Oktober 2015 ACE Syariah Balanced Fund FUND FACTSHEET Portofolio Efek Syariah bersifat ekuitas 49.22% Objektif Investasi Surat berharga/obligasi syariah 9.32% ACE Syariah Balanced Fund merupakan alternatif produk investasi bagi nasabah yang memberikan tingkat hasil pertumbuhan modal yang optimal melalui pengelolaan portofolio secara aktif pada efek-efek syariah bersifat ekuitas, obligasi syariah (sukuk) dan/atau instrumen pasar uang berbasis syariah termasuk kas Profil Manajer Investasi Instrumen pasar uang syariah 41.46% Alokasi Aset Efek Syariah Bersifat Ekuitas Surat Berharga/Obligasi Syariah Instrumen Pasar Uang Syariah 5% - 79% 5% - 79% 5% - 79% PT ACE Life Assurance PT ACE Life Assurance adalah anggota dari ACE Group of Company®, pemimpin global dalam pelayanan asuransi. Perusahaan operasional inti ACE mendapat rating AA dari Standard & Poor’s dan A++ dari AM Best. Rating ini mengindikasikan dasar modal ACE yang kuat dan stabilitas keuangan yang merupakan atribut kunci dalam risiko usaha. PT ACE Life Assurance menawarkan produk asuransi jiwa yang berkualitas dan jasa yang ditujukan sebagai perlindungan keuangan dan keamanan dari nasabah dalam jangkauan luas. Sekilas mengenai PT Schroder Investment Management Indonesia PT Schroder Investment Management Indonesia merupakan pengelola aset berpengalaman yang memiliki reputasi Internasional dan sudah beroperasi di Indonesia sejak tahun 1991 serta merupakan anak perusahaan Schroders plc yang tercatat di Bursa Efek London. Portofolio Utama ( secara alfabetikal) Astra Internasional - saham Bank BTPN Syr - TD Indosat II 2016 - sukuk PT Telkom - saham Unilever - saham Oct-15 Perubahan NAB/Unit 1,062.0310 1,005.0271 Nilai Tertinggi Nilai Terendah (%) 1,032.1603 991.5301 2.89% 1.36% NAB ACE Syariah Balanced Fund Kinerja Harian Dalam % vs 50% Jakarta Islamic Index + 50% ADR Syariah 1.0% 50% JII + 50% ADR Syariah ACE Syariah Balanced Fund 1,400 0.5% 1,200 1,000 NAB/unit Imbal Hasil (%) Sep-15 NAB/Unit 0.0% -0.5% 800 600 400 200 -1.0% - Kinerja Investasi ACE Syariah Balanced Fund 50% Jakarta Islamic Index + 50% ADR Syariah 1 bln 3 bln 6 bln 1 thn YTD Sejak Peluncuran 2.83% 2.89% -3.74% -3.80% -5.43% -5.06% 0.59% -4.62% -4.25% -6.31% 3.42% 5.36% Informasi Tambahan Tanggal Peluncuran Mata Uang Bank Kustodian Tingkat Resiko Total Dana @ 30 Okt 2015 : : : : : 19-Sep-13 Rupiah (IDR) Deutsche Bank AG Menengah - Tinggi Rp 1.12 miliar Metode Penilaian Tingkat hasil Annual Management Charge Harga Unit (per 30 Okt 2015) : : : : Harian Stabil 2.00 % p.a. 1,034.2069 Tinjauan Ekonomi Pada September 2015 terjadi deflasi sebesar 0.05 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 121.67. Dari 82 kota IHK, tercatat 36 kota mengalami deflasi dan 46 kota mengalami Inflasi. Tingkat inflasi tahun kalender (Januari–September) 2015 sebesar 2.24 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun (September 2015 terhadap September 2014) sebesar 6.83 persen. Komponen inti pada September 2015 mengalami inflasi sebesar 0.44 persen; tingkat inflasi komponen inti tahun kalender (Januari–September) 2015 sebesar 3.32 persen; dan tingkat inflasi komponen inti tahun ke tahun (September 2015 terhadap September 2014) sebesar 5.07 persen. Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia pada 17 September 2015 memutuskan untuk mempertahankan BI Rate sebesar 7,50%, dengan suku bunga Deposit Facility 5.50% dan Lending Facility pada level 8.00%. Keputusan tersebut sejalan dengan upaya membawa inflasi menuju pada kisaran sasaran sebesar 4±1% di 2015 dan 2016. Di samping itu, keputusan tersebut juga sebagai bagian dari langkah Bank Indonesia dalam mengantisipasi kemungkinan kenaikan suku bunga kebijakan Bank Sentral AS. Di sisi domestik, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada triwulan III 2015 diperkirakan akan meningkat. Konsumsi rumah tangga menunjukkan indikasi perbaikan, sejalan dengan meningkatnya penjualan sepeda motor. Investasi diperkirakan tumbuh meningkat, terutama didorong oleh meningkatnya investasi pemerintah. Peningkatan investasi pemerintah ditopang oleh realisasi proyek-proyek infrastruktur, seperti pembangunan jalan tol, pembangkit listrik, dan bendungan yang sebagian telah memasuki tahap konstruksi. Pada akhir September 2015, IHSG ditutup pada 4,223.91 atau turun sebesar 6.34% dari bulan sebelumnya dan turun 19.19% dari awal tahun. Investor asing menjual USD 498 juta ekuitas Indonesia pada bulan September, yang membawa keluar YTD USD 2 miliar. Menjelang dan menindaklanjuti dari pertemuan kebijakan Fed membawa sentimen negatif ke pasar saham lokal. Rupiah juga terkena pengaruh dan ditutup pada 14,653 per USD (-4.2% mom). BI berupaya untuk menstabilkan Rupiah dengan memperkenalkan instrumen Rp jangka pendek baru dan membuat intervensi di pasar forward. Pasar obligasi melemah, dengan 10 tahun spiking hasil dari 8.7% menjadi 9.6% pada akhir bulan, didorong oleh sentimen dari kenaikan suku bunga diantisipasi Fed. Surplus perdagangan Juli berdampak kecil terhadap pasar obligasi, sebagai sentimen yang sebagian besar didorong oleh prospek mata uang. Kepemilikan asing di obligasi pemerintah hanya menurun 0.4% menjadi Rp 523 miliar, atau 37.6% dari total. Sementara itu, kegiatan pasar obligasi korporasi meningkat, dengan volume perdagangan rata-rata Rp 806 milyar per hari, berkonsentrasi pada obligasi jangka pendek. Ketentuan Laporan ini adalah laporan berkala yang berisikan data hingga tanggal di atas. Seluruh ulasan yang dimuat di atas dibuat berdasarkan data dan informasi pada saat laporan ini dibuat. Berbagai upaya telah dilakukan untuk memastikan bahwa informasi yang diberikan adalah benar pada saat diterbitkan. Pihak PT. ACE Life Assurance tidak menjamin sepenuhnya bahwa tidak terdapat kesalahan dalam perhitungan maupun dalam penulisan. Laporan ini tidak dapat digunakan sebagai dasar pertimbangan untuk membeli atau menjual suatu efek tetapi hanya merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis. PT ACE Life Assurance ACE Square 6th Floor Jl. MH Thamrin no. 10 Jakarta 10230 Telp (6221) 23568888 Fax (6221) 23568889