Bab IX Penetapan Indikator Kinerja Pembangunan Jangka Menengah Daerah Secara memberikan general, penetapan gambaran indikator tentang ukuran kinerja bertujuan keberhasilan untuk pencapaian penyelenggaraan pemerintah daerah. Secara substansial, Indikator Kinerja ditelaah berdasarkan 3 (tiga) analisis yaitu; a. Indikator Kinerja Daerah sebagai pengukuran keberhasilan pencapaian visi misi kepala daerah khususnya dalam memenuhi aspek kesejahteraan, layanan, dan daya saing daerah. Hal ini ditunjukan dari akumulasi pencapaian indikator outcome program pembangunan daerah setiap tahun atau indikator capaian yang bersifat mandiri setiap tahun sehingga kondisi kinerja yang diinginkan pada akhir periode RPJMD dapat dicapai. b. Indikator Kinerja Utama (Permenpan No 9 Tahun 2007) sebagai pengukuran keberhasilan pencapaian dari tujuan dan sasaran strategis organisasi. Indikator Kinerja Utama ditetapkan masingmasing daerah sesuai dengan kebutuhan serta mengacu pada tugas fungsi utama yang dimiliki oleh pemerintah daerah berdasarkan kewenangannya. c. Indikator Kinerja Kunci sebagai pengukuran keberhasilan penyelenggaraan berdasarkan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan pemerintahan daerah. Indikator ini berlandaskan pada standar pelayanan minimal pada urusan wajib pelayanan dasar dan standar ukuran tertentu pada urusan wajib non pelayanan dasar, pilihan, dan urusan penunjang. Berdasarkan telaah di atas, RPJMD Kabupaten Gresik Tahun 20162021 sebagai perencanaan strategis merumuskan indikator kinerja daerah sebagai ukuran keberhasilan penyelenggaraan pemerintahan daerah pada periode 5 (lima) tahun ke desan. Indikator kinerja daerah dirumuskan berdasarkan hasil analisis pengaruh dari satu atau lebih indikator capaian kinerja program (outcome) terhadap tingkat capaian indikator kinerja daerah berkenaan. Kualitas indikator kinerja ditentukan oleh validitas indikator kinerja serta keterkaitan indikator kinerja tersebut dengan tujuan pembangunan. Tingkat validitas indikator kinerja dibagi menjadi : RPJMD Kabupaten Gresik Tahun 2016-2021 IX - 1 | a. Exact : ukuran yang ideal untuk mengukur hasil pencapaian sasaran strategis yang diharapkan b. Proxy : indikator yang mengukur hasil tidak secara langsung, tetapi sesuatu yang mewakili hasil tersebut c. Activity : indikator kinerja yang mengukur jumlah, biaya, dan waktu dari kegiatan-kegiatan yang berdampak pada sasaran strategis yang bersangkutan Dalam konteks pecapaian program maka indikator kinerja masingmasing program dapat dipisahkan antara lagging indicators dan leading indicators. Lagging indicators adalah tolak ukur kinerja sebagai akibat atau hasil dari serangkaian tindakan lain. Adapun leading indicators adalah kinerja yang memicu tercapainya hasil. Suatu indikator di perspektif paling atas adalah hasil (outcome measures) bagi indikator kinerja dari perspektif-perspektif yang ada dibawahnya (performance drivers). Adapun ukuran keberhasilan penyelenggaraan pemerintahan daerah selama periode 2016 2021 ditetapkan 10 (Sepuluh) Indikator Kinerja Daerah sebagaimana berikut: RPJMD Kabupaten Gresik Tahun 2016-2021 IX - 2 | Tabel 9.1 Penetapan Indikator Kinerja Daerah (IKD) No Indikator Kinerja Daerah Definisi Operasional Formulasi Base Line 2016 2017 2018 2019 2020 2021 Kondisi Akhir MISI 1 1 Peniliaian kepeduliaan pemerintahan daerah dan stakeholder terkait dalam penegakan HAM di daerah Komposit nilai terhadap indikator kepeduliaan HAM sesuai dengan Regulasi Kementerian Hukum dan HAM Indeks Reformasi Birokrasi Penilaian atas reformasi birokrasi pemerintahan daerah Komposit nilai evaluasi Reformasi Birokrasi dengan area Kelambagaan, Budaya Organisasi, Ketatalaksanaa, Regulasi Deregulasi Birokrasi, dan Sumber Daya Manusia Nilai Survey Kepuasan Masyarakat (SKM) Penilaian terhadap kinerja pelayanan unit layanan berlandaskan survey terhadap kepuasan masyarakat Nilai Peduli Hak Asasi Manusia 75,29 77 78 79 80 81 82 82 MISI 2 2 3 4 Nilai Opini BPK Pernyataan mengenai kewajaran informasi keuangan RPJMD Kabupaten Gresik Tahun 2016-2021 Rata-rata nilai survey kepuasan masyarakat per unit layanan ≤50 = Kurang 51-69 = Cukup 70-85 = Baik 86-100 = Sangat Baik Pernyataan mengenai kewajaran informasi keuangan yang disajikan dalam laporan keuangan dan didasarkan pada empat kriteria yakni kesesuaian dengan standar akuntansi pemerintahan, kecukupan pengungkapan, kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan, dan efektivitas sistem pengendalian intern. N/A B B B B B B B N/A Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik WTP WTP WTP WTP WTP WTP WTP WTP IX - 3 | No Indikator Kinerja Daerah Definisi Operasional Formulasi 2016 2017 2018 2019 2020 2021 Kondisi Akhir 6.15 6.15-6.65 6.30-6.85 6.456.95 6.60-7.1 6.75-7.25 6.907.45 6.90-7.45 56,47 57.5-64.8 59.5-66 61.568.2 66.5-70.4 68.5-72.6 70.574.8 70.5-74 Tahun 2014 sebesar 13,42% 13,2512,25% 12.75 11.75% 12.25 11.25% 11.75 10.75% 11.25 10.25% 10.75 9.50% 10.75 9.50% 5.67% 5.675.35% 5.505.20% 5.355.05% 5.204.90% 5.054.75% 4.904.60% 4.904.60% 76.75 76.7577.35 77.0577.95 77.3578.55 77.6579.15 77.9579.75 78.2580.35 78.25-80.35 89.9-90.5 90.2-90.8 Base Line MISI 3 Pengukuran terhadap perkembangan kegiatan ekonomi masyarakat dan kesejahteraan masyarakat. Pengukuran kualitas lingkungan hidup berlandaskan kompilasi indeks terkait. 5 Angka Pertumbuhan Ekonomi 6 Indeks Kualitas Lingkungan Hidup 7 Persentase Tingkat Kemiskinan Persentase Jumlah Penduduk miskin yang yang hidup dibawah garis kemiskinan 8 Persentase Tingkat Pengangguran Terbuka Persentase jumlah penduduk angkatan kerja yang tidak bekerja atau pengangguran Perbandingan Produk Domestik Regional Bruto secara year on year Rata-rata indeks pencemaran udara, pencemaran air sungai, dan tutupan hutan Persentase penduduk yang memiliki rata-rata pengeluaran perkapita perbulan dibawah garis kemiskinan. MISI 4 9 10 Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Indeks Pembangunan Gender (IPG) Indikator untuk mengukur keberhasilan pembangunan manusias Indeks yang berfungsi untuk mengetahui ketimpangan pembangunan antara perempuan dan lakilaki Komposit dari nilai angka harapan hidup, rata-rata lama sekolah, dan Pengeluaran Per Kapita Komposit antara proporsi penduduk, angka harapan hidup, harapan lama sekolah, rata-rata lama sekolah, pengeluaran per kapita Tahun 2014 sebesar 89.01 RPJMD Kabupaten Gresik Tahun 2016-2021 IX - 4 | 89.0289.6 89.389.9 89.690.2 90.591.1 90.5-91.1