christian fruitfulness

1
BAHAN PA DAN PEDOMAN PEMIMPIN PA
CHRISTIAN FRUITFULNESS
(Efesus 5:1-10)
MENJADI orang percaya berarti kita dipanggil untuk menghasilkan buah
yang dapat dinikmati orang-orang disekitar kita. Setelah pada PA bulan lalu
kita belajar bagaimana pelayanan berdampak bagi sekeliling, saat ini kita
akan belajar bagaimana sikap dan tanggung jawab kita sebagai orang
kristen.
1. Menurut anda, apa perbedaan orang kristen dan non kristen? jelaskan!
2. Baca Efesus 5:1-10
3. Apa nasihat Paulus kepada jemaat di Efesus? Apa teladan Yesus yang
menjadi dasar untuk hidup dalam kasih (ay.1,2)?
4. Hal-hal apa sajakah yang harus dihindari orang kristen (ay. 3,4,6)?
Mengapa (ay.5)? apa yang anda pahami tentang hal-hal tersebut?
5. Bagaimana sikap orang kristen dalam menghadapi orang-orang tersebut
(ay.7)? (berkawan/be partners-NIV = memiliki rekan untuk melakukan
hal tertentu) band. I Kor 15:33. Diskusikanlah!
6. Paulus mengingatkan bahwa dahulu status orang percaya adalah
kegelapan, tetapi sekarang mereka adalah terang. Bagaimana sikap
orang kristen hidup dalam statusnya yang baru (ay.2,8,10)? Buah apa
yang dihasilkan oleh terang (ay.9)?
7. Setiap sikap dan perilaku kita mencerminkan status kita sebagai anakanak, pelajar, mahasiswa atau sudah bekerja. Begitupun sebagai anakanak terang, setiap yang kita lakukan mencerminkan status kita. Bagikan
apa kesulitan saudara hidup sebagai orang kristen, diskusikan solusianya
dan sampaikan hal-hal baik yang anda lihat pada teman persekutuanmu!
(Jadi) dari buahnyalah kamu akan mengenal mereka.
(Matius 7:16a,20)
Pedoman Pemimpin PA: CHRISTIAN FRUITFULNESS
Tujuan PA : pemuda dapat memahami sikap dan tanggung jawab kita
sebagai orang kristen.
Durasi : 55 menit
1. Menurut anda, apa perbedaan orang kristen dan non kristen? jelaskan!
- Seperti biasa ini adalah pertanyaan pengantar bagi para peserta PA.
Jadi jangan terlalu berlama-lama di pertanyaan ini
- Jawaban yang diberikan yaitu yang bisa dilihat dan dirasakan oleh
masing-masing peserta PA.
- Tidak ada jawaban yang benar atau salah, karena ini hanya untuk
melihat pandangan para peserta PA tentang orang kristen dan non
kristen
- UNTUK PEMIMPIN: Perlu dipahami bahwa secara umum orang
kristen dan non kristen hampir sama dalam melakukan perbuatan
baik, mengasihi, dll. Akan tetapi perbedaannya adalah, semua hal
baik yang dilakukan orang kristen karena ia telah diselamatkan.
Sedangkan bagi non kristen, mereka melakukannya untuk
mendapatkan keselamatan.
- Durasi : ±7 menit
2. Baca Efesus 5:1-10
- Sebagai pengantar. Perikop ini didahului oleh perikop “manusia
baru” (4:17-32) yang menjelaskan bahwa hidup orang kristen
berbeda dengan orang yang tidak mengenal Allah. Orang kristen
telah meninggalkan manusia lama (dosa dan kebiasaan lama) dan
memakai manusia baru
PApemudaL7-JPO
2
-
-
Sebagai orang kristen juga harus hati2 terhadap dosa, jangan
memberi kesempatan kepada iblis dan jangan menyerah pada dosa.
Selain itu juga ramah, menunjukan kasih dan saling mengampuni.
Ayat-ayat selanjutnya dari perikop ini juga berupa nasihat
bagaimana sikap2 selayaknya seorang kristen.
Durasi ±3 menit
3. Apa nasihat Paulus kepada jemaat di Efesus? Apa teladan Yesus yang
menjadi dasar untuk hidup dalam kasih (ay.1,2)?
- Kata “jadilah penurut-penurut Allah” ,dalam bahasa inggrisnya “be
imitators of God” (jadilah imitasi Allah). Menunjukkah bahwa Allah
menjadi teladan bagi kita dalam menunjukan kasih –Nya.
- Hendaknya kita juga menunjukkan kasih karena Tuhan Yesus Kristus
telah mengasihi dan berkorban untuk keselamayan kita yang
percaya kepadanya.
- Penekanan kasih Allah menjadi penting karena keselamatan kita
hanya oleh kasih dan pemberian Allah (Yah 3:16; Ef 2:8,9)
- Durasi: ± 5 menit
4. Hal-hal apa sajakah yang harus dihindari orang kristen (ay. 3,4,6)?
Mengapa (ay.5)? apa yang anda pahami tentang hal-hal tersebut?
- Ini adalah daftar hal-hal buruk yang harus dihindari orang kristen.
berupa percabulan, rupa-rupa kecemaran, keserakahan, perkataan
kotor (cabul), kosong dan sembrono (tidak pantas). Hati2 terhadap
perkataan orang yang kosong (rayuan yang tidak berguna)
- orang sundal/berkelakuan cabul (tunduk pd hawa nafsu), orang
cemar (tunduk pd dosa) atau orang serakah (tunduk pada uang)
dianggap berkelakukan seperti penyembah berhala. Merek a tidak
-
mendapat bagian dalam kerajaan Allah. (kecuali kalau mereka
bertobat)
Durasi: ± 5 menit
5. Bagaimana sikap orang kristen dalam menghadapi orang-orang tersebut
(ay.7)? (berkawan/be partners-NIV = memiliki rekan untuk melakukan
hal tertentu) band. I Kor 15:33. Diskusikanlah!
- Ayat ini tikda menunjukan bahwa kita menjauhi dan tidak bergaul
dengan orang berdosa. Ini berarti kita tidak menjadi bagian dalam
perbuatan2 mereka. Terjemahan dalam bahasa inggris“be partners”
(part-ner) lebih jelas akan hal ini.
- 1 kor 15:33 sebagai pembading untuk memahami ayat tersebut
agar kita menghindari pergaulan yang merusak
- Durasi: ± 10 menit
6. Paulus mengingatkan bahwa dahulu status orang percaya adalah
kegelapan, tetapi sekarang mereka adalah terang. Bagaimana sikap
orang kristen hidup dalam statusnya yang baru (ay.2,8,10)? Buah apa
yang dihasilkan oleh terang (ay.9)?
- Perhatikan bagian kalimat “...dahulu kamu adalah kegelapan,...
sekarang kamu adalah terang” (...you were once darkness.. you are
light...). bukan “kamu di dalam kegelapan tetapi KAMU ADALAH
KEGELAPAN”. Begitupun sebaliknya KAMU ADALAH TERANG.
- Ini menunjukan STATUS sebagai TERANG (seperti kata “you are a
student” ~ kamu - berstatus sebagai - seorang pelajar).
- Seperti sikap seorang pelajar adalah belajar, membaca, menulis,
dan sebagainya, sikap orang kristen adalah hidup dalam kasih (2),
hidup sebagai anak-anak terang (8) dan ujilah (find out = temukan)
apa yang berkenan kepada Tuhan (10).
PApemudaL7-JPO
3
-
Buah yang dihasilkan terang adalah kebenaran, kebaikan dan
keadilan.
Durasi: ± 10 menit
7. Setiap sikap dan perilaku kita mencerminkan status kita sebagai anakanak, pelajar, mahasiswa atau sudah bekerja. Begitupun sebagai anakanak terang, setiap yang kita lakukan mencerminkan status kita.
Bagikan apa kesulitan saudara hidup sebagai orang kristen, diskusikan
solusianya dan sampaikan hal-hal baik yang anda lihat pada teman
persekutuanmu!.
- Hidup sebagai orang kristen mengalami tantangan terutama
meninggalkan dosa dan kebiasaan-kebiasaan buruk lainnya.
Sharring di sini adalah meminta peserta PA untuk membagi
kesulitan dalam keluar dari hal2 yang buruk dan mencari solusi
bersama.
- Kita juga belajar untuk melihat hal-hal baik dari sesama kita (selalu
melihat hal-hal buruk dari sesama kita adalah kebiasaan buruk).
Dengan menunjukan hal2 baik dari sesama, kita memotivasi dia
untuk hidup makin baik dalam Kristus.
- Untuk mempersingkat waktu untuk “melihat hal2 baik” 1-2 orang
teman saja. Mungkin di sebelah kiri atau kanan, dsb.
- Durasi: ± 10 menit
KET:
pertanyaan dan durasi waktu bisa disesuaikan sesuai hasil persiapan
pemimpin.
Selamat melayani. Tuhan memberkati.
PApemudaL7-JPO