbangan.
Sedangkan untuk iklan TVC yang akan dibuat nantinya akan
menggunakan dua alur cerita, dari sudut pandang konsumen dan sudut
pandang pihak maskapai. Dari sudut pandang konsumen akan melakukan
segala proses atau tahapan untuk menggunakan jasa angkutan penerbangan
niaga, segala aktifitas di bandara sampai ia naik kedalam pesawat
kemudian sampai di tujuan. Hal ini dimaksudkan untuk menggambarkan
kondisi yang terjadi kepada konsumen ketika melakukan hal-hal tersebut
dan nantinya dikorelasikan pada sudut pandang pihak maskapai agar
menginformasikan pesan yang dimaksud. Dan dari sudut pandang
maskapai sendiri, akan di visualisasikan dengan melakukan tahapan
aktivitas keamanan mulai dari persiapan sampai keadaan dipenerbangan
dan setelah penerbangan. Disini dimaksudkan untuk memberikan
informasi kepada konsumen mengenai tahapan-tahapan apa saja atau
69
http://digilib.mercubuana.ac.id/
prosedur apa saja yang dilakukan oleh pihak maskapai untuk memenehi
standar keamanan pada jasa transportasi udara.
Sehingga nanti dua plot cerita baik dari sudut pandang konsumen
maupun pihak maskapai akan berjalan bersamaan membentuk sebuah
timing process yang sesuai dengan keadaan di kedua plot sehingga
diharapkan agar masyarakat mendapatkan edukasi atau persuasi mengenai
apa yang terjadi atau apa yang dilakukan pihak maskapai penerbangan
ketika dalam waktu dan kondisi yang diperlihatkan terkait prosedur
kemanan yang ada.
3.3.1. Pendekatan Kreatif
Dalam kampanye iklan ini, perancang mencoba untuk
menggabungkan
beberapa
strategi
kreatif
periklanan
meliputi:
f. Bag label
a. TVC
b. Games
augmented
realty
c. Website
d. Theatrical
e. Folder map
70
http://digilib.mercubuana.ac.id/
yaitu
Gambar 3.1 Konsep kampanye periklanan SafetyLink
Sumber: Perancang
3.3.2
Pendekatan Naskah Iklan
A. Storyline
SCENE 01
: Fakta-fakta mengenai penerbangan LCC
AUDIO : SFX : Instrumen
VO :
Tragedi.
Ratusan
jiwa
melayang
kecelakaan transportasi udara di Indonesia.
SCENE 02
: Fakta-fakta mengenai penerbangan LCC
AUDIO : SFX : Instrumen
SCENE 03
: Fakta-fakta mengenai penerbangan LCC
AUDIO : SFX : Instrumen
SCENE 04
: Fakta-fakta mengenai penerbangan LCC
AUDIO : SFX : Instrumen
VO : Akankah hal ini terus terjadi…?
SCENE 05
: Bumper opening logo SafetyLink
AUDIO : SFX : Instrumen
71
http://digilib.mercubuana.ac.id/
akibat
VO :Kini citilink berkomitmen dalam mewujudkan
penerbangan yang aman melalui “safetylink”
safety flight with citilink
SCENE 06
: Seorang perempuan traveler memasuki bandara
dan melakukan proses boarding pass
AUDIO : SFX : Instrumen
VO : Pelayanan yang menyenangkan anda dapatkan
saat terbang bersama citilink.
SCENE 07
: Bagasi
AUDIO : SFX : Instrumen
VO : Mulai dari boarding pass, hingga pengurusan
bagasi
dilakukan
dengan
sangat
teliti
dan
keamanan yang terjamin.
SCENE 08
: TEXT : 1. Flight Operation
AUDIO: SFX : Instrumen
VO
:Sebelum terbang, Kami melakukan briefing antara
flight operation dan awak kru untuk mengetahui
72
http://digilib.mercubuana.ac.id/
rute, prakiraan cuaca saat itu dan rencana
penerbangan,
serta
dokumen-dokumen
lain
sehingga penerbangan lebih terencana dan aman.
SCENE 09
: Suasana diruang tunggu bandara
AUDIO: SFX : Instrumen
SCENE 10
: Beberapa teknisi sedang melakukan proses
perawatan / maintenance pada pesawat.
TEXT
: 2. Maintenance
AUDIO : SFX : Instrumen
VO
: Perawatan dan kesiapan pesawat menjadi factor
penting
untuk
menjamin
penerbangan.
SCENE 11
: Proses RAMP pesawat
TEXT
: 3. Ramp Process
AUDIO : SFX : Instrumen
73
http://digilib.mercubuana.ac.id/
keselamatan
SCENE 12
: Menampilkan pilot dan co-pilot serta awak kabin
(pramugari) yang sedang bertugas di pesawat.
TEXT
: Flight Attendant
AUDIO : SFX : Instrumen
VO
: Awak kabin yang ramah dan terlatih akan selalu
menemani dan siap melayani dalam penerbangan
anda.
Selamat menikmati penerbangan aman bersama
Citilink
SCENE 13
: Closing
AUDIO : SFX : Instrumen
VO
: Safetylink. Safety flight with Citilink
B. Audio
Penentuan konsep audio pada iklan komersial ini harus
disesuaikan dengan jalan cerita nya sendiri, agar audio dan video
dapat serasi dan pesan yang ingin disampaikan dapat sampai
dengan baik. Terdapat dua konsep audio yang
akan dipakai dalam iklan komersial ini, yaitu :
74
http://digilib.mercubuana.ac.id/
1. Vocal
Vocal akan diproses secara dubbing yang akan direkam
setelah proses pembuatan video selesai. Dan untuk pemilihan
karakter pengisi suaranya dipilih menyesuaikan target market dari
iklan ini, yaitu orang remaja dewasa. Sehingga untuk pengisi suara
dipilih dengan karakter suara yang lebih ke arah suara anak remaja
yang ceria.
2. Backsound
Backsound sangat berperan penting dalam membangun
suasana dari iklan tersebut, disesuaikan dengan setiap scene serta
adegan yang ada didalam iklan tersebut. Warna musik dari
backsound
pada
iklan
TVC
yang
akan
perancang
buat
menggunakan 2 jenis warna musik, yaitu:
a. Yang pertama yaitu instrument dengan warna musik
yang menggambarkan suasana sedih untuk mewakili
scene tragedi kecelakaan penerbangan.
b. Yang kedua yaitu instrument dengan warna musik yang
menggambarkan
nuansa
senang
Backsound
dipakai
pada
ini
atau
gembira.
scene-scene
yang
menunjukan pencapain dan progres yang sudah
dilakukan oleh Citilink.
75
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Download