rohmatchemistry's blog | Metode Uji Mikrobiologi: Metode Plate Count Dan Most P Copyright Rohmat Ismail [email protected] http://rohmatchemistry.staff.ipb.ac.id/2015/09/22/metode-uji-mikrobiologi-metode-plate-count-danmost-probable-number-mpn/ Metode Uji Mikrobiologi: Metode Plate Count Dan Most Probable Number (MPN) Metode Plate Count 1.Prinsip Pertumbuhan mikrob setelah sampel diinkubasikan dalam perbenihan yang cocok selama waktu yang ditentukan (3-10 hari) pada suhu yang sesuai (25±1 °C/ 36±1 °C) 2.Cara menghitung dan menyatakan hasil analisis a.Pilih cawan petri dengan pengenceran tertinggi. Hitung semua koloni dalam cawan petri tersebut dan dikalikan dengan faktor pengenceran. Nyatakan hasilnya sebagai jumlah bakteri dengan satuan Colony Forming Unit per milliliter (CFU/ml) untuk sampel pupuk cair atau Colony Forming Unit per gram (CFU/g) untuk sampel pupuk padat. b.Jika pada cawan pengenceran tertinggi tidak terdapat pertumbuhan, maka hitung jumlah koloni yang tumbuh pada pengenceran yang lebih rendah dan dikalikan dengan faktor pengenceran. Nyatakan hasilnya sebagai jumlah bakteri dengan satuan Colony Forming Unit per milliliter (CFU/ml) untuk sampel pupuk cair atau Colony Forming Unit per gram (CFU/g) untuk sampel pupuk padat. c.Jika jumlah koloni dari semua pengenceran tidak dapat dihitung (terlalu banyak), maka setiap cawan petri dengan pengenceran tertinggi dibagi ke dalam 2, 4, atau 8 sektor. Hitung jumlah koloni dalam satu bagian atau lebih. Untuk mendapatkan jumlah koloni dalam satu cawan petri, hitung rata-rata jumlah koloni dan dikalikan dengan faktor pembagi dan pengenceran. page 1 / 3 rohmatchemistry's blog | Metode Uji Mikrobiologi: Metode Plate Count Dan Most P Copyright Rohmat Ismail [email protected] http://rohmatchemistry.staff.ipb.ac.id/2015/09/22/metode-uji-mikrobiologi-metode-plate-count-danmost-probable-number-mpn/ contoh: Jika dalam 1/8 bagian cawan petri terdapat 200 koloni, maka jumlah koloni yang didapat adalah 8 x 200 (1600), dikalikan dengan faktor pengenceran. Nyatakan hasilnya sebagai jumlah bakteri dengan satuan (CFU/ml) atau (CFU/g). d.Jika pada setiap tingkat pengeceran tidak terdapat pertumbuhan koloni, maka hasil analisis dinyatakan tidak terdeteksi (not detected). Metode Most Probable Number (MPN) menggunakan 3 tabung 1.Prinsip Pertumbuhan bakteri Coliform, Escherichia coli dan Salmonella yang ditandai dengan terbentuknya gas dalam tabung durham, setelah sampel diinkubasikan dalam perbenihan yang cocok pada suhu 36±1 °C selama 24-48 jam dan selanjutnya dirujuk kepada table MPN 2.Cara menghitung dan menyatakan hasil analisis Catat jumlah tabung yang positif pada uji penegasan dan nyatakan hasilnya dengan Angka Paling Mungkin per milliliter (APM/ml) untuk sampel cair atau Angka Paling Mungkin per gram (APM/g) untuk sampel padat dengan merujuk pada tabel MPN. Metode Most Probable Number (MPN) menggunakan 5 tabung 1.Prinsip Pertumbuhan bakteri Azospirillum sp yang ditandai dengan terbentuknya pelikel putih berbentuk cincin pada permukaan media, setelah contoh diinkubasikan dalam perbenihan yang cocok selama 5-7 hari dan selanjutnya dirujuk kepada table MPN page 2 / 3 rohmatchemistry's blog | Metode Uji Mikrobiologi: Metode Plate Count Dan Most P Copyright Rohmat Ismail [email protected] http://rohmatchemistry.staff.ipb.ac.id/2015/09/22/metode-uji-mikrobiologi-metode-plate-count-danmost-probable-number-mpn/ 2.Cara menghitung dan menyatakan hasil analisis Catat jumlah tabung yang positif dan nyatakan hasilnya dengan Angka Paling Mungkin per milliliter (APM/ml) untuk sampel cair atau Angka Paling Mungkin per gram (APM/g) untuk sampel padat dengan merujuk pada tabel MPN. Source: Handbook Of Microbiology Analysis page 3 / 3