Proposal Tugas Akhir ( 0607005 Faris Susan Noviadi ) T.A 2013/2014 BAB I PENDAHULUAN I. LATAR BELAKANG MASALAH Turnamen ialah sebuah kompetisi terorganisasi di mana sejumlah besar tim berpartisipasi dalam sebuah pertandingan atau olah raga. Turnamen dapat berarti suatu kompetisi atau lebih yang diselenggarakan di suatu tempat yang terkondisi dalam jarak waktu yang relative pendek. Turnamen bisa pula berarti kompetisi yang melibatkan sejumlah pertandingan , masing – masing melibatkan subkumpulan pesaing, dengan keseluruhan pemenang turnamen yang berdasarkan pada hasil gabungan pertandingan individu tadi. Futsal merupakan suatu olahraga permainan bola yang dimainkan oleh dua tim, yang masing masing beranggotakan lima orang. Tujuannya adalah memasukan bola ke gawang lawan, dengan memanipulasi bola dengan kaki. Selain lima pemain utama, setiap regu juga diizinkan memiliki pemain cadangan sebanyak 7 (tujuh) pemain. Futsal pertama kali masuk ke Indonesia pada sekitar tahun 1998 – 1999. Lalu pada tahun 2000-an, futsal mulai dikenal masyarakat. Pada saat itulah futsal mulai berkembang. Perkembangan futsal tersebut didukung dengan banyaknya penyelenggaraan turnamen baik tingkat pelajar, umum, sampai tingkat professional. SPECS FUTSALOGY merupakan suatu turnamen futsal yang melibatkan sejumlah tim dalam jarak waktu kompetisi yang relative pendek, serta diselenggarakan di suatu tempat yang sudah ditentukan. Turnamen tersebut melibatkan para pelajar dari mulai tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas (SMA) serta Universitas. Merupakan suatu sarana untuk meningkatkan potensi calon atau bibit pemain futsal. Turnamen tersebut diadakan guna meningkatkan potensi para pemain individi maupun tim agar bisa berkompetisi dalam skala nasional. Proposal Tugas Akhir ( 0607005 Faris Susan Noviadi ) T.A 2013/2014 Persyaratan untuk mengikuti sebuah turnamen tersebut suatu tim harus mendaftarkan identitas para pemainnya kepada para panitia penyelenggara secara lengkap, selanjutnya disebut administratif pemain. Persyaratan tersebut diantaranya yaitu foto copy kartu pelajar, foto, akta kelahiran, ijasah dan kartu anggota klub. Kelengkapan persyaratan tersebut diperlukan penyelenggara guna mempermudah pendataan, pengklasifikasian dan berguna untuk meminimalisir terjadinya kecurangan data pemain yang dilakukan oleh suatu tim. Pada kenyataannya saat ini, proses pengajuan persyaratan dalam suatu turnamen tersebut masih banyak terjadi kecurangan pemanipulasian data pemain. Kecurangan tersebut diantaranya pemalsuan identitas umur pemain, pemalsuan kartu pelajar dan perekrutan pemain yang tidak sesuai persyaratan klasifikasi misalnya tim dari suatu sekolah merekrut pemain luar dari sekolah lain dengan menggunakan identitas yang diubah sesuai sekolah atau universitas yang didaftarkan bahkan suatu tim bisa merekrut pemain profesional untuk bermain di dalam timnya. Data – data pemain yang ada, seringkali tidak dapat diketahui secara langusng oleh pihak – pihak yang bersangkutan dikarenakan informasi tidak terpublikasikan secara langusng dan terbuka. Apabila terdapat kecurangan dalam pendataan pemain, penyelenggara cenderung menutup – nutupi dengan alasan demi berjalannya turnamen, sehingga menghambat proses transparansi informasi di dalam suatu turnamen tersebut. Proses pengelolaan data pemain tidak cukup baik. Pengumpulan dan pengelolan data – data (administratif) pemain yang sudah ada sering terjadi kehilangan data, penumpukan data serta kesulitan pencarian data. Permasalahan itu terjadi karena human error dan tidak adanya alat yang memadai untuk digunakan dalam mengelola dan menyimpan data. Proposal Tugas Akhir ( 0607005 Faris Susan Noviadi ) T.A 2013/2014 Dalam proses verifikasi data pemain masih ditemukan data yang tidak valid. Verifikasi atau validasi keaslian data pemain tidak cukup kuat dikarenakan proses verifikasi data masih menggunakan cara yang manual, sehingga sering memicu timbulnya permasalahan sampai menimbulkan keributan di dalam turnamen. II. RUMUSAN MASALAH Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka masalah yang akan dibahas dalam tugas akhir dapat dirumuskan sebagai berikut : 1. Bagaimana meminimalisir kecurangan pemalsuan data ? 2. Bagaimana memberikan informasi pemain dengan cara yang transparan, sehingga apabila ada ketidaksesuaian data dan informasi dapat dengan mudah diklarifikasi ? 3. Bagaimana mengelola data administratif yang baik & benar dalam sebuah turnamen ? 4. Bagaimana memverifikasi dan memvalidasi data pemain agar sesuai dengan data yang aslinya ? III. BATASAN MASALAH Adapun batasan masalah dalam membangun software/ aplikasi tersebut adalah : 1. Software ini berbasis Web 2.0 bersifat multi user. 2. Software ini tidak mengelola hasil pertandingan di dalam sebuah turnamen 3. Software ini hanya mengelola data para pemain dan memverifikasi data pemain yang sudah di inputkan dalam sebuah aplikasi. IV. MAKSUD & TUJUAN a. Maksud Maksud dari Tugas Akhir ini adalah : Proposal Tugas Akhir ( 0607005 Faris Susan Noviadi ) T.A 2013/2014 1. Akan membangun sebuah software pengelolaan dan validasi data pemain berbasis Web agar terselenggaranya turnamen futsal yang lebih baik. b. Tujuan Tujuan dari Tugas Akhir ini adalah sebagai berikut : 1. Meminimalisir terjadinya kecurangan pemalsuan data pemain dalam sebuah turnamen futsal. 2. Mendukung terselenggaranya sebuah turnamen yang transparan, jujur dan sportif di Indonesia. 3. Memudahkan proses pengelolaan & penelusuran data pemain yang mengikuti turnamen. 4. Membantu penyelenggara dalam memverifikasi data pemain untuk keaslian data. V. LANDASAN TEORI a. Pengelolaan Data [1] Pengelolaan data adalah suatu sistem yang akan mengolah berupa bahan baku dan bahan yang lain menjadi keluaran berupa barang jadi. Pengelolaan data menurut George R. Terry, Phd adalah serangkaian operasi sistem informasi yang direncanakan guna mencapai tujuan atau hasil yang di inginkan. Sedangkan menurut Gordon B. Davis data adalah sebagai bahan mentah dari informasi yang dirumuskan sebagai kelompok lambang – lambang tidak acak yang menunjukan jumlah atau tindakan – tindakan atau hal. Kualitas dari suatu informasi tergantung dari tiga hal yaitu : 1. Akurat berarti informasi harus bebas dari kesalahan – kesalahan dan tidak bias atau menyesatkan. 2. Tepat waktu berarti informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat. Proposal Tugas Akhir ( 0607005 Faris Susan Noviadi ) T.A 2013/2014 3. Relevan berarti informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya. b. Internet[2] Internet adalah suatu jaringan komputer yang satu dengan yang lain saling terhubung untuk keperluan komunikasi dan informasi. Sebuah komputer dalam satu jaringan internet dapat berada di mana saja atau bahkan di seluruh Indonesia. Sering juga internet diartikan sebagai jaringan komputer di seluruh dunia yang berisikan informasi dan sebagai sarana komunikasi data yang berupa suara, gambar, video dan juga teks. Informasi ini dibuat oleh penyelenggara atau pemilik jaringan komputer atau dibuat pemilik informasi yang menitipkan informasinya kepada penyedia layanan internet. Internet sudah sedemikian popular digunakan sebagai media komunikasi interaktif oleh berbagai pihak dalam bentuk : email, dukungan pelanggan dengan “WWW”, video conferencing, internet relay chat, internet phone, pertukaran data dan informasi dengan sistem administrasi pemerintahan (egovernment) atau sebagai resources discovery. c. Basis Data[3] Basis data adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut. Perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola dan memanggil kueri (query) basis data disebut sistem manajemen basis data (database management system, DBMS). Sistem basis data dipelajari dalam ilmu informasi. d. Website ( World Wide Web )[5] Website atau sering disingkat dengan istilah situs adalah sejumlah halaman web yang memiliki topik saling terkait, terkadang disertai pula dengan berkas-berkas gambar, video, atau jenis-jenis berkas lainnya. Sebuah situs Proposal Tugas Akhir ( 0607005 Faris Susan Noviadi ) T.A 2013/2014 web biasanya ditempatkan setidaknya pada sebuah server web yang dapat diakses melalui jaringan seperti internet, ataupun jaringan wilayah lokal (LAN) melalui alamat internet yang dikenali sebagai URL. Gabungan atas semua situs yang dapat diakses publik di internet disebut pula sebagai World Wide Web atau lebih dikenal dengan singkatan WWW. Meskipun setidaknya halaman beranda situs internet umumnya dapat diakses publik secara bebas, pada prakteknya tidak semua situs memberikan kebebasan bagi publik untuk mengaksesnya, beberapa situs web mewajibkan pengunjung untuk melakukan pendaftaran sebagai anggota, atau bahkan meminta pembayaran untuk dapat menjadi aggota untuk dapat mengakses isi yang terdapat dalam situs web tersebut. misalnya situs-situs yang menampilkan situs-situs berita, layanan surel (email), dan lain-lain. Pembatasan-pembatasan ini umumnya dilakukan karena alasan keamanan, menghormati privasi, atau karena tujuan komersil tertentu. Ada dua macam jenis Website, yaitu web statis dan dinamis. Situs web statis merupakan situs web yang memiliki isi tidak dimaksudkan untuk diperbarui secara berkala sehingga pengaturan ataupun pemutakhiran isi atas situs web tersebut dilakukan secara manual. Situs web dinamis merupakan situs web yang secara spesifik didisain agar isi yang terdapat dalam situs tersebut dapat diperbarui secara berkala dengan mudah. Sesuai dengan namanya, isi yang terkadung dalam situs web ini umumnya akan berubah setelah melewati satu periode tertentu. Situs berita adalah salah satu contoh jenis situs yang umumnya mengimplementasikan situs web dinamis. Tidak seperti halnya situs web statis, pengimplementasian situs web dinamis umumnya membutuhkan keberadaan infrastruktur yang lebih kompleks dibandingkan situs web statis. Hal ini disebabkan karena pada Proposal Tugas Akhir ( 0607005 Faris Susan Noviadi ) T.A 2013/2014 situs web dinamis halaman web umumnya baru akan dibuat saat ada pengguna yang mengaksesnya, berbeda dengan situs web statis yang umumnya telah membentuk sejumlah halaman web saat diunggah di server web sehingga saat pengguna mengaksesnya server web hanya tinggal memberikan halaman tersebut tanpa perlu membuatnya terlebih dulu. Untuk memungkinkan server web menciptakan halaman web pada saat pengguna mengaksesnya, umumnya pada server web dilengkapi dengan mesin penerjemah bahasa skrip (PHP, ASP, ColdFusion, atau lainnya), serta perangkat lunak sistem manajemen basisdata relasional seperti MySQL. Struktur berkas sebuah situs web dinamis umumnya berbeda dengan situs web statis, berkas-berkas pada situs web statis umumnya merupakan sekumpulan berkas yang membentuk sebuah situs web. Berbeda halnya dengan situs web dinamis, berkas-berkas pada situs web dinamis umumnya merupakan sekumpulan berkas yang membentuk perangkat lunak aplikasi web yang akan dijalankan oleh mesin penerjemah server web, berfungsi memanajemen pembuatan halaman web saat halaman tersebut diminta oleh pengguna. Web 2.0 pertama kali digunakan pada januari 1999 oleh Darci Di Nucci seorang konsultan arsitektur informasi. Secara pengertian web 2.0 adalah sebuah website dengan konsep yang meletakkan user atau pengguna sebagai platform untuk mengoperasikan, berbagi informasi dan berkolaborasi. Contoh dari web 2.0 adalah social network (Facebook, Twitter, Friendster, dan lain-lain), blog (WordPress, Tumblr, Plurk, dan lain-lain), wiki (Wikipedia), video sharing (YouTube dan Vimeo). Kunci dari sebuah web 2.0 selain dari kemampuan untuk berbagi informasi dan berkolaborasi, hal lainnya yang terpenting adalah kemampuan untuk Proposal Tugas Akhir ( 0607005 Faris Susan Noviadi ) T.A 2013/2014 bisa diakses di berbagai media dan desainnya yang berfokus kepada pengguna. Dari kunci tersebut dirumuskanlah istilah Desain Web 2.0, yaitu bagaimana sebuah website harus bisa memberi kemudahan untuk pengguna dalam berbagi informasi dan berkolaborasi. Desain Web 2.0 merumuskan poin-poin penting tersebut berdasarkan dari kebiasaan dan pengalaman-pengalaman para pengguna (user experience) dan faktorfaktor usability (kemudahan penggunaan sebuah desain antarmuka atau interface). e. Bahasa Pemrograman PHP (Hypertext Preprocessor )[6] PHP adalah singkatan dari “PHP: Hypertext Preprocessor”, yang merupakan sebuah bahasa scripting yang terpasang pada HTML. Sebagian besar sintaks mirip dengan bahasa C, Java dan Perl, ditambah beberapa fungsi PHP yang spesifik. Tujuan utama penggunaan bahasa ini adalah utnuk memungkinkan perancang web menulis halaman web dinamis dengan cepat. PHP merupakan bahasa pemrograman web yang bersifat server-side HTML = embdded scripting, dimana script-nya menyatu dengan HTML dan berada di server yang artinya sintaks dan perintah-perintah yang kita berikan akan sepenuhnya dijalankan di server tetapi disertakan HTML biasa. PHP dikenal sebagai bahasa scripting yang menyatu dengan tag HTML, dieksekusi di server dan digunakan untuk membuat halaman web yang dinamis seperti ASP (Active Server Page) dan JSP (Java Server Pages). f. MySQL[7] MySQL adalah sebuah implementasi dari sistem manajemen basis data relasional (RDBMS) yang didistribusikan secara gratis dibawah lisensi GPL(General Public License). Setiap pengguna dapat secara bebas Proposal Tugas Akhir ( 0607005 Faris Susan Noviadi ) T.A 2013/2014 menggunakan MySQL, namun dengan batasan perangkat lunak tersebut tidak boleh dijadikan produk turunan yang bersifat komersial. MySQL sebenarnya merupakan turunan salah satu konsep utama dalam basisdata yang telah ada sebelumnya; SQL (Structured Query Language). SQL adalah sebuah konsep pengoperasian basis data, terutama untuk pemilihan atau seleksi dan pemasukan data, yang memungkinkan pengoperasian data dikerjakan dengan mudah secara otomatis. Kehandalan suatu sistem basis data (DBMS) dapat diketahui dari cara kerja pengoptimasi-nya dalam melakukan proses perintah-perintah SQL yang dibuat oleh pengguna maupun program-program aplikasi yang memanfaatkannya. Sebagai peladen basis data, MySQL mendukung operasi basisdata transaksional maupun operasi basisdata non- transaksional. Pada modus operasi non-transaksional, MySQL dapat dikatakan unggul dalam hal unjuk kerja dibandingkan perangkat lunak peladen basisdata kompetitor lainnya. Namun demikian pada modus nontransaksional tidak ada jaminan atas reliabilitas terhadap data yang tersimpan, karenanya modus non-transaksional hanya cocok untuk jenis aplikasi yang tidak membutuhkan reliabilitas data seperti aplikasi blogging berbasis web (wordpress), CMS, dan sejenisnya. Untuk kebutuhan sistem yang ditujukan untuk bisnis sangat disarankan untuk menggunakan modus basisdata transaksional, hanya saja sebagai konsekuensinya unjuk kerja MySQL pada modus transaksional tidak secepat unjuk kerja pada modus non-transaksional. g. Data Flow Diagram [8] Data Flow Diagram (DFD) adalah alat pembuatan model yang memungkinkan profesional sistem untuk menggambarkan sistem sebagai suatu jaringan proses fungsional yang dihubungkan satu sama lain dengan alur data, baik secara manual maupun komputerisasi. DFD ini sering Proposal Tugas Akhir ( 0607005 Faris Susan Noviadi ) T.A 2013/2014 disebut juga dengan nama Bubble chart, Bubble diagram, model proses, diagram alur kerja, atau model fungsi. Ada 3 (tiga) jenis Data Flow Diagram (DFD), yaitu : VI. 1. Context Diagram (CD) 2. DFD Fisik 3. DFD Logis METODOLOGI PENELITIAN Metodologi yang dipakai dalam menyelesaikan Tugas Akhir serta penyusunan laporan ini terdiri dari : 1. Metode Kualitatif[4] Metode penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat postpositivisme, digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek yang alamiah, dimana peneliti adalah instrument kunci, teknik pengumpulan data dilakukan secara tiangulasi (gabungan), analisis data bersifat induktif/ kualitatif, dan hasil penelitian kualitatif lebih menekankan makna dari pada generalisasi. Filsafat postpositivisme sering disebut juga sebagai paradigm interpretif dan konstruktif, yang memandang realitas sosial sebagai sesuatu yang holistic/ utuh, kompleks, dinamis, penuh makna dan hubungan gejala bersifat interakrif (reciprocal). Dalam penelitian kualitatif instrumennya adalah orang atau human instrument, yaitu peneliti itu sendiri. Untuk dapat menjadi instrument, maka peneliti harus memiliki bekal teori dan wawasan yang luas sehingga mampu bertanya, mengalisis, memotret, dan mengkonstruksi sutiasi sosial yang diteliti menjadi lebih jelas dan bermakna. Maka teknik pengumpulan data bersifat triangulasi, yaitu menggunakan berbagai teknik pengumpulan data secara gabungan/ simultan. Analisis data yang dilakukan bersifat induktif berdasarkan fakta – fakta yang ditemukan di lapangan dan kemudian dikonstruksi menjadi hipotesis atau teori. Proposal Tugas Akhir ( 0607005 Faris Susan Noviadi ) T.A 2013/2014 Dalam penelitian kualitatif, akan terjadi tiga kemungkinan terhadap “masalah” yang dibawa oleh peneliti dalam penelitian. Yang pertama masalah yang dibawa oleh peneliti tetap, sehingga sejak awal sampai akhir penelitian sama. Yang kedua “masalah” yang dibawa peneliti setelah memasuki penelitian berkembang yaitu memperluar atau memperdalam masalah yang disiapkan. Dengan demikian tidak terlalu banyak perubahan, sehingga judul penelitian cukup disempurnakan. Yang ketiga “masalah” yang dibawa peneliti setelah memasuki lapangan berubah total, sehingga harus “ganti” masalah. Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling strategis dalam penelitian, karena tujuan utama dari penelitian adalah mendapatkan data. Macam – macam teknik pengumpulan data terdapat empat macam teknik pengumpulan data, yaitu observasi, wawancara, dokummentasi, dan gabungan/ triangulasi. Adapun macam – macam atau jenis interview/ wawancara diantaranya : 1. Wawancara terstruktur (Structure Interview) Dalam melakukan wawancara, pengumpul data telah menyiapkan instrument penelitian berupa pertanyaan pertanyaan tertulis yang alternative jawabannya pun telah disiapkan. 2. Wawancara semiterstruktur (Semistructure Interview) Jenis wawancara ini sudah termasuk dalam kategori in-dept interview, dimana dalam pelaksanaanya lebih bebas bila dibandingkan dengan wawancara terstruktur. 3. Wawancara tak berstruktur (unstructured interview) Wawancara yang bebas di mana peneliti tidak menggunakan pedoman wawancara yang telah tersusun secara sistematis dan lengkap untuk pengumpulan datanya. Adapun teknik pengumpulan data yang dilakukan peneliti adalah dengan teknik wawancara semiterstruktur (Semistructure Interview). Proposal Tugas Akhir ( 0607005 Faris Susan Noviadi ) T.A 2013/2014 Jenis wawancara ini sudah termasuk dalam kategori in-dept interview, dimana dalam pelaksanaannya lebih bebas bila dibandingkan dengan wawancara terstruktur. Tujuan dari wawancara jenis ini adalah untuk menemukan permasalahan secara lebih terbuka, dimana terbuka, di mana pihak yang diajak wawancara diminta pendapat dan ide – idenya. Dalam melakukan wawancara, peneliti perlu mendengarkan secara teliti dan mencatat apa yang dikemukakan informan. 2. Metode Pengembangan Waterfall[9] Siklus hidup pengembangan perangkat lunak atau software development life cycle (SDLC) adalah tahapan yang umum dilakukan dalam pembuatan atau perbaikan/ penggantian sebuah sistem/ software, dan mengacu juga pada metodologi yang digunakan orang untuk mengembangkan software. Pada ruang lingkup Rekayasa Perangkat Lunak, konsep SDLC menjalaskan tahapan tahapan , aktifitas dan keluaran setiap tahapan terkait dengan pengembangan perangkat lunak. Setiap tahapan pada SDLC menggunakan hasil dari fase sebelumnya. Waterfall merupakan model SDLC yang tertua dan paling populer. Berdasarkan hasil analisis dan interview maka metode yang digunakan untuk mengembangkan aplikasi adalah waterfall. Inti dari metode waterfall adalah pengerjaan dari suatu sistem dilakukan secara berurutan. Jadi jika langkah satu belum dikerjakan maka tidak akan bisa melakukan pengerjaan langkah 2, 3 dan seterusnya. Secara otomatis tahapan ke-3 akan bisa dilakukan jika tahap ke-1 dan ke-2 sudah dilakukan. Pada SDLC model waterfall (Ian Somnerville) terdapat beberapa urutan aktifitas yang digambarkan seperti dibawah ini : Proposal Tugas Akhir ( 0607005 Faris Susan Noviadi ) Tahapan/ fase requirements and T.A 2013/2014 definition adalah tahapan mengumpulkan kebutuhan secara lengkap kemudian di analisis dan didefinisikan kebutuhan yang harus di penuhi oleh program yang akan dibangun. Alat yang digunakan dalam pengumpulan data & informasi ini adalah dengan melakukana wawancara dengan peyelenggara turnamen. Tahapan/ fase System and software design adalah tahapan desain dikerjakan setelah kebutuhan selesai dikumpulkan secara lengkap. Dalam tahapan ini peneliti menggunakan pemodelan software Data Flow Diagram dengan tools Ms. Visio 2010 dan Rational Rose serta Adobe Photoshop dan CorelDraw X4 perancangan desain tampilan. Tahapan/ fase implementation adalah fase desain program diterjemahkan ke dalam kode – kode dengan menggunakan bahasa pemrograman yang sudah di tentukan. Program yang dibangun langsung diuji secara unit. Tools yang digunakan Dreamweaver, bahasa pemrograman PHP, database MySql. Adobe Proposal Tugas Akhir ( 0607005 Faris Susan Noviadi ) T.A 2013/2014 Tahapan/ fase integration dan system testing adalah penyatuan unit – unit program kemudian di uji secara keseluruhan (system testing). Tools yang digunakan dalam fase ini adalah dengan menggunakan Tools yang digunakan adalah unit Komputer, browser Mozilla Firefox dan Google Chrome. Tahapan/ fase operation and maintenance adalah tahapan pengoprasian program di lingkungannya dan melakukan pemeliharaan, seperti penyesuaian atau perubahan karena adaptasi dengan situasi sebenarnya. 1. Pemodelan Software Adapun pemodelan software yang digunakan peneliti adalah Data Flow Diagram (DFD). DFD merupakan representasi grafis aliran data di sepanjang sistem informasi dengan menggambarkan data yang terlibat pada setip proses. DFD ini dapat menunjukan data masukan dan keluaran setipa proses pada sistem, dan tidak menunjukan waktu proses tersebut terjadi atau urut – urutan proses. Teknik penggambaranya dengan menggunakan pendekatan “Top Dow”, mulai dari suatu “Black box” proses tunggal yang dikembangkan (explore) menjadi beberapa sub proses. Simbol – simbol DFD : Simbol – simbol yang digunakan dalam untuk menggambarkan DFD ada 2 jenis yaitu menurut Gane & dan Sarson dan Yourdon/ De marco Proposal Tugas Akhir ( 0607005 Faris Susan Noviadi ) T.A 2013/2014 1. JADWAL KERJA Untuk membangun aplikasi/ sofware persebut, maka pengembang membuat penjadwalan. Waktu yang direncanakan untuk pengerjaan Tugas Akhir dimulai pada bulan Februari 2013 dengan rincian kegiatan sebagai berikut : No Kegiatan 1 Rekayasa Sistem 2 Analisis 3 Desain 4 Pegkodean 5 Pengetesan 6 Maintenance 2. Juli Agustus September Oktober USULAN PEMBIMBING Setelah melakukan komunikasi dan konfirmasi, maka pembimbing tugas akhir yang di ajukan : Falahah, S.T., M.T. Proposal Tugas Akhir ( 0607005 Faris Susan Noviadi ) 3. T.A 2013/2014 DAFTAR PUSTAKA [1].http://sondyi.blogspot.com/2013/04/perbedaan-data-informasi-danpengetahuan_2234.html [2]. Falahah, ST., MT. (2011), Bahan Ajar (Diktat Kuliah) Rekayasa Perangkat Lunak, Bandung. [3]. http://id.wikipedia.org/wiki/Basis_data [4]. Sugiyono, Prof. Dr. (2012), Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D, Cetakan ke-16, Bandung, ALFABETA,cv. [5]. Falahah, ST., MT. (2012), Desain Web (Diktat Kuliah), Bandung. [6]. Falahah, ST., MT. (2012), Desain Web (Diktat Kuliah), Bandung. [7]. Falahah, ST., MT. (2012), Desain Web (Diktat Kuliah), Bandung. [8]. Falahah, ST., MT. (2011), Bahan Ajar (Diktat Kuliah) Rekayasa Perangkat Lunak, Bandung. [9]. Falahah, ST., MT. (2011), Bahan Ajar (Diktat Kuliah) Rekayasa Perangkat Lunak, Bandung. [11]. http://id.wikipedia.org/wiki/Futsal [10]. http://bisakomputer.com/apa-itu-desain-web-2-0/