Dasar-Dasar ANATOMI dr. Hamidie Ronald, M.Pd, AIFO Penataran Pelatih Tingkat Muda PBSI Jakarta 15 – 21 November 2009 Untuk apa mempelajari Anatomi? A First Look at Anatomy Anatomi manusia adalah ilmu tentang struktur tubuh manusia. Kata anatomi berasal dari bahasa yunani yang berarti ‘memotong-motong’ 1-3 Ahli anatomi mempelajari hubungan antara bagian tubuh sebagai bagian truktur suatu individu. Introduction to Anatomy Fisiologi 1-4 Suatu disiplin keilmuan yang mempelajari fungsi stuktur tubuh. Struktur dan fungsi tidak dapat dipisahkan secara utuh. Tingkatan organisasi dalam tubuh manusia 1-5 SISTEM ORGAN 1. INTEGUMEN Fungsi Proteksi: Mengatur suhu tubuh Tempat reseptor kulit Sintesis vitamin D Mencegah kehilangan air 1-7 2. Rangka Fungsi pendukung dan proteksi: Tempat produksi sel darah (hematopoiesis) Penyimpanan kalsium dan fosfor Pergerakan tubuh 1-8 3. Otot Fungsi pergerakan tubuh Menghasilkan panas ketika otot berkontraksi 1-9 4. Saraf Sistem pengaturan yang mengontrol pergerakan tubuh Berespons terhadap rangsang sensoris. Membantu mengontrol sistem lain dalam tubuh Bertanggung jawab pada kesadaran, kecerdasan dan ingatan 1-10 5. Endokrin Terdiri dari kelenjar dan sel yang menghasilkan hormon yang mengatur: Pertumbuhan tubuh dan sel Kadar kimiawi tubuh Fungsi reproduksi 1-11 6. Cardiovascular Terdiri dari pompa (jantung) yang menggerakan darah melewati pembuluh darah dalam rangka mengantarkan hormon, nutrisi, gas dan menyerap zat sisa. 1-12 7. Limfatik Transport dan saringtan limf (cairan interstisial) Memulai respon imun bila diperlukan 1-13 8. Respirasi Bertanggung jawab dalam pertukaran gas (oksigen dan karbondioksida) antara darah dan udara di paru-paru. 1-14 9. Digestif Pencernaan secara mekanik dan kimiawi bahn makanan Menyerap zat gizi Membuang kotoran 1-15 10. Urinarius Menyaring darah dan membuang zat sisa metabolisme dari darah Zat sisa yang terkonsentrasi dibuang dari tubuh dalam bentuk urin. 1-16 10.A. Sistem reproduksi pria Menghasilkan sel kelamin laki-laki yaitu sperma dan hormon kelamin laki-laki yaitu testosteron 1-17 10.B. Sistem reproduksi Wanita Menghasilkan sel kelamin wanita: oosit dan hormon wanita al. estrogen dan progesteron Tempat fertilisasi oosit Tempat pertumbuhan dan perkembangan embrio dan fetus. 1-18 Anatomical Terminology Posisi anatomi adalah posisi khusus tubuh dimana orang berdiri tegak dengan kedua telapak kaki pararel dan mendatar di lantai. Kepala lurus dan mata melihat ke depan ke arah pengamat. Kedua lengan pada kedua sisi tubuh dengan telapak menghadap ke depan dan jempol mengarah menjauhi tubuh. 1-24 Terminologi Anatomi Sebuah penampang adalah permukaan khayal yang membagi tubuh menjadi bagian-bagian khusus. Tiga penampang anatomi utama adalah penampang koronal, transversal dan sagital. 1-25 Bagian dan Penampang Penampang koronal juga disebut penampang frontal adalah penampang vertikal yang membagi tubuh menjadi bagian anterior (depan) dan posterior (belakang). 1-26 Bagian dan Penampang Penampang transversal, juga disebut penampang cross sectional memotong secara melintang tubuh atau organ sepanjang sumbu panjangnya membagi menjadi bagian superior (atas) dan inferior (bawah) 1-27 Bagian dan Penampang Penampang sagital atau median membagi tubuh atau organ secara vertikal menjadi bagian kanan atau kiri. 1-28 Bagian dan Penampang Penampang sagital pada garis tengah tubuh disebut penampang midsagital Penampang yang pararel dengan penampang midsagital disebut parasagital atau hanya sagital saja. Penampang lain adanya disebut penampang oblik yang membagi dengan sudut tertentu. 1-29 Answer Key: a. Frontal (coronal) plane, b. Transverse (cross-section) plane, c. Median (midsagittal) plane Terminologi arah pada tubuh Terminologi arah dalam tubuh singkat dan jelas, kebanyakan bersifat relatif 1-32 Terminologi arah dalam tubuh Relatif terhadap sisi depan (perut) atau belakang (punggung): Anterior = Di sebelah depan dari; menuju arah permukaan depan Posterior = Di sebelah belakang dari; menuju arah permukaan belakang Dorsal = Pada sisi punggung tubuh Ventral = Pada sisi perut tubuh 1-33 Terminologi arah dalam tubuh Relatif terhadap kepala atau ekor tubuh : Superior = Ke arah kepala atau atas Inferior = Ke arah kaki, bukan kepala Caudal = Pada ujung ekor Cranial = Pada ujung kepala 1-34 Terminologi arah dalam tubuh Relatif terhadap garis tengah atau pusat tubuh : Medial = Ke arah garis tengah tubuh Lateral = Menjauhi garis tengah tubuh Deep = Pada bagian dalam atau sisi dalam struktur lain Superficial = Pada bagian permukaan 1-35 Terminologi arah dalam tubuh Relatif terhadap perlekatan dengan struktur lain: Proksimal = Terdekat dengan arah perlekatan dengan batang tubuh. Distal = Terjauh dengan arah perlekatan dengan batang tubuh 1-36 Answer Key: a. Superior, b. Inferior, c. Lateral, d. Medial, e. Proximal, f. Distal, g. Anatomical position, h Posterior, i. Anterior, j. Dorsal, k.Ventral Regio/ Wilayah Tubuh Tubuh manusia dibagi menjadi dua bagian utama yang disebut bagian aksial (sumbu/poros) dan apendikular (anggota badan). 1-39 Bagian aksial termasuk kepala, leher dan batang tubuh, yang merupakan sumbu utama tubuh. Tungkai atas dan bawah atau anggota badan merupakan dagian apendikular. 40 41 42 Body Cavities and Membranes The posterior aspect of the body has two enclosed cavities A cranial cavity is formed by the cranium and houses the brain. A vertebral canal is formed by the individual bones of the vertebral column and contains the spinal cord. 1-44 Answer Key: a. Cranial (head), b. Facial (face), c. Cervical (neck), d. Deltoid (shoulder), e. Sternal (center of chest), f Pedoral (chest), g. Brachial (arm), h. Abdominal (belly), i. Antebrachial (forearm), j. Coxal (hip), k. Manual (hand), I. Digital (fingers), m. Inguinal, n. Femoral (thigh), o. Genicular (knee), p. Crural (leg), q. Pedal (foot), r. Digital (toes) Answer Key: a.Cephalic (head), b. Nuchal (neck), c. Scapular (shoulder blade), d. Brachial (arm), e.Vertebral (backbone), f. Olecranon (elbow), g.Lumbar(love handles), h. Antebrachial (forearm), i. Gluteal (buttocks), j. Femoral (thigh), k. Popliteal (back of knee), I. Sural (calf), m. Calcaneal (heel) Rongga tubuh Both the thoracic and abdominopelvic cavities are lined with thin serous membranes, which are composed of two layers: 1-46 A parietal layer lines the internal surface of the body wall. A visceral layer covers the external surface of organs (viscera) within the cavity. Between the parietal and visceral layers of the serous membrane is a thin serous cavity, containing a lubricating film of serous fluid. Body Cavities and Membranes Constant movement of the organs causes friction. The serous fluid reduces friction and helps the organs move smoothly against both one another and the body wall. 1-47 48 Body Cavities and Membranes The median space in the thoracic cavity is called the mediastinum. It contains the heart, thymus, esophagus, trachea, and major blood vessels that connect to the heart. 1-49 Body Cavities and Membranes Within the mediastinum, the heart is enclosed by a two-layered serous membrane called the pericardium. 1-50 Insert Fig 1.9d 51 The Thoracic Cavity The right and left sides of the thoracic cavity contain the lungs; they are lined by a two-layered serous membrane called the pleura. 1-52 The outer layer is the parietal pleura; it lines the internal surface of the thoracic wall The inner layer is the visceral pleura; it covers the external surface of the lung The narrow, moist, potential space between them is called the pleural cavity 53 Abdominopelvic Cavity The abdominopelvic cavity consists of an abdominal cavity and a pelvic cavity. 1-54 The Abdominopelvic Cavity The peritoneum is a moist, two-layered serous membrane that lines the . abdominopelvic cavity. Insert figure 1.9d 1-55 57 Abdominopelvic Regions The abdominopelvic cavity is partitioned into 9 smaller, imaginary compartments. 1-58 1-61