(iku) pemerintah kota semara

advertisement
PROVINSI JAWA TENGAH
KEPUTUSAN WALIKOTA SEMARANG
NOMOR
TENTANG
PENETAPAN INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)
PEMERINTAH KOTA SEMARANG TAHUN 2016 - 2021
WALIKOTA SEMARANG,
Menimbang : a.
bahwa dalam rangka pengukuran dan peningkatan kinerja
serta lebih meningkatkan akuntabilitas kinerja setiap
instansi pemerintah, perlu menetapkan Indikator Kinerja
Utama (IKU) Pemerintah Kota Semarang Tahun 2016-2021.
b.
bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 3 dan Pasal 4
Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara
Nomor : PER/9/M.PAN/5/2008 tentang Pedoman Umum
Penetapan Indikator Kinerja Utama di lingkungan Instansi
Pemerintah, perlu menetapkan Indikator Kinerja Utama
Pemerintah Kota Semarang.
c.
bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana tersebut di
atas, maka perlu diterbitkan Keputusan Walikota Semarang
tentang Penetapan Indikator Kinerja Utama (IKU) Pemerintah
Kota Semarang Tahun 2016-2021.
Mengingat : 1.
Undang-undang
Nomor
16
Tahun
1950
tentang
Pembentukan Daerah-daerah Kota Besar dalam Lingkungan
Propinsi Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat dan Derah
Istimewa Yogyakarta;
2.
Undang-Undang
Nomor
23
Tahun
2014
tentang
Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa
kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015
tentang Perubahan Kedua Atas Undang-undang Nomor 23
Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, (Lembaran
Negara Republik Indonesia
Tahun 2015 Nomor. 58
Tambahan
Lembaran
Negara
Republik
Indonesia
Nomor 5679);
3.
Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 1976 tentang
Perluasan Kotamadya Daerah Tingkat II Semarang
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1975 Nomor
25, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
3079);
4.
Peraturan Pemerintah Nomor 50 Tahun 1992 tentang
Pembentukan Kecamatan di wilayah Kabupaten-Kabupaten
Daerah Tingkat II Purbalingga, Cilacap, Wonogiri, Jepara dan
Kendal serta Penetapan Kecamatan di Wilayah Kotamadya
Daerah Tingkat II Semarang dalam wilayah Propinsi Daerah
Tingkat I Jawa Tengah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 1992 Nomor 89);
5.
Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang
Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor
25, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia 4614);
6.
Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1999
tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;
7.
Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara
Nomor PER/9/M.PAN/5/2007 tentang Pedoman Umum
Penetapan Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Instansi
Pemerintah;
8.
Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara
Nomor
PER/20/MENPAN/11/2008
tentang
Petunjuk
Penyusunan Indikator Kinerja Utama;
9.
Peraturan Daerah Kota Semarang Nomor 6 Tahun 2016
Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Kota
Semarang Tahun 2016-2021 (Lembaran Negara Daerah Kota
Semarang Tahun 2016 Nomor 6);
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
KEPUTUSAN WALIKOTA TENTANG PENETAPAN INDIKATOR
KINERJA UTAMA (IKU) PEMERINTAH KOTA SEMARANG
TAHUN 2016-2021.
KESATU
:
Menetapkan Indikator Kinerja Utama (IKU) Pemerintah Kota
Semarang Tahun 2016-2021;
KEDUA
:
Indikator Kinerja Utama (IKU) sebagaimana dimaksud Diktum
KESATU sebagaimana tercantum dalam Lampiran I, dan
Lampiran II Keputusan ini;
KETIGA
:
Indikator Kinerja Utama (IKU) sebagaimana dimaksud pada
diktum KEDUA Keputusan ini merupakan acuan dalam
penyusunan dokumen :
a. Rencana Kinerja Tahunan (RKT) ;
b. Rencana Kerja (Renja) ;
c. Rencana Anggaran Program dan Kegiatan ;
d. Perjanjian Kinerja (PK) ;
e. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) ;
KEEMPAT
:
Indikator Kinerja Utama (IKU) sebagaimana dimaksud pada
diktum KEDUA Keputusan ini merupakan acuan dalam
pengukuran kinerja Instansi Pemerintah Kota Semarang serta
dalam
melakukan
evaluasi
pencapaian
Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Pemerintah
Kota Semarang Tahun 2016-2021 ;
KELIMA
:
Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.
Ditetapkan
pada tanggal
di Semarang
2016
WALIKOTA SEMARANG
ttd
HENDRAR PRIHADI
SALINAN disampaikan Yth :
1. Wakil Walikota Semarang;
2. Sekretaris Daerah Kota Semarang;
3. Asisten Administrasi Pemerintahan
Sekda Kota Semarang;
4. Kepala Bappeda Kota Semarang;
5. Inspektur Kota Semarang;
6. Kepala DPKAD Kota Semarang;
7. Kepala Bagian Hukum Setda Kota Semarang.
LAMPIRAN I KEPUTUSAN WALIKOTA
NOMOR
TENTANG
PENETAPAN
INDIKATOR
KINERJA
UTAMA
PEMERINTAH KOTA SEMARANG TAHUN 2016-2021
(IKU)
SASARAN STRATEGIS DAN INDIKATOR KINERJA
PADA RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD)
KOTA SEMARANG TAHUN 2016 – 2021
NO
SASARAN
INDIKATOR KINERJA
RPJMD
RPJMD
URAIAN
NO
1
SATUAN
URAIAN
2
3
KONDISI
AWAL
(Tahun)
KONDISI
AKHIR
(Tahun)
TARGET
(Tahun)
2015
2016
2017
2018
2019
2020
2021
2021
4
5
6
7
8
9
10
11
MISI 1 : MEWUJUDKAN KEHIDUPAN MASYARAKAT YANG BERBUDAYA DAN BERKUALITAS
TAGLINE : SEMARANG SEHAT DAN CERDAS
1
Meningkatkan
kualitas Sumber Daya
1
Indeks Pembangunan
Manusia (IPM)
Poin
80,23
80,28
80,62
80,95
81,28
81,62
81,96
81,96
2
Angka Harapan Hidup
(AHH)
Tahun
77,20
77,21
77,21
77,22
77,23
77,24
77,24
77,24
3
Angka Kematian Bayi
(AKB)
Kasus
229
225
221
217
213
209
205
205
4
Angka Kematian Balita
(AKBa)
Per - 1.00
KH
10,4
20
16
15,75
15,5
15,25
14,75
14,75
5
Persentase Gizi
%
0,4
0,39
0,38
0,37
0,36
0,35
0,34
0,34
6
Incident Rate (IR)
Demam Berdarah
Dengue (DBD)
Per
100.000
penduduk
98,61
98,61
98
97,5
97
96,5
96
96
NO
SASARAN
INDIKATOR KINERJA
RPJMD
RPJMD
URAIAN
NO
URAIAN
1
2
SATUAN
2
KONDISI
AWAL
(Tahun)
KONDISI
AKHIR
(Tahun)
TARGET
(Tahun)
2015
2016
2017
2018
2019
2020
2021
2021
3
4
5
6
7
8
9
10
11
Meningkatnya
kualitas pendidikan
masyarakat
1
Rata-rata Lama Sekolah
(RLS)
Tahun
10,20
10,35
10,49
10,64
10,79
10,94
11,10
11,10
2
Harapan Lama Sekolah
(HLS)
Tahun
14,33
14,36
14,40
14,53
14,47
14,50
14,54
14,54
Meningkatnya
kualitas daya saing
tenaga kerja
1
Tingkat Partisipasi
Angkatan Kerja
%
63,05
63,35
63,65
63,95
64,25
64,55
64,85
64,85
2
Tingkat Pengangguran
Terbuka
%
5,77
5,57
5,37
5,17
4
97
4,77
4,57
4
Meningkatnya
Kesejahteraan
Masyarakat
1
Angka Kemiskinan
%
5,04
4,99
4,94
4,89
4,65
4,6
4,55
5,55
5
Meningkatnya
pembangunan yang
berprespektif gender
1
Indeks Pembangunan
Gender (IPG)
Poin
95,60
95,65
95,72
95,79
95,86
95,93
96
96
2
Indeks Pemberdayaan
Gender (IDG)
Poin
76,08
76,58
77,08
77,58
78,08
78,58
79,08
79,08
Terwujudnya
pelestarian dan
pengembangan
warisan budaya lokal
1
Jumlah seni budaya
dan tradisi yang
dilestarikan
Unit
10
11
12
13
14
15
16
16
3
6
MISI 2 : MEWUJUDKAN PEMERINTAHAN YANG SEMAKIN HANDAL UNTUK MENINGKATKAN PELAYANAN PUBLIK
TAGLINE : SEMARANG MELAYANI
1
Terwujudnya
pemerintahan yang
bersih dan bebas KKN
1
Opini BPK
Opini/
Predikat
WDP
WDP
WTP
WTP
WTP
WTP
WTP
WTP
2
Meningkatnya
kapasitas dan
akuntabilitas kinerja
1
Predikat Akuntabilitas
Kinerja Pemerintah
Daerah (Evaluasi atas
penetapan Sakip)
Kategori/
Nilai
CC
CC
CC
CC
B
B
A
A
NO
SASARAN
INDIKATOR KINERJA
RPJMD
RPJMD
URAIAN
NO
SATUAN
URAIAN
1
2
KONDISI
AWAL
(Tahun)
2015
KONDISI
AKHIR
(Tahun)
TARGET
(Tahun)
2016
2017
2018
2019
2020
2021
2021
3
4
5
6
7
8
9
10
11
Kota
dengan
Penyelenggaraan
Pemerintahan Daerah
Terbaik
Kota
dengan
Penyelenggaraan
Pemerintahan Daerah
Terbaik
Kota
dengan
Penyelenggaraan
Pemerintahan Daerah
Terbaik
Kota
dengan
Penyelenggaraan
Pemerintahan Daerah
Terbaik
Kota
dengan
Penyelenggaraan
Pemerintahan Daerah
Terbaik
Kota
dengan
Penyelenggaraan
Pemerintahan Daerah
Terbaik
Kota dengan
Penyelenggaraan
Pemerintahan Daerah
Terbaik
3
Meningkatnya
integritas aparatur
1
Predikat Kinerja
Penyelenggaraan
Pemerintah Daerah
Kategori/
Nilai
Kota dengan
Penyelenggaraan
Pemerintahaan Daerah
Terbaik
4
Terwujudnya
Pelayanan Prima
1
Survei Kepuasan
Masyarakat (SKM)
Angka
Indeks/
Perangkat
Daerah
75/15
77/20
79/20
81/25
83/25
85/30
87/30
87/30
5
Meningkatnya
ketentraman dan
kenyamanan
masyarakat
1
Angka Kriminalitas
Angka
Kriminalitas
2.792
2.500
2.400
2.200
2.100
2.00
1.800
1.800
MISI 3 : MEWUJUDKAN KOTA METROPOLITAN YANG DINAMIS DAN BERWAWASAN LINGKUNGAN
TAGLINE : SEMARANG TANGGUH
1
Meningkatnya
keterpaduan rencana
tata ruang
1
Persentase kesesuaian
pemanfaatan ruang
dengan perencanaan
Tata Ruang
(simpangan)
%
5,4
5,4
4,5
4
3,5
3
2
2
2
Menurunnya luas
genangan banjir dan
rob
1
Prosentase luas
genangan banjir dan
rob
Persen
41,6
40,17
38,74
37,31
35,88
34,45
33
33
3
Menurunnya
kemacetan jalan
1
Jumlah simpul
kemacetan
Simpul
8
8
7
6
5
4
3
3
NO
SASARAN
INDIKATOR KINERJA
RPJMD
RPJMD
URAIAN
NO
1
4
5
Terwujudnya sarana
dan prasarana dasar
perkotaan yang
berkualitas
Pengendalian
pencemaran dan
perusakan lingkungan
hidup
SATUAN
URAIAN
2
KONDISI
AWAL
(Tahun)
KONDISI
AKHIR
(Tahun)
TARGET
(Tahun)
2015
2016
2017
2018
2019
2020
2021
2021
3
4
5
6
7
8
9
10
11
1
Persentase rumah
tangga pengguna air
minum / jumlah
seluruh rumah tangga
x 100%
Persen
88,13
88,5
89
91
93
95
97
97
2
Persentase rumah
tangga ber sanitasi
Persen
85,78
85,82
85,87
85,92
85,97
86,02
86,07
86,07
3
Luas Lingkungan
Kumuh
Persen
0,99
0,80
0,60
0,40
0,20
0
0
0
1
Indeks Kulaitas
Lingkungan Hidup
(IKLH)
Skor
45,38
45,38
47
49
51
53
55
55
MISI 4 : MEMPERKUAT EKONOMI KERAKYATAN BERBASIS KEUNGGULAN LOKAL DAN MEMBANGUN IKLIM YANG KONDUSIF
TAGLINE : SEMARANG BERDAYA SAING
1
Meningkatnya
kualitas dan kuantitas
ketersediaan pangan
1
Ketersediaan pangan
penduduk
Kkl/Kapit
a/hari
3.049
3.050
3.051
3.052
3.053
3.054
3.055
3.055
2
Meningkatnya
pendapatan petani
1
Pendapatan rumah
tangga petani
Rp/tahun
10.355.300
10.452.000
10.554.520
10.659.040
10.763.560
10.868.080
10.972.600
10.972.600
3
Meningkatnya
kesejahteraan
masyarakat pelaku
usaha perikanan
1
Jumlah pendapatan per
kapita nelayan
Rp/tahun
17.500.000
18.000.000
19.800.000
21.750.000
22.958.000
23.353.800
24.989.180
24.989.180
4
Meningkatnya sektor
perdagangan dan jasa
unggulan
1
Kontribusi kategori
perdagangan dan jasa
terhadap PDRB
%
30,99
31,06
31,13
31,20
31,27
31,34
31,41
31,41
2
Laju Pertumbuhan
Ekonomi
%
5,8
5,85
5,90
5,95
6,00
6,05
6,10
6,10
NO
SASARAN
INDIKATOR KINERJA
RPJMD
RPJMD
URAIAN
NO
1
SATUAN
URAIAN
2
5
Meningkatnya
produk-produk
unggulan daerah
1
Kontribusi kategori
sektor Industri
Pengolahan terhadap
PDRB
6
Meningkatnya Daya
Tarik Wisata (DTW)
1
Jumlah kunjungan
wisata
7
Meningkatnya iklim
investasi kota
1
Nilai investasi
KONDISI
AWAL
(Tahun)
KONDISI
AKHIR
(Tahun)
TARGET
(Tahun)
2015
2016
2017
2018
2019
2020
2021
2021
3
4
5
6
7
8
9
10
11
%
27,30
27,34
27,38
27,42
27,46
27,50
27,54
27,54
Orang
4.376.359
4.660.822
4.987.080
5.361.111
5.790.000
6.282.150
6.847.543
6.847.543
Rupiah
9.570.413
10.500.000
11.500.000
13.500.000
16.500.000
20.500.000
24.500.000
24.500.000
(dalam juta)
WALIKOTA SEMARANG
ttd
HENDRAR PRIHADI
LAMPIRAN I KEPUTUSAN WALIKOTA
NOMOR
TENTANG
PENETAPAN
INDIKATOR
KINERJA
UTAMA
PEMERINTAH KOTA SEMARANG TAHUN 2016-2021
(IKU)
PENETAPAN INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)
PEMERINTAH KOTA TAHUN 2016 - 2021
MISI / SASARAN STRATEGIS
NO
URAIAN
INDIKATOR KINERJA UTAMA
NO
URAIAN
1
URAIAN /
DEFINISI OPERASIONAL
FORMULA PENGHITUNGAN
3
4
2
MISI 1: MEWUJUDKAN KEHIDUPAN MASYARAKAT YANG BERBUDAYA DAN BERKUALITAS
TAGLINE : SEMARANG SEHAT DAN CERDAS
1
Meningkatnya Derajat
Kesehatan Masyarakat
1
Indeks Pembangunan Manusia (IPM)
merupakan suatu indeks komposit yang
mencakup tiga bidang pembangunan
manusia
yang
dianggap
sangat
mendasar yaitu usia hidup (longetivity),
pengetahuan (knowledge), dan standar
hidup layak (decent living)
penghitungan IPM adalah dengan
menghitung
indeks
masing-masing
komponen IPM (Indeks Harapan Hidup
= X1, Pengetahuan = X2 dan Standar
Hidup Layak = X3)
(untuk yang pengetahuan diwakili oleh
RLMS dan HLS)
2
Incident Rate (IR) Demam Berdarah
Dengue (DBD)
Jumlah kasus DBD pada kurun pada
daerah endemis pada waktu satu Tahun
dibandingkan dengan jumlah kasus
Tahun sebelumnya
Jumlah
kasus
DBD
di
satu
wilayah/dibagi jumlah penduduk X
100.000 pada tahun sekarang
2
Meningkatnya Kualitas Daya
Saing Tenaga Kerja
3
Tingkat Pengangguran Terbuka
Menunjukkan persentase angkatan kerja
yang menganggur/mencari pekerjaan
Jumlah penganggur terbuka usia
Angkatan kerja
---------------------------------- x 100%
3
Meningkatnya Kesejahteraan
Masyarakat
4
Angka Kemisikinan
Angka kemiskinan adalah persentase
penduduk yang masuk kategori
miskin terhadap jumlah penduduk.
(jumlah penduduk miskin/jumlah
penduduk X100%)
Jumlah penduduk angkatan kerja
SKPD
5
MISI / SASARAN STRATEGIS
NO
URAIAN
INDIKATOR KINERJA UTAMA
NO
URAIAN
1
URAIAN /
DEFINISI OPERASIONAL
FORMULA PENGHITUNGAN
3
4
2
MISI 2 : MEWUJUDKAN PEMERINTAHAN YANG SEMAKIN HANDAL UNTUK MENINGKATKAN PELAYANAN PUBLIK
TAGLINE : SEMARANG MELAYANI
5
Terwujudnya Pemerintahan
yang Bersih dan Bebas KKN
5
Opini BPK
Opini BPK merupakan pernyataan atau
pendapat
profesional
BPK
yang
merupakan
kesimpulan
pemeriksa
mengenai tingkat kewajaran informasi
yang disajikan dalam laporan keuangan.
Opini BPK didasarkan pada kriteria
antara lain : Kesesuaian dengan
Standar Akuntansi
Pemerintahan,
Kecukupan pengungkapan
(adequate
disclosures),
Kepatuhan
terhadap
peraturan perundang - undangan, dan
Efektivitas Sistem Pengendalian Intern
(SPI).
6
Meningkatnya kapasitas dan
akuntabilitas kinerja
6
Predikat Akuntabilitas Kinerja
Pemerintah Daerah (Evaluasi atas
penetapan SAKIP)
Evaluasi atas pelaksanaan SAKIP oleh
Kementerian PAN dan RB yang meliputi
Perencanaan
Kinerja,
Pengukuran
Kinerja, Pelaporan Kinerja, Evaluasi
Kinerja, Capaian Kinerja
Nilai atau predikat yang dikeluarkan
oleh Kementerian PAN dan RB atas
pelaksanaan SAKIP
7
Terwujudnya Pelayanan
Prima
7
Survey Kepuasan Masyarakat (SKM)
Survey Kepuasan Masyarakat pada
masing - masing unit pelayanan
terhadap hasil pelayanan
Hasil/Jumlah
Survey
Kepuasan
Masyarakat pada masing - masing unit
pelayanan dibagi jumlah unit pelayanan
yang ada.
MISI 3 : MEWUJUDKAN KOTA METROPOLITAN YANG DINAMIS DAN BERWAWASAN LINGKUNGAN
TAGLINE : SEMARANG TANGGUH
8
Menurunnya Genangan
Banjirdan Rob
8
Persentase Luas Genangan Banjir dan
Rob
Menunjukkan
persentase
genangan rob dan banjir
luas
Luas Genangan rob dan bajir dibagi
dengan
luas
wilayah
Kota
per
kecamatan
9
Terwujudnya
sarana
dan
prasarana dasar perkotaan
yang berkualitas
9
Luas lingkungan permukiman kumuh
Rasio jumlah lingkungan Permukiman
kumuh menunjukkan
perbandingan
luas lingkungan permukiman kumuh
terhadap luas wilayah.
Luas Lingkungan Permukiman Kumuh
dibagi Luas Wilayah dikali 100%
10
Pengendalian
pencemaran
dan perusakan lingkungan
hidup
10
Indeks Kualitas Lingkungan Hidup
(IKLH)
Indeks kualitas lingkungan hidup (IKLH)
yang bertujuan memberikan informasi
tentang
kondisi
lingkungan
hidup
menggunakan kualitas
air
sungai,
kualitas udara, dan tutupan hutan
sebagai indikator
Perhitungan
Indeks
Kualitas
Lingkungan Hidup diukur dari indeks
pencemaran air sungai (IPA), indeks
pencemaran udara (IPU) dan indeks
tutupan lahan (ITH)
SKPD
5
MISI / SASARAN STRATEGIS
NO
URAIAN
INDIKATOR KINERJA UTAMA
NO
URAIAN
1
2
URAIAN /
DEFINISI OPERASIONAL
FORMULA PENGHITUNGAN
3
4
5
MISI 4 : MEMPERKUAT EKONOMI KERAKYATAN BERBASIS KEUNGGULAN LOKAL DAN MEMBANGUN IKLIM USAHA YANG KONDUSIF
TAGLINE : SEMARANG BERDAYA SAING
11
Meningkatnya
Perdagangan
Unggulan
dan
Sektor
Jasa
SKPD
11
Kontribusi Kategori Perdagangan dan
Jasa terhadap PDRB
Untuk mengetahui tingkat pertumbuhan
dan kontribusi perdagangan dan jasa
terhadap PDRB
Nilai PDRB kategori perdagangan dan
jasa dibagi total PDRB keseluruhan
12
Laju Pertumbuhan Ekonomi
Pertumbuhan ekonomi adalah proses
perubahan kondisi perekonomian suatu
daerah
secara
berkesinambungan
menuju keadaan yang lebih baik selama
periode tertentu. Adanya pertumbuhan
ekonomi
merupakan
indikasi
keberhasilan pembangunan ekonomi
Laju pertumbuhan ekonomi
suatu
daerah
dapat
diukur
dengan
menggunakan laju pertumbuhan PDRB
Atas Dasar Harga Konstan (ADHK).
G = Laju pertumbuhan ekonomi
PDRB1 = PDRB ADHK pada satu tahun
PDRB0 = PDRB ADHK pada tahun
sebelumnya
12
Meningkatnya
ProdukProduk Unggulan Daerah
13
Kontribusi Kategori Sektor Industri
Pengolahan terhadap PDRB
Untuk mengetahui tingkat pertumbuhan
dan kontribusi industri pengolahan
terhadap PDRB
Nilai
PDRB
kategori
pengolahan
dibagi
total
keseluruhan
industri
PDRB
13
Meningkatnya Iklim Investasi
Kota
14
Nilai Investasi
Jumlah
nilai
investasi
investor
PMDN/PMA
dihitung
dengan
menjumlahkan jumlah realisasi nilai
proyek investasi berupa PMDN dan nilai
proyek investasi PMA yang telah
disetujui oleh Perangkat Daerah yang
menangani Penanaman Modal .
Jumlah nilai investasi (PMDN/PMA/dan
investasi lainnya)
WALIKOTA SEMARANG
ttd
HENDRAR PRIHADI
LAMPIRAN III KEPUTUSAN WALIKOTA
NOMOR
TENTANG
PENETAPAN
INDIKATOR
KINERJA
UTAMA
PEMERINTAH KOTA SEMARANG TAHUN 2016-2021
(IKU)
TARGET PENCAPAIAN INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)
PEMERINTAH KOTA TAHUN 2016 – 2021
INDIKATOR KINERJA
UTAMA
SASARAN STRATEGIS
NO
URAIAN
NO
SATUAN
URAIAN
1
2
3
KONDISI
AWAL
(Tahun)
KONDISI
AKHIR
(Tahun)
TARGET
(Tahun)
2015
2016
2017
2018
2019
2020
2021
2021
4
5
6
7
8
9
10
11
MISI 1 : MEWUJUDKAN KEHIDUPAN MASYARAKAT YANG BERBUDAYA DAN BERKUALITAS
TAGLINE : SEMARANG SEHAT DAN CERDAS
1
Meningkatkan
kualitas Sumber Daya
1
Indeks Pembangunan
Manusia (IPM)
2
Incident Rate (IR)
Demam Berdarah
Dengue (DBD)
Poin
80,23
80,28
80,62
80,95
81,28
81,62
81,96
81,96
Per
100.000
penduduk
98,61
98,61
98
97,5
97
96,5
96
96
2
Meningkatnya
Kualitas Daya Saing
Tenaga Kerja
3
Tingkat Pengangguran
Terbuka
%
5,77
5,57
5,37
5,17
4
97
4,77
4,57
3
Meningkatnya
Kesejahteraan
Masyarakat
4
Angka Kemiskinan
%
5,04
4,99
4,94
4,89
4,65
4,6
4,55
5,55
MISI 2 : MEWUJUDKAN PEMERINTAHAN YANG SEMAKIN HANDAL UNTUK MENINGKATKAN PELAYANAN PUBLIK
TAGLINE : SEMARANG MELAYANI
4
Terwujudnya
pemerintahan yang
bersih dan bebas KKN
5
Opini BPK
Opini/Pre
dikat
WDP
WDP
WTP
WTP
WTP
WTP
WTP
WTP
5
Meningkatnya
kapasitas dan
akuntabilitas kinerja
6
Predikat Akuntabilitas
Kinerja Pemerintah
Daerah (Evaluasi atas
penetapan SAKIP)
Kategori/
Nilai
CC
CC
CC
CC
B
B
A
A
INDIKATOR KINERJA
UTAMA
SASARAN STRATEGIS
NO
URAIAN
NO
URAIAN
1
6
Terwujudnya
Pelayanan Prima
7
SATUAN
KONDISI
AWAL
(Tahun)
2015
KONDISI
AKHIR
(Tahun)
TARGET
(Tahun)
2016
2017
2018
2019
2020
2021
2021
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
Survei Kepuasan
Masyarakat (SKM)
Angka
Indeks/
Perangkat
Daerah
75/15
77/20
79/20
81/25
83/25
85/30
87/30
87/30
MISI 3 : MEWUJUDKAN KOTA METROPOLITAN YANG DINAMIS DAN BERWAWASAN LINGKUNGAN
TAGLINE : SEMARANG TANGGUH
7
Menurunnya luas
genangan banjir dan
rob
8
Prosentase luas
genangan banjir dan
rob
Persen
41,6
40,17
38,74
37,31
35,88
34,45
33
33
8
Terwujudnya sarana
dan prasarana dasar
perkotaan yang
berkualitas
9
Luas Lingkungan
Pemukiman Kumuh
Persen
0,99
0,80
0,60
0,40
0,20
0
0
0
9
Pengendalian
pencemaran dan
perusakan lingkungan
hidup
Skor
45,38
45,38
47
49
51
53
55
55
10
Indeks Kulaitas
Lingkungan Hidup
(IKLH)
MISI 4 : MEMPERKUAT EKONOMI KERAKYATAN BERBASIS KEUNGGULAN LOKAL DAN MEMBANGUN IKLIM YANG KONDUSIF
TAGLINE : SEMARANG BERDAYA SAING
10
11
Meningkatnya sektor
perdagangan dan jasa
unggulan
Meningkatnya
produk-produk
unggulan daerah
11
Kontribusi kategori
perdagangan dan jasa
terhadap PDRB
%
30,99
31,06
31,13
31,20
31,27
31,34
31,41
31,41
12
Laju Pertumbuhan
Ekonomi
%
5,8
5,85
5,90
5,95
6,00
6,05
6,10
6,10
13
Kontribusi kategori
sektor Industri
Pengolahan terhadap
PDRB
%
27,30
27,34
27,38
27,42
27,46
27,50
27,54
27,54
INDIKATOR KINERJA
UTAMA
SASARAN STRATEGIS
NO
URAIAN
NO
1
12
Meningkatnya iklim
investasi kota
URAIAN
2
14
SATUAN
Nilai investasi
KONDISI
AWAL
(Tahun)
2015
KONDISI
AKHIR
(Tahun)
TARGET
(Tahun)
2016
2017
2018
2019
2020
2021
2021
3
4
5
6
7
8
9
10
11
Rupiah
(dalam
juta)
9.570.413
10.500.000
11.500.000
13.500.000
16.500.000
20.500.000
24.500.000
24.500.000
WALIKOTA SEMARANG
ttd
HENDRAR PRIHADI
Download