D3 TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI BANDUNG BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Desain bangunan arsitek biasanya lebih mengutamakan kenyamanan tata ruang bangunan dan estetika. Salah satu keinginan arsitek adalah dimensi penampang melintang kolom yang tidak melebihi tebal dinding, sehingga tidak terjadi tonjolan pada dinding yang dapat mengurangi nilai estetika ruangan tersebut. Hal ini mendorong para ahli struktur untuk mendesain kolom dengan dimensi penampang melintang tidak melebihi tebal dinding. Untuk mengantisipasi kondisi tersebut maka penampang melintang kolom dirancang tidak hanya berbentuk persegi empat namun juga dirancang berbentuk “T” pada kolom eksterior, berbentuk “L” pada kolom tepi eksterior, serta berbentuk “+” pada kolom interior. Kolom tersebut dirancang untuk tetap memiliki kapasitas yang sama dengan penampang kolom persegi. Studi mengenai kapasitas penampang ekivalen kolom persegi empat terhadap penampang kolom berbentuk “T”, “L” dan “+” telah dilakukan oleh Solihatina dan Sindiyani (2004) pada bangunan rumah tinggal dua lantai dengan mengabaikan beban gempa. Namun demikian, sebagian wilayah di Indonesia merupakan wilayah gempa; oleh karena itu, perlu dilakukan studi lanjutan dengan memasukkan beban gempa sebagai salah satu parameter studi. Penampang berbentuk “T”, “L” dan “+” ini selanjutnya akan disebut dengan penampang kolom ekivalen. 1.2 Tujuan Tujuan dari studi ini adalah untuk mengetahui nilai ekivalen dari penampang melintang kolom yang dibebani gempa dengan mengekivalenkan kapasitas penampang melintang kolom persegi empat terhadap penampang kolom ekivalen. Eulis Nuraeni Syamsiah, Mira Sriyulianti, STUDI KAPASITAS PENAMPANG.....1-1 D3 TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI BANDUNG 1.3 Ruang Lingkup Pembahasan Batasan – Batasan yang dilakukan pada studi ini yaitu : 1. Studi ini dilakukan pada bangunan rumah tinggal dua lantai dan tiga lantai; 2. Beban yang bekerja pada struktur adalah beban gempa dan beban gravitasi; 3. Perencanaan beban gempa dilakukan dengan metode statik ekivalen pada wilayah gempa 4 dengan jenis tanah sedang. 4. Material yang digunakan adalah beton bertulang dengan rasio luas tulangan terhadap luas penampang melintang kolom adalah 1 % ≤ ρ ≤ 8 %, sesuai dengan SNI 03-2847-2002. 5. Tebal dinding diambil 150 mm. 6. Kolom merupakan kolom pendek, dengan tinggi tiap lantai yaitu 3m. 7. Variabel studi: - Mutu beton (f'c) : 15 MPa dan 30 MPa - Mutu baja (fy) : 320 MPa dan 400 MPa - Bentang antar kolom : 3m, 4m, 5m - Bentuk penampang kolom ekivalen : “T”, ”L” dan ”+” dengan memperhatikan kesimetrisan untuk menghindari tekuk (buckling). 8. Distribusi beban gempa diaplikasikan pada setiap sambungan (joint) kolom. 9. Dalam studi ini perencanaan kolom hanya dilakukan terhadap tulangan menanjang (longitudinal), sehingga perencanaan tulangan geser tidak dilakukan. 1.4 Metodologi Studi Metodologi yang digunakan dalam studi ini yaitu : 1. Studi literatur terkait dengan perencanaan elemen stuktur kolom serta studi yang telah dilakukan pada kajian terdahulu; Solihatina dan Sindiyani (2004) untuk menentukan penampang kolom ekivalen. 2. Pemodelan struktur 3D sesuai studi terdahulu; Solihatina dan Sindiyani (2004). 3. Preliminary design elemen struktur. Eulis Nuraeni Syamsiah, Mira Sriyulianti, STUDI KAPASITAS PENAMPANG.....1-2 D3 TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI BANDUNG 4. Perencaanaan metode statik ekivalen). 5. Perhitungan gaya – gaya dalam. 6. Perencanaan elemen struktur kolom beton bertulang dengan penampang melintang persegi empat. pembebanan: beban gravitasi dan beban gempa (dengan 7. Redesain penampang melintang kolom persegi empat menjadi penampang kolom ekivalen. 8. Analisis kapasitas penampang melintang kolom persegi empat dan penampang melintang kolom ekivalen. 9. Studi perbandingan penampang melintang persegi vs penampang kolom ekivalen terhadap variabel studi. 10. Aplikasi struktur A (struktur dengan menggunakan penampang kolom persegi) pada bangunan rumah tinggal. 11. Aplikasi struktur B (struktur dengan menggunakan penampang kolom ekivalen) pada bangunan rumah tinggal. 12. Studi perbandingan struktur penampang melintang persegi dengan struktur penampang kolom ekivalen. 1.5 Sistematika Penulisan Metode penulisan dalam penyusunan hasil studi ini adalah sebagai berikut : BAB 1 PENDAHULUAN Menjelaskan mengenai latar belakang, tujuan, lingkup pembahasan, metodologi studi dan sistematika penulisan. BAB II TINJAUAN PUSTAKA Menjelaskan hal – hal yang menjadi dasar dalam perhitungan kolom dan pembebanan struktur. BAB III METODOLOGI STUDI Menjelaskan mengenai metode atau tahapan yang digunakan dalam proses studi. Eulis Nuraeni Syamsiah, Mira Sriyulianti, STUDI KAPASITAS PENAMPANG.....1-3 D3 TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI BANDUNG BAB IV PERENCANAAN KOLOM Menjelaskan mengenai perencanaan penampang melintang kolom persegi empat dan penampang melintang kolom ekivalen beserta analisisnya. DAN ANALISIS PENAMPANG MELINTANG BAB V PENUTUP Menjelaskan mengenai simpulan dan saran. Eulis Nuraeni Syamsiah, Mira Sriyulianti, STUDI KAPASITAS PENAMPANG.....1-4