LAMPIRAN 1. Atypia :keadaan tidak teratur atau tidak sesuai dengan typenya 2. Angiosarcoma : neoplasma ganas yang timbul dari sel-sel endhotelial vaskular 3. Compression : Pekerjaan menekan bersama-sama; kerja yang di lakukan tubuh oleh suatu gaya eksternal yang cendrung mengurangi volume dan menambah kepadatannya. 4. Cell plasma : Sel berdiferensiasi akhir dari jalur limfosit B yang menghasilkan antibodi 5. Corpus : Tubuh; massa atau bahan terpisah, misalnya jaringan khusus. 6. Cortical : Berkenaan dengan atau bersifat sebagai korteks atau kulit. 7. Celular : berkenaan dengan terbuat dari sel 8. Dysfungsi : Gangguan kerusakan atau kelainan fungsi organ. 9. Dysplasia : Kelainan perkembangan; dalam patologi , perubahan dalam ukuran, bentuk organisasi sel-sel dewasa. 10. Destruktif : bersifat menghancurkan 11. Dystropic kalsifikasi :Deposisi kalsium dalam seperti jaringan parut atau plak arterosklerotik, tetapi tanpa abnormalitas kalsium darah. 12. Endothelial : Berkenaan dengan atau terbentuk dari endotelium 13. Fibrose : Membentuk jaringan fibrosa. 14. Hyperemia : Kelebihan darah dari suatu bagian. 15. hiperparatiroidism : Suatu kondisi yang di sebabkan oleh jumlah hormon paratiroid yang berlebihan, yang menyebabkan hiperkalsimea, hipofosfatemia serta mempengaruhi fungsi berbagai tipe sel Universitas Sumatera Utara 16. Hystiocytosis x : keadaan yang di tandai dengan penampakan abnormal histyosit (makrofag) dalam darah 17. Infiltration atau sel : Penimbunan bahan patologis dalam jaringan yang tidak normal atau dalam jumlah yang berlebihan. 18. Inflammation : Respon protektif setempat yang ditimbulkan oleh cidera atau kerusakan jaringan yang berfungsi menghancurkan, mengurangi,atau mengurung baik agen pencedera maupun jaringan yang cidera itu. 19. Interleukin 6 (IL-6) : Limfokin produk sel T fibroblas, makrofag dan sel lain, hasil perangsangan antigen atau mitogen, berperan sebagai faktor differensiasi sel B dan trombosit serta merangsangproduksi imunoglobulin oleh sel B. IL-6 juga menyebabkan hepatosit mensintesis berbagai macam protein plasma yang terlibat dalam respon fase akut. 20. Intervention : Tindakan atau fakta yang merintangi sehingga menimbulkan modifikasi. 21. Intramedulary : Di dalam rongga sum-sum tulang 22. Imunohistokimia : menunjukkan penggunaan interaksi antigenantibody pada tekhnik-tekhnik histokimia, seperti pada penggunaan imunoflouresensi 23. Intraosseous malignans : tumor ganas di dalam tulang 24. Lamina dura : Plat tulang keras yang tampak di radiograf sebagai garis radioopak keputih-putihan terletak dekat denganmengelilingi gambaran akar gigi serta ligamen periodonsiumnya. 25. Lymphocyte : Leukosit mononuklear , nonfagositik, di temukan dalam darah yang merupakan sel imunologi tubuh 26. Malocclusion maksilar dan 27. Margin : Sejenis malposisi dan kontak antara gigi mandibular. : Tepi atau pinggir, seperti tepi organ atau tumor. 28. Marginal : Berkenaan dengan tepi. Universitas Sumatera Utara 29. Monostotic : Berkenaan dengan atau mengenai tulang tunggal. 30. Osteitis : Peradangan tulang 31. Osteoblast :Sel berasal dari fibroblast dan ketika dewasa, berhubungan dengan produksi tulang 32. Osteoclast : Sel multinuklear besar yang di sertai dengan absorbsi dan penghilangan tulang. 33. Osteomilitis : Radang tulang yang di sebabkan organisme piogenik 34. Polyostotic : Berkenaan dengan atau menyerang banyak tulang. 35. Post radiasi : Setelah pengobatan radiasi 36. Progresive : Berjalan terus; berubah dari jelek menjadi lebih buruh atau lebuh parah 37. Proliferation : Reproduksi atau multiplikasi bentuk-bentuk yang serupa, khususnya sel-sel dan kista morbid. 38. Sarcoma : Setiap kelompok tumor 39. Symphysis : Tipe persendian kartilago dengan permukaan permukaan tulang yang berhadapan di satukan dengan kuat oleh lembaran fibrokartilago. 40. skeletal angioma : tumor dengan sel-sel yang cendrung Membentuk pembuluh darah atau pembuluh limfe pada kerangka tulang 41. Temporomandibular : Berkenaan dengan os temporal dan mandibula 42. Ulcerasi mukosa : Ulkus pada jaringan lunak 43. Vascular : berkenaan dengan pembuluh, Universitas Sumatera Utara