New Zealand Institute of Acupuncture (NZIA) memahami TCM sebagai pengobatan alamiah yang bermutu Khusus Untuk Para Akupunturis & Herbalis TCM Dasar-dasar Penatalaksanaan Kanker dalam Chinese Medicine (TCM) Minggu, 1 Februari 2015. Pukul 15.00 – 17.30 WIB. Meeting Room, Hotel BTC, Jl. Dr Djundjunan 143, Terusan Pasteur, Bandung. Terbatas hanya 20 peserta, hubungi dr. Willie Japaries, MARS. 0816 908 022. Sumbangan Rp. 50.000 – per-orang untuk siswa sekolah sinshe dan Rp. 100.000 – untuk akupunturis dan herbalis Dalam 200 tahun terakhir ini Kanker menjadi masalah kesehatan yang begitu populer di seluruh dunia. Begitu besar perhatian serta dana yang dicurahkan dalam penangangan penyakit yang mengerikan ini. Namun sayang sampai saat ini statistik menyebutkan bahwa angka harapan hidup penderitanya masih tetap di bawah lima tahun dari sejak ditegakkannya diagnosis kanker pada seorang pasien. Di Indonesia, survei Riset Kesehatan Dasar dari Kementerian Kesehatan pada tahun 2007 menunjukkan angka prevalensi penyakit tumor/kanker sebesar 4,3 per 1000 penduduk. Ini menempatkan kanker sebagai penyebab kematian terbanyak ke 7 dari seluruh penyebab kematian setelah stroke, tuberkulosis, hipertensi, cedera, perinatal, dan diabetes melitus. Sementara itu Ilmu Kedokteran Klasik Tiongkok atau Chinese Medicine (TCM) telah mengenal kanker atau keganasan sejak lima ribu tahun yang lalu. Penyakit ini dikenal dengan julukan liu (tumor) pada zaman dinasti Shang (1600 – 1100 SM) dan sudah bisa disembuhkan dengan pelbagai cara pengobatan. Buku ajar (textbook) Huang Di Nei Jing menjelaskan mengenai tumor atau kanker secara panjang lebar. Kelainan ini diuraikan sebagai benjolan, kista, benjolan keras macam batu, polip dan tumor pada otot. Buku ajar lainnya, Nan Jing, juga menjelaskan penyebab dari tumor dan bagaimana melakukan diagnostik diferensial untuk menemukan diagnosis yang tepat. Buku ini bahkan membagi tumor atau kanker dalam kelompok ji (tumor pada organ Zang) dan ju (tumor pada organ Fu) secara spesifik. Semua ini menunjukkan bahwa penyakit ini bukan hal baru dalam TCM. Lebih dari itu sebenarnya terapi TCM terbukti dapat menyembuhkan Kanker dengan baik. Hanya saja untuk mengobati dengan metoda TCM diperlukan pemahaman yang benar mengenai penyakit ini dari kacamata TCM. Setelah itu baru praktisi, baik akupunturis maupun herbalis, dapat membuat diagnosis yang tepat untuk dilanjutkan dengan pengobatannya secara sesuai dengan diagnosis tadi. Isi Seminar : Kanker dalam pandangan TCM dilihat dari semua gejalanya Dasar diagnosis TCM untuk Kanker Pilihan jenis pengobatan TCM yang tepat untuk Kanker Contoh Kasus Nyata dari klinik. Penyaji : Sony Ambudi, MD, MQIH, MNZASA, MNZIA, PGDip. Acup (AUT NZ), Clin.Cert.Acup (Nanjing TCM Uni, China) – www.titikajaib.org. Sony adalah akupunturis terdaftar (Licensed Acupuncturist) serta praktisi TCM di Selandia Baru. Sejak bulan Juni tahun 2011 Sony terpilih sebagai Wakil Presiden/Ketua dari New Zealand Institute of Acupuncture (NZIA, Inc) dan masih menjabat sampai sekarang. Dokter lulusan FKUI ini menyelesaikan pendidikan TCM di AUT-New Zealand dan kemudian melanjutkannya di Nanjing TCM University. Selama di China Sony juga melakukan praktek kerja di RS Qin Huai, Nanjing, China, di bawah bimbingan Profesor Tao Kun, ahli moksibusi yang sudah menjadi praktisi TCM lebih dari 50 tahun dan menjabat sebagai Wakil Presiden perkumpulan spesialis moksibusi PRC. Sebelumya Sony juga sempat menyelesaikan masternya dalam Quality Management in Health Care di Australia. Di kliniknya yang buka dari jam 6.30 pagi hingga jam 21.00 Sony mempunyai banyak pengalaman langsung dalam mengobati pasien-pasien yang tergolong ke dalam penyakit yang “tidak bisa disembuhkan” seperti misalnya kanker, lupus dan penyakit2 degeneratif lainnya. Bahkan banyak juga pasien dengan gangguan jiwa seperti skizofren dan bipolar. Hampir semua pasien kanker yang pernah ditanganinya datang dalam stadium terminal (akhir) dan telah menerima vonis hanya akan hidup dalam beberapa bulan lagi saja. Namun dengan pengobatan TCM mereka dapat kembali sehat dan memperoleh kualitas hidup yang baik. Sony selalu menggunakan metoda TCM yang orisinal/klasik dengan pemeriksaan nadi adalah salah satu alat utamanya. Dengan hasil pemeriksaan secara TCM ini Sony dapat memberikan pengobatan yang tepat yang sesuai dengan kebutuhan dari sistem tubuh penderita. Banyak pasien2nya yang tidak mau berhenti datang berobat walaupun sudah dinyatakan sembuh oleh Sony dan bahkan juga oleh dokter2 spesialis yang merawat mereka. Akibatnya Sony kehabisan waktu dan sejak bulan September 2014 lalu Sony sudah tidak menerima pasien baru sama sekali. Keterangan lengkap hubungi dr. Willie Japaries, MARS. 0816 908 022.