aspek etik dalam pengambilan keputusan medik

ASPEK ETIK
DALAM PENGAMBILAN
KEPUTUSAN MEDIK
Unit Bioetik dan Humaniora
Fakultas Kedokteran
Universitas Sumatera Utara
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
PENGAMBILAN
GA
A KEPUTUSAN
SA
À FISIK
À EMOSIONAL
À RASIONAL
À PRAKTIKAL
À INTERPERSONAL
À STRUKTURAL
Unit Bioetika Humaniora - FK USU.
FAKTOR
O FISIK
S
“ BERDASARKAN RASA YANG DIALAMI TUBUH
“ SAKIT,, TIDAK NYAMAN,, NIKMAT
“ MENGHINDARI TINGKAH LAKU
Ð
MENIMBULKAN KETIDAKSENANGAN
“ MEMILIH TINGKAH LAKU
Ð
MEMBERIKAN KESENANGAN.
KESENANGAN
Unit Bioetika Humaniora - FK USU.
FAKTOR EMOSIONAL
À BERDASARKAN PERASAAN ATAU SIKAP
À REAKSI SUBJEKTIF SESEORANG
TERHADAP SUATU SITUASI
Unit Bioetika Humaniora - FK USU.
FAKTOR RASIONAL
À BERDASARKAN LOGIKA
ATAU PENGETAHUAN
À PEROLEHAN INFORMASI
À MEMAHAMI SITUASI
À MEMPERTIMBANGKAN BERBAGAI
KONSEKWENSI DARI KEPUTUSAN
YANG DIAMBIL
Unit Bioetika Humaniora - FK USU.
FAKTOR PRAKTIKAL
À KETERAMPILAN INDIVIDU
À KEMAMPUAN MELAKSANAKAN
À POTENSI DIRI DAN PERCAYA DIRI
TERWUJUD MELALUI
KEMAMPUAN UNTUK BERTINDAK
À PRAKTIS ATAU TIDAK?
À MAMPU LAKSANA ATAU TIDAK ?
Unit Bioetika Humaniora - FK USU.
FAKTOR INTERPERSONAL
À PENGARUH JARINGAN SOSIAL YANG ADA
À HUBUNGAN INTERPERSONAL DAPAT
MEMPENGARUHI TINDAKAN INDIVIDUAL
À PATERNALISTIK
À MERTUA, MENANTU ATAU SUAMI
Unit Bioetika Humaniora - FK USU.
FAKTOR STRUKTURAL
À LINGKUP SOSIAL
À EKONOMI
À POLITIK
À LINGKUNGAN MUNGKIN
MENDUKUNG ATAU MENGKRITIK
SUATU TINGKAH LAKU TERTENTU
Unit Bioetika Humaniora - FK USU.
TIPE PENGAMBILAN KEPUTUSAN
À PENGAMBILAN KEPUTUSAN UNTUK
TIDAK BERBUAT APA-APA;
KARENA KETIDAK SANGGUPAN
ATAU MERASA TIDAK SANGGUP
À PENGAMBILAN KEPUTUSAN INTUITIF;
SIFATNYA SEGERA,
SEGERA LANGSUNG
DIPUTUSKAN, KARENA DIRASAKAN
PALING TEPAT
Unit Bioetika Humaniora - FK USU.
TIPE PENGAMBILAN KEPUTUSAN
À PENGAMBILAN KEPUTUSAN YANG TERPAKSA,
KARENA HARUS SEGERA DILAKSANAKAN
À PENGAMBILAN KEPUTUSAN YANG REAKTIF;
SERING DILAKUKAN DALAM
KONDISI MARAH ATAU TERGESA-GESA.
Unit Bioetika Humaniora - FK USU.
TIPE PENGAMBILAN KEPUTUSAN
À PENGAMBILAN KEPUTUSAN
YANG DITANGGUHKAN, DIALIHKAN
KEPADA ORANG LAIN YANG
BERTANGGUNG JAWAB
À PENGAMBILAN KEPUTUSAN SECARA
BERHATI HATI; DIPIKIRKAN
BERHATI-HATI;
BAIK-BAIK, MEMPERTIMBANGKAN
BERBAGAI PILIHAN
PILIHAN.
Unit Bioetika Humaniora - FK USU.
UPAYA PENGAMBILAN
KEPUTUSAN
À MEMBANTU KLIEN MENINJAU
KEMUNGKINAN PILIHANNYA
À MEMBANTU KLIEN DALAM
MEMPERTIMBANGKAN KEPUTUSAN
PILIHAN
À MEMBANTU KLIEN MENGEVALUASI
PILIHAN
À MEMBANTU KLIEN UNTUK MENYUSUN
RENCANA SELANJUTNYA.
Unit Bioetika Humaniora - FK USU.
3 – K:
PENGAMBILAN KEPUTUSAN
À KONDISI
À KEHENDAK
À KONSEKWENSI
Unit Bioetika Humaniora - FK USU.
KONDISI
À IDENTIFIKASI KONDISI YANG DIHADAPI
À JELASKAN SECARA RINCI
À BERI KESEMPATAN UNTUK BERTANYA
DAN MENYATAKAN PENDAPAT
À MASALAH YANG SEDANG DIHADAPI
Unit Bioetika Humaniora - FK USU.
KEHENDAK
À TINDAKAN YANG HARUS DILAKUKAN
UNTUK MENGHADAPI KONDISI YANG ADA
À DIHADAPKAN DENGAN PILIHAN-PILIHAN
ATAU ALTERNATIF.
À ALTERNATIF TINDAKAN DAN TEMPAT
PELAKSANAAN TINDAKAN
Unit Bioetika Humaniora - FK USU.
KONSEKUENSI
À SETIAP PILIHAN KEPUTUSAN MENGANDUNG
KONSEKUENSI YANG HARUS DIHADAPI
À BERIKAN PERTIMBANGAN UNTUK
KONSEKUENSI YANG POSITIP ATAU NEGATIP.
À HAL-HAL YANG MENGUNTUNGKAN ATAU
MERUGIKAN
À BANTU KLIEN DENGAN INFORMASI YANG
À MEMADAI
Unit Bioetika Humaniora - FK USU.
PENGAMBILAN KEPUTUSAN
KONDISI / MASALAH
KOMUNIKASI
ALTERNATIF KEHENDAK/KEPUTUSAN
KONSEKUENSI
Unit Bioetika Humaniora - FK USU.
KASUS
À IBU YENI 35TAHUN MENDERITA TUMOR OVARI YANG
DIDUGA GANAS
À IBU YENI DIANJURKAN UNTUK MENJALANI OPERASI
YANG DIRENCANAKAN DENGAN MELIBATKAN BAGIAN
HISTOPATOLOGI UNTUK MELAKUKAN PEMERIKSAAN
SAAT OPERASI/ FROZEN SECTION
À LUASNYA / TINGKAT OPERASI TERGANTUNG PADA
HASIL PEMERIKSAAN PA
À IBU YENI PUNYA ANAK TIGA, YANG PALING KECIL
3 TAHUN
À SUAMINYA BEKERJA SEBAGAI SUPIR TRUK
ANTAR PROPINSI
À KONDISI EKONOMI MEMADAI
Unit Bioetika Humaniora - FK USU.
SETIAP PENGAMBILAN KEPUTUSAN’
AKAN MENYUSUL KEPUTUSAN LAIN
DAMPAK
OPERASI
KAPAN
BERAPA
DIMANA
SIAPA YANG
MELAKUKAN
OPERASI
Unit Bioetika Humaniora - FK USU.
Unit Bioetika Humaniora - FK USU.