BAB X PEDOMAN TRANSISI DAN KAIDAH PELAKSANAAN Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Surakarta Tahun 2016-2021 merupakan dokumen yang strategis bagi pembangunan di Kota Surakarta selama 5 (lima) tahun ke depan. Dokumen RPJMD ini akan menjadi dokumen yang menerjemahkan visi dan misi Kepala Daerah terpilih untuk diimplementasikan ke dalam arah kebijakan yang dilengkapi dengan program prioritas pembangunan disertai target tahunan. Keterpaduan langkah dalam mencapai tujuan, sasaran dan arah kebijakan pembangunan daerah dilakukan dengan melibatkan para pemangku kepentingan dalam menentukan arah kebijakan pembangunan daerah. Manfaat dari RPJMD Kota Surakarta Tahun 2016-2021, antara lain sebagai berikut: A. Pedoman Transisi Pada saat Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Surakarta Tahun 2021-2026 belum tersusun dan untuk menjaga kesinambungan pembangunan serta mengisi kekosongan RKPD setelah RPJMD berakhir, maka RPJMD ini menjadi pedoman penyusunan RKPD dan RAPBD tahun pertama di bawah kepemimpinan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah terpilih hasil Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) periode berikutnya dengan tetap berpedoman pada RPJPD Kota Surakarta Tahun 2005-2025 dan mengacu pada RPJMD Provinsi Jawa Tengah dan RPJMN. B. Kaidah Pelaksanaan RPJMD Kota Surakarta Tahun 2016-2021 ini merupakan panduan bagi Pemerintah Kota Surakarta serta para pemangku kepentingan dalam melaksanakan pembangunan selama 5 (lima) tahun ke depan. Oleh karena itu, konsistensi dan transparansi diperlukan agar target-target yang telah ditetapkan dapat tercapai. Adapun agar efisien dan efektif dalam pelaksanaannya diperlukan kaidah pelaksanaan, sebagai berikut: 1. Seluruh Perangkat Daerah (PD) dalam lingkup Pemerintah Kota Surakarta dan para pemangku kepentingan wajib mendukung pencapaian target indikator kinerja daerah yang telah ditetapkan dalam RPJMD Kota Surakarta Tahun 2016-2021; 2. Seluruh Perangkat Daerah (PD) dalam lingkup Pemerintah Kota Surakarta dan para pemangku kepentingan wajib melaksanakan program prioritas yang telah ditetapkan dalam RPJMD Kota Surakarta Tahun 2016-2021; 3. Seluruh Perangkat Daerah (PD) dalam lingkup Pemerintah Kota Surakarta, agar segera menetapkan Rencana Strategis (Renstra) PD dengan berpedoman pada RPJMD Kota Surakarta Tahun 2016-2021; 4. Penyusunan RPJMD ini telah dilakukan melalui konsultasi publik, dengan harapan program yang tertuang dalam RPJMD sesuai X-1 dengan kebutuhan masyarakat. Sehubungan dengan hal tersebut, dalam meningkatkan efektivitas pelaksanaan RPJMD Kota Surakarta Tahun 2016-2021, menugaskan kepada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kota Surakarta selaku PD yang memiliki tugas pokok dan fungsi perencanaan pembangunan daerah, untuk melakukan fasilitasi, pengendalian dan evaluasi terhadap PD dalam lingkup Pemerintah Kota Surakarta untuk menyusun perencanaan pembangunan; 5. Apabila terjadi ketidak-keberhasilan pencapaian target RPJMD yang disebabkan karena adanya pergeseran asumsi-asumsi kemampuan keuangan daerah, kebijakan fiskal, dan adanya penambahan program baru dari pemerintah pusat yang tidak berpengaruh terhadap target kinerja tahunan yang telah ditetapkan, dan selanjutnya target kinerja dipakai sebagai ukuran keberhasilan pelaksanaan rencana; 6. Apabila terjadi perubahan nomenklatur PD penanggungjawab yang disebabkan perubahan regulasi untuk sasaran, strategi dan arah kebijakan, urusan dan target kinerja tidak diubah, hanya urusan dan target perlu penyesuaian dengan PD penanggungjawab; dan 7. Tahapan pelaksanaan Tahun 2021 masih tetap sebagai acuan sebagai pedoman perencanaan, sebelum adanya penetapan RPJMD Kota Surakarta berdasarkan visi dan misi Walikota dan Wakil Walikota terpilih untuk periode 2021-2026. X-2