BAB 7 - yulianfe

advertisement
DASAR-DASAR MANAJEMEN YANG EFEKTIF
Tujuan pengajaran:
Mengidentifikasi tingkat-tingkat manajemen
2. Mengidentifikasi fungsi utama manajemen
3. Menjelaskan keahlian yang diperlukan para manajer
4. Menjelaskan metode yang dapat digunakan para manajer
untuk mengelola waktu dengan efektif
1.
TINGKAT-TINGKAT MANAJEMEN
 Manajemen Puncak (Tingkat tinggi)
Mencakup posisi seperti presiden, dirut, direktur
keuangan, dan wakil presiden. Para manajer ini
membuat keputusan-keputusan mengenai sasaran
perusahaan dalam jangka panjang.
 Manajemen Menengah
Bertanggung jawab atas keputusan perusahaan jangka pendek,
karena para manajer ini lebih terlibat dalam proses produksi.
Para manajer menengah mengatasi persoalan-persoalan dan
merencanakan metode-metode baru untuk meningkatkan
kinerja.
 Manajemen Pengawasan
Para manajer yang umumnya berhubungan erat dengan
para karyawan yang terlibat dalam proses produksi
sehari-hari. Para pengawas menangani masalahmasalah seperti kehadiran para pegawai dan keluhan
pelanggan.
Jabatan
Manajemen Puncak
Presiden
Tipe-tipe keputusan
1. Apakah kita harus menciptakan produk baru?
2. Apakah kita harus berekspansi?
3. Bagaimana caranya kita berekspansi?
Direktur Keuangan
1. Apakah harus meminjam lebih banyak dana?
2. Apakah kita harus menginvestasikan dana yang
tersedia dalam proyek-proyek yang diusulkan?
Wakil Presiden
Pemasaran
1. Apakah suatu produk harus direvisi?
2. Apakah kebijakan harga kita harus dirubah?
3. Apakah kebijakan periklanan kita harus dirubah?
Jabatan
Manajemen Menengah
Manajer Penjualan
Wilayah
Manajer Pabrik
Tipe-tipe Keputusan
1. Bagaimanakah kita dapat meningkatkan
penjualan di suatu kota tertentu?
2. Bagaimanakah keluhan darui salah satu pelanggan
kita yang terbesar dapat diatasi?
3. Apakah kita harus merekrut tambahan tenaga
penjualan?
1. Apakah struktur dari jalur-produksi harus
direvisi?
2. Apakah peralatan baru harus dipasang di seluruh
pabrik?
Jabatan
Manajemen
Pengawasan
Account Manager
Pengawas
Tipe-tipe Keputusan
1. Bagaimanakah memotivasi para pekerja yang
memproses pembayaran dari berbagai rekening?
2. Bagaimanakah mengatasi konflik antar dua
pekerja?
1. Bagaimana menilai kualitas pekerjaan para pekerja
di jalur-produksi?
2. Bagaimana tugas jalur-produksi dapat dibagi di
antara para pekerja?
3. Bagaimana mengatasi keluhan para pelanggan?
Perbandingan Tanggung Jawab antara Para Manajer
(liat di diagram word)
FUNGSI PARA MANAJER
Sebagian besar fungsi manjerial dapat digolongkan dalam
salah satu kategori berikut ini:
 Perencanaan
 Pengorganisasian
 Kepemimpinan
 Pengawasan
Perencanaan
Merupakan persiapan suatu perusahaan untuk kondisi bisnis
di masa yang akan datang. Sebagai langkah awal proses
perencanaan, perusahaan harus menetapkan pernyataan
misi, yaitu suatu penjelasan mengenai tujuan utama
perusahaan.
 Rencana Strategis, dimaksudkan untuk menjelaskan
fokus bisnis perusahaan dalam jangka panjang. Rencana
strategis lebih terperinci daripada pernyataan misi dan
menjelaskan secara umum bagaimana misi perusahaan
dapat dicapai.
 Perencanaan Taktis, merupakan rencana-rencana
berskala lebih kecil (berjangka waktu 1 sampai 2 tahun)
yang kosisten dengan rencana strategis.
 Perencanaan Operasional, menyusun metodemetode yang akan segera digunakan untuk mencapai
rencana-rencana taktis.
 Perencanaan Darurat. Rencana-rencana alternatif
yang dikembangkan untuk menghadapi berbagai
kondisi bisnis yang mungkin terjadi.
Ilustrasi Rencana Darurat
Situasi
Reservasi berlebih
Rencana Darurat
Mengurangi jumlah pelanggan yang
memerlukan penerbangan itu, tawarkan
kepada para pelanggan yang bersedia
menunggu penerbangan berikut, tiket gratis
untuk penerbangan pulang-balik dengan
tujuan yang mereka pilih, pada kesempatan
yang akan datang.
Pesawat memerlukan perbaikan Para insinyur penerbangan hendaknya siap di
setiap bandara besar, seandainya perbaikan
kecil itu perlu dilaksanakan.
Pesawat memerlukan perbaikan Jika pesawat tidak layak terbang, usahakan
besar
untuk mengalihkan penerbangan para
penumpang yang seharusnya berada dalam
penerbangan itu, dengan membuat reservasi
kursi bagi mereka di pesawat yang lain.
Contoh Misi, Tujuan dan Strategi Bristol-Myers Squibb
Misi:
“untuk memperpanjang dan meningkatkan hidup manusia
dengan menyediakan produk kesehatan dan pemeliharaan
pribadi dengan kualitas yang terbaik”
Tujuan:
“Kepemimpinan dalam setiap kategori produk dan setiap
pasar geografis di mana kita bersaing. Kami bertujuan
mencapai posisi nomor satu atau nomor dua dengan
pangsa pasar yang semakin meningkat”
“Kepuasan pelanggan yang unggul dengan menyediakan
produk serta layanan berkualitas tertinggi kepada para
pelanggan kami. Kami akan berusaha untuk dinilai sebagai
nomor satu atau dua dengan peningkatan yang
berkesinambungan, sesuai dengan penilaian para
pelanggan kami”
“ Keuntungan yang unggul dan tetap bagi para pemegang
saham, yang diukur dalam posisi persaingan, yaitu nomor
satu atau dua, dalam kinerja ekonomi di industri kami”
“ Suatu organisasi yang bertanggung jawab untuk meraih
kemenangan melalui kerja sama dalam tim, pemberian
wewenang, fokus pada pelanggan, serta komunikasi
terbuka”
Strategi:
Misi dan tujuan kami akan dicapai dengan berpegangan pada
strategi inti sebagai berikut:
 Mencapai pertumbuhan unit yang secara internal didukung
oleh produk-produk baru, perluasan geografis, dan inovasi
pemasaran, serta secara eksternal melalui akuisisi, usaha
bersama dan perjanjian lisensi
 Mengabdikan diri untuk diakui sebagai yang terbaik dalam
penelitian serta pengembangan melalui bisnis kami.....
 Memperoleh peningkatan yang berkesinambungan dalam
struktur biaya kami.....
 Menarik, mengembangkan, memotivasi, dan memiliki
karyawan berkaliber tertinggi. Sistem pelaporan, imbalan
serta penghargaan perusahaan akan dibangun sehubungan
dengan pencapaian sasaran sebagaimana disebutkan di
atas.
Hubungan antara Fungsi-fungsi Perencanaan
(lihat di word)
Pengorganisasian
Fungsi pengorganisasian adalah pengaturan para karyawan
dan sumber-sumber lain dengan cara yang konsisten
dengan sasaran perusahaan.
Fungsi pengorganisasian secara berkesinambungan terjadi
selama berlangsungnya hidup perusahaan itu. Perubahan
organisasi seperti menciptakan posisi baru atau promosi
para karyawan menyebabkan perlunya diadakan revisi
dalam tugas-tugas pekerjaan para karyawan, yang
posisinya tidak berubah.
Kepemimpinan
Adalah proses untuk mempengaruhi kebiasaan-kebiasaan
orang lain, demi pencapaian sasaran bersama. Hal ini
dapat mencakup komunikasi mengenai tugas pekerjaan
kepada para karyawan dan mungkin metode-metode untuk
menyelesaikan tugas-tugas itu. Cara memimpin hendaknya
dilaksanakan dengan cara yang konsisten dengan rencana
strategis perusahaan.
 Gaya Kepemimpinan
1.
2.
3.
Otokratis, gaya kepemimpinan di mana pemimpin
memiliki kekuasaan penuh untuk mengambil keputusan
Gaya bebas, gaya kepemimpinan di mana pemimpin
mendelegasikan sejumlah wewenang kepada para karyawan.
Partisipatif, gaya kepemimpinan di mana para pemimpin
memperoleh beberapa masukan dari karyawan, tetapi
umumnya menggunakan wewenangnya untuk mengambil
keputusan.
Pengawasan
Fungsi pengawasan menilai apakah rencana yang ditetapkan
dalam fungsi perencanaan telah tercapai. Standar dapat
diterapkan pada volume produksi dan biaya, volume
penjualan, keuntungan, dan variabel lainnya, yang
digunkan untuk mengukur kinerja perusahaan.
Fungsi pengawasan memungkinkan evaluasi
berkesinambungan, sehingga perusahaan dapat
memastikan telah mengikuti jalur yang sudah ditetapkan,
untuk dapat mencapai rencana strategisnya.
Integrasi Fungsi-fungsi Manajemen
(Lihat di bagan integrasi fungsi manajemen)
KEAHLIAN MANAJERIAL
 Keahlian Konseptual
 Keahlian Antar-Manusia
 Keahlian Teknikal
 Keahlian Pengambilan Keputusan
 Keahlian Konseptual
Kemampuan untuk memahami hubungan antara berbagai
tugas di perusahaan.
 Keahlian Antar-Manusia
Keahlian yang diperlukan untuk berkomunikasi dengan
pelanggan dan karyawan. Salah satu keahlian antar
manusia yang penting adalah kemampuan untuk
menanyakan pertanyaan yang baik.
 Keahlian Teknikal
Keahlian yang digunakan untuk melaksanakan tugas
sehari-hari.
 Keahlian Pengambilan Keputusan
Keahlian yang menggunakan informasi yang tersedia
untuk menentukan cara mengalokasikan sumber-sumber
perusahaan.
Berikut ini contoh bentuk keputusan mengenai penggunaan
smber-sumber perusahaan:
 Apakah harus merekrut lebih banyak karyawan?
 Apakah harus membeli lebih banyak mesin?
 Apakah fasilitas baru harus dibangun?
 Apakah operasi jalur produksi harus direvisi?
 Apakah harus memesan lebih banyak bahan persediaan?
 Apakah gaji harus disesuaikan?
Langkah-langkah Pengambilan Keputusan
1. Mengidentifikasi keputusan yang munkin diambil
2. Mengumpulkan informasi mengenai semua keputusan
yang mungkin diambil
3. Perkirakan biaya dan manfaat dari semua keputusan yang
mungkin diambil
4. Membuat keputusan dan melaksanakannya
5. Secara berkala mengevaluasi keputusan yang sebelumnya
untuk menentukan apakah perlu dilakukan revisi.
Ringkasan Keahlian Manajemen
Keahlian
Bagaimana Keahlian Digunakan oleh Perusahaan
Konseptual
Digunakan untuk memahami mengapa tingkat produksi
harus cukup besar untuk dapat memenuhi permintaan dan
bagaimana permintaan itu dipengaruhi oleh keputusan
pemasaran perusahaan.
Antar-manusia
Digunakan untuk memberi informasi kepada karyawan
mengenai sasaran perusahaan dan kebijakan spesifik yang
harus mereka ikuti; juga digunakan untuk mendengarkan
keluhan dari para karyawan atau pelanggan, dan untuk
mengatasi setiap konflik di antara manusia
Keahlian
Bagaimana Keahlian Digunakan oleh Perusahaan
Teknikal
Digunakan untuk memahami bagaimana komponen harus
dipasang untuk menghasilkan suatu produk; juga
digunakan untuk memahami bagaimana mesin dan
peralatan harus digunakan.
Pengambilan
keputusan
Digunakan untuk menentukan apakah perusahaan ahrus
berekspansi, mengubah kebijakan penetapan harga,
merekrut lebih banyak karyawan, atau mencari lebih
banyak dana; pengambilan keputusan yang tepat
memerlukan perkiraan biaya dan manfaat mengenai
berbagai keputusan yang mungkin diambil, yang dapat
dilaksanakan.
CARA PARA MANAJER MENGELOLA WAKTU
Para manajer memiliki waktu yang terbatas untuk mengelola
tanggung jawab mereka. Oleh karena itu, mereka
memanfaatkan manajemen waktu, yang mengacu pada
cara para manajer mengalokasikan waktu pada saat
mengelola tugas-tugas mereka.
Untuk dapat memanfaatkan waktu secara efisien, pedoman
berikut ini dapat diikuti:
 Tetapkan prioritas yang tepat
 Jadwalkan waktu jeda yang panjang untuk tugas-tugas
besar
 Minimalkan interupsi
 Tetapkan sasaran jangka pendek
 Delegasikan beberapa tugas kepada para karyawan
Download