BAB I PENDAHULUAN Pada bab 1 akan membahas tentang latar

BAB I
PENDAHULUAN
Pada bab 1 akan membahas tentang latar belakang
permasalahan, masalah penelitian, persoalan penelitian, tujuan
penelitian, tujuan penelitian dan manfaat penelitian
1.1 Latar Belakang Masalah
Kebutuhan akan perusahaan untuk berkembang tidaklah
lepas dari sistem informasi yang digunakan. Menurut Docksai
(2011), sebuah teknologi memiliki kontribusi yang digunakan
untuk memecahkan banyak permasalahan dunia, diantaranya
adalah mulai dari kekurangan sumber daya manusia hingga
membantu dalam tahap krisis keuangan. Selain dari itu sumber
daya yang dibutuhkan untuk mengelola data tersebut juga
akan semakin besar pula. Terdapat kutipan dari salah satu
koran yang telah dipublikasikan oleh Database jurnal ProQuest
Entrepreneurship dengan judul “People power is best asset”,
Manusia
adalah
aset
yang
perusahaan/organisasi.
Aset
paling
besar
terbesar
itu
dalam
sebuah
dari
sebuah
perusahaan/organisasi tidak dapat ditemui dalam neraca
laporan keuangan karena aset itu meupakan passion, enterprise
serta expertise dari sumber daya manusianya, hal itu seperti
yang diungkapkan oleh Rae (2012), sehingga dapat ditarik
kesimpulan pengelolaan sumber daya manusia yang baik akan
sangat mendukung kelangsungan dan kemajuan dari sebuah
perusahaan.
1
Teknologi informasi berperan membawa perubahan yang
sangat mendasar bagi organisasi baik swasta maupun publik,
sumber
daya
teknologi
informasi
masih
menjadi
sebuah
pertimbangan baik itu bagi para manajer dan konsultan pada
kinerja karyawan di masa mendatang hal ini diungkapkan oleh
Devaraj dan Kohli (2003). Salah satu yang digunakan oleh
perusahaan
System).
adalah
HRIS
Penggunaan
(Human
HRIS
Resources
telah
Information
dianjurkan
sebagai
kesempatan untuk mengelola sumber daya manusia agar lebih
professional
menjadi
Management
(Lengnick
mitra
et
yang
al,
strategis
2003).
dengan
Seperti
yang
Top
telah
dikemukakan oleh Hendrickson (2003) HRIS adalah sebuah
sistem yang dikembangkan dengan teknologi yang saling
terintegrasi dapat dipakai mengumpulkan, menyimpan, dan
menganalisis informasi yang berkaitan dengan orang dalam
organisasi sumber daya terdiri dari basis data, komputer
aplikasi, perangkat keras serta perangkat lunak yang berfungsi
untuk
menyimpan,
mengelola,
merekam,
memberikan,
menyajikan serta memanipulasi data untuk berbagai fungsi
kepentingan sumber daya manusia. Troshani, Jerram & Hils
(2010)
menambahkan
bahwa
HRIS
(Human
Resources
Information System) sudah menjadi suatu hal yang sangat
penting untuk membantu perusahaan/organisasi mengelola
sumber daya manusia secara efektif.
Penerapan HRIS pada sebuah perusahaan melakukan
sejumlah fungsi sebagai penyimpanan data dan komunikasi
informasi untuk membantu perusahaan yang lebih kompleks.
HRIS lebih spesifik diperuntukan kepada departemen SDM itu
2
sendiri seperti yang dikatakan oleh Ruel, Bondarouk & Looise,
(2004). HRIS memberikan manfaat bagi SDM, tetapi beberapa
bagian yang ada didalamnya seperti kepala organisasi secara
lebih menglobal Parry (2009). Orlando dan Jonshon (2004)
menambahkan bahwa disaat manajer mulai menyadari bahwa
pentingnya dan bermanfaatnya dari manajemen informasi yang
canggih untuk memonitor HR management sistem informasi
yang berdasarkan informasi seperti halnya HRIS yang akan
diterapkan. Seperti yang dipaparkan oleh Grobler et al (2006),
bahwa
peranan.
Sebuah
penelitian
di
Amerika
Serikat
digambarkan bahwa 70% perusahaan besar menggunakan
HRIS, 80% memakai perekrutan secara online, 67% membuka
lowongan pekerjaan secara online dan 40% menggunakan
portal berbasis web sebagai sarana untuk mengkomunikasikan
kebijakan perusahaan.
Untuk segi Time Management HRIS juga membawa
manfaat dari segi manajemen waktu, dalam penelitian oleh
Saporito menegaskan bahwa karyawan dapat menggunakan
sistem HRIS karyawan dapat termotivasi memasukan input
data secara cepat, tepat dan efisien, HRIS juga membawa
respon cepat terhadap kebutuhan kompetitif perusahaan yakni
diseputar penggembangan konpensasi, membuat perkiraan gaji
yang cepat dan akurat, menyesuaikan manfaat teknis yang
dibutuhkan perusahaan. Survey yang telah dilakukan Overman
(1992) tentang keuntungan menggunakan HRIS lebih cepat
dalam memproses informasi, informasi dapat diolah lebih
akurat, meningkatkan perencanaan, pengembangan program
dan meningkatkan komunikasi karyawan. Secara garis besar
3
HRIS membantu peran HR didalam perusahaan/organisasi,
namun tercatat bahwa HRIS saat ini sedang digunakan hanya
untuk melakukan tugas-tugas administratif. Manajer mencatat
bahwa HRIS dapat lebih baik dimanfaatkan untuk kemampuan
penuh tidak hanya sekedar administratif.
McLean HRIS juga membawa Cost Management yang
efisien, sebagai contoh dalam penelitian Brown (2008), IBM
memiliki
rencana
penyediaan
data
secara
online
untuk
karyawan, karena menggunakan sistem baru secara online
perusahaan menghemat $1.2 Juta per tahun dalam hal
pencetakan dan biaya admisistrasi, karyawan dapat menikmati
kerja dengan secara online dengan sistem komputerisasi.
DeLone
menemukan
menyatakan
dan
McLean
model
terbaru
bahwa
(2003)
dalam
kesuksesan
tingkat
individu
penelitiannya
sistem
informasi,
variabel
seperti
penggunaan sistem HRIS mempengaruhi quality of information
effect, salah satu faktor keberhasilan penerapan HRIS
Ball, et al (2012) mengungkapkan bahwa dalam sebuah
organisasi
manfaat
penggunaan
HRIS
juga
mempunyai
kepuasan tersendiri, kepuasan manajerial dengan penggunaan
HRIS dipengaruhi oleh kualitas sistem, kualitas informasi dan
persepsi penggunaan HRIS itu sendiri. Dengan HRIS yang
efektif pada akhirnya bertujuan untuk membantu proses HR
lebih efisien dan lebih cepat, dengan demikian akan membawa
tentang kepuasan manajerial. Sebaliknya jika HRIS tidak
dilaksanakan dengan baik dan efektif HRIS dapat gagal untuk
membawa kepuasan manajerial organisasi. Selain dari segi
administratif
menurut
Johnson
4
dan
Guental
(2011)
mengemukakan bahwa HRIS dapat membuat cakupan data
karyawan yang lebih besar dan akses yang lebih besar juga,
dan ini dapat berdampak pada kepuasan menajerial yang
berpatokan dengan sistem. Kepuasan menajerial juga dapat
dipengaruhi jarak dan isolasi antara HR dengan karyawan.
Manajer lebih bekerja secara professional melalui tatap muka
mungkin menjadi lebih sulit karena menggunakan sistem
online untuk menjawab pertayaan untuk menyelesaikan tugas.
Dalam penelitian HRIS di perusahaan Indonesia yang
dilakukan
oleh
Dewayani
(2011),
menemukan
bahwa
penerapatan HRIS di Indonesia telah sesuai dengan tujuan
perusahaan. Penerapan HRIS berpengaruh terhadap employee
empowerment di perusahaan, selain itu ditemukan bahwa
beberapa
proses
dan
metode
HRM
practice
telah
dapat
dilaksanakan secara online, sehingga mendukung kelancaran
aktivitas pekerjaan karyawan, penerapan HRIS memberikan
kemudahan dalam segi knowledge sharing sehingga setiap
karyawan dapat mengakses semua knowledge yang diperlukan
setiap saat, namun penerapan HRIS di Indonesia masih
terbatas pada perencanaan karyawan. Hendriks dan Stratman
(2007)
menambahkan
bahwa
Investasi
pada
bidang
IT
merupakan investasi yang besar, sejak tahun 2002 perusahaan
di
Indonesia
menggunakan
pengelolaan
sumber
daya
perusahaan yang didukung oleh Teknologi Informasi namun
dalam mengelola teknologi Informasi harus memperhatikan
faktor budayanya.
Berangkat dari penelitian-penelitian sebelumnya penulis
berusaha
menganalisis
lebih
5
lanjut
tentang
pengaruh
penerapan HRIS (Human Resources Information System), sampai
sejauh
mana
penggunaan
HRIS
berpengaruh
terhadap
perusahaan yang sudah menerapkan sistem HRIS. Penelitian
ini menambah studi empiris tentang penerapan HRIS dalam
sektor industri. Pada penelitian ini penerapan HRIS (Human
Resources
Information
mempengaruhi
jika
System)
dillihat
management, quality
sebagai
dari
time
faktor
management,
yang
cost
of information effect, dan managerial
satisfaction.
1.2 Persoalan Penelitian
1. Apakah
Penerapan
HRIS
berpengaruh
pada
time
HRIS
berpengaruh
pada
cost
management ?
2. Apakah
Penerapan
management?
3. Apakah Penerapan HRIS berpengaruh pada quality of
information effect?
4. Apakah Penerapan HRIS berpengaruh pada managerial
satisfaction?
6
1.3 Tujuan Penelitian
1. Untuk menganalisis apakah Penerapan HRIS berpengaruh
pada time management?
2. Untuk menganalisis apakah Penerapan HRIS berpengaruh
pada cost management?
3. Untuk menganalisis apakah Penerapan HRIS berpengaruh
pada quality of information effect?
4. Untuk menganalisis apakah Penerapan HRIS berpengaruh
pada managerial satisfaction?
1.4 Manfaat Penelitian
1. Bagi
peneliti,
dapat
menambah
pengetahuan
dalam
penerapan serta teori yang seudah dipelajari sebelumnya
dan
meningkatkan
kemampuan
dalam
melihat
dan
menemukan suatu permasalahan serta analisa dalam suatu
masalah.
2. Bagi dunia akademis, dapat memberikan keyakinan atau
memperkuat teori-teori yang sudah ada.
3. Bagi para HRD, dapat mengetahui masalah yang terjadi dan
hasil analisa yang disajikan untuk dapat dipergunakan
untuk mengambil suatu kebijakan yang terkait dengan
pengembangan sumber daya manusia.
7