Fund Factsheet, April 2017 REKSA DANA MEGA DANA KAS Mengenai Manajer Investasi PT Mega Capital Investama merupakan perusahaan hasil spin-off dari PT Mega Capital Indonesia (MCI). Mayoritas saham PT Mega Capital Investama yaitu sebesar 99.99% dipegang oleh PT MCI. PT Mega Capital Investama telah mempunyai Izin Usaha Di Bidang Manajer Investasi dari Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (BAPEPAM dan LK) berdasarkan Surat Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan Nomor: KEP-.03/BL/2011 tanggal 6 Mei 2011. Sejak tahun 1997 PT. Mega Capital Investama (d/h PT Mega Capital Indonesia) sebagai Manajer Investasi telah mempunyai pengalaman dalam mengelola Reksadana berbentuk Kontrak Investasi Kolek f, baik Reksa Dana Saham, Campuran, Pendapatan Tetap, Pasar Uang dan Reksa Dana Terproteksi. Tujuan Investasi Mega Dana Kas bertujuan memberikan ngkat pertumbuhan nilai investasi yang stabil dan berkesinambungan dengan risiko yang rela f kecil dan moderat melalui investasi yang terdiversifikasi pada instrumen pasar uang. Tanggal penawaran Jumlah Dana Kelolaan Mata Uang Jenis Reksa Dana Valuasi Nomor Rekening Biaya Jasa Pengelolaan MI Biaya Pembelian Biaya Penjualan Kembali Kinerja dan Alokasi Investasi Alokasi Dana Investasi Saham Obligasi Pasar Uang NAV/UNIT Rp 1,390.40 13 September 2006 Rp. 158,475,049,407 Rupiah Pasar Uang Harian Bank CIMB Niaga : 079-01-00256-00-9 Max 1.00% p.a 0.00% 0.00% Ulasan Pasar : 0.00% : 0.00% : 0% - 100% Imbal Hasil (%) (30 April 2017) 30 Hari 3 Bulan 6 Bulan 1 Tahun Tahun Sejak Berjalan diluncurkan MEGA DANA KAS 0.49% 1.50% 3.13% 6.41% 2.10% 39.04% ATD 6 MTH 0.36% 1.22% 2.51% 5.12% 1.65% 48.25% *ATD 6 MTH: Average Time Deposits 6 Months Kinerja Tingkat Pengembalian Mega Dana Kas IHSG berkinerja positif untuk tiga bulun berturut-turut, tumbuh 2,1% MoM di bulan April 2017 ke level 5.685,3. Indeks bahkan sempat menyentuh rekokr tertinggi di level 5.726. Kenaikan indeks bulan ini dperkirakan karena pilkada Jakarta yang berakhir damai dan juga faktor koreksi efek Trump. Katalis positif lainnya datang dari penerimaan pajak yang tumbuh 18% YoY di kuartal I 2017, dipicu oleh penerimaan tarif amnesti pajak. Juga katalis positif dari investasi yang tumbuh 24% YoY di kuartal I 2017. Sektor industri dasar dan keuangan menjadi sektor berkinerja tertinggi bulan ini (+12,33% MoM & 11,42% MoM). Investor asing mencatat pembelian bersih bulan ini di pasar saham sebesar Rp 17 triliun. Dari pasar obligasi, kinerja Indonesia Composite Bond Index (ICBI) tumbuh 0,87% MoM, melanjutkan kinerja positif setiap bulan dari Desember 2016. Stabilitas politik dan spekulasi kenaikan rating dari lembaga S&P menjadi katalis positif ICBI. Akumulasi investor asing masih berlangsung, meningkat Rp20,4 triliun bulan ini. Kurva imbal hasil obligasi pemerintah 10 tahun di bulan ini bergerak at ke level 7,048%. Data makro ekonomi dalam negeri, tercatat in asi sebesar 0,09% MoM (4,17% YoY) diatas konsensus. Kenaikan tarif listrik menjadi pemberat in asi bulan ini. Neraca perdagangan surplus USD1,23 miliar, dengan pertumbuhan pada sisi ekspor (+23,5% YoY) dan impor (+18,2% YoY). Nilai tukar rupiah terhadap USD bergerak datar di level Rp13.327. Bank Indonesia memutuskan mempertahankan suku bunga acuan 7-day RR Rate di level 4,75%. Fluktuasi Presentase Bulanan Kinerja Mega Dana Kas Porsi Portofolio * FOLDER RISIKO : Investasi melalui Reksa Dana mengandung risiko. Calon pemodal wajib membaca dan memahami Prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui Reksa Dana, Kinerja Masa Lalu dak mencerminkan Kinerja Masa Datang. Nilai Ak va Bersih (NAB) se ap produk Reksa dana dapat naik atau turun mengiku faktor-faktor yang dapat mempengaruhi pasar modal termasuk fluktuasi ngkat suku bunga. PT MEGA CAPITAL INVESTAMA