Media Release 3Q14 Jakarta, 31 Oktober 2014 | Kinerja ADHI Menyambut Pemerintahan Baru - PT Adhi Karya (Persero) Tbk., salah satu BUMN konstruksi terkemuka di Indonesia mencatatkan perolehan kontrak baru sampai dengan akhir September 2014 sebesar Rp4,9 triliun. Perolehan kontrak tersebut hingga saat ini masih didominasi oleh proyek-proyek gedung (59,2%), infrastruktur (34,4%) dan proyek lainnya (6,4%). Beberapa proyek baru yang diperoleh Perseroan, antara lain Construction Services – Work Unit Rate (CS-WUR) Next G Pack A di Riau Rp855,7 miliar, Pembangunan RSUD Kota Banjarbaru di Banjarbaru-Kalsel Rp180,9 miliar dan Pembangunan Gedung RS Universitas Andalas di Padang Rp140,3 miliar. Melalui Anak Perusahaan PT Adhi Persada Gedung (APG) yang baru mulai beroperasi di Januari 2014, telah diperoleh kontrak pekerjaan gedung hingga bulan September 2014 antara lain: proyek Cengkareng Business City LOT 5 dengan nilai kontrak Rp321,1 miliar, proyek Easton Park Apartment di Serpong dengan nilai kontrak Rp175,7 miliar, dan proyek Gedung Alfa Bonaventura RS Atmajaya dengan nilai kontrak Rp135,1 miliar. Anak Perusahaan ADHI lainnya di bidang properti dan realti, yakni PT Adhi Persada Properti (APP) dan PT Adhi Persada Realti (APR), masing-masing tengah gencar melakukan pengembangan properti dan realti. Salah satu strategi APP adalah mengembangkan apartemen dengan lokasi yang berdekatan dengan universitas terkemuka, dan yang saat ini sedang dikembangkan antara lain: Apartemen Grand Taman Melati Margonda (dekat Universitas Indonesia, Depok), Apartemen Taman Melati Jatinangor (dekat IPDN dan Universitas Padjajaran), Apartemen Taman Melati Surabaya @MERR (dekat Universitas Airlangga), Apartemen Taman Melati Sinduadi, Yogyakarta (dekat Universitas Gadjah Mada) dan juga mengembangkan mixed-used complex, Grand Dhika City Bekasi-salah satunya Tower Cempaka-, di lahan seluas kurang lebih 10 hektar tepat di depan gerbang pintu tol Bekasi Timur. Selain itu, APP juga sedang mengembangkan apartemen high-end yaitu Grand Dhika Mansion Pejaten. Adapun proyek-proyek APP yang mendatang antara lain: Pengembangan Kawasan mix-used Grand Dhika Jatiwarna-Bekasi, Kondotel ADHIKAPURA-Sunset Road Bali, Taman Melati Sardjito-Yogyakarta, pengembangan Tahap II Kawasan Grand Dhika City Bekasi. Sementara APR sebagai pengembang realti, saat ini sedang melakukan pengembangan Perumahan Taman Dhika Ciracas, Taman Dhika Sidoarjo Kota, dan Taman Dhika Cinere. Untuk Mal, APR saat ini memiliki Mal Cimone City, dan Mal Mandau City-Riau. Sedangkan kawasan komersial yang dimiliki APR adalah Grand Dhika Commercial Estate-Mangkang, di Semarang. Lebih lanjut, APR juga akan mengembangkan kawasan perumahan Taman Dhika Tambun, Taman Dhika Cibubur, Taman Dhika Cinere Tahap II, dan Taman Dhika Sidoarjo Tahap II. Untuk bisnis hotel, ADHI saat ini melalui Divisi Hotel sedang dalam pengembangan hotel Grandhika Blok M, Jakarta dan hotel Grandhika Medan serta hotel Grandhika Semarang yang kesemuanya merupakan hotel berbintang empat. Hingga September 2014, ADHI mencatatkan pendapatan usaha sebesar Rp5,2 triliun sedikit menurun dibandingkan perolehan pendapatan usaha hingga September di tahun 2013 sebesar Rp5,6 triliun. Hal ini disebabkan oleh lambatnya perolehan kontrak baru di paruh pertama tahun 2014 dibandingkan dengan perolehan kontrak baru tahun 2013. Laba kotor mengalami penurunan yang sebelumnya pada tahun 2013 tercatat Rp544,4 miliar menjadi Rp461,7 miliar di kuartal III tahun 2014. Di sisi lain, ADHI membukukan laba bersih sebesar Rp101,0 miliar menurun dibandingkan dengan perolehan tahun 2013 sebesar Rp179,7 miliar. URAIAN Pendapatan Usaha Laba Kotor Laba Bersih/Komprehensif SEPTEMBER 2014 2013 5.190,5 5.655,2 461,7 544,3 101,0 179,7 Dari sisi pertumbuhan harga saham, ADHI sepanjang kuartal III tahun 2014 merupakan salah satu saham yang tumbuh tertinggi di Bursa Efek Indonesia yakni sebesar 98,4%. Pertumbuhan tersebut jauh di atas peningkatan Indeks Harga Saham Gabungan sebesar 19,7% sepanjang periode yang sama. Capex di tahun 2014 direncanakan Rp793,1 miliar, untuk mendukung Investasi Bisnis Hotel, Investasi Properti & Realti, Investasi pada proyek infrastruktur dan transportasi dengan sumber dana yang digunakan berasal dari Obligasi Tahap II, Cadangan Perusahaan & Pinjaman Bank. Seiring dengan dimulainya Pemerintahan baru, memunculkan harapan-harapan baru yang mengedepankan kepentingan rakyat Indonesia. Selaras dengan hal tersebut, ADHI optimis bergerak bersama dengan Pemerintah meningkatkan serta menguatkan pembangunan infrastruktur di Indonesia. Di samping itu, menyongsong Era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2015, ADHI selaku salah satu pelaku bisnis konstruksi menyiapkan berbagai strategi dan transformasi bisnis untuk menyikapi berbagai peluang dan tantangan dalam menghadapi ketatnya persaingan di era MEA 2015. *** PT Adhi Karya (Persero) Tbk. (kode emiten: ADHI) - merupakan BUMN Konstruksi terkemuka di Indonesia yang berdiri sejak tahun 1960. ADHI melakukan program ekspansi strategis yang mengarah pada pengembangan usahanya dari sebuah bisnis konstruksi menjadi lima lini bisnis yang mencakup Jasa Konstruksi, EPC, Properti, Realti dan Investasi Infrastruktur. Bekerja Cerdas, Berintegritas dan Bersahaja menjadi dasar pemikiran bagi seluruh armada ADHI, bergerak bersama sesuai dengan visi ADHI menjadi Perusahaan Konstruksi Terkemuka di Asia Tenggara. Informasi lebih lanjut dapat menghubungi: PT Adhi Karya (Persero) Tbk. Ki Syahgolang Permata Corporate Secretary P. +62 21 797 5321 M. +62 811 845 1604 Disclaimer: Important Notice Dokumen ini dipersiapkan hanya untuk pihak yang hadir dengan tujuan diskusi. Dokumen ini beserta isinya hanya boleh direproduksi, diungkapkan atau digunakan dengan persetujuan tertulis PT Adhi Karya (Persero) Tbk. Dokumen ini dapat berisi pernyataan yang memproyeksikan harapan dan ekspektasi masa depan, yang mewakili keadaan Perusahaan saat ini dengan kemungkinan kejadian di masa yang akan dating dan perencanaan keuangan. Proyeksi tersebut dibuat berdasarkan asumsi dan data yang tersedia pada saat data ini dibuat, yang mengandung resiko dan dapat berubah sewaktu-waktu. PT Adhi Karya (Persero) Tbk atau pihak terkait lainnya terbebas dari tanggung jawab atau kerugian yang muncul akibat penggunaan dokumen ini maupun isinya atau yang terhubung dengannya.