bab i pendahuluan

advertisement
Proposal Tugas Akhir ( 0607005 Faris Susan Noviadi )
T.A 2013/2014
BAB I
PENDAHULUAN
I. LATAR BELAKANG MASALAH
Turnamen ialah sebuah kompetisi terorganisasi di mana sejumlah besar tim
berpartisipasi dalam sebuah pertandingan atau olah raga. Turnamen dapat
berarti suatu kompetisi atau lebih yang diselenggarakan di suatu tempat yang
terkondisi dalam jarak waktu yang relative pendek. Turnamen bisa pula berarti
kompetisi yang melibatkan sejumlah pertandingan , masing – masing
melibatkan subkumpulan pesaing, dengan keseluruhan pemenang turnamen
yang berdasarkan pada hasil gabungan pertandingan individu tadi.
Futsal merupakan suatu olahraga permainan bola yang dimainkan oleh dua tim,
yang masing masing beranggotakan lima orang. Tujuannya adalah memasukan
bola ke gawang lawan, dengan memanipulasi bola dengan kaki. Selain lima
pemain utama, setiap regu juga diizinkan memiliki pemain cadangan sebanyak
7 (tujuh) pemain.
Futsal pertama kali masuk ke Indonesia pada sekitar tahun 1998 – 1999. Lalu
pada tahun 2000-an, futsal mulai dikenal masyarakat. Pada saat itulah futsal
mulai berkembang. Perkembangan futsal tersebut didukung dengan banyaknya
penyelenggaraan turnamen baik tingkat pelajar, umum, sampai tingkat
professional.
SPECS FUTSALOGY merupakan suatu turnamen futsal yang melibatkan
sejumlah tim dalam jarak waktu kompetisi yang relative pendek, serta
diselenggarakan di suatu tempat yang sudah ditentukan. Turnamen tersebut
melibatkan para pelajar dari mulai tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP),
Sekolah Menengah Atas (SMA) serta Universitas. Merupakan suatu sarana
untuk meningkatkan potensi calon atau bibit pemain futsal. Turnamen tersebut
diadakan guna meningkatkan potensi para pemain individi maupun tim agar
bisa berkompetisi dalam skala nasional.
Proposal Tugas Akhir ( 0607005 Faris Susan Noviadi )
T.A 2013/2014
Persyaratan untuk mengikuti sebuah turnamen tersebut suatu tim harus
mendaftarkan identitas para pemainnya kepada para panitia penyelenggara
secara lengkap, selanjutnya disebut administratif pemain. Persyaratan tersebut
diantaranya yaitu foto copy kartu pelajar, foto, akta kelahiran, ijasah dan kartu
anggota klub. Kelengkapan persyaratan tersebut diperlukan penyelenggara
guna mempermudah pendataan, pengklasifikasian dan berguna untuk
meminimalisir terjadinya kecurangan data pemain yang dilakukan oleh suatu
tim.
Pada kenyataannya saat ini, proses pengajuan persyaratan dalam suatu
turnamen tersebut masih banyak terjadi kecurangan pemanipulasian data
pemain. Kecurangan tersebut diantaranya pemalsuan identitas umur pemain,
pemalsuan kartu pelajar dan perekrutan pemain yang tidak sesuai persyaratan
klasifikasi misalnya tim dari suatu sekolah merekrut pemain luar dari sekolah
lain dengan menggunakan identitas yang diubah sesuai sekolah atau universitas
yang didaftarkan bahkan suatu tim bisa merekrut pemain profesional untuk
bermain di dalam timnya.
Data – data pemain yang ada, seringkali tidak dapat diketahui secara langusng
oleh pihak – pihak yang bersangkutan dikarenakan informasi tidak
terpublikasikan secara langusng dan terbuka. Apabila terdapat kecurangan
dalam pendataan pemain, penyelenggara cenderung menutup – nutupi dengan
alasan demi berjalannya turnamen, sehingga menghambat proses transparansi
informasi di dalam suatu turnamen tersebut.
Proses pengelolaan data pemain tidak cukup baik. Pengumpulan dan
pengelolan data – data (administratif) pemain yang sudah ada sering terjadi
kehilangan
data,
penumpukan
data
serta
kesulitan
pencarian
data.
Permasalahan itu terjadi karena human error dan tidak adanya alat yang
memadai untuk digunakan dalam mengelola dan menyimpan data.
Proposal Tugas Akhir ( 0607005 Faris Susan Noviadi )
T.A 2013/2014
Dalam proses verifikasi data pemain masih ditemukan data yang tidak valid.
Verifikasi atau validasi keaslian data pemain tidak cukup kuat dikarenakan
proses verifikasi data masih menggunakan cara yang manual, sehingga sering
memicu timbulnya permasalahan sampai menimbulkan keributan di dalam
turnamen.
II. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka masalah yang akan dibahas
dalam tugas akhir dapat dirumuskan sebagai berikut :
1.
Bagaimana meminimalisir kecurangan pemalsuan data ?
2.
Bagaimana memberikan informasi pemain dengan cara yang
transparan, sehingga apabila ada ketidaksesuaian data dan informasi
dapat dengan mudah diklarifikasi ?
3.
Bagaimana mengelola data administratif yang baik & benar dalam
sebuah turnamen ?
4.
Bagaimana memverifikasi dan memvalidasi data pemain agar sesuai
dengan data yang aslinya ?
III.
BATASAN MASALAH
Adapun batasan masalah dalam membangun software/ aplikasi tersebut
adalah :
1.
Software ini berbasis Web 2.0 bersifat multi user.
2.
Software ini tidak mengelola hasil pertandingan di dalam sebuah
turnamen
3.
Software ini hanya mengelola data para pemain dan memverifikasi
data pemain yang sudah di inputkan dalam sebuah aplikasi.
IV.
MAKSUD & TUJUAN
a. Maksud
Maksud dari Tugas Akhir ini adalah :
Proposal Tugas Akhir ( 0607005 Faris Susan Noviadi )
T.A 2013/2014
1. Akan membangun sebuah software pengelolaan dan validasi data
pemain berbasis Web agar terselenggaranya turnamen futsal yang
lebih baik.
b. Tujuan
Tujuan dari Tugas Akhir ini adalah sebagai berikut :
1. Meminimalisir terjadinya kecurangan pemalsuan data pemain
dalam sebuah turnamen futsal.
2. Mendukung terselenggaranya sebuah turnamen yang transparan,
jujur dan sportif di Indonesia.
3. Memudahkan proses pengelolaan & penelusuran data pemain yang
mengikuti turnamen.
4. Membantu penyelenggara dalam memverifikasi data pemain untuk
keaslian data.
V. LANDASAN TEORI
a. Pengelolaan Data [1]
Pengelolaan data adalah suatu sistem yang akan mengolah berupa bahan
baku dan bahan yang lain menjadi keluaran berupa barang jadi.
Pengelolaan data menurut George R. Terry, Phd adalah serangkaian
operasi sistem informasi yang direncanakan guna mencapai tujuan atau
hasil yang di inginkan. Sedangkan menurut Gordon B. Davis data adalah
sebagai bahan mentah dari informasi yang dirumuskan sebagai kelompok
lambang – lambang tidak acak yang menunjukan jumlah atau tindakan –
tindakan atau hal.
Kualitas dari suatu informasi tergantung dari tiga hal yaitu :
1. Akurat berarti informasi harus bebas dari kesalahan – kesalahan dan
tidak bias atau menyesatkan.
2. Tepat waktu berarti informasi yang datang pada penerima tidak
boleh terlambat.
Proposal Tugas Akhir ( 0607005 Faris Susan Noviadi )
T.A 2013/2014
3. Relevan berarti informasi tersebut mempunyai manfaat untuk
pemakainya.
b. Internet[2]
Internet adalah suatu jaringan komputer yang satu dengan yang lain saling
terhubung untuk keperluan komunikasi dan informasi. Sebuah komputer
dalam satu jaringan internet dapat berada di mana saja atau bahkan di
seluruh Indonesia. Sering juga internet diartikan sebagai jaringan
komputer di seluruh dunia yang berisikan informasi dan sebagai sarana
komunikasi data yang berupa suara, gambar, video dan juga teks.
Informasi ini dibuat oleh penyelenggara atau pemilik jaringan komputer
atau dibuat pemilik informasi yang menitipkan informasinya kepada
penyedia layanan internet.
Internet sudah sedemikian popular digunakan sebagai media komunikasi
interaktif oleh berbagai pihak dalam bentuk : email, dukungan pelanggan
dengan “WWW”, video conferencing, internet relay chat, internet phone,
pertukaran data dan informasi dengan sistem administrasi pemerintahan (egovernment) atau sebagai resources discovery.
c. Basis Data[3]
Basis data adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer
secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program
komputer untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut. Perangkat
lunak yang digunakan untuk mengelola dan memanggil kueri (query) basis
data disebut sistem manajemen basis data (database management system,
DBMS). Sistem basis data dipelajari dalam ilmu informasi.
d. Website ( World Wide Web )[5]
Website atau sering disingkat dengan istilah situs adalah sejumlah halaman
web yang memiliki topik saling terkait, terkadang disertai pula dengan
berkas-berkas gambar, video, atau jenis-jenis berkas lainnya. Sebuah situs
Proposal Tugas Akhir ( 0607005 Faris Susan Noviadi )
T.A 2013/2014
web biasanya ditempatkan setidaknya pada sebuah server web yang dapat
diakses melalui jaringan seperti internet, ataupun jaringan wilayah
lokal (LAN) melalui alamat internet yang dikenali sebagai URL.
Gabungan atas semua situs yang dapat diakses publik di internet disebut
pula sebagai World Wide Web atau lebih dikenal dengan singkatan WWW.
Meskipun setidaknya halaman beranda situs internet umumnya dapat
diakses publik secara bebas, pada prakteknya tidak semua situs
memberikan kebebasan bagi publik untuk mengaksesnya, beberapa situs
web mewajibkan pengunjung untuk melakukan pendaftaran sebagai
anggota, atau bahkan meminta pembayaran untuk dapat menjadi aggota
untuk dapat mengakses isi yang terdapat dalam situs web tersebut.
misalnya situs-situs yang menampilkan situs-situs berita, layanan surel (email), dan lain-lain. Pembatasan-pembatasan ini umumnya dilakukan
karena alasan keamanan, menghormati privasi, atau karena tujuan komersil
tertentu.
Ada dua macam jenis Website, yaitu web statis dan dinamis. Situs web
statis merupakan situs web yang memiliki isi tidak dimaksudkan untuk
diperbarui secara berkala sehingga pengaturan ataupun pemutakhiran isi
atas situs web tersebut dilakukan secara manual.
Situs web dinamis merupakan situs web yang secara spesifik didisain agar
isi yang terdapat dalam situs tersebut dapat diperbarui secara berkala
dengan mudah. Sesuai dengan namanya, isi yang terkadung dalam situs
web ini umumnya akan berubah setelah melewati satu periode tertentu.
Situs berita adalah salah satu contoh jenis situs yang umumnya
mengimplementasikan situs web dinamis.
Tidak seperti halnya situs web statis, pengimplementasian situs web
dinamis umumnya membutuhkan keberadaan infrastruktur yang lebih
kompleks dibandingkan situs web statis. Hal ini disebabkan karena pada
Proposal Tugas Akhir ( 0607005 Faris Susan Noviadi )
T.A 2013/2014
situs web dinamis halaman web umumnya baru akan dibuat saat ada
pengguna yang mengaksesnya, berbeda dengan situs web statis yang
umumnya telah membentuk sejumlah halaman web saat diunggah di server
web sehingga saat pengguna mengaksesnya server web hanya tinggal
memberikan halaman tersebut tanpa perlu membuatnya terlebih dulu.
Untuk memungkinkan server web menciptakan halaman web pada saat
pengguna
mengaksesnya, umumnya
pada
server
web
dilengkapi
dengan mesin penerjemah bahasa skrip (PHP, ASP, ColdFusion, atau
lainnya),
serta
perangkat
lunak sistem
manajemen
basisdata
relasional seperti MySQL.
Struktur berkas sebuah situs web dinamis umumnya berbeda dengan situs
web statis, berkas-berkas pada situs web statis umumnya merupakan
sekumpulan berkas yang membentuk sebuah situs web. Berbeda halnya
dengan situs web dinamis, berkas-berkas pada situs web dinamis umumnya
merupakan sekumpulan berkas yang membentuk perangkat lunak aplikasi
web yang akan dijalankan oleh mesin penerjemah server web, berfungsi
memanajemen pembuatan halaman web saat halaman tersebut diminta oleh
pengguna.
Web 2.0 pertama kali digunakan pada januari 1999 oleh Darci Di Nucci
seorang konsultan arsitektur informasi. Secara pengertian web 2.0 adalah
sebuah website dengan konsep yang meletakkan user atau pengguna
sebagai platform untuk
mengoperasikan,
berbagi
informasi
dan
berkolaborasi. Contoh dari web 2.0 adalah social network (Facebook,
Twitter, Friendster, dan lain-lain), blog (WordPress, Tumblr, Plurk, dan
lain-lain), wiki (Wikipedia), video sharing (YouTube dan Vimeo).
Kunci dari sebuah web 2.0 selain dari kemampuan untuk berbagi informasi
dan berkolaborasi, hal lainnya yang terpenting adalah kemampuan untuk
Proposal Tugas Akhir ( 0607005 Faris Susan Noviadi )
T.A 2013/2014
bisa diakses di berbagai media dan desainnya yang berfokus kepada
pengguna. Dari kunci tersebut dirumuskanlah istilah Desain Web 2.0, yaitu
bagaimana sebuah website harus bisa memberi kemudahan untuk
pengguna dalam berbagi informasi dan berkolaborasi. Desain Web
2.0 merumuskan poin-poin penting tersebut berdasarkan dari kebiasaan
dan pengalaman-pengalaman para pengguna (user experience) dan faktorfaktor usability (kemudahan
penggunaan
sebuah
desain
antarmuka
atau interface).
e. Bahasa Pemrograman PHP (Hypertext Preprocessor )[6]
PHP adalah singkatan dari “PHP: Hypertext Preprocessor”, yang
merupakan sebuah bahasa scripting yang terpasang pada HTML. Sebagian
besar sintaks mirip dengan bahasa C, Java dan Perl, ditambah beberapa
fungsi PHP yang spesifik. Tujuan utama penggunaan bahasa ini adalah
utnuk memungkinkan perancang web menulis halaman web dinamis
dengan cepat.
PHP merupakan bahasa pemrograman web yang bersifat server-side
HTML = embdded scripting, dimana script-nya menyatu dengan HTML
dan berada di server yang artinya sintaks dan perintah-perintah yang kita
berikan akan sepenuhnya dijalankan di server tetapi disertakan HTML
biasa. PHP dikenal sebagai bahasa scripting yang menyatu dengan tag
HTML, dieksekusi di server dan digunakan untuk membuat halaman web
yang dinamis seperti ASP (Active Server Page) dan JSP (Java Server
Pages).
f. MySQL[7]
MySQL adalah sebuah implementasi dari sistem manajemen basis data
relasional (RDBMS) yang didistribusikan secara gratis dibawah lisensi
GPL(General Public License). Setiap pengguna dapat secara bebas
Proposal Tugas Akhir ( 0607005 Faris Susan Noviadi )
T.A 2013/2014
menggunakan MySQL, namun dengan batasan perangkat lunak tersebut
tidak boleh dijadikan produk turunan yang bersifat komersial. MySQL
sebenarnya merupakan turunan salah satu konsep utama dalam basisdata
yang telah ada sebelumnya; SQL (Structured Query Language). SQL
adalah sebuah konsep pengoperasian basis data, terutama untuk pemilihan
atau seleksi dan pemasukan data, yang memungkinkan pengoperasian data
dikerjakan dengan mudah secara otomatis.
Kehandalan suatu sistem basis data (DBMS) dapat diketahui dari cara
kerja pengoptimasi-nya dalam melakukan proses perintah-perintah SQL
yang dibuat oleh pengguna maupun program-program aplikasi yang
memanfaatkannya. Sebagai peladen basis data, MySQL mendukung
operasi
basisdata
transaksional
maupun
operasi
basisdata
non-
transaksional. Pada modus operasi non-transaksional, MySQL dapat
dikatakan unggul dalam hal unjuk kerja dibandingkan perangkat lunak
peladen basisdata kompetitor lainnya. Namun demikian pada modus nontransaksional tidak ada jaminan atas reliabilitas terhadap data yang
tersimpan, karenanya modus non-transaksional hanya cocok untuk jenis
aplikasi yang tidak membutuhkan reliabilitas data seperti aplikasi blogging
berbasis web (wordpress), CMS, dan sejenisnya. Untuk kebutuhan sistem
yang ditujukan untuk bisnis sangat disarankan untuk menggunakan modus
basisdata transaksional, hanya saja sebagai konsekuensinya unjuk kerja
MySQL pada modus transaksional tidak secepat unjuk kerja pada modus
non-transaksional.
g. Data Flow Diagram [8]
Data Flow Diagram (DFD) adalah alat pembuatan model yang
memungkinkan profesional sistem untuk menggambarkan sistem sebagai
suatu jaringan proses fungsional yang dihubungkan satu sama lain dengan
alur data, baik secara manual maupun komputerisasi. DFD ini sering
Proposal Tugas Akhir ( 0607005 Faris Susan Noviadi )
T.A 2013/2014
disebut juga dengan nama Bubble chart, Bubble diagram, model proses,
diagram alur kerja, atau model fungsi.
Ada 3 (tiga) jenis Data Flow Diagram (DFD), yaitu :
VI.
1.
Context Diagram (CD)
2.
DFD Fisik
3.
DFD Logis
METODOLOGI PENELITIAN
Metodologi yang dipakai dalam menyelesaikan Tugas Akhir serta
penyusunan laporan ini terdiri dari :
1. Metode Kualitatif[4]
Metode penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang berlandaskan
pada filsafat postpositivisme, digunakan untuk meneliti pada kondisi
obyek yang alamiah, dimana peneliti adalah instrument kunci, teknik
pengumpulan data dilakukan secara tiangulasi (gabungan), analisis data
bersifat induktif/ kualitatif, dan hasil penelitian kualitatif lebih
menekankan makna dari pada generalisasi.
Filsafat postpositivisme sering disebut juga sebagai paradigm interpretif
dan konstruktif, yang memandang realitas sosial sebagai sesuatu yang
holistic/ utuh, kompleks, dinamis, penuh makna dan hubungan gejala
bersifat interakrif (reciprocal). Dalam penelitian kualitatif instrumennya
adalah orang atau human instrument, yaitu peneliti itu sendiri. Untuk
dapat menjadi instrument, maka peneliti harus memiliki bekal teori dan
wawasan yang luas sehingga mampu bertanya, mengalisis, memotret, dan
mengkonstruksi sutiasi sosial yang diteliti menjadi lebih jelas dan
bermakna. Maka teknik pengumpulan data bersifat triangulasi, yaitu
menggunakan berbagai teknik pengumpulan data secara gabungan/
simultan. Analisis data yang dilakukan bersifat induktif berdasarkan fakta
– fakta yang ditemukan di lapangan dan kemudian dikonstruksi menjadi
hipotesis atau teori.
Proposal Tugas Akhir ( 0607005 Faris Susan Noviadi )
T.A 2013/2014
Dalam penelitian kualitatif, akan terjadi tiga kemungkinan terhadap
“masalah” yang dibawa oleh peneliti dalam penelitian. Yang pertama
masalah yang dibawa oleh peneliti tetap, sehingga sejak awal sampai
akhir penelitian sama. Yang kedua “masalah” yang dibawa peneliti
setelah memasuki penelitian berkembang yaitu memperluar atau
memperdalam masalah yang disiapkan. Dengan demikian tidak terlalu
banyak perubahan, sehingga judul penelitian cukup disempurnakan.
Yang ketiga “masalah” yang dibawa peneliti setelah memasuki lapangan
berubah total, sehingga harus “ganti” masalah.
Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling strategis
dalam
penelitian,
karena
tujuan
utama
dari
penelitian
adalah
mendapatkan data. Macam – macam teknik pengumpulan data terdapat
empat macam teknik pengumpulan data, yaitu observasi, wawancara,
dokummentasi, dan gabungan/ triangulasi. Adapun macam – macam atau
jenis interview/ wawancara diantaranya :
1. Wawancara terstruktur (Structure Interview)
Dalam melakukan wawancara, pengumpul data telah menyiapkan
instrument penelitian berupa pertanyaan pertanyaan tertulis yang
alternative jawabannya pun telah disiapkan.
2. Wawancara semiterstruktur (Semistructure Interview)
Jenis wawancara ini sudah termasuk dalam kategori in-dept
interview,
dimana
dalam
pelaksanaanya
lebih
bebas
bila
dibandingkan dengan wawancara terstruktur.
3. Wawancara tak berstruktur (unstructured interview)
Wawancara yang bebas di mana peneliti tidak menggunakan
pedoman wawancara yang telah tersusun secara sistematis dan
lengkap untuk pengumpulan datanya.
Adapun teknik pengumpulan data yang dilakukan peneliti adalah
dengan teknik wawancara semiterstruktur (Semistructure Interview).
Proposal Tugas Akhir ( 0607005 Faris Susan Noviadi )
T.A 2013/2014
Jenis wawancara ini sudah termasuk dalam kategori in-dept interview,
dimana dalam pelaksanaannya lebih bebas bila dibandingkan dengan
wawancara terstruktur. Tujuan dari wawancara jenis ini adalah untuk
menemukan permasalahan secara lebih terbuka, dimana terbuka, di
mana pihak yang diajak wawancara diminta pendapat dan ide – idenya.
Dalam melakukan wawancara, peneliti perlu mendengarkan secara teliti
dan mencatat apa yang dikemukakan informan.
2. Metode Pengembangan Waterfall[9]
Siklus hidup pengembangan perangkat lunak atau software development
life cycle (SDLC)
adalah tahapan yang umum dilakukan dalam
pembuatan atau perbaikan/ penggantian sebuah sistem/ software, dan
mengacu
juga
pada
metodologi
yang digunakan
orang untuk
mengembangkan software. Pada ruang lingkup Rekayasa Perangkat
Lunak, konsep SDLC menjalaskan tahapan tahapan , aktifitas dan
keluaran setiap tahapan terkait dengan pengembangan perangkat lunak.
Setiap tahapan pada SDLC menggunakan hasil dari fase sebelumnya.
Waterfall merupakan model SDLC yang tertua dan paling populer.
Berdasarkan hasil analisis dan interview maka metode yang digunakan
untuk mengembangkan aplikasi adalah waterfall. Inti dari metode
waterfall adalah pengerjaan dari suatu sistem dilakukan secara berurutan.
Jadi jika langkah satu belum dikerjakan maka tidak akan bisa melakukan
pengerjaan langkah 2, 3 dan seterusnya. Secara otomatis tahapan ke-3
akan bisa dilakukan jika tahap ke-1 dan ke-2 sudah dilakukan.
Pada SDLC model waterfall (Ian Somnerville) terdapat beberapa urutan
aktifitas yang digambarkan seperti dibawah ini :
Proposal Tugas Akhir ( 0607005 Faris Susan Noviadi )

Tahapan/
fase
requirements
and
T.A 2013/2014
definition
adalah
tahapan
mengumpulkan kebutuhan secara lengkap kemudian di analisis dan
didefinisikan kebutuhan yang harus di penuhi oleh program yang akan
dibangun. Alat yang digunakan dalam pengumpulan data & informasi
ini adalah dengan melakukana wawancara dengan peyelenggara
turnamen.

Tahapan/ fase System and software design adalah tahapan desain
dikerjakan setelah kebutuhan selesai dikumpulkan secara lengkap.
Dalam tahapan ini peneliti menggunakan pemodelan software Data
Flow Diagram dengan tools Ms. Visio 2010 dan Rational Rose serta
Adobe Photoshop dan CorelDraw X4 perancangan desain tampilan.

Tahapan/
fase
implementation
adalah
fase
desain
program
diterjemahkan ke dalam kode – kode dengan menggunakan bahasa
pemrograman yang sudah di tentukan. Program yang dibangun
langsung
diuji
secara
unit.
Tools
yang
digunakan
Dreamweaver, bahasa pemrograman PHP, database MySql.
Adobe
Proposal Tugas Akhir ( 0607005 Faris Susan Noviadi )

T.A 2013/2014
Tahapan/ fase integration dan system testing adalah penyatuan unit –
unit program kemudian di uji secara keseluruhan (system testing).
Tools yang digunakan dalam fase ini adalah dengan menggunakan
Tools yang digunakan adalah unit Komputer, browser Mozilla Firefox
dan Google Chrome.

Tahapan/
fase
operation
and
maintenance
adalah
tahapan
pengoprasian program di lingkungannya dan melakukan pemeliharaan,
seperti penyesuaian atau perubahan karena adaptasi dengan situasi
sebenarnya.
1. Pemodelan Software
Adapun pemodelan software yang digunakan peneliti adalah Data Flow
Diagram (DFD). DFD merupakan representasi grafis aliran data di
sepanjang sistem informasi dengan menggambarkan data yang terlibat
pada setip proses. DFD ini dapat menunjukan data masukan dan
keluaran setipa proses pada sistem, dan tidak menunjukan waktu proses
tersebut terjadi atau urut – urutan proses. Teknik penggambaranya
dengan menggunakan pendekatan “Top Dow”, mulai dari suatu “Black
box” proses tunggal yang dikembangkan (explore) menjadi beberapa
sub proses.
Simbol – simbol DFD :
Simbol – simbol yang digunakan dalam untuk menggambarkan DFD
ada 2 jenis yaitu menurut Gane & dan Sarson dan Yourdon/ De marco
Proposal Tugas Akhir ( 0607005 Faris Susan Noviadi )
T.A 2013/2014
1. JADWAL KERJA
Untuk membangun aplikasi/ sofware persebut, maka pengembang membuat
penjadwalan. Waktu yang direncanakan untuk pengerjaan Tugas Akhir dimulai
pada bulan Februari 2013 dengan rincian kegiatan sebagai berikut :
No
Kegiatan
1
Rekayasa Sistem
2
Analisis
3
Desain
4
Pegkodean
5
Pengetesan
6
Maintenance
2.
Juli
Agustus
September
Oktober
USULAN PEMBIMBING
Setelah melakukan komunikasi dan konfirmasi, maka pembimbing tugas
akhir yang di ajukan : Falahah, S.T., M.T.
Proposal Tugas Akhir ( 0607005 Faris Susan Noviadi )
3.
T.A 2013/2014
DAFTAR PUSTAKA
[1].http://sondyi.blogspot.com/2013/04/perbedaan-data-informasi-danpengetahuan_2234.html
[2]. Falahah, ST., MT. (2011), Bahan Ajar (Diktat Kuliah) Rekayasa
Perangkat Lunak, Bandung.
[3]. http://id.wikipedia.org/wiki/Basis_data
[4]. Sugiyono, Prof. Dr. (2012), Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan
R&D, Cetakan ke-16, Bandung, ALFABETA,cv.
[5]. Falahah, ST., MT. (2012), Desain Web (Diktat Kuliah), Bandung.
[6]. Falahah, ST., MT. (2012), Desain Web (Diktat Kuliah), Bandung.
[7]. Falahah, ST., MT. (2012), Desain Web (Diktat Kuliah), Bandung.
[8]. Falahah, ST., MT. (2011), Bahan Ajar (Diktat Kuliah) Rekayasa
Perangkat Lunak, Bandung.
[9]. Falahah, ST., MT. (2011), Bahan Ajar (Diktat Kuliah) Rekayasa
Perangkat Lunak, Bandung.
[11]. http://id.wikipedia.org/wiki/Futsal
[10]. http://bisakomputer.com/apa-itu-desain-web-2-0/
Download