1. 2. • Memahami Pengertian Informasi, Komunikasi dan Unsur-unsurnya • Memperoleh Gambaran Penerapannya 1. 2. 3. • Menjelaskan pengertian informasi dan komunikasi • Menjelaskan unsur informasi dan komunikasi dan sub-unsur yang mempengaruhi unsur informasi dan komunikas • Mendeskripsikan gambaran umum penerapan unsur informasi dan komunikasi Pimpinan Instansi Pemerintah wajib mengidentifikasi, mencatat, dan mengkomunikasikan informasi dalam bentuk dan waktu yang tepat. 1. Komunikasi atas informasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 41 wajib diselenggarakan secara efektif. 2. Untuk menyelenggarakan komunikasi yang efektif sebagaimana dimaksud pada ayat (1), pimpinan Instansi Pemerintah harus sekurang-kurangnya : a) Menyediakan dan memanfaatkan berbagai bentuk dan sarana komunikasi b) Mengelola, mengembangkan, dan memperbarui sistem informasi secara terus menerus. Sistem Informasi Internal Eksternal 1. Informasi Keuangan Pimpinan 2. Informasi Non Keuangan Pihak Yang Berkepentingan SI yang mendukung keputusan strategis dan terintegrasi dengan kegiatan Operasi Feedback Sistem Informasi Internal 1. Informasi Keuangan Eksternal 2. Informasi Non Keuangan Pimpinan Pihak Yang Berkepentingan SI yang mendukung keputusan strategis dan terintegrasi dengan kegiatan Operasi Feedback Value Creation Deliver Information Improve Performance Building Capacity Pesan Komunikator Encoding Pesan Saluran Komunikasi Decoding Komunikan Feedback Stephen P Robbins, dalam Modul TKA Pimpinan Instansi mengelola, mengembangkan & memperbaharui SI secara terus menerus Pimpinan Instansi menyediakan & memafaatkan berbagai bentuk & sarana komunikasi Komunikasi Eksternal Pimpinan • Pemberian Masukan • Saluran Keluhan • Tidak ada balas dendam • Arahan yang jelas • Komunikasi tugas • Hal yang tidak memenuhi harapan • Program • Operasi • Anggaran Feedback • • • • • • Visi-Misi Tujuan Resiko Kualitas Pelayanan kode etik Pengaduan Apa yang dilakukan dalam kondisi tidak terduga Mengetahui Bagaimana hubungan aktivitasnya dengan aktivitas yang lain 1 2 3 Buku pedoman Surat edaran Memorandum Papan pengumuman Internet & intranet Rekaman video E-mail Arahan lisan Sumber: Makalah Gub Sulut pd Kongres IAI, 2006 Contoh Penerapan Tujuan: mewujudkan WTP sebagai salah satu bentuk akuntabilitas Lingkungan Pengendalian Resiko Aktivitas Pengendalian Infokom Komitmen pd Kompetensi Belum tersedianya tenaga akuntansi di PD • Rekruitmen, • Diklat • Informasi kebutuhan tenaga • Sosialisasi tentang SAKD Kepemimpinan yg kondusif Belum adanya komitmen kuat mewujudkan opini WTP • Penetapan opini WTP sbg indikator kinerja tk PD • Reviu kinerja Reward punisment • Informasi PD dg LD yg blm wajar • Sosialisasi ttg pentingnya opini & kewajaran LD sbg indikator kinerja Struktur organisasi Belum tertatanya lembaga yang berfungsi sebagai pelaksana akuntansi keuangan daerah • • • Membentuk unit di SKPD Memberdayakan SKPKD sebagai kompilator Lap • Informasi SKPD yg blm ada sub unit akuntansi Sosialisasi tentang SAKD dan teknik kompilasi INFORMASI EKSTERNAL DAN INTERNAL DISAMPAIKAN KEPADA PIMPINAN SEBAGAI BAGIAN PELAPORAN IP SEHUBUNGAN PENCAPAIAN KINERJA OPERASI 1. Informasi internal (termasuk faktor kritis keberhasilan) sudah diidentifikasi dan dilaporkan secara teratur kepada pimpinan IP 2. Informasi eksternal yang relevan sudah diperoleh, dilaporkan kepada pimpinan IP 3. Pimpinan IP pada semua tingkatan telah memperoleh informasi eksternal dan internal yang diperlukan Pemprov Sulsel Danai Pendidikan Gratis Rp274 Miliar Informasi ekternal: ◦ Sosialisasi program ke masyarakat dan sekolah ◦ Sosialisasi prosedur ke masyarakat dan sekolah ◦ Sosialisasi 14 item yang didanai pemerintah ◦ Sosialisasi insentif bagi guru & sekolah untuk mencegah pungli dalam pencairan dana Informasi internal: ◦ Sosialisasi program & petunjuk teknis ke kabupeten kota ◦ Monitoring pelaksanaan Informasi diidentifikasi, diperoleh, dan didistribusikan dengan rincian memadai, bentuk dan waktu yang tepat sehingga dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawab secara efisien dan efektif. a. Pimpinan IP sudah menerima info hasil analisis yang dapat membantu identifikasi tindakan khusus yg perlu dilaksanakan b. Informasi sudah disiapkan dalam bentuk rincian yang tepat sesuai dengan tingkatan pimpinan IP c. Informasi relevan diringkas dan disajikan secara memadai sehingga memungkinkan dilakukannya pengecekan secara rinci sesuai keperluan d. Informasi disediakan tepat waktu agar dapat dilaksanakannya pemantauan kejadian, kegiatan, dan transaksi shg dpt dilakukan tindakan korektif secara cepat e. Pimpinan bertanggungjawab thd suatu program sdh menerima informasi operasional dan keuangan untuk membantu mengukur dan menentukan pencapaian rencana kerja strategis, tahunan dan terget IP sehubungan prtgjbn pengggunaan sbr dana f. Informasi operasional sudah disediakan bagi pimpinan IP shg dpt menentukan apakah pelaksanaan program sesuai dengan peraturan peruu-an g. Informasi keuangan dan anggaran yang memadai sudah disediakan guna mendukung penyusunan pelaporan keuangan internal dan eksternal TINGKATAN MANAJEMEN DAN PENYAJIAN INFORMASI Sumber: Pusdiklatwas BPKP (2007) Modul Sistem Infomasi Manajemen 1. PIMPINAN IP HARUS MEMASTIKAN TERJALINNYA KOMUNIKASI INTERNAL YANG EFEKTIF a. Pimpinan IP sudah memberi arahan yang jelas kepada seluruh tingkatan yang organisasi bahwa tanggung jawab pengendalian intern adalah penting dan serius b. Tugas yang dibebankan kepada pegawai sudah dikomunikasikan dengan jelas dan sudah dimengerti aspek pengendalian internnya, peranan dan hubungan pekerjaan antar pegawai c. Pegawai sudah diinformasikan bahwa jika ada yang tidak diharapkan terjadi, perhatian pada: kejadian, penyebab sehingga kelemahan potensial dapat diidentifikasi dan diperbaiki d. Sikap perilaku yang bisa dan tidak bisa diterima serta konsekuensinya sudah dikomunikasikan secara jelas kepada pegawai a. (lanjutan....) e. Pegawai memiliki saluran komunikasi selain ke atasan langsung keinginan pimpinan untuk mendengar keluhan f. Ada mekanisme yang memungkinkan informasi mengalir ke seluruh bagian dengan lancar dan menjamin adanya komunikasi yang lancar antar kegiatan fungsional g. Pegawai mengetahui adanya saluran komunikasi informal atau terpisah yang bisa berfungsi bila jalur infrmasi normal gagal digunakan h. Pegawai mengetahui adanya jaminan tidak akan ada tindakan balas dendam jika melaporkan informasi negatif, perilaku tidak benar atau penyimpangan i. Mekanisme yang memungkinkan pegawai menyampaikan rekomendasi penyempurnaan kegiatan, pimpinan memberi penghargaan terhadap rekomendasi yang baik j. Pimpinan sering berkomunikasi dengan APIP, terus melaporkan kepada APIP kinerja, risiko, inisiatif penting, dan kejadian penting lainnya 2. PIMPINAN IP HARUS MEMASTIKAN SUDAH TERJALIN KOMUNIKASI EKSTERNAL YANG EFEKTIF a. b. c. d. e. f. Ada saluran komunikasi terbuka dan efektif dengan masyarakat, rekanan, konsultan dan APIP serta kelompok lainnya utk masukan terhadap kualitas pelayanan IP Semua pihak eksternal yang berhubungan dengan IP sudah diinformasikan mengenai kode etik yang berlaku dan sudah mengerti bhw tindakan tdk benar tdk diperkenan Komunikasi dengan pihak eksternal sangat didorong untuk dapat mengetahui berfungsinya pengendalian intern Pengaduan, keluhan dan pertanyaan mengenai layanan IP ditindak lanjuti dengan baik Pimpinan IP memastikan saran dan rekomendasi APIP, auditor dan evaluator sudah dipertimbangkan dan ditindaklanjuti dengan memperbaiki masalah atau kelemahan yang diidentifikasi Komunikasi dengan badan legislatif IP, pengelola anggaran dan perbendaharaan, IP lain, media dan masyarakat harus berisi informasi sehingga misi, tujuan, risiko IP lebih dipahami 1. PIMPINAN IP MENGGUNAKAN BERBAGAI BENTUK DAN SARANA DALAM MENGKOMUNIKASIKAN INFORMASI PENTING KEPADA PEGAWAI DAN LAINNYA a. Menggunakan bentuk dan sarana efektif: buku pedoman kebijakan dan prosedur, surat edaran, memorandum, papan pengumunan, situs internet dan intranet, rekaman video, email dan arahan lisan b. Melakukan komunikasi dalam bentuk tindakan positif saat berhubungan dengan pegawai dan dukungan thd pengendalian intern Komunikasi lisan lebih efektif dibandingkan komunikasi tulisan Pada saat: - Ada keinginan untuk cepat memperoleh feedback Volume informasi sedikit/kecil Komunikasi dilakukan secara non formal Adanya kebutuhan untuk bersosialisasi atau dibutuhkan kehadiran seseorang - Melakukan wawancara dengan orang lain Komunikasi tulisan lebih efektif dibandingkan komunikasi lisan Pada saat: - Komunikasi yang dapat dijadikan bukti hukum, kertas kerja audit - Volume informasi besar - laporan tahunan atau laporan keuangan, kuesioner/BAPK/buku - Melakukan komunikasi yang bersifat formal - Ada kebutuhan untuk menjangkau orang dalam jumlah yang sangat besar/koran, surat edaran, kuisener - Akan digunakan secara berulang-ulang tanpa khawatir adanya erosi makna 2. IP MENGELOLA, MENGEMBANGKAN, DAN MEMPERBARUI SISTEM INFORMASI UNTUK MENINGKATKAN KEGUNAAN DAN KEANDALAN KOMUNIKASI INFORMASI SECARA TERUS MENERUS a. Manajemen sistem informasi dilaksanakan berdasarkan renstra sistem informasi (arsitektur e Gov) b. Ada mekanisme mengidentifikasi berkembangnya kebutuhan informasi c. IP memantau, menganalisis, mengevaluasi dan memanfaatkan perkembangan dan kemajuan teknologi untuk memberi pelayanan lebih cepat dan efisien d. Pimpinan IP secara terus menerus memantau mutu informasi yang dikelola, diukur dari segi kelayakan isi, ketepatan waktu, keakuratan dan kemudahan aksesnya 3. DUKUNGAN PIMPINAN IP TERHADAP PENGEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI Visi & Misi, Strategi IP, Aturan Perilaku DIDENGARKAN DIKOMUNIKASIKAN DITERAPKAN DIPAHAMI • • • • • Empat kata yang paling penting : SAYA BANGGA ATAS KAMU Tiga kata paling penting : JIKA ANDA BERSEDIA Dua kata yang paling penting : APA PENDAPATMU? Satu kata paling penting : KITA Satu kata paling tidak penting : AKU Komitmen Gubernur Riau agar pebisnis memanfaatkan dana untuk mengembangkan usaha dan menciptakan lapangan kerja diwujudkan dengan: Membangun kantor pelayanan terpadu di seluruh kabupaten Membentuk badan komplain untuk menampung keberatan dan mencari solusi masalah Membentuk tim percepatan pembangunan. Nasib sang “whistle blower” Secara tiba-tiba, Theresia Mastail, yang saat menjabat Kapolsek Johar baru, Jakarta Pusat membongkar kasus aborsi yang menghebohkan itu, dimutasi ke Mabes POLRI. Mutasi ini membuat ia turun dua tingkat dari jabatan sebelumnya. Menurut Kadiv Humas Mabes POLRI, hal ini merupakan mutasi biasa untuk penyegaran di lingkungan POLRI. (Sumber : Suara Pembaharuan. 31 Maret 2009)