31 Maret 2012 CIMB-Principal Balanced Growth IDR Reksa Dana Campuran INFORMASI TAMBAHAN Tanggal Peluncuran Jumlah Dana Kelolaan Harga (NAB/Unit) Biaya Jasa Pengelolaan Biaya Pembelian Biaya Penjualan Kembali Bank Kustodian TUJUAN INVESTASI Untuk mempertahankan nilai investasi dan memperoleh tingkat pengembalian yang sesuai dengan tingkat risiko yang dapat di terima dalam jangka menengah, melalui investasi pada efek bersifat utang yang berpendapatan tetap, instrumen pasar uang dan efek bersifat ekuitas. 1 July 2005 Rp 20.61 Milyar Rp 2,586.29 Maks. 2.50% p.a. Maks. 1.25% Maks. 1.00% Deutsche Bank KOMENTAR MANAJER INVESTASI REKSA DANA VS JCI + TD Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada bulan Maret 2012 ditutup menguat pada level 4122 atau naik 3,4% (mom). Rata-rata nilai perdagangan harian turun cukup signifikan sebesar 19% (mom) menjadi Rp. 4,1 trilyun. Penurunan nilai transaksi perdagangan ini disebabkan oleh sentimen negatif atas rencana pemerintah untuk mencabut subsidi BBM per 1 April 2012. Namun pada akhir minggu keempat, IHSG mengalami kenaikan sebesar 2% diikuti dengan kenaikan rata-rata nilai perdagangan 12% dibandingkan 1 minggu sebelumnya. Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar AS juga mengalami penguatan sebesar 0,5% pada minggu terakhir bulan lalu. Sektor properti menjadi pendorong kenaikan IHSG pada bulan ini setelah tertinggal dibandingkan dengan sektor-sektor industri lainnya. AKR Corporindo menjadi top gainers pada bulan lalu atas sentimen positif kenaikan harga minyak. Di sisi lain, sektor pertambangan menjadi top loser setelah harga-harga komoditas terkoreksi diikuti oleh sentiment negatif atas peraturan pemerintah yang baru tentang kewajiban investor asing untuk melakukan divestasi kepemilikannya kepada investor lokal. Akibat hal tersebut, Vale Indonesia (INCO) terkoreksi cukup tajam dan menjadi salah satu top loser pada bulan Maret 2012.Pergerakan bursa dalam jangka pendek diperkirakan masih tetap akan dipengaruhi oleh sentimen negatif atas kenaikan harga BBM. Sementara sentimen negatif dari pasar keuangan regional dan global diperkirakan masih akan mempengaruhi pasar keuangan domestik. Sektor-sektor industri yang berbasis infrastruktur dan permintaan domestik seperti sektor konsumsi masih akan menjadi penggerak pertumbuhan ekonomi sejalan dengan disahkannya Undang-undang tentang pengadaan tanah dan kenaikan peringkat utang Indonesia.Obligasi pemerintah berdenominasi rupiah mengalami penurunan pada Maret 2012. Ini terindikasi dari turunnya harga benchmark 10 tahunan yaitu FR61 sebesar 1,81% ke tingkat harga 108,50 dari harga 110,31 di akhir bulan sebelumnya, sehingga imbal hasilnya naik dari level 5,655% ke level 5,872%. Selain itu harga benchmark 5 tahunan, yaitu FR60 di akhir Maret 2012 juga mengalami penurunan 0,65% ke tingkat harga 108,75 dari harga 109,40 di akhir bulan sebelumnya, sehingga tingkat imbal hasilnya mengalami kenaikan dari level 5,031% ke level 5,148%. Penurunan ini sebagai kelanjutan dari antisipasi pasar terhadap rencana penurunan subsidi bahan bakar minyak dan menaikkan tarif dasar listrik. Namun demikian, tingkat inflasi masih dapat dipertahankan lebih rendah daripada konsensus 0.13% MoM, yakni pada laju 0.07% MoM. Beasaran inflasi tahunan juga di bawah konsensus (4.00% MoM) yakni di tingkat 3.97% MoM meskipun sedikit lebih tinggi dibanding bulan sebelumnya (3,79% MoM). CIMB-P Balanced Growth JCI + TD 3,100 2,750 2,400 2,050 1,700 1,350 1,000 650 Jul-05 Jun-06 May-07 May-08 Apr-09 Apr-10 Mar-11 Mar-12 KINERJA BULANAN ( %) 8.0% 6.0% 4.0% 2.0% 0.0% -2.0% -4.0% -6.0% -8.0% Kenaikan inflasi juga disikapi oleh investor asing dengan berkurangnya kepemilikan asing atas SBN dari sejumlah 235,97 trilyun rupiah pada akhir Februari 2012 menjadi 224,72 trilyun rupiah pada akhir Maret 2012. KINERJA CIMB-P Balanced Growth Benchmark 73% 25% 2% Website: www.cimb-principal.com Sep-11 Nov-11 Jan-12 Mar-12 3 Bulan 6 Bulan 1 Tahun Sejak Awal Tahun Sejak Peluncuran 4.11% 6.51% 12.10% 13.27% 7.04% 11.60% 4.11% 6.51% 158.63% 186.30% 5 BESAR EFEK DALAM PORTOFOLIO PT Astra International OBLIGASI BERKLJT I JAPFA TAHAP I/12 OBLIGASI BERKLJT I ADIRA I / C 2011 PT Bank Central Asia PT Bank Rakyat Indonesia Jl Jend. Sudirman Stock Exchanget Buiding Tower II 20th Fl Tel: (62 21) 515 1180 Fax: ( 62 21) 515 1178 Jul-11 2.23% 2.83% CIMB-Principal Asset Management Jakarta 12190 Indonesia May-11 1 Bulan ALOKASI DANA Saham Obligasi Pasar Uang Mar-11 7.89% 7.41% 7.40% 5.98% 5.88% KINERJA SEJAK DILUNCURKAN Portofolio Kinerja Bulanan Tertinggi Kinerja Bulanan Terendah 20.94% -31.36% Apr 2009 Oct 2008 Dokumen ini hanya dimaksudkan sebagai media informasi dan tidak seharusnya ditafsirkan sebagai penawaran untuk membeli Unit Penyertaan dalam Reksa Dana ini. Dokumen ini hanya boleh beredar untuk kalangan sendiri dan tidak boleh diperbanyak, diedarkan atau diterbitkan oleh siapapun yang menerima dokumen ini untuk keperluan apapun. Informasi yang terdapat didalamnya berasal dari sumber yang dapat dipercaya sesuai dengan kondisi pada saat ini. Tidak ada jaminan atau tanggung jawab dari Manajer Investasi atas ketepatan, kelengkapan maupun kebenaran dari informasi yang terdapat pada dokumen ini. Opini yang dinyatakan dalam dokumen ini sepenuhnya berasal dari Manajer Investasi dan bisa mengalami perubahan tanpa pemberitahuan terlebih dahulu. Pengguna informasi ini seharusnya berkonsultasi secara langsung dengan sumber informasi atau mendapatkan saran dari profesional.Harga Unit Penyertaan dan Pembagian Hasil Investasi jika ada, mungkin saja mengalami kenaikan ataupun penurunan dan kinerja di masa lalu tidak mencerminkan kinerja yang akan datang dari Reksa Dana ini. Produk ini bukan merupakan produk simpanan Bank sehingga tidak dijamin oleh Bank dan tidak termasuk dalam program penjaminan simpanan pemerintah Republik Indonesia. Reksa Dana ini merupakan produk investasi yang diterbitkan oleh PT CIMB-Principal Asset Management.