39 BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian

advertisement
BAB 3
METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Metode Penelitian
Penelitian mengenai strategi Public Relations ini dilakukan di PT
CommServ Network Indonesia. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan
metode kualitatif. Menurut Basrowi dan Sukidin (Ruslan, 2010: 214) penelitian
kualitatif merupakan jenis penelitian yang menghasilkan data yang tidak dapat
dicapai dengan menggunakan statistik. Sedangkan menurut Chaedar Alwasilah
(Hikmat, 2011: 37) metode kualitatif memiliki kelebihan fleksibilitas dalam
menentukan langkah-langkah penelitian. Dengan menggunakan metode
kualitatif, penelitian ini akan menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata
tertulis atau lisan dari orang-orang yang diamati.
Alasan penulis menggunakan metodelogi kualitatif karena penulis ingin
menggali dan mendapatkan informasi lebih mendalam mengenai strategi Public
Relations dalam mempertahankan citra perusahaan.
3.2
Sumber Data
Metode pengumpulan data yang digunakan penulis dibagi menjadi dua
sumber yaitu data primer dan data sekunder. Data Primer menurut Mahi M.
Hikmat (Hikmat, 2011: 71) adalah data yang sangat diperlukan dalam
melakukan penelitian (data utama). Sedangkan dalam bukunya Ruslan (Ruslan,
2010: 29) menjelaskan bahwa data primer merupakan data yang diperoleh
secara langsung berbentuk opini dan hasil observasi terhadap orang, benda,
kejadian dan kegiatan tertentu.
39
40
Penulis memperoleh data primer atau data langsung yang bersumber dari
wawancara dan observasi. Data primer pada penelitian ini meliputi hasil analisa
mengenai strategi Public Relations dan hambatannya dalam melaksanakan
strategi tersebut. Penulis menggunakan teknik pengumpulan data wawancara
dengan key informan yang berkompeten di bidangnya, baik informan dari
internal perusahaan maupun dari eksternal perusahaan.
Data sekunder menurut Hikmat (Hikmat, 2011: 72) adalah data yang
sudah tersedia dan berperan sebagai data pendukung yang fungsinya
menguatkan data primer. Sedangkan menurut Ruslan (Ruslan, 2010: 138) data
sekunder adalah data penelitian yang diperoleh melalui media perantara dan
bukan merupakan hasil pengolahan peneliti secara langsung. Data sekunder
diperoleh penulis melalui studi dokumentasi. Hikmat (Hikmat, 2011: 83)
menjelaskan bahwa studi dokumentasi adalah salah satu teknik penelusuran dan
perolehan data melalui data yang telah tersedia.
Penulis mengumpulkan data dari data yang sudah ada sebelumnya seperti
yang ada di dalam buku referensi, jurnal, situs internet, artikel, dokumen, foto,
dan beberapa sumber lain yang berkaitan dengan topik skripsi yang penulis
jadikan sebagai fokus penelitian. Studi dokumentasi ini digunakan sebagai
bahan perbandingan dalam proses penelitian.
Tabel 3.1
Sumber Data Penelitian
DATA
Strategi
SUMBER DATA
JENIS DATA
Public Data primer, wawancara serta observasi
Relations
perusahaan
di mengenai pelaksanaannya.
Data
sekunder
didapatkan
dokumentasi perusahaan.
dari
Kualitatif
41
Hambatan dalam Data primer, wawancara serta observasi
menjalankan
strategi
3.3
mengenai pelaksanaannya.
Public Data
Relations
Kualitatif
sekunder
didapatkan
dari
dokumentasi perusahaan.
Teknik Pengumpulan Data
Penulis melakukan pengumpulan data melalui beberapa teknik dan
sumber.Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, sumber data berasal dari
data primer dan data sekunder. Dari sumber-sumber tersebut kemudian
dilakukan teknik pengumpulan data, antara lain sebagai berikut:
3.3.1 Wawancara
Menurut Soehartono (Hikmat, 2011: 80) wawancara dilakukan
dengan mengajukan pertanyaan secara langsung kepada responden dan
dapat dicatat atau direkam. Wawancara dilakukan pada sumber yang
dapat dipercaya dan kompeten terhadap objek yang diteliti. Ruslan
(Ruslan, 2010: 23) berpendapat bahwa teknik wawancara terbagi dua
yaitu melalui wawancara tatap muka (face to face interviews) dan
melalui saluran telepon (telephone interviews).
Penulis melakukan wawancara secara mendalam kepada 5 (lima)
orang yang penulis anggap berkompeten dan mengetahui banyak
mengenai informasi yang penulis ingin dapatkan terkait dengan
pembahasan ini dengan tujuan untuk mendukung proses penelitian.
Dalam penelitian ini penulis telah menentukan informan sebagai
sumber data yang akan digunakan.
42
3.3.2 Observasi
Mengutip pendapat Nasution (Hikmat, 2011: 73) bahwa teknik
observasi dapat menjelaskan secara luas dan rinci mengenai keadaan
dan kegiatan yang diamati. Penulis menggunakan observasi partisipan
dimana penulis melibatkan diri untuk melakukan pengamatan secara
langsung.
Penulis melakukan observasi pada tempat penelitian yang
dijadikan sebagai objek penelitian sesuai dengan topik yang telah
ditentukan. Observasi dilakukan di PT CommServ Network Indonesia.
Penulis menggunakan observasi dikarenakan penulis ingin mengetahui
dan mengamati secara langsung mengenai strategi yang dilakukan oleh
Public Relations. Selain itu observasi juga untuk memperkuat data hasil
wawancara.
3.3.3 Pengumpulan Dokumen
Penulis mendapatkan data resmi dari perusahaan baik berupa
hardcopy maupun softcopy. Data tersebut berisi mengenai identitas
perusahaan dan divisi Public Relations secara garis besar. Selain itu,
data juga bisa berupa dokumentasi foto selama strategi Public Relations
berlangsung dan dokumentasi kerja sama dengan pihak klien.
Pengumpulan dokumen ini dilakukan untuk mendapatkan informasi
yang lebih lengkap selain dari data primer .
Selain itu penulis juga mengumpulkan data berupa teori atau
pemikiran para ahli mengenai informasi yang terkait dengan
pembahasan penelitian penulis. Data ini penulis dapatkan dari buku,
43
jurnal dan website dengan tujuan agar dapat mendukung dan
memberikan penjelasan yang lebih relevan.
3.4 Tahapan Penelitian
3.4.1 Pra-Observasi
Pra-observasi dilakukan sebelum penulis melakukan penelitian
langsung di lapangan. Penulis melakukan analisa terlebih dahulu
mengenai hal-hal yang berkaitan dengan topik penelitian ini. Tahapan
ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui arah dan tujuan dari
penelitian yang akan dilakukan ini. Penulis terlebih dahulu harus
mengetahui garis besar pemikiran atau kerangka pikir dari penelitian ini
agar dapat dikembangkan ke dalam tahap selanjutnya.
Penulis mencari tahu mengenai permasalahan yang terkait dengan
penelitian ini, kemudian masalah tersebut diidentifikasi untuk mencari
jawabannya untuk dikaitkan dengan teori yang ada pada tahap
selanjutnya.
3.4.2 Observasi
Pada tahap ini penulis mulai untuk mengaplikasikan apa yang
menjadi kerangka pikir penulis, tentunya harus direalisasikan dengan
fakta yang sebenarnya terjadi di lapangan dan dibantu dengan teori
sebagai panduan dalam melakukan penelitian. Observasi ini dilakukan
dengan tujuan untuk menemukan fakta yang terjadi di lapangan,
kemudian fakta-fakta tersebut akan dibahas pada tahapan selanjutnya.
44
Penulis melakukan observasi langsung mengenai strategi Public
Relations di PT CommServ Network Indonesia yang dijalankan oleh
divisi Public Relations. Kemudian penulis juga melakukan wawancara
dengan pihak-pihak yang berkompeten dan mengetahui banyak
mengenai strategi Public Relations, baik dari internal maupun eksternal
perusahaan.Selain itu, untuk melengkapi data yang dibutuhkan dalam
penelitian ini, maka penulis mendapatkan data tambahan dari dokumen
yang ada di perusahaan sebagai perbandingan data yang penulis
dapatkan pada saat observasi.
3.4.3 Analisis Data
Pada tahapan ini, data yang telah didapatkan dari tahapan
sebelumnya dianalisa untuk menemukan data yang akurat dan data yang
tidak seimbang. Adapun mengenai analisis data dilakukan dengan 3
(tiga) cara yaitu dengan mereduksi data, penyajian data dan penarikan
kesimpulan serta verifikasi data. Penulis menarik kesimpulan terhadap
hasil data kemudian penulisan dilakukan setelah data tersebut dianggap
layak untuk disusun dan ditampilkan dalam penulisan laporan
penelitian.
3.4.4 Penulisan Laporan Penelitian
Penyusunan laporan penelitian berdasarkan hasil dari observasi
yang penulis lakukan. Laporan ini membahas mengenai latar belakang
masalah pada penelitian ini, proses pengumpulan data serta metode
penelitian yang digunakan oleh penulis. Diakhir laporan, penulis
45
menuliskan kesimpulan dari hasil penelitian yang menjawab mengenai
permasalahan yang ada dalam penelitian.
3.5 Uji Keabsahan Data
Hasil data yang didapatkan dari penelitian masih harus diuji terlebih
dahulu kebenarannya. Tujuan dilakukannya keabsahan data ini adalah untuk
mendapatkan data yang akurat yang dapat dijadikan sebagai bahan penelitian.
Uji keabsahan data dilakukan melalui trustworthiness dan triangulasi, adapun
penjelasannya sebagai berikut:
1.
Trustworthiness dengan cara menguji kebenaran dan kejujuran subjek
menurut apa yang dialami, dirasakan dan dibayangkan. (Kriyantono,
2006: 71)
2.
Triangulasi adalah suatu teknik pemeriksaan keabsahan data yang
memanfaatkan pengecekan sumber dan metode lain sebagai pembanding.
Ruslan (Ardianto, 2010: 219) membagi triangulasi menjadi:
a. Teknik triangulasi dengan sumber. Membandingkan dan melakukan
pengecekan terhadap informasi yang didapatkan dari beberapa
sumber. Data tersebut dikategorikan berdasarkan pandangan yang
sama dan yang berbeda untuk mengetahui mana yang lebih spesifik
dari keseluruhan data. Kemudian data tersebut dianalisis untuk
menghasilkan kesimpulan.
b. Triangulasi dengan metode. Berdasarkan teknik pengumpulan data
dan sumber yang sama. Teknik atau metode antara lain melalui
observasi, wawancara dan pengumpulan data dokumentasi yang ada.
46
c. Teknik triangulasi waktu. Mengadakan observasi tidak hanya pada
satu waktu karena perilaku manusia yang berubah-ubah. Terkadang
waktu mempengaruhi kredibilitas data yang diperoleh. Oleh karena itu
pengecekan data dilakukan dalam waktu atau situasi yang berbeda.
d. Teknik triangulasi teori. Memanfaatkan teori sebagai perbandingan
agar hasil data dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya
Penulis menggunakan triangulasi metode karena penulis menggabungkan
beberapa sumber dalam penelitian ini, yaitu wawancara dengan pihak internal
dan eksternal PT CommServ Network Indonesia, observasi dengan melakukan
kerja praktek pada divisi Public Relations, mengambil data dari buku, website
dan dokumentasi kegiatan yang dilakukan perusahaan untuk mendapatkan hasil
penelitian yang lebih akurat.
3.6 Teknik Analisis Data
Data yang didapatkan dalam penelitian kemudian diproses dengan
menganalisa. Penulis menggunakan teknik analisis data interaktif dari Miles
dan Huberman yang dikutip oleh Ardianto (Ardianto, 2010: 223) dijelaskan
bahwa teknik analisis ini terdiri dari 3 (tiga) komponen, yaitu:
1.
Mereduksi data (data reduction)
Proses pemilihan dan penyederhanaan agar data yang dianalisis benarbenar berada pada satu kesatuan kelompok. Hasil data yang didapatkan
dari penelitian kualitatif biasanya beragam karena perbedaan cara
pandang atau perspektif seseorang sehingga terkadang data terlihat
bertumpuk. Oleh karena itu dilakukan pengelompokkan untuk membantu
47
proses analisis data. Proses ini berlangsung terus menerus sampai laporan
tersusun dengan lengkap.
2.
Penyajian data (display data)
Kumpulan data yang tersusun untuk melihat kesimpulan data secara
keseluruhan. Data yang tersaji berupa kelompok-kelompok yang saling
dikaitkan sesuai dengan teori yang digunakan.
3.
Penarikan kesimpulan dan verifikasi (verifying conclusions)
Melihat kecenderungan penyajian data yang telah dibuat dan masih harus
mempertajam kesimpulan sampai pada kesimpulan akhir mengenai
keadaan atau realita yang diteliti.
Alasan penulis menggunakan analisis data ini karena data yang telah
didapatkan dari beberapa teknik pengumpulan data seperti wawancara,
observasi dan studi dokumentasi maka data-data yang sudah terkumpul tersebut
dipilih oleh penulis sesuai dengan pembahasan pada penelitian ini. Data yang
telah melalui proses pemulihan tersebut kemudian dikumpulkan dan disusun
menjadi satu kesatuan kelompok. Hal ini dilakukan dengan tujuan agar
memudahkan penulis dalam menarik sebuah kesimpulan dari penelitian ini.
Selain itu juga agar alur pembahasan pada penelitian ini dapat lebih jelas dan
terarah dan tetap pada fokus penelitian.
48
Download