Aberdeen Dana Pendapatan Stabil

advertisement
Fund Fact Sheet Aberdeen – September 2016
Aberdeen Dana Pendapatan Stabil
Kinerja data dan analisis 31 Agustus 2016
Sekilas tentang Aberdeen
Pada bulan November 2014, Aberdeen Asset Management Asia Limited (‘Aberdeen’) secara
resmi mengakuisisi PT NISP Asset Management. Berdasarkan hal tersebut, proses investasi dan
kedisiplinan pengelolaan akan disesuaikan dengan kultur Aberdeen. Aberdeen adalah grup aset
manajemen global yang terdaftar pada London Stock Exchange. Grup ini beroperasi di 25 negara,
termasuk di antaranya 9 negara di Asia dan telah berinvestasi di Indonesia selama lebih dari 25
tahun. Adapun nasabah Aberdeen meliputi lembaga negara, bank, asuransi serta investor swasta.
Tujuan investasi
Reksa Dana Aberdeen Dana Pendapatan Stabil bertujuan untuk memberikan imbal hasil investasi
melalui pengelolaan secara aktif pada Efek bersifat utang dan instrumen pasar uang.
Klasifikasi Aset
Obligasi
Pasar Uang
Min
80
0
Maks
100
20
Alokasi aset terhadap total portfolio (%)
Obligasi
Pasar Uang1
Total
92.2
7.8
100.0
10 Portofolio terbesar (%)2
Informasi utama
Jenis produk
Reksadana Pendapatan
AUM/Total dana
Tetap
182.88 miliar
Tanggal penawaran
perdana
31 Mei 2012
Mata uang
Indonesia Rupiah
Bank kustodian
Bank Permata
Tingkat risiko
Menengah
Tolok ukur
-
Unit NAB
1,060.72 Rupiah/unit
Hasil investasi
Aberdeen Dana Pendapatan Stabil
50
40
% growth
Kebijakan investasi (%)
30
20
Bank Permata 11.75% 24/10/2021
Federal International Finance 9.25%
24/04/2018
Lembaga Pembiayaan Ekspor
Indonesia (Indonesia Eximbank) 9.25%
05/06/2017
Adira Dinamika Multi Finance 9.00%
16/12/2016
Astra Sedaya Finance 9.75%
26/11/2017
Bank OCBC NISP 9.80% 10/02/2018
Surya Artha Nusantara Finance 9.75%
25/09/2016
Medco Energi Internasional 8.75%
19/06/2017
Indosat 8.875% 27/06/2022
Bank Tabungan Negara 10.25%
11/06/2020
Total
9.8
9.8
9.6
7.8
7.3
7.3
7.2
6.6
6.1
5.3
76.8
Alokasi sektor2
Keuangan
Industri Dasar dan Kimia
Infrastruktur, Utilitas & Transportasi
Barang Konsumsi
Pasar Uang1
Total
10
0
Jun 12
Jul 13
Agust 14
Sep 15
Agust 16
Aberdeen Dana Pendapatan Stabil
Aberdeen Dana Pendapatan
Stabil
1 bln
3 bln
6 bln
1 thn
3 thn
YTD
Incep.
0.58
2.61
5.70
11.26
31.89
8.73
44.67
73.8
11.2
6.7
0.5
7.8
100.0
Besaran angka tidak selalu berjumlah 100 karena
pembulatan.
Sumber: Lipper, PT Aberdeen Asset Management
1
Pasar uang = Deposito + kas
2
Terhadap total NAV
Keterangan:
Efektif per tanggal 25 Maret 2015, NISP Dana Pendapatan Stabil berubah nama menjadi Aberdeen Dana
Pendapatan Stabil
Untuk informasi lebih lanjut,
dapat menghubungi kami di:
PT Aberdeen Asset Management
Menara DEA Tower II Lantai 16
Kawasan Mega Kuningan
Jl. Mega Kuningan Barat Kav. E4.3 No. 1-2
Jakarta Selatan 12950
Tel: +62 21 29812800
Fax: +62 21 29812836
www.aberdeen-asset.co.id
Page 1 of 2
Fund Fact Sheet Aberdeen – September 2016
Aberdeen Dana Pendapatan Stabil
Kinerja data dan analisis 31 Agustus 2016
Ulasan pasar
Obligasi mata uang lokal pemerintah Indonesia terkonsolidasi pada bulan Agustus setelah performa
yang baik pada bulan sebelumnya. Profit-taking terjadi ketika Bank Indonesia memutuskan untuk
mempertahankan tingkat suku bunga acuan. Juga memberikan tekanan kepada sentimen pasar
adalah sikap dari US Federal Reserve, yang kemudian mengangkat imbal hasil obligasi lebih tinggi
ke 15-25 basis point untuk obligasi dengan durasi menengah dan panjang. Untuk obligasi korporasi,
spread yang ada di pasar relatif stabil. Biaya funding yang lebih rendah membuat perusahaanperusahaan lebih tertarik untuk menerbitkan hutang daripada meminjam dari bank.
Rupiah mengalami pelemahan sebesar 1.25% terhadap US dolar pada akhir bulan dan berada di
posisi 13,265 setelah sebelumnya relatif menguat dalam jangka waktu tertentu.
Dari sisi ekonomi, pertumbuhan PDB pada kuartal kedua mencapai 5.18% year-on-year, meningkat
dari 4.91% pada tiga bulan sebelumnya, hal ini didukung oleh belanja pemerintah dan juga
konsumsi swasta yang membaik. Pada bulan Juli, cadangan devisa mencapai titik tertinggi di US
111.4 milyar, sementara PMI (Purchasing Manager’s Index) menunjukan terjadinya perbaikan dari
aktivitas manufaktur.
Pemerintah mengusulkan defisit anggaran sebesar 2.4% dari PDB untuk tahun 2017, lebih kecil dari
potensi 2.5% pada tahun ini dengan cara meningkatkan disiplin pada sisi fiskal. Belanja infrastruktur
akan meningkat, sementara pendapatan dari pajak juga diproyeksikan akan menguat.
Kedepannya, pelonggaran kebijakan moneter oleh Bank Indonesia diharapkan dapat memberikan
kondisi inflasi yang tenang. Ekonomi domestik yang saat ini cukup baik dapat diuntungkan
dari rendahnya biaya pinjaman. Oleh karena itu, kami tetap optimis terhadap pasar obligasi
dalam jangka panjang tetapi akan tetap berhati-hati untuk jangka pendek melihat akan adanya
kemungkinan pelemahan Rupiah yang disebabkan oleh kenaikan suku bunga The Fed yang mungkin
terjadi pada tahun ini.
Struktur biaya
Biaya pembelian
Biaya manajer investasi
Biaya pengalihan
Biaya penjualan kembali
Biaya kustodian
Maks. 1%
Maks. 2% p.a.
Maks. 10%
Maks. 0.12% p.a.
Unit pembelian/pengalihan/penjualan
Pembelian
Sebelum Pk 13.00
setiap hari bursa
Pembelian penyertaan Min. IDR
awal
5,000,000,000.Pembelian selanjutnya Min. IDR
1,000,000,000.Minimun penjualan
Min. IDR
1,000,000,000.Saldo minimum
Min. 1,000,000 unit
penyertaan
Pembayaran penjualan Maks. T+7
kembali
Risiko-risiko utama
l
l
l
l
l
l
Risiko perubahan kondisi ekonomi dan
politik
Risiko wanprestasi
Risiko likuiditas
Risiko berkurangnya nilai aktiva bersih
setiap unit penyertaan
Risiko perubahan peraturan
Risiko pembubaran dan likuidasi
________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________
Ungkapan & sanggahan
INVESTASI MELALUI REKSA DANA MENGANDUNG RISIKO. CALON INVESTOR WAJIB MEMBACA DAN MEMAHAMI PROSPEKTUS SEBELUM
MEMUTUSKAN UNTUK BERINVESTASI MELALUI REKSA DANA. KINERJA MASA LALU TIDAK MENCERMINKAN KINERJA MASA DATANG.
Dokumen ini disusun berdasarkan informasi dari sumber publik yang dapat dipercaya oleh PT Aberdeen Asset Management. PT Aberdeen Asset
Management tidak menjamin keakuratan, kecukupan, atau kelengkapan informasi dan materi yang diberikan. Meskipun dokumen ini telah
dipersiapkan dengan seksama, PT Aberdeen Asset Management tidak bertanggung jawab atas segala konsekuensi hukum dan keuangan yang timbul,
baik terhadap atau diderita oleh orang atau pihak apapun dan dengan cara apapun yang dianggap sebagai akibat dari tindakan yang dilakukan atas
dasar keseluruhan atau sebagian dari dokumen ini.
Page 2 of 2
Download