PENGARUH PROGRAM MUSIK BREAKOUT NET TERHADAP PEMENUHAN KEBUTUHAN INFORMASI MUSIK POP (Survei Terhadap Mahasiswa Jurusan Pendidikan Seni Drama Tari Musik UNTIRTA Angkatan 2014-2016) SKRIPSI Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Ilmu Komunikasi Pada Konsentrasi Humas Program Studi Ilmu Komunikasi Oleh : NEFI LIDYA MAITA NIM. 6662121514 PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA BANTEN 2017 ii iii iv Lahaulawalakuatailabilah... Karena sesungguhnya bersama setiap kesulitan ada kemudahan Sesungguhnya bersama setiap kesulitan ada kemudahan... (Al-Insyirah 5-6) Apa yang kita impikan dan harapkan harus bisa kita usahakan jangan pernah berkata “tidak bisa” sebelum mencoba. karena sesungguhnya ada Allah yang selalu bersama kita. (Fatiha) Bismillah.. Ku olah kata, kubaca makna, kulihat dalam alinea, kubingkai dalam bab sejumlah lima, jadilah mahakarya, gelar sajarna kuterima, orangtua , calon suami/istri dan calon mertua pun bahagia v ABSTRAK Nefi Lidya Maita. NIM. 6662121514. Skripsi. PENGARUH PROGRAM MUSIK BREAKOUT NET TERHADAP PEMENUHAN KEBUTUHAN INFORMASI MUSIK POP (Survei Terhadap Mahasiswa Jurusan Pendidikan SENDRATASIK angkatan 2014-2016). Pembimbing I: Iman Mukhroman, S.Sos, M.Si dan Pembimbing II: Darwis Sagita, M.I.Kom. Munculnya beragam program televisi saat ini diepengaruhi oleh faktor kebutuhan masyarakat, dimana salah satunya yaitu kebutuhan informasi. NET TV merupakan salah satu stasiun televisi swasta Indonesia yang menyajikan program musik, yaitu BREAKOUT. BREAKOUT NET merupakan salah satu program musik yang memiliki daya Tarik tersendiri dimana disatu sisi dapat bertujuan untuk menghibur melalui tayangan-tayangan musiknya, namun disisi lain juga dapat memberikan masyarakat informasi mengenai musik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh program musik BREAKOUT NET Terhadap Kebutuhan Informasi Musik Pop pada mahasiswa jurusan Pendidikan SENDRATASIK UNTIRTA. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode survei, dimana peneliti mengumpulkan informasi dari 86 responden dengan menyebarkan kuesioner pada mahasiswa jurusan Pendidikan SENDRATASIK UNTIRTA angkatan 2014-2015. Dari analisis korelasi antaran variabel program musik BREAKOUT dan variabel pemenuhan kebutuhan informasi musik pop memiliki hubungan yang kuat dan positif. Setelah dilakukan uji regresi dihasilkan persamaan Y = 17,078 + 0,564 X dengan hasil koefisien determinasi sebesar 37,3%, yang menandakan bahwa pemenuhan kebutuhan informasi musik pop dapat dipengaruhi dengan program musik BREAKOUT NET, sedangkan sisanya disebabkan oleh faktor lain. Kata Kunci : Program Musik, Kebutuhan Informasi, Musik Pop. vi ABSTRACT Nefi Lidya Maita. NIM. 6662121514. Thesis. THE INFLUENCE OF MUSIC PROGRAM BREAKOUT NET OF THE FULFILLMENT OF NEEDS INFORMATION POP MUSIC (survey of students majoring in education Sendratasik period 2014 to 2016). Supervisor I: Iman Mukhroman, S. Sos., M.Si and Supervisor II: Darwis Sagita, M.I.Kom. The appearance a variety of television programs is currently influenced by the needs of the people, where one of which is the fulfillment of needs information. NET TV is one of the Indonesian private television station present the music program, namely BREAKOUT. BREAKOUT NET is a music program that has its own appeal in which one side can purpose to entertain through his music broadcasts, but on the other hand can also give public information about the music. The purpose of this research is to determine how much the influence of music program BREAKOUT NET of the fulfillment of needs information pop music in the majors EDUCATION SENDRATASIK UNTIRTA. The method used in this research is a survey method, which the researchers collected information from 86 respondents by distributing questionnaires to students majoring in EDUCATION SENDRATASIK UNTIRTA period 2014 to 2015. From the correlation analysis variable conduction BREAKOUT music program and variable fulfillment of need information pop music has a strong and positive relationship. After testing resulting regression equation Y = 17.078 + 0.564 X with the coefficient of determination of 37.3%, indicating that the fulfillment of needs for information pop music can be influenced by the music program BREAKOUT NET, while the remainder caused by other factors. Keywords: Information Needs, Music Program, Pop Music. vii KATA PENGANTAR Alhamdulillah puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta karunia yang tidak terhingga sehingga skripsi berjudul “PENGARUH PROGRAM MUSIK BREAKOUT NET TERHADAP PEMENUHAN KEBUTUHAN INFORMASI MUSIK POP PADA MAHASISWA JURUSAN PENDIDIKAN SENDRATASIK” bisa tertuntaskan dengan baik. Juga shalawat dan salam kepada junjungan Nabi besar Muhammad SAW yang menjadi insiprasi dan pembuka gerbang cahaya bagi umatnya hingga akhir zaman. Penyusunan skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi tugas akhir sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana. Dalam penyusunannya, penulis banyak menemukan kendala dan kesulitan, namun berkat niat dan usaha yang sungguh- sungguh serta bantuan dari berbagai pihak akhirnya skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik. Penulis menyadari bahwa tanpa bimbingan dan dorongan dari berbagai pihak, maka penyusunan skripsi ini akan jauh lebih sulit dari yang dijalankan. Untuk itu peneliti ingin menyampaikan terimakasih yang setulusnya kepada : 1. Kedua orang tua tercinta, ayahanda Ifan dan ibunda Nunung Ambardini. Terima kasih atas doa tulus yang tiada henti diberikan, perhatian dan cinta yang senantiasa menjadi kekuatan menyelesaikan Skripsi ini. viii terbesar bagi penulis dalam 2. Bapak Prof. Dr. H. Sholeh Hidayat, M.Pd., selaku Rektor Universitas Sultan Ageng Tirtayasa 3. Bapak Dr. Agus Sjafari M. Si., selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa. 4. Ibu Rahmi winangsih, M.Si selaku Ketua Program Studi Ilmu Komunikasi 5. Bapak Iman Mukhroman, S.Sos, M.Si Selaku Dosen Pembimbing I, yang dengan penuh kesabaran menghadapi penulis, meluangkan waktu, memberi masukan, arahan, dan dukungan penuh kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan tugas akhir ini 6. Dan juga Bapak Darwis Sagita, M.I.Kom., selaku dosen pembimbing II dan selaku dewan penguji III, yang juga dengan penuh kesabaran menghadapi penulis serta meluangkan waktu, masukan, dan nasehat kepada penulis selama proses penyusunan tugas akhir ini. 7. Ibu Mia Dwiana, S.Sos., M.Ikom selaku Dosen Pembimbing Akademik. 8. Bapak Muhammad Jaiz, S.Sos, M.Pd selaku dewan penguji I, yang memberikan masukan pada sidang skripsi. 9. Bapak Ari Pandu Witantra, M.I.Ikom selaku dewan penguji II, yang telah memberi saran juga pada sidang skripsi. 10. Dosen-dosen pengajar Jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Sultan ageng tirtayasa yang telah memberikan ilmunya. 11. Seluruh staff Program Studi Ilmu Komunikasi dan staff Fakultas Ilmu Sosial dan Imu Politik yang telah membantu penulis dalam hal kelancaran proses skripsi. ix 12. Terima kasih pula untuk kerabat terdekat dan adik-adik penulis: Om Rudulof Falentino, Tante Erna dan Adik Antonio Fadli, Alfino Baldwin, Bungsu Stefani Amalia yang telah memberikan perhatian, semangat dan doa selama penulis menyelesaikan skripsi ini. 13. Sahabat-sahabat tercinta, Terima kasih untuk Eva Aprilia, Siti Nur Faizah, Egi Winadya, Yesi Afrianti, Della Krestianti P, Roviq Vidi Royansyah, dan Reni Nur Anggraeni yang telah bersedia menemani dan memberi semangat. Semoga persahabatan kita selalu dijaga dan terjaga oleh allah yang telah memnyatukan kita dan semoga persahabatan ini tak akan berakhir hingga akhir. 14. Excellent Communication Society angkatan 2012, terimakasih untuk semua suka dan duka yang telah dilewati bersama. You guys such an awesome family, I love you all. Peneliti menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna, untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang konstruktif dari berbagai pihak atas segala kekurangan, kekeliruan, dan kesalahan dalam skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi peneliti pada khususnya dan bagi para pembaca pada umumnya. Serang, 01 Februari 2017 Penulis x DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL .............................................................................................. i LEMBAR PERNYATAAN ORISINALITAS .................................................... ii LEMBAR PERSETUJUAN ................................................................................ iii LEMBAR PENGESAHAN ................................................................................. iv MOTTO DAN LEMBAR PERSEMBAHAN ..................................................... v ABSTRAK ............................................................................................................ vi ABSTRACT ......................................................................................................... vii KATA PENGANTAR ........................................................................................ viii DAFTAR ISI ......................................................................................................... xi DAFTAR TABEL............................................................................................... xiv DAFTAR GAMBAR ......................................................................................... xvii DAFTAR DIAGRAM ....................................................................................... xvii DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................... xix BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah.................................................................................... 1 1.2 Rumusan Masalah ............................................................................................. 7 1.3 Identifikasi Masalah .......................................................................................... 7 1.4 Tujuan Penelitian .............................................................................................. 7 1.5 Manfaat Penelitian ............................................................................................ 8 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Komunikasi Massa ............................................................................................ 9 2.1.1 Karakteristik Komunikasi Massa ........................................................... 10 2.1.2 Fungsi Komunikasi Massa ..................................................................... 11 2.2 Televisi . ......................................................................................................... 12 2.2.1 Tema Acara ........................................................................................... 15 2.2.2 Waktu Penayangan ................................................................................. 15 2.2.3 Program Acara ....................................................................................... 16 xi 2.2.4 Pengertian Program Musik ..................................................................... 17 2.2.5 Musik Pop .............................................................................................. 19 2.3 Kebutuhan Informasi ....................................................................................... 20 2.4 Program BREAKOUT NET ........................................................................... 23 2.5 Teori Usses and Gratification ......................................................................... 25 2.6 Kerangka Teori................................................................................................ 26 2.7 Operasional Variabel ....................................................................................... 28 2.8 Hipotesis Penelitian......................................................................................... 31 2.9 Penelitian Terdahulu ....................................................................................... 32 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Pendekatan & Metode Penelitian .................................................................... 35 3.2 Paradigma Penelitian....................................................................................... 36 3.3 Fokus Penelitian .............................................................................................. 38 3.4 Lokasi Penelitian ............................................................................................. 38 3.5 Teknik Pengumpulan Data .............................................................................. 38 3.6 Sumber Data… ................................................................................................ 40 3.7 Instrumen Penelitian........................................................................................ 40 3.8 Pengujian Instrumen Penelitian....................................................................... 44 3.8.1 Hasil Uji Validitas .................................................................................. 44 3.8.2 Hasil Uji Reliabilitas ............................................................................... 48 3.9 Populasi & Sampel Penelitian ......................................................................... 49 3.9.1 Populasi ................................................................................................... 49 3.9.2 Sampel ..................................................................................................... 50 3.10 Teknik Pengolahan & Analisis Data ............................................................. 53 3.10.1 Teknik Pengolahan Data ........................................................................ 53 3.10.2 Analisis Data.......................................................................................... 55 3.11 Jadwal Penelitian........................................................................................... 65 BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Deskripsi Obyek Penelitian ............................................................................. 64 4.1.1 Profil NET Mediatam Indonesia ............................................................ 64 xii 4.1.2 Sejarah Program BREAKOUT NET ..................................................... 68 4.1.3 Sejarah Singkat Fakultas keguruan Ilmu Pendidikan UNTIRTA .......... 69 4.2 Deskripsi Data Penelitian ................................................................................ 73 4.2.1 Data Diri Responden .............................................................................. 73 4.3 Deskripsi Hasil Penelitian ............................................................................... 83 4.3.1 Tanggapan Responden Tentang Variabel (X) ........................................ 84 4.3.2 Tanggapan Responden Tentang Variabel (Y) ...................................... 105 4.4 Pengujian Data Statistik ................................................................................ 127 4.4.1 Analisis Deskriptif Data ....................................................................... 127 4.4.2 Uji Normalitas Data ............................................................................. 129 4.4.3 Uji Koefesien Korelasi ......................................................................... 130 4.4.4 Koefisien Penentuan (Determinasi) ..................................................... 131 4.4.5 Uji Regresi ........................................................................................... 133 4.4.6 Uji Hipotesis......................................................................................... 134 4.5 Pembahasan ................................................................................................... 137 BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan ................................................................................................... 151 5.2 Saran.............................................................................................................. 152 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN DAFTAR RIWAYAT HIDUP xiii DAFTAR TABEL Tabel 2.1 Operasional Variabel berdasarkan Olahan Peneliti .................................... 28 Tabel 2.2 Penelitian Terdahulu ....................................................................................32 Tabel 3.1 Tingkat Reliabilitas Berdasarkan Nilai Alpha .............................................44 Tabel 3.2 Case Processing Summary X .......................................................................................................... 45 Tabel 3.3 Item-Total Statistics X .......................................................................................................................... 45 Tabel 3.4 Case Processing Summary Y .......................................................................................................... 46 Tabel 3.5 Item-Total Statistics Y .......................................................................................................................... 47 Tabel 3.6 Reliability Statistics X..................................................................................48 Tabel 3.7 Reliability Statistics Y..................................................................................48 Tabel 3.8 Kerangka Sampel .........................................................................................52 Tabel 3.9 Kriteria Analisis Deskriptif Presentase ..................................................................................... 58 Tabel 3.10 Kriteria Interpretasi Koefisien Korelasi................................................................................. 60 Tabel 3.11 Jadwal Penelitian.........................................................................................63 Tabel 4.1 Usia ...............................................................................................................74 Tabel 4.2 Semester ........................................................................................................76 Tabel 4.3 Mengetahui NET TV ....................................................................................77 Tabel 4.4 Mengetahui Program BREAKOUT NET ....................................................79 Tabel 4.5 Menyukai Program BREAKOUT NET ........................................................80 Tabel 4.6 Frekuensi Menyasikan Program BREAKOUT NET ....................................82 Tabel 4.7 Hasil Jawaban Responden Pernyataan Pada No1 .........................................84 Tabel 4.8 Hasil Jawaban Responden Pada Pernyataan No2 .........................................86 Tabel 4.9 Hasil Jawaban Responden Pada Pernyataan No3 .......................................... 88 Tabel 4.10 Hasil Jawaban Responden Pada Pernyataan No4 ........................................ 90 Tabel 4.11 Hasil Jawaban Responden Pada Pernyataan No5 ........................................ 92 Tabel 4.12 Hasil Jawaban Responden Pada Pernyataan No6 ........................................ 94 xiv Tabel 4.13 Hasil Jawaban Responden Pada Pernyataan No7 ........................................ 96 Tabel 4.14 Hasil Jawaban Responden Pada Pernyataan No8 ........................................ 97 Tabel 4.15 Hasil Jawaban Responden Pada Pernyataan No9 ........................................ 99 Tabel 4.16 Hasil Jawaban Responden Pada Pernyataan No10 .................................... 101 Tabel 4.17 Hasil Jawaban Responden Pada Pernyataan No11 .................................... 102 Tabel 4.18 Hasil Jawaban Responden Pada Pernyataan No12 .................................... 104 Tabel 4.19 Hasil Jawaban Responden Pada Pernyataan No13 .................................... 106 Tabel 4.20 Hasil Jawaban Responden Pada Pernyataan No14 .................................... 108 Tabel 4.21 Hasil Jawaban Responden Pada Pernyataan No15 .................................... 110 Tabel 4.22 Hasil Jawaban Responden Pada Pernyataan No16 .................................... 112 Tabel 4.23 Hasil Jawaban Responden Pada Pernyataan No17 .................................... 114 Tabel 4.24 Hasil Jawaban Responden Pada Pernyataan No18 .................................... 115 Tabel 4.25 Hasil Jawaban Responden Pada Pernyataan No19 .................................... 117 Tabel 4.26 Hasil Jawaban Responden Pada Pernyataan No20 .................................... 119 Tabel 4.27 Hasil Jawaban Responden Pada Pernyataan No21 .................................... 121 Tabel 4.28 Hasil Jawaban Responden Pada Pernyataan No22 .................................... 123 Tabel 4.29 Hasil Jawaban Responden Pada Pernyataan No23 .................................... 124 Tabel 4.30 Hasil Jawaban Responden Pada Pernyataan No24 .................................... 126 Tabel 4.31 Kriteria Analisis Deskriptif Persentase ...................................................... 128 Tabel 4.32 One Sample Kolmogorov Smirnov Test ..................................................... 130 Tabel 4.33 Correlations ............................................................................................... 131 Tabel 4.34 Model Summary ......................................................................................... 132 Tabel 4.35 Coefficients................................................................................................. 133 Tabel 4.36 ANOVA ..................................................................................................... 134 Tabel 4.37 Skor Frekuensi ........................................................................................... 139 xv Tabel 4.38 Skor Indikator Isi Pesan .................................................................... 140 Tabel 4.39 Skor Indikator Daya Tarik ................................................................ 141 Tabel 4.40 Skor Indikator Fakta.......................................................................... 143 Tabel 4.41 Skor Indikator Makna Data ............................................................... 144 Tabel 4.42 Skor Indikator Jumlah Data .............................................................. 145 xvi DAFTAR GAMBAR & DIAGRAM Gambar 2.1 Logo Program BREAKOUT ............................................................. 23 Gambar 2.2 Model Usses and Gratification ......................................................... 26 Gambar 2.3 Kerangka Berfikir .............................................................................. 27 Diagram 4.1 Usia .................................................................................................. 75 Diagram 4.2 Semester .......................................................................................... 76 Diagram 4.3 Mengetahui NET TV........................................................................ 78 Diagram 4.4 Mengetahui program BREAKOUT NET......................................... 79 Diagram 4.5 Menyukai program BREAKOUT NET ........................................... 81 Diagram 4.6 Frekuensi Menyasikan Program BREAKOUT ................................ 83 Diagram 4.7 Hasil Jawaban Responden Pada Pernyataan No1 ............................ 85 Diagram 4.8 Hasil Jawaban Responden Pada Pernyataan No2 ............................ 87 Diagram 4.9 Hasil Jawaban Responden Pada Pernyataan No3 ............................ 89 Diagram 4.10 Hasil Jawaban Responden Pada Pernyataan No4 .......................... 90 Diagram 4.11 Hasil Jawaban Responden Pada Pernyataan No5 .......................... 92 Diagram 4.12 Hasil Jawaban Responden Pada Pernyataan No6 .......................... 94 Diagram 4.13 Hasil Jawaban Responden Pada Pernyataan No7 .......................... 96 Diagram 4.14 Hasil Jawaban Responden Pada Pernyataan No8 .......................... 98 Diagram 4.15 Hasil Jawaban Responden Pada Pernyataan No9 .......................... 99 Diagram 4.16 Hasil Jawaban Responden Pada Pernyataan No10 ...................... 101 Diagram 4.17 Hasil Jawaban Responden Pada Pernyataan No11 ...................... 103 Diagram 4.18 Hasil Jawaban Responden Pada Pernyataan No12 ...................... 104 Diagram 4.19 Hasil Jawaban Responden Pada Pernyataan No13 ...................... 107 Diagram 4.20 Hasil Jawaban Responden Pada Pernyataan No14 ...................... 109 xvii Diagram 4.21 Hasil Jawaban Responden Pada Pernyataan No15 ...................... 110 Diagram 4.22 Hasil Jawaban Responden Pada Pernyataan No16 ...................... 112 Diagram 4.23 Hasil Jawaban Responden Pada Pernyataan No17 ...................... 114 Diagram 4.24 Hasil Jawaban Responden Pada Pernyataan No18 ...................... 116 Diagram 4.25 Hasil Jawaban Responden Pada Pernyataan No19 ...................... 117 Diagram 4.26 Hasil Jawaban Responden Pada Pernyataan No20 ...................... 119 Diagram 4.27 Hasil Jawaban Responden Pada Pernyataan No21 ...................... 121 Diagram 4.28 Hasil Jawaban Responden Pada Pernyataan No22 ...................... 123 Diagram 4.29 Hasil Jawaban Responden Pada Pernyataan No23 ...................... 125 Diagram 4.30 Hasil Jawaban Responden Pada Pernyataan No24 ...................... 126 Grafik 4.31 Hasil Uji Regresi.............................................................................. 134 xviii DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 Surat Izin Penelitian.................................................................................. 154 Lampiran 2 Kuesioner Penelitian ................................................................................. 155 Lampiran 3 Data Populasi Mahasiswa Jur.SENDRATASIK UNTIRTA .................... 158 Lampiran 4 Data sampel responden ............................................................................. 161 Lampiran 5 Data Jawaban Responden Variabel (X) .................................................... 163 Lampiran 6 Data Jawaban Responden Variabel (Y) ................................................... 166 Lampiran 7 Gambar Tayangan Program Musik BREAKOUT NET ........................... 169 Lampiran 8 Dokumentasi Responden .......................................................................... 171 Lampiran 9 Tabel Nilai r product moment................................................................... 172 Lampiran 10 Tabel Nilai Distribusi t ........................................................................... 173 Lampiran 11 Kartu Bimbingan .................................................................................... 174 Lampiran 12 Daftar Riwayat Hidup ............................................................................. 175 xix 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Media Massa merupakan sumber kekuatan alat kontrol, manajemen, dan inovasi dalam masyarakat yang dapat didayagunakan sebagai pengganti kekuatan atau sumber daya lainnya.1 Berbagai media dan teknologi komunikasi saat ini telah menjadi salah satu keutamaan bagi kehidupan manusia yang menjadi kebutuhan bagi masyarakat. Dalam pesatnya perindustrian televisi juga tentunya dipengaruhi oleh berbagai kebutuhan masyarakat. Tetapi pada umumnya setiap individu memiliki kebutuhan yang berbeda. Berdasarkan seseorang dalam penggunaan media tertentu akan menjadi sumber yang memberikan informasi. Pada penggunan dan kepuasan media ini dapat bertujuan untuk memberi pengetahuan, hiburan, dan kepentingan sosial. Perkembangan teknologi informasi media massa dewasa ini memberikan adil yang sangat besar dalam perkembangan dan kemajuan komunikasi massa. Dari semua media komunikasi yang ada, televisilah yang paling berpengaruh dalam kehidupan manusia. Sekitar 99% masyarakat sekarang memiliki sebuah televisi dirumahnya. Mereka menghabiskan waktu menonton televisi sekitar tujuh jam dalam sehari.2 Sebagai media massa yang memiliki karateristik audience heterogen, tayangan 1 2 Denis McQuil. 1987.Teori Komunikasi Massa.Jakarta: PT.Gelora Aksara Pratama Ardianto.2004.Komunikasi Massa.Bandung:PT. Remaja Rosdakarya.Hal 125 2 televisi sepatutnya mempertimbangkan segi informatif, edukatif, serta menghibur bagi khalayaknya. Pengaruh tayangan yang kuat dapat membuat audience semakin lekat dengan tayangan tersebut, dalam artian dapat membuat audien tertarik untuk menyasikan program tersebut dalam waktu yang lama dan berulag-ulang. Televisi merupakan media elektronik yang bersifat audio visual sehingga televisi dianggap sebagai media yang paling mudah mempengaruhi khalayak. Maka dari itu sebagai media komunikasi massa, televisi media yang sangat efektif dalam hal penyajian informasi. Televisi memiliki peran paling penting dalam memberikan informasi kepada khalayak. Tayangan televisi juga dapat berpengaruh memberikan sumber informasi atau pengetahuan. Dalam kebutuhan informasi pada media televisi tercapainya keinginan khalayak untuk mendapatkan pengetahuan informasi dari acara yang disajikan dengan tayangan menarik, sehingga dapat menarik orang untuk menonton program acara tersebut. Informasi menjadi kebutuhan pokok bagi pengguna tertentu, sehingga jika kebutuhan informasinya tidak terpenuhi akan menjadi masalah bagi pengguna. Informasi dibutuhkan pengguna bertujuan menambah pengetahuan, dan meningkatkan keterampilan yang pada akhirnya dapat mengubah sikap dan perilakunya. Program musik di televisi saat ini memiliki hasil rating tinggi bagi penonton masyarakat. Dimana salah satunya stasiun yang saat ini yang telah diminati banyak 3 masyarakat yaitu NET Mediatama Indonesia Masa Kini yang membawakan sebuah revolui media yang maju dan lebih modern. NET Mediatama Indonesia sudah memiliki aplikasi mobile NET dan NET Connect, untuk diunduh dengan mudah siaran secara langsung menonton program-program acara yang menarik. Dan hasil rating terlihat berapa banyak orang dalam menonton dan mengikuti tayangan tersebut. Adapun aplikasi NET dan NET Connect pada gambar dibawah berikut ini: Tabel 1.1 NET Televisi Masa Kini Dari gambar diatas NET Televisi Masa Kini diketahui bahwa minat penonton memilki rating sebesar 11.998 dan NET connect sebesar 18.347 orang yang menonton tayangan NET dengan menyajikan program-program unggulan dengan 4 acara yang menarik.3 Salah satunya yaitu penulis mengambil salah satu program entertainment (hiburan) yaitu program musik BREAKOUT NET. Dimana program musik saat ini menjadikan salah satu penonton masyarakat yang mempunyai daya tarik sendiri, menghibur, dan juga mendidik dengan memberikan pemenuhan kebutuhan informasi seputar pengetahuan mengenai perkembangan tentang musik, sehingga banyak sekali masyarakat yang berminat untuk menontonnya. Memang sudah banyak program musik di stasiun tv lainnya, seperti program musik Dahsyat, Inbox, dan Dangdut Academy dengan menampilkan acara, yang hanya menghibur saja, acaranya lebih kepada mengiklankan produk dari artist-artist, dan hanya memberikan informasi musik Indonesia saja, tidak memberikan informasi yang mendalam tentang musik Indonesia maupun musik Barat, dan tidak menampilkan chart musik. Namun seiring perkembangannya, program-program yang muncul di televisi yang menjadi persaingan untuk membuat strategi baru seperti tayangan acara-acara musik, film, realty show, yang beraneka ragam4. Akibat perkembangan dunia hiburan musik tersebut banyak membuka peluang profesi dalam berbagai bidang musik seperti penyanyi, pemain musik (player), arranger, programmer, musisi, dan lainlain. Para mahasiswa Program Studi Pendidikan SENDRATASIK (Seni Drama Tari Musik) di Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Banten, bahwa menempuh pendidikan 3 http://apps.netmedia.co.id/ diakses pada kamis, 2 Februari 2017 pukul 14.50 PM Yosef Firmansyah 2011.Fungsi Program “Bandung HITS” Bandung TV Dalam Meningkatkan Pengetahuan Musik Lokal Di Purwacaraka Musik Studio Bandung.Hal 18 4 5 musik merupakan upaya untuk menjadi guru musik, dan di antaranya bahkan ingin menjadi penyanyi dan pemain musik profesional. Sehingga dalam pemenuhan kebutuhan informasi sangat penting untuk mereka ingin mengetahui seperti apa perkembangan musik di Indonesia maupun Barat, melihat filosofi musik, melihat chart musik yang saat ini sedang hits dan musik-musik up to date yang telah banyak di gemari oleh masyarakat. Maka penulis memfokuskan penelitian yang akan diteliti, yaitu dikalangan mahasiswa jurusan pendidikan SENDRATASIK UNTIRTA angkatan 2014-2016. Hal ini dikarenakan yang mewakili minat menonton dalam program musik BREAKOUT NET, dimana penonton terbanyak merupakan anak muda (16-22 tahun). BREAKOUT merupakan program hiburan dalam kategori Musik yang sangat fenomenal bagi anak muda yang kini telah diminatinya dan khususnya mahasiswa jurusan pendidikan SENDRATASIK adalah penguasaan Keterampilan Seni Drama Tari Musik yang spesifik pada bidang ilmu tertentu dapat menunjang pengetahuan mahasiswa terhadap ilmu pengetahuan informasi musik di program studi yang mereka pilih. Hal ini karena Program musik BREAKOUT sangat berpengaruh dalam pemenuhan kebutuhan informasi bagi mahasiswa jurusan pendidikan SENDRATASIK. Sehingga penulis memilih untuk meneliti salah satu program musik yang sedang hits dengan konsep yang berbeda pada program lainnya, yaitu Program musik BREAKOUT yang ditayangkan disalah satu televisi swasta di Indonesia yaitu PT. NET MEDITAMA INDONESIA. 6 Tahun 2012, PT. NET MEDIATAMA INDONESIA didirikan oleh Wishnutama dengan semangat bahwa konten hiburan dan informasi di masa mendatang akan semakin terhubung, lebih memasyarakat, lebih mendalam, lebih pribadi, dan lebih mudah diakses di manapun, dengan menghasilkan konten media yang kreatif, inspiratif, informatif sekaligus menghibur. Kemudian pada tahun 2013, PT. NET MEDIATAMA INDONESIA meluncurkan sekaligus mengembangkan sebuah media yang berfokus pada program acara hiburan dan berita. Pada bulan 18 Mei tahun 2013, NET meluncurkan program acara musik BREAKOUT. Program acara musik ini yang ditayangkan dari hari Senin hingga Jumat pada pukul 15.00-15.45 WIB berdurasi 45 menit. Pembawa acaranya diisi oleh Boy William dan Sheryl Sheinafia. Program musik ini menyuguhkan 60% musik Indonesia dan 40% musik mancanegara yang dihadirkan dengan video klip musik dari Indonesia dan mancanegara yang berkualitas dengan pemutaran lagu-lagu hits atau up to date.5 Musik Indonesia lebih banyak ditampilkan, sebab tujuan ditayangkannya program musik BREAKOUT bukan hanya sebagai hiburan semata, melainkan juga untuk melestarikan musik Indonesia. Alasan penulis meneliti program musik BREAKOUT NET pada skripsi ini karena BREAKOUT merupakan salah satu program acara musik yang banyak digemari dan diminati oleh masyarakat. Dari sumber pada tabel 1.1 dimana NET 5 http://www.netmedia.co.id/program/breakout#sthash.n7y6gS2D.dpuf diakses pada 14 Mei 2016 pukul09:26 AM 7 Televisi Masa Kini memiliki banyak penonton dengan menampilkan programprogram acara yang dikemas secara menarik. 1.2 Rumusan Masalah Masalah dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut: “Seberapa besar pengaruh program musik BREAKOUT NET terhadap pemenuhan kebutuhan informasi musik pop pada mahasiswa jurusan Pendidikan SENDRATASIK untirta” 1.3 Indentifikasi Masalah 1. Bagaimana program musik BREAKOUT NET dikalangan mahasiswa jurusan Pend. SENDRATASIK UNTIRTA. 2. Bagaimana pemenuhan kebutuhan informasi musik pop mahasiswa jurusan Pendidikan SENDRATASIK UNTIRTA melalui program musik BREAKOUT NET. 3. Seberapa besar pengaruh program musik BREAKOUT NET terhadap pemenuhan kebutuhan informasi musik pop. 1.4 Tujuan Penelitian 1. Untuk mengetahui bagaimana program musik BREAKOUT NET dikalangan mahasiswa jurusan pendidikan SENDRATASIK UNTIRTA. 2. Untuk mengetahui bagaimana pemenuhan kebutuhan informasi mahasiswa jurusan Pend. SENDRATASIK BREAKOUT NET. UNTIRTA melalui program musik 8 3. Untuk mengetahui Seberapa besar pengaruh program musik BREAKOUT NET terhadap pemenuhan kebutuhan informasi musik pop. 1.5 Manfaat Penelitian 1.5.1 Manfaat Akademis Memperkaya kajian‐kajian tentang teori komunikasi dan menambah referensi mengenai pengaruh suatu tayangan pada media massa. Serta hasil penelitian dapat dijadikan pembuktian teori komunikasi massa. 1.5.2 Manfaat Praktis 1. Penelitian ini diharapkan bisa memberikan gambaran jelas mengenai program BREAKOUT NET terhadap pemenuhan kebutuhan informasi musik. 2. Memberikan informasi mengenai informasi pengetahuan musik apa saja yang diinginkan dan didapat oleh mahasiwa jurusan Pendidikan SENDRATASIK untirta dalam menonton program musik BREAKOUT. 3. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan bagi NET khususnya program acara musik BREAKOUT agar lebih memahami motif audience untuk menyaksikan acaranya yang disiarkan sehingga dapat melakukan evaluasi terhadap acaranya, juga agar dapat memenuhi kebutuhan audience. 4. Menjadi referensi stasiun televisi lainnya dalam membuat program musik 9 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Komunikasi Massa Dalam kesehariannya manusia merupakan makhluk sosial yang selalu berhubungan dan tidak dapat dipisahkan dengan media massa. Awalnya Media massa adalah suatu istilah yang mulai dipergunakan pada tahun 1920-an untuk mengistilahkan jenis media yang secara khusus di desain untuk mencapai masyarakat yang sangat luas. Dalam pembicaraan sehari-hari, istilah ini sering disingkat menjadi media. Pengertian komunikasi massa, pada satu sisi adalah proses dimana organisasi media memproduksi dan menyebarkan pesan kepada publik secara luas dan pada sisi lain diartikan sebagai untuk komunikasi yang ditujukan kepada sejumlah khalayak yang tersebar, heterogen dan anonim melalui media cetak maupun elektronik sehingga pesan yang sama dapat diterima secara serentak dan sesaat.6 Berdasarkan pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa komunikasi massa adalah komunikasi massa yang ditujukan kepada khalayak, yang dapat berlangsung melalui berbagai macam media massa modern seperti siaran radio, surat kabar, televisi dan juga film. Semua media massa modern yang disebutkan, merupakan alat penyampai informasi yang sangat sesuai dengan peranan media massa modern saat ini, yaitu mampu untuk melakukan proses komunikasi massa dan memberikan pengaruh yang sangat besar bagi khalayak luas. 6 Elvinaro.2005.Komunikasi Massa Suatu Pengantar.Bandung:Simbiosa Rekatama Media.Hal.31 10 Dalam penyampaian pesannya, baik televisi sebagai fokus penelitian, maupun media massa lain, cetak maupun elekronik, harus memiliki perencanaan khusus yang dimaksudkan agar pesan yang disampaikan dapat diterima dengan baik oleh khalayak. 2.1.1 Karakteristik Komunikasi Massa Komunikasi massa memiliki beberapa karakteristik yang terdiri dari:7 1. Pesan bersifat umum 2. Komunikasi massa yang bersifat anonim dan heterogen 3. Pesan disampaikan secara terbuka 3. Pesan diterima secara serentak pada waktu yang sama dan bersifat sekilas (khusus untuk media elektronik) 4. Komunikator cenderung berada atau bergerak dalam organisasi yang kompleks yang melibatkan biaya besar. Berdasarkan karakteristik diatas bahwa karakteristik komunikasi massa, komunikasi yang diarahkan pada khalayak sangat relatif besar dengan mengetahui circiri dari karakterisitik komunikasi massa. 7 Ardianto, Komala, Karlina. 2007. Komunikasi Massa.Bandung: Simbiosa Rekatam Indonesia.Hal.6 11 2.1.2 Fungsi Komunikasi Massa Ada sejumlah fungsi komunikasi massa dalam setiap item fungsi terdapat persamaan dan perbedaan pembahasan fungsi komunikasi telah menjadi diskusi yang cukup penting, terutama konsekuensi komunikasi melalui media massa. Berikut ini ada beberapa fungsi komunikasi massa:8 1. Fungsi Informasi Fungsi memberikan informasi ini diartikan bahwa media massa adalah penyebar informasi bagi pembaca, pendengar atau pemirsa. Berbagai informasi dibutuhkan oleh khalayak media massa yang bersangkutan sesuai dengan kepentingannya. 2. Fungsi Pendidikan Media massa banyak menyajikan hal-hal yang sifatnya mendidik seperti melalui pengajaran nilai, etika, serta aturan-aturan yang berlaku kepada pemirsa, pendengar atau pembaca. 3. Fungsi Memengaruhi Media massa dapat memengaruhi khalayaknya baik yang bersifat pengetahuan (cognitive), perasaan (affective), maupun tingkah laku (conative). Berdasarkan fungsi komunikasi diatas telah menerapkan sejumlah fungsi komunikasi massa, karena semua situasi, akan menaruh nilai nilai yang harus dianut 8 Effendy.1993. Ilmu, Teori & Filsafat Komunikasi. Bandung: Citra Aditya Bakti. Hal. 18 12 masyarakat agar menjadikan berkomunikasi dengan baik secara langsung maupun lewat media massa. 2.2 Televisi Kemajuan teknologi membuka kesempatan belajar orang sejak usia dunia, yaitu dengan cara menyerap informasi dan pengetahuan melalui televisi. Mutu hasil pembelajaran tidak hanya ditentukan oleh sarananya tapi juga oleh pembelajaranya. Televisi membuka peluang bagi untuk langsung bisa tumbuh menjadi pembelajar yang berbeda.9 Dimana sekarang media televisi sangat berpengaruh penting bagi masyarakat untuk menegtahui sumber-sumber informasi. Sehingga perkembangan televisi yang sangat cepat, dari waktu ke waktu media ini memiliki dampak terhadap kehidupan untuk masyarakat. Karakteristik televisi memiliki kelebihan dibanding media massa yang lain, diantaranya10: a. Audiovisual Televisi memiliki kelebihan yakni dapat dilihat dan didengar. Keberadaan fasilitas gambar dan suara pada televisi dapat menghindari khalayak dari kejenuhan. 9 Wawan Kuswandi. 200. Komunikasi Massa Analisis Interaktif Budaya Massa. Jakarta:PT Rineka Cipta. Hal.95 10 Elvinaro Ardianto, Lukiati Komala, Siti Karlinah.2007.Komunikasi Massa: Suatu Pengantar.Bandung:Simbiosa Rekatama Media.Hal.137 13 b. Berpikir dalam gambar Terdapat dua tahap dilakukan dalam proses berpikir dalam gambar. Pertama, visualisasi yakni menerjemahkan kata-kata yang mengandung gagasan yang menjadi gambar secara individual. Pada proses visualisasinya pengarah acara harus sangguh mengolah gambar-gambar dari objek tertentu sehingga mengandung makna yang sesuai. Pross berpikir yang kedua adalah penggambaran (picturization), yaitu merangkai gambar-gambar individua sedemikian rupa sehingga kontinuitasnya mengandung makna. c. Pengoperasian lebih kompleks Dibandingkan media massa jenis radio, pengoperasiannya televisi lebih kompleks dan lebih melibatkan banyak orang. Untuk menayangkan acara siaran berita yang dibawakan oleh dua orang pembaca berita saja misalnya, membutuhkan sedikitnya 10 orang yang terlibat. Mereka terdiri dari produser, pengarah acara, pengarah teknik, pengarah radio, pemandu gambar, dua sampai tiga juru kamera, juru audio, juru rias, dan lainnya. Dari definisi televisi dapat kita simpulkan bahwa segala yang disiarkan pada media massa televisi merupakan sebuah tayangan atau program. Penjelasan tersebut hanya menyentuh gambaran umum saja. Sedangkan jenis-jenis tayangan atau program yang disiarkan di televisi beragam dan jumlahnya banyak. 14 Adapun jenis-jenis tayangan televisi sebagai berikut11: News reporting (Laporan Berita) Talk show Call in show Documentary Magazine Rural Program Advertising Education/Instructional Art & Culture Music Operas/ Drama Movie Game show Comedy Dari beberapa jenis acara tayangan di atas, tidak semuanya harus disiarkan oleh televisi. Hal ini merupakkan penyesuaian kebijakan dari suatu insdustri televisi. Tayangan televisi juga dapat dibagi menjadi tayangan yang berupa hasil karya artistik dan hasil karya jurnalistik.12 11 Deddy Iskandar Muda. 2005.Jurnalistik Televisi; Menjadi Reporter Profesional.Bandung:Remaja Rosdakarya.Hal.9 12 Ibid.Hal.81 15 Berdasarkan jenis-jenis televisi diatas “Program Musik BREAKOUT NET” yang menjadi salah satu fokus penelitian penulis saat ini tergolong sebagai jenis tayangan kategori Music, agar tercapainya pemenuhan kebutuhan informasi musik pop. 2.2.1 Tema Acara Konten acara di televisi bisa mengangkat tema di antaranya politik, keluarga, tren, gaya hidup, kesehatan, perayaan, dan sebagainya.13 Hal ini dikarena mengacu dalam penelitian penulis dimana stasiun televisi harus mengikuti perkembangan yang terjadi di masyarakat. Namun stasiun televisi NET memiliki tema program acara musik tren yang telah banyak digemari oleh masyarakat. Dengan tema acara yang dikemas secara menarik. 2.2.2 Waktu Penayangan Waktu tidak pernah lepas dari kehidupan manusia karena manusia hidup dalam lingkaran waktu. Pada beberapa tempat serta budaya tertentu waktu menentukan kesuksesan tersampainya pesan dari sebuah komunikasi industri media massa juga menyadari betapa pentingnya waktu bagi keberhasilan acara televisi, untuk memperoleh rating tinggi yang pada gilirannya menarik pengiklan yang mendatangkan keuntungan.14 Hal ini berakiatan dengan penelitian penulis dari program acara musik BREAKOUT NET yang menarik akan ditayangkan pada waktu utama (primary time), ketika khalayak berada dirumah sudah sesuai dengan waktu penayangan yang memenuhi kebutuhannya masing-masing. 13 Morissan.2008. Jurnalistik Televisi Mutahir.Jakarta:Kencana.Hal.31 Hikmat Kusumaningrat, Purnama.2007.Jurnalistik Teori dan Praktek.Bandung:PT Remaja Rosdakarya.Hal.253 14 16 2.2.3 Program Acara Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia, secara sederhana program diartikan sebagai susunan acara yang disajikan dalam bentuk siaran, pagelaran dan sebagainya. Sedangkan pengertian program dalam Kamus Komunikasi adalah sebagai rancangan penyiaran produksi siaran radio dan televisi.15 Hal yang paling penting dalam pembuatan sebuah program acara adalah adanya nilai jual dalam program tersebut, karena para pemirsa selalu menginginkan hal yang baru. Dan sebuah program acara juga, harus dikemas semenarik mungkin agar para penonton merasa terhibur dan kepuasaan yang mereka penuhi. Format sederhana dari program acara, dimana program ditunjang oleh beberapa faktor antara lain16: 1. Frekuensi Penyajian Acara 2. Isi Pesan Acara Televisi 3. Daya Tarik Acara Televisi Berdasarkan format diatas dapat di golongkan kedalam sebuah indikatorindikator yang dapat mempengaruhi. Indikator Frekuensi penyajian acara adalah sebagai berikut17: a. Frekuensi yaitu pengukuran penggunaan media tentang berapa kali sehari seseorang menggunakan media dalam satu minggu. 15 Wahyudi.1996.Dasar-dasar Manajemen Penyiaran.Jakarta: PT.Gramedia Pustaka Utama.Hal.10 Kuswandi.1994. Komunikasi Massa Sebuah Analisis Media Televisi.Hal.101 17 Ardianto, Elvinaro dan Erdinaya.2007.Komunikasi Massa Suatu Pengantar.Bandung:Simbiosa Rekatama Media.Hal.168 16 17 b. Durasi yaitu pengukuran penggunaan media yang menghitung berapa lama (menit) khalayak mengikuti suatu program. Indikator lainnya yaitu, indikator Isi Pesan Acara adalah sebagai berikut: c. Kejelasan pesan adalah proses penyampaian isi pesan media televisi kepada pemirsa, maka pesan itu sangat jelas disampaikan serta berbeda-beda menurut kebutuhan pemirsa. d. Kelengkapan pesan yaitu menjelaskan secara detail dan lengkap mengenai sebab terjadinya peristiwa. Indikator Daya Tarik Acara adalah sebagai berikut: e. Format Berita yaitu susunan bahan berita yang diperoleh langsung dimasukan kedalam suatu format berita. f. Visual News adalah format berita televisi yang hanya menyajikan gambargambar yang menarik. Penyiar cukup menghantarkan Lead In, kemudian VTR segera memutar vidio gambar yangdisampaikan redaksi. Berdasarkan pengertian diatas suatu program acara harus disusun secara menarik, dalam penelitian ini program musik BREAKOUT NET yang memiliki susunan format dan konsep yang menarik untuk para khalayak serta waktu penayangan sudah sangat efektif dalam memberikan suatu informasi sesuai dengan kebutuhan khalayak. 2.2.4 Pengertian Program Musik Program Radio/televisi yang paling popular dan memilki banyak peminat adalah program musik. Secara sederhana program diartikan sebagai susunan acara 18 yang disajikan dalam bentuk siaran, pagelaran dan sebagainya (Kamus Indonesia). 18 Musik sendiri secara sederhana diartikan sebagai nada atau suara yang disusun sedemikian rupa sehingga mengandung irama, lagu, dan keharmonisan. Popularitas program musik sudah lama dirasakan sejak dahulu karena bagi stasiun radio ataupun televisi program musik digunakan sebagai program andalan untuk disuguhkan kepada khalayak karena mayoritas dari masyarakat sangat menggemari program musik. Program Musik menjelaskan bahwa acara musik harus mempertimbangkan beberapa hal, yaitu19: 1. Pemilihan artis yang memiliki daya tarik demografis yang besar,misalnya artis yang memiliki banyak penggemar pria atau artis yangbanyak digandrungi para wanita, kelompok remaja (ABG),kalangan orang tua. 2. Pengambilan gambar yang menarik secara visual. Televisi harus menampilkan sebanyak mungkin gambar pendukung dan tidak membiarkan suatu pengambilan gambar (sekuen) yang terlalu lama. Mengambil gambar artis yang tengah menyanyi tidak sama dengan mewawancarai si artis. Dalam shooting musik, maka gambar harus berganti-ganti secara dinamis. Dari pengertian diatas dapat diketahui bahwa ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan dalam membuat suatu program musik bukan hanya dari segi pemilihan artisnya saja tetapi dari segi pengambilan gambarnya pun harus diperhatikan. Saat ini dapat kita lihat dimana setiap program musik berlomba-lomba untuk menampilkan artis 18 19 Marisson.2008.Manajemen Media Penyiaran: Strategi mengola Radio dan Televisi.Hal.219 Ibid. 19 yang sedang popular, hal tersebut dilakukan untuk menarik minat penonton untuk menonton acara musik tersebut. Dari segi pengambilan gambar pun saat ini setiap program musik sudah memikirkan cara pengambilan gambar yang bagus tidak seperti zaman dahulu dengan memakai kamera yang seadanya. Kemajuan teknologi pun sangat berperan penting dalam membuat suatu program. Setiap program harus memenuhi kebutuhan khalayak, karena lewat program yang disajikan ini kebutuhan khalayak akan terpenuhi. Pentingnya suatu program dalam pemenuhan kebutuhan khalayak akan informasi ataupun hiburan seperti dalam program musik kini. 2.2.5. Musik Pop Musik adalah suatu bentuk seni atau hiburan yang mengandung irama dan keharmonisan, serta musik adalah sebuah fenomena yang sangat unik yang bisa dihasilkan oleh beberapa alat musik. Beberapa orang menganggap musik tidak berwujud sama sekali, padahal musik mempunyai kemampuan mendamaikan hati yang gundah, menumbuhkan jiwa patriotisme.20 Musik Pop sebenarnya salah satu genre musik yang merupakan bagian dari musik populer. Musik populer sendiri adalah musik yang tidak terbatas pada satu jenis aliran tertentu. Kriteria utamanya adalah bagaimana jenis aliran musik itu dapat populer dan digemari. Berdasarkan pengertian diatas musik-musik lain yang saling mempengaruhi, musik pop pun demikian. Musik pop banyak dipengaruhi oleh “anggota” dari musik populer lainnya. Seperti, gabungan antara genre musik rock, jazz, blues, reggae, Rhythm and blues, rock and roll, tradisional dan lain-lain. 20 http://www.musikpop/ardianyah#sghjt.n7y6gSwer. Diakses pada 7 Juli 2016 pukul 15.10 PM 20 2.3 Kebutuhan Informasi Berbagai pandangan mengenai konsep informasi kedalam tiga buah variasi yaitu21: a. Informasi mengacu ke fakta atau data Istilah informasi menunjukan fakta atau data yang diperoleh selama komunikasi berlangsung dalam pandangan ini, komunikasi dipandang sebagai kuantitas fisik yang dapat dipindahkan dari satu titik ke titik lain, dari satu medium ke medium lain, dari satu orang ke orang lain. b. Informasi mengacu ke makna data Jadi menurut pandangan ini informasi berbeda dengan data. Informasi adalah arti, maksud atau makna yang dikandung kata. Konsep informasi ini berkaitan dengan penafsiran. Makna satu data dapat berbeda pengertian antara satu orang dengan orang lain. c. Informasi mengacu kejumlah data Istilah informasi menujukan jumlah data mengenai ketidakpastian yang dapat diukur dengan cara mengurangkan sejumlah alternatif atau pilihan yang tersedia. Semakin suatu masalah mengalami ketidakpastian, semakin banyak pula alternatif (informasi) yang dapat digunakan. Demikian pengertian pandangan diatas dalam kebutuhan informasi merupakan salah satu unsur yang sangat berperan penting dalam dunia komunikasi, informasi yang disampaikan kepada seseorang harus selektif mungkin, agar tercapainya maksud dan tujuan tertentu. 21 Helena Olii.2007.Berita dan Informasi.Jakarta.Indeks.Hal.22 21 Dalam kamus Komunikasi, Onong Uchjana Effendy mendifinisikan informasi sebagai berikut22: a. Pesan yang disampaikan pada seorang atau sejumlah orang yang baginya merupakan hal baru diketahui. b. Data yang telah diolah untuk disampaikan kepada yang memerlukan atau untuk mengambil keputusan mengenai satu hal. c. Kegiatan meyebarluaskan pesan, baik secara langsung maupun melalui media komunikasi, kepada khalayak yang baginya merupakan hal atau peristiwa baru. Dalam interaksi sosialnya sehari-hari, keyakinan serta perilaku manusia terbentuk karena pengaruh oleh banyak hal, salah satunya kebutuhan. Kebutuhan menjadi salah satu motif sekunder (sosiogenesis) yang mempengaruhi perilaku sosial manusia. 23 Hirarki kebutuhan manusia menjadi lima tingkatan, yaitu 24: 1. Kebutuhan fisiologis Kebutuhan ini berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan lahiriah, seperti sandang, pangan, papan. Kebutuhan fisiologis merupakan aspek paling mendasar yang diperlakukan manusia untuk dapat melangsungkan hidupnya. 22 Ibid, hal.23 Jalaludin Rakhmat.2005.Psikologi Komunikasi.Bandung 24 Jalaludin Rakhmat.2005.Psikologi Komunikasi.Bandung.PT Remaja Rosdakarya.Hal.37 23 22 2. Kebutuhan akan rasa aman (safety needs) Berkaitan dengan pemenuhan terhadap rasa aman, ketentraman, dan jaminan seseorang dalam menjalankan kehidupannya sehari-hari. Situasi yang membuat seseorang aman dan nyaman akan berdampak positif bagi perilaku seseorang. 3. Kebutuhan akan keterikatan dan cinta (belongingness and love needs) Beberapa menyebut sebagai social needs, atau kebutuhan untuk memiliki keterikatan serta interaksi sosial. Kebutuhan ini mencakup keinginan untuk bernegosiasi, terlibat dalam sebuah kelompok, menjalin persahabatan atau cinta. 4. Kebutuhan akan penghargaan (esteem needs) Berhubungan dengan kebutuhan manusia untuk mendapat penghormatan atau penghargaan dari orang lain. Kebutuhan ini tidak begitu mendesak bagi manusia. Esteem needs dapat berlaku saat seseorang telah memberikan prestasi atau hasil kerja yang bermanfaat bagi suatu masalah. 5. Kebutuhan pemenuhan diri (self actualization) Pemenuhan diri dapat dimaknakan sebagai kebutuhan seseorang untuk memberikan kontribusi kepada lingkungan. Dari sini seseorang memiliki pandangan yang lebih jauh mengenai kehidupan, dimana mereka tidak lagi hanya memikirkan bagaimana untuk dapat melanjutkan hidup, melainkan bagaimana meningkatkan kualitas hidup. 23 Maslow melanjutkan dalam meningkatkan kualitas kehidupan dapat dilakukan dalam berbagai bentuk, seperti megembangkan potensi dengan cara yang kreatif, misalnya melalui seni, musik, sains dan sebagainya memperkarya kualitas dengan rentangan serta kualitas pengalaman baginya memperkarya kualitas dengan rentangan serta kualitas pengalaman yang ditempuh. Membentuk hubungan yang hangat dengan orang-orang terdekat, serta berusaha menjadi manusia atau pesona yang kita dambakan.25 2.4 Program BREAKOUT - News Entertaiment Television (NET) Gambar 2.1 Program BREAKOUT (NET) Sumber: http://www.netmedia.co.id/program/121/Breakout Breakout merupakan program musik yang menampilkan video clip dari musisi Indonesia serta semancanegara. Serta sering didatangkan bintang tamu para musisi Indonesia dan juga para presenter dari acara Breakout ini (Boy Willian & Sherly Sheinafia) sering sekali membawakan lagu-lagu cover. Durasi ini awalnya 60 menit 25 Ibid, Hal. 39 24 dan sekarang sudah di kurangi menjadi 45 menit dikarenakan bentrok dengan program NET lainnya. Acara ini tayang setiap senin-jumat pkl. 15:00-15:45 WIB.26 BREAKOUT mengudara pertama kali sejak 18 Mei 2013 dengan melakukan siaran percobaan. Bukan hanya bisa dinikmati dari layar televisi. Program musik ini menyuguhkan 60% musik Indonesia dan 40% musik mancanegara yang dihadirkan dengan video klip musik dari Indonesia dan mancanegara yang berkualitas dengan pemutaran lagu-lagu hits.27 Musik Indonesia lebih banyak ditampilkan, sebab tujuan ditayangkannya program musik BREAKOUT bukan hanya sebagai hiburan semata, melainkan juga untuk melestarikan musik Indonesia. BREAKOUT punya beberapa episode menarik, salah satunya dikemas dalam BREAKOUT Special yang menampilkan lagu-lagu hits dari salah satu dari penyanyi-penyanyi populer di Indonesia maupun penyanyi mancanegara, biasanya pada episode spesial seperti ini BREAKOUT mengundang penggemar setia dari penyanyi tersebut untuk ikut syuting sekaligus cover-cover lagu bersama. Episode spesial lainnya adalah BREAKOUT Goes to You, di mana Boy dan Sheryl akan datang dan syuting di kampus – kampus pilihan yang telah merekomendasikan kampus mereka untuk dikunjungi oleh tim BREAKOUT NET. Informasi lain yang didapatkan dari produser BREAKOUT, program musik ini tidak menggunakan penonton bayaran. Hal ini dikarenakan program musik BREAKOUT. Selain itu, format program musik ini 40% menyajikan video klip musik dan 60% menyajikan informasi 26 27 http://www.netmedia.co.id/program/breakout#sthash.n7y6gS2D.dpuf Ibid 25 mengenai musik. Tujuannya, agar khalayak bisa benar-benar menikmati musik tanpa mencampur format lain yang tidak memiliki keterkaitan dengan musik.28 2.5 Teori Usses and Gratification Esensi teori ini menjelaskan bahwa penonton, pendengar dan pembaca memilih dan menggunakan opsi berbagai media dan program untuk kepuasan mereka. Gambaran teori media ini berkaitan dengan khalayak aktif dan penuh perhatian ketika isi media menyampaikan sejumlah fungsi yang mereka percayai untuk sebuah nilai tambah atau sesuatu yang berharga. 29 Menurut Dun (1986), Usses and Gratification theory, yakni meneliti bagaimana orang-orang menggunakan media massa dan mereka menerima ganjaran melalui terpaan media itu. Teori ini telah memberikan beberapa cara pengelompokan kebutuhan dan kepuasan khalayak. Contoh, sejumlah kepuasan “dengan segera” diterima, sementara yang lainnya “ditunda”. Jika melihat media massa memberikan kebutuhan dan kepuasan kepada khalayak kebutuhan kognisi, afeksi, personal, sosial terpadu, pelepasan ketegangan dan lainnya.30 Menurut Ardianto dan Komala Erdinaya, asumsi dasar dari teori uses and gratification : (a) khalayak dianggap aktif; (b) dalam proses komunikasi, inisiatif untuk mengaitkan pemuasan kebutuhan dengan pemilihan media terletak pada khalayak (c) media massa harus bersaing dengan sumber-sumber lain untuk 28 29 http://repository.wima.ac.id/6683/2/bab%201.pdf.Hal.3 diakses pada 4 Juni 2016 pukul 09.13 AM Elvinaro Ardianto.2010.Penelitian untuk Public Relations Kuantitatif dan Kualitatif.Bandung:Simbiosa Rekatama Media.Hal.130 30 Ibid, Hal.131 26 memuaskan kebutuhan khalayak. Kebutuhan yang dipenuhi media lebih luas; (d) tujuan pemilih media massa disimpulkan dari data yang diberikan anggota khalayak; (e) penilaian tentang arti kultural dari media massa harus ditangguhkan sebelum terlebih dahulu meneliti orientasi khalayak. 31 Gambar 2.2 Model Uses and Gratification Anteseden Variabel Individual Motif Penggunaan Media Efek Personal Hubungan Kepuasan Diversi Macam Isi Pengetahuan Variabel Personal Identy Hubungan dengan isi Lingkungan Sumber : Rakhmat, Metode Penelitian Komunikasi,2006.Hal.66 2.6 Kerangka Teori Pendekatan yang dilakukan mengenai pengaruh media terhadap masyarakat pada umumnya lebih cenderung menggunakan teori uses and gratification. Hal ini berkaitan dengan semakin banyaknya stasiun televisi dan program bagi khalayak. Media tidak memiliki pegaruh kuat dalam merubah sikap khalayak, karena khalayak dapat sepenuhnya memilih saluran/program yang sesuai dengan kebutuhan masingmasing. 31 Ardianto dan Komala Erdinaya.2004.Komunikasi Massa: Suatu Pengantar.Bandung:Simbiosa Rekatama Media.Hal.71 27 Di dalam penelitian ini, peniliti ingin mencari tahu seberapa besar pengaruh program BREAKOUT NET terhadap pemenuhan kebutuhan informasi musik pop pada mahasiswa pendidikan SENDRATASIK UNTIRTA. Dalam penelitian ini terdapat beberapa indikator-indikator kebutuhan informasi: Fakta, Makna Data, dan Jumlah Data. Berdasarkan landasan teori yang telah dikemukakan, maka yang menjadi kerangka konsep peneliti adalah sebagai berikut: Gambar 2.3 Bagan Kerangka Berfikir Teori Uses and Gratification Teori ini menjelaskan khalayak dikatakan aktif untuk memilih media sebagai kepuasan mereka Variabel (X) Variabel (Y) Program Acara BREAKOUT Pemenuhan Kebutuhan Informasi Musik Pop Frekuensi Isi Pesan Daya Tarik Kuswandi. 1994. Komunikasi Massa Sebuah Analisis Media Televisi. Hal. 101 Fakta Makna Data Jumlah Data Helena Olii. 2007. Berita dan Informasi. Hal. 22 28 2.7 Operasional Variabel Tabel 2.1 Operasionalisasi Variabel Penelitian Variabel Dimensi Program acara Media musik Breakout di berusaha program Musik NET TV mencari data Breakout NET (X) khalayak Waktu tayang tentang Durasi Pesan yang Sumber: Kuswandi. 1994. Komunikasi Massa Analisis Sebuah Media penggunaan Indikator Frekuensi Isi Pesan Alat Ukur media yang Tayangan acara Skala Interval Interval disampaikan baik. jelas Televisi. Hal. 101 Informasi Pesan yang dikemas dengan lengkap Pesan yang disampaikan memiliki pengetahuan yang luas Daya Tarik Format program acara dikemas secara menarik Penampilan Interval 29 Host dalam membawakan acara sangat menarik dan tidak membosankan Menyeguhkan video klip yang menarik Tayangan yang bertaraf internasional Fakta Budaya musik Pemenuhan Informasi Kebutuhan merupakan Informasi Musik pesan atau Sejarah musik pada mahasiswa data yang Informasi jurusan baru dan pendidikan perlu SENDRATASIK disampaikan UNTIRTA kepada (Y) khalayak Helena Olii. 2007. Berita dan Informasi. Jakarta. Hal.22 Indeks. pop prestasi musik Makna Data musik pop yang up to date komunikasi tujuan dalam Memahami makna media tercapainya Perkembangan musik pop melalui agar Interval Membahas informasi lagu jaman dulu Interval 30 pemenuhan hingga sedang kebutuhan hits informasi Membahas tokoh legendaris musik Membahas biografi penyanyi terkenal Jumlah Data Memberikan data informasi yang luas Program music Breakout NET setiap segmen memberikan informasi data yang banyak Pembahasan materi memiliki data yang lengkap Pembahasan materi memiliki data yang terkini Interval 31 2.8 Hipotesi Penelitian Menurut Sugiyono hipotesis merupakan jawaban sementara dari rumusan masalah penelitian, dimana masalah penelitian telah dinyatakan dalam bentuk kalimat pernyataan. Sedangkan hipotesis asosiatif ialah suatu pernyataan yang menunjukan dugaan tentang hubungan antara dua variabel atau lebih.32 Hipotesis adalah dugaan awal terhadap suatu fenomena yang akan diteliti dan nantinya akan dikembangkan kebenarannya, dalam penelitian ini peneliti menggunakan hipotesi asosiatif yaitu33 Ho: “Tidak terdapat pengaruh program BREAKOUT NET terhadap pemenuhan kebutuhan informasi musik pop pada mahasiswa pendidikan sendratasik untirta” Ha: “Terdapat pengaruh program BREAKOUT NET terhadap pemenuhan kebutuhan informasi musik pop pada mahasiswa pendidikan sendratasik untirta” 32 Sugiyono.2007.Statistika Untuk Penelitian.Bandung:Alfabeta.Hal.89 Rachmat Kriyantono.2008.Teknik Praktis Riset Komunikasi.Jakarta:PT Kencana Prenada Media Group.Hal.35 33 32 2.9 Penelitian Terdahulu Tabel 2.2 Penelitian Terdahulu Nama EKA PRASETYA YANTI TRIANITA NEFI LIDYA Penelitian MAITA Judul Pengaruh Program Pengaruh Tayangan Pengaruh Program Pnelitian Acara Musik Jazzy Program Musik Musik Breakout Di Nite Di Kompas Tv Dahsyat Terhadap NET terhadap Terhadap Minat Sikap Remaja Pemenuhan Bermain Musik Pada Kebutuhan Informasi Komunitas Jazz Chics Musik Pop pada Jakarta mahasiswa jurusan pendidikan sendratasik untirta Tahun 2011 2011 2016 Kuantitatif Kuantitatif Kuantitatif Berdasarkan Dari hasil kesimpulan menjelaskan bahwa penelitian yang telah yang didapat bahwa program acara musik dilakukan mengenai program kBREAKOUT Jazzy Nite memiliki Program Musik hubungan yang “Dahsyat” maka signifikan dengan peneliti dapat minat bermain musik menarik kesimpulan pada komunitas jazz bahwa terdapat chics Jakarta. Bahwa pengaruh yang Penelitian Metode Penelitian Kesimpulan Hasil penelitian penelitian terhadap kebutuhan informasi musik pop memiliki hubungan yang kuat dan signifikan. Setelah dilakukan uji regresi dihasilkan persamaan Y 33 program Jazzy Nite cukup kuat antara = 17,078 + 0,564 X perlu meningkatkan tayangan program dengan hasil koefisien lagi kualitas dari alur musik “Dahsyat” di determinasi sebesar acara sehingga RCTI terhadap sikap penonton tidak bosan remaja Kelurahan dan mau menyaksikan Tugu Kelapa Dua, acara Jazzy Nite dari Depok. Hal tersebut awal hingga akhir menunjukan dengan program musik acara semakin tinggi BREAKOUT NET, frekuensi intensitas, sedangkan sisanya 37,3%, yang menandakan bahwa pemenuhan kebutuhan informasi musik pop dapat dipengaruhi dan durasi menonton disebabkan oleh faktor program musik lain. “Dahsyat” di RCTI maka penagaruh terhadap sikap remaja semakin kuat Perbedaan Program ini salah satu Program Musik Program program acara musik “Dahsyat” ini sangat BREAKOUT satu-satunya di berpengaruh dengan memiliki informasi Indonesia yang selalu sikap remaja yang music pop yang menampilkan musisi cenderung meniru sangat luas, sehingga dan lagu dengan apa yang dilihatnya akan kebutuhan bertemakan jazz atau menonton informasi yang sehingga banyak minat tayangan tersebut. diterima oleh yang terinspiransi mahasiswa jurusan menjadikan suatu Pendidikan komunitas. SENDRATASIK memenuhi sesuai 34 dengan kebutuhannya. Persamaan Sumber Meneliti Pengaruh Meneliti Pengaruh Meneliti Pengaruh Media Media Media Skripsi (BINUS Skripsi (Gunadarma Skripsi (Universitas University) University) Ageng Tirtayasa) Sumber: Penulis 2017 35 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Pendekatan dan Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan metodologi dan pendekatan kuantitatif. Metode kuantitatif dinamakan metode tradisional, karena sudah cukup lama digunakan sehingga sudah mentradisi sebagai metode untuk penelitian. Metode ini disebut metode positivistik karena berlandaskan pada filsafat positivisme. Metode ini sebagai metode ilmiah telah memenuhi kaidah- kaidah ilmiah yaitu konkret atau empiris, objektif, terukur, rasional, dan sistematis. Metode kuantitatif merupakan penelitian yang berupa angka-angka dan analisis menggunakan ilmu statistik. Penelitian kuantitatif dimulai dengan kegiatan menjajaki permasalahan yang akan menjadi pusat perhatian peneliti. Penelitian kuantitatif dilakukan pada populasi dan sampel tertentu yang representatif. Sifatnya deduktif untuk menjawab rumusan masalah digunakan konsep atau teori sehingga dapat dirumuskan hipotesis. Pada umumnya sampel yang diambil secara random, sehingga kesimpulan hasil penelitian dapat digeneralisasikan pada populasidimana sampel tersebut diambil.34. Metode penelitian yang diusung oleh peneliti adalah survei. Metode ini menggunakan kuesioner sebagai instrumen utama untuk mengumpulkan data. Metode ini sering digunakan, karena desainnya sederhana serta prosesnya yang cepat. 34 Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif dan R & D. 2012. Hal 8 36 Sementara menurut Irawan Soehartono (2002:54), bahwa penelitian survei adalah penelitian pengamatan yang berskala besar pada kelompok- kelompok manusia.35 Tujuan survei yang dilakukan peneliti dalam penelitian ini adalah untuk menggambarkan bagaimana pengaruh program musik BREAKOUT NET terhadap Pemenuhan Kebutuhan Informasi Musik Pop pada mahasiswa jurusan Pendidikan Sendratasik. Dari jawaban jawaban yang terhimpun dari berbagai responden nanti, maka peneliti akan dapat menarik kesimpulan sehingga akan terjawab seberapa besar pengaruhnya terhadap Pemenuhan Kebutuhan Informasi Musik Pop pada mahasiswa jurusan Pend.Sendratasik. Mengapa memilih survei, dikarenakan metode ini akan lebih mudah jika digunakan pada penelitian yang bersifat asosiatif seperti yang peneliti gunakan. 3.2 Paradigma Penelitian Paradigma penelitian yang digunakan sesuai dengan metode penelitian kuantitatif, yaitu paradigma positivistik. Paradigma positivistik dinyatakan sebagai paradigma tradisional, eksperimental, atau paradigma empirisistis yang dikembangkan oleh para ahli sosiologi seperti Comte, Durkheim dan Mill. Positivisme menggambarkan pendekatan baru terhadap pengetahuan. Masyarakat bergerak dalam tiga tahap berdasarkan pola pikir dari teologis atau fiktif ke metafisik atau abstrak ke penjelasan ilmiah atau positif. Dalam tahap positif, gejala sosial dapat 35 Rusady Ruslan. Metode Penelitian Public Relations dan Komunikasi.2003. Hal 20 37 diungkapkan melalui observasi empiris atas gejala tersebut. Tidak seperti dalam tahap teologis dan metafisik yang mengandalkan kekuatan inti tertentu pada terjasinya suatu gejala. Tahap positif ditandai oleh kepercayaan akan data empiris sebagai sumber pengetahuan terakhir. Comte mengembangkan pendekatan positivisme dalam mempelajari masyarakat berpendapat bahwa aplikasi metodologi ilmu- ilmu alam dan asumsinya untuk mempelajari manusia akan menghasilkan satu “positive science of society’’. Dia percaya bahwa perilaku orang diatur oleh prinsip- prinsip sebab akibat.36 Begitu pula dalam penelitian ini, pada paradigma ini, suatu gejala dapat diklasifikasikan, dan hubungan gejala bersifat kausal (sebab- akibat), maka peneliti dapat melakukan penelitian dengan memfokuskan kepada beberapa variabel saja. Paradigma positivistik atau empiris berasumsi bahwa kebenaran objektif dapat dicapai dan bahwa proses meneliti untuk menemukan kebenaran dapat dilakukan paling tidak dengan bebas dari nilai.37 Positivisme sangat memperhatikan ketepatan dalam pembentukan teori atau terikat pada ketetapan konstruksi teori. Konsep- konsep atau variabelvariabel dan batasan mereka yang tepat adalah dasar dari pembentukan teori. Dalam paradigma positivistik atau kuantitatif, suatu teori harus dapat diuji secara empiris. 36 Ulber Silalahi. Metode Penelitian Sosial.2010.Refika Aditama.Bandung. Hal.68-76 Richard West and Turner. Pengantar Teori Komunikasi.2008. Salemba Humanika. Jakarta. Hal. 75 37 38 3.3 Fokus Penelitian Untuk menghindari ruang lingkup yang terlalu luas, maka peneliti memfokuskan Penelitian yang akan diteliti, yaitu untuk mengetahui seberapa besar pengaruh program musik BREAKOUT NET terhadap pemenuhan kebutuhan informasi musik pop dikalangan mahasiswa jurusan pendidikansendratasik untirtaa. 3.4 Lokasi Penelitian Lokasi Penelitian ini di dilakukan di FKIP Universitas Sultan Ageng Tirtayasa yang terletak di JL. Ciwaru Raya Sumur pecung No.25, Serang Banten 42118. 3.5 Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang penting dan strategis dalam sebuah penelitian. Karena lewat kegiatan ini, sebuah penelitian bias memperoleh data untuk diproses dan diolah menjadi sebuah kesimpulan penelitian. Tanpa mengetahui teknik pengumpulan data, maka peneliti tidak akan mendapatkan data yang memenuhi standar data yang ditetapkan38. Kegiatan penelitian tidak akan berjalan apabila peneliti tidak dapat mengumpulkan data dan bahan yang diperlukan untuk melengkapi hasil penelitian tersebut. Maka disana terdapat proses bagaimana peneliti berusaha memperoleh data dan fakta dari lapangan atau objek penelitian. Pada penelitian ini, peneliti melakukan 38 Sugiyono. 2012 .Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D, Bandung : Alfabeta. hal. 114 39 pengumpulan data dari berbagai sumber yang peneliti nilai sesuai dengan materi penelitian. Karena penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, maka teknik yang dilakukan peneliti yakni sebagai berikut : 1. Kuesioner Pertanyaan peneliti seputar penelitian dan jawaban responden dapat dilakukan dalam bentuk kuesioner lembaran tertulis atau tercetak. Pertanyaan – pertanyaan yang diajukan adalah seputar fakta dan pendapat responden berkenaan dengan tayangan program musik BREAKOUT NET. Kuesioner yang digunakan oleh peneliti adalah kuesioner tertutup, dimana responden hanya diperkenankan memilih dari sejumlah alternatif jawaban yang sudah peneliti sediakan. 2. Dokumentasi Dokumentasi merupakan teknik pengumpulan data yang diperoleh dari dokumen- dokumen non- buku, atau literatur-literatur yang berkaitan dengan penelitian seperti : data jumlah konsumen, company profile atau data lain yang relevan. Sifat utama dari data ini tidak terbatas pada ruang dan waktu sehingga memberi peluang kepada peneliti untuk hal-hal yang telah silam.39 39 Burhan Bungin. Metodologi Penelitian Kuantitatif.2009. Hal.144 40 3.6 Sumber Data Kegiatan penelitian tidak akan berjalan apabila peneliti tidak dapat mengumpulkan data dan bahan yang diperlukan untuk melengkapi hasil penelitian. Maka peneliti memerlukan sumber untuk memperoleh semua data yang diperlukan untuk mendukung berjalannya penelitian. Data hasil penelitian bisa didapatkan melalui dua sumber, yakni: a. Data Primer Menurut S. Nasution, data Primer adalah data yang dapat diperoleh secara langsung dari lapangan tempat penelitian. Data primer merupakan data yang diperoleh langsung dari hasil kuesioner yang disebar di lapangan. b. Data Sekunder Data sekunder adalah data yang perolehannya dari penelitian kepustakaan atau bahan yang bersifat teoritis yang relevan dengan penelitian. Misalnya diperoleh dari buku- buku, majalah, internet dan media lainnya. Data ini sebagai data pendukung dan pelengkap serta yang relevan dengan masalah yang tengah diteliti. 41 3.7 Instrumen Penelitian Instrumen penelitian merupakan perangkat lunak dari seluruh proses pengumpulan data dilapangan. Instrumen penelitian digunakan untuk menangkap atau menghimpun data sebanyak dan sevalid mungkin. Oleh karena itu instrumen penelitian benar-benar harus mementingkan aspek reliabilitas dan validitas. Pada prinsipnya meneliti adalah melakukan pengukuran, maka dalam penelitian harus ada dan menggunakan alat ukur yang baik. Alat ukur dalam penelitian dinamakan instrumen penelitian. Jadi instrumen penelitian adalah suatu alat yang digunakan untuk mengukur fenomena alam maupun social yang diamati. Jumlah instrumen penelitian tergantung pada jumlah variable penelitian yang telah ditetapkan untuk diteliti.40 Titik tolak dari penyusunan adalah variabel-variabel penelitian yang ditetapkan untuk diteliti. Dari variabel-variabel tersebut diberikan definisi operasionalnya dan selanjutnya ditentukan indikator yang akan diukur. 41 Alat pengukuran yang utama dalam penelitian ini adalah kuesioner dan menggunakan SPSS versi 21 for windows untuk menghitungnya. Karena menggunakan kuesioner sebagai alat penelitian, maka alat tersebut harus diuji kelayakannya melalui: 1. Uji Validitas Validitas artinya alat ukur yang digunakan dalam pengukuran, dapat digunakan untuk mengukur apa yang hendak diukur (Hasan, 2006:15). 40 41 Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D. 2012. Hal.114-115. Sugiyono.2007.Metode Penelitian Administrasi.Hal.120 42 Peneliti menggunakan SPSS 21 dengan mengolah data yang diperoleh di lapangan kedalam program tersebut untuk mengukur validitas instrument dalam penelitian ini. Uji validitas dilakukan dengan menghitung korelasi antara masing- masing pernyataan dengan skor total dengan menggunakan rumus teknik corelation product moment yang rumusnya sebagai berikut:42 ( √* ( )( ) )+ * ( ) + Dimana: r = koefisien korelasi n = jumlah observasi / responden X = Skor pertanyaan Y = Skor total Ketentuan pengujian uji validitas adalah r hitung dibandingkan dengan rtabel (dengan melihat taraf signifikansi penelitian, yakni sebesar 5% atau 0,05, dan jumlah N atau responden, barulah kita akan mendapatkan nilai r tabel). Apabila rhitung < rtabel maka instrument dikatakan tidak valid, namun sebaliknya jika rhitung > rtabel maka instrumen penelitian dikatakan valid.43 42 Masri Singarimbun.2006.Metode Penelitian Survai (Edisi Revisi). LP3ES. Jakarta Barat. Hal. 137 43 Rusady Ruslan.2003.Metode Penelitian Public Relations dan Komunikasi.Hal.189 43 2. Uji Reliabilitas Sugiarto dan Situnjak (2006) menyatakan bahwa reliabilitas menunjuk pada suatu pengertian bahwa instrumen yang digunakan dalam penelitian untuk memperoleh informasi yang digunakan dapat dipercaya sebagai alat pengumpul data dan mampu mengungkap informasi yang sebenarnya di lapangan.44 Pengujian reliabilitas dengan teknik Cronbach alpha dengan rumus sebagai berikut: =( ) { ∑ } K = Banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal Si = Jumlah varians butir St = Varians total 44 www.slideshare.net/rachmatstatistika diakses pada Senin, 14 Maret 2016 pukul 20.51 PM 44 Tabel 3. 1 Tingkat Reliabilitas Berdasarkan nilai Alpha Alpha Tingkat Reliabilitas 0,00 s/d 0,20 Kurang Reliabel >0,20 s/d 0,40 Agak Reliabel >0,40 s/d 0,60 Cukup Reliabel >0,60 s/d 0,80 Reliabel >0,80 s/d 1,00 Sangat Reliabel Sumber: Wahyu Agung, 2010 : 9545 3.8 Pengujian Intrumen Penelitian 3.8.1 Hasil Uji Validitas Sebelum dilakukan penyebaran kuesioner terhadap sampel penelitian, peneliti terlebih dahulu menguji validitas dan reliabilitas intrumen dengan menyebarkan kuesioner pada 30 orang, Responden diminta untuk menyatakan jawaban pada pilihan jawaban yang telah disediakan. Syarat untuk mengetahui valid atau tidaknya suatu butir pertanyaan, maka rhitung harus dibandingkan dengan rtable. Pernyataan dalam penelitian ini dikatakan valid apabila nilai corrected itemtotal correlation (rhitung) lebih besar dari nilai (rtable). 45 Nisfu Maryana. Pengaruh Penyajian Media Internal terhadap Pemenuhan Kebutuhan Pegawai Pemerintah Kota Cilegon.2011. Hal.50-51 45 1. Uji Validitas Variabel X Tabel 3.2 Case Processing Summary N % Valid Cases Excluded 30 100.0 0 .0 30 100.0 a Total a. Listwise deletion based on all variables in the procedure. Tabel 3.3 Item-Total Statistics Scale Mean if Scale Variance Corrected Item- Squared Cronbach's Item Deleted if Item Deleted Total Multiple Alpha if Item Correlation Correlation Deleted Q1 33.7667 28.461 .500 .445 .873 Q2 34.1333 28.602 .436 .549 .876 Q3 34.0667 27.237 .543 .497 .870 Q4 33.8333 26.213 .705 .745 .861 Q5 33.9000 27.059 .564 .765 .869 Q6 33.8667 26.671 .652 .759 .864 Q7 33.8667 28.878 .418 .591 .877 Q8 34.3667 26.585 .513 .510 .874 Q9 33.7667 26.461 .600 .715 .867 Q10 34.0667 24.823 .783 .855 .854 Q11 34.0667 26.064 .709 .826 .860 Q12 34.0333 29.137 .425 .433 .876 Analisis: Untuk mengetahui validitas butir pertanyaan tersebut harus dibandingkan dengan rtabel. Dengan taraf kesalahan 5%, dan N=30 maka harga rtabel 46 sebesar 0,361 (rtabel dapat dilihat pada halaman lampiran). Jika rhitung positif dan rhitung > rtabel maka butir tersebut dikatakan valid. rhitung dapat dilihat pada kolom Corrected Item-Total Correlation pada tabel 3.3 setelah membandingkan rtabel dan rhitung maka dapat disimpulkan bahwa butir pertanyaan pada variable X Program Musik BREAKOUT NET terdapat pertanyaan yang valid yaitu Q1 - Q12 karena nilainya lebih dari 0,361 sehingga pertanyaan dapat digunakan dalam penelitian. 2. Uji Validitas Variabel Y Tabel 3.4 Case Processing Summary N Valid Cases Excluded Total a % 30 100.0 0 .0 30 100.0 a. Listwise deletion based on all variables in the procedure. 47 Tabel 3.5 Item-Total Statistics Scale Mean if Scale Variance Corrected Item- Squared Cronbach's Item Deleted if Item Deleted Total Multiple Alpha if Item Correlation Correlation Deleted Q13 32.6333 22.585 .610 .492 .845 Q14 32.2000 23.407 .510 .438 .852 Q15 32.2333 23.357 .549 .543 .850 Q16 32.5667 21.771 .557 .658 .848 Q17 32.1333 23.154 .459 .711 .854 Q18 32.0333 22.999 .506 .594 .851 Q19 32.3667 22.447 .470 .589 .854 Q20 33.0000 22.483 .486 .640 .853 Q21 32.6667 19.954 .713 .830 .836 Q22 32.2667 21.995 .570 .795 .847 Q23 32.7333 22.340 .557 .642 .848 Q24 32.2000 22.166 .510 .494 .851 Analisis: Untuk mengetahui validitas butir pertanyaan tersebut harus dibandingkan dengan rtabel. Dengan taraf kesalahan 5%, dan N=30 maka harga rtabel sebesar 0,361 (rtabel dapat dilihat pada halaman lampiran). Jika rhitung positif dan rhitung > rtabel maka butir tersebut dikatakan valid. rhitung dapat dilihat pada kolom Corrected Item-Total Correlation pada tabel 3.5 setelah membandingkan rtabel dan rhitung maka dapat disimpilkan bahwa butir pertanyaan pada variable Y Pemenuhan Kebutuhan Informasi Musik Pop Pada Mahasiswa Jurusan Pendidikan Sendratasik terdapat pertanyaan yang valid yaitu Q13 – Q24 karena nilainya lebih dari 0,361 sehingga pertanyaan dapat digunakan dalam penelitian. 48 3.8.2 Hasil Uji Reliabilitas 1. Uji Reliabilitas Variabel X Table 3.6 Reliability Statistics Cronbach's Cronbach's Alpha Alpha Based on N of Items Standardized Items .878 .876 12 Dari table diatas dapat dilihat bahwa nilai pada kolom Cronbach’s Alpha adalah sebesar 0,878 dari variable program musik BREAKOUT NET (X), berdasarkan criteria ketentuan Alpha Cronbach pada tabel 3.1 dapat dikatakan bahwa butir pertanyaan variabel X (Program Musik BREAKOUT NET) yaitu sangat reliabel. 2. Uji Reliabilitas Variabel Y Tabel 3.7 Reliability Statistics Cronbach's Cronbach's Alpha Alpha Based on N of Items Standardized Items .860 .862 12 Dari table diatas dapat dilihat bahwa nilai pada kolom Cronbach’s Alpha adalah sebesar 0,860 dari variabel pemenuhan kebutuhan informasi pop 49 pada mahasiswa sendratasik (Y), berdasarkan criteria ketentuan Alpha Cronbach pada tabel 3.1 dapat dikatakan bahwa butir pertanyaan variabel Y (Pemenuhan Kebutuhan Informasi music pop pada mahasiswa jurusan Pendidikan Sendratasik) yaitu sangat reliabel. 3.9 Populasi dan Sampel 3.9.1 Populasi Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek/subjek yang mempunyai kuantitas atau karakter tertentu yang ditetapkan oleh penulis untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.46 Populasi penelitian bisa dikatakan sebagai keseluruhan (universal) dari objek penelitian yang dapat berupa manusia, hewan, nilai, peristiwa, dan sebagainya sehingga objek-objek ini dapat menjadi sumber data penelitian.47 Populasi dalam penelitian ini ialah mahasiswa jurusan pend.sendratasik angkatan 2014-2016 yang berjumlah 110 mahasiswa. Alasan pemilihan populasi dikarenakan mahasiswa jurusan Pendidikan SENDRATASIK (Seni Drama Tari Musik) adalah termasuk pemerhati media yang aktif dalam menonton program musik BREAKOUT NET, dan diharapkan dapat memberikan pengaruh untuk memenuhi kebutuhan informasi.. 46 Kriyantono Rachmat.2008.Teknik Praktis Riset Komunikasi.Jakarta:Kencana Prenada Media.Group.Hal.61 47 Burhan Mungin.2009.Penelitian Kuantitatif.Jakarta:Bumi Aksara.Hal.107 50 3.9.2 Sampel Menurut Sugiyono Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut.48 Sampel penelitian adalah sebagian dari populasi yang diambil sebagai sumber data dan dapat mewakili seluruh populasi (Ridwan, 2013:70). Apa yang dipelajari dari sampel itu, kesimpulannya akan dapat diberlakukan untuk populasi. Untuk itu sampel yang diambil dari populasi harus betul-betul representatif (mewakili). Agar memperoleh sampel yang representatif dari populasi, maka setiap subjek dalam populasi diupayakan untuk memiliki peluang yang sama untuk menjadi sampel. Adapun rumus yang digunakan untuk mengukur sampel pada penelitian ini digunakan rumus Slovin (Umar, 2008:141), yakni ukuran sampel yang merupakan perbandingan dan ukuran populasi dengan persentasi kelonggaran ketidaktelitian, karena dalam pengambilan sampel dapat ditolerir atau diinginkan. Dalam pengambilan sampel ini digunakan tarif kesalahan sebesar 5%. Adapun rumus yang digunakan yaitu sebagai berikut: Dimana: n = Ukuran sampel N = Ukuran Populasi 48 Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D. 2012. Hal.81 51 e = Kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan sampel yang ditolerir 5% Dalam menciptakan populasi (N), maka dilakukan perhitungan dengan menggunakan rata-rata. Berdasarkan rumus Slovin diatas, maka ukuran sampel dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: ( ( ) )( ) Jadi menurut rumus Slovin disimpulkan bahwa yang akan menjadi sampel pada penelitian ini sebanyak 86 mahasiswa dari keseluruhan jumlah mahasiswa jurusan seni drama tari musik angkatan 2014-2016. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah Proportionate stratified proporsional random sampling, teknik ini digunakan bila populasi mempunyai anggota/unsur yang tidak homogen dan berstrata secara proporsional.49 Adapun jumlah sampel yang diambil dalam teknik sampel ini menggunakan rumus alokasi proporsional.50 49 50 Sugiyono.Statistika Untuk Penelitian . Bandung: Alfabeta. 2013. Hal: 64. Sugiyono. Metode Penelitian Admistrasi. Bandung: Alfabeta.2007. Hal: 80. 52 ni = Jumlah sampel menurut strata Ni = Jumlah populasi menurut strata N = Jumlah populasi seluruhnya Maka jumlah mahasiswa yang diambil dalam setiap angkatan adalah sebagai berikut: Tabel 3.8 Kerangka Sampel No Tahun ajaran Jumlah Rumus Jumlah mahasiswa jurusan pemilih sampling sampel/ orang SENDRATASIK 1 2014 45 ×86 35 2 2015 39 ×86 31 3 2016 26 ×86 20 Total 110 86 53 3.10 Teknik Pengolahan dan Analisis Data 3.10.1 Teknik Pengolahan Data Analisis data dilakukan setelah peneliti mengumpulkan seluruh datadan informasi yang diperlukan dalam suatu penelitian, biasanya peneliti akan melakukan beberapa tahapan persiapan data untuk memudahkan proses analisis dan interpretasi hasilnya. Demikian juga peneliti melewati beberapa tahap dalam pengolahan datanya, yakni:51 1. Pengeditan (Editing) Pengeditan merupakan proses pengecekan dan penyesuaian yang diperlukan terhadap data penelitian, yaitu memudahkan proses pemberian kode dan pemrosesan data melalui teknik statistik, data diperoleh tersebut dihimpun oleh peneliti. Dalam tahap ini dilakukan pemeriksaan terhadap data yang sudah terkumpul baik data primer maupun sekunder. Hal yang diperiksa meliputi kelengkapan isian dari responden di lembar kuesioner, readability, kejelasan jawaban, relevansi jawaban dan sebagainya. 2. Pemberian Kode (Coding) Koding adalah proses identifikasi dan klasifikasi data penelitian ke dalam skor numerik atau karakter simbol- simbol tertentu. Dalam tahap ini, setelah 51 Rusady Ruslan.2003.Metode Penelitian Public Relations dan Komunikasi. Hal.165 54 peneliti memeriksa, maka peneliti memberikan kode- kode pada setiap data yang sudah terkumpul. Fungsinya adalah untuk memudahkan dalam proses penganalisisan dan penafsiran data untuk bahan penelitian. 3. Pemrosesan Data (Data Processing) Kini sebagian besar peneliti menggunakan sistem yang lebih canggih dalam pemrosesan dan analisis data, yakni dengan menggunakan aplikasi atau program bantuan seperti menggunakan program SPSS 21.00 guna menghitung data berupa angka-angka yang kemudian dihitung dengan rumus statistik. Program ini membuat proses tersebut lebih cepat, mudah dengan tingkat keakuratan lebih tinggi. 4. Tabulating Setelah data di periksa dan di lakukan pengkodean agar lebih mudah dianalisis, maka saatnya memasukkan data- data tersebut dalam table sesuai dengan pengklasifikasiannya agar menji data yang lebih mudah dicerna. Pada penelitian ini menggunakan skala likert sebagai metode pengukuran. Skala likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial.52 Skala Likert hanya menggunakan item yang secara pasti baik dan secara pasti buruk, tidak dimasukkan yang agak baik, yang agak kurang, yang netral dan ranking lain 52 Sugiyono.2012.Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D. Hal.104 55 diantara dua sikap yang pasti di atas.53 Maka peneliti menggunakan skala nilai dari 1 sampai 4, dan bobot yang diberikan pada setiap jawaban responden adalah sebagai berikut:54 SS : Sangat Setuju =4 S : Setuju =3 TS : Tidak Setuju =2 STS : Sangat Tidak Setuju = 1 3.10.2 Analisis Data Teknik analisis data dalam penelitian kuantitaif ini menggunakan statistik. Terdapat dua macam statistik yang digunakan untuk analisis data dalam penelitian, yaitu statistik deskriptif dan statistik inferensial. Penelitian ini menggunakan statistik inferensial yakni teknik statistik yang digunakan untuk menganalisis data sampel dan hasilnya diberlakukan untuk populasi yang jelas, dan teknik pengambilan sampel dari populasi tersebut dilakukan secara random.Statistik inferensial meliputi statistik parametris dan statistik nonparametris. Statistik parametris digunakan untuk menguji parameter populasi melaluistatistik atau menguji ukuran populasi melalui data sampel. Penggunaan statistic parametris memerlukan banyak asumsi. Asumsi utama adalah data harus berdistribusi normal, selanjutnya penggunaan salah satu tes mengharuskan 53 54 Moh.Nazir.2009.Metode Penelitian. 2009. Ghalia Indonesia. Jakarta. Hal.338 Burhan Bungin.2009.Metodologi Penelitian Kuantitatif. Hal.229 56 datadua kelompok atau lebih yang diuji harus homogen, dalam regresi harusdipenuhi asumsi linearitas. Statistik parametris digunakan untuk digunakan untuk menganalisis data interval dan rasio.55 1. Analisis Deskriptif Data Analisis deskriptif adalah metode yang mendeskripsikan masing – masing variabel, yaitu variabel Program musik BREAKOUT NET (X), Pemenuhan Kebutuhan Informasi Musik Pop (Y). Dalam analisis deskriptif ini perhitungan yang digunakan untuk mengetahui tingkat presentase skor jawaban dari masing – masing variable dengan rumus sebagai berikut: Keterangan: n = skor empirik (skor yang diperoleh) N = jumlah seluruh skor atau nilai (skor ideal) 55 Sugiyono.2012.Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D. Hal.164 57 Perhitungan deskriptif presentase ini mempunyai langkah – langkah sebagai berikut: 1. Menentukan presentase maksimal x 100% 2. Menentukan angka presentase minimal x 100% 3. Menentukan interval kelas presentase, diperoleh dari pembagian criteriaterhadap rentang presentase (100% - 25% = 75%), maka didapat 75% :4 = 18, 7%. Untuk mengetahui tingkat kriteria tersebut, selanjutnya skor yang diperoleh(dalam %) dengan analisis deskriptif presentase diperoleh sebagai berikut : 58 Tabel 3.9 Kriteria Analisis Deskriptif Persentase No Rentang Persentase Kriteria 1. 82%-100% Sangat Baik 2. 82% - 63% Baik 3. 62% – 54% Cukup Baik 4. 53% - 34% Tidak Baik 5. 33% - 19% Sangat Tidak Baik 2. Uji Normalitas Data Uji Normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah data yangditeliti berdistribusi normal atau tidak. Karena menurut Sugiyono (2011),statistik parametris mensyaratkan bahwa setiap variabel yang akan dianalisis harus berdistribusi normal. Penggunaan statistik parametris mensyaratkan bahwa data setiap variabel yang akan dianalisis berdistribusi normal. Oleh karena itu sebelum pengujian hipotesis dilakukan maka terlebih dahulu akan dilakukan pengujian normalitas data. Peneliti menggunakan SPSS 21 dalam penghitungan dengan OneSample Kolmogorov Smirnov Test, dasar pengambilan keputusan pada ujiini adalah sebagai berikut: a) Jika hasil uji memiliki nilai probabilitas > 0,05 maka data dinyatakan terdistribusi normal. 59 b) Jika hasil uji memiliki nilai probabilitas < 0,05 maka data dinyatakan tidak tidak terdistribusi normal. 3. Uji Koefisien Korelasi Analisis korelasi adalah untuk menyatakan derajat keeratan hubungan antar variabel.56 Dalam uji kali ini peneliti menggunakan koefisien korelasi product-moment pearson (r), yang digunakan untuk menemukan kekuatan hubungan antara dua variabel. Rumus dari uji koefisien korelasi product moment adalah: ( √* ( )+ * )( ) ( ) + Untuk dapat memberikan penafsiran terhadap koefisien korelasi yang ditemukan tersebut besar atau kecil, maka dapat berpedoman pada ketentuanyang tertera pada tabel berikut:57 56 57 C.Trihendradi.2013.Step by Step IBM SPS S 21: Analisis Data Statistik. Hal.131 Sugiyono.2010.Statistika untuk Penelitian.Alfabeta.Bandung. Hal.230-231 60 Tabel 3.10 Kriteria Interpretasi Koefisien Korelasi Interval Koefisien Tingkat Hubungan 0,00 – 0,199 Sangat Rendah 0,20 – 0,399 Rendah 0,40 – 0,599 Sedang 0,60 – 0,799 Kuat 0, 80 – 1,000 Sangat Kuat 4. Analisis Regresi Linear Sederhana Analisis regresi sederhana adalah persamaan regresi untuk meneliti hubungan antara satu variabel bebas (independent) terhadap variabel terikat (dependent). Analisis regresi sederhana dalam penelitian ini digunakan untuk melihat arah hubungan fungsional atau kausal antara variabel Program BREAKOUT NET (dependent variable) terhadap Pemenuhan Kebutuhan Informasi Musik Pop (independent variable). Persamaan umum regresi linier sederhana adalah: Y = a + bx Dimana: Y = subjek dalam variabel dependen yang diprediksikan a = harga Y bila X = 0 (harga konstan) 61 b = Angka arah arau koefisien regresi, yang menunjukkan angka peningkatan ataupun penurunan variabel dependen yang didasarkan pada variabel independen. Bila b (+) maka naik, dan bila (-) maka terjadi penurunan. X = Subjek pada variabel independen yang mempunyai nilai tertentu. Untuk dapat menemukan persamaan regresi, harga a dan b harusterlebih dahulu dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut ini: ( )( ) ( )( ( ) ) ( )( ( ) ) Keterangan: Y = Sumbu program BREAKOUT NET X = Sumbu pemenuhan kebutuhan informasi musik pop a = Konstanta b = Koefisien regresi n = Banyaknya responden 62 5. Uji Hipotesis Untuk menguji signifikansi koefisien korelasi yaitu hubungan yang ditemukan berlaku untuk keseluruhan populasi maka perlu diujisignifikansi dengan uji signifikansi korelasi uji t dan uji F, sebagai berikut:58 1. Uji t dilakukan untuk menguji signifikansi koefisien korelasi variabel bebas dengan variabel terikat. Rumus thitung yaitu: √ √ Dimana: R² = koefisien korelasi n-2 = derajat keabsahan t = nilai uji t Sementara untuk mencari ttabel maka terlebih dahulu tentukan taraf signifikansi, misalnya (α = 0,05), kemudian dicari ttabel dengan derajat kebebasan (dk) = n – 1. Kemudian mengacu pada ketentuan sebagai berikut: 1. Jika thitung < ttabel, maka H0 diterima Ha ditolak artinya tidak signifikan 2. Jika thitung > ttabel, maka H0 ditolak Ha diterima artinya signifikan. 58 Sugiyono. 2007. Metode Penelitian Administrasi. Bandung. Alfabeta. Hal 38 63 2. Uji F ditujukan untuk menguji signifikansi koefisien korelasi berganda seberapa kuat hubungan variabel terikat secara bersamasama (simultan). Untuk memperoleh hasilnya, maka nilai Fhitung harus dibandingkan dengan Ftabel. Rumus dari Fhitung adalah sebagai berikut:59 Fhitung = ( ) ( ) Dengan: R = Koefisien Korelasi ganda k = jumlah variabel independen n = jumlah anggota sampel Harga Fhitung kemudian dikonsultasikan dengan Ftabel dengan dk pembilang = k dan dk penyebut = (n-k-1) dan taraf kesalahan yang ditetapkan misalnya 5%. Dasar pengambilan keputusan adalah: 1. Jika Fhitung < Ftabel, maka H0 diterima, Ha ditolak artinya tidak signifikan. 2. Jika Fhitung > Ftabel, maka H0 ditolak, Ha diterima artinya signifikan. 59 Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Alfabeta. Hal.216 64 3. Koefisien Determinasi digunakan pada penelitian untuk mengetahui sejauh mana hubungan dari variabel X Terhadap Y yaitu Program Breakout NET terhadap Pemenuhan Kebutuhan Informasi Musik Pop: berikut Rumus yang digunakan untuk mencari Koefisien Detrminasi. % Keterangan: KD: Koefisien Determinasi r: Koefisien Korelasi 100: Bilangan Tetap Dengan batas koefisien determinan 0 < KD< 1 Untuk mempermudah dalam proses perhitungan dalampenelitian ini, peneliti menggunakan program SPSS versi 21 denganmenggunakan program tersebut hasilnya dapat dilihat pada table model summary berdasarkan nilai dari tabel yang berjudul Rsquare atau melihat angka R. 65 3.11 Jadwal Penelitian Bulan Kegiatan Feb Mar Apr Mei Juni Juli Agst Observasi awal Penyusunan Bab 1-3 Sidang Outline Riset Lapangan Pengolahan Data Penyusunan bab 4-5 Sidang Skripsi Sumber: Penulis 2016-2017 Sept Okt Nov Des Jan 66 BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Deskripsi Obyek Penelitian 4.1.1 Profil NET MEDIATAMA INDONESIA NET Mediatama Indonesia Sumber: http://www.netedia.co.id NET yang merupakan singkatan dari News and Entertainment Television adalah sebuah stasiun televisi berjaringan di Indonesia yang resmi diluncurkan pada 26 Mei 2013. NET menggantikan siaran terestrial Spacetoon Indonesia yang sebagian sahamnya telah diambil alih oleh Grup Indika. Berbeda dengan Spacetoon yang acaranya ditujukan untuk anak- anak, program-program NET. ditujukan kepada keluarga dan pemirsa muda. Selain melalui jaringan terestrial Berdirinya NET TV diawali Pada tahun 2012, PT NET (Mediatama Indonesia). Ingin membangun sebuah stasiun TV yang membawakan 67 sebuah revolusi media yang maju dan lebih modern yang diprakasai oleh Wishnutama yang merupakan mantan Direktur Utama Trans TV dan Agus Lasmono seorang CEO Grup Indika dan pernah menjabat sebagai Komisaris Independen SCTV. Pada pertengahan Maret 2013, PT Net Mediatama Indonesia mengakuisisi saham kepemilikan dari PT Televisi Anak Spacetoon yang sebagian sahamnya diambil alih oleh Grup Indika sebesar 95% dari saham kepemilikan Spacetoon. Sesaat setelah akuisisi saham kepemilikan Spacetoon ke NET. 18 Mei 2013 sampai menjelang program Grand Launching Media Revolution yang disiarkan secara live pada Minggu, 26 Mei 2013 pukul 19.00 WIB, di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta Pusat. Masa siaran percobaan NET. Disiarkan mulai dari pukul 05.00 WIB-24.00 WIB tanpa ada iklan komersial. Setelah selesai masa siaran percobaan, jam tayang NET. Program-Program unggulan yang dimiliki oleh NET saat ini adalah acara "Ini Talk Show" yang dipandu oleh Komedian Sule dan Andre, lalu ada komedi situasi " tetangga kok gitu", kemudian ada "Berpacu dalam melodi", lalu ada acara "86" sebuah acara yang menayangkan para petugas kepolisian yang sedang menunaikan tugasnya dan acara "Bukan sekedar wayang" yang ditayangkan pada saat prime time. Adapun acara program musik BREAKOUT NET menayangkan infromasi musik semancanegara 68 dipandu oleh Boy willian dan Sheryl Sheinafia. Belum lagi acara hiburan lainnya dan juga acara-acara yang berupa berita dan informasi. Ini terlihat dengan mulai bermunculannya iklan di acara-acara NET, apalagi NET. TV berani mengadakan kuis netmiliuner yang memberikan hadiah bernilai puluhan juta rupiah tiap harinya atau miliaran selama sebulan yang membuat tertarik para pemirsa TV yang tentu saja menjadikan stasiun tv ini menjadi lebih dikenal oleh masyarakat. Hingga saat ini NET. telah menjangkau banyak Kota/ Daerah di Indonesia melalui siaran terrestrial. 4.1.2 Sejarah Program BREAKOUT NET Sumber: http://www.netedia.co.id/program/121/Breakout Tahun 2012, PT. NET MEDIATAMA INDONESIA didirikan oleh Wishnutama dengan semangat bahwa konten hiburan dan informasi di masa mendatang akan semakin terhubung, lebih memasyarakat, lebih mendalam, lebih pribadi, dan lebih mudah diakses di manapun, dengan menghasilkan konten media yang kreatif, inspiratif, sekaligus menghibur. Kemudian pada tahun 2013, PT. NET MEDIATAMA INDONESIA meluncurkan sekaligus 69 mengembangkan sebuah media yang berfokus pada program acara hiburan dan berita.60 NET meluncurkan program acara musik BREAKOUT. BREAKOUT NET merupakan program musik yang menampilkan video klip dari musisi Indonesia serta semancanegara. Serta sering didatangkan bintang tamu para musisi Indonesia dan juga para presenter dari acara Breakout ini (Boy Willian & Sherly Sheinafia) sering sekali membawakan lagu-lagu cover. Acara ini tayang setiap senin-jumat pkl. 15:00-15:45 WIB. Bukan hanya bisa dinikmati dari layar televisi. Program musik ini menyuguhkan 60% musik Indonesia dan 40% musik mancanegara yang dihadirkan dengan video klip musik dari Indonesia dan mancanegara yang berkualitas dengan pemutaran lagu-lagu hits. Musik Indonesia lebih banyak ditampilkan, sebab tujuan ditayangkannya program musik BREAKOUT bukan hanya sebagai hiburan semata, melainkan juga untuk melestarikan musik Indonesia. BREAKOUT punya beberapa episode menarik, salah satunya dikemas dalam BREAKOUT Special yang menampilkan lagu-lagu hits dari salah satu dari penyanyi-penyanyi populer dengan informasi-informasi yang sangat luas. 60 http://www.netedia.co.id/program/121/Breakout diakses pada 14 Mei 2016 pukul09:26 AM 70 4.1.3 Sejarah Singkat Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan Universitas Sultan Ageng Tirtayaa Universitas Sultan Ageng Tirtayasa dimulai dengan berdirinya Yayasan Pendidikan Tirtayasa pada tanggal 1 oktober 1980 berdasarkan Akte Notaris No: 1 Tahun 1980, kemudian dilakukan penyempurnaan dan dikukuhkan kembali dengan akte Notaris Ny. R.Arie Soetardjo, Nomor 1, Tanggal 3 Maret 1986. Kata Tirtayasa (Bahasa Sansekerta yang berarti Air Mengalir) diambil dari nama Pahlawan Nasional yang berasal dari Banten, yaitu Sultan Ageng Tirtayasa (Kepres RI Nomor: 045/TK/1070). Nama Asli Sultan Ageng Tirtayasa adalah Abul Fatih Abdul Fatah, pewaris ke-IV tahta Kesultanan Banten. Sultan Ageng Tirtayasa dianugerahi tanda jasa Pahlawan Nasional karena dengan gigih menentang penjajahan Belanda dan berhasil membawa kejayaan dan keemasan Kesultanan Banten. Pada awal berdiri, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan membina 2 (dua) program studi yaitu : Program Studi Administrasi Pendidikan (Adpend)dan Program Studi Pendidikan Luar Sekolah (PLS) dengan jenjang pendidikan Sarjana (S.1). Kedua program studi ini dengan status terdaftar dengan Nomor : 377/DIKTI/KEP/1992.\ Program studi Pendidikan Luar Sekolah (PLS) berlokasi di Serang, dan Program Studi Administrasi Pendidikan di Pandeglang. Program Studi 71 Administrasi Pendidikan mengalami fisingout oleh pemerintah, sehingga sejak tahun 1987 sampai dengan sekarang tidak menerima mahasiswa baru lagi. Pada masa menjelang fisingout tersebut tercetus ide bersama untuk mengganti program studi dan berdirilah Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia pada tahun 1986. Karena ada beberapa kendala untuk mengurus status akreditasinya, maka Program Studi Diksatrasia bermerger dengan STKIP Galuh Ciamis. Sesuai dengan dinamika yang terjadi Program Studi Diksatrasia pada tahun 1990 beralih lokasi Operasional perkuliahan dari Pandeglang ke Serang sampai dengan sekarang. Baru pada tahun 1994 Prodi Diksatrasia memperoleh status terdaftar dengan surat keputusan Mendikbud RI nomor: 226/DIKTI/KEP/1992. Tuntutan kebutuhan masyarakat terus berkembang terhadap FKIP dan untuk menjawab hal itu, maka pada tahun 1994 dibuka Program Pendidikan Guru Taman Kanak-kanak (PGTK) dengan surat keputusan yayasan Pendidikan Tirtayasa. Berikutnya, pada tahun 2004 dibuka juga Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris (S.1) dengan izin operasional Dikti Depdiknas RI nomor : 1254/D/T/2003. Berikutnya lagi pada tahun 2002 dibuka kembali dua Program Studi yakni Pendidikan Biologi dan Pendidikan Matematika sekaligus mengusulkan status D.2 PGTK dan keluarlah izin operasional ketiga program studi itu dengan surat keputusan Dirjen Dikti Depdiknas RI nomor: 2098/D/T/2004, akan tetapi sekarang program D.2 72 PGTK telah diubah menjadi Program S.1 PG PAUD dengan surat keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor: 105/D/O/2010. Dengan demikian, sampai dengan tahun 2011, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan telah memiliki 3 (tiga) jurusan dan tujuh program studi yaitu: Program Studi Pendidikan Luar Sekolah (PLS) Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris Jurusan Pendidikan Matematika Program Studi Pendidikan Matematika Program Studi Pendidikan Biologi. Program Studi Pendidikan Teknik Elektro Program Studi Pendidikan Teknik Mesin Program Studi Pendidikan Sosiologi Program Studi Pendidikan Sejarah Program Studi Pendidikan Luar Biasa Program Studi Pendidikan Kewarganegaraan 73 Program Studi Bimbingan Konseling Program Studi Pendidikan IPA Program Studi Seni Drama, Tari, dan Musik 4.2 Deskripsi Data Penelitian 4.2.1 Data Diri Responden Kuesioner disebarkan pada 86 responden yang merupakan Mahasiswa Jurusan Pendidikan Sendratasik angkatan 2014-2016. Bagian awal kuesioner merupakan pertanyaan-pertanyaan yang bersangkutan dengan identitas atau data diri Responden. Poin- poin tersebut akan dipresentasekan untuk mengukur jumlah sehingga dapat diketahui karakteristik Responden dalam penelitian ini. Adapun pertanyaan untuk data diri responden meliputi: 1. Usia 2. Semester 3. Mengetahui stasiun NET TV 4. Mengetahui tayangan program musik Breakout NET 5. Menyukai tayangan program music Breakout NET 6. Berapa kali dalam menonton tayangan program music Breakout NET 74 4.2.1.1 Usia Penulis mengelompokan responden kedalam karakteristik usia responden pada 3 (tiga) kriteria, yaitu responden yang masuk dalam kriteria usia 18 tahun s/d 20 tahun. Hasil sebaran segi karakteristik usia yang telah didapat, dapat dilihat pada tabel 4.1 dibawah ini : Tabel 4.1 Usia Responden Usia Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent 18 28 32.2 32.6 32.6 19 38 43.7 44.2 76.7 20 20 23.0 23.3 100.0 Total 86 98.9 100.0 1 1.1 87 100.0 Valid Missing Total System Dari tabel 4.1 diatas dapat dilihat bahwa dari 86 responden yang berpartisipasi dalam penelitian ini, jumlah responden pada rentan usia 19 tahun lebih banyak 43,7% dari kriteria responden lainnya. Dengan komposisi jumlah responden pada rentan usia 18 tahun sebanyak 32,2%, dan 20 tahun sebanyak 23,0%. Jika karakteristik usia tersebut dilihat melalui diagram maka akan terlihat pada diagram 4.1 berikut : 75 Diagram 4.1 Usia 4.2.1.2 Semester Penulis mengelompokan responden kedalam karakteristik semester pada responden 3 (tiga) yaitu responden yang termssuk kriteria semester 1, 3 dan 5. Hasil sebaran segi karakteristik semester yang telah didapat, dapat dilihat pada tabel 4.2 dibawah ini : 76 Tabel 4.2 Semester Responden Semester Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent semester 1 35 40.2 40.7 40.7 semester 3 31 35.6 36.0 76.7 semester 5 20 23.0 23.3 100.0 Total 86 98.9 100.0 1 1.1 87 100.0 Valid Missing System Total Dari tabel 4.2 diatas dapat dilihat bahwa dari 86 responden yang lebih banyak berpartisipasi dalam menjawab kuisoner ini, pada responden semester 1 dengan persentase sebanyak 40,2%. Responden semester 5 sebanyak 23,0%. Dan semester 3 sebanyak 35,6%. Jika karakteristik semester tersebut dilihat melalui diagram maka akan terlihat pada diagram 4.2 berikut: Diagram 4.2 Semester 77 4.2.1.3 Mengetahui NET TV Penulis mengelompokan responden kedalam karakteristik apakah responden mengetahui NET TV. Pilihan jawaban dibagi pada 3 (tiga) kriteria, Tidak begitu tahu, Tahu dan Sangat Tahu. Hal ini untuk memastikan seberapa banyak responden yang mengetahui NET TV. Hasil sebaran segi karakteristik mengetahui program Breakout NET yang didapat, dapat dilihat pada tabel. Tabel 4.3 Mengetahui NET TV mengetahui net Tv Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent tidak begitu tahu 2 2.3 2.3 2.3 Tahu 58 66.7 67.4 69.8 sangat tahu 26 29.9 30.2 100.0 Total 86 98.9 100.0 1 1.1 87 100.0 Valid Missing Total System Dari tabel 4.3 diatas dapat dilihat bahwa dari 86 responden yang lebih banyak berpartisipasi dalam menjawab kuisoner ini, pada responden yang mengetahui dengan persentase sebanyak 66,7%. Responden sangat tahu sebanyak 29,9%. Dan responden yang tidak begitu tahu sebanyak 2,3%. Jika karakteristik semester tersebut dilihat melalui diagram maka akan terlihat pada diagram 4.2 berikut: 78 Diagram 4.3 Mengetahui NET TV 4.2.1.4 Mengetahui program BREAKOUT NET Penulis mengelompokan responden kedalam karakteristik apakah responden mengetahui tayangan program musik BREAKOUT NET. Pilihan jawaban dibagi pada 3 (tiga) kriteria, Tidak begitu tahu, Tahu dan Sangat Tahu. Hal ini untuk memastikan seberapa banyak responden yang mengetahui Program BREAKOUT NET. Hasil sebaran segi karakteristik mengetahui program Breakout NET yang didapat, dapat dilihat pada tabel. 79 Tabel 4.4 Mengetahui program BREAKOUT NET mengetahui program breakout Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent tidak begitu tahu 9 10.3 10.5 10.5 Tahu 65 74.7 75.6 86.0 sangat tahu 12 13.8 14.0 100.0 Total 86 98.9 100.0 1 1.1 87 100.0 Valid Missing System Total Berdasarkan Tabel 4.4 Dapat disimpulkan bahwa dari 86 responden yang mengisi kuesioner mayoritas mengetahui program Breakout dengan persentase sebesar 74,7%, sangat tahu dengan persentase sebesar 13,8% dan sisanya 10,3% tidak begitu tahu program Breakout. Jika karakteristik responden dalam mengetahui program Breakout tersebut dilihat melalui diagram maka akan terlihat pada diagram 4.3 berikut : Diagram 4.4 Mengetahui Program Breakout 80 4.2.1.5 Menyukai Program BREAKOUT NET Penulis mengelompokan responden kedalam karakteristik apakah responden menyukai tayangan program musik BREAKOUT NET. Pilihan jawaban dibagi pada 3 (tiga) kriteria, Tidak begitu suka, Suka dan Sangat Suka. Hal ini untuk memastikan seberapa banyak responden yang mengetahui Program BREAKOUT NET. Hasil sebaran segi karakteristik menyukai tayangan program Breakout NET yang didapat, dapat dilihat pada tabel. Tabel 4.5 Menyukai Program BREAKOUT NET menyukai program breakout Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent tidak begitu suka 12 13.8 14.0 14.0 Suka 59 67.8 68.6 82.6 sangat suka 15 17.2 17.4 100.0 Total 86 98.9 100.0 1 1.1 87 100.0 Valid Missing System Total Berdasarkan Tabel 4.5 Dapat disimpulkan bahwa dari 86 responden yang mengisi kuesioner mayoritas menyukai tayangan program Breakout dengan persentase sebesar 67,8%. Responden yang sangat suka sebesar 17,2%. Dan yang tidak begitu suka sebesar 13,8%. 81 Jika karakteristik responden dalam menyukai program Breakout tersebut dilihat melalui diagram maka akan terlihat pada diagram 4.4 berikut : Diagram 4.5 Menyukai Program Breakout 4.2.1.6 Menyaksikan Program BREAKOUT Penulis mengelompokan responden kedalam karakteristik Berapa kali dalam seminggu responden menyaksikan program Breakout. Pilihan jawaban dibagi pada 3 (tiga) kriteria, yaitu : 5kali/minggu, 3kali/minggu dan 1kali/minggu. Hal ini untuk memastikan seberapa banyak responden yang intensitas responden dalam menyaksikan program berita islami masa kini. Hasil sebaran segi karakteristik menyaksikan program Breakout yang telah didapat, dapat dilihat pada tabel 4.6 : 82 Tabel 4.6 Menyaksikan Program Breakout berapa kali menyaksikan program breakout Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent 5 kali/seminggu 43 49.4 50.0 50.0 3 kali/seminggu 31 35.6 36.0 86.0 1 kali/minggu 12 13.8 14.0 100.0 Total 86 98.9 100.0 1 1.1 87 100.0 Valid Missing Total System Berdasarkan Tabel 4.6 Dapat disimpulkan bahwa dari 86 responden yang sering menonton program Breakout sebanyak 5 kali/minggu dengan persentase 49,4%. Sedangkan yang 3 kali/minggu responden sudah cukup dalam menonton program Breakout sebesar 35,6%. Dan sisanya responden tidak sering menonton program Breakout dengan persentase sebesar 13,8%. Jika karakteristik responden menyaksikan program Breakout tersebut dilihat melalui diagram maka akan terlihat pada diagram 4.3 berikut : 83 Diagram 4.6 Menyaksikan Program Breakout 4.3 Deskripsi Hasil Penelitian Pada sub bab ini penulis akan menjelaskan dan merincikan hasil tanggapan responden yang telah memberikan jawaban melalui instrument penelitian (kuisioner). Data tersebut kemudian diolah menggunakan frekuensi dan diagram untuk memudahkan dalam penggambaran hasil penelitian. Dalam setiap butir pertanyaan yang terdistribusi terdapat jawaban positif (sangat setuju dan setuju) dan jawaban negative (sangat tidak setuju dan tidak setuju). Pengolahan jumlah data responden sudah dilakukan pada aplikasi Microsoft Excel 2013 dan IBM spss 21. Berikut ini adalah penjelasan masing-masing butir pertanyaan berdasarkan variabel X dan variabel Y. 84 4.3.1 Tangapan Responden Tentang Program Musik Breakout NET (Variabel X) Penilaian mengenai faktor program musik Breakout NET terdiri dari 3 indikator yaitu Frekuensi, Isi Pesan, dan Daya Tarik. Ketiga indikator tersebut dikembangkan lagi menjadi 12 pertanyaan dengan rincian sebagai berikut: indikator frekuensi memiliki 4 pertanyaan Isi Pesan 4 pertanyaan, dan Daya Tarik 4 pertanyaan. 4.3.1.1 Tanggapan Responden Atas Pertanyaan Program musik Breakout NET yang ditayangkan pada hari senin s/d jumat sudah sesuai dengan kebutuhan (Indikator Frekuensi) Tabel 4.7 Indikator Frekuensi Q1 Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Tidak Setuju 6 7.0 7.0 7.0 Setuju 52 60.5 60.5 67.4 Sangat Setuju 28 32.6 32.6 100.0 Total 86 100.0 100.0 Valid 85 Diagram 4.7 Indikator Frekuensi Berdasarkan tabel diatas, diperoleh tanggapan responden dengan hasil terbanyak adalah jawaban positif dengan total 80 orang (93,1%), dengan rincian resonden yang memilih jawaban setuju sebanyak 52 orang (60,5%) dan jawaban sangat setuju sebanyak 28 orang (32,6%). Sementara jawaban tidak setuju yaitu sebanyak 6 orang (7,0%). Hal ini menunjukan bahwa mayoritas responden memilih dan menganggap bahwa program Breakout NET yang ditayangkan pada hari seninjumat sudah sesuai dengan kebutuhan. Frekuensi yaitu pengukuran penggunaan media tentang berapa kali sehari seseorang menggunakan media (Ardianto,2007:168). Yang merupakan pemegang kekuasaan tertinggi dalam menuntukan tayangan yang ingin mereka nikmati. Penggunaan media terdiri dari jumlah waktu yang digunakan dalam berbagai media, 86 jenis media yang dikonsumsi dan berbagai hubungan antara individu konsumen media dengan isi media yang dikonsumsi atau dengan media secara keseluruhan. Dari hasil tanggapan responden menyatakan bahwa pemilihan waktu penayangan Breakout pada hari senin – jum’at merupakan waktu yang tepat sesuai bagi acara musik BREAKOUT NET dalam memaparkan segala bentuk informasi, sehingga program musik BREAKOUT NET dapat dinikmati dan di mengerti mahasiswa. Waktu penayangan yang hampir setiap hari sehingga memungkinkan bagi mahasiswa untuk menambah informasi musik mereka mungkin sering menyaksikan program Breakout di hari berikutnya. 4.3.1.2 Tanggapan Responden Atas Pertanyaan Program Musik Breakout NET yang ditayangkan pada pukul 15.00 dan 15.45 sudah sesuai dengan kebutuhan (Indikator Frekuensi) Tabel 4.8 Indikator Frekuensi Q2 Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Tidak Setuju 4 4.7 4.7 4.7 Setuju 67 77.9 77.9 82.6 Sangat Setuju 15 17.4 17.4 100.0 Valid Total 86 100.0 100.0 87 Diagram 4.8 Indikator Frekuensi Berdasarkan tabel diatas, diperoleh tanggapan responden dengan hasil terbanyak adalah jawaban positif dengan total 82 orang (95,03%), dengan rincian resonden yang memilih jawaban setuju sebanyak 67 orang (77,9%) dan jawaban sangat setuju sebanyak 15 orang (17,4%). Sementara jawaban tidak setuju yaitu sebanyak 4 orang (4,7%). Hal ini menunjukan bahwa mayoritas responden memilih dan menganggap bahwa waktu jam tayang program Breakout sudah memadai dan sesuai dengan kebutuhan. Frekuensi yaitu pengukuran penggunaan media tentang berapa kali sehari seseorang menggunakan media (Ardianto,2007:168). Yang merupakan pemegang kekuasaan tertinggi dalam menuntukan tayangan yang ingin mereka nikmati. Penggunaan media terdiri dari jumlah waktu yang digunakan dalam berbagai media, 88 jenis media yang dikonsumsi dan berbagai hubungan antara individu konsumen media dengan isi media yang dikonsumsi atau dengan media secara keseluruhan. Dari hasil tanggapan responden menyatakan bahwa jam tayang program Breakout yang di siarkan sehari 1 (satu) kali dalam sehari yaitu pada pukul 15.00 s/d 15.45 merupakan waktu penayangan sesuai dengan kebutuhan mahasiswa. Mayoritas mahasiswa jurusan Pend.Sendratasik sehingga memungkinkan bagi mahasiswa untuk menonton program Breakout disaat mereka ada waktu luang dan netral pada jam santai yang dinantikannya pada tayangan program Breakout. 4.3.1.3 Tanggapan Responden Atas Pertanyaan Durasi program Musik Breakout NET selama 45 menit sudah memadai dan sesuai dengan waktu luang (Indikator Frekuensi) Tabel 4.9 Indikator Frekuensi Q3 Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Sangat Tidak Setuju Valid 2 2.3 2.3 2.3 Tidak Setuju 18 20.9 20.9 23.3 Setuju 50 58.1 58.1 81.4 Sangat Setuju 16 18.6 18.6 100.0 Total 86 100.0 100.0 89 Diagram 4.9 Indikator Berdasarkan tabel diatas, diperoleh tanggapan responden dengan hasil terbanyak adalah jawaban positif dengan total 66 orang (76,7%), dengan rincian resonden yang memilih jawaban setuju sebanyak 50 orang (58,1%) dan jawaban sangat setuju sebanyak 16 orang (18,6%). Sementara jawaban tidak setuju yaitu sebanyak 18 orang (20,9%) dan sangat tidak setuju 2 orang (2,3%). Hal ini menunjukan bahwa mayoritas responden menganggap bahwa 45 menit sebagai durasi atau waktu penayangan program Breakout sudah sesuai dengan waktu luang. Durasi yaitu pengukuran penggunaan media yang menghitung berapa lama (menit) khalayak mengikuti suatu program (Ardianto, 2007:168). Dari hasil tanggapan responden menyatakan bahwa program BREAKOUT menayangkan selama berdurasi 45 menit sudah tepat sehingga informasi musik pop dapat terpenuhi oleh responden. 90 Oleh sebab itu Program Breakout sudah sudah sesuai dengan waktu luang di mata khalayak apabila dilihat dari durasi jam tayangnya yang merupakan durasi yang tepat untuk sebuah acara musik di televisi. 4.3.1.4 Tanggapan Responden Atas Pertanyaan Saya menonton program Musik Breakout NET selama (30-45) menit (Indikator Frekuensi) Tabel 4.10 Indikator Freakuensi Q4 Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Sangat Tidak Setuju Valid 3 3.5 3.5 3.5 Tidak Setuju 20 23.3 23.3 26.7 Setuju 46 53.5 53.5 80.2 Sangat Setuju 17 19.8 19.8 100.0 Total 86 100.0 100.0 Diagram 4.10 Indikator Frekuensi 91 Berdasarkan tabel diatas, diperoleh tanggapan responden dengan hasil terbanyak adalah jawaban positif dengan total 63 orang (73,3%), dengan rincian resonden yang memilih jawaban setuju sebanyak 46 orang (53,5%) dan jawaban sangat setuju sebanyak 17 orang (19.8%). Sementara jawaban tidak setuju yaitu sebanyak 20 orang (23,3%) dan sangat tidak setuju 3 orang (3.,5%). Hal ini menunjukan bahwa mayoritas responden menganggap bahwa meonton selama 30-45 menit sebagai durasi yang cukup sesuai kebutuhan. Durasi yaitu pengukuran penggunaan media yang menghitung berapa lama (menit) khalayak mengikuti suatu program (Ardianto, 2007:168). Dari hasil tanggapan responden menyatakan bahwa alasan mahasiswa menonton program Breakout selama 15 menit sudah cukup memenuhi kebutuhan mereka dengan durasi yang mereka tentukan selama menyasikan tayangan tersebut, walaupun tidak sepenuhnya menonton hingga selesai pada tayangan tersebut. 92 4.3.1.5 Tanggapan Responden Atas Pertanyaan Pesan yang disampaikan pada program Musik Breakout NET sangat jelas (Indikator Isi Pesan) Tabel 4.11 Indikator Isi Pesan Q5 Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Tidak Setuju 16 18.6 18.6 18.6 Setuju 44 51.2 51.2 69.8 Sangat Setuju 26 30.2 30.2 100.0 Total 86 100.0 100.0 Valid Diagram 4.11 Indikator Isi Pesan 93 Berdasarkan tabel diatas, diperoleh tanggapan responden dengan hasil terbanyak adalah jawaban positif dengan total 70 orang (81,4%), dengan rincian resonden yang memilih jawaban setuju sebanyak 44 orang (51,2%). Sementara jawaban sangat setuju sebanyak 26 orang (30,2%). Dan jawaban tidak setuju yaitu sebanyak 16 orang (18,6%). Hal ini menunjukan bahwa mayoritas responden menganggap bahwa pesan yang disampaikan pada program Breakout sangat jelas. Kejelasan pesan adalah proses penyampaian isi pesan media televisi kepada pemirsa, maka pesan itu sangat jelas disampaikan serta berbeda-beda menurut kebutuhan audien (Ardianto, 2007:168). Dari hasil tanggapan responden menyatakan bahwa audien menganggap pesan yang disampaikan pada program Breakout merupakan suatu informasi yang jelas dapat dipahami oleh audien. Sehingga audien bisa lebih menikmati informasi musik pop yang ada didalam acara tersebut. Dan adapun responden yang tidak setuju bahwa program Breakout dalam menyampaikan pesan yang kurang jelas 4.3.1.6 Tanggapan Responden Atas Pertanyaan Tayangan program Musik Breakout NET menyesuaikan kebutuhan informasi mahasiswa jurusan SENDRATASIK (Indikator Isi Pesan) 94 Tabel 4.12 Indikator Isi Pesan Q6 Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Sangat Tidak Setuju Valid 2 2.3 2.3 2.3 Tidak Setuju 18 20.9 20.9 23.3 Setuju 46 53.5 53.5 76.7 Sangat Setuju 20 23.3 23.3 100.0 Total 86 100.0 100.0 Digram 4.12 Indikator Isi Pesan Berdasarkan tabel diatas, diperoleh tanggapan responden dengan hasil terbanyak adalah jawaban positif dengan total 66 orang (76,8%), dengan rincian resonden yang memilih jawaban setuju sebanyak 46 orang (53,5%). Sementara 95 jawaban sangat setuju sebanyak 20 orang (23,3%). Jawaban tidak setuju yaitu sebanyak 18 orang (20,9%) Dan jawaban sangat tidak setuju sebanyak 2 orang (2,3%). Hal ini menunjukan bahwa mayoritas responden menganggap bahwa program Breakout menyesuaikan pemenuhan kebutuhan informasi pada mahasiswa jurusan Pendidikan Sendratasik. Sesuai dengan indikator isi pesan adalah proses penyampaian isi pesan yang jelas pada media televisi kepada pemirsa, maka pesan itu sangat jelas disampaikan serta berbeda-beda menurut kebutuhan audien (Ardianto, 2007:168). Dari hasil tanggapan responden menyatakan bahwa tayangan program Breakout menyesuaikan pemenuhan kebutuhan informasi yang disampaikan untuk mahasiswa jurusan Pendidikan Sendratasik sesuai dengan kebutuhannya dalam menerima informasi yang disampaikan oleh acara Breakout. Hanya saja 20,9% responden menyatakan tidak setuju dengan penyampaian isi pesan. Mungkin saja perlu diklarifikasi. Oleh sebab itu Program Breakout sudah memenuhi kebutuhan di mata audien dilihat dari pesan yang disampaikan, walaupun ada yang kurang setuju dengan pesan tersebut. 4.3.1.7 Tanggapan Responden Atas Pertanyaan Pesan yang disampaikan pada program Musik Breakout NET dikemas dengan lengkap (Indikator Isi Pesan). 96 Tabel 4.13 Indikator Isi Pesan Q7 Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Sangat Tidak Setuju Valid 3 3.5 3.5 3.5 Tidak Setuju 13 15.1 15.1 18.6 Setuju 45 52.3 52.3 70.9 Sangat Setuju 25 29.1 29.1 100.0 Total 86 100.0 100.0 Diagram 4.13 Indikator Isi Pesan Berdasarkan tabel 4.13, diperoleh tanggapan responden dengan hasil terbanyak adalah jawaban positif dengan total 70 orang (81,4%), dengan rincian resonden yang memilih jawaban setuju sebanyak 45 orang (52,3 %) dan jawaban sangat setuju sebanyak 25 orang (29,1%). Sementara jawaban tidak setuju yaitu 97 sebanyak 13 orang (15,1%) dan sangat tidak setuju 3 orang (3,5%). Hal ini menunjukan bahwa mayoritas responden menganggap bahwa Pesan yang disampaikan program Breakout dikemas secara lengkap. Indikator Isi Pesan menjelaskan adanya kelengkapan pesan yaitu menjelaskan secara detail dan lengkap mengenai sebab terjadinya peristiwa (Ardianto, 2007:168). Hal ini menunjukan bahwa mayoritas responden menganggap bahwa pesan yang disampaikan dikemas lebih lengkap dengan memberikan informasi yang menarik, mudah dipahami sesuai kebutuhan audien. Tanggapan responden dari pesan yang disampaikan sudah bagus karena audien bisa mengambil informasi yang ditayangkan. Oleh sebab itu Program Breakout di mata audien, audien mengetahui informasi yang ditayangkan lengkap setiap per-episodenya pada tayangan program tersebut. 4.3.1.8 Tanggapan Responden Atas Pertanyaan Pesan yang disampaikan program Musik Breakout NET memiliki pengetahuan musik pop yang luas (Indikator Isi Pesan) Tabel 4.14 Indikator Isi Pesan Q8 Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Sangat Tidak Setuju Valid 3 3.5 3.5 3.5 Tidak Setuju 11 12.8 12.8 16.3 Setuju 51 59.3 59.3 75.6 Sangat Setuju 21 24.4 24.4 100.0 Total 86 100.0 100.0 98 Digram 4.14 Indikator Isi Pesan Berdasarkan tabel diatas, diperoleh tanggapan responden dengan hasil terbanyak adalah jawaban positif dengan total 72 orang (83,7%), dengan rincian resonden yang memilih jawaban setuju sebanyak 51 orang (59,3 %) dan jawaban sangat setuju sebanyak 21 orang (24,4%). Sementara jawaban tidak setuju yaitu sebanyak 11 orang (12,8%) dan sangat tidak setuju 3 orang (3,5%). Hal ini menunjukan bahwa mayoritas responden menganggap bahwa Pesan yang disampaikan pada program Breakout memiliki pengetahuan musik yang luas. Indikator Isi Pesan menjelaskan adanya kelengkapan pesan yaitu menjelaskan secara detail dan lengkap mengenai sebab terjadinya peristiwa (Ardianto, 2007:168). Hal ini menunjukan bahwa mayoritas responden menganggap bahwa pesan yang 99 disampaikan oleh Breakout memiliki informasi musik pop yang luas dengan memberikan informasi musik pop negeri maupun luar negeri sesuai kebutuha n audien. Tanggapan responden dari pesan yang disampaikan sudah memuaskan karena audien bisa memenuhi informasi musik yang luas yang ditayangkan, sehingga dapat menerima pesan yang disampaikan. 4.3.1.9 Tanggapan Responden Atas Pertanyaan Format program Musik Breakout NET dikemas secara menarik (Indikator Daya Tarik) Tabel 4.15 Indikator Daya Tarik Q9 Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Tidak Setuju 4 4.7 4.7 4.7 Setuju 48 55.8 55.8 60.5 Sangat Setuju 34 39.5 39.5 100.0 Total 86 100.0 100.0 Valid Diagram 4.15 Indikator Daya Tarik 100 Berdasarkan tabel diatas, diperoleh tanggapan responden dengan hasil terbanyak adalah jawaban positif dengan total 82 orang (95,3%), dengan rincian resonden yang memilih jawaban setuju sebanyak 48 orang (55,8%). Sementara jawaban sangat setuju sebanyak 34 orang (39,5%). Dan jawaban tidak setuju yaitu sebanyak 4 orang (4,7%). Daya Tarik harus memiliki format berita, yaitu susunan bahan berita yang diperoleh langsung dimasukan kedalam suatu format berita (Ardianto, 2007:168). Hal ini menunjukan bahwa mayoritas responden memilih dan menganggap bahwa format yang dikemas secara menarik dalam tayangan program musik Breakout NET, maka format yang dikemas secara menarik dapat menjadi sangat penting untuk menarik penonton dalam menentukan apakah audien akan tetap menonton program Breakout. Namun sebagian orang beranggapan bahwa jika konsep tidak menarik dengan kebutuhan audien, maka audien memilih tidak menonton tayangan tersebut. 4.3.1.10 Tanggapan Responden Atas Pertanyaan Penampilan Host dengan gaya bahasa anak muda dalam membawakan acara program Breakout yang sangat menarik dan tidak membosankan. (Indikator Daya Tarik) 101 Tabel 4.16 Indikator Daya Tarik Q10 Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Sangat Tidak Setuju 1 1.2 1.2 1.2 Tidak Setuju 6 7.0 7.0 8.1 Setuju 42 48.8 48.8 57.0 Sangat Setuju 37 43.0 43.0 100.0 Total 86 100.0 100.0 Diagram 4.16 Indikator Daya Tarik Berdasarkan tabel diatas, diperoleh tanggapan responden dengan hasil terbanyak adalah jawaban positif dengan total 97 orang (91,8%), dengan rincian 102 resonden yang memilih jawaban setuju sebanyak 42 orang (48,8 %) dan jawaban sangat setuju sebanyak 37 orang (43,0%). Sementara jawaban tidak setuju yaitu sebanyak 6 orang (7,0%) dan sangat tidak setuju 1 orang (1,2%). Daya Tarik harus memiliki format berita, yaitu susunan bahan berita yang diperoleh langsung dimasukan kedalam suatu format berita (Ardianto, 2007:168). Hal ini menunjukan bahwa mayoritas responden menganggap bahwa format yang ditampilkan pada Host dengan gaya bahasa anak muda dan mempunyai wawasan yang luas dalam membawakan acara program musik Breakout yang sangat menarik dan tidak membosankan. Sehingga saat host menampilkan program acara tersebut dapat menarik audien untuk menonton tayangan program BREAKOUT NET. 4.3.1.11 Tanggapan Responden Atas Pertanyaan Tayangan program Musik Breakout menyeguhkan Video klip yang menarik. (Daya Tarik) Tabel 4.17 Daya Tarik Q11 Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Tidak Setuju 14 16.3 16.3 16.3 Setuju 45 52.3 52.3 68.6 Sangat Setuju 27 31.4 31.4 100.0 Total 86 100.0 100.0 Valid 103 Diagram 4.17 Indikator Daya Tarik Berdasarkan tabel diatas, diperoleh tanggapan responden dengan hasil terbanyak adalah jawaban positif dengan total 72 orang (83,7%), dengan rincian resonden yang memilih jawaban setuju sebanyak 45 orang (52,3 %) dan jawaban sangat setuju sebanyak 27 orang (31,4%). Sementara jawaban tidak setuju yaitu sebanyak 14 orang (16,3%). Daya Tarik harus memiliki format visual news, visual news adalah format berita televisi yang hanya menyajikan gambar-gambar yang menarik. Cukup menghantarkan Lead In, kemudian VTR dengan memutar video gambar yang disampaikan (Ardianto, 2007:168). Agar audien dapat perhatian penuh pada format yang disajikan. Hal ini menunjukan bahwa mayoritas responden menganggap bahwa tayangan program Musik Breakout menyeguhkan Video klip yang menarik dengan 104 memutarkan videoklip dapat membuat audien merasa tahu memahami videoklipnya dari visual yang di tampilkan. Dan dari tampilan yang disajikan oleh program BREAKOUT audien merasa lebih tertarik mengetahui akan videoklip musik yang ditayangkan. 4.3.1.12 Tanggapan Responden Atas Pertanyaan Program musik BREAKOUT NET tayangan yang bertaraf internasional. (Daya Tarik) Tabel 4.18 Indikator Daya Tarik Q12 Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Sangat Tidak Setuju Valid 2 2.3 2.3 2.3 Tidak Setuju 19 22.1 22.1 24.4 Setuju 39 45.3 45.3 69.8 Sangat Setuju 26 30.2 30.2 100.0 Total 86 100.0 100.0 Diagram 4.18 Indikator Daya Tarik 105 Berdasarkan tabel diatas, diperoleh tanggapan responden dengan hasil terbanyak adalah jawaban positif dengan total 65 orang (75,5%), dengan rincian resonden yang memilih jawaban setuju sebanyak 39 orang (45,3 %) dan jawaban sangat setuju sebanyak 26 orang (30,2%). Sementara jawaban tidak setuju yaitu sebanyak 19 orang (22,1%) dan sangat tidak setuju 2 orang (2,3%). Daya Tarik harus memiliki format berita, yaitu susunan bahan berita yang diperoleh langsung dimasukan kedalam suatu format berita (Ardianto, 2007:168), sehingga menjadikan suatu format yang sudah dikemas secara menarik. Hal ini menunjukan bahwa mayoritas responden menganggap bahwa program musik BREAKOUT NET tayangan yang bertaraf internasional dengan menayangkan informasi yang berkualitas, mengetahui informasi musik-musik di negeri maupun luar negeri, walaupun sebagian ada yang mengganggap tidak setuju bahwa tayangan program BREAKOUT bukan tayangan yang bertaraf internasional. 4.3.2 Deskripsi Variabel Pemenuhan Kebutuhan Informasi Musik Pop Pada Mahasiswa Jurusan Pend SENDRATASIK (Variabel Y) Penilaian mengenai kebutuhan informasi musik pop terdiri dari 3 indikator yaitu Fakta, Makna Data, dan Jumlah Data. Ketiga indikator tersebut dikembangkan lagi menjadi 12 pertanyaan dengan rincian sebagai berkut, indikator Fakta memiliki jumlah 4 pertanyaan, Makna Data 4 pertanyaan, dan Jumlah Data 4 Pertanyaan. 106 4.3.2.1 Tanggapan Responden Atas Pertanyaan Fakta dalam informasi yang disampaikan program Musik Breakout saya dapat mengetahui beragam budaya musik populer dinegara maupun mancanegara. (Indikator Fakta) Informasi menunjukan fakta atau data yang diperoleh selama komunikasi berlangsung dalam pandangan ini, komunikasi dipandang sebagai kuantitas fisik yang dapat dipindahkan dari satu titik ke titik lain, dari satu medium ke medium lain, dari satu orang ke orang lain. Tabel 4.19 Indikator Fakta Q13 Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent tidak setuju 7 8.1 8.1 8.1 Setuju 35 40.7 40.7 48.8 sangat setuju 44 51.2 51.2 100.0 Total 86 100.0 100.0 Valid 107 Diagram 4.19 Indikator Fakta Berdasarkan tabel diatas, diperoleh tanggapan responden dengan hasil terbanyak adalah jawaban positif dengan total 79 orang (91,9%), dengan rincian resonden yang memilih jawaban sangat setuju sebanyak 44 orang (51,2 %) dan jawaban setuju sebanyak 35 orang (40,7%). Sementara jawaban tidak setuju yaitu sebanyak 7 orang (8,1%). Hal ini menunjukan bahwa mayoritas responden menganggap bahwa fakta dalam informasi yang disampaikan program Musik Breakout “saya dapat mengetahui beragam budaya musik populer dinegara maupun mancanegara.” Bahwa pada indikator mengenai Fakta, Informasi menunjukan fakta atau data yang diperoleh selama komunikasi berlangsung dalam pandangan ini, komunikasi dipandang sebagai kuantitas fisik yang dapat dipindahkan dari satu titik ke titik lain, 108 dari satu medium ke medium lain, dari satu orang ke orang lain (Helena Olli, 2007:22). Dari hasil tanggapan responden menyatakan bahwa fakta informasi yang disampaikan merupakan informasi yang penting responden sangat menyutujui sebanyak 51,16% dengan mengetahui fakta informasi budaya-budaya musik semancanegara atau internasional dan fakta yang merupakan sumber pengetahuan musik dari informasi yang disampaikan oleh program BREAKOUT NET, walaupun sebagian ada yang tidak setuju sebanyak 8,14%. 4.3.2.2 Tanggapan Responden Atas Pertanyaan sejarah musisi musik yang disampaikan program Breakout memenuhi kebutuhan akan informasi pengetahuan. (Indikator Fakta) Tabel 4.20 Indikator Fakta Q14 Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid sangat tidak setuju 2 2.3 2.3 2.3 tidak setuju 9 10.5 10.5 12.8 Setuju 52 60.5 60.5 73.3 sangat setuju 23 26.7 26.7 100.0 Total 86 100.0 100.0 109 Diagram 4.20 Indikator Fakta Berdasarkan tabel diatas, diperoleh tanggapan responden dengan hasil terbanyak adalah jawaban positif dengan total 75 orang (87,2%), dengan rincian resonden yang memilih jawaban setuju sebanyak 52 orang (60,5 %) dan jawaban sangat setuju sebanyak 23 orang (26,7%). Sementara jawaban tidak setuju yaitu sebanyak 9 orang (10,5%) dan sangat tidak setuju 2 orang (2,3%). Hal ini menunjukan bahwa mayoritas responden menganggap bahwa sejarah musisi musik yang disampaikan program Breakout memenuhi kebutuhan akan informasi pengetahuan. Bahwa pada indikator mengenai Fakta, Informasi menunjukan fakta atau data yang diperoleh selama komunikasi berlangsung dalam pandangan ini, komunikasi dipandang sebagai kuantitas fisik yang dapat dipindahkan dari satu titik ke titik lain, dari satu medium ke medium lain, dari satu orang ke orang lain (Helena Olli, 110 2007:22). Dari hasil tanggapan responden menyatakan bahwa fakta mengenai sejarahnya musik pop sudah memenuhi kebutuhan audien, audien dapat mengetahui apa saja yang dibahas oleh program BREAKOUT dari membahas tentang musisimusisi yang popular di Indonesia maupun luar Negeri dengan nilai rata-rata yang menyetujui sebesar 60,5%. 4.3.2.3 Tanggapan Responden Atas Pertanyaan Program Musik Breakout NET menyeguhkan fakta seputar informasi tentang prestasi musik yang diraih menjadi populer. (Indikator Fakta) Tabel 4.21 Indikator Fakta Q15 Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent sangat tidak setuju Valid 1 1.2 1.2 1.2 tidak setuju 17 19.8 19.8 20.9 Setuju 44 51.2 51.2 72.1 sangat setuju 24 27.9 27.9 100.0 Total 86 100.0 100.0 Diagram 4.21 Indikator Fakta 111 Berdasarkan tabel 4.21, diperoleh tanggapan responden dengan hasil terbanyak adalah jawaban positif dengan total 68 orang (79,1%), dengan rincian resonden yang memilih jawaban setuju sebanyak 44 orang ( 51,2%) dan jawaban sangat setuju sebanyak 24 orang (27,9%). Sementara jawaban tidak setuju yaitu sebanyak 17 orang (19,8%) dan sangat tidak setuju 1 orang (1,2%). Hal ini menunjukan bahwa mayoritas responden menganggap bahwa program Musik Breakout NET menyeguhkan fakta seputar informasi tentang prestasi musik yang diraih menjadi populer. Bahwa pada indikator mengenai Fakta, Informasi menunjukan fakta atau data yang diperoleh selama komunikasi berlangsung dalam pandangan ini, komunikasi dipandang sebagai kuantitas fisik yang dapat dipindahkan dari satu titik ke titik lain, dari satu medium ke medium lain, dari satu orang ke orang lain (Helena Olli, 2007:22). Dari hasil tanggapan responden menyatakan bahwa informasi fakta yang membahas prestasi musik oleh program BREAKOUT NET menjadikan motivasi audien untuk mengetahui musik pop apa saja yang mendapatkan prestasi sehingga dapat menjadikan kejenjang musik profesional bagi audien dengan nilai rata-rata yang meyetujui sebesar 51,2%. 4.3.2.4 Tanggapan Responden Atas Pertanyaan Program Musik Breakout NET membantu memenuhi kebutuhan informasi musik pop mengenai perkembangan musik. (Indikator Fakta) 112 Tabel 4.22 Indikator Fakta Q16 Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent tidak setuju 6 7.0 7.0 7.0 Setuju 51 59.3 59.3 66.3 sangat setuju 29 33.7 33.7 100.0 Total 86 100.0 100.0 Valid Diagram 4.21 Indikator Fakta Berdasarkan tabel diatas, diperoleh tanggapan responden dengan hasil terbanyak adalah jawaban positif dengan total 80 orang (93%), dengan rincian resonden yang memilih jawaban setuju sebanyak 51 orang ( 59,3%) dan jawaban sangat 29 setuju sebanyak orang (33,7%). Sementara jawaban tidak setuju yaitu 113 sebanyak 6 orang (7,0%). Hal ini menunjukan bahwa mayoritas responden menganggap bahwa program Musik Breakout NET membantu memenuhi kebutuhan informasi musik pop mengenai perkembangan musik. Bahwa pada indikator mengenai Fakta, Informasi menunjukan fakta atau data yang diperoleh selama komunikasi berlangsung dalam pandangan ini, komunikasi dipandang sebagai kuantitas fisik yang dapat dipindahkan dari satu titik ke titik lain, dari satu medium ke medium lain, dari satu orang ke orang lain (Helena Olli, 2007:22). Dari hasil tanggapan responden menyatakan bahwa fakta informasi dalam perkembangan musik, audien ingin mengetahui sejauh mana musik pop berkembang dengan melihat penyanyi terkenal dengan membawakan aliran musik yang berbeda seperti musik legendaris hingga musik modern yang saat ini sedang hits. Sehingga responden memilih untuk setuju dengan fakta informasi yang disampaikan dengan nilai rata-rata sebesar 59,3%. 4.3.2.5 Tanggapan Responden Atas Pertanyaan “Saya memahami makna musik pop yang up to date pada tayangan program Musik Breakout NET.” (Indikator Makna Data) 114 Tabel 4.23 Indikator Makna Data Q17 Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid sangat tidak setuju 1 1.2 1.2 1.2 tidak setuju 7 8.1 8.1 9.3 Setuju 43 50.0 50.0 59.3 sangat setuju 35 40.7 40.7 100.0 Total 86 100.0 100.0 Diagram 4.23 Indikator Makna Data Berdasarkan tabel diatas, diperoleh tanggapan responden dengan hasil terbanyak adalah jawaban positif dengan total 78 orang (90,7%), dengan rincian resonden yang memilih jawaban setuju sebanyak 43 orang ( 51,0%) dan jawaban sangat setuju sebanyak 35 orang (40,7%). Sementara jawaban tidak setuju yaitu 115 sebanyak 7 orang (8,1%) dan sangat tidak setuju 1 orang (1,2%). Hal ini menunjukan bahwa mayoritas responden menganggap bahwa “Saya memahami makna musik pop yang up to date pada tayangan program Musik Breakout NET.” Bahwa pada indikator Informasi mengacu ke makna data adalah maksud atau makna yang dikandung kata. Konsep informasi ini berkaitan dengan penafsiran, maka seseorang dapat berbeda pengertian antara satu orang dengan orang lain (Helena Olli, 2007:22). Dari hasil tanggapan responden menyatakan bahwa audien dapat memahami informasi musik yang up to date maka audien dapat menerima makna data yang dimaksud pada tayangan program BREAKOUT sehingga audien dapat mengerti pesan yang disampaikan, walaupun ada yang berbeda pendapat dengan informasi yang disampaikan. 4.3.2.6 Tanggapan Responden Atas Pertanyaan Tayangan Breakout NET membahas informasi lagu-lagu jaman dulu hingga yang sedang hits. (Indikator Makna Data) Tabel 4.24 Indikator Makna Data Q18 Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid sangat tidak setuju 1 1.2 1.2 1.2 tidak setuju 9 10.5 10.5 11.6 Setuju 56 65.1 65.1 76.7 sangat setuju 20 23.3 23.3 100.0 Total 86 100.0 100.0 116 Diagram 4.24 Indikator Makna Data Berdasarkan tabel 4.24, diperoleh tanggapan responden dengan hasil terbanyak adalah jawaban positif dengan total 76 orang (88,4%), dengan rincian resonden yang memilih jawaban setuju sebanyak 56 orang (65,1%) dan jawaban sangat setuju sebanyak 20 orang (23,3%). Sementara jawaban tidak setuju yaitu sebanyak 1 orang (10,5%) dan sangat tidak setuju 1 orang (1,2%). Hal ini menunjukan bahwa mayoritas responden menganggap bahwa tayangan Breakout NET membahas informasi lagu-lagu jaman dulu hingga yang sedang hits. Bahwa pada indikator Informasi mengacu ke makna data adalah maksud atau makna yang dikandung kata. Konsep informasi ini berkaitan dengan penafsiran, maka seseorang dapat berbeda pengertian antara satu orang dengan orang lain (Helena Olli, 2007:22). Dari hasil tanggapan responden menyatakan bahwa informasi yang 117 membahas mengenai lagu-lagu jaman dulu hingga yang sedang hits. Audien dapat memahami makna tersebut karena audien lebih cenderung dengan lagu yang tampilkan dengan melihat perbedaan lagu-lagu lawas dan lagu yang sedang hits. 4.3.2.7 Tanggapan Responden Atas Pertanyaan Program BREAKOUT membahas informasi tokoh legendaris musik pada tokoh yang populer, sehingga memahami informasi musik nostalgia. (Indikator Makna Data) Tabel 4.25 Indikator Makna Data Q19 Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent sangat tidak setuju Valid 2 2.3 2.3 2.3 tidak setuju 10 11.6 11.6 14.0 Setuju 48 55.8 55.8 69.8 sangat setuju 26 30.2 30.2 100.0 Total 86 100.0 100.0 Diagram 4.25 Indikator Makna Data 118 Berdasarkan tabel 4.25, diperoleh tanggapan responden dengan hasil terbanyak adalah jawaban positif dengan total 74 orang (86%), dengan rincian resonden yang memilih jawaban setuju sebanyak 48 orang (55,8%) dan jawaban sangat setuju sebanyak 26 orang (30,2%). Sementara jawaban tidak setuju yaitu sebanyak 10 orang (11,6%) dan sangat tidak setuju 2 orang (2,3%). Hal ini menunjukan bahwa mayoritas responden menganggap bahwa program BREAKOUT membahas informasi tokoh legendaris musik pada tokoh yang populer, sehingga memahami informasi musik nostalgia. Bahwa pada indikator Informasi mengacu ke makna data adalah maksud atau makna yang dikandung kata. Konsep informasi ini berkaitan dengan penafsiran, maka seseorang dapat berbeda pengertian antara satu orang dengan orang lain (Helena Olli, 2007:22). Dari hasil tanggapan responden menyatakan bahwa dalam pembahasan informasi mengenai tokoh-tokoh musik pop, responden menyetujui dengan pembahasan yang di sampaikan oleh program BREAKOUT bahwa 55,8% audien dapat memahami informasi yang disampaikan sehingga menjadikan musik pop yaitu musik yang bernostalgia. 4.3.2.8 Tanggapan Responden Atas Pertanyaan Tayangan program Musik Breakout membahas seputar Biografi penyanyi terkenal sehingga memahami musik legendaris dan hist. (Indikator Makna Data) 119 Tabel 4.26 Indikator Makna Data Q20 Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent sangat tidak setuju Valid 2 2.3 2.3 2.3 tidak setuju 10 11.6 11.6 14.0 Setuju 51 59.3 59.3 73.3 sangat setuju 23 26.7 26.7 100.0 86 100.0 100.0 Total Diagram 4.26 Indikator Makna Data Berdasarkan tabel diatas, diperoleh tanggapan responden dengan hasil terbanyak adalah jawaban positif dengan total 74 orang (86%), dengan rincian resonden yang memilih jawaban setuju sebanyak 48 orang (55,8%) dan jawaban 120 sangat setuju sebanyak 26 orang (30,2%). Sementara jawaban tidak setuju yaitu sebanyak 10 orang (11,6%) dan sangat tidak setuju 2 orang (2,3%). Hal ini menunjukan bahwa mayoritas responden menganggap bahwa tayangan program Musik Breakout membahas seputar Biografi penyanyi terkenal sehingga memahami musik legendaris dan hist. Bahwa pada indikator Informasi mengacu ke makna data adalah maksud atau makna yang dikandung kata. Konsep informasi ini berkaitan dengan penafsiran, maka seseorang dapat berbeda pengertian antara satu orang dengan orang lain (Helena Olli, 2007:22). Dari hasil tanggapan responden menyatakan bahwa program BREAKOUT membahas seputar biografi penyanyi yang memberikan informasi sebagai motivasi dibidang permusikkan bahwa responden menyetujui 55,8%. Sehingga audien dapat memahami informasi yang disampaikan menjadikan sebagai motivasi dalam kejenjang profesi musik profesional. 121 4.3.2.9 Tanggapan Responden Atas Pertanyaan Program Musik Breakout memberikan data informasi yang luas. (Indikator Jumlah Data) Tabel 4.27 Indikator Jumlah Data Q21 Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent sangat tidak setuju Valid 2 2.3 2.3 2.3 tidak setuju 13 15.1 15.1 17.4 Setuju 38 44.2 44.2 61.6 sangat setuju 33 38.4 38.4 100.0 Total 86 100.0 100.0 Diagram 4.27 Indikator Jumlah Data 122 Berdasarkan tabel diatas, diperoleh tanggapan responden dengan hasil terbanyak adalah jawaban positif dengan total 71 orang (82,6%), dengan rincian resonden yang memilih jawaban setuju sebanyak 38 orang (44,2%) dan jawaban sangat setuju sebanyak 33 orang (38,4%). Sementara jawaban tidak setuju yaitu sebanyak 13 orang (15,1%) dan sangat tidak setuju 2 orang (2,3%). Hal ini menunjukan bahwa mayoritas responden menganggap bahwa program Musik Breakout memberikan data informasi yang luas. Bahwa pada indikator mengenai jumlah data adalah mengenai ketidakpastian yang dapat diukur dengan cara mengurangkan sejumlah alternatif atau pilihan yang tersedia (Helena Olli, 2007:22). Dari hasil tanggapan responden menyatakan bahwa audien mendapatkan informasi musik pop oleh program BREAKOUT yang memiliki data yang luas dan sudah dikemas secara rinci untuk disampaikan kepada audien. Sehingga data yang telah diolah menjadi suatu informasi yang luas audien dapat terpenuhi akan kebutuhannya. 4.3.2.10 Tanggapan Responden Atas Pertanyaan Program Musik Breakout setiap segmen memberikan informasi data yang banyak. (Indikator Jumlah Data) 123 Tabel 4.28 Indikator Jumlah Data Q22 Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid sangat tidak setuju 1 1.2 1.2 1.2 tidak setuju 9 10.5 10.5 11.6 Setuju 56 65.1 65.1 76.7 sangat setuju 20 23.3 23.3 100.0 Total 86 100.0 100.0 Diagram 4.28 Indikator Jumlah Data Berdasarkan tabel 4.28, diperoleh tanggapan responden dengan hasil terbanyak adalah jawaban positif dengan total 76 orang (88,4%), dengan rincian resonden yang memilih jawaban setuju sebanyak 56 orang (65,1%) dan jawaban sangat setuju sebanyak 20 orang (23,3%). Sementara jawaban tidak setuju yaitu 124 sebanyak 9 orang (10,5%) dan sangat tidak setuju 1 orang (1,2%). Hal ini menunjukan bahwa mayoritas responden menganggap bahwa program Musik Breakout setiap segmen memberikan informasi data yang banyak. Bahwa pada indikator mengenai jumlah data adalah mengenai ketidakpastian yang dapat diukur dengan cara mengurangkan sejumlah alternatif atau pilihan yang tersedia (Helena Olli, 2007:22). Dari hasil tanggapan responden menyatakan bahwa setiap segmentasi yang ditayangkan memiliki data yang banyak per-episodenya, dengan menyajikan tema yang berbeda-beda dalam tayangan program musik BREAKOUT sesuai dengan kebutuhan audien. 4.3.2.11 Tanggapan Responden Atas Pertanyaan Pembahasan materi yang disampaikan pada program Breakout memiliki data yang lengkap. (Indikator Jumlah Data) Tabel 4.29 Indikator Jumlah Data Q23 Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent tidak setuju 21 24.4 24.4 24.4 Setuju 39 45.3 45.3 69.8 sangat setuju 26 30.2 30.2 100.0 Total 86 100.0 100.0 Valid 125 Diagram 4.29 Indikator Jumlah Data Berdasarkan tabel 4.29, diperoleh tanggapan responden dengan hasil terbanyak adalah jawaban positif dengan total 65 orang (75,5%), dengan rincian resonden yang memilih jawaban setuju sebanyak 39 orang ( 45,3%) dan jawaban sangat 26 setuju sebanyak orang (30,2%). Sementara jawaban tidak setuju yaitu sebanyak 21 orang (24,4%). Hal ini menunjukan bahwa mayoritas responden menganggap bahwa pembahasan materi yang disampaikan pada program Breakout memiliki data yang lengkap. Bahwa pada indikator mengenai jumlah data adalah mengenai ketidakpastian yang dapat diukur dengan cara mengurangkan sejumlah alternatif atau pilihan yang tersedia (Helena Olli, 2007:22). Dari hasil tanggapan responden menyatakan pembahasan materi pada tayangan program BREAKOUT memiliki data informasi 126 musik yang bagus dengan menayangkan musik pop semancanegara., dapat dikatakan pembahasan yang disampaikan dalam acara tesebut merupakan materi yang berbobot akan pengetahuan informasi musik pop sesuai dengan kebutuhannya audiennya. 4.3.2.12 Tanggapan Responden Atas Pertanyaan Pembahasan materi yang disampaikan pada program Breakout memiliki data yang terkini. (Indikator Jumlah Data) Tabel 4.30 Indikator Jumlah Data Q24 Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid sangat tidak setuju 3 3.5 3.5 3.5 tidak setuju 7 8.1 8.1 11.6 Setuju 44 51.2 51.2 62.8 sangat setuju 32 37.2 37.2 100.0 Total 86 100.0 100.0 Diagram 4.30 Indikator Jumlah Data 127 Berdasarkan tabel 4.30, diperoleh tanggapan responden dengan hasil terbanyak adalah jawaban positif dengan total 76 orang (88,4%), dengan rincian resonden yang memilih jawaban setuju sebanyak 44 orang (51,2%) dan jawaban sangat setuju sebanyak 32 orang (37,2%). Sementara jawaban tidak setuju yaitu sebanyak 7 orang (8,1%) dan sangat tidak setuju 3 orang (3,5%). Hal ini menunjukan bahwa mayoritas responden menganggap bahwa pembahasan materi yang disampaikan pada program Breakout memiliki data yang terkini. Bahwa pada indikator mengenai jumlah data adalah mengenai ketidakpastian yang dapat diukur dengan cara mengurangkan sejumlah alternatif atau pilihan yang tersedia (Helena Olli, 2007:22). Dari hasil tanggapan responden menyatakan program musik BREAKOUT memiliki data yang terkini yaitu dengan memberikan informasi musik pop yang up to date dengan data yang sudah dikemas secara menarik sesuai dengan pemenuhan kebutuhan audien. 4.4 Pengujian Data Statistik 4.4.1 Analisis Deskriptif Data Setelah mendeskripsikan masing- masing pernyataan pada setiap variabel X dan Y, maka penulis akan mengukur berapa besar presentase masing- masing variable. Untuk mengetahui tingkat kriteria tersebut, selanjutnya skor yang diperoleh (dalam %) dengan analisis deskriptif presentase diperoleh sebagai berikut : 128 Tabel 4.31 Kriteria Analisis Deskriptif Persentase No Rentang Persentase Kriteria 1. 82%-100% Sangat Baik 2. 82% - 63% Baik 3. 62% – 54% Cukup Baik 4. 53% - 34% Tidak Baik 5. 33% - 19% Sangat Tidak Baik Sumber: Sugiyono. 2012 Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D 1. Analisis deskriptif variable X ( Program Musik BREAKOUT NET) : 77,68% Perhitungan di atas menunjukkan bahwa presentase variabel X (Program musik BREAKOUT NET) sebesar 77,68% dan dikategorikan baik. 2. Analisis deskriptif variable Y (Pemenuhan Kebutuhan informasi musik pop) : 129 79,36% Perhitungan di atas menunjukkan bahwa presentase variabel Y (Pemenuhan Kebutuhan informasi musik pop) sebesar 79,36% dan dikategorikan baik. 4.4.2 Uji Normalitas Data Penentuan uji normalitas data menggunakan SPSS 21 yang dilakukan dengan teknik One Sample Kolmogorov Test. Dasar pengambilan keputusan dengan melihat signifikasi α5% dengan ketentuan: 1. Probabilitas >0,05 maka data berdistribusi normal 2. Probabilitas <0,05 maka data berdistribusi tidak normal Hasil uji normalitas data pada program Musik BREAKOUT NET (variabel X) terhadap pemenuhan kebutuhan informasi musik pop pada mahasiswa jurusan Pend.Sendratasik (variabel Y) dapat dilihat pada tabel 4.32 dibawah ini : 130 Tabel 4.32 One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Program Musik Pemenuhan BREAKOUT Kebutuhan NET Informasi Musik Pop N 86 86 Mean 37.2907 38.0930 Std. Deviation 3.86802 3.56990 Absolute .076 .093 Positive .076 .093 Negative -.068 -.064 Kolmogorov-Smirnov Z .709 .865 Asymp. Sig. (2-tailed) .696 .443 Normal Parameters a,b Most Extreme Differences a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. Berdasarkan hasil uji normalitas data terlihat bahwa nilai sign pada tabel diatas pada kolom Asymp. Sig (2-tailed) untuk variabel X (Pogram musik BREAKOUT NET) sebesar 0,696, dan Variabel Y (Pemenuhan Kebutuhan Informasi Musik Pop) sebesar 0,443. Keduaanya melebihi angka 0,05 sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa data sampel pada variabel X dan Y berdistribusi normal dan dihitung menggunakan statistic parametrik. 4.4.3 Uji Koefesien Korelasi Pada pembahasan ini, pengujian koefisien korelasi adalah Untuk mengetahui ada atau tidaknya hubungan yang signifikan antara variabel X (Program musik BREAKOUT NET) dengan variabel Y (Pemenuhan Kebutuhan Informasi Pop 131 pada mahasiswa jurusan Pendidikan Sendratasik), Untuk memudahkan hal tersebut, penulis menggunakan perhitungan Pearson Correlation sebagai berikut : Tabel 4.33 Koefisien Kolerasi Correlations Program_Musik Pemenuhan_Kebutuhan_ _BREAKOUT_ Informasi_Musik_Pop NET Pearson Correlation Program Musik BREAKOUT NET Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Kebutuhan Informasi Musik Pop 1 Sig. (2-tailed) N .611 ** .000 86 86 ** 1 .611 .000 86 86 **. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). Berdasarkan tabel di atas, dapat dilihat bahwa nilai korelasi Product Moment antar variable X (Program musik BREAKOUT NET) terhadap Y (Pemenuhan Kebutuhan Informasi Pop) menunjukan angka sebesar 0,611. Ini berarti berdasarkan pada tabel 3.3 tentang pedoman interpretasi koefisien korelasi, didapatkan bahwa nilai koefisien korelasi atau hubungan antara variabel X dengan variabel Y merupakan hubungan yang kuat dan searah karena nilainya berkisar antara 0,60 – 0,799. 4.4.4 Koefisien Penentuan (Determinasi) Setelah diketahui bahwa terdapat hubungan yang kuat, positif dan signifikan antara variabel independen yaitu Program musik BREAKOUT NET, dependennya adalah Pemenuhan Kebutuhan informasi musik pop, selanjutnya 132 peneliti ingin melihat seberapa besar variabel independen dapat mempengaruhi variabel dependennya. Kedua variabel tersebut diolah menggunakan SPSS 21. Tabel 4.34 Koefisien Determinasi Model Summary Model R R Square a 1 .611 Adjusted R Std. Error of the Square Estimate .373 .365 2.84392 a. Predictors: (Constant), Program Musik BREAKOUT NET Dari Tabel diatas dapat terlihat bahwa nilai R (koefisien korelasi) menunjukan nilai sebesar 0,611. Apabila dimasukan kedalam persamaan koefisien determinasi, maka hasilnya adalah: Kd = (R)2 X 100% Kd = (0,611)2 X 100% Kd = 37,3% Hal ini berarti 37,3% variabel “Program musik BREAKOUT NET” adalah kontribusi dari variabel “Pemenuhan Kebutuhan informasi musik”. Sedangkan sisanya yaitu sebesar 62,7% (100%-0,373%) dapat dijelaskan oleh sebab-sebab lain. R square berkisar pada angka 0 sampai 1, dengan catatan semakin kecil R square maka semakin lemah hubungan antar kedua variabel. 133 4.4.5 Uji Regresi Uji regresi bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya kelinieran antara variabel bebas dengan variabel terikat. Penulis menggunakan SPSS 21 sebagai alat untuk mempermudah perhitungan, dan hasilnya adalah sebagai berikut : Tabel 4.35 Koefisien Coefficients Model Unstandardized Standardized Coefficients Coefficients B (Constant) 1 Program Musik a Std. Error 17.078 2.990 .564 .080 T Sig. Beta .611 5.712 .000 7.067 .000 BREAKOUT NET a. Dependent Variable: Pemenuhan Kebutuhan Informasi Musik Pop Dari tabel diatas didapat sebuah persamaan yaitu: Nilai konstanta a sebesar 17,078 dan nilai konstanta b sebesar 0,564. Dari hasi tersebut didapat persamaan regresi : Y = a + Bx Y = 17,078 + 0,564X Atau dengan kata lain konstanta (A) sebesar 17,078 dan (B) sebesar 0,564. Dari hsi; tersebut didapat persamaan regresi Y = 17,078 + 0,564X. Ini berarti jika X naik nilainnya sebesar satu satuan, maka Y akan bertambah nilainya sebesar 0,564. 134 Grafik 4.1 4.4.6 Uji Hipotesis Dalam penelitian ini untuk menguji hipotesis, peneliti menggunakan uji t untuk melihat ada tidaknya pengaruh dua variabel yang berpasangan yaitu antara variabel X dan Y. Dengan pengambilan keputusan: Tabel. 4.36 ANOVA a ANOVA Model 1 Sum of Squares Df Mean Square Regression 403.876 1 403.876 Residual 679.380 84 8.088 1083.256 85 Total a. Dependent Variable: Pemenuhan Kebutuhan Informasi Musik Pop F 49.936 Sig. .000 b 135 b. Predictors: (Constant), Program Musik BREAKOUT NET 1. Menentukan tabel pada taraf signifikan 5% a. Jika angka signifikansi penelitian <0,05 maka H0 ditolak Ha diterima b. Jika angka signifikansi penelitian >0,05 maka H0 diterima dan Ha ditolak Berdasarkan tabel 4.28 diperoleh angka signifikansi sebesar 0,000. Hal ini menunjukan jika nilai signifikansi 0,000 > 0,05 artinya H0 ditolak dan Ha diterima. Artinya ada hubungan linear (searah) antara variabel X dan variabel Y. 2. Pengujian hipotesis dengan ketentuan sebagai berikut: a. Hipotesis diterima, apabila thitung > ttabel Ha : terdapat pengaruh antara program musik BREAKOUT NET terhadap pemenuhan kebutuhan informasi musik pop pada mahasiswa jurusan Pendidikan Sendratasik UNTIRTA. b. Hipotesis ditolak, apabila thitung < t tabel H0 : tidak terdapat pengaruh antara program musik BREAKOUT NET terhadap pemenuhan kebutuhan informasi musik pop pada mahasiswa jurusan Pendidikan Sendratasik UNTIRTA. Berdasarkan Uji ANOVA atau F test yang tertera pada tabel 4.28 di atas, maka diperoleh Fhitung sebesar 49,936 dengan tingkat signifikansi 0,000. Oleh karena probabilitas jauh lebih kecil daripada 0,05 (0,000 < 0,005) dan 136 Fhitung lebih besar dari Ftabel (72,312 > 3,95) maka dapat dinyatakan bahwa variabel independen yakni Program musik BREAKOUT NET (X) mempengaruhi variabel Pemenuhan Kebutuhan informasi musik pop (Y). Ini berarti bahwa H0 ditolak sementara Ha diterima. Sehingga dapat dikatakan bahwa terdapat pengaruh antara Program musik BREAKOUT NET Terhadap Pemenuhan kebutuhan informasi musik pop. Pengujian hipotesis juga dapat dilakukan dengan rumus : √ √ √ ( √ ) √ √ ( ) √ = 6,039 (t hitung) Selanjutnya mencari ttabel pada taraf signifikansi 5%. DK (Derajat kebebasan) = n-2 = 86 - 2 = 84 Pada tabel distribusi nilai t tabel diperoleh ttabel dengan derajat kebebasan (dk) pada taraf signifikansi 5% yaitu sebesar 1,988. Untuk pengujian hipotesis tahap 137 selanjutnya adalah membandingkan thitung dengan ttabel. Berdasarkan perhitungan diatas diperoleh nilai thitung sebesar 6,039 sedangkan besar nilai ttabel 1,988 penjabaran tersebut menyatakan H0 ditolak Ha diterima. Artinya terdapat terdapat pengaruh program musik BREAKOUT NET Terhadap Pemenuhan kebutuhan informasi musik pop pada mahasiswa jurusan Pendidikan Sendratasik UNTIRTA. Pengaruh yang ada bersifat positif dan signifikan. 4.5 Pembahasan Hasil Peneltian 4.5.1 Program Musik BREAKOUT NET (X) Televisi memanglah menjadi kebutuhan sehari hari, karna televisi itu sendiri diperuntukkan untuk penyebaran informasi serta hiburan. Kelebihan televisi yang menghibur dan informatif membuat banyak orang banyak menghabiskan waktunya untuk mengkonsumsi televisi. Televisi seolah menjadi hal yang wajib ditonton di sela sela waktu kesibukan. Pada penelitian ini terbukti bahwa televisi dapat merubah pengetahuan para penontonya setelah mendapat efek dari tayangan televisi. Baiknya menonton televisi secukupnya, tanggapi berbagai hal yang ada di tayangan televisi secara bijaksana, televisi hanyalah media massa untuk penyebaran informasi serta hiburan, alangkah baiknya untuk menanggapi tayangan di televisi secara bijaksana. Acara atau program merupakan hal yang ditampilkan stasiun penyiaran untuk memenuhi kebutuhan audiennya. Program atau acara yang disajikan adalah faktor 138 yang membuat audien tertarik untuk mengikuti siaran yang dipancarkan stasiun penyiaran televisi61. Sesuai dengan tujuan NET TV yang merupakan sebuah stasiun televisi baru yang berfokus pada tayangan hiburan, berita dan memiliki idealisme untuk menciptakan nilai-nilai positif dalam masyarat. Sebagai salah satu stasiun televisi yang sedang berkembang saat ini, NET juga mengahadirkan program-program musik yang berkualitas. Salah satunya program musik yang hingga kini masih bertahan antara lain BREAKOUT, Music Everywhere, dan Berpacu Dalam Melodi merupakan program televisi yang menghadirkan kumpulan video klip musik dari Indonesia dan Mancanegara. Dengan konsep yang sederhana, program acara breakout tidak serta memberikan unsur hiburan saja, namun juga memberikan unsur informasi seputar musik, musisi hingga sejarah musik kepada pemirsa yang menyaksikannya. NET TV menyajikan program musik BREAKOUT NET sebagai program yang inspratif, karena acara ini memberikan pengetahuan tentang musik-musik semancanegara berdasarkan dengan tayangan yang bertaraf internasional. Salah satu cara untuk melihat bagaimana program musik BREAKOUT NET dimata para mahasiswa jurusan Pendidikan Sendratasik UNTIRTA yaitu dengan mengukur acara televisi dari indikator: frekuensi, Isi Pesan dan Daya Tarik. 61 Morissan, Media Penyiaran Strategi Mengelola Radio & Televisi, Penerbit Ramadhina Prakarsa, Tangerang, 2005. Hal. 97 139 Berikut merupakan indikator dari variabel program musik BREAKOUT NET: Tabel 4.37 Skor Frekuensi 1 Program musik Breakout NET yang ditayangkan pada hari senin s/d jumat sudah sesuai dengan pemenuhan kebutuhan informasi musik pop. 60,5% 32.6 60,5 7.0 Sangat Tidak Setuju 0 2 Program Musik BreakoutNET yang ditayangkan pada pukul 15.00 s/d 15.45 sudah sesuai pemenuhan kebutuhan saya. Durasi program Musik Breakout NET selama 45 menit sudah memadai dan sesuai dengan waktu luang. Saya menonton program Musik Breakout NET selama (30-45) menit. 77,9% 17,4 77,9 4,7 0 58,1% 18,6 58,1 20,9 2,3 53,5% 19,8 53,5 23,3 3,5 NO 3 4 Frekuensi Skor/ Percent Sangat Setuju Setuju Tidak Setuju Frukuensi merupakan pengukuran penggunaan media. Dari indikator ini di dapatkan bahwa rata-rata audiens menyasikan program musik BREAKOUT NET yang ditanyangkan setiap hari Senin s/d Jumat dinilai sesuai dengan kebutuhan audien sebesar 60,5%, ini dimungkinkan karena mahasiswa jurusan Pendidikan Sendratasik mayoritas dikatakan aktif dalam menonton tayangan program musik BREAKOUT NET. Program BREAKOUT NET yang ditayangkan pada pukul 15.0015.45 merupakan waktu penayangan yang netral di jam-jam santai bagi mahasiswa jurusan Pend. Sendratasik UNTIRTA dengan rat-rata menyetujui sebesar 77,9% dan tayangan program BREAKOUT berdurasi selama 45menit sudah memadai sesuai dengan waktu luang bagi mahasiswa sebesar 58,1%. Bahwa waktu penayangan sudah 140 tepat untuk audien menonton program BREAKOUT. Hal ini cenderung audien lebih menggunakan media dilihat dari jam tayangnya, karena audien menganggap jam yang ditayangkan oleh program BREAKOUT sudah sesuai dengan pemenuhan kebutuhan mereka dengan skor nilai sebesar 77,9% dikatakan setuju. Tabel 4.38 Skor Isi Pesan NO 1 2 3 4 Isi Pesan Pesan yang disampaikan pada program Musik Breakout NET sangat jelas . Tayangan program Musik Breakout NET menyesuaikan kebutuhan informasi mahasiswa jurusan SENDRATASIK Pesan yang disampaikan pada program Musik Breakout NET dikemas dengan lengkap. Pesan yang disampaikan program Musik Breakout NET memiliki pengetahuan musik pop yang luas. Skor/ Percent Sangat Setuju Setuju Tidak Setuju 51,2% 30,2 51,2 18,6 Sangat Tidak Setuju 0 53,5% 23,3 53,5 20,9 2,3 52,3% 29,1 52,3 15,1 3,5 59,3% 24,4 59,3 12,8 3,5 Isi Pesan merupakan pesan yang disampaikan dengan sangat jelas sesuai dengan kebutuhan pemirsa dan lengkap sebab terjadinya peristiwa maka dapat terjadinya pesan dapat diterima dengan audiens. Dari indikator isi pesan pertanyaanpertanyaan tabel diatas program musik BREAKOUT memberikan pesan yang jelas 51,2%, dikemas secara lengkap 52,3%, pengetahuan musik yang luas 59,3%, serta meyesuaikan kebutuhan informasi 53,5%. Oleh karena itu audiens lebih cenderung pesan yang dapat diterima yaitu program BREAKOUT memiliki pengetahuan musik 141 yang luas dengan skor nilai dikatakan setuju sebesar 59,3% sehingga audien lebih mengetahui informasi-informasi musik pop yang luas dari program BREAKOUT. Dan sebagian ada yang tidak setuju bahwa isi pesan yang disampaikan kurang diserap oleh audiens. Tabel 4.39 Skor Daya Tarik NO 1 2 3 4 Daya Tarik Setuju Tidak Setuju 39,5 55,8 4,7 Sangat Tidak Setuju 0 43,0 48,8 7,0 0 31,4 52,3 16,3 0 30,2 45,3 22,1 2,3 Skor/ Sangat Percent Setuju 55,8% Format program Musik Breakout NET dikemas secara menarik. 48,8% Penampilan Host dengan gaya bahasa anak muda dalam membawakan acara program Breakout yang sangat menarik dan tidak membosankan. 52,3% Tayangan program Musik Breakout menyeguhkan Video klip yang menarik. 45,3% Program musik BREAKOUT NET tayangan yang bertaraf internasional. Daya Tarik merupakan suatu acara untuk menarik audien dengan menampilkan program acara dengan format susunan yang sudah dibuat. Sehingga susunan yang sudah disajikan menjadikan konsep informasi untuk disampaikan kepada audien. Hal ini dikarenakan program BREAKOUT menampilkan Host/pembawa acara dengan gaya Bahasa anak muda dalam membawakan acara program BREAKOUT dengan sangat menarik dan tidak membosankan sebesar 48,8% , dan juga menyeguhkan tayangan videoklip sehingga audiens dapat menikmati tayangan sesuai dengan konsep yang ditampilkan sebesar 52,3% dan tayangan program BREAKOUT yang bertaraf internasional sebesar 45,3%. Bahwa 142 audiens lebih cenderung setuju pada format tayangan program BREAKOUT yang dikemas secara menarik perhatian sehingga tertarik untuk memilih menonton tayangan program BREAKOUT sesuai dengan pemenuhan kebutuhannya dengan nilai skor sebesar 55,8%. Bahwa dapat disimpulkan hasil dari pembahasan diatas mengenai pertanyaanpertanyaan indikator variable (X) program musik BREAKOUT NET tehadap variabel (Y) pemenuhan kebutuhan informasi musik pop. Bahwa hasil jawaban dari data yang telah penulis kelola dapat diketahui bahwa variabel (X) program musik BREAKOUT NET memiliki nilai presentase sebesar 77,68% artinya dilihat dari tabel analisis deskriptif persentase angka tersebut tergolong kedalam persentase yang Baik. 4.5.2 Pemenuhan Kebutuhan Informasi Musik Pop Pada Mahasiswa Jurusan Pendidikan Sendratasik UNTIRTA (Y) Berikut merupakan indikator dari variabel kebutuhan informasi musik pop pada mahasiswa jurusan Pend. Sendratasik: 143 Tabel 4.40 Skor Fakta NO 1 2 3 4 Fakta Fakta dalam informasi yang disampaikan program Musik Breakout saya dapat mengetahui beragam budaya musik populer dinegara maupun mancanegara. Sejarah musisi musik yang disampaikan program Breakout memenuhi kebutuhan akan informasi pengetahuan. Program Musik Breakout NET menyeguhkan fakta seputar informasi tentang prestasi musik yang diraih menjadi populer. Program Musik Breakout NET membantu memenuhi kebutuhan informasi musik pop mengenai perkembangan musik. Skor/ Sangat Percent Setuju Setuju Tidak Setuju 51,2% 51,2 40,7 8,1 Sangat Tidak Setuju 0 60,5% 26,7 60,5 10,5 2,3 51,2% 27,9 51,2 19,8 1,2 59,3 33,7 59,3 7,0 0 Informasi Megacu ke Fakta, Informasi fakta merupakan informasi yang menunjukan suatu fakta atau data yang dipandang oleh komunikan. Bahwa informasi fakta yang disampaikan pada seseorang atau sejumlah orang yang baginya merupakan hal yang nyata atau aktual. Dikarenakan program BREAKOUT memberikan suatu fakta yang berdasarkan mengetahui beragam Budaya-budaya musik popular di Indonesia maupun Luar Negeri hal ini responden sangat setuju bahwa program BREAKOUT memberikan informasi fakta Budaya Musik dengan pesentase sebesar 51,2%, informasi pengetahuan tentang sejarah musik sebesar 60,5%, menyeguhkan prestasi musik yang diraih hingga popular sebesar 51,2%, serta memberikan infomasi mengenai perkembangan musik sebesar 59,3%. Dari hasil pesentase pada pertanyaan- 144 pertanyaan pada tabel diatas bahwa audiens lebih cenderung setuju pada fakta sejarah musik, mereka mengagap fakta yang disampaikan tersebut fakta yang aktual dalam pengetahuan musik, sehingga dapat memenuhi kebutuhan informasi pemirsa dengan nilai skor sebesar 60,5%. Dan sebagian audiens ada yang tidak setuju dalam faktafakta yang disajikan oleh program BREAOUT NET. Tabel 4.41 Skor Makna Data NO 1 2 3 4 Makna Data Saya memahami makna musik pop yang up to date pada tayangan program Musik Breakout NET. Tayangan Breakout NET membahas informasi lagu-lagu jaman dulu hingga yang sedang hits. Program BREAKOUT membahas informasi tokoh legendaris musik pada tokoh yang populer, sehingga memahami informasi musik nostalgia. Tayangan program Musik Breakout membahas seputar Biografi penyanyi terkenal sehingga memahami musik legendaris dan hist. 50,0% 40,7 50,0 8,1 Sangat Tidak Setuju 1,2 65,1% 23,3 65,1 10,5 1,2 55,8% 30,2 55,8 11,6 2,3 59,3% 26,7 59,3 11,6 2,3 Skor/ Sangat Tidak Setuju Percent Setuju Setuju Makna Data merupakan informasi mengenai hal yang dimaksud atau makna yang dikandung kata, informasi ini berkaitan dengan penafsiran. Makna satu data dapat berbeda pengertian antara satu orang dengan orang lain. Data yang dimaksud data yang sudah di olah menjadikan suatu informasi dan konsep yang di tayangan program BREAKOUT disampaikan kepada audiens untuk memahami suatu makna 145 informasi. Oleh karena itu program BREKAOUT memberikan informasi mengenai musik pop yang up to date mendapatkan persentase sebesar 50,0%, dengan membahas informasi lagu-lagu jaman dulu hingga yang sedang hits sebesar 65,1%, membahas informasi tokoh legendaris musik sebesar 55,8%, dan membahas biografi penyanyi legendaris dan terkenal sebesar 59,3%. Dari hasil tabel diatas pada pertanyaan-pertanyaan indikator makna data, audien merasa terpenuhi dan memahami makna data pada informasi mengenai lagu-lagu jaman dulu hingga yang sedang hits dengan nilai skor sebesar 65,1% . Walaupun ada yang berbeda pengertian dengan makna data yang disampaikan pada pertanyaan-pertanyaan lainnya. Tabel 4.42 Skor Jumlah Data N O 1 2 3 4 Jumlah Data Program Musik Breakout memberikan data informasi yang luas. Program Musik Breakout setiap segmen memberikan informasi data yang banyak. Pembahasan materi yang disampaikan pada program Breakout memiliki data yang lengkap. Pembahasan materi yang disampaikan pada program Breakout memiliki data yang terkini. Skor/ Percen t Sanga t Setuju Setuju Tidak Setuj u 44,2% 38,4 44,2% 15,1 Sanga t Tidak Setuju 2,3 65,1% 23,3 65,1 % 10,5 1,2 45,3% 30,2 45,3 24,4 0 51,2% 51,2 37,2 8,1 3,5 146 Jumlah Data merupakan data yang menunjukan mengenai ketidakpastiaan yang dapat diukur dengan cara mengurangkan sejumlah alternatif atau pilihan yang tersedia. Hal ini berkaitan dengan informasi program musik BREAKOUT yang memiliki jumlah data yang luas dari hasil jawaban responden setuju sebesar 44,2%, dalam setiap segmen memberikan informasi yang banyak terlihat bahwa 65,1%, serta jumlah data yang lengkap 45,3% dan pembahasan materi yang disampaikan program BREAKOUT memiliki data yang terkini 51,2%. Bahwa dari hasil jawaban tabel diatas audiens merasa lebih setuju pada pertanyaan “tayangan program BREAKOUT setiap segmen memberikan informasi data yang banyak” dengan nilai skor sebesar 65,1% oleh karena itu audiens terpenuhi akan kebutuhan informasi musik pop. Dari pertanyaan indikator jumlah data lainnya bahwa ada yang beranggapan sebagian data tidak tersedia atau tidak memenuhi kebutuhan audien. Bahwa dapat disimpulkan hasil dari pembahasan diatas mengenai pertanyaanpertanyaan indikator variabel (Y) Pemenuhan kebutuhan informasi musik pop dapat diketahui bahwa kebutuhan informasi musik pada mahasiswa jurusan Pend. Sendratasik UNTIRTA memiliki nilai presentase sebesar 79,36% artinya dilihat dari tabel analisis deskriptif persentase angka tersebut tergolong kedalam presentase yang Baik. 147 4.5.3 Pengaruh Program Musik BREAKOUT NET Terhadap Pemenuhan Kebutuhan Informasi Musik Pop Pada Mahasiswa Jurusan Pendidikan Sendratasik UNTIRTA. Dari perhitungan di atas nilai ttabel pada α0,05 adalah didasarkan dengan derajat bebas (df)= jumlah kasus – 2. Jumlah kasus pada penelitian ini adalah 86 responden, jadi df adalah 86 – 2 = 84, sehingga didapat ttabel = 1,988 sedangkan nilai thitung sebesar 6,039 maka dapat disimpulkan bahwa penelitian ini disebut valid karena thitung lebih besar dibanding ttabel. Selanjutnya, menurut hasil penelitian berdasarkan uji validitas dan reliabilitas, baik variabel X, maupun Y telah memenuhi standar valditas dan reliabilitas. Ini berarti instrumen yang digunakan bisa mewakili dari apa yang diteliti dan bisa digunakan berkali- kali dalam penelitian yang sejenis karena nilai Cronbach Alpha rata- rata di atas 0,800. Variabel Program Musik BREAKOUT NET (X) diukur dengan 3 indikator yaitu Frekuensi, Isi Pesan dan Daya Tarik. Perhitungan menunjukan bahwa Program Musik BREAKOUT NET menghasilkan nilai presentase sebesar 0,878. Hal ini menunjukkan bahwa tayangan Program Musik BREAKOUT NET sudah memberikan tayangan yang reliabel namun perlu dicatat bahwa responden menilai beberapa indikator dalam pertanyaan kuisioner yang menunjukkan bahwa tayangan program musik Breakout masih jarang ditonton secara berkala karena kesibukan yang tidak menentu yang dilakukan oleh mahasiswa pelajar. 148 Dengan kata lain informasi mengenai musik memanglah sudah banyak di siarkan di pertelevisian. Oleh karena itu, informasi yang ada didalam tayangan musik kini sangat dibutuhkan oleh para audiensnya, hanya saja informasi musik saat ini yang disiarkan di televisi belum cukup terpenuhi oleh audien, sehingga program ini harus memenuhi kebutuhan informasi musik pop yang lebih dikemas secara menarik dan disesuaikan oleh mahasiswa pelajar dalam menonton tayangan tersebut. Sehingga mahasiswa dapat terpenuhi dengan mengetahui informasi musin yang disampaikan dan juga dapat memenuhi sesuai dengan profesi yang di tempuh dibidang musik profesional. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh antara Program BREAKOUT NET terhadap Pemenuhan Kebutuhan Informasi Musik Pop pada Mahasiswa Jurusan Pendidikan Sendratasik UNTIRTA dan mengukur tingkat hubungan antara kedua variabel tersebut. Hasil uji korelasi menunjukkan hubungan antara variabel program musik BREAKOUT NET (X) dengan pemenuhan kebutuhan informasi musik pop pada mahasiswa jurusan Pendidikan Sendratasik (Y) memiliki hubungan yang positif dan signifikan yaitu sebesar 0,611, Ini berarti berdasarkan pedoman interpretasi koefisien korelasi, hubungan antara variabel X dengan variabel Y merupakan hubungan yang kuat karena nilainya berkisar antara 0,60 – 0,799. Dan pada koefisien penentu (Determinasi) menunjukkan bahwa pada nilai R square yaitu 0,373. Yang berarti korelasi antara variabel Program Musik BREAKOUT NET (X) terhadap variabel pemenuhan kebutuhan informasi musik pop pada mahasiswa 149 jurusan pend. sendratasik (Y) adalah sebesar 0,373 dan sisanya 0,627 dipenuhi kebutuhan informasi. Dari hasil perhitungan regresi linear dengan program SPSS 21,00 maka persamaan regresi linear dalam penelitian ini adalah sebagai berikut Y = 17,078 + 0,564X dimana Y adalah pemenuhan kebutuhan informasi musik pop pada Mahasiswa jurusan Pendidikan Sendratasik UNTIRTA dan X adalah Program musik BREAKOUT NET. Model tersebut mengartikan bahwa setiap terjadi kenaikan nilai Program musik BREAKOUT NET (X) akan diikuti kenaikan pemenuhan kebutuhan informasi musik pop pada Mahasiswa jurusan Pendidikan Sendratasik UNTIRTA (Y). Dan dari hasil perhitungan uji t, menunjukkan bahwa variabel independen, yakni Program Musik BREAKOUT NET mempunyai signifikansi yang kurang dari 0,05 karena nilai signifikansinya adalah 0,000. Dan juga nilai thitung 6,039 lebih besar > ttabel 1,988 angka tersebut menyatakan bahwa H0 ditolak dan Ha diterima maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh antara Program Musik BREAKOUT NET (X) terhadap pemenuhan kebutuhan informasi musik pop pada Mahasiswa jurusan Pendidikan Sendratasik UNTIRT (Y). Sesuai dengan teori usses and gratification yang menjadi landasan teori dalam penelitian ini, maka dapat dikatakan bahwa khalayak yang dalam hal ini yaitu mahasiswa jurusan Pendidikan SENDRATASIK UNTIRTA dikatakan aktif dalam memilih media yaitu televisi melalui program musik BREAKOUT. Sementara televisi melalui tayangan programnya ternyata mampu untuk memenuhi kebutuhan 150 khalayaknya, terpenuhinya kebutuhan informasi musik pop. Sehingga, melalui penelitian ini dapat disimpulkan bahwa teori uses and gratification terbukti benar. Terpenuhinya kebutuhan informasi khalayak sebagai efek menonton televisi menunjukan bahwa khalayak memang menggunakan televisi/media massa salah satunya adalah untuk dapat memperoleh informasi dan diantara banyak media massa lainnya, televisi dengan segala kelebihannya dinilai sebagai media yang mampu memberikan pengaruh yang besar bagi kehidupan masyarakat, salah satunya kebutuhan masyarakat. Dalam hal ini Mahasiswa Jurusan Pendidikan Sendratasik UNTIRTA akan melihat acara yang akan mereka tonton sesuai dengan kebutuhannya masing-masing. Karena audienlah pemilih aktif dalam kebutuhannya. Akan ada simbiosis mutualisme yang dihasilkan dari audiens dan media yang menyajikannya, jika banyak penonton dari program tayangan tersebut maka rating tayangan tersebut akan naik, sehingga menguntungkan media. Program tayangan acara musik BREAKOUT NET dikemas semenarik mungkin hingga para audien memilihnya untuk menonton dan para audien mendapatkan manfaat dari informasi yang ditayangkan oleh program tersebut. Setelah menjabarkan hasil dari penelitian ini maka penulis akan memberi kesimpulan dan saran atas penelitian ini, yaitu dalam bagian penutup pada BAB V. 151 BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hal-hal yang telah dikemukakan pada bab sebelumnya, permasalahan yang ingin diketahui dalam penelitian ini adalah mengenai “Pengaruh program musik BREAKOUT NET Terhadap Pemenuhan Kebutuhan Informasi Musik Pop Pada Mahasiswa Jurusan Pendidikan Sendratasik UNTIRTA angkatan 2014-2016 ” dari hasil analisis dan pembahasan yang telah dipaparkan maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1) Program musik Breakout NET termasuk kedalam kategori baik dimana skor pada variabel X (Program Musik BREAKOUT) sebesar 77,68%. Program musik BREAKOUT NET merupakan tayangan yang berkualitas dengan waktu penayangan sesuai kebutuhan audien, memiliki pengetahuan musik yang luas, dan format yang dikemas secara menarik, sehingga dapat menarik audien untuk menonton tayangan program Breakout NET. 2) Pemenuhan Kebutuhan informasi musik pop pada mahasiswa jurusan Pend. Sendratasik juga termasuk kedalam kategori baik dimana skor pada variabel Y (Pemenuhan Kebutuhan Informasi Musik Pop) sebesar 79,36%. dengan memberikan informasi yang sesuai dengan fakta, dan memberikan data informasi yang luas. Sehingga tayangan program musik BREAKOUT telah 152 memenuhi kebutuhan informasi musik pop pada Mahasiswa Jurusan Pendidikan SENDRATASIK UNTIRTA.. 3) Berdasarkan dari perhitungan yang dilakukan, hasil dari uji korelasi dan regresi menunjukkan antara variabel (X) Program Musik BREAKOUT NET terhadap variabel (Y) Pemenuhan Kebutuhan Informasi Musik Pop memiliki pengaruh yang kuat sebesar 0,611%. Sedangkan sisanya yaitu sebesar 62,7 (100%-37,3) dapat dijelaskan oleh faktor lain. 5.2 Saran Berdasarkan hasil dan kesimpulan penelitian, maka penulis mengajukan saran sebagai berikut: 1. Dari kesimpulan diatas menunjukan sudah memenuhi kriteria analisis deskritif data dengan kategori baik, disarankan bahwa untuk lebih kreatif lagi agar menjadi tayangan bertaraf internasional dalam memberikan informasi yang bermanfaat. 2. Kebutuhan informasi pada mahasiswa jurusan pendidikan SENDRATASIK UNTIRTA sebagian telah terpenuhi oleh program musik BREAKOUT NET, akan tetapi fakta, makna data, jumlah data yang disampaikan oleh program musik BREAKOUT NET harus lebih menyampaikan pesan dengan Bahasa yang mudah dipahami oleh khalayak.. 3. Program musik BREAKOUT NET dalam menayangkan acaranya perlu memperhatikan kebutuhan khalayak, menyarankan untuk lebih kreatif lagi 153 agar menjadi tayangan yang berkualitas untuk lebih kejenjang taraf internasional dalam memberikan informasi yang bermanfaat sesuai dengan pemenuhan kebutuhan khalayak. Sehingga khalayak lebih memahami informasi yang disampaikan dengan memenuhi kebutuhannya. Untuk mendapatkan hasil dari pengaruh yang lebih besar, diharapkan penelitian berikutnya dapat melihat faktor lain yang mempengaruhi kebutuhan informasi musik pop. DAFTAR PUSTAKA Ardianto, Elvinaro.2005. Komunikasi Massa Suatu Pengantar. Bandung: Simbiosa Rekatama Media. _________. 2010. Penelitian untuk Public Relations Kuantitatif dan Kualitatif. Bandung: Simbiosa Rekatama Media _________, Komala, dan Karlinah. 2007. Komunikasi Massa Suatu Pengantar. Bandung: Simbiosa Rekatama Media. _________.2004. Komunikasi Massa. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Arikunto. 2010, Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik, Jakarta: PT Rineka Cipta. ________, Komala dan Karlinah. 2007. Komunikasi Massa Suatu Pengantar. Bandung: Simbiosa Rekatama Media. ________, Komala dan Erdinaya. 2004. Komunikasi Massa: Suatu Pengantar. Bandung: Simbiosa Rekatama Media. Bungin, Burhan. 2009. Penelitian Kuantitatif. Jakarta: Bumi Aksara. Dedy, Nurudin.2011.Pengantar Komunikasi Massa. Jakarta: PT Raja grafindo Persada. Effendy. 2003. Teori dan Filsafat Komunikasi. Bandung: Citra Aditya Bakti _________, 2008. Dinamika Komunikasi. Bandung: Remaja Rosdakarya. Iskandar Muda. 2005.Jurnalistik Televisi Menjadi Reporter Profesional. Bandung: Remaja Rosdakarya. Kuswandi. 1994. Komunikasi Massa Sebuah Analisis Media Televisi. _________. 2008. Komunikasi Massa Analisis Interaktif Budaya Massa. Jakarta:PT Rineka Cipta. _________, Wawan. 2008. Komunikasi Massa Analisis Interaktif Budaya Massa. Jakarta: PT Rineka Cipta. Kriyantono. 2008. Teknik Praktis Riset Komunikasi. Jakarta: Kencana Prenada Media Group. __________.2008.Teknik Praktis Riset Komunikasi.Jakarta:PT Kencana Prenada Media Group. __________.2006. Teknik Praktis Riset Komunikasi. Cetakan Pertama. Jakarta: Kencana Pranada Media Group. Masri, Singarimbun. 2006. Metode Penelitian Survei (EdisiRevisi). LP3ES. Jakarta Barat. Morissan, 2005. Media Penyiaran Strategi Mengelola Radio & Televisi, Penerbit Ramadhina Prakarsa, Tangerang. _________. 2008. Jurnalistik Televisi Mutahir. Jakarta: Kencana. _________, M.A. 2010. Psikologi Komunikasi. Baogor: Ghalia Indonesia. _________. 2008. Manajemen Media Penyiaran: Strategi mengola Radio dan Televisi. Nazir. 2009. Metode Penelitian. 2009. Jakarta: Ghalia Indonesia. Ningrat, Kusuma dan Purnama. 2007. Jurnalistik Teori dan Praktek. Bandung: PT Remaja. Olli, Helena. 2007.Berita dan Informasi.Jakarta.Indeks. Quail, Denis Mc. 1987. Teori Komunikasi Massa. Jakarta: PT. Gelora Aksara Pratama. __________. 1987.Teori Komunikasi Massa.Jakarta: PT.Gelora Aksara Pratama. Rakhmat, Jalaludin. 2005. Psikologi Komunikasi. Bandung. PT Remaja Rosdakarya. Trihendradi. 2013. Step by Step IBM SPSS 21: Analisis Data Statistik. Rusady, Ruslan. 2003. Metode Penelitian Public Relations dan Komunikasi. __________. 2013. Metode Penelitian Public Relations dan Komunikasi. __________. 2007. Metode Penelitian Administrasi. Bandung. Alfabeta. __________. 2007. Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta. __________. 2010. Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta. Sugiyono. 2007. Statistika Untuk Penelitian.Bandung:Alfabeta. __________. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D Ulber. 2010. Metode Penelitian Sosial. Refika Aditama. Bandung. Wahyudi. 1996. Dasar-dasar Manajemen Penyiaran. Jakarta: PT.Gramedia Pustaka Utama. West, Richard dan Turner. Pengantar Teori Komunikasi. 2008. Salemba Humanika. Jakarta. JURNAL DAN SKRIPSI Eka Prasetya. 2011. Pengaruh Program Acara Musik Jazzy Nite Di Kompas Tv Terhadap Minat Bermain Musik Pada Komunitas Jazz Chics Jakarta. Universitas BINUS. Yanti Trianita. 2011. Pengaruh Tayangan Program Musik Dahsyat Terhadap Sikap Remaja. Universitas Gunadarma. Yosef Firmansyah. 2011. Fungsi Program “Bandung HITS” Bandung TV Dalam Meningkatkan Pengetahuan Musik Lokal Di Purwacaraka Musik Studio Bandung. Universitas Pasundan. Nisfu Maryana. 2011. Pengaruh Penyajian Media Internal terhadap Pemenuhan Kebutuhan Pegawai Pemerintah Kota Cilegon. INTERNET www.slideshare.net/rachmatstatistika diakses pada Senin, 14 Maret 2016 pukul 20.51 PM http://www.netmedia.co.id/program/breakout#sthash.n7y6gS2D.dpuf diakses pada 14 Mei 2016 pukul 09.26 AM http://repository.wima.ac.id/6683/2/bab%201.pdf. Diakses pada 4 Juni 2016 pukul 09.13 AM http://www.untirta.ac.id diakses pada 10 Oktober 2016 pukul 10.15PM http://www.musikpop/ardianyah#sghjt.n7y6gSwer. Diakses pada 7 Juli 2016 pukul 15.10 PM http://apps.netmedia.co.id/ diakses pada kamis, 2 Februari 2017 pukul 14.50 PM LAMPIRAN 154 155 Lampiran 1 Kuisoner PENGARUH PROGRAM MUSIK BREAKOUT NET TERHADAP PEMENUHAN KEBUTUHAN MUSIK POP PADA MAHASISWA JURUSAN PENDIDIKAN SENDRATASIK UNTIRTA (Survey Terhadap kalangan mahasiswa jurusan sendratasik untirta angkatan 2014-2016) No. Responden : Data Responden 1. Nama : Usia : Semester : 2. Apakah andah mengetahui stasiun NET TV? a. Tidak begitu tahu b. Tahu c. Sangat tahu 3. Apakah anda mengetahui tayangan program musik BREAKOUT NET? a. Tidak begitu tahu b. Tahu c. Sangat tahu 4. Apakah anda menyukai tayangan program music BREAKOUT NET? a. Tidak begitu suka b. Suka c. Sangat suka 5. Berapa kali dalam seminggu menyasikan program music BREAKOUT NET? a. 5 kali/ seminggu b. 3 kali/ seminggu c. 1 kali/ seminggu Petunjuk Pengisian : 1. Berilan tanda () pada jawaban yang anda pilih 2. Diharapkan pertanyaan dijawab dan tidak ada yang terlewatkan 3. Pilihlah jawaban yang anda anggap paling sesuai dengan keadaan sebenarnya 4. Adapun alternatif jawabannya adalah : ST S TS STS = Sangat Setuju = Setuju = Tidak Setuju = Sangat Tidak Setuju 156 No PROGRAM MUSIK BREAKOUT SS S TS STS Frekuensi 1 Program musik Breakout NET yang ditayangkan pada hari senin s/d jumat sudah sesuai dengan kebutuhan informasi musik pop. 2 Program Musik BreakoutNET yang ditayangkan pada pukul 15.00 s/d 15.45 sudah sesuai dengan pemenuhan kebutuhan saya. 3 Durasi program Musik Breakout NET selama 45 menit sudah memadai dan sesuai dengan waktu luang. 4 Saya menonton program Musik Breakout NET selama (30-45) menit. Isi Pesan 5 Pesan yang disampaikan pada program Musik Breakout NET sangat jelas . 6 Tayangan program Musik Breakout NET menyesuaikan kebutuhan informasi mahasiswa jurusan SENDRATASIK 7 Pesan yang disampaikan pada program Musik Breakout NET dikemas dengan lengkap. 8 Pesan yang disampaikan program Musik Breakout NET memiliki pengetahuan musik pop yang luas. Daya Tarik 9 Format program Musik Breakout NET dikemas secara menarik. 10 Penampilan Host dengan gaya bahasa anak muda dalam membawakan acara program Breakout yang sangat menarik dan tidak membosankan. 11 Tayangan program Musik Breakout menyeguhkan Video klip yang menarik. 12 Program musik BREAKOUT NET tayangan yang bertaraf internasional. 157 No KEBUTUHAN INFORMASI MUSIK POP SS S TS STS Fakta 13 Fakta dalam informasi yang disampaikan program Musik Breakout saya dapat mengetahui beragam budaya musik populer dinegara maupun mancanegara. 14 Sejarah musisi musik yang disampaikan program Breakout memenuhi kebutuhan akan informasi pengetahuan. 15 Program Musik Breakout NET menyeguhkan fakta seputar informasi tentang prestasi musik yang diraih menjadi populer. 16 Program Musik Breakout NET membantu memenuhi kebutuhan informasi musik pop mengenai perkembangan musik. Makna Data 17 Saya memahami makna musik pop yang up to date pada tayangan program Musik Breakout NET. 18 Tayangan Breakout NET membahas informasi lagu-lagu jaman dulu hingga yang sedang hits. 19 Program BREAKOUT membahas informasi tokoh legendaris musik pada tokoh yang populer, sehingga memahami informasi musik nostalgia. 20 Tayangan program Musik Breakout membahas seputar Biografi penyanyi terkenal sehingga memahami musik legendaris dan hist. Jumlah Data 21 Program Musik Breakout memberikan data informasi yang luas. 22 Program Musik Breakout setiap segmen memberikan informasi data yang banyak. 23 Pembahasan materi yang disampaikan pada program Breakout memiliki data yang lengkap. 24 Pembahasan materi yang disampaikan pada program Breakout memiliki data yang terkini. 158 DATA POPULASI MAHASISWA JURUSAN PEND.SENDRATASIK SEMESTER I NO NIM 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 2289160001 2289160002 2289160003 2289160004 2289160005 2289160006 2289160007 2289160008 2289160009 2289160010 2289160011 2289160013 2289160014 2289160015 2289160016 2289160017 2289160018 2289160019 2289160020 2289160021 2289160022 2289160023 2289160024 2289160025 2289160026 2289160027 2289160028 2289160029 2289160030 2289160031 2289160032 2289160033 2289160033 2289160034 2289160035 2289160036 2289160037 2289160038 2289160039 NAMA IRA SAPUTRI VIVI ANGGITA PUTRI LADY SILVIA NAJIAH MUNAWAROH MUHAMAD GALIH KAWISTARA ADE FURQON INDY NILA MUNAYA DESTIANI AMALIA KAYYISAH TRIYO ANGGORO NINDYA DEA PUTRI.S DEDE YUNASIH FAJAR BUDIANSYAH WIDIA SRI RETNO ADAM GALUH NUGRAHA DWI PUTRI ANANDA PAHRUJI ASEP WAHYUDIN MUHAMAD RAMDANI ALAN RAMADANI YEYEN NURHAENI SITI NURASIAH JAMIL PUTRI PINGKY AMANDA TIARA SAVITRI SRI PANJI LARAS HATIE MUHAMAD RIVALDI GURUH SULAKSONO IKA JAMILATUL ADAWIYAH PURI PUTIRAIE ARIFUDIN TATU HERAWATI ARIS ANTO LATINUFUS ALAWIAH MUHAMAD FERDIYANTO DHIO LICANDRA AGIL UYI LASMANA INDRAWAN ADITYA GATRA MAHENDRA ERVINA YULIA ANDRIANI ANDRI FIRMANSYAH JURUSAN Pend.Sendratasik Pend.Sendratasik Pend.Sendratasik Pend.Sendratasik Pend.Sendratasik Pend.Sendratasik Pend.Sendratasik Pend.Sendratasik Pend.Sendratasik Pend.Sendratasik Pend.Sendratasik Pend.Sendratasik Pend.Sendratasik Pend.Sendratasik Pend.Sendratasik Pend.Sendratasik Pend.Sendratasik Pend.Sendratasik Pend.Sendratasik Pend.Sendratasik Pend.Sendratasik Pend.Sendratasik Pend.Sendratasik Pend.Sendratasik Pend.Sendratasik Pend.Sendratasik Pend.Sendratasik Pend.Sendratasik Pend.Sendratasik Pend.Sendratasik Pend.Sendratasik Pend.Sendratasik Pend.Sendratasik Pend.Sendratasik Pend.Sendratasik Pend.Sendratasik Pend.Sendratasik Pend.Sendratasik Pend.Sendratasik 159 40 41 42 43 44 45 2289160040 2289160041 2289160042 2289160043 2289160044 2289160045 BIANNA AGUSTI Z S DHINI KHOIRUNNISA HAVAZAH YOSIVA HANITA EKA SHOLAHUDIN TALITHA RAHMA SUPRIATNA CHINTYA PRATAMI Pend.Sendratasik Pend.Sendratasik Pend.Sendratasik Pend.Sendratasik Pend.Sendratasik Pend.Sendratasik DATA POPULASI MAHASISWA JURUSAN PEND.SENDRATASIK SEMESTER III NO NIM 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 2289150001 2289150002 2289150003 2289150004 2289150005 2289150006 2289150009 2289150010 2289150011 2289150012 2289150013 2289150014 2289150015 2289150016 2289150017 2289150018 2289150021 2289150022 2289150023 2289150024 2289150025 2289150026 2289150027 2289150028 2289150029 2289150030 2289150031 2289150032 2289150033 2289150034 2289150035 NAMA INEKE IRWINA SAFITRI RATU VILDA INTAN PURNAMA SARI ENENG WIWI ANDRIANI NICKY PUTU MANAF ABDULLAH ARIF SEPTIAN MALIK IBRAHIM GALUH KUSUMA PRAMESWARA DANDI MUSA AL-GAHA PAYAD MUHAMAD JAJA FIRDAUS MUHAMAD SYAHFUR BAHTIAR YAYAN HENDRAYANA BURHANUDIN YUSUF HILDA SELVIANI ADAM ARDIANSYAH SHINTIA DWI PRATIWI FARHAN FAHREZA GHIFARI FITRIAN HIDAYAT FILDA KURNIAWATI AHMAD MUJAHID DIMAS ADITYA LARAS NURAENI MUHAMMAD RUSLI CAHYO SUNARTO MOCH TEGUH NUGRAHA JASMINE NOOR MUNTAZ DINDA AYU ASMARA ATHAYA FARRAS I NUR HIDAYAT KHARISMA M SYUKRON TAHAJUDDIN RIKI YUSNIAN DEVI HERADISTA JURUSAN Pend. Sendratasik Pend. Sendratasik Pend. Sendratasik Pend. Sendratasik Pend. Sendratasik Pend. Sendratasik Pend. Sendratasik Pend. Sendratasik Pend. Sendratasik Pend. Sendratasik Pend. Sendratasik Pend. Sendratasik Pend. Sendratasik Pend. Sendratasik Pend. Sendratasik Pend. Sendratasik Pend. Sendratasik Pend. Sendratasik Pend. Sendratasik Pend. Sendratasik Pend. Sendratasik Pend. Sendratasik Pend. Sendratasik Pend. Sendratasik Pend. Sendratasik Pend. Sendratasik Pend. Sendratasik Pend. Sendratasik Pend. Sendratasik Pend. Sendratasik Pend. Sendratasik 160 32 33 34 35 36 37 38 39 2289150036 2289150037 2289150038 2289150039 2289150040 2289150041 2289150042 2289150043 YOLA ROIHATUL AZHAR NELI SUSANTI ZIKRIZINDA MULYANA BUTO TEGUH HARTOMI AJI RUKMANDIANA MAGHFI NUGRAHA FATUR ALKADZAR I Pend. Sendratasik Pend. Sendratasik Pend. Sendratasik Pend. Sendratasik Pend. Sendratasik Pend. Sendratasik Pend. Sendratasik Pend. Sendratasik DATA POPULASI MAHASISWA JURUSAN PEND.SENDRATASIK SEMESTER V NO NIM 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 2289141953 2289141954 2289142056 2289142079 2289142090 2289142104 2289142119 2289142153 2289142158 2289142171 2289142296 2289142320 2289142321 2289142323 2289142341 2289142435 2289142476 2289142506 2289142527 2289142529 2289142571 2289142574 2289142576 2289142642 2289142757 2289142797 NAMA YETI NOVIANTI DWI SULISTA ALIF ADI CAHYA LILIS KULRNIASIH DESTI ALVIANITA AMLIA RIZKI PUTRIANI IKE SETIA NINGRUM RENI RAHAYU INDRIYANTI SOPYANA SYEFI MAHAMMAD MIFTAHUL FAJARI HADI DEWI FATIMAH NABILA HANI DABNUR ESTON HAGAI DEDI HERMANSYAH ADI BENTAR PRATAMA RESTY NILNAL AGHNIA CHAERUNNISA CINDY HERNISA LUDOVICUS KURNIAVANTO QANITHA NOVIA KHAZANAH IIN SAKINAH RIKI FAHLIAN ALI INNE KURNIAWATI IYET NURHAYATI JURUSAN Pend.Sendratasik Pend.Sendratasik Pend.Sendratasik Pend.Sendratasik Pend.Sendratasik Pend.Sendratasik Pend.Sendratasik Pend.Sendratasik Pend.Sendratasik Pend.Sendratasik Pend.Sendratasik Pend.Sendratasik Pend.Sendratasik Pend.Sendratasik Pend.Sendratasik Pend.Sendratasik Pend.Sendratasik Pend.Sendratasik Pend.Sendratasik Pend.Sendratasik Pend.Sendratasik Pend.Sendratasik Pend.Sendratasik Pend.Sendratasik Pend.Sendratasik Pend.Sendratasik 161 DATA RESPONDEN NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 NAMA VIVI ANGGITA PUTRI LADY SILVIA NAJIAH MUNAWAROH YETI NOVIANTI DWI SULISTA ALIF ADI CAHYA LILIS KULRNIASIH DESTI ALVIANITA INEKE IRWINA SAFITRI RATU VILDA INTAN PURNAMA SARI ENENG WIWI ANDRIANI NICKY PUTU MANAF ABDULLAH ARIF MUHAMAD GALIH KAWISTARA ADE FURQON INDY NILA MUNAYA DESTIANI AMALIA KAYYISAH TRIYO ANGGORO AMLIA RIZKI PUTRIANI IKE SETIA NINGRUM RENI RAHAYU INDRIYANTI SOPYANA SYEFI MAHAMMAD GALUH KUSUMA PRAMESWARA DANDI MUSA AL-GAHA PAYAD MUHAMAD JAJA FIRDAUS MUHAMAD SYAHFUR BAHTIAR YAYAN HENDRAYANA NINDYA DEA PUTRI.S DEDE YUNASIH FAJAR BUDIANSYAH WIDIA SRI RETNO ADAM GALUH NUGRAHA DWI PUTRI ANANDA PAHRUJI ASEP WAHYUDIN MUHAMAD RAMDANI ALAN RAMADANI MIFTAHUL FAJARI HADI DEWI FATIMAH JURUSAN Pend.Sendratasik Pend.Sendratasik Pend.Sendratasik Pend.Sendratasik Pend.Sendratasik Pend.Sendratasik Pend.Sendratasik Pend.Sendratasik Pend.Sendratasik Pend.Sendratasik Pend.Sendratasik Pend.Sendratasik Pend.Sendratasik Pend.Sendratasik Pend.Sendratasik Pend.Sendratasik Pend.Sendratasik Pend.Sendratasik Pend.Sendratasik Pend.Sendratasik Pend.Sendratasik Pend.Sendratasik Pend.Sendratasik Pend.Sendratasik Pend.Sendratasik Pend.Sendratasik Pend.Sendratasik Pend.Sendratasik Pend.Sendratasik Pend.Sendratasik Pend.Sendratasik Pend.Sendratasik Pend.Sendratasik Pend.Sendratasik Pend.Sendratasik Pend.Sendratasik Pend.Sendratasik Pend.Sendratasik Pend.Sendratasik Pend.Sendratasik Pend.Sendratasik 162 42 43 44 45 46 37 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 NABILA HANI DABNUR LARAS NURAENI MUHAMMAD RUSLI CAHYO SUNARTO MOCH TEGUH NUGRAHA JASMINE NOOR MUNTAZ YEYEN NURHAENI SITI NURASIAH JAMIL PUTRI PINGKY AMANDA TIARA SAVITRI SRI PANJI LARAS HATIE MUHAMAD RIVALDI GURUH SULAKSONO IKA JAMILATUL ADAWIYAH PURI PUTIRAIE ARIFUDIN ESTON HAGAI DEDI HERMANSYAH ADI BENTAR PRATAMA RESTY NILNAL AGHNIA CHAERUNNISA NUR HIDAYAT KHARISMA M SYUKRON TAHAJUDDIN RIKI YUSNIAN DEVI HERADISTA LATINUFUS ALAWIAH MUHAMAD FERDIYANTO DHIO LICANDRA AGIL UYI LASMANA INDRAWAN ADITYA GATRA MAHENDRA ERVINA YULIA ANDRIANI ANDRI FIRMANSYAH BIANNA AGUSTI Z S DHINI KHOIRUNNISA HAVAZAH LUDOVICUS KURNIAVANTO QANITHA NOVIA KHAZANAH NELI SUSANTI ZIKRIZINDA MULYANA BUTO TEGUH HARTOMI AJI RUKMANDIANA MAGHFI NUGRAHA TALITHA RAHMA SUPRIATNA CHINTYA PRATAMI Pend.Sendratasik Pend.Sendratasik Pend.Sendratasik Pend.Sendratasik Pend.Sendratasik Pend.Sendratasik Pend.Sendratasik Pend.Sendratasik Pend.Sendratasik Pend.Sendratasik Pend.Sendratasik Pend.Sendratasik Pend.Sendratasik Pend.Sendratasik Pend.Sendratasik Pend.Sendratasik Pend.Sendratasik Pend.Sendratasik Pend.Sendratasik Pend.Sendratasik Pend.Sendratasik Pend.Sendratasik Pend.Sendratasik Pend.Sendratasik Pend.Sendratasik Pend.Sendratasik Pend.Sendratasik Pend.Sendratasik Pend.Sendratasik Pend.Sendratasik Pend.Sendratasik Pend.Sendratasik Pend.Sendratasik Pend.Sendratasik Pend.Sendratasik Pend.Sendratasik Pend.Sendratasik Pend.Sendratasik Pend.Sendratasik Pend.Sendratasik Pend.Sendratasik Pend.Sendratasik Pend.Sendratasik Pend.Sendratasik Pend.Sendratasik 163 DATA JAWABAN RESPONDEN PADA VARIABEL X NO Q1 Q2 Q3 Q4 Q5 Q6 Q7 Q8 Q9 Q10 Q11 Q12 Jumlah 1 4 3 2 4 4 2 4 1 4 2 4 2 36 2 4 3 2 4 4 3 4 1 4 3 4 1 37 3 3 2 3 2 3 3 3 2 4 3 4 3 35 4 4 3 2 3 3 3 4 3 3 2 3 4 37 5 4 3 1 3 3 2 1 3 3 4 2 1 30 6 4 4 3 4 4 3 4 3 4 3 2 2 40 7 3 3 2 4 3 2 4 2 3 3 3 2 34 8 4 3 2 4 4 1 3 2 3 2 4 3 35 9 4 3 2 3 4 4 4 4 2 3 4 4 41 10 3 4 3 1 3 4 4 4 3 3 2 4 38 11 3 4 4 3 3 4 1 3 3 4 3 2 37 12 3 3 2 2 3 3 3 2 2 2 2 3 30 13 3 3 3 2 2 3 2 3 4 3 3 2 33 14 4 3 4 3 3 3 3 4 3 4 3 4 41 15 4 3 4 1 4 3 4 3 4 3 3 3 39 16 2 2 3 2 2 3 2 3 2 2 2 2 27 17 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 34 18 3 3 3 3 4 3 4 3 4 4 3 4 41 19 4 4 3 4 4 3 3 4 2 3 4 4 42 20 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 40 21 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 37 22 3 3 3 3 2 3 2 3 3 4 4 3 36 23 3 4 2 2 4 3 4 4 4 4 4 4 42 24 2 3 3 3 3 2 3 4 4 4 4 4 39 25 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 4 3 37 26 4 3 4 3 4 4 4 3 3 4 3 3 42 27 3 4 3 2 3 4 3 4 3 3 4 3 39 28 3 3 2 3 3 2 2 3 4 4 4 3 36 29 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 2 33 30 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 36 164 31 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3 3 4 44 32 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 4 3 40 33 3 3 4 3 2 3 2 4 4 4 4 3 39 34 2 3 3 2 2 3 2 2 3 2 3 2 29 35 4 4 4 4 4 3 2 1 4 4 4 4 42 36 3 3 3 2 2 4 3 3 3 3 3 4 36 37 4 3 2 4 3 2 3 3 4 4 3 3 38 38 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 35 39 3 2 3 3 4 4 4 3 4 4 4 3 41 40 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 35 41 3 3 3 2 3 4 3 4 3 3 3 3 37 42 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 40 43 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 48 44 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 47 45 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 36 46 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 34 47 3 2 2 1 2 2 2 3 4 4 4 3 32 48 4 4 4 4 3 3 4 3 4 1 4 2 40 49 4 4 4 4 3 4 3 3 4 3 3 4 43 50 4 3 4 3 3 4 3 4 3 4 3 4 42 51 4 3 4 3 2 3 4 3 3 4 3 4 40 52 4 3 3 4 2 3 4 3 3 4 3 4 40 53 4 3 3 4 4 3 2 3 4 4 3 2 39 54 3 3 2 3 3 2 1 2 4 4 2 2 31 55 3 3 3 2 3 3 3 2 3 4 3 3 35 56 3 3 3 3 3 2 3 3 3 4 2 4 36 57 4 3 3 3 3 2 3 3 3 4 3 3 37 58 3 3 2 3 3 3 3 2 3 4 3 3 35 59 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 4 37 60 3 3 2 3 2 2 2 2 3 4 2 3 31 61 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 2 35 62 3 3 2 3 3 3 3 2 3 4 3 2 34 165 63 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 2 2 31 64 4 4 4 3 4 3 3 4 4 3 3 2 41 65 4 3 3 2 4 3 3 3 4 3 4 2 38 66 3 3 1 3 4 3 3 3 4 4 4 4 39 67 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 2 38 68 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 4 3 39 69 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 37 70 3 3 3 2 3 3 3 4 3 3 4 2 36 71 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 38 72 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 3 4 40 73 3 3 3 3 4 4 3 4 4 4 3 4 42 74 4 4 3 2 2 2 2 3 3 3 2 3 33 75 2 3 3 2 3 3 4 4 3 4 2 3 36 76 3 3 4 3 2 2 4 3 4 4 4 4 40 77 2 3 3 2 3 2 3 3 3 4 3 3 34 78 3 3 3 3 2 3 3 3 3 4 3 3 36 79 3 3 2 3 3 2 2 2 4 4 3 3 34 80 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 3 3 39 81 3 3 2 3 3 1 3 3 3 3 3 3 33 82 3 3 3 3 4 2 3 3 3 3 3 3 36 83 4 3 4 3 3 3 4 4 4 3 2 4 41 84 3 4 3 4 4 4 4 3 4 3 4 4 44 85 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 35 86 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 35 Total 3207 166 DATA JAWABAN RESPONDEN PADA VARIABEL Y N0 Q13 Q14 Q15 Q16 Q17 Q18 Q19 Q20 Q21 Q22 Q23 Q24 Jumlah 1 4 1 3 4 4 3 4 3 4 2 4 1 37 2 4 3 4 2 3 2 4 2 4 3 4 1 36 3 4 3 3 3 2 3 3 4 3 3 4 3 38 4 3 3 4 3 2 4 1 4 1 3 4 2 34 5 2 3 2 3 3 3 2 3 4 3 3 3 34 6 2 3 2 3 4 2 3 4 2 4 2 3 34 7 4 1 3 3 3 2 3 1 4 3 2 3 32 8 4 3 4 4 4 3 4 3 4 3 2 3 41 9 4 3 3 3 1 1 3 2 4 3 2 4 33 10 3 4 2 4 3 4 4 4 3 4 4 4 43 11 4 3 4 2 4 4 3 3 4 2 3 4 40 12 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 2 33 13 4 2 4 2 4 3 3 2 4 3 4 3 38 14 3 4 3 3 3 3 3 2 4 3 3 2 36 15 4 3 3 3 4 3 4 4 4 3 4 1 40 16 3 2 2 2 4 4 3 2 3 2 3 4 34 17 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 35 18 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 37 19 2 2 4 3 4 4 3 3 4 4 3 2 38 20 4 3 3 4 4 3 3 3 4 4 3 3 41 21 4 3 3 4 4 3 4 4 4 3 3 4 43 22 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 35 23 4 4 2 3 2 2 4 4 4 3 3 4 39 24 2 2 3 4 4 3 2 2 3 3 3 3 34 25 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 35 26 4 3 2 4 3 3 3 3 2 3 2 4 36 27 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 42 28 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 36 29 3 4 4 4 3 3 3 3 2 3 3 3 38 30 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 4 3 40 167 31 4 3 4 4 4 4 3 4 3 4 3 4 44 32 4 4 4 3 4 4 4 3 3 3 3 4 43 33 4 4 3 3 4 3 2 3 3 3 3 3 38 34 2 2 3 2 3 3 3 3 3 2 2 3 31 35 3 3 3 3 4 3 4 3 3 4 3 4 40 36 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 35 37 4 3 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 45 38 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 36 39 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 38 40 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 36 41 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 41 42 3 4 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 35 43 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 48 44 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 48 45 4 4 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 41 46 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 2 3 32 47 3 3 3 4 4 4 3 2 3 3 2 4 38 48 4 4 3 4 4 3 4 3 2 3 4 4 42 49 4 3 4 3 3 4 3 4 3 4 3 4 42 50 3 4 3 3 2 4 4 3 4 4 4 3 41 51 3 4 3 4 3 3 4 3 2 3 4 3 39 52 4 3 4 2 4 3 3 4 3 4 3 2 39 53 2 3 4 4 3 2 3 4 3 4 3 4 39 54 4 4 3 3 4 4 1 1 2 3 2 3 34 55 4 3 1 3 3 3 3 3 1 3 2 4 33 56 4 4 2 4 4 4 3 3 3 3 3 4 41 57 2 3 2 4 3 3 3 2 4 4 2 4 36 58 3 2 3 4 4 3 3 3 2 2 2 3 34 59 4 4 2 4 4 4 2 2 3 3 2 3 37 60 3 3 2 4 3 3 2 3 2 2 2 4 33 61 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4 4 4 38 62 3 3 3 3 4 4 3 3 2 3 2 3 36 168 63 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 34 64 4 4 3 3 4 3 3 3 4 3 3 4 41 65 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 38 66 4 3 4 4 4 3 3 3 4 4 3 4 43 67 3 3 3 4 3 3 3 4 4 3 3 4 40 68 4 3 4 4 3 3 4 4 3 3 4 3 42 69 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 4 3 39 70 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 4 3 37 71 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 40 72 4 4 4 3 3 3 2 2 3 3 3 4 38 73 4 3 3 3 4 4 4 3 4 3 4 4 43 74 3 3 2 3 3 3 3 4 2 2 3 4 35 75 4 4 2 3 4 2 3 3 3 3 3 3 37 76 3 3 2 3 2 3 4 4 4 3 4 4 39 77 4 3 4 4 2 3 4 4 3 3 3 3 40 78 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 36 79 3 2 2 4 3 3 4 3 2 3 2 4 35 80 4 4 4 3 3 4 3 4 4 4 3 3 43 81 3 3 2 3 3 2 4 3 4 1 3 4 35 82 4 4 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 42 83 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 2 37 84 3 2 2 4 3 4 4 3 4 4 4 3 40 85 3 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 2 40 86 4 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 37 Total 3276 169 TAYANGAN PROGRAM BREAKOUT NET 170 171 DOKUMENTASI RESPONDEN Mahasiswa jurusan Pend. SENDRATASIK, Bernama Dwi Putri semester I pada saat mengisi jawaban kuisoner. Pukul 11.56 PM, 25/10/16 Mahasiswa jurusan Pend. SENDRATASIK, Bernama Ineke Irwina Safitri semester III pada saat mengisi jawaban kuisoner. Pukul 13.15 PM, 27/10/16 Mahasiswa jurusan Pend. SENDRATASIK semester V pada saat mengisi jawaban kuisoner. Pukul 10.00 PM, 26/10/16 172 NILAI-NILAI r PODUCT MOMENT N 3 4 5 Taraf Signifikan 5% 1% 0,997 0,999 0,950 0,990 0,878 0,959 N 27 28 29 Taraf Signifikan 5% 1% 0,381 0,487 0,374 0,478 0,367 0,470 N 55 60 65 Taraf Signifikan 5% 1% 0,266 0.345 0,254 0,330 0,244 0,317 6 0,811 0,917 30 0,361 0,463 70 0,235 0,306 7 8 9 10 0,754 0,707 0,666 0,632 0,874 0,834 0,798 0,765 31 32 33 34 0,355 0,349 0,344 0,339 0,456 0,449 0,442 0,436 75 80 85 90 0,227 0,220 0,213 0,207 0,296 0,286 0,278 0,270 II 0,602 0,735 35 0,334 0,430 95 0,202 0,263 12 13 14 15 0,576 0,553 0,532 0,514 0,708 0,684 0,661 0,641 36 37 38 39 0,329 0,325 0,320 0,316 0,424 0,418 0,413 0,408 100 125 150 175 0,195 0,176 0,159 0,148 0,256 0,230 0,210 0,194 16 0,497 0,623 40 0,312 0,403 0,138 0,181 17 18 19 20 0,482 0,468 0,456 0,444 0,606 0,590 0,575 0,561 41 42 43 44 0,308 0,304 0,301 0,297 0,398 0,393 0,389 0,384 200 • 300 400 500 600 0,113 0,098 0,088 0,080 0,148 0,128 0,115 0,105 21 0,433 0,549 45 0,294 0,380 700 0,074 0,097 22 23 24 25 0,423 0,413 0,404 0,396 0,537 0,526 0,515 0,505 46 47 48 49 0,291 0,288 0,284 0,281 0,376 0,372 0,368 0,364 800 900 1000 0,070 0,065 0,062 0,091 0,086 0,081 26 0,388 0,496 50 0,279 0,361 173 NILAI-NILAI DALAM DISTRIBUSI t α untuk uji dua fihak (two tail test) 0,50 dk 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 40 60 120 ∞ 0,25 1,000 0,816 0,765 0,741 0,727 0,718 0,711 0,706 0,703 0,700 0,697 0,695 0,692 0,691 0,690 0,689 0,688 0,688 0,687 0,687 0,686 0,686 0,685 0,685 0,684 0,684 0,684 0,683 0,683 0,683 0,681 0,679 0,677 0,674 0,20 0,10 0,05 0,02 α untuk uji satu fihak (one tail test) 0,10 3,078 1,886 1,638 1,533 1,476 1,440 1,415 1,397 1,383 1,372 1,363 1,356 1,350 1,345 1,341 1,337 1,333 1,330 1,328 1,325 1,323 1,321 1,319 1,318 1,316 1,315 1,314 1,313 1,311 1,310 1,303 1,296 1,289 1,282 0,05 6,314 2,920 2,353 2,132 2,015 1,943 1,895 1,860 1,833 1,812 1,796 1,782 1,771 1,761 1,753 1,746 1,740 1,734 1,729 1,725 1,721 1,717 1,714 1,711 1,708 1,706 1,703 1,701 1,699 1,697 1,684 1,671 1,658 1,645 0,025 12,706 4,303 3,182 2,776 2,571 2,447 2,365 2,306 2,262 2,228 2,201 2,179 2,160 2,145 2,131 2,120 2,110 2,101 2,093 2,086 2,080 2,074 2,069 2,064 2,060 2,056 2,052 2,048 2,045 2,042 2,021 2,000 1,980 1,960 0,01 31,821 6,965 4,541 3,747 3,365 3,143 2,998 2,896 2,821 2,764 2,718 2,681. 2,650 2,624 2,602 2,583 2,567 2,552 2,539 2,528 2,518 2,508 2,500 2,492 2,485 2,479 2,473 2,467 2,462 2,457 2,423 2,390 2,358 2,326 0,01 0,005 63,657 9,925 5,841 4,604 4,032 3,707 3,499 3,355 3,250 3,169 3,106 3,055 3,012 2,977 2,947 2,921 2,898 2,878 2,861 2,845 2,831 2,819 2,807 2,797 2,787 2,779 2,771 2,763 2,756 2,750 2,704 2,660 2,617 2,576 174 Kartu Bimbingan 175 DAFTAR RIWAYAT HIDUP Data Diri Nama : Nefi Lidya Maita Alamat : Jl. KH. Sulaiman 2.3 Km Ling. Cantilan, Perumahan Taman Nusa Raya Blok E3/No 10 Kode pos: 42151 Serang, Banten Tempat/Tanggal Lahir : Bekasi, 18 Maret 1994 Jenis Kelamin : Perempuan Agama : Islam Nomor Handphone : 085213402844 E – mail : [email protected] Riwayat Pendidikan 2012 – 2016 S1 Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa 2009 – 2012 SMK 17 Kota Serang 2006 – 2009 SPMN 13 Kota Serang 2000 – 2006 SDN 19 Kota Serang Pengalaman Organisasi 1. Anggota Paduan Suara SMK 17 Kota Serang 2. Anggota Pramuka SMPN 13 Kota Serang 3. Anggota HIMAKOM (Himpunan Mahasiswa Ilmu Komunikasi) UNTIRTA Pengalaman Kerja 1. Magang di Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Ciruas divisi Administrasi Perkantoran 2. Magang di PT.PLN (Persero) APJ Banten Utara divisi HUMAS 176