reksa dana mega dana kas - PT Mega Capital Sekuritas

advertisement
Fund Factsheet, Agustus 2017
REKSA DANA
MEGA DANA KAS
Mengenai Manajer Investasi
PT Mega Capital Investama merupakan perusahaan hasil spin-off dari PT Mega
Capital Indonesia (MCI). Mayoritas saham PT Mega Capital Investama yaitu
sebesar 99.99% dipegang oleh PT MCI. PT Mega Capital Investama telah
mempunyai Izin Usaha Di Bidang Manajer Investasi dari Badan Pengawas Pasar
Modal dan Lembaga Keuangan (BAPEPAM dan LK) berdasarkan Surat Keputusan
Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan Nomor:
KEP-.03/BL/2011 tanggal 6 Mei 2011. Sejak tahun 1997 PT. Mega Capital
Investama (d/h PT Mega Capital Indonesia) sebagai Manajer Investasi telah
mempunyai pengalaman dalam mengelola Reksadana berbentuk Kontrak
Investasi Kolek f, baik Reksa Dana Saham, Campuran, Pendapatan Tetap, Pasar
Uang dan Reksa Dana Terproteksi.
Tujuan Investasi
Mega Dana Kas bertujuan memberikan ngkat pertumbuhan nilai investasi yang
stabil dan berkesinambungan dengan risiko yang rela f kecil dan moderat
melalui investasi yang terdiversifikasi pada instrumen pasar uang.
Tanggal penawaran
Jumlah Dana Kelolaan
Mata Uang
Jenis Reksa Dana
Valuasi
Nomor Rekening
Biaya Jasa Pengelolaan MI
Biaya Pembelian
Biaya Penjualan Kembali
Kinerja dan Alokasi Investasi
Alokasi Dana Investasi
Saham
Obligasi
Pasar Uang
NAV/UNIT
Rp 1,418.87
13 September 2006
Rp. 171,282,371,397
Rupiah
Pasar Uang
Harian
Bank CIMB Niaga :
079-01-00256-00-9
Max 1.00% p.a
0.00%
0.00%
Ulasan Pasar
:
0.00%
:
0.00%
: 0% - 100%
Imbal Hasil (%) (31 Agustus 2017)
30
Hari
3
Bulan
6
Bulan
1
Tahun
Tahun
Sejak
Berjalan diluncurkan
MEGA
DANA
KAS
0.55%
1.47%
3.06%
6.36%
4.18%
41.87%
ATD
6
MTH
0.44%
1.17%
2.39%
4.97%
3.23%
49.57%
*ATD 6 MTH: Average Time Deposits 6 Months
Kinerja Tingkat Pengembalian Mega Dana Kas
Kembali di bulan Agustus 2017 IHSG mencatat rekor tertingginya di
level 5.864,06 dan tumbuh sebesar 0,4% MoM atau naik 10,7% dari
awal tahun. Pergerakan indeks terutama dipengaruhi oleh kondisi
dalam negeri, yaitu penurunan suku bunga acuan BI untuk menstimulus pertumbuhan ekonomi dan RAPBN 2018 yang lebih optimis.
Sementara itu investor asing kembali mencatat penjualan bersih 4
bulan berturut-turut sebesar Rp6,25 triliun. Sektor properti dan
infrastruktur menjadi penopang indeks bulan ini dengan kinerja
+3,24% MoM & +1.86% MoM.
Dari pasar obligasi, kinerja Indonesia Composite Bond Index (ICBI)
melaju kencang, tumbuh 2,34% MoM atau 11,89% dari awal tahun.
Penurunan suku bunga acuan BI menjadi katalis utama. Pembelian
bersih asing naik bulan ini menjadi Rp8,66 triliun. Kurva imbal hasil
obligasi pemerintah 10 tahun di bulan ini bergerak bullish ke level
6,695%.
Data makro ekonomi dalam negeri, tercatat de asi sebesar -0,07%
MoM (3,82% YoY) lebih rendah dari konsensus. Andil terbesar terjadi di
kelompok pengeluaran bahan makanan dan transportasi sebesar
-0,14% dan -0,1%. Neraca perdagangan de sit sebesar USD271,2 juta,
ekspor dan impor tumbuh diatas perkiraan 16,83% MoM dan 39%
MoM. Nilai tukar rupiah terhadap USD bergerak melemah -0.21% MoM
ke level Rp13.351. Bank Indonesia memutuskan menurunkan suku
bunga acuan 7-day RR Rate di level 4,50% sejalan dengan rendahnya
realisasi dan prakiraan in asi tahun 2017 dan 2018 serta meredanya
tekanan eksternal kenaikan suku bunga The Fed dan Normalisasi
neraca The Fed.
Fluktuasi Presentase Bulanan Kinerja Mega Dana Kas
Porsi Portofolio
BONDS
19.99%
MONEY MARKET
80.01%
* FOLDER RISIKO :
Investasi melalui Reksa Dana mengandung risiko. Calon pemodal wajib membaca dan memahami Prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui Reksa Dana, Kinerja Masa Lalu dak mencerminkan
Kinerja Masa Datang. Nilai Ak va Bersih (NAB) se ap produk Reksa dana dapat naik atau turun mengiku faktor-faktor yang dapat mempengaruhi pasar modal termasuk fluktuasi ngkat suku bunga.
Download