BAGIAN I PEMBANGUNAN EKONOMI DAN PENINGKATAN PRODUKTIVITAS 1 IKHTISAR Infrastruktur Deregulasi Energi Persiapan ASIAN Games 2018 Peningkatan Investasi Pusat Pertumbuhan Ekonomi Baru Investasi Ekonomi Kreatif dan Pariwisata PEMBANGUNAN ASPEK EKONOMI DAN PENINGKATAN PRODUKTIVITAS KEWILAYAHAN Budidaya Perikanan Ketenagakerjaan Kesejahteraan Nelayan Peningkatan Ekonomi Maritim Peningkatan Produktivitas Penegakan Hukum Vokasi Pendidikan Tinggi LAPORAN 3 TAHUN PEMERINTAHAN JOKO WIDODO-JUSUF KALLA 2 PEMBANGUNAN EKONOMI DAN PENINGKATAN PRODUKTIVITAS LIMA INDIKATOR EKONOMI POSITIF Dalam tiga tahun terakhir ini, Pemerintah fokus untuk memerangi kemiskinan, menekan ketimpangan, dan mengurangi pengangguran. Indikator I KEMISKINAN KEMISKINAN MENURUN Jumlah penduduk miskin di Indonesia per Maret 2017 sebanyak 27,77 juta orang atau 10,64% dari seluruh penduduk. Diperlukan program yang tepat sasaran dan tepat waktu untuk terus menurunkan jumlah penduduk miskin. D alam tiga tahun terakhir ini, berkat kerja bersama seluruh komponen bangsa maka Indonesia telah berhasil menurunkan angka kemiskinan, ketimpangan pendapatan, dan tingkat pengangguran. Bahkan pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap stabil dan inflasi terkendali. Untuk terus menguatkan keberhasilan tersebut, maka didorong terjadinya Peningkatan Investasi, Pusat Pertumbuhan Ekonomi Baru, dan Peningkatan Produktivitas. 11,3 11,22% 11,13% (Mar 2016 - Mar 2017) - 0,22% 10,96% 10,86% 10,9 Peningkatan Investasi diperlukan sehingga APBN dapat lebih leluasa digunakan untuk kepentingan lain rakyat yang sama pentingnya seperti Kartu Indonesia Pintar (KIP), Program Keluarga Harapan (PKH), Dana Desa, dan lainnya. Pusat Pertumbuhan Ekonomi Baru diperlukan untuk mewujudkan pembangunan yang Indonesia Sentris, sehingga terwujud pemerataan ekonomi yang berkeadilan. 10,7% 10,64% 10,5 Sep 2014 Mar 2015 Sep 2015 Mar 2016 Sep 2016 Mar 2017 Peningkatan Produktivitas dilakukan melalui perbaikan kualitas Sumber Daya Manusia sehingga dapat bersaing di tingkat global. Sumber: BPS LAPORAN 3 TAHUN PEMERINTAHAN JOKO WIDODO-JUSUF KALLA 3 PEMBANGUNAN EKONOMI DAN PENINGKATAN PRODUKTIVITAS Indikator II PERTUMBUHAN EKONOMI Indikator III INFLASI PERTUMBUHAN EKONOMI STABIL INFLASI TERKENDALI Di tengah melambatnya pertumbuhan perekonomian global, ekonomi Indonesia tumbuh 5,01% pada Semester I 2017. Stabilitas harga terkendali. Hingga September 2017, tingkat inflasi sebesar 2,66% (y-o-y). 5,04 5,04% 5,02% 5,02% Tingkat Inflasi 5,01% 9 8,36% 4,97 4,5 3,35% 4,9 2014 2015 2016 3,02% 2,66% Semester I 2017 0 2014 2015 2016 Jan-Sep 2017 6,9% 5,01% 3,7% Tiongkok Indonesia Thailand 2,7% 2,5% Korea Selatan Rusia Sumber: BPS LAPORAN 3 TAHUN PEMERINTAHAN JOKO WIDODO-JUSUF KALLA 4 PEMBANGUNAN EKONOMI DAN PENINGKATAN PRODUKTIVITAS Indikator IV KETIMPANGAN Indikator V PENGANGGURAN KETIMPANGAN PENDAPATAN MENURUN PENGANGGURAN MENURUN Tingkat ketimpangan pendapatan yang diukur dengan Rasio Gini turun menjadi 0,393 per Maret 2017. Tingkat pengangguran per Februari 2016 tercatat sebesar 5,33% atau sebanyak 7,01 juta orang. Penciptaan lapangan kerja baru di sektor-sektor potensial terus didorong lebih optimal. 0,414 0,408 0,402 0,397 0,394 0,393 (Feb 2016 - Feb 2017) 6,18% 6,2 - 0,17% 5,94% 5,81% 0,428 0,433 0,336 Kota Desa September 2014 0,419 0,334 Kota Desa Maret 2015 0,329 Kota 0,409 0,41 Desa September 2015 0,327 Kota Desa Maret 2016 0,407 Desa September 2016 5,5% 0,32 0,316 Kota 5,7 5,61% 5,33% Kota Desa Maret 2017 5,2 Aug 2014 Feb 2015 Aug 2015 Feb 2016 Aug 2016 Feb 2017 : Perkotaan & Pedesaan : Kota : Desa Sumber: BPS LAPORAN 3 TAHUN PEMERINTAHAN JOKO WIDODO-JUSUF KALLA 5 PEMBANGUNAN EKONOMI DAN PENINGKATAN PRODUKTIVITAS UTANG LUAR NEGERI TERKENDALI Pemerintah mengelola utang luar negeri (ULN) secara hati-hati dengan kemampuan membayar yang membaik. Batas maksimal utang adalah 60% dari PDB (UU 17/2003 tentang Keuangan Negara). Rasio ULN Pemerintah terhadap PDB 15,96 17 16,51 % PDB Miliar Dollar AS 13,9 Utang Luar Negeri didominasi oleh utang jangka panjang 2014 2015 2016 Semester I 2017 Ket: Utang Luar Negeri (ULN) mencakup ULN pemerintah. 248 272 278 294 45 39 41 44 2014 2015 2016 Juli 2017 Ket: Utang Luar Negeri (ULN) mencakup ULN pemerintah dan swasta Rasio Utang Luar Negeri Jangka Pendek terhadap Cadangan Devisa (%) Rasio ULN/PDB beberapa Negara, Semester I 2017 (%) 52 Malaysia Turki Brazil 34 33 Indonesia Thailand Ket: Utang Luar Negeri (ULN) mencakup ULN pemerintah dan swasta 27 Korea Selatan % Cadangan Devisa 75 40 Jangka Panjang Jangka Pendek 53 2014 52,4 2015 47 46,8 2016 Semester I 2017 Kemampuan pembayaran kewajiban jangka pendek yang membaik. Ket: Utang Luar Negeri (ULN) mencakup ULN pemerintah dan swasta Sumber: Kementerian Keuangan, Bank Indonesia, Euromoney, dan Bank Sentral masing-masing negara LAPORAN 3 TAHUN PEMERINTAHAN JOKO WIDODO-JUSUF KALLA 6 PEMBANGUNAN EKONOMI DAN PENINGKATAN PRODUKTIVITAS KOORDINASI PENGELOLAAN FISKAL DAN MONETER Indikator-indikator di bawah ini menunjukkan bahwa fundamental pengelolaan fiskal maupun moneter Indonesia berada dalam posisi aman. Hal ini terjadi karena adanya koordinasi yang baik antara Pemerintah dengan Bank Sentral. -Rp 227 T -3,1% PDB -Rp 298 T -Rp 308 T -Rp 175 T -2% PDB -1,8% PDB -1,5% PDB -7,3 -2,25% PDB 2014 -2,59% -2,49% PDB PDB 2015 2016 PDB Defisit APBN terkontrol. Dengan APBN yang ekspansif, defisit terjaga di bawah 3%. Semester I 2017 Miliar Dollar AS Pada September 2017, cadangan devisa tercatat sebesar 129,4 miliar USD, tertinggi sepanjang sejarah. 116,36 111,86 105,93 2015 2016 Sep 2017 -17,5 -16,8 Defisit neraca transaksi berjalan tercatat terus turun. -27,5 2014 129,4 2014 Miliar Dollar AS -1,29% 2015 2016 Semester I 2017 79,00 15.000 76,75 14.125 74,50 13.250 72,25 12.375 70,00 10/2014 2/2015 6/2015 10/2015 2/2016 6/2016 10/2016 2/2017 6/2017 11.500 Rp Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS stabil. Real Effective Exchange Rate (Sumbu Kiri) Kurs Tengah BI USD/IDR (Sumbu kanan) Sumber: Bank Indonesia dan Kementerian Keuangan LAPORAN 3 TAHUN PEMERINTAHAN JOKO WIDODO-JUSUF KALLA 7 PEMBANGUNAN EKONOMI DAN PENINGKATAN PRODUKTIVITAS INDEKS DAYA SAING GLOBAL MENINGKAT MENUJU ERA EKONOMI EMAS INDONESIA 2045 Indeks Daya Saing Global Indonesia naik ke peringkat 36 pada tahun 2017 dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Pembangunan ekonomi adalah sebuah upaya berkelanjutan yang harus terus menerus ditingkatkan demi terciptanya kemajuan pada berbagai bidang khususnya terkait aspek kesejahteraan rakyat. PROYEKSI LEMBAGA FINANSIAL GLOBAL 2017 Standard Chartered Bank PricewaterhouseCoopers (PwC) Peringkat PDB Tahun 5 2030 5 2030 4 2050 7 2030 PERINGKAT 36 McKinsey Global Institute 2016 2015 PERINGKAT 37 PERINGKAT 41 PROYEKSI PEMERINTAH INDONESIA 2014 2045 PDB per Kapita (US$ per tahun) 4900 29000 Peringkat pendidikan (PISA) 431 520 Peringkat daya saing 30 11 Peringkat daya tarik investasi 40 15 Jumlah penduduk (juta jiwa) 270 318 Sumber: World Economic Forum LAPORAN 3 TAHUN PEMERINTAHAN JOKO WIDODO-JUSUF KALLA Sumber: Kemenko Perekonomian 8 PEMBANGUNAN EKONOMI DAN PENINGKATAN PRODUKTIVITAS PERBAIKAN PERINGKAT INVESTASI RINGANKAN APBN UNTUK PEMBANGUNAN RAKYAT Peningkatan investasi diperlukan sehingga APBN dapat lebih leluasa digunakan untuk kepentingan lain rakyat yang sama pentingnya seperti KIP, PKH, Dana Desa, dan lainnya. PERBAIKAN EKONOMI INDONESIA DIAKUI DUNIA INTERNASIONAL Pada tahun 2017 Indonesia dikategorikan sebagai negara dengan peringkat Layak Investasi. Khusus penilaian oleh Standard and Poor (S&P), peringkat itu baru kembali diperoleh setelah beberapa tahun. M elalui peningkatan investasi di berbagai sektor, diharapkan APBN dapat dialokasikan untuk belanjabelanja lain yang lebih produktif dan berorientasi kepada kesejahteraan rakyat. Peningkatan keterlibatan pihak swasta, baik dalam maupun luar negeri dalam berinvestasi akan menciptakan lapangan kerja baru dan dampak ekonomi yang lebih luas. Untuk itu, dalam 3 tahun terakhir, Pemerintah terus membenahi fundamental perekonomian Indonesia. Termasuk melalui 15 paket kebijakan ekonomi. Berkat kerja keras berbagai pihak dalam melakukan perbaikan struktural, Indonesia telah mendapat status "layak investasi" dari tiga Lembaga Pemeringkat Internasional. Peningkatan realisasi investasi juga turut bersumbangsih pada penyerapan tenaga kerja. 2014 Moody’s Fitch Layak Investasi Layak Investasi Moody’s, Fitch, dan Standard & Poor 2017 Standard & Poor Tidak Layak Investasi Terakhir kali S&P memberikan status layak investasi adalah pada tahun 1992. Layak Investasi Sumber: BKPM LAPORAN 3 TAHUN PEMERINTAHAN JOKO WIDODO-JUSUF KALLA 9 PEMBANGUNAN EKONOMI DAN PENINGKATAN PRODUKTIVITAS CAPAIAN PAKET KEBIJAKAN EKONOMI I-XV Pemerintah mengeluarkan paket kebijakan ekonomi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan investasi. Sejumlah regulasi dicabut, digabung, dan disederhanakan. 9 31 49 REGULASI DICABUT REGULASI DIREVISI REGULASI BARU Untuk mengurangi hambatan perekonomian Untuk menghilangkan pasal tertentu yang menghambat perekonomian Untuk mewadahi kebijakan baru yang disusun 35 89 REGULASI DIGABUNG REGULASI MENCABUT YANG LAMA Untuk menyederhanakan perizinan dan peraturan Untuk menyesuaikan peraturan lama yang sudah tidak relevan Sumber: Kemenko Perekonomian LAPORAN 3 TAHUN PEMERINTAHAN JOKO WIDODO-JUSUF KALLA 10 PEMBANGUNAN EKONOMI DAN PENINGKATAN PRODUKTIVITAS PAKET KEBIJAKAN EKONOMI KEBIJAKAN YANG MENDORONG INVESTASI Paket-paket kebijakan ekonomi dikeluarkan secara spesifik untuk mencari jalan keluar yang tepat di masing-masing sektor. Enam paket kebijakan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan menaikkan produktivitas. PERPRES KEMUDAHAN BERUSAHA PAKET I Daya saing industri nasional, PSN, investasi properti PAKET IV Kesejahteraan Pekerja PAKET II PAKET III Perizinan izin investasi, tax holiday Tarif Listrik PAKET V PAKET VI Revaluasi Aset, Pajak Berganda, dan Bank Syariah PAKET VII PAKET VIII Industri Padat Karya Satu Peta, Kilang Minyak, Bea suku cadang pesawat PAKET X PAKET XI UMKM Kredit Usaha, Farmasi PAKET XIII Rumah murah PAKET XIV E-commerce PUSAT LOGISTIK BERIKAT (PLB) REVISI DNI (PERPRES NO. 44/2016) Telah diresmikan 34 PLB (per 12 April 2017), antara lain sektor otomotif, pertambangan, minyak dan gas, dll. Implementasi DNI sudah ada 527 perusahaan yang memanfaatkan, rencana investasi USD 12,926 miliar. PEMUDAHAN BERUSAHA BAGI USAHA MIKRO KECIL MENENGAH (UMKM) INSENTIF FISKAL Kawasan Ekonomi Khusus PAKET IX Infrastruktur Ketenagalistrikan, Stabilisasi Harga Daging Memangkas izin, prosedur, waktu, dan biaya dalam 10 indikator Kemudahan Berusaha. Tax Allowance telah dimanfaatkan 25 perusahaan dengan lama pengurusan ratarata 13,4 hari (sebelumnya 2 tahun). PAKET XII Kemudahan Berusaha di Indonesia PAKET XV Usaha & Daya Saing Penyedia Logistik PERIZINAN INVESTASI 3 JAM PEMBIAYAAN EKSPOR Telah dimanfaatkan 284 perusahaan dengan nilai investasi Rp219 Triliun, dan serapan tenaga kerja Indonesia 170.657 orang (per Feb 2017). Pembiayaan National Interest Account mencapai USD 93,9 Juta dan KURBE mencapai Rp10,5 Triliun (per Feb 2017). Sumber: Kemenko Perekonomian LAPORAN 3 TAHUN PEMERINTAHAN JOKO WIDODO-JUSUF KALLA 11 PEMBANGUNAN EKONOMI DAN PENINGKATAN PRODUKTIVITAS REALISASI INVESTASI MENINGKAT Realisasi investasi pada Semester I 2017 mencapai Rp337 triliun atau 49,6% dari target 2017. Bila dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya, terjadi kenaikan sebesar 12,9%. Target 2017 PMDN Rp 678 T 26,5% PMA 400 300 103 Realisasi Investasi per Semester I 2017 berdasarkan sektor: 130 5,8% 207 Total Primer Sekunder 19,4% 43,4% Tersier 37,2% INVESTASI BERDAMPAK PADA 200 100 195 0 Semester I 2016 Semester I 2017 PMDN PMA 12,9% Penyerapan Tenaga Kerja 345.323 orang Sumber: BKPM LAPORAN 3 TAHUN PEMERINTAHAN JOKO WIDODO-JUSUF KALLA 12 PEMBANGUNAN EKONOMI DAN PENINGKATAN PRODUKTIVITAS TERJADI KESEIMBANGAN INVESTASI ASING DI INDONESIA Tak ada negara asal investasi yang terlalu dominan dalam menanamkan modalnya di Indonesia, dengan sektor tujuan investasi yang beragam. PERBAIKAN KEMUDAHAN BERUSAHA TERUS DILAKUKAN Kemudahan berusaha terus meningkat. Indonesia berada di peringkat 91 dari 190 negara (2016), naik 29 peringkat sejak tahun 2014. Singapura Lainnya 2016 32,8% 23,5% 2014 Jepang 18,3% 6,2% Amerika Serikat 6,6% PERINGKAT 120 2015 PERINGKAT 106 PERINGKAT 91 12,6% Hongkong Tiongkok Sumber: BKPM LAPORAN 3 TAHUN PEMERINTAHAN JOKO WIDODO-JUSUF KALLA 13 PEMBANGUNAN EKONOMI DAN PENINGKATAN PRODUKTIVITAS MEMBANGUN PUSATPUSAT PERTUMBUHAN EKONOMI BARU Demi mempercepat pembangunan dan kesejahteraan, pemerintah mendorong munculnya berbagai pusat pertumbuhan ekonomi baru secara merata MENGGERAKKAN EKONOMI MELALUI PENGEMBANGAN KAWASAN Pengembangan kawasan untuk mendorong geliat ekonomi dilakukan secara merata di seluruh wilayah Indonesia. K omitmen tersebut ditunjukkan dengan mendorong pembangunan infrastruktur di berbagai wilayah, memastikan ketersediaan energi, serta menyiapkan sejumlah kawasan industri. Hal ini dapat meningkatkan efisiensi dan daya saing produk-produk barang dan jasa. Dengan cara itu, masyarakat sekitar dapat ikut menikmati sekaligus berpartisipasi dalam kegiatan ekonomi produktif tersebut. Berbagai pusat kegiatan ekonomi yang didorong antara lain, sektor ekonomi maritim, ekonomi kreatif, serta pariwisata – khususnya destinasi wisata baru. Selain itu, perhatian pun diberikan bagi pengembangan ekonomi umat serta kawasan perbatasan dan 3T (terdepan, terluar dan tertinggal). Penyelenggaraan Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang turut bersumbangsih pada peningkatan ekonomi masyarakat setempat karena Indonesia akan menerima kunjungan kontingen dan wisatawan mancanegara. KEK KI DPP PKSN 12 17 10 26 Wilayah Wilayah Wilayah Wilayah Keterangan: ‣ KEK : Kawasan Ekonomi Khusus : Kawasan Industri ‣ KI ‣ DPP : Destinasi Pariwisata Prioritas ‣ PKSN : Pusat Kegiatan Strategis Nasional Sumber: KPPIP LAPORAN 3 TAHUN PEMERINTAHAN JOKO WIDODO-JUSUF KALLA 14 PEMBANGUNAN EKONOMI DAN PENINGKATAN PRODUKTIVITAS KOMITMEN MENYELESAIKAN PROYEK LISTRIK 35.000 MW Pemerintah memastikan bahwa seluruh paket 35.000 MW akan memasuki tahap konstruksi selambat-lambatnya pada tahun 2019, sehingga produktivitas di berbagai sektor dapat terus dipacu. KETERSEDIAAN LISTRIK HINGGA KE SELURUH PELOSOK Listrik terbukti meningkatkan produktivitas. Oleh karena itu, Pemerintah menargetkan rasio elektrifikasi mencapai 100% pada tahun 2024. 948 2.328 3.763 15.126 35.000 MW 13.637 TERDAPAT 12.000 DESA YANG BELUM TERALIRI LISTRIK DENGAN BAIK, 2500 DESA DIANTARANYA BELUM TERALIRI LISTRIK SAMA SEKALI (GELAP GULITA) 948 MW sudah beroperasi TARGET PEMERINTAH SEMUA DESA TERALIRI LISTRIK DI TAHUN 2019 15.126 MW dalam tahap konstruksi 13.637 MW sudah selesai Power Purchase Agreement (PPA) * 3.763 MW dalam tahap pengadaan 2.328 MW dalam tahap perencanaan * termasuk PLTU Jawa 9 dan 10 (2x1000 MW) Sumber: Kementerian ESDM LAPORAN 3 TAHUN PEMERINTAHAN JOKO WIDODO-JUSUF KALLA 15 PEMBANGUNAN EKONOMI DAN PENINGKATAN PRODUKTIVITAS MENINGKATKAN DAYA SAING DAN PRODUKTIVITAS Pembangunan jalan, bandar udara, pelabuhan, dan jalur kereta api menciptakan konektivitas antar wilayah, sehingga kelak akan mendukung daya saing dan produktivitas ekonomi nasional. Klasifikasi Sektor yang dibangun pada 245 PSN per Juni 2017 berdasarkan Perpres No. 58 Tahun 2017 Kalimantan 24 Proyek Rp 564 Triliun Sulawesi Maluku & Papua 27 Proyek 13 Proyek Rp 155 Triliun 34 Rp 444 Triliun 12 30 Nasional Sumatera 2 Program + 12 Proyek 61 Proyek Rp 1.320 Triliun 245 Rp 638 Triliun PSN 54 Jawa 93 Proyek Rp 1.065 Triliun 115 Infrastruktur Konektivitas Bendungan Kawasan Energi Lain-lain Bali & Nusa Tenggara 15 Proyek Ket: Rp 11 Triliun Perpres 58/2017, terdapat 55 proyek + 1 program sebagai PSN senilai Rp. 1.206 Triliun, sehingga kini terdapat 245 proyek + 2 program sebagai PSN. Sumber: KPPIP LAPORAN 3 TAHUN PEMERINTAHAN JOKO WIDODO-JUSUF KALLA 16 PEMBANGUNAN EKONOMI DAN PENINGKATAN PRODUKTIVITAS STADION GBK DAN JAKABARING TERUS DIPERSIAPKAN UNTUK ASIAN GAMES 2018 Setelah sukses menjadi tuan rumah pada tahun 1962, Asian Games 2018 harus menjadi penanda kebangkitan Indonesia dalam berbagai bidang, khususnya ekonomi. STADION JAKABARING GELORA BUNG KARNO 72,69 % JAKABARING SPORT CITY 70,58 % 70,57% 71,59% Target Capaian Target Capaian *Ket: Capaian hingga September 2017 STADION GELORA BUNG KARNO STADION UTAMA STADION RENANG LAPANGAN HOKI ISTORA KAWASAN GBK ZONA 2 Progres: 87,84% Selesai Selesai Progres: 93,85% Progres: 45,69% Sumber: Kementerian PUPERA LAPORAN 3 TAHUN PEMERINTAHAN JOKO WIDODO-JUSUF KALLA 17 PEMBANGUNAN EKONOMI DAN PENINGKATAN PRODUKTIVITAS BANTUAN PERMODALAN UNTUK MEMBESARKAN SEKTOR EKONOMI KREATIF Pemerintah tidak ragu untuk memberikan bantuan permodalan di sektor ini karena besarnya potensi ekonomi kreatif. Sektor inilah yang paling memberi kesempatan kerja kepada orang muda dan kaum perempuan. STATUS UMUR TENAGA KERJA INDONESIA 2015 STATUS GENDER TENAGA KERJA INDONESIA 2015 KONTRIBUSI EKONOMI KREATIF PADA PDB INDONESIA 852 Triliun 13,8% 15-24 77,4% 25-59 8,8% 784,82 Triliun 60+ 2014 62,84% +8,6% 2015 37,16% PERMODALAN SEKTOR EKONOMI KREATIF (2016-2017) EKONOMI KREATIF 17,8% 75,5% EKONOMI KREATIF DIREKTORAT AKSES PERBANKAN 6,7% 7,668 triliun DIREKTORAT AKSES NON-PERBANKAN 280 miliar 192,9 miliar 4,9 triliun 15-24 25-59 60+ 46,52% 53,68% Target Capaian Target Capaian TOTAL CAPAIAN: Rp 7,6 T + Rp 192,9 M = Rp 7,86 Triliun Sumber: BEKRAF LAPORAN 3 TAHUN PEMERINTAHAN JOKO WIDODO-JUSUF KALLA 18 PEMBANGUNAN EKONOMI DAN PENINGKATAN PRODUKTIVITAS PARIWISATA MASIH MENJADI PRIMADONA Dari tahun ke tahun sektor pariwisata terus menjadi andalan Pemerintah dalam memberikan kontribusi positif untuk menggerakkan perekonomian nasional. Perbandingan Pertumbuhan Kedatangan Wisman (Jan-Aug 2017) INDONESIA ASEAN GLOBAL 25,68% 7% 6,4% MENINGKATNYA PERINGKAT DAYA SAING PARIWISATA INDONESIA Dengan berbagai upaya komprehensif, mulai dari peningkatan pelayanan hingga promosi destinasi-destinasi baru pariwisata, maka daya saing pariwisata kita pun terus membaik. Indeks Daya Saing (WEF) 42 50 Devisa (Miliar USD) 12,226 13,568 10 12 14 Jumlah Tenaga Kerja (Juta Orang) 9,1 12,2 2015 2016 12 11,5 * 8,6 9,2 2017 255 256 260 264 180,5 2016 s.d. Aug 2017 * Belum mencakup 4% total wisman JanDes 2016 (11.519.275 -> 12.023.971) 2013 Wisatawan Nusantara (Juta Perjalanan) Wisatawan Mancanegara (Juta Kunjungan) 2015 70 11,4 11,8 12,2 6 10 10,4 Pertumbuhan devisa 11% 2015 2016 TARGET 200 2015 2017 PENGHARGAAN WONDERFUL INDONESIA 2016: Wonderful Indonesia mendapatkan 46 penghargaan di 22 negara 2017: Wonderful Indonesia mendapatkan 21 penghargaan di 10 negara s.d. Aug 2017 CAPAIAN LAPORAN 3 TAHUN PEMERINTAHAN JOKO WIDODO-JUSUF KALLA Sumber: Kementerian Pariwisata 19 PEMBANGUNAN EKONOMI DAN PENINGKATAN PRODUKTIVITAS PENINGKATAN PRODUKTIVITAS MELALUI PERBAIKAN KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA Sumber Daya Manusia berkualitas diperlukan untuk meningkatkan produktivitas pada pusat- pusat pertumbuhan ekonomi. M odal terpenting dalam pembangunan ekonomi adalah sumber daya manusia yang berkualitas. Tanpa memperhatikan faktor yang satu ini, kualitas pembangunan ekonomi tentu takkan mengalami peningkatan. IKLIM KETENAGAKERJAAN YANG KONDUSIF Pendekatan holistik, termasuk memberikan perlindungan yang memadai, telah meningkatkan produktivitas tenaga kerja Indonesia. 950.000 JUMLAH KEPESERTAAN ASURANSI TKI 813.696 671.080 475.000 0 Produktivitas dalam pembangunan ekonomi pun sangat ditentukan oleh sumber daya manusia yang berkualitas. Oleh karena itu, pengembangan sumber daya manusia menjadi salah satu strategi yang penting untuk dijalankan. 336.934 2015 571.640 Pemerintah juga meningkatkan kualitas pekerja melalui penyempurnaan program- program pendidikan vokasi untuk menjamin ketersediaan tenaga kerja Indonesia yang terampil dan siap bekerja. MENURUNNYA JAM KERJA YANG HILANG 90.000 2016 702.901 139.184 85.404 51.626 45.000 13.008 : Jumlah Tenaga Kerja : Jam yang Hilang Juni 2017 0 2015 2016 Juni 2017 Sumber: Kementerian Tenaga Kerja LAPORAN 3 TAHUN PEMERINTAHAN JOKO WIDODO-JUSUF KALLA 20 PEMBANGUNAN EKONOMI DAN PENINGKATAN PRODUKTIVITAS PERLINDUNGAN TERHADAP TENAGA KERJA INDONESIA (TKI) Pemerintah melakukan perlindungan secara komprehensif terhadap TKI, sehingga kasus-kasus yang menimpa TKI menurun. PEMBENTUKAN 21 SATGAS TKI Tj. Balai PENURUNAN JUMLAH TKI BERMASALAH (orang) Nunukan Belawan Manado Tj. Pinang Palu Batam 32.000 30.661 Pontianak 19.029 Dumai Tj. Jabung 15.157 16.000 Semarang Pare-Pare Surabaya Jakarta 0 Banten Bandung Solo Mataram Kupang 2015 2016 Juni 2017 Denpasar Melalui satgas TKI, dalam kurun waktu 2015-2016 telah dicegah 2.894 TKI Non-Prosedural Sumber: Kementerian Tenaga Kerja LAPORAN 3 TAHUN PEMERINTAHAN JOKO WIDODO-JUSUF KALLA 21 PEMBANGUNAN EKONOMI DAN PENINGKATAN PRODUKTIVITAS DESA MIGRAN PRODUKTIF Pemerintah menjalankan program Desa Migran Produktif (Desmigratif ) agar TKI dapat memberikan nilai lebih bagi desa asalnya, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan warganya. SEBARAN DESMIGRATIF TAHUN 2017 KALBAR SUMUT 1 1 JAMBI 2 1 2 2 Anak-anak buruh migran mengikuti Program Parenting Desa Migran Produktif JATENG 14 LAMPUNG 2 28 4 BANTEN 2 JATIM 4 16 JABAR 8 16 NTT 32 10 20 NTB 5 10 : kabupaten : desa Pelatihan usaha produktif di Desa Kuripan dan Desa Kenanga Sumber: Kementerian Tenaga Kerja LAPORAN 3 TAHUN PEMERINTAHAN JOKO WIDODO-JUSUF KALLA 22 PEMBANGUNAN EKONOMI DAN PENINGKATAN PRODUKTIVITAS PENURUNAN ANGKA PENGANGGURAN Jumlah pengangguran terus menurun baik di pedesaan maupun perkotaan, meskipun kita masih menghadapi tantangan ekonomi dari dalam dan luar negeri. 7,02% 7,1 6,75 6,53% PERSENTASE ANGKA PENGANGGURAN 2015-2017 6,4 Feb 2015 Feb 2016 6,5% Feb 2017 Perkotaan 5,9 5,81% 4,4 5,5% 5,55 4,32% 4,35% 4,15 5,33% 5,2 Feb 2015 Nasional Feb 2016 Feb 2017 4% 3,9 Feb 2015 Feb 2016 Feb 2017 Pedesaan Sumber: BPS LAPORAN 3 TAHUN PEMERINTAHAN JOKO WIDODO-JUSUF KALLA 23 PEMBANGUNAN EKONOMI DAN PENINGKATAN PRODUKTIVITAS PELATIHAN DAN PENDIDIKAN VOKASI, SERTIFIKASI, SERTA PELIBATAN INDUSTRI Pemerintah menjalankan program pendidikan vokasi dan sertifikasi yang melibatkan ratusan perusahaan sebagai pembina SMK di berbagai provinsi. LINK AND MATCH SMK DAN INDUSTRI Targetnya tercapai 1 juta tenaga industri yang tersertifikasi kompetensi. Sampai saat ini terdapat 308 industri/ perusahaan yang membina 1.035 SMK. * SMK dengan prodi industri PELATIHAN (jumlah orang) 209.224 64.382 171.902 69.035 31.915 92.236 SERTIFIKASI (jumlah orang) PEMAGANGAN (jumlah orang) PRODUKTIVITAS (jumlah orang) 390.277 395.394 10.110 12.085 158.315 1.930 2015 2016 2017 2015 2016 2017 2015 2016 2017 2015 2016 2017 Sumber: Kementerian Tenaga Kerja LAPORAN 3 TAHUN PEMERINTAHAN JOKO WIDODO-JUSUF KALLA 24 PEMBANGUNAN EKONOMI DAN PENINGKATAN PRODUKTIVITAS JUMLAH LULUS SEKOLAH MENINGKAT, JUMLAH PUTUS SEKOLAH MENURUN Jumlah murid putus sekolah yang menurun serta jumlah murid lulus sekolah yang meningkat menjadi penanda penting bagi tercapainya akses dan kualitas pendidikan yang lebih baik. 4.392.638 4.369.259 1.433.516 JUMLAH LULUS SEKOLAH 3.274.813 3.075.589 3.060.211 1.429.795 1.343.102 1.270.054 2014 4.400.553 4.381.997 3.281.121 1.423.607 1.429.870 2015 2016 1.263.211 1.285.178 SD SMP SMA SMK Mar 2017 176.909 85.000 JUMLAH PUTUS SEKOLAH 86.282 68.219 2014 68.066 77.899 51.541 40.545 2015 68.066 77.899 51.541 40.545 2016 72.744 39.213 38.702 36.419 SD SMP SMA SMK Mar 2017 Sumber: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan LAPORAN 3 TAHUN PEMERINTAHAN JOKO WIDODO-JUSUF KALLA 25 PEMBANGUNAN EKONOMI DAN PENINGKATAN PRODUKTIVITAS PENDIDIKAN NASIONAL DENGAN PRESTASI INTERNASIONAL Pemerintah berupaya mengatasi tantangan pendidikan tinggi nasional agar semakin banyak berprestasi pada tingkat internasional. UNIVERSITAS INDONESIA 277 325 PERINGKAT UNIVERSITAS BERDASARKAN QS WORLD UNIVERSITY RANKING 358 2015 INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG 331 UNIVERSITAS GAJAH MADA 401 2017 401 501 431 2015 2016 551 2016 2017 2015 2016 2017 Sumber: Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan TInggi LAPORAN 3 TAHUN PEMERINTAHAN JOKO WIDODO-JUSUF KALLA 26 PEMBANGUNAN EKONOMI DAN PENINGKATAN PRODUKTIVITAS PERBAIKAN PRODUKTIVITAS DUNIA RISET DAN AKADEMIS Pemerintah berupaya terus menerus untuk melakukan perbaikan kualitas pendidikan tinggi melalui perbaikan produktivitas hasil riset dan akademis Nasional. 4.018 3.184 PERBANDINGAN JUMLAH PUBLIKASI INTERNASIONAL DENGAN BEBERAPA NEGARA ASEAN 1.877 JUMLAH HKI YANG DIDAFTARKAN 14.436 12.077 11.936 2015 2016 10.797 2017 5.678 11.936 12.077 8.098 JUMLAH PUBLIKASI INTERNASIONAL 2016 Indonesia 2015 4.520 2016 2017 2017 Thailand Vietnam *capaian hingga Oktober 2017 Sumber: Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan TInggi LAPORAN 3 TAHUN PEMERINTAHAN JOKO WIDODO-JUSUF KALLA 27 PEMBANGUNAN EKONOMI DAN PENINGKATAN PRODUKTIVITAS JUMLAH TENAGA KERJA ASING TERPANTAU DAN TERKENDALI Pemerintah hanya memberikan izin kerja bagi tenaga kerja asing yang keahliannya khusus dan melarang yang hendak bekerja sebagai buruh kasar. DAFTAR IZIN MEMPEKERJAKAN TENAGA KERJA ASING (IMTA) YANG DITERBITKAN BLUE COLLAR (jumlah orang) 8.913 WHITE COLLAR (jumlah orang) 15.158 65.329 Agu 2017 2014 60.112 63.569 68.420 10.614 3.433 2014 2015 2016 2015 2016 Agu 2017 Keterangan; Blue Collar: Teknisi Terampil White Collar: Profesional, Konsultan, Manajer, Direksi, Supervisor, dan Komisaris (Menurut Permenaker 357/2013; Permanaker 359/2013; Permenaker 14/2015; Permenaker 15/2015) Sumber: Kementerian Tenaga Kerja LAPORAN 3 TAHUN PEMERINTAHAN JOKO WIDODO-JUSUF KALLA 28 PEMBANGUNAN EKONOMI DAN PENINGKATAN PRODUKTIVITAS MEMBANGUN POROS MARITIM INDONESIA Tujuan membangun Poros Maritim Indonesia adalah untuk kemakmuran dan kesejahteraan rakyat. Itulah mengapa Pemerintah membangun berbagai pelabuhan dan jalur tol laut. Sekaligus melindungi sumber daya laut kita dengan penegakan hukum dan penegasan kedaulatan atas laut. TOL LAUT MENURUNKAN HARGA Tol laut dan pengintegrasian moda transportasi logistik semakin dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, khususnya dalam upaya mengendalikan harga berbagai kebutuhan bahan pokok. Beras Gula Pasir -14% -6% Gula Pasir -14% -14% Anambas K ita membangun Poros Maritim Indonesia dengan pembangunan pelabuhan dan tol laut, untuk menurunkan harga-harga barang di jalur yang dilalui. Nelayan dilindungi dengan penyediaan asuransi nelayan. Sumber daya maritim dilindungi dan kedaulatan atas laut ditegaskan. Begitu juga berbagai potensi kelautan kita bangkitkan seperti industri pengolahan ikan, bioteknologi, pertambangan dan energi, wisata bahari, transportasi laut, jasa maritim, sumber daya pulau-pulau kecil, dan hutan mangrove. Fak-fak Beras Wamena Semen -40% Semen 50 kg Dobo Waingapu Gula Pasir Terigu -14% -14% Minyak Goreng Tepung Terigu Triplek 3 mm -12% -20% -20% Rote Semen 40 kg -14% Larantuka Sabu Semen 40 kg -15% Beras Gula Pasir -17% -17% 10 Pelabuhan yang diusahakan (PT. Pelabuhan Indonesia) 34 Pelabuhan yang tidak diusahakan (Unit Pelaksana Teknis Kepelabuhanan Kanwil Departemen Perhubungan) 19 -4% Rumah Kita (Penyediaan area pergudangan untuk menunjang program tol laut) Sumber: Kementerian Perdagangan LAPORAN 3 TAHUN PEMERINTAHAN JOKO WIDODO-JUSUF KALLA 29 PEMBANGUNAN EKONOMI DAN PENINGKATAN PRODUKTIVITAS PERIKANAN BUDIDAYA MENINGKAT SENTRA KELAUTAN TERUS DIPERBANYAK Tidak saja perikanan tangkap, perikanan budidaya menunjukkan kenaikan cukup signifikan. Pemerintah mendorong penggunaan pakan mandiri di sentra-sentra perikanan budidaya, sehingga mengurangi ongkos produksi dan impor pakan. Pengembangan Sentra Kelautan dan Perikanan Terpadu (SKPT) terus dipacu guna memperbanyak pusat-pusat pertumbuhan ekonomi baru di kawasan pesisir dan pulau-pulau kecil. Natuna Talaud Rp. 106,9 M Rp. 44,3 M Sabang JUMLAH PRODUKSI IKAN (JUTA TON) Sebatik Rp. 112,9 M Biak Morotai Rp. 57,3 M Rp. 54,2 M Rp. 72,8 M 16,6* 14,3 Penggunaan pakan mandiri meningkatkan pendapatan pembudidaya ikan sekitar 30% dibanding menggunakan pakan pabrikan. 15,6 Mimika Rp. 12,6 M 6,4 2014 6,6 2015 6,8 Mentawai Rp. 24,5 M Sumba Timur Saumlaki Rp. 41,3 M Rp. 6,5 M 2016 12 Perikanan Budidaya Rote Ndao Merauke Rp. 45,8 M Rp. 41,3 M SKPT Perikanan Tangkap * Angka sementara Sumber: Kementerian Kelautan dan Perikanan LAPORAN 3 TAHUN PEMERINTAHAN JOKO WIDODO-JUSUF KALLA Sumber: Kemenko Maritim 30 PEMBANGUNAN EKONOMI DAN PENINGKATAN PRODUKTIVITAS ASURANSI UNTUK NELAYAN Pemerintah terus berupaya memberikan layanan perlindungan asuransi kepada para nelayan. PENEGAKAN KEDAULATAN MARITIM Menjaga sumberdaya laut menjadi prioritas utama Pemerintah agar kekayaan laut Indonesia dapat digunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat. REALISASI 664.746 jiwa TARGET 1.000.000 jiwa PENENGGELAMAN KAPAL PENCURI IKAN (armada) 34% Peluncuran Agustus 2016 66% s.d. Agustus 2017 Desember 2017 317 232 317 Kapal 126 8 2014 2015 2016 2017 Sumber: Kementerian Kelautan dan Perikanan LAPORAN 3 TAHUN PEMERINTAHAN JOKO WIDODO-JUSUF KALLA 31