BAB 4 HASIL dan PEMBAHASAN 4.1. Profil Perusahaan PT. Karya Deltapersada merupakan perusahaan jasa yang bergerak di bidang penyewaan jasa alat berat seperti Excavator, Fibro, grader, wales dan buldozer. Sejarah PT. Karya Deltapersada: berdiri di BandarLampung pada bulan Maret 2007 oleh Bapak Andi Rahardjo. Pada tahun 2000 berdiri perusahaan CV Mandati Persada yang merupakan perusahaan kontraktor dan juga induk dari perusaahaan PT. Karya Deltapersada. Tahun 2007, CV Mandati Persada mengembangkan usahanya dalam menyikapi tingginya tingkat harga sewa alat berat jika mengerjakan sebuah proyek. Tabel 4.1. Jenis Alat Berat yang Disewakan PT. Karya Deltapersada Nama Produk Alat Berat Merek Jumlah Unit Harga Sewa Excavator • DAT 320 • Mitsubishi • 2 unit • 2 unit • Rp. 150.000 / jam • Rp. 150.000 / jam Wales • Watanabe • Sakai • 3 unit • 3 unit • Rp. 400.000 / hari • Rp. 400.000 / hari Fibro • Dynapac • Bomag • 1 unit • 1 unit • Rp. 150.000 / jam • Rp. 150.000 / jam Gradder • Flat Allis • 2 unit • Rp. 150.000 / jam Bulldozer • Komatsu • 1 unit • Rp. 150.000 / jam Sumber : PT . Karya Deltapersada 38 39 4.2. Kondisi Bisnis Perusahaan Pendapatan PT. Karya Deltapersada meningkat mulai periode pertengahan tahun ke akhir tahun (Juli sampai Desember) karena adanya pekerjaan dari pemerintah (dalam hal ini Dinas Pekerjaan Umum) yang diadakan pada bulan-bulan tersebut. Meskipun peningkatan hanya terjadi pada pertengahan tahun ke akhir tahun, namun tidak mengurangi pelanggan yang menggunakan jasa di bulan-bulan di awal tahun baru. Dalam meningkatkan penjualan atau pemasaran penyewaan alat berat, perusahaan selalu berusaha meningkatkan kualitas pelayanan berupa memberikan potongan harga atau discount untuk jasa yang di tawarkan, memberikan pelayanan yang memuaskan pada pelanggan dan memberikan harga yang kompetitif. Selain itu untuk meningkatkan penjualan, perusahaan juga melakukan promosi yaitu dengan membagikan brosur dan menugaskan karyawan yang bergerak dibidang pemasaran untuk mencari pelanggan secara langsung disetiap wilayah sekitar Bandar Lampung. Saat ini jumlah karyawan yang dimiliki oleh perusahaan sebanyak 30 orang. Dalam menganalisis kekuatan yang mempengaruhi kondisi persaingan bisnis perusahaan dapat digunakan pendekatan 5P oleh Porter yang menentukan daya tarik struktural segmen dan mengidentifikasikan 5 kekuatan yang menentukan kekuatan daya tarik laba jangka panjang dari suatu pasar atau segmen pasar. 40 Pendatang Baru Potensial (Ancaman Mobilitas) PT Hanjung Indonesia Kekuatan Pemasok Produksi Suku Cadang di Lampung Pesaing – Pesaing Industri (Rival Segmen) PT. DESNA RAPIH PT. TIGA INSAN Kekuatan Pembeli - Individu - Pemerintah Pengganti / Subtitusi (Ancaman Subtitusi) Tidak Ada Sumber : PT. Karya Deltapersada Gambar 4.1 Kekuatan yang menentukan daya tarik struktural segmen pada PT. Karya Deltapersada 1. Persaingan Industri Persaingan dalam industri rental alat berat masih terus berkembang sampai saat ini dan persaingan tersebut cenderung tinggi. Contohnya seperti PT Desna Rapih dan PT Tiga Insan yang sering dianggap sebagai penguasa dalam bisnis rental alat berat. 2. Ancaman pendatang baru Dalam bisnis jasa rental alat berat, hambatan masuk bagi pendatang baru cukup besar. Karena untuk masuk ke dalam industri ini, pendatang baru memerlukan modal 41 yang tidak kecil, kebutuhan akan diferensiasi produk dan jasa yang banyak (beraneka ragam), dan sulit memperoleh akses untuk masuk ke dalam bisnis ini. PT. Karya Deltapersada pada tahun ini mempunyai ancaman dari pendatang baru yang bergerak pada bidang yang sejenis, dan dapat dikatakan perusahaan yang bersaing yaitu PT Hanjung Indonesia, dimana perusahaan ini selain melakukan rental alat berat juga melakukan proses pabrikasi dan perakitan peralatan berat. untuk di ekspor atau penggunaan dalam negeri 3. Ancaman subtitusi Industri ini tidak memiliki usaha yang dapat menjadi subtitusi bagi PT. Karya Deltapersada. 4. Ancaman peningkatan kekuatan posisi tawar pembeli Pada industri jasa, kekuatan posisi tawar pembeli lebih kuat dibandingkan perusahaan itu sendiri. Ini dikarenakan perusahaan menjual jasa pada konsumen akhir. Selain itu, kekuatan tawar menawar pembeli terletak pada harga. Namun bagi pembeli, harga bukanlah masalah utama. Harga dapat menjadi sangat relatif jika di sesuaikan dengan kualitas yang di berikan. Ada harga yang lebih tinggi dan adapula harga yang lebih rendah. Hal ini dapat menyebabkan persaingan di antara pemasar, walaupun harga sama dengan pesaing tapi pembeli lebih cenderung mengutamakan kualitas dan pelayanan. Kualitas yang baik merupakan hal utama yang di inginkan pembeli. Pembeli mengarapkan adanya jaminan dari perusahaan yang dipilihnya untuk selalu memberikan kualitas pelayanan yang memuaskan seperti staff yang ramah, kepiawaian karyawan dan adanya pelayanan layanan untuk membantu konsumen, dan lain sebagainya. 5. Ancaman peningkatan kekuatan posisi tawar pemasok Kekuatan posisi PT. Karya Deltapersada lebih rendah dibandingkan dengan 42 pemasoknya. Ini dikerenakan perusahaan mengalami kesulitan dalam penyediaan suku cadang. 4.3. Struktur Organisasi Komisaris Direktur Manajer Pemasaran Bagian Pemasaran dan Promosi Manajer Keuangan & Akuntansi Bagian Keuangan Bagian Akuntansi Manajer Personalia & Umum Manajer Teknik Kepala Operator Bagian Teknisi Bagian HRD Bagian Umum Sumber : PT. Karya Deltapersada Gambar 4.2 Struktur Organisasi PT. Karya Deltapersada Tugas dan tanggung jawab masing-masing jabatan adalah sebagai berikut: 1. Tugas Komisaris: Mengawasi dan memonitor pekerjaan direktur sesuai dengan anggaran dasar perusahaan, berhak memberhentikan direksi,mengadakan rapat umum pemegang saham. 2. Direktur: Memimpin perusahaan dan mengawasi pekerjaan anak buahnya. 3. Manajer Pemasaran: Mengatur kegiatan pemasaran jasa perusahaan. 4. Bagian Pemasaran: Mempromosikan jasa perusahaan dan mengadakan serta menindaklanjuti kontrak atau hubungan dengan relasi 5. Manajer Keuangan dan Akuntansi : Mengendalikan kegiatan-kegiatan dan program yang berkaitan dengan pendapatan pengeluaran keuangan perusahaan. 6. Bagian Keuangan : Memberikan laporan posisi keuangan perusahaan kepada manajer akuntansi dan keuangan 43 7. Bagian Akuntansi : Mencatat transaksi yang terjadi dalam pembukuan dengan sistem akuntansinya 8. Manajer Teknik : Bertanggung jawab atas kelancaran mesin-mesin yang digunakan dalam kegiatan operasional perusahaan 9. Bagian Operator : mengoperasikan mesin yang disewa konsumen dengan sebaik-baiknya 10. Bagian teknisi : melakukan pemeliharaan dan peninjauan secara berkala terhadap mesinmesin yang digunakan dalam kegiatan usaha perusahaan 11. Manajer Personalia dan Umum : Mengawasi dan menentukan kebijakan yang berkaitan dengan kepegawaian 12. Bagian HRD : Mengurus kesejahteraan pegawai dan sarana-sarana lainnya. Misalnya : tunjangan kesehatan, bonus, uang lembur dan lain-lainnya 13. Bagian Umum : Mengatur dan mengkoordinasi seluruh aktivitas umum terutama yang berkaitan dengan tata usaha personalia perusahaan sesuai dengan kebijaksanaan yang ditetapkan 4.4. Profil Responden Dalam penelitian ini, profil responden digunakan untuk mengetahui karakterisitkkarakteristik dari konsumen PT. Karya Deltapersada yang terpilih menjadi responden. Penggolongan terhadap konsumen dilakukan berdasarkan frekuensi transaksi rental alat berat dalam 1 tahun terakhir dan perolehan informasi mengenai PT. Karya Deltapersada Berikut ini adalah tabel-tabel yang menjelaskan profil responden berdasarkan penggolongannya masing-masing. 44 Tabel 4.2. Frekuensi Transaksi Rental Alat Berat Dalam 1 Tahun Terakhir Frekuensi Transaksi Frekuensi Persentase 1 kali 8 orang 26,67% 2 kali 13 orang 43,33% 3 kali 7 orang 23,33% > 3 kali 2 orang 6,67% Total 30 orang 100% Sumber : Data Primer Berdasarkan tabel 4.2 dapat diketahui bahwa mayoritas responden melakukan transaksi rental sebanyak 2 kali dalam setahun, yaitu sebanyak 13 orang atau 43,33%. Kemudian sebanyak 8 orang atau 26,67% rata-rata bertransaksi 1 kali dalam satu tahun, 7 orang atau 23,33% rata-rata bertransaksi tiga kali dalam setahun, sisanya sebanyak 2 orang atau 6,67% bertransaksi lebih dari tiga kali dalam setahun. Tabel 4.3. Informasi Mengenai PT. Karya Deltapersada Informasi mengenai Perusahaan Frekuensi Presentase Iklan 7 orang 23,33% Rekan Bisnis 13 orang 43,33% Papan Nama 10 orang 33,33% Total 30 orang 100% Sumber: Data Primer Berdasarkan tabel 4.3 dapat diketahui bahwa mayoritas responden memperoleh informasi tentang PT. Karya Deltapersada melalui rekan bisnis, yaitu sebanyak 13 orang atau 43,33%. Kemudian sebanyak 10 orang atau 33,33% mengetahui karena melihat papan nama dan sisanya 7 orang atau 23,33% mengetahui melalui iklan. 45 4.5. Uji Validitas dan Reliabilitas 4.5.1. Uji Validitas Dalam penelitian ini uji validitas dilakukan pada jumlah data sebanyak 30 responden, dengan menggunakan SPSS 15.0. Caranya yaitu dengan melihat nilai corrected item-total correlation (didapat berdasarkan perhitungan menggunakan SPSS 15.0). Ketentuannya adalah Pertanyaan dengan nilai corrected item-total correlation lebih besar dari 0,3 adalah butir pertanyaan yang valid. 1. Uji Validitas pada variabel kepercayaan konsumen Tabel 4.4. Uji Validitas Variabel Kepercayaan Konsumen Pernyatan Nilai corrected item- Keterangan total correlation Karyawan menunjukkan nilai-nilai dan prinsipprinsip kerja yang benar 0,675 Valid Setiap masalah yang dihadapi konsumen diselesaikan oleh sesuai dengan konteks dan sistem yang berlaku 0,755 Valid Kemampuan perusahaan untuk memenuhi harapan konsumen 0,862 Valid Pengalaman perusahaan dalam bidang industri tersebut 0,865 Valid Cara karyawan menyampaikan informasi kepada konsumen sangat jelas dan sistematis 0,819 Valid Karakteristik fisik peralatan yang dimiliki perusahaan selalu dalam kondisi baik dan terawat 0,790 Valid Fasilitas fisik yang dimiliki perusahaan memadai baik dalam jumlah maupun kualitas 0,398 Valid Sumber: Data Primer Seluruh pernyataan pada variabel kepercayaan konsumen dinyatakan valid karena nilai corrected item-total correlation lebih besar dari 0,3. 46 2. Uji Validitas pada variabel kualitas pelayanan Tabel 4.5. Uji Validitas Variabel Kualitas Pelayanan Pernyatan Nilai corrected item- Keterangan total correlation Kelengkapan/variasi alat berat yang tersedia 0,690 Valid Kepastian janji dan kesanggupan untuk melakukan pekerjaan yang diminta konsumen 0,834 Valid Memiliki karyawan yang cepat tanggap dalam menanggapi keluhan pelanggan 0,873 Valid Karyawan yang selalu bersedia memenuhi permintaan pelanggan 0,663 Valid Adanya rasa percaya karena kredibilitas perusahaan 0,742 Valid Adanya jaminan kualitas kerja karena karyawan yang berpengalaman 0,690 Valid Adanya kesempatan dan kesediaan karyawan memberikan solusi atas kebutuhan konsumen 0,755 Valid Lokasi perusahaan yang strategis 0,558 Valid Adanya fasilitas pendukung (telepon faximile) yang memadai 0,729 Valid Peralatan yang digunakan merupakan peralatan terbaru 0,773 Valid Sumber: Data Primer Seluruh pernyataan pada variabel kualitas pelayanan dinyatakan valid karena nilai corrected item-total correlation lebih besar dari 0,3. 47 3. Uji Validitas pada Variabel Minat Sewa Alat Berat Tabel 4.6. Uji Validitas Variabel Minat Sewa Alat Berat Pernyatan Nilai corrected item- Keterangan total correlation Menggunakan jasa rental di perusahaan ini karena merek peralatan yang digunakan adalah merek yang terkenal 0,784 Valid Menggunakan jasa rental di perusahaan ini karena kualitas peralatan dan pelayanan yang diberikan sangat baik 0,737 Valid Menggunakan jasa rental di perusahaan ini karena harga sewa yang diberikan perusahaan bersaing dengan perusahaan lain yang sejenis 0,859 Valid Menggunakan jasa rental di perusahaan ini karena jumlah unit peralatan yang tersedia memadai 0,753 Valid Menggunakan jasa rental di perusahaan ini karena adanya referensi dari teman, kerabat ataupun saudara 0,638 Valid Sumber: Data Primer Seluruh pernyataan pada variabel minat sewa alat berat dinyatakan valid karena nilai corrected item-total correlation lebih besar dari 0,3. 4.5.2. Uji Reliabilitas Menurut Kuncoro (2003, p15) suatu angket dikatakan reliabel dengan menggunakan perangkat lunak SPSS (Statistic Package for Social Science), yaitu jika nilai Alpha Cronbach dari variabel tersebut lebih besar dari 0,7 Hasil pengujian reliabilitas terhadap semua variabel ditunjukkan tabel di bawah ini: 48 Tabel 4.7. Uji Reliabilitas Variabel Alpha Cronbach Keterangan Kepercayaan konsumen 0,903 Reliabel Kualitas pelayanan 0,925 Reliabel Minat sewa 0,898 Reliabel Sumber: Data Primer Seluruh variabel dinyatakan reliabel karena nilai Cronbach’s Alpha lebih besar dari 0,7. 4.6. Analisis Deskriptif Untuk mengukur tanggapan responden yang diperoleh dari pernyataan-pernyataan yang tercantum dalam kuesioner, maka setiap jawaban diberi skor. Skor yang diberikan adalah sesuai dengan skala likert, yaitu: • Sangat Setuju (SS), diberi skor = 5 • Setuju (S), diberi skor = 4 • Cukup Setuju (CS), diberi skor = 3 • Tidak Setuju (TS), diberi skor = 2 • Sangat Tidak Setuju (STS), diberi skor = 1 Untuk menghadapi bilangan pecahan dalam menginterpretasikan hasil jawaban konsumen, maka dapat digunakan skala numerik linier dengan cara mencari rentang skalanya terlebih dahulu seperti rumus sebagai berikut: (Andi Supangat, 2007,p19) m-n RS = –––––––– b Di mana, 49 m = angka tertinggi dalam pengukuran (5) n = angka terendah dalam pengukuran (1) b = banyaknya kelas yang dibentuk Dengan rumus di atas, maka rentang skala dapat dihitung sebagai berikut: 5-1 RS = ––––––– = 0,8 5 Dengan rentang skala 0,8 maka skala numeriknya adalah sebagai berikut: • Sangat tidak setuju : 1 s/d 1,8 • Tidak Setuju : Diatas 1,8 s/d 2,6 • Cukup Setuju : Diatas 2,6 s/d 3,4 • Setuju : Diatas 3,4 s/d 4,2 • Sangat Setuju : Diatas 4,2 4.6.1. Kepercayaan Konsumen pada PT. Karya Deltapersada Di bawah ini adalah hasil distribusi frekuensi jawaban para konsumen mengenai variabel kepercayaan konsumen. Analisis jawaban-jawaban konsumen ini digunakan untuk mengetahui T-1, yaitu bagaimana kepercayaan konsumen atas PT. Karya Deltapersada terbentuk. 50 Tabel 4.8. Penilaian Konsumen mengenai Kepercayaan Konsumen SS S CS TS STS 5 4 3 2 1 Karyawan menunjukkan nilainilai dan prinsip-prinsip kerja yang benar 23 5 2 0 0 4,70 Sangat setuju Setiap masalah yang dihadapi konsumen diselesaikan oleh sesuai dengan konteks dan sistem yang berlaku 20 5 5 0 0 4,50 Sangat setuju Kemampuan perusahaan untuk memenuhi harapan konsumen 13 14 3 0 0 3,77 Setuju Pengalaman perusahaan dalam bidang industri tersebut 10 6 14 0 0 3,87 Setuju Cara karyawan menyampaikan informasi kepada konsumen sangat jelas dan sistematis 3 10 15 2 0 3,47 Setuju Karakteristik fisik peralatan yang dimiliki perusahaan selalu dalam kondisi baik dan terawat 3 5 15 7 0 3,13 Cukup Setuju Fasilitas fisik yang dimiliki perusahaan memadai baik dalam jumlah maupun kualitas 12 9 5 4 0 3,97 Setuju 3,92 Setuju Pernyatan Rata-rata Variabel Rata-rata Interpretasi Berdasarkan tabel 4.8 Secara keseluruhan menunjukkan bahwa rata-rata penilaian konsumen terhadap variabel kepercayaan konsumen adalah 3,92 yang termasuk dalam kategori setuju. Berarti secara keseluruhan kepercayaan konsumen yang terbentuk pada PT. Karya Deltapersada adalah positif (baik). Untuk perinciannya mengenai kepercayaan 51 konsumen yang terbentuk di kalangan konsumen, dapat dilihat dari nilai rata-rata pada masing-masing pernyataan sebagai berikut: • Dengan nilai rata-rata 4,70 berarti konsumen sangat setuju bahwa karyawan PT. Karya Deltapersada menunjukkan nilai-nilai dan prinsip-prinsip kerja yang benar. • Dengan nilai rata-rata 4,50 berarti konsumen sangat setuju bahwa setiap masalah yang dihadapi konsumen diselesaikan oleh sesuai dengan konteks dan sistem yang berlaku. • Dengan nilai rata-rata 3,77 berarti konsumen setuju bahwa PT. Karya Deltapersada merupakan perusahaan yang mampu memenuhi harapan konsumen • Dengan nilai rata-rata 3,87 berarti konsumen setuju bahwa PT. Karya Deltapersada merupakan perusahaan yang berpengalaman pada bidang industri rental alat berat. • Dengan nilai rata-rata 3,47 berarti konsumen setuju bahwa karyawan PT. Karya Deltapersada mampu menyampaikan informasi kepada konsumen sangat jelas dan sistematis. • Dengan nilai rata-rata 3,13 berarti konsumen cukup setuju bahwa karakteristik fisik peralatan yang dimiliki perusahaan selalu dalam kondisi baik dan terawat. • Dengan nilai rata-rata 3,97 berarti konsumen setuju bahwa fasilitas fisik yang dimiliki PT. Karya Deltapersada memadai baik dalam jumlah maupun kualitas karyawan. Dengan rata-rata penilaian yang tertinggi dapat dilihat kepercayaan konsumen pada PT. Karya Deltapersada yang paling menonjol, yaitu terdapat pada pernyataan mengenai “Karyawan menunjukkan nilai-nilai dan prinsip-prinsip kerja yang benar” Terbukti, di PT. Karya Deltapersada memang karyawan telah diberikan petunjuk untuk selalu bekerja dengan baik dan menunjukkan nilai-nilai dan prinsip-prinsip kerja yang benar sesuai peraturan yang berlaku. Sedangkan rata-rata penilaian terendah adalah “Karakteristik fisik peralatan yang 52 dimiliki perusahaan selalu dalam kondisi baik dan terawat”, dimana dalam hal ini berarti konsumen meragukan ataupun tidak yakin dengan hal tersebut. 4.6.2. Kualitas Pelayanan pada PT. Karya Deltapersada Di bawah ini adalah hasil distribusi frekuensi jawaban para konsumen mengenai variabel kualitas pelayanan. Analisis jawaban-jawaban konsumen ini digunakan untuk mengetahui T-2, yaitu bagaimana kualitas pelayanan pada PT. Karya Deltapersada. Tabel 4.9. Penilaian Konsumen mengenai Kualitas Pelayanan SS S CS TS STS 5 4 3 2 1 Kelengkapan/variasi alat berat yang tersedia. 22 2 6 0 0 4,53 Sangat Setuju Kepastian janji dan kesanggupan untuk melakukan pekerjaan yang diminta konsumen 15 14 1 0 0 3,97 Setuju Memiliki karyawan yang cepat tanggap dalam menanggapi keluhan pelanggan 13 5 12 0 0 4,03 Setuju Karyawan yang selalu bersedia memenuhi permintaan pelanggan 10 7 5 8 0 3,63 Setuju Adanya rasa percaya karena kredibilitas perusahaan 5 10 15 0 0 3,67 Setuju Adanya jaminan kualitas kerja karena karyawan yang berpengalaman 22 2 6 0 0 4,53 Sangat Setuju Adanya kesempatan dan kesediaan karyawan memberikan solusi atas kebutuhan konsumen 11 5 14 0 0 3,90 Setuju Pernyatan Rata-rata Interpretasi 53 SS S CS TS STS 5 4 3 2 1 Lokasi perusahaan yang strategis 9 6 6 9 0 3,50 Setuju Adanya fasilitas pendukung (telepon faximile) yang memadai 6 9 15 0 0 3,70 Setuju Peralatan yang digunakan merupakan peralatan terbaru 14 4 5 7 0 3,83 Setuju 3,93 Setuju Pernyatan Rata-rata Variabel Rata-rata Interpretasi Berdasarkan tabel 4.9 Secara keseluruhan menunjukkan bahwa rata-rata penilaian konsumen terhadap variabel kualitas pelayanan adalah 3,93 yang termasuk setuju. Berarti secara keseluruhan kualitas pelayanan pada PT. Karya Deltapersada adalah positif (baik). Untuk perinciannya persepsi mengenai kualitas pelayanan yang terbentuk di kalangan konsumen, dapat dilihat dari nilai rata-rata pada masing-masing pernyataan sebagai berikut: • Dengan nilai rata-rata 4,53 berarti konsumen sangat setuju bahwa alat berat yang tersedia pada PT. Karya Deltapersada adalah lengkap/bervariasi. • Dengan nilai rata-rata 3,97 berarti konsumen menyetujui bahwa terdapat kepastian janji dan kesanggupan PT. Karya Deltapersada untuk melakukan pekerjaan yang diminta konsumen. • Dengan nilai rata-rata 4,03 berarti konsumen menyetujui bahwa karyawan PT. Karya Deltapersada cepat tanggap dalam menanggapi keluhan pelanggan • Dengan nilai rata-rata 3,63 berarti konsumen menyetujui bahwa karyawan PT. Karya Deltapersada selalu bersedia memenuhi permintaan pelanggan • Dengan nilai rata-rata 3,67 berarti konsumen menyetujui bahwa mereka percaya pada kredibilitas perusahaan PT. Karya Deltapersada • Dengan nilai rata-rata 4,53 berarti konsumen sangat setuju bahwa terdapat jaminan 54 kualitas kerja PT. Karya Deltapersada karena karyawan yang berpengalaman • Dengan nilai rata-rata 3,90 berarti konsumen menyetujui bahwa ada kesempatan dan kesediaan karyawan PT. Karya Deltapersada memberikan solusi atas kebutuhan konsumen • Dengan nilai rata-rata 3,50 berarti konsumen menyetujui bahwa lokasi PT. Karya Deltapersada memang strategis • Dengan nilai rata-rata 3,70 berarti konsumen menyetujui bahwa PT. Karya Deltapersada memiliki fasilitas pendukung (telepon faximile) yang memadai • Dengan nilai rata-rata 3,83 berarti konsumen menyetujui bahwa Peralatan yang digunakan PT. Karya Deltapersada merupakan peralatan terbaru Dengan rata-rata penilaian yang tertinggi dapat dilihat kualitas pelayanan pada PT. Karya Deltapersada yang paling menonjol, yaitu terdapat pada pernyataan mengenai “Kelengkapan/variasi alat berat yang tersedia dan Adanya jaminan kualitas kerja karena karyawan yang berpengalaman.” Terbukti, di PT. Karya Deltapersada memang peralatan yang tersedia lengkap dan bervariasi dan juga perusahaan mempekerjakan karyawan yang sudah mempunyai pengalaman kerja di bidangnya masing-masing. Sedangkan rata-rata penilaian terendah adalah lokasi perusahaan yang strategis PT. Karya Deltapersada, yang berarti konsumen menilai biasa saja tentang kestrategisan lokasi perusahaan. 4.6.3. Minat sewa alat berat pada PT. Karya Deltapersada Di bawah ini adalah hasil distribusi frekuensi jawaban para konsumen mengenai variabel minat sewa. Analisis jawaban-jawaban konsumen ini digunakan untuk mengetahui T-2, yaitu bagaimana minat konsumen untuk menyewa alat berat pada PT. Karya Deltapersada. 55 Tabel 4.10. Penilaian Konsumen mengenai Minat sewa alat berat pada PT. Karya Deltapersada SS S CS TS STS 5 4 3 2 1 Menggunakan jasa rental di perusahaan ini karena merek peralatan yang digunakan adalah merek yang terkenal 7 13 8 2 0 3,83 Setuju Menggunakan jasa rental di perusahaan ini karena kualitas peralatan dan pelayanan yang diberikan sangat baik 18 7 5 0 0 4,43 Sangat Setuju Menggunakan jasa rental di perusahaan ini karena harga sewa yang diberikan perusahaan bersaing dengan perusahaan lain yang sejenis 16 7 5 2 0 4,23 Sangat Setuju Menggunakan jasa rental di perusahaan ini karena jumlah unit peralatan yang tersedia memadai 11 6 10 3 0 3,83 Setuju Menggunakan jasa rental di perusahaan ini karena adanya referensi dari teman, kerabat ataupun saudara 10 8 10 2 0 3,87 Setuju 4,04 Setuju Pernyatan Rata-rata Variabel Rata-rata Interpretasi Berdasarkan tabel 4.10 Secara keseluruhan menunjukkan bahwa rata-rata penilaian konsumen terhadap minat sewa alat berat adalah 4,04 yang termasuk dalam kategori setuju. Berarti secara keseluruhan minat konsumen untuk menyewa alat berat pada PT. Karya Deltapersada adalah positif (baik). Untuk perinciannya persepsi mengenai minat sewa alat berat yang terbentuk di kalangan konsumen, dapat dilihat dari nilai rata-rata pada masingmasing pernyataan sebagai berikut: 56 • Dengan nilai rata-rata 3,83 berarti konsumen menyetujui bahwa mereka menyewa alat berat di PT. Karya Deltapersada karena merek peralatan yang digunakan adalah merek yang terkenal. • Dengan nilai rata-rata 4,43 berarti konsumen sangat setuju bahwa mereka menyewa alat berat di perusahaan ini karena kualitas peralatan dan pelayanan yang diberikan sangat baik. • Dengan nilai rata-rata 4,23 berarti konsumen sangat setuju bahwa mereka menyewa alat berat di perusahaan ini karena harga sewa yang diberikan perusahaan bersaing dengan perusahaan lain yang sejenis. • Dengan nilai rata-rata 3,83 berarti konsumen menyetujui bahwa mereka menyewa alat berat di perusahaan ini karena jumlah unit peralatan yang tersedia memadai. • Dengan nilai rata-rata 3,87 berarti konsumen menyetujui bahwa mereka menyewa alat berat di perusahaan ini karena adanya referensi dari teman, kerabat ataupun saudara Dengan rata-rata penilaian yang tertinggi atas minat sewa alat berat pada PT. Karya Deltapersada yang paling menonjol, yaitu terdapat pada pernyataan mengenai menggunakan jasa rental di perusahaan ini karena kualitas peralatan dan pelayanan yang diberikan sangat baik. Terbukti memang PT. Karya Deltapersada memang selalu berupaya memberikan pelayanan yang terbaik bagi pelanggannya. Sedangkan rata-rata penilaian terendah adalah menggunakan jasa rental di perusahaan ini karena merek peralatan yang digunakan adalah merek yang terkenal dan menggunakan jasa rental di perusahaan ini karena jumlah unit peralatan yang tersedia memadai PT. Karya Deltapersada yang menarik, yang berarti konsumen meragukan ataupun tidak yakin dengan hal tersebut. 57 4.7. Analisis Regresi 4.7.1. Pengaruh Kepercayaan Konsumen Terhadap minat sewa alat berat di PT. Karya Deltapersada Di bawah ini adalah hasil analisis regresi sederhana antara variabel kepercayaan konsumen terhadap minat sewa. Analisis ini digunakan untuk mengetahui T-1, yaitu bagaimana pengaruh kepercayaan konsumen terhadap minat sewa alat berat di PT. Karya Deltapersada . Tabel 4.11. Model Summary Model 1 R R Square ,476a ,227 Adjusted R Square ,199 Std. Error of the Estimate ,70407 a. Predictors: (Constant), Kepercayaan konsumen R disebut juga dengan koefisien korelasi. Dapat dibaca bahwa nilai koefisien korelasi antara variabel kepercayaan konsumen dengan minat sewa adalah 0,476, menunjukkan hubungan yang positif dan cukup kuat antara kepercayaan konsumen dengan minat sewa. R Square disebut koefisien determinasi, nilai tersebut digunakan untuk mengetahui besarnya pengaruh kepercayaan konsumen terhadap minat sewa. Pada tabel diatas nilai R Square adalah 0,227 atau sama dengan 22,7% (0,227 x 100%). Artinya besarnya pengaruh variabel kepercayaan konsumen terhadap minat sewa adalah 22,7%, sedangkan sisanya 77,3% (100% - 22,7%), dipengaruhi oleh variabel-variabel lainnya. 58 Tabel 4.12. ANOVA ANOVAb Model 1 Regression Sum of Squares 4,072 df 1 Mean Square 4,072 ,496 Residual 13,880 28 Total 17,952 29 F 8,214 Sig. ,008 a a. Predictors: (Constant), Kepercayaan konsumen b. Dependent Variable: Minat sewa Tabel ANOVA memperlihatkan nilai Fhitung. Apabila Fhitung > Ftabel maka model regresi linier yang digunakan sudah tepat. Fhitung = 8,214 Ftabel dilihat pada: taraf signifikansi 5% df pembilang = jumlah variabel – 1 = (2 – 1) = 1 df penyebut = jumlah data – jumlah variabel = (30 – 2) = 28 Ftabel = 4,17 Karena Fhitung > Ftabel (8,214 > 4,17) atau Sig < 0,05 (0,008 < 0,05) maka model regresi linier yang akan digunakan sudah tepat. Tabel 4.13. Coefficients Coefficientsa Unstandardized Coefficients Model 1 (Constant) Kepercayaan konsumen B 1,944 Std. Error ,743 ,538 ,188 Standardized Coefficients Beta ,476 t 2,617 Sig. ,014 2,866 ,008 a. Dependent Variable: Minat sewa Pada tabel Coefficients dapat diketahui nilai Constant 1,944 yang menyatakan bahwa jika 59 tidak ada kenaikan nilai dari variabel kepercayaan konsumen, maka nilai minat sewa adalah 1,944 poin. Nilai kepercayaan konsumen adalah 0,538 menyatakan bahwa setiap penambahan poin nilai kepercayaan konsumen, maka akan memberikan kenaikan minat sewa alat berat sebesar 0,538 poin. Dari nilai Constant dan kepercayaan konsumen, maka dapat dibuat persamaan regresi: Y = a + bX Y = 1,944 + 0,538X Pada tabel coefficients juga terdapat nilai t hitung. Uji t berguna untuk menguji signifikansi koefisien regresi, yaitu apakah kepercayaan konsumen berpengaruh terhadap minat sewa secara signifikan atau tidak. Hipotesisnya adalah: • H0 : Tidak ada pengaruh yang signifikan antara kepercayaan konsumen terhadap minat sewa • H1 : Ada pengaruh yang signifikan antara kepercayaan konsumen terhadap minat sewa Dasar pengambilan keputusan pengujian adalah: • Jika t hitung > t tabel atau Sig < 0,05 maka H0 ditolak • Jika t hitung < t tabel atau Sig > 0,05 maka H0 diterima t hitung = 2,866 t tabel dilihat pada: taraf signifikansi 0,05 (dilakukan pada tes 2 sisi) df = jumlah sampel – jumlah variabel = (30 – 2) = 28 t tabel (1/2 0,05 ; 28) = 2,048 Karena t hitung > t tabel (2,866 > 2,048) atau Sig < 0,05 (0,008 < 0,05) maka H0 ditolak dan H1 diterima, berarti ada pengaruh yang signifikan antara kepercayaan konsumen terhadap minat sewa. 60 4.7.2. Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap minat sewa alat berat di PT. Karya Deltapersada Di bawah ini adalah hasil analisis regresi sederhana antara variabel kualitas pelayanan terhadap minat sewa. Analisis ini digunakan untuk mengetahui T-2, yaitu bagaimana pengaruh kualitas pelayanan terhadap minat sewa alat berat di PT. Karya Deltapersada . Tabel 4.14. Model Summary Model 1 R ,691a R Square ,478 Adjusted R Square ,459 Std. Error of the Estimate ,57851 a. Predictors: (Constant), Kualitas Pelayanan R disebut juga dengan koefisien korelasi. Dapat dibaca bahwa nilai koefisien korelasi antara variabel kualitas pelayanan dengan minat sewa adalah 0,691, menunjukkan hubungan yang positif dan kuat antara kualitas pelayanan dengan minat sewa. R Square disebut koefisien determinasi, nilai tersebut digunakan untuk mengetahui besarnya pengaruh kualitas pelayanan terhadap minat sewa. Pada tabel diatas nilai R Square adalah 0,478 atau sama dengan 47,8% (0,478 x 100%). Artinya besarnya pengaruh variabel kualitas pelayanan terhadap minat sewa adalah 47,8%, sedangkan sisanya 52,2% (100% 47,8%), dipengaruhi oleh variabel-variabel lainnya. Tabel 4.15. ANOVA 61 ANOVAb Model 1 Regression Sum of Squares 8,581 Residual Total df 1 Mean Square 8,581 9,371 28 ,335 17,952 29 F 25,640 Sig. ,000 a a. Predictors: (Constant), Kualitas Pelayanan b. Dependent Variable: Minat Sewa Tabel ANOVA memperlihatkan nilai Fhitung. Apabila Fhitung > Ftabel maka model regresi linier yang digunakan sudah tepat. Fhitung = 25,640 Ftabel dilihat pada: taraf signifikansi 5% df pembilang = jumlah variabel – 1 = (2 – 1) = 1 df penyebut = jumlah data – jumlah variabel = (30 – 2) = 28 Ftabel = 4,17 Karena Fhitung > Ftabel (25,640 > 4,17) atau Sig < 0,05 (0,000 < 0,05) maka model regresi linier yang akan digunakan sudah tepat. Tabel 4.16. Coefficients Coefficientsa Unstandardized Coefficients Model 1 (Constant) B 1,268 Std. Error ,558 ,705 ,139 Kualitas Pelayanan Standardized Coefficients Beta ,691 t 2,273 Sig. ,031 5,064 ,000 a. Dependent Variable: Minat sewa Pada tabel Coefficients dapat diketahui nilai Constant 1,268 yang menyatakan bahwa jika tidak ada kenaikan nilai dari variabel kualitas pelayanan, maka nilai minat sewa adalah 62 1,268 poin. Nilai kualitas pelayanan adalah 0,705 menyatakan bahwa setiap penambahan poin nilai kualitas pelayanan, maka akan memberikan kenaikan minat konsumen untuk menyewa alat berat sebesar 0,705 poin. Dari nilai Constant dan kualitas pelayanan, maka dapat dibuat persamaan regresi: Y = a + bX Y = 1,268 + 0,705X Pada tabel coefficients juga terdapat nilai t hitung. Uji t berguna untuk menguji signifikansi koefisien regresi, yaitu apakah kualitas pelayanan berpengaruh terhadap minat sewa secara signifikan atau tidak. Hipotesisnya adalah: • H0 : Tidak ada pengaruh yang signifikan antara kualitas pelayanan terhadap minat sewa • H1 : Ada pengaruh yang signifikan antara kualitas pelayanan terhadap minat sewa Dasar pengambilan keputusan pengujian adalah: • Jika t hitung > t tabel atau Sig < 0,05 maka H0 ditolak • Jika t hitung < t tabel atau Sig > 0,05 maka H0 diterima t hitung = 5,064 t tabel dilihat pada: taraf signifikansi 0,05 (dilakukan pada tes 2 sisi) df = jumlah sampel – jumlah variabel = (30 – 2) = 28 t tabel (1/2 0,05 ; 28) = 2,048 Karena t hitung > t tabel (5,064 > 2,048) atau Sig < 0,05 (0,000 < 0,05) maka H0 ditolak dan H2 diterima, berarti ada pengaruh yang signifikan antara kualitas pelayanan terhadap minat sewa. 4.7.3. Pengaruh Kepercayaan Konsumen dan Kualitas Pelayanan Secara 63 Bersama-sama Terhadap Minat sewa alat berat di PT. Karya Deltapersada Di bawah ini adalah hasil analisis regresi berganda antara variabel kepercayaan konsumen dan kualitas pelayanan terhadap minat sewa. Analisis ini digunakan untuk mengetahui T-3, yaitu bagaimana pengaruh kepercayaan konsumen dan kualitas pelayanan secara bersama-sama terhadap minat sewa konsumen atas alat berat di PT. Karya Deltapersada . Tabel 4.17. Model Summary Model 1 R R Square ,779a ,608 Adjusted R Square ,578 Std. Error of the Estimate ,51083 a. Predictors: (Constant), Kualitas Pelayanan, Kepercayaan konsumen Pada tabel diatas dapat dibaca bahwa nilai koefisien korelasi (R) antara variabel kepercayaan konsumen dan kualitas pelayanan terhadap minat sewa adalah 0,779, menujukkan hubungan yang positif dan kuat antara kepercayaan konsumen dan kualitas pelayanan secara bersama-sama terhadap minat sewa. R Square disebut koefisien determinasi, nilai tersebut digunakan untuk mengetahui besarnya pengaruh kepercayaan konsumen dan kualitas pelayanan terhadap minat sewa. Pada tabel diatas nilai R Square adalah 0,608 atau sama dengan 60,8% (0,608 x 100%). Artinya kepercayaan konsumen dan kualitas pelayanan secara bersama-sama mempengarui minat sewa sebesar 60,8% dan sisanya sebesar 39,2 (100% - 60,8%) dipengaruhi oleh variabel lainnya. Tabel 4.18. ANOVA 64 ANOVAb Model 1 Regression Residual Total Sum of Squares 10,906 df 2 Mean Square 5,453 7,046 27 ,261 17,952 29 F 20,898 Sig. ,000 a a. Predictors: (Constant), Kualitas Pelayanan, Kepercayaan konsumen b. Dependent Variable: Minat sewa Tabel ANOVA memperlihatkan nilai F hitung. Uji F ini berguna untuk mengetahui apakah model regresi linier yang akan digunakan sudah tepat atau tidak dan untuk menguji variabelvariabel bebas secara bersama-sama terhadap variabel terikat. Dengan uji F dilakukan pengujian pengaruh antara variabel kepercayaan konsumen dan kualitas pelayanan secara bersama-sama terhadap minat sewa. Hipotesisnya adalah: • H0 : Tidak ada pengaruh yang signifikan antara kepercayaan konsumen dan kualitas pelayanan secara bersama-sama terhadap minat sewa di PT. Karya Deltapersada • H1 : Ada pengaruh yang signifikan antara kepercayaan konsumen dan kualitas pelayanan secara bersama-sama terhadap minat sewa di PT. Karya Deltapersada Dasar pengambilan keputusan pengujian adalah: • Jika F hitung > F tabel atau Sig < 0,05 maka H0 ditolak • Jika F hitung < F tabel atau Sig > 0,05 maka H0 diterima Fhitung = 20,898 Ftabel dilihat pada: taraf signifikansi 5% df pembilang = jumlah variabel – 1 = (3 – 1) = 2 df penyebut = jumlah data – jumlah variabel = (30 – 3) = 27 Ftabel = 3,325 Karena Fhitung > Ftabel (20,898> 3,325) atau Sig < 0,05 (0,000 < 0,05) maka H0 ditolak 65 dan H1 diterima, berarti ada pengaruh yang signifikan antara variabel kepercayaan konsumen dengan kualitas pelayanan secara bersama-sama terhadap minat sewa, dan model regresi linier yang akan digunakan sudah tepat. Tabel 4.19. Coefficients Model 1 (Constant) Kepercayaan konsumen Kualitas Pelayanan Unstandardized Coefficients B Std. Error -,083 ,669 ,413 ,138 ,640 ,125 Standardized Coefficients Beta ,366 ,627 t -,124 2,985 5,118 Sig. ,902 ,006 ,000 a. Dependent Variable: Keputusan Konsumen Pada tabel Coefficients dapat diketahui nilai B Constant -0,083 (bernilai negatif) yang berarti bahwa jika tidak ada kepercayaan konsumen dan kualitas pelayanan, maka minat sewa alat berat akan mengalami penurunan. Nilai B kepercayaan konsumen adalah 0,413 (bernilai positif) yang berarti bahwa jika kepercayaan konsumen ditingkatkan dan kualitas pelayanan tetap, maka akan meningkatkan minat sewa. Nilai B kualitas pelayanan adalah 0,640 (bernilai positif) yang berarti bahwa jika kualitas pelayanan ditingkatkan dan kepercayaan konsumen tetap, maka akan meningkatkan minat sewa. Dari nilai B Constant dan B kepercayaan konsumen serta B kualitas pelayanan, maka dapat dibuat persamaan regresi: Y = a + bX1 +bX2 Y = -0,083 + 0,413X1 + 0,640X2 Pada tabel coefficients juga terdapat nilai t hitung. Uji t berguna untuk menguji signifikansi koefisien regresi, yaitu apakah masing-masing dari variabel independen berpengaruh terhadap variabel dependen secara signifikan atau tidak. Hipotesisnya adalah: 66 Untuk variabel kepercayaan konsumen: • H0 : Tidak ada pengaruh yang signifikan antara kepercayaan konsumen terhadap minat sewa • H1 : Ada pengaruh yang signifikan antara kepercayaan konsumen terhadap minat sewa Untuk variabel kualitas pelayanan: • H0 : Tidak ada pengaruh yang signifikan antara kualitas pelayanan terhadap minat sewa • H1 : Ada pengaruh yang signifikan antara kualitas pelayanan terhadap minat sewa Dasar pengambilan keputusan pengujian adalah: • Jika t hitung > t tabel atau Sig < 0,05 maka H0 ditolak • Jika t hitung < t tabel atau Sig > 0,05 maka H0 diterima t hitung X1 = 2,985, t hitung X2 = 5,118 t tabel dilihat pada: taraf signifikansi 0,05 (dilakukan pada tes 2 sisi) df = jumlah sampel – jumlah variabel = (30 – 2) = 27 t tabel (1/2 0,05 ; 28) = 2,048 Untuk kepercayaan konsumen karena t hitung > t tabel (2,985 > 2,048) atau Sig < 0,05 (0,006 < 0,05) maka H0 ditolak dan H1 diterima, berarti ada pengaruh yang signifikan antara kepercayaan konsumen terhadap minat sewa. Untuk kualitas pelayanan karena t hitung > t tabel (5,118 > 1,985) atau Sig < 0,05 (0,000 < 0,05) maka H0 ditolak dan H1 diterima, berarti ada pengaruh yang signifikan antara kualitas pelayanan terhadap minat sewa. 67 4.8. Implikasi Hasil Penelitian Setelah dilakukan survey pada para konsumen PT. Karya Deltapersada mengenai kepercayaan konsumen, kualitas pelayanan, dan minat sewa alat berat di PT. Karya Deltapersada , maka hasil yang didapat adalah: 1. Secara keseluruhan kepercayaan PT. Karya Deltapersada yang terbentuk dikalangan konsumen cukup baik dan positif. Kepercayaan yang paling menonjol adalah bahwa karyawan PT. Karya Deltapersada menunjukkan nilai-nilai dan prinsip-prinsip kerja yang benar. Namun konsumen masih meragukan karakteristik fisik peralatan yang dimiliki perusahaan selalu dalam kondisi baik dan terawat. 2. Secara keseluruhan rata-rata penilaian konsumen mengenai kualitas pelayanan yang dirasakannya dinilai sudah baik. Konsumen menyetujui bahwa kelengkapan atau variasi alat berat dan adanya jaminan kualitas kerja karena karyawan yang berpengalaman di PT. Karya Deltapersada . Hal-hal yang perlu diperhatikan adalah mengenai lokasi PT. Karya Deltapersada. Karena konsumen masih meragukan kedua hal tersebut. 3. Para konsumen rata-rata berminat menyewa alat berat PT. Karya Deltapersada karena kualitas peralatan dan pelayanan yang diberikan sangat baik. 4. Pada setiap variabel yaitu kepercayaan konsumen, kualitas pelayanan dan minat konsumen dilakukan analisis regresi untuk diketahui pengaruh antara kepercayaan konsumen dan kualitas pelayanan secara masing-masing maupun bersama-sama terhadap minat sewa alat berat PT. Karya Deltapersada . Hasil yang didapat adalah: a. Bahwa masing-masing dari variabel independent, yaitu kepercayaan konsumen dan kualitas pelayanan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap minat sewa alat berat PT. Karya Deltapersada. Jadi, dalam hal ini dapat dikatakan bahwa jika konsumen mempunyai kepercayaan atas suatu produk (barang dan jasa) tertentu yang diproduksi/dijual perusahaan, dan kepercayaan tersebut didukung oleh kualitas 68 pelayanan perusahaan yang baik, maka akan mengakibatkan peningkatan minat sewa alat berat pada perusahaan. Pengaruh kepercayaan konsumen terhadap minat sewa adalah 22,7%, dan pengaruh ini lebih kecil dibandingkan dengan pengaruh kualitas pelayanan terhadap minat sewa yang sebesar 47,8%. Namun secara bersama-sama kepercayaan konsumen dan kualitas pelayanan memiliki pengaruh yang cukup besar terhadap minat sewa alat berat pada PT. Karya Deltapersada yaitu sebesar 60,8%. Hal ini berarti minat sewa konsumen atas alat berat di PT. Karya Deltapersada sebagian besar dipengaruhi pleh kepercayaan konsumen dan kualitas pelayanannya. Sedangkan masih ada 39,2% variabel lainnya yang mempengaruhi minat sewa alat berat pada PT. Karya Deltapersada. (dalam penelitian ini tidak dilakukan penelitian atas faktorfaktor atau variabel lain tersebut tetapi berdasarkan teori bisa saja disebabkan oleh kualitas produk yang disewakan dan promosi yang dilakukan perusahaan untuk menarik minat konsumen menyewa alat berat pada perusahaan tersebut). Mengingat pengaruh kedua variabel independen terhadap variabel dependen berarti dan signifikan, maka dari itu perlu dilakukan perbaikan-perbaikan pada hal-hal yang masih meragukan bagi konsumen. Misalnya seperti keraguan konsumen mengenai fasilitas fisik PT. Karya Deltapersada. Untuk mengatasi hal tersebut mungkin perlu melengkapi jumlah alat berat yang disewakan, baik dalam kualitas maupun kuantitasnya, sehingga apabila kepercayaan konsumen yang terbentuk semakin baik dan kualitas pelayanan juga semakin baik maka akan berdampak pada minat konsumen untuk menggunakan jasa PT. Karya Deltapersada. Dengan begitu pendapatan PT. Karya Deltapersada akan terus meningkat hingga pada akhirnya dapat memperoleh laba yang maksimal dan memperoleh keunggulan bersaing.