Leadership Anti Korupsi: Pembangunan Ekonomi dan Korupsi di Indonesia Parlindungan Purba SH MM KETUA UMUM FMKI SUMUT Kenapa Ada Negara Kaya dan Miskin? Beberapa Penjelasan 1. Faktor Alam – Sumber daya alam: Negara yang kaya akan sumber daya alam cenderung miskin (Sachs, 1995) -> Hipotesis Kutukan Sumberdaya Alam 2. Faktor Budaya – Kasus Asia Timur: Jepang dan Korea Selatan sukses karena budaya kerjanya 3. Faktor Institusi – Faktor geografi dan budaya penting dalam menjelaskan kenapa suatu negara kaya tapi institusi politik dan ekonomi yang paling berperan (Acemoglu dan Robinson) Apa itu Institusi dan Peranannya Bagi Ekonomi Rules of the Game Incentives and Constraints Shape Economic Actors’ Behaviours Shape Direction of Economic Change: Growth, Stagnation, Decline • Kenapa sejumlah negara gagal berkembang? • Karena institusinya tidak memberikan insentif dalam mendorong investasi di modal fisik, manusia, dan ide baru? Contoh 1: Botswana: Negara Afrika yang Sukses karena Memiliki Institusi yang Kuat 9000 8000 7000 6000 5000 4000 Botswana Sub-Saharan Africa 3000 2000 1000 0 • • Botswana memiliki PDB per kapita jauh lebih tinggi dibandingkan negaranegara di kawasan yang memiliki karakteristik yang sama seperti: geografi, budaya, kebijakan ekonomi, maupun sumber daya alam Kasus Botswana menunjukkan bahwa faktor2 di atas tidak memiliki peranan yang besar dibandingkan keberadaan institusi yang baik Permasalahan Institusi: Tanpa Ada Institusi yang Kuat, Korupsi Akan Merajalela dan Pembangunan Ekonomi Terhambat Ranges from -2.5 (weak) to 2.5 (strong) governance performance Singapore Korea Malaysia South Africa Thailand Philippines India Brazil China Indionesia Vietnam Lao, PDR Cambodia -1.5 -1 -0.5 0 1996 0.5 2013 1 1.5 2 2.5 Kasus 1: Ekonomi Kroni Menjamur Ekonomi Kroni Mendapatkan Uang Dari Kedekatan dengan Penguasa, bukan karena produktivitas Kasus Indonesia 1: Ekonomi Kroni Menjamur Crony sectors 0 Russia Malaysia Philippines Singapore Ukraine Mexico Indonesia Turkey India Taiwan China* Thailand South Africa Britain Brazil United States Argentina France Japan South Korea Poland Germany 2 4 6 8 Non-crony sectors 10 12 14 16 18 20 22 24 Kasus Indonesia 2: Koruspi Menghambat Ekonomi Governments Initiative Government’s Initiative Korupsi Membunuh Bangsa! Penyebab ketidakpastian hukum Disinsentif untuk berprestasi Penghambat terwujudnya struktur demokrasi yang sehat Penghalang investasi & penyebab high cost economy (Pope, 2003) Penghambat pembangunan Jangan Hanya Diam! Pencerdasan teknis, tentang definisi, ciri dan jenis korupsi Ajakan untuk berpartisipasi aktif dalam pengawasan alokasi dan distribusi kekayaan negara Pembangunan kesadaran kritis tentang dampak korupsi bagi kesejahteraan publik Struktur masyarakat yang cerdas, kritis, partisipatif dan solutif