BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan kajian teoritik yang dibahas pada Bab II dan pelaksanaannya pada Bab IV maka dapat disimpulkan bahwa: 1. Melalui penerapan metode debate yang dilaksanakan siklus I dan pada siklus II dapat meningkatkan hasil belajar matematika, hal ini dibuktikan dengan meningkatkan hasil belajar siswa meningkat dari kondisi awal hanya mencapai nilai rata-rata kelas 51, pada siklus I 64, siklus II telah mencapai 82 maka telah terjadi peningkatan sebesar 31%. 2. Selain itu penerapan metode debate yang dilaksanakan siklus I dan pada siklus II dapat meningkatkan ketuntasan belajar matematika hal ini dibuktikan dengan meningkatkan ketuntasan belajar siswa meningkat dari kondisi awal hanya mencapai 14%, pada siklus I 36%, siklus II telah mencapai 96% maka telah terjadi peningkatan sebesar 82%. Hal ini membuktikan bahwa metode Debate dalam kelas memiliki tujuan ganda yaitu memfasilitasi siswa untuk berpikir kritis dan analisis serta sebagai perangkat otentik untuk mengetahui ranah pengetahuan. Metode Debate merupakan teknik yang sangat baik untuk mengetahui kemampuan berargumen siswa. Menurut hasil penelitian terungkap bahwa metode debate dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam menyampaikan argumentasi dengan benar hal ini menunjukkan pemahaman siswa terhadap materi pembelajaran yang disampaikan guru (Roestiyah, 2008:148). 5.2 Saran Tindak Lanjut Berdasarkan kesimpulan di atas maka penulis memberi saran untuk meningkatkan hasil belajar matematika maka: Guru dapat melaksanakan metode debate karena memiliki keunggulan: (1) dengan perdebatan yang sengit akan mempertajam hasil pembicaraan, (2) kedua segi masalah dapat disajikan, yang memiliki ide dan yang mendebat/menyanggah sama-sama berdebat untuk menemukan hasil yang lebih tepat mengenai sesuatu masalah, (3) siswa dapat terangsang untuk menganalisa masalah di dalam kelompok, asal terpimpin sehingga 1 analisa itu terarah pada pokok permasalahan yang dikehendaki bersama, (4) dalam pertemuan debat itu siswa dapat menyampaikan fakta dari kedua sisi masalah, kemudian diteliti fakta mana yang benar/valid dan bias dipertanggungjawabkan, (5) karena terjadi pembicaraan aktif antara penyampai dan penyanggah maka akan membangkitkan daya tarik untuk turut berbicara, turut berpartisipasi mengeluarkan pendapat, (6) bila masalah yang diperdebatkan menarik, maka pembicaraan itu mampu mempertahankan minat anak untuk terus mengikuti perdebatan itu, (7) untungnya pula metode ini dapat dipergunakan pada kelompok besar. 2