DEPARTEMENTASI Adalah

advertisement
K-7. DEPARTEMENTASI
DASMEN KPS-2
PETERNAKAN UMBY
DEPARTEMENTASI
• Departementasi : yaitu suatu proses mengkhususkan atau
membagi-bagi tugas (kegiatan) pemimpin mjd unit-unit kerja
• Dengan Istilah – Istilah : departementation, divisinalization,
grouping, activities, pembagian kerja, dan sebagainya
• Fungsi pembentukan departemen utk mengurangi adanya
span of control yg terdapat pada diri pimpinan.
• Shg Pembagian kerja menjadi lebih mudah & fokus.
• Tetapi ada konsekuensinya yaitu :
1. Ada tambahan biaya, fasilitas utk masing-masing
departemen.
2. Ada kesulitan dalam komunikasi utk menyalurkan perintah
karena terdapat beberapa kepala departemen pada struktur
organisasi.
DEPARTEMENTASI
Adalah : pengelompokan kegiatan-2 yang sama dan saling
berkaitan, kedalam suatu unit kerja (divisi/bagian/seksi/dll)
•SPAN OF CONTROL
•LEVEL ORGANISASI
3
Dasar-dasar departementasi
• Dpt dibedakan sbb:
1. Dasar teritorial
2. Dasar produksi
3. Dasar langganan
4. Dasar fungsi
5. dasar-dasar lainnya spt: proses, perkakas &
waktu
6. kombinasi
a. Dasar Teritorial
Dimaksudkan membagi-bagikan kegiatan berdasarkan daerah
geografi. Banyak kita jumpai pd perusahaan yg mempunyai
cabang diberbagai daerah, spt: asuransi jiwa, BTN, dll.
Jadi, segala kegiatan2 yg dilakukan pd suatu daerah tertentu
digolongkan menjadi sesuatu kesatuan yg diawasi oleh
seorang atasan.
Kebaikannya bahwa setiap keputusan diambil pd tempat di
mana masalah itu timbul, dan memudahkan koordinasi
fungsional disuatu daerah. Dpt melatih dan mendidik kader2
manajer sehingga dpt direalisasikan manager from within. Dan
dapat menekan ongkos koordinasi dari pusat
Manajer
Kep.Bagian
Penjualan
Daerah
Daerah
Daerah
SUMBAR
SUMUT
ACEH
Gambar 7: Departementasi Atas Dasar Teritorial
DASAR-DASAR DEPARTEMENTASI
Berdasarkan wilayah/ teritorial
Kekuatan :
1. Memudahkan setiap unit menyesuaikan diri pada situasi dan kondisi
setempat, keputusan mudah diambil memudahkan koordinasi
fungsional di suatu daerah.  desentralisasi  menekan ongkos
koordinasi dari pusat.
2. Ada kesempatan mengambil keuntungan dari perbedaan hukum,
politik dan budaya setempat
3. Menyediakan wilayah sebagai ajang pelatihan bagi manajer shg
memungkinkan kaderisasi manager from within.
Kelemahan :
1. Terjadi duplikasi fungsi
2. Menimbulkan masalah pengendalian atas operasi setempat
9
b. Dasar Produksi
 Terjadi bilamana kegiatan pimpinan itu dibagi-bagi atas
dasar produksi, hasil atau servis yang diberikan atau
dijual. ,mk menjadi satu bagian yang diawasi oleh
seorang pimpinan.
 Kebaikannya ; diterapkannya spesialisasi,
mempermudah koordinasi segala aktivitas2 yg
dibutuhkan untuk memproduksi suatu hasil produksi
 ex; Industri mobil diadakan departementasi atas dasar
produksi, maka akan ditemui bagian2 : bagian badan,
bagian motor, bagian radiator, bagian roda, bagian
mencat dsb.
Presiden
Kep.Bagian
Penjualan
Bag.Badan
Bag.Motor
Bag.radiator
Bag.Roda
Gambar : Departementasi Atas Dasar Produksi
Bag.Mencat
DASAR-DASAR DEPARTEMENTASI
Berdasarkan jenis produk
DIREKTUR
DIVISI
PERKAPALAN
DIVISI
KONSTRUKSI
DIVISI
PERMESINAN
DIVISI
ELEKTRONIKA
12
DASAR-DASAR DEPARTEMENTASI
Berdasarkan jenis produk
Kekuatan :
1. Setiap unit dapat dianggap sebagai profit centre
2. Mudah mengukur performance karyawan
3. Memudahkan koordinasi antar fungsi
4. Struktur organisasi perusahaan lebih fleksibel
5. Konsentrasi pada hasil produksi/ kebutuhan konsumen
6. Ketrampilan manajer berkembang lebih luas
Kelemahan :
1. Terjadi duplikasi fungsi
2. Terjadi penurunan komunikasi diantara para spesialis
3. Memungkinkan terjadi idle capacity pada unit tertentu
13
c. Dasar Langganan
 Terdapat pada perusahaan2 yg menjual barang2 secara
besar-besaran, dimana kita jumpai ada bagian yg
mengurus langganan pemerintah, pedagang besar, dan
pedagang eceran
 Kebaikan utamanya; pemberian servis yg sebaikbaiknya pd berbagai macam langganan, hanya
sayangnya, bila ada langganan menghilang, akan terjadi
pengangguran pd pegawai yg mengurusnya.
 Dan kerjasama antar pegawai sulit
Presiden
Kep.Bagian
Penjualan
PEMERINTAH
GROSIR
PENGENCER
Gambar : Departementasi Atas Dasar Langganan
PEMBORONG
DASAR-DASAR DEPARTEMENTASI
3. Berdasarkan pelanggan/ customer
DIREKTUR
DIVISI
KAPAL NIAGA
DIVISI
KAPAL PERANG
16
DASAR-DASAR DEPARTEMENTASI
Berdasarkan pelanggan/ customer
Kekuatan :
1. Tanggap terhadap kebutuhan konsumen  servis yg sebaik-baiknya
2. Struktur organisasi perusahaan lebih fleksibel
3. Mudah mengukur performance karyawan
Kelemahan :
1. Menimbulkan perkembangan kelompok konsumen dengan
kecepatan yang tidak sama sehingga beban kerja tidak sama/
tidak merata shg menyulitkan kerjasama antar pegawai
2. Terjadi duplikasi fungsi,
3. Kalau langganan menghilang akan tjd pengangguran pd
karyawan yg biasa mengurusnya.
17
d. Dasar Fungsi
 Terdapat dlm banyak perusahaan dan yg terbanyak
dipergunakan sbg dasar untuk mengorganisasi aktivitas
perusahaan, dan selalu dijumpai sedikit banyaknya dlm
setiap struktur organisasi perusahaan.
 Bagian2 disesuaikan dg fungsi2 pimpinan dr sudut subjek
atau lapangan pekerjaannya.
 Ex; bag. Produksi, bag. Keuangan, bag. Pembelian, bag.
Penjualan dsb.
 Keuntungannya; krn adanya spesialisasi mk masing2 org
memusatkan perhatiannya hanya kpd bagiannya itu saja,
dan akibatnya dr mereka diharapkan adanya keahlian
mendalam dlm lapangan masing2
Kekurangannya; sering menimbulkan persoalan batas-batas
kekuasaan masing2 kepala bagian yg bersangkutan. Dan
koordinasi sukar dicapai. Sukar pula diharapkan adanya
tenaga2 pimpinan yg berpengetahuan luas dr dlm perusahaan.
Penggolongan aktivitas seperti ini kurang baik apabila
perusahaan mempunyai aktivitas yg amat luas.
Manajer
Produksi
Produksi
Kontrol
Distribusi
Pemeliha
Raan, mesin
Penjualan
Gambar : Departementasi Atas Dasar Fungsi
Reklame
Analisa
Pasar
DASAR-DASAR DEPARTEMENTASI
Berdasarkan fungsi2 manajemen (planning, organizing, actuating, controlling)
DIREKTUR
DIVISI
PERENCANAAN
DIVISI
OPERASIONAL
DIVISI
PENGENDALIAN
DIVISI SDM
21
DASAR-DASAR DEPARTEMENTASI
Berdasarkan fungsi2 manajemen (planning, organizing, actuating, controlling)
Kekuatan :
1. Pembinaan profesionalisme karyawan lebih mudah
2. Adanya keseimbangan beban kerja diantara unit-unit organisasi
3. Penggunaan sumber daya yang lebih efisien
4. Peran pengendalian pada manajemen puncak lebih dominan
Kelemahan :
1. Kesulitan mengukur performance karyawan
2. Tidak fokus pada tujuan perusahaan / hasil produksi
3. Kesulitan koordinasi antar departemen
4. Lebih banyak “cost unit” daripada “profit unit”
5. Pengembangan ketrampilan manajer terbatas
22
e. Dasar Lain2 (Proses,Perkakas, dan Waktu)
• Dasar Proses
Artinya penggolongan aktivitas atas dasar proses
berarti bahwa aktivitas dibg atas urutan2
pelaksanannya.
ex; pabrik terkstil, dgn proses ; pemintalan,
penenunan, pemberian warna dan pengepakan.
mk dpt dijumpai bag.pemintalan, bag.penenunan,
bag.pemberian warna dan bag.pengepakan
DASAR-DASAR DEPARTEMENTASI
5. Berdasarkan proses produksi
DIREKTUR
DIVISI DESAIN
DIVISI
PEMOTONGAN
DIVISI
PERAKITAN
DIVISI
UJI COBA
DIVISI
SDM
24
DASAR-DASAR DEPARTEMENTASI LAIN2
1. Berdasarkan proses produksi
Kekuatan :
1. Meminimalkan idle capacity di tiap unit organisasi
2. Pembinaan profesionalisme karyawan lebih mudah 
spesialisasi
3. Pengukuran performance karyawan lebih mudah
4. Fokus pada hasil produksi  mempermdh koordinasi sgl
aktivitas yg dibutuhkan untuk memproduksi suatu hasil
produksi.
5. Menumbuhkan inovasi pada setiap tahapan proses produksi
Kelemahan :
1. Lebih banyak “cost unit” daripada “profit unit”
2. Pengembangan ketrampilan manajer terbatas
3. Memungkinkan terjadi stagnasi pada suatu tahapan proses
25
e. Dasar Lain2 (Proses,Perkakas, dan Waktu)
• Dasar Perkakas
Artinya penggolongan aktivitas atas dasar perkakas.
ex; sekolah administrasi; bagian2 yg dijumpai ;
komputer, mesin steno, dan seterusnya
• Dasar Waktu
sering dijumpai pd perusahaan yg umumnya proses
produksinya terus menerus.
ex; waktu pagi, waktu siang, waktu sore, waktu malam
DASAR-DASAR DEPARTEMENTASI
Berdasarkan bidang pekerjaan
DIREKTUR
DIVISI
PRODUKSI
DIVISI
KEUANGAN
DIVISI
PEMASARAN
DIVISI SDM
27
DASAR-DASAR DEPARTEMENTASI
2. Berdasarkan bidang pekerjaan
Kekuatan :
1. Pembinaan profesionalisme karyawan lebih mudah
2. Adanya keseimbangan beban kerja diantara unit-unit organisasi
3. Penggunaan sumber daya yang lebih efisien
4. Peran pengendalaian pada manajemen puncak lebih dominan
Kelemahan :
1. Kesulitan mengukur performance karyawan
2. Tidak fokus pada tujuan perusahaan / hasil produksi
3. Kesulitan koordinasi antar departemen
4. Lebih banyak “cost unit” daripada “profit unit”
5. Pengembangan ketrampilan manajer terbatas
28
DASAR-DASAR DEPARTEMENTASI
Berdasarkan waktu
DIREKTUR
BAGIAN
SHIFT PAGI
BAGIAN
SHIFT SORE
BAGIAN
SHIFT MALAM
29
DASAR-DASAR DEPARTEMENTASI
3. Berdasarkan ukuran jumlah / kapasitas
DIREKTUR
DIVISI I
( 10 ton )
DIVISI II
( 50 ton )
DIVISI III
( 100 ton )
30
DASAR-DASAR DEPARTEMENTASI
Kombinasi
Merupakan penggabungan dari beberapa atau
seluruh dasar-dasar departementasi
31
3. Pokok-pokok yg perlu diperhatikan
a.
b.
c.
d.
Spesialisasi
Mempermudah Pengawasan
Koordinasi
Biaya
POKOK2 YG PERLU DIPERHATIKAN:
1. Spesialisasi, tgs2 yg sama hrs dimskkan ke dlm
suatu bagian. Misal: bag kepegawaian hrs
mengurus kepegawaian saja.
2. Mempermudah pengawasan, semua aktivitas yg
tmsk dlm suatu bagian hrslah disentralisasi
tempatnya, jd jangan terpencar-pencar. Dlm
mengadakan pembagian pekerjaan untuk
mempermdh pengawasan hrslah diperhatikan
span of management (jenjang pengawasan).
Lanj... Pkk2 yg perlu diperhatikan
3. koordinasi, fungsi2 yg memp Hub satu sama yg
lain hrs ada pd bagian yg sama.misal
maintenance mesin2 tdk boleh ditempatkan di
bag kepegawaian melainkan di bag produksi.
Aktivitas2 yg sulit menggolongkannya dimskkan
ke dlm bag yg sering menggunakannya.
4. biaya, penambahan suatu departemen hrs
dibandingkan dg keuntungan dan pengeluaran yg
dibutuhkan.
4. Departemen Pokok & pembantu
• Bag. Pokok adl setiap bagian yg bertanggung
jwb ttg terlaksananya tujuan perusahaan.
• Dlm istilah asing dsbt major departement
• Bag. Pelengkap adl bag.yg memberikan bantuan
kpd bag. pokok agar bag.pokok lebih mudah
melaksanakan tugas2nya dlm merealisasikan
tujuan perusahaan
• Dlm istilah asing dsbt minor / service
department
DEPARTEMEN POKOK & PEMBANTU
menurut peranan bagian2 yg terdpt dlm organisasi ada 2
macam yaitu: pokok & pembantu (pelengkap).
1. Bag pokok (mayor departement) yaitu setiap bagian
yg bertanggung jwb tentang terlaksananya tujuan
perusahaan.
2. Bag pelengkap (minor departement atau service
departement) adl bag yg memberikan bantuan kpd
bag pokok agar bag pokok lebih mudah melaksanakan
tugas2nya dlm merealisasikan tujuan perusahaan. Shg
bag ini tdk sll ada tgt kebutuhan.
Ada 4 kemungkinan struktur organisasi
dlm hub-nya dg unit pembantu:
1. Struktur organisasi tanpa unit pembantu yg otonom. Tgs yg sehrsnya dilakukan oleh
unit pembantu dikerjakan scr langsung oleh departemen ybs. Kebaikan tdk ada
penambahan biaya administrasi. Kesulitannya pelaks tgs2 pkk mjd terbengkelai krn
melaks tgs pembantu / tdk diperoleh orang yg cakap dlm mengerjakan tgs tsb. 
Gbr 11, hal 83
2. Struktur organisasi dengan unit pembantu yg otonom.  Gbr 12, hal 84. kebaikannya
menambah efisiensi bg msg2 departemen & perusahaan scr keseluruhan, serta
menambah kecakapan dr mrk yg bertugas di lingk itu.keburukannya:menambah
biaya /pengangguran
3. Struktur organisasi dg departemen pembantu yg otonom.  Gbr 13, hal 85.
keburukannya: menambah biaya administrasi dan pengawasan dr atasan (me+ jenjang
pengawasan). Ini mjd rancu krn kpl departemen biasa tdk memiliki kekuasaan
memerintah petugas2 dlm unit pembantu yg berposisi sbg departemen.
4. Struktur organisasi dg departemen pembantu dan unit pembantu yg otonom
merupakan gabungan dr 2 dan 3.  Gbr 14, hal 86.
1. Struktur org. tanpa unit pembantu yg otonom
Tidak ada suatu unit pembantu yg otonom,
yakni merupakan suatu seksi dlm satu /
beberapa departemen.
Tugas yg seharusnya dilakukan oleh unit
pembantu dikerjakan langsung oleh
departemen / bagian yg bersangkutan.
Kebaikannya; dgn tdk dibentuknya satu unit
pembantu yg berdiri sendiri penambahan
biaya adm. Tdk menjd kenyataan
KEPALA
KEP.BAGIAN
KEP.BAGIAN
KEP.BAGIAN
Gbr 11. Struktur org. tanpa unit pembantu yg otonom
2. Struktur org. dgn unit pembantu yg otonom
Tiap2 departemen mempunyai satu seksi yg
berdiri dan yg memberikan bantuannya kpd
departemen yg menjd lingkungannya.
Dlm tiap2 departemen terdpt suatu seksi yg
khusus bertugas memberikan bantuan kpd
departemen yg bersangkutan.
Kebaikannya; menambah efesiensi bg masing2
departemen dan perusahaan scr keseluruhan.
2. Struktur org. dgn unit pembantu yg otonom
Pemisahan unit pembantu trsbt kdlm satu seksi
yg berdiri sendiri dlm lingk.suatu departemen
akan menambah pengetahuan dan kecakapan
dr mereka yg bertugas di lingk.itu.
Keburukannya; menambah biaya
adm,petugas2 di lingk ini akan sering
mengalami pengangguran.
KEPALA
KEP.BAGIAN
KEP.BAGIAN
KEP.BAGIAN
Gbr 12. Struktur org. dengan unit pembantu yg otonom
3. Struktur org. dgn departemen pembantu yg
otonom
Kegiatan2 pembantu dipusatkan kedlm suatu
depart.yg berdiri sendiri dan yg memberikan
layanan kpd seluruh organisasi/depart.
Keburukannya: krn unit pembantu merupakan
suatu departemen biasa,maka sdh barang tentu
setingkat dg departemen2 yg lain. Berarti bahwa
kpl suatu dperatmen biasa tdk mempunyai
kekuasaan utk memerintah petugas2 dlm unit
pembantu yg berposisi sbg suatu depart.
3. Struktur org. dgn departemen pembantu yg
otonom
Selain itu pula terdapat penambahan biaya
administrasi, dan menambah bidang pengawasan
dr atasan, yakni besarnya jenjang pengawasan
KEPALA
KEP.BAGIAN
KEP.BAGIAN
KEP.BAGIAN
Gbr 13. Struktur org. dengan departemen pembantu yg otonom
4. Struktur org. dgn departemen dan unit pembantu
yg otonom
Adl kombinasi dr kemungkinan kedua dan ketiga.
Dijumpai unit2 pembantu yg berdiri pd masing2
departemen yg berkedudukan sbg seksi disamping
adanya suatu departemen yg juga melakukan
tugas yg sama.
Keburukannya; selalu ada keragu-raguan di setiap
seksi pembantu di masing2 depart.dlm
memberikan pertanggungjawaban, apkh kpd
kepala bagian atau kpd departemen pembantu
A
B
F
G
C
H
I
J
D
L
M
N
E
O
Gbr 14. Struktur org. dengan departemen dan unit pembantu yg
otonom
Download