1 MODUL PERKULIAHAN SESI 1 JELANG TENGAH SEMESTER (UTS) Dosen : Ir. Agung Wahyudi B., MM (Asisten Ahli 150, UMB Jakarta) BAB 10 PELUANG DAHSYAT ! USAHA RUMAHAN DAN JENIS BADAN USAHA A. PELUANG USAHA RUMAHAN Adapun berpeluang untuk memiliki usaha rumahan yang berhasil dengan cara Anda sendiri. Berikut ini adalah langkah-langkah umum untuk memulai usaha di rumah: 1. Mencari ide: ubah kegemaran menjadi peluang berbisnis. Orang sering bingung mencari ide usaha yang ingin dikembangkan. Pertanyaan ini akan membantu Anda: Apa yang suka Anda lakukan di waktu luang? Kegiatan yang suka Anda lakukan bias mendatangkan keuntungan financial bagi Anda. Bahkan kegiatan yang mungkinAnda anggap remeh sekalipun, seperti menonton dan mengoleksi DVD/VCD bias menjadi tambang uang. Tidak semua orang memiliki ketertarikan dan pengetahuan mengenai berbagai film, seperti Anda sehingga ini bias menjadi keunggulan dan modal untuk membuka tempat penyewaan DVD/VCD. Penting sekali untuk memilih bisnis yang benar-benar disukai karena dengan begitu, Anda akan melakukan usaha ini dengan gembira dan termotivasi membuat berbagi inovasi untuk mengembangkannya. Atau, jika Anda merasa kesulitan menemukan hobi yang bias dikembangkan, buka pikiran lebar-lebar pada berbagai peluang yang memungkinkan untuk Anda lakukan. Peluang itu bias berupa bisnis baru atau bisnis yang telah ada tapi dicari nilai tambah lain yang bias dijual. Lalu, buat daftar dan pertimbangkan berbagai kemugkinannya. 2. Utarakan keinginan anda pada keluarga di rumah Rumah yang sekarang Anda tempati sebagian besar adalah hasil jerih payah sendiri, tetapi Anda menempati rumah itu bersama keluarga tercinta. Oleh karena itu, usahakan Anda mendapat persetujuan dari suami atau istri, juga keluarga lain http://www.mercubuana.ac.id 3 Pemasaran adalah factor penting agar produk atau jasa Anda tepat sasaran. Jika rumah Anda berada di posisi straegis, seperti di pinggir jalan raya atau perempatan, itu bias menjadi nilai tambah bagi usaha Anda. Anda tinggal memasang spanduk, papan di depan rumah, atau membagi selebaran. Tapi, seperti sudah dikemukakan di awal, hal itu bukan merupakan sesuatu yang mutlak sehingga bukan menjadi masalah jika rumah Anda tidak berada di lokasi strategis atau terletak jauh di dalam gang. Berkat kecanggihan teknologi, sekarang ada cara pemasaran efektif yang dapat dilakukan, yaitu melalui internet. Anda bias membuat blog secara gratis di internet untuk mempromosikan produk Anda. Atau, jika ingin mendapatkan alamat dan isi website yang sesuai keinginan, Anda bias mendapatkannya dengan modal mulai Rp. 200.000,-. Dengan website, Anda dan pengakses internet yang mencari dan ingin membeli produk-produk Anda bias langsung bertransaksi tanpa harus bertemu. Memasarkan produk di website, seperti memiliki toko online yang buka setiap hari selama 24 jam, tanpa harus menyewa tempat secara fisik. 6. Izin Usaha Meskipun tampak remeh, surat izin usaha penting untuk menjamin keamanan dan kenyaman Anda dalam berbisnis, apalagi jika usaha Anda sudah besar. Surat izin usaha juga sangat diperlukan karena kadang ada beberapa perumahan yang menetapkan larangan bagi pemilik rumah untuk menjadikan rumah mereka sebagai tempat usaha. Beberapa orang yang membuka usaha di rumah mengaku terus didatangi petugas dari dinas perizinan atau perpajakan yang menanyakan surat izin usahanya. Tidak adanya surat izin mungkin juga dapat membuat Anda kesulitan mengembangkan usaha. Usaha event organizer, misalnya. Sangat penting bagi usaha jasa seperti ini untuk menjadi sebuah badan hokum supaya bias bekerja sama dengan perusahaanperusahaan besar yang memang mementingkan vertifikasi dan legalitas huku. Beberapa event organizer mengaku sulit mendapat klien karena masalah ini. Anda juga membutuhkan surat izin ini sebagai persyaratan administratif jika Anda ingin meminta bantuan ke bank. B. SURAT / DOKUMEN YANG DIBUTUHKAN Surat izin usaha bias Anda urus di Dinas Perizinan di kota masing-masing. Berikut kelengkapan yang sebaiknya Anda persiapkan: http://www.mercubuana.ac.id 5 3. Fotokopi akte Pendirian Perusahaan dan Pengesahan dari Departemen Kehakiman/Pengadilan Negeri Wilayah 4. Fotokopi domisili perusahaan/SIT/UUG 5. Fotokopi KTP penanggung Jawab 6. Fotokopi Kartu Keluarga (KK) bagi penanggung jawab perempuan 7. Fotokopi Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) 8. Nomor telepon dan stempel perusahaan 9. Izin teknis dari instansi terkait bila diperlukan secara perorangan (PO) 10. Fotokopi dokumen harus dilampirkan aslinya untuk penelitian dan akan dikembalikan kepada perusahaan yang bersangkutan setelah penelitian dokumen selesai. Di atas semuanya itu, menurut konsultan Safir Senduk yang terpenting adalah mental dan kesabaran untuk tidak terlalu cepat mengarap untung. C. CONTOH-CONTOH USAHA BISNIS DI RUMAH SATU : RUMAH MENJADI TEMPAT PENYEWAAN DAN JUAL-BELI A. Rental DVD/VCD B. Rental PlayStation C. Rental Buku http://www.mercubuana.ac.id