komunikasi dalam bisnis

advertisement
PENDAHULUAN
K
omunikasi adalah suatu proses penyampaian dan penerimaan berita
atau informasi dari seseorang ke orang lain. Suatu komunikasi yang
tepat tidak bakal terjadi kalau tidak penyampaian berita tidak menyampaikan secara
patut dan penerima berita menerimanya tidak dalam bentuk distorsi.
Masalah komunikasi ini adalah inherent (melekat = sangat penting) terhadap
kebutuhan manusia. Rasanya tidak mungkin seseorang hidup sempurna tanpa
berkomunikasi dengan orang lain. Komunikasi merupakan “darah sebagai sumber
kehidupan” bagi setiap organisasi dan merupakan kunci sukses dalam karir bisnis
dan kehidupan pribadi seseorang.
Dalam makalah ini akan dijelaskan bagaimana peran komunikasi dalam dunia
bisnis serta hal-hal apa saja yang berkaitan dengan pengembangan komunikasi
dalam dunia bisnis serta keuntungan yang dapat diambil dari komunikasi tersebut.
i
DAFTAR ISI
PENDAHULUAN ................................................................................................ i
DAFTAR ISI ...................................................................................................... ii
PEMBAHASAN ................................................................................................. 1
BAB 1
LATAR BELAKANG DAN PERANAN KOMUNIKASI
DALAM DUNIA BISNIS ......................................................... 1
BAB 2
KOMUNIKASI DALAM BISNIS ............................................... 3
BAB 3
KEUNTUNGAN MENJADI MOTIVATOR KOMUNIKASI
DUNIA BISNIS ...................................................................... 6
BAB 4
PROSES KOMUNIKASI DALAM PERUSAHAAN ...................... 9
BAB 5
LANDASAN PEMIKIRAN KOMUNIKASI BISNIS ................. 11
PENUTUP ....................................................................................................... 14
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 15
ii
BAB
1
LATAR BELAKANG DAN PERANAN KOMUNIKASI
DALAM DUNIA BISNIS
A. LATAR BELAKANG PENYELENGGARAAN KOMUNIKASI DENGAN PASAR
Penyelenggaraan komunikasi dengan pasar, merupakan suatu syarat mutlak bagi
setiap produsen yang menghasilkan produk secara besar-besaran yang ditujukan
kepada para konsumen yang tidak dikenalnya. Penyelenggaraan komunikasi dengan
pasar juga berarti suatu syarat mutlak bagi setiap pengusaha yang ingin menjamin
kelangsungan hidup perusahaannya dan terus maju berkembang.
Dalam lingkungan bisnis, ada aneka sarana komunikasi perdagangan yang dapat
dipergunakan para pengusaha untuk berkomunikasi dengan masyarakat konsumen.
Sarana-sarana komunikasi perdagangan yang tersedia antara lain adalah wujud
pengiriman surat, pengiriman kawat, percakapan telepon, kunjungan pribadi, dan
lain-lain.
B. KONSEP DASAR DAN PERANAN KOMUNIKASI
Komunikasi merupakan suatu kegiatan menusia untuk berhubungan satu dengan
yang lain secara otomatis. Sehingga sering terlupakan bahwa keterampilan
berkomunikasi adalah merupakan suatu hasil dari belajar manusia.
Komunikasi pada umumnya diartikan sebagai hubungan atau kegiatan-kegiatan
yang kaitannya dengan masalah hubungan atau diartikan pula sebagai saling tukar
menukar pendapat. Komunikasi dapat juga diartikan hubungan kontak antara
manusia baik individu maupun kelompok.
Menurut James A. F. Stoner (Manajemen), Komunikasi adalah proses dimana
seorang berusaha memberikan pengertian dengan cara pemindahan pesan.
Oleh karena itu komunikasi merupakan dasar tindakan serta dasar kerjasama
maka hanya adanya kesepakatan atas dasar tindakan serta kerjasama itulah kegiatan
yang ada di dalam setiap lingkungan dapat berlangsung secara harmonis.
1
C. TUJUAN KOMUNIKASI
Yang menjadi tujuan dari setiap proses komunikasi adalah :
a. Menciptakan pengertian yang sama atas setiap pesan dan lambing yang
disampaikan
b. Merangsang pemikiran pihak penerima untuk memikirkan pesan dan rangsang
yang diterima.
c. Melakukan tindakan yang selaras sebagaimana diharapkan dengan adanya
penyampaian pesan tersebut yaitu untuk melakukan atau tidak melakukan
sesuatu.
d. Memahami orang lain, kita sebagai komunikator harus mengerti benar aspirasi
masyarakat tentang apa yang diinginkan, jangan mereka menginginkan
kemauannya.
D. KOMPONEN-KOMPONEN KOMUNIKASI
Bertitik tolak dari pada pengertian komunikasi maka kita dapat mengetahui
bahwa variable atau komponen komunikasi meliputi :
a. Komunikator / communication yaitu subjek yang menerima pesan / informasi
atau berita.
b. Komunikan / communicate yaitu subjek yang menerima / dituju berita yang
dikirimkan.
c. Pesan / berita / warta (message)
d. Respon / response yaitu tanggapan
e. Media / tool / technology yaitu alat yang dipergunakan untuk menyampaikan
warta / pesan.
Komunikasi yang baik pada umumnya mempunyai ciri :
a. Pesan yang disampaikan jelas
b. Penerimaan warta dalam situasi yang tepat / siap
c. Cara yang digunakan efisien.
2
BAB
2
KOMUNIKASI DALAM BISNIS
A. PENTINGNYA KOMUNIKASI
Masalah komunikasi ini adalah inherent (melekat = sangat penting) terhadap
kebutuhan manusia. Rasanya tidak mungkin seseorang hidup sempurna tanpa
berkomunikasi dengan orang lain. Komunikasi merupakan “darah sebagai sumber
kehidupan” bagi setiap organisasi dan merupakan kunci sukses dalam karir bisnis
dan kehidupan pribadi seseorang. Organisasi merupakan kumpulan orang yang
mempunyai tujuan tertentu yang harus mereka capai, melalui kegiatan seperti
tertera dalam fungsi-fungsi manajemen. Semakin komplek organisasi maka semakin
komplek pula jalur-jalur komunikasi yang terdapat di dalamnya.
B. PENGERTIAN KOMUNIKASI
Komunikasi adalah suatu proses penyampaian dan penerimaan berita atau
informasi dari seseorang ke orang lain. Suatu komunikasi yang tepat tidak bakal
terjadi kalau tidak penyampaian berita tidak menyampaikan secara patut dan
penerima berita menerimanya tidak dalam bentuk distorsi.
C. PENERAPAN KOMUNIKASI DALAM DUNIA BISNIS
Suatu perusahaan hanya akan merealisasikan tujuannya jika setiap petugas
bekerja secara efisien dan ada kerjasama antara petugas yang satu dengan yang
lain. Salah satu factor yang memungkinkan terjadinya disebutkan terakhir ini adalah
hubungan yang baik antara pemimpin dengan bawahannya. Bermacam cara untuk
mengadakan hubungan komunikasi antara seorang dengan lainnya. Demikian juga
dalam perusahaan untuk mengadakan hubungan dengan orang lain, yaitu dalam
pertemuan-pertemuan,
berbicara melalui
telepon, mengirim
surat,
berbicara
langsung, pemberian laporan, pemberian petunjuk, dan pemberian perintah. Agar
terdapat suatu hubungan komunikasi yang baik antara atasan dengan bawahan,
berkomunikasi itu pimpinan haruslah tetap memelihara sikap baik.
3
D. KOMUNIKASI DALAM ORGANISASI
Ada tiga arah umum komunikasi dalam organisasi yaitu :
1. Komunikasi vertical dari atas ke bawah
2. Komunikasi vertical dari bawah ke atas
3. Komunikasi horizontal
Komunikasi vertical dari atas ke bawah terjadi misalnya dalam menetapkan job
instruction, yaitu pelaksanaan perintah-perintah pekerjaan, memberi penjelasan
tentang kebiasaan dan peraturan yang berlaku dalam perusahaan.
Komunikasi vertical dari bawah ke atas dapat berupa usulan dari bawahan, kritik,
ataupun grapevine (kabar dari mulut ke mulut atau desas-desus).
Komunikasi horizontal, dapat terjadi antara karyawan atau pejabat setingkat yang
dapat terjadi seperti dalam konferensi, ceramah, pertemuan informal.
Fungsi komunikasi dalam organisasi ini adalah :
a. Fungsi integratif, yaitu bertujuan untuk menjaga kesatuan individu serta
bagian-bagian dalam organsasi.
b. Fungsi interaktif, yaitu menjaga pertukaran informasi pendapat dan sikap agar
individu atau bagian organisasi dapat mengadakan penyesuaian baik antar
sub system dalam organisasi ataupun dengan dunia lingkungannya.
E. KOMUNIKASI DALAM BISNIS
Komunikasi bisnis dapat dilakukan di dalam perusahaan dan diluar perusahaan. Di
dalam perusahaan komunikasi perlu dibina dengan baik dengan para karyawan agar
mereka lebih yakin dengan produk yang dihasilkan oleh perusahaan. Jika karyawan
tidak yakin, tidak mengenal secara lengkap akan produk yang dihasilkan maka
mereka sulit mengkomunikasikan produk tersebut kepada orang lain di luar
perusahaan. Kemudikan komunikasi intern ini sangat penting untuk menjaga
kelancaran
jalannya
organisasi
perusahaan
sehingga
tidak
akan
timbul
miskomunikasi antar bagian-bagian, seksi-seksi dalam perusahaan. Komunikasi
eksternal dilakukan perusahaan dalam hubungan dengan masyarakat, pemerintah
pada umumnya dan khususnya terhadap para konsumen atau langganan.
4
F. KOMUNIKASI DALAM ADMINISTRASI
Komunikasi administrasi adalah bentuk komunikasi yang disampaikan dengan
mempergunakan
bahasa
administrasi.
Agar
supaya
komunikasi
ini
berjalan/terlaksana secara efisien maka harus diperhatikan bahwa materi komunikasi
tersebut hendaknya memenuhi empat macam persyaratan, yaitu :
a. Singkat (concise)
b. Jelas (clear)
c. Lengkap (complete)
d. Tepat (correct)
Komunikasi administrasi pada dasarnya adalah komunikasi tertulis dan banyak
dilaksanakan dalam organisasi mengingat bahwa waktu besar artinya baginya
tercapai tujuan dan produktivitas usaha.
G. TEKNIK KOMUNIKASI BISNIS
Banyak cara dapat dilakukan dalam komunikasi bisnis, antara lain :
1. Mencetak bulletin
Diterbitkan secara teratur, yang memuat informasi tentang perusahaan
2. Membuat film documenter
Perusahaan dapat membuat film documenter, misalnya menyangkut proses
produksi kemudian disiarkan oleh televise dalam bentuk berita pembangunan.
3. Publicity
Pimpinan perusahaan dapat mengundang para wartawan datang ke lokasi
perusahaan, kemudian mengadakan wawancara tentang segala sesuatu
mengenai perusahaan, seperti sejarah berdirinya perusahaan.
4. Promosi
Teknik komunikasi yang paling banyak digunakan dalam bisnis adalah apa
yang tercakup dalam kegiatan promosi. Promosi berarti semua usaha yang
bertujuan meningkatkan penjualan.
5
BAB
3
KEUNTUNGAN MENJADI MOTIVATOR
KOMUNIKASI DUNIA BISNIS
A. POINT
OF
SALE
MATERIAL,
SEBAGAI
SALAH
SATU
BENTUK
KOMUNIKASI PRODUK KEPADA MASYARAKAT
Point of sale material atau disebut juga point of purchase material bentuk
komunikasi adanya suatu produk atau jasa tertentu yang ditawarkan kepada
masyarakat.
Point of saleh material biasanya dipasang atau diletakkan di tempat-tempat yang
strategis di dekat produk yang ditawarkan di toko pengecer. Bentuknya antara lain :
poster, display, shelf strip, hanging flag, leaflet, asbak, dengan logo atau nama
perusahaan atau pesan iklan tertentu. Point of sale material yan baik merupakan
bentuk komunikasi dunia bisnis yang vital dan sangat efesien untuk mengiring minat
pembeli, mengarahkan agar konsumen membeli produk dengan merek tertentu.
B. PRODUSEN MENYESUAIKAN DIRI DENGAN LINGKUNGAN
Sebagai konsumen seringkali menghadapi keragu-raguan, kebingungan dalam
menentukan pilihan, hal ini disebabkan terbatasnya pengertian dan pemahaman
terhadap kemampuan barang untuk memenuhi kebutuhan. Cara-cara memaksa,
menyudutkan konsumen tanpa memberi penjelasan yang benar tentang produk
tersebut dapat berakibat macetnya komunikasi antara produsen dan konsumen. Hal
ini disebabkan kekecewaan konsumen karena merasa tertipu oleh bujukan iklan
perusahaan tersebut.
Langkah awal yang harus ditempuh adalah mengetahui dan memperbaiki
kebiasaan komunikasi yang buruk, karena kebiasaan ini menjadi konsumen semakin
pasif.
Kemudian langkah-langkah selanjutnya :
a. Jangan memberikan alasan yang sama
b. Jangan menilai kualitas produk secara berlebihan
c. Jangan menjatuhkan produk sejenis dari perusahaan lain
6
d. Sampaikan informasi yang sewajarnya
e. Tanggapi dengan segera setiap keluhan konsumen
f. Bertindak secara mantap.
C. PERILAKU KONSUMEN
Inti persoalan pemasaran adalah bagaimana konsumen memberikan jawaban
terhadap berbagai rangsangan pemasaran yang bisa diatur oleh perusahaan?
Perilaku pembeli sangat dipengaruhi oleh factor-faktor kebudayaan, social, pribadi
dan psikologis.
Strategi pemasaran biasanya tidak akan melupakan peranan opinion leadership.
Kadang-kadang mereka memang bukan individu yang memiliki otoritas formal.
Tetapi Karena keahliannya, kearifannya atau mungkin karismanya mereka jadi
sangat dipercaya oleh masyarakat lingkungannya untuk memberi nasihat-nasihat
tentang pemecahan suatu masalah.
Keberhasilan suatu produk ditentukan oleh citra (image) yang positif dari
konsumen (pemakai). Bila citra sebuah produk sudah tertanam, konsumen akan
mengalami ketergantungan yang sangat kuat akan produk tersebut. Oleh sebab itu,
bila ekspansi pasar telah dilakukan, harus segera dilakukan juga penelitian (action
research) untuk mengetahui poisisi produk dalam format citra dalam masyarakat.
D. MENENTUKAN STRATEGI KOMUNIKASI
Strategi komunikasi yang digunakan dalam kegiatan bisnis mempunyai berbagai
tujuan. Selain memberikan informasi yang tepat (pemilihan messages) agar
komunikasi memperoleh gambaran yang benar terhadap produk yang ada,
komunikasi juga dimaksudkan untuk menghindari efek-efek psikologis yang
cenderung disertai prasangka-prasangka yang mengakibatkan tidak tercapainya
saling pengertian (mutual understanding).
Komunikasi seringkali diberi makna terlalu sederhana. Komunikasi sesungguhnya
merupakan salah satu cara yang dapat dipergunakan oleh setiap orang untuk
mencapai suatu consensus, sehingga memperoleh apa yang diinginkannya.
Namun demikian, perlu ditegaskan juga bahwa komunikasi semacam itu baru
merupan manifestasi dari naluri. Artinya setiap orang dapat melakukannya tanpa
melalui proses belajar dan berlatih terlebih dahulu. Dengan adanya modernisasi
7
teknologi di pelbagai bidang telah membuat manusia menciptakan alat-alat untuk
mencapai keberhasilan komunikasi.
Beberapa hambatan komunikasi :
1. Bahasa (semantic)
2. Kebisingan (noise factor)
3. Teknik (technical factor)
4. Ketidaksamaan ruang lingkup pengalaman (field of experience)
5. Ketidaksamaan pengetahuan (frame of reference)
Syarat-syarat agar supaya komunikasi menjadi efektif adalah :
1. Menciptakan suasana komunikasi yang menguntungkan
2. Menggunakan bahasa yang mudah ditangkap dan dimengerti
3. Pesan yang disampaikan dapat menggugah perhatian atau minat di pihak
komunikan
4. Pesan dapat menggugah kepentingan di pihak komunikan yang dapat
menguntungkan
5. Pesan dapat
menumbuhkan suatu penghargaa atau reward di pihak
komunikan.
8
BAB
4
PROSES KOMUNIKASI DALAM PERUSAHAAN
A. KEGIATAN KOMUNIKASI DALAM PERUSAHAAN
Sebagai suatu organisasi, setiap perusahaan mempunyai hierarchie (tingkatan)
yang mengakibatkan komunikasi di dalamnya.
Apabila ada satu pihak kegiatan komunikasi menjadi suatu mekanisme sosialisasi,
integrasi dan peningkatan kerjasama, maka pada pihak yang lain kegiatan itu
merupakan pencerminan dari situasi sosialisasi dan kerjasama yang dimaksud.
Dengan demikian, maka setiap kegiatan komunikasi mempunyai dua aspek, yaitu
aspek aktif dan aspek pasif. Aspek aktif berupa kegiatan yang bertujuan
mempengaruhi situasi dan dapat mengubahnya, sedangkan aspek pasif adalah
pencerminan situasi social yang memanfaatkan komunikasi tersebut.
Karena itu, pengaruh komunikasi tergantung dari sikap komunikator itu sendiri,
yaitu untuk tujuan apa komunikasi itu dilakukan dengan maksud damai atau
menimbulkan pertentangan.
B. PROSES KOMUNIKASI DALAM PERUSAHAAN
Setiap proses komunikasi sekurang-kurangnya mempunyai 5 komponen, yaitu :
1. Ide atau kejadian yang akan diberitakan
2. Komunikator yang mengadakan kegiatan perumusan berita
3. Pesan yang dirumuskan dan disalurkan
4. Mengintepretasikan pesan
5. Tujuan kegiatan pemberitaan
C. HUBUNGAN ANTAR MANUSIA
Suatu lembaga bisnis, harus mampu menciptakan komunikasi antar manusia
(human relation) yang kondusif, baik yang bersifat internal (menjalin hubungna baik
dengan anggota komunitas) maupun yang bersifat eksternal (menjalin hubungan
dengan orang di luar komunitasnya).
9
Komunikasi antar manusia yang bersifat internal bertujuan mempertahankan
integrasi secara psikologis maupun social. Efek dari stabilitas ini adalah tingkat
produktivitas ( baik kuantitas maupun kualitasnya) yang akan meningkat.
Komunikasi antar manusia yang bersifat eksternal diperlukan karena pusat
pembelian biasanya terdiri dari beberapa orang dengan kedudukan, wewenang,
empati dan sikap yang berbeda-beda. Maksudnya tentu saja bahwa diperlukan
pendekatan komunikasi yang berbeda-beda agar dapat mencapai orang – orang itu.
D. KOMUNIKASI UNTUK MENYELESAIKAN MASALAH
Tujuannya adalah untuk mempelajari kapan komunikasi tepat untuk berhubungan
dengan masalah-masalah bisnis, untuk mempelajari bagaimana cara menciptakan
suasana agar pertemuan-pertemuan dapat berhasil, untuk mempelajari bagaimana
menyusun agenda rapat, untuk mempelajari bagaimana menyusun sebuah kelompok
diskusi, untuk mempelajari yang bersifat sebagai pimpinan dan untuk mengetahui
keadaan suatu kelompok.
Metode yang digunakan adalah penting untuk berhati-hati dalam menentukan
pilihan metode untuk membuat keputusan. Banyak organisasi yang menggunakan
metode kelompok secara luas untuk informasi komunikasi yang penting dan
membuat keputusan-keputusan.
Ada keuntungan dan kerugian dalam metode kelompok. Alasan utama yang
sering disebutkan untuk menggunakan metode kelompok antara lain :
1. Keputusan yang berkualitas lebih baik
2. Keputusan kelompok membuat pengembangan dukungan yang lebih besar.
3. Keputusan kelompok dapat menghasilkan suatu tekad yang kuat untuk
melaksanakan keputusan tersebut.
4. Metode rapat atau kelompok menimbulkan resiko yang lebih efektif dalam
proses pengambilan keputusan.
Adapun kerugian metode kolompok ini ada sejumlah pembatasan untuk
mempertimbangkannya :
1. Metode kelompok memakan waktu yang cukup panjang.
2. Metode kelompok atau rapat meminta keahlian atau keterampilan pemimpin.
3. Keputusan kelompok kadang-kadang menggambarkan rata-rata keahlian
dalam kelompok
4. Keputusan kelompok dapat membuat kesalahan dalam menghasilkan dugaan.
10
BAB
5
LANDASAN PEMIKIRAN KOMUNIKASI BISNIS
A. PENGERTIAN DAN CAKUPAN
Perkembangan pendidikan bisnis mulai meningkat pada saat dimulainya
penggunaan mesin ketik pada tahun 1714, kemudian semakin berkembang
mengikuti perkembangan kebudayaan yang diciptakan manusia. Dengan demikian
orientasi pendidikan bisnis akan terus berubah sesuai dengan tuntutan masyarakat.
Oleh karena itu tanpa pengetahuan ekonomi, pendidikan bisnis yang diperoleh
kurang lengkap dan kurang sempurna. Pendidikan bisnis, apapun bentuknya
sebenarnya tidak lepas dari tujuan :
1. Memberi pelatihan untuk pekerjaan khusus
2. Mengembangkan keterampilan
Dengan tujuan tersebut diharapkan peserta didik mempunyai kemampuan
(kognitif dan psikomotoris) dalam berkompetisi, berkairir, menyesuaikan diri dengan
jabatan dan memberikan pengetahuan perdagangan bebas sehingga ia mampu
menjadi produsen yang mempunyai daya saing tinggi.
B. BISNIS DALAM PANDANGAN KOMUNIKASI
Asas-asas komunikasi modern
lebih menekankan kebutuhan komunikan dan
kesiapan komunikan dalam proses komunikasi. Itu lebih penting daripada fungsi
pesan dan tujuan komunikator. Oleh karena itu, prinsip-prinsip lebih modern pun
lebih memperhitungkan factor peluang daripada produksi.
Peluang pasar sebenarnya tidak selalu signifikan dengan penawaran barang dan
jasa. Artinya barang dan jasa dalam jumlah banyak tidak otomatis menyebabkan
pasar menjadi jenuh. Sebaliknya, jumlah barang dan jasa yang sedikit atau langka
tidak selalu menyebabkan peluang pasarnya menjadi besar.
11
C. PEMASARAN DAN KOMUNIKASI
Pemasaran
adalah
proses
social
dengan
mana
individu
dan
kelompok
mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan dan
mempertukarkan produk dan nilai dengan individu dan kelompok lainnya.
Definisi pemasaran tersebut bertumpu pada konsep pokok kebutuhan, keinginan
dan permintaan terhadap produk atau nilai yang tergantung pada tingkat kepuasan
tertentu kemudian menimbulkan transaksi.
D. DIFUSI DAN INOVASI
Latar belakang munculnya gagasan difusi dan inovasi merupakan bagian dari
studi tentang efek komunikasi (massa) terutama yang berkaitan dengan masalah
pembangunan. Komunikasi diasumsikan mempunyai kekuatan yang dapat digunakan
secara sadar untuk mempengaruhi dan mengubah perilaku masyrakat terutama
dalam hal penerimaan dan pembayaraan teknologi baru.
Dengan demikian, masalah komunikasi bukan hanya bagaimana melakukan
transformasi ide dan pesan melalui penyebarluasan informasi. Difusi dan inovasi
merupakan problem structural, artinya penerimaan dan penyebar luasan ide baru
tersebut sangat tergantung pada sifat atau karakteristik lapisan masyarkat.
Inovasi adlaah segala sesuatu tentang ide, cara-cara ataupun objek dipersepsikan
oleh seseorang sebgai susuatu yang baru. Suatu inovasi diterima atau tidak diterima
oleh masyarrakat tergantung dari beberapa atribut, antara lain :
1. Keuntungan-keuntungan relative
2. Keserasian
3. Kerumitan
4. Dapat dicobakan
5. Dapat dilihat
Tahap penerimana inovasi dapat dikelompokkan ke dalam masyarakat penerima
inovasi menjadi beberapa tingkatan, antara lain :
1. Innovator (memiliki sifat atau karakter dasar yang memang menyukai barang)
2. Early adopter (orang-orang yang memiliki otoritas, baik otoritas formal
maupun otorotis personal
3. Leggards (lapisan masyarakat yang menerima inovasi paling belakangan.
12
E. UMPAN BALIK
Umpan balik yang baik diperlukan syarat-syarat, antara lain :
1. Hendaknya jujur
2. Hendaklah tentang sesuatu yang khusus dan jelas
3. Hendaklah mengenai susuatu dimana orang yang bersangkutan dapat berbuat
apa-apa
4. Hendaklah jangan bersifat penilaian
5. Hendaklah deskriptif
6. Hendaklah bersifat hasil oriented
7. Hendaklah mempertimbangkan timming, tidak ada patokan tentang waktu.
F. BENTUK-BENTUK UMPAN BALIK
Bentuk-bentuk umpan balik antara lain :
1. External feedback
2. Internal feedback
3. Direct feedback atau immediate feedback
4. Indirect feedback atau delaiged feedback
5. Inferential feedback
6. Zero feedback
7. Neutral feedback
8. Positive feedback
9. Negative feedback
13
PENUTUP
S
ecara umum komunikasi sangat berperan penting dalam suatu bisnis,
karena bisnis tanpa melakukan komunikasi akan sangat merugikan
perusahaan.
Komunikasi merupakan “darah sebagai sumber kehidupan” bagi setiap
organisasi dan merupakan kunci sukses dalam karir bisnis dan kehidupan pribadi
seseorang. Organisasi merupakan kumpulan orang yang mempunyai tujuan tertentu
yang harus mereka capai, melalui kegiatan seperti tertera dalam fungsi-fungsi
manajemen. Semakin komplek organisasi maka semakin komplek pula jalur-jalur
komunikasi yang terdapat di dalamnya.
Keberhasilan suatu produk ditentukan oleh citra (image) yang positif dari
konsumen (pemakai). Bila citra sebuah produk sudah tertanam, konsumen akan
mengalami ketergantungan yang sangat kuat akan produk tersebut. Oleh sebab itu,
bila ekspansi pasar telah dilakukan, harus segera dilakukan juga penelitian (action
research) untuk mengetahui poisisi produk dalam format citra dalam masyarakat.
14
DAFTAR PUSTAKA
Nawangsari Sri, SE. Komunikasi Bisnis, Edisi Diktat Kuliah Universitas
Gunadarma. Jakarta.
Redi Panuju, Drs. Komunikasi Bisnis, Bisnis Sebagai Proses Komunikasi,
Komunikasi Sebagai Kegiatan Bisnis, PT. Gramedia Pustaka Utama,
Jakarta, 1995
15
Download