Alquran dan Sains Jelaskan Cahaya Tak Dapat Menembus

advertisement
Alquran dan Sains Jelaskan Cahaya Tak
Dapat Menembus Kedalaman Laut
(Foto: Reuters)
Ahmad Luthfi
Jurnalis
0Komentar






Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google
Share on linkedin
Share on Path
Toggle
AA

A
Share on Facebook

Share on Twitter

Share on Google

Share on linkedin

Share on Path

Toggle
JAKARTA - Untuk meneliti kegelapan di kedalaman lautan, manusia memerlukan alat
modern. Pada kedalaman lebih dari 20-30 meter, manusia tidak akan mampu menyelam
tanpa alat bantu.
Sedangkan, pada kedalaman 200 meter, manusia tidak akan mampu bertahan hidup.
Kegelapan lautan juga memiliki dua penyebab, seperti dijelaskan dalam buku 'Alquran vs
Sains Modern menurut Dr Zakir Naik' karya Ramadhani dkk.
BERITA REKOMENDASI



Alam Semesta dalam Penjelasan Alquran dan Sains
Alquran dan Sains Jelaskan Bentuk Bumi Bulat
Alquran dan Sains Jelaskan Sperma Manusia
Penyebab pertama, sinar cahaya terdiri dari tujuh warna seperti pada pelangi, yaitu ungu,
nila, biru, hijau, kuning, oranye, dan merah. Cahaya akan mengalami pembiasan ketika
menabrak air.
Warna merah akan diserap air pada kedalaman 10-15 meter. Pada kedalaman 30-50
meter, warna oranye akan diserap. Selanjutnya pada kedalaman 50-100 meter, warna
yang diserap ialah kuning.
Sementara warna hijau akan diserap pada kedalaman 100-200 meter dan warna biru akan
diserap pada kedalaman 200 meter. Sedangkan warna ungu dan nila akan diserap pada
kedalaman lebih dari 200 meter.
Warna akan hilang secara berangsur-angsur pada masing-masing lapisan kedalaman.
Semakin dalam lautan akan semakin gelap, dan kegelapan total dapat ditemukan pada
kedalaman lebih dari 1.000 meter.
Penyebab kedua, timbulnya lapisan kegelapan di bawah awan. Hal ini disebabkan karena
sinar matahari diserap oleh awan. Lapisan gelap ini merupakan lapisan pertama dari
kegelapan.
Sinar akan dipantulkan oleh gelombang ketika mencapai permukaan laut, sehingga
memunculkan efek mengilap. Gelombang inilah yang menyebabkan kegelapan karena
memantulkan cahaya.
Ada dua bagian yang menyebabkan cahaya tidak dapat menembus kedalaman laut.
Bagian pertama yaitu permukaan. Bagian ini ditandai dengan cahaya serta suhu yang
hangat.
Bagian kedua yaitu bagian dalam laut yang ditandai dengan kegelapan. Bagian dalam dan
luar laut dipisahkan oleh gelombang.
Gelombang bagian dalam laut menutupi perairan dalam laut dan samudera karena
perairan dalam memiliki kerapatan yang lebih tinggi dibandingkan perairan di atasnya.
Kegelapan mulai terjadi di bawah gelombang dalam laut. Bahkan, ikan yang berada di
laut yang dalam tidak dapat melihat dan satu-satunya sumber cahaya berasal dari tubuh
mereka sendiri.
"Atau seperti gelap gulita di lautan yang dalam, yang diliputi oleh ombak, yang di
atasnya ombak (pula), di atasnya (lagi) awan; gelap gulita yang tindih-bertindih, apabila
dia mengeluarkan tangannya, tiadalah dia dapat melihatnya, (dan) barang siapa yang
tiada diberi cahaya (petunjuk) oleh Allah tiadalah dia mempunyai cahaya sedikit pun,"
Surah An-Nur Ayat 40.
Prof Durga Rao, seorang ahli geologi kelautan yang juga profesor di Universitas King
Abdul Aziz, Jeddah mengatakan bahwa manusia normal tidak akan mampu menjelaskan
fenomena ini dengan sangat detail pada 1.400 tahun lalu.
(ahl)
v
Download