Strategi Komunikasi Pendidikan dan Budaya Anti Korupsi

advertisement
strategi komunikasi Pendidikan budaya anti korupsi; strategi komunikasi Pendidikan dan budaya anti korupsi; Pendidikan dan budaya
anti korupsi; strategi komunikasi Pendidikan dan budaya anti korupsi; strategi komunikasi Pendidikan dan budaya ; strategi komunikasi
Pendidikan dan budaya anti korupsi; strategi komunikasi Pendidikan dan budaya anti korupsi; strategi Pendidikan dan budaya anti
korupsi- strategi komunikasi Pendidikan budaya anti korupsi; strategi komunikasi Pendidikan dan budaya anti korupsi; Pendidikan dan
budaya anti korupsi; strategi komunikasi Pendidikan dan budaya anti korupsi; strategi komunikasi Pendidikan dan budaya ; strategi
komunikasi Pendidikan dan budaya anti korupsi; strategi komunikasi Pendidikan dan budaya anti korupsi; strategi Pendidikan dan
budaya anti korupsi - strategi komunikasi Pendidikan budaya anti korupsi; strategi komunikasi Pendidikan dan budaya anti korupsi;
Pendidikan dan budaya anti korupsi; strategi komunikasi Pendidikan dan budaya anti korupsi; strategi komunikasi Pendidikan dan
budaya ; strategi komunikasi Pendidikan dan budaya anti korupsi; strategi komunikasi Pendidikan dan budaya anti korupsi; strategi
Pendidikan dan budaya anti korupsi - strategi komunikasi Pendidikan budaya anti korupsi; strategi komunikasi Pendidikan dan budaya
anti korupsi; Pendidikan dan budaya anti korupsi; strategi komunikasi Pendidikan dan budaya anti korupsi; strategi komunikasi
Pendidikan dan budaya ; strategi komunikasi Pendidikan dan budaya anti korupsi; strategi komunikasi Pendidikan dan budaya anti
korupsi; strategi Pendidikan dan budaya anti korupsi- strategi komunikasi Pendidikan budaya anti korupsi; strategi komunikasi
Pendidikan dan budaya anti korupsi; Pendidikan dan budaya anti korupsi; strategi komunikasi Pendidikan dan budaya anti korupsi;
strategi komunikasi Pendidikan dan budaya ; strategi komunikasi Pendidikan dan budaya anti korupsi; strategi komunikasi Pendidikan
dan budaya anti korupsi; strategi Pendidikan dan budaya anti korupsi - strategi komunikasi Pendidikan budaya anti korupsi; strategi
komunikasi Pendidikan dan budaya anti korupsi; Pendidikan dan budaya anti korupsi; strategi komunikasi Pendidikan dan budaya anti
korupsi; strategi komunikasi Pendidikan dan budaya ; strategi komunikasi Pendidikan dan budaya anti korupsi; strategi komunikasi
Pendidikan dan budaya anti korupsi; strategi Pendidikan dan budaya anti korupsi - strategi komunikasi Pendidikan budaya anti
korupsi; strategi komunikasi Pendidikan dan budaya anti korupsi; Pendidikan dan budaya anti korupsi; strategi komunikasi Pendidikan
dan budaya anti korupsi; strategi komunikasi Pendidikan dan budaya ; strategi komunikasi Pendidikan dan budaya anti korupsi; strategi
komunikasi Pendidikan dan budaya anti korupsi; strategi Pendidikan dan budaya anti korupsi- strategi komunikasi Pendidikan budaya
anti korupsi; strategi komunikasi Pendidikan dan budaya anti korupsi; Pendidikan dan budaya anti korupsi; strategi komunikasi
Pendidikan dan budaya anti korupsi; strategi komunikasi Pendidikan dan budaya ; strategi komunikasi Pendidikan dan budaya anti
korupsi; strategi komunikasi Pendidikan dan budaya anti korupsi; strategi Pendidikan dan budaya anti korupsi - strategi komunikasi
Pendidikan budaya anti korupsi; strategi komunikasi Pendidikan dan budaya anti korupsi; Pendidikan dan budaya anti korupsi; strategi
komunikasi Pendidikan dan budaya anti korupsi; strategi komunikasi Pendidikan dan budaya ; strategi komunikasi Pendidikan dan
budaya anti korupsi; strategi komunikasi Pendidikan dan budaya anti korupsi; strategi Pendidikan dan budaya anti korupsi - strategi
komunikasi Pendidikan budaya anti korupsi; strategi komunikasi Pendidikan dan budaya anti korupsi; Pendidikan dan budaya anti
korupsi; strategi komunikasi Pendidikan dan budaya anti korupsi; strategi komunikasi Pendidikan dan budaya ; strategi komunikasi
Pendidikan dan budaya anti korupsi; strategi komunikasi Pendidikan dan budaya anti korupsi; strategi Pendidikan dan budaya anti
korupsi- strategi komunikasi Pendidikan budaya anti korupsi; strategi komunikasi Pendidikan dan budaya anti korupsi; Pendidikan dan
budaya anti korupsi; strategi komunikasi Pendidikan dan budaya anti korupsi; strategi komunikasi Pendidikan dan budaya ; strategi
komunikasi Pendidikan dan budaya anti korupsi; strategi komunikasi Pendidikan dan budaya anti korupsi; strategi Pendidikan dan
budaya anti korupsi - strategi komunikasi Pendidikan budaya anti korupsi; strategi komunikasi Pendidikan dan budaya anti korupsi;
Pendidikan dan budaya anti korupsi; strategi komunikasi Pendidikan dan budaya anti korupsi; strategi komunikasi Pendidikan dan
budaya ; strategi komunikasi Pendidikan dan budaya anti korupsi; strategi komunikasi Pendidikan dan budaya anti korupsi; strategi
Pendidikan dan budaya anti korupsi - strategi komunikasi Pendidikan budaya anti korupsi; strategi komunikasi Pendidikan dan budaya
anti korupsi; Pendidikan dan budaya anti korupsi; strategi komunikasi Pendidikan dan budaya anti korupsi; strategi komunikasi
Pendidikan dan budaya ; strategi komunikasi Pendidikan dan budaya anti korupsi; strategi komunikasi Pendidikan dan budaya anti
korupsi; strategi Pendidikan dan budaya anti korupsi- strategi komunikasi Pendidikan budaya anti korupsi; strategi komunikasi
Pendidikan dan budaya anti korupsi; Pendidikan dan budaya anti korupsi; strategi komunikasi Pendidikan dan budaya anti korupsi;
strategi komunikasi Pendidikan dan budaya ; strategi komunikasi Pendidikan dan budaya anti korupsi; strategi komunikasi Pendidikan
dan budaya anti korupsi; strategi Pendidikan dan budaya anti korupsi - strategi komunikasi Pendidikan budaya anti korupsi; strategi
komunikasi Pendidikan dan budaya anti korupsi; Pendidikan dan budaya anti korupsi; strategi komunikasi Pendidikan dan budaya anti
korupsi; strategi komunikasi Pendidikan dan budaya ; strategi komunikasi Pendidikan dan budaya anti korupsi; strategi komunikasi
Pendidikan dan budaya anti korupsi; strategi Pendidikan dan budaya anti korupsi - strategi komunikasi Pendidikan budaya anti
korupsi; strategi komunikasi Pendidikan dan budaya anti korupsi; Pendidikan dan budaya anti korupsi; strategi komunikasi Pendidikan
dan budaya anti korupsi; strategi komunikasi Pendidikan dan budaya ; strategi komunikasi Pendidikan dan budaya anti korupsi; strategi
komunikasi Pendidikan dan budaya anti korupsi; strategi Pendidikan dan budaya anti korupsi- strategi komunikasi Pendidikan budaya
anti korupsi; strategi komunikasi Pendidikan dan budaya anti korupsi; Pendidikan dan budaya anti korupsi; strategi komunikasi
Pendidikan dan budaya anti korupsi; strategi komunikasi Pendidikan dan budaya ; strategi komunikasi Pendidikan dan budaya anti
korupsi; strategi komunikasi Pendidikan dan budaya anti korupsi; strategi Pendidikan dan budaya anti korupsi - strategi komunikasi
Pendidikan budaya anti korupsi; strategi komunikasi Pendidikan dan budaya anti korupsi; Pendidikan dan budaya anti korupsi; strategi
komunikasi Pendidikan dan budaya anti korupsi; strategi komunikasi Pendidikan dan budaya ; strategi komunikasi Pendidikan dan
budaya anti korupsi; strategi komunikasi Pendidikan dan budaya anti korupsi; strategi Pendidikan dan budaya anti korupsi - strategi
komunikasi Pendidikan budaya anti korupsi; strategi komunikasi Pendidikan dan budaya anti korupsi; Pendidikan dan budaya anti
korupsi; strategi komunikasi Pendidikan dan budaya anti korupsi; strategi komunikasi Pendidikan dan budaya ; strategi komunikasi
Pendidikan dan budaya anti korupsi; strategi komunikasi Pendidikan dan budaya anti korupsi; strategi Pendidikan dan budaya anti
korupsi- strategi komunikasi Pendidikan budaya anti korupsi; strategi komunikasi Pendidikan dan budaya anti korupsi; Pendidikan dan
budaya anti korupsi; strategi komunikasi Pendidikan dan budaya anti korupsi; strategi komunikasi Pendidikan dan budaya ; strategi
komunikasi Pendidikan dan budaya anti korupsi; strategi komunikasi Pendidikan dan budaya anti korupsi; strategi Pendidikan dan
budaya anti korupsi - strategi komunikasi Pendidikan budaya anti korupsi; strategi komunikasi Pendidikan dan budaya anti korupsi;
Pendidikan dan budaya anti korupsi; strategi komunikasi Pendidikan dan budaya anti korupsi; strategi komunikasi Pendidikan dan
budaya ; strategi komunikasi Pendidikan dan budaya anti korupsi; strategi komunikasi Pendidikan dan budaya anti korupsi; strategi
Pendidikan dan budaya anti korupsi - strategi komunikasi Pendidikan budaya anti korupsi; strategi komunikasi Pendidikan dan budaya
anti korupsi; Pendidikan dan budaya anti korupsi; strategi komunikasi Pendidikan dan budaya anti korupsi; strategi komunikasi
Pendidikan dan budaya ; strategi komunikasi Pendidikan dan budaya anti korupsi; strategi komunikasi Pendidikan dan budaya anti
korupsi; strategi Pendidikan dan budaya anti korupsi- strategi komunikasi Pendidikan budaya anti korupsi; strategi komunikasi
Pendidikan dan budaya anti korupsi; Pendidikan dan budaya anti korupsi; strategi komunikasi Pendidikan dan budaya anti korupsi;
strategi komunikasi Pendidikan dan budaya ; strategi komunikasi Pendidikan dan budaya anti korupsi; strategi komunikasi Pendidikan
dan budaya anti korupsi; strategi Pendidikan dan budaya anti korupsi - strategi komunikasi Pendidikan budaya anti korupsi; strategi
komunikasi Pendidikan dan budaya anti korupsi; Pendidikan dan budaya anti korupsi; strategi komunikasi Pendidikan dan budaya anti
korupsi; strategi komunikasi Pendidikan dan budaya ; strategi komunikasi Pendidikan dan budaya anti korupsi; strategi komunikasi
Pendidikan dan budaya anti korupsi; strategi Pendidikan dan budaya anti korupsi - strategi komunikasi Pendidikan budaya anti
korupsi; strategi komunikasi Pendidikan dan budaya anti korupsi; Pendidikan dan budaya anti korupsi; strategi komunikasi Pendidikan
dan budaya anti korupsi; strategi komunikasi Pendidikan dan budaya ; strategi komunikasi Pendidikan dan budaya anti korupsi; strategi
komunikasi Pendidikan dan budaya anti korupsi; strategi Pendidikan dan budaya anti korupsi- strategi komunikasi Pendidikan budaya
anti korupsi; strategi komunikasi Pendidikan dan budaya anti korupsi; Pendidikan dan budaya anti korupsi; strategi komunikasi
Pendidikan dan budaya anti korupsi; strategi komunikasi Pendidikan dan budaya ; strategi komunikasi Pendidikan dan budaya anti
korupsi; strategi komunikasi Pendidikan dan budaya anti korupsi; strategi Pendidikan dan budaya anti korupsi - strategi komunikasi
Pendidikan budaya anti korupsi; strategi komunikasi Pendidikan dan budaya anti korupsi; Pendidikan dan budaya anti korupsi; strategi
komunikasi Pendidikan dan budaya anti korupsi; strategi komunikasi Pendidikan dan budaya ; strategi komunikasi Pendidikan dan
budaya anti korupsi; strategi komunikasi Pendidikan dan budaya anti korupsi; strategi Pendidikan dan budaya anti korupsi -strategi
komunikasi Pendidikan budaya anti korupsi; strategi komunikasi Pendidikan dan budaya anti korupsi; Pendidikan dan budaya anti
korupsi; strategi komunikasi Pendidikan dan budaya anti korupsi; strategi komunikasi Pendidikan dan budaya ; strategi komunikasi
Pendidikan dan budaya anti korupsi; strategi komunikasi Pendidikan dan budaya anti korupsi; strategi Pendidikan dan budaya anti
korupsi- strategi komunikasi Pendidikan budaya anti korupsi; strategi komunikasi Pendidikan dan budaya anti korupsi; Pendidikan dan
budaya anti korupsi; strategi komunikasi Pendidikan dan budaya anti korupsi; strategi komunikasi Pendidikan dan budaya ; strategi
komunikasi Pendidikan dan budaya anti korupsi; strategi komunikasi Pendidikan dan budaya anti korupsi; strategi Pendidikan dan
budaya anti korupsi - strategi komunikasi Pendidikan budaya anti korupsi; strategi komunikasi Pendidikan dan budaya anti korupsi;
Pendidikan dan budaya anti korupsi; strategi komunikasi Pendidikan dan budaya anti korupsi; strategi komunikasi Pendidikan dan
budaya ; strategi komunikasi Pendidikan dan budaya anti korupsi; strategi komunikasi Pendidikan dan budaya anti korupsi; strategi
Pendidikan dan budaya anti korupsi -
STRATEGI
KOMUNIKASI
BUDAYA
PENDIDIKAN
ANTIKORUPSI
STRATEGI
BUDAYA
STRATEGI
KOMUNIKA
S
ANTIKORUPSI
PENDIDIKAI
N
DAN
BU
DAYA
ANTI KORU
PSI
KOMUNIKASI
PENDIDIKAN
BUDAYA
ANTIKORUPSI
strategi komunikasi Pendidikan budaya anti korupsi; strategi komunikasi Pendidikan dan budaya anti korupsi; Pendidikan dan budaya
anti korupsi; strategi komunikasi Pendidikan dan budaya anti korupsi; strategi komunikasi Pendidikan dan budaya ; strategi komunikasi
Pendidikan dan budaya anti korupsi; strategi komunikasi Pendidikan dan budaya anti korupsi; strategi Pendidikan dan budaya anti
korupsi- strategi komunikasi Pendidikan budaya anti korupsi; strategi komunikasi Pendidikan dan budaya anti korupsi; Pendidikan dan
budaya anti korupsi; strategi komunikasi Pendidikan dan budaya anti korupsi; strategi komunikasi Pendidikan dan budaya ; strategi
komunikasi Pendidikan dan budaya anti korupsi; strategi komunikasi Pendidikan dan budaya anti korupsi; strategi Pendidikan dan
budaya anti korupsi - strategi komunikasi Pendidikan budaya anti korupsi; strategi komunikasi Pendidikan dan budaya anti korupsi;
Pendidikan dan budaya anti korupsi; strategi komunikasi Pendidikan dan budaya anti korupsi; strategi komunikasi Pendidikan dan
budaya ; strategi komunikasi Pendidikan dan budaya anti korupsi; strategi komunikasi Pendidikan dan budaya anti korupsi; strategi
Pendidikan dan budaya anti korupsi - strategi komunikasi Pendidikan budaya anti korupsi; strategi komunikasi Pendidikan dan budaya
anti korupsi; Pendidikan dan budaya anti korupsi; strategi komunikasi Pendidikan dan budaya anti korupsi; strategi komunikasi
Pendidikan dan budaya ; strategi komunikasi Pendidikan dan budaya anti korupsi; strategi komunikasi Pendidikan dan budaya anti
korupsi; strategi Pendidikan dan budaya anti korupsi- strategi komunikasi Pendidikan budaya anti korupsi; strategi komunikasi
Pendidikan dan budaya anti korupsi; Pendidikan dan budaya anti korupsi; strategi komunikasi Pendidikan dan budaya anti korupsi;
strategi komunikasi Pendidikan dan budaya ; strategi komunikasi Pendidikan dan budaya anti korupsi; strategi komunikasi Pendidikan
dan budaya anti korupsi; strategi Pendidikan dan budaya anti korupsi - strategi komunikasi Pendidikan budaya anti korupsi; strategi
komunikasi Pendidikan dan budaya anti korupsi; Pendidikan dan budaya anti korupsi; strategi komunikasi Pendidikan dan budaya anti
korupsi; strategi komunikasi Pendidikan dan budaya ; strategi komunikasi Pendidikan dan budaya anti korupsi; strategi komunikasi
Pendidikan dan budaya anti korupsi; strategi Pendidikan dan budaya anti korupsi - strategi komunikasi Pendidikan budaya anti
korupsi; strategi komunikasi Pendidikan dan budaya anti korupsi; Pendidikan dan budaya anti korupsi; strategi komunikasi Pendidikan
dan budaya anti korupsi; strategi komunikasi Pendidikan dan budaya ; strategi komunikasi Pendidikan dan budaya anti korupsi; strategi
komunikasi Pendidikan dan budaya anti korupsi; strategi Pendidikan dan budaya anti korupsi- strategi komunikasi Pendidikan budaya
anti korupsi; strategi komunikasi Pendidikan dan budaya anti korupsi; Pendidikan dan budaya anti korupsi; strategi komunikasi
Pendidikan dan budaya anti korupsi; strategi komunikasi Pendidikan dan budaya ; strategi komunikasi Pendidikan dan budaya anti
korupsi; strategi komunikasi Pendidikan dan budaya anti korupsi; strategi Pendidikan dan budaya anti korupsi - strategi komunikasi
Pendidikan budaya anti korupsi; strategi komunikasi Pendidikan dan budaya anti korupsi; Pendidikan dan budaya anti korupsi; strategi
komunikasi Pendidikan dan budaya anti korupsi; strategi komunikasi Pendidikan dan budaya ; strategi komunikasi Pendidikan dan
budaya anti korupsi; strategi komunikasi Pendidikan dan budaya anti korupsi; strategi Pendidikan dan budaya anti korupsi - strategi
komunikasi Pendidikan budaya anti korupsi; strategi komunikasi Pendidikan dan budaya anti korupsi; Pendidikan dan budaya anti
korupsi; strategi komunikasi Pendidikan dan budaya anti korupsi; strategi komunikasi Pendidikan dan budaya ; strategi komunikasi
Pendidikan dan budaya anti korupsi; strategi komunikasi Pendidikan dan budaya anti korupsi; strategi Pendidikan dan budaya anti
korupsi- strategi komunikasi Pendidikan budaya anti korupsi; strategi komunikasi Pendidikan dan budaya anti korupsi; Pendidikan dan
budaya anti korupsi; strategi komunikasi Pendidikan dan budaya anti korupsi; strategi komunikasi Pendidikan dan budaya ; strategi
komunikasi Pendidikan dan budaya anti korupsi; strategi komunikasi Pendidikan dan budaya anti korupsi; strategi Pendidikan dan
budaya anti korupsi - strategi komunikasi Pendidikan budaya anti korupsi; strategi komunikasi Pendidikan dan budaya anti korupsi;
Pendidikan dan budaya anti korupsi; strategi komunikasi Pendidikan dan budaya anti korupsi; strategi komunikasi Pendidikan dan
budaya ; strategi komunikasi Pendidikan dan budaya anti korupsi; strategi komunikasi Pendidikan dan budaya anti korupsi; strategi
Pendidikan dan budaya anti korupsi - strategi komunikasi Pendidikan budaya anti korupsi; strategi komunikasi Pendidikan dan budaya
anti korupsi; Pendidikan dan budaya anti korupsi; strategi komunikasi Pendidikan dan budaya anti korupsi; strategi komunikasi
Pendidikan dan budaya ; strategi komunikasi Pendidikan dan budaya anti korupsi; strategi komunikasi Pendidikan dan budaya anti
korupsi; strategi Pendidikan dan budaya anti korupsi- strategi komunikasi Pendidikan budaya anti korupsi; strategi komunikasi
Pendidikan dan budaya anti korupsi; Pendidikan dan budaya anti korupsi; strategi komunikasi Pendidikan dan budaya anti korupsi;
strategi komunikasi Pendidikan dan budaya ; strategi komunikasi Pendidikan dan budaya anti korupsi; strategi komunikasi Pendidikan
dan budaya anti korupsi; strategi Pendidikan dan budaya anti korupsi - strategi komunikasi Pendidikan budaya anti korupsi; strategi
komunikasi Pendidikan dan budaya anti korupsi; Pendidikan dan budaya anti korupsi; strategi komunikasi Pendidikan dan budaya anti
korupsi; strategi komunikasi Pendidikan dan budaya ; strategi komunikasi Pendidikan dan budaya anti korupsi; strategi komunikasi
Pendidikan dan budaya anti korupsi; strategi Pendidikan dan budaya anti korupsi - strategi komunikasi Pendidikan budaya anti
korupsi; strategi komunikasi Pendidikan dan budaya anti korupsi; Pendidikan dan budaya anti korupsi; strategi komunikasi Pendidikan
dan budaya anti korupsi; strategi komunikasi Pendidikan dan budaya ; strategi komunikasi Pendidikan dan budaya anti korupsi; strategi
komunikasi Pendidikan dan budaya anti korupsi; strategi Pendidikan dan budaya anti korupsi- strategi komunikasi Pendidikan budaya
anti korupsi; strategi komunikasi Pendidikan dan budaya anti korupsi; Pendidikan dan budaya anti korupsi; strategi komunikasi
Pendidikan dan budaya anti korupsi; strategi komunikasi Pendidikan dan budaya ; strategi komunikasi Pendidikan dan budaya anti
korupsi; strategi komunikasi Pendidikan dan budaya anti korupsi; strategi Pendidikan dan budaya anti korupsi - strategi komunikasi
Pendidikan budaya anti korupsi; strategi komunikasi Pendidikan dan budaya anti korupsi; Pendidikan dan budaya anti korupsi; strategi
komunikasi Pendidikan dan budaya anti korupsi; strategi komunikasi Pendidikan dan budaya ; strategi komunikasi Pendidikan dan
budaya anti korupsi; strategi komunikasi Pendidikan dan budaya anti korupsi; strategi Pendidikan dan budaya anti korupsi - strategi
komunikasi Pendidikan budaya anti korupsi; strategi komunikasi Pendidikan dan budaya anti korupsi; Pendidikan dan budaya anti
korupsi; strategi komunikasi Pendidikan dan budaya anti korupsi; strategi komunikasi Pendidikan dan budaya ; strategi komunikasi
Pendidikan dan budaya anti korupsi; strategi komunikasi Pendidikan dan budaya anti korupsi; strategi Pendidikan dan budaya anti
korupsi- strategi komunikasi Pendidikan budaya anti korupsi; strategi komunikasi Pendidikan dan budaya anti korupsi; Pendidikan dan
budaya anti korupsi; strategi komunikasi Pendidikan dan budaya anti korupsi; strategi komunikasi Pendidikan dan budaya ; strategi
komunikasi Pendidikan dan budaya anti korupsi; strategi komunikasi Pendidikan dan budaya anti korupsi; strategi Pendidikan dan
budaya anti korupsi - strategi komunikasi Pendidikan budaya anti korupsi; strategi komunikasi Pendidikan dan budaya anti korupsi;
Pendidikan dan budaya anti korupsi; strategi komunikasi Pendidikan dan budaya anti korupsi; strategi komunikasi Pendidikan dan
budaya ; strategi komunikasi Pendidikan dan budaya anti korupsi; strategi komunikasi Pendidikan dan budaya anti korupsi; strategi
Pendidikan dan budaya anti korupsi - strategi komunikasi Pendidikan budaya anti korupsi; strategi komunikasi Pendidikan dan budaya
anti korupsi; Pendidikan dan budaya anti korupsi; strategi komunikasi Pendidikan dan budaya anti korupsi; strategi komunikasi
Pendidikan dan budaya ; strategi komunikasi Pendidikan dan budaya anti korupsi; strategi komunikasi Pendidikan dan budaya anti
korupsi; strategi Pendidikan dan budaya anti korupsi- strategi komunikasi Pendidikan budaya anti korupsi; strategi komunikasi
Pendidikan dan budaya anti korupsi; Pendidikan dan budaya anti korupsi; strategi komunikasi Pendidikan dan budaya anti korupsi;
strategi komunikasi Pendidikan dan budaya ; strategi komunikasi Pendidikan dan budaya anti korupsi; strategi komunikasi Pendidikan
dan budaya anti korupsi; strategi Pendidikan dan budaya anti korupsi - strategi komunikasi Pendidikan budaya anti korupsi; strategi
komunikasi Pendidikan dan budaya anti korupsi; Pendidikan dan budaya anti korupsi; strategi komunikasi Pendidikan dan budaya anti
korupsi; strategi komunikasi Pendidikan dan budaya ; strategi komunikasi Pendidikan dan budaya anti korupsi; strategi komunikasi
Pendidikan dan budaya anti korupsi; strategi Pendidikan dan budaya anti korupsi - strategi komunikasi Pendidikan budaya anti
korupsi; strategi komunikasi Pendidikan dan budaya anti korupsi; Pendidikan dan budaya anti korupsi; strategi komunikasi Pendidikan
dan budaya anti korupsi; strategi komunikasi Pendidikan dan budaya ; strategi komunikasi Pendidikan dan budaya anti korupsi; strategi
komunikasi Pendidikan dan budaya anti korupsi; strategi Pendidikan dan budaya anti korupsi- strategi komunikasi Pendidikan budaya
anti korupsi; strategi komunikasi Pendidikan dan budaya anti korupsi; Pendidikan dan budaya anti korupsi; strategi komunikasi
Pendidikan dan budaya anti korupsi; strategi komunikasi Pendidikan dan budaya ; strategi komunikasi Pendidikan dan budaya anti
korupsi; strategi komunikasi Pendidikan dan budaya anti korupsi; strategi Pendidikan dan budaya anti korupsi - strategi komunikasi
Pendidikan budaya anti korupsi; strategi komunikasi Pendidikan dan budaya anti korupsi; Pendidikan dan budaya anti korupsi; strategi
komunikasi Pendidikan dan budaya anti korupsi; strategi komunikasi Pendidikan dan budaya ; strategi komunikasi Pendidikan dan
budaya anti korupsi; strategi komunikasi Pendidikan dan budaya anti korupsi; strategi Pendidikan dan budaya anti korupsi -strategi
komunikasi Pendidikan budaya anti korupsi; strategi komunikasi Pendidikan dan budaya anti korupsi; Pendidikan dan budaya anti
korupsi; strategi komunikasi Pendidikan dan budaya anti korupsi; strategi komunikasi Pendidikan dan budaya ; strategi komunikasi
Pendidikan dan budaya anti korupsi; strategi komunikasi Pendidikan dan budaya anti korupsi; strategi Pendidikan dan budaya anti
korupsi- strategi komunikasi Pendidikan budaya anti korupsi; strategi komunikasi Pendidikan dan budaya anti korupsi; Pendidikan dan
budaya anti korupsi; strategi komunikasi Pendidikan dan budaya anti korupsi; strategi komunikasi Pendidikan dan budaya ; strategi
komunikasi Pendidikan dan budaya anti korupsi; strategi komunikasi Pendidikan dan budaya anti korupsi; strategi Pendidikan dan
budaya anti korupsi - strategi komunikasi Pendidikan budaya anti korupsi; strategi komunikasi Pendidikan dan budaya anti korupsi;
Pendidikan dan budaya anti korupsi; strategi komunikasi Pendidikan dan budaya anti korupsi; strategi komunikasi Pendidikan dan
budaya ; strategi komunikasi Pendidikan dan budaya anti korupsi; strategi komunikasi Pendidikan dan budaya anti korupsi; strategi
Pendidikan dan budaya anti korupsi -
STRATEGI
KOMUNIKASI
BUDAYA
PENDIDIKAN
ANTIKORUPSI
STRATEGI
BUDAYA
STRATEGI
KOMUNIKA
S
ANTIKORUPSI
PENDIDIKAI
N
DAN
BU
DAYA
ANTI KORU
PSI
KOMUNIKASI
PENDIDIKAN
BUDAYA
ANTIKORUPSI
Katalog Dalam Terbitan. Kementerian Kesehatan RI
364.132 3
Ind
Indonesia. Kementerian Kesehatan RI. Sekretariat
Jenderal
Strategi komunikasi pendidikan dan budaya anti
korupsi (PBAK) Kementerian Kesehatan. Jakarta:
Kementerian Kesehatan RI. 2013.
ISBN 978-602-235-359-1
1. Judul
I. CORRUPTION – LAW AND LEGISLATION
II. CORRUPTION – GOVERNMENT POLICY
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa
bahwasanya kami bisa menyelesaikan Strategi Komunikasi
Pendidikan dan Budaya Anti Korupsi (PBAK) Kementerian
Kesehatan Tahun 2013.
Era keterbukaan informasi di Indonesia menyebabkan masyarakat
semakin pandai, berani dan terbuka dalam menyampaikan
pandangan, pendapat dan keluhan yang dialami khususnya dalam
bidang kesehatan. Sejalan hal tersebut Kementerian Kesehatan
berupaya untuk memenuhi hak untuk tahu masyarakat, sementara
masyarakat dapat menyampaikan aspirasi dan berperan serta aktif
dalam setiap proses penyelenggaraan pembangunan. Sehingga
akan terwujud tata kelola pemerintahan yang baik dan bebas dari
korupsi di lingkungan Kementerian Kesehatan.
Kebijakan Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi (PPK) di
Indonesia memasuki era baru dengan kehadiran Strategi Nasional
PPK. Di dalam Stranas ini, layanan informasi dan komunikasi publik
menjadi bagian tak terpisahkan.
Strategi komunikasi PBAK yang telah disusun akan berfungsi: (1)
sebagai pedoman untuk memilih dan menetapkan unsur‐unsur
komunikasi, antara lain analisis situasi, pemilihan khalayak,
pengemasan pesan, pemilihan media, penentuan waktu dan alokasi
anggaran serta monitoring dan evaluasi dampak; (2) memberikan
acuan dalam berkomunikasi tentang nilai-nilai budaya anti korupsi
sebagai bagian pembudayaan anti korupsi di lingkungan
Kementerian Kesehatan; dan (3) membantu Kementerian Kesehatan
dalam mengembangkan sinergitas komunikasi pesan PBAK dengan
Kementerian/Lembaga lain dan para mitra strategis.
i
Strategi komunikasi PBAK ini menggambarkan panduan dalam
berkomunikasi untuk perubahan perilaku dan budaya anti korupsi di
lingkungan Kementerian Kesehatan mulai dari analisis situasi
potensi rawan korupsi, analisis budaya dan komunikasi antikorupsi,
penetapan dampak dan sasaran komunikasi, pemilihan khalayak
sasaran, pengemasan pesan komunikasi, pemilihan media dan
kegiatan komunikasi, penetapan komunikator, pelaksanaan kegiatan
komunikasi, monitoring dan evaluasi strategi komunikasi PBAK.
Keberadaan Rencana Strategi Komunikasi Pendidikan dan Budaya
Anti Korupsi diharapkan dapat mendorong Satuan Kerja di
lingkungan Kementerian Kesehatan, masyarakat dan sektor swasta
untuk meningkatkan peran aktif dalam mencegah dan memberantas
korupsi. Upaya tersebut merupakan bagian dari kebijakan
Kementerian
Kesehatan
dalam
mewujudkan
Kementerian
Kesehatan yang bebas dari korupsi dan sebagai kontribusi dalam
melaksanakan program antikorupsi secara nasional.
Kritik dan saran sangat kami harapkan untuk peningkatan strategi
komunikasi dalam melakukan perubahan perilaku dan budaya anti
korupsi di lingkungan Kementerian Kesehatan di masa mendatang.
ii
DAFTAR ISI
Halaman
Kata Pengantar
i
Daftar Isi
ii
BAB I PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang ...........................................
7
B.
Pengertian ..................................................
10
C.
Maksud dan Tujuan ...................................
11
D.
Ruang Lingkup ..........................................
11
BAB II STRATEGI KOMUNIKASI PENDIDIKAN DAN
BUDAYA ANTI KORUPSI (PBAK)
A.
Analisis Situasi ............................................
12
B.
Penetapan Tujuan/Sasaran Komunikasi .....
18
C.
Pemilihan Khalayak Sasaran ........................
25
D.
Pengemasan Pesan Komunikasi ..................
25
E.
Pemilihan Media/Aktivitas Komunikasi ........
26
F.
Penetapan Komunikator ...............................
27
G.
Pelaksanaan Kegiatan Komunikasi ...............
27
H.
Rencana Aksi Komunikasi ............................
28
I.
Materi Komunikasi ........................................
28
J.
Jadwal Kegiatan PBAK ....................................
29
K.
Skema Pembiayaan .......................................
30
iii
BAB III MONITORING DAN EVALUASI STRATEGI
KOMUNIKASI
A.
Tujuan ...........................................................
32
B.
Lingkup ..........................................................
32
C.
Metode dan Alat .............................................
33
BAB IV PENUTUP
35
iv
KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR : 232/Menkes/SK/VI/2013
TENTANG
STRATEGI KOMUNIKASI PENDIDIKAN DAN BUDAYA ANTI
KORUPSI KEMENTERIAN KESEHATAN TAHUN 2013
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA,
Menimbang :
a. bahwa
dalam
rangka
mempercepat
pelaksanaan Instruksi Presiden Nomor 1
Tahun 2013 tentang Aksi Pencegahan dan
Pemberantasan Korupsi perlu disusun
Strategi Komunikasi Pendidikan dan
Budaya
Anti
Korupsi
Kementerian
Kesehatan;
b. bahwa pelaksanaan pencegahan dan
pemberantasan korupsi di Kementerian
Kesehatan sebagai salah satu kegiatan
reformasi birokrasi yang dilaksanakan
Kementerian Kesehatan;
c. bahwa
berdasarkan
pertimbangan
sebagaimana dimaksud pada huruf a dan
huruf b, perlu menetapkan Keputusan
Menteri Kesehatan tentang Pelaksanaan
Strategi Komunikasi Pendidikan dan
Budaya
Anti
Korupsi
Kementerian
Kesehatan Tahun 2013;
1
Mengingat
:
1. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974
tentang
Pokok-pokok
Kepegawaian
(Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 1974 Nomor 55, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 3041) sebagaimana telah diubah
dengan Undang-Undang Nomor 43 Tahun
1999
(Lembaran
Negara
Republik
Indonesia Tahun 1999 Nomor 169,
Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 3890);
2. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999
tentang Penyelenggaraan Negara Yang
Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan
Nepotisme (Lembaran Negara Republik
Indonesia
Tahun
1999
Nomor
75,
Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 3851);
3. Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999
tentang Pemberantasan Tindak Pidana
Korupsi
(Lembaran
Negara
Republik
Indonesia Tahun 1999 Nomor 140,
Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 3874)sebagaimana telah
diubah dengan Undang-Undang Nomor 20
Tahun 2001 (Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4150);
4. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003
tentang Keuangan Negara (Lembaran
Negara Republik Indonesia tahun 2003
Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4286);
2
5.
Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004
tentang
Sistem
Perencanaan
Pembangunan
Nasional
(Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2004
Nomor 14, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4700);
6.
Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009
tentang Pelayanan Publik (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2009
Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5038);
7.
Peraturan Presiden Nomor 81 Tahun
2010 tentang Grand Design Reformasi
Birokrasi 2010-2025;
8.
Peraturan Presiden Nomor 55 Tahun
2012
tentang
Strategi
Nasional
Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi
Jangka Panjang 2012-2025 dan Jangka
Menengah 2012-2014
9.
Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2013
tentang
Aksi
Pencegahan
dan
Pemberantasan Korupsi Tahun 2013;
10. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor:
1144/Menkes/Per/VIII/2010
tentang
Organisasi dan Tata Kerja Kementerian
Kesehatan (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2010 Nomor 585);
MEMUTUSKAN : .....
3
MEMUTUSKAN:
Menetapkan :
KEPUTUSAN
MENTERI
KESEHATAN
TENTANG
STRATEGI
KOMUNIKASI
PENDIDIKAN DAN BUDAYA ANTI KORUPSI
KEMENTERIAN KESEHATAN TAHUN 2013.
KESATU
:
Strategi Komunikasi Pendidikan dan Budaya
Anti Korupsi Kementerian Kesehatan Tahun
2013
sebagaimana
tercantum
dalam
Lampiran I yang merupakan bagian tidak
terpisahkan dari Keputusan Menteri ini.
KEDUA
:
Rencana
Aksi
Strategi
Komunikasi
Pendidikan dan Budaya Anti Korupsi
Kementerian
Kesehatan
Tahun
2013
sebagaimana tercantum dalam Lampiran II
yang merupakan bagian tidak terpisahkan
dari Keputusan Menteri ini. Kegiatan
Pendidikan dan Budaya Antikorupsi di
lingkungan Kementerian Kesehatan Tahun
2013 yaitu :
1. Penyusunan Buku Panduan Penggunaan
Fasilitas Kantor
2. Penyusunan
Gratifikasi
Buku
Panduan
3. Pertemuan
Peningkatan
tentang Antikorupsi
tentang
Pemahaman
4. Penyebarluasan informasi tentang nilainilai antikorupsi
4
5. Penyebarluasan informasi tentang peran
penting dan manfaat whitsle blower dan
justice collaboration
KETIGA
:
Strategi Komunikasi Pendidikan dan Budaya
Antikorupsi (PBAK) untuk dilaksanakan
terutama di 4 (empat) lokus terpilih dan
satuan kerja lain di lingkungan Kementerian
Kesehatan RI.
KEEMPAT
:
Empat lokus sebagaimana dimaksud dalam
Diktum Ketiga terdiri atas:
1. Biro Umum, Sekretariat Jenderal;
2. Kantor Kesehatan Pelabuhan Tanjung
Priok, Direktorat Jenderal Pengendalian
Penyakit dan Penyehatan Lingkungan;
3. RSUP H. Adam Malik Medan, Direktorat
Jenderal Bina Upaya Kesehatan; dan
4. Politeknik Kesehatan Manado, Badan
Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber
Daya Manusia Kesehatan.
KELIMA
:
Seluruh pembiayaan yang timbul sebagai
akibat
pelaksanaan
kegiatan
Strategi
Komunikasi Pendidikan dan Budaya Anti
Korupsi (PBAK) Kementerian Kesehatan
Tahun 2013 dibebankan pada Daftar Isian
Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Kementerian
Kesehatan.
5
KEENAM
:
Keputusan Menteri ini mulai berlaku pada
tanggal ditetapkan.
6
LAMPIRAN I
KEPUTUSAN MENTERI ESEHATAN
NOMOR: 232/Menkes/SK/VI/2013
TENTANG STRATEGI KOMUNIKASI
PENDIDIKAN DAN BUDAYA ANTI
KORUPSI KEMENTERIAN KESEHATAN
TAHUN 2013
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Korupsi merupakan perbuatan mengambil sesuatu yang
sebenarnya bukan haknya, yang merugikan kepentingan
publik atau masyarakat luas untuk keuntungan pribadi
atau golongan. Korupsi merupakan tindak pidana
sebagaimana dimaksud dalam ketentuan peraturan
perundang-undangan yang mengatur tentang tindak
pidana korupsi (UU No. 31 Tahun 1999 junto UU No.20
Tahun 2001).
Tindakan korupsi dapat dipengaruhi oleh faktor internal
dan faktor eksternal. Faktor internal berasal dari pribadi
yang terdiri dari (a) aspek moral, seperti: lemahnya
keimanan, kejujuran, rasa malu, sikap atau perilaku
hidup konsumtif dan (b) aspek sosial seperti keluarga
yang dapat mendorong seseorang untuk berperilaku
korup. Faktor eksternal bisa tercermin dalam aspek
ekonomi, misalnya: penghasilan atau gaji tidak
mencukupi kebutuhan, instabilitas politik, kepentingan
politis,
kekuasaan,
ketiadaan
akuntabilitas
dan
transparansi, serta lemahnya penegakan hukum serta
7
aspek sosial yaitu lingkungan atau masyarakat yang
kurang mendukung perilaku anti korupsi.
Tindak pidana korupsi di Indonesia sudah berkembang
secara sistematis dan kronis termasuk Pejabat Publik,
Pejabat Negara atau Aparatur Negara. Hal ini berdampak
tidak hanya merugikan keuangan negara, akan tetapi
juga melanggar hak-hak sosial dan ekonomi masyarakat
secara luas. Hal ini bisa dilihat dari Indeks Persepsi
Korupsi (IPK) Indonesia pada 2011 baru mencapai 3,0
atau berada dibawah rata-rata negara Asia lainnya.
Sementara Indeks Integritas Nasional tahun 2012
sebesar 6,37 atau meningkat dibandingkan Indeks
Integritas Nasional tahun 2011 yang mencapai 6,31.
Kendati dalam beberapa tahun terakhir makin banyak
kasus tipikor terungkap, namun secara keseluruhan
keberhasilan Pencegahan dan pemberantasan Korupsi
(PPK) belum memenuhi harapan publik tentang
penerapan karakter anti korupsi di lingkungan lembaga
pemerintah, swasta dan masyarakat.
Berdasarkan hasil Survei Perilaku Anti Korupsi (SPAK)
pada bulan Oktober 2012 di 33 provinsi, 170
kabupaten/kota (49 kota dan 121 kabupaten) yang
dilakukan terhadap 10.000 sampel rumah tangga
menunjukkan bahwa sebagian besar (27 persen)
responden menilai pemerintah merupakan sumber yang
paling efektif (mudah diterima, dapat membawa hasil,
berguna) dalam memberikan pengetahuan anti korupsi.
Untuk itu upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi
(PPK) harus dilakukan lebih mendasar, intensif dan
efektif. Pemerintah telah mengeluarkan: (1) Instruksi
Presiden Nomor 9 Tahun 2011, (2) Instruksi Presiden
8
Nomor 17 Tahun 2011, (3) Peraturan Presiden Nomor 55
Tahun 2012 tentang Strategi Nasional Pencegahan dan
Pemberantasan Korupsi (Stranas PPK) Jangka Panjang
Tahun 2012 - 2025 dan Jangka Menengah Tahun 2012 –
2014, dan (4) Instruksi Presiden No. 1 Tahun 2013
tentang Aksi Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi.
Berdasarkan Inpres No. 1 Tahun 2013 dibutuhkan
pengembangan strategi komunikasi Pendidikan dan
Budaya Anti Korupsi (PBAK) di semua Kementerian atau
Lembaga termasuk Kementerian Kesehatan. Ketiadaan
strategi komunikasi menyebabkan belum adanya
perencanaan yang baik, menyeluruh, terpadu, dan sesuai
kebutuhan yang ada. Keterlibatan masyarakat, lembaga
kemasyarakatan dan media massa dalam mendukung
aksi PBAK di Kementerian Kesehatan juga belum
dikembangkan secara masif dain intensif.
Untuk menilai perilaku dan budaya anti korupsi bagi
karyawan di lingkungan Kementerian Kesehatan telah
dilakukan pre-assessment PBAK pada empat satuan
kerja terpilih sejak tanggal 20-29 Mei 2013. Dasar
pemilihan satuan kerja yang dilakukan pre-assessment
PBAK adalah satuan kerja yang memenuhi kriteria
berikut: (1) memberikan layanan publik, (2) melakukan
pengadaan barang dan jasa, (3) mengelola Penerimaan
Negara Bukan Pajak (PNBP), dan (4) memberikan layanan
administrasi pada Unit Layanan Terpadu/ULT khusus
satuan kerja Biro Umum. Empat satuan kerja tersebut
memiliki karakteristik dan latar belakang yang berbeda
karena fungsi layanan dan perbedaan etnis dan budaya
yang dimiliki.
9
Empat Satuan Kerja yang telah dilakukan preassessment PBAK adalah:
1. Politeknik Kesehatan Manado.
2. RSUP Adam Malik Medan.
3. Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas I Tanjung
Priok.
4. Biro Umum Sekretariat Jenderal.
B.
Pengertian
Strategi merupakan rencana pelaksanaan kegiatan
secara sistematis untuk mencapai tujuan yang
ditetapkan dengan mempertimbangkan sumber daya
yang ada dan kemungkinan hambatan/masalah yang
akan dihadapi.
Komunikasi adalah proses penyampaian pesan melalui
suatu saluran kepada penerima pesan. Komunikasi
dapat berupa komunikasi verbal, non verbal dan tertulis.
Sedangkan strategi komunikasi merupakan perencanaan
untuk menyebarluaskan informasi yang berkaitan
dengan isu, kejadian, keadaan atau audiens. Strategi
komunikasi
ini
merupakan
panduan
untuk
menyebarluaskan
kepada
masyarakat,
pemangku
kepentingan atau kolega. Dalam strategi komunikasi
yang dikembangkan ini menjelaskan mengenai panduan
dalam pemilihan khalayak, perumusan pesan, pemilihan
media, pemilihan komunikator dan penetapan dampak
komunikasi yang diinginkan.
Strategi komunikasi PBAK menggambarkan panduan
dalam berkomunikasi untuk perubahan perilaku dan
budaya anti korupsi di lingkungan Kementerian
Kesehatan mulai dari: (1) analisis situasi potensi rawan
10
korupsi, (2) analisis budaya dan komunikasi antikorupsi,
(3) penetapan dampak dan sasaran komunikasi, (4)
pemilihan khalayak sasaran, (5) pengemasan pesan
komunikasi, (6) pemilihan media dan kegiatan
komunikasi, (7) penetapan komunikator, (8) pelaksanaan
kegiatan komunikasi, dan (9) monitoring dan evaluasi
strategi komunikasi PBAK.
C.
Maksud dan Tujuan
Maksud ditetapkan strategi komunikasi PBAK adalah:
1. Untuk mempermudah rancangan program dan
kegiatan komunikasi PBAK di empat satuan kerja.
2. Sebagai pedoman pelaksanaan PBAK di empat
satuan kerja.
3. Membantu
Kementerian
Kesehatan
dalam
mengembangkan sinergisitas komunikasi pesan PBAK.
Tujuan penyusunan Strategi Komunikasi Pendidikan dan
Budaya Anti Korupsi adalah:
1. Memberikan informasi dan meningkatkan kepedulian
tentang perilaku dan budaya anti korupsi.
2. Membangun pemahaman dan kesadaran seluruh
karyawan di empat satuan kerja terhadap perilaku
dan budaya anti korupsi.
3. Meningkatkan peran serta karyawan empat satuan
kerja dalam pelaksanaan budaya anti korupsi.
D.
Ruang Lingkup
Ruang Lingkup dalam dokumen Strategi Komunikasi
PBAK ini adalah:
11
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Analisis situasi perilaku dan komunikasi anti korupsi.
Penetapan dampak dan sasaran komunikasi.
Pemilihan khalayak sasaran.
Pengemasan pesan komunikasi.
Pemilihan media dan kegiatan komunikasi
Penetapan komunikator.
Pelaksanaan kegiatan komunikasi.
Monitoring dan evaluasi strategi komunikasi PBAK.
BAB II
STRATEGI KOMUNIKASI
PENDIDIKAN DAN BUDAYA ANTI KORUPSI (PBAK)
A.
Analisis Situasi
Untuk
mengetahui
kondisi
aspek
budaya
dan
komunikasi PPK di lingkungan Kementerian Kesehatan
telah dilakukan pre-assessment PBAK pada empat satuan
kerja (Politeknik Kesehatan Manado, RSUP Adam Malik
Medan, KKP Kelas I Tanjung Priok, dan Biro Umum
Sekretariat Jenderal) dengan metode survei melalui
kuesioner standar yang melibatkan seluruh karyawan
(pimpinan, staf, dan honorer).
Tingkat partisipasi karyawan Kementerian Kesehatan di
empat satuan kerja sebanyak 2.234 orang (84,59% dari
total karyawan). KKP Tanjung Priok menduduki urutan
pertama persentase karyawan/responden yang mengikuti
pre-assessment PBAK (97,20%), kemudian diikuti oleh
Poltekkes Manado (86,75%),
RSUP H. Adam Malik
12
(84,02%) dan terakhir Biro Umum (86,44%). Tingkat
partisipasi dapat dilihat pada tabel 1 sebagai berikut:
Tabel 1
Tingkat Partisipasi yang mengikuti Assessment PBAK
Di Lingkungan Kementerian Kesehatan RI
Tahun 2013
No.
Satuan Kerja
Lokus
1.
Poltekkes
Manado
2.
Jumlah
Jumlah
Pegawai
Responden
Persentase
Responden
256
222
86,75%
RSUP Adam
Malik Medan
1.890
1.588
84,02%
3.
KKP Tanjung
Priok
143
139
97,20%
4.
Biro Umum
354
306
86,44%
2.641
2.234
84,59%
Jumlah
Tabel diatas menunjukkan bahwa tidak semua karyawan
di empat satuan kerja dapat mengikuti pre-assessment
PBAK karena sedang tugas belajar, ijin belajar, sakit,
bekerja dengan sistem shift piket dan dinas luar daerah.
Pre-assessment PBAK meliputi dua aspek yaitu aspek
budaya dan aspek komunikasi. Penilaian aspek budaya
terdiri dari 41 pernyataan dengan 8 dimensi yang diukur
yaitu: (1) sikap kepemimpinan (diisi oleh staf), (2) rekan
sejawat, (3) mitra kerja aparatur satker inferior, (4) mitra
13
kerja aparatur superior, (5) mitra kerja non aparatur, (6)
responden dan peraturan/ketentuan kerja, (7) kebutuhan
pribadi dan (8) persepsi gratifikasi. Sedangkan aspek
komunikasi terdiri dari 15 pernyataan dengan 5 aspek
yang dinilai yaitu: (1) aktivitas komunikasi, (2) media
komunikasi, (3) pesan komunikator, (4) komunikator
komunikasi dan (5) kebutuhan komunikasi.
Hasil kualifikasi budaya dan arah komunikasi di
Kementerian Kesehatan tahun 2013 terlihat pada tabel 2
sebagai berikut:
Tabel 2
Hasil Pre-Assessment PBAK Kualifikasi Budaya
dan Arah Komunikasi di Kementerian Kesehatan
Tahun 2013
Kualifikasi Budaya
No
Satker
Skor
1
Poltekkes
Manado
84%
2
RSUP Adam
Malik Medan
71,45%
3
KKP Tanjung
Priok
80%
4
Biro Umum
71%
Kualifikasi
Sangat Anti
Korupsi
Arah Komunikasi
Skor
Arah
Komunikasi
84%
Advokasi
71,45%
Advokasi
Sangat Anti
Korupsi
80%
Advokasi
Anti
Korupsi
71%
Advokasi
Anti
Korupsi
14
Untuk aspek budaya, skor yang diperoleh mulai dari 71%
sampai dengan 84% yang dapat dikategorikan sebagai
Anti Korupsi sampai Sangat Anti Korupsi. Skor tertinggi
hasil pre-assessment Poltekkes Manado dengan skor 84%
(Sangat Anti Korupsi), KKP Tanjung Priok dengan skor
80% (Sangat Anti Korupsi), RSUP Adam Malik Medan
dengan skor nilai 71,45% (Anti Korupsi) dan Biro Umum
dengan skor 71% (Anti Korupsi).
Hasil
pre-assessment
menunjukkan
bahwa arah
komunikasi PBAK adalah Advokasi. Adapun aspek
komunikasi terdiri dari level komunikasi, aspek
komunikasi, dan tahap krusial terlihat pada tabel 3
sebagai berikut:
Tabel 3
Hasil Pre-Assessment PBAK Aspek Komunikasi
di Kementerian Kesehatan
Tahun 2013
Level Komunikasi
Satker
Poltekkes
Manado
RSUP Adam
Malik Medan
KKP Tanjung
Priok
Biro Umum
Aspek Komunikasi
Skor
Level
Skor
47,00
Pembudayaan
7,90
36,94
Penggerakan
6,57
40,33
Penggerakan
7,03
43,30
Penggerakan
7,30
15
Aspek
Kebutuhan
Komunikasi
Kebutuhan
Komunikasi
Kebutuhan
Komunikasi
Kebutuhan
Komunikasi
Tahap Krusial
Skor
Tahap
14,70
Dampak
11,94
Dampak
12,82
Dampak
13,20
Dampak
Tabel diatas menjelaskan bahwa level komunikasi pada 3
satuan kerja berada pada level penggerakan sedangkan 1
(satu) satuan kerja (Poltekkes Manado) sudah berada
pada level pembudayaan.
Hasil penilaian dimensi nilai budaya anti korupsi pada
satuan kerja dapat dilihat pada tabel sebagai berikut:
Tabel 4
Hasil Pre-Assessment PBAK Dimensi Nilai Budaya
Antikorupsi Kementerian Kesehatan
Tahun 2013
Persentase Masing-masing Satker
RSUP
KKP
Biro
Poltekkes
Adam
Tanjung
Umum
Manado
Malik
Priok
Medan
No
Dimensi
1
Sikap Kepemimpinan
85%
70%
76%
67%
2
Rekan Sejawat
82%
79%
80%
80%
3
Mitra kerja Aparatur
Satker Inferior
88%
83%
82%
80%
4
Mitra kerja Aparatur
Satker Superior
100%
91%
95%
94%
5
Mitra
Kerja
Aparatur
non
90%
81%
85%
82%
6
Peraturan/Ketentuan
Kerja
83%
84%
82%
80%
7
Kebutuhan Pribadi
68%
43%
71%
49%
8
Persepsi Gratifikasi
80%
45%
75%
47%
16
Dimensi nilai budaya anti korupsi yang persentasenya
paling rendah dan perlu mendapat perhatian adalah
dimensi kebutuhan pribadi dan persepsi gratifikasi.
Penilaian dimensi kebutuhan pribadi di RSUP Adam Malik
Medan (43%), Poltekkes Manado (68%), dan KKP Tanjung
Priok (71%). Penilaian persepsi gratifikasi pada Biro Umum
(47%).
Adapun dimensi kebutuhan pribadi menyangkut: (1)
Penghasilan resmi saya dapat mencukupi gaya hidup saya;
(2) saya memanfaatkan fasilitas kantor untuk kepentingan
pribadi; (3) saya pernah menggunakan fasilitas pribadi
untuk mendukung operasional satker; (4) pimpinan satker
saya akan memberikan tambahan dana pibadi apabila
satker membutuhkannya; dan (5) pembiayaan diluar DIPA
masih diperlukan oleh Satker.
Dimensi persepsi gratifikasi meliputi: (1) pemahaman
mengenai gratifikasi masih rendah; (2) menerima
pemberian dari rekanan merupakan hal yang wajar; (3)
memberikan hadiah pada atasan merupakan hal yang
wajar; (4) bertemu dengan rekanan di luar jam kantor
merupakan hal yang wajar; dan (5) menerima hadiah ulang
tahun dari rekanan hal yang wajar.
Berdasarkan data analisis diatas maka perlu dilakukan
perubahan pada aspek komunikasi dan dimensi nilai
budaya anti korupsi. Peningkatan dari level penggerakan
ke level pembudayaan perlu dilakukan pada aspek
komunikasi, sedangkan pada dimensi nilai budaya anti
korupsi perlu dilakukan perubahan pada dimensi
kebutuhan pribadi dan persepsi gratifikasi.
17
B. Penetapan Tujuan/Sasaran Komunikasi
Berdasarkan hasil analisis pre-assessment PBAK dan
pemilihan strategi komunikasi yang sesuai, Kementerian
Kesehatan menetapkan tujuan dan sasaran komunikasi
yang akan dilaksanakan selama tahun 2013. Tujuan dan
sasaran tersebut menyangkut kegiatan penanganan aspek
kebutuhan pribadi dan persepsi gratifikasi sebagaimana
dalam tabel 5 dan tabel 6.
Tabel 5
Tujuan dan Sasaran Komunikasi pada nilai Budaya
Kebutuhan Pribadi
Tujuan Komunikasi
Sasaran Komunikasi
Memahami
1.
(afektif) bahwa Kebutuhan
pribadi itu selalu meningkat
sesuai dengan penghasilan
dan perkembangan harga
kebutuhan.
Melaksanakan dan
memperkuat aktivitas
antikorupsi
18
Menyarankan (to suggest) untuk
bersyukur dan hidup sederhana
sesuai dengan penghasilan
sekarang;
2. Memotivasi (motivating) untuk
meningkatkan penghasilan
dengan bekerja keras dan
mendapatkan hasil sesuai
prosedur;
3. Tanggung jawab untuk tidak
menggunakan fasilitas kantor
untuk keperluan pribadi.
Memotivasi karyawan agar bekerja
keras, selalu bersyukur,
merencanakan keuangan keluarga
dengan baik, dan disiplin dalam
melaksanakan tugas.
Tabel 6
Tujuan dan Sasaran Komunikasi pada nilai Budaya Persepsi
Gratifikasi
Tujuan Komunikasi
Sasaran Komunikasi
Mengetahui (kognitif)
persepsi gratifikasi
Menyampaikan informasi untuk
memahami gratifikasi
Memahami (afektif)
gratifikasi
Menyarankan (to suggest) untuk
belajar membedakan mana yang
gratifikasi mana yang tidak
Melaksanakan (konatif)
Menolak pemberian dan melapor
jika ada gratifikasi.
Target perubahan skor dimensi kebutuhan pribadi dan
persepsi gratifikasi masing-masing meningkat 1% dari nilai
yang dicapai pada pre-assessment PBAK. Rincian
perubahan skor nilai budaya anti korupsi di Kementerian
Kesehatan sebagaimana tergambar dalam tabel 7.
19
Tabel 7
Nilai Capaian dan Target Perubahan Nilai Budaya
Antikorupsi Di Kementerian Kesehatan
Tahun 2013
No.
Satuan Kerja
Skor Dimensi
Kebutuhan
Pribadi
Capaian
(%)
Skor Dimensi
Persepsi Gratifikasi
Target
(%)
Capaian
(%)
Target
(%)
1.
Poltekkes Manado
68
69
80
81
2.
RSUP Adam Malik
Medan
43
44
45
46
3.
KKP Tanjung Priok
71
72
75
76
4.
Biro Umum
49
50
47
48
Target perubahan nilai budaya anti korupsi akan
dievaluasi melalui post-assessment pada bulan November
2013.
Sebelum
post-assessment,
perlu
dilakukan
intervensi terhadap 4 satuan kerja sesuai dengan arah
komunikasi terpilih yang akan diuraikan sebagai berikut:
1. Strategi Advokasi dengan cara:
a. Mengembangkan jejaring kerjasama kelembagaan
komunikasi untuk efektifitas PBAK di lingkungan
lembaga pemerintah dan sektor swasta.
b. Meningkatkan kesadaran integritas dan internalisasi
nilai-nilai anti korupsi.
20
c. Meningkatkan
kesadaran
dan
keterlibatan
komunitas dan masyarakat dalam upaya PPK dalam
bentuk wishtleblower dan justice collaborator.
2. Strategi Komunikasi dengan cara:
a. Mendorong penulisan dan penerbitan buku oleh para
aparatur pemerintah, pegiat anti korupsi, wakil dari
kalangan swasta dan kalangan akademisi yang
memiliki perhatian dan keahlian di bidang PBAK.
b. Mendorong penyelenggaraan event bersama dalam
kaitan PBAK yang melibatkan kelompok masyarakat,
kementerian, lembaga dan komunitas nasional atau
internasional.
c. Mendorong
dan
mengembangkan
kesadaran
aparatur pemerintah dan masyarakat untuk
memiliiki nilai berani untuk menolak gratifikasi,
peduli untuk melaporkan korupsi dan mandiri dalam
bertindak.
d. Mendorong setiap lembaga mengembangkan diskusi
mengenai praktik dan nilai anti korupsi dalam
lembaga.
e. Lomba/kontes penulisan artikel, program radio, dan
film pendek/iklan televisi tentang aktivitas PBAK di
masing‐masing lembaga.
f. Penyebarluasan informasi mengenai peran penting
dan manfaat whistleblower system dan justice
collaborator.
g. Mendorong
satuan
kerja
untuk
melakukan
Penjaminan keamanan identitas bagi whistleblower
dan atau justice colaborator di setiap satuan kerja
selama belum terbukti/kasus masuk ke pengadilan.
h. Mendorong komunitas dan masyarakat untuk
memberikan dukungan moral bagi whistle blower
dan atau justice colaborator.
21
3. Nilai Budaya Anti Korupsi.
Nilai-nilai
dominan
anti
korupsi
yang
akan
dikomunikasikan adalah TANGGUNG JAWAB dan
DISIPLIN. Hal ini sesuai dengan sinergisitas rencana
aksi berbasis tema pada tahun 2013 yang mengusung
isu “Keterbukaan” melalui penguatan karakter melalui
keterbukaan dan lembaga pemerintah diharapkan bisa
menekan dan menghilangkan peluang korupsi,
sedangkan di tingkat masyarakat diharapkan dapat
mengurangi sikap permisif terhadap pelaku tindak
pidana korupsi.
4. Kegiatan utama komunikasi yang akan dilakukan oleh
Kementerian Kesehatan pada tahun 2013 ini adalah:
1. Penyusunan
dan
sosialisasi
buku
panduan
penggunaan fasilitas kantor.
2. Penyusunan
dan
sosialisasi
buku
panduan
memahami gratifikasi.
3. Workshop
dan/atau
pertemuan
peningkatan
pemahaman tentang anti korupsi.
4. Penyebarluasan nilai-nilai anti korupsi (disiplin dan
tanggung jawab) berkaitan dengan kebutuhan
pribadi dan persepsi gratifikasi.
5. Penyebarluasan informasi tentang peran penting dan
manfaat whistle blower dan justice collaborator.
Berdasarkan kegiatan utama yang telah ditetapkan,
dikembangkan konsep rumah pesan sebagai berikut:
22
Gambar 1
Rumah Pesan Komunikasi PBAK
Tujuan utama pesan komunikasi tersebut adalah
Kementerian Kesehatan bertekad mewujudkan aparatur
yang bersih dan melayani melalui 3 (tiga) pilar yakni:
1. Memiliki
peraturan
dan
infrastruktur
yang
komprehensif
di
bidang
pencegahan
dan
pemberantasan korupsi. Beberapa peraturan dan
infrastruktur
yang
ada
telah
dikembangkan
Kementerian Kesehatan antara lain Peraturan Menkes
Nomor 8 Tahun 2012 tentang Kode Etik PNS di
Kementerian
Kesehatan,
SK
Menkes
Nomor:
HK.03.01/Menkes/066/I/2010 tentang Wajib Lapor
Harta Kekayaan bagi Pejabat di Lingkungan
Kementerian Kesehatan, Pembentukan unit Layanan
Pengadaan Secara Elektronik (LPSE), Pembentukan
Unit Layanan Terpadu (ULT), Pembentukan Unit
23
Pengendalian Gratifikasi di lingkungan Kementerian
Kesehatan, adanya HALO KEMKES 500567 untuk
layanan informasi dan pengaduan, adanya pakta
integritas, sanksi dan pembinaan terkait pelaksanaan
tugas dan fungsi di lingkungan Kementerian
Kesehatan.
2. Pimpinan dan segenap jajaran Kementerian Kesehatan
memiliki komitmen dalam menerapkan nilai-nilai anti
korupsi. Beberapa kegiatan yang telah dilakukan oleh
Kementerian Kesehatan antara lain: pelaporan LHKPN,
pelaporan
gratifikasi,
komitmen
Tata
Kelola
Pemerintahan yang Baik, informasi dan edukasi
Whistleblower System, pemutaran filler zona integritas
dan WBK, implementasi materi pendidikan anti
korupsi untuk Diklat (Pra Jabatan, Pimpinan dan
Teknis), dan pelaksanaan Lelang Jabatan Eselon Satu.
3. Aparatur
Kementerian
Kesehatan
senantiasa
memberikan pelayanan yang baik, mendorong mitra
kerja untuk menerapkan nilai-nilai anti korupsi.
Beberapa kegiatan yang sudah dilakukan untuk
mewujudkan tersebut adalah: Pelayanan Publik dan
Pengadaan Barang/Jasa sesuai dengan ketentuan,
Pakta Integritas Penyedia Barang/Jasa, Sistem
Pelaporan Kekayaan, Pemenuhan Mutu Layanan
Publik
sesuai
standar
(ISO,
Joint
Comittion
International/JCI, dll), penerimaan CPNS dan TKHI
secara online, Opini BPK tahun 2012 WTP, Sistem
pelaporan dan penanganan pengaduan masyarakat
secara terpadu, dan Survei Integritas Pelayanan Publik
oleh KPK.
24
C. Pemilihan Khalayak Sasaran
Sasaran kegiatan PBAK tahun 2013 pada empat satuan
kerja adalah khalayak internal yang meliputi:
1) Pejabat struktural dan fungsional.
2) Pengelola keuangan (Pengguna Anggaran, Kuasa
Pengguna Anggaran, Pejabat Pembuat Komitmen,
Pejabat Penandatangan/ Penguji SPM, Bendahara,
Pejabat Pengadaan, Panitia Pengadaan, dan Panitia
Penerima Pekerjaan).
3) Seluruh karyawan dan keluarga.
D. Pengemasan Pesan Komunikasi
Berdasarkan analisis situasi, pesan utama untuk
komunikasi anti korupsi adalah SEHAT TANPA KORUPSI,
serta
nilai
dominan
anti
korupsi
yang
akan
dikomunikasikan adalah Tanggungjawab dan Disiplin.
Nilai tanggung jawab akan mewujudkan pribadi yang utuh
dan mengenal diri dengan baik. Setiap pribadi akan
menyadari
bahwa
keberadaannya
adalah
untuk
melakukan perbuatan baik demi kemaslahatan sesama
manusia. Segala tindakan dan kegiatan yang dilakukan
akan dipertanggungjawabkan sepenuhnya kepada Tuhan
Yang Maha Esa, masyarakat, negara, dan bangsa. Dengan
kesadaran seperti ini maka seseorang tidak akan terlibat
dalam praktek korupsi.
Sedangkan nilai disiplin sebagai kunci keberhasilan semua
orang.
Ketekunan
dan
konsistensi
untuk
terus
mengembangkan potensi diri membuat seseorang akan
selalu mampu memberdayakan dirinya dalam menjalani
25
tugasnya. Kepatuhan pada prinsip kebaikan dan
kebenaran menjadi pegangan utama dalam bekerja.
Seseorang yang mempunyai pegangan kuat terhadap nilai
kedisiplinan tidak akan terjerumus dalam kemalasan yang
mendambakan kekayaan dengan cara yang mudah.
E. Pemilihan Media/Aktivitas Komunikasi
Arah komunikasi yang dipilih pada PBAK adalah
ADVOKASI dengan media dan bentuk publikasi yang
dipilih mempertimbangkan beberapa aspek seperti:
1) Hasil pre-assessment PBAK.
2) Karakteristik budaya dan etnik yang ada pada empat
satuan kerja.
3) Ketersediaan alokasi anggaran pada tahun 2013.
4) Ketersediaan media komunikasi.
5) Sumber daya manusia.
Media dan bentuk publikasi yang akan dilaksanakan
adalah sebagaimana dalam tabel 9.
Tabel 9
Pilihan Media dan Bentuk Publikasi
No.
Media
Bentuk Publikasi/Kemasan
1.
Media Tatap Muka
rapat resmi/berkala, seminar,
lokakarya (workshop), ceramah
agama
2.
Media Massa
(Cetak dan
Penyiaran)
majalah internal, leaflet, brosur,
televisi internal, iklan layanan
melali media cetak maupun
penyiaran
26
3.
Media luar
ruangan
Spanduk, standing banner,
backdrop, baliho, poster
4.
Internet dan sosial
media
laman (website), portal, media
sosial: Youtube, twitter, blog
jejaring, facebook, forum diskusi
online
5.
Spesial Event
Peringatan Hari Kesehatan
Nasional (HKN), dan Hari-hari
besar lainnya
F. Penetapan Komunikator
Pembawa pesan (komunikator) yang dipilih dengan
mempertimbangkan:
1) Kewenangan sesuai tugas dan fungsi.
2) Kredibilitas.
3) Kompetensi yang dimiliki.
4) Pengalaman.
5) Kedekatan komunikator dengan khalayak sasaran
(proximity).
6) Daya tarik (atraktif).
Beberapa komunikator yang dapat dipilih:
1) Pejabat di lingkungan Kementerian Kesehatan
2) Pimpinan satuan kerja
3) Profesional
4) Motivator
5) Tokoh agama
G. Pelaksanaan Kegiatan Komunikasi
Kegiatan PBAK dilaksanakan Juli s,d, November 2013.
27
H. Rencana Aksi Komunikasi
No.
Kegiatan
Komunikator
Media
Sasaran
1
Penyusunan dan sosialisasi buku
panduan penggunaan fasilitas kantor
Pimpinan Unit Utama Media cetak: buku dan
dan Pimpinan Satuan ebook
Kerja
Seluruh Pegawai
pada empat satker
terpilih
2
Penyusunan dan sosialisasi Buku
Panduan tentang Gratifikasi
Pimpinan Unit Utama Media cetak: buku dan
dan Pimpinan Satuan ebook
Kerja
Seluruh Pegawai
pada empat satker
terpilih
3
Workshop/Pertemuan peningkatan
pemahaman tentang antikorupsi
(alternatif Topik tentang Gaya Hidup
PNS, Kesederhanaan, Perencanaan
keuangan keluarga, sesuai Lokus )
Pimpinan Satuan
Kerja, Pemuka
Agama untuk
Pertemuan Agama,
Motivator, sesuai
Lokus
4
Penyebarluasan informasi tentang nilai- Pimpinan Unit Utama
nilai antikorupsi (disiplin, dan tanggung dan Pimpinan Satuan
jawab ) berkaitan dengan kebutuhan Kerja
pribadi dan gratifikasi
Media cetak: Leaflet,
Seluruh Pegawai
stiker, poster, banner dan pada empat satker
Media luar ruang: Banner; terpilih
Film WBBM
5
Penyebarluasan informasi tentang
peran penting dan manfaat whitsle
blower dan justice collaborator
Media cetak: Leaflet,
Seluruh Pegawai
stiker, poster, banner dan pada empat satker
Media luar ruang: Banner; terpilih
Film WBBM
Irjen dan Sesjen
Pertemuan berkala, forum Seluruh Pegawai
pertemuan yang ada
pada empat satker
terpilih
I. Materi Komunikasi
Pesan utama untuk komunikasi anti korupsi di
lingkungan Kementerian Kesehatan adalah SEHAT TANPA
KORUPSI. Hal ini mengingat bahwa korupsi akan
merampas hak masyarakat untuk sehat.
Nilai-nilai dominan anti korupsi yang akan dikomunikasi
adalah Disiplin dan Tanggungjawab.
28
Nilai tanggung jawab akan memuwujudkan pribadi yang
utuh dan mengenal diri dengan baik akan menyadari
bahwa keberadaan dirinya di muka bumi adalah untuk
melakukan perbuatan baik demi kemaslahatan sesama
manusia. Segala tindak tanduk dan kegiatan yang
dilakukannya akan dipertanggung jawabkan sepenuhnya
kepada Tuhan Yang Maha Esa, masyarakat, negara, dan
bangsanya. Dengan kesadaran seperti ini maka seseorang
tidak akan tergelincir dalam perbuatan tercela dan nista.
Sedangkan nilai dispilin sebagai kunci keberhasilan
semua orang. Ketekunan dan konsistensi untuk terus
mengembangkan potensi diri membuat seseorang akan
selalu mampu memberdayakan dirinya dalam menjalani
tugasnya. Kepatuhan pada prinsip kebaikan dan
kebenaran menjadi pegangan utama dalam bekerja.
Seseorang yang mempunyai pegangan kuat terhadap nilai
kedisiplinan tidak akan terjerumus dalam kemalasan
yang mendambakan kekayaan dengan cara yang mudah.
J. Jadwal Kegiatan PBAK
No.
1.
2.
Kegiatan
Penyusunan dan
sosialisasi panduan
penggunaan fasilitas
kantor
Penyusunan dan
sosialisasi buku
panduan memahami
gratifikasi
Bulan
Juli –
November
2013
Penanggung
jawab
Biro Umum,
Promkes &
Puskomblik
Juli –
November
2013
Itjen,
Promkes &
Puskomblik
29
Keterangan
3.
Workshop dan/atau
pertemuan peningkatan
pemahaman tentang
anti korupsi
Penyebarluasan nilainilai anti korupsi
(disiplin dan tanggung
jawab) berkaitan dengan
kebutuhan probadi dan
persepsi gratifikasi
Penyebarluasan
informasi tentang peran
penting dan manfaat
whistle
blower
dan
justice collaborator
4.
5.
Juli –
November
2013
Promkes &
Puskomblik
Juli –
November
2013
Promkes &
Puskomblik
Juli –
November
2013
Itjen,
Promkes
&
Puskomblik
Rencana Biaya
(Rp)
Sumber
Dilaksanakan
pada empat
satuan kerja
K. Skema Pembiayaan
No.
Kegiatan
Komunikasi
1.
Penyusunan dan
sosialisasi buku
panduan
penggunaan
fasilitas kantor
258.000.000
DIPA
Satker
2013
2.
Penyusunan dan
sosialisasi buku
panduan
memahami
gratifikasi
250.000.000
DIPA
Satker
2013
30
Keterangan
3.
Workshop/Pertem
uan peningkatan
pemahaman
tentang anti
korupsi
178.000.000
DIPA
Satker
2013
4.
Penyebarluasan
informasi tentang
nilai-nilai anti
korupsi berkaitan
dengan kebutuhan
pribadi dan
gratifikasi
50.000.000
DIPA
Satker
2013
5.
Penyebarluasan
informasi tentang
peran penting dan
manfaat
whitsleblower dan
justice collaborator
50.000.000
DIPA
Satker
2013
Total
786.000.000
31
BAB III
MONITORING DAN EVALUASI
STRATEGI KOMUNIKASI
A. Tujuan
Kegiatan monitoring strategi komunikasi diselenggarakan
untuk memastikan rangkaian kegiatan komunikasi yang
dilakukan dapat mencapai sasaran dan memberi dampak
sesuai yang diharapkan.
Evaluasi merupakan kegiatan
pengukuran secara
sistematis yang dilakukan oleh pemerintah untuk menilai
sejauh mana keberhasilan program dalam mencapai
tujuannya. Evaluasi secara keseluruhan juga akan
mencakup evaluasi terhadap kajian di bidang kegiatan
komunikasi.
Tujuan monitoring dan evaluasi agar setiap penanggung
jawab dan pengambil keputusan dapat mengetahui
keberhasilan maupun permasalahan yang dihadapi sedini
mungkin untuk dapat ditangani secara tepat waktu.
B. Lingkup
Lingkup evaluasi dilakukan berdasarkan tiga aspek
utama, yaitu:
1. Keberhasilan dan Kegagalan Strategi
Kriteria keberhasilan strakom PBAK dengan cara
membandingkan hasil assessment budaya anti korupsi
dan pola komunikasi lembaga mengenai PBAK. Kriteria
32
tersebut tidak hanya mengukur keberhasilan atau
kegagalan khalayak sasaran dalam nenerapkan inovasi,
tetapi juga kesuksesan dan kegagalan pelaku
komunikasi PBAK dalam menyampaikan nilai‐nilai anti
korupsi.
2. Sudut Pandang Khalayak Sasaran
Kriteria keberhasilan strakom PBAK dari sudut
khalayak sasaran dicirikan oleh hal-hal sebagai berikut:
(1) adanya unsur pemahaman, kepedulian, dan
kemampuan karyawan pada empat satuan kerja dalam
menyeleksi dan menerapkan nilai-nilai anti korupsi,
dan (2) komitmen dan kesepakatan aktif
untuk
meningkatkan dan mengembangkan budaya anti
korupsi di empat satuan kerja.
3. Sudut Pandang Pelaku Komunikasi
Kriteria keberhasilan strakom dari sudut pelaku
komunikasi dicirikan oleh hal-hal sebagai berikut: (1)
citra positif satuan kerja di mata masyarakat mengenai
pembudayaan anti korupsi, (2) penyampaian informasi
yang lengkap dan benar berkenaan dengan nilai‐nilai
anti korupsi sesuai kepentingan khalayak sasaran, dan
(3) perluasan jangkauan informasi, dan pemantapan
budaya anti korupsi.
C. Metode dan Alat
Monitoring dan evaluasi Strategi Komunikasi PBAK yang
dilaksanakan di empat satuan kerja tahun 2013 dimulai
sejak
tahapan
pra‐desain
strategi
komunikasi,
penyusunan desain strategi komunikasi, dan pelaksanaan.
Metode yang digunakan adalah post-assessment PBAK
aspek budaya dan pola komunikasi PBAK. Alat yang
33
digunakan adalah kuesioner standar yang sama dengan
pre-assessment PBAK. Kemudian pencapaian nilai skor
aspek budaya dan pola komunikasi PBAK akan dilakukan
penilaian apakah sudah terjadi perubahan aspek budaya
dan komunikasi PBAK yang sudah dilaksanakan. Selain
itu dilakukan monitoring dan evaluasi bentuk lain dengan
melakukan uji petik beberapa media yang ada sesuai
dengan strategi komunikasi yang telah ditetapkan.
Metode monitoring dan evaluasi
sebagaimana diuraikan dalam tabel 11.
yang
dilakukan
Tabel 11
Metode Monitoring dan Evaluasi PBAK
No.
Sumber
Metode
1.
Assesment Budaya
Antikorupsi
1. Memahami tentang persepsi
setiap khalayak sasaran
terhadap delapan dimensi
PBAK.
2. Menganalisis tngkatan budaya
anti korupsi di level satuan
kerja.
2.
Assessment Pola
Komunikasi PBAK
1. Monitoring perencanaan dan
pelaksanaan komunikasi PBAK
2. Assessment terhadap respon
khalayak sasaran atas pesan
yang disampaikan.
3.
Pemantauan lain
Uji petik beberapa media dan
lokasi dengan khalayak sasaran
yang berbeda melalui penyebaran
kuesioner dan interview ke
khalayak sasaran.
34
BAB IV
PENUTUP
Strategi Komunikasi PBAK yang dilakukan merupakan salah
satu upaya untuk mendorong percepatan pencegahan dan
pemberantasan
korupsi
di
lingkungan
Kementerian
Kesehatan. Pelaksanaan strategi komunikasi melibatkan
seluruh karyawan khususnya di empat satuan kerja terpilih,
sehingga diharapkan dapat meningkatkan pemahaman dan
kesadaran setiap karyawan terhadap pencegahan dan
pemberantasan korupsi. Hal ini dapat meningkatkan
kepercayaan masyarakat terhadap pelayanan publik di
Kementerian Kesehatan.
Selanjutnya diharapkan strategi komunikasi PBAK ini dapat
direplikasi pada satuan kerja lain di lingkungan Kementerian
Kesehatan dan pada akhirnya menjadi model pencegahan dan
pemberantasan korupsi yang efektif.
35
Download