BAB VI INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD Indikator Kinerja adalah alat ukur spesifik secara kuantitatif dan/atau kualitatif untuk masukan, proses, keluaran, hasil, manfaat dan/atau dampak yang menggambarkan tingkat capaian kinerja suatu program atau kegiatan. Sasaran adalah target atau hasil yang diharapkan dari suatu program atau keluaran yang diharapkan dari suatu kegiatan. Tujuan dan sasaran adalah tahap perumusan sasaran strategis yang menunjukkan ytingkat prioritas tertinggi dalam perencanaan pembangunan jangka menengah daerah yang selanjutnya akan menjadi dasar penyusunan arsitektur kinerja SKPD selama lima tahun. Indikator merupakan alat ukur yang dapat digunakan untuk mengevaluasi keadaan suatu kegiatan atau organisasi yang menunjukkan sejauh mana posisi suatu kegiatan atau organisasi tersebut berada dalam mencapai tujuannya. Indikator kinerja Badan Diklat Provinsi Jawa Tengah secara langsung menunjukkan kinerja yang akan dicapai dalam 5 (lima) tahun mendatang sebagai komitmen untuk mendukung pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD untuk tahun 2013-2018. Rencana Strategis Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018 merupakan dokumen perencanaan strategis jangka menengah (lima tahunan) yang memuat visi, misi, tujuan, sasaran, strategi, kebijakan, program, dan indikasi kegiatan 109 | RENSTRA Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018 yang disusun dengan penyesuaian-penyesuaian terkini sesuai dengan tantangan, kendala, potensi, peraturan perundang-undangan, tugas dan fungsi Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Jawa Tengah serta berpedoman pada RPJMD Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018 yang telah ditetapkan melalui Peraturan Daerah (PERDA) Nomor 5 Tahun 2014 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018. Pada periode tahun 2013-2018 mendatang, Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Jawa Tengah berusaha untuk mewujudkan citra kelembagaan melalui penetapan Visinya, yaitu “MENUJU MASYARAKAT SEJAHTERA MELALUI PENGUATAN PENGELOLAAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL DAN KEMANDIRIAN ENERGI”. Sebagai upaya yang akan dilaksanakan untuk mewujudkan visi tersebut, maka ditetapkan pula misi, yaitu : 1. Meningkatkan Pengelolaan Pertambangan Dan Air Tanah Melalui Optimalisasi Pendayagunaan Dengan Mempetimbangkan Azas Konservasi; 2. Meningkatkan Pengelolaan Dan Pendayagunaan Ketenagalistrikan Dan Migas, Untuk Menjamin Ketersediaan Energi Melalui Peningkatan Infrastruktur Dan Diversifikasi Energi; 3. Mengembangkan Potensi Energi Baru Dan Terbarukan Melalui Optimalisasi Penerapan Teknologi Tepat Guna Secara Mandiri; 4. Meningkatkan Upaya Pencegahan Resiko Bencana Alam Geologi Menuju Masyarakat Sadar Resiko Bencana Geologi; 5. Meningkatkan Kinerja Pelayanan Publik Yang Profesional Di Bidang ESDM. Selanjutnya, dalam rangka menjembatani pencapaian Visi dan Misi 2013-2018 tersebut ditetapkan Tujuan dan Sasaran, yang dijabarkan dalam Arah Kebijakan, 13 (tiga belas) Program serta 45 (empat puluh 110 | RENSTRA Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018 lima) Indikasi Kegiatan yang masing-masing memiliki target kinerja yang harus dilaksanakan. Dengan demikian, telah terbangun suatu koridor yang akan memberikan arahan dalam penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Jawa Tengah selama peride 2013-2018. Pada akhirnya, diharapkan melalui keberadaan dan fungsi Rencana Strategis Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018 ini, penyelenggara tugas pokok dan fungsi Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Jawa Tengah dapat berlangsung secara efektif, efisien dan optimal, sehingga tercapailah suatu kondisi yang dicita-citakan sesuai dengan visi yang telah ditetapkan. Indikator kinerja Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018 yang mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD seperti tercantum di bawah ini : Tabel 6.1. Indikator Kinerja Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Yang Mengacu pada Indikator Kinerja Daerah dalam RPJMD Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018 No Indikator Kondisi Kinerja pada Awal RPJMD (2013) TARGET INDIKATOR DAN ANGGARAN Kondisi Kinerja pada Akhir Periode RPJMD (2018) 2014 2015 2016 2017 2018 86% 86% 86% 87% 87% 87% 87% 1. Persentase luasan pertambangan tanpa ijin yang ditertibkan (%) 2. Rasio Elektrifikasi (%) 82,12% 85,02% 87,42% 90,01% 91,40% 92,12% 92,12% 3. Persentase upaya pencegahan resiko bencana alam geologi 11,60% 15,51% 17,47% 19,60% 21,73% 23,87% 23,87% 111 | RENSTRA Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018 No Indikator Kondisi Kinerja pada Awal RPJMD (2013) TARGET INDIKATOR DAN ANGGARAN 2014 2015 2016 2017 2018 8,54% 9,38% 10,2% 1,14% 1,15% 4. Persentase pemanfaatan Energi baru Terbarukan terhadap total konsumsi energi 6,10% 6,92% 7,74% 6. Kontribusi sektor pertambangan terhadap PDRB 1,12% 1,13% 1,13% 1,14% Kondisi Kinerja pada Akhir Periode RPJMD (2018) 10,2% 1,15% Sumber : RPJMD Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018 112 | RENSTRA Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018