38 BAB 4 HASIL dan PEMBAHASAN 4.1. Profil Perusahaan PT

advertisement
BAB 4
HASIL dan PEMBAHASAN
4.1. Profil Perusahaan
PT. Karya Deltapersada merupakan perusahaan jasa yang bergerak di bidang
penyewaan jasa alat berat seperti Excavator, Fibro, grader, wales dan buldozer.
Sejarah PT. Karya Deltapersada: berdiri di BandarLampung pada bulan Maret 2007
oleh Bapak Andi Rahardjo. Pada tahun 2000 berdiri perusahaan CV Mandati Persada yang
merupakan perusahaan kontraktor dan juga induk dari perusaahaan PT. Karya Deltapersada.
Tahun 2007, CV Mandati Persada mengembangkan usahanya dalam menyikapi tingginya
tingkat harga sewa alat berat jika mengerjakan sebuah proyek.
Tabel 4.1.
Jenis Alat Berat yang Disewakan PT. Karya Deltapersada
Nama Produk
Alat Berat
Merek
Jumlah Unit
Harga Sewa
Excavator
• DAT 320
• Mitsubishi
• 2 unit
• 2 unit
• Rp. 150.000 / jam
• Rp. 150.000 / jam
Wales
• Watanabe
• Sakai
• 3 unit
• 3 unit
• Rp. 400.000 / hari
• Rp. 400.000 / hari
Fibro
• Dynapac
• Bomag
• 1 unit
• 1 unit
• Rp. 150.000 / jam
• Rp. 150.000 / jam
Gradder
• Flat Allis
• 2 unit
• Rp. 150.000 / jam
Bulldozer
• Komatsu
• 1 unit
• Rp. 150.000 / jam
Sumber : PT . Karya Deltapersada
38
39
4.2. Kondisi Bisnis Perusahaan
Pendapatan PT. Karya Deltapersada meningkat mulai periode pertengahan tahun ke
akhir tahun (Juli sampai Desember) karena adanya pekerjaan dari pemerintah (dalam hal ini
Dinas Pekerjaan Umum) yang diadakan pada bulan-bulan tersebut. Meskipun peningkatan
hanya terjadi pada pertengahan tahun ke akhir tahun, namun tidak mengurangi pelanggan
yang menggunakan jasa di bulan-bulan di awal tahun baru.
Dalam meningkatkan penjualan atau pemasaran penyewaan alat berat, perusahaan
selalu berusaha meningkatkan kualitas pelayanan berupa memberikan potongan harga atau
discount untuk jasa yang di tawarkan, memberikan pelayanan yang memuaskan pada
pelanggan dan memberikan harga yang kompetitif. Selain itu untuk meningkatkan penjualan,
perusahaan juga melakukan promosi yaitu dengan membagikan brosur dan menugaskan
karyawan yang bergerak dibidang pemasaran untuk mencari pelanggan secara langsung
disetiap wilayah sekitar Bandar Lampung. Saat ini jumlah karyawan yang dimiliki oleh
perusahaan sebanyak 30 orang.
Dalam
menganalisis
kekuatan
yang
mempengaruhi
kondisi
persaingan
bisnis
perusahaan dapat digunakan pendekatan 5P oleh Porter yang menentukan daya tarik
struktural segmen dan mengidentifikasikan 5 kekuatan yang menentukan kekuatan daya tarik
laba jangka panjang dari suatu pasar atau segmen pasar.
40
Pendatang Baru
Potensial
(Ancaman Mobilitas)
PT Hanjung Indonesia
Kekuatan Pemasok
Produksi Suku
Cadang di Lampung
Pesaing – Pesaing
Industri
(Rival Segmen)
PT. DESNA RAPIH
PT. TIGA INSAN
Kekuatan Pembeli
- Individu
- Pemerintah
Pengganti / Subtitusi
(Ancaman Subtitusi)
Tidak Ada
Sumber : PT. Karya Deltapersada
Gambar 4.1
Kekuatan yang menentukan daya tarik struktural segmen pada PT. Karya
Deltapersada
1. Persaingan Industri
Persaingan dalam industri rental alat berat masih terus berkembang sampai saat ini
dan persaingan tersebut cenderung tinggi. Contohnya seperti PT Desna Rapih dan PT
Tiga Insan yang sering dianggap sebagai penguasa dalam bisnis rental alat berat.
2. Ancaman pendatang baru
Dalam bisnis jasa rental alat berat, hambatan masuk bagi pendatang baru cukup
besar. Karena untuk masuk ke dalam industri ini, pendatang baru memerlukan modal
41
yang tidak kecil, kebutuhan akan diferensiasi produk dan jasa yang banyak
(beraneka ragam), dan sulit memperoleh akses untuk masuk ke dalam bisnis ini. PT.
Karya Deltapersada pada tahun ini mempunyai ancaman dari pendatang baru yang
bergerak pada bidang yang sejenis, dan dapat dikatakan perusahaan yang bersaing
yaitu PT Hanjung Indonesia, dimana perusahaan ini selain melakukan rental alat berat
juga
melakukan proses pabrikasi dan perakitan peralatan berat. untuk di ekspor
atau penggunaan dalam negeri
3. Ancaman subtitusi
Industri ini tidak memiliki usaha yang dapat menjadi
subtitusi bagi PT. Karya
Deltapersada.
4. Ancaman peningkatan kekuatan posisi tawar pembeli
Pada industri jasa, kekuatan posisi tawar pembeli lebih kuat dibandingkan
perusahaan itu sendiri. Ini dikarenakan perusahaan menjual jasa pada konsumen
akhir. Selain itu, kekuatan tawar menawar pembeli terletak pada harga. Namun bagi
pembeli, harga bukanlah masalah utama. Harga dapat menjadi sangat relatif jika di
sesuaikan dengan kualitas yang di berikan. Ada harga yang lebih tinggi dan adapula
harga yang lebih rendah. Hal ini dapat menyebabkan persaingan di antara pemasar,
walaupun harga sama dengan pesaing tapi pembeli lebih cenderung mengutamakan
kualitas dan pelayanan. Kualitas yang baik merupakan hal utama yang di inginkan
pembeli. Pembeli mengarapkan adanya jaminan dari perusahaan yang dipilihnya
untuk selalu memberikan kualitas pelayanan yang memuaskan seperti staff yang
ramah, kepiawaian karyawan dan adanya pelayanan layanan untuk membantu
konsumen, dan lain sebagainya.
5. Ancaman peningkatan kekuatan posisi tawar pemasok
Kekuatan posisi PT. Karya Deltapersada
lebih rendah dibandingkan dengan
42
pemasoknya. Ini dikerenakan perusahaan mengalami kesulitan dalam penyediaan
suku cadang.
4.3. Struktur Organisasi
Komisaris
Direktur
Manajer
Pemasaran
Bagian
Pemasaran
dan Promosi
Manajer
Keuangan &
Akuntansi
Bagian
Keuangan
Bagian
Akuntansi
Manajer
Personalia &
Umum
Manajer
Teknik
Kepala
Operator
Bagian Teknisi
Bagian HRD
Bagian Umum
Sumber : PT. Karya Deltapersada
Gambar 4.2
Struktur Organisasi PT. Karya Deltapersada
Tugas dan tanggung jawab masing-masing jabatan adalah sebagai berikut:
1. Tugas Komisaris: Mengawasi dan memonitor pekerjaan direktur sesuai dengan anggaran
dasar perusahaan, berhak memberhentikan direksi,mengadakan rapat umum pemegang
saham.
2. Direktur: Memimpin perusahaan dan mengawasi pekerjaan anak buahnya.
3. Manajer Pemasaran: Mengatur kegiatan pemasaran jasa perusahaan.
4. Bagian
Pemasaran:
Mempromosikan
jasa
perusahaan
dan
mengadakan
serta
menindaklanjuti kontrak atau hubungan dengan relasi
5. Manajer Keuangan dan Akuntansi : Mengendalikan kegiatan-kegiatan dan program yang
berkaitan dengan pendapatan pengeluaran keuangan perusahaan.
6. Bagian Keuangan : Memberikan laporan posisi keuangan perusahaan kepada manajer
akuntansi dan keuangan
43
7. Bagian Akuntansi : Mencatat transaksi yang terjadi dalam pembukuan dengan sistem
akuntansinya
8. Manajer Teknik : Bertanggung jawab atas kelancaran mesin-mesin yang digunakan dalam
kegiatan operasional perusahaan
9. Bagian Operator : mengoperasikan mesin yang disewa konsumen dengan sebaik-baiknya
10. Bagian teknisi : melakukan pemeliharaan dan peninjauan secara berkala terhadap mesinmesin yang digunakan dalam kegiatan usaha perusahaan
11. Manajer Personalia dan Umum : Mengawasi dan menentukan kebijakan yang berkaitan
dengan kepegawaian
12. Bagian HRD : Mengurus kesejahteraan pegawai dan sarana-sarana lainnya. Misalnya :
tunjangan kesehatan, bonus, uang lembur dan lain-lainnya
13. Bagian Umum : Mengatur dan mengkoordinasi seluruh aktivitas umum terutama yang
berkaitan dengan tata usaha personalia perusahaan sesuai dengan kebijaksanaan yang
ditetapkan
4.4. Profil Responden
Dalam penelitian ini, profil responden digunakan untuk mengetahui karakterisitkkarakteristik dari konsumen PT. Karya Deltapersada
yang terpilih menjadi responden.
Penggolongan terhadap konsumen dilakukan berdasarkan frekuensi transaksi rental alat
berat dalam 1 tahun terakhir dan perolehan informasi mengenai PT. Karya Deltapersada
Berikut ini adalah tabel-tabel yang menjelaskan profil responden berdasarkan
penggolongannya masing-masing.
44
Tabel 4.2.
Frekuensi Transaksi Rental Alat Berat Dalam 1 Tahun Terakhir
Frekuensi Transaksi
Frekuensi
Persentase
1 kali
8 orang
26,67%
2 kali
13 orang
43,33%
3 kali
7 orang
23,33%
> 3 kali
2 orang
6,67%
Total
30 orang
100%
Sumber : Data Primer
Berdasarkan tabel 4.2 dapat diketahui bahwa mayoritas responden melakukan
transaksi rental sebanyak 2 kali dalam setahun, yaitu sebanyak 13 orang atau 43,33%.
Kemudian sebanyak 8 orang atau 26,67% rata-rata bertransaksi 1 kali dalam satu tahun, 7
orang atau 23,33% rata-rata bertransaksi tiga kali dalam setahun, sisanya sebanyak 2 orang
atau 6,67% bertransaksi lebih dari tiga kali dalam setahun.
Tabel 4.3.
Informasi Mengenai PT. Karya Deltapersada
Informasi mengenai
Perusahaan
Frekuensi Presentase
Iklan
7 orang
23,33%
Rekan Bisnis
13 orang
43,33%
Papan Nama
10 orang
33,33%
Total
30 orang
100%
Sumber: Data Primer
Berdasarkan tabel 4.3 dapat diketahui bahwa mayoritas responden memperoleh
informasi tentang PT. Karya Deltapersada melalui rekan bisnis, yaitu sebanyak 13 orang atau
43,33%. Kemudian sebanyak 10 orang atau 33,33% mengetahui karena melihat papan nama
dan sisanya 7 orang atau 23,33% mengetahui melalui iklan.
45
4.5. Uji Validitas dan Reliabilitas
4.5.1. Uji Validitas
Dalam penelitian ini uji validitas dilakukan pada jumlah data sebanyak 30 responden,
dengan menggunakan SPSS 15.0. Caranya yaitu dengan melihat nilai corrected item-total
correlation (didapat berdasarkan perhitungan menggunakan SPSS 15.0). Ketentuannya
adalah Pertanyaan dengan nilai corrected item-total correlation lebih besar dari 0,3 adalah
butir pertanyaan yang valid.
1. Uji Validitas pada variabel kepercayaan konsumen
Tabel 4.4.
Uji Validitas Variabel Kepercayaan Konsumen
Pernyatan
Nilai corrected item- Keterangan
total correlation
Karyawan menunjukkan nilai-nilai dan prinsipprinsip kerja yang benar
0,675
Valid
Setiap masalah yang dihadapi konsumen
diselesaikan oleh sesuai dengan konteks dan sistem
yang berlaku
0,755
Valid
Kemampuan perusahaan untuk memenuhi harapan
konsumen
0,862
Valid
Pengalaman perusahaan dalam bidang industri
tersebut
0,865
Valid
Cara karyawan menyampaikan informasi kepada
konsumen sangat jelas dan sistematis
0,819
Valid
Karakteristik fisik peralatan yang dimiliki perusahaan
selalu dalam kondisi baik dan terawat
0,790
Valid
Fasilitas fisik yang dimiliki perusahaan memadai
baik dalam jumlah maupun kualitas
0,398
Valid
Sumber: Data Primer
Seluruh pernyataan pada variabel kepercayaan konsumen dinyatakan valid karena nilai
corrected item-total correlation lebih besar dari 0,3.
46
2. Uji Validitas pada variabel kualitas pelayanan
Tabel 4.5.
Uji Validitas Variabel Kualitas Pelayanan
Pernyatan
Nilai corrected item- Keterangan
total correlation
Kelengkapan/variasi alat berat yang tersedia
0,690
Valid
Kepastian janji dan kesanggupan untuk melakukan
pekerjaan yang diminta konsumen
0,834
Valid
Memiliki karyawan yang cepat tanggap dalam
menanggapi keluhan pelanggan
0,873
Valid
Karyawan yang selalu bersedia memenuhi
permintaan pelanggan
0,663
Valid
Adanya rasa percaya karena kredibilitas perusahaan
0,742
Valid
Adanya jaminan kualitas kerja karena karyawan
yang berpengalaman
0,690
Valid
Adanya kesempatan dan kesediaan karyawan
memberikan solusi atas kebutuhan konsumen
0,755
Valid
Lokasi perusahaan yang strategis
0,558
Valid
Adanya fasilitas pendukung (telepon faximile) yang
memadai
0,729
Valid
Peralatan yang digunakan merupakan peralatan
terbaru
0,773
Valid
Sumber: Data Primer
Seluruh pernyataan pada variabel kualitas pelayanan dinyatakan valid karena nilai
corrected item-total correlation lebih besar dari 0,3.
47
3. Uji Validitas pada Variabel Minat Sewa Alat Berat
Tabel 4.6.
Uji Validitas Variabel Minat Sewa Alat Berat
Pernyatan
Nilai corrected item- Keterangan
total correlation
Menggunakan jasa rental di perusahaan ini karena
merek peralatan yang digunakan adalah merek yang
terkenal
0,784
Valid
Menggunakan jasa rental di perusahaan ini karena
kualitas peralatan dan pelayanan yang diberikan
sangat baik
0,737
Valid
Menggunakan jasa rental di perusahaan ini karena
harga sewa yang diberikan perusahaan bersaing
dengan perusahaan lain yang sejenis
0,859
Valid
Menggunakan jasa rental di perusahaan ini karena
jumlah unit peralatan yang tersedia memadai
0,753
Valid
Menggunakan jasa rental di perusahaan ini karena
adanya referensi dari teman, kerabat ataupun
saudara
0,638
Valid
Sumber: Data Primer
Seluruh pernyataan pada variabel minat sewa alat berat dinyatakan valid karena nilai
corrected item-total correlation lebih besar dari 0,3.
4.5.2. Uji Reliabilitas
Menurut Kuncoro (2003, p15) suatu angket dikatakan reliabel dengan menggunakan
perangkat lunak SPSS (Statistic Package for Social Science), yaitu jika nilai Alpha Cronbach
dari variabel tersebut lebih besar dari 0,7 Hasil pengujian reliabilitas terhadap semua variabel
ditunjukkan tabel di bawah ini:
48
Tabel 4.7.
Uji Reliabilitas
Variabel
Alpha Cronbach
Keterangan
Kepercayaan konsumen
0,903
Reliabel
Kualitas pelayanan
0,925
Reliabel
Minat sewa
0,898
Reliabel
Sumber: Data Primer
Seluruh variabel dinyatakan reliabel karena nilai Cronbach’s Alpha lebih besar dari
0,7.
4.6. Analisis Deskriptif
Untuk mengukur tanggapan responden yang diperoleh dari pernyataan-pernyataan
yang tercantum dalam kuesioner, maka setiap jawaban diberi skor. Skor yang diberikan
adalah sesuai dengan skala likert, yaitu:
•
Sangat Setuju (SS), diberi skor = 5
•
Setuju (S), diberi skor = 4
•
Cukup Setuju (CS), diberi skor = 3
•
Tidak Setuju (TS), diberi skor = 2
•
Sangat Tidak Setuju (STS), diberi skor = 1
Untuk menghadapi bilangan pecahan dalam menginterpretasikan hasil jawaban
konsumen, maka dapat digunakan skala numerik linier dengan cara mencari rentang
skalanya terlebih dahulu seperti rumus sebagai berikut: (Andi Supangat, 2007,p19)
m-n
RS = ––––––––
b
Di mana,
49
m = angka tertinggi dalam pengukuran (5)
n = angka terendah dalam pengukuran (1)
b = banyaknya kelas yang dibentuk
Dengan rumus di atas, maka rentang skala dapat dihitung sebagai berikut:
5-1
RS = ––––––– = 0,8
5
Dengan rentang skala 0,8 maka skala numeriknya adalah sebagai berikut:
•
Sangat tidak setuju : 1 s/d 1,8
•
Tidak Setuju : Diatas 1,8 s/d 2,6
•
Cukup Setuju : Diatas 2,6 s/d 3,4
•
Setuju : Diatas 3,4 s/d 4,2
•
Sangat Setuju : Diatas 4,2
4.6.1. Kepercayaan Konsumen pada PT. Karya Deltapersada
Di bawah ini adalah hasil distribusi frekuensi jawaban para konsumen mengenai
variabel kepercayaan konsumen. Analisis jawaban-jawaban konsumen ini digunakan untuk
mengetahui
T-1, yaitu bagaimana kepercayaan konsumen atas PT. Karya Deltapersada terbentuk.
50
Tabel 4.8.
Penilaian Konsumen mengenai Kepercayaan Konsumen
SS
S
CS
TS
STS
5
4
3
2
1
Karyawan menunjukkan nilainilai dan prinsip-prinsip kerja
yang benar
23
5
2
0
0
4,70
Sangat setuju
Setiap masalah yang
dihadapi konsumen
diselesaikan oleh sesuai
dengan konteks dan sistem
yang berlaku
20
5
5
0
0
4,50
Sangat setuju
Kemampuan perusahaan
untuk memenuhi harapan
konsumen
13
14
3
0
0
3,77
Setuju
Pengalaman perusahaan
dalam bidang industri
tersebut
10
6
14
0
0
3,87
Setuju
Cara karyawan
menyampaikan informasi
kepada konsumen sangat
jelas dan sistematis
3
10
15
2
0
3,47
Setuju
Karakteristik fisik peralatan
yang dimiliki perusahaan
selalu dalam kondisi baik dan
terawat
3
5
15
7
0
3,13
Cukup Setuju
Fasilitas fisik yang dimiliki
perusahaan memadai baik
dalam jumlah maupun
kualitas
12
9
5
4
0
3,97
Setuju
3,92
Setuju
Pernyatan
Rata-rata Variabel
Rata-rata Interpretasi
Berdasarkan tabel 4.8 Secara keseluruhan menunjukkan bahwa rata-rata penilaian
konsumen terhadap variabel kepercayaan konsumen adalah 3,92 yang termasuk dalam
kategori setuju. Berarti secara keseluruhan kepercayaan konsumen yang terbentuk pada PT.
Karya Deltapersada
adalah positif (baik). Untuk perinciannya mengenai kepercayaan
51
konsumen yang terbentuk di kalangan konsumen, dapat dilihat dari nilai rata-rata pada
masing-masing pernyataan sebagai berikut:
•
Dengan nilai rata-rata 4,70 berarti konsumen sangat setuju bahwa karyawan PT.
Karya Deltapersada menunjukkan nilai-nilai dan prinsip-prinsip kerja yang benar.
•
Dengan nilai rata-rata 4,50 berarti konsumen sangat setuju bahwa setiap masalah
yang dihadapi konsumen diselesaikan oleh sesuai dengan konteks dan sistem yang
berlaku.
•
Dengan nilai rata-rata 3,77 berarti konsumen setuju bahwa PT. Karya Deltapersada
merupakan perusahaan yang mampu memenuhi harapan konsumen
•
Dengan nilai rata-rata 3,87 berarti konsumen setuju bahwa PT. Karya Deltapersada
merupakan perusahaan yang berpengalaman pada bidang industri rental alat berat.
•
Dengan nilai rata-rata 3,47 berarti konsumen setuju bahwa karyawan PT. Karya
Deltapersada mampu menyampaikan informasi kepada konsumen sangat jelas dan
sistematis.
•
Dengan nilai rata-rata 3,13 berarti konsumen cukup setuju bahwa karakteristik fisik
peralatan yang dimiliki perusahaan selalu dalam kondisi baik dan terawat.
•
Dengan nilai rata-rata 3,97 berarti konsumen setuju bahwa fasilitas fisik yang dimiliki
PT. Karya Deltapersada memadai baik dalam jumlah maupun kualitas karyawan.
Dengan rata-rata penilaian yang tertinggi dapat dilihat kepercayaan konsumen pada PT.
Karya Deltapersada
yang paling menonjol, yaitu terdapat pada pernyataan mengenai
“Karyawan menunjukkan nilai-nilai dan prinsip-prinsip kerja yang benar” Terbukti, di PT.
Karya Deltapersada memang karyawan telah diberikan petunjuk untuk selalu bekerja dengan
baik dan menunjukkan nilai-nilai dan prinsip-prinsip kerja yang benar sesuai peraturan yang
berlaku. Sedangkan rata-rata penilaian terendah adalah “Karakteristik fisik peralatan yang
52
dimiliki perusahaan selalu dalam kondisi baik dan terawat”, dimana dalam hal ini berarti
konsumen meragukan ataupun tidak yakin dengan hal tersebut.
4.6.2. Kualitas Pelayanan pada PT. Karya Deltapersada
Di bawah ini adalah hasil distribusi frekuensi jawaban para konsumen mengenai
variabel kualitas pelayanan. Analisis jawaban-jawaban konsumen ini digunakan untuk
mengetahui
T-2, yaitu bagaimana kualitas pelayanan pada PT. Karya Deltapersada.
Tabel 4.9.
Penilaian Konsumen mengenai Kualitas Pelayanan
SS
S
CS
TS
STS
5
4
3
2
1
Kelengkapan/variasi alat
berat yang tersedia.
22
2
6
0
0
4,53
Sangat Setuju
Kepastian janji dan
kesanggupan untuk
melakukan pekerjaan yang
diminta konsumen
15
14
1
0
0
3,97
Setuju
Memiliki karyawan yang
cepat tanggap dalam
menanggapi keluhan
pelanggan
13
5
12
0
0
4,03
Setuju
Karyawan yang selalu
bersedia memenuhi
permintaan pelanggan
10
7
5
8
0
3,63
Setuju
Adanya rasa percaya karena
kredibilitas perusahaan
5
10
15
0
0
3,67
Setuju
Adanya jaminan kualitas
kerja karena karyawan yang
berpengalaman
22
2
6
0
0
4,53
Sangat Setuju
Adanya kesempatan dan
kesediaan karyawan
memberikan solusi atas
kebutuhan konsumen
11
5
14
0
0
3,90
Setuju
Pernyatan
Rata-rata Interpretasi
53
SS
S
CS
TS
STS
5
4
3
2
1
Lokasi perusahaan yang
strategis
9
6
6
9
0
3,50
Setuju
Adanya fasilitas pendukung
(telepon faximile) yang
memadai
6
9
15
0
0
3,70
Setuju
Peralatan yang digunakan
merupakan peralatan terbaru
14
4
5
7
0
3,83
Setuju
3,93
Setuju
Pernyatan
Rata-rata Variabel
Rata-rata Interpretasi
Berdasarkan tabel 4.9 Secara keseluruhan menunjukkan bahwa rata-rata penilaian
konsumen terhadap variabel kualitas pelayanan adalah 3,93 yang termasuk setuju. Berarti
secara keseluruhan kualitas pelayanan pada PT. Karya Deltapersada adalah positif (baik).
Untuk perinciannya persepsi mengenai kualitas pelayanan yang terbentuk di kalangan
konsumen, dapat dilihat dari nilai rata-rata pada masing-masing pernyataan sebagai berikut:
•
Dengan nilai rata-rata 4,53 berarti konsumen sangat setuju bahwa alat berat yang
tersedia pada PT. Karya Deltapersada adalah lengkap/bervariasi.
•
Dengan nilai rata-rata 3,97 berarti konsumen menyetujui bahwa terdapat kepastian
janji dan kesanggupan PT. Karya Deltapersada untuk melakukan pekerjaan yang
diminta konsumen.
•
Dengan nilai rata-rata 4,03 berarti konsumen menyetujui bahwa karyawan PT. Karya
Deltapersada cepat tanggap dalam menanggapi keluhan pelanggan
•
Dengan nilai rata-rata 3,63 berarti konsumen menyetujui bahwa karyawan PT. Karya
Deltapersada selalu bersedia memenuhi permintaan pelanggan
•
Dengan nilai rata-rata 3,67 berarti konsumen menyetujui bahwa mereka percaya
pada kredibilitas perusahaan PT. Karya Deltapersada
•
Dengan nilai rata-rata 4,53 berarti konsumen sangat setuju bahwa terdapat jaminan
54
kualitas kerja PT. Karya Deltapersada karena karyawan yang berpengalaman
•
Dengan nilai rata-rata 3,90 berarti konsumen menyetujui bahwa ada kesempatan
dan kesediaan karyawan PT. Karya Deltapersada memberikan solusi atas kebutuhan
konsumen
•
Dengan nilai rata-rata 3,50 berarti konsumen menyetujui bahwa lokasi PT. Karya
Deltapersada memang strategis
•
Dengan nilai rata-rata 3,70 berarti konsumen menyetujui bahwa PT. Karya
Deltapersada memiliki fasilitas pendukung (telepon faximile) yang memadai
•
Dengan nilai rata-rata 3,83 berarti konsumen menyetujui bahwa Peralatan yang
digunakan PT. Karya Deltapersada merupakan peralatan terbaru
Dengan rata-rata penilaian yang tertinggi dapat dilihat kualitas pelayanan pada PT.
Karya Deltapersada
yang paling menonjol, yaitu terdapat pada pernyataan mengenai
“Kelengkapan/variasi alat berat yang tersedia dan Adanya jaminan kualitas kerja karena
karyawan yang berpengalaman.” Terbukti, di PT. Karya Deltapersada memang peralatan
yang tersedia lengkap dan bervariasi dan juga perusahaan mempekerjakan karyawan yang
sudah mempunyai pengalaman kerja di bidangnya masing-masing. Sedangkan rata-rata
penilaian terendah adalah lokasi perusahaan yang strategis PT. Karya Deltapersada, yang
berarti konsumen menilai biasa saja tentang kestrategisan lokasi perusahaan.
4.6.3. Minat sewa alat berat pada PT. Karya Deltapersada
Di bawah ini adalah hasil distribusi frekuensi jawaban para konsumen mengenai
variabel minat sewa. Analisis jawaban-jawaban konsumen ini digunakan untuk mengetahui
T-2, yaitu bagaimana minat konsumen untuk menyewa alat berat pada PT. Karya
Deltapersada.
55
Tabel 4.10.
Penilaian Konsumen mengenai Minat sewa alat berat
pada PT. Karya Deltapersada
SS
S
CS
TS
STS
5
4
3
2
1
Menggunakan jasa rental di
perusahaan ini karena merek
peralatan yang digunakan
adalah merek yang terkenal
7
13
8
2
0
3,83
Setuju
Menggunakan jasa rental di
perusahaan ini karena
kualitas peralatan dan
pelayanan yang diberikan
sangat baik
18
7
5
0
0
4,43
Sangat Setuju
Menggunakan jasa rental di
perusahaan ini karena harga
sewa yang diberikan
perusahaan bersaing dengan
perusahaan lain yang sejenis
16
7
5
2
0
4,23
Sangat Setuju
Menggunakan jasa rental di
perusahaan ini karena jumlah
unit peralatan yang tersedia
memadai
11
6
10
3
0
3,83
Setuju
Menggunakan jasa rental di
perusahaan ini karena adanya
referensi dari teman, kerabat
ataupun saudara
10
8
10
2
0
3,87
Setuju
4,04
Setuju
Pernyatan
Rata-rata Variabel
Rata-rata Interpretasi
Berdasarkan tabel 4.10 Secara keseluruhan menunjukkan bahwa rata-rata penilaian
konsumen terhadap minat sewa alat berat adalah 4,04 yang termasuk dalam kategori setuju.
Berarti secara keseluruhan minat konsumen untuk menyewa alat berat pada PT. Karya
Deltapersada adalah positif (baik). Untuk perinciannya persepsi mengenai minat sewa alat
berat yang terbentuk di kalangan konsumen, dapat dilihat dari nilai rata-rata pada masingmasing pernyataan sebagai berikut:
56
•
Dengan nilai rata-rata 3,83 berarti konsumen menyetujui bahwa mereka menyewa
alat berat di PT. Karya Deltapersada karena merek peralatan yang digunakan adalah
merek yang terkenal.
•
Dengan nilai rata-rata 4,43 berarti konsumen sangat setuju bahwa mereka menyewa
alat berat di perusahaan ini karena kualitas peralatan dan pelayanan yang diberikan
sangat baik.
•
Dengan nilai rata-rata 4,23 berarti konsumen sangat setuju bahwa mereka menyewa
alat berat di perusahaan ini karena harga sewa yang diberikan perusahaan bersaing
dengan perusahaan lain yang sejenis.
•
Dengan nilai rata-rata 3,83 berarti konsumen menyetujui bahwa mereka menyewa
alat berat di perusahaan ini karena jumlah unit peralatan yang tersedia memadai.
•
Dengan nilai rata-rata 3,87 berarti konsumen menyetujui bahwa mereka menyewa
alat berat di perusahaan ini karena adanya referensi dari teman, kerabat ataupun
saudara
Dengan rata-rata penilaian yang tertinggi atas minat sewa alat berat pada PT. Karya
Deltapersada yang paling menonjol, yaitu terdapat pada pernyataan mengenai menggunakan
jasa rental di perusahaan ini karena kualitas peralatan dan pelayanan yang diberikan sangat
baik. Terbukti memang PT. Karya Deltapersada memang selalu berupaya memberikan
pelayanan yang terbaik bagi pelanggannya. Sedangkan rata-rata penilaian terendah adalah
menggunakan jasa rental di perusahaan ini karena merek peralatan yang digunakan adalah
merek yang terkenal dan menggunakan jasa rental di perusahaan ini karena jumlah unit
peralatan yang tersedia memadai PT. Karya Deltapersada yang menarik, yang berarti
konsumen meragukan ataupun tidak yakin dengan hal tersebut.
57
4.7. Analisis Regresi
4.7.1. Pengaruh Kepercayaan Konsumen Terhadap minat sewa alat berat di PT.
Karya Deltapersada
Di bawah ini adalah hasil analisis regresi sederhana antara variabel kepercayaan
konsumen terhadap minat sewa. Analisis ini digunakan untuk mengetahui T-1, yaitu
bagaimana pengaruh kepercayaan konsumen terhadap minat sewa alat berat di PT. Karya
Deltapersada .
Tabel 4.11.
Model Summary
Model
1
R
R Square
,476a
,227
Adjusted
R Square
,199
Std. Error of
the Estimate
,70407
a. Predictors: (Constant), Kepercayaan konsumen
R disebut juga dengan koefisien korelasi. Dapat dibaca bahwa nilai koefisien korelasi
antara variabel kepercayaan konsumen dengan minat sewa adalah 0,476, menunjukkan
hubungan yang positif dan cukup kuat antara kepercayaan konsumen dengan minat sewa.
R Square disebut koefisien determinasi, nilai tersebut digunakan untuk mengetahui
besarnya pengaruh kepercayaan konsumen terhadap minat sewa. Pada tabel diatas nilai R
Square adalah 0,227 atau sama dengan 22,7% (0,227 x 100%). Artinya besarnya pengaruh
variabel kepercayaan konsumen terhadap minat sewa adalah 22,7%, sedangkan sisanya
77,3% (100% - 22,7%), dipengaruhi oleh variabel-variabel lainnya.
58
Tabel 4.12.
ANOVA
ANOVAb
Model
1
Regression
Sum of
Squares
4,072
df
1
Mean Square
4,072
,496
Residual
13,880
28
Total
17,952
29
F
8,214
Sig.
,008 a
a. Predictors: (Constant), Kepercayaan konsumen
b. Dependent Variable: Minat sewa
Tabel ANOVA memperlihatkan nilai Fhitung. Apabila Fhitung > Ftabel maka model regresi
linier yang digunakan sudah tepat.
Fhitung = 8,214
Ftabel dilihat pada: taraf signifikansi 5%
df pembilang = jumlah variabel – 1 = (2 – 1) = 1
df penyebut = jumlah data – jumlah variabel = (30 – 2) = 28
Ftabel = 4,17
Karena Fhitung > Ftabel (8,214 > 4,17) atau Sig < 0,05 (0,008 < 0,05) maka model regresi
linier yang akan digunakan sudah tepat.
Tabel 4.13.
Coefficients
Coefficientsa
Unstandardized
Coefficients
Model
1
(Constant)
Kepercayaan konsumen
B
1,944
Std. Error
,743
,538
,188
Standardized
Coefficients
Beta
,476
t
2,617
Sig.
,014
2,866
,008
a. Dependent Variable: Minat sewa
Pada tabel Coefficients dapat diketahui nilai Constant 1,944 yang menyatakan bahwa jika
59
tidak ada kenaikan nilai dari variabel kepercayaan konsumen, maka nilai minat sewa adalah
1,944 poin. Nilai kepercayaan konsumen adalah 0,538 menyatakan bahwa setiap
penambahan poin nilai kepercayaan konsumen, maka akan memberikan kenaikan minat
sewa alat berat sebesar 0,538 poin.
Dari nilai Constant dan kepercayaan konsumen, maka dapat dibuat persamaan
regresi:
Y = a + bX
Y = 1,944 + 0,538X
Pada tabel coefficients juga terdapat nilai t hitung. Uji t berguna untuk menguji
signifikansi koefisien regresi, yaitu apakah kepercayaan konsumen berpengaruh terhadap
minat sewa secara signifikan atau tidak. Hipotesisnya adalah:
•
H0 : Tidak ada pengaruh yang signifikan antara kepercayaan konsumen
terhadap minat sewa
•
H1 : Ada pengaruh yang signifikan antara kepercayaan konsumen terhadap
minat sewa
Dasar pengambilan keputusan pengujian adalah:
•
Jika t hitung > t tabel atau Sig < 0,05 maka H0 ditolak
•
Jika t hitung < t tabel atau Sig > 0,05 maka H0 diterima
t hitung = 2,866
t tabel dilihat pada: taraf signifikansi 0,05 (dilakukan pada tes 2 sisi)
df = jumlah sampel – jumlah variabel = (30 – 2) = 28
t tabel (1/2 0,05 ; 28) = 2,048
Karena t hitung > t tabel (2,866 > 2,048) atau Sig < 0,05 (0,008 < 0,05) maka H0
ditolak dan H1 diterima, berarti ada pengaruh yang signifikan antara kepercayaan
konsumen terhadap minat sewa.
60
4.7.2. Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap minat sewa alat berat di PT. Karya
Deltapersada
Di bawah ini adalah hasil analisis regresi sederhana antara variabel kualitas pelayanan
terhadap minat sewa. Analisis ini digunakan untuk mengetahui T-2, yaitu bagaimana
pengaruh kualitas pelayanan terhadap minat sewa alat berat di PT. Karya Deltapersada .
Tabel 4.14.
Model Summary
Model
1
R
,691a
R Square
,478
Adjusted
R Square
,459
Std. Error of
the Estimate
,57851
a. Predictors: (Constant), Kualitas Pelayanan
R disebut juga dengan koefisien korelasi. Dapat dibaca bahwa nilai koefisien korelasi
antara variabel kualitas pelayanan dengan minat sewa adalah 0,691, menunjukkan hubungan
yang positif dan kuat antara kualitas pelayanan dengan minat sewa.
R Square disebut koefisien determinasi, nilai tersebut digunakan untuk mengetahui
besarnya pengaruh kualitas pelayanan terhadap minat sewa. Pada tabel diatas nilai R Square
adalah 0,478 atau sama dengan 47,8% (0,478 x 100%). Artinya besarnya pengaruh variabel
kualitas pelayanan terhadap minat sewa adalah 47,8%, sedangkan sisanya 52,2% (100% 47,8%), dipengaruhi oleh variabel-variabel lainnya.
Tabel 4.15.
ANOVA
61
ANOVAb
Model
1
Regression
Sum of
Squares
8,581
Residual
Total
df
1
Mean Square
8,581
9,371
28
,335
17,952
29
F
25,640
Sig.
,000 a
a. Predictors: (Constant), Kualitas Pelayanan
b. Dependent Variable: Minat Sewa
Tabel ANOVA memperlihatkan nilai Fhitung. Apabila Fhitung > Ftabel maka model regresi
linier yang digunakan sudah tepat.
Fhitung = 25,640
Ftabel dilihat pada: taraf signifikansi 5%
df pembilang = jumlah variabel – 1 = (2 – 1) = 1
df penyebut = jumlah data – jumlah variabel = (30 – 2) = 28
Ftabel = 4,17
Karena Fhitung > Ftabel (25,640 > 4,17) atau Sig < 0,05 (0,000 < 0,05) maka model regresi
linier yang akan digunakan sudah tepat.
Tabel 4.16.
Coefficients
Coefficientsa
Unstandardized
Coefficients
Model
1
(Constant)
B
1,268
Std. Error
,558
,705
,139
Kualitas Pelayanan
Standardized
Coefficients
Beta
,691
t
2,273
Sig.
,031
5,064
,000
a. Dependent Variable: Minat sewa
Pada tabel Coefficients dapat diketahui nilai Constant 1,268 yang menyatakan bahwa
jika tidak ada kenaikan nilai dari variabel kualitas pelayanan, maka nilai minat sewa adalah
62
1,268 poin. Nilai kualitas pelayanan adalah 0,705 menyatakan bahwa setiap penambahan
poin nilai kualitas pelayanan, maka akan memberikan kenaikan minat konsumen untuk
menyewa alat berat sebesar 0,705 poin.
Dari nilai Constant dan kualitas pelayanan, maka dapat dibuat persamaan regresi:
Y = a + bX
Y = 1,268 + 0,705X
Pada tabel coefficients juga terdapat nilai t hitung. Uji t berguna untuk menguji
signifikansi koefisien regresi, yaitu apakah kualitas pelayanan berpengaruh terhadap minat
sewa secara signifikan atau tidak. Hipotesisnya adalah:
•
H0 : Tidak ada pengaruh yang signifikan antara kualitas pelayanan terhadap
minat sewa
•
H1 : Ada pengaruh yang signifikan antara kualitas pelayanan terhadap minat
sewa
Dasar pengambilan keputusan pengujian adalah:
•
Jika t hitung > t tabel atau Sig < 0,05 maka H0 ditolak
•
Jika t hitung < t tabel atau Sig > 0,05 maka H0 diterima
t hitung = 5,064
t tabel dilihat pada: taraf signifikansi 0,05 (dilakukan pada tes 2 sisi)
df = jumlah sampel – jumlah variabel = (30 – 2) = 28
t tabel (1/2 0,05 ; 28) = 2,048
Karena t hitung > t tabel (5,064 > 2,048) atau Sig < 0,05 (0,000 < 0,05) maka H0
ditolak dan H2 diterima, berarti ada pengaruh yang signifikan antara kualitas
pelayanan terhadap minat sewa.
4.7.3. Pengaruh
Kepercayaan
Konsumen
dan
Kualitas
Pelayanan
Secara
63
Bersama-sama Terhadap Minat sewa alat berat di PT. Karya Deltapersada
Di bawah ini adalah hasil analisis regresi berganda antara variabel kepercayaan
konsumen dan kualitas pelayanan terhadap minat sewa. Analisis ini digunakan untuk
mengetahui T-3, yaitu bagaimana pengaruh kepercayaan konsumen dan kualitas pelayanan
secara bersama-sama terhadap minat sewa konsumen atas alat berat di PT. Karya
Deltapersada .
Tabel 4.17.
Model Summary
Model
1
R
R Square
,779a
,608
Adjusted
R Square
,578
Std. Error of
the Estimate
,51083
a. Predictors: (Constant), Kualitas Pelayanan,
Kepercayaan konsumen
Pada tabel diatas dapat dibaca bahwa nilai koefisien korelasi (R) antara variabel
kepercayaan konsumen dan kualitas pelayanan terhadap minat sewa adalah 0,779,
menujukkan hubungan yang positif dan kuat antara kepercayaan konsumen dan kualitas
pelayanan secara bersama-sama terhadap minat sewa.
R Square disebut koefisien determinasi, nilai tersebut digunakan untuk mengetahui
besarnya pengaruh kepercayaan konsumen dan kualitas pelayanan terhadap minat sewa.
Pada tabel diatas nilai R Square adalah 0,608 atau sama dengan 60,8% (0,608 x 100%).
Artinya kepercayaan konsumen dan kualitas pelayanan secara bersama-sama mempengarui
minat sewa sebesar 60,8% dan sisanya sebesar 39,2 (100% - 60,8%) dipengaruhi oleh
variabel lainnya.
Tabel 4.18.
ANOVA
64
ANOVAb
Model
1
Regression
Residual
Total
Sum of
Squares
10,906
df
2
Mean Square
5,453
7,046
27
,261
17,952
29
F
20,898
Sig.
,000 a
a. Predictors: (Constant), Kualitas Pelayanan, Kepercayaan konsumen
b. Dependent Variable: Minat sewa
Tabel ANOVA memperlihatkan nilai F hitung. Uji F ini berguna untuk mengetahui apakah
model regresi linier yang akan digunakan sudah tepat atau tidak dan untuk menguji variabelvariabel bebas secara bersama-sama terhadap variabel terikat. Dengan uji F dilakukan
pengujian pengaruh antara variabel kepercayaan konsumen dan kualitas pelayanan secara
bersama-sama terhadap minat sewa.
Hipotesisnya adalah:
• H0 :
Tidak ada pengaruh yang signifikan antara kepercayaan konsumen dan kualitas
pelayanan secara bersama-sama terhadap minat sewa di PT. Karya Deltapersada
• H1 :
Ada pengaruh yang signifikan antara kepercayaan konsumen dan kualitas
pelayanan secara bersama-sama terhadap minat sewa di PT. Karya Deltapersada
Dasar pengambilan keputusan pengujian adalah:
•
Jika F hitung > F tabel atau Sig < 0,05 maka H0 ditolak
•
Jika F hitung < F tabel atau Sig > 0,05 maka H0 diterima
Fhitung = 20,898
Ftabel dilihat pada: taraf signifikansi 5%
df pembilang = jumlah variabel – 1 = (3 – 1) = 2
df penyebut = jumlah data – jumlah variabel = (30 – 3) = 27
Ftabel = 3,325
Karena Fhitung > Ftabel (20,898> 3,325) atau Sig < 0,05 (0,000 < 0,05) maka H0 ditolak
65
dan H1 diterima, berarti ada pengaruh yang signifikan antara variabel kepercayaan
konsumen dengan kualitas pelayanan secara bersama-sama terhadap minat sewa, dan
model regresi linier yang akan digunakan sudah tepat.
Tabel 4.19.
Coefficients
Model
1
(Constant)
Kepercayaan konsumen
Kualitas Pelayanan
Unstandardized
Coefficients
B
Std. Error
-,083
,669
,413
,138
,640
,125
Standardized
Coefficients
Beta
,366
,627
t
-,124
2,985
5,118
Sig.
,902
,006
,000
a. Dependent Variable: Keputusan Konsumen
Pada tabel Coefficients dapat diketahui nilai B Constant -0,083 (bernilai negatif) yang berarti
bahwa jika tidak ada kepercayaan konsumen dan kualitas pelayanan, maka minat sewa alat
berat akan mengalami penurunan.
Nilai B kepercayaan konsumen adalah 0,413 (bernilai positif) yang berarti bahwa jika
kepercayaan konsumen ditingkatkan dan kualitas pelayanan tetap, maka akan meningkatkan
minat sewa.
Nilai B kualitas pelayanan adalah 0,640 (bernilai positif) yang berarti bahwa jika kualitas
pelayanan ditingkatkan dan kepercayaan konsumen tetap, maka akan meningkatkan minat
sewa.
Dari nilai B Constant dan B kepercayaan konsumen serta B kualitas pelayanan, maka dapat
dibuat persamaan regresi: Y = a + bX1 +bX2
Y = -0,083 + 0,413X1 + 0,640X2
Pada tabel coefficients juga terdapat nilai t hitung. Uji t berguna untuk menguji signifikansi
koefisien regresi, yaitu apakah masing-masing dari variabel independen berpengaruh
terhadap variabel dependen secara signifikan atau tidak. Hipotesisnya adalah:
66
Untuk variabel kepercayaan konsumen:
•
H0 : Tidak ada pengaruh yang signifikan antara kepercayaan konsumen
terhadap minat sewa
•
H1 : Ada pengaruh yang signifikan antara kepercayaan konsumen terhadap
minat sewa
Untuk variabel kualitas pelayanan:
•
H0 : Tidak ada pengaruh yang signifikan antara kualitas pelayanan terhadap
minat sewa
•
H1 : Ada pengaruh yang signifikan antara kualitas pelayanan terhadap minat
sewa
Dasar pengambilan keputusan pengujian adalah:
•
Jika t hitung > t tabel atau Sig < 0,05 maka H0 ditolak
•
Jika t hitung < t tabel atau Sig > 0,05 maka H0 diterima
t hitung X1 = 2,985, t hitung X2 = 5,118
t tabel dilihat pada: taraf signifikansi 0,05 (dilakukan pada tes 2 sisi)
df = jumlah sampel – jumlah variabel = (30 – 2) = 27
t tabel (1/2 0,05 ; 28) = 2,048
Untuk kepercayaan konsumen karena t hitung > t tabel (2,985 > 2,048) atau Sig < 0,05
(0,006 < 0,05) maka H0 ditolak dan H1 diterima, berarti ada pengaruh yang signifikan antara
kepercayaan konsumen terhadap minat sewa.
Untuk kualitas pelayanan karena t hitung > t tabel (5,118 > 1,985) atau Sig < 0,05 (0,000 <
0,05) maka H0 ditolak dan H1 diterima, berarti ada pengaruh yang signifikan antara kualitas
pelayanan terhadap minat sewa.
67
4.8. Implikasi Hasil Penelitian
Setelah dilakukan survey pada para konsumen PT. Karya Deltapersada
mengenai
kepercayaan konsumen, kualitas pelayanan, dan minat sewa alat berat di PT. Karya
Deltapersada , maka hasil yang didapat adalah:
1. Secara keseluruhan kepercayaan PT. Karya Deltapersada
yang terbentuk dikalangan
konsumen cukup baik dan positif. Kepercayaan yang paling menonjol adalah bahwa
karyawan PT. Karya Deltapersada menunjukkan nilai-nilai dan prinsip-prinsip kerja yang
benar. Namun konsumen masih meragukan karakteristik fisik peralatan yang dimiliki
perusahaan selalu dalam kondisi baik dan terawat.
2. Secara keseluruhan rata-rata penilaian konsumen mengenai kualitas pelayanan yang
dirasakannya dinilai sudah baik. Konsumen menyetujui bahwa kelengkapan atau variasi
alat berat dan adanya jaminan kualitas kerja karena karyawan yang berpengalaman di
PT. Karya Deltapersada . Hal-hal yang perlu diperhatikan adalah mengenai lokasi PT.
Karya Deltapersada. Karena konsumen masih meragukan kedua hal tersebut.
3. Para konsumen rata-rata berminat menyewa alat berat PT. Karya Deltapersada karena
kualitas peralatan dan pelayanan yang diberikan sangat baik.
4. Pada setiap variabel yaitu kepercayaan konsumen, kualitas pelayanan dan minat
konsumen dilakukan analisis regresi untuk diketahui pengaruh antara kepercayaan
konsumen dan kualitas pelayanan secara masing-masing maupun bersama-sama
terhadap minat sewa alat berat PT. Karya Deltapersada . Hasil yang didapat adalah:
a. Bahwa masing-masing dari variabel independent, yaitu kepercayaan konsumen dan
kualitas pelayanan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap minat sewa alat berat
PT. Karya Deltapersada. Jadi, dalam hal ini dapat dikatakan bahwa jika konsumen
mempunyai kepercayaan atas suatu produk (barang dan jasa) tertentu yang
diproduksi/dijual perusahaan, dan kepercayaan tersebut didukung oleh kualitas
68
pelayanan perusahaan yang baik, maka akan mengakibatkan peningkatan minat
sewa alat berat pada perusahaan.
Pengaruh kepercayaan konsumen terhadap minat sewa adalah 22,7%, dan pengaruh
ini lebih kecil dibandingkan dengan pengaruh kualitas pelayanan terhadap minat
sewa yang sebesar 47,8%. Namun secara bersama-sama kepercayaan konsumen
dan kualitas pelayanan memiliki pengaruh yang cukup besar terhadap minat sewa
alat berat pada PT. Karya Deltapersada yaitu sebesar 60,8%. Hal ini berarti minat
sewa konsumen atas alat berat di PT. Karya Deltapersada sebagian besar
dipengaruhi pleh kepercayaan konsumen dan kualitas pelayanannya. Sedangkan
masih ada 39,2% variabel lainnya yang mempengaruhi minat sewa alat berat pada
PT. Karya Deltapersada. (dalam penelitian ini tidak dilakukan penelitian atas faktorfaktor atau variabel lain tersebut tetapi berdasarkan teori bisa saja disebabkan oleh
kualitas produk yang disewakan dan promosi yang dilakukan perusahaan untuk
menarik minat konsumen menyewa alat berat pada perusahaan tersebut). Mengingat
pengaruh kedua variabel independen terhadap variabel dependen berarti dan
signifikan, maka dari itu perlu dilakukan perbaikan-perbaikan pada hal-hal yang
masih meragukan bagi konsumen. Misalnya seperti keraguan konsumen mengenai
fasilitas fisik PT. Karya Deltapersada. Untuk mengatasi hal tersebut mungkin perlu
melengkapi jumlah alat berat yang disewakan, baik dalam kualitas maupun
kuantitasnya, sehingga apabila kepercayaan konsumen yang terbentuk semakin baik
dan kualitas pelayanan juga semakin baik maka akan berdampak pada minat
konsumen untuk menggunakan jasa PT. Karya Deltapersada. Dengan begitu
pendapatan PT. Karya Deltapersada akan terus meningkat hingga pada akhirnya
dapat memperoleh laba yang maksimal dan memperoleh keunggulan bersaing.
Download