pengaruh program musik breakout net terhadap pemenuhan

advertisement
PENGARUH PROGRAM MUSIK BREAKOUT NET
TERHADAP PEMENUHAN KEBUTUHAN
INFORMASI MUSIK POP
(Survei Terhadap Mahasiswa Jurusan Pendidikan Seni Drama Tari Musik
UNTIRTA Angkatan 2014-2016)
SKRIPSI
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh
Gelar Sarjana Ilmu Komunikasi Pada Konsentrasi Humas
Program Studi Ilmu Komunikasi
Oleh :
NEFI LIDYA MAITA
NIM. 6662121514
PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA
BANTEN
2017
ii
iii
iv
Lahaulawalakuatailabilah...
Karena sesungguhnya bersama setiap kesulitan ada kemudahan
Sesungguhnya bersama setiap kesulitan ada kemudahan...
(Al-Insyirah 5-6)
Apa yang kita impikan dan harapkan harus bisa kita usahakan
jangan pernah berkata “tidak bisa” sebelum mencoba.
karena sesungguhnya ada Allah yang selalu bersama kita.
(Fatiha)
Bismillah..
Ku olah kata, kubaca makna, kulihat dalam
alinea, kubingkai dalam bab sejumlah lima,
jadilah mahakarya, gelar sajarna kuterima,
orangtua , calon suami/istri dan calon mertua
pun bahagia
v
ABSTRAK
Nefi Lidya Maita. NIM. 6662121514. Skripsi. PENGARUH PROGRAM
MUSIK BREAKOUT NET TERHADAP PEMENUHAN KEBUTUHAN
INFORMASI MUSIK POP (Survei Terhadap Mahasiswa Jurusan
Pendidikan SENDRATASIK angkatan 2014-2016). Pembimbing I: Iman
Mukhroman, S.Sos, M.Si dan Pembimbing II: Darwis Sagita, M.I.Kom.
Munculnya beragam program televisi saat ini diepengaruhi oleh faktor kebutuhan
masyarakat, dimana salah satunya yaitu kebutuhan informasi. NET TV merupakan
salah satu stasiun televisi swasta Indonesia yang menyajikan program musik, yaitu
BREAKOUT. BREAKOUT NET merupakan salah satu program musik yang
memiliki daya Tarik tersendiri dimana disatu sisi dapat bertujuan untuk
menghibur melalui tayangan-tayangan musiknya, namun disisi lain juga dapat
memberikan masyarakat informasi mengenai musik. Tujuan penelitian ini adalah
untuk mengetahui seberapa besar pengaruh program musik BREAKOUT NET
Terhadap Kebutuhan Informasi Musik Pop pada mahasiswa jurusan Pendidikan
SENDRATASIK UNTIRTA. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah
metode survei, dimana peneliti mengumpulkan informasi dari 86 responden
dengan menyebarkan kuesioner pada mahasiswa jurusan Pendidikan
SENDRATASIK UNTIRTA angkatan 2014-2015. Dari analisis korelasi antaran
variabel program musik BREAKOUT dan variabel pemenuhan kebutuhan
informasi musik pop memiliki hubungan yang kuat dan positif. Setelah dilakukan
uji regresi dihasilkan persamaan Y = 17,078 + 0,564 X dengan hasil koefisien
determinasi sebesar 37,3%, yang menandakan bahwa pemenuhan kebutuhan
informasi musik pop dapat dipengaruhi dengan program musik BREAKOUT
NET, sedangkan sisanya disebabkan oleh faktor lain.
Kata Kunci : Program Musik, Kebutuhan Informasi, Musik Pop.
vi
ABSTRACT
Nefi Lidya Maita. NIM. 6662121514. Thesis. THE INFLUENCE OF MUSIC
PROGRAM BREAKOUT NET OF THE FULFILLMENT OF NEEDS
INFORMATION POP MUSIC (survey of students majoring in education
Sendratasik period 2014 to 2016). Supervisor I: Iman Mukhroman, S. Sos.,
M.Si and Supervisor II: Darwis Sagita, M.I.Kom.
The appearance a variety of television programs is currently influenced by the
needs of the people, where one of which is the fulfillment of needs information.
NET TV is one of the Indonesian private television station present the music
program, namely BREAKOUT. BREAKOUT NET is a music program that has its
own appeal in which one side can purpose to entertain through his music
broadcasts, but on the other hand can also give public information about the
music. The purpose of this research is to determine how much the influence of
music program BREAKOUT NET of the fulfillment of needs information pop
music in the majors EDUCATION SENDRATASIK UNTIRTA. The method used in
this research is a survey method, which the researchers collected information
from 86 respondents by distributing questionnaires to students majoring in
EDUCATION SENDRATASIK UNTIRTA period 2014 to 2015. From the
correlation analysis variable conduction BREAKOUT music program and
variable fulfillment of need information pop music has a strong and positive
relationship. After testing resulting regression equation Y = 17.078 + 0.564 X
with the coefficient of determination of 37.3%, indicating that the fulfillment of
needs for information pop music can be influenced by the music program
BREAKOUT NET, while the remainder caused by other factors.
Keywords: Information Needs, Music Program, Pop Music.
vii
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT
yang telah memberikan rahmat serta karunia yang tidak terhingga sehingga skripsi
berjudul “PENGARUH PROGRAM MUSIK BREAKOUT NET TERHADAP
PEMENUHAN
KEBUTUHAN
INFORMASI
MUSIK
POP
PADA
MAHASISWA JURUSAN PENDIDIKAN SENDRATASIK” bisa tertuntaskan
dengan baik. Juga shalawat dan salam kepada junjungan Nabi besar Muhammad
SAW yang menjadi insiprasi dan pembuka gerbang cahaya bagi umatnya hingga
akhir zaman.
Penyusunan skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi tugas akhir sebagai
salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana. Dalam penyusunannya, penulis
banyak menemukan kendala dan kesulitan, namun berkat niat dan usaha yang
sungguh- sungguh serta bantuan dari berbagai pihak akhirnya skripsi ini dapat
terselesaikan dengan baik. Penulis menyadari bahwa tanpa bimbingan dan
dorongan dari berbagai pihak, maka penyusunan skripsi ini akan jauh lebih sulit
dari yang dijalankan. Untuk itu peneliti ingin menyampaikan terimakasih yang
setulusnya kepada :
1.
Kedua orang tua tercinta, ayahanda Ifan dan ibunda Nunung Ambardini.
Terima kasih atas doa tulus yang tiada henti diberikan, perhatian dan cinta
yang
senantiasa
menjadi
kekuatan
menyelesaikan Skripsi ini.
viii
terbesar
bagi
penulis
dalam
2.
Bapak Prof. Dr. H. Sholeh Hidayat, M.Pd., selaku Rektor Universitas
Sultan Ageng Tirtayasa
3.
Bapak Dr. Agus Sjafari M. Si., selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu
Politik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.
4.
Ibu Rahmi winangsih, M.Si selaku Ketua Program Studi Ilmu Komunikasi
5.
Bapak Iman Mukhroman, S.Sos, M.Si Selaku Dosen Pembimbing I, yang
dengan penuh kesabaran menghadapi penulis, meluangkan waktu, memberi
masukan, arahan, dan dukungan penuh kepada penulis sehingga dapat
menyelesaikan tugas akhir ini
6.
Dan juga Bapak Darwis Sagita, M.I.Kom., selaku dosen pembimbing II dan
selaku dewan penguji III, yang juga dengan penuh kesabaran menghadapi
penulis serta meluangkan waktu, masukan, dan nasehat kepada penulis
selama proses penyusunan tugas akhir ini.
7.
Ibu Mia Dwiana, S.Sos., M.Ikom selaku Dosen Pembimbing Akademik.
8.
Bapak Muhammad Jaiz, S.Sos, M.Pd selaku dewan penguji I, yang
memberikan masukan pada sidang skripsi.
9.
Bapak Ari Pandu Witantra, M.I.Ikom selaku dewan penguji II, yang telah
memberi saran juga pada sidang skripsi.
10.
Dosen-dosen pengajar Jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Sultan ageng
tirtayasa yang telah memberikan ilmunya.
11.
Seluruh staff Program Studi Ilmu Komunikasi dan staff Fakultas Ilmu Sosial
dan Imu Politik yang telah membantu penulis dalam hal kelancaran proses
skripsi.
ix
12.
Terima kasih pula untuk kerabat terdekat dan adik-adik penulis: Om
Rudulof Falentino, Tante Erna dan Adik Antonio Fadli, Alfino Baldwin,
Bungsu Stefani Amalia yang telah memberikan perhatian, semangat dan doa
selama penulis menyelesaikan skripsi ini.
13.
Sahabat-sahabat tercinta, Terima kasih untuk Eva Aprilia, Siti Nur Faizah,
Egi Winadya, Yesi Afrianti, Della Krestianti P, Roviq Vidi Royansyah, dan
Reni Nur Anggraeni yang telah bersedia menemani dan memberi semangat.
Semoga persahabatan kita selalu dijaga dan terjaga oleh allah yang telah
memnyatukan kita dan semoga persahabatan ini tak akan berakhir hingga
akhir.
14.
Excellent Communication Society angkatan 2012, terimakasih untuk semua
suka dan duka yang telah dilewati bersama. You guys such an awesome
family, I love you all.
Peneliti menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna, untuk itu
penulis mengharapkan kritik dan saran yang konstruktif dari berbagai pihak atas
segala kekurangan, kekeliruan, dan kesalahan dalam skripsi ini. Semoga skripsi
ini dapat bermanfaat bagi peneliti pada khususnya dan bagi para pembaca pada
umumnya.
Serang, 01 Februari 2017
Penulis
x
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL .............................................................................................. i
LEMBAR PERNYATAAN ORISINALITAS .................................................... ii
LEMBAR PERSETUJUAN ................................................................................ iii
LEMBAR PENGESAHAN ................................................................................. iv
MOTTO DAN LEMBAR PERSEMBAHAN ..................................................... v
ABSTRAK ............................................................................................................ vi
ABSTRACT ......................................................................................................... vii
KATA PENGANTAR ........................................................................................ viii
DAFTAR ISI ......................................................................................................... xi
DAFTAR TABEL............................................................................................... xiv
DAFTAR GAMBAR ......................................................................................... xvii
DAFTAR DIAGRAM ....................................................................................... xvii
DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................... xix
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah.................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ............................................................................................. 7
1.3 Identifikasi Masalah .......................................................................................... 7
1.4 Tujuan Penelitian .............................................................................................. 7
1.5 Manfaat Penelitian ............................................................................................ 8
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Komunikasi Massa ............................................................................................ 9
2.1.1 Karakteristik Komunikasi Massa ........................................................... 10
2.1.2 Fungsi Komunikasi Massa ..................................................................... 11
2.2 Televisi . ......................................................................................................... 12
2.2.1 Tema Acara ........................................................................................... 15
2.2.2 Waktu Penayangan ................................................................................. 15
2.2.3 Program Acara ....................................................................................... 16
xi
2.2.4 Pengertian Program Musik ..................................................................... 17
2.2.5 Musik Pop .............................................................................................. 19
2.3 Kebutuhan Informasi ....................................................................................... 20
2.4 Program BREAKOUT NET ........................................................................... 23
2.5 Teori Usses and Gratification ......................................................................... 25
2.6 Kerangka Teori................................................................................................ 26
2.7 Operasional Variabel ....................................................................................... 28
2.8 Hipotesis Penelitian......................................................................................... 31
2.9 Penelitian Terdahulu ....................................................................................... 32
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Pendekatan & Metode Penelitian .................................................................... 35
3.2 Paradigma Penelitian....................................................................................... 36
3.3 Fokus Penelitian .............................................................................................. 38
3.4 Lokasi Penelitian ............................................................................................. 38
3.5 Teknik Pengumpulan Data .............................................................................. 38
3.6 Sumber Data… ................................................................................................ 40
3.7 Instrumen Penelitian........................................................................................ 40
3.8 Pengujian Instrumen Penelitian....................................................................... 44
3.8.1 Hasil Uji Validitas .................................................................................. 44
3.8.2 Hasil Uji Reliabilitas ............................................................................... 48
3.9 Populasi & Sampel Penelitian ......................................................................... 49
3.9.1 Populasi ................................................................................................... 49
3.9.2 Sampel ..................................................................................................... 50
3.10 Teknik Pengolahan & Analisis Data ............................................................. 53
3.10.1 Teknik Pengolahan Data ........................................................................ 53
3.10.2 Analisis Data.......................................................................................... 55
3.11 Jadwal Penelitian........................................................................................... 65
BAB IV HASIL PENELITIAN
4.1 Deskripsi Obyek Penelitian ............................................................................. 64
4.1.1 Profil NET Mediatam Indonesia ............................................................ 64
xii
4.1.2 Sejarah Program BREAKOUT NET ..................................................... 68
4.1.3 Sejarah Singkat Fakultas keguruan Ilmu Pendidikan UNTIRTA .......... 69
4.2 Deskripsi Data Penelitian ................................................................................ 73
4.2.1 Data Diri Responden .............................................................................. 73
4.3 Deskripsi Hasil Penelitian ............................................................................... 83
4.3.1 Tanggapan Responden Tentang Variabel (X) ........................................ 84
4.3.2 Tanggapan Responden Tentang Variabel (Y) ...................................... 105
4.4 Pengujian Data Statistik ................................................................................ 127
4.4.1 Analisis Deskriptif Data ....................................................................... 127
4.4.2 Uji Normalitas Data ............................................................................. 129
4.4.3 Uji Koefesien Korelasi ......................................................................... 130
4.4.4 Koefisien Penentuan (Determinasi) ..................................................... 131
4.4.5 Uji Regresi ........................................................................................... 133
4.4.6 Uji Hipotesis......................................................................................... 134
4.5 Pembahasan ................................................................................................... 137
BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan ................................................................................................... 151
5.2 Saran.............................................................................................................. 152
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
xiii
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Operasional Variabel berdasarkan Olahan Peneliti .................................... 28
Tabel 2.2 Penelitian Terdahulu ....................................................................................32
Tabel 3.1 Tingkat Reliabilitas Berdasarkan Nilai Alpha .............................................44
Tabel 3.2 Case Processing Summary X .......................................................................................................... 45
Tabel 3.3 Item-Total Statistics X .......................................................................................................................... 45
Tabel 3.4 Case Processing Summary Y .......................................................................................................... 46
Tabel 3.5 Item-Total Statistics Y .......................................................................................................................... 47
Tabel 3.6 Reliability Statistics X..................................................................................48
Tabel 3.7 Reliability Statistics Y..................................................................................48
Tabel 3.8 Kerangka Sampel .........................................................................................52
Tabel 3.9 Kriteria Analisis Deskriptif Presentase ..................................................................................... 58
Tabel 3.10 Kriteria Interpretasi Koefisien Korelasi................................................................................. 60
Tabel 3.11 Jadwal Penelitian.........................................................................................63
Tabel 4.1 Usia ...............................................................................................................74
Tabel 4.2 Semester ........................................................................................................76
Tabel 4.3 Mengetahui NET TV ....................................................................................77
Tabel 4.4 Mengetahui Program BREAKOUT NET ....................................................79
Tabel 4.5 Menyukai Program BREAKOUT NET ........................................................80
Tabel 4.6 Frekuensi Menyasikan Program BREAKOUT NET ....................................82
Tabel 4.7 Hasil Jawaban Responden Pernyataan Pada No1 .........................................84
Tabel 4.8 Hasil Jawaban Responden Pada Pernyataan No2 .........................................86
Tabel 4.9 Hasil Jawaban Responden Pada Pernyataan No3 .......................................... 88
Tabel 4.10 Hasil Jawaban Responden Pada Pernyataan No4 ........................................ 90
Tabel 4.11 Hasil Jawaban Responden Pada Pernyataan No5 ........................................ 92
Tabel 4.12 Hasil Jawaban Responden Pada Pernyataan No6 ........................................ 94
xiv
Tabel 4.13 Hasil Jawaban Responden Pada Pernyataan No7 ........................................ 96
Tabel 4.14 Hasil Jawaban Responden Pada Pernyataan No8 ........................................ 97
Tabel 4.15 Hasil Jawaban Responden Pada Pernyataan No9 ........................................ 99
Tabel 4.16 Hasil Jawaban Responden Pada Pernyataan No10 .................................... 101
Tabel 4.17 Hasil Jawaban Responden Pada Pernyataan No11 .................................... 102
Tabel 4.18 Hasil Jawaban Responden Pada Pernyataan No12 .................................... 104
Tabel 4.19 Hasil Jawaban Responden Pada Pernyataan No13 .................................... 106
Tabel 4.20 Hasil Jawaban Responden Pada Pernyataan No14 .................................... 108
Tabel 4.21 Hasil Jawaban Responden Pada Pernyataan No15 .................................... 110
Tabel 4.22 Hasil Jawaban Responden Pada Pernyataan No16 .................................... 112
Tabel 4.23 Hasil Jawaban Responden Pada Pernyataan No17 .................................... 114
Tabel 4.24 Hasil Jawaban Responden Pada Pernyataan No18 .................................... 115
Tabel 4.25 Hasil Jawaban Responden Pada Pernyataan No19 .................................... 117
Tabel 4.26 Hasil Jawaban Responden Pada Pernyataan No20 .................................... 119
Tabel 4.27 Hasil Jawaban Responden Pada Pernyataan No21 .................................... 121
Tabel 4.28 Hasil Jawaban Responden Pada Pernyataan No22 .................................... 123
Tabel 4.29 Hasil Jawaban Responden Pada Pernyataan No23 .................................... 124
Tabel 4.30 Hasil Jawaban Responden Pada Pernyataan No24 .................................... 126
Tabel 4.31 Kriteria Analisis Deskriptif Persentase ...................................................... 128
Tabel 4.32 One Sample Kolmogorov Smirnov Test ..................................................... 130
Tabel 4.33 Correlations ............................................................................................... 131
Tabel 4.34 Model Summary ......................................................................................... 132
Tabel 4.35 Coefficients................................................................................................. 133
Tabel 4.36 ANOVA ..................................................................................................... 134
Tabel 4.37 Skor Frekuensi ........................................................................................... 139
xv
Tabel 4.38 Skor Indikator Isi Pesan .................................................................... 140
Tabel 4.39 Skor Indikator Daya Tarik ................................................................ 141
Tabel 4.40 Skor Indikator Fakta.......................................................................... 143
Tabel 4.41 Skor Indikator Makna Data ............................................................... 144
Tabel 4.42 Skor Indikator Jumlah Data .............................................................. 145
xvi
DAFTAR GAMBAR & DIAGRAM
Gambar 2.1 Logo Program BREAKOUT ............................................................. 23
Gambar 2.2 Model Usses and Gratification ......................................................... 26
Gambar 2.3 Kerangka Berfikir .............................................................................. 27
Diagram 4.1 Usia .................................................................................................. 75
Diagram 4.2 Semester .......................................................................................... 76
Diagram 4.3 Mengetahui NET TV........................................................................ 78
Diagram 4.4 Mengetahui program BREAKOUT NET......................................... 79
Diagram 4.5 Menyukai program BREAKOUT NET ........................................... 81
Diagram 4.6 Frekuensi Menyasikan Program BREAKOUT ................................ 83
Diagram 4.7 Hasil Jawaban Responden Pada Pernyataan No1 ............................ 85
Diagram 4.8 Hasil Jawaban Responden Pada Pernyataan No2 ............................ 87
Diagram 4.9 Hasil Jawaban Responden Pada Pernyataan No3 ............................ 89
Diagram 4.10 Hasil Jawaban Responden Pada Pernyataan No4 .......................... 90
Diagram 4.11 Hasil Jawaban Responden Pada Pernyataan No5 .......................... 92
Diagram 4.12 Hasil Jawaban Responden Pada Pernyataan No6 .......................... 94
Diagram 4.13 Hasil Jawaban Responden Pada Pernyataan No7 .......................... 96
Diagram 4.14 Hasil Jawaban Responden Pada Pernyataan No8 .......................... 98
Diagram 4.15 Hasil Jawaban Responden Pada Pernyataan No9 .......................... 99
Diagram 4.16 Hasil Jawaban Responden Pada Pernyataan No10 ...................... 101
Diagram 4.17 Hasil Jawaban Responden Pada Pernyataan No11 ...................... 103
Diagram 4.18 Hasil Jawaban Responden Pada Pernyataan No12 ...................... 104
Diagram 4.19 Hasil Jawaban Responden Pada Pernyataan No13 ...................... 107
Diagram 4.20 Hasil Jawaban Responden Pada Pernyataan No14 ...................... 109
xvii
Diagram 4.21 Hasil Jawaban Responden Pada Pernyataan No15 ...................... 110
Diagram 4.22 Hasil Jawaban Responden Pada Pernyataan No16 ...................... 112
Diagram 4.23 Hasil Jawaban Responden Pada Pernyataan No17 ...................... 114
Diagram 4.24 Hasil Jawaban Responden Pada Pernyataan No18 ...................... 116
Diagram 4.25 Hasil Jawaban Responden Pada Pernyataan No19 ...................... 117
Diagram 4.26 Hasil Jawaban Responden Pada Pernyataan No20 ...................... 119
Diagram 4.27 Hasil Jawaban Responden Pada Pernyataan No21 ...................... 121
Diagram 4.28 Hasil Jawaban Responden Pada Pernyataan No22 ...................... 123
Diagram 4.29 Hasil Jawaban Responden Pada Pernyataan No23 ...................... 125
Diagram 4.30 Hasil Jawaban Responden Pada Pernyataan No24 ...................... 126
Grafik 4.31 Hasil Uji Regresi.............................................................................. 134
xviii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Surat Izin Penelitian.................................................................................. 154
Lampiran 2 Kuesioner Penelitian ................................................................................. 155
Lampiran 3 Data Populasi Mahasiswa Jur.SENDRATASIK UNTIRTA .................... 158
Lampiran 4 Data sampel responden ............................................................................. 161
Lampiran 5 Data Jawaban Responden Variabel (X) .................................................... 163
Lampiran 6 Data Jawaban Responden Variabel (Y) ................................................... 166
Lampiran 7 Gambar Tayangan Program Musik BREAKOUT NET ........................... 169
Lampiran 8 Dokumentasi Responden .......................................................................... 171
Lampiran 9 Tabel Nilai r product moment................................................................... 172
Lampiran 10 Tabel Nilai Distribusi t ........................................................................... 173
Lampiran 11 Kartu Bimbingan .................................................................................... 174
Lampiran 12 Daftar Riwayat Hidup ............................................................................. 175
xix
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Media Massa merupakan sumber kekuatan alat kontrol, manajemen, dan
inovasi dalam masyarakat yang dapat didayagunakan sebagai pengganti kekuatan
atau sumber daya lainnya.1 Berbagai media dan teknologi komunikasi saat ini telah
menjadi salah satu keutamaan bagi kehidupan manusia yang menjadi kebutuhan bagi
masyarakat. Dalam pesatnya perindustrian televisi juga tentunya dipengaruhi oleh
berbagai kebutuhan masyarakat. Tetapi pada umumnya setiap individu memiliki
kebutuhan yang berbeda. Berdasarkan seseorang dalam penggunaan media tertentu
akan menjadi sumber yang memberikan informasi. Pada penggunan dan kepuasan
media ini dapat bertujuan untuk memberi pengetahuan, hiburan, dan kepentingan
sosial.
Perkembangan teknologi informasi media massa dewasa ini memberikan adil
yang sangat besar dalam perkembangan dan kemajuan komunikasi massa. Dari semua
media komunikasi yang ada, televisilah yang paling berpengaruh dalam kehidupan
manusia. Sekitar 99% masyarakat sekarang memiliki sebuah televisi dirumahnya.
Mereka menghabiskan waktu menonton televisi sekitar tujuh jam dalam sehari.2
Sebagai media massa yang memiliki karateristik audience heterogen, tayangan
1
2
Denis McQuil. 1987.Teori Komunikasi Massa.Jakarta: PT.Gelora Aksara Pratama
Ardianto.2004.Komunikasi Massa.Bandung:PT. Remaja Rosdakarya.Hal 125
2
televisi sepatutnya mempertimbangkan segi informatif, edukatif, serta menghibur
bagi khalayaknya. Pengaruh tayangan yang kuat dapat membuat audience semakin
lekat dengan tayangan tersebut, dalam artian dapat membuat audien tertarik untuk
menyasikan program tersebut dalam waktu yang lama dan berulag-ulang.
Televisi merupakan media elektronik yang bersifat audio visual sehingga
televisi dianggap sebagai media yang paling mudah mempengaruhi khalayak. Maka
dari itu sebagai media komunikasi massa, televisi media yang sangat efektif dalam
hal penyajian informasi. Televisi memiliki peran paling penting dalam memberikan
informasi kepada khalayak. Tayangan televisi juga dapat berpengaruh memberikan
sumber informasi atau pengetahuan. Dalam kebutuhan informasi pada media televisi
tercapainya keinginan khalayak untuk mendapatkan pengetahuan informasi dari acara
yang disajikan dengan tayangan menarik, sehingga dapat menarik orang untuk
menonton program acara tersebut.
Informasi menjadi kebutuhan pokok bagi pengguna tertentu, sehingga jika
kebutuhan informasinya tidak terpenuhi akan menjadi masalah bagi pengguna.
Informasi
dibutuhkan
pengguna
bertujuan
menambah
pengetahuan,
dan
meningkatkan keterampilan yang pada akhirnya dapat mengubah sikap dan
perilakunya.
Program musik di televisi saat ini memiliki hasil rating tinggi bagi penonton
masyarakat. Dimana salah satunya stasiun yang saat ini yang telah diminati banyak
3
masyarakat yaitu NET Mediatama Indonesia Masa Kini yang membawakan sebuah
revolui media yang maju dan lebih modern. NET Mediatama Indonesia sudah
memiliki aplikasi mobile NET dan NET Connect, untuk diunduh dengan mudah
siaran secara langsung menonton program-program acara yang menarik. Dan hasil
rating terlihat berapa banyak orang dalam menonton dan mengikuti tayangan
tersebut. Adapun aplikasi NET dan NET Connect pada gambar dibawah berikut ini:
Tabel 1.1 NET Televisi Masa Kini
Dari gambar diatas NET Televisi Masa Kini diketahui bahwa minat penonton
memilki rating sebesar
11.998 dan NET connect sebesar 18.347 orang yang
menonton tayangan NET dengan menyajikan program-program unggulan dengan
4
acara yang menarik.3 Salah satunya yaitu penulis mengambil salah satu program
entertainment (hiburan) yaitu program musik BREAKOUT NET. Dimana program
musik saat ini menjadikan salah satu penonton masyarakat yang mempunyai daya
tarik sendiri, menghibur, dan juga mendidik dengan memberikan pemenuhan
kebutuhan informasi seputar pengetahuan mengenai perkembangan tentang musik,
sehingga banyak sekali masyarakat yang berminat untuk menontonnya. Memang
sudah banyak program musik di stasiun tv lainnya, seperti program musik Dahsyat,
Inbox, dan Dangdut Academy dengan menampilkan acara, yang hanya menghibur
saja, acaranya lebih kepada mengiklankan produk dari artist-artist, dan hanya
memberikan informasi musik Indonesia saja, tidak memberikan informasi yang
mendalam tentang musik Indonesia maupun musik Barat, dan tidak menampilkan
chart musik.
Namun seiring perkembangannya, program-program yang muncul di televisi
yang menjadi persaingan untuk membuat strategi baru seperti tayangan acara-acara
musik, film, realty show, yang beraneka ragam4. Akibat perkembangan dunia hiburan
musik tersebut banyak membuka peluang profesi dalam berbagai bidang musik
seperti penyanyi, pemain musik (player), arranger, programmer, musisi, dan lainlain. Para mahasiswa Program Studi Pendidikan SENDRATASIK (Seni Drama Tari
Musik) di Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Banten, bahwa menempuh pendidikan
3
http://apps.netmedia.co.id/ diakses pada kamis, 2 Februari 2017 pukul 14.50 PM
Yosef Firmansyah 2011.Fungsi Program “Bandung HITS” Bandung TV Dalam Meningkatkan
Pengetahuan Musik Lokal Di Purwacaraka Musik Studio Bandung.Hal 18
4
5
musik merupakan upaya untuk menjadi guru musik, dan di antaranya bahkan ingin
menjadi penyanyi dan pemain musik profesional. Sehingga dalam pemenuhan
kebutuhan informasi sangat penting untuk mereka ingin mengetahui seperti apa
perkembangan musik di Indonesia maupun Barat, melihat filosofi musik, melihat
chart musik yang saat ini sedang hits dan musik-musik up to date yang telah banyak
di gemari oleh masyarakat. Maka penulis memfokuskan penelitian yang akan diteliti,
yaitu dikalangan mahasiswa jurusan pendidikan SENDRATASIK UNTIRTA
angkatan 2014-2016.
Hal ini dikarenakan yang mewakili minat menonton dalam program musik
BREAKOUT NET, dimana penonton terbanyak merupakan anak muda (16-22
tahun). BREAKOUT merupakan program hiburan dalam kategori Musik yang sangat
fenomenal bagi anak muda yang kini telah diminatinya dan khususnya mahasiswa
jurusan pendidikan SENDRATASIK adalah penguasaan Keterampilan Seni Drama
Tari Musik yang spesifik pada bidang ilmu tertentu dapat menunjang pengetahuan
mahasiswa terhadap ilmu pengetahuan informasi musik di program studi yang
mereka pilih. Hal ini karena Program musik BREAKOUT sangat berpengaruh dalam
pemenuhan
kebutuhan
informasi
bagi
mahasiswa
jurusan
pendidikan
SENDRATASIK. Sehingga penulis memilih untuk meneliti salah satu program musik
yang sedang hits dengan konsep yang berbeda pada program lainnya, yaitu Program
musik BREAKOUT yang ditayangkan disalah satu televisi swasta di Indonesia yaitu
PT. NET MEDITAMA INDONESIA.
6
Tahun 2012, PT. NET MEDIATAMA INDONESIA didirikan oleh
Wishnutama dengan semangat bahwa konten hiburan dan informasi di masa
mendatang akan semakin terhubung, lebih memasyarakat, lebih mendalam, lebih
pribadi, dan lebih mudah diakses di manapun, dengan menghasilkan konten media
yang kreatif, inspiratif, informatif sekaligus menghibur. Kemudian pada tahun 2013,
PT. NET MEDIATAMA INDONESIA meluncurkan sekaligus mengembangkan
sebuah media yang berfokus pada program acara hiburan dan berita.
Pada bulan 18 Mei tahun 2013, NET meluncurkan program acara musik
BREAKOUT. Program acara musik ini yang ditayangkan dari hari Senin hingga
Jumat pada pukul 15.00-15.45 WIB berdurasi 45 menit. Pembawa acaranya diisi oleh
Boy William dan Sheryl Sheinafia. Program musik ini menyuguhkan 60% musik
Indonesia dan 40% musik mancanegara yang dihadirkan dengan video klip musik
dari Indonesia dan mancanegara yang berkualitas dengan pemutaran lagu-lagu hits
atau up to date.5 Musik Indonesia lebih banyak ditampilkan, sebab tujuan
ditayangkannya program musik BREAKOUT bukan hanya sebagai hiburan semata,
melainkan juga untuk melestarikan musik Indonesia.
Alasan penulis meneliti program musik BREAKOUT NET pada skripsi ini
karena BREAKOUT merupakan salah satu program acara musik yang banyak
digemari dan diminati oleh masyarakat. Dari sumber pada tabel 1.1 dimana NET
5
http://www.netmedia.co.id/program/breakout#sthash.n7y6gS2D.dpuf diakses pada 14 Mei 2016
pukul09:26 AM
7
Televisi Masa Kini memiliki banyak penonton dengan menampilkan programprogram acara yang dikemas secara menarik.
1.2 Rumusan Masalah
Masalah dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut: “Seberapa
besar pengaruh program musik BREAKOUT NET terhadap pemenuhan
kebutuhan informasi musik pop pada mahasiswa jurusan Pendidikan
SENDRATASIK untirta”
1.3 Indentifikasi Masalah
1. Bagaimana program musik BREAKOUT NET dikalangan mahasiswa jurusan
Pend. SENDRATASIK UNTIRTA.
2. Bagaimana pemenuhan kebutuhan informasi musik pop mahasiswa jurusan
Pendidikan SENDRATASIK UNTIRTA melalui program musik BREAKOUT
NET.
3. Seberapa besar pengaruh program musik BREAKOUT NET terhadap pemenuhan
kebutuhan informasi musik pop.
1.4 Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui bagaimana program musik BREAKOUT NET dikalangan
mahasiswa jurusan pendidikan SENDRATASIK UNTIRTA.
2. Untuk mengetahui bagaimana pemenuhan kebutuhan informasi mahasiswa
jurusan
Pend.
SENDRATASIK
BREAKOUT NET.
UNTIRTA melalui
program
musik
8
3. Untuk mengetahui Seberapa besar pengaruh program musik BREAKOUT
NET terhadap pemenuhan kebutuhan informasi musik pop.
1.5 Manfaat Penelitian
1.5.1
Manfaat Akademis
Memperkaya kajian‐kajian tentang teori komunikasi dan menambah referensi
mengenai pengaruh suatu tayangan pada media massa. Serta hasil penelitian dapat
dijadikan pembuktian teori komunikasi massa.
1.5.2
Manfaat Praktis
1. Penelitian ini diharapkan bisa memberikan gambaran jelas mengenai program
BREAKOUT NET terhadap pemenuhan kebutuhan informasi musik.
2. Memberikan informasi mengenai informasi pengetahuan musik apa saja yang
diinginkan dan didapat oleh mahasiwa jurusan Pendidikan SENDRATASIK
untirta dalam menonton program musik BREAKOUT.
3. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan bagi NET khususnya
program acara musik BREAKOUT agar lebih memahami motif audience untuk
menyaksikan acaranya yang disiarkan sehingga dapat melakukan evaluasi
terhadap acaranya, juga agar dapat memenuhi kebutuhan audience.
4. Menjadi referensi stasiun televisi lainnya dalam membuat program musik
9
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Komunikasi Massa
Dalam kesehariannya manusia merupakan makhluk sosial yang selalu
berhubungan dan tidak dapat dipisahkan dengan media massa. Awalnya Media massa
adalah suatu istilah yang mulai dipergunakan pada tahun 1920-an untuk mengistilahkan
jenis media yang secara khusus di desain untuk mencapai masyarakat yang sangat luas.
Dalam pembicaraan sehari-hari, istilah ini sering disingkat menjadi media.
Pengertian komunikasi massa, pada satu sisi adalah proses dimana organisasi
media memproduksi dan menyebarkan pesan kepada publik secara luas dan pada sisi lain
diartikan sebagai untuk komunikasi yang ditujukan kepada sejumlah khalayak yang
tersebar, heterogen dan anonim melalui media cetak maupun elektronik sehingga pesan
yang sama dapat diterima secara serentak dan sesaat.6
Berdasarkan pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa komunikasi massa
adalah komunikasi massa yang ditujukan kepada khalayak, yang dapat berlangsung
melalui berbagai macam media massa modern seperti siaran radio, surat kabar, televisi
dan juga film. Semua media massa modern yang disebutkan, merupakan alat penyampai
informasi yang sangat sesuai dengan peranan media massa modern saat ini, yaitu mampu
untuk melakukan proses komunikasi massa dan memberikan pengaruh yang sangat besar
bagi khalayak luas.
6
Elvinaro.2005.Komunikasi Massa Suatu Pengantar.Bandung:Simbiosa Rekatama Media.Hal.31
10
Dalam penyampaian pesannya, baik televisi sebagai fokus penelitian, maupun
media massa lain, cetak maupun elekronik, harus memiliki perencanaan khusus yang
dimaksudkan agar pesan yang disampaikan dapat diterima dengan baik oleh khalayak.
2.1.1 Karakteristik Komunikasi Massa
Komunikasi massa memiliki beberapa karakteristik yang terdiri dari:7
1.
Pesan bersifat umum
2.
Komunikasi massa yang bersifat anonim dan heterogen
3.
Pesan disampaikan secara terbuka
3.
Pesan diterima secara serentak pada waktu yang sama dan bersifat sekilas
(khusus untuk media elektronik)
4.
Komunikator cenderung berada atau bergerak dalam organisasi yang
kompleks yang melibatkan biaya besar.
Berdasarkan karakteristik diatas bahwa karakteristik komunikasi massa,
komunikasi yang diarahkan pada khalayak sangat relatif besar dengan mengetahui
circiri dari karakterisitik komunikasi massa.
7
Ardianto, Komala, Karlina. 2007. Komunikasi Massa.Bandung: Simbiosa Rekatam Indonesia.Hal.6
11
2.1.2 Fungsi Komunikasi Massa
Ada sejumlah fungsi komunikasi massa dalam setiap item fungsi terdapat
persamaan dan perbedaan pembahasan fungsi komunikasi telah menjadi diskusi
yang cukup penting, terutama konsekuensi komunikasi melalui media massa.
Berikut ini ada beberapa fungsi komunikasi massa:8
1.
Fungsi Informasi
Fungsi memberikan informasi ini diartikan bahwa media massa adalah
penyebar informasi bagi pembaca, pendengar atau pemirsa. Berbagai
informasi dibutuhkan oleh khalayak media massa yang bersangkutan sesuai
dengan kepentingannya.
2.
Fungsi Pendidikan
Media massa banyak menyajikan hal-hal yang sifatnya mendidik seperti
melalui pengajaran nilai, etika, serta aturan-aturan yang berlaku kepada
pemirsa, pendengar atau pembaca.
3.
Fungsi Memengaruhi
Media massa dapat memengaruhi khalayaknya baik yang bersifat pengetahuan
(cognitive), perasaan (affective), maupun tingkah laku (conative).
Berdasarkan fungsi komunikasi diatas telah menerapkan sejumlah fungsi
komunikasi massa, karena semua situasi, akan menaruh nilai nilai yang harus dianut
8
Effendy.1993. Ilmu, Teori & Filsafat Komunikasi. Bandung: Citra Aditya Bakti. Hal. 18
12
masyarakat agar menjadikan berkomunikasi dengan baik secara langsung maupun
lewat media massa.
2.2 Televisi
Kemajuan teknologi membuka kesempatan belajar orang sejak usia dunia,
yaitu dengan cara menyerap informasi dan pengetahuan melalui televisi. Mutu hasil
pembelajaran tidak hanya ditentukan oleh sarananya tapi juga oleh pembelajaranya.
Televisi membuka peluang bagi untuk langsung bisa tumbuh menjadi pembelajar
yang berbeda.9 Dimana sekarang media televisi sangat berpengaruh penting bagi
masyarakat untuk menegtahui sumber-sumber informasi. Sehingga perkembangan
televisi yang sangat cepat, dari waktu ke waktu media ini memiliki dampak terhadap
kehidupan untuk masyarakat.
Karakteristik televisi memiliki kelebihan dibanding media massa yang lain,
diantaranya10:
a. Audiovisual
Televisi memiliki kelebihan yakni dapat dilihat dan didengar. Keberadaan
fasilitas gambar dan suara pada televisi dapat menghindari khalayak dari
kejenuhan.
9
Wawan Kuswandi. 200. Komunikasi Massa Analisis Interaktif Budaya Massa. Jakarta:PT Rineka
Cipta. Hal.95
10
Elvinaro Ardianto, Lukiati Komala, Siti Karlinah.2007.Komunikasi Massa: Suatu
Pengantar.Bandung:Simbiosa Rekatama Media.Hal.137
13
b. Berpikir dalam gambar
Terdapat dua tahap dilakukan dalam proses berpikir dalam gambar. Pertama,
visualisasi yakni menerjemahkan kata-kata yang mengandung gagasan yang
menjadi gambar secara individual. Pada proses visualisasinya pengarah acara
harus sangguh mengolah gambar-gambar dari objek tertentu sehingga
mengandung makna yang sesuai.
Pross berpikir yang kedua adalah penggambaran (picturization), yaitu
merangkai
gambar-gambar
individua
sedemikian
rupa
sehingga
kontinuitasnya mengandung makna.
c. Pengoperasian lebih kompleks
Dibandingkan media massa jenis radio, pengoperasiannya televisi lebih
kompleks dan lebih melibatkan banyak orang. Untuk menayangkan acara
siaran berita yang dibawakan oleh dua orang pembaca berita saja misalnya,
membutuhkan sedikitnya 10 orang yang terlibat. Mereka terdiri dari produser,
pengarah acara, pengarah teknik, pengarah radio, pemandu gambar, dua
sampai tiga juru kamera, juru audio, juru rias, dan lainnya.
Dari definisi televisi dapat kita simpulkan bahwa segala yang disiarkan pada
media massa televisi merupakan sebuah tayangan atau program. Penjelasan tersebut
hanya menyentuh gambaran umum saja. Sedangkan jenis-jenis tayangan atau
program yang disiarkan di televisi beragam dan jumlahnya banyak.
14
Adapun jenis-jenis tayangan televisi sebagai berikut11:

News reporting (Laporan Berita)

Talk show

Call in show

Documentary

Magazine

Rural Program

Advertising

Education/Instructional

Art & Culture

Music

Operas/ Drama

Movie

Game show

Comedy
Dari beberapa jenis acara tayangan di atas, tidak semuanya harus disiarkan oleh
televisi. Hal ini merupakkan penyesuaian kebijakan dari suatu insdustri televisi.
Tayangan televisi juga dapat dibagi menjadi tayangan yang berupa hasil karya artistik
dan hasil karya jurnalistik.12
11
Deddy Iskandar Muda. 2005.Jurnalistik Televisi; Menjadi Reporter Profesional.Bandung:Remaja
Rosdakarya.Hal.9
12
Ibid.Hal.81
15
Berdasarkan jenis-jenis televisi diatas “Program Musik BREAKOUT NET” yang
menjadi salah satu fokus penelitian penulis saat ini tergolong sebagai jenis tayangan
kategori Music, agar tercapainya pemenuhan kebutuhan informasi musik pop.
2.2.1 Tema Acara
Konten acara di televisi bisa mengangkat tema di antaranya politik, keluarga,
tren, gaya hidup, kesehatan, perayaan, dan sebagainya.13 Hal ini dikarena mengacu
dalam penelitian penulis dimana stasiun televisi harus mengikuti perkembangan yang
terjadi di masyarakat. Namun stasiun televisi NET memiliki tema program acara
musik tren yang telah banyak digemari oleh masyarakat. Dengan tema acara yang
dikemas secara menarik.
2.2.2 Waktu Penayangan
Waktu tidak pernah lepas dari kehidupan manusia karena manusia hidup
dalam lingkaran waktu. Pada beberapa tempat serta budaya tertentu waktu
menentukan kesuksesan tersampainya pesan dari sebuah komunikasi industri media
massa juga menyadari betapa pentingnya waktu bagi keberhasilan acara televisi,
untuk memperoleh rating tinggi yang pada gilirannya menarik pengiklan yang
mendatangkan keuntungan.14 Hal ini berakiatan dengan penelitian penulis dari
program acara musik BREAKOUT NET yang menarik akan ditayangkan pada waktu
utama (primary time), ketika khalayak berada dirumah sudah sesuai dengan waktu
penayangan yang memenuhi kebutuhannya masing-masing.
13
Morissan.2008. Jurnalistik Televisi Mutahir.Jakarta:Kencana.Hal.31
Hikmat Kusumaningrat, Purnama.2007.Jurnalistik Teori dan Praktek.Bandung:PT Remaja
Rosdakarya.Hal.253
14
16
2.2.3 Program Acara
Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia, secara sederhana program diartikan
sebagai susunan acara yang disajikan dalam bentuk siaran, pagelaran dan sebagainya.
Sedangkan pengertian program dalam Kamus Komunikasi adalah sebagai rancangan
penyiaran produksi siaran radio dan televisi.15 Hal yang paling penting dalam pembuatan
sebuah program acara adalah adanya nilai jual dalam program tersebut, karena para
pemirsa selalu menginginkan hal yang baru. Dan sebuah program acara juga, harus
dikemas semenarik mungkin agar para penonton merasa terhibur dan kepuasaan yang
mereka penuhi.
Format sederhana dari program acara, dimana program ditunjang oleh beberapa
faktor antara lain16:
1. Frekuensi Penyajian Acara
2. Isi Pesan Acara Televisi
3. Daya Tarik Acara Televisi
Berdasarkan format diatas dapat di golongkan kedalam sebuah indikatorindikator yang dapat mempengaruhi. Indikator Frekuensi penyajian acara adalah
sebagai berikut17:
a. Frekuensi yaitu pengukuran penggunaan media tentang berapa kali sehari
seseorang menggunakan media dalam satu minggu.
15
Wahyudi.1996.Dasar-dasar Manajemen Penyiaran.Jakarta: PT.Gramedia Pustaka Utama.Hal.10
Kuswandi.1994. Komunikasi Massa Sebuah Analisis Media Televisi.Hal.101
17
Ardianto, Elvinaro dan Erdinaya.2007.Komunikasi Massa Suatu Pengantar.Bandung:Simbiosa
Rekatama Media.Hal.168
16
17
b. Durasi yaitu pengukuran penggunaan media yang menghitung berapa lama
(menit) khalayak mengikuti suatu program.
Indikator lainnya yaitu, indikator Isi Pesan Acara adalah sebagai berikut:
c. Kejelasan pesan adalah proses penyampaian isi pesan media televisi kepada
pemirsa, maka pesan itu sangat jelas disampaikan serta berbeda-beda menurut
kebutuhan pemirsa.
d. Kelengkapan pesan yaitu menjelaskan secara detail dan lengkap mengenai
sebab terjadinya peristiwa.
Indikator Daya Tarik Acara adalah sebagai berikut:
e. Format Berita yaitu susunan bahan berita yang diperoleh langsung dimasukan
kedalam suatu format berita.
f. Visual News adalah format berita televisi yang hanya menyajikan gambargambar yang menarik. Penyiar cukup menghantarkan Lead In, kemudian VTR
segera memutar vidio gambar yangdisampaikan redaksi.
Berdasarkan pengertian diatas suatu program acara harus disusun secara menarik,
dalam penelitian ini program musik BREAKOUT NET yang memiliki susunan
format dan konsep yang menarik untuk para khalayak serta waktu penayangan sudah
sangat efektif dalam memberikan suatu informasi sesuai dengan kebutuhan khalayak.
2.2.4 Pengertian Program Musik
Program Radio/televisi yang paling popular dan memilki banyak peminat
adalah program musik. Secara sederhana program diartikan sebagai susunan acara
18
yang disajikan dalam bentuk siaran, pagelaran dan sebagainya (Kamus Indonesia). 18
Musik sendiri secara sederhana diartikan sebagai nada atau suara yang disusun
sedemikian rupa sehingga mengandung irama, lagu, dan keharmonisan.
Popularitas program musik sudah lama dirasakan sejak dahulu karena bagi
stasiun radio ataupun televisi program musik digunakan sebagai program andalan
untuk disuguhkan kepada khalayak karena mayoritas dari masyarakat sangat
menggemari program musik. Program Musik menjelaskan bahwa acara musik harus
mempertimbangkan beberapa hal, yaitu19:
1. Pemilihan artis yang memiliki daya tarik demografis yang besar,misalnya artis
yang memiliki banyak penggemar pria atau artis yangbanyak digandrungi para
wanita, kelompok remaja (ABG),kalangan orang tua.
2. Pengambilan gambar yang menarik secara visual. Televisi harus menampilkan
sebanyak mungkin gambar pendukung dan tidak membiarkan suatu
pengambilan gambar (sekuen) yang terlalu lama. Mengambil gambar artis
yang tengah menyanyi tidak sama dengan mewawancarai si artis. Dalam
shooting musik, maka gambar harus berganti-ganti secara dinamis.
Dari pengertian diatas dapat diketahui bahwa ada beberapa hal yang harus
dipertimbangkan dalam membuat suatu program musik bukan hanya dari segi pemilihan
artisnya saja tetapi dari segi pengambilan gambarnya pun harus diperhatikan. Saat ini
dapat kita lihat dimana setiap program musik berlomba-lomba untuk menampilkan artis
18
19
Marisson.2008.Manajemen Media Penyiaran: Strategi mengola Radio dan Televisi.Hal.219
Ibid.
19
yang sedang popular, hal tersebut dilakukan untuk menarik minat penonton untuk
menonton acara musik tersebut. Dari segi pengambilan gambar pun saat ini setiap
program musik sudah memikirkan cara pengambilan gambar yang bagus tidak seperti
zaman dahulu dengan memakai kamera yang seadanya. Kemajuan teknologi pun sangat
berperan penting dalam membuat suatu program. Setiap program harus memenuhi
kebutuhan khalayak, karena lewat program yang disajikan ini kebutuhan khalayak akan
terpenuhi. Pentingnya suatu program dalam pemenuhan kebutuhan khalayak akan
informasi ataupun hiburan seperti dalam program musik kini.
2.2.5. Musik Pop
Musik adalah suatu bentuk seni atau hiburan yang mengandung irama dan
keharmonisan, serta musik adalah sebuah fenomena yang sangat unik yang bisa
dihasilkan oleh beberapa alat musik. Beberapa orang menganggap musik tidak
berwujud sama sekali, padahal musik mempunyai kemampuan mendamaikan hati
yang gundah, menumbuhkan jiwa patriotisme.20 Musik Pop sebenarnya salah satu
genre musik yang merupakan bagian dari musik populer. Musik populer sendiri
adalah musik yang tidak terbatas pada satu jenis aliran tertentu. Kriteria utamanya
adalah bagaimana jenis aliran musik itu dapat populer dan digemari.
Berdasarkan pengertian diatas musik-musik lain yang saling mempengaruhi,
musik pop pun demikian. Musik pop banyak dipengaruhi oleh “anggota” dari musik
populer lainnya. Seperti, gabungan antara genre musik rock, jazz, blues, reggae,
Rhythm and blues, rock and roll, tradisional dan lain-lain.
20
http://www.musikpop/ardianyah#sghjt.n7y6gSwer. Diakses pada 7 Juli 2016 pukul 15.10 PM
20
2.3 Kebutuhan Informasi
Berbagai pandangan mengenai konsep informasi kedalam tiga buah variasi yaitu21:
a. Informasi mengacu ke fakta atau data
Istilah informasi menunjukan fakta atau data yang diperoleh selama
komunikasi berlangsung dalam pandangan ini, komunikasi dipandang sebagai
kuantitas fisik yang dapat dipindahkan dari satu titik ke titik lain, dari satu
medium ke medium lain, dari satu orang ke orang lain.
b. Informasi mengacu ke makna data
Jadi menurut pandangan ini informasi berbeda dengan data. Informasi adalah
arti, maksud atau makna yang dikandung kata. Konsep informasi ini berkaitan
dengan penafsiran. Makna satu data dapat berbeda pengertian antara satu
orang dengan orang lain.
c. Informasi mengacu kejumlah data
Istilah informasi menujukan jumlah data mengenai ketidakpastian yang dapat
diukur dengan cara mengurangkan sejumlah alternatif atau pilihan yang
tersedia. Semakin suatu masalah mengalami ketidakpastian, semakin banyak
pula alternatif (informasi) yang dapat digunakan.
Demikian pengertian pandangan diatas dalam kebutuhan informasi merupakan
salah satu unsur yang sangat berperan penting dalam dunia komunikasi, informasi
yang disampaikan kepada seseorang harus selektif mungkin, agar tercapainya maksud
dan tujuan tertentu.
21
Helena Olii.2007.Berita dan Informasi.Jakarta.Indeks.Hal.22
21
Dalam kamus Komunikasi, Onong Uchjana Effendy mendifinisikan informasi
sebagai berikut22:
a. Pesan yang disampaikan pada seorang atau sejumlah orang yang baginya
merupakan hal baru diketahui.
b. Data yang telah diolah untuk disampaikan kepada yang memerlukan atau
untuk mengambil keputusan mengenai satu hal.
c. Kegiatan meyebarluaskan pesan, baik secara langsung maupun melalui media
komunikasi, kepada khalayak yang baginya merupakan hal atau peristiwa
baru.
Dalam interaksi sosialnya sehari-hari, keyakinan serta perilaku manusia terbentuk
karena pengaruh oleh banyak hal, salah satunya kebutuhan. Kebutuhan menjadi salah
satu motif sekunder (sosiogenesis) yang mempengaruhi perilaku sosial manusia. 23
Hirarki kebutuhan manusia menjadi lima tingkatan, yaitu 24:
1. Kebutuhan fisiologis
Kebutuhan ini berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan lahiriah, seperti
sandang, pangan, papan. Kebutuhan fisiologis merupakan aspek paling
mendasar yang diperlakukan manusia untuk dapat melangsungkan hidupnya.
22
Ibid, hal.23
Jalaludin Rakhmat.2005.Psikologi Komunikasi.Bandung
24
Jalaludin Rakhmat.2005.Psikologi Komunikasi.Bandung.PT Remaja Rosdakarya.Hal.37
23
22
2. Kebutuhan akan rasa aman (safety needs)
Berkaitan dengan pemenuhan terhadap rasa aman, ketentraman, dan jaminan
seseorang dalam menjalankan kehidupannya sehari-hari. Situasi yang
membuat seseorang aman dan nyaman akan berdampak positif bagi perilaku
seseorang.
3. Kebutuhan akan keterikatan dan cinta (belongingness and love needs)
Beberapa menyebut sebagai social needs, atau kebutuhan untuk memiliki
keterikatan serta interaksi sosial. Kebutuhan ini mencakup keinginan untuk
bernegosiasi, terlibat dalam sebuah kelompok, menjalin persahabatan atau
cinta.
4. Kebutuhan akan penghargaan (esteem needs)
Berhubungan dengan kebutuhan manusia untuk mendapat penghormatan atau
penghargaan dari orang lain. Kebutuhan ini tidak begitu mendesak bagi
manusia. Esteem needs dapat berlaku saat seseorang telah memberikan
prestasi atau hasil kerja yang bermanfaat bagi suatu masalah.
5. Kebutuhan pemenuhan diri (self actualization)
Pemenuhan diri dapat dimaknakan sebagai kebutuhan seseorang untuk
memberikan kontribusi kepada lingkungan. Dari sini seseorang memiliki
pandangan yang lebih jauh mengenai kehidupan, dimana mereka tidak lagi
hanya memikirkan bagaimana untuk dapat melanjutkan hidup, melainkan
bagaimana meningkatkan kualitas hidup.
23
Maslow melanjutkan dalam meningkatkan kualitas kehidupan dapat dilakukan
dalam berbagai bentuk, seperti megembangkan potensi dengan cara yang kreatif,
misalnya melalui seni, musik, sains dan sebagainya memperkarya kualitas dengan
rentangan serta kualitas pengalaman baginya memperkarya kualitas dengan rentangan
serta kualitas pengalaman yang ditempuh. Membentuk hubungan yang hangat dengan
orang-orang terdekat, serta berusaha menjadi manusia atau pesona yang kita
dambakan.25
2.4 Program BREAKOUT - News Entertaiment Television (NET)
Gambar 2.1 Program BREAKOUT (NET)
Sumber: http://www.netmedia.co.id/program/121/Breakout
Breakout merupakan program musik yang menampilkan video clip dari musisi
Indonesia serta semancanegara. Serta sering didatangkan bintang tamu para musisi
Indonesia dan juga para presenter dari acara Breakout ini (Boy Willian & Sherly
Sheinafia) sering sekali membawakan lagu-lagu cover. Durasi ini awalnya 60 menit
25
Ibid, Hal. 39
24
dan sekarang sudah di kurangi menjadi 45 menit dikarenakan bentrok dengan
program NET lainnya. Acara ini tayang setiap senin-jumat pkl. 15:00-15:45 WIB.26
BREAKOUT mengudara pertama kali sejak 18 Mei 2013 dengan melakukan
siaran percobaan. Bukan hanya bisa dinikmati dari layar televisi. Program musik ini
menyuguhkan 60% musik Indonesia dan 40% musik mancanegara yang dihadirkan
dengan video klip musik dari Indonesia dan mancanegara yang berkualitas dengan
pemutaran lagu-lagu hits.27 Musik Indonesia lebih banyak ditampilkan, sebab tujuan
ditayangkannya program musik BREAKOUT bukan hanya sebagai hiburan semata,
melainkan juga untuk melestarikan musik Indonesia. BREAKOUT punya beberapa
episode menarik, salah satunya dikemas dalam BREAKOUT Special yang
menampilkan lagu-lagu hits dari salah satu dari penyanyi-penyanyi populer di
Indonesia maupun penyanyi mancanegara, biasanya pada episode spesial seperti ini
BREAKOUT mengundang penggemar setia dari penyanyi tersebut untuk ikut syuting
sekaligus cover-cover lagu bersama. Episode spesial lainnya adalah BREAKOUT
Goes to You, di mana Boy dan Sheryl akan datang dan syuting di kampus – kampus
pilihan yang telah merekomendasikan kampus mereka untuk dikunjungi oleh tim
BREAKOUT NET. Informasi lain yang didapatkan dari produser BREAKOUT,
program musik ini tidak menggunakan penonton bayaran.
Hal ini dikarenakan program musik BREAKOUT. Selain itu, format program
musik ini 40% menyajikan video klip musik dan 60% menyajikan informasi
26
27
http://www.netmedia.co.id/program/breakout#sthash.n7y6gS2D.dpuf
Ibid
25
mengenai musik. Tujuannya, agar khalayak bisa benar-benar menikmati musik tanpa
mencampur format lain yang tidak memiliki keterkaitan dengan musik.28
2.5 Teori Usses and Gratification
Esensi teori ini menjelaskan bahwa penonton, pendengar dan pembaca memilih
dan menggunakan opsi berbagai media dan program untuk kepuasan mereka.
Gambaran teori media ini berkaitan dengan khalayak aktif dan penuh perhatian ketika
isi media menyampaikan sejumlah fungsi yang mereka percayai untuk sebuah nilai
tambah atau sesuatu yang berharga. 29
Menurut Dun (1986), Usses and Gratification theory, yakni meneliti bagaimana
orang-orang menggunakan media massa dan mereka menerima ganjaran melalui
terpaan media itu. Teori ini telah memberikan beberapa cara pengelompokan
kebutuhan dan kepuasan khalayak. Contoh, sejumlah kepuasan “dengan segera”
diterima, sementara yang lainnya “ditunda”. Jika melihat media massa memberikan
kebutuhan dan kepuasan kepada khalayak kebutuhan kognisi, afeksi, personal, sosial
terpadu, pelepasan ketegangan dan lainnya.30
Menurut Ardianto dan Komala Erdinaya, asumsi dasar dari teori uses and
gratification : (a) khalayak dianggap aktif; (b) dalam proses komunikasi, inisiatif
untuk mengaitkan pemuasan kebutuhan dengan pemilihan media terletak pada
khalayak (c) media massa harus bersaing dengan sumber-sumber lain untuk
28
29
http://repository.wima.ac.id/6683/2/bab%201.pdf.Hal.3 diakses pada 4 Juni 2016 pukul 09.13 AM
Elvinaro Ardianto.2010.Penelitian untuk Public Relations Kuantitatif dan
Kualitatif.Bandung:Simbiosa Rekatama Media.Hal.130
30
Ibid, Hal.131
26
memuaskan kebutuhan khalayak. Kebutuhan yang dipenuhi media lebih luas; (d)
tujuan pemilih media massa disimpulkan dari data yang diberikan anggota khalayak;
(e) penilaian tentang arti kultural dari media massa harus ditangguhkan sebelum
terlebih dahulu meneliti orientasi khalayak. 31
Gambar 2.2 Model Uses and Gratification
Anteseden
 Variabel
Individual
Motif
Penggunaan Media
Efek
Personal
Hubungan
Kepuasan
Diversi
Macam
Isi
Pengetahuan

Variabel
Personal Identy Hubungan dengan isi
Lingkungan
Sumber : Rakhmat, Metode Penelitian Komunikasi,2006.Hal.66
2.6 Kerangka Teori
Pendekatan yang dilakukan mengenai pengaruh media terhadap masyarakat
pada umumnya lebih cenderung menggunakan teori uses and gratification. Hal ini
berkaitan dengan semakin banyaknya stasiun televisi dan program bagi khalayak.
Media tidak memiliki pegaruh kuat dalam merubah sikap khalayak, karena khalayak
dapat sepenuhnya memilih saluran/program yang sesuai dengan kebutuhan masingmasing.
31
Ardianto dan Komala Erdinaya.2004.Komunikasi Massa: Suatu Pengantar.Bandung:Simbiosa
Rekatama Media.Hal.71
27
Di dalam penelitian ini, peniliti ingin mencari tahu seberapa besar pengaruh
program BREAKOUT NET terhadap pemenuhan kebutuhan informasi musik pop
pada mahasiswa pendidikan SENDRATASIK UNTIRTA. Dalam penelitian ini
terdapat beberapa indikator-indikator kebutuhan informasi: Fakta, Makna Data, dan
Jumlah Data. Berdasarkan landasan teori yang telah dikemukakan, maka yang
menjadi kerangka konsep peneliti adalah sebagai berikut:
Gambar 2.3 Bagan Kerangka Berfikir
Teori Uses and Gratification
Teori ini menjelaskan khalayak dikatakan aktif untuk
memilih media sebagai kepuasan mereka
Variabel (X)
Variabel (Y)
Program Acara BREAKOUT
Pemenuhan Kebutuhan Informasi
Musik Pop



Frekuensi
Isi Pesan
Daya Tarik
Kuswandi. 1994. Komunikasi
Massa Sebuah Analisis Media
Televisi. Hal. 101



Fakta
Makna Data
Jumlah Data
Helena Olii. 2007. Berita dan
Informasi. Hal. 22
28
2.7 Operasional Variabel
Tabel 2.1 Operasionalisasi Variabel Penelitian
Variabel
Dimensi
Program acara
Media
musik Breakout di
berusaha
program Musik
NET TV
mencari data
Breakout NET
(X)
khalayak

Waktu tayang
tentang

Durasi

Pesan yang
Sumber:
Kuswandi.
1994.
Komunikasi
Massa
Analisis
Sebuah
Media
penggunaan
Indikator


Frekuensi
Isi Pesan
Alat Ukur

media yang
Tayangan acara
Skala
Interval
Interval
disampaikan
baik.
jelas
Televisi. Hal. 101

Informasi

Pesan
yang
dikemas
dengan lengkap

Pesan
yang
disampaikan
memiliki
pengetahuan
yang luas

Daya Tarik

Format
program acara
dikemas secara
menarik

Penampilan
Interval
29
Host
dalam
membawakan
acara
sangat
menarik
dan
tidak
membosankan

Menyeguhkan
video klip yang
menarik

Tayangan yang
bertaraf
internasional

Fakta

Budaya musik
Pemenuhan
Informasi
Kebutuhan
merupakan
Informasi Musik
pesan atau

Sejarah musik
pada mahasiswa
data yang

Informasi
jurusan
baru dan
pendidikan
perlu
SENDRATASIK
disampaikan
UNTIRTA
kepada
(Y)
khalayak
Helena
Olii.
2007.
Berita dan Informasi.
Jakarta.
Hal.22
Indeks.
pop
prestasi musik


Makna Data

musik
pop yang up to
date
komunikasi
tujuan dalam
Memahami
makna
media
tercapainya
Perkembangan
musik pop
melalui
agar
Interval

Membahas
informasi lagu
jaman
dulu
Interval
30
pemenuhan
hingga sedang
kebutuhan
hits

informasi
Membahas
tokoh
legendaris
musik

Membahas
biografi
penyanyi
terkenal

Jumlah Data

Memberikan
data informasi
yang luas

Program music
Breakout NET
setiap segmen
memberikan
informasi data
yang banyak

Pembahasan
materi
memiliki
data
yang lengkap

Pembahasan
materi
memiliki
data
yang terkini
Interval
31
2.8 Hipotesi Penelitian
Menurut Sugiyono hipotesis merupakan jawaban sementara dari rumusan
masalah penelitian, dimana masalah penelitian
telah dinyatakan dalam bentuk
kalimat pernyataan. Sedangkan hipotesis asosiatif ialah suatu pernyataan yang
menunjukan dugaan tentang hubungan antara dua variabel atau lebih.32
Hipotesis adalah dugaan awal terhadap suatu fenomena yang akan diteliti dan
nantinya
akan dikembangkan kebenarannya, dalam
penelitian ini
peneliti
menggunakan hipotesi asosiatif yaitu33
Ho: “Tidak terdapat pengaruh program BREAKOUT NET terhadap
pemenuhan kebutuhan informasi musik pop pada mahasiswa pendidikan sendratasik
untirta”
Ha: “Terdapat pengaruh program BREAKOUT NET terhadap pemenuhan
kebutuhan informasi musik pop pada mahasiswa pendidikan sendratasik untirta”
32
Sugiyono.2007.Statistika Untuk Penelitian.Bandung:Alfabeta.Hal.89
Rachmat Kriyantono.2008.Teknik Praktis Riset Komunikasi.Jakarta:PT Kencana Prenada Media
Group.Hal.35
33
32
2.9 Penelitian Terdahulu
Tabel 2.2 Penelitian Terdahulu
Nama
EKA PRASETYA
YANTI TRIANITA
NEFI LIDYA
Penelitian
MAITA
Judul
Pengaruh Program
Pengaruh Tayangan
Pengaruh Program
Pnelitian
Acara Musik Jazzy
Program Musik
Musik Breakout Di
Nite Di Kompas Tv
Dahsyat Terhadap
NET terhadap
Terhadap Minat
Sikap Remaja
Pemenuhan
Bermain Musik Pada
Kebutuhan Informasi
Komunitas Jazz Chics
Musik Pop pada
Jakarta
mahasiswa jurusan
pendidikan
sendratasik untirta
Tahun
2011
2011
2016
Kuantitatif
Kuantitatif
Kuantitatif
Berdasarkan
Dari hasil kesimpulan
menjelaskan bahwa
penelitian yang telah
yang didapat bahwa
program acara musik
dilakukan mengenai
program kBREAKOUT
Jazzy Nite memiliki
Program Musik
hubungan yang
“Dahsyat” maka
signifikan dengan
peneliti dapat
minat bermain musik
menarik kesimpulan
pada komunitas jazz
bahwa terdapat
chics Jakarta. Bahwa
pengaruh yang
Penelitian
Metode
Penelitian
Kesimpulan Hasil penelitian
penelitian
terhadap kebutuhan
informasi musik pop
memiliki hubungan
yang kuat dan
signifikan. Setelah
dilakukan uji regresi
dihasilkan persamaan Y
33
program Jazzy Nite
cukup kuat antara
= 17,078 + 0,564 X
perlu meningkatkan
tayangan program
dengan hasil koefisien
lagi kualitas dari alur
musik “Dahsyat” di
determinasi sebesar
acara sehingga
RCTI terhadap sikap
penonton tidak bosan
remaja Kelurahan
dan mau menyaksikan
Tugu Kelapa Dua,
acara Jazzy Nite dari
Depok. Hal tersebut
awal hingga akhir
menunjukan
dengan program musik
acara
semakin tinggi
BREAKOUT NET,
frekuensi intensitas,
sedangkan sisanya
37,3%, yang
menandakan bahwa
pemenuhan kebutuhan
informasi musik pop
dapat dipengaruhi
dan durasi menonton disebabkan oleh faktor
program musik
lain.
“Dahsyat” di RCTI
maka penagaruh
terhadap sikap
remaja semakin kuat
Perbedaan
Program ini salah satu
Program Musik
Program
program acara musik
“Dahsyat” ini sangat
BREAKOUT
satu-satunya di
berpengaruh dengan
memiliki informasi
Indonesia yang selalu
sikap remaja yang
music pop yang
menampilkan musisi
cenderung meniru
sangat luas, sehingga
dan lagu dengan
apa yang dilihatnya
akan kebutuhan
bertemakan jazz
atau menonton
informasi yang
sehingga banyak minat tayangan tersebut.
diterima oleh
yang terinspiransi
mahasiswa jurusan
menjadikan suatu
Pendidikan
komunitas.
SENDRATASIK
memenuhi sesuai
34
dengan
kebutuhannya.
Persamaan
Sumber
Meneliti Pengaruh
Meneliti Pengaruh
Meneliti Pengaruh
Media
Media
Media
Skripsi (BINUS
Skripsi (Gunadarma
Skripsi (Universitas
University)
University)
Ageng Tirtayasa)
Sumber: Penulis 2017
35
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Pendekatan dan Metode Penelitian
Penelitian ini menggunakan metodologi dan pendekatan kuantitatif. Metode
kuantitatif dinamakan metode tradisional, karena sudah cukup lama digunakan
sehingga sudah mentradisi sebagai metode untuk penelitian. Metode ini disebut
metode positivistik karena berlandaskan pada filsafat positivisme. Metode ini sebagai
metode ilmiah telah memenuhi kaidah- kaidah ilmiah yaitu konkret atau empiris,
objektif, terukur, rasional, dan sistematis. Metode kuantitatif merupakan penelitian
yang berupa angka-angka dan analisis menggunakan ilmu statistik. Penelitian
kuantitatif dimulai dengan kegiatan menjajaki permasalahan yang akan menjadi pusat
perhatian peneliti. Penelitian kuantitatif dilakukan pada populasi dan sampel tertentu
yang representatif. Sifatnya deduktif untuk menjawab rumusan masalah digunakan
konsep atau teori sehingga dapat dirumuskan hipotesis. Pada umumnya sampel yang
diambil secara random, sehingga kesimpulan hasil penelitian dapat digeneralisasikan
pada populasidimana sampel tersebut diambil.34.
Metode penelitian yang diusung oleh peneliti adalah survei. Metode ini
menggunakan kuesioner sebagai instrumen utama untuk mengumpulkan data. Metode
ini sering digunakan, karena desainnya sederhana serta prosesnya yang cepat.
34
Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif dan R & D. 2012. Hal 8
36
Sementara menurut Irawan Soehartono (2002:54), bahwa penelitian survei adalah
penelitian pengamatan yang berskala besar pada kelompok- kelompok manusia.35
Tujuan survei yang dilakukan peneliti dalam penelitian ini adalah untuk
menggambarkan bagaimana pengaruh program musik BREAKOUT NET terhadap
Pemenuhan Kebutuhan Informasi Musik Pop pada mahasiswa jurusan Pendidikan
Sendratasik. Dari jawaban jawaban yang terhimpun dari berbagai responden nanti,
maka peneliti akan dapat menarik kesimpulan sehingga akan terjawab seberapa besar
pengaruhnya terhadap Pemenuhan Kebutuhan Informasi Musik Pop pada mahasiswa
jurusan Pend.Sendratasik. Mengapa memilih survei, dikarenakan metode ini akan
lebih mudah jika digunakan pada penelitian yang bersifat asosiatif seperti yang
peneliti gunakan.
3.2 Paradigma Penelitian
Paradigma penelitian yang digunakan sesuai dengan metode penelitian
kuantitatif, yaitu paradigma positivistik. Paradigma positivistik dinyatakan sebagai
paradigma
tradisional,
eksperimental,
atau
paradigma
empirisistis
yang
dikembangkan oleh para ahli sosiologi seperti Comte, Durkheim dan Mill.
Positivisme menggambarkan pendekatan baru terhadap pengetahuan. Masyarakat
bergerak dalam tiga tahap berdasarkan pola pikir dari teologis atau fiktif ke metafisik
atau abstrak ke penjelasan ilmiah atau positif. Dalam tahap positif, gejala sosial dapat
35
Rusady Ruslan. Metode Penelitian Public Relations dan Komunikasi.2003. Hal 20
37
diungkapkan melalui observasi empiris atas gejala tersebut. Tidak seperti dalam tahap
teologis dan metafisik yang mengandalkan kekuatan inti tertentu pada terjasinya
suatu gejala. Tahap positif ditandai oleh kepercayaan akan data empiris sebagai
sumber pengetahuan terakhir. Comte mengembangkan pendekatan positivisme dalam
mempelajari masyarakat berpendapat bahwa aplikasi metodologi ilmu- ilmu alam dan
asumsinya untuk mempelajari manusia akan menghasilkan satu “positive science of
society’’. Dia percaya bahwa perilaku orang diatur oleh prinsip- prinsip sebab
akibat.36
Begitu pula dalam penelitian ini, pada paradigma ini, suatu gejala dapat
diklasifikasikan, dan hubungan gejala bersifat kausal (sebab- akibat), maka peneliti
dapat melakukan penelitian dengan memfokuskan kepada beberapa variabel saja.
Paradigma positivistik atau empiris berasumsi bahwa kebenaran objektif dapat
dicapai dan bahwa proses meneliti untuk menemukan kebenaran dapat dilakukan
paling tidak dengan bebas dari nilai.37
Positivisme sangat memperhatikan ketepatan dalam pembentukan teori atau
terikat pada ketetapan konstruksi teori. Konsep- konsep atau variabelvariabel dan
batasan mereka yang tepat adalah dasar dari pembentukan teori. Dalam paradigma
positivistik atau kuantitatif, suatu teori harus dapat diuji secara empiris.
36
Ulber Silalahi. Metode Penelitian Sosial.2010.Refika Aditama.Bandung. Hal.68-76
Richard West and Turner. Pengantar Teori Komunikasi.2008. Salemba Humanika.
Jakarta. Hal. 75
37
38
3.3 Fokus Penelitian
Untuk menghindari ruang lingkup yang terlalu luas, maka peneliti
memfokuskan Penelitian yang akan diteliti, yaitu untuk mengetahui seberapa besar
pengaruh program musik BREAKOUT NET terhadap pemenuhan kebutuhan
informasi musik pop dikalangan mahasiswa jurusan pendidikansendratasik untirtaa.
3.4 Lokasi Penelitian
Lokasi Penelitian ini di dilakukan di FKIP Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
yang terletak di JL. Ciwaru Raya Sumur pecung No.25, Serang Banten 42118.
3.5 Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang penting dan strategis
dalam sebuah penelitian. Karena lewat kegiatan ini, sebuah penelitian bias
memperoleh data untuk diproses dan diolah menjadi sebuah kesimpulan penelitian.
Tanpa mengetahui teknik pengumpulan data, maka peneliti tidak akan mendapatkan
data yang memenuhi standar data yang ditetapkan38.
Kegiatan penelitian tidak akan berjalan apabila peneliti tidak dapat
mengumpulkan data dan bahan yang diperlukan untuk melengkapi hasil penelitian
tersebut. Maka disana terdapat proses bagaimana peneliti berusaha memperoleh data
dan fakta dari lapangan atau objek penelitian. Pada penelitian ini, peneliti melakukan
38
Sugiyono. 2012 .Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D, Bandung : Alfabeta.
hal. 114
39
pengumpulan data dari berbagai sumber yang peneliti nilai sesuai dengan materi
penelitian. Karena penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, maka teknik yang
dilakukan peneliti yakni sebagai berikut :
1. Kuesioner
Pertanyaan peneliti seputar penelitian dan jawaban responden dapat dilakukan
dalam bentuk kuesioner lembaran tertulis atau tercetak. Pertanyaan – pertanyaan yang
diajukan adalah seputar fakta dan pendapat responden berkenaan dengan tayangan
program musik BREAKOUT NET. Kuesioner yang digunakan oleh peneliti adalah
kuesioner tertutup, dimana responden hanya diperkenankan memilih dari sejumlah
alternatif jawaban yang sudah peneliti sediakan.
2. Dokumentasi
Dokumentasi merupakan teknik pengumpulan data yang diperoleh dari
dokumen- dokumen non- buku, atau literatur-literatur yang berkaitan dengan
penelitian seperti : data jumlah konsumen, company profile atau data lain yang
relevan. Sifat utama dari data ini tidak terbatas pada ruang dan waktu sehingga
memberi peluang kepada peneliti untuk hal-hal yang telah silam.39
39
Burhan Bungin. Metodologi Penelitian Kuantitatif.2009. Hal.144
40
3.6 Sumber Data
Kegiatan penelitian tidak akan berjalan apabila peneliti tidak dapat
mengumpulkan data dan bahan yang diperlukan untuk melengkapi hasil penelitian.
Maka peneliti memerlukan sumber untuk memperoleh semua data yang diperlukan
untuk mendukung berjalannya penelitian. Data hasil penelitian bisa didapatkan
melalui dua sumber, yakni:
a. Data Primer
Menurut S. Nasution, data Primer adalah data yang dapat diperoleh secara
langsung dari lapangan tempat penelitian. Data primer merupakan data yang
diperoleh langsung dari hasil kuesioner yang disebar di lapangan.
b. Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang perolehannya dari penelitian kepustakaan atau
bahan yang bersifat teoritis yang relevan dengan penelitian. Misalnya diperoleh dari
buku- buku, majalah, internet dan media lainnya. Data ini sebagai data pendukung
dan pelengkap serta yang relevan dengan masalah yang tengah diteliti.
41
3.7 Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian merupakan perangkat lunak dari seluruh proses
pengumpulan data dilapangan. Instrumen penelitian digunakan untuk menangkap atau
menghimpun data sebanyak dan sevalid mungkin. Oleh karena itu instrumen
penelitian benar-benar harus mementingkan aspek reliabilitas dan validitas.
Pada prinsipnya meneliti adalah melakukan pengukuran, maka dalam penelitian harus
ada dan menggunakan alat ukur yang baik. Alat ukur dalam penelitian dinamakan
instrumen penelitian. Jadi instrumen penelitian adalah suatu alat yang digunakan
untuk mengukur fenomena alam maupun social yang diamati. Jumlah instrumen
penelitian tergantung pada jumlah variable penelitian yang telah ditetapkan untuk
diteliti.40 Titik tolak dari penyusunan adalah variabel-variabel penelitian yang
ditetapkan untuk diteliti. Dari variabel-variabel tersebut diberikan definisi
operasionalnya dan selanjutnya ditentukan indikator yang akan diukur. 41 Alat
pengukuran yang utama dalam penelitian ini adalah kuesioner dan menggunakan
SPSS versi 21 for windows untuk menghitungnya. Karena menggunakan kuesioner
sebagai alat penelitian, maka alat tersebut harus diuji kelayakannya melalui:
1. Uji Validitas
Validitas artinya alat ukur yang digunakan dalam pengukuran, dapat
digunakan untuk mengukur apa yang hendak diukur (Hasan, 2006:15).
40
41
Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D. 2012. Hal.114-115.
Sugiyono.2007.Metode Penelitian Administrasi.Hal.120
42
Peneliti menggunakan SPSS 21 dengan mengolah data yang diperoleh di
lapangan kedalam program tersebut untuk mengukur validitas instrument
dalam penelitian ini. Uji validitas dilakukan dengan menghitung korelasi
antara masing- masing pernyataan dengan skor total dengan menggunakan
rumus teknik corelation product moment yang rumusnya sebagai berikut:42
(
√*
(
)(
)
)+ *
(
) +
Dimana:
r = koefisien korelasi
n = jumlah observasi / responden
X = Skor pertanyaan
Y = Skor total
Ketentuan pengujian uji validitas adalah r hitung dibandingkan dengan rtabel
(dengan melihat taraf signifikansi penelitian, yakni sebesar 5% atau 0,05, dan
jumlah N atau responden, barulah kita akan mendapatkan nilai r tabel).
Apabila rhitung < rtabel maka instrument dikatakan tidak valid, namun sebaliknya
jika rhitung > rtabel maka instrumen penelitian dikatakan valid.43
42
Masri Singarimbun.2006.Metode Penelitian Survai (Edisi Revisi). LP3ES. Jakarta Barat. Hal.
137
43
Rusady Ruslan.2003.Metode Penelitian Public Relations dan Komunikasi.Hal.189
43
2. Uji Reliabilitas
Sugiarto dan Situnjak (2006) menyatakan bahwa reliabilitas menunjuk
pada suatu pengertian bahwa instrumen yang digunakan dalam penelitian
untuk memperoleh informasi yang digunakan dapat dipercaya sebagai alat
pengumpul data dan mampu mengungkap informasi yang sebenarnya di
lapangan.44 Pengujian reliabilitas dengan teknik Cronbach alpha dengan
rumus sebagai berikut:
=(
)
{
∑
}
K = Banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal
Si = Jumlah varians butir
St = Varians total
44
www.slideshare.net/rachmatstatistika diakses pada Senin, 14 Maret 2016 pukul 20.51 PM
44
Tabel 3. 1 Tingkat Reliabilitas Berdasarkan nilai Alpha
Alpha
Tingkat Reliabilitas
0,00 s/d 0,20
Kurang Reliabel
>0,20 s/d 0,40
Agak Reliabel
>0,40 s/d 0,60
Cukup Reliabel
>0,60 s/d 0,80
Reliabel
>0,80 s/d 1,00
Sangat Reliabel
Sumber: Wahyu Agung, 2010 : 9545
3.8 Pengujian Intrumen Penelitian
3.8.1 Hasil Uji Validitas
Sebelum dilakukan penyebaran kuesioner terhadap sampel penelitian,
peneliti terlebih dahulu menguji validitas dan reliabilitas intrumen dengan
menyebarkan kuesioner pada 30 orang, Responden diminta untuk menyatakan
jawaban pada pilihan jawaban yang telah disediakan. Syarat untuk mengetahui
valid atau tidaknya suatu butir pertanyaan, maka rhitung harus dibandingkan dengan
rtable. Pernyataan dalam penelitian ini dikatakan valid apabila nilai corrected itemtotal correlation (rhitung) lebih besar dari nilai (rtable).
45
Nisfu Maryana. Pengaruh Penyajian Media Internal terhadap Pemenuhan Kebutuhan Pegawai
Pemerintah Kota Cilegon.2011. Hal.50-51
45
1. Uji Validitas Variabel X
Tabel 3.2
Case Processing Summary
N
%
Valid
Cases
Excluded
30
100.0
0
.0
30
100.0
a
Total
a. Listwise deletion based on all variables in the
procedure.
Tabel 3.3
Item-Total Statistics
Scale Mean if
Scale Variance
Corrected Item-
Squared
Cronbach's
Item Deleted
if Item Deleted
Total
Multiple
Alpha if Item
Correlation
Correlation
Deleted
Q1
33.7667
28.461
.500
.445
.873
Q2
34.1333
28.602
.436
.549
.876
Q3
34.0667
27.237
.543
.497
.870
Q4
33.8333
26.213
.705
.745
.861
Q5
33.9000
27.059
.564
.765
.869
Q6
33.8667
26.671
.652
.759
.864
Q7
33.8667
28.878
.418
.591
.877
Q8
34.3667
26.585
.513
.510
.874
Q9
33.7667
26.461
.600
.715
.867
Q10
34.0667
24.823
.783
.855
.854
Q11
34.0667
26.064
.709
.826
.860
Q12
34.0333
29.137
.425
.433
.876
Analisis: Untuk mengetahui validitas butir pertanyaan tersebut harus
dibandingkan dengan rtabel. Dengan taraf kesalahan 5%, dan N=30 maka harga rtabel
46
sebesar 0,361 (rtabel dapat dilihat pada halaman lampiran). Jika rhitung positif dan
rhitung > rtabel maka butir tersebut dikatakan valid. rhitung dapat dilihat pada kolom
Corrected Item-Total Correlation pada tabel 3.3 setelah membandingkan rtabel dan
rhitung maka dapat disimpulkan bahwa butir pertanyaan pada variable X Program
Musik BREAKOUT NET terdapat pertanyaan yang valid yaitu Q1 - Q12 karena
nilainya lebih dari 0,361 sehingga pertanyaan dapat digunakan dalam penelitian.
2. Uji Validitas Variabel Y
Tabel 3.4
Case Processing Summary
N
Valid
Cases
Excluded
Total
a
%
30
100.0
0
.0
30
100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the
procedure.
47
Tabel 3.5
Item-Total Statistics
Scale Mean if
Scale Variance
Corrected Item-
Squared
Cronbach's
Item Deleted
if Item Deleted
Total
Multiple
Alpha if Item
Correlation
Correlation
Deleted
Q13
32.6333
22.585
.610
.492
.845
Q14
32.2000
23.407
.510
.438
.852
Q15
32.2333
23.357
.549
.543
.850
Q16
32.5667
21.771
.557
.658
.848
Q17
32.1333
23.154
.459
.711
.854
Q18
32.0333
22.999
.506
.594
.851
Q19
32.3667
22.447
.470
.589
.854
Q20
33.0000
22.483
.486
.640
.853
Q21
32.6667
19.954
.713
.830
.836
Q22
32.2667
21.995
.570
.795
.847
Q23
32.7333
22.340
.557
.642
.848
Q24
32.2000
22.166
.510
.494
.851
Analisis: Untuk mengetahui validitas butir pertanyaan tersebut harus
dibandingkan dengan rtabel. Dengan taraf kesalahan 5%, dan N=30 maka harga rtabel
sebesar 0,361 (rtabel dapat dilihat pada halaman lampiran). Jika rhitung positif dan
rhitung > rtabel maka butir tersebut dikatakan valid. rhitung dapat dilihat pada kolom
Corrected Item-Total Correlation pada tabel 3.5 setelah membandingkan rtabel dan
rhitung maka dapat disimpilkan bahwa butir pertanyaan pada variable Y Pemenuhan
Kebutuhan Informasi Musik Pop Pada Mahasiswa Jurusan Pendidikan Sendratasik
terdapat pertanyaan yang valid yaitu Q13 – Q24 karena nilainya lebih dari 0,361
sehingga pertanyaan dapat digunakan dalam penelitian.
48
3.8.2 Hasil Uji Reliabilitas
1. Uji Reliabilitas Variabel X
Table 3.6
Reliability Statistics
Cronbach's
Cronbach's
Alpha
Alpha Based on
N of Items
Standardized
Items
.878
.876
12
Dari table diatas dapat dilihat bahwa nilai pada kolom Cronbach’s Alpha
adalah sebesar 0,878 dari variable program musik BREAKOUT NET (X),
berdasarkan criteria ketentuan Alpha Cronbach pada tabel 3.1 dapat dikatakan
bahwa butir pertanyaan variabel X (Program Musik BREAKOUT NET) yaitu
sangat reliabel.
2. Uji Reliabilitas Variabel Y
Tabel 3.7
Reliability Statistics
Cronbach's
Cronbach's
Alpha
Alpha Based on
N of Items
Standardized
Items
.860
.862
12
Dari table diatas dapat dilihat bahwa nilai pada kolom Cronbach’s
Alpha adalah sebesar 0,860 dari variabel pemenuhan kebutuhan informasi pop
49
pada mahasiswa sendratasik (Y), berdasarkan criteria ketentuan Alpha
Cronbach pada tabel 3.1 dapat dikatakan bahwa butir pertanyaan variabel Y
(Pemenuhan Kebutuhan Informasi music pop pada mahasiswa jurusan
Pendidikan Sendratasik) yaitu sangat reliabel.
3.9 Populasi dan Sampel
3.9.1 Populasi
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek/subjek yang
mempunyai kuantitas atau karakter tertentu yang ditetapkan oleh penulis untuk
dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.46 Populasi penelitian bisa
dikatakan sebagai keseluruhan (universal) dari objek penelitian yang dapat berupa
manusia, hewan, nilai, peristiwa, dan sebagainya sehingga objek-objek ini dapat
menjadi sumber data penelitian.47
Populasi dalam penelitian ini ialah mahasiswa jurusan pend.sendratasik
angkatan 2014-2016 yang berjumlah 110 mahasiswa. Alasan pemilihan populasi
dikarenakan mahasiswa jurusan Pendidikan SENDRATASIK (Seni Drama Tari
Musik) adalah termasuk pemerhati media yang aktif dalam menonton program
musik BREAKOUT NET, dan diharapkan dapat memberikan pengaruh untuk
memenuhi kebutuhan informasi..
46
Kriyantono Rachmat.2008.Teknik Praktis Riset Komunikasi.Jakarta:Kencana Prenada
Media.Group.Hal.61
47
Burhan Mungin.2009.Penelitian Kuantitatif.Jakarta:Bumi Aksara.Hal.107
50
3.9.2 Sampel
Menurut Sugiyono Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik
yang dimiliki oleh populasi tersebut.48 Sampel penelitian adalah sebagian dari
populasi yang diambil sebagai sumber data dan dapat mewakili seluruh populasi
(Ridwan, 2013:70). Apa yang dipelajari dari sampel itu, kesimpulannya akan
dapat diberlakukan untuk populasi. Untuk itu sampel yang diambil dari populasi
harus betul-betul representatif (mewakili).
Agar memperoleh sampel yang representatif dari populasi, maka setiap
subjek dalam populasi diupayakan untuk memiliki peluang yang sama untuk
menjadi sampel. Adapun rumus yang digunakan untuk mengukur sampel pada
penelitian ini digunakan rumus Slovin (Umar, 2008:141), yakni ukuran sampel
yang merupakan perbandingan dan ukuran populasi dengan persentasi
kelonggaran ketidaktelitian, karena dalam pengambilan sampel dapat ditolerir
atau diinginkan.
Dalam pengambilan sampel ini digunakan tarif kesalahan sebesar 5%.
Adapun rumus yang digunakan yaitu sebagai berikut:
Dimana:
n = Ukuran sampel
N = Ukuran Populasi
48
Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D. 2012. Hal.81
51
e = Kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan sampel yang ditolerir 5%
Dalam menciptakan populasi (N), maka dilakukan perhitungan dengan
menggunakan rata-rata. Berdasarkan rumus Slovin diatas, maka ukuran sampel
dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
(
(
)
)(
)
Jadi menurut rumus Slovin disimpulkan bahwa yang akan menjadi sampel pada
penelitian ini sebanyak 86 mahasiswa dari keseluruhan jumlah mahasiswa jurusan
seni drama tari musik angkatan 2014-2016. Teknik sampling yang digunakan
dalam penelitian ini adalah Proportionate stratified proporsional random
sampling, teknik ini digunakan bila populasi mempunyai anggota/unsur yang
tidak homogen dan berstrata secara proporsional.49 Adapun jumlah sampel yang
diambil dalam teknik sampel ini menggunakan rumus alokasi proporsional.50
49
50
Sugiyono.Statistika Untuk Penelitian . Bandung: Alfabeta. 2013. Hal: 64.
Sugiyono. Metode Penelitian Admistrasi. Bandung: Alfabeta.2007. Hal: 80.
52
ni = Jumlah sampel menurut strata
Ni = Jumlah populasi menurut strata
N = Jumlah populasi seluruhnya
Maka jumlah mahasiswa yang diambil dalam setiap angkatan adalah sebagai
berikut:
Tabel 3.8 Kerangka Sampel
No
Tahun ajaran
Jumlah
Rumus
Jumlah
mahasiswa jurusan
pemilih
sampling
sampel/ orang
SENDRATASIK
1
2014
45
×86
35
2
2015
39
×86
31
3
2016
26
×86
20
Total
110
86
53
3.10 Teknik Pengolahan dan Analisis Data
3.10.1 Teknik Pengolahan Data
Analisis data dilakukan setelah peneliti mengumpulkan seluruh datadan
informasi yang diperlukan dalam suatu penelitian, biasanya peneliti akan
melakukan beberapa tahapan persiapan data untuk memudahkan proses analisis
dan interpretasi hasilnya. Demikian juga peneliti melewati beberapa tahap dalam
pengolahan datanya, yakni:51
1. Pengeditan (Editing)
Pengeditan merupakan proses pengecekan dan penyesuaian yang
diperlukan terhadap data penelitian, yaitu memudahkan proses pemberian
kode dan pemrosesan data melalui teknik statistik, data diperoleh tersebut
dihimpun oleh peneliti. Dalam tahap ini dilakukan pemeriksaan terhadap data
yang sudah terkumpul baik data primer maupun sekunder. Hal yang diperiksa
meliputi kelengkapan isian dari responden di lembar kuesioner, readability,
kejelasan jawaban, relevansi jawaban dan sebagainya.
2. Pemberian Kode (Coding)
Koding adalah proses identifikasi dan klasifikasi data penelitian ke dalam
skor numerik atau karakter simbol- simbol tertentu. Dalam tahap ini, setelah
51
Rusady Ruslan.2003.Metode Penelitian Public Relations dan Komunikasi. Hal.165
54
peneliti memeriksa, maka peneliti memberikan kode- kode pada setiap data
yang sudah terkumpul. Fungsinya adalah untuk memudahkan dalam proses
penganalisisan dan penafsiran data untuk bahan penelitian.
3. Pemrosesan Data (Data Processing)
Kini sebagian besar peneliti menggunakan sistem yang lebih canggih
dalam pemrosesan dan analisis data, yakni dengan menggunakan aplikasi atau
program bantuan seperti menggunakan program SPSS 21.00 guna menghitung
data berupa angka-angka yang kemudian dihitung dengan rumus statistik.
Program ini membuat proses tersebut lebih cepat, mudah dengan tingkat
keakuratan lebih tinggi.
4. Tabulating
Setelah data di periksa dan di lakukan pengkodean agar lebih mudah
dianalisis, maka saatnya memasukkan data- data tersebut dalam table sesuai
dengan pengklasifikasiannya agar menji data yang lebih mudah dicerna. Pada
penelitian ini menggunakan skala likert sebagai metode pengukuran. Skala
likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau
sekelompok
orang
tentang
fenomena
sosial.52
Skala
Likert
hanya
menggunakan item yang secara pasti baik dan secara pasti buruk, tidak
dimasukkan yang agak baik, yang agak kurang, yang netral dan ranking lain
52
Sugiyono.2012.Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D. Hal.104
55
diantara dua sikap yang pasti di atas.53 Maka peneliti menggunakan skala nilai
dari 1 sampai 4, dan bobot yang diberikan pada setiap jawaban responden
adalah sebagai berikut:54
SS
: Sangat Setuju
=4
S
: Setuju
=3
TS
: Tidak Setuju
=2
STS
: Sangat Tidak Setuju = 1
3.10.2 Analisis Data
Teknik analisis data dalam penelitian kuantitaif ini menggunakan statistik.
Terdapat dua macam statistik yang digunakan untuk analisis data dalam
penelitian, yaitu statistik deskriptif dan statistik inferensial. Penelitian ini
menggunakan statistik inferensial yakni teknik statistik yang digunakan untuk
menganalisis data sampel dan hasilnya diberlakukan untuk populasi yang jelas,
dan teknik pengambilan sampel dari populasi tersebut dilakukan secara
random.Statistik
inferensial
meliputi
statistik
parametris
dan
statistik
nonparametris. Statistik parametris digunakan untuk menguji parameter populasi
melaluistatistik atau menguji ukuran populasi melalui data sampel. Penggunaan
statistic parametris memerlukan banyak asumsi. Asumsi utama adalah data harus
berdistribusi normal, selanjutnya penggunaan salah satu tes mengharuskan
53
54
Moh.Nazir.2009.Metode Penelitian. 2009. Ghalia Indonesia. Jakarta. Hal.338
Burhan Bungin.2009.Metodologi Penelitian Kuantitatif. Hal.229
56
datadua kelompok atau lebih yang diuji harus homogen, dalam regresi
harusdipenuhi
asumsi
linearitas.
Statistik
parametris
digunakan
untuk
digunakan
untuk
menganalisis data interval dan rasio.55
1. Analisis Deskriptif Data
Analisis
deskriptif
adalah
metode
yang
mendeskripsikan masing – masing variabel, yaitu variabel Program musik
BREAKOUT NET (X), Pemenuhan Kebutuhan Informasi Musik Pop (Y).
Dalam analisis deskriptif ini perhitungan yang digunakan untuk mengetahui
tingkat presentase skor jawaban dari masing – masing variable dengan rumus
sebagai berikut:
Keterangan:
n = skor empirik (skor yang diperoleh)
N = jumlah seluruh skor atau nilai (skor ideal)
55
Sugiyono.2012.Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D. Hal.164
57
Perhitungan deskriptif presentase ini mempunyai langkah – langkah
sebagai berikut:
1. Menentukan presentase maksimal
x 100%
2. Menentukan angka presentase minimal
x 100%
3. Menentukan interval kelas presentase, diperoleh dari pembagian
criteriaterhadap rentang presentase (100% - 25% = 75%), maka didapat
75% :4 = 18, 7%.
Untuk mengetahui tingkat kriteria tersebut, selanjutnya skor yang
diperoleh(dalam %) dengan analisis deskriptif presentase diperoleh sebagai
berikut :
58
Tabel 3.9 Kriteria Analisis Deskriptif Persentase
No
Rentang Persentase
Kriteria
1.
82%-100%
Sangat Baik
2.
82% - 63%
Baik
3.
62% – 54%
Cukup Baik
4.
53% - 34%
Tidak Baik
5.
33% - 19%
Sangat Tidak Baik
2. Uji Normalitas Data
Uji Normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah data yangditeliti
berdistribusi normal atau tidak. Karena menurut Sugiyono (2011),statistik
parametris mensyaratkan bahwa setiap variabel yang akan dianalisis harus
berdistribusi normal. Penggunaan statistik parametris mensyaratkan
bahwa data setiap variabel yang akan dianalisis berdistribusi normal. Oleh
karena itu sebelum pengujian hipotesis dilakukan maka terlebih dahulu
akan dilakukan pengujian normalitas data.
Peneliti menggunakan SPSS 21 dalam penghitungan dengan
OneSample Kolmogorov Smirnov Test, dasar pengambilan keputusan pada
ujiini adalah sebagai berikut:
a) Jika hasil uji memiliki nilai probabilitas > 0,05 maka data
dinyatakan terdistribusi normal.
59
b) Jika hasil uji memiliki nilai probabilitas < 0,05 maka data
dinyatakan tidak tidak terdistribusi normal.
3. Uji Koefisien Korelasi
Analisis korelasi adalah untuk menyatakan derajat keeratan hubungan
antar variabel.56 Dalam uji kali ini peneliti menggunakan koefisien
korelasi product-moment pearson (r), yang digunakan untuk menemukan
kekuatan hubungan antara dua variabel. Rumus dari uji koefisien korelasi
product moment adalah:
(
√*
(
)+ *
)(
)
(
) +
Untuk dapat memberikan penafsiran terhadap koefisien korelasi yang
ditemukan tersebut besar atau kecil, maka dapat berpedoman pada
ketentuanyang tertera pada tabel berikut:57
56
57
C.Trihendradi.2013.Step by Step IBM SPS
S 21: Analisis Data Statistik. Hal.131
Sugiyono.2010.Statistika untuk Penelitian.Alfabeta.Bandung. Hal.230-231
60
Tabel 3.10 Kriteria Interpretasi Koefisien Korelasi
Interval Koefisien
Tingkat Hubungan
0,00 – 0,199
Sangat Rendah
0,20 – 0,399
Rendah
0,40 – 0,599
Sedang
0,60 – 0,799
Kuat
0, 80 – 1,000
Sangat Kuat
4. Analisis Regresi Linear Sederhana
Analisis regresi sederhana adalah persamaan regresi untuk meneliti
hubungan antara satu variabel bebas (independent) terhadap variabel
terikat (dependent). Analisis regresi sederhana dalam penelitian ini
digunakan untuk melihat arah hubungan fungsional atau kausal antara
variabel Program BREAKOUT NET (dependent variable) terhadap
Pemenuhan Kebutuhan Informasi Musik Pop (independent variable).
Persamaan umum regresi linier sederhana adalah:
Y = a + bx
Dimana:
Y = subjek dalam variabel dependen yang diprediksikan
a = harga Y bila X = 0 (harga konstan)
61
b = Angka arah arau koefisien regresi, yang menunjukkan angka
peningkatan ataupun penurunan variabel dependen yang didasarkan pada
variabel independen. Bila b (+) maka naik, dan bila (-) maka terjadi
penurunan.
X = Subjek pada variabel independen yang mempunyai nilai tertentu.
Untuk dapat menemukan persamaan regresi, harga a dan b
harusterlebih dahulu dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut
ini:
(
)(
)
(
)(
(
)
)
(
)(
(
)
)
Keterangan:
Y = Sumbu program BREAKOUT NET
X = Sumbu pemenuhan kebutuhan informasi musik pop
a = Konstanta
b = Koefisien regresi
n = Banyaknya responden
62
5. Uji Hipotesis
Untuk menguji signifikansi koefisien korelasi yaitu hubungan yang
ditemukan
berlaku
untuk
keseluruhan
populasi
maka
perlu
diujisignifikansi dengan uji signifikansi korelasi uji t dan uji F, sebagai
berikut:58
1. Uji t dilakukan untuk menguji signifikansi koefisien korelasi
variabel bebas dengan variabel terikat. Rumus thitung yaitu:
√
√
Dimana:
R² = koefisien korelasi
n-2 = derajat keabsahan
t = nilai uji t
Sementara untuk mencari ttabel maka terlebih dahulu tentukan taraf
signifikansi, misalnya (α = 0,05), kemudian dicari ttabel dengan derajat
kebebasan (dk) = n – 1. Kemudian mengacu pada ketentuan sebagai
berikut:
1. Jika thitung < ttabel, maka H0 diterima Ha ditolak artinya tidak
signifikan
2. Jika thitung > ttabel, maka H0 ditolak Ha diterima artinya signifikan.
58
Sugiyono. 2007. Metode Penelitian Administrasi. Bandung. Alfabeta. Hal 38
63
2. Uji F ditujukan untuk menguji signifikansi koefisien korelasi
berganda seberapa kuat hubungan variabel terikat secara bersamasama (simultan). Untuk memperoleh hasilnya, maka nilai Fhitung
harus dibandingkan dengan Ftabel. Rumus dari Fhitung adalah sebagai
berikut:59
Fhitung =
(
) (
)
Dengan:
R = Koefisien Korelasi ganda
k = jumlah variabel independen
n = jumlah anggota sampel
Harga Fhitung kemudian dikonsultasikan dengan Ftabel dengan
dk pembilang = k dan dk penyebut = (n-k-1) dan taraf kesalahan
yang ditetapkan misalnya 5%. Dasar pengambilan keputusan
adalah:
1. Jika Fhitung < Ftabel, maka H0 diterima, Ha ditolak artinya
tidak signifikan.
2. Jika Fhitung > Ftabel, maka H0 ditolak, Ha diterima artinya
signifikan.
59
Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Alfabeta. Hal.216
64
3. Koefisien
Determinasi
digunakan
pada
penelitian
untuk
mengetahui sejauh mana hubungan dari variabel X Terhadap Y
yaitu Program Breakout NET terhadap Pemenuhan Kebutuhan
Informasi Musik Pop: berikut Rumus yang digunakan untuk
mencari Koefisien Detrminasi.
%
Keterangan:
KD: Koefisien Determinasi
r: Koefisien Korelasi
100: Bilangan Tetap
Dengan batas koefisien determinan 0 < KD< 1
Untuk
mempermudah
dalam
proses
perhitungan
dalampenelitian ini, peneliti menggunakan program SPSS versi 21
denganmenggunakan program tersebut hasilnya dapat dilihat pada
table model summary berdasarkan nilai dari tabel yang berjudul Rsquare atau melihat angka R.
65
3.11 Jadwal Penelitian
Bulan
Kegiatan
Feb
Mar
Apr Mei
Juni
Juli
Agst
Observasi awal
Penyusunan
Bab 1-3
Sidang Outline
Riset
Lapangan
Pengolahan
Data
Penyusunan
bab 4-5
Sidang Skripsi
Sumber: Penulis 2016-2017
Sept
Okt Nov
Des
Jan
66
BAB IV
HASIL PENELITIAN
4.1 Deskripsi Obyek Penelitian
4.1.1
Profil NET MEDIATAMA INDONESIA
NET Mediatama Indonesia
Sumber: http://www.netedia.co.id
NET yang merupakan singkatan dari News and Entertainment
Television adalah sebuah stasiun televisi berjaringan di Indonesia yang
resmi diluncurkan pada 26 Mei 2013. NET menggantikan siaran terestrial
Spacetoon Indonesia yang sebagian sahamnya telah diambil alih oleh
Grup Indika. Berbeda dengan Spacetoon yang acaranya ditujukan untuk
anak- anak, program-program NET. ditujukan kepada keluarga dan
pemirsa muda. Selain melalui jaringan terestrial
Berdirinya NET TV diawali Pada tahun 2012, PT NET (Mediatama
Indonesia). Ingin membangun sebuah stasiun TV yang membawakan
67
sebuah revolusi media yang maju dan lebih modern yang diprakasai oleh
Wishnutama yang merupakan mantan Direktur Utama Trans TV dan Agus
Lasmono seorang CEO Grup Indika dan pernah menjabat sebagai
Komisaris Independen SCTV.
Pada pertengahan Maret 2013, PT Net Mediatama Indonesia
mengakuisisi saham kepemilikan dari PT Televisi Anak Spacetoon yang
sebagian sahamnya diambil alih oleh Grup Indika sebesar 95% dari saham
kepemilikan Spacetoon. Sesaat setelah akuisisi saham kepemilikan
Spacetoon ke NET. 18 Mei 2013 sampai menjelang program Grand
Launching Media Revolution yang disiarkan secara live pada Minggu, 26
Mei 2013 pukul 19.00 WIB, di Jakarta Convention Center, Senayan,
Jakarta Pusat. Masa siaran percobaan NET. Disiarkan mulai dari pukul
05.00 WIB-24.00 WIB tanpa ada iklan komersial. Setelah selesai masa
siaran percobaan, jam tayang NET.
Program-Program unggulan yang dimiliki oleh NET saat ini adalah
acara "Ini Talk Show" yang dipandu oleh Komedian Sule dan Andre, lalu
ada komedi situasi " tetangga kok gitu", kemudian ada "Berpacu dalam
melodi", lalu ada acara "86" sebuah acara yang menayangkan para petugas
kepolisian yang sedang menunaikan tugasnya dan acara "Bukan sekedar
wayang" yang ditayangkan pada saat prime time. Adapun acara program
musik BREAKOUT NET menayangkan infromasi musik semancanegara
68
dipandu oleh Boy willian dan Sheryl Sheinafia. Belum lagi acara hiburan
lainnya dan juga acara-acara yang berupa berita dan informasi. Ini terlihat
dengan mulai bermunculannya iklan di acara-acara NET, apalagi NET.
TV berani mengadakan kuis netmiliuner yang memberikan hadiah bernilai
puluhan juta rupiah tiap harinya atau miliaran selama sebulan yang
membuat tertarik para pemirsa TV yang tentu saja menjadikan stasiun tv
ini menjadi lebih dikenal oleh masyarakat. Hingga saat ini NET. telah
menjangkau banyak Kota/ Daerah di Indonesia melalui siaran terrestrial.
4.1.2
Sejarah Program BREAKOUT NET
Sumber: http://www.netedia.co.id/program/121/Breakout
Tahun 2012, PT. NET MEDIATAMA INDONESIA didirikan oleh
Wishnutama dengan semangat bahwa konten hiburan dan informasi di masa
mendatang akan semakin terhubung, lebih memasyarakat, lebih mendalam,
lebih pribadi, dan lebih mudah diakses di manapun, dengan menghasilkan
konten media yang kreatif, inspiratif, sekaligus menghibur. Kemudian pada
tahun 2013, PT. NET MEDIATAMA INDONESIA meluncurkan sekaligus
69
mengembangkan sebuah media yang berfokus pada program acara hiburan
dan berita.60
NET meluncurkan program acara musik BREAKOUT. BREAKOUT
NET merupakan program musik yang menampilkan video klip dari musisi
Indonesia serta semancanegara. Serta sering didatangkan bintang tamu para
musisi Indonesia dan juga para presenter dari acara Breakout ini (Boy Willian
& Sherly Sheinafia) sering sekali membawakan lagu-lagu cover. Acara ini
tayang setiap senin-jumat pkl. 15:00-15:45 WIB. Bukan hanya bisa dinikmati
dari layar televisi. Program musik ini menyuguhkan 60% musik Indonesia dan
40% musik mancanegara yang dihadirkan dengan video klip musik dari
Indonesia dan mancanegara yang berkualitas dengan pemutaran lagu-lagu
hits. Musik Indonesia lebih banyak ditampilkan, sebab tujuan ditayangkannya
program musik BREAKOUT bukan hanya sebagai hiburan semata, melainkan
juga untuk melestarikan musik Indonesia. BREAKOUT punya beberapa
episode menarik, salah satunya dikemas dalam BREAKOUT Special yang
menampilkan lagu-lagu hits dari salah satu dari penyanyi-penyanyi populer
dengan informasi-informasi yang sangat luas.
60
http://www.netedia.co.id/program/121/Breakout diakses pada 14 Mei 2016 pukul09:26 AM
70
4.1.3
Sejarah Singkat Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan Universitas Sultan
Ageng Tirtayaa
Universitas Sultan Ageng Tirtayasa dimulai dengan berdirinya Yayasan
Pendidikan Tirtayasa pada tanggal 1 oktober 1980 berdasarkan Akte Notaris
No: 1 Tahun 1980, kemudian dilakukan penyempurnaan dan dikukuhkan
kembali dengan akte Notaris Ny. R.Arie Soetardjo, Nomor 1, Tanggal 3
Maret 1986. Kata Tirtayasa (Bahasa Sansekerta yang berarti Air Mengalir)
diambil dari nama Pahlawan Nasional yang berasal dari Banten, yaitu Sultan
Ageng Tirtayasa (Kepres RI Nomor: 045/TK/1070). Nama Asli Sultan Ageng
Tirtayasa adalah Abul Fatih Abdul Fatah, pewaris ke-IV tahta Kesultanan
Banten. Sultan Ageng Tirtayasa dianugerahi tanda jasa Pahlawan Nasional
karena dengan gigih menentang penjajahan Belanda dan berhasil membawa
kejayaan dan keemasan Kesultanan Banten.
Pada awal berdiri, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan membina 2
(dua) program studi yaitu : Program Studi Administrasi Pendidikan
(Adpend)dan Program Studi Pendidikan Luar Sekolah (PLS) dengan jenjang
pendidikan Sarjana (S.1). Kedua program studi ini dengan status terdaftar
dengan Nomor : 377/DIKTI/KEP/1992.\
Program studi Pendidikan Luar Sekolah (PLS) berlokasi di Serang, dan
Program Studi Administrasi Pendidikan di Pandeglang. Program Studi
71
Administrasi Pendidikan mengalami fisingout oleh pemerintah, sehingga
sejak tahun 1987 sampai dengan sekarang tidak menerima mahasiswa baru
lagi. Pada masa menjelang fisingout tersebut tercetus ide bersama untuk
mengganti program studi dan berdirilah Program Studi Bahasa dan Sastra
Indonesia pada tahun 1986. Karena ada beberapa kendala untuk mengurus
status akreditasinya, maka Program Studi Diksatrasia bermerger dengan
STKIP Galuh Ciamis. Sesuai dengan dinamika yang terjadi Program Studi
Diksatrasia pada tahun 1990 beralih lokasi Operasional perkuliahan dari
Pandeglang ke Serang sampai dengan sekarang. Baru pada tahun 1994 Prodi
Diksatrasia memperoleh status terdaftar dengan surat keputusan Mendikbud
RI nomor: 226/DIKTI/KEP/1992.
Tuntutan kebutuhan masyarakat terus berkembang terhadap FKIP dan
untuk menjawab hal itu, maka pada tahun 1994 dibuka Program Pendidikan
Guru Taman Kanak-kanak (PGTK) dengan surat keputusan yayasan
Pendidikan Tirtayasa. Berikutnya, pada tahun 2004 dibuka juga Program
Studi Pendidikan Bahasa Inggris (S.1) dengan izin operasional Dikti
Depdiknas RI nomor : 1254/D/T/2003. Berikutnya lagi pada tahun 2002
dibuka kembali dua Program Studi yakni Pendidikan Biologi dan Pendidikan
Matematika sekaligus mengusulkan status D.2 PGTK dan keluarlah izin
operasional ketiga program studi itu dengan surat keputusan Dirjen Dikti
Depdiknas RI nomor: 2098/D/T/2004, akan tetapi sekarang program D.2
72
PGTK telah diubah menjadi Program S.1 PG PAUD dengan surat keputusan
Menteri Pendidikan Nasional Nomor: 105/D/O/2010.
Dengan demikian, sampai dengan tahun 2011, Fakultas Keguruan dan
Ilmu Pendidikan telah memiliki 3 (tiga) jurusan dan tujuh program studi yaitu:
Program Studi Pendidikan Luar Sekolah (PLS)
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini
Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni
Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris
Jurusan Pendidikan Matematika
Program Studi Pendidikan Matematika
Program Studi Pendidikan Biologi.
Program Studi Pendidikan Teknik Elektro
Program Studi Pendidikan Teknik Mesin
Program Studi Pendidikan Sosiologi
Program Studi Pendidikan Sejarah
Program Studi Pendidikan Luar Biasa
Program Studi Pendidikan Kewarganegaraan
73
Program Studi Bimbingan Konseling
Program Studi Pendidikan IPA
Program Studi Seni Drama, Tari, dan Musik
4.2 Deskripsi Data Penelitian
4.2.1 Data Diri Responden
Kuesioner disebarkan pada 86 responden yang merupakan Mahasiswa
Jurusan Pendidikan Sendratasik angkatan 2014-2016. Bagian awal kuesioner
merupakan pertanyaan-pertanyaan yang bersangkutan dengan identitas atau data
diri Responden. Poin- poin tersebut akan dipresentasekan untuk mengukur
jumlah sehingga dapat diketahui karakteristik Responden dalam penelitian ini.
Adapun pertanyaan untuk data diri responden meliputi:
1.
Usia
2.
Semester
3.
Mengetahui stasiun NET TV
4.
Mengetahui tayangan program musik Breakout NET
5.
Menyukai tayangan program music Breakout NET
6.
Berapa kali dalam menonton tayangan program music Breakout NET
74
4.2.1.1 Usia
Penulis mengelompokan responden kedalam karakteristik usia
responden pada 3 (tiga) kriteria, yaitu responden yang masuk dalam kriteria
usia 18 tahun s/d 20 tahun.
Hasil sebaran segi karakteristik usia yang telah didapat, dapat dilihat
pada tabel 4.1 dibawah ini :
Tabel 4.1 Usia Responden
Usia
Frequency
Percent
Valid Percent
Cumulative
Percent
18
28
32.2
32.6
32.6
19
38
43.7
44.2
76.7
20
20
23.0
23.3
100.0
Total
86
98.9
100.0
1
1.1
87
100.0
Valid
Missing
Total
System
Dari tabel 4.1 diatas dapat dilihat bahwa dari 86 responden yang berpartisipasi
dalam penelitian ini, jumlah responden pada rentan usia 19 tahun lebih banyak 43,7%
dari kriteria responden lainnya. Dengan komposisi jumlah responden pada rentan usia
18 tahun sebanyak 32,2%, dan 20 tahun sebanyak 23,0%. Jika karakteristik usia
tersebut dilihat melalui diagram maka akan terlihat pada diagram 4.1 berikut :
75
Diagram 4.1 Usia
4.2.1.2 Semester
Penulis mengelompokan responden kedalam karakteristik semester
pada responden 3 (tiga) yaitu responden yang termssuk kriteria semester 1, 3
dan 5.
Hasil sebaran segi karakteristik semester yang telah didapat, dapat
dilihat pada tabel 4.2 dibawah ini :
76
Tabel 4.2 Semester Responden
Semester
Frequency
Percent
Valid Percent
Cumulative
Percent
semester 1
35
40.2
40.7
40.7
semester 3
31
35.6
36.0
76.7
semester 5
20
23.0
23.3
100.0
Total
86
98.9
100.0
1
1.1
87
100.0
Valid
Missing
System
Total
Dari tabel 4.2 diatas dapat dilihat bahwa dari 86 responden yang lebih banyak
berpartisipasi dalam menjawab kuisoner ini, pada responden semester 1 dengan
persentase sebanyak 40,2%. Responden semester 5 sebanyak 23,0%. Dan semester 3
sebanyak 35,6%.
Jika karakteristik semester tersebut dilihat melalui diagram maka akan
terlihat pada diagram 4.2 berikut:
Diagram 4.2 Semester
77
4.2.1.3 Mengetahui NET TV
Penulis mengelompokan responden kedalam karakteristik apakah
responden mengetahui NET TV. Pilihan jawaban dibagi pada 3 (tiga) kriteria,
Tidak begitu tahu, Tahu dan Sangat Tahu. Hal ini untuk memastikan
seberapa banyak responden yang mengetahui NET TV.
Hasil sebaran segi karakteristik mengetahui program Breakout NET
yang didapat, dapat dilihat pada tabel.
Tabel 4.3 Mengetahui NET TV
mengetahui net Tv
Frequency
Percent
Valid Percent
Cumulative
Percent
tidak begitu tahu
2
2.3
2.3
2.3
Tahu
58
66.7
67.4
69.8
sangat tahu
26
29.9
30.2
100.0
Total
86
98.9
100.0
1
1.1
87
100.0
Valid
Missing
Total
System
Dari tabel 4.3 diatas dapat dilihat bahwa dari 86 responden yang lebih banyak
berpartisipasi dalam menjawab kuisoner ini, pada responden yang mengetahui
dengan persentase sebanyak 66,7%. Responden sangat tahu sebanyak 29,9%. Dan
responden yang tidak begitu tahu sebanyak 2,3%. Jika karakteristik semester tersebut
dilihat melalui diagram maka akan terlihat pada diagram 4.2 berikut:
78
Diagram 4.3 Mengetahui NET TV
4.2.1.4 Mengetahui program BREAKOUT NET
Penulis mengelompokan responden kedalam karakteristik apakah
responden mengetahui tayangan program musik BREAKOUT NET. Pilihan
jawaban dibagi pada 3 (tiga) kriteria, Tidak begitu tahu, Tahu dan Sangat
Tahu. Hal ini untuk memastikan seberapa banyak responden yang
mengetahui Program BREAKOUT NET.
Hasil sebaran segi karakteristik mengetahui program Breakout NET
yang didapat, dapat dilihat pada tabel.
79
Tabel 4.4 Mengetahui program BREAKOUT NET
mengetahui program breakout
Frequency
Percent
Valid Percent
Cumulative
Percent
tidak begitu tahu
9
10.3
10.5
10.5
Tahu
65
74.7
75.6
86.0
sangat tahu
12
13.8
14.0
100.0
Total
86
98.9
100.0
1
1.1
87
100.0
Valid
Missing
System
Total
Berdasarkan Tabel 4.4 Dapat disimpulkan bahwa dari 86 responden yang
mengisi kuesioner mayoritas mengetahui program Breakout dengan persentase
sebesar 74,7%, sangat tahu dengan persentase sebesar 13,8% dan sisanya 10,3% tidak
begitu tahu program Breakout.
Jika karakteristik responden dalam mengetahui program Breakout tersebut
dilihat melalui diagram maka akan terlihat pada diagram 4.3 berikut :
Diagram 4.4 Mengetahui Program Breakout
80
4.2.1.5 Menyukai Program BREAKOUT NET
Penulis mengelompokan responden kedalam karakteristik apakah
responden menyukai tayangan program musik BREAKOUT NET. Pilihan
jawaban dibagi pada 3 (tiga) kriteria, Tidak begitu suka, Suka dan Sangat
Suka. Hal ini untuk memastikan seberapa banyak responden yang
mengetahui Program BREAKOUT NET.
Hasil sebaran segi karakteristik menyukai tayangan program Breakout
NET yang didapat, dapat dilihat pada tabel.
Tabel 4.5 Menyukai Program BREAKOUT NET
menyukai program breakout
Frequency
Percent
Valid Percent
Cumulative
Percent
tidak begitu suka
12
13.8
14.0
14.0
Suka
59
67.8
68.6
82.6
sangat suka
15
17.2
17.4
100.0
Total
86
98.9
100.0
1
1.1
87
100.0
Valid
Missing
System
Total
Berdasarkan Tabel 4.5 Dapat disimpulkan bahwa dari 86 responden yang
mengisi kuesioner mayoritas menyukai tayangan program Breakout dengan
persentase sebesar 67,8%. Responden yang sangat suka sebesar 17,2%. Dan yang
tidak begitu suka sebesar 13,8%.
81
Jika karakteristik responden dalam menyukai program Breakout tersebut
dilihat melalui diagram maka akan terlihat pada diagram 4.4 berikut :
Diagram 4.5 Menyukai Program Breakout
4.2.1.6 Menyaksikan Program BREAKOUT
Penulis mengelompokan responden kedalam karakteristik Berapa kali
dalam seminggu responden menyaksikan program Breakout. Pilihan jawaban
dibagi pada 3 (tiga) kriteria, yaitu : 5kali/minggu, 3kali/minggu dan
1kali/minggu. Hal ini untuk memastikan seberapa banyak responden yang
intensitas responden dalam menyaksikan program berita islami masa kini.
Hasil sebaran segi karakteristik menyaksikan program Breakout yang
telah didapat, dapat dilihat pada tabel 4.6 :
82
Tabel 4.6 Menyaksikan Program Breakout
berapa kali menyaksikan program breakout
Frequency
Percent
Valid Percent
Cumulative
Percent
5 kali/seminggu
43
49.4
50.0
50.0
3 kali/seminggu
31
35.6
36.0
86.0
1 kali/minggu
12
13.8
14.0
100.0
Total
86
98.9
100.0
1
1.1
87
100.0
Valid
Missing
Total
System
Berdasarkan Tabel 4.6 Dapat disimpulkan bahwa dari 86 responden
yang sering menonton program Breakout sebanyak 5 kali/minggu dengan
persentase 49,4%. Sedangkan yang 3 kali/minggu responden sudah cukup
dalam menonton program Breakout sebesar 35,6%. Dan sisanya responden
tidak sering menonton program Breakout dengan persentase sebesar 13,8%.
Jika karakteristik responden menyaksikan program Breakout tersebut dilihat
melalui diagram maka akan terlihat pada diagram 4.3 berikut :
83
Diagram 4.6 Menyaksikan Program Breakout
4.3 Deskripsi Hasil Penelitian
Pada sub bab ini penulis akan menjelaskan dan merincikan hasil tanggapan
responden yang telah memberikan jawaban melalui instrument penelitian (kuisioner).
Data tersebut kemudian diolah menggunakan frekuensi dan diagram untuk
memudahkan dalam penggambaran hasil penelitian. Dalam setiap butir pertanyaan
yang terdistribusi terdapat jawaban positif (sangat setuju dan setuju) dan jawaban
negative (sangat tidak setuju dan tidak setuju). Pengolahan jumlah data responden
sudah dilakukan pada aplikasi Microsoft Excel 2013 dan IBM spss 21. Berikut ini
adalah penjelasan masing-masing butir pertanyaan berdasarkan variabel X dan
variabel Y.
84
4.3.1
Tangapan Responden Tentang Program Musik Breakout NET (Variabel
X)
Penilaian mengenai faktor program musik Breakout NET terdiri dari 3
indikator yaitu Frekuensi, Isi Pesan, dan Daya Tarik. Ketiga indikator tersebut
dikembangkan lagi menjadi 12 pertanyaan dengan rincian sebagai berikut:
indikator frekuensi memiliki 4 pertanyaan Isi Pesan 4 pertanyaan, dan Daya Tarik
4 pertanyaan.
4.3.1.1 Tanggapan Responden Atas Pertanyaan Program musik Breakout NET
yang ditayangkan pada hari senin s/d jumat sudah sesuai dengan
kebutuhan (Indikator Frekuensi)
Tabel 4.7 Indikator Frekuensi
Q1
Frequency
Percent
Valid Percent
Cumulative
Percent
Tidak Setuju
6
7.0
7.0
7.0
Setuju
52
60.5
60.5
67.4
Sangat Setuju
28
32.6
32.6
100.0
Total
86
100.0
100.0
Valid
85
Diagram 4.7 Indikator Frekuensi
Berdasarkan tabel diatas, diperoleh tanggapan responden dengan hasil
terbanyak adalah jawaban positif dengan total 80 orang (93,1%), dengan rincian
resonden yang memilih jawaban setuju sebanyak 52 orang (60,5%) dan jawaban
sangat setuju sebanyak 28 orang (32,6%). Sementara jawaban tidak setuju yaitu
sebanyak 6 orang (7,0%). Hal ini menunjukan bahwa mayoritas responden memilih
dan menganggap bahwa program Breakout NET yang ditayangkan pada hari seninjumat sudah sesuai dengan kebutuhan.
Frekuensi yaitu pengukuran penggunaan media tentang berapa kali sehari
seseorang menggunakan media (Ardianto,2007:168). Yang merupakan pemegang
kekuasaan tertinggi dalam menuntukan tayangan yang ingin mereka nikmati.
Penggunaan media terdiri dari jumlah waktu yang digunakan dalam berbagai media,
86
jenis media yang dikonsumsi dan berbagai hubungan antara individu konsumen
media dengan isi media yang dikonsumsi atau dengan media secara keseluruhan.
Dari hasil tanggapan responden menyatakan bahwa pemilihan waktu
penayangan Breakout pada hari senin – jum’at merupakan waktu yang tepat sesuai
bagi acara musik BREAKOUT NET dalam memaparkan segala bentuk informasi,
sehingga program musik BREAKOUT NET dapat dinikmati dan di mengerti
mahasiswa. Waktu penayangan yang hampir setiap hari sehingga memungkinkan
bagi mahasiswa untuk menambah informasi musik mereka mungkin sering
menyaksikan program Breakout di hari berikutnya.
4.3.1.2 Tanggapan Responden Atas Pertanyaan Program Musik Breakout NET
yang ditayangkan pada pukul 15.00 dan 15.45 sudah sesuai dengan
kebutuhan (Indikator Frekuensi)
Tabel 4.8 Indikator Frekuensi
Q2
Frequency
Percent
Valid Percent
Cumulative
Percent
Tidak Setuju
4
4.7
4.7
4.7
Setuju
67
77.9
77.9
82.6
Sangat Setuju
15
17.4
17.4
100.0
Valid
Total
86
100.0
100.0
87
Diagram 4.8 Indikator Frekuensi
Berdasarkan tabel diatas, diperoleh tanggapan responden dengan hasil
terbanyak adalah jawaban positif dengan total 82 orang (95,03%), dengan rincian
resonden yang memilih jawaban setuju sebanyak 67 orang (77,9%) dan jawaban
sangat setuju sebanyak 15 orang (17,4%). Sementara jawaban tidak setuju yaitu
sebanyak 4 orang (4,7%). Hal ini menunjukan bahwa mayoritas responden memilih
dan menganggap bahwa waktu jam tayang program Breakout sudah memadai dan
sesuai dengan kebutuhan.
Frekuensi yaitu pengukuran penggunaan media tentang berapa kali sehari
seseorang menggunakan media (Ardianto,2007:168). Yang merupakan pemegang
kekuasaan tertinggi dalam menuntukan tayangan yang ingin mereka nikmati.
Penggunaan media terdiri dari jumlah waktu yang digunakan dalam berbagai media,
88
jenis media yang dikonsumsi dan berbagai hubungan antara individu konsumen
media dengan isi media yang dikonsumsi atau dengan media secara keseluruhan.
Dari hasil tanggapan responden menyatakan bahwa jam tayang program
Breakout yang di siarkan sehari 1 (satu) kali dalam sehari yaitu pada pukul 15.00 s/d
15.45
merupakan
waktu penayangan sesuai dengan kebutuhan mahasiswa.
Mayoritas mahasiswa jurusan Pend.Sendratasik sehingga memungkinkan bagi
mahasiswa untuk menonton program Breakout disaat mereka ada waktu luang dan
netral pada jam santai yang dinantikannya pada tayangan program Breakout.
4.3.1.3 Tanggapan Responden Atas Pertanyaan Durasi program Musik
Breakout NET selama 45 menit sudah memadai dan sesuai dengan waktu
luang (Indikator Frekuensi)
Tabel 4.9 Indikator Frekuensi
Q3
Frequency
Percent
Valid Percent
Cumulative
Percent
Sangat Tidak Setuju
Valid
2
2.3
2.3
2.3
Tidak Setuju
18
20.9
20.9
23.3
Setuju
50
58.1
58.1
81.4
Sangat Setuju
16
18.6
18.6
100.0
Total
86
100.0
100.0
89
Diagram 4.9 Indikator
Berdasarkan tabel diatas, diperoleh tanggapan responden dengan hasil
terbanyak adalah jawaban positif dengan total 66 orang (76,7%), dengan rincian
resonden yang memilih jawaban setuju sebanyak 50 orang (58,1%) dan jawaban
sangat setuju sebanyak 16 orang (18,6%). Sementara jawaban tidak setuju yaitu
sebanyak 18 orang (20,9%) dan sangat tidak setuju 2 orang (2,3%). Hal ini
menunjukan bahwa mayoritas responden menganggap bahwa 45 menit sebagai durasi
atau waktu penayangan program Breakout sudah sesuai dengan waktu luang.
Durasi yaitu pengukuran penggunaan media yang menghitung berapa lama
(menit) khalayak mengikuti suatu program (Ardianto, 2007:168). Dari hasil tanggapan
responden menyatakan bahwa program BREAKOUT menayangkan selama berdurasi
45 menit sudah tepat sehingga informasi musik pop dapat terpenuhi oleh responden.
90
Oleh sebab itu Program Breakout sudah sudah sesuai dengan waktu luang di mata
khalayak apabila dilihat dari durasi jam tayangnya yang merupakan durasi yang tepat
untuk sebuah acara musik di televisi.
4.3.1.4 Tanggapan Responden Atas Pertanyaan Saya menonton program Musik
Breakout NET selama (30-45) menit (Indikator Frekuensi)
Tabel 4.10 Indikator Freakuensi
Q4
Frequency
Percent
Valid Percent
Cumulative
Percent
Sangat Tidak Setuju
Valid
3
3.5
3.5
3.5
Tidak Setuju
20
23.3
23.3
26.7
Setuju
46
53.5
53.5
80.2
Sangat Setuju
17
19.8
19.8
100.0
Total
86
100.0
100.0
Diagram 4.10 Indikator Frekuensi
91
Berdasarkan tabel diatas, diperoleh tanggapan responden dengan hasil
terbanyak adalah jawaban positif dengan total 63 orang (73,3%), dengan rincian
resonden yang memilih jawaban setuju sebanyak 46 orang (53,5%) dan jawaban
sangat setuju sebanyak 17 orang (19.8%). Sementara jawaban tidak setuju yaitu
sebanyak 20 orang (23,3%) dan sangat tidak setuju 3 orang (3.,5%). Hal ini
menunjukan bahwa mayoritas responden menganggap bahwa meonton selama 30-45
menit sebagai durasi yang cukup sesuai kebutuhan.
Durasi yaitu pengukuran penggunaan media yang menghitung berapa lama
(menit) khalayak mengikuti suatu program (Ardianto, 2007:168). Dari hasil tanggapan
responden menyatakan bahwa alasan mahasiswa menonton program Breakout selama
15 menit sudah cukup memenuhi kebutuhan mereka dengan durasi yang mereka
tentukan selama menyasikan tayangan tersebut, walaupun tidak sepenuhnya
menonton hingga selesai pada tayangan tersebut.
92
4.3.1.5 Tanggapan Responden Atas Pertanyaan Pesan yang disampaikan pada
program Musik Breakout NET sangat jelas (Indikator Isi Pesan)
Tabel 4.11 Indikator Isi Pesan
Q5
Frequency
Percent
Valid Percent
Cumulative
Percent
Tidak Setuju
16
18.6
18.6
18.6
Setuju
44
51.2
51.2
69.8
Sangat Setuju
26
30.2
30.2
100.0
Total
86
100.0
100.0
Valid
Diagram 4.11 Indikator Isi Pesan
93
Berdasarkan tabel diatas, diperoleh tanggapan responden dengan hasil
terbanyak adalah jawaban positif dengan total 70 orang (81,4%), dengan rincian
resonden yang memilih jawaban setuju sebanyak 44 orang (51,2%). Sementara
jawaban sangat setuju sebanyak 26 orang (30,2%). Dan jawaban tidak setuju yaitu
sebanyak 16 orang (18,6%). Hal ini menunjukan bahwa mayoritas responden
menganggap bahwa pesan yang disampaikan pada program Breakout sangat jelas.
Kejelasan pesan adalah proses penyampaian isi pesan media televisi kepada
pemirsa, maka pesan itu sangat jelas disampaikan serta berbeda-beda menurut
kebutuhan audien (Ardianto, 2007:168). Dari hasil tanggapan responden menyatakan
bahwa audien menganggap pesan yang disampaikan pada program Breakout
merupakan suatu informasi yang jelas dapat dipahami oleh audien. Sehingga audien
bisa lebih menikmati informasi musik pop yang ada didalam acara tersebut. Dan
adapun responden yang tidak setuju bahwa program Breakout dalam menyampaikan
pesan yang kurang jelas
4.3.1.6 Tanggapan Responden Atas Pertanyaan Tayangan program Musik
Breakout NET menyesuaikan kebutuhan informasi mahasiswa jurusan
SENDRATASIK (Indikator Isi Pesan)
94
Tabel 4.12 Indikator Isi Pesan
Q6
Frequency
Percent
Valid Percent
Cumulative
Percent
Sangat Tidak Setuju
Valid
2
2.3
2.3
2.3
Tidak Setuju
18
20.9
20.9
23.3
Setuju
46
53.5
53.5
76.7
Sangat Setuju
20
23.3
23.3
100.0
Total
86
100.0
100.0
Digram 4.12 Indikator Isi Pesan
Berdasarkan tabel diatas, diperoleh tanggapan responden dengan hasil
terbanyak adalah jawaban positif dengan total 66 orang (76,8%), dengan rincian
resonden yang memilih jawaban setuju sebanyak 46 orang (53,5%). Sementara
95
jawaban sangat setuju sebanyak 20 orang (23,3%). Jawaban tidak setuju yaitu
sebanyak 18 orang (20,9%) Dan jawaban sangat tidak setuju sebanyak 2 orang
(2,3%). Hal ini menunjukan bahwa mayoritas responden menganggap bahwa program
Breakout menyesuaikan pemenuhan kebutuhan informasi pada mahasiswa jurusan
Pendidikan Sendratasik.
Sesuai dengan indikator isi pesan adalah proses penyampaian isi pesan yang
jelas pada media televisi kepada pemirsa, maka pesan itu sangat jelas disampaikan
serta berbeda-beda menurut kebutuhan audien (Ardianto, 2007:168). Dari hasil
tanggapan responden menyatakan bahwa tayangan program Breakout menyesuaikan
pemenuhan kebutuhan informasi yang disampaikan untuk mahasiswa jurusan
Pendidikan Sendratasik sesuai dengan kebutuhannya dalam menerima informasi yang
disampaikan oleh acara Breakout. Hanya saja 20,9% responden menyatakan tidak
setuju dengan penyampaian isi pesan. Mungkin saja perlu diklarifikasi. Oleh sebab
itu Program Breakout sudah memenuhi kebutuhan di mata audien dilihat dari pesan
yang disampaikan, walaupun ada yang kurang setuju dengan pesan tersebut.
4.3.1.7 Tanggapan Responden Atas Pertanyaan Pesan yang disampaikan pada
program Musik Breakout NET dikemas dengan lengkap (Indikator Isi
Pesan).
96
Tabel 4.13 Indikator Isi Pesan
Q7
Frequency
Percent
Valid Percent
Cumulative
Percent
Sangat Tidak Setuju
Valid
3
3.5
3.5
3.5
Tidak Setuju
13
15.1
15.1
18.6
Setuju
45
52.3
52.3
70.9
Sangat Setuju
25
29.1
29.1
100.0
Total
86
100.0
100.0
Diagram 4.13 Indikator Isi Pesan
Berdasarkan tabel 4.13, diperoleh tanggapan responden dengan hasil
terbanyak adalah jawaban positif dengan total 70 orang (81,4%), dengan rincian
resonden yang memilih jawaban setuju sebanyak 45 orang (52,3 %) dan jawaban
sangat setuju sebanyak 25 orang (29,1%). Sementara jawaban tidak setuju yaitu
97
sebanyak 13 orang (15,1%) dan sangat tidak setuju 3 orang (3,5%). Hal ini
menunjukan bahwa mayoritas responden menganggap bahwa Pesan yang
disampaikan program Breakout dikemas secara lengkap.
Indikator Isi Pesan menjelaskan adanya kelengkapan pesan yaitu menjelaskan
secara detail dan lengkap mengenai sebab terjadinya peristiwa (Ardianto, 2007:168).
Hal ini menunjukan bahwa mayoritas responden menganggap bahwa pesan yang
disampaikan dikemas lebih lengkap dengan memberikan informasi yang menarik,
mudah dipahami sesuai kebutuhan audien. Tanggapan responden dari pesan yang
disampaikan sudah bagus karena audien bisa mengambil informasi yang ditayangkan.
Oleh sebab itu Program Breakout di mata audien, audien mengetahui informasi yang
ditayangkan lengkap setiap per-episodenya pada tayangan program tersebut.
4.3.1.8 Tanggapan Responden Atas Pertanyaan Pesan yang disampaikan
program Musik Breakout NET memiliki pengetahuan musik pop yang
luas (Indikator Isi Pesan)
Tabel 4.14 Indikator Isi Pesan
Q8
Frequency
Percent
Valid Percent
Cumulative
Percent
Sangat Tidak Setuju
Valid
3
3.5
3.5
3.5
Tidak Setuju
11
12.8
12.8
16.3
Setuju
51
59.3
59.3
75.6
Sangat Setuju
21
24.4
24.4
100.0
Total
86
100.0
100.0
98
Digram 4.14 Indikator Isi Pesan
Berdasarkan tabel diatas, diperoleh tanggapan responden dengan hasil
terbanyak adalah jawaban positif dengan total 72 orang (83,7%), dengan rincian
resonden yang memilih jawaban setuju sebanyak 51 orang (59,3 %) dan jawaban
sangat setuju sebanyak 21 orang (24,4%). Sementara jawaban tidak setuju yaitu
sebanyak 11 orang (12,8%) dan sangat tidak setuju 3 orang (3,5%). Hal ini
menunjukan bahwa mayoritas responden menganggap bahwa Pesan yang
disampaikan pada program Breakout memiliki pengetahuan musik yang luas.
Indikator Isi Pesan menjelaskan adanya kelengkapan pesan yaitu menjelaskan
secara detail dan lengkap mengenai sebab terjadinya peristiwa (Ardianto, 2007:168).
Hal ini menunjukan bahwa mayoritas responden menganggap bahwa pesan yang
99
disampaikan oleh Breakout memiliki informasi musik pop yang luas dengan
memberikan informasi musik pop negeri maupun luar negeri sesuai kebutuha n
audien. Tanggapan responden dari pesan yang disampaikan sudah
memuaskan
karena audien bisa memenuhi informasi musik yang luas yang ditayangkan, sehingga
dapat menerima pesan yang disampaikan.
4.3.1.9 Tanggapan Responden Atas Pertanyaan Format program Musik
Breakout NET dikemas secara menarik (Indikator Daya Tarik)
Tabel 4.15 Indikator Daya Tarik
Q9
Frequency
Percent
Valid Percent
Cumulative
Percent
Tidak Setuju
4
4.7
4.7
4.7
Setuju
48
55.8
55.8
60.5
Sangat Setuju
34
39.5
39.5
100.0
Total
86
100.0
100.0
Valid
Diagram 4.15 Indikator Daya Tarik
100
Berdasarkan tabel diatas, diperoleh tanggapan responden dengan hasil
terbanyak adalah jawaban positif dengan total 82 orang (95,3%), dengan rincian
resonden yang memilih jawaban setuju sebanyak 48 orang (55,8%). Sementara
jawaban sangat setuju sebanyak 34 orang (39,5%). Dan jawaban tidak setuju yaitu
sebanyak 4 orang (4,7%).
Daya Tarik harus memiliki format berita, yaitu susunan bahan berita yang
diperoleh langsung dimasukan kedalam suatu format berita (Ardianto, 2007:168). Hal
ini menunjukan bahwa mayoritas responden memilih dan menganggap bahwa format
yang dikemas secara menarik dalam tayangan program musik Breakout NET, maka
format yang dikemas secara menarik dapat menjadi sangat penting untuk menarik
penonton dalam menentukan apakah audien akan tetap menonton program Breakout.
Namun sebagian orang beranggapan bahwa jika konsep tidak menarik dengan
kebutuhan audien, maka audien memilih tidak menonton tayangan tersebut.
4.3.1.10
Tanggapan Responden Atas Pertanyaan Penampilan Host dengan
gaya bahasa anak muda dalam membawakan acara program Breakout
yang sangat menarik dan tidak membosankan. (Indikator Daya Tarik)
101
Tabel 4.16 Indikator Daya Tarik
Q10
Frequency
Percent
Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid
Sangat Tidak Setuju
1
1.2
1.2
1.2
Tidak Setuju
6
7.0
7.0
8.1
Setuju
42
48.8
48.8
57.0
Sangat Setuju
37
43.0
43.0
100.0
Total
86
100.0
100.0
Diagram 4.16 Indikator Daya Tarik
Berdasarkan tabel diatas, diperoleh tanggapan responden dengan hasil
terbanyak adalah jawaban positif dengan total 97 orang (91,8%), dengan rincian
102
resonden yang memilih jawaban setuju sebanyak 42 orang (48,8 %) dan jawaban
sangat setuju sebanyak 37 orang (43,0%). Sementara jawaban tidak setuju yaitu
sebanyak 6 orang (7,0%) dan sangat tidak setuju 1 orang (1,2%).
Daya Tarik harus memiliki format berita, yaitu susunan bahan berita yang
diperoleh langsung dimasukan kedalam suatu format berita (Ardianto, 2007:168). Hal
ini menunjukan bahwa mayoritas responden menganggap bahwa format yang
ditampilkan pada Host dengan gaya bahasa anak muda dan mempunyai wawasan
yang luas dalam membawakan acara program musik Breakout yang sangat menarik
dan tidak membosankan. Sehingga saat host menampilkan program acara tersebut
dapat menarik audien untuk menonton tayangan program BREAKOUT NET.
4.3.1.11 Tanggapan Responden Atas Pertanyaan Tayangan program Musik
Breakout menyeguhkan Video klip yang menarik. (Daya Tarik)
Tabel 4.17 Daya Tarik
Q11
Frequency
Percent
Valid Percent
Cumulative
Percent
Tidak Setuju
14
16.3
16.3
16.3
Setuju
45
52.3
52.3
68.6
Sangat Setuju
27
31.4
31.4
100.0
Total
86
100.0
100.0
Valid
103
Diagram 4.17 Indikator Daya Tarik
Berdasarkan tabel diatas, diperoleh tanggapan responden dengan hasil
terbanyak adalah jawaban positif dengan total 72 orang (83,7%), dengan rincian
resonden yang memilih jawaban setuju sebanyak 45 orang (52,3 %) dan jawaban
sangat setuju sebanyak 27 orang (31,4%). Sementara jawaban tidak setuju yaitu
sebanyak 14 orang (16,3%).
Daya Tarik harus memiliki format visual news, visual news adalah format
berita televisi yang hanya menyajikan gambar-gambar yang menarik. Cukup
menghantarkan Lead In, kemudian VTR
dengan memutar video gambar yang
disampaikan (Ardianto, 2007:168). Agar audien dapat perhatian penuh pada format
yang disajikan. Hal ini menunjukan bahwa mayoritas responden menganggap bahwa
tayangan program Musik Breakout menyeguhkan Video klip yang menarik dengan
104
memutarkan videoklip dapat membuat audien merasa tahu memahami videoklipnya
dari visual yang di tampilkan. Dan dari tampilan yang disajikan oleh program
BREAKOUT audien merasa lebih tertarik mengetahui akan videoklip musik yang
ditayangkan.
4.3.1.12 Tanggapan Responden Atas Pertanyaan Program musik BREAKOUT
NET tayangan yang bertaraf internasional. (Daya Tarik)
Tabel 4.18 Indikator Daya Tarik
Q12
Frequency
Percent
Valid Percent
Cumulative
Percent
Sangat Tidak Setuju
Valid
2
2.3
2.3
2.3
Tidak Setuju
19
22.1
22.1
24.4
Setuju
39
45.3
45.3
69.8
Sangat Setuju
26
30.2
30.2
100.0
Total
86
100.0
100.0
Diagram 4.18 Indikator Daya Tarik
105
Berdasarkan tabel diatas, diperoleh tanggapan responden dengan hasil
terbanyak adalah jawaban positif dengan total 65 orang (75,5%), dengan rincian
resonden yang memilih jawaban setuju sebanyak 39 orang (45,3 %) dan jawaban
sangat setuju sebanyak 26 orang (30,2%). Sementara jawaban tidak setuju yaitu
sebanyak 19 orang (22,1%) dan sangat tidak setuju 2 orang (2,3%).
Daya Tarik harus memiliki format berita, yaitu susunan bahan berita yang
diperoleh langsung dimasukan kedalam suatu format berita (Ardianto, 2007:168),
sehingga menjadikan suatu format yang sudah dikemas secara menarik. Hal ini
menunjukan bahwa mayoritas responden menganggap bahwa program musik
BREAKOUT NET tayangan yang bertaraf internasional dengan menayangkan
informasi yang berkualitas, mengetahui informasi musik-musik di negeri maupun luar
negeri, walaupun sebagian ada yang mengganggap tidak setuju bahwa tayangan
program BREAKOUT bukan tayangan yang bertaraf internasional.
4.3.2
Deskripsi Variabel Pemenuhan Kebutuhan Informasi Musik Pop Pada
Mahasiswa Jurusan Pend SENDRATASIK (Variabel Y)
Penilaian mengenai kebutuhan informasi musik pop terdiri dari 3 indikator
yaitu Fakta, Makna Data, dan Jumlah Data. Ketiga indikator tersebut dikembangkan
lagi menjadi 12 pertanyaan dengan rincian sebagai berkut, indikator Fakta memiliki
jumlah 4 pertanyaan, Makna Data 4 pertanyaan, dan Jumlah Data 4 Pertanyaan.
106
4.3.2.1 Tanggapan Responden Atas Pertanyaan Fakta dalam informasi yang
disampaikan program Musik Breakout saya dapat mengetahui beragam budaya
musik populer dinegara maupun mancanegara. (Indikator Fakta)
Informasi menunjukan fakta atau data yang diperoleh selama komunikasi
berlangsung dalam pandangan ini, komunikasi dipandang sebagai kuantitas fisik yang
dapat dipindahkan dari satu titik ke titik lain, dari satu medium ke medium lain, dari
satu orang ke orang lain.
Tabel 4.19 Indikator Fakta
Q13
Frequency
Percent
Valid Percent
Cumulative
Percent
tidak setuju
7
8.1
8.1
8.1
Setuju
35
40.7
40.7
48.8
sangat setuju
44
51.2
51.2
100.0
Total
86
100.0
100.0
Valid
107
Diagram 4.19 Indikator Fakta
Berdasarkan tabel diatas, diperoleh tanggapan responden dengan hasil
terbanyak adalah jawaban positif dengan total 79 orang (91,9%), dengan rincian
resonden yang memilih jawaban sangat setuju sebanyak 44 orang (51,2 %) dan
jawaban setuju sebanyak 35 orang (40,7%). Sementara jawaban tidak setuju yaitu
sebanyak 7 orang (8,1%). Hal ini menunjukan bahwa mayoritas responden
menganggap bahwa fakta dalam informasi yang disampaikan program Musik
Breakout “saya dapat mengetahui beragam budaya musik populer dinegara maupun
mancanegara.”
Bahwa pada indikator mengenai Fakta, Informasi menunjukan fakta atau data
yang diperoleh selama komunikasi berlangsung dalam pandangan ini, komunikasi
dipandang sebagai kuantitas fisik yang dapat dipindahkan dari satu titik ke titik lain,
108
dari satu medium ke medium lain, dari satu orang ke orang lain (Helena Olli,
2007:22). Dari hasil tanggapan responden menyatakan bahwa fakta informasi yang
disampaikan merupakan informasi yang penting responden sangat menyutujui
sebanyak 51,16% dengan mengetahui fakta informasi budaya-budaya musik
semancanegara atau internasional dan fakta yang merupakan sumber pengetahuan
musik dari informasi yang disampaikan oleh program BREAKOUT NET, walaupun
sebagian ada yang tidak setuju sebanyak 8,14%.
4.3.2.2 Tanggapan Responden Atas Pertanyaan sejarah musisi musik yang
disampaikan program Breakout memenuhi
kebutuhan akan informasi
pengetahuan. (Indikator Fakta)
Tabel 4.20 Indikator Fakta
Q14
Frequency
Percent
Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid
sangat tidak setuju
2
2.3
2.3
2.3
tidak setuju
9
10.5
10.5
12.8
Setuju
52
60.5
60.5
73.3
sangat setuju
23
26.7
26.7
100.0
Total
86
100.0
100.0
109
Diagram 4.20 Indikator Fakta
Berdasarkan tabel diatas, diperoleh tanggapan responden dengan hasil
terbanyak adalah jawaban positif dengan total 75 orang (87,2%), dengan rincian
resonden yang memilih jawaban setuju sebanyak 52 orang (60,5 %) dan jawaban
sangat setuju sebanyak 23 orang (26,7%). Sementara jawaban tidak setuju yaitu
sebanyak 9 orang (10,5%) dan sangat tidak setuju 2 orang (2,3%). Hal ini
menunjukan bahwa mayoritas responden menganggap bahwa sejarah musisi musik
yang disampaikan program Breakout memenuhi kebutuhan akan informasi
pengetahuan.
Bahwa pada indikator mengenai Fakta, Informasi menunjukan fakta atau data
yang diperoleh selama komunikasi berlangsung dalam pandangan ini, komunikasi
dipandang sebagai kuantitas fisik yang dapat dipindahkan dari satu titik ke titik lain,
dari satu medium ke medium lain, dari satu orang ke orang lain (Helena Olli,
110
2007:22). Dari hasil tanggapan responden menyatakan bahwa fakta mengenai
sejarahnya musik pop sudah memenuhi kebutuhan audien, audien dapat mengetahui
apa saja yang dibahas oleh program BREAKOUT dari membahas tentang musisimusisi yang popular di Indonesia maupun luar Negeri dengan nilai rata-rata yang
menyetujui sebesar 60,5%.
4.3.2.3 Tanggapan Responden Atas Pertanyaan Program Musik Breakout NET
menyeguhkan fakta seputar informasi tentang prestasi musik yang diraih
menjadi populer. (Indikator Fakta)
Tabel 4.21 Indikator Fakta
Q15
Frequency
Percent
Valid Percent
Cumulative
Percent
sangat tidak setuju
Valid
1
1.2
1.2
1.2
tidak setuju
17
19.8
19.8
20.9
Setuju
44
51.2
51.2
72.1
sangat setuju
24
27.9
27.9
100.0
Total
86
100.0
100.0
Diagram 4.21 Indikator Fakta
111
Berdasarkan tabel 4.21, diperoleh tanggapan responden dengan hasil
terbanyak adalah jawaban positif dengan total 68 orang (79,1%), dengan rincian
resonden yang memilih jawaban setuju sebanyak 44 orang ( 51,2%) dan jawaban
sangat setuju sebanyak 24 orang (27,9%). Sementara jawaban tidak setuju yaitu
sebanyak 17 orang (19,8%) dan sangat tidak setuju 1 orang (1,2%). Hal ini
menunjukan bahwa mayoritas responden menganggap bahwa program Musik
Breakout NET menyeguhkan fakta seputar informasi tentang prestasi musik yang
diraih menjadi populer.
Bahwa pada indikator mengenai Fakta, Informasi menunjukan fakta atau data
yang diperoleh selama komunikasi berlangsung dalam pandangan ini, komunikasi
dipandang sebagai kuantitas fisik yang dapat dipindahkan dari satu titik ke titik lain,
dari satu medium ke medium lain, dari satu orang ke orang lain (Helena Olli,
2007:22). Dari hasil tanggapan responden menyatakan bahwa informasi fakta yang
membahas prestasi musik oleh program BREAKOUT NET menjadikan motivasi
audien untuk mengetahui musik pop apa saja yang mendapatkan prestasi sehingga
dapat menjadikan kejenjang musik profesional bagi audien dengan nilai rata-rata
yang meyetujui sebesar 51,2%.
4.3.2.4 Tanggapan Responden Atas Pertanyaan Program Musik Breakout NET
membantu memenuhi kebutuhan informasi musik pop mengenai perkembangan
musik. (Indikator Fakta)
112
Tabel 4.22 Indikator Fakta
Q16
Frequency
Percent
Valid Percent
Cumulative
Percent
tidak setuju
6
7.0
7.0
7.0
Setuju
51
59.3
59.3
66.3
sangat setuju
29
33.7
33.7
100.0
Total
86
100.0
100.0
Valid
Diagram 4.21 Indikator Fakta
Berdasarkan tabel diatas, diperoleh tanggapan responden dengan hasil
terbanyak adalah jawaban positif dengan total 80 orang (93%), dengan rincian
resonden yang memilih jawaban setuju sebanyak 51 orang ( 59,3%) dan jawaban
sangat 29 setuju sebanyak orang (33,7%). Sementara jawaban tidak setuju yaitu
113
sebanyak 6 orang (7,0%). Hal ini menunjukan bahwa mayoritas responden
menganggap bahwa program Musik Breakout NET membantu memenuhi kebutuhan
informasi musik pop mengenai perkembangan musik.
Bahwa pada indikator mengenai Fakta, Informasi menunjukan fakta atau data
yang diperoleh selama komunikasi berlangsung dalam pandangan ini, komunikasi
dipandang sebagai kuantitas fisik yang dapat dipindahkan dari satu titik ke titik lain,
dari satu medium ke medium lain, dari satu orang ke orang lain (Helena Olli,
2007:22). Dari hasil tanggapan responden menyatakan bahwa fakta informasi dalam
perkembangan musik, audien ingin mengetahui sejauh mana musik pop berkembang
dengan melihat penyanyi terkenal dengan membawakan aliran musik yang berbeda
seperti musik legendaris hingga musik modern yang saat ini sedang hits. Sehingga
responden memilih untuk setuju dengan fakta informasi yang disampaikan dengan
nilai rata-rata sebesar 59,3%.
4.3.2.5 Tanggapan Responden Atas Pertanyaan “Saya memahami makna musik
pop yang up to date pada tayangan program Musik Breakout NET.” (Indikator
Makna Data)
114
Tabel 4.23 Indikator Makna Data
Q17
Frequency
Percent
Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid
sangat tidak setuju
1
1.2
1.2
1.2
tidak setuju
7
8.1
8.1
9.3
Setuju
43
50.0
50.0
59.3
sangat setuju
35
40.7
40.7
100.0
Total
86
100.0
100.0
Diagram 4.23 Indikator Makna Data
Berdasarkan tabel diatas, diperoleh tanggapan responden dengan hasil
terbanyak adalah jawaban positif dengan total 78 orang (90,7%), dengan rincian
resonden yang memilih jawaban setuju sebanyak 43 orang ( 51,0%) dan jawaban
sangat setuju sebanyak 35 orang (40,7%). Sementara jawaban tidak setuju yaitu
115
sebanyak 7 orang (8,1%) dan sangat tidak setuju 1 orang (1,2%). Hal ini menunjukan
bahwa mayoritas responden menganggap bahwa “Saya memahami makna musik pop
yang up to date pada tayangan program Musik Breakout NET.”
Bahwa pada indikator Informasi mengacu ke makna data adalah maksud atau
makna yang dikandung kata. Konsep informasi ini berkaitan dengan penafsiran, maka
seseorang dapat berbeda pengertian antara satu orang dengan orang lain (Helena Olli,
2007:22). Dari hasil tanggapan responden menyatakan bahwa audien dapat
memahami informasi musik yang up to date maka audien dapat menerima makna
data yang dimaksud pada tayangan program BREAKOUT sehingga audien dapat
mengerti pesan yang disampaikan, walaupun ada yang berbeda pendapat dengan
informasi yang disampaikan.
4.3.2.6 Tanggapan Responden Atas Pertanyaan Tayangan Breakout NET
membahas informasi lagu-lagu jaman dulu hingga yang sedang hits. (Indikator
Makna Data)
Tabel 4.24 Indikator Makna Data
Q18
Frequency
Percent
Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid
sangat tidak setuju
1
1.2
1.2
1.2
tidak setuju
9
10.5
10.5
11.6
Setuju
56
65.1
65.1
76.7
sangat setuju
20
23.3
23.3
100.0
Total
86
100.0
100.0
116
Diagram 4.24 Indikator Makna Data
Berdasarkan tabel 4.24, diperoleh tanggapan responden dengan hasil
terbanyak adalah jawaban positif dengan total 76 orang (88,4%), dengan rincian
resonden yang memilih jawaban setuju sebanyak 56 orang (65,1%) dan jawaban
sangat setuju sebanyak 20 orang (23,3%). Sementara jawaban tidak setuju yaitu
sebanyak 1 orang (10,5%) dan sangat tidak setuju 1 orang (1,2%). Hal ini
menunjukan bahwa mayoritas responden menganggap bahwa tayangan Breakout
NET membahas informasi lagu-lagu jaman dulu hingga yang sedang hits.
Bahwa pada indikator Informasi mengacu ke makna data adalah maksud atau
makna yang dikandung kata. Konsep informasi ini berkaitan dengan penafsiran, maka
seseorang dapat berbeda pengertian antara satu orang dengan orang lain (Helena Olli,
2007:22). Dari hasil tanggapan responden menyatakan bahwa informasi yang
117
membahas mengenai lagu-lagu jaman dulu hingga yang sedang hits. Audien dapat
memahami makna tersebut karena audien lebih cenderung dengan lagu yang
tampilkan dengan melihat perbedaan lagu-lagu lawas dan lagu yang sedang hits.
4.3.2.7 Tanggapan Responden Atas Pertanyaan Program BREAKOUT
membahas informasi tokoh legendaris musik pada tokoh yang populer, sehingga
memahami informasi musik nostalgia. (Indikator Makna Data)
Tabel 4.25 Indikator Makna Data
Q19
Frequency
Percent
Valid Percent
Cumulative
Percent
sangat tidak setuju
Valid
2
2.3
2.3
2.3
tidak setuju
10
11.6
11.6
14.0
Setuju
48
55.8
55.8
69.8
sangat setuju
26
30.2
30.2
100.0
Total
86
100.0
100.0
Diagram 4.25 Indikator Makna Data
118
Berdasarkan tabel 4.25, diperoleh tanggapan responden dengan hasil
terbanyak adalah jawaban positif dengan total 74 orang (86%), dengan rincian
resonden yang memilih jawaban setuju sebanyak 48 orang (55,8%) dan jawaban
sangat setuju sebanyak 26 orang (30,2%). Sementara jawaban tidak setuju yaitu
sebanyak 10 orang (11,6%) dan sangat tidak setuju 2 orang (2,3%). Hal ini
menunjukan bahwa mayoritas responden menganggap bahwa program BREAKOUT
membahas informasi tokoh legendaris musik pada tokoh yang populer, sehingga
memahami informasi musik nostalgia.
Bahwa pada indikator Informasi mengacu ke makna data adalah maksud atau
makna yang dikandung kata. Konsep informasi ini berkaitan dengan penafsiran, maka
seseorang dapat berbeda pengertian antara satu orang dengan orang lain (Helena Olli,
2007:22). Dari hasil tanggapan responden menyatakan bahwa dalam pembahasan
informasi mengenai tokoh-tokoh musik pop, responden menyetujui dengan
pembahasan yang di sampaikan oleh program BREAKOUT bahwa 55,8% audien
dapat memahami informasi yang disampaikan sehingga menjadikan musik pop yaitu
musik yang bernostalgia.
4.3.2.8 Tanggapan Responden Atas Pertanyaan Tayangan program Musik
Breakout membahas seputar Biografi penyanyi terkenal sehingga memahami
musik legendaris dan hist. (Indikator Makna Data)
119
Tabel 4.26 Indikator Makna Data
Q20
Frequency
Percent
Valid Percent
Cumulative
Percent
sangat tidak setuju
Valid
2
2.3
2.3
2.3
tidak setuju
10
11.6
11.6
14.0
Setuju
51
59.3
59.3
73.3
sangat setuju
23
26.7
26.7
100.0
86
100.0
100.0
Total
Diagram 4.26 Indikator Makna Data
Berdasarkan tabel diatas, diperoleh tanggapan responden dengan hasil
terbanyak adalah jawaban positif dengan total 74 orang (86%), dengan rincian
resonden yang memilih jawaban setuju sebanyak 48 orang (55,8%) dan jawaban
120
sangat setuju sebanyak 26 orang (30,2%). Sementara jawaban tidak setuju yaitu
sebanyak 10 orang (11,6%) dan sangat tidak setuju 2 orang (2,3%). Hal ini
menunjukan bahwa mayoritas responden menganggap bahwa tayangan program
Musik Breakout membahas seputar Biografi penyanyi terkenal sehingga memahami
musik legendaris dan hist.
Bahwa pada indikator Informasi mengacu ke makna data adalah maksud atau
makna yang dikandung kata. Konsep informasi ini berkaitan dengan penafsiran, maka
seseorang dapat berbeda pengertian antara satu orang dengan orang lain (Helena Olli,
2007:22). Dari hasil tanggapan responden menyatakan bahwa program BREAKOUT
membahas seputar biografi penyanyi yang memberikan informasi sebagai motivasi
dibidang permusikkan bahwa responden menyetujui 55,8%. Sehingga audien dapat
memahami informasi yang disampaikan menjadikan sebagai motivasi dalam
kejenjang profesi musik profesional.
121
4.3.2.9 Tanggapan Responden Atas Pertanyaan Program Musik Breakout
memberikan data informasi yang luas. (Indikator Jumlah Data)
Tabel 4.27 Indikator Jumlah Data
Q21
Frequency
Percent
Valid Percent
Cumulative
Percent
sangat tidak setuju
Valid
2
2.3
2.3
2.3
tidak setuju
13
15.1
15.1
17.4
Setuju
38
44.2
44.2
61.6
sangat setuju
33
38.4
38.4
100.0
Total
86
100.0
100.0
Diagram 4.27 Indikator Jumlah Data
122
Berdasarkan tabel diatas, diperoleh tanggapan responden dengan hasil
terbanyak adalah jawaban positif dengan total 71 orang (82,6%), dengan rincian
resonden yang memilih jawaban setuju sebanyak 38 orang (44,2%) dan jawaban
sangat setuju sebanyak 33 orang (38,4%). Sementara jawaban tidak setuju yaitu
sebanyak 13 orang (15,1%) dan sangat tidak setuju 2 orang (2,3%). Hal ini
menunjukan bahwa mayoritas responden menganggap bahwa program Musik
Breakout memberikan data informasi yang luas.
Bahwa pada indikator mengenai jumlah data adalah mengenai ketidakpastian
yang dapat diukur dengan cara mengurangkan sejumlah alternatif atau pilihan yang
tersedia (Helena Olli, 2007:22). Dari hasil tanggapan responden menyatakan bahwa
audien mendapatkan informasi musik pop oleh program BREAKOUT yang memiliki
data yang luas dan sudah dikemas secara rinci untuk disampaikan kepada audien.
Sehingga data yang telah diolah menjadi suatu informasi yang luas audien dapat
terpenuhi akan kebutuhannya.
4.3.2.10 Tanggapan Responden Atas Pertanyaan Program Musik Breakout
setiap segmen memberikan informasi data yang banyak. (Indikator Jumlah
Data)
123
Tabel 4.28 Indikator Jumlah Data
Q22
Frequency
Percent
Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid
sangat tidak setuju
1
1.2
1.2
1.2
tidak setuju
9
10.5
10.5
11.6
Setuju
56
65.1
65.1
76.7
sangat setuju
20
23.3
23.3
100.0
Total
86
100.0
100.0
Diagram 4.28 Indikator Jumlah Data
Berdasarkan tabel 4.28, diperoleh tanggapan responden dengan hasil
terbanyak adalah jawaban positif dengan total 76 orang (88,4%), dengan rincian
resonden yang memilih jawaban setuju sebanyak 56 orang (65,1%) dan jawaban
sangat setuju sebanyak 20 orang (23,3%). Sementara jawaban tidak setuju yaitu
124
sebanyak 9 orang (10,5%) dan sangat tidak setuju 1 orang (1,2%). Hal ini
menunjukan bahwa mayoritas responden menganggap bahwa program Musik
Breakout setiap segmen memberikan informasi data yang banyak.
Bahwa pada indikator mengenai jumlah data adalah mengenai ketidakpastian
yang dapat diukur dengan cara mengurangkan sejumlah alternatif atau pilihan yang
tersedia (Helena Olli, 2007:22). Dari hasil tanggapan responden menyatakan bahwa
setiap segmentasi yang ditayangkan memiliki data yang banyak per-episodenya,
dengan menyajikan tema yang berbeda-beda dalam tayangan program musik
BREAKOUT sesuai dengan kebutuhan audien.
4.3.2.11 Tanggapan Responden Atas Pertanyaan Pembahasan materi yang
disampaikan pada program Breakout memiliki data yang lengkap. (Indikator
Jumlah Data)
Tabel 4.29 Indikator Jumlah Data
Q23
Frequency
Percent
Valid Percent
Cumulative
Percent
tidak setuju
21
24.4
24.4
24.4
Setuju
39
45.3
45.3
69.8
sangat setuju
26
30.2
30.2
100.0
Total
86
100.0
100.0
Valid
125
Diagram 4.29 Indikator Jumlah Data
Berdasarkan tabel 4.29, diperoleh tanggapan responden dengan hasil
terbanyak adalah jawaban positif dengan total 65 orang (75,5%), dengan rincian
resonden yang memilih jawaban setuju sebanyak 39 orang ( 45,3%) dan jawaban
sangat 26 setuju sebanyak orang (30,2%). Sementara jawaban tidak setuju yaitu
sebanyak 21 orang (24,4%). Hal ini menunjukan bahwa mayoritas responden
menganggap bahwa pembahasan materi yang disampaikan pada program Breakout
memiliki data yang lengkap.
Bahwa pada indikator mengenai jumlah data adalah mengenai ketidakpastian
yang dapat diukur dengan cara mengurangkan sejumlah alternatif atau pilihan yang
tersedia (Helena Olli, 2007:22). Dari hasil tanggapan responden menyatakan
pembahasan materi pada tayangan program BREAKOUT memiliki data informasi
126
musik yang bagus dengan menayangkan musik pop semancanegara., dapat dikatakan
pembahasan yang disampaikan dalam acara tesebut merupakan materi yang berbobot
akan pengetahuan informasi musik pop sesuai dengan kebutuhannya audiennya.
4.3.2.12 Tanggapan Responden Atas Pertanyaan Pembahasan materi yang
disampaikan pada program Breakout memiliki data yang terkini. (Indikator
Jumlah Data)
Tabel 4.30 Indikator Jumlah Data
Q24
Frequency
Percent
Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid
sangat tidak setuju
3
3.5
3.5
3.5
tidak setuju
7
8.1
8.1
11.6
Setuju
44
51.2
51.2
62.8
sangat setuju
32
37.2
37.2
100.0
Total
86
100.0
100.0
Diagram 4.30 Indikator Jumlah Data
127
Berdasarkan tabel 4.30, diperoleh tanggapan responden dengan hasil
terbanyak adalah jawaban positif dengan total 76 orang (88,4%), dengan rincian
resonden yang memilih jawaban setuju sebanyak 44 orang (51,2%) dan jawaban
sangat setuju sebanyak 32 orang (37,2%). Sementara jawaban tidak setuju yaitu
sebanyak 7 orang (8,1%) dan sangat tidak setuju 3 orang (3,5%). Hal ini menunjukan
bahwa mayoritas responden menganggap bahwa pembahasan materi yang
disampaikan pada program Breakout memiliki data yang terkini.
Bahwa pada indikator mengenai jumlah data adalah mengenai ketidakpastian
yang dapat diukur dengan cara mengurangkan sejumlah alternatif atau pilihan yang
tersedia (Helena Olli, 2007:22). Dari hasil tanggapan responden menyatakan program
musik BREAKOUT memiliki data yang terkini yaitu dengan memberikan informasi
musik pop yang up to date dengan data yang sudah dikemas secara menarik sesuai
dengan pemenuhan kebutuhan audien.
4.4 Pengujian Data Statistik
4.4.1 Analisis Deskriptif Data
Setelah mendeskripsikan masing- masing pernyataan pada setiap variabel X
dan Y, maka penulis akan mengukur berapa besar presentase masing- masing
variable.
Untuk mengetahui tingkat kriteria tersebut, selanjutnya skor yang
diperoleh (dalam %) dengan analisis deskriptif presentase diperoleh sebagai
berikut :
128
Tabel 4.31 Kriteria Analisis Deskriptif Persentase
No
Rentang Persentase
Kriteria
1.
82%-100%
Sangat Baik
2.
82% - 63%
Baik
3.
62% – 54%
Cukup Baik
4.
53% - 34%
Tidak Baik
5.
33% - 19%
Sangat Tidak Baik
Sumber: Sugiyono. 2012 Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D
1. Analisis deskriptif variable X ( Program Musik BREAKOUT NET) :
77,68%
Perhitungan di atas menunjukkan bahwa presentase variabel X (Program
musik BREAKOUT NET) sebesar 77,68% dan dikategorikan baik.
2. Analisis deskriptif variable Y (Pemenuhan Kebutuhan informasi musik
pop) :
129
79,36%
Perhitungan di atas menunjukkan bahwa presentase variabel Y (Pemenuhan
Kebutuhan informasi musik pop) sebesar 79,36% dan dikategorikan baik.
4.4.2 Uji Normalitas Data
Penentuan uji normalitas data menggunakan SPSS 21 yang dilakukan dengan teknik
One Sample Kolmogorov Test.
Dasar pengambilan keputusan dengan melihat signifikasi α5% dengan
ketentuan:
1. Probabilitas >0,05 maka data berdistribusi normal
2. Probabilitas <0,05 maka data berdistribusi tidak normal
Hasil uji normalitas data pada program Musik BREAKOUT NET (variabel X)
terhadap pemenuhan kebutuhan informasi musik pop pada mahasiswa jurusan
Pend.Sendratasik (variabel Y) dapat dilihat pada tabel 4.32 dibawah ini :
130
Tabel 4.32
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Program Musik
Pemenuhan
BREAKOUT
Kebutuhan
NET
Informasi Musik
Pop
N
86
86
Mean
37.2907
38.0930
Std. Deviation
3.86802
3.56990
Absolute
.076
.093
Positive
.076
.093
Negative
-.068
-.064
Kolmogorov-Smirnov Z
.709
.865
Asymp. Sig. (2-tailed)
.696
.443
Normal Parameters
a,b
Most Extreme Differences
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
Berdasarkan hasil uji normalitas data terlihat bahwa nilai sign pada tabel
diatas pada kolom Asymp. Sig (2-tailed) untuk variabel X (Pogram musik
BREAKOUT NET) sebesar 0,696, dan Variabel Y (Pemenuhan Kebutuhan Informasi
Musik Pop) sebesar 0,443. Keduaanya melebihi angka 0,05 sehingga dapat ditarik
kesimpulan bahwa data sampel pada variabel X dan Y berdistribusi normal dan
dihitung menggunakan statistic parametrik.
4.4.3 Uji Koefesien Korelasi
Pada pembahasan ini, pengujian koefisien korelasi adalah Untuk mengetahui
ada atau tidaknya hubungan yang signifikan antara variabel X (Program musik
BREAKOUT NET) dengan variabel Y (Pemenuhan Kebutuhan Informasi Pop
131
pada mahasiswa jurusan Pendidikan Sendratasik), Untuk memudahkan hal
tersebut, penulis menggunakan perhitungan Pearson Correlation sebagai berikut :
Tabel 4.33 Koefisien Kolerasi
Correlations
Program_Musik Pemenuhan_Kebutuhan_
_BREAKOUT_
Informasi_Musik_Pop
NET
Pearson Correlation
Program Musik BREAKOUT
NET
Sig. (2-tailed)
N
Pearson Correlation
Kebutuhan Informasi Musik
Pop
1
Sig. (2-tailed)
N
.611
**
.000
86
86
**
1
.611
.000
86
86
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Berdasarkan tabel di atas, dapat dilihat bahwa nilai korelasi Product Moment
antar variable X (Program musik BREAKOUT NET) terhadap Y (Pemenuhan
Kebutuhan Informasi Pop) menunjukan angka sebesar 0,611. Ini berarti
berdasarkan pada tabel 3.3 tentang pedoman interpretasi koefisien korelasi,
didapatkan bahwa nilai koefisien korelasi atau hubungan antara variabel X
dengan variabel Y merupakan hubungan yang kuat dan searah karena nilainya
berkisar antara 0,60 – 0,799.
4.4.4 Koefisien Penentuan (Determinasi)
Setelah diketahui bahwa terdapat hubungan yang kuat, positif dan signifikan
antara variabel independen yaitu Program musik BREAKOUT NET,
dependennya adalah Pemenuhan Kebutuhan informasi musik pop, selanjutnya
132
peneliti ingin melihat seberapa besar variabel independen dapat mempengaruhi
variabel dependennya. Kedua variabel tersebut diolah menggunakan SPSS 21.
Tabel 4.34 Koefisien Determinasi
Model Summary
Model
R
R Square
a
1
.611
Adjusted R
Std. Error of the
Square
Estimate
.373
.365
2.84392
a. Predictors: (Constant), Program Musik BREAKOUT NET
Dari Tabel diatas dapat terlihat bahwa nilai R (koefisien korelasi) menunjukan nilai
sebesar 0,611. Apabila dimasukan kedalam persamaan koefisien determinasi, maka
hasilnya adalah:
Kd
= (R)2 X 100%
Kd
= (0,611)2 X 100%
Kd
= 37,3%
Hal ini berarti 37,3% variabel “Program musik BREAKOUT NET” adalah
kontribusi dari variabel “Pemenuhan Kebutuhan informasi musik”. Sedangkan
sisanya yaitu sebesar 62,7% (100%-0,373%) dapat dijelaskan oleh sebab-sebab lain.
R square berkisar pada angka 0 sampai 1, dengan catatan semakin kecil R square
maka semakin lemah hubungan antar kedua variabel.
133
4.4.5 Uji Regresi
Uji regresi bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya kelinieran antara
variabel bebas dengan variabel terikat. Penulis menggunakan SPSS 21 sebagai
alat untuk mempermudah perhitungan, dan hasilnya adalah sebagai berikut :
Tabel 4.35 Koefisien
Coefficients
Model
Unstandardized
Standardized
Coefficients
Coefficients
B
(Constant)
1
Program Musik
a
Std. Error
17.078
2.990
.564
.080
T
Sig.
Beta
.611
5.712
.000
7.067
.000
BREAKOUT NET
a. Dependent Variable: Pemenuhan Kebutuhan Informasi Musik Pop
Dari tabel diatas didapat sebuah persamaan yaitu:
Nilai konstanta a sebesar 17,078 dan nilai konstanta b sebesar 0,564. Dari hasi
tersebut didapat persamaan regresi :
Y = a + Bx
Y = 17,078 + 0,564X
Atau dengan kata lain konstanta (A) sebesar 17,078 dan (B) sebesar 0,564.
Dari hsi; tersebut didapat persamaan regresi Y = 17,078 + 0,564X. Ini berarti jika X
naik nilainnya sebesar satu satuan, maka Y akan bertambah nilainya sebesar 0,564.
134
Grafik 4.1
4.4.6 Uji Hipotesis
Dalam penelitian ini untuk menguji hipotesis, peneliti menggunakan uji t untuk
melihat ada tidaknya pengaruh dua variabel yang berpasangan yaitu antara variabel X
dan Y. Dengan pengambilan keputusan:
Tabel. 4.36 ANOVA
a
ANOVA
Model
1
Sum of Squares
Df
Mean Square
Regression
403.876
1
403.876
Residual
679.380
84
8.088
1083.256
85
Total
a. Dependent Variable: Pemenuhan Kebutuhan Informasi Musik Pop
F
49.936
Sig.
.000
b
135
b. Predictors: (Constant), Program Musik BREAKOUT NET
1. Menentukan tabel pada taraf signifikan 5%
a.
Jika angka signifikansi penelitian <0,05 maka H0 ditolak Ha diterima
b.
Jika angka signifikansi penelitian >0,05 maka H0 diterima dan Ha
ditolak
Berdasarkan tabel 4.28 diperoleh angka signifikansi sebesar 0,000. Hal ini
menunjukan jika nilai signifikansi 0,000 > 0,05 artinya H0 ditolak dan Ha diterima.
Artinya ada hubungan linear (searah) antara variabel X dan variabel Y.
2. Pengujian hipotesis dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Hipotesis diterima, apabila thitung > ttabel
Ha : terdapat pengaruh antara program musik BREAKOUT NET terhadap
pemenuhan kebutuhan informasi musik pop pada mahasiswa jurusan
Pendidikan Sendratasik UNTIRTA.
b. Hipotesis ditolak, apabila thitung < t tabel
H0 : tidak terdapat pengaruh antara program musik BREAKOUT NET
terhadap pemenuhan kebutuhan informasi musik pop pada mahasiswa
jurusan Pendidikan Sendratasik UNTIRTA.
Berdasarkan Uji ANOVA atau F test yang tertera pada tabel 4.28 di atas,
maka diperoleh Fhitung sebesar 49,936 dengan tingkat signifikansi 0,000.
Oleh karena probabilitas jauh lebih kecil daripada 0,05 (0,000 < 0,005) dan
136
Fhitung lebih besar dari Ftabel (72,312 > 3,95) maka dapat dinyatakan bahwa
variabel independen yakni Program musik BREAKOUT NET (X)
mempengaruhi variabel Pemenuhan Kebutuhan informasi musik pop (Y).
Ini berarti bahwa H0 ditolak sementara Ha diterima. Sehingga dapat
dikatakan bahwa terdapat pengaruh antara Program musik BREAKOUT
NET Terhadap Pemenuhan kebutuhan informasi musik pop.
Pengujian hipotesis juga dapat dilakukan dengan rumus :
√
√
√
(
√
)
√
√
(
)
√
= 6,039 (t hitung)
Selanjutnya mencari ttabel pada taraf signifikansi 5%.
DK (Derajat kebebasan) = n-2 = 86 - 2 = 84
Pada tabel distribusi nilai t tabel diperoleh ttabel dengan derajat kebebasan (dk)
pada taraf signifikansi 5% yaitu sebesar 1,988. Untuk pengujian hipotesis tahap
137
selanjutnya adalah membandingkan thitung dengan ttabel. Berdasarkan perhitungan
diatas diperoleh nilai thitung sebesar 6,039 sedangkan besar nilai ttabel 1,988 penjabaran
tersebut menyatakan H0 ditolak Ha diterima. Artinya terdapat terdapat pengaruh
program musik BREAKOUT NET Terhadap Pemenuhan kebutuhan informasi musik
pop pada mahasiswa jurusan Pendidikan Sendratasik UNTIRTA. Pengaruh yang ada
bersifat positif dan signifikan.
4.5 Pembahasan Hasil Peneltian
4.5.1 Program Musik BREAKOUT NET (X)
Televisi memanglah menjadi kebutuhan sehari hari, karna televisi itu sendiri
diperuntukkan untuk penyebaran informasi serta hiburan. Kelebihan televisi yang
menghibur dan informatif membuat banyak orang banyak menghabiskan waktunya
untuk mengkonsumsi televisi. Televisi seolah menjadi hal yang wajib ditonton di sela
sela waktu kesibukan. Pada penelitian ini terbukti bahwa televisi dapat merubah
pengetahuan para penontonya setelah mendapat efek dari tayangan televisi. Baiknya
menonton televisi secukupnya, tanggapi berbagai hal yang ada di tayangan televisi
secara bijaksana, televisi hanyalah media massa untuk penyebaran informasi serta
hiburan, alangkah baiknya untuk menanggapi tayangan di televisi secara bijaksana.
Acara atau program merupakan hal yang ditampilkan stasiun penyiaran untuk
memenuhi kebutuhan audiennya. Program atau acara yang disajikan adalah faktor
138
yang membuat audien tertarik untuk mengikuti siaran yang dipancarkan stasiun
penyiaran televisi61.
Sesuai dengan tujuan NET TV yang merupakan sebuah stasiun televisi baru
yang berfokus pada tayangan hiburan, berita dan memiliki idealisme untuk
menciptakan nilai-nilai positif dalam masyarat. Sebagai salah satu stasiun televisi
yang sedang berkembang saat ini, NET juga mengahadirkan program-program musik
yang berkualitas. Salah satunya program musik yang hingga kini masih bertahan
antara lain BREAKOUT, Music Everywhere, dan Berpacu Dalam Melodi merupakan
program televisi yang menghadirkan kumpulan video klip musik dari Indonesia dan
Mancanegara. Dengan konsep yang sederhana, program acara breakout tidak serta
memberikan unsur hiburan saja, namun juga memberikan unsur informasi seputar
musik, musisi hingga sejarah musik kepada pemirsa yang menyaksikannya. NET TV
menyajikan program musik BREAKOUT NET sebagai program yang inspratif,
karena acara ini memberikan pengetahuan tentang musik-musik semancanegara
berdasarkan dengan tayangan yang bertaraf internasional.
Salah satu cara untuk melihat bagaimana program musik BREAKOUT NET
dimata para mahasiswa jurusan Pendidikan Sendratasik UNTIRTA yaitu dengan
mengukur acara televisi dari indikator: frekuensi, Isi Pesan dan Daya Tarik.
61
Morissan, Media Penyiaran Strategi Mengelola Radio & Televisi, Penerbit Ramadhina Prakarsa,
Tangerang, 2005. Hal. 97
139
Berikut merupakan indikator dari variabel program musik BREAKOUT NET:
Tabel 4.37 Skor Frekuensi
1
Program musik Breakout NET yang
ditayangkan pada hari senin s/d jumat
sudah sesuai dengan pemenuhan
kebutuhan informasi musik pop.
60,5%
32.6
60,5
7.0
Sangat
Tidak
Setuju
0
2
Program Musik BreakoutNET yang
ditayangkan pada pukul 15.00 s/d
15.45 sudah sesuai pemenuhan
kebutuhan saya.
Durasi program Musik Breakout
NET selama 45 menit sudah
memadai dan sesuai dengan waktu
luang.
Saya menonton program Musik
Breakout NET selama (30-45)
menit.
77,9%
17,4
77,9
4,7
0
58,1%
18,6
58,1
20,9
2,3
53,5%
19,8
53,5
23,3
3,5
NO
3
4
Frekuensi
Skor/
Percent
Sangat
Setuju
Setuju
Tidak
Setuju
Frukuensi merupakan pengukuran penggunaan media. Dari indikator ini di
dapatkan bahwa rata-rata audiens menyasikan program musik BREAKOUT NET
yang ditanyangkan setiap hari Senin s/d Jumat dinilai sesuai dengan kebutuhan
audien sebesar 60,5%, ini dimungkinkan karena mahasiswa jurusan Pendidikan
Sendratasik mayoritas dikatakan aktif dalam menonton tayangan program musik
BREAKOUT NET. Program BREAKOUT NET yang ditayangkan pada pukul 15.0015.45 merupakan waktu penayangan yang netral di jam-jam santai bagi mahasiswa
jurusan Pend. Sendratasik UNTIRTA dengan rat-rata menyetujui sebesar 77,9% dan
tayangan program BREAKOUT berdurasi selama 45menit sudah memadai sesuai
dengan waktu luang bagi mahasiswa sebesar 58,1%. Bahwa waktu penayangan sudah
140
tepat untuk audien menonton program BREAKOUT. Hal ini cenderung audien lebih
menggunakan media dilihat dari jam tayangnya, karena audien menganggap jam yang
ditayangkan oleh program BREAKOUT sudah sesuai dengan pemenuhan kebutuhan
mereka dengan skor nilai sebesar 77,9% dikatakan setuju.
Tabel 4.38 Skor Isi Pesan
NO
1
2
3
4
Isi Pesan
Pesan yang disampaikan pada
program Musik Breakout NET
sangat jelas .
Tayangan program Musik Breakout
NET menyesuaikan kebutuhan
informasi mahasiswa jurusan
SENDRATASIK
Pesan yang disampaikan pada
program Musik Breakout NET
dikemas dengan lengkap.
Pesan yang disampaikan program
Musik Breakout NET memiliki
pengetahuan musik pop yang luas.
Skor/
Percent
Sangat
Setuju
Setuju
Tidak
Setuju
51,2%
30,2
51,2
18,6
Sangat
Tidak
Setuju
0
53,5%
23,3
53,5
20,9
2,3
52,3%
29,1
52,3
15,1
3,5
59,3%
24,4
59,3
12,8
3,5
Isi Pesan merupakan pesan yang disampaikan dengan sangat jelas sesuai
dengan kebutuhan pemirsa dan lengkap sebab terjadinya peristiwa maka dapat
terjadinya pesan dapat diterima dengan audiens. Dari indikator isi pesan pertanyaanpertanyaan tabel diatas program musik BREAKOUT memberikan pesan yang jelas
51,2%, dikemas secara lengkap 52,3%, pengetahuan musik yang luas 59,3%, serta
meyesuaikan kebutuhan informasi 53,5%. Oleh karena itu audiens lebih cenderung
pesan yang dapat diterima yaitu program BREAKOUT memiliki pengetahuan musik
141
yang luas dengan skor nilai dikatakan setuju sebesar 59,3% sehingga audien lebih
mengetahui informasi-informasi musik pop yang luas dari program BREAKOUT.
Dan sebagian ada yang tidak setuju bahwa isi pesan yang disampaikan kurang diserap
oleh audiens.
Tabel 4.39 Skor Daya Tarik
NO
1
2
3
4
Daya Tarik
Setuju
Tidak
Setuju
39,5
55,8
4,7
Sangat
Tidak
Setuju
0
43,0
48,8
7,0
0
31,4
52,3
16,3
0
30,2
45,3
22,1
2,3
Skor/ Sangat
Percent Setuju
55,8%
Format program Musik Breakout NET
dikemas secara menarik.
48,8%
Penampilan Host dengan gaya bahasa
anak muda dalam membawakan acara
program Breakout yang sangat menarik
dan tidak membosankan.
52,3%
Tayangan program Musik Breakout
menyeguhkan Video klip yang menarik.
45,3%
Program musik BREAKOUT NET
tayangan yang bertaraf internasional.
Daya Tarik merupakan suatu acara untuk menarik audien dengan
menampilkan program acara dengan format susunan yang sudah dibuat. Sehingga
susunan yang sudah disajikan menjadikan konsep informasi untuk disampaikan
kepada
audien. Hal
ini
dikarenakan
program
BREAKOUT
menampilkan
Host/pembawa acara dengan gaya Bahasa anak muda dalam membawakan acara
program BREAKOUT dengan sangat menarik dan tidak membosankan sebesar
48,8% , dan juga menyeguhkan tayangan videoklip sehingga audiens dapat
menikmati tayangan sesuai dengan konsep yang ditampilkan sebesar 52,3% dan
tayangan program BREAKOUT yang bertaraf internasional sebesar 45,3%. Bahwa
142
audiens lebih cenderung setuju pada format tayangan program BREAKOUT yang
dikemas secara menarik perhatian sehingga tertarik untuk memilih
menonton
tayangan program BREAKOUT sesuai dengan pemenuhan kebutuhannya dengan
nilai skor sebesar 55,8%.
Bahwa dapat disimpulkan hasil dari pembahasan diatas mengenai pertanyaanpertanyaan indikator
variable (X) program musik BREAKOUT NET
tehadap
variabel (Y) pemenuhan kebutuhan informasi musik pop. Bahwa hasil jawaban dari
data yang telah penulis kelola dapat diketahui bahwa variabel (X) program musik
BREAKOUT NET memiliki nilai presentase sebesar 77,68% artinya dilihat dari
tabel analisis deskriptif persentase angka tersebut tergolong kedalam persentase yang
Baik.
4.5.2 Pemenuhan Kebutuhan Informasi Musik Pop Pada Mahasiswa Jurusan
Pendidikan Sendratasik UNTIRTA (Y)
Berikut merupakan indikator dari variabel kebutuhan informasi musik pop
pada mahasiswa jurusan Pend. Sendratasik:
143
Tabel 4.40 Skor Fakta
NO
1
2
3
4
Fakta
Fakta dalam informasi yang
disampaikan program Musik Breakout
saya dapat mengetahui beragam budaya
musik populer dinegara maupun
mancanegara.
Sejarah musisi musik yang disampaikan
program Breakout memenuhi kebutuhan
akan informasi pengetahuan.
Program Musik Breakout NET
menyeguhkan fakta seputar informasi
tentang prestasi musik yang diraih
menjadi populer.
Program Musik Breakout NET
membantu memenuhi kebutuhan
informasi musik pop mengenai
perkembangan musik.
Skor/ Sangat
Percent Setuju
Setuju
Tidak
Setuju
51,2%
51,2
40,7
8,1
Sangat
Tidak
Setuju
0
60,5%
26,7
60,5
10,5
2,3
51,2%
27,9
51,2
19,8
1,2
59,3
33,7
59,3
7,0
0
Informasi Megacu ke Fakta, Informasi fakta merupakan informasi yang
menunjukan suatu fakta atau data yang dipandang oleh komunikan. Bahwa informasi
fakta yang disampaikan pada seseorang atau sejumlah orang yang baginya merupakan
hal yang nyata atau aktual. Dikarenakan program BREAKOUT memberikan suatu
fakta yang berdasarkan mengetahui beragam Budaya-budaya musik popular di
Indonesia maupun Luar Negeri hal ini responden sangat setuju bahwa program
BREAKOUT memberikan informasi fakta Budaya Musik dengan pesentase sebesar
51,2%, informasi pengetahuan tentang sejarah musik sebesar 60,5%, menyeguhkan
prestasi musik yang diraih hingga popular sebesar 51,2%, serta memberikan infomasi
mengenai perkembangan musik sebesar 59,3%. Dari hasil pesentase pada pertanyaan-
144
pertanyaan pada tabel diatas bahwa audiens lebih cenderung setuju pada fakta sejarah
musik, mereka mengagap fakta yang disampaikan tersebut fakta yang aktual dalam
pengetahuan musik, sehingga dapat memenuhi kebutuhan informasi pemirsa dengan
nilai skor sebesar 60,5%. Dan sebagian audiens ada yang tidak setuju dalam faktafakta yang disajikan oleh program BREAOUT NET.
Tabel 4.41 Skor Makna Data
NO
1
2
3
4
Makna Data
Saya memahami makna musik pop
yang up to date pada tayangan program
Musik Breakout NET.
Tayangan Breakout NET membahas
informasi lagu-lagu jaman dulu hingga
yang sedang hits.
Program BREAKOUT membahas
informasi tokoh legendaris musik pada
tokoh yang populer, sehingga
memahami informasi musik nostalgia.
Tayangan program Musik Breakout
membahas seputar Biografi penyanyi
terkenal sehingga memahami musik
legendaris dan hist.
50,0%
40,7
50,0
8,1
Sangat
Tidak
Setuju
1,2
65,1%
23,3
65,1
10,5
1,2
55,8%
30,2
55,8
11,6
2,3
59,3%
26,7
59,3
11,6
2,3
Skor/ Sangat
Tidak
Setuju
Percent Setuju
Setuju
Makna Data merupakan informasi mengenai hal yang dimaksud atau makna
yang dikandung kata, informasi ini berkaitan dengan penafsiran. Makna satu data
dapat berbeda pengertian antara satu orang dengan orang lain. Data yang dimaksud
data yang sudah di olah menjadikan suatu informasi dan konsep yang di tayangan
program BREAKOUT disampaikan kepada audiens untuk memahami suatu makna
145
informasi. Oleh karena itu program BREKAOUT memberikan informasi mengenai
musik pop yang up to date mendapatkan persentase sebesar
50,0%, dengan
membahas informasi lagu-lagu jaman dulu hingga yang sedang hits sebesar 65,1%,
membahas informasi tokoh legendaris musik sebesar 55,8%, dan membahas biografi
penyanyi legendaris dan terkenal sebesar 59,3%. Dari hasil tabel diatas pada
pertanyaan-pertanyaan indikator makna data, audien merasa terpenuhi dan memahami
makna data pada informasi mengenai lagu-lagu jaman dulu hingga yang sedang hits
dengan nilai skor sebesar 65,1% . Walaupun ada yang berbeda pengertian dengan
makna data yang disampaikan pada pertanyaan-pertanyaan lainnya.
Tabel 4.42 Skor Jumlah Data
N
O
1
2
3
4
Jumlah Data
Program Musik Breakout
memberikan data informasi yang
luas.
Program Musik Breakout setiap
segmen memberikan informasi data
yang banyak.
Pembahasan materi yang
disampaikan pada program
Breakout memiliki data yang
lengkap.
Pembahasan materi yang
disampaikan pada program
Breakout memiliki data yang
terkini.
Skor/
Percen
t
Sanga
t
Setuju
Setuju
Tidak
Setuj
u
44,2%
38,4
44,2%
15,1
Sanga
t
Tidak
Setuju
2,3
65,1%
23,3
65,1
%
10,5
1,2
45,3%
30,2
45,3
24,4
0
51,2%
51,2
37,2
8,1
3,5
146
Jumlah Data merupakan data yang menunjukan mengenai ketidakpastiaan
yang dapat diukur dengan cara mengurangkan sejumlah alternatif atau pilihan yang
tersedia. Hal ini berkaitan dengan informasi program musik BREAKOUT yang
memiliki jumlah data yang luas dari hasil jawaban responden setuju sebesar 44,2%,
dalam setiap segmen memberikan informasi yang banyak terlihat bahwa 65,1%, serta
jumlah data yang lengkap 45,3% dan pembahasan materi yang disampaikan program
BREAKOUT memiliki data yang terkini 51,2%. Bahwa dari hasil jawaban tabel
diatas audiens merasa lebih setuju pada pertanyaan “tayangan program BREAKOUT
setiap segmen memberikan informasi data yang banyak” dengan nilai skor sebesar
65,1% oleh karena itu audiens terpenuhi akan kebutuhan informasi musik pop. Dari
pertanyaan indikator jumlah data lainnya bahwa ada yang beranggapan sebagian data
tidak tersedia atau tidak memenuhi kebutuhan audien.
Bahwa dapat disimpulkan hasil dari pembahasan diatas mengenai pertanyaanpertanyaan indikator variabel (Y) Pemenuhan kebutuhan informasi musik pop dapat
diketahui bahwa kebutuhan informasi musik pada mahasiswa jurusan Pend.
Sendratasik UNTIRTA memiliki nilai presentase sebesar 79,36% artinya dilihat dari
tabel analisis deskriptif persentase angka tersebut tergolong kedalam presentase yang
Baik.
147
4.5.3 Pengaruh Program Musik BREAKOUT NET Terhadap Pemenuhan
Kebutuhan Informasi Musik Pop Pada Mahasiswa Jurusan Pendidikan
Sendratasik UNTIRTA.
Dari perhitungan di atas nilai ttabel pada α0,05 adalah didasarkan dengan derajat bebas
(df)= jumlah kasus – 2. Jumlah kasus pada penelitian ini adalah 86 responden, jadi df
adalah 86 – 2 = 84, sehingga didapat ttabel = 1,988 sedangkan nilai thitung sebesar 6,039
maka dapat disimpulkan bahwa penelitian ini disebut valid karena thitung lebih besar
dibanding ttabel. Selanjutnya, menurut hasil penelitian berdasarkan uji validitas dan
reliabilitas, baik variabel X, maupun Y telah memenuhi standar valditas dan
reliabilitas. Ini berarti instrumen yang digunakan bisa mewakili dari apa yang diteliti
dan bisa digunakan berkali- kali dalam penelitian yang sejenis karena nilai Cronbach
Alpha rata- rata di atas 0,800.
Variabel Program Musik BREAKOUT NET (X) diukur dengan 3 indikator
yaitu Frekuensi, Isi Pesan dan Daya Tarik. Perhitungan menunjukan bahwa Program
Musik BREAKOUT NET menghasilkan nilai presentase sebesar 0,878. Hal ini
menunjukkan bahwa tayangan Program Musik BREAKOUT NET sudah memberikan
tayangan yang reliabel namun perlu dicatat bahwa responden menilai beberapa
indikator dalam pertanyaan kuisioner yang menunjukkan bahwa tayangan program
musik Breakout masih jarang ditonton secara berkala karena kesibukan yang tidak
menentu yang dilakukan oleh mahasiswa pelajar.
148
Dengan kata lain informasi mengenai musik memanglah sudah banyak di
siarkan di pertelevisian. Oleh karena itu, informasi yang ada didalam tayangan musik
kini sangat dibutuhkan oleh para audiensnya, hanya saja informasi musik saat ini
yang disiarkan di televisi belum cukup terpenuhi oleh audien, sehingga program ini
harus memenuhi kebutuhan informasi musik pop yang lebih dikemas secara menarik
dan disesuaikan oleh mahasiswa pelajar dalam menonton tayangan tersebut. Sehingga
mahasiswa dapat terpenuhi dengan mengetahui informasi musin yang disampaikan
dan juga dapat memenuhi sesuai dengan profesi yang di tempuh dibidang musik
profesional.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh antara
Program BREAKOUT NET terhadap Pemenuhan Kebutuhan Informasi Musik Pop
pada Mahasiswa Jurusan Pendidikan Sendratasik UNTIRTA dan mengukur tingkat
hubungan antara kedua variabel tersebut. Hasil uji korelasi menunjukkan hubungan
antara variabel program musik BREAKOUT NET (X) dengan pemenuhan kebutuhan
informasi musik pop pada mahasiswa jurusan Pendidikan Sendratasik (Y) memiliki
hubungan yang positif dan signifikan yaitu sebesar 0,611, Ini berarti berdasarkan
pedoman interpretasi koefisien korelasi, hubungan antara variabel X dengan variabel
Y merupakan hubungan yang kuat karena nilainya berkisar antara 0,60 – 0,799. Dan
pada koefisien penentu (Determinasi) menunjukkan bahwa pada nilai R square yaitu
0,373. Yang berarti korelasi antara variabel Program Musik BREAKOUT NET (X)
terhadap variabel pemenuhan kebutuhan informasi musik pop pada
mahasiswa
149
jurusan pend. sendratasik (Y) adalah sebesar 0,373
dan sisanya 0,627 dipenuhi
kebutuhan informasi.
Dari hasil perhitungan regresi linear dengan program SPSS 21,00 maka
persamaan regresi linear dalam penelitian ini adalah sebagai berikut Y = 17,078 +
0,564X dimana Y adalah pemenuhan kebutuhan informasi musik pop pada
Mahasiswa jurusan Pendidikan Sendratasik UNTIRTA dan X adalah Program musik
BREAKOUT NET. Model tersebut mengartikan bahwa setiap terjadi kenaikan nilai
Program musik BREAKOUT NET (X) akan diikuti kenaikan pemenuhan kebutuhan
informasi musik pop pada Mahasiswa jurusan Pendidikan Sendratasik UNTIRTA
(Y). Dan dari hasil perhitungan uji t, menunjukkan bahwa variabel independen, yakni
Program Musik BREAKOUT NET mempunyai signifikansi yang kurang dari 0,05
karena nilai signifikansinya adalah 0,000. Dan juga nilai thitung 6,039 lebih besar >
ttabel 1,988 angka tersebut menyatakan bahwa H0 ditolak dan Ha diterima maka dapat
disimpulkan bahwa terdapat pengaruh antara Program Musik BREAKOUT NET (X)
terhadap pemenuhan kebutuhan informasi musik pop pada Mahasiswa jurusan
Pendidikan Sendratasik UNTIRT (Y).
Sesuai dengan teori usses and gratification yang menjadi landasan teori dalam
penelitian ini, maka dapat dikatakan bahwa khalayak yang dalam hal ini yaitu
mahasiswa jurusan Pendidikan SENDRATASIK UNTIRTA dikatakan aktif dalam
memilih media yaitu televisi melalui program musik BREAKOUT. Sementara
televisi melalui tayangan programnya ternyata mampu untuk memenuhi kebutuhan
150
khalayaknya, terpenuhinya kebutuhan informasi musik pop. Sehingga, melalui
penelitian ini dapat disimpulkan bahwa teori uses and gratification terbukti benar.
Terpenuhinya kebutuhan informasi khalayak sebagai efek menonton televisi
menunjukan bahwa khalayak memang menggunakan televisi/media massa salah
satunya adalah untuk dapat memperoleh informasi dan diantara banyak media massa
lainnya, televisi dengan segala kelebihannya dinilai sebagai media yang mampu
memberikan pengaruh yang besar bagi kehidupan masyarakat, salah satunya
kebutuhan masyarakat.
Dalam hal ini Mahasiswa Jurusan Pendidikan Sendratasik UNTIRTA akan
melihat acara yang akan mereka tonton sesuai dengan kebutuhannya masing-masing.
Karena audienlah pemilih aktif dalam kebutuhannya. Akan ada simbiosis mutualisme
yang dihasilkan dari audiens dan media yang menyajikannya, jika banyak penonton
dari program tayangan tersebut maka rating tayangan tersebut akan naik, sehingga
menguntungkan media. Program tayangan acara musik BREAKOUT NET dikemas
semenarik mungkin hingga para audien memilihnya untuk menonton dan para audien
mendapatkan manfaat dari informasi yang ditayangkan oleh program tersebut.
Setelah menjabarkan hasil dari penelitian ini maka penulis akan memberi kesimpulan
dan saran atas penelitian ini, yaitu dalam bagian penutup pada BAB V.
151
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hal-hal yang telah dikemukakan pada bab sebelumnya, permasalahan
yang ingin diketahui dalam penelitian ini adalah mengenai “Pengaruh program musik
BREAKOUT NET Terhadap Pemenuhan Kebutuhan Informasi Musik Pop Pada
Mahasiswa Jurusan Pendidikan Sendratasik UNTIRTA angkatan 2014-2016 ” dari
hasil analisis dan pembahasan yang telah dipaparkan maka dapat ditarik kesimpulan
sebagai berikut :
1) Program musik Breakout NET termasuk kedalam kategori baik dimana skor
pada variabel X (Program Musik BREAKOUT) sebesar 77,68%. Program
musik BREAKOUT NET merupakan tayangan yang berkualitas dengan
waktu penayangan sesuai kebutuhan audien, memiliki pengetahuan musik
yang luas, dan format yang dikemas secara menarik, sehingga dapat menarik
audien untuk menonton tayangan program Breakout NET.
2) Pemenuhan Kebutuhan informasi musik pop pada mahasiswa jurusan Pend.
Sendratasik juga termasuk kedalam kategori baik dimana skor pada variabel
Y (Pemenuhan Kebutuhan Informasi Musik Pop) sebesar 79,36%. dengan
memberikan informasi yang sesuai dengan fakta, dan memberikan data
informasi yang luas. Sehingga tayangan program musik BREAKOUT telah
152
memenuhi kebutuhan informasi musik pop pada Mahasiswa Jurusan
Pendidikan SENDRATASIK UNTIRTA..
3) Berdasarkan dari perhitungan yang dilakukan, hasil dari uji korelasi dan
regresi menunjukkan antara variabel (X) Program Musik BREAKOUT NET
terhadap variabel (Y) Pemenuhan Kebutuhan Informasi Musik Pop memiliki
pengaruh yang kuat sebesar 0,611%. Sedangkan sisanya yaitu sebesar 62,7
(100%-37,3) dapat dijelaskan oleh faktor lain.
5.2 Saran
Berdasarkan hasil dan kesimpulan penelitian, maka penulis mengajukan saran
sebagai berikut:
1. Dari kesimpulan diatas menunjukan sudah memenuhi kriteria analisis deskritif
data dengan kategori baik, disarankan bahwa untuk lebih kreatif lagi agar
menjadi tayangan bertaraf internasional dalam memberikan informasi yang
bermanfaat.
2. Kebutuhan informasi pada mahasiswa jurusan pendidikan SENDRATASIK
UNTIRTA sebagian telah terpenuhi oleh program musik BREAKOUT NET,
akan tetapi fakta, makna data, jumlah data yang disampaikan oleh program
musik BREAKOUT NET harus lebih menyampaikan pesan dengan Bahasa
yang mudah dipahami oleh khalayak..
3. Program musik BREAKOUT NET dalam menayangkan acaranya perlu
memperhatikan kebutuhan khalayak, menyarankan untuk lebih kreatif lagi
153
agar menjadi tayangan yang berkualitas untuk lebih kejenjang taraf
internasional dalam memberikan informasi yang bermanfaat sesuai dengan
pemenuhan kebutuhan khalayak. Sehingga khalayak lebih memahami
informasi yang disampaikan dengan memenuhi kebutuhannya. Untuk
mendapatkan hasil dari pengaruh yang lebih besar, diharapkan penelitian
berikutnya dapat melihat faktor lain yang mempengaruhi kebutuhan informasi
musik pop.
DAFTAR PUSTAKA
Ardianto, Elvinaro.2005. Komunikasi Massa Suatu Pengantar. Bandung: Simbiosa Rekatama
Media.
_________. 2010. Penelitian untuk Public Relations Kuantitatif dan
Kualitatif. Bandung: Simbiosa Rekatama Media
_________, Komala, dan Karlinah. 2007. Komunikasi Massa Suatu
Pengantar. Bandung: Simbiosa Rekatama Media.
_________.2004. Komunikasi Massa. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Arikunto. 2010, Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik, Jakarta:
PT Rineka Cipta.
________, Komala dan Karlinah. 2007. Komunikasi Massa Suatu Pengantar.
Bandung: Simbiosa Rekatama Media.
________, Komala dan Erdinaya. 2004. Komunikasi Massa: Suatu Pengantar.
Bandung: Simbiosa Rekatama Media.
Bungin, Burhan. 2009. Penelitian Kuantitatif. Jakarta: Bumi Aksara.
Dedy, Nurudin.2011.Pengantar Komunikasi Massa. Jakarta: PT
Raja grafindo Persada.
Effendy. 2003. Teori dan Filsafat Komunikasi. Bandung: Citra
Aditya Bakti
_________, 2008. Dinamika Komunikasi. Bandung: Remaja
Rosdakarya.
Iskandar Muda. 2005.Jurnalistik Televisi Menjadi Reporter Profesional.
Bandung: Remaja Rosdakarya.
Kuswandi. 1994. Komunikasi Massa Sebuah Analisis Media Televisi.
_________. 2008. Komunikasi Massa Analisis Interaktif Budaya Massa. Jakarta:PT
Rineka Cipta.
_________, Wawan. 2008. Komunikasi Massa Analisis Interaktif Budaya Massa.
Jakarta: PT Rineka Cipta.
Kriyantono. 2008. Teknik Praktis Riset Komunikasi. Jakarta: Kencana
Prenada Media Group.
__________.2008.Teknik Praktis Riset Komunikasi.Jakarta:PT Kencana
Prenada Media Group.
__________.2006. Teknik Praktis Riset Komunikasi. Cetakan Pertama.
Jakarta: Kencana Pranada Media Group.
Masri, Singarimbun. 2006. Metode Penelitian Survei (EdisiRevisi). LP3ES. Jakarta Barat.
Morissan, 2005. Media Penyiaran Strategi Mengelola Radio & Televisi, Penerbit
Ramadhina Prakarsa, Tangerang.
_________. 2008. Jurnalistik Televisi Mutahir. Jakarta: Kencana.
_________, M.A. 2010. Psikologi Komunikasi. Baogor: Ghalia Indonesia.
_________. 2008. Manajemen Media Penyiaran: Strategi mengola Radio dan
Televisi.
Nazir. 2009. Metode Penelitian. 2009. Jakarta: Ghalia Indonesia.
Ningrat, Kusuma dan Purnama. 2007. Jurnalistik Teori dan Praktek. Bandung:
PT Remaja.
Olli, Helena. 2007.Berita dan Informasi.Jakarta.Indeks.
Quail, Denis Mc. 1987. Teori Komunikasi Massa. Jakarta: PT. Gelora Aksara
Pratama.
__________. 1987.Teori Komunikasi Massa.Jakarta: PT.Gelora Aksara Pratama.
Rakhmat, Jalaludin. 2005. Psikologi Komunikasi. Bandung. PT Remaja Rosdakarya.
Trihendradi. 2013. Step by Step IBM SPSS 21: Analisis Data Statistik.
Rusady, Ruslan. 2003. Metode Penelitian Public Relations dan Komunikasi.
__________. 2013. Metode Penelitian Public Relations dan Komunikasi.
__________. 2007. Metode Penelitian Administrasi. Bandung. Alfabeta.
__________. 2007. Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.
__________. 2010. Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. 2007. Statistika Untuk Penelitian.Bandung:Alfabeta.
__________. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D
Ulber. 2010. Metode Penelitian Sosial. Refika Aditama. Bandung.
Wahyudi. 1996. Dasar-dasar Manajemen Penyiaran. Jakarta: PT.Gramedia Pustaka
Utama.
West, Richard dan Turner. Pengantar Teori Komunikasi. 2008. Salemba Humanika.
Jakarta.
JURNAL DAN SKRIPSI
Eka Prasetya. 2011. Pengaruh Program Acara Musik Jazzy Nite Di Kompas Tv
Terhadap Minat Bermain Musik Pada Komunitas Jazz Chics Jakarta. Universitas
BINUS.
Yanti Trianita. 2011. Pengaruh Tayangan Program Musik Dahsyat Terhadap Sikap
Remaja. Universitas Gunadarma.
Yosef Firmansyah. 2011. Fungsi Program “Bandung HITS” Bandung TV Dalam
Meningkatkan Pengetahuan Musik Lokal Di Purwacaraka Musik Studio Bandung.
Universitas Pasundan.
Nisfu Maryana. 2011. Pengaruh Penyajian Media Internal terhadap Pemenuhan
Kebutuhan Pegawai Pemerintah Kota Cilegon.
INTERNET
www.slideshare.net/rachmatstatistika diakses pada Senin, 14 Maret 2016 pukul 20.51 PM
http://www.netmedia.co.id/program/breakout#sthash.n7y6gS2D.dpuf diakses pada 14 Mei
2016 pukul 09.26 AM
http://repository.wima.ac.id/6683/2/bab%201.pdf. Diakses pada 4 Juni 2016 pukul 09.13 AM
http://www.untirta.ac.id diakses pada 10 Oktober 2016 pukul 10.15PM
http://www.musikpop/ardianyah#sghjt.n7y6gSwer. Diakses pada 7 Juli 2016 pukul 15.10 PM
http://apps.netmedia.co.id/ diakses pada kamis, 2 Februari 2017 pukul 14.50 PM
LAMPIRAN
154
155
Lampiran 1 Kuisoner
PENGARUH PROGRAM MUSIK BREAKOUT NET TERHADAP PEMENUHAN
KEBUTUHAN MUSIK POP PADA MAHASISWA JURUSAN PENDIDIKAN
SENDRATASIK UNTIRTA
(Survey Terhadap kalangan mahasiswa jurusan sendratasik untirta angkatan 2014-2016)
No. Responden :
Data Responden
1.
Nama
:
Usia
:
Semester :
2.
Apakah andah mengetahui stasiun NET TV?
a. Tidak begitu tahu
b. Tahu
c. Sangat tahu
3.
Apakah anda mengetahui tayangan program musik BREAKOUT NET?
a. Tidak begitu tahu
b. Tahu
c. Sangat tahu
4.
Apakah anda menyukai tayangan program music BREAKOUT NET?
a. Tidak begitu suka
b. Suka
c. Sangat suka
5.
Berapa kali dalam seminggu menyasikan program music BREAKOUT NET?
a. 5 kali/ seminggu
b. 3 kali/ seminggu
c. 1 kali/ seminggu
Petunjuk Pengisian :
1. Berilan tanda () pada jawaban yang anda pilih
2. Diharapkan pertanyaan dijawab dan tidak ada yang terlewatkan
3. Pilihlah jawaban yang anda anggap paling sesuai dengan keadaan sebenarnya
4. Adapun alternatif jawabannya adalah :
ST
S
TS
STS
= Sangat Setuju
= Setuju
= Tidak Setuju
= Sangat Tidak Setuju
156
No
PROGRAM MUSIK BREAKOUT
SS
S
TS
STS
Frekuensi
1
Program musik Breakout NET yang ditayangkan pada hari
senin s/d jumat sudah sesuai dengan kebutuhan informasi
musik pop.
2
Program Musik BreakoutNET yang ditayangkan pada pukul
15.00 s/d 15.45 sudah sesuai dengan pemenuhan kebutuhan
saya.
3
Durasi program Musik Breakout NET selama 45 menit
sudah memadai dan sesuai dengan waktu luang.
4
Saya menonton program Musik Breakout NET selama
(30-45) menit.
Isi Pesan
5
Pesan yang disampaikan pada program Musik Breakout
NET sangat jelas .
6
Tayangan program Musik Breakout NET menyesuaikan
kebutuhan informasi mahasiswa jurusan SENDRATASIK
7
Pesan yang disampaikan pada program Musik Breakout
NET dikemas dengan lengkap.
8
Pesan yang disampaikan program Musik Breakout NET
memiliki pengetahuan musik pop yang luas.
Daya Tarik
9
Format program Musik Breakout NET dikemas secara
menarik.
10
Penampilan Host dengan gaya bahasa anak muda dalam
membawakan acara program Breakout yang sangat menarik
dan tidak membosankan.
11
Tayangan program Musik Breakout menyeguhkan Video
klip yang menarik.
12
Program musik BREAKOUT NET tayangan yang bertaraf
internasional.
157
No
KEBUTUHAN INFORMASI MUSIK POP
SS
S
TS
STS
Fakta
13
Fakta dalam informasi yang disampaikan program Musik
Breakout saya dapat mengetahui beragam budaya musik
populer dinegara maupun mancanegara.
14
Sejarah musisi musik yang disampaikan program Breakout
memenuhi kebutuhan akan informasi pengetahuan.
15
Program Musik Breakout NET menyeguhkan fakta seputar
informasi tentang prestasi musik yang diraih menjadi
populer.
16
Program Musik Breakout NET membantu memenuhi
kebutuhan informasi musik pop mengenai perkembangan
musik.
Makna Data
17
Saya memahami makna musik pop yang up to date pada
tayangan program Musik Breakout NET.
18
Tayangan Breakout NET membahas informasi lagu-lagu
jaman dulu hingga yang sedang hits.
19
Program BREAKOUT membahas informasi tokoh
legendaris musik pada tokoh yang populer, sehingga
memahami informasi musik nostalgia.
20
Tayangan program Musik Breakout membahas seputar
Biografi penyanyi terkenal sehingga memahami musik
legendaris dan hist.
Jumlah Data
21
Program Musik Breakout memberikan data informasi yang
luas.
22
Program Musik Breakout setiap segmen memberikan
informasi data yang banyak.
23
Pembahasan materi yang disampaikan pada program
Breakout memiliki data yang lengkap.
24
Pembahasan materi yang disampaikan pada program
Breakout memiliki data yang terkini.
158
DATA POPULASI MAHASISWA JURUSAN PEND.SENDRATASIK
SEMESTER I
NO
NIM
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
2289160001
2289160002
2289160003
2289160004
2289160005
2289160006
2289160007
2289160008
2289160009
2289160010
2289160011
2289160013
2289160014
2289160015
2289160016
2289160017
2289160018
2289160019
2289160020
2289160021
2289160022
2289160023
2289160024
2289160025
2289160026
2289160027
2289160028
2289160029
2289160030
2289160031
2289160032
2289160033
2289160033
2289160034
2289160035
2289160036
2289160037
2289160038
2289160039
NAMA
IRA SAPUTRI
VIVI ANGGITA PUTRI
LADY SILVIA
NAJIAH MUNAWAROH
MUHAMAD GALIH KAWISTARA
ADE FURQON
INDY NILA MUNAYA
DESTIANI AMALIA KAYYISAH
TRIYO ANGGORO
NINDYA DEA PUTRI.S
DEDE YUNASIH
FAJAR BUDIANSYAH
WIDIA SRI RETNO
ADAM GALUH NUGRAHA
DWI PUTRI ANANDA
PAHRUJI
ASEP WAHYUDIN
MUHAMAD RAMDANI
ALAN RAMADANI
YEYEN NURHAENI
SITI NURASIAH JAMIL
PUTRI PINGKY AMANDA
TIARA SAVITRI
SRI PANJI LARAS HATIE
MUHAMAD RIVALDI
GURUH SULAKSONO
IKA JAMILATUL ADAWIYAH
PURI PUTIRAIE
ARIFUDIN
TATU HERAWATI
ARIS ANTO
LATINUFUS ALAWIAH
MUHAMAD FERDIYANTO
DHIO LICANDRA AGIL
UYI LASMANA
INDRAWAN
ADITYA GATRA MAHENDRA
ERVINA YULIA ANDRIANI
ANDRI FIRMANSYAH
JURUSAN
Pend.Sendratasik
Pend.Sendratasik
Pend.Sendratasik
Pend.Sendratasik
Pend.Sendratasik
Pend.Sendratasik
Pend.Sendratasik
Pend.Sendratasik
Pend.Sendratasik
Pend.Sendratasik
Pend.Sendratasik
Pend.Sendratasik
Pend.Sendratasik
Pend.Sendratasik
Pend.Sendratasik
Pend.Sendratasik
Pend.Sendratasik
Pend.Sendratasik
Pend.Sendratasik
Pend.Sendratasik
Pend.Sendratasik
Pend.Sendratasik
Pend.Sendratasik
Pend.Sendratasik
Pend.Sendratasik
Pend.Sendratasik
Pend.Sendratasik
Pend.Sendratasik
Pend.Sendratasik
Pend.Sendratasik
Pend.Sendratasik
Pend.Sendratasik
Pend.Sendratasik
Pend.Sendratasik
Pend.Sendratasik
Pend.Sendratasik
Pend.Sendratasik
Pend.Sendratasik
Pend.Sendratasik
159
40
41
42
43
44
45
2289160040
2289160041
2289160042
2289160043
2289160044
2289160045
BIANNA AGUSTI Z S
DHINI KHOIRUNNISA HAVAZAH
YOSIVA HANITA
EKA SHOLAHUDIN
TALITHA RAHMA SUPRIATNA
CHINTYA PRATAMI
Pend.Sendratasik
Pend.Sendratasik
Pend.Sendratasik
Pend.Sendratasik
Pend.Sendratasik
Pend.Sendratasik
DATA POPULASI MAHASISWA JURUSAN PEND.SENDRATASIK
SEMESTER III
NO
NIM
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
2289150001
2289150002
2289150003
2289150004
2289150005
2289150006
2289150009
2289150010
2289150011
2289150012
2289150013
2289150014
2289150015
2289150016
2289150017
2289150018
2289150021
2289150022
2289150023
2289150024
2289150025
2289150026
2289150027
2289150028
2289150029
2289150030
2289150031
2289150032
2289150033
2289150034
2289150035
NAMA
INEKE IRWINA SAFITRI
RATU VILDA INTAN PURNAMA SARI
ENENG WIWI ANDRIANI
NICKY PUTU MANAF
ABDULLAH ARIF
SEPTIAN MALIK IBRAHIM
GALUH KUSUMA PRAMESWARA
DANDI MUSA AL-GAHA PAYAD
MUHAMAD JAJA FIRDAUS
MUHAMAD SYAHFUR BAHTIAR
YAYAN HENDRAYANA
BURHANUDIN YUSUF
HILDA SELVIANI
ADAM ARDIANSYAH
SHINTIA DWI PRATIWI
FARHAN FAHREZA
GHIFARI FITRIAN HIDAYAT
FILDA KURNIAWATI
AHMAD MUJAHID
DIMAS ADITYA
LARAS NURAENI
MUHAMMAD RUSLI
CAHYO SUNARTO
MOCH TEGUH NUGRAHA
JASMINE NOOR MUNTAZ
DINDA AYU ASMARA
ATHAYA FARRAS I
NUR HIDAYAT KHARISMA
M SYUKRON TAHAJUDDIN
RIKI YUSNIAN
DEVI HERADISTA
JURUSAN
Pend. Sendratasik
Pend. Sendratasik
Pend. Sendratasik
Pend. Sendratasik
Pend. Sendratasik
Pend. Sendratasik
Pend. Sendratasik
Pend. Sendratasik
Pend. Sendratasik
Pend. Sendratasik
Pend. Sendratasik
Pend. Sendratasik
Pend. Sendratasik
Pend. Sendratasik
Pend. Sendratasik
Pend. Sendratasik
Pend. Sendratasik
Pend. Sendratasik
Pend. Sendratasik
Pend. Sendratasik
Pend. Sendratasik
Pend. Sendratasik
Pend. Sendratasik
Pend. Sendratasik
Pend. Sendratasik
Pend. Sendratasik
Pend. Sendratasik
Pend. Sendratasik
Pend. Sendratasik
Pend. Sendratasik
Pend. Sendratasik
160
32
33
34
35
36
37
38
39
2289150036
2289150037
2289150038
2289150039
2289150040
2289150041
2289150042
2289150043
YOLA ROIHATUL AZHAR
NELI SUSANTI
ZIKRIZINDA
MULYANA BUTO
TEGUH HARTOMI
AJI RUKMANDIANA
MAGHFI NUGRAHA
FATUR ALKADZAR I
Pend. Sendratasik
Pend. Sendratasik
Pend. Sendratasik
Pend. Sendratasik
Pend. Sendratasik
Pend. Sendratasik
Pend. Sendratasik
Pend. Sendratasik
DATA POPULASI MAHASISWA JURUSAN PEND.SENDRATASIK
SEMESTER V
NO
NIM
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
2289141953
2289141954
2289142056
2289142079
2289142090
2289142104
2289142119
2289142153
2289142158
2289142171
2289142296
2289142320
2289142321
2289142323
2289142341
2289142435
2289142476
2289142506
2289142527
2289142529
2289142571
2289142574
2289142576
2289142642
2289142757
2289142797
NAMA
YETI NOVIANTI
DWI SULISTA
ALIF ADI CAHYA
LILIS KULRNIASIH
DESTI ALVIANITA
AMLIA RIZKI PUTRIANI
IKE SETIA NINGRUM
RENI RAHAYU
INDRIYANTI SOPYANA
SYEFI MAHAMMAD
MIFTAHUL FAJARI
HADI
DEWI FATIMAH
NABILA HANI DABNUR
ESTON HAGAI
DEDI HERMANSYAH
ADI BENTAR PRATAMA
RESTY NILNAL
AGHNIA CHAERUNNISA
CINDY HERNISA
LUDOVICUS KURNIAVANTO
QANITHA NOVIA KHAZANAH
IIN SAKINAH
RIKI FAHLIAN ALI
INNE KURNIAWATI
IYET NURHAYATI
JURUSAN
Pend.Sendratasik
Pend.Sendratasik
Pend.Sendratasik
Pend.Sendratasik
Pend.Sendratasik
Pend.Sendratasik
Pend.Sendratasik
Pend.Sendratasik
Pend.Sendratasik
Pend.Sendratasik
Pend.Sendratasik
Pend.Sendratasik
Pend.Sendratasik
Pend.Sendratasik
Pend.Sendratasik
Pend.Sendratasik
Pend.Sendratasik
Pend.Sendratasik
Pend.Sendratasik
Pend.Sendratasik
Pend.Sendratasik
Pend.Sendratasik
Pend.Sendratasik
Pend.Sendratasik
Pend.Sendratasik
Pend.Sendratasik
161
DATA RESPONDEN
NO
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
NAMA
VIVI ANGGITA PUTRI
LADY SILVIA
NAJIAH MUNAWAROH
YETI NOVIANTI
DWI SULISTA
ALIF ADI CAHYA
LILIS KULRNIASIH
DESTI ALVIANITA
INEKE IRWINA SAFITRI
RATU VILDA INTAN PURNAMA SARI
ENENG WIWI ANDRIANI
NICKY PUTU MANAF
ABDULLAH ARIF
MUHAMAD GALIH KAWISTARA
ADE FURQON
INDY NILA MUNAYA
DESTIANI AMALIA KAYYISAH
TRIYO ANGGORO
AMLIA RIZKI PUTRIANI
IKE SETIA NINGRUM
RENI RAHAYU
INDRIYANTI SOPYANA
SYEFI MAHAMMAD
GALUH KUSUMA PRAMESWARA
DANDI MUSA AL-GAHA PAYAD
MUHAMAD JAJA FIRDAUS
MUHAMAD SYAHFUR BAHTIAR
YAYAN HENDRAYANA
NINDYA DEA PUTRI.S
DEDE YUNASIH
FAJAR BUDIANSYAH
WIDIA SRI RETNO
ADAM GALUH NUGRAHA
DWI PUTRI ANANDA
PAHRUJI
ASEP WAHYUDIN
MUHAMAD RAMDANI
ALAN RAMADANI
MIFTAHUL FAJARI
HADI
DEWI FATIMAH
JURUSAN
Pend.Sendratasik
Pend.Sendratasik
Pend.Sendratasik
Pend.Sendratasik
Pend.Sendratasik
Pend.Sendratasik
Pend.Sendratasik
Pend.Sendratasik
Pend.Sendratasik
Pend.Sendratasik
Pend.Sendratasik
Pend.Sendratasik
Pend.Sendratasik
Pend.Sendratasik
Pend.Sendratasik
Pend.Sendratasik
Pend.Sendratasik
Pend.Sendratasik
Pend.Sendratasik
Pend.Sendratasik
Pend.Sendratasik
Pend.Sendratasik
Pend.Sendratasik
Pend.Sendratasik
Pend.Sendratasik
Pend.Sendratasik
Pend.Sendratasik
Pend.Sendratasik
Pend.Sendratasik
Pend.Sendratasik
Pend.Sendratasik
Pend.Sendratasik
Pend.Sendratasik
Pend.Sendratasik
Pend.Sendratasik
Pend.Sendratasik
Pend.Sendratasik
Pend.Sendratasik
Pend.Sendratasik
Pend.Sendratasik
Pend.Sendratasik
162
42
43
44
45
46
37
48
49
50
51
52
53
54
55
56
57
58
59
60
61
62
63
64
65
66
67
68
69
70
71
72
73
74
75
76
77
78
79
80
81
82
83
84
85
86
NABILA HANI DABNUR
LARAS NURAENI
MUHAMMAD RUSLI
CAHYO SUNARTO
MOCH TEGUH NUGRAHA
JASMINE NOOR MUNTAZ
YEYEN NURHAENI
SITI NURASIAH JAMIL
PUTRI PINGKY AMANDA
TIARA SAVITRI
SRI PANJI LARAS HATIE
MUHAMAD RIVALDI
GURUH SULAKSONO
IKA JAMILATUL ADAWIYAH
PURI PUTIRAIE
ARIFUDIN
ESTON HAGAI
DEDI HERMANSYAH
ADI BENTAR PRATAMA
RESTY NILNAL
AGHNIA CHAERUNNISA
NUR HIDAYAT KHARISMA
M SYUKRON TAHAJUDDIN
RIKI YUSNIAN
DEVI HERADISTA
LATINUFUS ALAWIAH
MUHAMAD FERDIYANTO
DHIO LICANDRA AGIL
UYI LASMANA
INDRAWAN
ADITYA GATRA MAHENDRA
ERVINA YULIA ANDRIANI
ANDRI FIRMANSYAH
BIANNA AGUSTI Z S
DHINI KHOIRUNNISA HAVAZAH
LUDOVICUS KURNIAVANTO
QANITHA NOVIA KHAZANAH
NELI SUSANTI
ZIKRIZINDA
MULYANA BUTO
TEGUH HARTOMI
AJI RUKMANDIANA
MAGHFI NUGRAHA
TALITHA RAHMA SUPRIATNA
CHINTYA PRATAMI
Pend.Sendratasik
Pend.Sendratasik
Pend.Sendratasik
Pend.Sendratasik
Pend.Sendratasik
Pend.Sendratasik
Pend.Sendratasik
Pend.Sendratasik
Pend.Sendratasik
Pend.Sendratasik
Pend.Sendratasik
Pend.Sendratasik
Pend.Sendratasik
Pend.Sendratasik
Pend.Sendratasik
Pend.Sendratasik
Pend.Sendratasik
Pend.Sendratasik
Pend.Sendratasik
Pend.Sendratasik
Pend.Sendratasik
Pend.Sendratasik
Pend.Sendratasik
Pend.Sendratasik
Pend.Sendratasik
Pend.Sendratasik
Pend.Sendratasik
Pend.Sendratasik
Pend.Sendratasik
Pend.Sendratasik
Pend.Sendratasik
Pend.Sendratasik
Pend.Sendratasik
Pend.Sendratasik
Pend.Sendratasik
Pend.Sendratasik
Pend.Sendratasik
Pend.Sendratasik
Pend.Sendratasik
Pend.Sendratasik
Pend.Sendratasik
Pend.Sendratasik
Pend.Sendratasik
Pend.Sendratasik
Pend.Sendratasik
163
DATA JAWABAN RESPONDEN PADA VARIABEL X
NO
Q1
Q2
Q3
Q4
Q5
Q6
Q7
Q8
Q9
Q10 Q11 Q12
Jumlah
1
4
3
2
4
4
2
4
1
4
2
4
2
36
2
4
3
2
4
4
3
4
1
4
3
4
1
37
3
3
2
3
2
3
3
3
2
4
3
4
3
35
4
4
3
2
3
3
3
4
3
3
2
3
4
37
5
4
3
1
3
3
2
1
3
3
4
2
1
30
6
4
4
3
4
4
3
4
3
4
3
2
2
40
7
3
3
2
4
3
2
4
2
3
3
3
2
34
8
4
3
2
4
4
1
3
2
3
2
4
3
35
9
4
3
2
3
4
4
4
4
2
3
4
4
41
10
3
4
3
1
3
4
4
4
3
3
2
4
38
11
3
4
4
3
3
4
1
3
3
4
3
2
37
12
3
3
2
2
3
3
3
2
2
2
2
3
30
13
3
3
3
2
2
3
2
3
4
3
3
2
33
14
4
3
4
3
3
3
3
4
3
4
3
4
41
15
4
3
4
1
4
3
4
3
4
3
3
3
39
16
2
2
3
2
2
3
2
3
2
2
2
2
27
17
2
3
3
2
3
3
3
3
3
3
3
3
34
18
3
3
3
3
4
3
4
3
4
4
3
4
41
19
4
4
3
4
4
3
3
4
2
3
4
4
42
20
4
3
3
3
4
4
3
3
3
3
3
4
40
21
3
3
3
3
3
3
4
3
3
3
3
3
37
22
3
3
3
3
2
3
2
3
3
4
4
3
36
23
3
4
2
2
4
3
4
4
4
4
4
4
42
24
2
3
3
3
3
2
3
4
4
4
4
4
39
25
3
3
3
2
3
3
3
3
3
4
4
3
37
26
4
3
4
3
4
4
4
3
3
4
3
3
42
27
3
4
3
2
3
4
3
4
3
3
4
3
39
28
3
3
2
3
3
2
2
3
4
4
4
3
36
29
3
3
3
3
2
2
3
3
3
3
3
2
33
30
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
36
164
31
4
4
4
4
3
3
4
4
4
3
3
4
44
32
3
3
3
3
3
4
3
4
3
4
4
3
40
33
3
3
4
3
2
3
2
4
4
4
4
3
39
34
2
3
3
2
2
3
2
2
3
2
3
2
29
35
4
4
4
4
4
3
2
1
4
4
4
4
42
36
3
3
3
2
2
4
3
3
3
3
3
4
36
37
4
3
2
4
3
2
3
3
4
4
3
3
38
38
3
3
3
2
3
3
3
3
3
3
3
3
35
39
3
2
3
3
4
4
4
3
4
4
4
3
41
40
3
3
3
2
3
3
3
3
3
3
3
3
35
41
3
3
3
2
3
4
3
4
3
3
3
3
37
42
3
3
3
3
4
4
4
4
3
3
3
3
40
43
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
48
44
4
4
4
3
4
4
4
4
4
4
4
4
47
45
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
36
46
3
3
3
3
3
3
2
3
3
3
3
2
34
47
3
2
2
1
2
2
2
3
4
4
4
3
32
48
4
4
4
4
3
3
4
3
4
1
4
2
40
49
4
4
4
4
3
4
3
3
4
3
3
4
43
50
4
3
4
3
3
4
3
4
3
4
3
4
42
51
4
3
4
3
2
3
4
3
3
4
3
4
40
52
4
3
3
4
2
3
4
3
3
4
3
4
40
53
4
3
3
4
4
3
2
3
4
4
3
2
39
54
3
3
2
3
3
2
1
2
4
4
2
2
31
55
3
3
3
2
3
3
3
2
3
4
3
3
35
56
3
3
3
3
3
2
3
3
3
4
2
4
36
57
4
3
3
3
3
2
3
3
3
4
3
3
37
58
3
3
2
3
3
3
3
2
3
4
3
3
35
59
3
3
3
3
4
3
3
3
3
3
2
4
37
60
3
3
2
3
2
2
2
2
3
4
2
3
31
61
3
3
3
3
4
3
3
3
3
3
2
2
35
62
3
3
2
3
3
3
3
2
3
4
3
2
34
165
63
3
3
3
2
2
2
3
3
3
3
2
2
31
64
4
4
4
3
4
3
3
4
4
3
3
2
41
65
4
3
3
2
4
3
3
3
4
3
4
2
38
66
3
3
1
3
4
3
3
3
4
4
4
4
39
67
3
3
3
3
3
4
4
3
4
3
3
2
38
68
3
3
3
3
3
4
3
4
3
3
4
3
39
69
3
3
3
3
3
3
3
3
4
3
3
3
37
70
3
3
3
2
3
3
3
4
3
3
4
2
36
71
3
3
3
4
3
3
3
3
3
3
4
3
38
72
3
3
3
3
4
4
3
3
4
3
3
4
40
73
3
3
3
3
4
4
3
4
4
4
3
4
42
74
4
4
3
2
2
2
2
3
3
3
2
3
33
75
2
3
3
2
3
3
4
4
3
4
2
3
36
76
3
3
4
3
2
2
4
3
4
4
4
4
40
77
2
3
3
2
3
2
3
3
3
4
3
3
34
78
3
3
3
3
2
3
3
3
3
4
3
3
36
79
3
3
2
3
3
2
2
2
4
4
3
3
34
80
3
3
3
4
3
3
3
3
4
4
3
3
39
81
3
3
2
3
3
1
3
3
3
3
3
3
33
82
3
3
3
3
4
2
3
3
3
3
3
3
36
83
4
3
4
3
3
3
4
4
4
3
2
4
41
84
3
4
3
4
4
4
4
3
4
3
4
4
44
85
3
3
2
3
3
3
3
3
3
3
3
3
35
86
3
3
3
3
2
3
3
3
3
3
3
3
35
Total
3207
166
DATA JAWABAN RESPONDEN PADA VARIABEL Y
N0
Q13 Q14 Q15 Q16 Q17 Q18 Q19 Q20 Q21 Q22 Q23 Q24
Jumlah
1
4
1
3
4
4
3
4
3
4
2
4
1
37
2
4
3
4
2
3
2
4
2
4
3
4
1
36
3
4
3
3
3
2
3
3
4
3
3
4
3
38
4
3
3
4
3
2
4
1
4
1
3
4
2
34
5
2
3
2
3
3
3
2
3
4
3
3
3
34
6
2
3
2
3
4
2
3
4
2
4
2
3
34
7
4
1
3
3
3
2
3
1
4
3
2
3
32
8
4
3
4
4
4
3
4
3
4
3
2
3
41
9
4
3
3
3
1
1
3
2
4
3
2
4
33
10
3
4
2
4
3
4
4
4
3
4
4
4
43
11
4
3
4
2
4
4
3
3
4
2
3
4
40
12
3
3
2
3
3
2
3
3
3
3
3
2
33
13
4
2
4
2
4
3
3
2
4
3
4
3
38
14
3
4
3
3
3
3
3
2
4
3
3
2
36
15
4
3
3
3
4
3
4
4
4
3
4
1
40
16
3
2
2
2
4
4
3
2
3
2
3
4
34
17
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
2
3
35
18
4
4
3
3
3
3
3
3
3
3
2
3
37
19
2
2
4
3
4
4
3
3
4
4
3
2
38
20
4
3
3
4
4
3
3
3
4
4
3
3
41
21
4
3
3
4
4
3
4
4
4
3
3
4
43
22
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
2
3
35
23
4
4
2
3
2
2
4
4
4
3
3
4
39
24
2
2
3
4
4
3
2
2
3
3
3
3
34
25
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
2
3
35
26
4
3
2
4
3
3
3
3
2
3
2
4
36
27
4
3
4
3
4
3
4
3
4
3
4
3
42
28
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
36
29
3
4
4
4
3
3
3
3
2
3
3
3
38
30
3
3
3
3
4
4
3
3
4
3
4
3
40
167
31
4
3
4
4
4
4
3
4
3
4
3
4
44
32
4
4
4
3
4
4
4
3
3
3
3
4
43
33
4
4
3
3
4
3
2
3
3
3
3
3
38
34
2
2
3
2
3
3
3
3
3
2
2
3
31
35
3
3
3
3
4
3
4
3
3
4
3
4
40
36
3
2
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
35
37
4
3
4
4
4
3
4
3
4
4
4
4
45
38
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
36
39
3
3
3
3
3
3
4
4
3
3
3
3
38
40
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
36
41
4
3
3
3
3
3
3
3
4
4
4
4
41
42
3
4
3
3
3
3
3
3
3
2
2
3
35
43
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
48
44
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
48
45
4
4
3
3
3
3
4
4
4
3
3
3
41
46
3
3
3
3
2
2
2
3
3
3
2
3
32
47
3
3
3
4
4
4
3
2
3
3
2
4
38
48
4
4
3
4
4
3
4
3
2
3
4
4
42
49
4
3
4
3
3
4
3
4
3
4
3
4
42
50
3
4
3
3
2
4
4
3
4
4
4
3
41
51
3
4
3
4
3
3
4
3
2
3
4
3
39
52
4
3
4
2
4
3
3
4
3
4
3
2
39
53
2
3
4
4
3
2
3
4
3
4
3
4
39
54
4
4
3
3
4
4
1
1
2
3
2
3
34
55
4
3
1
3
3
3
3
3
1
3
2
4
33
56
4
4
2
4
4
4
3
3
3
3
3
4
41
57
2
3
2
4
3
3
3
2
4
4
2
4
36
58
3
2
3
4
4
3
3
3
2
2
2
3
34
59
4
4
2
4
4
4
2
2
3
3
2
3
37
60
3
3
2
4
3
3
2
3
2
2
2
4
33
61
3
3
3
3
3
3
2
3
3
4
4
4
38
62
3
3
3
3
4
4
3
3
2
3
2
3
36
168
63
3
3
3
3
3
3
2
3
2
3
3
3
34
64
4
4
3
3
4
3
3
3
4
3
3
4
41
65
4
3
3
3
3
3
3
4
3
3
3
3
38
66
4
3
4
4
4
3
3
3
4
4
3
4
43
67
3
3
3
4
3
3
3
4
4
3
3
4
40
68
4
3
4
4
3
3
4
4
3
3
4
3
42
69
3
3
4
3
3
3
3
3
4
3
4
3
39
70
4
3
3
3
3
3
2
3
3
3
4
3
37
71
4
3
3
4
4
3
3
3
3
3
4
3
40
72
4
4
4
3
3
3
2
2
3
3
3
4
38
73
4
3
3
3
4
4
4
3
4
3
4
4
43
74
3
3
2
3
3
3
3
4
2
2
3
4
35
75
4
4
2
3
4
2
3
3
3
3
3
3
37
76
3
3
2
3
2
3
4
4
4
3
4
4
39
77
4
3
4
4
2
3
4
4
3
3
3
3
40
78
4
3
3
3
3
3
3
3
3
2
3
3
36
79
3
2
2
4
3
3
4
3
2
3
2
4
35
80
4
4
4
3
3
4
3
4
4
4
3
3
43
81
3
3
2
3
3
2
4
3
4
1
3
4
35
82
4
4
4
4
4
3
3
4
3
3
3
3
42
83
3
3
3
3
3
3
3
3
3
4
4
2
37
84
3
2
2
4
3
4
4
3
4
4
4
3
40
85
3
3
4
3
4
3
4
3
4
3
4
2
40
86
4
4
3
3
3
3
3
3
2
3
3
3
37
Total
3276
169
TAYANGAN PROGRAM BREAKOUT NET
170
171
DOKUMENTASI RESPONDEN
Mahasiswa jurusan Pend. SENDRATASIK,
Bernama Dwi Putri semester I pada saat
mengisi jawaban kuisoner. Pukul 11.56 PM,
25/10/16
Mahasiswa jurusan Pend. SENDRATASIK,
Bernama Ineke Irwina Safitri semester III
pada saat mengisi jawaban kuisoner. Pukul
13.15 PM, 27/10/16
Mahasiswa jurusan Pend.
SENDRATASIK semester V
pada saat mengisi jawaban
kuisoner. Pukul 10.00 PM,
26/10/16
172
NILAI-NILAI r PODUCT MOMENT
N
3
4
5
Taraf Signifikan
5%
1%
0,997
0,999
0,950
0,990
0,878
0,959
N
27
28
29
Taraf Signifikan
5%
1%
0,381
0,487
0,374
0,478
0,367
0,470
N
55
60
65
Taraf Signifikan
5%
1%
0,266 0.345
0,254 0,330
0,244 0,317
6
0,811
0,917
30
0,361
0,463
70
0,235
0,306
7
8
9
10
0,754
0,707
0,666
0,632
0,874
0,834
0,798
0,765
31
32
33
34
0,355
0,349
0,344
0,339
0,456
0,449
0,442
0,436
75
80
85
90
0,227
0,220
0,213
0,207
0,296
0,286
0,278
0,270
II
0,602
0,735
35
0,334
0,430
95
0,202
0,263
12
13
14
15
0,576
0,553
0,532
0,514
0,708
0,684
0,661
0,641
36
37
38
39
0,329
0,325
0,320
0,316
0,424
0,418
0,413
0,408
100
125
150
175
0,195
0,176
0,159
0,148
0,256
0,230
0,210
0,194
16
0,497
0,623
40
0,312
0,403
0,138
0,181
17
18
19
20
0,482
0,468
0,456
0,444
0,606
0,590
0,575
0,561
41
42
43
44
0,308
0,304
0,301
0,297
0,398
0,393
0,389
0,384
200
•
300
400
500
600
0,113
0,098
0,088
0,080
0,148
0,128
0,115
0,105
21
0,433
0,549
45
0,294
0,380
700
0,074
0,097
22
23
24
25
0,423
0,413
0,404
0,396
0,537
0,526
0,515
0,505
46
47
48
49
0,291
0,288
0,284
0,281
0,376
0,372
0,368
0,364
800
900
1000
0,070
0,065
0,062
0,091
0,086
0,081
26
0,388
0,496
50
0,279
0,361
173
NILAI-NILAI DALAM DISTRIBUSI t
α untuk uji dua fihak (two tail test)
0,50
dk
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
40
60
120
∞
0,25
1,000
0,816
0,765
0,741
0,727
0,718
0,711
0,706
0,703
0,700
0,697
0,695
0,692
0,691
0,690
0,689
0,688
0,688
0,687
0,687
0,686
0,686
0,685
0,685
0,684
0,684
0,684
0,683
0,683
0,683
0,681
0,679
0,677
0,674
0,20
0,10
0,05
0,02
α untuk uji satu fihak (one tail test)
0,10
3,078
1,886
1,638
1,533
1,476
1,440
1,415
1,397
1,383
1,372
1,363
1,356
1,350
1,345
1,341
1,337
1,333
1,330
1,328
1,325
1,323
1,321
1,319
1,318
1,316
1,315
1,314
1,313
1,311
1,310
1,303
1,296
1,289
1,282
0,05
6,314
2,920
2,353
2,132
2,015
1,943
1,895
1,860
1,833
1,812
1,796
1,782
1,771
1,761
1,753
1,746
1,740
1,734
1,729
1,725
1,721
1,717
1,714
1,711
1,708
1,706
1,703
1,701
1,699
1,697
1,684
1,671
1,658
1,645
0,025
12,706
4,303
3,182
2,776
2,571
2,447
2,365
2,306
2,262
2,228
2,201
2,179
2,160
2,145
2,131
2,120
2,110
2,101
2,093
2,086
2,080
2,074
2,069
2,064
2,060
2,056
2,052
2,048
2,045
2,042
2,021
2,000
1,980
1,960
0,01
31,821
6,965
4,541
3,747
3,365
3,143
2,998
2,896
2,821
2,764
2,718
2,681.
2,650
2,624
2,602
2,583
2,567
2,552
2,539
2,528
2,518
2,508
2,500
2,492
2,485
2,479
2,473
2,467
2,462
2,457
2,423
2,390
2,358
2,326
0,01
0,005
63,657
9,925
5,841
4,604
4,032
3,707
3,499
3,355
3,250
3,169
3,106
3,055
3,012
2,977
2,947
2,921
2,898
2,878
2,861
2,845
2,831
2,819
2,807
2,797
2,787
2,779
2,771
2,763
2,756
2,750
2,704
2,660
2,617
2,576
174
Kartu Bimbingan
175
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Data Diri
Nama
: Nefi Lidya Maita
Alamat
: Jl. KH. Sulaiman 2.3 Km Ling. Cantilan,
Perumahan Taman Nusa Raya
Blok E3/No 10 Kode pos: 42151
Serang, Banten
Tempat/Tanggal Lahir : Bekasi, 18 Maret 1994
Jenis Kelamin
: Perempuan
Agama
: Islam
Nomor Handphone
: 085213402844
E – mail
: [email protected]
Riwayat Pendidikan
2012 – 2016
S1 Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas
Sultan Ageng Tirtayasa
2009 – 2012
SMK 17 Kota Serang
2006 – 2009
SPMN 13 Kota Serang
2000 – 2006
SDN 19 Kota Serang
Pengalaman Organisasi
1. Anggota Paduan Suara SMK 17 Kota Serang
2. Anggota Pramuka SMPN 13 Kota Serang
3. Anggota HIMAKOM (Himpunan Mahasiswa Ilmu Komunikasi) UNTIRTA
Pengalaman Kerja
1. Magang di Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Ciruas divisi Administrasi Perkantoran
2. Magang di PT.PLN (Persero) APJ Banten Utara divisi HUMAS
176
Download