98> 364 Prosiding Pertemuan dun PresentllSi llmiah PPNY-BATAN Yogyakarta, 25-27 April 1995 BlIku 1/ ANALISIS DATA lVIETEOROLOGILINGKUNGAN DI SEKITAR PPNY PADA PC MENGGUNAKAN SISTEM WINDOWS Cede Sutresna W., M. Yazid, Isman M.T. PPNY-BATAN, il. Babarsari, P.o.Box 1008, Yogyakarta 55010 ABSTRAK Instalasi stasiun mini untuk mengukur beberapa parameter meteorologi di lingkungan PPNY telah dilakukan untuk memantau kondisi cuaca, khususnya arah angin, kecepatan angin, dan temperatur luar. Anemometer yang dilengkapi thermistor untuk mengukur termperatur (WS-IOT) dihubungkan pada Game Adapter komputer melalui kabel 40 feet. Pencatatan data Irefile dilakukan secara otomatis setiap enam menit apabila komputer dalam operasi.Datafile ditandai dengan MMDD.log (MM=months, DD=day) dan file baru akan disimpan Ire dalam hard drive pada tengah malum. Dari hasil analisis daJa menggunakan SPSS/:!r Windows diperoleh bahwa range temperatur luar adalah 67 of sampai 97,6 of dengan modus 73,9 F. Kecepatan angin maksimum adalah 17,7 Mph dengan distribusifrekuensi arah angin terbanyak adalah ke arah Utara (G°)yaitu 18,9 %. Dengan analisis data meteorologi lingkungan di sekitar PPNY dapat diperoleh polo lrecepatanangin, arah angin danfluktuasi temperatur tahunan. ABSTRACT ANALYSIS ENVERGNMENT METEGRGLGG1DATAARGUND PPNY USINGPC WITHWINDGWS SYSTEM The installation of a small station to measure some meteorological parameters had been done in Yogyakarta Nuclear Research Center (PPNY) in order to lreepthe weather conditions under control, especially wind direction, wind speed, and outdoortemperature. The anemometer withthemperature probe (WS-10T) was connected to the Game adapter of thye Personal Computer (PC) using 40feets flat cable. A datafile entry was automatically written by IVS-1OTat six minutes intervals whenever the program was in operation. The datafiles are labeled by date as MMDD.log (MM=Months, DD=Day) and if the program is operaated continously, a new file be started each midnight. By the analysis data using SPSSfor Windows, the range of temperature were 67 of until 97.6 of and median 76,7 oF. The maximum speed o/wind was 17.7 Mph and the frequency of wind direction at the most was to the North (18.9 %). The analysis 0/ meteorological data around vacinity was done to get the annual profil of wind speed, wind direction, and outdoor temperature. PENDAHULUAN. B eroperaSinya instalasi nuklir menuntut pengawasan tingkat radiasi di sekitar fasilitas nuklir untuk menjaga tingkat keselamatan manusia clan lingkungan. Pengawasan tingkat radiasi dapat dilakukansecara langsung maupun melalui analisis radioaktivitas sampellingkungan seperti air, tanah. rumput, clan lain sebagainya. Di damping data radiasi danradioaktivitas lingkungan diperlukan juga data meteorologi lingkungan seperti arah angin, kecepatan angin, clantemperatur luar untuk memenuhi perturan yang acta dalam kaitannya dengan keadaan darurat nukir(l).Data radioaktivitas clan meteorologi yang dikelola secara kontinyu dapat dipergunakan untuk menganalisis sedini Gede S dkk. mungkin dampak lingkungan yang terjadi di sekitar fasilitas dipandang dari aspek fisika-kimianya. Perkembangan teknologi komputer dewasa ini semakin banyak membantu meringankan tugas manusia, baik dalam kegiatan penelitian maupun kegiatan administrasi. Dewasa ini komputer hampir digunakan di segala bidang kegiatanmanusia. Pacta penelitian ini dilakukan analisis meteorologi lingkungan di sekitar PPNY, yang meliputi penentuan temperatur harian (meliputi suhu maksimum clan minimum serta reratanya) serta penentuan distribusi arah angin clan kecepatan angin melalui Personal Computer (PC) yang berbasis Windows. Data yang terkumpul dianalisis frekuensi arah angin, kecepatan angin, serta frekuensi temperatur luamya yang tercatat dengan mempergunakan SPSS for Window. ISSN 0216-3128 Prosiding Pertemuan dun Presentasi Ilmiah PPNY-BATAN Yogyakarta, 25-27 April 1995 Analisis meteorologi lingkungan di sekitar PPNY dilakukan dengan Anemometer yang dilengkapi probe pengukur temperatur (thermistor) terdiri daTi 3 buab mangkuk berbentuk setengah bola (wind cups) sebagai sensor terhadap kecepatan angin clan wind vane untuk sensor terhadap arab angin. Anemometer dihubungkan dengan kabel pactaGame adapter setelah melalui Data Interface Adapter. Peralatan ini cukup simpel karena bersifat portabel (mudah dibawa) serta ondisi arab angin, kecepatan angin serta temperatur pacta kondisi pengamatan dapat langsung diamati pacta layar monitor komputer. Pengukuran Kecepatan Angin. WS-IOT Anemometer didesain untuk ditempatkan pactatiang dengandiameter luar 1inch, serra dilengkapi dengan 40 feet kabel untuk dihubungkan dengan Game Adapter komputer. Kecepatan angin diukur oleh 3 huang Wind Cups clan data dalam interval 2 detik akan direratakan dengan memperhitungkan kecepatan maksimumnya. Pengukuran Arah Angin. Arab angin ditentukan oleh gerakan Wind vane yang mempunyai bentuk aerodinamis clanarab angin yang ditunjuk akan terlihat pacta monitor komputer. Tampilan lingkaran monitor menunjukkan 16 daerah utama arab angin sesuai dengan pembagian sektor lingkaran 360° menjadi 16 bagian. Kecenderungan arab angin dalam 2 detik terhitung clan diperbabarui dalam tampilan monitor pacta akhir selang waktu 2 detik. Adapun pembagian arab angin atas 16 sektor adalab sebagai berikut : N = 0°, NNE = 22Y, NR = 45°, ENE = 67Y, E = 90°, ESE = I12Y, SE = 135°, SSE = 157,5°,S = 180°, SSW = 202,5°, SW = 225°, WSW = 247°, W = 270°, WNW = 292,5°, NW = 315°, NNW = 337Y, dengan N(North) = Utara, E (East) = Timur, S (South) = SelatanclanW (West) = Barat. TATAKERJA Alat 1. Anemometer dengan probe pengukur temperatur (WS-l OT) 2. Kabel 3. Komputer dengan sistem Windows 3.1. Cara Kerja Instalasi Anemometer (WS-l OT)dilakukan dengan menghubungkan Anemometer yang dipasang pada atap gedung melalui kabel data Game Adapter komputer. setelah melewati Data ISSN 0216-3128 365 Buku 11 Interface Adapter. Instalasi perangkat lunak yang berbasis Windows dilakukan dengan tersebih dulu menentukan parameter satuan yang diinginkan seperti: menentukan direktori untuk foil file, lebar monitor, tinggi monitor, samail kecepatan angin, (MPH,KMPH, MPS, KNOTS), menentukan satuan temperatur (oF atau Qq, interval logging (menit), clandrive yang diinginkan untukpenyimpanan data. Analisis data yang tercatat dilakuan dengan mengpergunakan SPSS for Windows untuk mengetabui distribusi frekuensi, median, modus, clan analisis statistik lainnya yang berhubungan dengan basil yang diharapkan dalam pengambilan kesimpulan. Gambar1. Tampilan hasil PerangkatLunak. lnstalasi HASIL DAN PEMBAHASAN Data Analisis Analisis data meteorologi di sekitar PPNY dilakukan dengan Program SPSS (Statistical Package for Social Scientist) meliputi analisis data arab angin, kecepatan angin dandata temperatur luar, yang dikumpulkan daTiperiode Januari 1994 sampai dengan Januari 1995. Kecepatan daTIArab Angin. Informasi mengenai arab clan kecepatan angin sangat diperlukan untuk evaluasi dampak lingkungan di sekitar fasilitas nuklir, terutama untuk ananlisis keluaran gas produk fisi daTistack apabila terjadi keadaan darurat nuklir(2).Gambar 2 menunjukkan Wind Rose selama sarli tahun di sekitar fasilitas nuklir PPNY. Gambar 3 menunjukkan distribusi frekuensi arab angin ke 16 arab illata angin dengan faktor Skewness = 0,041. Dari Gambar 3 dapat diperoleh gambaran bahwa periode Januari 1994 sampai dengan 1995 arab angin dominan adalah: Utara (18,9%) diikuti Timur Laut (14,7%). Gambar 3 Gede S dkk. Prosiding Pertemuan don Presentasi I/miah PPNY-BATAN Yogyakarta, 25-27 April 1995 Buku II 366 menunjukkan frekuensi kecepatan angin dalam periode yang samadengan reratahitung2,358 Mph, minimum 0 Mph clan maksimum 17,7 Mph denganmodus 0,0 Mph serta median 1,5 Mph. Oalam waktu 24 jam kecepatan angin lemah teIjadi pactasaat malam hari atau menjelang pagi hari clan kecepatan angin lebih tinggi teIjadi pactasiang hari, hal ini dapat dilihat dari diagram pencar antara kecepatan angin versus waktu seperti terlihat pada gambar 5. Di- PtI1carKec<opa1mAngin vs Waktu ..;.. . . .~-:"1C .'.c. "' .~: "" ;.:< ~~ f",,'.. ',;;.... J~:f-.~l~it ~ " f~~:' . ., f., .~.:J# "'t".::t .0.. t J6 20 24 w... S Gambar2. WindRoseJanuaari1994sampai denganJanuaari1995. I);stribuoi ArM Temperatur Luar. Temperatur luar yang teramati bervariasi antara suhu 67,0 of sampai dengan 97,6 of dengan rerata 79,9 of seperti terlihat pacta gambar 6. Dari kemungkinan yang sarna terlihat dari modus pengukuran pacta temperatur 73,9 of. Distribusi kurvajuga menunjukkan ketidaksimetrisan dengan Skewness pactatemperatur rendah. Ar4!in Tahunan p r 0 :" Gambar 5. Diagram Pencar KecepatanAngin vs Waktu. 1 ... ,0 Aran angin Disumusi Subu l.u.ar Tahunan 1.6 Gambar 3. Distrib«si Frekuensi Arah Angin Tahunan DistribuaiKecepaIanancin .- 20 .-- 1.4 P 1.2 0r 1.0 .: .8 '" .4 .6 .2 0.0 ~ p r . ~ . n M ~ n n W n D M ~ " W ~ ~ ~ % T_kw<P_t) :. 10 " .0 Gambar 6. Distribusi Frekuensi Temperatur Luar Tahunan. 1.0 2.0 3.0 4.0 '.0 Gambar4. 6.0 7.0 8.0 9.1 10-' 120 14.8 K- (MPH! Distribusi Tahunan Kecepatan Angin Hasil keluaran analisis data untuk ketiga parameter yang diamati (kecepatan angin, arah angin clantemperatur luar) dapat dilihat pactaTabel 1. Dari data analisis diperoleh bahwa acta pengaruh temperaturluar terhadap kecepatan angin. Gede S dkk. ISSN 0216-3128 Prosiding Pertelnllan don Presentasi l/miah PPNY-BATAN Yogyakarta, 25-27 April 1995 Tabell. Mean 79.889 Std err .121 Median 76.700 Mode 73.900 Std dev 7.803 Variance 60.888 Kurtosis -\.062 SEKurt S ESkew .038 .076 Skewness .546 32.400 Minimum 67.000 329783.400 Analisis Data Kecepatan Angin Tahunan Januari 1994 sId Januari 1995 Mean 2.358 Std err .040 Median \.500 Mode .000 Std dev 2.541 Variance 6.455 Kurtosis \.979 S E Kurt .076 Skewness 1.258 S ESkew .038 17.700 Minimum .000 Range Sum 17.700 9736.600 Analisis Data Arah Angin Tahunan Januari 1994 sId Januari 1995 - Mean .000 Mode Kurtosis -1.550 S ESkew .051 Maximum Tabel 4. Range Sum 97.600 Maximum Tabel 3. 367 Analisis Data Temperatur luar Tahunan Januari 1994 sId Januari 1995 Maximum Tabel 2. Buku II Stderr - Median - Stddev - Variance - .103 Skewness 0.41 - Minimum .000 S E Kurt Range Sum 337.500 Distribusi Frekuensi Arah Tahunan Januari 1994 sId Januari 1995 Value Label Value N Valid Cum Percent Percent .0 18.9 18.9 NNE 22.5 2.5 2 \.4 NE 45.0 14.7 36.1 ENE 67.5 .9 37.0 E ESE 90.0 3.6 112.5 7.1 40.5 47.6 SE 135.0 SSE 157.5 4.9 1.7 54.2 52.5 S 180.0 1.6 55.9 SSW 202.5 4.3 60.2 SW 225.0 7.9 68.1 WSW 247.5 5.5 73.6 W 270.0 9.9 83.5 WNW 292.5 11.9 95.5 NW 315.0 2.6 NNW 337.5 1.9 98.1 100.0 Total ISSN 0216-3128 - KESIMPULAN Dan kesimpulan basil analisis data secara statistik babwa parameter meteorologi lingkungan yang diamaati di sekitar PPNY dengan menggunakan Anemometer (WS-IOT adalah sebagai berikut: I. Distribusi arab angin dominan adalah ke Utara (18,9 %) diikuti ke arab Timur Laut (14,7 %). 2. Distribusi frekuensi kecepatan angin dominan adalah 0 Mph, dengan kecepatan maksimum 17,7 Mph, dengan rerata 2,358 Mph. 3. Distribusi frekuensi temperatur luar dominan adalah pacta73,9 of dengan rerata 79,9 of. 4. Kecepatan angin lemah terjadi saat malam daDmenjelang pagi. 100.0 Gede S dkk. Buku II 368 DAFTAR PUSTAKA 1. ALTIERI S. ALLONI L., ROSTI G., MELONI s., Meteorological Data Collection and Analysis At The Lena Plant, Proceeding XI Europian Triga User Conference, 11-13 September 1990. 2. KOBAYASHI K., MATSUDA H., Basic Plan for Measuring Environmental Radioakcivity and Thermal Discharge, Indonesian-Japan Environmental Radioactivity Monitoring Seminar, July 1989. 3. SUPRANTO J., Statistik Teori clanApJikasi 1.,Edisi V, Penerbit Erlangga,jakarta, 1990. 4. MARIJA J., SPSS for Windows Base System User's Guide Release 5.0, SPSSInc. USA 1992. 5. ANONIM, WS-l 0 Wind Station Installation & Operation Manual, Weather Port Nevada, 1992. TANYAJAWAB Indroyuwono 1. Mengingat pentingnya data meteorologi untuk ana/isis keselamatan, maka apakah penempatan anemometer sudah diletakkan pada tempat yang mewakili. Gede S dkk. Prosiding Pertemuan dan Presentasi IImiah PPNY-BATAN Yogyakarta, 15-17 April 1995 2. Rerata kecepatan angin sekitar 2,3 Mph ini apakah tidak terlalu kecil, mohon tanggapan. Gede Sutresna 1. Sudah diusahakan untuk memilih lokasi yang mewakili namun tidak menutup kemungkinan usaha-usaha penyempurnaan dalam kaitannya dengan. analisis keselamatan. 2. Kecepatan angin dominan 0 Mph memberikan rerata kecepatan 2) Mph. namun dikonversikan kedalam satuan meter/detik - 2 sampai dengan 3 mIdetik. Pramudita Anggraita 1. Kenapa suhu masih dinyatakan cialam of, bukan °C? 2. Apa sistem dilengkapi dengan UPS? Dapat mencapai berapa lama? Apa yang terjadi jika PLN mati cukup lama? Apa data sehari akan hilang ? 3. Arah dominan angin ke Utara dan Timur Laut, apa sesuai dengan Windrose? Gede Sutresna 1. Sebenarnya suhu bisa dinyatakandalam DC tergantung saat instalasi perangkat lunaknya, clan dimasa mendatang akan dinyatakan dalam Dc. 2. Sistem belum dilengkapi dengan UPS, namun data sehari tidak akan hilang karena data terekam setiap 6 menit. 3. Sesuai. ISSN 0216-3128