Kerangka Pemikiran Perubahan iklim merupakan

advertisement
Kerangka Pemikiran
Perubahan iklim merupakan sebuah fenomena yang memungkinkan
terjadinya berbagai kejadian iklim yang ekstrim. Perubahan iklim dapat terjadi
hampir secara global. Perubahan iklim dapat terjadi pada berbagai bidang
kehidupan. Bidang perikanan dan kelautan merupakan salah satu bidang
kehidupan yang terkena perubahan iklim. Masyarakat pada bidang kehidupan
tersebut harus memiliki sebuah tindakan untuk dapat menghadapi perubahan
iklim. Aktor utama yang menjadi sorotan adalah nelayan. Persepsi nelayan
terhadap perubahan iklim dapat membantu nelayan melakukan adaptasi terhadap
perubahan iklim. Selain dari persepsi yang dimiliki oleh nelayan terhadap
perubahan iklim, terdapat faktor yang dapat memengaruhi adaptasi perubahan
iklim. Dalam hal ini, faktor yang memengaruhi nelayan dalam beradaptasi
terhadap perubahan iklim adalah karakteristik nelayan.
Persepsi nelayan terhadap perubahan iklim merupakan proses untuk
memahami dan menginterpretasikan perubahan iklim yang sedang terjadi di
sekitar lingkungan tempat tinggalnya. Persepsi nelayan terhadap perubahan iklim
dapat diketahui berdasarkan dua dimensi yaitu pengetahuan dan harapan.
Pengetahuan dan harapan nelayan terhadap perubahan iklim diketahui
berdasarkan empat hal, yaitu pengetahuan terhadap bentuk perubahan iklim,
pengetahuan terhadap dampak perubahan iklim, dan pengetahuan terhadap
penyebab perubahan iklim. Baik pengetahuan maupun harapan nelayan keduanya
memiliki hubungan dengan adaptasi yang dilakukan oleh nelayan dalam
menghadapi perubahan iklim.
Terdapat faktor-faktor yang dapat memengaruhi terbentuknya adaptasi.
Salah satu faktor yang dapat memengaruhi terbentuknya adaptasi adalah
karakteristik nelayan. Karakteristik nelayan yang akan dianalisis adalah umur,
tingkat pendidikan, pengalaman melaut, serta status ekonomi yang dimiliki
nelayan pada saat ini. Status ekonomi nelayan dapat diketahui berdasarkan
kepemilikan alat tangkap serta sarana untuk melaut, yaitu perahu. Karakteristik
nelayan tersebut merupakan kondisi nelayan pada saat penelitian dilakukan.
Adaptasi yang terbentuk dapat terlihat berdasarkan diferensiasi pekerjaan,
yaitu kepemilikan pekerjaan alternatif selain nelayan sebagai pekerjaan utama
mereka. Selain itu, adaptasi juga dapat terlihat dari pembatasan bahan bakar serta
perubahan pola konsumsi. Pembatasan bahan bakar yang dilakukan berkaitan
dengan biaya yang dikeluarkan oleh seorang nelayan dalam melakukan kegiatan
melaut pada setiap harinya. Sementara itu, perubahan pola konsumsi berkaitan
dengan jumlah serta waktu seorang nelayan dalam mengkonsumsi makanan
pangan. Adaptasi terakhir yang dianalisis dalam penelitian ini adalah penyesuaian
pekerjaan. Ketidakjelasan kondisi laut yang terjadi membuat nelayan harus
melakukan penyesuaian terhadap pekerjaannya, yaitu nelayan. Hal tersebut dapat
digambarkan pada kerangka pemikiran yang disajikan pada gambar berikut ini.
12 !
Persepsi Nelayan Terhadap
Perubahan Iklim
•
•
•
Bentuk Adaptasi Nelayan
Terhadap Perubahan Iklim
Bentuk perubahan iklim
Dampak perubahan iklim
Penyebab perubahan
iklim
•
•
•
•
Diferensiasi pekerjaan
Pembatasan bahan bakar
Perubahan pola konsumsi
Penyesuaian pekerjaan
Karakteristik Nelayan
•
•
•
•
Umur
Tingkat pendidikan
Pengalaman melaut
Status Ekonomi
Keterangan :
: Memengaruhi
Gambar 1 Kerangka Pemikiran
Hipotesis Penelitian
Kerangka pemikiran (Gambar 1) menyatakan beberapa hipotesis penelitian, yaitu:
1. Terdapat hubungan antara persepsi nelayan terhadap perubahan iklim dan
bentuk adaptasi yang dilakukan nelayan terhadap perubahan iklim.
2. Terdapat hubungan antara karakteristik dan persepsi nelayan terhadap
perubahan iklim.
3. Terdapat hubungan antara karakteristik dan bentuk adaptasi yang dilakukan
oleh nelayan dalam menghadapi perubahan iklim.
Definisi Operasional
Definisi operasional yang digunakan dari masing-masing variabel dalam
penelitian ini, antara lain :
1. Faktor yang memengaruhi adaptasi adalah faktor-faktor yang dapat
memengaruhi jenis adaptasi yang dilakukan oleh nelayan. Faktor-faktor
tersebut adalah karakteristik nelayan yang terdiri dari:
a. Umur merupakan selisih antara tahun responden dilahirkan dengan tahun
dilakukannya penelitian.
b. Tingkat pendidikan adalah jenjang pendidikan yang telah ditempuh oleh
responden hingga penelitian ini dilakukan.
c. Pengalaman melaut adalah lama seorang responden melakukan kegiatan
melaut sebagai pekerjaan utama.
!
13
d. Status ekonomi merupakan keadaan ekonomi masyarakat yang dilihat
berdasarkan kepemilikan alat-alat yang dapat mendukung kegiatan melaut
dan produksi ikan.
2. Persepsi nelayan terhadap perubahan iklim adalah kemampuan nelayan
mengetahui tanda-tanda alam (angin, suhu, astronomi, biota, dan arus laut)
karena terjadi perubahan dari kebiasaan sehari-hari. Pengukuran persepsi
nelayan dapat diukur dengan menggunakan hal-hal berikut ini :
a. Pengetahuan bentuk perubahan iklim adalah berbagai kejadian-kejadian
alam yang diketahui oleh nelayan mengenai fenomena perubahan iklim.
Responden diberikan beberapa pilihan jawaban, yaitu peningkatan suhu air
laut, keadaan musim yang tidak menentu, peningkatan permukaan laut,
dan lokasi ikan yang tidak jelas. Jawaban yang dipilih dapat lebih dari satu
pilihan jawaban sehingga jumlah total bisa lebih dari jumlah responden.
b. Pengetahuan dampak perubahan iklim adalah berbagai dampak yang
terjadi akibat terjadinya perubahan iklim yang diketahui serta dialami oleh
nelayan. Adapun pilihan jawaban yang disediakan, yaitu terganggunya
kegiatan melaut, jumlah tangkapan berkurang, mengurangi populasi ikan,
dan meningkatkan potensi abrasi. Pilihan jawaban dapat dipilih sebanyak
lebih dari satu sehingga jumlah total bisa lebih dari jumlah responden.
c. Pengetahuan penyebab perubahan iklim adalah berbagai penyebab yang
diketahui oleh nelayan sehingga mengakibatkan terjadinya perubahan
iklim. Penyebab perubahan iklim meliputi dua hal yaitu, perilaku manusia
yang meliputi penggunaan bahan bakar dan penggunaan listrik berlebihan.
Penyebab lainnya berasal dari lingkungan, yang meliputi gempa, cuaca,
dan angin. Nelayan dapat memilih keduanya atau tidak memilih penyebab
perubahan iklim apabila tidak mengetahui penyebab perubahan iklim.
3. Bentuk adaptasi nelayan adalah penyesuaian yang dilakukan oleh nelayan
terhadap berbagai peristiwa yang disebabkan oleh perubahan iklim.
Pengukuran adaptasi nelayan dilakukan dengan memperhatikan beberapa
dimensi, yaitu :
a. Diferensiasi pekerjaan adalah kepemilikan pekerjaan alternatif selain
pekerjaan sebagai nelayan.
b. Pembatasan bahan bakar adalah membatasi jumlah bahan bakar yang
digunakan pada setiap kegiatan melaut dilakukan.
c. Perubahan pola konsumsi adalah perubahan kegiatan konsumsi pangan
yang dilakukan oleh nelayan sehari-hari.
d. Penyesuaian Pekerjaan adalah tindakan yang dilakukan oleh nelayan
dalam menghadapi fenomena perubahan iklim.
Download