PROVINSI JAWA TENGAH KEPUTUSAN WALIKOTA SEMARANG NOMOR TENTANG PENETAPAN INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) PEMERINTAH KOTA SEMARANG TAHUN 2016 - 2021 WALIKOTA SEMARANG, Menimbang : a. bahwa dalam rangka pengukuran dan peningkatan kinerja serta lebih meningkatkan akuntabilitas kinerja setiap instansi pemerintah, perlu menetapkan Indikator Kinerja Utama (IKU) Pemerintah Kota Semarang Tahun 2016-2021. b. bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 3 dan Pasal 4 Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor : PER/9/M.PAN/5/2008 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama di lingkungan Instansi Pemerintah, perlu menetapkan Indikator Kinerja Utama Pemerintah Kota Semarang. c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana tersebut di atas, maka perlu diterbitkan Keputusan Walikota Semarang tentang Penetapan Indikator Kinerja Utama (IKU) Pemerintah Kota Semarang Tahun 2016-2021. Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 16 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-daerah Kota Besar dalam Lingkungan Propinsi Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat dan Derah Istimewa Yogyakarta; 2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor. 58 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679); 3. Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 1976 tentang Perluasan Kotamadya Daerah Tingkat II Semarang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1975 Nomor 25, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3079); 4. Peraturan Pemerintah Nomor 50 Tahun 1992 tentang Pembentukan Kecamatan di wilayah Kabupaten-Kabupaten Daerah Tingkat II Purbalingga, Cilacap, Wonogiri, Jepara dan Kendal serta Penetapan Kecamatan di Wilayah Kotamadya Daerah Tingkat II Semarang dalam wilayah Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Tengah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1992 Nomor 89); 5. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 25, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia 4614); 6. Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah; 7. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor PER/9/M.PAN/5/2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Instansi Pemerintah; 8. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor PER/20/MENPAN/11/2008 tentang Petunjuk Penyusunan Indikator Kinerja Utama; 9. Peraturan Daerah Kota Semarang Nomor 6 Tahun 2016 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Kota Semarang Tahun 2016-2021 (Lembaran Negara Daerah Kota Semarang Tahun 2016 Nomor 6); MEMUTUSKAN Menetapkan : KEPUTUSAN WALIKOTA TENTANG PENETAPAN INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) PEMERINTAH KOTA SEMARANG TAHUN 2016-2021. KESATU : Menetapkan Indikator Kinerja Utama (IKU) Pemerintah Kota Semarang Tahun 2016-2021; KEDUA : Indikator Kinerja Utama (IKU) sebagaimana dimaksud Diktum KESATU sebagaimana tercantum dalam Lampiran I, dan Lampiran II Keputusan ini; KETIGA : Indikator Kinerja Utama (IKU) sebagaimana dimaksud pada diktum KEDUA Keputusan ini merupakan acuan dalam penyusunan dokumen : a. Rencana Kinerja Tahunan (RKT) ; b. Rencana Kerja (Renja) ; c. Rencana Anggaran Program dan Kegiatan ; d. Perjanjian Kinerja (PK) ; e. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) ; KEEMPAT : Indikator Kinerja Utama (IKU) sebagaimana dimaksud pada diktum KEDUA Keputusan ini merupakan acuan dalam pengukuran kinerja Instansi Pemerintah Kota Semarang serta dalam melakukan evaluasi pencapaian Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Pemerintah Kota Semarang Tahun 2016-2021 ; KELIMA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan. Ditetapkan pada tanggal di Semarang 2016 WALIKOTA SEMARANG ttd HENDRAR PRIHADI SALINAN disampaikan Yth : 1. Wakil Walikota Semarang; 2. Sekretaris Daerah Kota Semarang; 3. Asisten Administrasi Pemerintahan Sekda Kota Semarang; 4. Kepala Bappeda Kota Semarang; 5. Inspektur Kota Semarang; 6. Kepala DPKAD Kota Semarang; 7. Kepala Bagian Hukum Setda Kota Semarang. LAMPIRAN I KEPUTUSAN WALIKOTA NOMOR TENTANG PENETAPAN INDIKATOR KINERJA UTAMA PEMERINTAH KOTA SEMARANG TAHUN 2016-2021 (IKU) SASARAN STRATEGIS DAN INDIKATOR KINERJA PADA RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KOTA SEMARANG TAHUN 2016 – 2021 NO SASARAN INDIKATOR KINERJA RPJMD RPJMD URAIAN NO 1 SATUAN URAIAN 2 3 KONDISI AWAL (Tahun) KONDISI AKHIR (Tahun) TARGET (Tahun) 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2021 4 5 6 7 8 9 10 11 MISI 1 : MEWUJUDKAN KEHIDUPAN MASYARAKAT YANG BERBUDAYA DAN BERKUALITAS TAGLINE : SEMARANG SEHAT DAN CERDAS 1 Meningkatkan kualitas Sumber Daya 1 Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Poin 80,23 80,28 80,62 80,95 81,28 81,62 81,96 81,96 2 Angka Harapan Hidup (AHH) Tahun 77,20 77,21 77,21 77,22 77,23 77,24 77,24 77,24 3 Angka Kematian Bayi (AKB) Kasus 229 225 221 217 213 209 205 205 4 Angka Kematian Balita (AKBa) Per - 1.00 KH 10,4 20 16 15,75 15,5 15,25 14,75 14,75 5 Persentase Gizi % 0,4 0,39 0,38 0,37 0,36 0,35 0,34 0,34 6 Incident Rate (IR) Demam Berdarah Dengue (DBD) Per 100.000 penduduk 98,61 98,61 98 97,5 97 96,5 96 96 NO SASARAN INDIKATOR KINERJA RPJMD RPJMD URAIAN NO URAIAN 1 2 SATUAN 2 KONDISI AWAL (Tahun) KONDISI AKHIR (Tahun) TARGET (Tahun) 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2021 3 4 5 6 7 8 9 10 11 Meningkatnya kualitas pendidikan masyarakat 1 Rata-rata Lama Sekolah (RLS) Tahun 10,20 10,35 10,49 10,64 10,79 10,94 11,10 11,10 2 Harapan Lama Sekolah (HLS) Tahun 14,33 14,36 14,40 14,53 14,47 14,50 14,54 14,54 Meningkatnya kualitas daya saing tenaga kerja 1 Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja % 63,05 63,35 63,65 63,95 64,25 64,55 64,85 64,85 2 Tingkat Pengangguran Terbuka % 5,77 5,57 5,37 5,17 4 97 4,77 4,57 4 Meningkatnya Kesejahteraan Masyarakat 1 Angka Kemiskinan % 5,04 4,99 4,94 4,89 4,65 4,6 4,55 5,55 5 Meningkatnya pembangunan yang berprespektif gender 1 Indeks Pembangunan Gender (IPG) Poin 95,60 95,65 95,72 95,79 95,86 95,93 96 96 2 Indeks Pemberdayaan Gender (IDG) Poin 76,08 76,58 77,08 77,58 78,08 78,58 79,08 79,08 Terwujudnya pelestarian dan pengembangan warisan budaya lokal 1 Jumlah seni budaya dan tradisi yang dilestarikan Unit 10 11 12 13 14 15 16 16 3 6 MISI 2 : MEWUJUDKAN PEMERINTAHAN YANG SEMAKIN HANDAL UNTUK MENINGKATKAN PELAYANAN PUBLIK TAGLINE : SEMARANG MELAYANI 1 Terwujudnya pemerintahan yang bersih dan bebas KKN 1 Opini BPK Opini/ Predikat WDP WDP WTP WTP WTP WTP WTP WTP 2 Meningkatnya kapasitas dan akuntabilitas kinerja 1 Predikat Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Daerah (Evaluasi atas penetapan Sakip) Kategori/ Nilai CC CC CC CC B B A A NO SASARAN INDIKATOR KINERJA RPJMD RPJMD URAIAN NO SATUAN URAIAN 1 2 KONDISI AWAL (Tahun) 2015 KONDISI AKHIR (Tahun) TARGET (Tahun) 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2021 3 4 5 6 7 8 9 10 11 Kota dengan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Terbaik Kota dengan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Terbaik Kota dengan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Terbaik Kota dengan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Terbaik Kota dengan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Terbaik Kota dengan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Terbaik Kota dengan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Terbaik 3 Meningkatnya integritas aparatur 1 Predikat Kinerja Penyelenggaraan Pemerintah Daerah Kategori/ Nilai Kota dengan Penyelenggaraan Pemerintahaan Daerah Terbaik 4 Terwujudnya Pelayanan Prima 1 Survei Kepuasan Masyarakat (SKM) Angka Indeks/ Perangkat Daerah 75/15 77/20 79/20 81/25 83/25 85/30 87/30 87/30 5 Meningkatnya ketentraman dan kenyamanan masyarakat 1 Angka Kriminalitas Angka Kriminalitas 2.792 2.500 2.400 2.200 2.100 2.00 1.800 1.800 MISI 3 : MEWUJUDKAN KOTA METROPOLITAN YANG DINAMIS DAN BERWAWASAN LINGKUNGAN TAGLINE : SEMARANG TANGGUH 1 Meningkatnya keterpaduan rencana tata ruang 1 Persentase kesesuaian pemanfaatan ruang dengan perencanaan Tata Ruang (simpangan) % 5,4 5,4 4,5 4 3,5 3 2 2 2 Menurunnya luas genangan banjir dan rob 1 Prosentase luas genangan banjir dan rob Persen 41,6 40,17 38,74 37,31 35,88 34,45 33 33 3 Menurunnya kemacetan jalan 1 Jumlah simpul kemacetan Simpul 8 8 7 6 5 4 3 3 NO SASARAN INDIKATOR KINERJA RPJMD RPJMD URAIAN NO 1 4 5 Terwujudnya sarana dan prasarana dasar perkotaan yang berkualitas Pengendalian pencemaran dan perusakan lingkungan hidup SATUAN URAIAN 2 KONDISI AWAL (Tahun) KONDISI AKHIR (Tahun) TARGET (Tahun) 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2021 3 4 5 6 7 8 9 10 11 1 Persentase rumah tangga pengguna air minum / jumlah seluruh rumah tangga x 100% Persen 88,13 88,5 89 91 93 95 97 97 2 Persentase rumah tangga ber sanitasi Persen 85,78 85,82 85,87 85,92 85,97 86,02 86,07 86,07 3 Luas Lingkungan Kumuh Persen 0,99 0,80 0,60 0,40 0,20 0 0 0 1 Indeks Kulaitas Lingkungan Hidup (IKLH) Skor 45,38 45,38 47 49 51 53 55 55 MISI 4 : MEMPERKUAT EKONOMI KERAKYATAN BERBASIS KEUNGGULAN LOKAL DAN MEMBANGUN IKLIM YANG KONDUSIF TAGLINE : SEMARANG BERDAYA SAING 1 Meningkatnya kualitas dan kuantitas ketersediaan pangan 1 Ketersediaan pangan penduduk Kkl/Kapit a/hari 3.049 3.050 3.051 3.052 3.053 3.054 3.055 3.055 2 Meningkatnya pendapatan petani 1 Pendapatan rumah tangga petani Rp/tahun 10.355.300 10.452.000 10.554.520 10.659.040 10.763.560 10.868.080 10.972.600 10.972.600 3 Meningkatnya kesejahteraan masyarakat pelaku usaha perikanan 1 Jumlah pendapatan per kapita nelayan Rp/tahun 17.500.000 18.000.000 19.800.000 21.750.000 22.958.000 23.353.800 24.989.180 24.989.180 4 Meningkatnya sektor perdagangan dan jasa unggulan 1 Kontribusi kategori perdagangan dan jasa terhadap PDRB % 30,99 31,06 31,13 31,20 31,27 31,34 31,41 31,41 2 Laju Pertumbuhan Ekonomi % 5,8 5,85 5,90 5,95 6,00 6,05 6,10 6,10 NO SASARAN INDIKATOR KINERJA RPJMD RPJMD URAIAN NO 1 SATUAN URAIAN 2 5 Meningkatnya produk-produk unggulan daerah 1 Kontribusi kategori sektor Industri Pengolahan terhadap PDRB 6 Meningkatnya Daya Tarik Wisata (DTW) 1 Jumlah kunjungan wisata 7 Meningkatnya iklim investasi kota 1 Nilai investasi KONDISI AWAL (Tahun) KONDISI AKHIR (Tahun) TARGET (Tahun) 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2021 3 4 5 6 7 8 9 10 11 % 27,30 27,34 27,38 27,42 27,46 27,50 27,54 27,54 Orang 4.376.359 4.660.822 4.987.080 5.361.111 5.790.000 6.282.150 6.847.543 6.847.543 Rupiah 9.570.413 10.500.000 11.500.000 13.500.000 16.500.000 20.500.000 24.500.000 24.500.000 (dalam juta) WALIKOTA SEMARANG ttd HENDRAR PRIHADI LAMPIRAN I KEPUTUSAN WALIKOTA NOMOR TENTANG PENETAPAN INDIKATOR KINERJA UTAMA PEMERINTAH KOTA SEMARANG TAHUN 2016-2021 (IKU) PENETAPAN INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) PEMERINTAH KOTA TAHUN 2016 - 2021 MISI / SASARAN STRATEGIS NO URAIAN INDIKATOR KINERJA UTAMA NO URAIAN 1 URAIAN / DEFINISI OPERASIONAL FORMULA PENGHITUNGAN 3 4 2 MISI 1: MEWUJUDKAN KEHIDUPAN MASYARAKAT YANG BERBUDAYA DAN BERKUALITAS TAGLINE : SEMARANG SEHAT DAN CERDAS 1 Meningkatnya Derajat Kesehatan Masyarakat 1 Indeks Pembangunan Manusia (IPM) merupakan suatu indeks komposit yang mencakup tiga bidang pembangunan manusia yang dianggap sangat mendasar yaitu usia hidup (longetivity), pengetahuan (knowledge), dan standar hidup layak (decent living) penghitungan IPM adalah dengan menghitung indeks masing-masing komponen IPM (Indeks Harapan Hidup = X1, Pengetahuan = X2 dan Standar Hidup Layak = X3) (untuk yang pengetahuan diwakili oleh RLMS dan HLS) 2 Incident Rate (IR) Demam Berdarah Dengue (DBD) Jumlah kasus DBD pada kurun pada daerah endemis pada waktu satu Tahun dibandingkan dengan jumlah kasus Tahun sebelumnya Jumlah kasus DBD di satu wilayah/dibagi jumlah penduduk X 100.000 pada tahun sekarang 2 Meningkatnya Kualitas Daya Saing Tenaga Kerja 3 Tingkat Pengangguran Terbuka Menunjukkan persentase angkatan kerja yang menganggur/mencari pekerjaan Jumlah penganggur terbuka usia Angkatan kerja ---------------------------------- x 100% 3 Meningkatnya Kesejahteraan Masyarakat 4 Angka Kemisikinan Angka kemiskinan adalah persentase penduduk yang masuk kategori miskin terhadap jumlah penduduk. (jumlah penduduk miskin/jumlah penduduk X100%) Jumlah penduduk angkatan kerja SKPD 5 MISI / SASARAN STRATEGIS NO URAIAN INDIKATOR KINERJA UTAMA NO URAIAN 1 URAIAN / DEFINISI OPERASIONAL FORMULA PENGHITUNGAN 3 4 2 MISI 2 : MEWUJUDKAN PEMERINTAHAN YANG SEMAKIN HANDAL UNTUK MENINGKATKAN PELAYANAN PUBLIK TAGLINE : SEMARANG MELAYANI 5 Terwujudnya Pemerintahan yang Bersih dan Bebas KKN 5 Opini BPK Opini BPK merupakan pernyataan atau pendapat profesional BPK yang merupakan kesimpulan pemeriksa mengenai tingkat kewajaran informasi yang disajikan dalam laporan keuangan. Opini BPK didasarkan pada kriteria antara lain : Kesesuaian dengan Standar Akuntansi Pemerintahan, Kecukupan pengungkapan (adequate disclosures), Kepatuhan terhadap peraturan perundang - undangan, dan Efektivitas Sistem Pengendalian Intern (SPI). 6 Meningkatnya kapasitas dan akuntabilitas kinerja 6 Predikat Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Daerah (Evaluasi atas penetapan SAKIP) Evaluasi atas pelaksanaan SAKIP oleh Kementerian PAN dan RB yang meliputi Perencanaan Kinerja, Pengukuran Kinerja, Pelaporan Kinerja, Evaluasi Kinerja, Capaian Kinerja Nilai atau predikat yang dikeluarkan oleh Kementerian PAN dan RB atas pelaksanaan SAKIP 7 Terwujudnya Pelayanan Prima 7 Survey Kepuasan Masyarakat (SKM) Survey Kepuasan Masyarakat pada masing - masing unit pelayanan terhadap hasil pelayanan Hasil/Jumlah Survey Kepuasan Masyarakat pada masing - masing unit pelayanan dibagi jumlah unit pelayanan yang ada. MISI 3 : MEWUJUDKAN KOTA METROPOLITAN YANG DINAMIS DAN BERWAWASAN LINGKUNGAN TAGLINE : SEMARANG TANGGUH 8 Menurunnya Genangan Banjirdan Rob 8 Persentase Luas Genangan Banjir dan Rob Menunjukkan persentase genangan rob dan banjir luas Luas Genangan rob dan bajir dibagi dengan luas wilayah Kota per kecamatan 9 Terwujudnya sarana dan prasarana dasar perkotaan yang berkualitas 9 Luas lingkungan permukiman kumuh Rasio jumlah lingkungan Permukiman kumuh menunjukkan perbandingan luas lingkungan permukiman kumuh terhadap luas wilayah. Luas Lingkungan Permukiman Kumuh dibagi Luas Wilayah dikali 100% 10 Pengendalian pencemaran dan perusakan lingkungan hidup 10 Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH) Indeks kualitas lingkungan hidup (IKLH) yang bertujuan memberikan informasi tentang kondisi lingkungan hidup menggunakan kualitas air sungai, kualitas udara, dan tutupan hutan sebagai indikator Perhitungan Indeks Kualitas Lingkungan Hidup diukur dari indeks pencemaran air sungai (IPA), indeks pencemaran udara (IPU) dan indeks tutupan lahan (ITH) SKPD 5 MISI / SASARAN STRATEGIS NO URAIAN INDIKATOR KINERJA UTAMA NO URAIAN 1 2 URAIAN / DEFINISI OPERASIONAL FORMULA PENGHITUNGAN 3 4 5 MISI 4 : MEMPERKUAT EKONOMI KERAKYATAN BERBASIS KEUNGGULAN LOKAL DAN MEMBANGUN IKLIM USAHA YANG KONDUSIF TAGLINE : SEMARANG BERDAYA SAING 11 Meningkatnya Perdagangan Unggulan dan Sektor Jasa SKPD 11 Kontribusi Kategori Perdagangan dan Jasa terhadap PDRB Untuk mengetahui tingkat pertumbuhan dan kontribusi perdagangan dan jasa terhadap PDRB Nilai PDRB kategori perdagangan dan jasa dibagi total PDRB keseluruhan 12 Laju Pertumbuhan Ekonomi Pertumbuhan ekonomi adalah proses perubahan kondisi perekonomian suatu daerah secara berkesinambungan menuju keadaan yang lebih baik selama periode tertentu. Adanya pertumbuhan ekonomi merupakan indikasi keberhasilan pembangunan ekonomi Laju pertumbuhan ekonomi suatu daerah dapat diukur dengan menggunakan laju pertumbuhan PDRB Atas Dasar Harga Konstan (ADHK). G = Laju pertumbuhan ekonomi PDRB1 = PDRB ADHK pada satu tahun PDRB0 = PDRB ADHK pada tahun sebelumnya 12 Meningkatnya ProdukProduk Unggulan Daerah 13 Kontribusi Kategori Sektor Industri Pengolahan terhadap PDRB Untuk mengetahui tingkat pertumbuhan dan kontribusi industri pengolahan terhadap PDRB Nilai PDRB kategori pengolahan dibagi total keseluruhan industri PDRB 13 Meningkatnya Iklim Investasi Kota 14 Nilai Investasi Jumlah nilai investasi investor PMDN/PMA dihitung dengan menjumlahkan jumlah realisasi nilai proyek investasi berupa PMDN dan nilai proyek investasi PMA yang telah disetujui oleh Perangkat Daerah yang menangani Penanaman Modal . Jumlah nilai investasi (PMDN/PMA/dan investasi lainnya) WALIKOTA SEMARANG ttd HENDRAR PRIHADI LAMPIRAN III KEPUTUSAN WALIKOTA NOMOR TENTANG PENETAPAN INDIKATOR KINERJA UTAMA PEMERINTAH KOTA SEMARANG TAHUN 2016-2021 (IKU) TARGET PENCAPAIAN INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) PEMERINTAH KOTA TAHUN 2016 – 2021 INDIKATOR KINERJA UTAMA SASARAN STRATEGIS NO URAIAN NO SATUAN URAIAN 1 2 3 KONDISI AWAL (Tahun) KONDISI AKHIR (Tahun) TARGET (Tahun) 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2021 4 5 6 7 8 9 10 11 MISI 1 : MEWUJUDKAN KEHIDUPAN MASYARAKAT YANG BERBUDAYA DAN BERKUALITAS TAGLINE : SEMARANG SEHAT DAN CERDAS 1 Meningkatkan kualitas Sumber Daya 1 Indeks Pembangunan Manusia (IPM) 2 Incident Rate (IR) Demam Berdarah Dengue (DBD) Poin 80,23 80,28 80,62 80,95 81,28 81,62 81,96 81,96 Per 100.000 penduduk 98,61 98,61 98 97,5 97 96,5 96 96 2 Meningkatnya Kualitas Daya Saing Tenaga Kerja 3 Tingkat Pengangguran Terbuka % 5,77 5,57 5,37 5,17 4 97 4,77 4,57 3 Meningkatnya Kesejahteraan Masyarakat 4 Angka Kemiskinan % 5,04 4,99 4,94 4,89 4,65 4,6 4,55 5,55 MISI 2 : MEWUJUDKAN PEMERINTAHAN YANG SEMAKIN HANDAL UNTUK MENINGKATKAN PELAYANAN PUBLIK TAGLINE : SEMARANG MELAYANI 4 Terwujudnya pemerintahan yang bersih dan bebas KKN 5 Opini BPK Opini/Pre dikat WDP WDP WTP WTP WTP WTP WTP WTP 5 Meningkatnya kapasitas dan akuntabilitas kinerja 6 Predikat Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Daerah (Evaluasi atas penetapan SAKIP) Kategori/ Nilai CC CC CC CC B B A A INDIKATOR KINERJA UTAMA SASARAN STRATEGIS NO URAIAN NO URAIAN 1 6 Terwujudnya Pelayanan Prima 7 SATUAN KONDISI AWAL (Tahun) 2015 KONDISI AKHIR (Tahun) TARGET (Tahun) 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2021 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 Survei Kepuasan Masyarakat (SKM) Angka Indeks/ Perangkat Daerah 75/15 77/20 79/20 81/25 83/25 85/30 87/30 87/30 MISI 3 : MEWUJUDKAN KOTA METROPOLITAN YANG DINAMIS DAN BERWAWASAN LINGKUNGAN TAGLINE : SEMARANG TANGGUH 7 Menurunnya luas genangan banjir dan rob 8 Prosentase luas genangan banjir dan rob Persen 41,6 40,17 38,74 37,31 35,88 34,45 33 33 8 Terwujudnya sarana dan prasarana dasar perkotaan yang berkualitas 9 Luas Lingkungan Pemukiman Kumuh Persen 0,99 0,80 0,60 0,40 0,20 0 0 0 9 Pengendalian pencemaran dan perusakan lingkungan hidup Skor 45,38 45,38 47 49 51 53 55 55 10 Indeks Kulaitas Lingkungan Hidup (IKLH) MISI 4 : MEMPERKUAT EKONOMI KERAKYATAN BERBASIS KEUNGGULAN LOKAL DAN MEMBANGUN IKLIM YANG KONDUSIF TAGLINE : SEMARANG BERDAYA SAING 10 11 Meningkatnya sektor perdagangan dan jasa unggulan Meningkatnya produk-produk unggulan daerah 11 Kontribusi kategori perdagangan dan jasa terhadap PDRB % 30,99 31,06 31,13 31,20 31,27 31,34 31,41 31,41 12 Laju Pertumbuhan Ekonomi % 5,8 5,85 5,90 5,95 6,00 6,05 6,10 6,10 13 Kontribusi kategori sektor Industri Pengolahan terhadap PDRB % 27,30 27,34 27,38 27,42 27,46 27,50 27,54 27,54 INDIKATOR KINERJA UTAMA SASARAN STRATEGIS NO URAIAN NO 1 12 Meningkatnya iklim investasi kota URAIAN 2 14 SATUAN Nilai investasi KONDISI AWAL (Tahun) 2015 KONDISI AKHIR (Tahun) TARGET (Tahun) 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2021 3 4 5 6 7 8 9 10 11 Rupiah (dalam juta) 9.570.413 10.500.000 11.500.000 13.500.000 16.500.000 20.500.000 24.500.000 24.500.000 WALIKOTA SEMARANG ttd HENDRAR PRIHADI